RENCANA PROGRAM KEGI ATAN P E M B EL A J A RA N S E M E S T E R
E KO N OM I M A N AJ E RI AL (3 SKS)
DIAMPU OL EH: M A M DU H M . H AN AF I
F AK UL T AS E KO N OM I U NI V E R SI T A S G A DJ A H M A DA 2003
Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Nama Matakuliah : Ekonomi Manajerial Kode/SKS
: / 3SKS
Prasyarat Status Matakuliah :
Deskripsi: Ekonomi Manajerial bisa didefinisikan sebagai aplikasi prinsip dan metodologi ekonomi untuk proses pembuatan keputusan di dalam organisasi atau perusahaan. Alternatif lain adalah sebagai studi bagaimana mengalokasikan sumberdaya yang terbatas untuk mencapai tujuan manajerial dengan cara yang paling efisien. Perusahaan membuat keputusan dalam kondisi ketidakpastian. Ekonomi manajerial membicarakan pengambilan keputusan dalam kondisi semacam itu. Informasi menjadi kunci dalam pengambilan keputusan. Tetapi, dari sekian banyak informasi yang diperoleh, pada akhirnya manajer harus mengambil keputusan. Keputusan tersebut seringkali berada dalam kondisi trade-off antara satu kepentingan dengan kepentingan lain. Manajer harus bisa melakukan perimbangan sehingga tujuan akhir tercapai. Ekonomi manajerial berada dalam wilayah ekonomi normatif, yang berarti akan mencoba memberikan saran langkah terbaik. Sebagai analisis, model-model ekonomi akan banyak digunakan dalam ekonomi manajerial.
Tujuan Pembelajaran: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan akan memahami beberapa aplikasi ilmu ekonomi untuk memecahkan persoalan yang dihadapi manajer dalam konteks organisasi perusahaan. Lebih spesifik lagi, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis permintaan dan penawaran, perilaku individu, biaya dan proses produksi, organisasi perusahaan, karakteristik industri, teori permainan, ekonomi informasi, dan beberapa peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.
Universitas Gadjah Mada
Materi Pembelajaran:
1. Pendahuluan 1.1. Pengantar: Manajer, Ekonomi, dan Ekonomi Manajerial 1.2. Ekonomi Manajemen Yang Efektif 1.3. Memahami Insentif 1.4. Memahami Pasar 1.5. Memahami Nilai Waktu Uang 1.6. Menggunakan Analisis Marjinal 1.7. Belajar Ekonomi Manajerial
2. Penentuan Harga: Penawaran dan Permintaan 2.1. Permintaan 2.2. Penawaran 2.3. Kondisi Keseimbangan 2.4. Pembatasan Harga dan Efeknya Terhadap Keseimbangan 2.5. Statistik Komparatif
3. Analisis Kuantitaif Permintaan 3.1. Elastisitas Permintaan 3.2. Elastisitas Silang 3.3. Elastisitas Pendapatan 3.4. Elastisitas Lainnya 3.5. Menghitung Elastisitas dari Kurva Permintaan: Linear clan Non-Linear 3.6. Analisis Regresi
4. Teori Perilaku Individu 4.1. Perilaku Konsumen 4.2. Pembatasan Anggaran, Perubahan Pendapatan, dan Perubahan Harga 4.3. Keseimbangan Konsumen 4.4. Statistik Komparatif 4.5. Aplikasi Analisis Kurva Acuh Tak Acuh (Indifference Curve)
Universitas Gadjah Mada
4.5. Kaitan Antara Kurva Acuh Tak Acuh dengan Permintaan 4.6. Pendekatan Kalkulus untuk Perilaku Individu
5. Biaya dan Proses Produksi 5.1. Fungsi Produksi 5.2. Fungsi Biaya 5.3. Fungsi Biaya untuk Multiple Output
6. Organisasi Perusahaan 6.1. Metode Perolehan Input 6.2. Biaya Transaksi 6.3. Perolehan Input yang Optimal 6.4. Kompensasi Manajer dan Masalah Principal-Agent 6.5. Faktor Yang Mendisiplinkan Manajer 6.6. Problem Manajer-Worker Principal-Agent
7. Karakteristik Industri 7.1. Struktur Pasar 7.2. Perilaku Pasar 7.3. Kinerja 7.4. Paradigma Strukut-Perilaku-Kinerja 7.5. Ringkasan
8. Manajemen untuk Pasar Kompetisi Sempurna, Monopolistik, dan Monopolistik Kompetitif 8.1. Kompetisi sempurna 8.2. Monopoli 8.3. Monopolistik 8.4. Keputusan Periklanan Yang Optimal
9. Model Oligopoli
Universitas Gadjah Mada
9.1. Kondisi Untuk Oligopoli 9.2. Interaksi antara kepercayaan (persepsi) dan strategi 9.3. Maksimisasi Keuntungan dalam Empat setting Oligopoli 9.4. Perbandingan Model Oligopoli 9.5. Pasar Yang Diperebutkan
10. Teori Permainan: Analisis Oligopoli 10.1. Overview teori permainan 10.2. Pergerakan secara simultan, satu kali permainan 10.3. Permainan berulang-ulang tidak terbatas 10.4. Permainan berualang-ulang terbatas 10.5. Permainan multistage
11. Strategi Penentuan Harga untuk Perusahaan dengan Kekuatan Pasar 11.1. Strategi Penentuan Harga: Dasar 11.2. Strategi Untuk Menghasilkan Keuntungan Yang lebih Besar 11.3. Strategi Pemasaran untuk Pasar dengan Kompetisi Yang Ketat
12. Ekonomi Informasi 12.1. Mean dan Variance 12.2. Ketidakpastian dan Perilaku Konsumen 12.3. Ketidakpastian dan Perusahaan 12.4. Ketidakpastian dan Pasar 12.5. Lelang
13. Pedoman Manajer terhadap Pemerintah di Pasar 13.1. Kegagalan Pasar 13.2. Rent seeking 13.3. Kebijakan Pemerintah dan Pasar Internasional
14. Peraturan Perundangan Kegiatan Bisnis
Universitas Gadjah Mada
14.1. Undang-Undang Perseroan Terbatas 14.2. Kegiatan Monopoli 14.3. Kegiatan Penggabungan Usaha 14.4. Lainnya Outcome Pembelajaran 1.
Menjelaskan pengertian dan cakupan ekonomi manajerial, isu-isu yang akan dibicarakan dalam ekonomi manajerial.
2.
Menjelaskan konsep penawaran dan permintaan, dan kondisi keseimbangan yang dihasilkan dari pertemua penawaran dengan permintaan.
3.
Melakukan analisis kuantitatif terhadap permintaan, dan mengaplikasikannya pada persoalan-persoalan nyata yang ada di dunia bisnis.
4.
Menjelaskan teori perilaku konsumen, meliputi tujuan dari konsumsi serta pembatasan pembatasan yang ada, sehingga konsumsi yang optimal harus dicari/ditentukan.
5.
Menjelaskan teori perilaku produsen, yang mencakup optimasi produksi untuk memaksimalkan output pada tingkat pendapatan perusahaan yang tertentu.
6.
Menjelaskan fungsi dan biaya produksi, turunan dari fungsi produksi tersebut serta perilaku/karakteristik dan kaftan dari masing-masing turunan fungsi produksi tersebut.
7.
Melakukan estimasi fungsi permintaan atau penawaran dengan tehnik statistik, serta mengevaluasi baik tidaknya hasil evaluasi tersebut.
8.
Menjelaskan karakteristik beberapa tipe pasar, yang meliputi struktur pasar, kinerja, dan variabel lainnya.
9.
Menjelaskan teori permainan sebagai dasar untuk menganalisis pasar oligopoly.
10. Melakukan analisis pengambilan keputusan untuk kondisi informasi tidak lengkap, atau kondisi ketidakpastian, dengan menggunakan analisis mean dan variance. 11. Menjelaskan peranan pemerintah dalam kegiatan bisnis. 12. Menjelaskan isu-isu peranan pemerintah dalam kagiatan bisnis, yang relevan di Indonesia.
Universitas Gadjah Mada
Rencana Kegiaran Pembelajaran Minggu
Topik Bahasan
Metode Pembelajaran
1
1. Pendahuluan
-ceramah -
1.1. Pengantar: Manajer, Ekonomi, dan
menggunakan
Ekonomi Manajerial 1.2. Ekonomi Manajemen Yang Efektif
OHP/viewer, papan tulis, notebook
1.3. Memahami Insentif 1.4. Memahami Pasar 1.5. Memahami Nilai Waktu Uang 1.6. Menggunakan Analisis Marjinal 1.7. Belajar Ekonomi Manajerial 2
2. Penentuan Harga: Penawaran dan Permintaan
-ceramah menggunakan
2.1. Permintaan
OHP/viewer, papan
2.2. Penawaran
tulis, notebook
2.3. Kondisi Keseimbangan 2.4. Pembatasan Harga dan Efeknya Terhadap Keseimbangan 3
2.5. Statistik Komparatif 3. Analisis Kuantitaif Permintaan
-ceramah -
3.1. Elastisitas Permintaan
menggunakan
3.2. Elastisitas Silang
OHP/viewer, papan
3.3. Elastisitas Pendapatan
tulis, notebook
3.4. Elastisitas Lainnya 3.5. Menghitung Elastisitas dari Kurva Permintaan: Linear dan Non-Linear 4
3.6. Analisis Regresi 4. Teori Perilaku Individu
-ceramah -
4.1. Perilaku Konsumen
menggunakan
4.2. Pembatasan Anggaran,
OHP/viewer, papan
Perubahan Pendapatan, dan
tulis, notebook
Perubahan Harga
Universitas Gadjah Mada
4.3. Keseimbangan Konsumen 4.4. Statistik Komparatif 4.5. Aplikasi Analisis Kurva Acuh Tak Acuh (Indifference Curve) 4.5. Kaitan Antara Kurva Acuh Tak Acuh dengan Permintaan 4.6. Pendekatan Kalkulus untuk Perilaku Individu 5
6
,
5. Biaya dan Proses Produksi
-ceramah -
5.1. Fungsi Produksi
menggunakan
5.2. Fungsi Biaya
OHP/viewer, papan
5.3. Fungsi Biaya untuk Multiple Output 6. Organisasi Perusahaan
tulis, notebook -ceramah -
6.1. Metode Perolehan Input
menggunakan
6.2. Biaya Transaksi
OHP/viewer, papan
6.3. Perolehan Input yang Optimal
tulis, notebook
6.4. Kompensasi Manajer dan Masalah Principal-Agent 6.5. Faktor Yang Mendisiplinkan Manajer 6.6. Problem Manajer-Worker Principal-Agent 7
7. Karakteristik Industri
-ceramah -
7.1. Struktur Pasar
menggunakan
7.2. Perilaku Pasar
OHP/viewer, papan
7.3. Kinerja
tulis, notebook
7.4. Paradigma Strukut-Perilaku-Kinerja 7.5. Ringkasan 8
8. Manajemen untuk Pasar Kompetisi
-ceramah -
Sempurna, Monopolistik, dan Monopolistik
menggunakan
Kompetitif
OHP/viewer, papan
8.1. Kompetisi sempurna
tulis, notebook
8.2. Monopoli
Universitas Gadjah Mada
8.3. Monopolistik 8.4. Keputusan Periklanan Yang Optimal 9
9. Model Oligopoli
-ceramah -
9.1. Kondisi Untuk Oligopoli
menggunakan
9.2. Interaksi antara kepercayaan (persepsi)
OHP/viewer, papan
dan strategi
tulis, notebook
9.3. Maksimisasi Keuntungan dalam Empat setting Oligopoli 9.4. Perbandingan Model Oligopoli 10
9.5. Pasar Yang Diperebutkan 10. Teori Permainan: Analisis Oligopoli
-ceramah -
10.1. Overview teori permainan
menggunakan
10.2. Pergerakan secara simultan, satu
OHP/viewer, papan
kali permainan
tulis, notebook
10.3. Permainan berulang-ulang tidak terbatas 10.4. Permainan berualang-ulang terbatas 10.5. Permainan multistage 11
11. Strategi Penentuan Harga untuk
-ceramah -
Perusahaan dengan Kekuatan Pasar 11.1.
menggunakan
Strategi Penentuan Harga: Dasar 11.2.
OHP/viewer, papan
Strategi Untuk Menghasilkan Keuntungan
tulis, notebook
Yang lebih Besar 11.3. Strategi Pemasaran untuk Pasar dengan Kompetisi Yang Ketat 12
12. Ekonomi Informasi
-ceramah -
12.1. Mean dan Variance
menggunakan
12.2. Ketidakpastian dan Perilaku Konsumen
OHP/viewer, papan
12.3. Ketidakpastian dan Perusahaan
tulis, notebook
12.4. Ketidakpastian dan Pasar 12.5. Lelang 13
13. Pedoman Manajer terhadap Pemerintah di
-ceramah
Universitas Gadjah Mada
Pasar
-menggunakan
13.1. Kegagalan Pasar
OHP/viewer, papan tulis,
13.2. Rent seeking
notebook
13.3. Kebijakan Pemerintah dan Pasar Internasional 14
14. Peraturan Perundangan Kegiatan
-ceramah -
Bisnis 14.1. Undang-Undang Perseroan
menggunakan
Terbatas 14.2. Kegiatan Monopoli
OHP/viewer, papan
14.3. Kegiatan Penggabungan
tulis, notebook
Usaha 14.4. Lainnya
Penjabaran Rencana Kegiatan Belajar dan Mengajar 1. Kuliah Minggu 1 Membicarakan tentang manajer, ekonomi, dan ekonomi manajerial. Pengertian dan cakupan ekonomi manajerial dibahas dalam pertemuan ini. Beberapa prinsip dasar dalam ilmu ekonomi juga dibicarakan, meliputi: insentif, pasar, nilai waktu uang, analisis marjinal. Manajer yang efektif harus mengenali konsep dan prinsip ekonomi dasar tersebut. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan menggunakan peralatan OHP atau viewer. Minggu 2: Penentuan Harga: Penawaran dan Permintaan Membicarakan permintaan dan penawaran dan keseimbangan yang terbentuk melalui permintaan dan penawaran tersebut. Bentuk kurva dan/atau fungsi permintaan dijelaskan (yaitu garis dengan slope negatif). Kemudian faktor-faktor eksogen yang menyebabkan kurva permintaan bergeser dijelaskan. Misal, permintaan yang meningkat akan menggeser kurva permintaan ke kanan. Mahasiswa dijelaskan perbedaan antara pergerakan dalam (sepanjang) kurva permintaan (jika harga berubah, jumlah yang diminta juga akan berubah), dan pergerakan (pergeseran) kurva permintaan dikarenakan
Universitas Gadjah Mada
perubahan faktor eksternal. Kemudian kurva/fungsi penawaran dibicarakan. Kurva tersebut mempunyai slope positif. Juga dijelaskan variabel-variabel eksternal yang bisa menggeser kurva penawaran. Setelah itu dijelaskan kondisi keseimbangan yang merupakan titik pertemuan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Kemudian dijelaskan efek pembatasan yang mungkin dilakukan (misal pembatasan harga maksimal yang ditentukan oleh pemerintah). Pada bagian akhir dibicarakan sekilas mengenai efek perubahan permintaan, penawaran, dan perubahan keduanya terhadap kondisi keseimbangan. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan menggunakan peralatan OHP atau viewer. Minggu 3: Analisis Kuantitaif Permintaan Bagian ini membicarakan analisis kuantitatif permintaan, lebih spesifik lagi membicarakan elastisitas permintaan. Elastisitas permintaan pada dasarnya menghitung pengaruh perubahan variabel tertentu terhadap jumlah yang diminta. Sebagai contoh, elastisitas harga dari permintaan membicarakan seberapa besar jumlah yang diminta berubah jika harga produk berubah. Ada beberapa tipe elastisitas yang lainnya, seperti elastisitas harga silang, elastisitas permintaan, dan elastisitas lainnya (misal elastisitas iklan). Kemudian dibicarakan tehnik menghitung elastisitas untuk situasi dimana kurva permintaan tidak diketahui dan kurva permintaan diketahui. Kurva permintaan bisa bersifat linear dan bersifat non-linear. Pada bagian akhir dibicarakan bagaimana mengevaluasi hasil dari analisis regresi. Evaluasi dilakukan dengan melihat nilai t, nilai R-square, dan nilai F. Juga dibicarakan regresi sederhana dan regresi linear. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan menggunakan peralatan OHP atau viewer.
Minggu 4: Teori Perilaku Individu Bagian ini membicarakan alat yang bisa dipakai oleh manajer untuk menganalisis perilaku individu, seperti konsumen atau pekerja. Pembicaraan dimulai dengan menjelaskan properti kurva indifference (kurva acuh tak acuh). Kurva acuh tak acuh
Universitas Gadjah Mada
adalah kurva yang menggambarkan kombinasi dua barang atau lebih yang akan memberikan tingkat kepuasan yang sama. Kemudian dibicarakan pembatasan anggaran. Karena pendapatan konsumen terbatas, yang berarti anggarannya juga terbatas, maka tingkat kepuasan yang akan diperoleh konsumen juga ada batasnya. Tingkat kepuasan yang optimal bisa diperoleh jika garis pembatas bersinggungan dengan kurva acuh tak acuh. Dalam situasi tersebut terjadi kondisi keseimbangan konsumen. Kemudian dibicarakan statistik komparatif, yaitu perubahan kondisi keseimbangan jika terjadi perubahan variabel, seperti perubahan harga barang, atau perubahan pendapatan. Efek substitusi dan efek pendapatan juga akan dibicarakan. Bagian selanjutnya membicarakan aplikasi analisis kurva acuh tak acuh. Pada bagian akhir akan dibicarakan kaitan antara kurva acuh tak acuh dengan kurva permintaan. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan menggunakan peralatan OHP atau viewer. Minggu 5: Biaya dan Proses Produksi Bagian ini membicarakan fungsi produksi yang terdiri dari dua jenis: jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek didefinisikan sebagai situasi dimana satu atau beberapa variabel tidak bisa dirubah. Jangka panjang didefinisikan sebagai situasi dimana variabel bisa dirubah-rubah. Beberapa alat analisis dibicarakan yaitu isoquant dan isocost. Isoquant adalah tingkat output yang bisa diperoleh dengan menggunakan kombinasi input. Sedangkan isocost adalah garis yang menggambarkan jumlah dana yang bisa digunakan untuk membeli input yang digunakan untuk memproduksi output. Kondisi keseimbangan diperoleh jika isocost dengan isoquant bersinggungan. Kemudian dibicarakan fungsi biaya jangka pendek dan jangka panjang. Beberapa turunan dari fungsi biaya juga dibicarakan seperti biaya rata-rata, biaya marjinal, biaya total; Kaitan antar turunan fungsi biaya juga dibicarakan. Pada bagian akhir dibicarakan fungsi biaya untuk output yang berganda (lebih dari satu). Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan menggunakan peralatan OHP atau viewer. Minggu 6: Organisasi Perusahaan
Universitas Gadjah Mada
Bagian ini membicarakan bagaimana cara memperoleh input yang paling efisien dan mengawasi agar pekerja mengeluarkan tenaga sepenuhnya untuk memproduksi output. Pertama akan dibicarakan metode perolehan input. Kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan mengenai biaya transaksi. Kemudian diteruskan dengan perolehan input yang optimal. Bagian berikutnya membicarakan konflik antara pemilik perusahaan dengan manajer, cara-cara untuk mendisiplinkan manajer agar kepentingan manajer dengan pemilik konsisten satu sama lain. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan menggunakan peralatan OHP atau viewer. Minggu 7: Karakteristik Industri Pembicaraan dalam bagian ini dimulai dengan struktur pasar yang dilihat melalui ukuran perusahaan, konsentrasi industri, teknologi, kondisi pasar dan permintaan, dan halangan untuk masuk. Kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan mengenai perilaku perusahaan dalam industri, meliputi perilaku harga, aktivitas penggabungan usaha, riset dan pengembangan, dan kegiatan periklanan. Kemudian dibicarakan berbagai ukuran kinerja perusahaan. Bagian berikutnyan membicarakan paradigma struktur-perilakukinerja. Bagian akhir membicarakan ringkasan mengenai struktur pasar. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan menggunakan peralatan OHP atau viewer. Minggu 8: Manajemen untuk Pasar Kompetisi Sempurna, Monopolistik, dan Monopolistik Kompetitif Bagian ini membicarakan pengelolaan perusahaan untuk struktur pasar yang berbeda. Yang pertama adalah bagaimana memaksimumkan keuntungan dalam kondisi pasar persaingan sempurna. Kemudian diteruskan dengan pembicaraan maksimisasi keuntungan untuk pasar monopoli, dan untuk pasar monopolistic. Kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan mengenai keputusan iklan yang optimal. Pendekatan kalkulus untuk maksimimsasi keuntungan juga akan disinggung. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan menggunakan peralatan OHP atau viewer.
Universitas Gadjah Mada
Minggu 9: Model Oligopoli Bagian ini membicarakan pasar oligopoli. Pertama akan dibicarakan kondisi untuk oligopoli. Kemudian diteruskan dengan pembicaraan mengenai interaksi strategis dan kepercayaan (persepsi) mengenai apa yang dilakukan oleh pihak pesaing. Kemudian akan dibicarakan maksimisasi keuntungan untuk empat setting oligopoly: Sweezy, Cournot, Stackelberg, dan Bertrand. Perbandingan untuk keempat model oligopoly dibicarakan berikutnya. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan menggunakan peralatan OHP atau viewer. Minggu 10 Teori Permainan: Analisis Oligopoli Bagian ini membicarakan teori permainan. Pertama dilakukan pendahuluan terhadap teori permainan dan implikasi strategisnya. Kemudian dibicarakan beberapa variasi teori permainan, yaitu pergerakan simultan — satu kesempatan, permainan yang berulang-ulang tidak terbatas, permainan yang berulang-ulang tetapi terbatas, dan permainan dengan multistage. Aplikasi dari masing-masing jenis teori permainan akan dibicarakan
juga.
Kuliah
diberikan
dengan
metode
ceramah,
diskusi,
dengan
menggunakan peralatan OHP atau viewer. Minggu 11: Strategi Penentuan Harga untuk Perusahaan dengan Kekuatan Pasar Bagian ini membicarakan strategi penetapan harga untuk perusahaan yang mempunyai kekuatan pasar. Pembicaraan dimulai dengan strategi penetapan harga yang masih sederhana (basic). Kemudian diteruskan dengan strategi lanjutan, seperti diskriminasi harga, penetapan harga dua bagian, penetapan harga blok, dan penggabungan komoditas. Juga akan dibicarakan strategi lanjutan untuk struktur permintaan dan biaya yang khusus, seperti penepatan harga untuk situasi peak, subsidi silang, dan transfer pricing. Bagian akhir membicarakan strategi lanjutan untuk pasar
Universitas Gadjah Mada
dengan kompetisi harga yang ketat. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan menggunakan peralatan OHP atau viewer. Minggu 12: Ekonomi Informasi Bagian ini membicarakan pengambilan keputusan dalam kondisi ketidakpastian. Sebelumnya, selalu diasumsikan bahwa manajer bisa memperoleh informasi dengan sempurna. Asumsi yang lebih realistic, lebih sesuai dengan kenyataan, adalah informasi tidak bisa diperoleh dengan sempurna sehingga menyebabkan kondisi ketidakpastian. Pembicaraan dimulai dengan model ketidakpastian, yaitu model mean dan variance. Kemudian ketidakpastian dihubungkan dengan perusahaan, konsumen, dan pasar. Dalam masing-masing pembicaraan, ketidakpastian tersebut dihubungkan dengan risk aversion dan maksimisasi keuntungan. Bagian akhir membicarakan lelang (auctions), meliputi tipe-tipe, struktur informasi, strategi penawaran yang optimal untuk penawar yang risk-neutral. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan menggunakan peralatan OHP atau viewer. Minggu 13: Pedoman Manajer terhadap Pemerintah di Pasar Bagian-bagian sebelumnya membicarakan mekanisme perdagangan dengan menggunakan kacamata perdagangan bebas tanpa ada intervensi pemerintah. Dalam kenyataannya, pemerintah melakukan intervensi untuk mencegah kegagalan pasar. Kegagalan pasar yang mungkin terjadi adalah adanya kekuatan perusahaan yang berlebihan (seperti monopoli), eksternalitas, barang public, dan informasi yang tidak lengkap. Karena pemerintah mempunyai kekuatan untuk mengatur (membuat peraturan), beberapa pihak akan berusaha mempengaruhi pemerintah untuk membuat peraturan yang menguntungkan mereka (aktivitas tersebut sering disebut sebagai rent seeking). Rent seeking dibicarakan kemudian. Bagian terakhir membicarakan kebijakan pemerintah untuk pasar internasional. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan menggunakan peralatan OHP atau viewer.
Universitas Gadjah Mada
Minggu 14: Peraturan Perundangan Kegiatan Bisnis Bagian ini membicarakan beberapa peraturan perundangan di Indonesia yang patut diperhatikan oleh manajer. Peraturan tersebut antara lain adalah Undang-Undang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Anti Monopoli, Undang-Undang Penggabungan Usaha, dan lainnya (Undang-Undang mengenai ketenagakerjaan, misalnya). Tujuan utama adalah agar manajer Indonesia bisa mengamati peraturan yang relevan dengan kondisi bisnis di Indonesia. Kuliah diberikan dengan metode ceramah, diskusi, dengan menggunakan peralatan OHP atau viewer.
Evaluasi: Penilaian atau evaluasi dilakukan melalui pemberian tugas, kuis, soal-soal latihan, partisipasi di kelas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Bobot penilaian untuk masing-masing komponen penilaian adalah sebagai berikut ini.
Mid-term
30%
Ujian Akhir
30%
Kuis dan partisipasi kelas
20%
Tugas
20%
Bahan dan Referensi Baye, Michael R., Managerial Economics and Business Strategy, McGraw Hill, Boston, 2000. Maurice, Thomas, Managerial Economics, McGraw Hill, Prentice Hall, Singapore, 199
Universitas Gadjah Mada
1. Contoh Kuis KUIS EKONOMI MANAJERIAL Nama ____________________________________ No Mhs ____________________ OPEN BOOK. TIDAK BOLEH KERJASAMA DENGAN LAINNYA. 1. Dengan gambar, jelaskan efek substitusi (substitution effect) dan efek pendapatan (income effect) untuk produk inferior. 2. Misalkan fungsi produksi adalah: Q = K°5 L°'5 Modal fixed pada 1 unit. a. Hitung average product of labor , marginal product of labor, j ika 9 unit tenaga kerja digunakan b. Jika biaya tenaga kerja = 10, harga produk = 100, tentukan tenaga kerja dan output yang memaksimumkan profit. 2. Contoh Tugas Tugas melakukan estimasi kurva permintaan dengan menggunakan tehnik regresi. Tugas dikerjakan dengan software statistik seperti SPSS, SAS, atau Excel. Misalkan kita mempunyai model fungsi permintaan non-linear sebagai berikut ini. Q=aP Data kuantitas yang diminta dan harga bisa dilihat pada table berikut ini. Tabel. Kuantitas Yang diminta dan Harga Produk Observasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kuantitas 28 69 43 32 42 72 66 49 70 60
Harga 250 400 450 550 575 375 450 400 375 420
Dengan menggunakan data pada table di atas, lakukan estimasi fungsi permintaan. Evaluasi apakah estimasi yang dihasilkan cukup baik atau tidak.
Universitas Gadjah Mada
3. Contoh Soal Latihan Misalkan kurva permintaan dan penawaran sebagai berikut ini. Qd = 5.800 — 6P Qs = 4P — 120 a. Gambarkan kurva permintaan dan penawaran b. Hitung harga dan kuantitas keseimbangan c. Apa yang terjadi jika ada pembatasan harga sebesar 600?
Universitas Gadjah Mada
4. Contoh Ujian Tengah dan Ujian Akhir Semester UJIAN MID-SEMESTER EKONOMI MANAJERIAL WAKTU: 120 MENIT CLOSED BOOK NAMA _________________________________ NO MHS ____________________ I. Seorang manajer mencoba mengestimasi fungsi permintaan dengan model nonlinear sebagai berikut ini. Qxd = a Pxß1 Pyß2 Mß3 Axß4 dimana Qxd= Kuantitas produk x yang diminta Px = Harga produk x Py = Harga produk y M = Pendapatan Ax = Iklan untuk produk x Estimasi dilakukan dengan metode regresi, dengan jalan mentransformasikan fungsi permintaan ke dalam fungsi linear melalui tranformasi log. Hasilnya bisa dilihat pada tabel berikut ini. Koefisien regresi Nilai t Variabel Intercept 32,11 -190,13 Harga Produk x 3,18 -1.05 1,99 Harga Produk y 3,98 2,99 Pendapatan 3,61 0,63 1,88 Iklan Produk x R-square = 0,922; F-value = 4,18 (F-kritis 3,18)
Nilai p 0,0001 0,015 0,020 0,017 0,341
1. Evaluasi bagaimana menilai baik tidaknya hasil estimasi di atas. 2. Interpretasikan arti koefisien yang diperoleh (untuk harga produk x, harga produk y dan pendapatan). 3. Hitung elastisitas harga (sendiri) dari permintaan di atas. II. Seorang manejer sedang mempertimbangkan dua alternatif untuk meningkatkan total revenue: a. Menaikkan harga (meningkatkan marjin keuntungan), atau b. Menurunkan harga (meningkatkan kuantitas yang diminta). Segmen konsumen yang menjadi target diyakini merupakan segmen kelas menengah ke bawah yang biasanya sangat mempertimbangkan harga. Dengan menggunakan konsep elastisitas, jelaskan apa rekomendasi Anda. Anda bisa menambah asumsi jika ada informasi yang kurang.
Universitas Gadjah Mada
III. Qxd = 300 - 0,1 (Px) + 0,2 Py + 0,2M + e Qxs = 200 + 0,30 (Px) - 0,1 PI + 0,5 F + e Pendapatan sebesar 500. Harga y = 100. Harga Input = 200. Jumlah perusahaan=200. a. Hitung kuantitas dan harga keseimbangan. b. Jika pemerintah menetapkan harga maksimal sebesar 300 jelaskan apa yang harus dilakukan oleh pemerintah. Selamat mengerjakan UJIAN AKHIR-SEMESTER EKONOMI MANAJERIAL WAKTU: 120 MENIT CLOSED BOOK NAMA _________________________________ NO MHS ____________________ 1. Jelaskan kenapa terjadi price rigidity pada pasar oligopoli. 2. Jelaskan keseimbangan jangka panjang pada pasar monopolistik, kontraskan pasar monopolistik dengan pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. 3. Misalkan inverse demand function seperti berikut ini. P = 50 — (Q1 + Q2) fungsi biaya adalah sebagai berikut ini. Cl (Q1) = 2Q1 C2 (Q2) = 2Q2 Perusahaan 1 adalah pimpinan (leader), sedangkan perusahaan 2 adalah pengikut. a. Hitung fungsi reaksi perusahaan 2 b. Hitung output perusahaan 1 c. Hitung output perusahaan 2 d. Hitung harga pasar. 4. Misalkan ada informasi berikut. Perusahaan B Strategi Persh Harga Naik A Harga Turun
Harga Turun 10,20 -10,7
Harga Naik 15,8 10,10
Jelaskan bagaimana keseimbangan Nash bisa terjadi. Selamat Mengerjakan.
Universitas Gadjah Mada