RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I
Sekolah
: SDN 02 Kopeng
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Pokok Bahasan : Pesawat Sederhana Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu
: 4 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan gaya, gerak, dan energy serta fungsinya
B. Kompetensi Dasar 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat
C. Indikator 1. Mengidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana. 2. Mengidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat. 3. Mengidentifikasi pesawat sederhana jenis pengungkit 4. Mengidentifikasi pesawat sederhana jenis bidang miring.
85
D. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui gambar yang ditayangkan oleh guru, siswa dapat mengidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana dengan benar. 2. Melalui gambar yang ditayangkan oleh guru, siswa dapat mengidentifikasi berbagai jenis benda yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat dengan benar. 3. Melalui contoh benda yang dibawa oleh guru siswa dapat mengidentifikasi pesawat sederhana jenis pengungkit dengan benar. 4. Melalui contoh benda yang dibawa oleh guru siswa dapat menidentifikasi pesawat sederhana jenis bidang miring dengan benar.
E. Materi Pelajaran Pesawat Sederhana adalah alat yang berfungsi untuk membantu atau memudahkan pekerjaan manusia. Peta Konsep Pesawat Sederhana Jenis-jenis Pesawat Sederhana dan Kegunaannya
Pengungkit/tuas
Pengungkit golongan I
Bidang Miring
Pengungkit golongan II
Katrol
Pengungkit golongan III 86
Roda berporos
1. Jenis-jenis Pesawat Sederhana a. Pengungkit atau tuas 1) Pengungkit Golongan I Jika kamu akan mencabut paku yang tertancap di tembok, apa yang kamu perlukan?paku sulit dicabut dengan tangan. Selain memerlukan tenaga yang kuat, sebatang paku juga terlalu kecil untuk dipegang dengan tangan saat mencabut.oleh karena itu, kamu memerlukan catut untuk mencabut paku dari tembok. Catut menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I. Pada pengungkit golongan I, letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa.
2) Pengungkit Golongan II Pada pengungkit golongan II, letak beban di antara titik tumpu dan kuasa. Kereta sorong, pembuka kaleng, dan pemotong kertas merupakan alat-alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan II. Kereta sorong banyak digunakan oleh pekerja bangunan untuk mengangkut pasir atau material lain. Alat ini berguna untuk membawa
87
benda-benda yang berat selain cepat dan mudah, tenaga yang harus dikeluarkan lebih sedikit.
3) Pengungkit Golongan III Pada pengungkit golongan III, letak kuasa di antara beban dan titik tumpu.
Starpler, pinset, dan sapu menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan III. b. Bidang Miring Tangga merupakan salah satu jenis bidang miring. Jika memanjat pohon secara langsung, beban tubuh kita akan tertumpu pada tangan dan
88
kaki. Namun, bila memakai tangga, beban tubuh akan ditahan oleh anak tangga yang akan kita injak. Itulah sebabnya seolah-olah pekerjaan kita terasa lebih ringan. Sebenarnya, pekerjaan kita tetap, tetapi diperingan oleh alat. Jadi, dengan menggunakan bidang miring kita dapat menghemat tenaga. Prinsip yang sama juga diterapkan pada tangga bangunan bertingkat.
c.
Katrol Bayangkan jika kamu harus mengambil air dari sumur tanpa menggunakan timba. Beban yang diangkat akan terasa sangat berat. Akan tetapi jika pekerjaan tersebut dilakukan dengan timba maka akan terasa lebih ringan. Sebenarnya beban tidak berkurang, hanya saja beban tidak hanya bertumpu pada tangan tetapi juga badan. Inilah prinsip kerja katrol, ada empat jenis katrol, antara lain : 1) Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda. 2) Katrol bebas : katrol yang berpindah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda. 89
3) Katrol rangkap : katrol yang terdiri dari satu katrol yang disusun berjajar. 4) Katrol ganda atau takral : katrol yang terdiri lebih dari satu katrol yang disatukan dengan menggunakan tali. d. Roda berporos Pada jaman dulu, orang-orang memindahkan beban berat dengan meletakan beban diatas batang pohon yang digerakan menggelinding. Pada perkembanganya akhirnya dibuat roda dengan menggunakan poros. Peralatan yang menggunakan roda berpasangan biasanya dihubungkan pada poros roda. Poros roda berada pada titik temu jari-jari roda. Adanya roda memungkinkan orang untuk bergerak lebih cepat. Contohnya adalah sepeda motor yang mempermudah kehidupan manusia.
F. Model Pembelajaran Group Investigation dengan media gambar
G. Langkah–Langkah Pembelajaran Pertemuan I 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Guru mengkondisikan kelas dan presensi. 1) Apersepsi : Guru membawa 2 buah botol sprit yang belum dibuka, kemudian guru bertanya kepada seluruh siswa. Siapa yang bisa membuka tutup botol sprit tanpa menggunakan alat?
90
2) Rumusan Masalah : Manakah yang lebih mudah, membuka tutup botol sprit menggunakan alat atau membuka tutup botol sprit tanpa menggunakan alat? 3) Hipotesis : (jawaban siswa) 2. Kegiatan Inti (45 menit) a. Eksplorasi 1) Guru menjelaskan materi tentang pesawat sederhana jenis pengungkit. 2) Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang akan dipelajari. b. Elaborasi 1) Siswa dibagi dalam kelompok secara heterogen yang masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 siswa. 2) Para siswa bergabung dalam kelompoknya untuk mempelajari benda yang telah dibagikan oleh guru. 3) Siswa bersama kelompok membuat perencanaan tugas yang akan dipelajari. 4) Siswa bekerja dalam kelompok untuk melakukan percobaan berdasarkan lembar kerja kelompok yang didapat. 5) Siswa bekerja dalam kelompok untuk mengumpulkan informasi, menganalisis data berdasarkan percobaan yang dilakukan. 6) Siswa berdiskusi mengerjakan lembar kerja kelompok berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan. 7) Siswa bersama kelompok membuat kesimpulan hasil percobaan.
91
8) Siswa bersama kelompok berdiskusi menyiapkan laporan hasil percobaan yang telah dilakukan. 9) Siswa menyusun laporan hasil percobaan yang telah dilakukan. 10) Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian. 11) Kelompok lain memberikan penilain terhadap kelompok penyaji. 12) Para siswa saling memberikan umpan balik dari hasil presentasi yang disajikan. 13) Siswa bersama guru mengevaluasi seluruh hasil percobaan yang telah dilakukan masing-masing kelompok. c. Konfirmasi 1) Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap kegiatan pengalaman belajar yang dilakukan siswa. 2) Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui. 3) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan terhadap informasi yang didapat siswa. 3. Kegiatan penutup (10 menit) a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. b. Siswa bersama guru melakukan kegiatan refleksi tentang materi yang telah dipelajari. c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
92
2. Pertemuan II a. Kegiatan Awal (10 menit) Guru mengkondisikan kelas dan presensi. 1) Apersepsi : guru menyuruh dua orang siswa maju ke depan kelas. Setelah itu satu siswa disuruh menancapkan paku lancip diatas kayu, dan siswa yang satunya menancapkan paku tumpul diatas kayu. 2) Rumusan Masalah : Kenapa paku yang lancip mudah menancap di permukaan kayu, sedangkan paku yang tumpul sulit menancap di permukaan kayu. 3) Hipotesis : (jawaban siswa). b. Kegiatan Inti (45 menit) 1) Eksplorasi a) Guru menjelaskan materi tentang pesawat sederhana jenis bidang miring. b) Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang akan dipelajari. 2) Elaborasi a) Siswa dibagi dalam kelompok secara heterogen yang masingmasing kelompok beranggotakan 5-6 siswa. b) Para siswa bergabung dalam kelompoknya untuk mendiskusikan permasalahan yang sudah diberikan oleh guru. c) Siswa bekerja dalam kelompok untuk melakukan percobaan berdasarkan lembar kerja kelompok yang didapat.
93
d) Siswa bekerja dalam kelompok untuk mengumpulkan informasi, menganalisis data berdasarkan percobaan yang dilakukan. e) Siswa berdiskusi mengerjakan lembar kerja kelompok berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan. f) Siswa bersama kelompok membuat kesimpulan hasil percobaan. g) Siswa bersama kelompok berdiskusi menyiapkan laporan hasil percobaan yang telah dilakukan. h) Siswa menyusun laporan hasil percobaan yang telah dilakukan. i) Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian. j) Kelompok lain memberikan penilain terhadap kelompok penyaji. k) Para siswa saling memberikan umpan balik dari hasil presentasi yang disajikan. l) Siswa bersama guru mengevaluasi seluruh hasil percobaan yang telah dilakukan masing-masing kelompok. 3) Konfirmasi a) Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap kegiatan pengalaman belajar yang dilakukan siswa. b) Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui. c) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan terhadap informasi yang didapat siswa.
94
c. Kegiatan penutup (10 menit) 1) Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. 2) Siswa bersama guru melakukan kegiatan refleksi tentang materi yang telah dipelajari. 3) Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
H. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber belajar Sulistyanto, Heri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk sd dan kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas untuk SD dan MI kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Tarwoko, Edy dan Yani Muharomah Rukmiati. 2009. Mengenal Alam Sekitar untuk SD/MI kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departeme n Pendidi kan Nasional. 2. Media pembelajaran Alat dan Bahan : Tang, paku, gunting, pembuka botol, sprite, sendok
95
I. Penilaian 1. Prosedur penilaian : Jenis penilaian
: Tes tertulis
Bentuk tes
: Pilihan ganda
Instrument penilaian: Terlampir
Mengetahui,
Kopeng, 1 April 2014
Guru Kelas 5
Mahasiswa
Sugiman Agustinus NIP. 196008131980121002
Ertien Dani Indrasari NIM. 292010152
9 6 8 0 Kepala SDN 025 Kopeng 0 5 1 9 8 8 1 Sriyani S.Pd.SD 0 2 NIP. 196008131980121002 0 0 1 N I P . 1 9 6 8 0 96 5 0 5 1
N I P . 1 9 6 8 0 5 0 5 1 9 8 8 1 0 2 0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II
Sekolah
: SDN 02 Kopeng
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Pokok Bahasan : Pesawat Sederhana Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu
: 4 x 35 menit
A. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan gaya, gerak, dan energy serta fungsinya
B. Kompetensi Dasar 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat
C. Indikator 1. Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda berporos. 2. Mendemonstrasikan cara menggunakan pesawat sederhana jenis katrol. 3. Mendemonstrasikan cara menggunakan pesawat sederhana jenis roda berporos.
97
D. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui gambar yang dibawa oleh guru siswa dapat menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda berporos. 2. Melalui
contoh
benda
yang
dibawa
oleh
guru,
siswa
dapat
mendemonstrasikan cara menggunakan pesawat sederhana jenis katrol. 3. Melalui
contoh
benda
yang
dibawakan
oleh
guru
siswa
dapat
mendemonstrasikan cara menggunakan pesawat sederhana jenis roda berporos.
D. Materi Pelajaran Pesawat Sederhana adalah alat yang berfungsi untuk membantu atau memudahkan pekerjaan manusia. Peta Konsep Pesawat Sederhana
Jenis-jenis Pesawat Sederhana dan Kegunaannya
Pengungkit/tuas
Pengungkit golongan I
Bidang Miring
Pengungkit golongan II
Katrol
Pengungkit golongan III
98
Roda berporos
1. Jenis-jenis Pesawat Sederhana a. Pengungkit atau tuas 1) Pengungkit Golongan I Jika kamu akan mencabut paku yang tertancap di tembok, apa yang kamu perlukan?paku sulit dicabut dengan tangan. Selain memerlukan tenaga yang kuat, sebatang paku juga terlalu kecil untuk dipegang dengan tangan saat mencabut.oleh karena itu, kamu memerlukan catut untuk mencabut paku dari tembok. Catut menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan I. Pada pengungkit golongan I, letak titik tumpu berada di antara beban dan kuasa.
2) Pengungkit Golongan II Pada pengungkit golongan II, letak beban di antara titik tumpu dan kuasa. Kereta sorong, pembuka kaleng, dan pemotong kertas merupakan alat-alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan II. Kereta sorong banyak digunakan oleh pekerja bangunan untuk mengangkut pasir atau material lain. Alat ini berguna untuk membawa
99
benda-benda yang berat selain cepat dan mudah, tenaga yang harus dikeluarkan lebih sedikit.
b. Pengungkit Golongan III Pada pengungkit golongan III, letak kuasa di antara beban dan titik tumpu.
Starpler, pinset, dan sapu menggunakan prinsip kerja pengungkit golongan III. c. Bidang Miring Tangga merupakan salah satu jenis bidang miring. Jika memanjat pohon secara langsung, beban tubuh kita akan tertumpu pada tangan dan
100
kaki. Namun, bila memakai tangga, beban tubuh akan ditahan oleh anak tangga yang akan kita injak. Itulah sebabnya seolah-olah pekerjaan kita terasa lebih ringan. Sebenarnya, pekerjaan kita tetap, tetapi diperingan oleh alat. Jadi, dengan menggunakan bidang miring kita dapat menghemat tenaga. Prinsip yang sama juga diterapkan pada tangga bangunan bertingkat.
d. Katrol Bayangkan jika kamu harus mengambil air dari sumur tanpa menggunakan timba. Beban yang diangkat akan terasa sangat berat. Akan tetapi jika pekerjaan tersebut dilakukan dengan timba maka akan terasa lebih ringan. Sebenarnya beban tidak berkurang, hanya saja beban tidak hanya bertumpu pada tangan tetapi juga badan. Inilah prinsip kerja katrol, ada empat jenis katrol, antara lain : 1) Katrol tetap : katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda. 2) Katrol bebas : katrol yang berpindah posisinya ketika digunakan untuk memindahkan benda. 101
3) Katrol rangkap : katrol yang terdiri dari satu katrol yang disusun berjajar. 4) Katrol ganda atau takral : katrol yang terdiri lebih dari satu katrol yang disatukan dengan menggunakan tali. e. Roda berporos Pada jaman dulu, orang-orang memindahkan beban berat dengan meletakan beban diatas batang pohon yang digerakan menggelinding. Pada perkembanganya akhirnya dibuat roda dengan menggunakan poros. Peralatan yang menggunakan roda berpasangan biasanya dihubungkan pada poros roda. Poros roda berada pada titik temu jari-jari roda. Adanya roda memungkinkan orang untuk bergerak lebih cepat. Contohnya adalah sepeda motor yang mempermudah kehidupan manusia.
E. Model Pembelajaran Group Investigation (GI) dengan media gambar
F. Langkah–Langkah Pembelajaran Pertemuan I 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Guru mengkondisikan kelas dan presensi. a. Apersepsi : siapa yang pernah menimba air di sumur ? b. Rumusan Masalah : kenapa air yang diambil dengan menggunakan timba dapat naik ke atas ?
102
c. Hipotesis : (jawaban siswa) 2. Kegiatan Inti (45 menit) a. Eksplorasi 1) Guru menjelaskan materi tentang pesawat sederhana jenis katrol. 2) Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang akan dipelajari. b. Elaborasi 1) Siswa dibagi dalam kelompok secara heterogen yang masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 siswa. 2) Para siswa bergabung dalam kelompoknya untuk mempelajari materi yang telah diberikan oleh guru. 3) Siswa bersama kelompok membuat perencanaan tugas yang akan dipelajari. 4) Siswa bekerja dalam kelompok untuk melakukan percobaan berdasarkan lembar kerja kelompok yang didapat. 5) Siswa bekerja dalam kelompok untuk mengumpulkan informasi, menganalisis data berdasarkan percobaan yang dilakukan. 6) Siswa berdiskusi mengerjakan lembar kerja kelompok berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan. 7) Siswa bersama kelompok membuat kesimpulan hasil percobaan. 8) Siswa bersama kelompok berdiskusi menyiapkan laporan hasil percobaan yang telah dilakukan. 9) Siswa menyusun laporan hasil percobaan yang telah dilakukan.
103
10) Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian. 11) Kelompok lain memberikan penilain terhadap kelompok penyaji. 12) Para siswa saling memberikan umpan balik dari hasil presentasi yang disajikan. 13) Siswa bersama guru mengevaluasi seluruh hasil percobaan yang telah dilakukan masing-masing kelompok. c. Konfirmasi 1) Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap kegiatan pengalaman belajar yang dilakukan siswa. 2) Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui. 3) Guru
bersama
siswa
bertanya
jawab meluruskan kesalahan
pemahaman dan memberikan penguatan terhadap informasi yang didapat siswa. 3. Kegiatan penutup (10 menit) a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. b. Siswa bersama guru melakukan kegiatan refleksi tentang materi yang telah dipelajari. c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup. Pertemuan II 1. Kegiatan Awal (10 menit) Guru mengkondisikan kelas dan presensi.
104
a. Apersepsi : siapa yang tadi pagi berangkat ke sekolah naik sepeda? b. Rumusan Masalah : kenapa roda pada sepeda bisa berputar ? c. Hipotesis : (jawaban siswa) 2. Kegiatan Inti (45 menit) a. Eksplorasi 1) Guru menjelaskan materi tentang pesawat sederhana jenis roda berporos. 2) Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang akan dipelajari. b. Elaborasi 1) Siswa dibagi dalam kelompok secara heterogen yang masing-masing kelompok beranggotakan 5-6 siswa. 2) Para siswa bergabung dalam kelompoknya untuk mempelajari materi yang telah diberikan oleh guru. 3) Siswa bersama kelompok membuat perencanaan tugas yang akan dipelajari. 4) Siswa bekerja dalam kelompok untuk melakukan percobaan berdasarkan lembar kerja kelompok yang didapat. 5) Siswa bekerja dalam kelompok untuk mengumpulkan informasi, menganalisis data berdasarkan percobaan yang dilakukan. 6) Siswa berdiskusi mengerjakan lembar kerja kelompok berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan. 7) Siswa bersama kelompok membuat kesimpulan hasil percobaan.
105
8) Siswa bersama kelompok berdiskusi menyiapkan laporan hasil percobaan yang telah dilakukan. 9) Siswa menyusun laporan hasil percobaan yang telah dilakukan. 10) Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian. 11) Kelompok lain memberikan penilain terhadap kelompok penyaji. 12) Para siswa saling memberikan umpan balik dari hasil presentasi yang disajikan. 13) Siswa bersama guru mengevaluasi seluruh hasil percobaan yang telah dilakukan masing-masing kelompok. c. Konfirmasi 1) Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap kegiatan pengalaman belajar yang dilakukan siswa. 2) Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui. 3) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman dan memberikan penguatan terhadap informasi yang didapat siswa. 3. Kegiatan penutup (10 menit) a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. b. Siswa bersama guru melakukan kegiatan refleksi tentang materi yang telah dipelajari. c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup.
106
G. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber belajar Sulistyanto, Heri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk sd dan kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. 2. Media pembelajaran Alat dan Bahan : pancing, dan mobil mainan I. Penilaian 1. Prosedur penilaian
:
Jenis penilaian
: Tes tertulis
Bentuk tes
: Pilihan ganda
Instrument penilaian : Terlampir Mengetahui, Kopeng, 15 April 2014
Guru Kelas 5
Mahasiswa
Sugiman Agustinus NIP. 196303151982012001
Ertien Dani Indrasari NIM. 292010152
N Kepala SDN 2 Kopeng I P . 1 9 6 8 0 Sriyani S.Pd.SD 5 0 NIP. 196008131980121002 5 1 9 8 8 107 1 0 2 0
N I P . 1 9 6 8 0 5
Lembar Soal evaluasi I Kerjakan soal dibawah ini dengan memberikan tanda silang pada jawaban yang paling tepat ! 1. Pengertian pesawat yaitu …. a. Alat untuk terbang b. Benda yang besar c. Alat-alat yang dapat mempermudah pekerjaan manusia d. Alat untuk mengangkat beban 2. Salah satu jenis pesawat sederhana adalah …. a. Pengungkit b. Pengangkut c. Tang d. Papan 3. Fungsi pesawat sederhana adalah …. a. Memudahkan pekerjaan manusia b. Menghilangkan gaya beban c. Menambahkan beban benda d. Memperlama pekerjaan 4. Letak titik tumpu yang berada pada beban dan titik kuasa adalah pengungkit …. a. Golongan 2 b. Golongan 1 c. Golongan 5 d. Golongan 6 5. Yang merupakan jenis katrol adalah …. a. Bebas dan bersyarat b. Tetap dan berpindah c. Bebas dan rangkap d. Rangkap dan tunggal 6. Paku menggunakan prinsip kerja ….
108
a. Roda berporos b. Bidang miring c. Katrol d. Pengungkit 7. Timba menggunakan prinsip kerja …. a. Roda berporos b. Pesawat sederhana c. Pengungkit d. Katrol 8. Yang menggunakan prinsip kerja bidang miring adalah …. a. Tangga dan timba b. Tangga dan pengungkit c. Tangga dan sekrup d. Sekrup dan jungkat – jungkit 9. Roda pada sepeda menggunakan prinsip kerja …. a. Bidang miring b. Roda berporos c. Katrol d. Pengungkit 10. Paku yang menancap ditembok akan lebih mudah untuk dicabut dengan menggunakan pesawat sederhana berupa …. a. Pengungkit b. Katrol c. Roda berporos d. Bidang miring 11. Katrol yang tidak berubah posisinya pada saat digunakan untuk mengangkat benda adalah katrol …. a. Bebas b. Tetap c. Rangkap d. Ganda
109
12. Katrol yang terdiri dari lebih dari satu dan disusun secara sejajar adalah jenis katrol …. a. Bebas b. Tetap c. Rangkap d. Ganda 13. Prinsip kerja pengungkit golongan 2 adalah …. a. Titik tumpu-beban-kuasa b. Beban-titik tumpu-kuasa c. Kuasa-kuasa-titik tumpu d. Kuasa-titik tumpu-beban 14. Alat yang termasuk dalam pengungkit golongan 1 adalah …. a. Gunting b. Pinset c. Kereta sorong d. Sapu 15. Posisi titik tumpu, beban, dan kuasa pada kereta dorong adalah …. a. Titik tumpu berada diantara beban dan kuasa b. Beban berada diantara titik tumpu dan kuasa c. Kuasa berada diantara titik tumpu dan beban d. Titik tumpu, beban dan kuasa berada pada satu tempat
110
Lembar Soal Evaluasi II Berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat 1 1. Pesawat sederhana berikut ini merupakan contoh pesawat sederhana adalah …. a. Kapak b. Sekrup c. Escalator d. Gunting 2. Berikut ini yang tidak termasuk jenis – jenis pengungkit adalah …. a. Titik beban b. Titik tumpu c. Titik kuasa d. Titik balik 3. Jalan dipegunungan biasanya berkelok. Hal ini termasuk pesawat sederhana jenis …. a. Pengungkit b. Bidang miring c. Katrol d. Roda 4. Untuk mempermudah mengambil air dari sumur, sebaiknya harus menggunakan …. a. Pengungkit b. Bidang miring c. Roda d. Katrol 5. Bidang miring memiliki kelemahan yaitu …. a. Jarak yang ditempuh makin jauh b. Jarak yang ditempuh makin dekat c. Membutuhkan tenaga yang lebih besar
111
d. Membutukan harga yang kebih besar 6. Alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit adalah …. a. Derek b. Pembuka botol c. Timba sumur d. Kursi roda 7. Fungsi peswat sederhana yaitu …. a. Memudahkan pekerjaan b. Menambah tenaga c. Menambah beban d. Meniadakan gaya yang bekerja 8. Paku yang menancap ditembok lebih mudah dicabut menggunakan …. a. Pengungkit b. Bidang miring c. Katrol d. Roda 9. Pesawat sederhana yang digunakan untun menarik benda keatas adalah …. a. Tuas b. Katrol c. Bidang miring d. Roda berporos 10. Dibawah ini adalah contoh penggunaan roda berporos kecuali …. a. Roda sepeda b. Gerinda c. Dongkrank d. Setir mobil 11. Gaya yang bekerja pada sebuah tuas disebut …. a. Titik tumpu b. Titik kuasa c. Beban d. Kuasa
112
12. Bentuk ulir pada sekrup menggunakan prinsip …. a. Katrol b. Tuas c. Tanjakan d. Bidang miring 13. Berikut ini yang merupakan tuas golongan tiga adalah …. a. Alat pemecah kemiri b. Jungkat – jungkit c. Gerobak roda Satu d. Sekop 14. Berikut ini adalah macam-macam katrol, kecuali …. a. Katrol tetap b. Katrol bebas c. Katrol tunggal d. Katrol majemuk 15. Roda pada sepeda menggunakan prinsip kerja …. a. Bidang miring b. Roda berporos c. Katrol d. pengungkit
113
Kunci Jawaban Soal Evaluasi I 1.
C
2.
A
3.
A
4.
B
5.
C
6.
B
7.
D
8.
C
9.
B
10. A 11. B 12. C 13. A 14. A 15. B
114
Kunci Jawaban Soal Evaluasi II 1.
A
2.
C
3.
D
4.
B
5.
C
6.
B
7.
A
8.
C
9.
D
10. B 11. B 12. A 13. C 14. D 15. C
115
Kisi-kisi Soal Siklus I Kompetensi Dasar
Indikator
Jumlah Soal
5.2 Menjelaskan pesawat 1. Mengidentifikasi jenis pesawat sederhana dapat pekerjaan
yang
sederhana
membuat 2. Mengidentifikasi berbagai jenis lebih
mudah dan cepat
5
4
pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan mudah dan cepat 3. Mengidentifikasikan
pesawat
3
sederhana jenis pengungkit 4. Mengidentifikasikan
pesawat
sederhana jenis bidang miring
116
3
Kisi-kisi Soal siklus II Kompetensi Dasar
Indikator
5.2 Menjelaskan pesawat 1. Menggolongkan sederhana dapat pekerjaan
berbagai
Jumlah Soal alat
yang
rumah tangga sebagai pengungkit,
membuat
bidang miring, katrol dan roda
lebih
mudah dan cepat
5
berporos 2. Mendemonstrasikan
cara
5
menggunakan pesawat sederhana jenis katrol 3. Mendemonstrasikan
cara
menggunakan pesawat sederhana jenis roda berporos
117
5
LEMBAR OBSERVASI GURU PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MEDIA GAMBAR
Siklus I Pertemuan I Sekolah
: SD N Kopeng 02
Kelas
: V (Lima)
Tahun Ajaran
: 2013/2014
Nama Guru
: Sugiman Agustinus
No 1
Aspek Yang Diamati Guru mempersiapkan pertanyaan tentang pelajaran yang lalu
2
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3
Guru menyampaikan pembelajaran dengan model pembelajaran Group Investigation dan media gambar
4
Guru membentuk kelompok dalam kelas secara heterogen
5
Guru memberikan tugas untuk memahami materi kemudian untuk dipresentasikan
6
Pada masing-masing kelompok diberikan materi yang sama
7
Pada masing-masing kelompok juga diberikan gambar acak yang berhubungan dengan materi pelajaran yang diurutkan.
8
Siswa merancang pekerjaan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan tugas
9
Guru membimbing siswa dalam bekerja secara berkelompok
118
Hasil Pengamatan Ya
Tidak
10
Siswa secara berkelompok berusaha memahami materi dengan sumber gambar maupun sumber lain, misalnya percobaan
11
Siswa membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok
12
Siswa menganalisis kembali kesimpulan sementara yang telah diambil
13
Siswa mempresentasikan diskusi mereka di depan kelas
14
Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan
15
Memberikan penguatan dan penghargaan kepada siswa
16
Memberikan evaluasi akhir
17
Mengerjakan soal evaluasi yang diberikan
Catatan:
Keterangan: Ya
: jika pernyataan tersebut dilaksanakan dalam praktik pembelajaran
Tidak : jika pernyataan tersebut tidak dilaksanakan dalam praktik pembelajaran Kopeng, 1 April 2014
Guru Kelas Sugiman Agustinus LEMBAR OBSERVASI SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MEDIA GAMBAR
119 119
Siklus I Pertemuan I Sekolah
: SD N Kopeng 02
Kelas
: V (Lima)
Tahun Ajaran
: 2013/2014
No 1
Aspek Yang Diamati Siswa menempati tempat duduknya masingmasing
2
Siswa siap mengikuti kegiatan pembelajaran
3
Siswa memperhatikan apersepsi yang diberikan kepada guru
4
Siswa memperhatikan penjelasan penjelasan tujuan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
5
Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pembelajaran
6
Aktif bertanya ketika proses pembelajaran materi
7
Adanya interaksi positif diantara siswa
8
Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran
9
Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan
10
Aktif mencatatat penjelasan yang diberikan
11
Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran
12
Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai dan tidak penuh dengan tekanan
13
Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran
14
Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan
120 120
Hasil Pengamatan Ya
Tidak
15
Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan
16
Siswa memiliki pemahanan yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan
17
Siswa secara aktif membuat rangkuman
18
Siswa membuat rangkuman secara runtut
Catatan:
Keterangan: Ya
: jika pernyataan tersebut dilaksanakan dalam praktik pembelajaran
Tidak : jika pernyataan tersebut tidak dilaksanakan dalam praktik pembelajaran
Kopeng, 1 April 2014 Guru Kelas
Sugiman Agustinus
LEMBAR OBSERVASI GURU PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MEDIA GAMBAR
121 121
Siklus I Pertemuan II Sekolah
: SD N Kopeng 02
Kelas
: V (Lima)
Tahun Ajaran
: 2013/2014
Nama Guru
: Sugiman Agustinus
No 1
Aspek Yang Diamati Guru mempersiapkan pertanyaan tentang pelajaran yang lalu
2
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3
Guru menyampaikan pembelajaran dengan model pembelajaran Group Investigation dan media gambar
4
Guru membentuk kelompok dalam kelas secara heterogen
5
Guru memberikan tugas untuk memahami materi kemudian untuk dipresentasikan
6
Pada masing-masing kelompok diberikan materi yang sama
7
Pada masing-masing kelompok juga diberikan gambar acak yang berhubungan dengan materi pelajaran yang diurutkan.
8
Siswa merancang pekerjaan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan tugas
9
Guru membimbing siswa dalam bekerja secara berkelompok
10
Siswa secara berkelompok berusaha memahami materi dengan sumber gambar maupun sumber lain, misalnya percobaan
122 122
Hasil Pengamatan Ya
Tidak
11
Siswa membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok
12
Siswa menganalisis kembali kesimpulan sementara yang telah diambil
13
Siswa mempresentasikan diskusi mereka di depan kelas
14
Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan
15
Memberikan penguatan dan penghargaan kepada siswa
16
Memberikan evaluasi akhir
17
Mengerjakan soal evaluasi yang diberikan
Catatan:
Keterangan: Ya
: jika pernyataan tersebut dilaksanakan dalam praktik pembelajaran
Tidak : jika pernyataan tersebut tidak dilaksanakan dalam praktik pembelajaran Kopeng, 3 April 2014 Guru Kelas
Sugiman Agustinus LEMBAR OBSERVASI SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MEDIA GAMBAR
Siklus I Pertemuan II 123 123
Sekolah
: SD N Kopeng 02
Kelas
: V (Lima)
Tahun Ajaran
: 2013/2014
No 1
Aspek Yang Diamati Siswa menempati tempat duduknya masingmasing
2
Siswa siap mengikuti kegiatan pembelajaran
3
Siswa memperhatikan apersepsi yang diberikan kepada guru
4
Siswa memperhatikan penjelasan penjelasan tujuan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
5
Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pembelajaran
6
Aktif bertanya ketika proses pembelajaran materi
7
Adanya interaksi positif diantara siswa
8
Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran
9
Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan
10
Aktif mencatatat penjelasan yang diberikan
11
Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran
12
Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai dan tidak penuh dengan tekanan
13
Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran
14
Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan
15
Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan 124 124
Hasil Pengamatan Ya
Tidak
16
Siswa memiliki pemahanan yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan
17
Siswa secara aktif membuat rangkuman
18
Siswa membuat rangkuman secara runtut
Catatan:
Keterangan: Ya
: jika pernyataan tersebut dilaksanakan dalam praktik pembelajaran
Tidak : jika pernyataan tersebut tidak dilaksanakan dalam praktik pembelajaran
Kopeng, 3 April 2014 Guru Kelas
Sugiman Agustinus
LEMBAR OBSERVASI GURU PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MEDIA GAMBAR
Siklus 2 Pertemuan I 125 125
Sekolah
: SD N Kopeng 02
Kelas
: V (Lima)
Tahun Ajaran
: 2013/2014
Nama Guru
: Sugiman Agustinus
No 1
Aspek Yang Diamati Guru mempersiapkan pertanyaan tentang pelajaran yang lalu
2
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3
Guru menyampaikan pembelajaran dengan model pembelajaran Group Investigation dan media gambar
4
Guru membentuk kelompok dalam kelas secara heterogen
5
Guru memberikan tugas untuk memahami materi kemudian untuk dipresentasikan
6
Pada masing-masing kelompok diberikan materi yang sama
7
Pada masing-masing kelompok juga diberikan gambar acak yang berhubungan dengan materi pelajaran yang diurutkan.
8
Siswa merancang pekerjaan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan tugas
9
Guru membimbing siswa dalam bekerja secara berkelompok
10
Siswa secara berkelompok berusaha memahami materi dengan sumber gambar maupun sumber lain, misalnya percobaan
126 126
Hasil Pengamatan Ya
Tidak
11
Siswa membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok
12
Siswa menganalisis kembali kesimpulan sementara yang telah diambil
13
Siswa mempresentasikan diskusi mereka di depan kelas
14
Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan
15
Memberikan penguatan dan penghargaan kepada siswa
16
Memberikan evaluasi akhir
17
Mengerjakan soal evaluasi yang diberikan
Catatan:
Keterangan: Ya
: jika pernyataan tersebut dilaksanakan dalam praktik pembelajaran
Tidak : jika pernyataan tersebut tidak dilaksanakan dalam praktik pembelajaran
Kopeng, 15 April 2014 Guru Kelas
Sugiman Agustinus LEMBAR OBSERVASI SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MEDIA GAMBAR 127 127
Siklus 2 Pertemuan I Sekolah
: SD N Kopeng 02
Kelas
: V (Lima)
Tahun Ajaran
: 2013/2014
No 1
Aspek Yang Diamati Siswa menempati tempat duduknya masingmasing
2
Siswa siap mengikuti kegiatan pembelajaran
3
Siswa memperhatikan apersepsi yang diberikan kepada guru
4
Siswa memperhatikan penjelasan penjelasan tujuan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
5
Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pembelajaran
6
Aktif bertanya ketika proses pembelajaran materi
7
Adanya interaksi positif diantara siswa
8
Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran
9
Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan
10
Aktif mencatatat penjelasan yang diberikan
11
Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran
12
Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai dan tidak penuh dengan tekanan
13
Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran
14
Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan
128 128
Hasil Pengamatan Ya
Tidak
15
Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan
16
Siswa memiliki pemahanan yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan
17
Siswa secara aktif membuat rangkuman
18
Siswa membuat rangkuman secara runtut
Catatan:
Keterangan: Ya
: jika pernyataan tersebut dilaksanakan dalam praktik pembelajaran
Tidak : jika pernyataan tersebut tidak dilaksanakan dalam praktik pembelajaran
Kopeng, 15 April 2014 Guru Kelas
Sugiman Agustinus
LEMBAR OBSERVASI GURU PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MEDIA GAMBAR 129 129
Siklus 2 Pertemuan II Sekolah
: SD N Kopeng 02
Kelas
: V (Lima)
Tahun Ajaran
: 2013/2014
Nama Guru
: Sugiman Agustinus
No 1
Aspek Yang Diamati Guru mempersiapkan pertanyaan tentang pelajaran yang lalu
2
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
3
Guru menyampaikan pembelajaran dengan model pembelajaran Group Investigation dan media gambar
4
Guru membentuk kelompok dalam kelas secara heterogen
5
Guru memberikan tugas untuk memahami materi kemudian untuk dipresentasikan
6
Pada masing-masing kelompok diberikan materi yang sama
7
Pada masing-masing kelompok juga diberikan gambar acak yang berhubungan dengan materi pelajaran yang diurutkan.
8
Siswa merancang pekerjaan yang akan dilakukan untuk menyelesaikan tugas
9
Guru membimbing siswa dalam bekerja secara berkelompok
10
Siswa secara berkelompok berusaha memahami materi dengan sumber gambar maupun sumber lain, misalnya percobaan
130 130
Hasil Pengamatan Ya
Tidak
11
Siswa membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok
12
Siswa menganalisis kembali kesimpulan sementara yang telah diambil
13
Siswa mempresentasikan diskusi mereka di depan kelas
14
Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan
15
Memberikan penguatan dan penghargaan kepada siswa
16
Memberikan evaluasi akhir
17
Mengerjakan soal evaluasi yang diberikan
Catatan:
Keterangan: Ya
: jika pernyataan tersebut dilaksanakan dalam praktik pembelajaran
Tidak : jika pernyataan tersebut tidak dilaksanakan dalam praktik pembelajaran
Kopeng, 17 April 2014 Guru Kelas
Sugiman Agustinus LEMBAR OBSERVASI SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN MEDIA GAMBAR
131 131
Siklus 2 Pertemuan II Sekolah
: SD N Kopeng 02
Kelas
: V (Lima)
Tahun Ajaran
: 2013/2014
No 1
Aspek Yang Diamati Siswa menempati tempat duduknya masingmasing
2
Siswa siap mengikuti kegiatan pembelajaran
3
Siswa memperhatikan apersepsi yang diberikan kepada guru
4
Siswa memperhatikan penjelasan penjelasan tujuan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
5
Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pembelajaran
6
Aktif bertanya ketika proses pembelajaran materi
7
Adanya interaksi positif diantara siswa
8
Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran
9
Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan
10
Aktif mencatatat penjelasan yang diberikan
11
Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran
12
Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai dan tidak penuh dengan tekanan
13
Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran
14
Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan
132 132
Hasil Pengamatan Ya
Tidak
15
Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan
16
Siswa memiliki pemahanan yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan
17
Siswa secara aktif membuat rangkuman
18
Siswa membuat rangkuman secara runtut
Catatan
Keterangan: Ya
: jika pernyataan tersebut dilaksanakan dalam praktik pembelajaran
Tidak : jika pernyataan tersebut tidak dilaksanakan dalam praktik pembelajaran
Kopeng, 17 April 2014 Guru Kelas
Sugiman Agustinus
133 133
134
135 135
136 136