Risahmawati, dr., PhD Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta 22 Desember 2014
Bekerja dan Kesehatan Bentuk aktualisasi diri Masih diperlukan terutama di sektor pelayanan publik Guru Nursery school Dokter dan profesi pelayanan kesehatan lainnya Lembaga bantuan hukum Frontliner Elderly caregiver Bila bekerja di luar tugas domestik, aktivitas fisik
perempuan bisa dua kali atau lebih dibandingkan laki-laki
Kesehatan Perempuan Beberapa proses fisiologi khas perempuan yang dapat berpengaruh pada kinerja perempuan Menstruasi Hamil Menyusui
Kondisi Keluarga yang dapat berpengaruh terhadap
kinerja perempuan Suami sakit Anak sakit
Menstruasi Perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus
disertai pelepasan endometrium Panjang siklus normal 28 hari, variasi bisa 21-42 hari Lama menstruasi 3-7 hari (Wiknjosastro, 2007) Jumlah darah yang keluar 25-60cc (Cunningham dkk, 2006) Terbagi 2 fase, fase folikuler dan fase luteal
Menstruasi Fase folikuler Hipotalamus melepaskan GnRH pelepasan FSH dan LH Fase folikuler dini folikel berkembang karena pengaruh FSH yang meningkat, estrogen meningkat (produksi FSH ditekan) Pada saat yang bersamaan LH meningkat, pembuatan estrogen dalam dalam folikel meningkat. FSH menurun, terjadi perkembangan folikel secara cepat, folikel yang telah maasak peka terhadap FSH. Perkembangan folikel berakhor setelah kadar estrogen dalam plasma tinggi. Saat etrogen mencapai pucak kadarnya dalam plasma terjadi umpan balik positif terhadap pusat siklik, dengan lonjakan LH pada pertengahan siklus, mengakibatkan terjadinya ovulasi. Fase luteal Setelah ovulasi sel-sel granulosa membesar, folikel berubah menjadi corpus luteum. Lutheinized granulosa sel menghasilkan banyak progesteron, Lutheinized theca sel menghasilkan banyak estrogen Kedua hormon ini meningkat pada fase luteal Setelah 10-12 hari ovulasi corpus luteum mengalami regresi, disertai berkurangnya kapiler, dan menurunnya sekresi estrogen dan progesteron Menstruasi terjadi 14 hari setelah ovulasi
(inhibin: inhibits pituitary secretion of FSH)
6
Dismenorea Nyeri selama menstruasi yang disebabkan oleh kejang otot
uterus (Hillegas, 2005) Secara klinis ada 3
Ringan Berlangsung beberapa saat, dapat bekerja normal Sedang Diperlukan obat penghilang nyeri, masih dapat melanjutkan pekerjaan Berat Perlu istirahat bebarapa hari Gejala dapat disertai sakit kepala, sakit pinggang, diare, rasa tertekan (Manuaba, 2001)
Faktor risiko dismenorea
Usia kurang dari 20 tahun Diet, usaha untuk menurunkan berat badan Depresi Perdarahan berat saat menstruasi Nulliparitas Merokok; (French, 2005) Periode menstruasi yang panjang Riwayat keluarga Obesitas Konsumsi alkohol; (Calis, 2011)
Penyebab Dismenorea Dismenorea primer
Endometrium mengandung prostaglandin dalam jumlah cukup tinggi kontraksi kuat pada miometrium menyempitkan pembuluh darah iskemia, perdarahan dan nyeri (Morgan, 2009)
Dismenorea sekunder
Endometriosis Uterus fibroid Radang panggul Perdarahan disfungsional Prolaps uterus Maladaptasi penggunaan AKDR Produk kontrasepsi tertinggal pasca abortus Abortus theurapeutik Kanker ovarium
Pengobatan Farmakologi NSAID, asam mefenamat, indometasin, naproxen, nadiclofenak Untuk dismenore sekunder, diobati sesuai penyakit yang mendasarinya Non farmakologi Olahraga Kompres dengan botol air panas Hindari kafein (Morgan, 2009)
Cuti haid Pasal 81 ayat (1) UU no. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan “Pekerja/buruh perempuan yang dalam masa haid merasakan sakit, tidak wajib bekerja pada hari pertama dan kedua pada waktu haid. Dalam pelaksanaannya diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau peranjian kerja bersama Seberapa besar komitmen perusahaan tempat
perempuan bekerja menjalankan undang-undang ini?
Maternity Leaving Pasal 82 ayat (1) dan pasal 84, Undang-Undang nomor 13 tahun
2003 tentang ketenagakerjaan
Pekerja/buruh perempuan (maksudnya karyawan
wanita/karyawati) Berhak memperoleh istirahat atau cuti hamil selama 1,5 bulan (dalam arti 1 bulan dan 15 hari) sebelum saatnya melahirkan anak, dan cuti melahirkan selama 1,5 bulan (satu bulan dan 15 hari) sesudah melahirkan, menurut perhitungan dokter kandungan atau bidan. Kumulatif “cuti hamil dan melahirkan” tersebut adalah selama 3 bulan berturut-turut dengan mendapat upah penuh.
Pasal 93 ayat (2) huruf c dan ayat (4) huruf e UU
Ketenagakerjaan
Bagi suami karyawati yang bersangkutan, juga berhak memperoleh
hak cuti (hak tidak masuk kerja dan berupah) selama 2 hari jika istrinya melahirkan-bersamaan dengan hari kerja
Perempuan menyusui dan Bekerja Permenkes RI no 15 tahun 2013 tentang Tata cara penyediaan
fasilitas khusus menyusui dan/atau memerah air susu ibu UU no 13 tahun 2013 tentang ketenagakerjaan, pasal 83 pekerja/buruh perempuan yang anaknya masih menyusu harus diberi kesempatan sepatutnya untuk menyusukan anaknya jika hal itu harus dilakukan selama waktu kerja Undang-undang kesehatan no 36 tahun 2009, pasal 128 (1) setiapbayi berhak mendapat air susu bu ekslusif sejak dilahirkan selama 6 bulan, kecuali atas indikasi medis (2) selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga, pemerintah, pemda, dan masyarakat harus mendukung bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus (3) Penyediaan fasilitas khusu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diadakan ditempat kerja dan fasilitas umum
Pengurangan Jam Kerja, Untuk siapa ? “Orang salah pengertian. Pembatasan jam kerja ini hanya
kepada ibu-ibu yang punya anak kecil sampai SD” (Jusuf Kalla, di kantor Wapres, Jakarta, Rabu 3/12/2014) Dalam sumber yang lain disebutkan sampai usia anak terkecil 6 tahun Pegawai negeri dan pegawai swasta, perempuan punya kewajiban menyiapkan anak bangsa ke depan Anak mendapat perhatian dan pendidikan langsung dari keluarga Bangsa tetap merasa cinta kepada keluarga
Bagaimana pelaksanaan kebijakan yang lain terkait
kesehatan perempuan?
Penutup Pengurangan jam kerja bagi pegawai perempuan
adalah sesuatu yang positif. Masih perlu dipikirkan, apakah pengurangan jam kerja juga otomatis mengurangi beban kerja? Keistimewaan ini berlaku selektif, bagaimana mengontrolnya? Perlu dukungan berbagai pihak agar kebijakan ini tidak kontraproduktif.
Risahmawati
Education Interest Marital Status
Contact Bookografi
• Saga University, Graduate School of Medicine, Japan • Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran • SMAN 1 Bogor • SMPN 1 Cileungsi • SD Gandoang 1 • Menulis • Fotografi • Jalan-jalan • Menikah dengan Hadi Wijaya • 3 Anak, Afnan Dhia Fatiha 8y11mo, Fawwaz Syamil Imtiyaz 7yr, Delisa Ainani Tajriyan 15mo
•
[email protected] • www.facebook.com/risahmawati • Magnitudo 9, Kumpulan Kisah Inspiratif Pasca Bencana Jepang 2011 • Bingkai Rindu Samara • For The Love of Mom
Terima Kasih
Syukron Jazakumullah Hatur Nuhun