RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
TAHUN 2014, 2015, 2016
RENCANA KINERJA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO TAHUN 2014 NO 1.
2.
3.
4.
SASARAN Meningkatnya perkara
INDIKATOR KINERJA
penyelesaian a. persentase mediasi yang diselesaikan. b. persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian c. persentase sisa perkara yang diselesaikan d. persentase perkara yang diselesaikan e. persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan f. persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Peningkatan aksepbilitas Persentase perkara yang tidak putusan Hakim mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali Peningkatan efektifitas a. persentase berkas yang diajukan pengelolaan penyelesaian kasasi dan PK yang disampaikan perkara secara lengkap b. persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. ratio Majelis Hakim terhadap perkara d. prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak (prosentase akta cerai yang diserahkan penggugat/pemohon). e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan tempat Peningkatan aksesibilitas a. persentase perkara prodeo yang masyarakat terhadap peradilan diselesaikan (acces to justice) b. persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling. c. persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu
TARGET 100% 100% 100% 100% 100%
100%
100% 100% 100% 100%
100% 100% 100%
100% 100% 100%
100%
5.
6.
maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Meningkatnya kepatuhan Persentase permohonan eksekusi atas terhadap putusan pengadilan. putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti Meningkatnya kualitas a. persentase pengaduan masyarakat pengawasan yang ditindaklanjuti b. persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
100%
100% 100%
RENCANA KINERJA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO TAHUN 2015 NO 1.
2.
3.
4.
SASARAN Meningkatnya perkara
INDIKATOR KINERJA
penyelesaian a. persentase mediasi yang diselesaikan. b. persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian c. persentase sisa perkara yang diselesaikan d. persentase perkara yang diselesaikan e. persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan f. persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Peningkatan aksepbilitas Persentase perkara yang tidak putusan Hakim mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali Peningkatan efektifitas a. persentase berkas yang diajukan pengelolaan penyelesaian kasasi dan PK yang disampaikan perkara secara lengkap b. persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. ratio Majelis Hakim terhadap perkara d. prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak (prosentase akta cerai yang diserahkan penggugat/pemohon). e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan tempat Peningkatan aksesibilitas a. persentase perkara prodeo yang masyarakat terhadap peradilan diselesaikan (acces to justice) b. persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling. c. persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu
TARGET 100% 100% 100% 100% 100%
100%
100% 100% 100% 100%
100% 100% 100%
100% 100% 100%
100%
5.
6.
maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Meningkatnya kepatuhan Persentase permohonan eksekusi atas terhadap putusan pengadilan. putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti Meningkatnya kualitas a. persentase pengaduan masyarakat pengawasan yang ditindaklanjuti b. persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
100%
100% 100%
RENCANA KINERJA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO TAHUN 2016 NO 1.
2.
3.
4.
SASARAN Meningkatnya perkara
INDIKATOR KINERJA
penyelesaian a. persentase mediasi yang diselesaikan. b. persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian c. persentase sisa perkara yang diselesaikan d. persentase perkara yang diselesaikan e. persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan f. persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan Peningkatan aksepbilitas Persentase perkara yang tidak putusan Hakim mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali Peningkatan efektifitas a. persentase berkas yang diajukan pengelolaan penyelesaian kasasi dan PK yang disampaikan perkara secara lengkap b. persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. ratio Majelis Hakim terhadap perkara d. prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak (prosentase akta cerai yang diserahkan penggugat/pemohon). e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan tempat Peningkatan aksesibilitas a. persentase perkara prodeo yang masyarakat terhadap peradilan diselesaikan (acces to justice) b. persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling. c. persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu
TARGET 100% 100% 100% 100% 100%
100%
100% 100% 100% 100%
100% 100% 100%
100% 100% 100%
100%
5.
6.
maksimal 1 hari kerja sejak diputus. Meningkatnya kepatuhan Persentase permohonan eksekusi atas terhadap putusan pengadilan. putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti Meningkatnya kualitas a. persentase pengaduan masyarakat pengawasan yang ditindaklanjuti b. persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.
100%
100% 100%