Rio Zulandra (2505.100.106) Dosen pembimbing :
Naning Aranti W.,ST.,MM.
Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010
Permasalahan yang ingin di pecahkan pada penelitian tugas akhir kali ini adalah bagaimana menentukan biaya jasa pengerjaan konstruksi jalan yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan metode activity based costing, serta merancang aplikasi user interface berbasis excell yang dapat digunakan perusahaan untuk mengaplikasikan metode activity based costing pada perusahaan mereka.
Melakukan perhitungan pembebanan biaya overhead dari tiap proyek konstruksi jalan yang dilakukan oleh PT.Biro Teknik Sinar Baru selama tahun 2009 dengan menggunakan metode activity based costing.
Melakukan perhitungan harga pokok produksi (HPP) dari tiap proyek konstruksi jalan yang dilakukan oleh PT.Biro Teknik Sinar Baru selama tahun 2009.
Melakukan perancangan aplikasi user interface berbasis excell berdasarkan metode activity based costing untuk diaplikasikan pada PT.Biro Teknik Sinar Baru.
Mengetahui pembebanan biaya overhead dari tiap proyek konstruksi jalan yang dilakukan oleh PT.Biro Teknik Sinar Baru selama tahun 2009 dengan menggunakan metode activity based costing. Mengetahui harga pokok produksi (HPP) dari tiap proyek konstruksi jalan yang dilakukan oleh PT.Biro Teknik Sinar Baru selama tahun 2009. Dapat merancang aplikasi user interface berbasis excell berdasarkan metode activity based costing untuk diaplikasikan pada PT.Biro Teknik Sinar Baru.
METODOLOGI PENELITIAN Tahap pendahuluan Identifikasi dan perumusan masalah
Studi literatur Activity based costing Analytical hierarchy process
Observasi lapangan
Pengumpulan data Siklus proses bisnis Data biaya overhead perusahaan Data sumber daya yang digunakan perusahaan Data alokasi biaya perusahaan Tahap pengumpulan data
Perhitungan tarif jasa konstruksi jalan
Menentukan aktivitasaktivitas yang terdapat pada proses pengerjaan konstruksi jalan.
Melakukan alokasi sumber daya ke cost pools
Tahap pengolahan data
Menentukan sumber daya yang digunakan pada proses pengerjaan konstruksi jalan
Melakukan alokasi cost pool ke cost object
Menentukan biaya pengerjaan konstruksi jalan
Perancangan aplikasi user interface excell
Analisa dan Pembahasan Tahap analisa data
Tahap kesimpulan dan saran
Menentukan pemicu biaya tahap pertama dari konsumsi aktivitas terhadap sumber daya
Kesimpulan dan saran
Pembuatan jalan bandara Notohadinegoro Jember Pemeliharaan jalan Bondowoso-Situbondo Pemeliharaan jalan Buduan-Bondowoso (km S.Baya 188+300-190+480) Pemeliharaan jalan Buduan-Bondowoso (km S.Baya 172+200-173+100) Peningkatan jalan Sempolan-Karangharjo Pemeliharaan jalan A.Yani-Bondowoso Pemeliharaan jalan Jember-Bts kab Banyuwangi.
Menentukan Koefisien Alokasi Konsumsi Biaya Overhead oleh Aktivitas Koefisien alokasi konsumsi biaya overhead oleh aktivitas ditentukan dengan menghitung proporsi penggunaan cost driver masing-masing biaya overhead oleh masing-masing aktivitas
Perhitungan pada aplikasi ini dilakukan berdasarkan metode activity based costing dengan menggunakan database yang telah dinputkan sebelumnya. Database yang diinputkan tersebut berupa aktivitas yang dilakukan untuk masing-masing proses, pemicu biaya yang digunakan, alokasi konsumsi aktivitas kepada biaya overhead yang terlibat pada masing-masing proses serta alokasi konsumsi cost driver aktifitas terhadap cost object yang menggunakannya.
1. Dengan menggunakan perhitungan ABC, maka didapatkan nilai biaya overhead untuk tiap proyek sebagai berikut : proyek Pembuatan jalan bandara Notohadinegoro Jember sebesar Rp 213,298,485.03, proyek pemeliharaan jalan Buduan-Bondowoso (km S.Baya 188+300-190+480) Rp 333,335,300.06, proyek pemeliharaan jalan Buduan-Bondowoso (km S.Baya 172+200173+100) Rp 117,748,135.13, proyek pemeliharaan jalan SempolanKarang harjo Rp 194,775,045.55, proyek pemeliharaan jalan Bondowoso–Situbondo Rp 109,142,488.02, proyek pemeliharaan jalan A yani-Bondowoso Rp 456,093,858.54 proyek pemeliharaan jalan Jember-batas Kabupaten Banyuwangi Rp 592,845,379.
2.
3.
Harga Pokok Produksi (HPP) untuk tiap-tiap proyek adalah sebagai berikut : proyek Pembuatan jalan bandara Notohadinegoro Jember sebesar Rp 912,768,921.08, proyek pemeliharaan jalan BuduanBondowoso (km S.Baya 188+300-190+480) Rp 1,338,539,831.06, proyek pemeliharaan jalan Buduan-Bondowoso (km S.Baya 172+200-173+100) Rp 352,228,276.10, proyek pemeliharaan jalan Sempolan-Karang harjo Rp 1,042,303,514.55, proyek pemeliharaan jalan Bondowoso–Situbondo Rp 334,709,990.97, proyek pemeliharaan jalan A yani-Bondowoso Rp 1,878,142,520.87 proyek pemeliharaan jalan Jember-batas Kabupaten Banyuwangi Rp 4,147,785,536.04. Perancangan aplikasi user interface Excell dilakukan dengan menggunakan database berupa aktivitas yang dilakukan untuk masing-masing proses, cost driver (pemicu biaya) yang digunakan, alokasi konsumsi aktivitas terhadap biaya overhead yang terlibat pada masing-masing proses serta alokasi konsumsi cost driver aktifitas terhadap cost object yang menggunakannya.
1. Pihak P.T Biro Teknik Sinar Baru sebaiknya menggunakan sistem biaya activity based costing untuk membebankan biaya overhead dalam menghitung harga pokok produksi pada pengerjaan proyek yang mereka lakukan. 2. P.T Biro Teknik Sinar Baru perlu menelusuri semua aktivitas yang terlibat dalam pengerjaan proyek yang dilakukan secara rinci agar penerapan metode ABC pada perusahaan dapat berjalan secara optimal. 3. Aplikasi user interface excell yang dibuat pada penelitian ini dapat diterapkan pada perusahaan P.T Biro Teknik Sinar Baru untuk mempermudah pembuatan penawaran maupun pengambilan keputusan mengenai harga pokok produksi pengerjaan proyek.
R. Cooper, R.S. Kaplan (1991), "The design of cost management systems: Text, cases and readings", Prentice-Hall, Englewood Cliffs, NJ, . Brimson, James A. (1991), “Activity Accounting : An Activity Based Costing Approach”,John Wiley & Sons Inc. Morse, Wayne J, Davis James R and Hartgraves A. L. (1991) “Management Accounting” Addison-Wesley Publishing Co. Inc. Reading, MA.US. Hicks Douglas T. (1992) “ Activity-Based Costing for Small and Mid-sized Busines An Implementation Guide” John Wiley and Sons, New York. Rayburn L. Gayle. (1993) “ Cost Accounting-Using Cost Management Approach” Irwin Professional Publishing,Chicago. Horngren Charles T., Sundem Gary L. and Stratton William O. (1996) “Introduction to Management Accounting” Prentice Hall, New Jersey.
Usry, Milton F, Matz, Adolph (1980)"Cost Accounting, Planning and Control” South-Western Pub. Co. Cincinnati, Ohio, US. Widjaya, Amin (1995) “Activity-Based Costing untuk manufakturing dan pemasaran " Harvarindo, Jakarta. Thomas, Saaty L (1988) Decision Making for Leaders; The Analyticai Hierarchy Process for Decision in Complex World, RWS Publications, Pittsburgh, page 22. Gunawan, Agus D.(1999) Operasi “Memutuskan dengan Analytic Hierarchy Process”, Manajemen, November, hlm. 38. Permadi, Bambang (1992) AHP, Pusat Antar Universitas — Studi Ekonomi, UI, Jakarta,, hal.5 Rahardjo Jani, Stok Ronald E., dan Yustina Rosa, “Penerapan Multi-Criteria Decision Making Dalam Pengambilan Keputusan Sistem Perawatan”, Jurnal Teknik lndustri Vol. 2, No. 1, Juni, 2000, hal 35 Baykasog˘lu, Adil., Kaplanog˘lu, Vahit.2007.” Application of activity-based costing to a land transportation company: A case study” Int. J. Production Economics.