Revisi 0
RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 2015-2019
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2015
RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 2015-2019 LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1 1.1. Kondisi Umum....................................................................................................... 1 1.2. Potensi dan Permasalahan ................................................................................... 3 BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN......................................................................... 9 2.1. Visi ........................................................................................................................ 9 2.2. Misi ....................................................................................................................... 9 2.3. Tujuan ................................................................................................................. 10 2.4. Sasaran Unit Kerja .............................................................................................. 10 2.5. Prinsip ................................................................................................................. 12 2.6. Nilai ..................................................................................................................... 12 BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI ...................................................................... 14 3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Sekretariat Utama .................................................. 14 3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Pusdiklat ................................................................ 15 3.3. Program dan Kegiatan ........................................................................................ 16 BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN ............................................. 18 4.1. Target Kinerja ..................................................................................................... 18 4.2. Kerangka Pendanaan.......................................................................................... 19 BAB V PENUTUP ............................................................................................................... 20 Lampiran 1. Matriks Sasaran Program dan Keterkaitannya dengan Kinerja Pusdiklat 2015-2019 ........................................................................................................... 21 Lampiran 2. Matriks Kinerja dan Pendanaan Pusdiklat 2015-2019 .............................. 22
KATA PENGANTAR Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) adalah unit kerja Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang bertanggung jawab dalam pembinaan sumber daya manusia (SDM) untuk melaksanakan misi BATAN dalam mencapai visi: “BATAN unggul di tingkat regional, berperan dalam percepatan kesejahteraan menuju kemandirian bangsa.” Berdasarkan Perka Nomor 14 Tahun 2013, Pusdiklat memiliki tugas melaksanakan program dan evaluasi pendidikan dan pelatihan, penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan jabatan fungsional yang berada di bawah pembinaan BATAN. Kegiatan Pusdiklat dapat terlaksana secara optimal apabila direncanakan dengan baik dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra). Renstra Pusat Pendidikan dan Pelatihan tahun 2015-2019 disusun mengacu pada Renstra Sekretariat Utama tahun 2015-2019, khususnya terkait dengan program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BATAN. Renstra ini disusun dalam rangka perencanaan kegiatan Pusdiklat untuk lima tahun mendatang dan menjadi acuan bagi Bidang, Bagian atau Unit di Pusdiklat dalam menyusun kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Partisipasi pegawai Pusdiklat dalam penyusunan Renstra ini sangat berharga dalam rangka pelibatan pegawai dalam menentukan arah kegiatan Pusdiklat ke depan. Selain itu, keterlibatan dan komitmen pegawai menentukan keberhasilan terlaksananya semua program dan kegiatan sesuai dengan yang direncanakan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada anggota Tim Penyusun Rencana Strategis tahun 2015-2019 Pusat Pendidikan dan Pelatihan atas segala upaya dan gagasan untuk kemajuan Pusdiklat.
Jakarta,
Oktober 2015
Kepala Pusdiklat,
Dr. Ir. Sudi Ariyanto, M.Eng.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Kondisi Umum Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BATAN adalah Pusat setingkat eselon II BATAN yang melaksanakan fungsi pembinaan pendidikan dan pelatihan mengacu pada Peraturan Kepala BATAN Nomor 14 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja BATAN. Pusdiklat yang berlokasi di Kawasan Nuklir Pasar Jumat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BATAN dan secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris Utama BATAN.
Dalam melaksanakan fungsi pembinaan pendidikan dan pelatihan, Pusdiklat perlu mempertimbangkan beberapa isu strategi: Persaingan global yang menuntut kemampuan SDM berkualitas tinggi pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir, khususnya untuk program unggulan BATAN di bidang pengembangan dan pengoperasian Reaktor Daya Eksperimental (RDE), pengembangan jabatan fungsional nuklir, dan mengurangi kesenjangan kompetensi. Perubahan paradigma penyelenggaraan pemerintahan atau birokrasi yang bersih, kompeten dan melayani. Pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan sumber daya untuk pelaksanaan tugas dan fungsi secara efektif dan efisien dengan sistem manajemen mutu dan sistem K3. Pemanfaatan sumber daya dari luar Pusdiklat, luar BATAN atau organisasi lain dalam dan luar negeri melalui program kerja sama.
Pusdiklat mempunyai tugas melaksanakan program dan evaluasi pendidikan dan pelatihan, penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan Jabatan fungsional yang berada dibawah pembinaan BATAN. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Pusdiklat menyelenggarakan fungsi: a.
pelaksanaan urusan perencanaan, persuratan dan kearsipan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, dokumentasi ilmiah dan publikasi serta pelaporan;
b.
pelaksanaan program dan evaluasi pendidikan dan pelatihan; Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
1
c.
penyelenggaraan pelatihan;
d.
pengembangan Jabatan fungsional nuklir dan kerja sama pendidikan dan pelatihan; dan
e.
pelaksanaan jaminan mutu.
Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, Pusdiklat mempunyai susunan organisasi yang terdiri atas : a. Bagian Tata Usaha; b. Bidang Program dan Evaluasi; c. Bidang Penyelenggaraan; d. Bidang Pengembangan Jabatan Fungsional Nuklir dan Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan; e. Unit Jaminan Mutu; dan f.
Kelompok Jabatan Fungsional.
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusdiklat
Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
2
1.1.2. Hasil yang telah dicapai tahun 2010-2014 Hasil yang dicapai berdasarkan program Pusdiklat lima tahunan periode 20102014 dapat diuraikanpada Tabel 1.1. Tabel 1.1. Hasil Kegiatan Pusdiklat periode 2010-2014 NO. 1.
2.
HASIL KEGIATAN
Jumlah Kelulusan Dalam Negeri
Jumlah Kelulusan Luar Negeri
S3
11
7
S2
68
8
S1
11
-
D4
21
-
Jumlah Pelatihan
Jumlah Orang
Kompetensi Kenukliran
118
2990
Kompetensi Penunjang
46
1346
Coaching
66
868
5
96
Kepemimpinan
21
102
Manajemen Perubahan
35
801
115
2487
Meningkatnya Kualitas SDM Iptek Nuklir Melalui Pendidikan:
Meningkatnya Kualitas SDM Iptek Nuklir Melalui Pelatihan:
Prajabatan
Layanan Jasa Iptek Nuklir 3.
KETERANGAN
Meningkatnya Kualitas Layanan Iptek Nuklir Indeks Kepuasan Masyarakat
Nilai Indeks
3,09
1.2. Potensi dan Permasalahan 1.2.1 Potensi Pusdiklat BATAN memiliki potensi yang besar dalam melaksanakan tugas pendidikan dan pelatihan kenukliran, baik untuk pegawai BATAN maupun untuk masyarakat pengguna Iptek nuklir. Potensi ini terdapat dalam unsur SDM, sarana dan prasarana, sistem manajemen, dan jejaring. Ekonomi nasional yang terus bertumbuh menciptakan kebutuhan yang semakin bertambah terhadap pemanfaatan Iptek nuklir. Hal ini menjadi peluang bagi Pusdiklat untuk melaksanakan pelatihan bagi pegawai BATAN dan juga untuk masyarakat secara luas. BATAN sebagai satu-satunya instansi pemerintah yang bergerak di bidang pengembangan dan penerapan Iptek nuklir menciptakan peluang yang besar juga bagi Pusdiklat BATAN untuk memenuhi kebutuhan pelatihan SDM.
Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
3
1.2.1.1 Kompetensi Sumber Daya Manusia SDM di Pusdiklat terdiri dari 80 orang yang tersebar di 3 Bidang, 1 Bagian, 1 Unit Jaminan Mutu, dan 1 kelompok Jabatan Fungsional Widyaiswara. SDM Pusdiklat memiliki kompetensi dengan berbagai bidang keahlian yang merupakan potensi kekuatan Pusdiklat. Jumlah SDM Pusdiklat berdasarkan pendidikan dapat dilihat dalam Tabel 1.2. Tabel 1.2 Jumlah SDM Pusdiklat berdasarkan pendidikan Bidang/
SMP/SMA
<=D3
S1/D4
S2
S3
Jumlah
TU
17
3
7
-
1
28
PE
2
3
9
-
-
14
Penyelenggaraan
3
6
5
3
-
17
PK
3
2
6
1
-
12
UJM
1
1
3
-
-
5
Widyaiswara
-
-
2
1(1)*
-
4
26
15
32
5
1
80
Bagian/Kelompok
JUMLAH
*) dipekerjakan di BAPETEN Selain itu, Pusdiklat dapat melibatkan Sumber Daya Manusia dari Unit kerja lain dalam pelaksanaan pelatihan tertentu.
1.2.1.2 Sarana dan Prasarana Diklat Pusdiklat BATAN, yang terletak di kawasan Nuklir Pasar Jumat, mempunyai prasarana fisik yang memadai sebagai sarana pelatihan yang merupakan potensi kekuatan Pusdiklat. Prasarana fisik berupa sebuah gedung 4 lantai terdiri dari ruang kelas, laboratorium, ruang rapat, ruang tunggu pengajar, dan perpustakaan, dengan rincian sebagai berikut: 1) Ruang kelas: terdapat 1 ruang kelas dengan kapasitas 20 orang, 4 ruang kelas dengan kapasitas 30 orang, dan 1 ruang kelas dengan kapasitas 60 orang yang dapat digunakan sebagai ruang pelatihan/seminar. Setiap ruang Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
4
kelas dilengkapi dengan alat bantu pengajaran berbasis komputer, dan ruang makan untuk peserta pelatihan tersedia di tiap lantai. 2) Laboratorium: Pusdiklat memiliki beberapa laboratorium pelatihan di bidang nuklir, laboratorium pelatihan komputer, dan laboratorium bahasa, dengan penggunaan sebagai berikut: Laboratorium Proteksi Radiasi untuk menerapkan konsep proteksi radiasi di lapangan serta penanganan sumber radiasi terbungkus; Laboratorium Instrumentasi dan Spektroskopi Nuklir untuk melakukan pengukuran radiasi dengan berbagai jenis alat ukur, analisis sampel, serta melakukan perawatan dan pengembangan instrumentasi nuklir; Laboratorium Radiokimia untuk melakukan preparasi sampel radioaktif, analisis sampel dengan teknik radiokimia, dan penanganan zat radioaktif terbuka; Laboratorium Radiografi Industri untuk melakukan uji tak rusak (NDT) dengan teknik radiografi menggunakan zat radioaktif maupun pesawat sinar-X; Laboratorium Radiografi Kesehatan/Medik untuk melakukan kegiatan radiografi medik/radiodiagnostik menggunakan pesawat sinar-X; Laboratorium Bahasa untuk pelaksanaanTest of English as a Foreign Language (TOEFL); Laboratorium Komputer untuk melatih penggunaan komputer baik di bidang administrasi, pengolahan data maupun komputasi. 3) Ruang Tunggu Pengajar: Pusdiklat memiliki 2 ruang tunggu pengajar dan 1 ruang panitia pelaksana pelatihan. 4) Ruang Rapat: Pusdiklat memiliki 1 ruang rapat dengan kapasitas 20 orang dan 1 ruang rapat dengan kapasitas 30 orang. 5) Perpustakaan:
Pusdiklat
menyediakan
bahan
pendukung
materi
pengajaran yang diperlukan oleh peserta dan pengajar pelatihan. Perpustakaan
mempunyai
koleksi
berbagai
literatur
baik
berupa
perpustakaan digital, buku, jurnal, majalah maupun tugas akhir (skripsi, tesis, dan disertasi) pegawai BATAN yang berhasil menyelesaikan pendidikan formalnya di perguruan tinggi.
Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
5
1.2.1.3 Sistem Manajemen Mutu (SMM) dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Selain potensi kekuatan SDM dan sarana prasarana, Pusdiklat juga telah menerapkan dan mengembangkan sistem manajemen mutu sejak tahun 1992, dan mendapatkan sertifikasi berdasarkan persyaratan sistem manajemen mutu SB 77.0001.80.2005 dan SNI 19-9001-2001 dengan ruang lingkup pelaksanaan pelatihan dari Pusat Standarisasi dan Jaminan Mutu Nuklir (PSJMN ) - BATAN pada tahun 2005. Pada tahun 2009 Pusdiklat mendapatkan sertifikasi ISO 9001: 2008 dari SAI Global Indonesia, dan tahun 2012 telah diresertifikasi dengan ruang lingkup pelaksanaan pelatihan di Pusdiklat. Pengakuan dari pihak eksternal ini juga merupakan potensi kekuatan Pusdiklat. Pada bulan Oktober 2015, Pusdiklat berhasil mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008 setelah melalui proses audit resertifikasi dari SAI Global. Pusdiklat juga telah disertifikasi oleh PSMN pada tahun 2013 berdasarkan persyaratan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3) SB 006OHSAS 18001:2008 dengan ruang lingkup pelaksanaan K3. Pada tanggal 14 Mei 2014 Pusdiklat mendapatkan sertifikasi SMK3 dari Menteri Tenaga
Kerja dan
Transmigrasi (Menakertrans) untuk masa tiga tahun.
1.2.1.4 Jejaring Kerja Untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan, Pusat Pendidikan dan Pelatihan telah membangun jejaring kerja dengan institusi sejenis, baik lokal, regional maupun internasional. Jejaring lokal terdiri dari institusi pendidikan antara lain Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran, serta Institut Pertanian Bogor (IPB); institusi pelatihan antara lain Lembaga Administrasi Negara (LAN), Pusdiklat - Kementerian Pendidikan Nasional, Pusdiklat Kementerian Pertanian, Pusdiklat Kementerian Keuangan, Pusdiklat KEBT Kementerian ESDM, serta Kementerian Negara Riset dan Teknologi (KNRT), serta BAPETEN. Pada tahun 2013 Pusdiklat juga telah melakukan kerja sama dengan ATRO Bali, dan tahun 2014 dengan Universitas Airlangga dalam hal supervisi pelatihan Petugas Proteksi Radiasi Bidang Medik Tk. 2. Jejaring internasional maupun regional, meliputi kerja sama dengan IAEA khususnya dalam kegiatan jejaring keselamatan nuklir Asia (Asian Nuclear Safety Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
6
Network, ANSN) di kelompok pengembangan sumber daya manusia dan jejaring Asia untuk pendidikan di bidang Teknologi Nuklir (Asian Network for Education in Nuclear Technology, ANENT), kerja sama dengan JAEA (Jepang), serta berpartisipasi aktif dalam forum kerja sama nuklir Asia di bidang pembinaan sumber daya manusia (Forum for Nuclear Cooperation in Asia, FNCA). Hal ini merupakan peluang besar bagi Pusdiklat dalam rangka mencapai terwujudnya visi Pusdiklat, yaitu menjadi pusat pendidikan dan pelatihan bidang nuklir yang unggul di tingkat regional.
1.2.2 Permasalahan 1.2.2.1 Pengembangan SDM Kenukliran Berbeda dengan bidang keilmuan yang lain, ilmu kenukliran relatif kurang dikenal oleh masyarakat, bahkan pada saat ini tidak ada satupun perguruan tinggi di Indonesia yang mempunyai fakultas, departemen atau jurusan kenukliran. Hanya ada beberapa perguruan tinggi yang mempunyai program studi kenukliran dan biasanya di bawah jurusan atau departemen Fisika, hal ini merupakan kelemahan untuk mendapatkan SDM nuklir yang siap pakai. Di sisi lain,
penelitian,
pengembangan, dan penerapan Iptek nuklir di berbagai bidang sudah berkembang dengan pesat, sehingga dibutuhkan SDM yang kompeten di bidang keahlian tersebut, khususnya yang berkaitan dengan keselamatan radiasi. Selain kelemahan untuk mendapatkan SDM nuklir yang siap pakai, juga ada hambatan karena adanya kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pembatasan penerimaan pegawai baru (“zero growth policy”), sehingga jumlah SDM BATAN yang mempunyai kompetensi bidang kenukliran tertentu akan berkurang secara signifikan. Di lain pihak pengembangan SDM untuk melaksanakan litbang kenukliran membutuhkan waktu yang panjang, melalui jenjang pendidikan dan berbagai pelatihan dan “on the job training”. Oleh karena itu diperlukan langkahlangkah yang intensif untuk melakukan preservasi kompetensi kenukliran tersebut serta perlu dilakukannya akselerasi proses pengembangan kompetensi kenukliran bagi SDM yang masih muda. Dengan meningkatnya jumlah pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusdiklat BATAN, maka diperlukan penambahan SDM seperti
widyaiswara, tenaga
administrasi, serta fasilitas dan anggaran agar penyelenggaraan pelatihan berjalan dengan baik.
Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
7
1.2.2.2 Persyaratan Izin Pemanfaatan Peraturan pemerintah mensyaratkan bahwa setiap perusahaan atau instansi yang memanfaatkan zat radioaktif atau sumber radiasi lainnya, baik di bidang industri, kesehatan, maupun litbang, harus memiliki seorang Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dan/atau personel dengan kualifikasi keahlian tertentu. Dalam rangka pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)
/ Reaktor Daya
Eksperimental (RDE) pertama kali di Indonesia yang dijadwalkan beroperasi pada tahun 2020, mulai dari pembangunan sampai pengoperasian dan pemeliharaan PLTN / RDE dibutuhkan personel yang mempunyai persyaratan kompetensi kenukliran tertentu. Oleh sebab itu, penyiapan dan penyediaan SDM yang mempunyai kompetensi di bidang kenukliran yang siap berpartisipasi dalam berbagai penerapan teknologi nuklir untuk kesejahteraan masyarakat menjadi suatu keharusan yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Bila tenaga kerja Indonesia yang kompeten tidak tersedia maka posisi-posisi tersebut sangat mungkin akan diisi oleh tenaga kerja asing. Hal ini merupakan hambatan dalam mendukung peran BATAN dalam percepatan kesejahteraan menuju kemandirian bangsa.
1.2.2.3. Penuaan Peralatan Salah satu masalah yang dihadapi saat ini adalah penuaan alat untuk pelaksanaan praktikum. Hal ini akan menjadi salah satu hambatan dalam peningkatan pelayanan pelatihan. Selain itu, perlengkapan dalam laboratorium bahasa perlu peningkatan.
Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
8
BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
2.1. Visi Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Pusdiklat mendukung visi BATAN, yaitu: “BATAN Unggul di Tingkat Regional, Berperan dalam Percepatan Kesejahteraan Menuju Kemandirian Bangsa.” Visi BATAN ini dapat dikaitkan dan mendukung tercapainya visi dan misi (Nawacita) pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) untuk periode 2014-2019. Melalui penguasaan teknologi dan pemanfaatan energi nuklir, BATAN berkontribusi, antara lain, untuk tercapainya target daulat energi dan daulat pangan untuk mewujudkan manusia Indonesia yang lebih berkualitas, maju dan sejahtera, serta memiliki daya saing. Tercapainya visi BATAN untuk menjadi institusi unggul di tingkat regional akan menjadi salah satu bukti terwujudnya bangsa yang memiliki daya saing. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional Nomor 14 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Tenaga Nuklir Nasional, Pusat Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan program dan evaluasi pendidikan dan pelatihan, penyelenggaraan pelatihan, dan pengembangan jabatan fungsional yang berada di bawah pembinaan BATAN. Sebagai salah satu satuan kerja di BATAN, Pusdiklat BATAN menjadi salah satu alat untuk merealisasikan visi dan misi BATAN di bidang pendidikan dan pelatihan untuk menciptakan SDM Unggul.
2.2. Misi Pusdiklat mendukung misi ketiga Sekretariat Utama yaitu “Meningkatkan layanan di bidang SDM, pendidikan dan pelatihan, serta preservasi pengetahuan di bidang Iptek nuklir”, maka Pusdiklat mempunyai misi sebagai berikut: Meningkatkan kompetensi SDM di bidang Iptek nuklir. Meningkatkan layanan pendidikan dan pelatihan sesuai standar SMM dan SMK3. Meningkatkan peran kerjasama pengembangan SDM di tingkat nasional maupun regional. Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
9
2.3. Tujuan Pusdiklat mendukung 2 (dua) tujuan BATAN sebagai berikut: 1. Terwujudnya BATAN sebagai lembaga unggulan Iptek nuklir di tingkat regional. 2. Peningkatan peran Iptek nuklir dalam mendukung pembangunan nasional menuju kemandirian bangsa.
Untuk mendukung tujuan BATAN, maka disusun Renstra Pusdiklat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang kompeten baik dari segi kualitas maupun kuantitas, melalui pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan.
2.4. Sasaran Unit Kerja Sasaran unit kerja Pusdiklat BATAN adalah meningkatnya kompetensi SDM menuju keunggulan di bidang Iptek nuklir dengan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) sebagai berikut : 1. Jumlah laporan pembinaan jabatan fungsional nuklir, 2. Jumlah dokumen pengembangan SDM PLTN / RDE, 3. Jumlah SDM Iptek nuklir yang meningkat kompetensinya, 4. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan PLTN / RDE, 5. Jumlah pegawai yang melanjutkan pendidikan S-2/S-3 menuju kepakaran bidang Iptek nuklir, 6. Jumlah laporan pengelolaan pendidikan jenjang S-2/S-3, 7. Jumlah kelulusan pegawai tugas belajar, 8. Jumlah sarana, prasarana dan fasilitas litbang iptek nuklir yang direvitalisasi, 9. Jumlah laporan dukungan administrasi layanan perkantoran, 10. Indeks kepuasan pelanggan, 11. Jumlah bulan layanan perkantoran.
Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
10
Sasaran Program, Sasaran Kegiatan, dan Indikator Kinerja Kegiatan Pusdiklat pada tahun 2015-2019 dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1.Sasaran Program, Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sasaran Program (Outcome)
Sasaran Kegiatan (Output)
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
Laporan pembinaan jabatan Jumlah laporan pembinaan fungsional nuklir jabatan fungsional nuklir Dokumen pengembangan SDM PLTN / RDE
Pelatihan teknis berbasis Kompetensi
Meningkatnya kualitas SDM Iptek nuklir
Laporan pengelolaan pendidikan Program S2/S3
Jumlah dokumen pengembangan SDM PLTN / RDE Jumlah sdm iptek nuklir yang meningkat kompetensinya Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan PLTN / RDE Jumlah pegawai yang melanjutkan pendidikan S2/S-3 menuju kepakaran bidang Iptek nuklir Jumlah laporan pengelolaan pendidikan jenjang S-2/S-3 Jumlah kelulusan pegawai tugas belajar
Meningkatnya kualitas layanan BATAN
Laporan sarana, prasarana, dan fasilitas litbang iptek nuklir yang direvitalisasi
Jumlah laporan sarana, prasarana dan fasilitas litbang iptek nuklir yang direvitalisasi
Laporan dukungan administrasi layanan perkantoran
Jumlah laporan dukungan administrasi layanan perkantoran
Layanan perkantoran
Jumlah bulan layanan perkantoran
Laporan layanan jasa Iptek nuklir untuk masyarakat (PNBP)
Indeks kepuasan pelanggan
Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
11
2.5. Prinsip Seluruh kegiatan pendidikan dan pelatihan dilaksanakan secara konsisten berdasarkan prinsip BATAN adalah segenap kegiatan Iptek nuklir dilaksanakan secara profesional untuk tujuan damai dan diarahkan untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan
masyarakat
dengan
mengutamakan
prinsip
keselamatan
dan
keamanan, serta kelestarian lingkungan hidup yang didukung dengan keterlibatan seluruh unsur sumber daya BATAN secara sinergis (BATAN Incorporated).
2.6. Nilai Seluruh kegiatan pendidikan dan pelatihan dilandasi nilai-nilai BATAN yaitu Akuntabilitas, Disiplin, Keunggulan, Integritas, Kolaborasi, Kompetensi dan Inovatif. Akuntabilitas Siap menerima tanggung jawab dan melakukan tanggung jawab itu dengan baik seperti yang ditugaskan. Disiplin Bertindak sesuai peraturan, prosedur, tata tertib, tepat waktu dan tepat sasaran dengan tetap mempertahankan efisiensi dan efektivitas waktu dan anggaran. Keunggulan Memiliki sikap dan motivasi untuk senantiasa berusaha mencapai hasil yang lebih baik daripada yang lain. Integritas Menjunjung tinggi dan mendasarkan setiap sikap dan tindakan pada prinsip dan nilai-nilai moral, etika, peraturan perundangan termasuk menjauhkan dari kecenderungan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme. Kolaborasi Mengutamakan kerja sama, mengembangkan jejaring kerja dengan pihak eksternal dan mengedepankan kerja tim untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Kompetensi Menekankan
pada
kualitas
penguasaan
dan
pemenuhan
kualifikasi
kemampuan SDM seperti yang dibutuhkan. Inovatif Meningkatkan upaya kreatif untuk menemukan pembaharuan dalam setiap hasil penelitian dan pengembangan.
Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
12
Pusdiklat akan melakukan fasilitasi melalui pelatihan agar nilai-nilai ini dapat diinternalisasi oleh pegawai BATAN dalam rentang tahun rencana strategis 2015-2019.
Dalam penerapan nilai-nilai ini, Pusdiklat menyusun suatu semboyan: Pusdiklat PRIMA, Sumber Daya Manusia UNGGUL. PRIMA dan UNGGUL merupakan akronim dari pernyataan berikut ini.
PRIMA: P: Pelayanan terbaik senantiasa R: Ramah bertutur sapa I: Integritas tinggi dalam berkarya M: Membagi pengetahuan amalan diri A: Aman dan selamat menjadi tekad UNGGUL: U: Utamakan mutu dan karya terbaik (IQ) N: Nurani terjaga dalam berkarya (SQ) G: Giat gigih gerakkan potensi kreatif inovatif (PQ) G: Gairah tinggi tak takut hadapi tantangan (EQ) U: Ulet mendisiplin diri mencari solusi (PQ) L: Latih diri meraih kompetensi (IQ). Pernyataan dalam UNGGUL dapat diterapkan untuk SDM seluruh BATAN dan disusun berdasarkan kategori ranah pengetahuan menurut Steven Covey: IQ: Intelligence Quotient SQ: Spiritual Quotient EQ: Emotional Quotient PQ: Physical Quotient.
Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
13
BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Sekretariat Utama Pusdiklat dalam membuat arah kebijakan mengacu pada arah kebijakan dan strategi Sekretaris Utama. Sekretariat Utama memiliki tugas, fungsi dan kewenangan untuk memberikan dukungan pada semua unit organisasi di BATAN, khususnya di bidang kelembagaan. Arah kebijakan dasar Sekretariat Utama yang dijabarkan dalam kegiatan Unit Kerja di Sekretariat Utama adalah: 1. Membuka kesempatan bagi SDM BATAN dan masyarakat untuk meningkatkan keahlian di bidang nuklir dalam rangka preservasi pengetahuan Iptek nuklir, 2. Mendorong litbang BATAN untuk memenuhi standar mutu yang ditetapkan baik secara nasional maupun internasional, 3. Mendorong produk litbang BATAN untuk memiliki paten dan bernilai komersial, 4. Menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan BATAN secara terus menerus.
Berdasarkan arah kebijakan dan misi yang diemban oleh Sekretariat Utama, maka setiap unit kerja mempunyai peran masing-masing sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam
mencapai
program
Sekretariat
Utama.
Kegiatan
kelembagaan
yang
dilaksanakan dalam mendukung kegiatan semua organisasi di Batan difokuskan: a. Pengelolaan SDM dan peningkatan kompetensi SDM serta preservasi pengetahuan Iptek nuklir. Keberhasilan
pelaksanaan
kegiatan
penelitian,
pengembangan
dan
perekayasaan, salah satunya dipengaruhi oleh SDM yang berkualitas. Dalam rangka pengelolaan peningkatan dan preservasi pengetahuan Iptek nuklir maka unit kerja yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah BSDMO, Pusdiklat, BP, dan STTN. b. Perencanaan, pemantauan, pengawasan, dan keuangan. c. Standardisasi dan Manajemen. d. Layanan bidang hukum, hubungan masyarakat, dan kerjasama.
Pada tahun 2015-2019 Sekretariat Utama BATAN akan melaksanakan program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya, yang terdiri atas 8 kegiatan, yaitu: Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
14
1. Penyelenggaraan pengawasan dan pemeriksaan aparatur; 2. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan BATAN; 3. Perencanaan program, penyusunan anggaran, dan evaluasi program; 4. Pengembangan SDM dan administrasi kepegawaian, organisasi, dan tata laksana; 5. Pengelolaan keuangan, perlengkapan, rumah tangga, dan ketatausahaan; 6. Penyelenggaraan bantuan hukum, humas, kerja sama, pengamanan, dan penyusunan peraturan perundangan; 7. Penyelenggaraan pendidikan teknologi nuklir; 8. Pelaksanaan standardisasi, jaminan mutu nuklir, akreditasi, dan sertifikasi.
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Pusdiklat 3.2.1. Arah Kebijakan Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Pusdiklat BATAN berupaya untuk menjadi institusi pendidikan dan pelatihan unggul di tingkat regional yang andal, tangguh, dan menjadi pelopor dalam upaya pembinaan SDM melalui pelatihan untuk penguasaan Iptek nuklir yang diarahkan secara luas kepada masyarakat untuk memenuhi persyaratan kompetensi personel di instansi yang memanfaatkan zat radioaktif dengan pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Pusdiklat dengan komitmen penuh melaksanakan pelatihan yang berpedoman pada sistem manajemen mutu berstandar ISO 9001: 2008 dan SMK3.
Dalam rangka menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan bidang nuklir yang unggul di tingkat regional guna mendukung peran BATAN dalam percepatan kesejahteraan menuju kemandirian bangsa, Pusdiklat BATAN menerapkan langkah sebagai berikut: Penerapan
sistem
manajemen
mutu
pelatihan
yang
efektif
secara
berkesinambungan, mulai dari perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi pelatihan; Penerapan sistem manajemen K3 dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan; Penerapan sistem informasi pendidikan dan pelatihan yang terintegrasi guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan proses pendidikan dan pelatihan; Peningkatan kerjasama penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta pemanfaatan sumber daya, baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional; Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
15
Peningkatan kemampuan para staf teknis dan administratif, baik sebagai tenaga pengajar dan instruktur pelatihan maupun tenaga pengelola kegiatan pendidikan dan pelatihan; Peningkatan kualitas sarana pelatihan yang meliputi prasarana fisik, fasilitas laboratorium, dan alat bantu pengajaran berbasis komputer. 3.2.2. Strategi Pusdiklat Faktor penentu keberhasilan berperan untuk lebih menfokuskan strategi organisasi dalam rangka pelaksanaan misi organisasi Pusdiklat. Faktor penentu keberhasilan pelaksanaan Renstra Pusdiklat BATAN adalah sebagai berikut: 1. Ketersediaan SDM dan program untuk pembinaan dan jabatan fungsional ketenaganukliran; 2. Ketersediaan SDM Pusdiklat yang berkompeten dalam pembelajaran Iptek nuklir; 3. Ketersediaan fasilitas pelatihan dengan jumlah dan kualifikasi yang memadai; 4. Ketersediaan program pelatihan tahunan yang bervariasi, berkualitas, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna; 5. Ketersediaan bahan ajar yang lengkap ditunjang dengan alat bantu pelatihan berbasis komputer yang mutakhir; 6. Terjalinnya kerjasama dengan mitra kerja internal BATAN; 7. Terjalinnya kerja sama dengan mitra kerja di luar negeri, antara lain: IAEA, JAEA, ANSN, FNCA, ICTP, Rosatom, United States Department of Energy (US DoE), United States Department of State (US DoS). 8. Kemampuan manajemen Pusdiklat dalam memberikan pelayanan prima; 9. Ketersediaan sistem manajemen mutu dan SMK3 yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pelatihan; 10. Adanya kegiatan evaluasi pemanfaatan pelatihan (post training evaluation) yang berkelanjutan sebagai bahan masukan bagi perbaikan dan peningkatan mutu serta peningkatan efektivitas program pelatihan.
3.3. Program dan Kegiatan Melalui program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BATAN, kegiatan Pusdiklat BATAN difokuskan pada penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Aparatur Negara dan masyarakat pengguna Iptek nuklir yang memerlukan sertifikasi kompetensi.
Meskipun
demikian, Pusdiklat
juga
menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan untuk tenaga pengajar dan mahasiswa perguruan tinggi yang Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
16
memiliki kerja sama dengan BATAN, guru dan masyarakat lain dalam kerangka diseminasi informasi dan preservasi Iptek nuklir.
Pusdiklat juga melakukan pelatihan dari luar negeri dalam rangka pelaksanaan kerja sama dengan IAEA, ANSN, FNCA, ICTP, United States Department of Energy, dan United States Department of State. Kegiatan lima tahunan Pusdiklat BATAN meliputi: Penyelenggaraan pendidikan gelar dengan jenjang magister (S-2) dan doktor (S-3) di institusi pendidikan di dalam dan di luar negeri. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) BATAN. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Pimpinan bagi pejabat atau calon pejabat eselon I, II, III, dan IV BATAN. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional bagi SDM BATAN. Penyelenggaraan
layanan pendidikan
dan pelatihan
Iptek
nuklir bagi
masyarakat pengguna Iptek nuklir.
Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
17
BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
4.1.
Target Kinerja Target kinerja Renstra tahun 2015-2019 Pusat Pendidikan dan Pelatihan adalah sasaran yang ingin dicapai dengan rincian sebagai berikut: Tabel 4.1. Target Kinerja Pusdiklat Target s.d. 2019
Sasaran Kegiatan (Output)
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
Laporan pembinaan jabatan fungsional nuklir
Jumlah laporan pembinaan jabatan fungsional nuklir
5 laporan
Dokumen pengembangan SDM PLTN / RDE
Jumlah dokumen pengembangan SDM PLTN / RDE
5 dokumen
Jumlah SDM nasional dan regional yang mengikuti pelatihan Iptek nuklir
8224 orang
Jumlah peserta yang mengikuti Workshop terkait dengan PLTN / RDE
200 orang
Jumlah pegawai yang melanjutkan pendidikan S2/S-3 menuju kepakaran bidang Iptek nuklir
63 orang
Pelatihan teknis berbasis kompetensi
Laporan Pengelolaan Pendidikan Program S2/S3
Jumlah laporan pengelolaan 5 laporan pendidikan jenjang S-2/S-3 Jumlah kelulusan pegawai tugas belajar
47 orang
Laporan dukungan administrasi layanan perkantoran
Jumlah laporan dukungan administrasi layanan perkantoran
24 laporan
Layanan perkantoran
Jumlah bulan layanan perkantoran
60 bulan layanan
Laporan layanan jasa Iptek nuklir untuk masyarakat (PNBP)
Indeks kepuasan pelanggan 3,2
Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
18
Dengan sumber daya manusia yang dimiliki dan dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang ada, Pusdiklat bertekad untuk memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan pada Renstra periode tahun 2015-2019.
4.2.
Kerangka Pendanaan Untuk memenuhi capaian target kinerja kegiatan tahun 2015-2019, Pusdiklat memerlukan dukungan anggaran sebesar Rp. 138.745.000.000. Anggaran ini akan digunakan secara efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan dengan rincian sebagaimana dalam matriks kinerja dan pendanaan 2015-2019 (lampiran 2). Adapun kerangka pendanaannya adalah sebagai berikut : 1. Pembiayaan yang bersumber dari APBN digunakan untuk kegiatan rutin, pembayaran gaji, revitalisasi, dan operasional serta biaya pelatihan non pelatihan PNBP. 2. Pembiayaan yang bersumber dari Penerimaan Negara Bukan pajak (PNBP) digunakan untuk semua kegiatan pelatihan layanan jasa iptek nuklir untuk Masyarakat (pelatihan PNBP). 3. Pembiayaan yang bersumber dari Grand atau sponsor beasiswa tugas belajar dari lembaga lain dalam negeri atau dari negara lain.
Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
19
BAB V PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Pusat Pendidikan dan Pelatihan tahun 2015-2019 merupakan penjabaran dari Renstra Sekretariat Utama tahun 2015-2019 bidang pengembangan sumber daya manusia. Tujuan Renstra Pusdiklat untuk memberikan dukungan nyata terhadap program pemerintah di bidang Iptek nuklir, khususnya dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang kompeten di Bidang Iptek nuklir, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, melalui pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan. Untuk menjamin konsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan, diperlukan dukungan sistem pemantauan serta pengawasan yang efektif dengan cara audit internal dan eksternal, serta Tinjauan Manajemen. Dokumen Renstra Pusdiklat ini akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kegiatan tahunan Pusdiklat, yang meliputi pelaksanaan kegiatan pendidikan, pelatihan Aparatur Sipil Negara, pelatihan teknis Iptek nuklir bagi karyawan BATAN maupun masyarakat umum, serta kegiatan pengembangan pelatihan. Dokumen Renstra ini merupakan dokumen dinamis yang dapat diubah sesuai dengan perkembangan peraturan dan perundang-undangan.
Renstra Pusdiklat 2015-2019 |
20
Lampiran 1. Matriks Sasaran Program dan Keterkaitannya dengan Kinerja Pusdiklat 2015-2019 Sasaran Program (Outcome) / Indikator Program Kinerja Program
Target 2015
2016
2017
2018
2019
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 1
Meningkatnya Kualitas SDM Iptek Nuklir Jumlah SDM Nasional dan Regional yang Mengikuti Pelatihan di Bidang Nuklir Jumlah SDM BATAN yang Meningkat Keahlian dan Kompetensinya
2.
1370 1392 1391 1391 1391 (1420) (1114) (1165) (1195) (1280) 12 (12)
8 (8)
9 (9)
9 (9)
9 (9)
Meningkatnya kualitas layanan BATAN Indeks kepuasan masyarakat (IKM) layanan pendidikan, pelatihan dan standarisasi.
3,15 3,17 3,19 3,21 3,25 (3,15) (3,17) (3,19) (3,21) (3,25)
Renstra Pusdiklat 2015-2019
21
Lampiran 2. Matriks Kinerja dan Pendanaan Pusdiklat 2015-2019 Sasaran Kegiatan (Output)/Sub Output
Indikator Kinerja
Satuan
Target 2015
2016
2017
Anggaran (Juta Rupiah) 2018
2019
Kegiatan : Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan BATAN Laporan Pembinaan Jabatan Fungsional Nuklir
Laporan
1
1
1
1
1
Laporan
1
4
4
4
4
Laporan
1
1
1
1
1
Dokumen
1
1
1
1
Jumlah Laporan Sosialisasi Jabatan Fungsional Nuklir
Laporan
1
1
1
1
Jumlah Penilaian Jabatan Fungsional Nuklir
Laporan
2
2
2
2
Jumlah Laporan Pembinaan Jabatan Fungsional Nuklir Laporan Pengembangan Jabatan Fungsional Nuklir Jumlah Dokumen Pengembangan Jabatan Fungsional Nuklir
Laporan Layanan Jasa Iptek Nuklir untuk Masyarakat (PNBP) Laporan Layanan Jasa Iptek Nuklir Untuk Masyarakat (PNBP)
Laporan
1
1
1
1
1
Laporan
1
1
1
1
1
Jumlah peserta yang mengikuti layanan jasa iptek nuklir (PNBP)
Orang
450
450
450
450
450
Indeks kepuasan pelanggan
Indeks
3,15
3,17
3,19
3,21
3,25
Dokumen
1
1
1
1
1
Dokumen
1
1
1
1
1
Dokumen
1
1
1
1
Orang
1420
1114
1165
1195
Dokumen Pengembangan SDM PLTN / RDE Dokumen Pengembangan SDM PLTN / RDE Jumlah Dokumen Pengembangan SDM PLTN / RDE Pelatihan Teknis Berbasis Kompetensi
2015
2016
2017
2018
2019
26,659
31,506
28,537
26,615
28,309
119
235
260
290
335
119
235
260
290
335
3,122
3,494
4,618
4,618
4,618
Prioritas
UK
UK
3,122
3,494
4,618
4,618
4,618 UK
103
165
172
180
192
1
103
165
172
180
192
1280
3,104
4,431
4,738
4,953
5,402
Renstra Pusdiklat 2015-2019
B
22
Sasaran Kegiatan (Output)/Sub Output
Indikator Kinerja Jumlah SDM Iptek Nuklir yang meningkat kompetensinya
Pelatihan Pemagangan (On The Job Training) Jumlah Peserta Pelatihan Pemagangan (On The Job Training) Pelatihan Berbasis Kompetensi Kenukliran Jumlah Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi Kenukliran Pelatihan Berbasis Kompetensi Penunjang Jumlah Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi Penunjang Pelatihan Kepemimpinan Jumlah Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pelatihan Perilaku Kerja Jumlah Peserta Pelatihan PerilakuKerja Pelatihan Pra Jabatan Jumlah Peserta Pelatihan PraJabatan Pelatihan Kerjasama Regional Jumlah Peserta Pelatihan Kerjassama Regional Laporan Pengelolaan Pendidikan Program S-2/S-3
Satuan
Target
Anggaran (Juta Rupiah)
2015
2016
2017
2018
2019
Orang
1420
1114
1165
1195
1280
Orang
152
152
160
170
190
Orang
152
152
160
170
190
Orang
670
500
480
500
520
Orang
670
500
480
500
520
Orang
275
240
240
240
240
Orang
275
240
240
240
240
Orang
12
12
15
15
15
Orang
12
12
15
15
15
Orang
150
150
160
160
180
Orang
150
120
160
160
180
Orang
101
40
50
50
75
Orang
101
40
50
50
75
Orang
60
60
60
60
60
Orang
60
60
60
60
60
Orang
15
12
12
12
12
Prioritas
2015
2016
2017
2018
2019
285
390
410
450
475
UK
993
1,482
1,482
1,495
1,495
B
343
641
665
705
725
UK
259
729
775
815
860
UK
388
450
480
495
540
UK
504
280
390
415
682
UK
332
459
536
578
625
UK
1,629
1,708
1,809
1,874
2,022
Renstra Pusdiklat 2015-2019
23
Sasaran Kegiatan (Output)/Sub Output
Indikator Kinerja
Satuan
Target
Anggaran (Juta Rupiah)
2015
2016
2017
2018
2019
Orang
15
12
12
12
12
Laporan
1
1
1
1
1
Orang
12
8
9
9
9
Orang
15
12
12
12
12
Jumlah pegawai BATAN yang mengikuti pendidikan
Orang
15
12
12
12
12
Jumlah kelulusan pegawai tugas belajar
Orang
12
8
9
9
9
Laporan
1
1
1
1
1
Laporan
4
5
5
5
5
Laporan
4
5
5
5
5
Laporan
1
1
1
1
1
Laporan
1
1
1
1
1
Laporan
1
1
1
1
1
Laporan
1
1
1
1
1
Jumlah Pegawai yang melanjutkan pendidikan S2/S-3 menuju kepakaran bidang iptek nuklir Jumlah Laporan Pengelolaan Pendidikan Jenjang S-2/S-3 Jumlah kelulusan pegawai tugas belajar Pegawai BATAN yang mengikuti Pendidikan
Jumlah Laporan Pengelolaan Pendidikan Jenjang S-2/S-3 Laporan Dukungan Administrasi Layanan Perkantoran Jumlah Laporan Dukungan Administrasi Perkantoran Laporan Pengelolaan Persuratan, Kepegawaian dan Dokumentasi Ilmiah Jumlah Laporan Pengelolaan Persuratan, Kepegawaian dan Dokumentasi Ilmiah Laporan Pengelolaan Keuangan Jumlah Laporan Pengelolaan Keuangan
Prioritas
2015
2016
2017
2018
2019
1,629
1,708
1,809
1,874
2,022
768
1548
4546
1714
2062
205
230
230
232
234
UK
189
300
300
302
304
UK
UK
Renstra Pusdiklat 2015-2019
24
Sasaran Kegiatan (Output)/Sub Output
Indikator Kinerja
Laporan Pengelolaan Perlengkapan Jumlah Laporan Pengelolaan Perlengkapan Laporan Pengelolaan Jaminan Mutu Jumlah Laporan Pengelolaan Jaminan Mutu Revitalisasi peralatan dan mesin Jumlah revitalisasi peralatan dan mesin Layanan Perkantoran Jumlah Bulan Layanan Perkantoran Layanan Perkantoran Jumlah Bulan Layanan Perkantoran Pembangunan gedung sarana pelatihan Jumlah prasarana fasilitas pelatihan Pembangunan gedung sarana pelatihan Jumlah prasarana fasilitas pelatihan
Satuan
Target
Anggaran (Juta Rupiah)
Prioritas
2015
2016
2017
2018
2019
2015
2016
2017
2018
2019
Laporan
1
1
1
1
1
280
183
186
188
190
UK
Laporan
1
1
1
1
1
Laporan
1
1
1
1
1
94
85
90
92
94
UK
Laporan
1
1
1
1
1
Laporan
1
1
1
1
Paket
1
1
1
1
750
3,74
900
1,24
UK
12,814
12,525
13,2
13,8
14,5
12,814
12,525
13,2
13,8
14,5
5
8,15
3,74
900
1,24
5
7,4
Bulan Layanan
12
12
12
12
12
Bulan Layanan
12
12
12
12
12
Bulan Layanan
12
12
12
12
12
Bulan Layanan
12
12
12
12
12
Laporan
1
1
1
1
1
Laporan
1
1
1
1
1
Laporan
1
1
Paket
1
1
UK
UK
Renstra Pusdiklat 2015-2019
25