RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL ATTITUDE PADA UAV (UNMANNED AERIAL VEHICLE) QUADROTOR DFUAV01 DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER 3-AXIS DENGAN METODE FUZZY LOGIC EKO TRI WASISTO 2407.100.065 Dosen Pembimbing 1 Fitri Adi Iskandarianto, ST.MT NIPN. 197 903 252 006 041 002
Dosen Pembimbing 2 Ir. Matraji, M.Sc NIPN.195607201985031003
JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011
LATAR BELAKANG •
UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau kendaraan udara tanpa awak adalah salah satu teknologi yang sedang mengalami perkembangan yang pesat dan memiliki potensi yang sangat besar, baik untuk keperluan militer maupun sipil. Contoh aplikasinya adalah untuk survey, pemetaan wilayah, patroli, deteksi tambang mineral, riset, penyerang bersenjata contohnya Predator RQ-1 dan lain-lain. Ada banyak tipe UAV yang dikenal. Contohnya adalah fixed wing, axial wing, coaxial wing, dan quadrotor. Quadrotor adalah helikopter yang tersusun atas empat buah rotor yang diletakkan simetris pada tepi-tepi ujungnya. Untuk menjalankan quadrotor, ada berbagai sistem yang harus dikendalikan pada quadrotor diantaranya adalah sistem attitude (sikap) . Sistem attitude ini berguna untuk stabilitas penyearah baik waktu quadrotor terbang maupun pada waktu diam di udara. Sistem attitude ini berhubungan dengan sensor yang digunakan pada quadrotor ini yaitu sensor accelerometer. Di samping itu juga, keluaran yang dihasilkan pada sistem attitude ini akan dipakai sebagai masukan pada 5 buah rotor .
PERMASALAHAN • Permasalahan yang diangkat untuk penyelesaian tugas akhir ini adalah bagaimana merancang bangun dan mengendalikan sistem control attitude (sikap) pada UAV Quadrotor dengan menggunakan metode fuzzy logic.
BATASAN MASALAH • Untuk memfokuskan permasalahan yang diangkat dalam tugas akhir ini, beberapa batasan masalah yang diambil antaranya adalah sebagai berikut : 1. Tugas akhir ini hanya memfokuskan pengendalian pada sensor UAV yaitu accelerometer yang berfungsi sebagai control attitude. 2. Attitude (sikap) yang dianalisis adalah gerak maju-mundur dan gerak mengoleng ke kiri-kanan pada UAV Quadrotor. 3. Kondisi Hardware (quadrotor) digantungkan untuk mengkondisikan seolah-olah pada kondisi terbang.
TUJUAN dan MANFAAT • Tujuan dan manfaat dari pengerjaan tugas akhir ini adalah untuk mengontrol attitude (sikap) pada UAV Quadrotor untuk stabilitas penyearah dengan menggunakan fuzzy logic.
Tinjauan Pustaka • Ruslan Gani , Wahyudi, S.T, M.T, Iwan Setiawan, S.T, M.T. 2008. Perancangan Sensor Gyroscope dan Accelerometer Untuk Menentukan Sudut dan Jarak Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. • Netika Purwaningrum.2007, APLIKASI FUZZY LOGIC UNTUK PENGENDALI PENERANGAN RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
www.themegallery.com
Company Logo
METODOLOGI PERCOBAAN MULAI
STUDI LITERATUR
PRA -
EKSPERIMEN
EKSPERIMEN
PENGINTEGRASIAN HARDWARE DAN SOFTWARE
PENGUJIAN
ANALISA DAN PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR
SELESAI
www.themegallery.com
Company Logo
METODOLOGI PERCOBAAN •
Berikut adalah rincian metodologi penelitian yang akan dilaksanakan pada tugas akhir kali ini: 1. Studi literatur terhadap materi yang terkait dengan pelaksanaan tugas akhir yang akan dilakukan, mengenai: • Pemahaman mengenai Quadrotor • Pemahaman mengenai sensor accelerometer • Pemahaman mengenai system kontrol fuzzy logic untuk mengontrol attitude dari quadrotor. 2. Pra-eksperimen • Pembuatan UAV quadrotor, desain untuk UAV quadrotor pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut, • Merancang system kendali untuk sensor attitude dengan fuzzy logic. • Penentuan kinerja dan penentuan range (set point) dari sensor accelerometer untuk mengontrol attitude (sikap) dari quadrotor. • Pembuatan simulasi
METODOLOGI PERCOBAAN 3. Eksperimen • Pengujian terhadap sensor yang digunakan pada UAV quadrotor, accelerometer terhadap berbagai posisi, miring ke kanan dan miring ke kiri, condong ke depan dan ke belakang, maju dan mundur sehingga nanti di dapatkan suatu range dari ke tiga sumbu, X,Y dan Z untuk dijadikan sebagai masukkan pada tahap selanjutnya. • Pengujian dengan menggunakan pengendalian bertingkat berbasis logic solver dengan mensingkronkan software dan hardware. Dalam proses koneksi hardware dan software ini menggunakan perangkat mikrokontroler dan software Visual Basic atau dengan menggunakan Lab. View. • Pemvalidasian data 4. Analisis. 5. Penyusunan laporan Tugas Akhir.
Perancangan Perangkat Keras (Hardware)
• Pembuatan rangka badan UAV quadrotor Bentuk rangka quadrotor yang dibuat untuk tugas akhir ini dapat dilihat pada gambar berikut,
•
Sensor Accelerometer 3-axis MMA-7260Q Perancangan perangkat keras pada Tugas Akhir ini meliputi perancangan sistem minimum mikrokontroler ATmega16 dan perancangan sensor accelerometer MMA-7260Q. Secara umum perancangan perangkat keras dapat dilihat pada gambar berikut. Komputer
USART
PORT0
Accelerometer X, Y, Z
Gambar sensor accelerometer 3-axis Mikrokontroler ATMEGA 8535PORT1 (controller)
PORT 2
Gambar Diagram blok perancangan attitude pada quadrotor pendeteksi dengan menggunakan sensor accelerometer.
Gambar Rangkaian
www.themegallery.com
Company Logo
•
Tiap-tiap bagian dari diagram blok system pada gambar dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Sensor accelerometer MMA 7260 digunakan untuk memperoleh besaran percepatan dari ketiga poros putar, X, Y, dan Z. 2. Mikrokontroler ATmega 16 digunakan menerima data dari sensor, mengubahnya menjadi data digital, memfilter data secara digital dan melakukan komunikasi serial dengan komputer. 3. Komputer digunakan untuk mengolah data digital percepatan menjadi besaran jarak , kecepatan dan sudut dan menampilkan kedalam suatu HMI.
•
Perancangan Perangkat Lunak (Software) Perancangan simulasi control attitude dengan menggunakan software Visual Basic.
Perancangan system control attitude dengan fuzzy logic control MULAI
PEMBANGKITAN DATA MASUKAN dan KELUARAN
FUZZIFIKASI
MEMBUAT RULE BASE CONTROL ATTITUDE
INTERFERENSI FUZZY
DEFUZZIFIKASI
HASIL KELUARAN
SELESAI
www.themegallery.com
Company Logo
Proses Fuzzifikasi •
Sistem Pengendalian logika fuzzy menggunakan masukan berupa nilai keluaran langsung sumbu X, Y, dan Z dari sensor accelerometer. Dengan menggunakan sensor accelerometer ini dapat diketahui nilai perubahan pada ke tiga sumbu X,Y,dan Z pada posisi yang telah ditentukan. Keluaran dari sistem kendali logika fuzzy adalah suatu nilai yang nantinya akan digunakan sebagai masukan untuk ke lima motor pada quadrotor.
www.themegallery.com
Company Logo
Fuzzy Masukan •
•
KLF yang digunakan adalah metode inferensi Sugeno karena menghasilkan keluaran surface yang lebih halus dibandingkan metode inferensi Mamdani.
Gambar Fuzzy Interferensi Sistem
Membership function dari X •
Fungsi keanggotaan untuk masukan X (range 91,150) adalah menggunakan segitiga karena bentuk segitiga sangat sederhana dan mudah digunakan untuk masukan yang tidak simetris dengan Xa = “Maju Mundur Pelan”, Xb= “Maju Mundur Cepat”, Xc =” Miring Kiri Diam”, Xd= “Miring Kiri Gerak”, Xe= “Miring Kanan Diam”, Xf= “Miring Kanan Gerak, Xg= “Mangguk depan belakang”.
www.themegallery.com
Company Logo
Membership function dari X
www.themegallery.com
Company Logo
Membership function dari Y •
Fungsi keanggotaan untuk masukan Y (range 80,140) adalah menggunakan segitiga karena bentuk segitiga sangat sederhana dan mudah digunakan untuk masukan yang tidak simetris dengan YK1 = “Maju Mundur Pelan”, YK2= “Maju Mundur Cepat”, YK3 =” Miring Kiri Diam”, YK4= “Miring Kiri Gerak”, YK5= “Miring Kanan Diam”, YK7= “Miring Kanan Gerak, Xg= “Mangguk Depan Belakang ”.
www.themegallery.com
Company Logo
Membership function dari Y
www.themegallery.com
Company Logo
Membership function dari Z •
Fungsi keanggotaan untuk masukan Z (range 100,160) adalah menggunakan segitiga karena bentuk segitiga sangat sederhana dan mudah digunakan untuk masukan yang tidak simetris dengan Z6, Z7, Z8, Z9, Z10, Z11, Z12.
www.themegallery.com
Company Logo
Membership function dari Z
www.themegallery.com
Company Logo
• • • • • • • •
Membership Function keluaran dari fuzzy logic yang dirancang, MM= Maju Mundur MK=”Miring Kiri Diam” MKa= “Miring Kanan Diam” MKG= “ Miring Kiri Gerak MKaG= “Miring Kanan Gerak” MDB = “Mangguk Depan Belakang , MBDc= “Mangguk Depan Belakang Cepat”.
www.themegallery.com
Company Logo
www.themegallery.com
Company Logo
Basis Aturan ( Rule Base ) • KLF memiliki basis pengetahuan yang terdiri dari basis data dan basis aturan. Basis data meliputi parameter fuzzy itu sendiri, antara lain fungsi keanggotaan, dan semesta pembicaraan himpunan fuzzy. Sedangkan basis aturan (rule base) meliputi kumpulan aturan pengendali logika fuzzy untuk menyatakan aksi pengendali agar mencapai tujuan yang diharapkan. Penyusunan basis aturan berdasarkan pengamatan pada sensor terhadap posisi yang telah kita tentukan. Pengaruh perubahan ketiga nilai dari sensor accelerometer ini yaitu nantinya akan mempengaruhi attitude pada quadrotor DF-01.
www.themegallery.com
Company Logo
• Terdapat beberapa Prinsip dasar dalam perancangan basis aturan kontroler logika fuzzy dapat digeneralisasikan sebagai berikut : jika variabel proses (nilai X , Y, dan Z) telah mencapai nilai yang diinginkan, maka aturan yang dibuat dapat tercapai, sehingga nanti akan mengeluarkan suatu nilai untuk dijadikan setpoint untuk ke-5 motor. Dan dari hasil setpoint inilah, attitude dari quadrotor dapat dikendalikan.
www.themegallery.com
Company Logo
Melalui sejumlah aturan dasar konsep generalisasi di atas serta beberapa kali melakukan percobaan mengenai pengaruh perubahan nilai X, Y, dan Z pada saat manuvering atau pun diam maka diperoleh basis aturan pengendali logika fuzzy. Algoritma fuzzy meliputi aturan seperti ditabelkan pada Tabel 3.1 dan dapat direpresentasikan dalam aturan berikut : 1. If (X is Xa) and (Y is YK1) and (Z is Z6) then (1 is MM) (1) 2. If (X is Xb) and (Y is YK2) and (Z is Z7) then (1 is MK) (1) 3. If (X is Xc) and (Y is YK3) and (Z is Z8) then (1 is MKG) (1) 4. If (X is Xd) and (Y is YK4) and (Z is Z9) then (1 is MKa) (1) 5. If (X is Xe) and (Y is YK5) and (Z is Z10) then (1 is MKaG) (1) 6. If (X is Xf) and (Y is YK6) and (Z is Z11) then (1 is MDB) (1) 7. If (X is Xg) and (Y is YK7) and (Z is Z12) then (1 is MDBc) (1)
www.themegallery.com
Company Logo
www.themegallery.com
Company Logo
MULAI
SENSOR ACCELEROMETER MEMBACA NILAI PERCEPATAN PADA SUMBU X
PENENTUAN RANGE NILAI SENSOR PADA SETIAP POSISI QUADROTOR
PENENTUAN NILAI SET POINT UNTUK KELIMA MOTOR PADA SETIAP POSISI
• Flow chart sistem control MENGIRIM DATA KE LAPTOP
RANGE NILAI=SET POINT
Y POSISI QUADROTOR 1. MIRING KANAN 2. MIRING KIRI 3.MAJU MUNDUR 4.MENGANGGUK KEDEPAN DAN BELAKANG
www.themegallery.com
Company Logo
SELESAI
N
Set point yang dirancang • Gerak maju mundur 1. Motor 1 = 4100 rpm Motor 2 = 4100 rpm Motor 3 = 4100 rpm Motor 4 = 4100 rpm Motor 5 = 4500 rpm 2. Motor 1 = 3950 rpm Motor 2 = 3950 rpm Motor 3 = 3950 rpm Motor 4 = 3950 rpm Motor 5 = 4200 rpm www.themegallery.com
3. Motor 1 = 3800 rpm Motor 2 = 3800 rpm Motor 3 = 3800 rpm Motor 4 = 3800 rpm Motor 5 = 4600 rpm
Company Logo
• Gerak miring ke kiri 1. Motor 1 = 3800 rpm Motor 2 = 3800 rpm Motor 3 = 3400 rpm Motor 4 = 3400 rpm Motor 5 = 4500 rpm 2. Motor 1 = 3800 rpm Motor 2 = 3800 rpm Motor 3 = 2500 rpm Motor 4 = 2500 rpm Motor 5 = 4200 rpm
www.themegallery.com
3. Motor 1 = 4000 rpm Motor 2 = 4000 rpm Motor 3 = 3000 rpm Motor 4 = 3000 rpm Motor 5 = 4400 rpm
Company Logo
• Gerak miring ke kanan 1. Motor 1 = 3100 rpm Motor 2 = 3100 rpm Motor 3 = 3900 rpm Motor 4 = 3900 rpm Motor 5 = 3800 rpm 2. Motor 1 = 3100 rpm Motor 2 = 3100 rpm Motor 3 = 4000 rpm Motor 4 = 4000 rpm Motor 5 = 4200 rpm
www.themegallery.com
3. Motor 1 = 3300 rpm Motor 2 = 3300 rpm Motor 3 = 4100 rpm Motor 4 = 4100 rpm Motor 5 = 3500 rpm
Company Logo
• Gerak mengangguk ke depan 1. Motor 1 = 3900 rpm 3. Motor 1 = 3700 rpm Motor 2 = 2500 rpm Motor 2 = 3000 rpm Motor 3 = 3900 rpm Motor 3 = 3700 rpm Motor 4 = 2500 rpm Motor 4 = 3000 rpm Motor 5 = 4900 rpm Motor 5 = 3800 rpm 2. Motor 1 = 4000 rpm Motor 2 = 2200 rpm Motor 3 = 4000 rpm Motor 4 = 2200 rpm Motor 5 = 4000 rpm
www.themegallery.com
Company Logo
• Gerak mengangguk ke belakang 1. Motor 1 = 3200 rpm 3. Motor 1 = 3300 rpm Motor 2 = 4000 rpm Motor 2 = 4100 rpm Motor 3 = 3200 rpm Motor 3 = 3300 rpm Motor 4 = 4000 rpm Motor 4 = 4100 rpm Motor 5 = 4200 rpm Motor 5 = 4400 rpm 2. Motor 1 = 3000 rpm Motor 2 = 3900 rpm Motor 3 = 3000 rpm Motor 4 = 3900 rpm Motor 5 = 4000 rpm
www.themegallery.com
Company Logo
www.themegallery.com
Company Logo
Analisa dan Pembahasan Data Tegangan Offset pada Sensor Accelerometer MMA-7260 No
Voffset sumbu X
Voffset sumbu Y
Voffset sumbu Z
1
1.4
0.6
0.8
2
1.1
0.8
0.7
3
1.2
0.9
1.0
4
1.3
0.8
1.1
5
1.4
0.9
0.9
6
1.2
0.6
0.8
7
1.1
0.8
0.6
8
1.3
0.9
0.9
9
1.4
0.7
1.1
10
1.3
0.8
1.0
Rata-rata
1.27
0.78
0.89
Penentuan range dari sensor accelerometer MMA-7260 untuk kontrol attitude Respon Sensor Accelerometer Pada Saat Posisi Quadrotor Maju Mundur Y
X percepatan (g)
100 95 90 0
20
40
60
80
98 96 94 92 90 88 86 84
Y
0
20
waktu (t second)
40 waktu (t second)
Z percepatan (g)
percepatan (g)
105
116 114 112 110 108 106 104 102 100
Z
0
20
40 waktu (t second)
60
80
60
80
•
Respon Sensor Accelerometer Pada Saat Posisi Quadrotor Miring ke kiri Y
160 140 120 100 80 60 40 20 0
percepatan (g)
125
X
120 115 110
Y
105 100
0
20
40
60
80
0
100
20
40
Z 136 134 132 130 128 126 124 122 120
Z
0
60
waktu (t second)
waktu (t second)
percepatan (g)
percepatan (g)
X
20
40
60
waktu (t second)
80
100
80
100
•
Respon Sensor Accelerometer Pada Saat Posisi Quadrotor Miring ke kanan. X
Y
124 percepatan (g)
120 118 116
X
114 112 0
20
40
60
80
Y
0
100
20
40
60
waktu (t second)
waktu(t second)
Z 144 142 percepatan (g)
percepatan (g)
122
122 121 120 119 118 117 116 115 114 113
140 138 136 Z
134 132 130 0
20
40
60
waktu (t second)
80
100
80
100
Respon Sensor Accelerometer Pada Saat Posisi Quadrotor Manggguk ke depan ke belakang. X
Y
134
134 percepatan (g)
130 128 126
X
124 122
132 130 128 126
Y
124 122
0
20
40
60
80
0
100
20
waktu (t second)
40
156 154 152 150 148 Z
146 144 142 0
60
waktu (t second)
Z percepatan (g)
percepatan (g)
132
20
40
60
waktu (t second)
80
100
80
100
Perbandingan keluaran sensor accelerometer untuk posisi yang di ujikan •
Maju mundur
Mengangguk depan belakang
Chart Title
Chart Title
140 100 80 X
60 40
Y
20
Z
percepatan(g)
percepatan (g)
120
0 0
20
40
60
80
180 160 140 120 100 80 60 40 20 0
Y Z 0
waktu (t second)
•
X
Kiri
20
40
Y Z 60
80
100
percepatan (g)
percepatan
X
40
100
Chart Title
160 140 120 100 80 60 40 20 0 20
80
waktu (t second)
Kanan Chart Title
0
60
160 140 120 100 80 60 40 20 0
Company Logo0
X Y Z 20
40
60
waktu (t second)
80
100
PENGUJIAN …
Perhitungan Thrust (Daya Angkat) •
Untuk perhitungan daya angkat, maka diambil sikap (attitude) dari quadrotor pada saat gerakan dia miring kanan, kiri dan mangguk depan belakang. Tujuan dilakukan perhitungan daya angkat ini yaitu untuk mengetahui berapa besar daya yang dibutuhkan oleh motor yang posisinya miring untuk dapat kembali lagi seimbang.
•
Sehingga,
www.themegallery.com
Company Logo
•
• •
Pada saat quadrotor miring ke kiri dengan set point yang diperoleh dari fuzzy dengan sudut kemiringan 30 derajat, density udara yang digunakan yaitu pada suhu 30 derajat, density standart dari udara adalah 1.164 kg/m3 Motor 1= 2500 rpm Motor 2= 2500 rpm Motor 3= 3800 rpm Motor 4 = 3800 rpm
Motor
Kec. Rpm
Kec. m/s
Thrust (watt)
Motor 1
2500 rpm
7.85 m/s
34.29
Motor 2
2500 rpm
7.85 m/s
34.29
Motor 3
3800 rpm
11.93 m/s
119.8
Motor 4
3800 rpm
11. 93 m/s
119.8
www.themegallery.com
Company Logo
•
• •
Pada saat quadrotor miring ke kanan dengan set point yang diperoleh dari fuzzy dengan sudut kemiringan 30 derajat, density udara yang digunakan yaitu pada suhu 30 derajat, density standart dari udara adalah 1.164 kg/m3 Motor 1= 3900 rpm Motor 2= 3900 rpm Motor 3= 3100 rpm Motor 4 = 3100 rpm
Motor
Kec. Rpm
Kec. m/s
Thrust (watt)
Motor 1
3900 rpm
12.2m/s
128.8
Motor 2
3900 rpm
12.2m/s
128.8
Motor 3
3100 rpm
9.7 m/s
64.77
Motor 4
3100 rpm
9.7 m/s
64.77
www.themegallery.com
Company Logo
•
• •
Pada saat quadrotor mengangguk ke depan dan belakang dengan set point yang diperoleh dari fuzzy dengan sudut kemiringan 30 derajat, density standart dari udara yang digunakan adalah pada suhu normal 30 ͦC adalah 1.164 kg/m3 Motor 1= 4000 rpm Motor 2= 2200 rpm Motor 3= 2200 rpm Motor 4 = 4000 rpm
Motor
Kec. rpm
Kec. m/s
Thrust (watt)
Motor 1
4000 rpm
12.56 m/s
140.3
Motor 2
2200 rpm
6.9 m/s
23.06
Motor 3
4000 rpm
12.56 m/s
140.3
Motor 4
2200 rpm
6.9 m/s
23.06
www.themegallery.com
Company Logo
Integrasi
www.themegallery.com
Company Logo
Respon setpoint vs motor • Motor 1 Maju Mundur 4150 4100
kec. motor (rpm)
4050 4000 3950 setpoint 3900
motor1
3850 3800 3750 0
5
10
15
20
25
waktu (s)
www.themegallery.com
Company Logo
30
35
Miring Kiri
Miring Kanan
3350
4000
3300
3950
3250
kec. Motor (rpm)
kec.motor (rpm)
4050
3900
3200
motor1
setpoint
3850
3150 setpoint
motor1
3800
3100
3750
3050 0
5
10
15
20
25
30
35
0
10
20
waktu (s)
40
waktu (s)
Mengangguk ke depan
Mengangguk ke belakang
3550
4050
3500
4000
3450 kec.motor (rpm)
3950 kec.motor (rpm)
30
3900 3850
3400 3350 setpoint
3300 setpoint
3800
motor1
3250 motor1
3750
3200
3700
3150
3650
0
0 5 10 15 www.themegallery.com
20
waktu (s)
25
30
35
Company Logo
5
10
15
20
waktu (s)
25
30
35
Motor 2 Miring Kanan
maju mundur
4050
4150
4000
4050 4000 3950
setpoint
3900
motor1
3850
kec. motor (rpm)
kec. motor (rpm)
4100
3950 3900 motor1 3850
setpoint
3800
3800 3750
3750 0
10
20
30
0
40
5
10
20
25
30
35
waktu (s)
waktu (s)
Mengangguk ke depan
Miring kiri 3500
3350
3000 kec. motor (rpm)
3300 kec. motor (rpm)
15
3250 3200 3150
2500 2000
setpoint
1500
setpoint
motor1
1000
motor1
3100
500
3050
0 0
10
20
www.themegallery.com waktu (s)
30
40
0
Company Logo
5
10
15
20
waktu (s)
25
30
35
Mengangguk ke belakang 4150
4100
kec. motor (rpm)
4050
4000 setpoint motor1
3950
3900
3850 0
5
10
15
20
25
waktu (s)
www.themegallery.com
Company Logo
30
35
Motor 3 maju mundur
miring kanan
4150
4000 3500
4050 kec. motor (rpm)
kec. motor (rpm)
4100 4000 3950
3000 2500
2000 setpoint 1500 motor1 1000
3900 3850 3800
motor1 setpoint
500
3750 0
5
10
15
20
25
30
0
35
0
10
20
waktu (s)
40
waktu (s)
miring kiri
4150
30
mengangguk ke depan
4100
4000
4050
3950
4000 setpoint 3950
motor1
3900
kec. motor (rpm)
kec. motor (rpm)
4050
3900 3850 setpoint
3800
motor1
3750 3700
3850
3650 0
10
20
www.themegallery.com waktu (s)
30
40
0
Company Logo
5
10
15
20
waktu (s)
25
30
35
mengangguk ke belakang 3550 3500
kec.motor (rpm)
3450 3400 3350 setpoint 3300
motor1
3250 3200 3150 0
5
10
15
20
25
waktu (s)
www.themegallery.com
Company Logo
30
35
Motor 4
miring kanan
4150
4000
4100
3500
4050
3000 kec.motor (rpm)
kec. motor (rpm)
maju mundur
4000 3950 setpoint
3900
motor1
3850 3800
2500 2000
motor1
1500
setpoint
1000 500
3750
0 0
10
20
30
40
0
10
waktu (s)
30
40
waktu (s)
mengangguk ke depan
miring kiri
3500
4150
3000
4050 4000 setpoint
3950
motor1
3900
kec.motor (rpm)
4100 kec.motor (rpm)
20
2500 2000 1500
setpoint
1000
motor1
500
3850 0
10
20
www.themegallery.com waktu (s)
30
40
0
Company Logo0
5
10
15
20
25
30
35
mengangguk ke belakang 4150
kec.motor (rpm)
4100 4050 4000 setpoint motor1
3950 3900 3850 0
5
10
15
20
waktu (s)
www.themegallery.com
Company Logo
25
30
35
Motor 5 maju mundur
miring kanan
6000
6000 5000 kec.motor (rpm)
kec. motor (rpm)
5000 4000 3000
4000
1000
3000 setpoint 2000 motor1 1000
0
0
2000
0
5
10
15
20
25
30
motor1 setpoint
0
35
10
20
40
waktu (s)
waktu (s)
miring kiri
mengangguk ke depan
4500
6000
4000
5000
3000 2500 2000
setpoint
1500
motor1
1000
kec.motor (rpm)
3500 kec.motor (rpm)
30
4000 3000 setpoint 2000
motor1
1000
500 0 0
10
20
30
40
0 0
waktu (s)
www.themegallery.com
5
10
15
20
waktu (s)
Company Logo
25
30
35
mengangguk ke belakang 4500
kec.motor (rpm)
4400 4300 4200 4100
setpoint
4000
motor1
3900 3800 0
5
10
15
20
25
waktu (s)
www.themegallery.com
Company Logo
30
35
Kesimpulan •
Attitude (sikap) dari quadrotor dapat dikendalikan dengan metode fuzzy logic • Didapatkan 7 rules base untuk mengontrol attitude quadrotor. • Rules base yang pertama yaitu menghasilkan setpoint untuk gerakan quadrotor maju mundur, dengan setpoint motor yang dihasilkan adalah untuk m1= 4100 rpm, m2= 4100 rpm, m3= 4100 rpm, m4= 4100 rpm, dan m5= 4500 rpm. Rules base yang kedua untuk gerakan quadrotor ke arah kiri yaitu m1= 3800 rpm, m2=3800 rpm, m3= 3400 rpm, m4= 3400 rpm dan m5= 4500 rpm. Rules base yang ketiga untuk gerakan quadrotor ke kanan menghasilkan setpoint untuk m1= 3100 rpm, m2=3100 rpm, m3=3900 rpm, m4=3900 rpm, dan m5= 3800 rpm. Dan rules base yang keempat untuk gerakan mengangguk ke depan menghasilkan setpoint m1=3900 rpm, m2=2500 rpm, m3=3900 rpm, m4= 2500 rpm dan m5=4900 rpm. Dan rules base yang ke lima untuk gerakan quadrotor mengangguk ke belakang m1= 3200rpm, m2= 4000 rpm , m3= 3200 rpm, m4= 4000 rpm dan m5= 4200 rpm. www.themegallery.com
Company Logo