Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025
BAB V ARAH KEBIJAKAN
5.1
Mewujudkan Jambi yang Memiliki Keunggulan Kompetitif Keunggulan
kompetitif
merupakan
kemajuan dan kesejahteraan suatu
kunci
untuk
tercapainya
daerah. Bila daerah memiliki
keunggulan kompetitif tinggi, maka akan siap menghadapi tantangan globalisasi dan mampu memanfaatkan meningkatkan
keunggulan
kompetitif
peluang yang ada. Guna
daerah Provinsi Jambi, maka
pembangunan daerah diarahkan untuk: 1. Pengembangan
Perekonomian
Daerah
Berbasis
Keunggulan
Kompetitif Untuk
memperkuat
perekonomian
daerah
yang
berbasis
keunggulan kompetitif maka kegiatan pembangunan ekonomi daerah diarahkan untuk: a. Pengembangan perekonomian daerah diarahkan untuk memperkuat perekonomian daerah yang berorientasi pasar. Perlu dilakukan transformasi dari perekonomian berbasis keunggulan komparatif Sumber
Daya
Alam
(SDA)
menjadi
perekonomian
yang
berkeunggulan kompetitif. Interaksi antar daerah didorong untuk membangun keterkaitan sistem produksi, distribusi dan pelayanan prima. Upaya tersebut dilakukan dengan prinsip; peningkatan produktivitas daerah yang berkelanjutan, pengelolaan kelembagaan
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V-1
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 ekonomi dan kepemerintahan yang baik, dan pengelolaan SDA yang berkelanjutan. b. Pengembangan
perekonomian
daerah
diarahkan
berdasarkan
prinsip demokrasi ekonomi dengan mengutamakan kepentingan daerah dan nasional. Perlu jaminan kesempatan berusaha dan bekerja
bagi
seluruh
masyarakat.
Kebijakan
ekonomi
perlu
memperhatikan secara cermat dinamika pasar dan kepentingan kelompok masyarakat yang lemah, dan kemandirian perekonomian daerah. c. Penguatan
struktur
perekonomian
daerah
dan
peningkatan
pembangunan ekonomi daerah agar pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan diikuti oleh perubahan struktur ekonomi. d. Pengembangan kelembagaan ekonomi diarahkan sesuai dengan dinamika perekonomian dan menerapkan prinsip; tata kelola pemerintah yang
baik, persaingan
usaha yang sehat dan
melindungi konsumen, penerapan teknologi untuk pengembangan perekonomian daerah. e. Peningkatan daya saing diarahkan untuk membangun keunggulan kompetitif bagi produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui sinergitas pelaku usaha, pemerintah daerah, perbankan
daerah
dan
masyarakat
dari
UMKM
sehingga
meningkatkan daya saing ekonomi daerah. f. Perkuatan struktur industri daerah diarahkan untuk menghilangkan ekonomi biaya tinggi, memajukan potensi lokal, membangun infrastruktur yang mendukung, dan memecahkan persoalan yang dialami industri daerah. g. Peningkatan peran pemerintah daerah diarahkan sebagai fasilitator, regulator, dan katalisator untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, menciptakan lingkungan usaha yang kondusif
dan berdaya
saing, serta menjaga keberlangsungan mekanisme pasar.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V-2
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 h. Pembangunan industri berbasis agribisnis diarahkan sebagai motor penggerak
pertanian,
menghasilkan
kelautan
produk-produk
dan
yang
pertambangan
efisien,
modern
yang dan
berkelanjutan serta jasa pelayanan yang baik. i.
Pengembangan IPTEK untuk perekonomian daerah diarahkan untuk
mendukung
daya
saing
daerah
melalui
peningkatan
penguasaan dan penerapan IPTEK dalam kegiatan ekonomi. j.
Pengembangan pasar kerja diarahkan untuk mendorong terciptanya lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan pekerja. Perlu diciptakan pasar kerja yang kompetitif, hubungan industrial yang harmonis dan keselamatan kerja yang baik.
k. Peningkatan
investasi
daerah
diarahkan
untuk
mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah yang tinggi tetapi berkelanjutan dan berkualitas melalui penciptaan iklim
investasi
yang
kondusif,
peningkatan daya saing perekonomian daerah, dan peningkatan kapasitas infrastruktur dasar. l.
Pembangunan
industri
diarahkan
untuk
mewujudkan
industri
berbasis agribisnis yang berdaya saing baik di pasar lokal, regional maupun internasional. Struktur industri yang sehat dan berkeadilan akan mendorong perkembangan ekonomi daerah. Struktur industri yang sehat meniadakan praktik monopoli dan berbagai distorsi pasar lainnya melalui penegakan persaingan usaha yang sehat dan prinsip-prinsip pengelolaan usaha yang baik. Struktur industri diperkuat dengan industri kecil dan menengah sebagai basis industri daerah yang sehat dan terintegrasi dengan industri berskala besar. m. Pembangunan agroindustri yang berdaya saing diarahkan untuk berbasis pada keunggulan komparatif daerah yang potensi SDA cukup besar. Untuk itu, pembangunan agroindustri dilakukan melalui tahapan: (1) Membangun
landasan
pertanian
yang
kokoh
melalui
pengembangan subsistem agrobisnis hulu;
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V-3
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 (2) Mengembangkan subsistem usaha tani melalui pemberdayaan masyarakat pertanian dan pemanfaatan teknologi yang unggul dan berkelanjutan; (3) Mengembangkan
subsistem
agribisnis
hilir
yang
dapat
meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian; (4) Mengembangkan subsistem pemasaran yang dapat menunjang peningkatan penjualan, pendayagunaan sistem informasi pasar baik lokal maupun ekspor; (5) Mengembangkan sistem jasa penunjang sehingga
dapat
mendukung peningkatan produk pertanian terutama yang berorientasi ekspor. n. Pengembangan jasa konstruksi dan perbankan daerah, diarahkan searah dengan kebijakan pengembangan ekonomi daerah guna mendukung
peningkatan
menerapkan dan standar pengembangan
produksi
dan
daya
saing
dengan
pengelolaan nasional dan mendukung
sumberdaya
manusia
daerah
dan
serta
diarahkan
untuk
pemanfaatan teknologi. o. Pengembangan
perdagangan
luar
negeri
meningkatkan ekspor guna mendorong pertumbuhan ekonomi melalui : (a) peningkatan daya saing dan akses pasar ekspor (b) pengembangan spesifikasi lokal dan standar produk barang dan jasa yang berkualitas ekspor. p. Pengembangan
perdagangan
antar
daerah
diarahkan
untuk
memperkokoh sistem distribusi yang baik dan menjamin kepastian berusaha melalui; (1) Pengembangan kelembagaan perdagangan untuk perlindungan konsumen dan persaingan usaha yang sehat; (2)
Pengintegrasian
aktivitas
perekonomian
daerah
dan
peningkatan kesadaran penggunaan produksi lokal, (3) Peningkatan perdagangan antar daerah, dan (4) Penjaminan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V-4
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 q. Pengembangan priwisata diarahkan untuk mendorong kegiatan ekonomi, meningkatkan citra daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat
lokal,
Pengembangan
dan
memperluas
kepariwisataan
kesempatan
dilakukan
secara
kerja.
arif
dan
berkelanjutan atas keragaman pesona keindahan alam, potensi budaya daerah dan pengembangan budaya bangsa. r. Pengembangan Koperasi dan UMKM diarahkan untuk menjadi pelaku ekonomi yang berorientasi agribisnis dan berdaya saing untuk
penyediaan
Pengembangan
barang
Koperasi
dan dan
jasa UMKM
kebutuhan diarahkan
masyarakat. pula
untuk
peningkatan kompetensi perkuatan kewirausahaan dan peningkatan produktivitas melalui upaya peningkatan adaptasi kebutuhan pasar, pemanfaatan dan penerapan teknologi tepat guna. Pengembangan Koperasi dan UMKM harus terintegrasi dalam agribisnis dan mendukung ketahanan pangan, serta perkuatan daya saing industri khususnya agroindustri. s. Pengembangan perbankan daerah diarahkan untuk peningkatan kemampuan perbankan konvesional dan perbankan syariah dalam perekonomian
daerah
dan
peningkatan
kontribusi
lembaga
keuangan Non bank seperti pegadaian, leasing, ventura, asuransi untuk penguatan permodalan. t. Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah diarahkan agar pengelolaan
membangun
bertanggung jawab
dan
sistem
anggaran
menjamin
yang
transparan,
peningkatan nilai
guna.
Peningkatan kemandirian keuangan daerah, juga diarahkan kepada pengurangan
ketergantungan
dengan
pemerintah
peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah.
pusat
dan
Pembiayaan
pembangunan daerah diarahkan pula untuk menjamin peningkatan pelayanan publik yang baik dan peningkatan daya saing ekonomi daerah.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V-5
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025
2. Pembangunan Sumberdaya Manusia (SDM) yang Berkualitas dab Berdaya Saing Pembangunan SDM memiliki peran yang sangat penting dalam mewujud-kan Jambi yang maju dan mandiri, sehingga mampu berdaya saing dalam era globalisasi. Pembangunan SDM diarahkan untuk peningkatan kualitas SDM melalui upaya berikut ini: a. Pengendalian peningkatan
laju
pertumbuhan
pelayanan
penduduk,
keluarga
diarahkan
berencana
dan
untuk
kesehatan
reproduksi yang terjangkau dan berkualitas guna terbentuknya keluarga kecil yang bahagia. Penataan distribusi dan mobilitas penduduk
ditujukan untuk penyebaran
seimbang sesuai
dengan daya dukung
penduduk yang lebih dan daya tampung
lingkungan. Sistem administrasi kependudukan yang baik diperlukan untuk mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta mendorong terakomodasinya hak penduduk dan perlindungan sosial. b. Pembangunan pendidikan diarahkan untuk meningkatkan harkat, martabat dan kualitas manusia agar mampu bersaing dalam era globalisasi dengan tetap berlandaskan pada norma kehidupan masyarakat dan tanpa diskriminasi. Pelayanan pendidikan untuk semua jalur, jenis dan jenjang pendidikan perlu disediakan secara berkualitas dengan biaya yang terjangkau dan pemberian biaya pendidikan gratis bagi pendidikan dasar. Penyediaan pelayanan pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan sosial ekonomi
dan
pertumbuhan
ekonomi
yang
berkualitas.
Pembangunan pendidikan diarahkan pula guna menumbuhkan akhlak mulia dan
kearifan lokal serta kemampuan peserta didik
untuk hidup dalam masyarakat yang multikultur. Pembangunan pendidikan diarahkan juga pada pendidikan dan pelatihan yang
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V-6
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 berbasis pada keunggulan komperatif darah. Penyediaan pelayanan pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas penduduk juga perlu diberikan. c. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan manajemen kesehatan. Upaya tersebut memperhatikan pula dinamika kependudukan, epidemiologi
penyakit,
kemajuan IPTEK,
perubahan
dan
ekologi
dan
lingkungan,
globalisasi. Peningkatan perilaku dan
kemandirian masyarakat, juga dilakukan melalui upaya promotif dan preventif kesehatan. d. Pemberdayaan perempuan dan anak diarahkan pada peningkatan kualitas hidup keluarga dan peran perempuan, kesejahteraan dan perlindungan perempuan dan anak, penurunan tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak, serta penguatan kelembagaan dan jaringan pengarusutamaan gender. e. Pembangunan pemuda yang diarahkan untuk peningkatan kualitas dan partisipasi pemuda di berbagai bidang pembangunan terutama di bidang ekonomi, sosial budaya, iptek serta politik. Di samping itu pembangunan olahraga
diarahkan
pada peningkatan
budaya
olahraga dan prestasi olahraga di kalangan masyarakat.
3. Peningkatan
Penguasaan,
Pemanfaatan
dan
Inovasi
Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Penguasaan, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi diarahkan untuk: a. Pemberian prioritas penelitian dan pengembangan IPTEK untuk menghasilkan teknologi tepat guna yang beriorientasi kebutuhan masyarakat dan dunia usaha, BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V-7
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 b. Peningkatan kapasitas dan kemampuan IPTEK melalui perkuatan kelembagaan, sumberdaya dan jaringan IPTEK daerah. c. Penciptaan iklim inovasi melalui pembuatan skema insentif yang tepat dalam pengembangan IPTEK daerah. d. Pengembangan budaya IPTEK di tengah masyarakat. Pembangunan IPTEK juga diarahkan untuk pemanfaatan teknologi hasil penelitian dan rekayasa IPTEK bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, kemandirian dan daya saing daerah. e. Pembangunan
IPTEK
juga
diarahkan
untuk
1)
Peningkatan
produktivitas pertanian terutama untuk mendukung pembangunan agribisnis disektor hulu, budidaya dan hilir guna meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan, 2) Peningkatan ketersediaan energi melalui penciptaan dan pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan,
3)
Peningkatan
kualitas kesehatan dan pendidikan
serta, 4) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pelayanan publik yang prima. f. Pengembangan IPTEK diarahkan pula melalui pengembangan SDM, IPTEK dan pengembangan sinergi kebijakan IPTEK lintas sektor, perumusan agenda riset daerah yang selaras dengan kebutuhan daerah,
peningkatan
sarana
dan
prasarana
IPTEK,
dan
pengembangan mekanisme intermediasi IPTEK. Penguatan sistem inovasi yang mendorong pembangunan ekonomi daerah yang berbasis IPTEK. Kemudian, diupayakan peningkatan kerjasama penelitian antar lembaga litbang, perguruan tinggi dan dunia usaha, untuk penumbuhan industri baru berbasis produk penelitian. 4. Membangun Infrastruktur yang Maju dan Berkualitas Pembangunan sarana dan prasarana yang maju dan berkualitas diarahkan untuk: a. Pembangunan
transportasi
daerah
diarahkan
untuk
1).
Memperlancar pergerakan orang dan barang guna mendorong
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V-8
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 transaksi perdagangan 2). Menciptakan jaringan pelayanan secara intern dan antarmoda angkutan melalui pembangunan prasarana dan
sarana
transportasi,
berpartisipasi
dalam
3).
Mendorong
penyediaan
stakeholders
pelayanan
untuk
transportasi,
4).
Menghilangkan bentuk monopoli agar dapat memberikan alternatif pilihan
bagi
pengguna,
5).
Mempertahankan
keberpihakan
pemerintah daerah sebagai regulator pelayanan kepada masyarakat; 6). Menyatukan persepsi dan langkah pelaku penyedia jasa transportasi untuk memberikan pelayanan transportasi yang prima; 7). Mempercepat dan memperlancar pergerakan muatan orang dan barang melalui peningkatan pembangunan angkutan jalan dan sungai. b. Pembangunan
perumahan
diarahkan
untuk
1).
Peningkatan
penyediaan perumahan dan lahan untuk masyarakat berpendapatan rendah.
2).
Peningkatan
pemenuhan
kebutuhan
penyediaan
prasarana dan sarana dasar untuk kawasan rumah sederhana sehat,
3).
Penyediaan
pembiayaan
prasarana
dan
sarana
perumahan yang murah, 4). Peningkatan kualitas pelayanan prasarana dan sarana lingkungan pada kawasan kumuh perkotaan. Penanganan persampahan dan drainase diarahkan untuk 1) Peningkatan kualitas pengelolaan dan pelayanan persampahan dan air limbah, 2). Pemberian ruang yang kondusif bagi masyarakat dan dunia usaha untuk berperan persampahan, persampahan
3).
secara aktif dalam pelayanan
Peningkatan
melalui
pelayanan kesehatan, 4).
kualitas
pendidikan,
pelatihan
SDM dan
pengelola perbaikan
Peningkatan kinerja pengelola Tempat
Pembuangan Akhir Sampah dengan sistem sanitary landfil. c. Pembangunan prasarana jalan dan jembatan diarahkan untuk 1). Pembangunan jalan yang rusak dan rusak berat terutama pada sentra-sentra produksi, 2). Peningkatan kinerja pelayanan prasarana jalan
dengan
mengoptimalkan
pemanfaatan
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
teknologi,
3). V-9
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 Pengembangan profesionalisme
dan kemandirian institusi serta
SDM penyelenggara prasarana jalan, 4) Pembangunan jembatan yang dapat mendorong pengembangan daerah dan membuka daerah yang terisolir. d. Pembangunan air minum diarahkan untuk 1) Peningkatan akses masyarakat terhadap air minum perpipaan melalui peningkatan kapasitas pelayanan
air
minum, 2) Peningkatan kesadaran
stakeholder akan pentingnya pelayanan air minum yang sehat dan berlanjut, 3) Peningkatan kinerja pengelola air minum atau BUMD pengelola air minum 4) Peningkatan kualitas SDM pengelola air minum
melalui
pendidikan
dan
pelatihan,
guna
mengurangi
kebocoran air dan menghasilkan air minum yang berkualitas. e. Pembangunan kelistrikan diarahkan untuk peningkatan kemampuan pemenuhan kebutuhan tenaga listrik daerah dan kemampuan pelayanannya.
Peningkatan
kemampuan pemenuhan kebutuhan
listrik dilakukan dengan mencari sumber-sumber baru didaerah potensial untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga Air (PLTA). Pembangunan kelistrikan juga di arahkan untuk membangun jaringan infrastruktur listrik sampai pelosok pedesaan sehingga terjadi peningkatan jangkauan pelayanan listrik baik untuk industri maupun untuk rumah tangga. f. Pembangunan pengetahuan
telematika dan
diarahkan
pemahaman
pada
peningkatan
masyarakat
terhadap
pendayagunaan telematika dan pemanfaatan aplikasi teknologi informasi untuk mengurangi kesenjangan digital. g. Pembangunan infrastruktur diarahkan pada peningkatan infrastruktur transportasi dan komunikasi dari dan ke daerah-daerah tertinggal. Peningkatan kualitas kehidupan suku terasing juga dilakukan melalui
peningkatan
fasilitas
pelayanan
kebutuhan
dasar.
Pemanfaatan wilayah diarahkan pada reorientasi Rencana Tata
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V - 10
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 Ruang Wilayah Provinsi Jambi, yang memperhatikan keberadaan suku terasing dalam kawasan pembangunan daerah.
Terwujudnya
daerah
yang
memiliki
keunggulan
kempetitif
ditunjukkan oleh kriteria berikut ini: a. Tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sehingga pendapatan per kapita pada tahun 2025 mencapai sekitar US$ 5.000, dengan tingkat pengangguran dan kemiskinan dibawah 5%. b. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan diikuti pula oleh perubahan struktur ekonomi dan sosial masyarakat. c. Meningkatnya pembangunan. meningkatnya
kualitas
SDM,
Peningkatan Indeks
dan
peran
kualitas
Pembangunan
SDM
perempuan ditandai
Manusia
dalam dengan
(IPM),
Indeks
Pembangunan Gender (IPG), dan indeks kesejahteraan rakyat. d. Terbangunnya struktur perekonomian yang kuat berbasis ekonomi kerakyatan dan keunggulan kompetitif. Sektor pertanian dan pertambangan menjadi basis ekonomi yang dikelola secara efisien dan menghasilkan komoditi berkualitas. Agroindustri yang berdaya saing menjadi motor penggerak perekonomian, guna meningkatkan kualitas pelayanan yang bermutu dan berdaya saing. e. Terbangunnya jaringan infrastruktur perhubungan antar moda yang baik dan terintegrasi. Terpenuhinya pasokan tenaga listrik yang efisiensi dan sesuai kebutuhan. Terwujudnya konservasi sumber daya air yang mampu menjaga keberlanjutan fungsi sumber daya air. f. Meningkatnya profesionalisme aparatur daerah untuk mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan profesional, guna mendukung pembangunan daerah yang berkualitas dan berlanjut.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V - 11
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 5.2
Mewujudkan Masyarakat Beriman, Bertaqwa dan Berbudaya Terciptanya masyarakat yang agamis, bermoral dan beretika
sangat penting bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang penuh toleransi, tenggang rasa, dan harmonis. Disamping itu, peningkatan kesadaran akan beragama dan budaya akan menciptakan iklim kondusif dan harmonis sehingga nilai-nilai kearifan lokal akan mampu merespon modernisasi secara positif dan produktif. Pembangunan agama diarahkan untuk mengimplementasikan fungsi dan peran agama sebagai landasan moral dan etika dalam membina akhlak mulia, memupuk etos kerja, menghargai prestasi dan menjadi
kekuatan
pendorong
untuk
mencapai
kemajuan
dalam
pembangunan diri pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pembangunan agama diarahkan pula guna meningkatkan harmonisasi kehidupan internal dan antar umat beragama dengan meningkatkan rasa saling percaya dan harmonisasi antar kelompok masyarakat sehingga
terciptanya
kehidupan
masyarakat
yang soleh,
toleran,
tenggang rasa, dan harmonis. Pembangunan budaya daerah diarahkan pada pengembangan budaya inovatif yang beriorentasi iptek dengan mengutamakan nilai-nilai kearifan lokal agar masyarakat mampu menguasai iptek serta bersaing di era globalisasi. Pengembangan budaya iptek tersebut dilakukan melalui peningkatan penghargaan masyarakat terhadap iptek dengan pengembangan budaya membaca dan menulis, masyarakat pembelajar, masyarakat cerdas dan kreatif dalam rangka pengembangan tradisi iptek. Kemudian, diupayakan pula merubah budaya konsumtif menjadi budaya produktif. Pengungkapan kreativitas, melalui kesenian daerah dan olahraga didorong untuk mewujudkan keseimbangan material, spiritual dan emosional.
Pengembangan iptek, kesenian daerah dan olahraga
diletakkan dalam kerangka peningkatan harkat, martabat dan peradaban
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V - 12
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 manusia. Pembangunan budaya juga diarahkan pada peningkatan penghargaan terhadap nilai-nilai keragaman budaya. Terwujudnya suatu masyarakat yang ber-Iman, ber-Taqwa dan berbudaya ditandai oleh : a. Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, toleran dan dinamis. b. Makin mantapnya budaya daerah yang tercermin dari meningkatnya peradaban,
harkat
dan
martabat
serta
kearifan
lokal
dan
meningkatnya penghargaan terhadap keragaman budaya, termasuk kesenian daerah dan budaya berorientasi iptek.
5.3
Mewujudkan Masyarakat Demokratis dan Taat Hukum Masyarakat yang demokratis dan taat hukum merupakan landasan
untuk pembangunan daerah yang maju, mandiri, adil dan sejahtera. Demokrasi
akan
meningkatkan
partisipasi
masyarakat
dalam
pembangunan daerah. Ketaatan hukum akan menciptakan ketertiban dan terjaminnya ekspresi potensi masyarakat secara maksimal. Untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis dan taat hukum diarahkan melalui: a. Peningkatan peran pemerintah daerah dan masyarakat diarahkan untuk pembentukan kemandirian, kedewasaan dan penguatan peran masyarakat. Diarahkan pula penataan pranata kemasyarakatan, lembaga hukum dan lembaga politik daerah untuk membangun kemandirian masyarakat. Dan peningkatan rasa saling percaya dan harmonisasi hubungan antar kelompok masyarakat. b. Penataan proses
politik
daerah
diarahkan
pada
proses
pengalokasian kekuasaan yang diwujudkan melalui: (1) Peningkatan kualitas proses dan mekanisme seleksi publik yang terbuka bagi pejabat politik dan publik; (2) Peningkatan komitmen politik yang
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V - 13
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 tegas terhadap pentingnya kebebasan media berserikat, berkumpul dan menyatakan
masa, keleluasaan
pendapat setiap warga
berdasarkan aspirasi politik nya. c. Pengembangan budaya politik diarahkan pada proses penanaman nilai-nilai demokratis yang diupayakan melalui penciptaan kesadaran budaya dan pernghormatan terhadap nilai-nilai demokratis dan Hak Azazi Manusia (HAM), serta nilai-nilai toleransi, dan nasionalisme. d. Peningkatan peranan komunikasi dan informasi diarahkan pada proses pencerdasan masyarakat dalam kehidupan politik melalui: (1) Perwujudan kebebasan pers yang lebih mapan, terlembaga,
dan
bertanggung jawab serta menjamin hak masyarakat berpendapat dan mengawasi pemerintahan daerah; (2) Perwujudan pemerataan informasi yang luas dan mendorong munculnya media massa daerah yang independen; (3) Penciptaan jaringan informasi yang lebih interaktif antara masyarakat dan pengambil keputusan politik; (4) Penciptaan
jaringan teknologi informasi dan
komunikasi yang
menghubungkan seluruh jaringan informasi. e. Pembangunan hukum diarahkan pada upaya mengimplementasikan peraturan daerah yang berfungsi sebagai sarana untuk mewujudkan ketertiban,
keadilan,
dan kesejahteraan. Pembangunan
tersebut meliputi pembangunan
materi
hukum,
struktur
hukum hukum,
aparat hukum, sarana dan prasarana hukum serta masyarakat yang mempunyai kesadaran dan budaya hukum yang tinggi. f. Pemantapan kelembagaan hukum daerah, diarahkan untuk; penataan kedudukan, fungsi dan peranan institusi hukum dalam mendukung kelembagaan hukum pusat guna mewujudkan ketertiban; kepastian hukum; keadilan dan perlindungan hak asasi manusia, serta hirakhi peraturan/perundangan. g. Penegakan
hukum
diarahkan
untuk
menjaga
bekerjanya
norma/kaedah hukum di dalam masyarakat serta mempertahankan nilai-nilai sosial dan rasa keadilan masyarakat melalui tindakan-
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V - 14
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 tindakan korektif terhadap perilaku
yang
tidak
sesuai
dengan
norma dan kaedah hukum dan menimbulkan gangguan terhadap masyarakat dan pembangunan daerah. h. Peningkatan kualitas pelayanan hukum kepada masyarakat diarahkan untuk; (1) Penyederhanaan syarat dan prosedur dalam perizinan; (2) Pemberian bantuan hukum bagi para pencari keadilan yang kurang mampu. i.
Pengembangan budaya hukum diarahkan untuk peningkatan ketaatan dan penghormatan masyarakat dan aparat pemerintah terhadap hukum
melalui:
(1)
Penyuluhan
hukum
secara
intensif,
dan
mengembangkan nilai-nilai hukum adat; (2) Pelayanan hukum yang adil dan bijak; (3) Penegakan hukum yang tegas dan manusiawi untuk ketertiban dan kepastian hukum.
Masyarakat demokratis dan taat hukum ditandai oleh beberapa kriteria yang antara lain yaitu: 1) Terwujudnya konsolidasi demokrasi dalam kehidupan politik yang terlihat pada kinerja pemerintahan yang berdasarkan hukum, birokrasi yang profesional, masyarakat dan masyarakat yang ekonominya mandiri. 2) Terbentuknya
peraturan/perundang-undangan
daerah
yang
berkualitas dan mencerminkan nilai-nilai sosial, kearifan lokal dan hirarkhi. 3) Membaiknya ketaatan dan penghormatan terhadap hukum dan HAM serta semakin kokohnya supremasi hukum dan penegakan HAM yang mencerminkan kebenaran, keadilan dan aspiratif.
5.4
Mewujudkan Kondisi Aman, Tentram dan Tertib,
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V - 15
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 Terjaminya
keamanan
dan
rasa
aman
bagi
masyarakat
merupakan syarat penting bagi terlaksananya pembangunan daerah di berbagai bidang. Pembangunan keamanan dan ketertiban diarahkan pada terwujudnya kondisi yang aman, tertib dan tentram, serta tegaknya hukum. Kemudian pula terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan hukum kepada masyarakat dan terciptanya situasi yang kondusif bagi pembangunan daerah. Pembangunan keamanan dan ketertiban masyarakat dilaksanakan melalui penataan sistem keamanan yang handal, peningkatan kualitas aparat keamanan dan peningkatan partisipasi masyarakat. Penataan sistem keamanan dan ketertiban dilakukan untuk membangun sistem keamanan terpadu yang berbasis pada masyarakat dan membangun koordinasi dan kerjasama secara sinergis antara masyarakat, satuan linmas, polisi pamong praja, dan kepolisian. Peningkatan kualitas aparat keamanan dan ketertiban dilakukan melalui peningkatan kemampuan profesional dan pemantapan kualitas moral dan etika, serta peningkatan budaya disiplin yang diikuti dengan peningkatan kesejahteraan aparat. Peningkatan keamanan
peran
aktif
masyarakat
dalam
pembangunan
dan ketertiban masyarakat dilakukan dengan cara: (a)
membangun komunikasi yang efektif antara aparat keamanan dengan masyarakat (b) meningkatkan kapasitas masyarakat untuk berpatisipasi dalam pembangunan keamanan dan ketertiban masyarakat dan (c) meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. Terwujudnya kondisi aman, tertib dan tentram diperlihatkan oleh kriteria berikut ini: a. Membaiknya kondisi keamanan, ketertiban dan ketentraman dalam masyarakat yang tergambar dari meningkatnya kualitas layanan hukum terhadap korban; semakin efektifnya penanganan kejahatan
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V - 16
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 dan pelanggaran serta menurunnya kejahatan dan pelanggaran hukum. b. Tertatanya
sistem
keamanan
yang
handal,
meningkatnya
profesionalisme aparat keamanan dan meningkatnya
partisipasi
masyarakat dalam menangani masalah keamanan, ketertiban dan ketentraman.
5.5
Mewujudkan Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan, Peningkatan pemerataan pembangunan dan berkeadilan akan
dapat meningkatkan stabilitas keamanan dan mengurangi konflik sosial baik
secara
vertikal
maupun
horizontal.
Guna
mewujudkan
pembangunan yang merata dan berkeadilan ini maka pembangunan daerah di arahkan pada: 1. Peningkatan percepatan pembangunan dan pertumbuhan kawasan strategis diarahkan untuk mengembangkan daerah tertinggal dalam satu sistem pengembangan ekonomi, tanpa mempertimbangkan batas administrasi. Kemudian, perlu pula mengembangkan produk unggulan daerah melalui koordinasi, sinkronisasi dan kerjasama antar sektor guna meningkatkan investasi daerah. 2. Peningkatan
keberpihakan
pemerintah
diarahkan
pada
daerah
tertinggal agar dapat tumbuh dan berkembang secara lebih cepat guna
mengejar
pembangunannya
ketertinggalan infrastruktur
masyarakat melalui skema
pembangunannya dasar
pemberian
pada
melalui
pemberdayaan
kredit rumah. Diperlukan
juga penguatan kegiatan ekonomi dengan kawasan strategis dalam satu sistem pengembangan ekonomi. 3. Percepatan pembangunan kota-kota kecil dan menengah diarahkan untuk dapat menjalankan pembangunan
dan
perannya
untuk
sebagai motor penggerak
melayani
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
kebutuhan
warganya.
V - 17
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 Pembangunan kota tersebut diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dasar perkotaan sesuai dengan karakteristik kota. 4. Peningkatan
keterkaitan
kegiatan
ekonomi
perkotaan
dengan
perdesaan diarahkan secara sinergis dalam suatu sistem wilayah pengembangan ekonomi. Peningkatan keterkaitan tersebut ditujukan untuk perluasan dan diversifikasi aktivitas ekonomi di perdesaan yang terkait dengan pasar di perkotaan. 5. Pertumbuhan daerah perkotaan diarahkan kedalam suatu sistem daerah
pembangunan
perkotaan
yang
terpadu
dan
mempertimbangkan pembangunan yang berkelanjutan, melalui : (1) Penerapan manajemen perkotaan yang optimal dan pengendalian pemanfaatan ruang (2) Pengembangan kegiatan ekonomi kota yang ramah lingkungan dan peningkatan kemampuan keuangan daerah perkotaan (3) Revitalisasi kawasan kota melalui pembangunan kembali kawasan, peningkatan kualitas
lingkungan
fisik, sosial, budaya
serta penataan kembali pelayanan fasilitas publik. 6. Pembangunan
perdesaan
diarahkan
pada:
pengembangan
agropolitan; peningkatan kapasitas SDM perdesaan, pengembangan jaringan infrastruktur perdesaan dan kota-kota kecil penciptaan keterkaitan fisik, sosial dan ekonomi yang saling komplementer dan menguntungkan; peningkatan akses informasi pemasaran, lembaga keuangan,
kesempatan
kerja
teknologi
tepat
guna
dan
pengembangan potensi masyarakat. 7. Pembangunan daerah diarahkan pada berkelanjutan pemanfaatan rencana
tata
ruang
sebagai
acuan
kebijakan
spasial
bagi
pembangunan lintas sektor maupun daerah agar pemanfaatan ruang dapat serasi dan seimbang. 8. Penerapan
sistem
pengelolaan
pertanahan
diarahkan
pada:
penegakan hukum terhadap hak atas tanah melalui penerapan prinsip-prinsip: keadilan, transparansi, demokrasi dan menghormati hak
adat.
Kemudian
diarahkan
pula
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
pada
penyempurnaan V - 18
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah serta penciptaan insentif perpajakan sesuai dengan luas, lokasi dan penggunaan tanah. Peningkatan penyelesaian sengketa pertanahan melalui
kewenangan
administrasi,
peradilan,
maupun
diluar
pengadilan. 9. Pengembangan kapasitas
pemerintah
daerah
diarahkan pada
peningkatan kapasitas aparat, peningkatan kapasitas
kelembagaan
daerah, peningkatan kapasitas keuangan daerah dan peningkatan kemitraan pemerintah dengan
masyarakat
dan
swasta
untuk
pembiayaan pembangunan daerah, dan penguatan lembaga legislatif. Kemudian, pemberdayaan masyarakat diarahkan untuk ditingkatkan melalui: Peningkatan pengetahuan dan keterampilan; peningkatan akses terhadap modal usaha dan SDA, pemberian kesempatan menyampaikan aspirasi, peningkatan kesempatan dan kemampuan mengelola usaha ekonomi produktif. 10. Peningkatan kerjasama antar daerah kabupaten/kota diarahkan untuk ditingkatkan
melalui
pemanfaatan
keunggulan
daerah
dan
penghilang ego pemerintah kabupaten/kota, serta pembangunan kerja sama antar daerah diarahkan pula melalui sistem jaringan antar daerah sebagai sarana berbagi pengalaman, dan keuntungan dari kerjasama,
maupun
berbagi
tanggung
jawab
pembiayaan
pembangunan secara proporsional. 11. Pembangunan sistem ketahanan pangan diarahkan untuk menjaga ketahanan dan kemandirian pangan daerah melalui peningkatan kemampuan produksi lokal dan kelembagaan ketahanan pangan yang menjamin pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. 12. Pembangunan
koperasi
diarahkan
untuk
berkembang
perannya sebagai wahana untuk meningkatkan posisi efisiensi kolektif para anggotanya, sehingga ekonomi
untuk
peningkatan
tawar dan
menjadi
kesejahteraan
sesuai
gerakan
masyarakat.
Pembangunan usaha mikro kecil dan menegah (UMKM) diarahkan
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V - 19
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 untuk
meningkatkan
pendapatan
kelompok
masyarakat
berpendapatan rendah guna mengurangi kesenjangan pendapatan, melalui
peningkatan
kapasitas
usaha
dan ketrampilan dalam
pengelolaan usaha. 13. Pembangunan yang berkeadilan, bagi masyarakat tertinggal diarahkan pada pemberian perhatian yang lebih besar pada masyarakat miskin, kelompok Suku Anak Dalam (Komunitas
Adat Terpencil)
dan
masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan tertinggal. 14. Pembangunan kesejahteraan sosial diarahkan pada peningkatan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang berkualitas dan pemberdayaan sosial yang tepat guna bagi masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), serta penyediaan sarana pelayanan sosial yang baik. 15. Pembangunan perumahan diarahkan
pada
: (1)
Pembangunan
perumahan yang berkelanjutan, layak huni, terjangkau oleh daya beli masyarakat dan tersedia prasarana dan sarana permukiman yang lengkap dan berkualitas; (2) Pembangunan perumahan yang mandiri, mampu membangkitkan potensi pembiayaan yang berasal dari masyarakat,
menciptakan
lapangan
kerja
serta
meningkatkan
pemerataan pembangunan; (3) Pembangunan perumahan yang memperhatikan fungsi dan keseimbangan lingkungan hidup. 16. Pengentasan
kemiskinan
diarahkan
pada,
perlindungan
dan
pemenuhan kebutuhan dasar secara bertahap dan mengutamakan prinsip kesetaraan. Pemenuhan kebutuhan dasar diarahkan pada peningkatan
pemahaman
kebutuhan
dasar.
Penanggulangan
kemiskinan juga diarahkan pada peningkatan kualitas pelaksanaan otonomi daerah guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat miskin. 17. Peningkatan peran perempuan dan perlindungan anak diarahkan pada penurunan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta
penguatan kelembagaan
dan
jaringan
pengarusutamaan
gender.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V - 20
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 Terwujudnya pembangunan yang merata dan berkeadilan terlihat pada kriteria berikut ini: a. Semakin meratanya tingkat pembangunan di seluruh daerah Provinsi Jambi. b. Meningkatnya peran perempuan dan kesejahteraan masyarakat, berkurangnya kesenjangan antar daerah, kelompok dan gender. c. Kemandirian pangan yang aman, kualitas gizi yang baik dan jaminan pangan untuk setiap rumah tangga. d. Terpenuhinya kebutuhan perumahan yang layak huni bagi seluruh masyarakat dan didukung oleh sistem pembiayaan perumahan yang efisien, akuntabel dan terjangkau.
5.6
Mewujudkan Pembangunan yang Berkelanjutan, Dalam konteks pembangunan
sumber
daya
alam
dan
yang berkelanjutan,
lingkungan
hidup
merupakan
potensi modal
pembangunan daerah dan pendukung sistem kehidupan yang lenih baik. Sumber daya alam yang lestari akan menjamin tersedianya sumber daya yang berkelanjutan bagi pembangunan. Untuk mewujudkan Jambi yang maju, mandiri adil dan sejahtera, maka SDA dan lingkungan hidup harus dikelola secara seimbang untuk menjamin keberlanjutan pembangunan daerah. Pengendaliaan pencemaran dan kerusakan lingkungan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang baik diperlukan penerapan prinsip pembangunan yang berkelanjutan secara konsisten dan diikuti dengan penegakan hukum yang adil dan tegas. Pemulihan dan rehabilitasi kondisi lingkungan hidup diprioritaskan untuk meningkatkan daya dukung lingkungan guna menunjang pembangunan berkelanjutan.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V - 21
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 Peningkatan kapasitas pengelolaan SDA dan lingkungan hidup perlu dilakukan melalui peningkatan kelembagaan pengelola SDA dan lingkungan hidup, penegakan hukum lingkungan yang adil dan tegas; sistem politik yang kredibel dalam mengendalikan konflik; penerapan etika lingkungan serta asimilasi sosial budaya yang semakin mantap, sehingga lingkungan dapat memberikan kenyamanan dan keindahan dalam kehidupan. Cara pandang terhadap lingkungan hidup yang berwawasan etika lingkungan perlu didorong melalui kegiatan produksi dan konsumsi, dan menanamkan etika lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungan hidup diarahkan bagi generasi muda, sehingga tercipta sumberdaya manusia yang berkualitas
yang
peduli
terhadap
isu
SDA
dan
lingkungan hidup. Generasi muda harus mampu berperan sebagai penggerak untuk penerapan
konsep
pembangunan
berkelanjutan
dalam kehidupan sehari- hari.
Dalam
penerapan
prinsip-prinsip
pembangunan
yang
berkelanjutan maka pelaksanaan pembangunan diarahkan pada: 1. Pendayagunaan SDA yang Terbarukan Pendayagunaan SDA terbarukan seperti hutan, pertanian, perikanan, dan perairan, diarahkan pada pemanfaatan secara rasional dan bertanggung jawab melalui pendayagunaan fungsi dan manfaat yang berimbang. Pengelolaan SDA terbarukan yang berada dalam kondisi kritis, diarahkan untuk direhabilitasi dan dipulihkan daya dukungnya. Pendapatan yang berasal dari pemanfaatan SDA terbarukan harus diinvestasikan
kembali
untuk
pemulihan,
rehabilitasi,
dan
pencadangan. 2. Pengelolaan SDA yang Tidak Terbarukan.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V - 22
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 Pengelolaan SDA yang tidak terbarukan seperti bahan tambang, mineral dan sumber daya energi diarahkan untuk tidak digunakan secara langsung, melainkan dijadikan sebagai input untuk proses produksi berikutnya sehingga menghasilkan nilai tambah. Pendapatan yang diperoleh dari kelompok SDA ini diarahkan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi dengan diinvestasikan pada sektor yang produktif, guna keperluan reklamasi, konservasi, dan memperkuat pendanaan untuk pencarian sumber energi alternatif dan terbarukan. Pembangunan energi terus diarahkan kepada penganekaragaman energi, konservasi energi dengan memperhatikan pengendalian lingkungan hidup.
3. Pelestarian Sumber Daya Air Pelestarian sumber daya air diarahkan untuk menjamin keberlanjutan daya dukung dan menjaga kelestarian fungsi daerah tangkapan air dan keberadaan air tanah, mewujudkan keseimbangan antara pasokan dan kebutuhan melalui pengngendalian permintaan air. Untuk meningkatkan
efisiensi
penggunaan
air dilakukan pengendalian
penawaran air untuk meningkatkan kapasitas pasokan, air dan memperkokoh kelembagaan sumber daya air untuk keterpaduan dan kualitas pelayanan air kepada masyarakat. 4. Peningkatkan Nilai Tambah Atas Pemanfaatan SDA Peningkatan nilai tambah atas pemanfaatan SDA tropis diarahkan pada diversifikasi produk dan inovasi pengolahan hasil SDA tropis agar mampu menghasilkan barang dan jasa yang memiliki nilai tambah yang tinggi dan berdaya saing global. Arahan pengembangan industri yang berbasis SDA, tetap menekankan pada pemeliharaan SDA dan peningkatan kualitas dan kuantitasnya. Perhatian khususnya
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V - 23
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 juga diarahkan kepada masyarakat lokal agar dapat memperoleh akses
dan
menikmati
hasil
dari
pemanfaatan
SDA
tersebut.
Pembangunan daerah tidak hanya berlandaskan pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga keberpihakan kepada lingkungan hidup. 5. Pengembangan SDA Khas Pengembangan SDA yang
khas diarahlan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat lokal, mengembangkan kawasan strategis dan memperkuat kapasitas daerah untuk pembangunan berkelanjutan. pemanfaatan
Peningkatan
partisipasi
masyarakat
yang dalam
SDA dan lingkungan hidup dilaksanakan melalui
pemberdayaan institusi sosial dan ekonomi lokal, serta pengakuan terhadap
hak adat dan ulayat. Pengelolaan SDA pada kawasan
tertinggal diarahkan juga percepatan pembangunan daerah, tetapi tetap mengedepankan keberlanjutan pembangunan. 6. Pembangunan Berwawasan Lingkungan Pembangunan
berwawasan
lingkungan
diarahkan
untuk
mengembangkan kemampuan dan penerapan sistem deteksi dini dan diseminasi informasi secara dini tentang ancaman bencana alam berupa banjir dan kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat. Perlu ditingkatkan identifikasi dan pemetaan daerah rawan bencana banjir dan kebakaran agar dapat diantisipasi secara dini agar dapat memberikan manfaat dan bagi masyarakat.
Terwujudnya pembangunan yang bekelanjutan diperlihatkan oleh kriteria berikut ini: a. Pengelolaan, pemanfaatan dan pelestarian SDA dan lingkungan hidup yang baik. Yang terlihat dari terpeliharanya fungsi dan daya dukung
lingkungan,
terjaminnya
rehabilitasi
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
guna
mendukung V - 24
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 - 2025 peningkatan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi secara seimbang dan berkelanjutan. b. Terpeliharanya kekayaan dan keragaman SDA untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing daerah. c. Terjadinya peningkatan kesadaran dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan SDA dan pelestarian lingkungan hidup guna menjamin kenyamanan dan kualitas kehidupan masyarakat.
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAMBI
V - 25