Rencana Strategis. Oleh: Sekretaris Jenderal. Kementerian Perindustrian Jakarta, 4 Februari 2010

Rencana Strategis Kementerian Perindustrian 2010 - 2014 Oleh:

Sekretaris Jenderal

Kementerian Perindustrian Jakarta, 4 Februari 2010

This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

I. PENDAHULUAN


2

A. Dasar Hukum  UU 25/2004 tentang SPPN: (Pasal 6 ayat 1)

“Renstra K/L memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga yang disusun dengan berpedoman pada RPJM Nasional dan bersifat indikatif.”

 PP 40/2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan

Nasional : (Pasal 14 ayat 2) Rancangan Renstra K/L ditelaah oleh Menteri agar: - Sasaran program prioritas Presiden terjabarkan ke sasaran tujuan K/L - Kebijakan K/L konsisten dengan Rancangan Awal RPJMN - Program dan Kegiatan K/L konsisten dengan Rancangan Awal RPJMN - Sasaran hasil (outcome)  sinergis dengan program prioritas Presiden - Sasaran keluaran (output)  sasaran hasil (outcome) - Sumber daya yang diperlukan layak menurut kerangka ekonomi makro

 PP 20/2004 tentang RKP – turunan UU 17/2003 : (Pasal 3 ayat 1) “Renja K/L disusun dengan berpedoman pada Renstra-KL dan mengacu pada prioritas pembangunan nasional dan pagu indikatif serta memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.” This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

3

B. Agenda AGENDA

WAKTU PELAKSANAAN

•PENYAMPAIAN RANCANGAN RENSTRA-KL kepada Menteri Negara PPN/Ka. BAPPENAS, Menteri Keuangan Selambat-lambatnya dan Menteri Negara PAN 15 Oktober 2009 •Exercise RPJMN 2010 -2014 (Bappenas) •Exercise RPJMN 2010 – 2014 (K/L) •Trilateral Meeting •PENERBITAN PERPRES NO. 5 TAHUN 20 Januari 2010 2010 TENTANG RPJMN 2010 – 2014 •PENYAMPAIAN RENSTRA-KL kepada Menteri Negara PPN/Ka. BAPPENAS, Menteri Keuangan dan Menteri Negara PAN

Selambat-lambatnya 31 Januari 2010 (telah disampaikan pada tanggal 30 Januari 2010)


4

C. Mekanisme Penyusunan Renstra-KL 15 Okt 09

30 Jan 10 1 Des 09

20 Okt 09


1 Jan 10

5

D.Outline Renstra-KL BAB I PENDAHULUAN 1.1 Kondisi Umum 1.2 Potensi dan Permasalahan BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN/LEMBAGA 2.1 Visi Kementerian/Lembaga 2.2 Misi Kementerian/Lembaga 2.3 Tujuan 2.4 Sasaran Strategis Kementerian/Lembaga BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Nasional  Sesuai dengan penugasan RPJMN pada K/L, terkait dengan prioritas nasional/bidang (Buku I dan/atau Buku II dan/atau Buku III).  Uraian mencakup indikatif pendanaan dilengkapi dengan indikator-indikator kinerja outcome dari masing-masing Program 3.2 Arah Kebijakan dan Strategi K/L  Uraian bersifat lengkap (tidak hanya mencakup yang dilakukan langsung oleh K/L tetapi juga mempertimbangkan keterlibatan daerah dan swasta berikut pendanaan yang diperlukan untuk melaksanakannya)  Uraian kebijakan yang dilaksanakan melalui Program dan/atau Lintas Program dalam K/L yang bersangkutan  Uraian dilengkapi dengan indikator-indikator kinerja outcome dari masing-masing Program  Uraian dilengkapi dengan penjelasan mengenai penataan aparatur K/L, meliputi sumber daya manusia, ketatalaksanaan, kelembagaan, dan struktur organisasi sebagai bagian dari kebijakan K/L dalam mencapai Visi, Misi, dan Tujuan. BAB IV PENUTUP LAMPIRAN Matriks Kinerja K/L Matriks Pendanaan K/L


6

E. Kerangka Keterkaitan RPJPN, Kebijakan Pembangunan Industri, RPJMN 2, Renstra Kementerian, dan Rencana Kerja 2010 2005--2025 2005 RPJP (UU17/2007) Transformasi Perekonomian: Dari perekonomian berbasis keunggulan komparatif menjadi perekonomian berkeunggulan kompetitif. Struktur Perekonomian Sektor industri sebagai motor penggerak didukung oleh pertanian, kelautan, pertambangan, serta jasa-jasa pelayanan Pembangunan Industri Manufaktur Mewujudkan industri yang berdaya saing dengan struktur industri yang sehat (dalam hal penguasaan usaha, skala usaha, dan huluhilir

Visi 2025 KIN (Perpres 28/2008)

2010--2014 2010

Mid Term

Short Term

RPJM II

Renstra Depperin

Renja 2010

Visi 2025

Visi RPJM 2014

Menjadi negara Industri Tangguh

Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, Dan Berkeadilan

PENENTUAN :  Visi

Sementara masih

Misi RPJM 2014

 Misi

memakai pola

1. Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera 2. Memperkuat Pilar-pilar Demokrasi 3. Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang

 Arah Kebijakan

Visi 2020 Sebagai sasaran Antara menjadi negara Industri Maju Baru

??? ???

Visi 2014

Agenda:

Mantapnya daya saing basis industri manufaktur yang berkelanjutan serta terbangunnya pilar industri andalan masa depan

1.Pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat 2. Perbaikan tata kekola pemerintah 3. Penegakan pilar demokrasi 4. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi 5. Pembangunan yang inklusif dan berkeadilan

 Tujuan

 Sasaran Strategis  Sasaran

Kuantitatif

transisi, akan menyesuaikan dengan

 Tata kelola

perkembangan terkini

 Struktur

baik dari sisi

Organisasi  Restrukturisasi

progam

substansi maupun format penyajiannya

 Kegiatan  Indikatif

pendanaan


.

7

F. Tahapan Pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025


8

G. Konsistensi dan Sinkronisasi VISI-MISI SBY-BOEDIONO

RPJMN 2010 – 2014

Sasaran Tingkat 1

Sasaran Tingkat 3

Program Bidang Sektoral

Program 100 Hari

Renstra Kementerian

Renstra Kementerian

KPI

Sasaran Tingkat 4

Konsistensi

Sasaran Tingkat 2

Prioritas Nasional

Renstra Kementerian

KPI

KPI

Kontrak Kinerja Menteri



+ Pakta Integritas

+ Pakta Integritas

+ Pakta Integritas

Sinkronisasi


BAPPENAS, DEPKEU & UKP

9

9

H. Prioritas Nasional oleh Seluruh & Setiap Menteri

11 Prioritas Nasional Kabinet Indonesia Bersatu II 2009-2014

1

Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

2

Pendidikan

3

Kesehatan

4

Penanggulangan Kemiskinan

5

Ketahanan Pangan

6

Infrastruktur

7

Iklim Investasi dan Iklim Usaha

8

Energi

9

Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana

10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik 11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi


1010

I. Program 100 Hari Bidang Perekonomian 1. Ketersediaan lahan dan keterpaduan tata ruang 2. Pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur 3. Pembangunan dan pemeliharaan Infrastruktur Strategis 4. Pengadaan lahan bagi pertanian, perkebunan dan perikanan 5. Iklim investasi pertanian dan perikanan 6. Kesinambungan swasembada pangan 7. Jaminan pasokan energi 8. Sistem harga energi yang kompetitif 9. Ketahanan energi 10.Pengalihan sistem subsidi: BBM, pupuk, dan listrik 11.Pengembangan energi terbarukan nasional 12.Revitalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) 13.Pengembangan UKM 14.Ketenagakerjaan 15.Kelancaran arus barang dan daya saing 16.Revitalisasi Industri pupuk dan gula 17.Pengembangan Klaster Industri Industri berbasis sumber daya alam fosil terbarukan 18.Aksesibilitas dan keterhubungan (connectivity) Antar Wilayah 19.Keselamatan Transportasi This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

1111

Program 100 Hari Bidang Perekonomian yang terkait dengan Kementerian Perindustrian PENANGGUNG JAWAB

RENCANA AKSI

INSTANSI TERKAIT

Program 5: Iklim investasi pertanian dan perikanan  Pencanangan program peningkatan daya saing dan nilai tambah produk pertanian dengan pemberian insentif bagi tumbuhnya industri perdesaan berbasis produk

Kementerian Pertanian

Kemenperin

Kementerian Keuangan Kementerian Negara Koperasi dan UKM

Kemeneg BUMN, Kementan, Kemen KP, Kemendag, Kemenperin, Kemendagri

Kementerian Negara Koperasi dan UKM

Kemendag, Kemenperin

Program 12: Revitalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR)  Penyediaan dana penjaminan untuk KUR dalam APBN sebesar Rp. 2 triliyun pertahun Program 13: Pengembangan UKM 

Perluasan One Village One Product (OVOP)

Program 16: Revitalisasi Industri pupuk dan gula 

Penyusunan rencana aksi revitalisasi industri pupuk dan gula

Kementerian Perindustrian

Program 17: Pengembangan Klaster Industri-industri berbasis sumber daya alam fosil dan yang terbarukan  Pencanangan klaster industri berbasis pertanian, oleochemical di Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Riau


Kemen ESDM, Kemenperin, Kemendag, Kemenhub

 Pencanangan klaster industri berbasis migas, kondesat di Jawa Timur dan Kalimantan Timur


Kemen ESDM, Kemenperin, Kemendag, Kemenhub

Program 19: Keselamatan Transportasi  Penyusunan pedoman teknis tentang keselamatan transportasi

Kementerian Perhubungan


Polri, Kemen PU, Kemenperin

1212

HIRARKI KERJA  PROGRAM 100 HARI  PROGRAM 5 TAHUN


13

HIERARKI PENANGGUNGJAWAB PELAKSANAAN PROGRAM

Pimpin, Kendali

PJ1

Penanggungjawab Bidang

PJ2

Penanggungjawab Program

PJ3

Penanggungjawab Kegiatan

Bantu, Lapor

Contoh Prioritas Nasional bidang Daerah Tertinggal, Tertinggal, Terdepan Terdepan,, Terluar, Terluar, dan Pasca Pasca--konflik TEMA PRIORITAS Pengutamaan dan penjaminan pertumbuhan di daerah tertinggal, terdepan, terluar serta keberlangsungan kehidupan damai di wilayah pasca-konflik PJ1: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Bertanggungjawab atas tercapainya Prioritas Nasional di bidang Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca-konflik SUBSTANSI INTI •Kerjasama internasional: Pembentukan kerjasama dengan negara-negara tertangga dalam rangka pengamanan wilayah dan sumber daya kelautan – PJ2: Menteri Luar Negeri: Memastikan terbentuknya kerjasama dengan negara-negara tertangga dalam rangka pengamanan wilayah dan sumber daya kelautan, dengan dibantu oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perhubungan, dan menteri atau pimpinan lembaga pemerintah non-kementerian lainnya yang terkait – PJ3: Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri Perhubungan: Membantu Menteri Luar Negeri sesuai kapasitas dan tupoksi yang dimiliki, dalam memastikan pembentukan kerjasama dengan negara-negara tertangga dalam rangka pengamanan wilayah This page was created using Nitro PDF trial software. 14 dan sumber daya kelautan To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

PRIORITAS NASIONAL OLEH SELURUH & SETIAP MENTERI Penanggungjawab

Bekerjasama dengan*

1


• Menunggu arahan Presiden

• Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi • Menteri Sekretaris Negara • Menteri Pendidikan Nasional • Menteri Perindustrian • Menteri Negara Koperasi dan UKM • Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral • Menteri Kelautan dan Perikanan • Menteri Keuangan • Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas • Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara • Menteri Pekerjaan Umum • Menteri Kehutanan • Menteri Pertanian • Menteri Dalam Negeri • Menteri Negara Riset dan Teknologi • Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia • Kepala Badan Pertanahan Nasional • Sekretaris Kabinet

2

Pendidikan

• Menteri Pendidikan Nasional

• Menteri Komunikasi dan Informatika

3

Kesehatan

• Menteri Kesehatan

• Menteri Pekerjaan Umum • Menteri Sosial

This page was created using Nitro PDF trial software. * Dan seluruh Menteri atau Pimpinan lembaga non-kementerian terkait To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

15


Bekerjasama dengan*

4



• • • • • • • •

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Menteri Kesehatan Menteri Pendidikan Nasional Menteri Sosial Menteri Keuangan Menteri Negara Koperasi dan UKM Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas

5

Ketahanan Pangan

• Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

• • • • • • • • • • •

Menteri Pertanian Menteri Pekerjaan Umum Menteri Komunikasi dan Informatika Menteri Perhubungan Menteri Perindustrian Menteri Keuangan Menteri Negara Riset dan Teknologi Menteri Kesehatan Menteri Negara Lingkungan Hidup Kepala Badan Penerapan & Pengkajian Teknologi Kepala Badan Pertanahan Nasional

6

Infrastruktur

• Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

• Menteri Pekerjaan Umum • Menteri Dalam Negeri • Menteri Kehutanan • Menteri Pertanian • Menteri Komunikasi dan Informatika • Menteri Perhubungan • Menteri Negara Perumahan Rakyat • Kepala Badan Pertanahan Nasional This page was created using Nitro PDF trial• software. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

* Dan seluruh Menteri atau Pimpinan lembaga non-kementerian To terkait purchase, go to http://www.nitropdf.com/

16


Bekerjasama dengan*

7



• Menteri Keuangan • Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia • Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional • Menteri Perdagangan • Menteri Perindustrian • Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia • Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional • Menteri Perhubungan • Menteri Pekerjaan Umum • Menteri Komunikasi dan Informatika • Menteri Dalam Negeri • Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal • Kepala Badan Pertanahan Nasional

8

Energi

• Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

• • • •

9


• Menteri Negara Lingkungan Hidup

• Menteri Kehutanan • Menteri Negara Riset dan Teknologi

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Menteri Negara Riset dan Teknologi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Kepala Badan Pertanahan Nasional


17

PRIORITAS NASIONAL OLEH SELURUH & SETIAP MENTERI Penanggungjawab 10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik

• Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan

11 Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi

• Menteri Kebudayaan dan Pariwisata

Bekerjasama dengan* • • • • • • • • • • • • • •

Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Menteri Pendidikan Nasional Menteri Kesehatan Menteri Pekerjaan Umum Menteri Perhubungan Menteri Negara Komunikasi dan Informatika Menteri Pertahanan Menteri Kelautan dan Perikanan Menteri Luar Negeri Menteri Sosial Menteri Dalam Negeri Menteri Pertahanan Menteri Negara Riset dan Teknologi Kepala Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional

• Menteri Negara Riset dan Teknologi


18

PROGRAM 5 TAHUN

Utama

Menko Polhukam

Bidang Prioritas Nasional 1


2

Pendidikan

3

Kesehatan

4


5

Ketahanan Pangan

6

Infrastruktur

7


8

Energi

9


Pendukung

Menko Perekonomian

Menko Kesra

10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik 11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

19

1

REFORMASI BIROKRASI DAN TATA KELOLA

Tema Prioritas Pemantapan tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui terobosan kinerja secara terpadu, penuh integritas, akuntabel, dan transparan. Peningkatan kualitas pelayanan birokrasi yang ditopang oleh efisiensi struktur pemerintah, kapasitas pegawai pemerintah yang memadai, dan data kependudukan yang baik Substansi Inti Struktur: Konsolidasi struktural dan peningkatan kapasitas kementerian/lembaga yang menangani aparatur negara yaitu Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) pada 2010; restrukturisasi lembaga pemerintah lainnya, terutama bidang penguatan keberdayaan UMKM, pengelolaan energi, pemanfaatan sumber daya kelautan, restrukturisasi BUMN, hingga pemanfaatan tanah dan penataan ruang bagi kepentingan rakyat banyak selambat-lambatnya 2011 

Pemekaran wilayah: Penghentian/pembatasan pemekaran wilayah



Sumber daya manusia: Penyempurnaan pengelolaan PNS yang meliputi sistem rekrutmen, pendidikan, penempatan, promosi, dan mutasi PNS secara terpusat selambat-lambatnya 2011



Regulasi: Percepatan harmonisasi dan sinkronisasi peraturan perundangan di tingkat pusat maupun daerah hingga tercapai keselarasan arah dalam implementasi pembangunan, diantaranya penyelesaian kajian 12.000 peraturan daerah selambat-lambatnya 2011



Data Kependudukan: Penetapan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan pengembangan Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan (SIAK) dengan aplikasi pertama pada Kartu Tanda Penduduk selambat-lambatnya pada 2011 This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

20

5

KETAHANAN PANGAN

Tema Prioritas Peningkatan ketahanan pangan dan lanjutan revitalisasi pertanian untuk mewujudkan kemandirian pangan, peningkatan daya saing produk pertanian, peningkatan pendapatan petani, serta kelestarian lingkungan dan sumber daya alam. Peningkatan pertumbuhan PDB sektor pertanian sebesar 3,7% per tahun dan Indeks Nilai Tukar Petani sebesar 115-120 pada 2014 Substansi Inti

• Lahan, Pengembangan Kawasan dan Tata Ruang Pertanian: Penataan regulasi untuk menjamin kepastian hukum atas lahan pertanian, pengembangan areal pertanian baru seluas 2 juta hektar, penertiban serta optimalisasi penggunaan lahan terlantar

• Infrastruktur: Pembangunan dan pemeliharaan sarana transportasi dan angkutan, pengairan, jaringan listrik, serta teknologi komunikasi dan sistem informasi nasional yang melayani daerah-daerah sentra produksi pertanian demi peningkatan kuantitas dan kualitas produksi serta kemampuan pemasarannya

• Penelitian dan Pengembangan: Peningkatan upaya penelitian dan pengembangan bidang pertanian yang mampu menciptakan benih unggul dan hasil peneilitian lainnya menuju kualitas dan produktivitas hasil pertanian nasional yang tinggi

• Investasi, Pembiayaan, dan Subsidi: Dorongan untuk investasi pangan, pertanian, dan industri perdesaan berbasis produk lokal oleh pelaku usaha dan pemerintah, penyediaan pembiayaan yang terjangkau, serta sistem subsidi yang menjamin ketersediaan benih varietas unggul yang teruji, pupuk, teknologi dan sarana pasca panen yang sesuai secara tepat waktu, tepat jumlah, dan terjangkau

• Pangan dan Gizi: Peningkatan kualitas gizi dan keanekaragaman pangan melalui pola pangan harapan • Adaptasi Perubahan Iklim: Pengambilan langkah-langkah kongkrit terkait adaptasi dan antisipasi sistem pangan dan pertanian terhadap perubahan iklim


21

7

IKLIM INVESTASI DAN IKLIM USAHA

Tema Prioritas Peningkatan investasi melalui perbaikan kepastian hukum, penyederhanaan prosedur, perbaikan sistem informasi, dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Substansi Inti

•

Kepastian hukum: Reformasi regulasi secara bertahap di tingkat nasional dan daerah sehingga terjadi harmonisasi peraturan perundang-undangan yang tidak menimbulkan ketidakjelasan dan inkonsistensi dalam implementasinya

•

Penyederhanaan prosedur: Penerapan sistem pelayanan informasi dan perizinan investasi secara elektronik (SPSIE) pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di beberapa kota, dimulai dari Batam, pembatalan perda bermasalah dan pengurangan biaya untuk bisnis seperti Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)

•

Logistik nasional: Pengembangan dan penetapan Sistem Logistik Nasional yang menjamin kelancaran arus barang dan mengurangi biaya transaksi/ekonomi biaya tinggi

•

Sistem informasi: Beroperasinya secara penuh National Single Window (NSW) untuk impor (sebelum Januari 2010) dan ekspor. Percepatan realisasi proses penyelesaian bea cukai di luar pelabuhan dengan implementasi tahap pertama Custom Advanced Trade System (CATS) di dry port Cikarang

•

KEK: Pengembangan KEK di 5 lokasi melalui skema Public-Private Partnership sebelum 2012 This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

22

J. Lima belas Program Pilihan Presiden 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Pemberantasan Mafia Hukum Revitalisasi Industri Pertahanan Penanggulangan Terorisme Peningkatan Daya Listrik di seluruh Indonesia Peningkatan Produksi dan Ketahanan Pangan Revitalisasi Pabrik Pupuk dan Gula Penyempurnaan Peraturan Agraria dan Tata Ruang Pembangunan Infrastruktur Penyediaan dana penjaminan Rp 2 triliyun per tahun untuk Kredit Usaha Kecil Mengenah Penetapan Skema Pembiayaan dan Investasi Perumusan Kontribusi Indonesia dalam Isu Perubahan Iklim dan Lingkungan Reformasi Kesehatan Masyarakat Penyelarasan antara Pendidikan dan Dunia Kerja Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Sinergi antara Pusat dan Daerah This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

2323

K. Program Prioritas Nasional Lainnya di Bidang Perekonomian        

Melaksanakan pengembangan industri sesuai dengan Peraturan Presiden No.28/2008 tentang Kebijakan Industri Nasional Meningkatkan peran dan kemampuan Republik Indonesia dalam diplomasi perdagangan internasional Memastikan dukungan atas program pengembangan energi terbarukan antara lain energi-bio melalui penyediaan bahan baku Meningkatan pelayanan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selama proses penyiapan, pemberangkatan, dan kepulangan Meningkatkan upaya pelayanan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri Mengembangkan model link and match dengan sektor pendidikan dalam upaya mencetak wiraswasta baru Peningkatan penciptaan lapangan kerja melalui sinkronisasi kebijakan ketenagakerjaan dan iklim usaha Merencanakan dengan seksama program pembangunan menuju tercapainya sasaran-sasaran nasional This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

2424

L. Kerangka Pikir Rencana Pembangunan Bidang Ekonomi (RPJM 2010-2014/ Perpres 5/2010)

Didukung oleh: • Pembangunan infrastruktur • Pengembangan iptek • Pembangunan SDM • Reformasi birokrasi • Refomasi hukum • Pembangunan SDA dan LH

Kebijakan Perdagangan

Meningkatkan Ekspor (X)

Kebijakan Investasi

Menarik Investasi (I)

Menjaga Daya Beli Masyarakat

Menjaga Konsumsi (C)

Kebijakan Fiskal Berkelanjutan

Kebijakan Industri Kebijakan Pertanian Kebijakan Pengembangan Sektor Tersier Kebijakan Moneter

Peningkatan Permintaan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkelanjutan

Pengeluaran Pemerintah (G)

Peningkatan Sektor Industri Peningkatan Sektor Pertanian, Kehutanan, Perikanan

Peningkatan Produksi

Pengembangan Sektor Tersier

Stabilitas Harga dan Nilai Tukar

Kebijakan Fiskal Berkelanjutan

APBN yang sustainable

Kebijakan Sektor Keuangan

Stabilitas Sektor keuangan

Kebijakan Tenaga Kerja Kebijakan Pengurangan kemiskinan

Peningkatan Kesempatan Kerja

Kebijakan UKM

Pengembangan UKM

Pengurangan Kemiskinan


Stabilitas Ekonomi yang Kokoh

Peningkatan Kesejahteraan Rakyat

Pembangunan Ekonomi yang Inklusif dan Berkeadilan

25

M. Sasaran Ekonomi Makro 2010 – 2014  Pertumbuhan ekonomi:

Rata-rata 6,3 – 6,8 persen  Mencapai 7 persen pada tahun 2013  Minimal 7 persen pada tahun 2014  Inflasi: rata-rata 4 – 6 persen  Pengangguran: 5 – 6 persen pada tahun 2014  Kemiskinan: 8 – 10 persen pada tahun 2014 


26

M. Sasaran Ekonomi Makro (lanjutan) PERTUMBUHAN EKONOMI (2010-2014) SASARAN 2010-2014 (Rata-Rata) PERTUMBUHAN EKONOMI (%)

6,3 - 6,8

SISI PENGELUARAN Konsumsi Masyarakat Konsumsi Pemerintah Investasi Ekspor Barang dan Jasa Impor Barang dan Jasa

5,4 - 5,5 9,5 - 9,9 9,1 - 11,1 10,4 - 12,2 13,2 - 15,5

KEBUTUHAN INVESTASI (Rp Triliun)

10666,5 - 11368,8*)

Catatan: *)Kebutuhan Investasi selama periode Tahun 2010-2014


27

M. Sasaran Ekonomi Makro (lanjutan) PERTUMBUHAN EKONOMI (2010-2014) SASARAN 2010-2014 (Rata-Rata) 6,3 - 6,8

PERTUMBUHAN EKONOMI (%) SISI PRODUKSI Pertanian, Perkebunan, Peternakan Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Industri Bukan Migas Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan, Hotel, dan Restoran Pengangkutan, dan Telekomunikasi Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa KEBUTUHAN INVESTASI (Rp Triliun)

3,7 - 3,8 2,2 5,5 6,1 12,8 7,5 7,0 13,2 6.0 5,8

-

2,3 6,0 6,7 13,0 8,0 7,5 14,2 6,7 6,2

10666,5 - 11368,8*)

Catatan: *)Kebutuhan Investasi selama periode Tahun 2010-2014


28

N. Prioritas Pembangunan Ekonomi 1. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan; 2. Penciptaan stabilitas ekonomi yang kokoh; 3. Pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan Dengan fokus prioritas industri pada RPJM 2010-2014: Fokus 1: Penumbuhan Populasi Usaha Industri Fokus 2: Penguatan Struktur Industri Fokus 3: Peningkatan Produktifitas Usaha Industri


29

29

II. VISI, MISI, PENDEKATAN, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS


30

VISI 2025 Membawa Indonesia pada tahun 2025 untuk menjadi Negara Industri Tangguh Dunia Ciri: 1. Industri kelas dunia; 2. PDB sektor Industri yang seimbang antara Pulau Jawa dan Luar Jawa; 3. Teknologi menjadi ujung tombak pengembangan produk dan penciptaan pasar.

VISI 2020 Tercapainya Negara Industri Maju Baru Ciri: 1. 2. 3. 4. 5.

Kemampuan tinggi untuk bersaing dengan Negara industri lainnya; Peranan dan kontribusi sektor industri tinggi bagi perekonomian nasional; Kemampuan seimbang antara Industri Kecil Menengah dengan Industri Besar; Struktur industri yang kuat (pohon industri dalam dan lengkap, hulu dan hilir kuat, keterkaitan antar skala usaha industri kuat); Jasa industri yang tangguh.

VISI 2014 Memantapkan daya saing basis industri manufaktur yang berkelanjutan This page was created using Nitro PDF trial software. (sustainable) serta terbangunnya pilar industri andalan masa depan. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

31

MISI 2025 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Menjadi wahana pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat; Menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi nasional; Menjadi pengganda kegiatan usaha produktif di sektor riil bagi masyarakat; Menjadi wahana (medium) untuk memajukan kemampuan teknologi nasional; Menjadi wahana penggerak bagi upaya modernisasi kehidupan dan wawasan budaya masyarakat; Menjadi salah satu pilar penopang penting bagi pertahanan negara dan penciptaan rasa aman masyarakat; Menjadi andalan pembangunan industri yang berkelanjutan melalui pengembangan dan pengelolaan sumber bahan baku terbarukan,

MISI 2014 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Mendorong peningkatan nilai tambah industri; Mendorong peningkatan perluasan pasar domestik dan internasional; Mendorong peningkatan industri jasa pendukung; Memfasilitasi penguasaan teknologi industri; Memfasilitasi penguatan struktur industri; Mendorong penyebaran pembangunan industri ke luar pulau Jawa; This pageperan was created using Nitro PDF trial software. Mendorong peningkatan IKM terhadap PDB.. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

32

Kondisi yang Diharapkan pada Tahun 2025 1. Mampu memberikan sumbangan nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat; 2. Membangun karakter budaya bangsa yang kondusif terhadap proses industrialisasi menuju terwujudnya masyarakat modern, dengan tetap berpegang kepada nilai-nilai luhur bangsa; 3. Menjadi wahana peningkatan kemampuan inovasi dan wirausaha bangsa di bidang teknologi industri dan manajemen, sebagai ujung tombak pembentukan daya saing industri nasional menghadapi era globalisasi/liberalisasi ekonomi dunia; 4. Mampu ikut menunjang pembentukan kemampuan bangsa dalam pertahanan diri dalam menjaga eksistensi dan keselamatan bangsa, serta ikut menunjang penciptaan rasa aman dan tenteram bagi masyarakat.

Kondisi yang Diharapkan pada Tahun 2014 1. Terselesaikannya permasalahan yang menghambat, dan rampungnya program revitalisasi, konsolidasi, dan restrukturisasi industri yang terkena dampak krisis; 2. Tumbuhnya industri yang mampu menciptakan lapangan kerja yang besar; 3. Terolahnya potensi sumber daya alam daerah menjadi produk-produk olahan; 4. Semakin meningkatnya daya saing industri berorientasi ekspor; 5. Tumbuhnya industri-industri potensial yang akan menjadi kekuatan penggerak pertumbuhan industri di masa depan; 6. Tumbuh berkembangnya IKM, khususnya industri menengah sekitar dua kali lebih cepat This page was created using Nitro PDF trial software. daripada industri kecil. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

33

Peta Strategi Kementerian Perindustrian


34

Tujuan 1. Terselesaikannya permasalahan yang menghambat, serta rampungnya program revitalisasi, konsolidasi, dan restrukturisasi industri yang terkena dampak krisis.

Sasaran Strategis 1: Meningkatnya Jumlah industri yang pulih dan kuat. Indikator kinerja utama: 1. Jumlah industri yang berhasil direvitalisasi dan dikuatkan; 2. Besarnya prosentase utilisasi kapasitas terpasang dalam industri; 3. Pangsa pasar produk industri nasional terhadap total pemintaan dalam negeri. This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

35

Tujuan 2. Tumbuhnya industri yang mampu menciptakan lapangan kerja yang besar.

Sasaran Strategis 2 : Bertambahnya investasi di industri-industri yang mempekerjakan banyak tenaga kerja Indikator kinerja utama: 1. Jumlah Investasi baru di Industri TPT, alas kaki, mainan anak. 2. Jumlah Investasi baru industri jasa pendukung dan komponen industri yang menyerap banyak tenaga kerja.


36

Tujuan 3. Terolahnya potensi sumber daya alam daerah menjadi produk olahan.

Sasaran Strategis 3: Meningkatnya investasi dan kegiatan pengolahan SDA di daerah sehingga produk SDA tidak dijual dalam kondisi bahan mentah. Indikator kinerja utama: 1. Tumbuhnya jumlah industri didaerah yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, atau barang jadi. 2. Meningkatkan kontribusi manufaktur diluar pulau Jawa terhadap PDB nasional; 3. Laju pertumbuhan industri yang memberikan nilai tambah; 4. Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional. This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

37

Tujuan 4. Menguatnya struktur industri; seiring dengan tumbuhnya industri penunjang komponen dan bahan baku industri

Sasaran Strategis 4: Semakin lengkap dan dalamnya pohon industri

Indikator kinerja utama: 1. Tumbuhnya Industri Dasar Hulu (Logam dan Kimia) 2. Tumbuhnya Industri Komponen automotive, elektronika dan permesinan 3. Industri lainnya yang belum ada pada pohon industri This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

38

Tujuan 5. Semakin meningkatnya daya saing industri berorientasi ekspor

Sasaran Strategis 5:

Meningkatnya penguasaan pasar luar negeri Indikator kinerja utama: 1. Kuatnya penetrasi ekspor produk industri/jasa indonesia di pasar ASEAN dan pasar Mitra ASEAN 2. Meningkatnya pangsa pasar ekspor produk dan jasa industri nasional.


39

Tujuan 6. Tumbuhnya industri-industri potensial yang akan menjadi kekuatan penggerak pertumbuhan industri di masa depan Sasaran Strategis 6:

Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri Indikator kinerja utama: 1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri 2. Indeks iklim industri Nasional.


40

Tujuan 7. Semakin kuatnya keterkaitan antar skala industri dan seimbangnya sumbangan nilai tambah antara industri besar dan IKM Sasaran Strategis 7: Meningkatnya peran industri kecil dan menengah terhadap PDB

Indikator kinerja utama: 1. Tumbuhnya industri kecil diatas pertumbuhan eknomi nasional 2. Tumbuhnya industri menengah dua kali diatas industri kecil 3. Meningkatnya jumlah output IKM yang menjadi “Out-Source” Industri Besar. This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

41

Langkah Menuju Negara Industri Tangguh

2010

2011

2012

2013

2014

Ra ta -ra ta 2010-2014

M ak anan, M inuman dan Tem bak au

13,31

6,64

7,92

8,15

8,90

10,40

8,40

Tek stil, bar ang Kulit & Alas k ak i

-0,76

2,15

3,40

3,75

4,30

5,60

3,84

Bar ang Kayu & Hasil Hutan lainnya

-1,98

1,75

2,75

2,75

3,40

3,70

2,87

Ke rtas & bar ang Ce tak an

4,53

4,20

4,50

4,80

5,30

5,50

4,86

Pupuk , Kimia & bar ang dar i Kare t

1,15

5,00

5,45

5,75

7,00

8,30

6,30

Se men & Bar ang Galian buk an Logam

-2,88

3,25

3,75

4,05

4,60

5,30

Logam Dasar , Be si & Baja

-7,19

2,75

3,40

4,00

4,50

Alat Angk ut, M esin & Per alatannya

-5,35

4,00

6,40

7,78

8,30

Bar ang lainnya

3,80

5,25

5,65

6,15

6,40

6,80

6,05

Total Industr i

1,84

4,65

6,10

6,75

7,47

8,95

6,79

Cabang Industri

2009

PROVINSI

20 0 9

2 01 0

20 14

2 02 0

2 0 25

Gro wth PDRB Industri 2 01 0-202 5

1)

Ban ten

7 .3 7

7.1 9

6 .5 3

5 .64

5.0 0

5.7 0

2)

Ja wa Bara t

27 .52

2 6.8 0

2 4.1

20 .55

1 8.0 0

5.4 6

3)

DKI Ja ka rta

12 .59

1 1.8 9

9 .4 3

6 .67

5.0 0

2.2 2

4)

Ja wa Teng ah

7 .3 3

7.2 4

6 .8 8

6 .39

6.0 0

6.9 5

4,19

5)

DI Yogya karta

0 .5 9

0.5 9

0 .6 1

0 .63

0.6 5

8.9 5

5,50

4,03

6)

Ja wa Timur

1 9.6

1 9.1 0

1 7 .2 4

14 .78

1 3.0 0

5.5 5

10,20

7,34

Total P. J a wa

75 ,00

7 2.8 1

6 4 .7 9

54 .66

4 7.6 5

Total Luar P. J awa

25,00

27,19

35,21

45,34

52,35


42

PENDEKATAN: Top-down (35 klaster industri prioritas) Bottom-up (1. Industri Unggulan Propinsi; 2. Kompetensi Inti Industri Kab/Kota)


43

DAFTAR PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NO. 103 s.d. 137 TENTANG PETA PANDUAN (ROADMAP) PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS

BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR No

Klaster Industri

Nomor Permenperin

1

Baja

103/M-IND/PER/10/2009

2

Semen

104/M-IND/PER/10/2009

3

Petrokimia

105/M-IND/PER/10/2009

4

Keramik

106/M-IND/PER/10/2009

5

Mesin Listrik & Peralatan Listrik

107/M-IND/PER/10/2009

6

Mesin Peralatan Umum

108/M-IND/PER/10/2009

7

Tekstil dan Produk Tekstil

109/M-IND/PER/10/2009

8

Alas Kaki

110/M-IND/PER/10/2009

INDUSTRI AGRO No

Klaster Industri

Nomor Permenperin

9

Pengolahan Kelapa Sawit

111/M-IND/PER/10/2009

10

Karet dan Barang Karet

112/M-IND/PER/10/2009

11

Kakao

113/M-IND/PER/10/2009

12

Pengolahan Kelapa

114/M-IND/PER/10/2009 This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

44

No

Klaster Industri

Nomor Permenperin

13

Pengolahan Kopi

115/M-IND/PER/10/2009

14

Gula

116/M-IND/PER/10/2009

15

Hasil Tembakau

117/M-IND/PER/10/2009

16

Pengolahan Buah

118/M-IND/PER/10/2009

17

Furniture

119/M-IND/PER/10/2009

18

Pengolahan Ikan

120/M-IND/PER/10/2009

19

Kertas

121/M-IND/PER/10/2009

20

Pengolahan Susu

122/M-IND/PER/10/2009

INDUSTRI ALAT ANGKUT No

Klaster Industri

Nomor Permenperin

21

Kendaraan Bermotor

123/M-IND/PER/10/2009

22

Perkapalan

124/M-IND/PER/10/2009

23

Kedirgantaraan

125/M-IND/PER/10/2009

24

Perkeretaapian

126/M-IND/PER/10/2009


45

INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA No

Klaster Industri

Nomor Permenperin

25

Elektronika

127/M-IND/PER/10/2009

26

Telekomunikasi

128/M-IND/PER/10/2009

27

Komputer dan Peralatannya

129/M-IND/PER/10/2009

INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI KREATIF DAN INDUSTRI KREATIF TERTENTU No

Klaster Industri

Nomor Permenperin

28

Perangkat Lunak dan Konten Multimedia

130/M-IND/PER/10/2009

29

Fashion

131/M-IND/PER/10/2009

30

Kerajinan dan Barang Seni

132/M-IND/PER/10/2009

INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH TERTENTU No

Klaster Industri

Nomor Permenperin

31

Batu Mulia dan Perhiasan

133/M-IND/PER/10/2009

32

Garam

134/M-IND/PER/10/2009

33

Gerabah dan Keramik Hias

135/M-IND/PER/10/2009

34

Minyak Atsiri

136/M-IND/PER/10/2009

35

Makanan Ringan

137/M-IND/PER/10/2009


46

III. SASARAN KUANTITATIF


47

A. KONDISI SAAT INI (Evaluasi Renstra 2005-2009)


48

1. Pertumbuhan Ekonomi (tahun dasar 2000, persen) LAPANGAN USAHA

2004

2005

2006

2007*

MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

1. PERTANIAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN 2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 3. INDUSTRI PENGOLAHAN a. Industri Migas b. Industri Non Migas 4. LISTRIK, GAS, DAN AIR BERSIH 5. B A N G U N A N 6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 8. KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA PERSH. 9. JASA - JASA PRODUK DOMESTIK BRUTO PRODUK DOMESTIK BRUTO TANPA MIGAS

2008**

2009*** S.D TW III

2.82

2.72

3.36

3.43

4.77

2,69

-4.48 6.38 -1.95 7.51 5.30 7.49

3.20 4.60 -5.67 5.86 6.30 7.54

1.70 4.59 -1.66 5.27 5.76 8.34

2.02 4.67 -0.06 5.15 10.33 8.61

0.51 3.66 -0.33 4.05 10.92 7.31

6,53 1,25 -1.78 1.72 14,64 8,79

5.70

8.30

6.42

8.41

7.23

-0,62

13.38

12.76

14.23

14.04

16.69

18,20

7.66

6.70

5.47

7.99

8.24

4,93

5.38 5.03

5.16 5.69

6.16 5.50

6.60 6.28

6.45 6.06

5,85 4,21

5.97

6.57

6.11

6.87

6.52

4,56

Sumber : BPS diolah Depperin

* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara *** Angka Sangat Sangat Sementara


49

2. Nilai PDB Sektoral dan kontribusinya terhadap PDB Nasional No

2005

LAPANGAN USAHA

2006

2007*

2009*** Trw III

2008**

Jumlah

%

Jumlah

%

Jumlah

%

Jumlah

%

Jumlah

%

1

PERTANIAN, PETERNAKAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN

364.169,3

13,13

433.223,4

12,97

541.592,6

13,71

713.291,4

14,40

236.725,5

16,30

2

PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

309.014,1

11,14

MENTERI PERINDUSTRIAN 366.520,8 10,98 441.006,6 11,17 543.363,8 REPUBLIK INDONESIA

10,97

141.991,5

9,78

3

INDUSTRI PENGOLAHAN

760.361,3

27,41

919.539,3

27,54

1.068.653,9

27,06

1.380.731,5

27,87

380.023,4

26,16

a. Migas

138.440,9

5,63

172.094,9

5,15

182.324,3

3,09

242.061,4

4,89

56.512,0

3,89

b. Non Migas

621.920,4

21,78

747.444,4

22,38

886.329,6

22,44

1.138.670,1

22,98

323.511,4

22,27

4

LISTRIK, GAS, DAN AIR BERSIH

26.693,8

0,96

30.354,8

0,91

34.724,6

0,88

40.846,7

0,82

11.878,7

0,82

5

KONSTRUKSI

195.110,6

7,03

251.132,3

7,52

305.215,6

7,73

419.321,6

8,46

145.324,6

10,01

6

PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN

431.620,2

15,56

501.542,4

15,02

589.351,8

14,92

692.118,8

13,97

193.800,2

13,34

7

PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

180.584,9

6,51

231.523,5

6,93

264.264,2

6,69

312.454,1

6,31

91.849,9

6,32

8

KEUANGAN, REAL ESTAT & JASA PERSH.

230.522,7

8,31

269.121,4

8,06

305.213,5

7,73

368.129,7

7,43

101.986,2

7,02

9

JASA - JASA

276.204,2

9,96

336.258,9

10,07

399.298,6

10,11

483.771,3

9,77

148.922,2

10,25

10

PRODUK DOMESTIK BRUTO

2.774.281,1

100,00

3.339.216,8

100,00

3.949.321,4

100,00

4.954.028,9

100,00

1.452.502,2

100,00

11

PRODUK DOMESTIK BRUTO TANPA MIGAS

2.458.234,3

88,6

2.967.040,3

88,9

3.532.807,7

89,5

4.426.384,7

89,4

1.343.047,9

92,46

Sumber : BPS diolah Depperin


50

3. Pertumbuhan Industri Pengolahan Non Migas Pertumbuhan (%) 2009 2004 2005 2006 2007* 2008** *** s.d. TW III Makanan, Minuman & Tembakau 1,39 2,75 7,21 5,05 2,34 13,31 Tekstil, Brg. kulit & Alas kaki 4,06 1,31 1,23 -3,68 -3,64 -0,76 Brg. kayu & Hasil hutan lainnya. -2,07 -0,92 -0,66 -1,74 3,45 -1,98 Kertas & Barang cetakan 7,61 2,39 2,09 5,79 -1,48 4,53 Pupuk, Kimia & Barang dari karet 9,01 8,77 4,48 5,69 4,46 1,15 Semen & Brg. Galian bukan logam 9,53 3,81 0,53 3,40 -1,49 -2,88 Logam Dasar Besi & Baja -2,61 -3,70 4,73 1,69 -2,05 -7,19 Alat Angk., Mesin & Peralatannya 17,67 12,38 7,55 9,73 9,79 -5,35 Barang lainnya 12,77 2,61 3,62 -2,82 -0,96 3,80

No Cabang Industri 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Total Industri Pengolahan Non Migas

7.51

5.86

5.27

5.15

4.05

1.72

Sumber: BPS, diolah * Angka sementara, ** Angka sangat sementara, *** Angka sangat sangat sementara This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

51

4. Peran Tiap Cabang Industri Pengolahan Non Migas Persen (%) CABANG INDUSTRI

1995

2005

2006

2007

2008

2009 sd Sem. III

1. Makanan, Minuman dan Tembakau 47.10 28.18 27.95 29.79 30.40 2. Tekstil, Barang kulit & Alas kaki 9.20 12.20 11.91 10.56 9.21 3. Brg. kayu & Hasil hutan lainnya 6.70 5.55 5.82 6.19 6.43 4. Kertas dan Barang cetakan 4.00 33,215.41 5.24 5.12 5.56 5. Pupuk, Kimia & Barang dari karet 13.50 12.26 12.56 12.49 13.53 6. Semen & Barang Galian bukan logam 3.30 3.89 3.80 3.70 3.53 7. Logam Dasar Besi & Baja 3.20 2.88 2.69 2.58 2.57 8. Alat Angkut, Mesin & Peralatannya 12.40 28.72 29.09 28.70 28.97 9. Barang lainnya 0.60 0.92 0.94 0.85 0.80 Total Industri Non-Migas 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

33.21 9.20 6.23 4.75 12.40 3.45 2.11 27.89 0.76 100.00

Catatan: No.1 + No. 5+ No. 8 = 73,5% dari total industri pengolahan non-migas


52

5. Struktur Industri Pengolahan Non Migas Uraian

Satuan

2005

2006

2007

2008*

2009**

2.811.468,0 2.795.237,0 13.712,0 2.519,0

3.220.061,0 3.200.620,0 16.886,0 2.555,0

3.442.306,0 3.422.672,0 15.782,0 3.852,0

3.545.100 3.526.420 15.709 2.971

3.758.105 3.739.507 15.731 2.867

1 1.1 1.2 1.3

Unit Usaha/Unit Industri Kecil Industri Menengah Industri Besar

Unit Unit Unit Unit

2 2.1 2.2 2.3

Tenaga Kerja Industri Kecil Industri Menengah Industri Besar

Orang Orang Orang Orang

10.971.630,0 6.745.086,0 140.992,0 4.085.552,0

12.597.214,0 7.195.356,0 33,21 175.901,0 5.011.535,0

13.223.776,0 7.441.995,0 190.936,0 5.590.844,0

13.424.341 7.800.576 190.696 5.433.069

13.987.659 7.871.888 201.966 5.913.805

3 3.1 3.2 3.3

PDB (adhk2000) Industri Kecil Industri Menengah Industri Besar

Mil Rp Mil Rp Mil Rp Mil Rp

491.422,0 64.073,1 59.726,0 367.622,8

514.192,0 66.271,5 62.034,7 385.886,0

538.078,0 69.350,0 64.916,4 403.811,5

557.766 71.887 67.292 418.587

570.629 73.545 68.843 428.241

Sumber: BPS diolah Depperin, * ) Angka Sementara Kriteria: Industri Kecil: penjualan / tahun < 1 Milyar Rupiah Industri Menengah: penjualan / tahun 1 – 10 Milyar Rupiah Industri Besar: penjualan / tahun > 10 Milyar Rupiah

** ) Perkiraan


53

6. Persebaran Industri di Pulau Jawa

Non-Jawa:

2009

Jawa: 1) Banten 2) Jawa Barat 3) DKI Jakarta 4) Jawa Tengah 5) DI Yogyakarta 6) Jawa Timur

TOTAL JAWA

PDRB Ind. Share thd (tr Rp) PDB Ind.

A

2009

B

2.57

0.21%

8) Sumatera Utara

72.79

6.03%

9) Sumatera Barat

11.58

0.96%

10) Riau

42.47

3.52%

47.52

3.93%

7) NAD

89.00

7.37%

332.45

27.52%

152.08

11) Riau Kepulauan

12.59%

88.49

12) Jambi

4.48

7.33%

0.37%

7.11

13) Bengkulu

0.82

0.59%

0.07%

236.74

14) Sumatera Selatan

20.18

19.60%

1.67%

15) Bangka Belitung

6.25

905.87

75.00%

0.52%

16) Lampung

13.14

1.09%

6.19

0.51%

13.99

1.16%

19) Kalimantan Tengah

3.84

0.32%

20) Kalimantan Selatan

8.41

0.70%

14.87

1.23%

17) Bali 18) Kalimantan Barat

21) Kalimantan Timur

Non-Jawa:

A

2009

B

22) NTB

2.74

0.23%

23) NTT

0.54

0.05%

24) Sulawesi Utara

3.70

0.31%

25) Gorontalo

0.38

0.03%

26) Sulawesi Tengah

2.88

0.24%

27) Sulawesi Selatan

16.02

1.33%

28) Sulawesi Barat

0.81

0.07%

29) Sulawesi Tenggara

2.16

0.18%

30) Maluku

0.50

0.04%

31) Maluku Utara

0.99

0.08%

32) Irian Jaya Barat

1.25

0.10%

33) Papua

0.91

0.08%

301.96

25.00%

1207.83

100.00%

TOTAL NON-JAWA

TOTAL

Catatan: Peran per Propinsi 2009 didapat dengan menggunakan data-data Propinsi pada tahun 2007 (dataThis terakhir yang dimiliki) page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

54

7. Realisasi Perkembangan Investasi (PMA) SEKTOR

2004

2005

2006

2007

2008

NO. P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Industri Makanan Industri Tekstil Ind. Barang Dari Kulit & Alas Kaki Industri Kayu Ind. Kertas dan Percetakan Ind. Kimia dan Farmasi Ind. Karet dan Plastik Ind. Mineral Non Logam Ind. Logam, Mesin & Elektronik Ind. Instru. Kedokteran, Presisi & Optik dan Jam Ind. Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain Industri Lainnya Jumlah

I

P

I

P

I

P

I

P

I

29,0

574,3

46,0

603,2

45,0

354,4

53,0

704,1

42,0

491,3

24,0

165,5

31,0

71,1

61,0

424,0

63,0

131,7

67,0

210,3

6,0

13,2

6,0

47,8

11,0

51,8

10,0

95,9

20,0

145,8

6,0

4,1

18,0

75,5

18,0

58,9

17,0

127,9

19,0

119,6

16,0

414,5

6,0

9,9

16,0

747,0

11,0

672,5

15,0

294,8

39,0

614,1

41,0

1.152,9

32,0

264,6

32,0

1.611,7

42,0

627,7

16,0

81,0

27,0

392,6

33,0

112,7

36,0

157,9

51,0

272,1

10,0

108,1

11,0 33,21

66,2

7,0

94,8

6,0

27,8

11,0

266,5

51,0

312,8

87,0

521,8

86,0

955,2

99,0

714,1

140,0

1.280,9

4,0

13,0

2,0

3,1

1,0

0,2

1,0

10,9

7,0

15,7

22,0

402,6

31,0

360,6

28,0

438,5

38,0

412,3

47,0

756,1

25,0

101,4

29,0

195,9

25,0

117,1

24,0

30,2

34,0

34,8

248,0

2.804,6

335,0

3.500,6

363,0

3.619,2

390,0

4.697,0

495,0

4.515,3

CATATAN : 1. Diluar Investasi Sektor Minyak & Gas Bumi, Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa Guna Usaha, Pertambangan dalam rangka Kontrak Karya, Perjanjian Karya, Pengusahaan Pertambangan Batubara, Investasi yang perizinannya dikeluarkan oleh instansi teknis/sektor, Investasi Porto folio (Pasar Modal) dan Investasi Rumah Tangga. 2. P : Jumlah Izin Usaha Tetap yang dikeluarkan 3. I : Nilai Realisasi Investasi dalam US$ Juta 4. Data sementara, termasuk izin usaha tetap yang dikeluarkan oleh daerah yang diterima BKPM sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 Sumber : BKPM (2009)


55

8. Realisasi Perkembangan Investasi (PMDN) NO.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

SEKTOR

Industri Makanan Industri Tekstil Ind. Barang Dari Kulit & Alas Kaki Industri Kayu Ind. Kertas dan Percetakan Ind. Kimia dan Farmasi Ind. Karet dan Plastik Ind. Mineral Non Logam Ind. Logam, Mesin & Elektronik Ind. Instru. Kedokteran, Presisi & Optik dan Jam Ind. Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain Industri Lainnya Jumlah

2004

2005

2006

2007

2008

P

I

P

I

P

I

P

I

P

I

28,0

3.507,9

35,0

4.490,8

19,0

3.175,3

27,0

5.371,7

49,0

8.192,7

7,0

70,0

22,0

1.640,7

7,0

81,7

8,0

228,2

20,0

719,7

2,0

24,5

1,0

14,6

1,0

4,0

2,0

58,5

2,0

10,1

4,0

888,9

9,0

198,8

9,0

709,0

3,0

38,8

4,0

306,6

4,0

205,7

13,0

9.732,6

9,0

1.871,2

8,0

14.548,2

14,0

1.797,7

10,0

4.284,8

17,0

1.945,2

10,0

3.248,9

14,0

1.168,2

23,0

503,8

11,0

445,4

18,0

678,4

11,0

253,6

10,0

564,5

26,0

794,2

10,0

524,5

4,0

774,6

4,0

218,2

2,0

124,2

7,0

845,3

19,0

546,6

16,0

1.151,5

22,0

3.334,2

17,0

3.541,6

31,0

2.381,3

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

0,0

2,0

7,0

1,0

19,6

6,0

284,6

4,0

116,6

8,0

609,4

6,0

314,7

0,0

0,0

8,0

79,4

0,0

0,0

2,0

36,5

4,0

38,4

96,0

10.517,9

149,0

20.991,2

96,0

13.012,7

101,0

26.289,8

188,0

15.911,5

33,21

CATATAN : 1. Diluar Investasi Sektor Minyak & Gas Bumi,

Perbankan, Lembaga Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa Guna Usaha, Pertambangan dalam rangka Kontrak Karya, Perjanjian Karya, Pengusahaan Pertambangan Batubara, Investasi yang perizinannya dikeluarkan oleh instansi teknis/sektor, Investasi Porto folio (Pasar Modal) dan Investasi Rumah Tangga. 2. P : Jumlah Izin Usaha Tetap yang dikeluarkan 3. I : Nilai Realisasi Investasi dalam Rp. Milyar 4. Data sementara, termasuk izin usaha tetap yang dikeluarkan oleh daerah yang diterima BKPM sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 Sumber : BKPM (2009)


56

9. Perkembangan Ekspor No

1

URAIAN

Pengolahan Kelapa/Kelapa Sawit 2 Besi Baja, Mesin-mesin dan Otomotif 3 Tekstil 4 Pengolahan Karet 5 Elektronika 6 Pengolahan Tembaga, Timah dll. 7 Pulp dan Kertas 8 Pengolahan Kayu 9 Kimia Dasar 10 Makanan dan Minuman 11 Alat-alat Listrik 12 Kulit, Barang Kulit dan Sepatu/Alas Kaki Total 12 Besar Industri Total Industri Non migas Migas Sumber : BPS, diolah

2004

2005

2006

2007

2008

2009*

4.840,30

5.419,19

6.407,27

10.476,83

16.168,07

13.249,46

Pertumb uhan (%) 20052009 144,49

4.581,84

5.949,69

7.712,68

9.606,92

11.814,98

10.720,08

80,18

7.626,15 2.954,10 7.142,50 2.165,08

8.584,85 9.422,75 3.545,82 5.465,16 7.853,03 7.200,19 3.133,52 33,21 4.133,97

9.790,09 6.179,87 6.359,73 6.156,04

10.116,35 7.579,66 6.806,70 5.660,67

9.974,69 6.974,25 6.656,97 5.731,40

16,19 96,69 -15,23 82,91

2.817,61 4.461,62 2.640,07 1.440,12 1.232,73 1.553,04

3.257,48 4.476,25 2.750,22 1.647,92 1.456,03 1.683,69

3.983,27 4.757,59 3.521,44 1.866,00 1.770,93 1.913,17

4.440,49 4.485,14 4.492,50 2.374,83 2.148,88 2.006,60

5.219,62 4.206,12 3.738,35 3.104,85 2.390,24 2.260,46

4.859,58 4.372,99 4.019,17 2.736,36 2.259,58 2.148,35

49,18 -2,31 46,14 66,05 55,19 27,60

43.455,17 48.660,11 55.939,28 15.645,33

49.757,71 55.566,99 66.428,36 19.231,60

58.154,42 64.990,33 79.589,15 21.209,48

68.517,92 76.429,60 92.012,32 22.088,57

79.066,08 88.351,70 107.894,15 29.126,27

73.702,89 82.314,00 100.163,05 25.970,29

48,12 48,13 50,78 35,04


57

10. Perkembangan Impor No

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2004

2005

2006

2007

2008

2009*

Besi Baja, Mesin-mesin dan Otomotif Elektronika Kimia Dasar Tekstil Makanan dan Minuman Pulp dan Kertas Alat-alat Listrik Pupuk Barang-barang Kimia lainnya Total 9 Besar Industri

13.620,20

17.531,04

17.031,41

20.539,04

39.978,69

33.689,13

Pertum buhan (%) 20052009 92,17

2.488,31 6.315,39 1.085,68 2.178,23 1.392,04 852,98 624,65 1.170,03

4.035,98 7.115,75 1.192,00 3.616,14 1.692,60 1.118,31 761,78 1.293,82

13.444,71 10.716,70 3.901,78 3.157,97 2.518,49 2.470,79 2.337,64 1.845,64

10.445,41 9.641,02 3.023,93 3.440,27 2.279,81 2.036,17 1.843,82 1.671,44

332,79 62,43 194,48 79,69 75,51 131,97 255,35 43,20

27.320,57

32.684,07

33.138,71

41.365,42

80.372,42

68.071

108,27

Total Industri Non Migas Gas

31.550,79 34.792,48 11.732,05

37.300,34 40.243,21 17.457,68

38.624,63 42.102,59 18.962,87

48.084,08 52.540,61 21.932,82

91.800,67 98.644,41 30.552,90

78.166,89 84.372,53 28.142,35

109,56 109,66 61,20%

URAIAN

Sumber : BPS, diolah

2.048,47 5.690,64 1.036,36 1.390,67 1.299,76 724,42 431,99 1.078,06

2.413,48 5.935,32 1.026,87 1.914,52 33,21 1.298,95 877,79 518,87 1.167,23


58

11. Perkembangan Impor Menurut Golongan Penggunaan

Golongan Barang

Persen Perub.

2008

Persen Perub.

2009*

Peran (%) terhadap total impor

11,84 33,217.121,56

33,99

9.647,11

35,46

9.017,71

7,47

46.592,24

4,33

55.885,14

19,95

98.291,74

75,88

85.183,92

76,08

26,84

9.158,39

10,47

11.466,72

25,20

21.258,46

85,39

18.313,26

16,45

24,02

61.065,47

5,83

74.473,43

21,96

129.197,31

73,48

112.514,35

100,00

2004

2005

Persen Perub.

2006

Barang Konsumsi

3.849,96

4.752,32

23,44

5.314,84

Bahan Baku

36.138,52

44.658,23

23,58

Barang Modal

6.536,05

8.290,33

Total Impor

46.524,53

57.700,88

Persen Perub.

2007

Sumber : BPS, diolah


59

12. Penyerapan Tenaga Kerja INDUSTRI Makanan, Minuman dan Tembakau Tekstil, Barang Kulit dan Alas Kaki Barang dari kayu dan Hasil Hutan Lainnya Kertas dan Barang Cetakan Pupuk, Kimia dan Barang dari Karet Semen dan Barang galian bukan logam Logam Dasar, Besi dan Baja Alat Angkutan, Mesin dan Peralatannya Barang Lainnya Jumlah

2004 3.605.304 2.182.795 1.661.799 251.228 611.545 946.584 372.615 473.377 767.587 10.872.834

2005 3.513.958 2.212.119 1.701.000 254.641 603.804 966.480 33,21 386.128 510.995 822.505 10.971.630

2006 4.696.783 2.241.723 1.706.074 305.651 750.104 995.671 405.086 517.482 978.640 12.597.214

2007 4.649.786 2.337.045 1.823.827 324.868 756.908 1.061.571 448.500 625.855 1.195.776 13.223.776

2008* 4.820.563 2.350.885 1.814.020 345.017 791.638 1.077.890 466.984 417.245 1.340.100 13.424.341

2009** 5.073.075 2.404.431 1.834.805 371.033 839.805 1.112.437 493.390 346.656 1.512.027 13.987.659

Sumber: BPS, diolah *) angka sementara **) prognosa


60

B. PERINGKAT DAYA SAING INDONESIA


61

FAKTOR DAYA SAING: Versi IMD 1. Kinerja Ekonomi (Economic Performance)

    

Ekonomi Domestik Perdagangan Internasional Investasi Internasional Tenaga Kerja (employment) Harga

Evaluasi ekonomi makro dari perekonomian suatu negara, meliputi sebanyak 75 kriteria.

2. Efisiensi Pemerintah (Government Efficiency)

    

Keuangan Publik Kebijakan Fiskal Kerangka Kelembagaan Peraturan Bisnis Kerangka Kemasyarakatan

Tingkat kondusif-tidaknya kebijakan pemerintah untuk daya saing, mencakup sebanyak 81 kriteria.

3. Efisiensi Bisnis (Business Efficiency)

    

Produktivitas Pasar Tenaga Kerja Keuangan Praktik Manajemen Sikap dan Nilai

Tingkat kinerja perusahaan dalam hal cara-cara yang inovatif, profitable, dan bertanggung jawab, sebanyak 69 kriteria.

4. Infrastruktur (Infrastructure)

    

Infrastruktur Dasar Infrastruktur Teknologi Infrastruktur Saintifik Kesehatan dan Lingkungan Pendidikan

Tingkat “kesesuaian” sumber daya dasar, teknologi, dan sumber daya manusia dalam memenuhi kebutuhan bisnis, sebanyak 96 kriteria.

Sumber : IMD, 2009. This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

62

Peringkat Daya Saing Negara 2005-2009 No. Negara 1

2005

2006

2007

2008

2009

(60 negara)

(61 negara)

(55 negara)

(55 negara)

(57 negara)

1

1

1

1

1

2

Amerika Serikat Jepang

19

16

24

22

17

3

Malaysia

26

22

23

19

18

4

R.R. China

29

18

15

17

20

5

Korea

27

32

29

31

27

6

India

33

27

27

29

30

7

Indonesia

50

52

54

51

42

8

Filipina

40

42

45

40

43

Sumber: IMD World Competitiveness Year Book This 2009 page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

63

Peringkat Kinerja Ekonomi 2005-2009 No. Negara

2005

2006

2007

2008

2009

1

1

1

1

1

2

Amerika Serikat R.R. China

3

3

2

2

2

3

Malaysia

8

10

12

8

9

4

India

12

7

10

18

12

5

Jepang

20

14

22

29

24

6

Indonesia

51

53

55

52

41

7

Korea

38

36

49

47

45

8

Filipina

36

45

45

42

51

1

Sumber: IMD World Competitiveness Year Book 2009


64

Peringkat Efisiensi Pemerintah 2005-2009 No. Negara

2005

2006

2007

2008

2009

1

R.R. China

20

17

8

12

15

2

Malaysia

23

19

21

19

19

3

16

14

19

18

20

4

Amerika Serikat Indonesia

45

45

46

38

33

5

India

32

30

33

23

35

6

Korea

28

41

31

37

36

7

Jepang

33

26

34

39

40

8

Filipina

40

39

47

41

42

Sumber: IMD World Competitiveness Year Book 2009 This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

65

Peringkat Efisiensi Bisnis 2005-2009 No. Negara

2005

2006

2007

2008

2009

1

India

20

18

19

20

11

2

Malaysia

22

19

15

14

13

3

3

4

6

3

16

4


31

22

27

24

18

5

Korea

27

38

38

36

29

6

Filipina

34

37

39

31

32

7

R.R. China

41

27

26

33

37

8

Indonesia

50

49

45

44

38



66

Peringkat Efisiensi Infrastruktur 2005-2009 No. Negara 1

2005

2006

2007

2008

2009

1

1

1

1

1

2


3

2

6

4

5

3

Korea

20

22

19

21

20

4

Malaysia

28

27

26

25

26

5

R.R. China

36

33

28

31

32

6

Indonesia

51

53

54

53

55

7

Filipina

47

49

51

48

56

8

Indoa

46

47

50

49

57



67

Perkembangan Daya Saing Indonesia Menurut IMD World Competitiveness Yearbook

(57 negara, 321 kriteria))

51

53

’06

’07

’08

’09

50

52

54

51

42

Efisiensi Pemerintah

Kinerja Ekonomi ’ 05 ’06

’05

Efisiensi Bisnis

’07

’08

’09

’ 05

’06

’07

’08

’09

’05

’06

’07

’08

’09

55

52

41

45

45

46

38

33

50

49

45

44

38

Infrastruktur ’ 05 ’06 51

53

’07

’08

’09

54

48

55

Sumber : IMD (2009). This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

68

Peringkat Daya Saing Indonesia 2005-2009 menurut WEF dan WB No. Peringkat Daya saing Indonesia menurut 1 WEF

2005

2006

2007

2008

2009

69

50

54

55

54

(117 negara) (125 negara) (131 negara) (134 negara) (134 negara)

2

WB

115

135

123

129

122

(155 negara) (175 negara) (178 negara) (181 negara) (183 negara)

Keterangan: WEF : World Economic Forum, WB : World Bank


69

C. POTENSI DAN PERMASALAHAN


70

POTENSI SUMBER DAYA EKONOMI PENDUKUNG INDUSTRI


71

Potensi ke depan Pembangunan Sektor Industri Nasional Potensi Nasional

Luasnya Bentang Wilayah

Luasnya Wilayah

Kepulauan

Besarnya jumlah penduduk

Letak Geografis

Kebutuhan infrastruktur & pertambahan jalan, jembatan

- bahan bangunan - alat konstruksi - alat transportasi - konstruksi baja

Sumber Daya/Potensi Alam yang bisa di daya gunakan

Lahan Pertanian

Kebutuhan PRIMER, SEKUNDER, TERSIER

- telekomunikasi/ satelit & peripheral - konstruksi baja

- agro - alat pertanian - pupuk & penunjang lainnya - pangan - alat kesehatan

- sandang - papan/bahan bangunan - alat pendidikan - alat kelistrikan - alat energi - jasa RBPI - kemasan - alat olah raga - alat rumah tangga - alat perkantoran

Hutan

Tambang

Laut

Kebutuhan infrastruktur mesin-mesin proses, dan peralatan lainnya

- alat transport - alat komunikasi - alat hiburan - alat penunjang

- konstruksi baja - peralatan konstruksi - jasa RBPI

- alat transport - alat konstruksi - alat kelistrikan - alat energi - mesin-mesin proses - alat penunjang

AKAN MENJADI LOKOMOTIF PENARIK PERTUMBUHAN INDUSTRI

Fakta :  Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk didaya gunakan sebagai modal dasar pengembangan industri nasional  This page was created using Nitro PDF trial software. Gemar Produksi Nasional To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

72

Kekuatan dan Kelemahan Sumber Daya Industri Faktor Sumber Daya Alam

Kekuatan Lahan luas & subur Penanaman sepanjang tahun

Kelemahan Rendahnya produktivitas sektor pertanian & agrobisnis Melambatnya pertumbuhan sektor pertanian

Cadangan hutan produksi cukup luas

Meningkatnya ketergantungan terhadap impor makanan

Pembukaan lahan baru sektor pertanian

Bahaya kerusakan ekologi

Ketersediaan sumber daya laut & potensi penangkapan ikan ± 6,7 juta ton per-tahun

Terjadinya penebangan hutan berlebihan

Catatan •Modal bagi tumbuhnya industri berbasis sumber daya alam tropis

Bahaya atas terjadinya penangkapan ikan berlebihan di beberapa wilayah.

Ketersediaan sumber daya mineral cukup besar


73

Kekuatan dan Kelemahan Sumber Daya Industri (lanjutan…) lanjutan…) Faktor Sumber Daya Manusia

Kekuatan

Kelemahan

Catatan

Jumlah penduduk besar Tingkat upah kompetitif

Tidak meratanya penyebaran penduduk dan pendapatan

Keterampilan seni (craftmanship) tinggi

Disiplin rendah

•Modal bagi tumbuhnya industri berbasis tenaga kerja

Tingkat pendidikan, ketrampilan dan produktivitas tenaga kerja relatif rendah

Tekun & mudah menerima pelatihan Kemampuan bidang operasional sudah berkembang Kemampuan bidang rancang bangun dan perekayasaan sudah berkembang


74

Kekuatan dan Kelemahan Sumber Daya Industri (lanjutan…) lanjutan…) Faktor

Kekuatan

Kelemahan

Catatan

Faktor Geografi

Terdiri dari ribuan pulau Terletak di geo stasioner Posisi strategis

Belum bisa didayagunakan sebagai penggerak pertumbuhan industri Peluang baru akan diambil oleh perusahaanperusahan asing Infrastruktur telekomunikasi relatif belum memadai

Permodalan

Telah adanya investasi ekstensif selama dua dekade lalu dalam bentuk aset tetap (bangunan, mesin, & peralatan)

•Modal bagi tumbuhnya industri padat modal pada industri tertentu

Prasarana (Fisik)

Pernah melakukan investasi secara berarti & adanya pertumbuhan selama dua dekade lalu sebelum krisis

Rendahnya pemanfaatan kapasitas terpasang pada beberapa sub-sektor industri Terdapat mesin2 sudah tua di beberapa sektor industri Cadangan devisa, Perbankan, Pasar Modal belum cukup menunjang Beberapa prasarana (jalan raya, pelabuhan,dll) & sarana kurang memadai Ketergantungan tinggi terhadap bantuan asing dan swasta dalam pengembangan prasarana Angkutan laut dikuasai asing & belum efisien


75

Kekuatan dan Kelemahan Sumber Daya Industri (lanjutan…) Faktor Teknologi

Kekuatan

Kelemahan

Catatan

Investasi mendorong terjadinya impor teknologi

Kegiatan R&D industri dilakukan oleh pemiliknya di luar negeri

Jumlah SDM relatif besar pada lembaga2 R&D Pemerintah

Relatif rendahnya tingkat pengembangan teknologi

Modal bagi pengembangan industri padat teknologi

Penyebaran teknologi secara nyata lebih efektif melalui impor dan pengenalan mesin

Rendahnya respon lembaga2 R&D terhadap permintaan pasar Rendahnya produktivitas sektor manufaktur Relatif rendahnya biaya R&D per orang Lemahnya keterkaitan antara lembaga2 R&D Pemerintah dengan Swasta Lemahnya koordinasi & arah pengembangan lembaga riset


76

MASALAH DAN HAMBATAN YANG DIHADAPI INDUSTRI Makro • lemahnya prasarana dan sarana; • ekonomi biaya tinggi; • kesenjangan pembangunan daerah; • lemahnya penguasaan teknologi.

Meso • belum kuatnya peran IKM; • penurunan kinerja di beberapa cabang Industri terutama cabang industri kayu dan produk kayu, serta TPT; • dan keterbatasan industri berteknologi tinggi.

Industri • terbatasnya pasokan bahan baku dan energi; • tingginya impor bahan baku dan penolong; • terbatasnya produksi barang setengah jadi dan komponen; • terbatasnya penerapan standarisasi; • belum optimalnya kapasitas produksi; • terbatasnya penguasaan pasar domestik; • ketergantungan ekspor hanya pada beberapa komoditi dan beberapa negara tujuan; • tingginya penyelundupan; • terbatasnya pengembangan merek lokal. This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

77

HAMBATAN UTAMA

Faktor Eksternal 1. Penyelundupan (terutama produk TPT, Elektronika, LHE, Baja, Kayu dan Rotan). 2. Kebutuhan gas. 3. Pasokan listrik dengan harga yang bersaing. 4. Kemacetan dari/ke pelabuhan serta sentrasentra produksi. 5. Kapasitas dan pelayanan pelabuhan serta kereta api. 6. Akses dan suku bunga terjangkau khususnya IKM. 7. Insentif yang kompetitif dibanding negaranegara pesaing lain di kawasan. 8. Revisi UU Ketenagakerjaan. 9. Hambatan birokrasi.

Faktor Internal 1. Investasi industri yang menambah kapasitas terpasang dan terutama yang memperkokoh struktur Industri, antara lain:  Beberapa jenis industri kimia hulu.  Industri komponen tertentu (otomotif, permesinan).  Industri baja khusus, logam non ferro. 2. Penggunaan produksi dalam negeri, antara lain:  Pengadaan barang pemerintah termasuk KKKS (Kontraktor Kontrak Kerjasama).  Pengadaan Capex BUMN/BUMD.  Pengadaan Capex industri telekomunikasi.  Edukasi masyarakat. 3. Promosi bersama (berbagai instansi dan Pemda) dalam menuju Indonesia Incorporated. 4. Ekspor ke negara-negara pasar non tradisional.


78

D. TARGET SASARAN KUANTITATIF 2010-2014


79

1. Pertumbuhan Industri 2010-2014 2009

2010 2011 2012 2013

Makanan, Minuman dan Tembakau Tekstil, barang Kulit & Alas kaki Barang Kayu & Hasil Hutan lainnya Kertas & barang Cetakan Pupuk, Kimia & barang dari Karet Semen & Barang Galian bukan Logam Logam Dasar, Besi & Baja Alat Angkut, Mesin & Peralatannya Barang lainnya Total Industri

13,31 -0,76

6,64 2,15 1,75

7,92 3,40 2,75

8,15 3,75 2,75

8,90 10,40 4,30 5,60 3,40 3,70

8,40 3,84

4,50 5,45 3,75

4,80 5,75 4,05

5,30 7,00 4,60

5,50 8,30 5,30

4,86 6,30

-2,88

4,20 5,00 3,25

-7,19 -5,35 3,80 1,84

2,75 4,00 5,25 4,65

3,40 6,40 5,65 6,10

4,00 7,78 6,15 6,75

4,50 5,50 8,30 10,20 6,40 6,80 7,47 8,95

4,03 7,34 6,05 6,79

-1,98 4,53 1,15


2014

Rata-rata 2010-2014

Cabang Industri

2,87

4,19

80

2. Pertumbuhan Industri Kecil, Menengah, Besar 2010-2014 Uraian

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2020

2025

Penduduk (juta orang)

230.85

233.85

236.90

239.99

243.11

246.28

249.49

266.17

283.93

Prosentase pertumbuhan PDB

4.30%

5.50%

6.15%

6.65%

7.05%

7.35%

7.00%

7.00%

7.00%

PDB dalam trilyun (Rp) Harga Berlaku

5,561.8

5,867.65

6,228.51

6,642.70

7,111.02

7,633.67

8,168.03

11,456.09

16,067.76

PDB dalam trilyun (Rp) Harga Konstan 2000

2,170.2

2,289.6

2,430.4

2,592.0

2,774.8

2,978.7

3,187

4,470

6,270

PDB/capita dalam rupiah (Rp)

24,092,835

25,091,093

26,291,708

27,679,540

29,250,196

30,996,025

32,739,270

43,040,405

56,591,084

PDB/capita dalam US $ (US $)

2,409.28

2,509.11

2,629.17

2,767.95

2,925.02

3,099.60

3,274

4,304

5,659

Industri Pengolahan Non Migas (% Ptbhn)

1.84%

4.65%

6.10%

6.75%

7.47%

8.95%

8.95%

8.98%

9.00%

Kontribusi Ind.Pengolahan non-migas (%) harga berlaku

23.16

23.53

23.92

24.31

24.70

25.11

25.52

27.67

30.00

Industri Pengolahan Non Mgs (Rp. Triliun) Harga Berlaku

1,287.85

1,380.85

1,489.69

1,614.67

1,756.71

1,916.60

2,084.23

3,169.65

4,820.33

Industri Pengolahan Non Mgs (Rp. Miliar) Harga Konstan

519,499.52

543,664.51

576,834.53

615,774.66

661,794.03

721,016.69

785,572.54

1,206,893.73

1,856,161.20

519.50

543.66

576.83

615.77

661.79

721.02

785.57

1,206.89

1,856.16

IK

83.75

93.43

106.03

122.49

144.22

107.61

205.33

157.05

220.33

IM

88.25

98.99

111.36

125.60

142.01

160.93

182.74

354.09

707.87

IB

347.38

343.43

340.64

333.43

319.89

452.48

274.50

695.81

928.20

1287.85

1380.85

1489.69

1614.67

1756.71

1916.60

2084.23

3169.65

4820.33

IK

197.64

208.51

221.34

236.06

252.70

271.27

290.26

407.10

570.99

IM

216.78

263.04

324.48

406.53

516.81

462.62

869.36

3,877.92

1,914.49

IB

871.78

913.59

944.84

970.52

984.98

1,221.25

844.90

(1,233.12)

2,334.85

Nilai IKM-IB (Rp. Triliun) Harga Konstan 2000

Kontribusi IKM-IB (Harga Berlaku)


81

3. Pertumbuhan Industri Kecil, Menengah, Besar 2010-2014 Masing-masing Cabang Industri Uraian

2009

1). % Kontribusi Makanan, Minuman dan Tembakau

2011

2012

2013

2014

2015

2020

2025

30.8

32.2

31.24

30.26

29.31

28.39

27.50

23.45

20.0

397.10

445.29

465.33

488.57

514.88

544.14

573.18

743.36

964.07

IK

67.73

71.46

75.85

80.89

86.60

92.96

99.47

139.51

195.67

IM

75.45

89.69

106.62

126.74

150.67

179.11

212.91

505.43

286.36

IB

253.92

284.15

282.86

280.93

277.62

272.07

260.80

98.42

482.03

158.54

169.07

182.46

197.33

214.90

237.24

261.68

422.20

669.95

IK

26.35

27.80

29.51

31.47

33.69

36.17

38.70

54.28

76.13

IM

28.62

32.84

37.69

43.25

49.63

56.96

65.36

130.07

258.84

IB

103.57

108.43

115.26

122.61

131.57

144.12

157.62

237.85

334.97

13.31%

6.64%

7.92%

8.15%

8.90%

10.40%

10.30%

9.90%

9.55%

9.6

9.2

8.96

8.70

8.46

8.22

7.99

6.92

6.0

123.65

127.26

133.42

140.54

148.59

157.54

166.48

219.43

289.22

IK

23.05

24.32

25.82

27.53

29.48

31.64

33.86

47.49

66.60

IM

33.36

35.17

37.09

39.12

41.25

43.50

45.87

59.82

78.01

IB

67.24

67.77

70.51

73.89

77.86

82.40

86.76

112.13

144.61

50.61

51.69

53.45

55.46

57.84

61.08

64.50

84.70

111.22

IK

9.98

10.76

11.61

12.52

13.50

14.55

15.70

22.88

33.37

IM

14.21

14.61

15.03

15.45

15.89

16.34

16.81

19.34

22.24

26.42

26.32

26.82

27.49

28.45

30.18

32.00

42.48

55.61

This page was created using Nitro PDF trial software. -0.76% 2.15% 3.40% 3.75% 4.30% To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

5.60%

5.60%

5.60%

5.60%

Nilai IKM-IB (Harga Berlaku) (Triliun Rp)

Nilai IKM-IB (Harga Konstan) (Triliun Rp)

Pertumbuhan Mamintem 2). % Kontribusi Tekstil, Brg. kulit & Alas kaki Nilai IKM-IB (Harga Berlaku) (Triliun Rp)


IB Pertumbuhan brg kulit

2010

82

3. PERTUMBUHAN INDUSTRI KECIL, … LANJUTAN Uraian

2009

3). % Kontribusi Brg. kayu & Hasil hutan lainnya.

2011

2012

2013

2014

2015

2020

2025

3.9

3.9

3.80

3.73

3.67

3.61

3.55

3.26

3.0

50.34

53.34

56.58

60.31

64.51

69.21

74.01

103.45

144.61

IK

17.27

18.22

19.34

20.63

22.09

23.71

25.37

35.58

49.90

IM

17.97

19.19

20.49

21.88

23.36

24.95

26.64

36.98

51.32

IB

15.10

15.93

16.75

17.79

19.07

20.55

22.00

30.89

43.38

19.93

20.28

20.84

21.41

22.14

22.96

23.79

28.44

33.94

IK

4.60

4.86

5.15

5.50

5.88

6.32

6.76

9.48

13.30

IM

4.72

4.64

4.57

4.50

4.43

4.36

4.29

3.97

3.68

IB

10.62

10.78

11.11

11.42

11.83

12.28

12.73

14.99

16.97

-1.98%

1.75%

2.75%

2.75%

3.40%

3.70%

3.60%

3.60%

3.60%

4.7

4.5

4.53

4.56

4.59

4.62

4.66

4.83

5.0

61.28

72.23

86.05

103.62

126.98

156.68

97.08

152.96

241.02

IK

7.39

7.79

8.27

8.82

9.44

10.14

10.85

15.21

21.34

IM

7.89

9.24

10.82

12.68

14.85

17.40

20.38

44.96

99.17

IB

46.01

55.20

66.96

82.12

102.68

129.14

65.85

92.79

120.51

26.63

27.75

29.00

30.39

32.00

33.76

35.62

46.33

60.01

IK

3.17

3.34

3.55

3.79

4.05

4.35

4.66

6.53

9.16

IM

3.51

3.92

4.39

4.90

5.48

6.12

6.85

11.95

20.85

IB

19.95

20.48

21.06

21.70

22.47

23.29

24.12

27.86

30.01

4.53%

4.20%

4.50%

4.80%

5.30%

5.50%

5.50%

5.30%

5.30%



Pertumbuhan kayu 4). % Kontribusi Kertas dan Barang cetakan Nilai IKM-IB (Harga Berlaku) (Triliun Rp)


Pertumbuhan Kertas

2010


83


2009

5). % Kontribusi Pupuk, Kimia & Barang dari karet

2011

2012

2013

2014

2015

2020

2025

12.5

12.1

12.47

12.80

13.14

13.49

13.85

15.79

18.0

161.43

167.75

185.78

206.71

230.87

258.57

288.65

500.45

867.66

IK

31.49

33.22

35.26

37.61

40.26

43.22

46.24

64.86

90.97

IM

11.24

13.92

17.23

21.33

26.41

32.71

40.49

117.83

342.86

IB

118.70

120.61

133.28

147.77

164.20

182.65

201.92

317.77

433.83

69.18

72.64

76.60

81.00

86.67

93.86

101.65

151.45

225.64

IK

13.67

14.43

15.31

16.33

17.48

18.77

20.08

28.17

39.50

IM

4.66

5.53

6.57

7.81

9.27

11.02

13.09

30.98

73.31

IB

50.85

52.68

54.71

56.86

59.91

64.08

68.48

92.30

112.82

1.15%

5.00%

5.45%

5.75%

7.00%

8.30%

8.30%

8.30%

8.30%

3.0

2.9

2.91

2.92

2.93

2.93

2.94

2.97

3.0

38.54

40.16

43.41

47.15

51.41

56.20

61.24

94.11

144.61

IK

17.94

18.93

20.09

21.43

22.94

24.62

26.35

36.95

51.83

IM

6.10

7.08

8.22

9.55

11.09

12.89

14.97

31.63

66.87

IB

14.50

14.15

15.10

16.17

17.38

18.69

19.93

25.52

25.91

15.53

16.04

16.64

17.31

18.11

19.07

20.08

25.99

33.65

IK

6.37

6.43

6.49

6.55

6.61

6.67

6.38

5.20

6.73

IM

2.10

2.31

2.55

2.82

3.11

3.43

3.78

6.18

10.09

IB

15.98

15.98

15.98

15.98

15.98

8.97

15.98

14.62

16.82

-2.88%

3.25%

3.75%

4.05%

4.60%

5.30%

5.30%

5.30%

5.30%



Pertumbuhan pupuk 6). % Kontribusi Semen & Brg. Galian bukan logam Nilai IKM-IB (Harga Berlaku) (Triliun Rp)


Pertumbuhan Brg Galian

2010


84


2009

7). % Kontribusi Logam Dasar Besi & Baja

2011

2012

2013

2014

2015

2020

2025

1.5

1.4

1.54

1.67

1.82

1.98

2.15

3.28

5.0

18.98

19.53

22.92

27.02

31.98

37.96

44.91

104.03

241.02

IK

0.04

0.04

0.04

0.05

0.05

0.05

0.06

0.08

0.11

IM

1.84

2.39

3.11

4.03

5.24

6.80

8.83

32.61

120.39

IB

17.10

17.10

19.77

22.94

26.70

31.11

36.02

71.34

120.51

7.47

7.67

7.93

8.25

8.62

9.10

9.60

12.54

16.39

IK

0.01

0.01

0.01

0.01

0.01

0.01

0.01

0.02

0.03

IM

0.40

0.48

0.58

0.70

0.85

1.03

1.24

3.18

8.17

IB

7.06

7.18

7.34

7.53

7.76

8.06

8.34

9.34

8.20

-7.19%

2.75%

3.40%

4.00%

4.50%

5.50%

5.50%

5.50%

5.50%

33.2

32.9

33.25

33.57

33.89

34.22

34.54

36.23

38.0

427.77

454.80

495.35

542.05

595.38

655.79

719.98

1,148.39

1,831.72

IK

27.69

29.21

31.01

33.07

35.40

38.00

40.66

57.03

79.99

IM

60.67

71.48

84.22

99.22

116.89

137.71

162.25

368.26

835.88

IB

339.41

354.11

380.12

409.76

443.09

480.08

517.07

723.10

915.86

167.70

174.40

185.57

200.00

216.60

238.70

263.04

427.50

694.78

IK

13.45

14.19

15.07

16.07

17.20

18.46

19.76

27.71

38.87

IM

28.43

33.00

38.31

44.46

51.61

59.90

69.52

146.46

308.52

IB

125.81

127.21

132.19

139.47

147.80

160.33

173.76

253.33

347.39

This page was created using Nitro PDF trial software.8.30% -5.35% 4.00% 6.40% 7.78% To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

10.20%

10.20%

10.20%

10.20%



Pertumbuhan Besi 8). % Kontribusi Alat Angkut, Mesin & Peralatannya Nilai IKM-IB (Harga Berlaku) (Triliun Rp)


Pertumbuhan Alat Angkut

2010

85

3. PERTUMBUHAN INDUSTRI KECIL, … LANJUTAN

Uraian

9). % Kontribusi Barang lainnya Nilai IKM-IB (Harga Berlaku) (Triliun Rp) IK IM IB Nilai IKM-IB (Harga Konstan) (Triliun Rp) IK IM IB Pertumbuhan Barang Lainnya

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2020

2025

0.8 9.71

0.8 10.64

0.82 12.23

0.88 14.13

0.93 16.38

0.99 19.05

1.06 22.07

1.46 46.13

2.0 96.41

5.04 3.84 0.83 3.91

5.32 4.39 0.92 4.12

5.65 5.03 1.55 4.35

6.03 5.76 2.34 4.62

6.45 6.60 3.33 4.91

6.92 7.56 4.56 5.25

7.41 8.66 6.00 5.61

10.39 17.07 18.67 7.79

14.57 33.63 48.20 10.82

1.96 2.02 2.09 2.16 2.23 2.30 2.37 1.61 1.64 1.67 1.70 1.74 1.77 1.80 0.34 0.45 0.59 0.76 0.95 1.18 1.43 3.80% 5.25% 5.65% 6.15% 6.40% 6.80% 6.80%

2.77 1.97 3.04 6.80%

3.25 2.16 5.41 6.80%


86

4. Sasaran Kuantitatif Industri di Jawa

PROVINSI 1) 2) 3) 4) 5) 6)

2009 2010 2014 2020

2025

Banten 7.37 7.19 6.53 5.64 5.00 Jawa Barat 27.52 26.80 24.1 20.55 18.00 DKI Jakarta 12.59 11.89 9.43 6.67 5.00 Jawa Tengah 7.33 7.24 6.88 6.39 6.00 DI Yogyakarta 0.59 0.59 0.61 0.63 0.65 Jawa Timur 19.6 19.10 17.24 14.78 13.00 Total

Growth PDRB Industri 2010-2025

5.70 5.46 2.22 6.95 8.95 5.55

75 72.81 64.79 54.66 47.65


87

5. Sasaran Kuantitatif Industri di Sumatera PROVINSI

1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10)

2009

Nangroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Riau Kepulauan Jambi Bengkulu Sumatera Selatan Bangka Belitung Lampung Total

2010

2014

2020

2025

0.21 0.23 0.32 0.51 0.75 6.03 6.18 6.83 7.94 9.00 0.96 1.02 1.29 1.85 2.50 3.52 3.67 4.36 5.64 7.00 3.93 4.08 4.71 5.85 7.00 0.37 0.39 0.49 0.68 0.90 0.07 0.07 0.1 0.17 0.25 1.67 1.71 1.89 2.2 2.50 0.52 0.56 0.76 1.22 1.80 1.09 1.16 1.49 2.19 3.00 18.37 19.07 22.24 28.25 34.70



17.26 11.04 14.97 13.05 12.27 14.48 17.30 11.06 17.03 15.37

88

6. Sasaran Kuantitatif Industri di Sulawesi

PROVINSI

1) 2) 3) 4) 5) 6)

Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Total

2009 2010 2014 2020 2025

0.31 0.03 0.24 1.33 0.07 0.18

0.33 0.03 0.26 1.40 0.07 0.19

0.43 0.05 0.34 1.71 0.1 0.26

0.64 0.09 0.52 2.32 0.17 0.41

0.90 0.15 0.75 3.00 0.25 0.60

Growth PDRB Industri 20102025

15.75 19.82 16.28 13.94 17.30 16.76

2.16 2.28 2.89 4.15 5.65


89

7. Sasaran Kuantitatif Industri di Kalimantan

PROVINSI

1) 2) 3) 4)

2009 2010 2014 2020 2025

Kalimantan Barat 1.16 1.23 1.56 2.23 Kalimantan Tengah 0.32 0.34 0.45 0.7 Kalimantan Selatan 0.7 0.74 0.97 1.44 Kalimantan Timur 1.23 1.30 1.63 2.27 Total

Growth PDRB\ Industri 2010-2025

3.00 1.00 2.00 3.00

14.92 16.29 15.64 14.50

3.41 3.61 4.61 6.64 9.00


90

8. Sasaran Kuantitatif Industri di Papua dan Maluku

PROVINSI

1) 2) 3) 4)

Maluku Maluku Utara Irian Jaya Barat Papua Total

2009 2010 2014

0.04 0.08 0.1 0.08

0.05 0.09 0.11 0.08

202 0

2025


0.07 0.14 0.25 0.12 0.2 0.30 0.16 0.26 0.40 0.12 0.19 0.30

21.47 17.62 18.09 17.66

0.3 0.33 0.47 0.79 1.25


91

9. Sasaran Kuantitatif Industri di Bali, NTT, NTB

Growth PDRB PROVINSI 2009 2010 2014 2020 2025 Industri 2010-2025

1) Bali 2) NTB 3) NTT Total

0.51 0.52 0.58 0.67 0.75 0.23 0.25 0.34 0.54 0.80 0.05 0.05 0.07 0.13 0.20

10.93 17.07 18.15

0.79 0.82 0.99 1.34 1.75


92

10. Perkiraan Kebutuhan Investasi

(dalam juta miliar)

2009

2010

2011

2012

2013

2014

Total 2010-2014

Industri Pengolahan Non Migas

77,327.97

106,144.09

124,608.40

147,261.99

189,512.50

168,429.50

735,956.48

1 Makanan, Minuman, dan Tembakau

23,817.01

34,178.40

38,877.82

44,473.12

55,527.16

47,665.55

220,722.05

2 Tekstil, Barang Kulit, dan Alas Kaki

7,423.49

9,765.26

11,090.15

12,811.79

15,919.05

13,811.22

63,397.47

3 Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya

3,015.79

4,139.62

4,735.12

5,448.69

6,822.45

6,063.46

27,209.34

4 Kertas dan Barang Cetakan

3,634.41

4,776.48

5,607.38

6,626.79

8,528.06

7,747.76

33,286.47

5 Pupuk, Kimia, dan Barang dari Karet

9,666.00

12,843.43

15,451.44

18,849.53

24,826.14

22,569.55

94,540.10

6 Semen & Brg. Galian bukan logam

2,319.84

3,078.18

3,613.64

4,270.60

5,495.86

4,884.46

21,342.74

7 Logam Dasar Besi & Baja

1,159.92

1,486.02

1,869.13

2,356.19

3,411.23

3,200.16

12,322.72

25,672.89

34,921.41

41,369.99

49,332.77

64,055.23

57,602.89

247,282.27

618.62

849.15

996.87

1,178.10

1,705.61

1,515.87

6,245.59

CABANG INDUSTRI

8 Alat Angkut, Mesin & Peralatannya 9 Barang Lainnya

page was created using Nitro PDF trial software. Catatan: Perkiraan berdasarkan perhitungan ICOR, This belum termasuk kebutuhan investasi untuk revitalisasi industri Pupuk dan Gula. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

93

11. Perkiraan Penyerapan Tenaga Kerja (orang) CABANG INDUSTRI Industri Pengolahan Non Migas 1 Makanan, Minuman, dan Tembakau 2 Tekstil, Barang Kulit, dan Alas Kaki Kayu dan Hasil Hutan 3 Barang Lainnya 4 Kertas dan Barang Cetakan Kimia, dan Barang dari 5 Pupuk, Karet 6 Semen & Brg. Galian bukan logam 7 Logam Dasar Besi & Baja 8 Alat Angkut, Mesin & Peralatannya 9 Barang Lainnya

2009

2010

2011

2012

2013

2014

13,987,659

14,374,299

14,905,019

15,528,061

16,264,371

17,211,934

Rata-rata Penyerapan 2010-2014 644,855

5,073,075 2,404,431 1,834,805

5,244,260 2,453,341 1,855,539

5,471,939 2,518,288 1,883,269

5,730,657 2,592,819 1,914,966

6,027,298 2,677,863 1,951,413

6,396,018 2,784,701 1,998,318

264,589 76,054 32,703

371,033 839,805

394,956 904,132

427,795 994,620

466,345 1,104,275

511,905 1,236,903

571,838 1,411,492

40,161 114,337

1,112,437 493,390 346,656 1,512,027

1,127,854 500,833 521,562 1,516,280

1,149,017 511,779 763,836 1,522,118

1,173,861 525,486 1,050,825 1,528,971

1,203,221 543,710 1,393,025 1,538,083

1,241,005 568,465 1,838,616 1,549,809

25,714 15,015 298,392 7,556

Catatan: Perkiraan berdasarkan perhitungan ILOR.


94

12. Mempercepat capaian target kinerja industri 20102014 dengan mendorong daya saing industri yang perannya cukup signifikan pada ISIC 3 digit dan ISIC 5 digit


95

3.1. Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 3 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 3 DIGITS ISIC, 2003-2009 (dalam Milyar Rp) Kode IndustriIndustrial Code

Uraian-Description

2003 ISIC 151 Makanan Olahan-Processing Foods 20,18 ISIC 152 Susu-Milk 2,71 ISIC 153 Pengolahan Padi-Grain Mill Processing 4,11 ISIC 154 Makanan Lainnya-Other Food 13,41 ISIC 155 Minuman-Beverages 2,05 ISIC 160 Tembakau-Tobacco 39,33 Industri Makanan, Minuman dan Tembakau 81,79

Tahun-Year % 25% 3% 5% 16% 3% 48% 100%

2004 27,44 3,12 4,52 13,31 2,15 38,38 88,93

% 31% 4% 5% 15% 2% 43% 100%

2005 33,66 2,51 4,66 15,05 3,02 40,05 98,95

% 2006 34% 40,13 3% 2,65 5% 15,73 15% 19,73 3% 3,66 40% 49,43 100% 131,34

% 2007 31% 50,84 2% 3,43 12% 13,34 15% 21,63 3% 5,56 38% 58,94 100% 153,74

% 2008* 33% 64,45 2% 4,83 9% 17,10 14% 29,70 4% 6,31 38% 79,49 100% 201,88

% 2009* 32% 75,19 2% 5,63 8% 19,95 15% 34,65 3% 7,36 39% 92,74 100% 235,53

% Total 2003-2009 32% 311,90 2% 24,88 8% 79,41 15% 147,48 3% 30,12 39% 398,37 100% 992,16

% 31% 3% 8% 15% 3% 40% 100%

Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau terdiri dari 6 (enam) ISIC 3 digit, yaitu: ISIC 151, 152, 153, 154, 155, dan 160


96

3.1. Industri Makanan... (lanjutan)

No

NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 5 DIGIT, 2003-2009 Tahun-Years Kode IndustriVALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 5 DIGITS ISIC, 2003-2009 Uraian-Description Industrial Code

1 Ind. Pemotongan hewan 15111 2 Ind. Pengolahan dan pengawetan daging 15112 3 Ind. Pengalengan ikan dan biota perairan lainnya 15121 4 Ind. Penggaraman/pengeringan ikan dan biota perairan lainnya 15122 5 Ind. Pengasapan ikan dan biota perairan lainnya 15123 6 Ind. Pembekuan ikan dan biota perairan lainnya 15124 7 Ind. Pemindangan ikan dan biota perairan lainnya 15125 8 Ind. Pengolahan dan pengawetan lainnya untuk ikan & biota perairan lainnya 15129 9 Ind. Pengalengan buah-buahan & sayuran 15131 10 Ind. Pengasinan/pemanisan buah-buahan & sayuran 15132 11 ind. Pelumatan buah-buahan dan sayuran 15133 12 Ind. Pengeringan buah-buah dan sayuran 15134 13 Ind. Pengolahan dan pengawetan lainnya untuk buah-buahan dan sayuran 15139 14 Ind. Minyak kasar (minyak makan) dari nabati dan hewani 15141 15 Ind. Margarine 15142 16 Ind. Minyak goreng dari minyak kelapa 15143 17 Ind. Minyak goreng dari minyak kelapa sawit 15144 18 Ind. Minyak goreng lainnya dari nabati dan hewani 15145 19 Ind. Minyak makan dan lemak lainnya dari nabati dan hewani 15149 20 Ind. Susu 15211 21 Ind. Makanan dari susu 15212 22 Ind. Es krim 15213 23 Ind. Penggilingan padi dan penyosohan beras 15311 24 Ind. Penggilingan dan pembersihan padi-padian lainnya 15312 25 Ind. Pengupasan, pembersihan kopi dan sortasi koppi 15313 26 Ind. Pengupasan, pembersihan dan pengeringan cokelat 15314 27 Ind. Pengupasan dan pembersihan biji-bijian selain kopi dan cokelat 15315 28 Ind. Pengupasan & pembersihan kacang-kacangan 15316 29 Ind. Pengupasan dan pembersihan umbi-umbian (termasuk rizoma) 15317 30 Ind. Kopra 15318 31 Ind. Tepung terigu 15321

2003

%

2004

%

2005

%

2006

%

2007

%

2008*

%

2009*

%

Akumulasi 2003-2009

%

(dalam Juta Rp) 118,05 258,03 550,72 51,74 15,89 2.668,58 22,76 182,30 216,57 4,71 68,11 8,41 12,20 10.715,35 468,66 751,42 4.055,19 0,27 12,41 2.484,39 84,19 137,49 179,73 3,04 167,55 193,10 26,07 5,21 0,61 10,87 697,24

0,14% 0,32% 0,67% 0,06% 0,02% 3,26% 0,03% 0,22% 0,26% 0,01% 0,08% 0,01% 0,01% 13,10% 0,57% 0,92% 4,96% 0,00% 0,02% 3,04% 0,10% 0,17% 0,22% 0,00% 0,20% 0,24% 0,03% 0,01% 0,00% 0,01% 0,85%

71,23 356,51 656,03 116,20 10,64 3.430,40 34,96 209,10 394,06 8,13 93,64 8,66 6,77 7.957,07 631,44 544,70 9.518,22 3.271,34 122,39 3.000,90 29,01 94,01 202,22 7,67 150,57 116,11 22,49 4,16 0,11 14,51 789,94

0,08% 291,72 0,40% 194,06 0,74% 1.273,56 0,13% 120,23 0,01% 15,08 3,86% 3.406,22 0,04% 193,88 0,24% 281,17 0,44% 382,90 0,01% 88,18 0,11% 66,99 0,01% 3,55 0,01% 37,06 8,95% 12.819,82 0,71% 91,89 0,61% 4.382,42 10,70% 9.856,49 3,68% 0,31 0,14% 157,93 3,37% 1.414,28 0,03% 968,18 0,11% 129,64 0,23% 220,24 0,01% 22,71 0,17% 140,97 0,13% 291,73 0,03% 20,71 0,00% 4,93 0,00% 0,36 0,02% 21,07 0,89% 906,39

0,29% 172,62 0,20% 271,62 1,29% 809,19 0,12% 160,46 0,02% 13,07 3,44% 4.420,16 0,20% 56,25 0,28% 236,47 0,39% 306,77 0,09% 6,41 0,07% 70,72 0,00% 227,62 0,04% 25,01 12,96% 19.043,03 0,09% 224,28 4,43% 1.511,67 9,96% 12.503,93 0,00% 2,18 0,16% 73,50 1,43% 2.268,95 0,98% 143,23 0,13% 235,83 0,22% 782,87 0,02% 15,71 0,14% 411,08 0,29% 9.124,20 0,02% 40,76 0,00% 31,19 0,00% 2,75 0,02% 98,59 0,92% 1.393,48

0,13% 231,03 0,21% 290,14 0,62% 634,00 0,12% 200,82 0,01% 6,73 3,37% 2.731,52 0,04% 55,00 0,18% 186,59 0,23% 419,95 0,00% 15,63 0,05% 147,43 0,17% 72,66 0,02% 13,27 14,50% 24.596,80 0,17% 158,09 1,15% 1.286,85 9,52% 19.474,04 0,00% 169,36 0,06% 150,04 1,73% 3.182,42 0,11% 81,05 0,18% 167,53 0,60% 831,86 0,01% 125,47 0,31% 315,70 6,95% 953,45 0,03% 106,43 0,02% 45,66 0,00% 1,43 0,08% 20,16 1,06% 1.557,63


0,15% 325,23 0,19% 446,22 0,41% 1.318,93 0,13% 249,90 0,00% 18,36 1,78% 5.573,05 0,04% 128,11 0,12% 362,50 0,27% 597,85 0,01% 42,47 0,10% 161,06 0,05% 142,93 0,01% 33,09 16,00% 28.826,73 0,10% 403,06 0,84% 2.996,61 12,67% 21.823,31 0,11% 807,21 0,10% 193,66 2,07% 4.114,57 0,05% 439,08 0,11% 272,22 0,54% 931,16 0,08% 84,73 0,21% 448,85 0,62% 4.643,41 0,07% 90,37 0,03% 41,60 0,00% 2,19 0,01% 65,27 1,01% 2.002,73

0,16% 379,44 0,22% 520,59 0,65% 1.538,76 0,12% 291,55 0,01% 21,43 2,76% 6.501,89 0,06% 149,46 0,18% 422,91 0,30% 697,49 0,02% 49,55 0,08% 187,91 0,07% 166,75 0,02% 38,60 14,28% 33.631,19 0,20% 470,24 1,48% 3.496,05 10,81% 25.460,53 0,40% 941,74 0,10% 225,93 2,04% 4.800,34 0,22% 512,26 0,13% 317,59 0,46% 1.086,35 0,04% 98,85 0,22% 523,66 2,30% 5.417,31 0,04% 105,43 0,02% 48,53 0,00% 2,55 0,03% 76,14 0,99% 2.336,52

0,16% 0,22% 0,65% 0,12% 0,01% 2,76% 0,06% 0,18% 0,30% 0,02% 0,08% 0,07% 0,02% 14,28% 0,20% 1,48% 10,81% 0,40% 0,10% 2,04% 0,22% 0,13% 0,46% 0,04% 0,22% 2,30% 0,04% 0,02% 0,00% 0,03% 0,99%

1.589,31 2.337,17 6.781,20 1.190,89 101,20 28.731,83 640,40 1.881,05 3.015,59 215,07 795,88 630,58 166,01 137.589,99 2.447,66 14.969,71 102.691,72 5.192,40 935,85 21.265,85 2.257,01 1.354,29 4.234,42 358,19 2.158,38 20.739,31 412,27 181,27 10,00 306,61 9.683,94

0,16% 0,24% 0,68% 0,12% 0,01% 2,90% 0,06% 0,19% 0,30% 0,02% 0,08% 0,06% 0,02% 13,87% 0,25% 1,51% 10,35% 0,52% 0,09% 2,14% 0,23% 0,14% 0,43% 0,04% 0,22% 2,09% 0,04% 0,02% 0,00% 0,03% 0,98%

97

3.1. Industri Makanan... (lanjutan) NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 5 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 5 DIGITS ISIC, 2003-2009

No

Uraian-Description

32 Ind. Berbagai macam Tepung dari bahan nabati lainnya 33 Ind. Pati ubi kayu 34 Ind. Berbagai macam pati palma 35 Ind. Pati lainnya 36 Ind. Ransum pakan ternak/ ikan 37 Ind. Konsentrat pakan ternak/ ikan 38 Ind. Roti dan sejenisnya 39 Ind. Gula pasir 40 Ind. Gula merah 41 Ind. Gula lainnya 42 Ind. Sirop 43 Ind. Pengolahan gula lainnya selain sirop 44 Ind. Bubuk Coklat (tidak Manis) 45 Ind. Makanan dari coklat & kembang gula 46 Ind. Makaroni, mie, spagheti, bihun, so'un dan sejenisnya 47 Ind. Pengolahan teh dan kopi 48 Ind. Es 49 Ind. Kecap 50 Ind. Tempe dan tahu 51 Ind. Makanan dari kedele dan kacang-kacangan lainnya selain kecap, tempe dan tahu 52 Ind. Kerupuk, kripik, peyek dan sejenisnya 53 Ind. Bumbu masak dan penyedap masakan 54 Ind. Kue-kue basah 55 Ind. Makanan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 56 Ind. Minuman keras 57 Ind. Anggur (wine) dan sejenisnya 58 Ind. Malt dan minuman yang mengandung malt 59 Ind. Minuman ringan (soft drink) 60 Ind. Pengeringan dan pengolahan tembakau dan bumbu rokok 61 Ind. Rokok kretek 62 Ind. Rokok putih 63 Ind. Rokok lainnya 64 Ind. bumbu rokok serta kelengkapan rokok lainnya Industri Makanan, Minuman dan Tembakau

Kode IndustriIndustrial Code 15322 15323 15324 15329 15331 15332 15410 15421 15422 15423 15424 15429 15431 15432 15440 15491 15492 15493 15494 15495 15496 15497 15498 15499 15510 15520 15530 15540 16001 16002 16003 16004 16009

(dalam Juta Rp)

Tahun-Years 2003 87,53 187,13 6,92 10,19 2.176,47 355,32 1.302,01 4.795,34 1,55 13,31 153,90 1,12 41,55 786,46 1.444,37 1.231,32 86,50 632,96 53,05 120,92 173,15 2.247,39 37,97 288,26 13,16 17,56 23,08 1.998,55 422,20 35.569,74 1.723,44 1.565,47 49,04 81.787,78

% 0,11% 0,23% 0,01% 0,01% 2,66% 0,43% 1,59% 5,86% 0,00% 0,02% 0,19% 0,00% 0,05% 0,96% 1,77% 1,51% 0,11% 0,77% 0,06% 0,15% 0,21% 2,75% 0,05% 0,35% 0,02% 0,02% 0,03% 2,44% 0,52% 43,49% 2,11% 1,91% 0,06% 100%

2004 132,45 202,02 5,08 8,82 1.926,16 939,75 983,63 4.623,22 2,57 16,49 147,38 1,07 37,69 643,03 1.014,36 1.224,14 121,72 938,67 76,47 135,65 204,65 2.180,45 48,22 912,40 20,93 57,37 25,39 2.045,15 461,34 33.591,64 1.540,79 2.753,06 33,66 88.928,64

%

2005

0,15% 112,75 0,23% 214,63 0,01% 13,37 0,01% 8,35 2,17% 2.237,70 1,06% 444,96 1,11% 1.299,08 5,20% 4.900,68 0,00% 2,91 0,02% 38,98 0,17% 213,89 0,00% 1,79 0,04% 91,61 0,72% 670,83 1,14% 829,41 1,38% 1.085,92 0,14% 121,22 1,06% 802,80 0,09% 62,88 0,15% 259,52 0,23% 246,75 2,45% 4.131,51 0,05% 69,56 1,03% 216,67 0,02% 9,16 0,06% 55,25 0,03% 32,36 2,30% 2.921,27 0,52% 352,66 37,77% 36.787,15 1,73% 2.797,20 3,10% 84,13 0,04% 29,77 100% 98.951,38

%

2006

0,11% 193,88 0,22% 295,40 0,01% 10,06 0,01% 13,03 2,26% 2.958,10 0,45% 356,60 1,31% 1.602,22 4,95% 4.715,86 0,00% 12,19 0,04% 56,95 0,22% 167,17 0,00% 15,52 0,09% 74,81 0,68% 1.118,12 0,84% 925,52 1,10% 1.236,26 0,12% 153,64 0,81% 1.008,93 0,06% 112,14 0,26% 322,25 0,25% 622,48 4,18% 6.423,29 0,07% 72,63 0,22% 1.093,57 0,01% 21,36 0,06% 17,98 0,03% 472,26 2,95% 3.150,13 0,36% 731,33 37,18% 42.220,02 2,83% 6.338,89 0,09% 81,34 0,03% 63,07 100% 131.340,62

%

2007

0,15% 332,65 0,22% 960,61 0,01% 7,67 0,01% 1,90 2,25% 4.599,26 0,27% 3.479,71 1,22% 1.662,76 3,59% 7.424,05 0,01% 14,49 0,04% 67,20 0,13% 98,76 0,01% 10,61 0,06% 0,13 0,85% 1.266,09 0,70% 1.389,77 0,94% 1.079,02 0,12% 154,23 0,77% 819,53 0,09% 125,66 0,25% 557,14 0,47% 574,88 4,89% 3.911,58 0,06% 170,24 0,83% 2.302,04 0,02% 38,60 0,01% 7,79 0,36% 1.437,24 2,40% 4.079,02 0,56% 3.283,72 32,15% 52.414,43 4,83% 2.336,84 0,06% 83,09 0,05% 822,83 100% 153.742,30

%

2008*

0,22% 341,40 0,62% 787,60 0,00% 14,81 0,00% 12,49 2,99% 5.189,52 2,26% 2.443,05 1,08% 2.387,91 4,83% 9.243,00 0,01% 14,90 0,04% 79,31 0,06% 245,76 0,01% 13,50 0,00% 75,45 0,82% 1.624,14 0,90% 1.812,24 0,70% 1.884,82 0,10% 226,83 0,53% 1.423,86 0,08% 160,53 0,36% 572,24 0,37% 729,50 2,54% 7.009,51 0,11% 161,98 1,50% 2.034,28 0,03% 39,38 0,01% 44,61 0,93% 1.008,67 2,65% 5.219,82 2,14% 2.372,37 34,09% 70.261,82 1,52% 5.480,33 0,05% 879,80 0,54% 498,78 100% 201.880,71

%

2009*

0,17% 398,30 0,39% 918,87 0,01% 17,28 0,01% 14,57 2,57% 6.054,44 1,21% 2.850,23 1,18% 2.785,90 4,58% 10.783,50 0,01% 17,39 0,04% 92,53 0,12% 286,72 0,01% 15,75 0,04% 88,03 0,80% 1.894,83 0,90% 2.114,28 0,93% 2.198,96 0,11% 264,64 0,71% 1.661,17 0,08% 187,28 0,28% 667,61 0,36% 851,08 3,47% 8.177,77 0,08% 188,98 1,01% 2.373,32 0,02% 45,94 0,02% 52,05 0,50% 1.176,79 2,59% 6.089,79 1,18% 2.767,77 34,80% 81.972,13 2,71% 6.393,72 0,44% 1.026,43 0,25% 581,91 100% 235.527,49

% 0,17% 0,39% 0,01% 0,01% 2,57% 1,21% 1,18% 4,58% 0,01% 0,04% 0,12% 0,01% 0,04% 0,80% 0,90% 0,93% 0,11% 0,71% 0,08% 0,28% 0,36% 3,47% 0,08% 1,01% 0,02% 0,02% 0,50% 2,59% 1,18% 34,80% 2,71% 0,44% 0,25% 100%

Akumulasi 2003-2009 1.598,95 3.566,27 75,19 69,36 25.141,67 10.869,61 12.023,52 46.485,66 66,01 364,77 1.313,58 59,36 409,26 8.003,50 9.529,94 9.940,44 1.128,78 7.287,93 778,02 2.635,34 3.402,50 34.081,50 749,59 9.220,54 188,52 252,61 4.175,79 25.503,74 10.391,38 352.816,93 26.611,21 6.473,31 2.079,06 992.158,91

% 0,16% 0,36% 0,01% 0,01% 2,53% 1,10% 1,21% 4,69% 0,01% 0,04% 0,13% 0,01% 0,04% 0,81% 0,96% 1,00% 0,11% 0,73% 0,08% 0,27% 0,34% 3,44% 0,08% 0,93% 0,02% 0,03% 0,42% 2,57% 1,05% 35,56% 2,68% 0,65% 0,21% 100%

Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau terdiri dari 64 ISIC 5 digit This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

98

3.2.Tekstil, Barang dr Kulit, Alas Kaki NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 3 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 3 DIGITS ISIC, 2003-2009 (dalam Milyar Rp) Kode IndustriIndustrial Code

Uraian-Description

ISIC 171 Benang dan Kain-Yarn and Textiles ISIC 172 Permadani-Carpets ISIC 173 Perajutan-Knitting ISIC 174 Kapuk-Kapok ISIC 181 Pakaian Jadi Kain-Wearing Apparels Textiles ISIC 182 Pakaian Jadi Bulu-Wearing Apparels Fure ISIC 191 Kulit, Barang-Leather and Good Leather ISIC 192 Alas Kaki-Footwear Industri Tekstil, Brg Kulit dan Alas Kaki

Tahun-Year 2003 19,39 1,58 2,49 0,01 12,63 0,00 1,03 7,18 44,32

% 43,738% 3,576% 5,617% 0,030% 28,503% 0,002% 2,328% 16,207% 100%

2004 20,54 1,87 3,95 0,02 12,12 0,04 1,18 5,80 45,52

% 45,130% 4,108% 8,685% 0,030% 26,627% 0,080% 2,597% 12,738% 100%

2005 20,28 1,75 4,17 0,02 11,80 0,00 1,40 6,28 45,72

% 2006 44,360% 29,87 3,836% 3,04 9,131% 4,59 0,050% 0,03 25,818% 19,35 0,002% 0,01 3,068% 1,00 13,741% 9,39 100% 67,28

% 2007 44,404% 31,30 4,515% 2,64 6,816% 5,30 0,050% 0,10 28,765% 21,13 0,010% 0,04 1,486% 0,89 13,959% 8,48 100% 69,86

% 2008* 44,796% 43,34 3,775% 3,92 7,587% 7,39 0,140% 0,08 30,237% 27,85 0,060% 0,03 1,267% 1,75 12,138% 12,83 100% 97,20

% 2009* 44,592% 50,56 4,032% 4,57 7,606% 8,62 0,080% 0,09 28,657% 32,50 0,030% 0,04 1,799% 2,04 13,199% 14,97 100% 113,39

% Total 2003-2009 44,592% 215,29 4,032% 19,38 7,606% 36,52 0,080% 0,35 28,657% 137,38 0,030% 0,15 1,799% 9,29 13,199% 64,93 100% 483,29

Industri Tekstil, Barang dr Kulit, Alas Kaki terdiri dari 8 (delapan) ISIC 3 digit, yaitu: ISIC 171, 172, 173, 174, 181, 182, 191 dan 192


% 45% 4% 8% 0% 28% 0% 2% 13% 100%

99

3.2.Tekstil, Barang... (lanjutan)

NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 5 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 5 DIGITS ISIC, 2003-2009 (dalam Juta Rp)

Kode IndustriNo Uraian-Description Industrial Code 1 Ind. Persiapan serat tekstil 17111 2 Ind. Pemintalan benang 17112 3 Ind. Pemintalan benang jahit 17113 4 Ind. Pertenunan ( kecuali pertenunan karung goni dan karung lainnya) 17114 5 Ind. Kain tenun ikat 17115 6 Ind. Penyempurnaan benang 17121 7 Ind. Penyempurnaan kain 17122 8 Ind. Pencetakan kain 17123 9 Ind. Batik 17124 10 Ind. Barang jadi tekstil untuk keperluan rumah tangga 17211 11 Ind. Barang jadi tekstil untuk keperluan kesehatan 17212 12 ind. Barang jadi Tekstil lainnya 17213 13 Ind. Karung Goni 17214 14 Ind. karung lainnya 17215 15 Ind. Permadani (ambal) 17220 16 Ind. Tali 17231 17 Ind. Barang-barang dari tali 17232 18 Ind. Yang menghasilkan Kain pita 17291 19 Ind. Yang menghasilkan Kain keperluan industri 17292 20 Ind. Bordir / sulaman 17293 21 Ind. Non woven (nukan tenun) 17294

Tahun-Years 2003

%

2004

%

2005

%

2006

%

2007

%

2008*

%

2009*

%

Akumulasi 2003-2009

%

3.657,90 8,25% 3.830,77 8,42% 4.232,88 9,26% 4.611,56 6,85% 8.814,97 12,62% 9.440,64 9,71% 11.014,08 9,71% 45.602,81 9,44% 2.983,14 6,73% 3.032,42 6,66% 3.590,39 7,85% 8.227,71 12,23% 6.148,91 8,80% 9.106,31 9,37% 10.624,03 9,37% 43.712,92 9,04% 138,62 0,31% 108,55 0,24% 64,40 0,14% 493,37 0,73% 1.223,00 1,75% 942,26 0,97% 1.099,30 0,97% 4.069,51 0,84% 8.376,48 18,90% 6.892,35 15,14% 8.339,84 18,24% 9.091,64 13,51% 6.998,88 10,02% 12.931,82 13,30% 15.087,12 13,30% 67.718,14 14,01% 2,50 0,01% 54,17 0,12% 6,81 0,01% 49,42 0,07% 51,07 0,07% 63,74 0,07% 74,36 0,07% 302,07 0,06% 763,39 1,72% 1.353,89 2,97% 816,66 1,79% 2.420,10 3,60% 2.790,94 3,99% 3.224,32 3,32% 3.761,70 3,32% 15.130,99 3,13% 2.768,74 6,25% 3.023,80 6,64% 1.824,94 3,99% 1.981,60 2,95% 1.619,20 2,32% 3.306,93 3,40% 3.858,09 3,40% 18.383,31 3,80% 596,88 1,35% 2.167,27 4,76% 1.321,07 2,89% 2.885,69 4,29% 3.478,93 4,98% 4.127,13 4,25% 4.814,99 4,25% 19.391,95 4,01% 98,09 0,22% 77,96 0,17% 85,94 0,19% 113,09 0,17% 170,56 0,24% 198,22 0,20% 231,25 0,20% 975,11 0,20% 1.027,36 2,32% 1.182,49 2,60% 1.183,88 2,59% 1.491,58 2,22% 1.383,43 1,98% 2.162,99 2,23% 2.523,49 2,23% 10.955,22 2,27% 30,59 0,07% 21,87 0,05% 41,09 0,09% 278,11 0,41% 118,20 0,17% 207,38 0,21% 241,95 0,21% 939,18 0,19% 8,37 0,02% 11,03 0,02% 22,45 0,05% 11,30 0,02% 19,35 0,03% 26,15 0,03% 30,51 0,03% 129,15 0,03% 24,79 0,06% 9,06 0,02% 14,48 0,03% 4,76 0,01% 28,53 0,04% 27,06 0,03% 31,57 0,03% 140,24 0,03% 65,61 0,15% 3,04 0,01% 2,69 0,01% 3,90 0,01% 0,13 0,00% 10,48 0,01% 12,22 0,01% 98,07 0,02% 62,18 0,14% 54,66 0,12% 69,63 0,15% 114,20 0,17% 121,41 0,17% 157,55 0,16% 183,81 0,16% 763,44 0,16% 38,35 0,09% 5,41 0,01% 8,70 0,02% 112,80 0,17% 11,74 0,02% 63,84 0,07% 74,48 0,07% 315,32 0,07% 94,95 0,21% 114,84 0,25% 74,60 0,16% 220,19 0,33% 234,51 0,34% 283,83 0,29% 331,13 0,29% 1.354,06 0,28% 133,09 0,30% 119,49 0,26% 199,35 0,44% 254,56 0,38% 238,47 0,34% 346,99 0,36% 404,82 0,36% 1.696,77 0,35% 22,93 0,05% 29,59 0,07% 23,87 0,05% 49,07 0,07% 27,06 0,04% 52,94 0,05% 61,76 0,05% 267,22 0,06% 47,10 0,11% 107,73 0,24% 84,47 0,18% 329,42 0,49% 180,25 0,26% 298,36 0,31% 348,08 0,31% 1.395,42 0,29% 9,08 0,02% 194,48 0,43% 11,51 0,03% 31,44 0,05% 62,07 0,09% 94,76 0,10% 110,56 0,10% 513,90 0,11%


100

3.2.Tekstil, Barang... (lanjutan)


No

Uraian-Description

22 Ind. Tekstil yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 23 ind. Kain rajut 24 Ind. Pakaian jadi rajutan 25 Ind. Rajutan kaos kaki 26 Ind. Barang jadi rajutan lainnya 27 Ind. Kapuk 28 Ind. Pakaian jadi dari tekstil dan perlengkapannya 29 Ind. Pakaian jadi (konveksi) dan perlengkapan dari kulit 30 Ind. Pakaian jadi dari kulit 31 Ind. Pakaian jadi lainnya dari kulit 32 Ind. Pakaian jadi/barang jadi berbulu dan atau asesoris 33 Ind. Pengawetan kulit 34 Ind. Penyamakan kulit 35 Ind. Kulit Buatan dari Poly Vynil Chlorida (PVC) 36 Ind. Barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan pribadi 37 Ind. Barang dari kulit dan kulit buatan untuk teknik/industri 38 Ind. Barang dari kulit dan kulit buatan untuk keperluan lainnya 39 Ind. Alas kaki untuk keperluan seharihari 40 Ind. Sepatu olah raga 41 Ind. Sepatu teknik lapangan/keperluan industri 42 Ind. Alas kaki lainnya Industri Tekstil, Brg Kulit dan Alas Kaki

Kode IndustriIndustrial 2003 % Code 20,43 0,05% 17299 17301 1.859,53 4,20% 602,21 1,36% 17302 23,85 0,05% 17303 4,20 0,01% 17304 12,77 0,03% 17400 18101 11.775,63 26,57% 389,25 0,88% 18102 399,56 0,90% 18103 68,75 0,16% 18104 0,87 0,00% 18202 162,39 0,37% 19111 493,10 1,11% 19112 13,70 0,03% 19113 283,23 0,64% 19121 1,28 0,00% 19122 77,99 0,18% 19129 19201 1.487,47 3,36% 19202 5.372,15 12,12% 21,53 0,05% 19203 302,23 0,68% 19209 44.322,29 100%

Tahun-Years 2004

%

2005

%

2006

%

2007

%

2008*

%

2009*

%

Akumulasi 2003-2009

%

16,23 0,04% 17,22 0,04% 136,45 0,20% 212,45 0,30% 186,83 0,19% 217,97 0,19% 807,60 0,17% 2.787,21 6,12% 3.523,99 7,71% 3.612,75 5,37% 3.174,60 4,54% 5.272,35 5,42% 6.151,08 5,42% 26.381,51 5,46% 1.045,60 2,30% 583,71 1,28% 887,16 1,32% 1.833,49 2,62% 1.872,07 1,93% 2.184,08 1,93% 9.008,30 1,86% 81,81 0,18% 63,64 0,14% 55,23 0,08% 57,12 0,08% 96,54 0,10% 112,63 0,10% 490,82 0,10% 38,50 0,08% 3,55 0,01% 30,31 0,05% 235,13 0,34% 151,50 0,16% 176,75 0,16% 639,94 0,13% 15,91 0,03% 20,79 0,05% 31,75 0,05% 99,93 0,14% 80,03 0,08% 93,37 0,08% 354,56 0,07% 11.660,76 25,62% 11.320,11 24,76% 18.817,60 27,97% 19.049,27 27,27% 26.135,37 26,89% 30.491,27 26,89% 129.250,02 26,74% 136,13 0,30% 113,43 0,25% 281,62 0,42% 395,40 0,57% 447,84 0,46% 522,48 0,46% 2.286,15 0,47% 111,98 0,25% 324,13 0,71% 232,20 0,35% 95,95 0,14% 327,75 0,34% 382,38 0,34% 1.873,94 0,39% 210,65 0,46% 47,24 0,10% 21,45 0,03% 1.584,41 2,27% 942,50 0,97% 1.099,58 0,97% 3.974,57 0,82% 36,16 0,08% 0,69 0,00% 5,31 0,01% 39,56 0,06% 32,11 0,03% 37,46 0,03% 152,16 0,03% 16,08 0,04% 0,86 0,00% 6,17 0,01% 22,18 0,03% 36,29 0,04% 42,34 0,04% 286,32 0,06% 909,42 2,00% 1.120,64 2,45% 362,98 0,54% 347,83 0,50% 967,08 0,99% 1.128,26 0,99% 5.329,29 1,10% 6,33 0,01% 6,82 0,01% 20,79 0,03% 25,00 0,04% 27,82 0,03% 32,45 0,03% 132,92 0,03% 229,03 0,50% 168,08 0,37% 394,31 0,59% 456,16 0,65% 556,75 0,57% 649,54 0,57% 2.737,10 0,57% 0,98 0,00% 12,44 0,03% 32,07 0,05% 6,62 0,01% 22,03 0,02% 25,70 0,02% 101,11 0,02% 20,27 0,04% 93,80 0,21% 183,20 0,27% 27,41 0,04% 138,52 0,14% 161,61 0,14% 702,79 0,15% 975,16 2,14% 2.439,45 5,34% 3.312,13 4,92% 2.501,77 3,58% 3.983,29 4,10% 4.647,17 4,10% 19.346,45 4,00% 4.528,55 9,95% 3.520,31 7,70% 4.812,79 7,15% 5.621,68 8,05% 7.892,70 8,12% 9.208,15 8,12% 40.956,34 8,47% 48,76 0,11% 75,02 0,16% 915,32 1,36% 45,18 0,06% 461,59 0,47% 538,53 0,47% 2.105,93 0,44% 245,21 0,54% 248,16 0,54% 351,06 0,52% 311,83 0,45% 490,97 0,51% 572,79 0,51% 2.522,26 0,52% 45.515,59 100% 45.723,72 100% 67.278,15 100% 69.864,56 100% 97.195,64 100% 113.394,91 100% 483.294,87 100%

Industri Tekstil, Barang dr Kulit, Alas Kaki terdiri dari 42 ISIC 5 digit This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

101

3.3. Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 3 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 3 DIGITS ISIC, 2003-2009 (dalam Milyar Rp)

Kode IndustriIndustrial Code

Uraian-Description

Tahun-Year

2003 % ISIC 201 Penggergajiam Kayu-Saving of Wood 1,93 10,55% ISIC 202 Barang adri Kayu-Goods From Wood 16,39 89,45% Industri Brg Kayu dan Hasil Hutan Lainnya 18,33 100,00%

2004 % 1,00 5,70% 16,49 94,30% 17,49 100,00%

2005 % 2006 % 2007 % 2008* % 2009* % Total 2003-2009 1,23 7,66% 1,40 9,55% 2,17 12,03% 2,62 9,61% 3,06 9,61% 13,40 14,78 92,34% 13,23 90,45% 15,85 87,97% 24,64 90,39% 28,75 90,39% 130,13 16,00 100,00% 14,63 100,00% 18,01 100,00% 27,26 100,00% 31,80 100,00% 143,53

% 9% 91% 100%

Industri Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya terdiri dari 2 (dua) ISIC 3 digit, yaitu: ISIC 201 dan 202


102

3.3. Barang Kayu... (lanjutan)


Kode IndustriNo Uraian-Description Industrial Code 1 Ind. Penggergajian kayu 20101 2 Ind. Pengawetan kayu 20102 3 Ind. Pengawetan rotan, bambu, dan sejenisnya 20103 4 Ind. Pengolahan rotan 20104 5 Ind. Kayu lapis 20211 6 Ind. Kayu lapis laminasi, termasuk decorative plywood 20212 7 Ind. Panel kayu lainnya 20213 8 Ind. Veneer 20214 9 Ind. Molding & komponen bahan bangunan 20220 10 Ind. Peti kemas dari kayu kecuali peti mati 20230 11 Ind. Anyaman-anyaman dari rotan dan bambu 20291 12 Ind. Anyaman-anyaman dari tanaman selain rotan dan bambu 20292 13 Ind. Kerajinan ukir-ukiran dari kayu kecuali furnitur 20293 14 Ind. Alat-alat dapur dari kayu, rotan dan bambu 20294 15 ind. Barang dari kayu, rotan, gabus yang tdk diklasifikasikan di tempat lain 20299 16 Ind. Furniture dari kayu 36101 17 Ind. Furniture dari rotan, dan atau bambu 36102 18 Ind. Furniture dari plastik 36103 19 Ind. Furniture dari logam 36104 20 Ind. Furniture yang belum tercakup dalam kelompok 36101 hingga 36104 36109 Industri Brg Kayu dan Hasil Hutan Lainnya

Tahun-Years 2003

%

2004

%

2005

1.628,69 7,15% 682,61 3,20% 962,53 145,29 0,64% 256,23 1,20% 206,29 86,28 0,38% 9,63 0,05% 2,58 73,63 0,32% 48,92 0,23% 54,01 11.714,97 51,41% 4.687,11 21,95% 2.789,85 663,02 2,91% 7.427,99 34,79% 8.150,67 806,81 3,54% 916,60 4,29% 881,84 32,02 0,14% 20,58 0,10% 19,03 2.294,96 10,07% 2.783,94 13,04% 2.116,73 26,21 0,12% 20,01 0,09% 44,26 460,95 2,02% 326,82 1,53% 477,06 9,49 0,04% 25,09 0,12% 15,03 197,15 0,87% 151,56 0,71% 186,47 168,16 0,74% 87,91 0,41% 40,25 20,47 0,09% 45,53 0,21% 54,58 2.867,20 12,58% 2.614,09 12,24% 2.846,13 1.263,58 5,55% 992,10 4,65% 660,86 34,49 0,15% 11,08 0,05% 5,81 119,55 0,52% 165,52 0,78% 140,67 172,22 0,76% 78,88 0,37% 49,29 22.785,13 100% 21.352,20 100% 19.703,94

% 4,88% 1,05% 0,01% 0,27% 14,16% 41,37% 4,48% 0,10% 10,74% 0,22% 2,42% 0,08% 0,95% 0,20% 0,28% 14,44% 3,35% 0,03% 0,71% 0,25% 100%

2006 1.023,36 249,64 30,46 93,12 4.725,51 4.300,15 540,09 283,01 2.426,70 74,40 234,80 40,77 455,56 37,64 111,79 4.597,66 1.565,41 58,94 618,22 165,55 21.632,79

% 4,73% 1,15% 0,14% 0,43% 21,84% 19,88% 2,50% 1,31% 11,22% 0,34% 1,09% 0,19% 2,11% 0,17% 0,52% 21,25% 7,24% 0,27% 2,86% 0,77% 100%

2007 1.391,69 666,38 30,27 78,07 3.840,15 5.905,59 1.160,94 693,73 3.176,37 68,48 247,58 44,92 617,37 21,90 71,13 5.234,80 2.101,99 53,78 1.198,05 103,65 26.706,86

% 5,21% 2,50% 0,11% 0,29% 14,38% 22,11% 4,35% 2,60% 11,89% 0,26% 0,93% 0,17% 2,31% 0,08% 0,27% 19,60% 7,87% 0,20% 4,49% 0,39% 100%

Industri Barang Kayu dan Hasil Hutan Lainnya terdiri dari 20 ISIC 5 digit This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

2008* 1.847 612 42 120 7.370 9.458 1.446 516 4.342 92 515 54 651 79 118 6.676 2.400 63 1.018 181 37.600

% 4,91% 1,63% 0,11% 0,32% 19,60% 25,15% 3,84% 1,37% 11,55% 0,24% 1,37% 0,14% 1,73% 0,21% 0,31% 17,76% 6,38% 0,17% 2,71% 0,48% 100%

2009* 2.155,15 713,63 49,19 139,53 8.598,74 11.034,49 1.686,44 602,12 5.065,67 106,79 601,10 62,67 759,66 92,25 137,22 7.788,89 2.800,25 73,66 1.188,19 211,06 43.866,68

%

Akumulasi 2003-2009

4,91% 9.691,30 1,63% 2.849,14 0,11% 250,56 0,32% 606,87 19,60% 43.726,67 25,15% 46.940,06 3,84% 7.438,24 1,37% 2.166,60 11,55% 22.206,37 0,24% 431,69 1,37% 2.863,54 0,14% 251,69 1,73% 3.018,91 0,21% 527,18 0,31% 558,35 17,76% 32.624,96 6,38% 11.784,40 0,17% 300,88 2,71% 4.448,65 0,48% 961,55 100% 193.647,61

% 5,00% 1,47% 0,13% 0,31% 22,58% 24,24% 3,84% 1,12% 11,47% 0,22% 1,48% 0,13% 1,56% 0,27% 0,29% 16,85% 6,09% 0,16% 2,30% 0,50% 100%

103

3.4. Kertas dan Barang Cetakan NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 3 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 3 DIGITS ISIC, 2003-2009 (dalam Milyar Rp) Kode IndustriIndustrial Code ISIC 210 ISIC 221 ISIC 222 ISIC 223

Uraian-Description

2003 23,54 Kertas-Paper 2,93 Penerbitan-Publishing 0,52 Percetakan-Printing Reproduksi Rekaman-Recording Reproduction 0,01 Industri Kertas dan Barang Cetakan 27,01

Tahun-Year % 2004 87,17% 24,01 10,87% 4,76 1,93% 0,36 0,03% 0,00 100% 29,13

% 2005 82,44% 24,13 16,32% 4,61 1,23% 0,40 0,01% 0,00 100% 29,14

% 2006 82,81% 30,71 15,81% 4,87 1,38% 1,63 0,01% 0,01 100% 37,22

% 2007 82,52% 32,58 13,08% 6,39 4,38% 1,13 0,02% 0,00 100% 40,10

% 2008* 81,25% 46,88 15,92% 8,47 2,82% 1,59 0,01% 0,01 100% 56,95

% 2009* 82,31% 54,69 14,88% 9,89 2,80% 1,86 0,01% 0,01 100% 66,44

% Total 2003-2009 82,31% 236,55 14,88% 41,91 2,80% 7,50 0,01% 0,04 100% 285,99

% 82,71% 14,65% 2,62% 0,01% 100%

Industri Kertas dan Barang Cetakan terdiri dari 4 (empat) ISIC 3 digit, yaitu: ISIC 210, 221, 222 dan 223


104

3.4. Kertas... (lanjutan) NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 5 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 5 DIGITS ISIC, 2003-2009 (dalam Juta Rp)

Kode IndustriNo Uraian-Description Industrial Code 1 Ind. Bubur kertas (pulp) 21011 2 ind. Kertas budaya 21012 3 Ind. Kertas berharga 21013 4 Ind. Kertas khusus 21014 5 Ind.Kertas industri 21015 6 Ind. Kertas tissue 21016 7 Ind. Kertas lainnya 21019 8 Ind. Kemasan dan kotak dari kertas dan karton 21020 9 Ind. Barang dari kertas dan Karton yang tidak termasuk dalam sub 21090 10 Ind. Penerbitan buku, brosur, buku musik dan publikasi lainnya 22110 11 Ind. Penerbitan surat kabar, jurnal, dan majalah 22120 12 Ind. Penerbitan dalam media rekaman 22130 13 Ind. Penerbitan lainnya 22190 14 Ind. Percetakan 22210 15 Ind. Jasa penunjang percetakan 22220 16 Ind. Reproduksi media rekaman 22301 17 Ind. Reproduksi film dan video 22302 Industri Kertas dan Barang Cetakan

Tahun-Years 2003

%

2004

%

2005

%

2006

%

2007

%

2008*

%

2009*

10.649,59 7.338,33 419,98 491,26 454,05 710,64 851,94 2.414,89 212,39 1.862,04 960,78 15,71 96,25 491,04 31,55 6,39 0,80 27.007,62

39,432% 27,171% 1,555% 1,819% 1,681% 2,631% 3,154% 8,941% 0,786% 6,895% 3,557% 0,058% 0,356% 1,818% 0,117% 0,024% 0,003% 100%

7559,62 5666,66 961,47 5402,04 849,40 762,63 590,27 1986,41 234,95 1944,66 1700,47 13,20 1096,75 344,42 14,34 0,53 1,44 29129,26

25,952% 19,453% 3,301% 18,545% 2,916% 2,618% 2,026% 6,819% 0,807% 6,676% 5,838% 0,045% 3,765% 1,182% 0,049% 0,002% 0,005% 100%

7974,997 8995,288 884,956 179,118 2440,450 546,662 560,819 2143,163 402,975 2426,441 1774,041 7,241 399,663 396,897 3,780 1,541 0,723 29138,757

27,369% 30,871% 3,037% 0,615% 8,375% 1,876% 1,925% 7,355% 1,383% 8,327% 6,088% 0,025% 1,372% 1,362% 0,013% 0,005% 0,002% 100%

12960,916 9880,692 990,009 144,743 1134,176 839,146 829,526 3391,091 544,582 1814,071 2099,235 5,601 949,810 1607,457 23,070 5,662 1,081 37220,867

34,822% 26,546% 2,660% 0,389% 3,047% 2,255% 2,229% 9,111% 1,463% 4,874% 5,640% 0,015% 2,552% 4,319% 0,062% 0,015% 0,003% 100%

7863,552 2883,722 1069,866 6991,270 2568,346 5298,938 139,286 3975,561 1788,568 1555,404 3070,540 3,961 1755,340 1115,892 14,093 2,191 0,902 40097,431

19,611% 7,192% 2,668% 17,436% 6,405% 13,215% 0,347% 9,915% 4,461% 3,879% 7,658% 0,010% 4,378% 2,783% 0,035% 0,005% 0,002% 100%

15366,026 10865,333 1560,780 5167,419 2929,379 3679,328 843,216 5046,476 1419,532 3061,527 3647,288 11,567 1752,510 1568,711 25,562 4,983 1,602 56951,240

26,981% 19,078% 2,741% 9,073% 5,144% 6,460% 1,481% 8,861% 2,493% 5,376% 6,404% 0,020% 3,077% 2,754% 0,045% 0,009% 0,003% 100%

17927,031 12676,222 1820,910 6028,656 3417,609 4292,549 983,752 5887,556 1656,121 3571,782 4255,170 13,495 2044,595 1830,163 29,822 5,814 1,869 66443,113

%

Akumulasi 2003-2009

%

26,981% 80.301,73 28,08% 19,078% 58.306,24 20,39% 2,741% 7.707,97 2,70% 9,073% 24.404,50 8,53% 5,144% 13.793,42 4,82% 6,460% 16.129,90 5,64% 1,481% 4.798,81 1,68% 8,861% 24.845,14 8,69% 2,493% 6.259,11 2,19% 5,376% 16.235,93 5,68% 6,404% 17.507,52 6,12% 0,020% 70,77 0,02% 3,077% 8.094,92 2,83% 2,754% 7.354,58 2,57% 0,045% 142,22 0,05% 0,009% 27,11 0,01% 0,003% 8,41 0,00% 100% 285.988,29 100%

Industri Kertas dan Barang Cetakan terdiri dari 17 ISIC 5 digit


105

3.5.Pupuk, Kimia, & Barang dari Karet NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 3 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 3 DIGITS ISIC, 2003-2009 (dalam Milyar Rp) Kode IndustriIndustrial Code ISIC 231 ISIC 232 ISIC 241 ISIC 242 ISIC 243 ISIC 251 ISIC 252

Uraian-Description

Tahun-Year

2003 % Barang dari Batu Bara-Goods from Coal 0,01 0,01% Gas 1,44% Barang dari Minyak dan Gas Bumi-Goods from Oil and0,76 Bahan Kimia Industri-Industrial Chemical 17,19 32,80% Bahan Kimia Lainnya-Other Chemicals 17,51 33,41% Serta Buatan-Synthetic Fibres 3,61 6,89% Karet-Rubber 6,32 12,06% Barang dari Plastik-Plastic Products 7,02 13,39% Industri Pupuk, Kimia dan Karet 52,42 100,00%

2004 % 0,04 0,07% 0,33 0,58% 17,10 30,18% 16,28 28,73% 0,66 1,17% 10,20 18,00% 12,05 21,27% 56,66 100,00%

2005 % 2006 % 2007 % 2008* % 2009* % Total 2003-2009 % 0,03 0,05% 0,04 0,04% 0,42 0,36% 0,26 0,18% 0,31 0,18% 1,11 0,16% 0,66 1,00% 5,23 5,61% 2,73 2,33% 4,14 2,87% 4,83 2,87% 18,68 2,67% 23,62 35,57% 29,51 31,61% 33,27 28,38% 44,36 30,70% 51,76 30,70% 216,82 31,01% 19,38 29,18% 25,24 27,04% 40,85 34,85% 45,10 31,21% 52,62 31,21% 216,98 31,04% 0,39 0,59% 3,49 3,74% 5,53 4,72% 5,21 3,61% 6,08 3,61% 24,98 3,57% 11,72 17,65% 16,06 17,21% 18,74 15,99% 23,98 16,60% 27,98 16,60% 115,01 16,45% 10,60 15,97% 13,77 14,75% 15,69 13,38% 21,43 14,83% 25,00 14,83% 105,56 15,10% 66,41 100,00% 93,35 100,00% 117,23 100,00% 144,49 100,00% 168,57 100,00% 699,14 100,00%

Industri Pupuk, Kimia, & Barang dari Karet terdiri dari 7 (tujuh) ISIC 3 digit, yaitu: ISIC 231, 232, 241, 242, 243, 251 dan 252


106

3.5.Pupuk, Kimia... (lanjutan) NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 5 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 5 DIGITS ISIC, 2003-2009 (dalam Juta Rp) Kode IndustriNo Uraian-Description Industrial 2003 % Code 7,61 0,015% 1 Ind. Barang-barang dari batu bara 23100 142,63 0,272% 2 Ind. Pemurnian & pengilangan minyak bumi 23201 417,56 0,797% 3 Ind. Pemurnian dan pengolahan gas bumi 23202 76,39 0,146% 4 Ind. Barang-barang dari hasil kilang minyak bumi 23203 116,76 0,223% 5 Ind. Pembuatan minyak pelumas 23204 3,98 0,008% 6 ind. Pengolahan kembali minyak pelumas bekas 23205 57,18 0,109% 7 Ind. Kimia dasar anorganik khlor dan alkali 24111 2.936,62 5,602% 8 Ind. Kimia dasar anorganik gas industri 24112 21,01 0,040% 9 ind. Kimia dasar anorganik pigment 24113 792,03 1,511% 10 Ind. Kimia dasar anorganik yang tidak diklasifikasikan di tempat lain 24114 166,30 0,317% 11 Ind. Kimia dasar organik, yang bersumber dari hasil pertanian 24115 12 Ind. Kimia dasar organik, bahan baku zat warna dan pigmen, zat warna24116 dan pigmen182,24 0,348% 13 ind. Kimia dasar organik yang bersumber dari minyak bumi, gas bumi &24117 batu bara 25,62 0,049% 3.063,64 5,844% 14 Ind. Kimia dasar organik yg menghasilkan bahan kimia khusus 24118 2.088,29 3,984% 15 Ind. Kimia dasar organik yang tidak termasuk golongan manapun 24119 19,78 0,038% 16 Ind. Pupuk alam/non sintetis 24121 5.943,14 11,337% 17 Ind. Pupuk buatan tunggal 24122 189,34 0,361% 18 Ind. Pupuk buatan, majemuk dan campuran 24123 0,06 0,000% 19 Ind. Pupuk lainnya 24129 1.605,16 3,062% 20 ind. Damar buatan (resin sintetis) dan bahan plastik 24131 104,33 0,199% 21 Ind. Karet buatan 24132 865,42 1,651% 22 Ind. Bahan baku pemberantas hama (bahan aktif) 24211 540,09 1,030% 23 Ind. Pemberantas hama (formulasi) 24212 1.232,81 2,352% 24 Ind. Cat, pernis dan lak 24220 1.639,61 3,128% 25 Ind. Bahan farmasi 24231 7.514,66 14,335% 26 Ind. Farmasi 24232 5,70 0,011% 27 Ind. Simplisia (bahan jamu) 24233

Tahun-Years 2004

%

37,91 0,067% 42,33 0,075% 117,70 0,208% 88,27 0,156% 73,58 0,130% 8,17 0,014% 111,08 0,196% 3078,93 5,434% 161,13 0,284% 478,72 0,845% 179,03 0,316% 365,31 0,645% 1744,48 3,079% 1939,10 3,423% 2367,83 4,179% 12,51 0,022% 1289,10 2,275% 916,76 1,618% 0,79 0,001% 4436,55 7,831% 16,27 0,029% 1094,66 1,932% 960,53 1,695% 834,96 1,474% 1234,29 2,179% 6359,81 11,225% 3,42 0,006%

2005

%

31,02 0,047% 99,76 0,150% 319,97 0,482% 84,06 0,127% 97,44 0,147% 60,47 0,091% 79,04 0,119% 2919,18 4,396% 134,41 0,202% 390,68 0,588% 346,72 0,522% 323,60 0,487% 1176,17 1,771% 1690,45 2,545% 2222,03 3,346% 17,99 0,027% 9624,65 14,493% 163,60 0,246% 1,52 0,002% 4509,08 6,790% 25,55 0,038% 48,01 0,072% 1051,54 1,583% 1430,17 2,154% 2725,04 4,103% 8291,67 12,485% 10,13 0,015%

2006 41,67 4568,67 433,90 101,39 95,38 33,14 441,43 2844,75 65,78 1766,05 700,51 513,75 2598,88 2510,68 1874,15 56,72 2956,56 2091,61 7276,25 3693,76 115,54 248,63 920,29 1672,96 1098,26 8858,30 0,79

%

2007

%

2008*

%

2009*

%

0,045% 416,82 0,356% 264,79 0,183% 308,93 0,183% 4,894% 2066,06 1,762% 3177,99 2,199% 3707,65 2,199% 0,465% 3,88 0,003% 367,40 0,254% 428,63 0,254% 0,109% 477,20 0,407% 359,64 0,249% 419,58 0,249% 0,102% 164,29 0,140% 191,91 0,133% 223,90 0,133% 0,036% 14,24 0,012% 44,23 0,031% 51,60 0,031% 0,473% 446,10 0,381% 492,29 0,341% 574,34 0,341% 3,047% 12281,45 10,477% 9887,81 6,843% 11535,78 6,843% 0,070% 781,05 0,666% 536,17 0,371% 625,53 0,371% 1,892% 1296,70 1,106% 1796,64 1,243% 2096,08 1,243% 0,750% 336,23 0,287% 659,75 0,457% 769,71 0,457% 0,550% 439,24 0,375% 669,26 0,463% 780,80 0,463% 2,784% 4995,48 4,261% 4627,20 3,202% 5398,40 3,202% 2,689% 4510,25 3,847% 4866,23 3,368% 5677,27 3,368% 2,008% 3300,82 2,816% 4089,90 2,831% 4771,55 2,831% 0,061% 113,49 0,097% 97,43 0,067% 113,67 0,067% 3,167% 3029,98 2,585% 7022,34 4,860% 8192,73 4,860% 2,241% 219,26 0,187% 1306,51 0,904% 1524,27 0,904% 7,794% 0,97 0,001% 3176,30 2,198% 3705,68 2,198% 3,957% 812,04 0,693% 4673,53 3,234% 5452,46 3,234% 0,124% 710,69 0,606% 461,36 0,319% 538,25 0,319% 0,266% 538,67 0,460% 751,27 0,520% 876,48 0,520% 0,986% 1578,23 1,346% 1875,06 1,298% 2187,57 1,298% 1,792% 1735,27 1,480% 2461,24 1,703% 2871,45 1,703% 1,176% 749,20 0,639% 2227,89 1,542% 2599,21 1,542% 9,489% 14783,28 12,611% 16850,06 11,662% 19658,41 11,662% 0,001% 25,36 0,022% 18,86 0,013% 22,01 0,013%


Akumulasi 2003-2009

%

1108,75 0,159% 13805,09 1,975% 2089,02 0,299% 1606,53 0,230% 963,26 0,138% 215,83 0,031% 2201,46 0,315% 45484,53 6,506% 2325,10 0,333% 8616,91 1,233% 3158,24 0,452% 3274,19 0,468% 20566,23 2,942% 24257,62 3,470% 20714,58 2,963% 431,59 0,062% 38058,49 5,444% 6411,35 0,917% 14161,58 2,026% 25182,57 3,602% 1971,99 0,282% 4423,14 0,633% 9113,32 1,304% 12238,86 1,751% 12273,49 1,756% 82316,19 11,774% 86,26 0,012%

107

3.5.Pupuk, Kimia... (lanjutan) NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 5 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 5 DIGITS ISIC, 2003-2009 (dalam Juta Rp)

Kode IndustriNo Uraian-Description Industrial 2003 Code 173,57 28 Ind. Jamu 24234 29 Ind. Sabun dan bahan pembersih keperluan rumah tangga termasuk pasta 24241 gigi 1.220,86 30 Ind. Kosmetik 24242 1.484,21 31 Ind. Perekat / lem 24291 1.015,74 286,32 32 Ind. Bahan peledak 24292 535,25 33 Ind. Tinta 24293 105,12 34 Ind. Minyak atsiri 24294 214,75 35 Ind. Korek api 24295 680,69 36 Ind. Bahan kimia & barang kimia lainnya 24299 19,10 37 Ind. Serat / benang filamen buatan 24301 38 Ind. Serat stapel buatan 24302 3.590,29 39 Ind. Ban luar dan ban dalam 25111 2.264,53 72,26 40 Ind. Vulkanisir ban 25112 644,34 41 Ind. Pengasapan karet 25121 92,03 42 Ind. Remilling karet 25122 43 Ind. Karet remah (crumb rubber) 25123 2.270,84 220,03 44 Ind. Barang-barang dari karet untuk keperluan rumah tangga 25191 281,05 45 Ind. Barang-barang dari karet untuk keperluan industri 25192 474,61 46 Ind. Barang-barang dari karet yang belum termasuk 25591 dan 25592 25199 269,51 47 Ind. Pipa dan slang dari plastik 25201 889,10 48 Ind. Barang plastik lembaran 25202 226,00 49 Ind. Media rekam dari plastik 25203 993,99 50 ind. Perlengkapan dan peralatan rumah tangga (tidak termasuk furnitur)25204 51 Ind. Kemasan dari plastik 25205 2.861,12 52 Ind. Barang-barang dan peralatan teknik/dari plastik 25206 1.148,22 629,57 53 Ind. Barang-barang plastik lainnya 25209 52.421,05 Industri Pupuk, Kimia dan Karet

Tahun-Years %

2004

0,331% 875,57 2,329% 1247,32 2,831% 1358,63 1,938% 666,50 0,546% 429,84 1,021% 136,57 0,201% 318,63 0,410% 152,31 1,299% 607,20 0,036% 52,75 6,849% 610,99 4,320% 2482,58 0,138% 71,10 1,229% 490,64 0,176% 275,30 4,332% 5361,80 0,420% 345,42 0,536% 493,17 0,905% 676,43 0,514% 772,83 1,696% 2011,68 0,431% 178,16 1,896% 1276,60 5,458% 3070,25 2,190% 3812,92 1,201% 928,34 100% 56656,80

%

2005

1,545% 518,28 2,202% 1585,42 2,398% 1586,10 1,176% 610,06 0,759% 283,94 0,241% 379,71 0,562% 119,22 0,269% 172,95 1,072% 565,77 0,093% 53,79 1,078% 339,05 4,382% 2684,48 0,125% 72,61 0,866% 712,86 0,486% 299,67 9,464% 6690,86 0,610% 492,50 0,870% 268,71 1,194% 498,41 1,364% 1241,75 3,551% 1880,99 0,314% 277,74 2,253% 1270,93 5,419% 3271,56 6,730% 1737,56 1,639% 922,28 100% 66411,14

%

2006

%

2007

0,780% 547,34 0,586% 467,08 2,387% 2989,78 3,203% 3804,15 2,388% 6332,90 6,784% 10875,61 0,919% 989,88 1,060% 1395,70 0,428% 210,69 0,226% 369,53 0,572% 318,89 0,342% 364,87 0,180% 179,81 0,193% 310,19 0,260% 133,41 0,143% 201,00 0,852% 738,58 0,791% 3650,54 0,081% 6,85 0,007% 1248,32 0,511% 3487,55 3,736% 4285,41 4,042% 1987,33 2,129% 2787,37 0,109% 103,84 0,111% 69,02 1,073% 1308,84 1,402% 1313,52 0,451% 542,40 0,581% 608,62 10,075% 10746,03 11,511% 12057,14 0,742% 349,57 0,374% 454,96 0,405% 208,45 0,223% 560,84 0,750% 817,92 0,876% 891,66 1,870% 816,10 0,874% 611,82 2,832% 1650,91 1,768% 1878,65 0,418% 267,34 0,286% 187,37 1,914% 2103,69 2,254% 968,07 4,926% 4533,19 4,856% 5902,76 2,616% 1923,53 2,061% 2535,27 1,389% 2476,93 2,653% 3602,54 100% 93351,57 100% 117228,26

%

%

2009*

0,398% 873,20 0,604% 1018,73 3,245% 4303,81 2,979% 5021,11 9,277% 9673,03 6,694% 11285,20 1,191% 1649,12 1,141% 1923,98 0,315% 511,44 0,354% 596,69 0,311% 550,63 0,381% 642,40 0,265% 367,66 0,254% 428,94 0,171% 281,11 0,195% 327,97 3,114% 2705,39 1,872% 3156,28 1,065% 715,09 0,495% 834,27 3,656% 4495,27 3,111% 5244,48 2,378% 4054,84 2,806% 4730,64 0,059% 130,12 0,090% 151,81 1,120% 1698,24 1,175% 1981,28 0,519% 736,84 0,510% 859,64 10,285% 14873,11 10,293% 17351,96 0,388% 661,25 0,458% 771,46 0,478% 623,07 0,431% 726,92 0,761% 1205,75 0,834% 1406,71 0,522% 1294,24 0,896% 1509,95 1,603% 2896,62 2,005% 3379,39 0,160% 373,28 0,258% 435,50 0,826% 2248,92 1,556% 2623,74 5,035% 7250,49 5,018% 8458,91 2,163% 3748,06 2,594% 4372,74 3,073% 3618,93 2,505% 4222,09 100% 144492,61 100% 168574,71

Industri Pupuk, Kimia, & was Barang dari Karet 53 ISIC 5 digit This page created using Nitro terdiri PDF trial dari software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

2008*

%

Akumulasi 2003-2009

0,604% 2,979% 6,694% 1,141% 0,354% 0,381% 0,254% 0,195% 1,872% 0,495% 3,111% 2,806% 0,090% 1,175% 0,510% 10,293% 0,458% 0,431% 0,834% 0,896% 2,005% 0,258% 1,556% 5,018% 2,594% 2,505% 100%

4473,76 20172,45 42595,68 8250,98 2688,46 2928,33 1829,58 1483,51 12104,44 2930,16 22053,04 20991,78 670,78 8149,71 3414,51 69351,75 3295,19 3162,22 5971,48 6516,21 14587,34 1945,40 11485,94 35348,28 19278,30 16400,69 699136,14

% 0,640% 2,885% 6,093% 1,180% 0,385% 0,419% 0,262% 0,212% 1,731% 0,419% 3,154% 3,003% 0,096% 1,166% 0,488% 9,920% 0,471% 0,452% 0,854% 0,932% 2,086% 0,278% 1,643% 5,056% 2,757% 2,346% 100%

108

3.6. Semen & Brg Galian Non Logam NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 3 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 3 DIGITS ISIC, 2003-2009 (dalam Milyar Rp) Kode IndustriIndustrial Code

Uraian-Description

Tahun-Year

2003 % 2004 % 2005 % 2006 % 2007 % 2008* % 2009* % Total 2003-2009 % ISIC 261 Gelas-Glass 2,51 18,36% 2,83 16,96% 4,41 22,93% 3,68 19,43% 1,98 8,24% 5,02 15,31% 5,85 15,31% 26,26 16,07% ISIC 262 Perselin-Porcelain 1,45 10,60% 1,28 7,67% 1,46 7,60% 1,36 7,17% 1,84 7,66% 2,51 7,66% 2,93 7,66% 12,82 7,84% ISIC 263 Tanah Liat-Clay 0,38 2,76% 0,40 2,39% 0,56 2,93% 1,31 6,92% 1,47 6,13% 1,69 5,15% 1,97 5,15% 7,77 4,76% ISIC 264 Semen, Kapur dan Gips-Cement, Lime and Gips 8,43 61,66% 11,33 67,99% 11,82 61,54% 11,03 58,30% 17,15 71,47% 21,43 65,41% 25,00 65,41% 106,19 64,97% ISIC 265 Barang dari Batu-Goods from Stones 0,65 4,79% 0,60 3,59% 0,70 3,64% 1,09 5,75% 1,03 4,30% 1,47 4,48% 1,71 4,48% 7,25 4,44% ISIC 266 Barang dari Asbes-Goods from Asbestos 0,09 0,68% 0,07 0,44% 0,09 0,48% 0,09 0,48% 0,15 0,64% 0,18 0,55% 0,21 0,55% 0,89 0,55% ISIC 269 Barang Galian Non-logam-Non-Metal Mineral 0,16 1,15% 0,16 0,96% 0,17 0,89% 0,37 1,94% 0,37 1,56% 0,47 1,44% 0,55 1,44% 2,25 1,38% Industri Semen dan Barang Galian Non Logam 13,67 100,00% 16,67 100,00% 19,22 100,00% 18,91 100,00% 24,00 100,00% 32,76 100,00% 38,22 100,00% 163,43 100,00%

Industri Semen & Brg Galian Non Logam terdiri dari 7 (tujuh) ISIC 3 digit, yaitu: ISIC 261, 262, 263, 264, 265, 266 dan 269


109

3.6. Semen... (lanjutan) NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 5 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 5 DIGITS ISIC, 2003-2009 Kode IndustriNo Uraian-Description Industrial 2003 Code 1 Ind. Kaca lembaran 1.216,00 26111 2 Ind. Kaca pengaman 108,33 26112 3 Ind. Tabung Kaca (Glass Tubes) 37,01 26119 4 Ind. Perlengkapan dan peralatan rumah tangga dari gelas 669,41 26121 5 Ind. Alat-alat laboratorium, farmasi dan kesehatan dari gelas 68,72 26122 6 Ind. Barang gelas untuk keperluan sampul 1,16 26123 7 Ind. Kemasan dari gelas 359,91 26124 8 Ind. Barang-barang lainnya dari gelas 48,69 26129 9 Ind. Perlengkapan rumah tangga dari porselin 277,19 26201 10 Ind. Bahan bangunan dari porselin 1.132,41 26202 11 ind. Alat laboratorium dan alat listrik/teknik dari porselin 37,33 26203 12 Ind. Barang-barang lainnya dari porselin 1,30 26209 13 Ind. Bata tahan api dan sejenisnya 10,96 26311 14 Ind. Barang-barang tahan api dari tanah liat/keramik lainnya 109,35 26319 15 Ind. Barang dari tanah liat untuk keperluan rumah tangga 79,38 26321 16 Ind. Batu bata dari tanah liat 39,18 26322 17 Ind. Genteng dari tanah liat 113,05 26323 18 Ind. Bahan bangunan dari tanah liat selain batu bata dan genteng 25,29 26324 19 Ind. Genteng Tanah Liat Lainnya 0,34 26329 20 Ind. Semen 7.760,12 26411 21 Ind. Kapur 28,12 26412 22 Ind. Gips 11,55 26413 23 ind. Barang-barang dari semen 5,09 26421 24 Ind. Barang-barang dari kapur 10,38 26422 25 Ind. Barang-barang dari semen dan kapur untuk konstruksi 612,70 26423 26 Ind. Barang dari marmer dan granit untuk keperluan rumahtangga dan pajangan26501 0,84 27 Ind. Barang dari marmer dan granit untuk keperluan bahan bangunan 528,35 26502 28 Ind. Barang dari batu untuk keperluan rumah tangga dan pajangan 87,48 26503 29 Ind. Barang dari marmer, granit dan batu lainnya 37,70 26509 30 Ind. Barang dari asbes untuk keperluan bahan bangunan 83,21 26601 31 Ind. Barang-barang dari asbes lainnya 10,11 26609 32 Ind. Barang galian bukan logam lainnya 157,03 26900 Industri Semen dan Barang Galian Non Logam 13.667,67

(dalam Juta Rp)

Tahun-Years % 8,90% 0,79% 0,27% 4,90% 0,50% 0,01% 2,63% 0,36% 2,03% 8,29% 0,27% 0,01% 0,08% 0,80% 0,58% 0,29% 0,83% 0,19% 0,00% 56,78% 0,21% 0,08% 0,04% 0,08% 4,48% 0,01% 3,87% 0,64% 0,28% 0,61% 0,07% 1,15% 100%

2004 1.162,37 395,58 32,87 618,63 77,46 1,08 430,89 108,65 215,35 1.052,88 5,30 5,10 45,69 1,43 119,12 61,99 144,61 24,55 0,33 10.529,02 35,46 12,81 4,37 7,27 744,35 0,94 452,67 131,28 13,02 71,66 2,47 159,92 16.669,13

%

2005

6,97% 2.999,97 2,37% 195,22 0,20% 28,72 3,71% 721,31 0,46% 70,67 0,01% 1,85 2,58% 298,36 0,65% 89,47 1,29% 376,36 6,32% 1.077,93 0,03% 2,09 0,03% 4,08 0,27% 41,80 0,01% 4,88 0,71% 195,93 0,37% 57,40 0,87% 189,28 0,15% 74,47 0,00% 0,01 63,16% 10.949,37 0,21% 45,89 0,08% 57,67 0,03% 43,26 0,04% 11,17 4,47% 716,73 0,01% 5,47 2,72% 529,89 0,79% 150,64 0,08% 13,27 0,43% 89,26 0,01% 2,23 0,96% 170,39 100% 19.215,04

%

2006

15,61% 2.136,29 1,02% 476,49 0,15% 15,11 3,75% 536,76 0,37% 13,20 0,01% 2,77 1,55% 267,81 0,47% 226,93 1,96% 240,88 5,61% 1.101,70 0,01% 13,42 0,02% 0,33 0,22% 182,27 0,03% 13,72 1,02% 436,65 0,30% 139,19 0,99% 259,49 0,39% 269,87 0,00% 8,17 56,98% 9.407,33 0,24% 77,45 0,30% 109,17 0,23% 24,02 0,06% 30,87 3,73% 1.377,17 0,03% 56,77 2,76% 754,45 0,78% 167,17 0,07% 109,02 0,46% 89,51 0,01% 1,76 0,89% 365,95 100% 18.911,68

%

2007

11,30% 998,27 2,52% 266,59 0,08% 10,15 2,84% 453,06 0,07% 32,27 0,01% 2,44 1,42% 153,43 1,20% 61,79 1,27% 537,88 5,83% 1.209,51 0,07% 86,67 0,00% 4,03 0,96% 339,42 0,07% 8,50 2,31% 350,09 0,74% 130,35 1,37% 217,91 1,43% 416,08 0,04% 7,99 49,74% 15.229,67 0,41% 58,83 0,58% 75,24 0,13% 10,66 0,16% 24,54 7,28% 1.752,26 0,30% 35,08 3,99% 719,20 0,88% 227,79 0,58% 49,98 0,47% 144,66 0,01% 7,90 1,94% 373,95 100% 23.996,20

%

4,16% 2.844,78 1,11% 515,35 0,04% 32,74 1,89% 925,41 0,13% 70,88 0,01% 3,51 0,64% 431,47 0,26% 191,03 2,24% 598,90 5,04% 1.846,50 0,36% 59,04 0,02% 4,93 1,41% 289,52 0,04% 24,46 1,46% 480,27 0,54% 168,43 0,91% 337,92 1,73% 377,20 0,03% 8,03 63,47% 19.139,34 0,25% 91,71 0,31% 111,61 0,04% 31,96 0,10% 33,23 7,30% 2.020,54 0,15% 46,00 3,00% 1.051,33 0,95% 284,68 0,21% 86,13 0,60% 171,89 0,03% 7,45 1,56% 471,45 100% 32.757,69

Industri Semen & This Brgpage Galian Logam terdiri darisoftware. 32 ISIC 5 digit was Non created using Nitro PDF trial To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

2008*

%

2009*

8,68% 3.318,91 1,57% 601,24 0,10% 38,19 2,83% 1.079,65 0,22% 82,70 0,01% 4,09 1,32% 503,38 0,58% 222,87 1,83% 698,71 5,64% 2.154,26 0,18% 68,88 0,02% 5,75 0,88% 337,77 0,07% 28,54 1,47% 560,31 0,51% 196,50 1,03% 394,24 1,15% 440,07 0,02% 9,37 58,43% 22.329,23 0,28% 106,99 0,34% 130,21 0,10% 37,29 0,10% 38,77 6,17% 2.357,29 0,14% 53,66 3,21% 1.226,55 0,87% 332,13 0,26% 100,48 0,52% 200,53 0,02% 8,69 1,44% 550,03 100% 38.217,30

%

Akumulasi 2003-2009

8,68% 14676,59 1,57% 2558,79 0,10% 194,80 2,83% 5004,23 0,22% 415,89 0,01% 16,91 1,32% 2445,25 0,58% 949,43 1,83% 2945,27 5,64% 9575,18 0,18% 272,74 0,02% 25,53 0,88% 1247,43 0,07% 190,90 1,47% 2221,75 0,51% 793,04 1,03% 1656,50 1,15% 1627,54 0,02% 34,24 58,43% 95344,06 0,28% 444,45 0,34% 508,25 0,10% 156,64 0,10% 156,24 6,17% 9581,05 0,14% 198,76 3,21% 5262,43 0,87% 1381,16 0,26% 409,58 0,52% 850,71 0,02% 40,62 1,44% 2248,74 100% 163434,71

% 8,98% 1,57% 0,12% 3,06% 0,25% 0,01% 1,50% 0,58% 1,80% 5,86% 0,17% 0,02% 0,76% 0,12% 1,36% 0,49% 1,01% 1,00% 0,02% 58,34% 0,27% 0,31% 0,10% 0,10% 5,86% 0,12% 3,22% 0,85% 0,25% 0,52% 0,02% 1,38% 100%

110

3.7. Logam Dasar Besi & Baja NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 3 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 3 DIGITS ISIC, 2003-2009 (dalam Milyar Rp) Kode IndustriIndustrial Code ISIC 271 ISIC 272 ISIC 273 ISIC 281 ISIC 289

Uraian-Description

Tahun-Year

2003 % 2004 % 2005 % 2006 % 2007 % 2008* % 2009* % Total 2003-2009 % Logam Besi dan Baja-Iron and Steel 8,09 41,34% 7,78 35,54% 7,68 33,37% 12,50 38,31% 14,24 36,10% 18,31 36,49% 21,36 36,49% 89,96 36,68% Logam Bukan Besi dan Baja-Non-Iron and Steel 3,36 17,15% 3,92 17,88% 4,46 19,40% 5,20 15,96% 7,29 18,50% 8,93 17,80% 10,42 17,80% 43,58 17,77% Pengecoran Logam-Metal Smelting 0,38 1,92% 1,20 5,50% 1,91 8,29% 2,40 7,37% 3,25 8,24% 3,75 7,47% 4,37 7,47% 17,26 7,04% Logam untuk Bangunan-Fabricated Structural Metal 2,12 10,85% 3,19 14,55% 3,29 14,30% 4,11 12,60% 4,50 11,42% 6,25 12,46% 7,30 12,46% 30,76 12,54% Logam Lainnya-Other Metal Products 5,63 28,74% 5,81 26,53% 5,67 24,64% 8,40 25,77% 10,15 25,74% 12,94 25,79% 15,10 25,79% 63,70 25,97% 19,58 100,00% 21,90 100,00% 23,00 100,00% 32,62 100,00% 39,43 100,00% 50,18 100,00% 58,55 100,00% 245,26 100,00% Industri Logam Dasar Besi dan Baja

Industri Logam Dasar Besi & Baja terdiri dari 5 (lima) ISIC 3 digit, yaitu: ISIC 271, 272, 273, 281 dan 289


111

3.7. Logam... (lanjutan) NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 3 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 3 DIGITS ISIC, 2003-2009 (dalam Juta Rp) Kode Tahun-Years IndustriNo Uraian-Description Akumulasi Industrial 2003 % 2004 % 2005 % 2006 % 2007 % 2008* % 2009* % % 2003-2009 Code 292,36 1,49% 864,05 3,95% 543,20 2,36% 2.104,54 6,45% 3.578,58 9,08% 3.268,48 6,51% 3.813,23 6,51% 14464,44 5,90% 1 Ind. Besi dan baja dasar 27101 2 Ind. Penggilingan baja 27102 3.567,36 18,22% 3.728,39 17,03% 3.820,07 16,61% 4.529,12 13,89% 5.337,64 13,54% 7.340,62 14,63% 8.564,06 14,63% 36887,26 15,04% 3 Ind. Pipa dan sambungan pipa dari baja dan besi 27103 4.234,50 21,63% 3.190,60 14,57% 3.312,42 14,40% 5.862,66 17,97% 5.319,22 13,49% 7.701,78 15,35% 8.985,42 15,35% 38606,60 15,74% 4 Ind. Pembuatan logam dasar bukan besi 27201 1.995,98 10,19% 2.189,17 10,00% 2.669,45 11,61% 2.757,44 8,45% 5.282,97 13,40% 5.653,89 11,27% 6.596,20 11,27% 27145,10 11,07% 5 Ind. Penggilingan logam bukan besi 27202 1.144,05 5,84% 1.454,14 6,64% 1.282,88 5,58% 1.758,67 5,39% 1.277,18 3,24% 2.325,98 4,63% 2.713,65 4,63% 11956,55 4,88% 28,98 0,15% 85,24 0,39% 109,18 0,47% 341,08 1,05% 441,40 1,12% 447,09 0,89% 521,61 0,89% 1974,59 0,81% 6 Ind. Ekstrusi logam bukan besi 27203 189,03 0,97% 186,61 0,85% 399,54 1,74% 347,40 1,07% 292,38 0,74% 503,17 1,00% 587,03 1,00% 2505,14 1,02% 7 Ind. Pipa dan sambungan pipa dari logam bukan besi dan baja 27204 363,82 1,86% 1.197,89 5,47% 1.881,09 8,18% 2.309,46 7,08% 2.882,06 7,31% 3.496,47 6,97% 4.079,22 6,97% 16210,01 6,61% 8 Ind. Pengecoran besi dan baja 27310 11,33 0,06% 5,96 0,03% 24,79 0,11% 94,02 0,29% 367,50 0,93% 252,13 0,50% 294,15 0,50% 1049,89 0,43% 9 Ind. Pengecoran logam bukan besi 27320 710,55 3,63% 366,73 1,67% 351,43 1,53% 264,25 0,81% 399,89 1,01% 605,97 1,21% 706,96 1,21% 3405,78 1,39% 10 Ind. Barang-barang dari logam bukan aluminium siap pasang untuk bangunan 28111 103,78 0,53% 325,34 1,49% 84,37 0,37% 521,40 1,60% 671,80 1,70% 703,88 1,40% 821,19 1,40% 3231,77 1,32% 11 Ind. Barang-barang dari logam aluminium siap pasang untuk bangunan 28112 383,89 1,96% 514,68 2,35% 883,00 3,84% 2.325,43 7,13% 2.243,67 5,69% 2.681,71 5,34% 3.128,66 5,34% 12161,04 4,96% 12 Ind. Konstruksi berat siap pasang dari baja untuk bangunan 28113 586,88 3,00% 1.576,79 7,20% 1.229,95 5,35% 290,74 0,89% 18,17 0,05% 947,36 1,89% 1.105,25 1,89% 5755,13 2,35% 13 Ind. Barang-barang dari logam siap pasang untuk konstruksi lainnya 28119 339,56 1,73% 403,26 1,84% 739,72 3,22% 707,52 2,17% 1.170,71 2,97% 1.314,42 2,62% 1.533,49 2,62% 6208,69 2,53% 14 Ind. Bejana tekan, dan tangki dari logam 28120 181,00 0,92% 104,35 0,48% 231,76 1,01% 872,22 2,67% 1.290,31 3,27% 1.202,77 2,40% 1.403,23 2,40% 5285,64 2,16% 15 Ind. Penempaan, pengepresan, dan penggulungan logam 28910 240,16 1,23% 204,19 0,93% 400,14 1,74% 486,90 1,49% 1.326,52 3,36% 1.137,73 2,27% 1.327,35 2,27% 5123,00 2,09% 16 Ind. Jasa industri untuk pekerjaan logam dan barang dari logam 28920 12,31 0,06% 3,31 0,02% 8,62 0,04% 128,90 0,40% 41,14 0,10% 83,57 0,17% 97,50 0,17% 375,34 0,15% 17 Ind. Alat pertanian dari logam 28931 92,91 0,47% 78,96 0,36% 66,55 0,29% 94,90 0,29% 58,47 0,15% 122,45 0,24% 142,86 0,24% 657,10 0,27% 18 Ind. Alat pertukangan dari logam 28932 383,40 1,96% 428,62 1,96% 390,91 1,70% 458,41 1,41% 352,17 0,89% 655,40 1,31% 764,64 1,31% 3433,55 1,40% 19 Ind. Alat pemotong dan alat-alat lain yang digunakan dalam rumah tangga 28933 171,72 0,88% 752,40 3,44% 819,08 3,56% 938,98 2,88% 1.124,77 2,85% 1.474,20 2,94% 1.719,90 2,94% 7001,05 2,85% 20 Ind. Peralatan lainnya dari logam 28939 213,05 1,09% 352,19 1,61% 289,42 1,26% 372,46 1,14% 1.282,37 3,25% 1.056,81 2,11% 1.232,94 2,11% 4799,24 1,96% 21 Ind. Alat-alat dapur 28991 250,33 1,28% 341,18 1,56% 323,49 1,41% 243,65 0,75% 291,61 0,74% 473,00 0,94% 551,83 0,94% 2475,08 1,01% 22 Ind. Peralatan kantor dari logam, tidak termasuk furnitur 28992 572,89 2,93% 481,47 2,20% 536,32 2,33% 924,55 2,83% 809,85 2,05% 1.188,24 2,37% 1.386,28 2,37% 5899,60 2,41% 23 Ind. Paku, mur dan baut 28993 664,91 3,40% 653,45 2,98% 987,36 4,29% 1.331,71 4,08% 976,02 2,48% 1.651,73 3,29% 1.927,01 3,29% 8192,18 3,34% 24 Ind. Macam-macam wadah dari logam 28994 25 Ind. Kawat logam dan barang-barang dari kawat 28995 1.123,50 5,74% 975,40 4,45% 762,63 3,32% 780,57 2,39% 977,17 2,48% 1.458,58 2,91% 1.701,68 2,91% 7779,54 3,17% 756,12 3,86% 1.244,53 5,68% 5,35 0,02% 34,59 0,11% 19,97 0,05% 381,76 0,76% 445,38 0,76% 2887,71 1,18% 26 Ind. Profil Baja 28996 8,67 0,04% 5,30 0,02% 34,60 0,15% 20,43 0,06% 90,64 0,23% 71,78 0,14% 83,74 0,14% 315,17 0,13% 27 Ind. Lampu dari logam 28997 957,38 4,89% 184,13 0,84% 811,78 3,53% 1.716,11 5,26% 1.508,91 3,83% 1.982,18 3,95% 2.312,54 3,95% 9473,03 3,86% 28 Ind. Barang logam lainnya 28999 Industri Logam Dasar Besi dan Baja 19.580,41 100% 21.898,34 100% 22.999,10 100% 32.618,09 100% 39.433,10 100% 50.183,16 100% 58.547,02 100% 245259,23 100%

Industri Logam Besi & Baja dari ISIC 5 digit ThisDasar page was created usingterdiri Nitro PDF trial28 software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

112

3.8. Alat Angkut, Mesin & Peralatan Kode IndustriIndustrial Code ISIC 291 ISIC 292 ISIC 293 ISIC 300 ISIC 311 ISIC 312 ISIC 313 ISIC 314 ISIC 315 ISIC 319 ISIC 321 ISIC 322 ISIC 323 ISIC 331 ISIC 332 ISIC 333 ISIC 341 ISIC 342 ISIC 343 ISIC 351 ISIC 352 ISIC 353 ISIC 359

Tahun-Year NILAIUraian-Description TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 3 DIGIT, 2003-2009 2003 % 2004 % 2005 % 2006 % 2007 % ISIC, 2008*2003-2009 % 2009* % VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 3 DIGITS

Mesin Umum- General Purpose Machineries 2,18 3,48% Mesin Khusus- Special Purpose Machineries 0,93 1,48% Mesin Lainnya- Other Machineries 0,97 1,54% Peralatan Kantor-Office Equipments 0,06 0,09% Motor Listrik dan Perlengkapan-Electrical Motor 0,97 1,55% Alat Pengontrol Listrik-Electrical Control 0,46 0,74% Kabel Listrik-Electrical Cable 1,02 1,62% Akumulator Listrik-Electrical Accumulator 1,40 2,23% Bola Lampu Pijar-Bulb Spotlight 0,73 1,16% Alat Listrik Lainnya-Others Electrical Equipments 0,79 1,25% Komponen Electronic-Electronic Components 9,19 14,63% Alat Komunikasi-Communication Equipments 0,52 0,82% Radio dan Sejenisnya-Radio and Others Similiar Products 6,22 9,91% Peralatan Dokter-Medical Equipments 0,19 0,30% Peralatan Fotgrafi-Photographic Equipments 0,25 0,41% Jam dan Sejenisnya-Wacth Other Similiar Products 0,02 0,04% Kendaraan Roda Empat-Motor Vehicles 13,81 21,99% Karoseri Kendaraan-Motor Vehicles Body 0,44 0,70% Komponen Kendaraan-Component of Motor Vehicles 4,55 7,25% Pembuatan Kapal-Ships Constructions 1,83 2,92% Kereta Api-Train 0,04 0,06% Pesawat Terbang-Aeroplane 0,12 0,19% Alat Angkut Lainnya-Others Transport Equipments 16,11 25,64% Industri Alat Angkut Mesin dan Peralatannya 62,83 100,00%

Total 2003-2009 % 2,27 3,01% 3,29 3,64% 2,68 2,55% 3,00 2,50% 4,62 2,81% 5,39 2,81% 23,43 2,89% (dalam Milyar Rp) 0,95 1,26% 1,45 1,61% 2,92 2,77% 3,06 2,55% 3,72 2,27% 4,35 2,27% 17,37 2,14% 2,19 2,91% 2,27 2,51% 3,41 3,24% 3,25 2,70% 4,59 2,79% 5,35 2,79% 22,03 2,72% 0,06 0,08% 0,67 0,74% 0,14 0,13% 0,28 0,24% 0,45 0,28% 0,53 0,28% 2,19 0,27% 1,22 1,62% 1,56 1,73% 1,75 1,67% 1,10 0,91% 2,25 1,37% 2,62 1,37% 11,48 1,42% 0,79 1,05% 0,76 0,84% 1,17 1,11% 1,53 1,27% 1,82 1,11% 2,12 1,11% 8,65 1,07% 1,17 1,55% 1,20 1,33% 2,59 2,46% 3,35 2,79% 3,71 2,26% 4,33 2,26% 17,37 2,14% 2,83 3,75% 3,01 3,33% 3,08 2,93% 3,49 2,91% 5,00 3,05% 5,84 3,05% 24,66 3,04% 0,77 1,03% 0,86 0,96% 0,87 0,83% 1,24 1,03% 1,59 0,97% 1,85 0,97% 7,92 0,98% 1,41 1,87% 1,97 2,18% 1,33 1,27% 1,41 1,17% 2,39 1,45% 2,79 1,45% 12,08 1,49% 10,54 13,99% 8,66 9,59% 10,93 10,38% 12,59 10,48% 17,78 10,82% 20,74 10,82% 90,44 11,17% 1,08 1,44% 0,79 0,87% 1,16 1,10% 0,65 0,54% 1,41 0,86% 1,65 0,86% 7,26 0,90% 6,39 8,48% 6,05 6,71% 6,28 5,96% 5,09 4,23% 9,57 5,82% 11,16 5,82% 50,76 6,27% 0,36 0,48% 0,21 0,24% 0,85 0,80% 0,69 0,58% 0,92 0,56% 1,07 0,56% 4,29 0,53% 0,16 0,21% 0,41 0,45% 1,01 0,96% 0,49 0,41% 0,91 0,55% 1,06 0,55% 4,29 0,53% 0,02 0,03% 0,02 0,02% 0,02 0,02% 0,15 0,13% 0,11 0,06% 0,12 0,06% 0,47 0,06% 22,64 30,04% 37,24 41,24% 37,55 35,67% 29,16 24,28% 50,92 30,99% 59,41 30,99% 250,74 30,96% 0,38 0,50% 0,55 0,61% 0,55 0,53% 0,58 0,48% 0,87 0,53% 1,01 0,53% 4,39 0,54% 5,77 7,66% 5,20 5,75% 8,26 7,84% 11,18 9,30% 13,16 8,01% 15,35 8,01% 63,46 7,84% 1,21 1,61% 2,52 2,79% 3,76 3,57% 4,20 3,49% 5,22 3,18% 6,09 3,18% 24,83 3,07% 0,12 0,16% 0,03 0,04% 0,24 0,22% 0,29 0,24% 0,30 0,18% 0,35 0,18% 1,37 0,17% 0,24 0,32% 0,28 0,31% 0,29 0,28% 0,34 0,29% 0,47 0,29% 0,55 0,29% 2,31 0,29% 12,78 16,96% 11,30 12,51% 14,44 13,71% 33,01 27,48% 32,55 19,81% 37,97 19,81% 158,15 19,53% 75,35 100,00% 90,29 100,00% 105,30 100,00% 120,13 100,00% 164,32 100,00% 191,70 100,00% 809,92 100,00%

Industri Alat Angkut, Mesin & Peralatan terdiri dari 23 ISIC 3 digit, yaitu: ISIC 291, 292, 293, 300, 311, 312, 313, 314, 315, 319, 321, 322, 323, 331, 332, 333, 341, 342, 343, 351, 352, 353, dan359


113

3.8. Alat Angkut... (lanjutan) NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 5 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 5 DIGITS ISIC, 2003-2009 Kode IndustriNo Uraian-Description Industrial 2003 % 2004 % 2005 % Code 1 Ind. Mesin uap, turbin dan kincir 55,64 0,09% 2,59 0,00% 17,84 0,02% 29111 2 Ind. Motor pembakaran dalam 101,99 0,16% 98,47 0,13% 115,86 0,13% 29112 3 Ind. Komponen dan suku cadang motor penggerak mula 43,62 0,07% 315,08 0,42% 320,33 0,35% 29113 4 Ind. Jasa penunjang motor penggerak mula 26,00 0,04% 23,60 0,03% 383,11 0,42% 29114 5 Ind. Pompa dan kompresor 244,16 0,39% 270,83 0,36% 313,90 0,35% 29120 6 Ind. Transmisi mekanik 1.296,34 2,06% 410,84 0,55% 1.356,89 1,50% 29130 7 Ind. Tungku dan alat pemanas tidak menggunakan arus listrik (bukan untuk keperluan rumah29141 tangga) 0,66 0,00% 105,17 0,14% 132,23 0,15% 8 Ind. Tungku, oven, dan alat pemanas yang menggunakan arus listrik 4,35 0,01% 3,82 0,01% 6,85 0,01% 29142 9 Ind. Alat pengangkat dan alat pemindah 228,90 0,36% 807,10 1,07% 314,78 0,35% 29150 10 Ind. Mesin untuk pembungkus, pembotolan, dan pengalengan 86,17 0,14% 62,04 0,08% 139,63 0,15% 29191 11 Ind. Mesin timbangan 5,98 0,01% 6,33 0,01% 40,25 0,04% 29192 12 Ind. Mesin pendingin bukan untuk keperluan rumah tangga 45,63 0,07% 92,01 0,12% 43,37 0,05% 29193 13 Ind. Mesin-mesin umum lainnya 44,20 0,07% 68,48 0,09% 100,95 0,11% 29199 14 Ind. Mesin pertanian dan kehutanan 190,49 0,30% 167,96 0,22% 112,96 0,13% 29211 15 Ind. Jasa penunjang Industri Mesin Pertanian dan Kehutanan 1,30 0,00% 3,88 0,01% 4,31 0,00% 29212 16 Ind. Mesin perkakas untuk pengolahan/pengerjaan logam 126,90 0,20% 156,59 0,21% 613,69 0,68% 29221 17 Ind. Mesin perkakas untuk pengolahan/pengerjaan kayu 2,22 0,00% 3,36 0,00% 4,43 0,00% 29222 18 Ind. Mesin perkakas untuk pengolahan/pengerjaan material selain logam dan kayu 99,86 0,16% 90,94 0,12% 206,63 0,23% 29223 19 Ind. Mesin perkakas untuk pengelasan yang menggunakan arus listrik 33,75 0,05% 61,22 0,08% 36,52 0,04% 29224 20 Ind. Mesin mesin untuk pertambangan, penggalian dan konstruksi 18,43 0,03% 74,80 0,10% 74,27 0,08% 29240 21 Ind. Mesin untuk pengolahan makanan, minuman dan tembakau 1,94 0,00% 6,12 0,01% 43,16 0,05% 29250 22 Ind. Kabinet mesin jahit 1,96 0,00% 1,69 0,00% 1,83 0,00% 29261 23 Ind. Mesin tekstil 32,48 0,05% 35,52 0,05% 37,79 0,04% 29263 24 Ind. Senjata dan amunisi 213,07 0,34% 265,17 0,35% 235,70 0,26% 29270 25 Ind. Mesin percetakan 2,72 0,00% 19,30 0,03% 7,51 0,01% 29291 26 Ind. Mesin-mesin pabrik kertas 2,14 0,00% 4,14 0,01% 4,34 0,00% 29292 27 Ind. Mesin-mesin khusus lainnya 200,56 0,32% 58,51 0,08% 66,90 0,07% 29299 28 Ind. Kompor, alat-alat pemanas dan alat pemanas ruangan tanpa arus listrik 17,03 0,03% 9,21 0,01% 13,97 0,02% 29301 29 Ind. Peralatan rumah tangga dengan menggunakan arus listrik 765,96 1,22% 1.042,55 1,38% 958,99 1,06% 29302 30 Ind. Alat-alat listrik lainnya untuk keperluan rumah tangga 184,58 0,29% 1.141,05 1,51% 1.294,12 1,43% 29309 31 Ind. Mesin kantor dan akuntansi manual 25,48 0,04% 27,43 0,04% 26,45 0,03% 30001 32 Ind. Mesin kantor, komputasi & akuntansi elektronik 16,90 0,03% 12,10 0,02% 643,75 0,71% 30003 33 Ind. Mesin foto copy 15,96 0,03% 17,18 0,02% 0,85 0,00% 30004 34 Ind. Motor listrik 357,75 0,57% 137,14 0,18% 493,46 0,55% 31101 35 Ind. Mesin pembangkit listrik 56,97 0,09% 78,00 0,10% 44,61 0,05% 31102 36 Ind. Pengubah tegangan, pengubah arus & pengontrol tegangan 558,49 0,89% 1.003,90 1,33% 1.026,14 31103 This page was created using Nitro PDF1,14% trial

(dalam Juta Rp)

Tahun-Years 2006

%

60,16 0,06% 305,72 0,29% 181,30 0,17% 405,43 0,39% 705,87 0,67% 529,79 0,50% 25,90 0,02% 15,64 0,01% 52,00 0,05% 118,53 0,11% 18,52 0,02% 157,99 0,15% 106,96 0,10% 210,96 0,20% 1,70 0,00% 377,82 0,36% 6,21 0,01% 134,59 0,13% 30,28 0,03% 1.756,53 1,67% 77,91 0,07% 1,76 0,00% 26,19 0,02% 225,09 0,21% 14,74 0,01% 3,61 0,00% 49,79 0,05% 42,88 0,04% 1.731,04 1,64% 1.639,88 1,56% 26,94 0,03% 112,79 0,11% 1,30 0,00% 256,09 0,24% 48,66 0,05% 1.449,42 software.1,38%

To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

Akumulasi 2003-2009

2007

%

2008*

%

2009*

%

19,89 161,73 1.093,01 18,25 478,97 307,42 17,47 18,22 517,84 35,95 23,86 226,99 83,64 145,57 0,67 707,45 130,22 104,38 42,32 1.288,06 346,05 1,79 33,04 208,33 13,71 2,88 34,42 90,59 2.134,89 1.021,67 26,70 244,77 11,27 438,45 64,96 592,27

0,02% 0,13% 0,91% 0,02% 0,40% 0,26% 0,01% 0,02% 0,43% 0,03% 0,02% 0,19% 0,07% 0,12% 0,00% 0,59% 0,11% 0,09% 0,04% 1,07% 0,29% 0,00% 0,03% 0,17% 0,01% 0,00% 0,03% 0,08% 1,78% 0,85% 0,02% 0,20% 0,01% 0,36% 0,05% 0,49%

49,57 292,15 853,64 320,23 757,73 1.074,00 87,13 20,31 609,24 139,97 36,30 232,00 145,09 265,85 3,51 799,60 76,16 214,02 65,29 1.511,70 238,42 2,92 53,11 370,10 20,88 5,70 97,04 76,56 2.544,72 1.965,48 43,74 397,89 12,48 581,35 94,50 1.571,32

0,03% 0,18% 0,52% 0,19% 0,46% 0,65% 0,05% 0,01% 0,37% 0,09% 0,02% 0,14% 0,09% 0,16% 0,00% 0,49% 0,05% 0,13% 0,04% 0,92% 0,15% 0,00% 0,03% 0,23% 0,01% 0,00% 0,06% 0,05% 1,55% 1,20% 0,03% 0,24% 0,01% 0,35% 0,06% 0,96%

57,84 340,84 995,91 373,61 884,01 1.253,00 101,65 23,70 710,77 163,29 42,35 270,66 169,28 310,16 4,09 932,87 88,86 249,70 76,17 1.763,65 278,16 3,41 61,96 431,78 24,35 6,65 113,21 89,32 2.968,84 2.293,06 51,03 464,21 14,56 678,24 110,25 1.833,20

0,03% 263,53 0,18% 1416,77 0,52% 3802,88 0,19% 1550,23 0,46% 3655,47 0,65% 6228,29 0,05% 470,21 0,01% 92,88 0,37% 3240,63 0,09% 745,58 0,02% 173,59 0,14% 1068,64 0,09% 718,59 0,16% 1403,95 0,00% 19,46 0,49% 3714,92 0,05% 311,46 0,13% 1100,12 0,04% 345,55 0,92% 6487,44 0,15% 991,76 0,00% 15,36 0,03% 280,10 0,23% 1949,24 0,01% 103,21 0,00% 29,44 0,06% 620,42 0,05% 339,56 1,55% 12147,00 1,20% 9539,84 0,03% 227,76 0,24% 1892,42 0,01% 73,59 0,35% 2942,47 0,06% 497,96 0,96% 8034,74

% 0,03% 0,17% 0,47% 0,19% 0,45% 0,77% 0,06% 0,01% 0,40% 0,09% 0,02% 0,13% 0,09% 0,17% 0,00% 0,46% 0,04% 0,14% 0,04% 0,80% 0,12% 0,00% 0,03% 0,24% 0,01% 0,00% 0,08% 0,04% 1,50% 1,18% 0,03% 0,23% 0,01% 0,36% 0,06% 0,99%

114

3.8. Alat Angkut... (lanjutan) NILAI TAMBAH PERUSAHAAN INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KBLI 5 DIGIT, 2003-2009 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 5 DIGITS ISIC, 2003-2009 (dalam Juta Rp) Kode IndustriNo Uraian-Description Industrial 2003 Code 38 Ind. Peralatan pengontrol arus listik 92,59 31202 39 Ind. Kabel listrik dan telepon 1.017,92 31300 40 Ind. Batu baterai kering ( batu baterai primer) 239,44 31401 41 Ind. Akumulator listrik ( batu baterai sekunder) 1.161,02 31402 42 Ind. Bola lampu pijar, lampu penerangan terpusat dan lampu ultra violet 275,48 31501 43 Ind. Lampu tabung gas ( lampu pembuang muatan listrik) 295,75 31502 44 Ind. Komponen lampu listrik 158,68 31509 45 Ind. Peralatan listrik yang tidak termasuk dalam golongan manapun 786,41 31900 46 Ind. Tabung dan katup elektronik dan komponen elektronik 9.191,62 32100 47 Ind. Alat komunikasi 517,36 32200 48 Ind. Radio, TV, alat-alat rekaman suara dan gambar, dan sejenisnya 6.224,63 32300 49 Ind. Perabot untuk operasi, perawatan, dan kedokteran gigi 58,98 33111 50 Ind. Peralatan sinar X, perlengkapan dan sejenisnya 1,33 33112 51 Ind. Peralatan kedokteran dan kedokteran gigi, perlengkapan orthopaedic dan prosthetic 95,38 33113 52 Ind. Peralatan pengukuran, pengatur dan pengujian manual 31,21 33121 53 Ind. Pengukuran, pengatur dan pengujian elektrik 1,08 33122 54 Ind. Kaca mata 138,53 33201 55 Ind. Teropong dan Alat optik 22,15 33202 56 Ind. Kamera fotography 28,69 33203 57 Ind. Kamera cinematografi, proyektor dan perlengkapannya 65,54 33204 58 Ind. Jam, lonceng, dan sejenisnya 23,07 33300 59 Ind. Kendaraan bermotor roda empat atau lebih 34100 13.814,68 60 Ind. Karoseri kendaraan bermotor roda 4 atau lebih 441,82 34200 61 Ind. Perlengkapan dan komponen kendaraan roda 4 atau lebih 4.554,62 34300 62 Ind. Kapal/perahu 1.497,57 35111 63 Ind. Peralatan dan perlengkapan kapal 55,80 35112 64 Ind. Jasa perbaikan kapal 274,42 35113 65 Ind. Bangunan lepas pantai 7,00 35115 66 Ind. Kereta api, bagianbagian dan perlengkapannya 37,70 35201 67 Ind. Pesawat terbang dan perlengkapannya 120,85 35301 68 Ind. Jasa perbaikan & perawatan pesawat terbang 0,93 35302 69 Ind. Sepeda motor dan sejenisnya 35911 13.656,33 70 Ind. Komponen dan perlengkapan sepeda motor dan sejenisnya 2.049,56 35912 71 Ind. Sepeda dan becak 227,77 35921 72 Ind. Perlengkapan sepeda dan becak 174,33 35922 73 Ind. Alat angkut yang belum termasuk dalam kelompok manapun 3,47 35990 Industri Alat Angkut Mesin dan Peralatannya 62.825,85

Tahun-Years % 0,15% 1,62% 0,38% 1,85% 0,44% 0,47% 0,25% 1,25% 14,63% 0,82% 9,91% 0,09% 0,00% 0,15% 0,05% 0,00% 0,22% 0,04% 0,05% 0,10% 0,04% 21,99% 0,70% 7,25% 2,38% 0,09% 0,44% 0,01% 0,06% 0,19% 0,00% 21,74% 3,26% 0,36% 0,28% 0,01% 100%

2004 176,62 1.168,31 531,18 2.295,93 284,51 227,53 260,92 1.411,83 10.541,69 1.084,76 6.388,08 46,75 1,43 246,97 61,68 5,86 29,99 24,71 30,88 75,37 22,30 22.635,47 375,33 5.771,54 709,19 19,53 244,76 237,68 120,51 231,76 13,10 10.927,92 1.641,37 55,04 154,99 1,13 75.354,93

%

2005

0,23% 134,11 1,55% 1.200,18 0,70% 608,56 3,05% 2.401,39 0,38% 378,60 0,30% 29,82 0,35% 454,70 1,87% 1.967,63 13,99% 8.662,19 1,44% 789,70 8,48% 6.054,20 0,06% 87,43 0,00% 1,54 0,33% 72,20 0,08% 40,93 0,01% 10,65 0,04% 269,91 0,03% 23,43 0,04% 33,24 0,10% 81,13 0,03% 15,90 30,04% 37.235,63 0,50% 549,02 7,66% 5.196,36 0,94% 2.051,27 0,03% 3,99 0,32% 156,38 0,32% 310,36 0,16% 32,76 0,31% 249,49 0,02% 32,91 14,50% 9.262,31 2,18% 1.840,30 0,07% 26,50 0,21% 167,11 0,00% 1,85 100% 90.293,19

%

2006

0,15% 201,93 1,33% 2.590,85 0,67% 1.000,91 2,66% 2.080,90 0,42% 257,62 0,03% 63,53 0,50% 552,65 2,18% 1.334,23 9,59% 10.930,69 0,87% 1.156,98 6,71% 6.276,58 0,10% 303,63 0,00% 27,68 0,08% 421,39 0,05% 87,68 0,01% 5,86 0,30% 828,38 0,03% 24,07 0,04% 35,79 0,09% 124,47 0,02% 20,26 41,24% 37.554,34 0,61% 554,62 5,75% 8.257,97 2,27% 3.261,16 0,00% 54,53 0,17% 274,08 0,34% 166,50 0,04% 235,85 0,28% 268,58 0,04% 25,27 10,26% 9.636,59 2,04% 4.387,08 0,03% 34,57 0,19% 378,17 0,00% 2,00 100% 105.297,21

% 0,19% 2,46% 0,95% 1,98% 0,24% 0,06% 0,52% 1,27% 10,38% 1,10% 5,96% 0,29% 0,03% 0,40% 0,08% 0,01% 0,79% 0,02% 0,03% 0,12% 0,02% 35,67% 0,53% 7,84% 3,10% 0,05% 0,26% 0,16% 0,22% 0,26% 0,02% 9,15% 4,17% 0,03% 0,36% 0,00% 100%

2007 318,14 3.345,68 1.358,61 2.134,56 744,35 39,93 456,74 1.407,77 12.594,45 649,71 5.086,55 264,38 29,80 346,87 45,89 7,46 314,20 1,10 82,05 91,68 154,66 29.160,48 582,22 11.176,18 3.563,81 154,99 455,25 22,65 287,14 290,52 52,71 17.072,50 15.500,69 43,09 381,14 7,91 120.125,56

Industri Alat Angkut, Mesin Peralatan terdiri 73 ISIC 5 digit This page was&created using Nitro PDF dari trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

% 0,26% 2,79% 1,13% 1,78% 0,62% 0,03% 0,38% 1,17% 10,48% 0,54% 4,23% 0,22% 0,02% 0,29% 0,04% 0,01% 0,26% 0,00% 0,07% 0,08% 0,13% 24,28% 0,48% 9,30% 2,97% 0,13% 0,38% 0,02% 0,24% 0,24% 0,04% 14,21% 12,90% 0,04% 0,32% 0,01% 100%

2008* 354,17 3.714,21 1.519,00 3.485,83 734,46 141,17 713,34 2.387,86 17.777,08 1.410,81 9.567,54 321,95 29,29 461,00 93,55 11,51 642,85 26,58 81,12 154,47 105,79 50.924,97 869,36 13.156,31 4.356,38 119,99 502,43 239,20 300,67 421,06 53,51 20.422,69 11.553,27 84,12 480,44 6,41 164.316,21

% 0,22% 2,26% 0,92% 2,12% 0,45% 0,09% 0,43% 1,45% 10,82% 0,86% 5,82% 0,20% 0,02% 0,28% 0,06% 0,01% 0,39% 0,02% 0,05% 0,09% 0,06% 30,99% 0,53% 8,01% 2,65% 0,07% 0,31% 0,15% 0,18% 0,26% 0,03% 12,43% 7,03% 0,05% 0,29% 0,00% 100%

2009* 413,20 4.333,24 1.772,17 4.066,80 856,87 164,69 832,23 2.785,84 20.739,93 1.645,95 11.162,13 375,61 34,17 537,83 109,14 13,43 749,99 31,01 94,64 180,21 123,42 59.412,47 1.014,25 15.349,03 5.082,44 139,99 586,17 279,07 350,78 491,24 62,43 23.826,47 13.478,81 98,14 560,51 7,48 191.702,24

% 0,22% 2,26% 0,92% 2,12% 0,45% 0,09% 0,43% 1,45% 10,82% 0,86% 5,82% 0,20% 0,02% 0,28% 0,06% 0,01% 0,39% 0,02% 0,05% 0,09% 0,06% 30,99% 0,53% 8,01% 2,65% 0,07% 0,31% 0,15% 0,18% 0,26% 0,03% 12,43% 7,03% 0,05% 0,29% 0,00% 100%

Akumulasi 2003-2009 1690,77 17370,39 7029,88 17626,43 3531,89 962,41 3429,27 12081,57 90437,65 7255,26 50759,72 1458,72 125,23 2181,65 470,08 55,84 2973,84 153,03 386,41 772,86 465,40 250738,03 4386,62 63462,01 20521,81 548,82 2493,49 1262,47 1365,43 2073,50 240,87 104804,80 50451,06 569,24 2296,69 30,25 809915,18

% 0,21% 2,14% 0,87% 2,18% 0,44% 0,12% 0,42% 1,49% 11,17% 0,90% 6,27% 0,18% 0,02% 0,27% 0,06% 0,01% 0,37% 0,02% 0,05% 0,10% 0,06% 30,96% 0,54% 7,84% 2,53% 0,07% 0,31% 0,16% 0,17% 0,26% 0,03% 12,94% 6,23% 0,07% 0,28% 0,00% 100%

115

3.9. Barang Lainnya Kode IndustriIndustrial Code ISIC 369 ISIC 371 ISIC 372

Tahun-Year

Uraian-Description

2003 INDUSTRI % 2004 BESAR % 2005DAN%SEDANG 2006 % 2007 % % 2003-2009 2009* % Total 2003-2009 NILAI TAMBAH PERUSAHAAN MENURUT KBLI2008* 3 DIGIT, Pengolahan Lainnya-Other Processing 2,33 97,65% 3,42 98,85% 3,95 98,64% 6,02 91,09% 6,04 91,38% 8,21 93,19% 9,58 93,19% 39,55 VALUE ADDED OF LARGE AND MEDIUM MANUFACTURING BY 3 DIGITS ISIC, 2003-2009 Daur Ulang Logam-Recycling of Metals 0,00 0,02% 0,00 0,03% 0,00 0,02% 0,01 0,14% 0,14 2,13% 0,08 0,92% 0,09 0,92% 0,33 Daur Ulang Bukan Logam-Recycling of Non-Metals 0,06 2,33% 0,04 1,12% 0,05 1,34% 0,58 8,77% 0,43 6,49% 0,52 5,89% 0,61 5,89% 2,28 Barang Lainnya 2,39 100% 3,45 100% 4,00 100% 6,61 100% 6,61 100% 8,81 100% 10,28 100% 42,16 (dalam Milyar

Industri Barang Lainnya terdiri dari 3 (tiga) ISIC 3 digit, yaitu: ISIC 369, 371 dan 372

Kode IndustriNo Uraian-Description Industrial Code 1 Ind. Permata 36911 2 Ind. Barang perhiasan berharga untuk keperluan pribadi dari logam mulia 36912 3 Ind. Barang perhiasan berharga bukan untuk keperluan pribadi dari logam mulia 36913 4 Ind. Barang untuk keperluan teknik dan atau laboratorium dari logam mulia 36914 5 Ind. Barang perhiasan bukan untuk keperluan pribadi bukan dari logam mulia 36915 6 Ind. Alat musik tradisional 36921 7 Ind. Alat musik non tradisional 36922 8 Ind. Alat-alat olah raga 36930 9 Ind. Alat permainan 36941 10 Ind. Mainan 36942 11 Ind. Alat-alat tulis dan gambar termasuk perlengkapannya 36991 12 Ind. Pita mesin tulis/gambar 36992 13 Ind. Kerajinan yang tidak termasuk golongan manapun 36993 14 Ind. Pengolahan lain yang belum tergolong dimanapun 36999 15 Ind. Daur ulang barang-barang logam 37100 16 Ind. Daur ulang barang-barang bukan logam 37200 Barang Lainnya

% 93,81% 0,78% 5,41% 100% Rp)

Tahun-Years 2003 0,08 653,80 47,68 0,24 126,92 1,54 259,79 80,13 250,75 202,61 274,51 0,32 189,75 241,89 0,40 55,60 2.386,03

%

2004

0,00% 0,11 27,40% 367,61 2,00% 36,79 0,01% 0,25 5,32% 90,79 0,06% 1,33 10,89% 1.025,05 3,36% 100,30 10,51% 38,52 8,49% 852,46 11,50% 346,70 0,01% 1,12 7,95% 278,99 10,14% 275,09 0,02% 0,89 2,33% 38,83 100% 3.454,85

%

2005

0,00% 0,37 10,64% 423,18 1,06% 61,98 0,01% 0,27 2,63% 35,41 0,04% 1,36 29,67% 1.402,68 2,90% 83,78 1,11% 635,43 24,67% 529,74 10,04% 350,28 0,03% 1,93 8,08% 203,12 7,96% 216,25 0,03% 0,86 1,12% 53,55 100% 4.000,17

% 0,01% 10,58% 1,55% 0,01% 0,89% 0,03% 35,07% 2,09% 15,88% 13,24% 8,76% 0,05% 5,08% 5,41% 0,02% 1,34% 100%

2006 2,60 1.166,95 62,83 6,75 44,06 147,67 1.301,23 98,50 77,78 1.866,07 338,15 1,53 468,29 434,54 9,52 579,29 6.605,77

%

2007

0,04% 1,66 17,67% 838,29 0,95% 1,24 0,10% 36,59 0,67% 59,87 2,24% 53,68 19,70% 1.265,08 1,49% 132,02 1,18% 33,57 28,25% 1.714,97 5,12% 532,32 0,02% 1,73 7,09% 977,40 6,58% 396,16 0,14% 140,67 8,77% 429,47 100% 6.614,70

% 0,03% 12,67% 0,02% 0,55% 0,91% 0,81% 19,13% 2,00% 0,51% 25,93% 8,05% 0,03% 14,78% 5,99% 2,13% 6,49% 100%

2008* 2,19 1.256,49 61,60 23,08 97,13 94,62 1.968,90 173,04 295,97 2.131,19 658,14 2,52 885,52 562,89 81,40 519,10 8.813,76

% 0,02% 14,26% 0,70% 0,26% 1,10% 1,07% 22,34% 1,96% 3,36% 24,18% 7,47% 0,03% 10,05% 6,39% 0,92% 5,89% 100%

2009* 2,56 1.465,90 71,87 26,92 113,31 110,39 2.297,05 201,87 345,29 2.486,39 767,83 2,94 1.033,11 656,70 94,97 605,62 10.282,72

%

Akumulasi 2003-2009

0,02% 9,56 14,26% 6172,22 0,70% 344,00 0,26% 94,10 1,10% 567,49 1,07% 410,58 22,34% 9519,77 1,96% 869,64 3,36% 1677,31 24,18% 9783,43 7,47% 3267,93 0,03% 12,08 10,05% 4036,18 6,39% 2783,53 0,92% 328,72 5,89% 2281,46 100% 42158,01

% 0,02% 14,64% 0,82% 0,22% 1,35% 0,97% 22,58% 2,06% 3,98% 23,21% 7,75% 0,03% 9,57% 6,60% 0,78% 5,41% 100%

Industri Barang Lainnya terdiri dari 16 ISIC 5 digit This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

116

IV. RESTRUKTURISASI PROGRAM


117

A. Ketentuan-Ketentuan  Pedoman Restrukturisasi Program Bappenas-Dep. Keuangan: 1. Satu Eselon-I satu program (bisa dua program asalkan reasoning-nya bisa diterima),dan 2. satu kegiatan satu Eselon-II  Pedoman Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara (Perpres No. 47/2009): 1.

Wakil Menteri: Membantu Menteri dalam tugas Kementerian

2.

Staf Ahli: Paling banyak 5 (lima) Staf Ahli

3.

Staf Khusus Menteri: Paling banyak 3 (tiga) Staf Khusus.


118

4.

Sekretariat Jenderal: a. Paling banyak 5 (lima) Biro; b. Biro paling banyak 4 (empat) Bagian; c. Bagian paling banyak 3 (tiga) Subbagian.

5.

Direktorat Jenderal: a. Sekretariat Direktorat Jenderal, paling banyak 4 (empat) Bagian; dan Bagian paling banyak 3 (tiga) Subbagian. b. Paling banyak 5 (lima) Direktorat; paling banyak 5 (lima) Subdirektorat dan 1 (satu) Subbagian Tata Usaha; Subdirektorat paling banyak 2 (dua) Seksi.

6.

Inspektorat Jenderal: a. Sekretariat Inspetorat Jenderal, paling banyak 4 (empat) Bagian; dan Bagian paling banyak 2 (dua) Subbagian. b. Paling banyak 5 (lima) Inspektorat; tiap Inspektorat terdiri atas 1 (satu) Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Auditor. This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

119

7.

Badan : a. Sekretariat Badan, paling banyak 4 (empat) Bagian; dan Bagian paling banyak 3 (tiga) Subbagian. b. Paling banyak 4(empat) Pusat/Biro; tiap Pusat/Biro terdiri atas kelompok jabatan fungsional, dan paling banyak 3 (tiga) Bagian/Bidang; Bagian/Bidang paling banyak 2 (dua) SubBagian/Bidang .

8. Pusat: a. Terdiri atas Bagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan fungsional, dan paling banyak 3 (tiga) Bidang. b. Bagian Tata Usaha paling banyak 3 (tiga) Subbagian; Bidang paling banyak 3 (tiga) Subbidang.


120

B. Restrukturisasi Organisasi Kementerian Perindustrian 1. Dasar: Kondisi manajemen organisasi/unit kerja pemerintahan yang difokuskan untuk mempercepat pencapaian tujuan/sasaran dan atau pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Lingkungan strategis 10 tahun terakhir berubah sangat dinamis (Pasar bebas, Otonomi daerah, pertumbuhan PDB dunia yang melambat; perkembangan harga minyak dunia dan produk primer yang bergerak sangat volatile; krisis finansial global yang dimulai sekitar tahun 2008, pertumbuhan industri menurun) Tantangan 5-15 tahun ke depan (Keterkaitan secara global, Kesepakatan Indonesia secara Bilateral, Regional, Multilateral, misalnya: ASEAN-China, ASEAN-Jepang, IJ-EPA, APEC, dll)

2. Target sasaran: Penyusunan Organisasi Kementerian Perindustrian Periode 2010 – 2014 mempertimbangkan target yang harus dicapai sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.

Pertumbuhan industri pengolahan non-migas 2010-2014 rata-rata 6,79 % per tahun; Pertumbuhan ekspor industri pengolahan 10,3 % pada tahun 2014; Meningkatkan penguasaan pasar di dalam maupun di luar negeri dengan meningkatkan kemampuan SDM, R & D serta menumbuhkan wirausaha baru; Meningkatkan daya saing industri untuk memperkuat struktur industri nasional melalui penyebaran dan pemerataan industri secara regional; Memantapkan daya saing basis industri manufaktur yang berkelanjutan (sustainable) serta terbangunnya pilar industri andalan masa depan menuju Indonesia sebagai negara indutri yang tangguh di dunia pada tahun 2025, melalui 3 tahap sbb: This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

121

Langkah Menuju Negara Industri Tangguh

2010

2011

2012

2013

2014

Ra ta -ra ta 2010-2014

M ak anan, M inuman dan Tem bak au

13,31

6,64

7,92

8,15

8,90

10,40

8,40

Tek stil, bar ang Kulit & Alas k ak i

-0,76

2,15

3,40

3,75

4,30

5,60

3,84

Bar ang Kayu & Hasil Hutan lainnya

-1,98

1,75

2,75

2,75

3,40

3,70

2,87

Ke rtas & bar ang Ce tak an

4,53

4,20

4,50

4,80

5,30

5,50

4,86

Pupuk , Kimia & bar ang dar i Kare t

1,15

5,00

5,45

5,75

7,00

8,30

6,30

Se men & Bar ang Galian buk an Logam

-2,88

3,25

3,75

4,05

4,60

5,30

Logam Dasar , Be si & Baja

-7,19

2,75

3,40

4,00

4,50

Alat Angk ut, M esin & Per alatannya

-5,35

4,00

6,40

7,78

8,30

Bar ang lainnya

3,80

5,25

5,65

6,15

6,40

6,80

6,05

Total Industr i

1,84

4,65

6,10

6,75

7,47

8,95

6,79

Cabang Industri

2009

PROVINSI

20 0 9

2 01 0

20 14

2 02 0

2 0 25

Gro wth PDRB Industri 2 01 0-202 5

1)

Ban ten

7 .3 7

7.1 9

6 .5 3

5 .64

5.0 0

5.7 0

2)

Ja wa Bara t

27 .52

2 6.8 0

2 4.1

20 .55

1 8.0 0

5.4 6

3)

DKI Ja ka rta

12 .59

1 1.8 9

9 .4 3

6 .67

5.0 0

2.2 2

4)

Ja wa Teng ah

7 .3 3

7.2 4

6 .8 8

6 .39

6.0 0

6.9 5

4,19

5)

DI Yogya karta

0 .5 9

0.5 9

0 .6 1

0 .63

0.6 5

8.9 5

5,50

4,03

6)

Ja wa Timur

1 9.6

1 9.1 0

1 7 .2 4

14 .78

1 3.0 0

5.5 5

10,20

7,34

Total P. J a wa

75 ,00

7 2.8 1

6 4 .7 9

54 .66

4 7.6 5

Total Luar P. J awa

25,00

27,19

35,21

45,34

52,35


122

Restrukturisasi Organisasi Kementerian Perindustrian (lanjutan) 3. Aspek pertimbangan perubahan Stuktur Organisasi:

NO 1. 2.

ASPEK PERUBAHAN

Kelembagaan (Organisasi) Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing) Budaya Organisasi Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi Sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur, dan sesuai dengan prinsipprinsip good governance

3.

Ketatalaksanaan

4.

Regulasi-Deregulasi Birokrasi Sumber Daya Manusia

5.

HASIL YANG DIHARAPKAN

Regulasi yang aplikatif, tidak tumpang tindih, dan kondusif SDM yang berintegritas, kompeten, profesional, berkinerja tinggi, dan sejahtera


123

4.Usulan Struktur Organisasi Kementerian Perindustrian (penyempurnaan) SEKRETARIAT JENDERAL

DITJEN BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR

DITJEN INDUSTRI AGRO

MENTERI PERINDUSTRIAN WAKIL MENTERI STAF AHLI (3) BAGIAN TATA USAHA

DITJEN INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS TEKNOLOGI TINGGI

DITJEN IKM

DITJEN PERWILAYAHAN INDUSTRI

DITJEN. KERJASAMA INDUSTRI INTERNASIONAL

BADAN PERENCANAAN KEBIJAKAN, IKLIM, DAN MUTU

INSPEKTORAT JENDERAL

BIRO PERENCANAAN

SET DITJEN

SET DITJEN

SET DITJEN

SET DITJEN

SET DITJEN

SET DITJEN

SET BADAN

SET ITJEN

BIRO SDM

DIT INDUSTRI MATERIAL DASAR, PERMESINAN & ALAT PERTANIAN

DIT INDUSTRI HASIL HUTAN & PERKEBUNAN

DIT INDUSTRI ALAT TRANSPORTASI DARAT DAN KEDIRGANTARAAN

DIT PENGEMB IKM KAWASAN BARAT

DIT PENGEMB FASILITAS KEINDUSTRIAN KAWASAN BARAT

DIT. KERJASAMA INDUSTRI WILAYAH I

PUSAT STANDARDISASI DAN HKI

INSPEKTORAT I

BIRO KEUANGAN

DIT INDUSTRI KIMIA DASAR

DIT INDUSTRI HASIL LAUT, PERIKANAN DAN PETERNAKAN

DIT INDUSTRI ELEKTRONIKA & TELEMATIKA

DIT PENGEMB IKM KAWASAN TENGAH

DIT PENGEMB FASILITAS KEINDUSTRIAN KAWASAN TENGAH

DIT KERJASAMA INDUSTRI WILAYAH II

PUSAT IKLIM USAHA, ANALISIS KEBIJAKAN INDUSTRI DAN PERMODELAN

INSPEKTORAT II

BIRO HUKUM

DIT INDUSTRI KIMIA HILIR

DIT INDUSTRI MAKANAN, MINUMAN DAN TEMBAKAU

DIT INDUSTRI MARITIM, ALAT PELESTARI LINGKUNGAN, TEKNOLOGI TINGGI DAN JASA INDUSTRI

DIT PENGEMB IKM KAWASAN TIMUR

DIT PENGEMB FASILITAS KEINDUSTRIAN KAWASAN TIMUR

DIT. KERJASAMA INDUSTRI WILAYAH III

BIRO UMUM

DIT INDUSTRI TPT & ANEKA

BALAI BESAR

BALAI BESAR

1. BALAI BESAR INDUSTRI AGRO 2. BALAI BESAR INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN 3. BALAI BESAR PULP & KERTAS

1. BALAI BESAR KERAMIK 2. BALAI BESAR BAHAN & BARANG TEKNIK 3. BALAI BESAR PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI

PUSAT DATA DAN INFORMASI

PUSAT HUMAS PUSAT MANAJEMEN KINERJA & PENGEMBANGAN ORGANISASI

PUSAT PELAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI

ATASE PERINDUSTRIAN (4)

BALAI BESAR 1. BALAI BESAR LOGAM & MESIN 2. BALAI BESAR KULIT KARET & PLASTIK 3. BALAI BESAR TEKSTIL 4. BALAI BESAR KIMIA & KEMASAN

1. PENDIDIKAN TINGGI (8) 2. PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN INTERNASIONAL (9)

BALAI DIKLAT INDUSTRI (7) 1. BALAI BESAR KERAJINAN & BATIK 2. BARISTAND 3. BALAI PENGEMBANG AN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

PUSAT LINGKUNGAN HIDUP & TEKNOLOGI HIJAU

INSPEKTORAT IV

UPT SERTIFIKASI INDUSTRI

Keterangan: Keterangan: • Kawasan Barat: Sumatera • Kawasan dan Kalimantan Barat: Sumatera dan Kalimantan • Kawasan Tengah: Jawa, • Kawasan Madura,Tengah: dan BaliJawa, Madura, dan Bali • Kawasan Timur: • Kawasan Sulawesi,Timur: Maluku, Sulawesi, NTB, NTT Maluku, dan Papua NTB, NTT dan Papua • Wilayah I: Amerika dan Eropa • Wilayah I: Amerika dan Eropa • Wilayah • Wilayah II: Asia II: Timur, Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Selatan, Asia Tengah Asia Tengah dan Australia dan Australia •This Wilayah III: Timur Tengah dan Afrika • Wilayah III: Timur Tengah dan Afrika page was created using Nitro PDF trial software.

To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

INSPEKTORAT III

124

RESTRUKTURISASI PROGRAM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN No. 1.

Unit Eselon I Ditjen. ILMTA

No

Nama Program Lama a. Penataan Struktur Industri

1.

Unit Eselon I

Nama Program Baru

Perpres 28/2008

Ditjen. Basis Industri Manufaktur

Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur

8 Klaster Basis Industri Manufaktur

2.

Ditjen. Industri Agro

Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro

12 Klaster Industri Agro Klaster Industri Garam Rakyat

3.

Ditjen. Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi

Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi

4 Klaster Industri Alat angkut,

MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

b. Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 2.

Ditjen. IAK

a. Penataan Struktur Industri b. Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

3.

Ditjen. IATT

a. Penataan Struktur Industri

3 Klaster Elektro & Telematika;

b. Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

4.

Ditjen. IKM

a. Penataan Struktur Industri

1 Klaster Industri Kreatif (Komputer dan Konten Multimedia) 4.

Ditjen. Pengembangan IKM

Revitalisasi dan Penumbuhan IKM

b. Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

4 Klaster IKM tertentu 2 Klaster Industri Kreatif (Fashion dan Kerajinan Barang Seni); 33 Industri Unggulan Propinsi Kompetensi Inti Industri Daerah (Kab/Kota)


125

RESTRUKTURISASI PROGRAM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (lanjutan) No. 5.

Unit Eselon I BPPI

Nama Program Lama a. Penataan Struktur

No 5.

Industri

Unit Eselon I

Nama Program Baru

Badan Perencanaan

Kebijakan, Iklim Usaha,

Kebijakan, Iklim dan Mutu

Peningkatan mutu, dan

Ket.

Industri Hijau b. Peningkatan

6.

Ditjen. Perwilayahan

Kawasan industri, Public-

MENTERI PERINDUSTRIAN Industri Private Partnership, Kemampuan Teknologi REPUBLIK INDONESIA

penyiapan Peta Panduan

Industri

kompetensi inti industri daerah 6.

Sekretariat Jenderal

a. Penataan Struktur

7.

Industri

Ditjen Kerjasama Industri

Kerjasama Industri

Internasional

Internasional

Sekretariat Jenderal

a. Dukungan Manajemen

b. Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur b. Pendidikan Tinggi c. Pendidikan Menengah d. Pembentukan Hukum

8.

dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Departemen Perindustrian e. Peningkatan Sarana

b. Peningkatan Sarana dan

dan Prasarana Aparatur

Prasarana Aparatur

Negara

Departemen Perindustrian

7.

Inspektorat Jenderal

Peningkatan Pengawasan

9.

Inspektorat Jenderal

Pengawasan dan

dan Akuntabilitas Aparatur

Peningkatan Akuntabilitas

Negara

Aparatur Negara


Kementerian Perindustrian

126

1. Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur Program ini bertujuan untuk memulihkan kinerja industri-industri yang terkena dampak krisis finansial global yang mengimbas pada industri-industri yang melakukan ekspor ke berbagai negara di Eropa dan Amerika Serikat. Program ini tidak saja dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan aktual industri melainkan juga untuk menumbuh-kembangkan klaster industri melalui pelaksanaan rencana aksi yang tercantum pada Peraturan Menteri Perindustrian tentang peta panduan klaster industri prioritas. Klaster industri yang tergabung ke dalam kelompok ini dilakukan: restrukturisasi, peningkatan daya saing, peningkatan kapasitas, penguatan dan pendalaman struktur industrinya, serta peningkatan penggunaan produksi dalam negeri.


127

2. Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro Program ini bertujuan untuk memulihkan kinerja industri-industri yang terkena dampak krisis finansial global yang mengimbas pada industri-industri yang melakukan ekspor ke berbagai negara di Eropa dan Amerika Serikat. Program ini tidak saja dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan aktual industri melainkan juga untuk menumbuh-kembangkan klaster industri melalui pelaksanaan rencana aksi yang tercantum pada Peraturan Menteri Perindustrian tentang peta panduan klaster industri prioritas. Klaster industri yang tergabung ke dalam kelompok ini dilakukan: mengarahkan proses produksi yang menghasilkan produk jadi hilir untuk kemudian dijual dalam bentuk produk akhir melalui upaya diversifikasi, peningkatan nilai tambah dan pendalaman struktur, sehingga bahan baku tidak lagi diekspor dalam bentuk bahan mentah, tapi sudah terolah dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Pengembangan klaster ini juga akan diarahkan dalam rangka pemerataan pembangunan industri, khususnya ke luar Jawa. This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

128

3. Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Program ini bertujuan untuk menumbuhkan industri yang utamanya diarahkan pada penguasaan pasar ekspor. Program ini tidak saja dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan aktual industri melainkan juga untuk menumbuh-kembangkan klaster industri melalui pelaksanaan rencana aksi yang tercantum pada Peraturan Menteri Perindustrian tentang peta panduan klaster industri prioritas. Klaster industri yang tergabung ke dalam kelompok ini dilakukan: Pengembangan klaster industri alat transportasi dilakukan melalui peningkatan investasi baru, penguatan komponen lokal, peningkatan kemampuan rancang bangun dan perekayasaan, baik komponen maupun produk utuh, melakukan full manufacturing, penguasaan teknologi tinggi yang terbaru, serta pengutamaan penggunaan produksi dalam negeri. Pengembangan klaster industri elektronika dan Telematika dengan melakukan investasi, restrukturisasi, peningkatan daya saing, peningkatan kapasitas, penguatan dan pendalaman struktur industri. Pengembangan klaster industri kreatif dengan cara memperkuat faktor pendorong faktorusing penguat (demand pull) secara simultan. kemampuan pasokan (supply push) This pagedan was created Nitro PDF pasar trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

129

4. Program Revitalisasi dan Penumbuhan IKM Program ini bertujuan untuk merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pengembangan IKM, meningkatan nilai tambah produk primer daerah, menumbuhkan populasi IKM berdasarkan kompetensi inti industri daerah, memanfaatkan sumber daya termasuk SDA daerah secara optimal, menyebarkan industri ke berbagai daerah, meningkatkan daya saing daerah berlandaskan keunggulan daerah, meningkatkan nilai tambah sepanjang rantai nilai komoditi unggulan daerah, membangun keunikan yang dimiliki daerah, melakukan kerjasama antar daerah, serta membangun kerjasama yang harmonis antar daerah. Pengembangan Klaster Industri Kecil dan Menengah Tertentu dilakukan melalui penguatan sentra-sentra IKM dengan meningkatkan fasilitas layanan UPT yang didukung oleh kelembagaan yang ada di daerah. Upaya tersebut perlu didukung oleh adanya akses terhadap sumber dana dan manajemen, tersedianya pasar khusus untuk ekspor, serta kemampuan dalam menguasai desain, teknologi dan jaminan terhadap mutu. This page was created using Nitro PDF trial software. To purchase, go to http://www.nitropdf.com/

130

5. Program Perwilayahan Industri

Program ini bertujuan untuk mendorong pelaksanaan public-private partnership dan pengembangan kawasan industri serta mempersiapkan peta panduan industri unggulan provinsi dan kompetensi inti industri kabupaten/kota. Program ini juga bertujuan untuk menangani segala permasalahan aktual dalam pengembangan public-private partnership dan memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan peta panduan pengembangan industri unggulan dan kompetensi inti industri kabupaten/kota.


131

6. Program Kerjasama Industri Internasional Program ini bertujuan untuk menciptakan penyelenggaraan hubungan kerjasama industri internasional secara optimal, sehingga diharapkan dapat meningkatkan penguasaan pasar luar negeri, menyiapkan perumusan dan analisa peningkatan kerjasama industri internasional di sektor industri, melaksanakan peningkatan kerjasama industri internasional di bidang penelitian dan pengembangan industri sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, melaksanakan kegiatan di bidang kerjasama industri internasional, merumuskan peningkatan kerjasama industri internasional serta analisa, standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur di bidang penelitian dan pengembangan kerjasama industri internasional, memberikan bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penelitian dan pengembangan kerjasama industri internasional.


132

7. Program Kebijakan, Iklim Usaha dan Mutu Program ini bertujuan untuk mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui perumusan dan analisa kebijakan dan iklim di sektor industri, pelaksanaan kebijakan dan iklim di bidang penelitian dan pengembangan industri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta untuk meningkatkan kemampuan industri dalam menciptakan, mengembangkan, menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam uji komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan, rancangan produk baru, proses produksi, energi terbarukan, lingkungan hidup, dan tenaga kerja serta sarana dan prasarana industri sebagai faktor pendukung berhasilnya pembangunan industri.


133

8. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan manajemen terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kementerian Perindustrian dalam hal persiapan internal, dengan indikator pencapaiannya meliputi: (a) terkoordinasinya pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian Perindustrian, (b) terbinanya pelaksanaan tugas Kementerian yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan ketatalaksanaan, pendayagunaan sumber daya serta penghubung antar lembaga dan masyarakat, (c) terlaksananya pemberian dukungan administrasi dan teknis kepada unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian.


134

9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Perindustrian Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan dalam bidang penyediaan maupun pemeliharaan sarana dan prasarana yang diperlukan Kementerian Perindustrian dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan nyaman bagi para pemangku kepentingan.

10. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Negara Kementerian Perindustrian Program ini bertujuan untuk mengawal jalannya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kementerian Perindustrian agar pelaksanaan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.


135

V. EXERCISE PAGU KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2010-2014


136

Exercise Bappenas terhadap pagu indikatif Kementerian Perindustrian 2011-2014 (juta rupiah) KEMENTRIAN/ LEMBAGA

KODE 019 Kementerian Perindustrian

NILAI 2011 2012 2013 2014 2.192.338.3 2.521.572.1 2.899.808.0 3.334.779.1


137

EXERCISE PAGU KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2010-2014 PER JENIS BELANJA (ribuan rupiah) URAIAN

PAGU KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

- Mengikat - PNBP

(BLU)

- PNBP

(NON BLU)

2010

2013

2014

2.192.338.300

2.521.572.100

2.899.808.000

3.334.779.100

417.857.279

459.643.007

505.607.308

556.168.038

611.784.842

7.817.600

8.443.008

9.118.449

9.847.925

10.635.758

83.294.071

87.458.775

91.831.713

96.423.299

101.244.464

Mengikat

2012

1.665.116.721

- PHLN - Tidak

2011

1.156.147.771

1.645.236.519

1.924.133.079

2.247.216.663

2.621.749.794

Asumsi: Peningkatan belanja mengikat sebesar 10% per tahun -

Peningkatan PNBP (BLU) sebesar 8% per tahun

-

Peningkatan PNBP (NON BLU) sebesar 5% per tahun Tidak ada penambahan Satker BLU

-


138

EXERCISE PAGU KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2010-2014 PER PROGRAM (ribuan rupiah) ALOKASI (ribu rupiah) PROGRAM/KEGIATAN NO

2010

2011

2012

2013

PAGU BAPPENAS

1.665.116.721

2.192.338.300

2.521.572.100

2.899.808.000

PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR

324.013.233

404.778.146

457.547.504

517.834.896

II.

PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN INDUSTRI AGRO

143.145.707

177.357.493

200.536.958

226.959.372

III

PROGRAM PENUMBUHAN INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS TEKNOLOGI TINGGI

115.386.354

151.306.736

168.922.427

188.926.457

387.160.163

494.311.440

572.646.603

661.326.807

197.193.394

276.070.752

317.481.364

380.977.637

PROGRAM KERJASAMA INDUSTRI INTERNASIONAL

30.765.051

61.530.102

70.759.617

81.373.560

PROGRAM KEBIJAKAN, IKLIM USAHA DAN MUTU

96.203.350

126.026.389

144.930.347

166.669.899

343.178.869

466.264.236

549.515.672

631.943.023

8.162.600

10.693.006

12.831.607

14.756.348

19.908.000

24.000.000

26.400.000

29.040.000

I.

IV

V

VI

VII

VIII

IX

X

PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH PROGRAM PERWILAYAHAN INDUSTRI

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR NEGARA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

2014

UNIT ORGANISASI PELAKSANA

3.334.779.100

608.258.921 262.273.314

211.664.374

753.559.953

438.124.283

93.579.594

191.670.384

Direktorat Jenderal Pengembangan Industri Manufaktur Direktorat Jenderal Industri Agro Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Direktorat Jenderal Perwilayahan Industri Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional Badan Perencanaan Kebijakan, Iklim dan Mutu Sekretariat Jenderal

726.734.476 Sekretariat Jenderal

16.969.801 Inspektorat Jenderal


31.944.000

139

Industrialisasi Menuju Kehidupan yang Lebih Baik


140

Rencana Strategis. Oleh: Sekretaris Jenderal. Kementerian Perindustrian Jakarta, 4 Februari 2010

Recommend Documents