RENCANA KERJA RSKIA KOTA BANDUNG TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK
RENCANA KERJA
RSKIA
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas izin-Nya Rencana Kerja (RENJA) RSKIA Kota Bandung Tahun 2016 dapat tersusun. Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Kerja (RENJA) RSKIA Kota Bandung Tahun 2016 adalah untuk memberikan gambaran
strategi
yang
kebijakan
program
dan
telah
ditetapkan
kegiatan
yang
berisikan
tentang
disesuaikan
dengan
kebutuhan RSKIA Kota Bandung. Dengan tersusunnya Rencana Kerja (RENJA) RSKIA Kota Bandung Tahun 2016 diharapkan memberikan gambaran tentang kegiatan RSKIA Kota Bandung dan dapat dijadikan bahan evaluasi sejauhmana
program-program
yang
telah
disusun
dapat
terlaksana dan dapat dijadikan bahan perbaikan lebih lanjut. Rencana Kerja RSKIA Kota Bandung Tahun 2016 ini tersusun atas dukungan semua pihak yang terkait dan laporan ini masih dirasakan belum memenuhi keinginan semua pihak, maka dari itu mohon saran dan perbaikan semua pihak.
-i-
RENCANA KERJA
RSKIA
DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR ................................................................
i
DAFTAR ISI ............................................................................
ii
DAFTAR TABEL ....................................................................
iv
BAB I. PENDAHULUAN .........................................................
1
1.1 Latar Belakang .....................................................
1
1.2 Landasan Hukum ................................................. 10 1.3 Maksud dan Tujuan ............................................. 11 1.4 Sistematika Penulisan ......................................... 13 BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA RSKIA KOTA BANDUNG TAHUN 2014 ....................................15 2.1 Evaluasi Renja, capaian Renstra dan Analisis pencapaian kinerja pelayanan RSKIA Kota Bandung Tahun 2014 ......................................................... 15 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan RSKIA Kota Bandung.............. ...................................................19 2.3 Isue-isue Strategis Terhadap Penyelenggaraan Tugas Pokok, Fungsi RSKIA Kota Bandung.................... 20 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD .............. 26 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat........................................................... 28 BAB III. TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM / KEGIATAN RSKIA KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2016.............. 29 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ................ 29
- ii -
RENCANA KERJA
3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja RSKIA Kota Bandung Tahun Anggaran 2016 ........................... 31 3.3 Target Kinerja RSKIA Kota Bandung Tahun 2016.. .32 3.4 Program dan Kegiatan RSKIA Kota Bandung Tahun 2016.......................................................................33 BAB IV PENUTUP................................................................... 39
- iii -
RSKIA
RENCANA KERJA
RSKIA
DAFTAR TABEL
Tabel
Nama Tabel
Hal
2.1 2.2 2.3
Realisasi Anggaran APBD RSKIA Kota Bandung Tahun 2014 Realisasi Anggaran BLUD RSKIA Kota Bandung Tahun 2014 Pelaksanaan Program Kegiatan RSKIA Tahun 2014 Pelaksanaan Program Kegiatan Badan Layanan UMUM DAERAH (BLUD) RSKIA Tahun 2014 Pencapaian Kinerja Tahun 2014 Pencapaian Kinerja Tahunana dan Proyeksi Pencapaian Kinerja RSKIA Kota Bandung Permasahalan dan Solusi RSKIA Kota Bandung Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Non Prioritas Tahun 2016 RSKIA Sebagai SKPD Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Prioritas Tahun 2016 RSKIA Sebagai SKPD Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Non Prioritas Tahun 2016 RSKIA Sebagai BLUD Target Kinerja RSKIA Kota Bandung Tahun 2016 Rumusan Rencana dan Kegiatan Tahun 2016 dan Prakiraan Tahun Maju 2017 SKPD RSKIA Kota Bandung Rumusan Rencana dan Kegiatan Tahun 2016 dan Prakiraan Tahun Maju 2017 BLUD RSKIA Kota Bandung Kebutuhan Lahan RSKIA Kota Bandung Pengajuan Anggaran RSKIA Tahun 2016
16 16 17
2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
- iv -
18 18 20 23 26 27 27 31 34 35 36 37
RENCANA KERJA
RSKIA
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Renja SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk
periode 1 (satu) tahun. Undang undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah telah mewajibkan
setiap
Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah
untuk
menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD sebagai pedoman kerja selama
periode
menterjemahkan
1
(satu)
tahun
perencanaan
dan
strategis
berfungsi
lima
untuk
tahunan
yang
dituangkan dalam Renstra SKPD kedalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional. Sebagai
sebuah
dokumen
resmi
SKPD,
Renja
SKPD
mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara perencanaan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan Rencana
Kerja
Pembangunan
Daerah
(RKPD),
sebagai
implementasi pelaksanaan strategis jangka menengah (RPJMD) daerah dan Renstra SKPD yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah. Renja SKPD disusun oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah secara
terpadu,
partisipatif
dan
demokratis.
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
1
Renja
SKPD
1
RENCANA KERJA
RSKIA
digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota dan sebagai dasar pengusulan program/kegiatan yang akan dibiayai APBD Propinsi, APBN dan sumber Lainya.. Dokumen Renja SKPD pada dasarnya merupakan suatu proses
pemikiran
strategis
untuk
menyikapi
isu-isu
yang
berkembang dan mengimplementasikannya dalam program dan kegiatan SKPD. Kualitas dokumen Renja sangat ditentukan oleh kualitas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga penyusunan Renja SKPD sangat ditentukan oleh kemampuan SKPD
dalam
menyusun,
mengorganisasikan,
mengimplementasikan, mengendalikan dan mengevaluasi capaian program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD. Berdasarkan
Permendagri
Nomor.
54
Tahun
2010
tentang
tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, proses penyusunan Renja SKPD terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap persiapan penyusunan, tahap penyusunan rancangan, dan tahap penetapan renja SKPD. Tahapan persiapan meliputi pembentukan tim penyusun RKPD dan Renja SKPD, orientasi mengenai RKPD dan Renja SKPD, penyusunan agenda kerja, serta penyiapan data dan informasi.
Penyusunan
rancangan
Renja
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
2
SKPD
merupakan
2
RENCANA KERJA
RSKIA
tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja SKPD yang definitif. Berdasarkan tentang
Sistem
Undang-Undang
Perencanaan
Nomor
Pembangunan
25
Tahun
Nasional
2004 (SPPN)
menyatakan bahwa setiap SKPD wajib membuat Rencana Kerja (RENJA) untuk 1 (satu) periode, hal tersebut dijabarkan dalam BAB 1 Pasal 1. Penyusunan rencana pembangunan daerah haruslah
tersusun
secara
sistematis,
terpadu
dan
berkesinambungan antara perencanaan jangka panjang 25 (dua puluh lima) tahunan dan perencanaan jangka menengah 5 (lima) tahunan. Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja – SKPD) RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun 2016, dalam hal ini RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung merupakan rencana pembangunan tahunan RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra (Rencana Strategis) RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun 2013-2018 dan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan pada tahun 2016, baik yang dilaksanakan langsung oleh Kota Bandung (melalui SKDP) maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
3
3
RENCANA KERJA
RSKIA
‘Rencana Kerja (Renja) RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun 2016 ini disusun melalui perencanaan yang bersifat bottom-up. Unit kegiatan di lingkungan RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung sebagai ujung tombak pelayanan wajib menyusun rencana kegiatan dengan mengembangkan konsep mandiri sehingga kegiatan yang direncanakan disesuaikan dengan prioritas pelayanan dan proyeksi pendapatan yang diperoleh dari masing-masing unit kegiatan tersebut. Pimpinan selaku pemegang kebijakan memberikan arahan dalam menentukan programprogram
prioritas
yang
disesuaikan
dengan
program
Kota
Bandung bidang kesehatan dan dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) tahun yaitu selama Tahun 2016. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018 menetapkan bahwa visi Kota Bandung adalah “Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera”. Dalam pencapaian visi tersebut diatas dijabarkan melalui misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang yang
berkualitas dan berwawasan
lingkungan.
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
4
4
RENCANA KERJA
RSKIA
2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani. 3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing. 4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan. Adapun misi Kota Bandung yang ada hubungan dengan tugas pokok dan fungsi RSKIA Kota Bandung yaitu misi ke- 3 “Membangun masyarakat mandiri, berkualitas dan berdaya saing” Adapun visi, misi, tujuan, sasaran dan program RSKIA Kota Bandung adalah sebagai berikut : a. Visi “Menjadi rumah sakit rujukan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang unggul, mudah dan nyaman”. Rumah
: adalah institusi pelayanan kesehatan yang
Sakit
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan
rujukan perorangan
secara
paripurna
yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan
dan
fasilitas
gawat
rujukan
darurat oleh
yang
Fasilitas
dijadikan Kesehatan
Tingkat Pertama (FTKP). Unggul
:
adalah menjadi yang terbaik dan terdepan
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
5
5
RENCANA KERJA
meliputi
sumber
daya
RSKIA
manusia
yang
profesional, sigap kreatif dan berintegritas tinggi serta berperilaku baik. Terdepan dalam pemenuhan sarana prasarana yang sesuai standar, cepat dalam pelayanan dan tanggap dalam menyelesaikan keluhan pasien atau pengunjung. Mudah
:
adalah terciptanya suatu kondisi di rumah sakit
dengan
memberikan
berbagai
kemudahan, meliputi mudah dalam akses menuju rumah sakit, kemudahan pelayanan administrasi pendaftaran dan pembayaran, kemudahan
menyampaikan
keluhan
bagi
pasien dan pengunjung. Nyaman
:
adalah
terciptanya
suatu
kondisi
dimana
kualitas lingkungan terpelihara dengan baik dan aman, serta dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi pasien dan pengunjung. Rumah sakit yang nyaman adalah suatu kondisi dimana keramahtamahan dan empaty terjalin
antara
pasien,
pengunjung
dan
pegawai dengan metode 5 S (senyum, salam, sapa, sentuh, sayang). RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
6
6
RENCANA KERJA
RSKIA
b. Misi a) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang lengkap, terpadu, unggul dan bermutu kelas dunia b) Membangun kolaborasi dan jejaring dengan berbagai pihak c) Mengembangkan
sumber
daya
manusia
yang
profesional, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi
c. Tujuan Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak d. Sasaran 1) Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berhasil guna dan berdaya guna menuju rumah sakit terstandarisasi kelas dunia 2) Meningkatnya akuntabilitas kinerja rumah sakit Arah
kebijakan
misi
ke-3
yang
pada
RPJMD
dan
keterkaitannya dengan tugas pokok dan fungsi RSKIA Kota Bandung, adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan sarana dan prasarana serta manajemen rumah sakit RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
7
7
RENCANA KERJA
RSKIA
2. Pembangunan rumah sakit kelas dunia Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran setiap misi serta berdasarkan arah kebijakan yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 yang mendukung langsung dalam pencapaian kinerja makro dalam misi ke 3 meliputi : 1. Program Pelayanan Adiministrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 5. Program obat dan perbekalan kesehatan 6. Program upaya kesehatan masyarakat 7. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat 8. Program Standarisasi Pelayanan 9. Program peningkatan sarana, prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru/ Rumah Sakit Mata 10. Program Pemeliharaan sarana prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru/ Rumah Sakit Mata 11. Program Peningkatan Keselatatan Ibu Melahirkan dan Anak 12. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLUD Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dalam Bab 1 pasal
1
mengamanatkan
ayat
(11)
Rencana
Pembangunan
Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
8
8
RENCANA KERJA
RSKIA
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun mengacu pada ayat (11) tersebut bahwa RSKIA Kota Bandung merupakan lembaga teknis dibawah Pemerintah
Kota
Bandung
merupakan
bagian
integral
dari
penyelenggaraan Pemerintah Daerah hal ini tentunya mempunyai kewajiban menyusun Rencana Kerja tahunan (RENJA SKPD) sebagai dokumen perencanaan tahunan.
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
9
9
RENCANA KERJA
1.2
RSKIA
Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan terdiri dari : A. Undang – Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional B. Undang-Undang Nomor No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah C. Undang – Undang No. 23
tahun
2014
tentang
Pemerintahan Daerah. D. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah E. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan
Daerah F. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 tahun 2006 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah G. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2009 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung H. Surat
Keputusan
Walikota
Bandung
Nomor
900/Kep.066-DPKAD/2011 tentang Penetapan Rumah RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
10
10
RENCANA KERJA
RSKIA
Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)
1.3
Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan Rencana Kerja RSKIA Kota Bandung
adalah sebagai dokumen perencanaan dan penganggaran untuk periode satu tahun anggaran dan mempuyai fungsi : 1. Sebagai acuan bagi RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung dan bagi masyarakat pengguna jasa rumah sakit karena memuat kebijakan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan (pelayanan publik) di rumah sakit. 2. Sebagai
pedoman
dalam
penyusunan
dokumen
perencanaan RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung yang memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan di rumah sakit yang memuat urusan wajib pemerintah daerah. 3. Menciptakan kepastian kebijakan karena merupakan komitmen Kota Bandung untuk peningkatan kinerja pelayanan kesehatan rumah sakit yang menerapkan peningkatan
derajat
kesehatan
masyarakat
Kota
Bandung pada umumnya.
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
11
11
RENCANA KERJA
RSKIA
Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Kerja RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun 2016 adalah : 1. Menjabarkan rencana strategis RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun 2013-2018 dalam rencana program kegiatan prioritas, pengembangan pelayanan dan pendukung pelayanan kesehatan RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun 2016. 2. Menjadi pedoman bagi RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung
dalam
melaksanakan
seluruh
kegiatan
RS Khusus Ibu dan Anak Kota Baudng Tahun Anggaran 2016. 3. Menjadi acuan bagi RS Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA)
Tahun
Anggaran
2016
dalam
rangka
penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit sebagai unit pelayanan publik. 4. Menciptakan kepastian dan sinergisitas perencanaan program kegiatan pelayanan kesehatan dan rujukan antar sektor maupun program tingkat pemerintah dalam keterpaduan sumber pendanaan. 5. Mewujudkan
efisiensi
dan
efektifitas
dalam
perencanaan alokasi sumber daya serta produktifitas
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
12
12
RENCANA KERJA
dalam
rangka
peningkatan
kinerja
RSKIA
pelayanan
kesehatan rumah sakit sebagai unit pelayanan publik.
1.4
Sistimatika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Kerja (Renja) Rumah Sakit
Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung Tahun 2016 disusun sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang, tujuan, sasaran,
landasan
hukum
penyusunan
serta
sistematika penulisan Rencana Kerja RSKIA Kota Bandung Tahun 2016. BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA RSKIA KOTA BANDUNG Bab ini menguraikan tentang evaluasi rencana kerja, capaian RENSTRA dan analisis kinerja pelayanan RSKIA Kota Bandung Tahun 2014 serta isue-isue penting penyelenggaraan berdasarkan tugas pokok fungsi dan penelaahan usulan program kegiatan dalam rancangan awal rencana kerja RSKIA Kota Bandung Tahun 2016.
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
13
13
RENCANA KERJA
RSKIA
BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN Bab
ini
menguraikan
tentang
telaahan
terhadap
kebijakan-kebijakan nasional, tujuan dan sasaran rencana kerja serta program dan kegiatan RSKIA Kota Bandung Tahun 2016. BAB IV PENUTUP Bab ini menguraikan kesimpulan dan saran serta catatan penting dalam kaidah pelaksanaan rencana kerja RSKIA Kota Bandung Tahun 2016.
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
14
14
RENCANA KERJA
RSKIA
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) RSKIA KOTA BANDUNG TAHUN 2014
2.1
Evaluasi Renja Kerja, Capaian Renstra Dan Analisis Pecapaian Kinerja Pelayanan RSKIA Kota Bandung Tahun 2014 Pada tahun 2014 RSKIA Kota Bandung telah melaksanakan
berbagai
program
dan
kegiatan
yang
dapat
mendukung
pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan pagu anggaran sebesar Rp. 22.411.956.300,- dan realisasi anggaran sebesar Rp. 15.986.406.251,- atau 71%, yang terdiri dari Belanja
Tidak
10.111.956.300,-
Langsung dengan
dengan realisasi
pagu anggaran
anggaran
Rp.
sebesar
Rp.
9.330.151.249,- atau 92%, sedangkan Belanja Langsung dengan pagu anggaran sebesar Rp. 12.300.000.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 6.656.255.002,- atau 54%. Sedangkan realisasi anggaran yang bersumber dari pendapatan fungsional Badan Layanan Umum Daerah Kota Bandung (BLUD) RSKIA Kota Bandung adalah sebesar Rp. 29.912.267.688,- dari target sebesar Rp. 25.806.117.216,- atau sebesar 116%. Realisasi belanja dengan sumber dana dari anggaran fungsional BLUD sebesar Rp. RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
15
15
RENCANA KERJA
26.541.245.275,-dengan
pagu
25.806.117.216,- atau 103%.
anggaran
RSKIA
sebesar
Rp.
Adapun Realisasi pagu anggaran
dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2.1 Realisasi Anggaran APBD RSKIA Kota Bandung Tahun Anggaran 2014 PAGU ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
%
BELANJA
22.411.956.300,-
15.986.406.251,-
71
Belanja Tidak Langsung
10.111.956.300,-
9.330.151.249,-
92
Belanja Pegawai
10.111.956.300,-
9.330.151.249,-
92
Belanja Langsung
12.300.000.000,-
6.656.255.002,-
54
310.430.000,-
279.280.000,-
90
Belanja Barang dan Jasa
9.340.120.000,-
3.749.082.325,-
40
Belanja Modal
2.649.450.000,-
2.627.892.677,-
99
URAIAN
Belanja Pegawai
Tabel 2.2 Realisasi Anggaran BLUD RSKIA Kota Bandung Tahun Anggaran 2014 PAGU ANGGARAN (Rp)
REALISASI ANGGARAN (Rp)
%
PENDAPATAN
25.806.117.216,-
29.912.267.688,-
116
BELANJA
25.806.117.216,-
26.541.245.275,-
103
Belanja Pegawai
15.000.000.000,-
12.288.012.447,-
95
Belanja Barang dan Jasa
9.806.117.000,-
12.005.637.514,-
122
Belanja Modal
1.000.000.000,-
247.595.314,-
25
URAIAN
Untuk lebih jelasnya mengenai evaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan RSKIA Kota Bandung, bisa dilihat pada tabel di bawah ini :
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
16
16
RENCANA KERJA
RSKIA
Tabel 2.3 Pelaksanaan Program Kegiatan RSKIA Kota Bandung Tahun Anggaran 2014 NO
SKPD/BIDANG URUSAN/PROGRAM /KEGIATAN BELANJA
I
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
ANGGARAN BERDASARKAN SIM DA (Rp)
OUTPUT (KELUARAN) REALISASI (Rp)
12 bulan
12 bulan
1 jaringan
1 jaringan
97 KVA
97 KVA
1 unit
1 unit
7 bulan
7 bulan
Kebersihan dan kenyamanan lingkungan gedung kantor/rumah sakit
Terbayarnya jasa tenaga pengamanan di rumah sakit
7 bulan
7 bulan
Terciptanya lingkungan yang aman 100%
Tersedianya kebutuhan bahan bakar minyak pertamax dan premium untuk kenderaan bermotor
13.920 liter
13.920 liter
Berfungsinya kenderaan dinas/operasional 100%
- Tersedianya pakaian dinas PNS beserta kelengkapannya
1 paket
1 paket
- Tersedianya pakaian dinas hari tertentu/safari
163 stel
163 stel
63.742.500 Tersedianya pakaian korpri
1 paket
1 paket
Tersedianya pakaian khusus 179.668.150 hari tertentu
3 paket
3 paket
2 paket
2 paket
Tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal kepada pasien
RSKIA KOTA BANDUNG
7 bulan
7 bulan
Terciptanya lingkungan yang bersih di lingkungan rumah sakit
RSKIA KOTA BANDUNG
1.801.281.000
1.481.868.445
1.306.681.000
987.941.662
- Tersedianya kebutuhan listrik, komunikasi dan internet di rumah sakit - Tersedianya jaringan gardu listrik - Penambahan daya listrik - Tersedianya genset
2 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
199.800.000
Terbayarnya jasa cleaning 199.308.233 service di rumah sakit
3 Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor
294.800.000
294.618.550
II
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
131.520.000
126.336.000
1
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kenderaan Dinas/Operasional
131.520.000
126.336.000
325.400.000
320.330.950
79.800.000
76.920.300
1
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
2 Pengadaan Pakaian KORPRI Pengadaan Pakaian Dinas Hari-Hari 3 Tertentu Program Obat dan Perbekalan IV Kesehatan Pengadaan Obat dan Perbekalan 1 Kesehatan V Program Upaya Kesehatan M asyarakat 1 Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
64.400.000
181.200.000 940.400.000
940.400.000
112.500.000 112.500.000
Tersedianya obat-obatan dan 791.881.749 bahan habis pakai peralatan kesehatan
98.615.122 Pengelolaan sampah medis
90.600.000
87.669.410
1
Pengembangan Media Promosi dan Informasi Hidup Sehat
90.600.000
87.669.410
339.279.000
305.667.155
339.279.000
305.667.155
7.166.900.000
2.062.910.677
5.084.750.000
-
1 Akreditasi Rumah Sakit
IX
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit M ata
1 Pengembangan Rumah Sakit
2 Pengadaan Alat-Alat Kesehatan RS
XI
Program Peningkatan Keselamatan Ibu M elahirkan dan Anak
Pertolongan Persalinan Bagi Ibu dari 1 Keluarga Kurang Mampu
2.082.150.000
2.062.910.677
1.392.120.000
1.380.975.494
1.392.120.000
RSKIA KOTA BANDUNG
Terpenuhinya kebutuhan pakaian dinas bagi seluruh pegawai rumah sakit
RSKIA KOTA BANDUNG
RSKIA KOTA BANDUNG
98.615.122
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan M asyarakat
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Terlaksananya kegiatan pelayanan kesehatan dan administrasi perkantoran 100%
791.881.749
VI
VII
SKPD
REALISASI
6.656.255.002
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
III Program Peningkatan Disiplin Aparatur
OUTCOM E
TARGET
12.300.000.000
URAIAN (KUALITATIF)
Terlaksananya kegiatan pertemuan promosi kesehatan
12 kali 12 kali pertemuan pertemuan
Meningkatnya pengetahuan masyarakat RSKIA dan pegawai rumah sakit tentang KOTA RSKIA Kota Bandung BANDUNG
Terakreditasinya rumah sakit dengan versi baru
100%
-
-
Tersedianya dokumen/kajian untuk persiapan pembangunan rumah sakit kelas A
4 dokumen/ kajian
-
-
5 paket
5 paket
Terpenuhinya kebutuhan alat kesehatan dan kedokteran untuk meningkatkan pelayanan ksehatan kepada pasien
100%
100%
Tersedianya tenaga kesehatan dalam tindakan persalinan kepada pasien
Tersedianya alat kesehatan dan kedokteran
Terlaksananya pelayanan 1.380.975.494 persalinan oleh tenaga kesehatan
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
17
RSKIA KOTA BANDUNG
RSKIA KOTA BANDUNG
RSKIA KOTA BANDUNG
17
RENCANA KERJA
RSKIA
Tabel 2.4 Pelaksanaan Program Kegiatan BLUD RSKIA Kota Bandung Tahun Anggaran 2014 NO
SKPD/BIDANG URUSAN/PROGRAM /KEGIATAN
ANGGARAN BERDASARKAN SIM DA (Rp)
OUTPUT (KELUARAN) REALISASI (Rp)
BELANJA
25.806.117.216
26.541.245.275
Program Peningkatan Pelayanan I Kesehatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD Perkantoran
25.806.117.216
26.541.245.275
25.806.117.216
26.541.245.275
1 Kegiatan Pelayanan
URAIAN (KUALITATIF)
OUTCOM E
TARGET REALISASI
Terlayaninya pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta terlaksananya pelayanan administrasi dan manajemen RSKIA Kota
3%
38.469 Pasien
SKPD
Pelayanan kesehatan ibu dan anak RSKIA 100%, dan KOTA pelayanan BANDUNG administrasi perkantoran 100%
Sedangkan untuk pencapaian Rencana Kinerja Tahunan (RKT) RSKIA Kota Bandung Tahun 2014 adalah sebagai berikut : Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Tahun 2014 NO 1
2
3
TUJUAN
SASARAN STRATEGIS
Terselenggaranya pelayanan Meningkatnya kualitas kesehatan secara berdaya pelayanan kesehatan yang guna dan berhasil guna terstandarisasi kelas dunia dalam rangka meningkatkan derajat Terwujudnya rumah sakit untuk menjadi pemimpin dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak Terwujudnya pelayanan kesehatan yang memberikan kepuasan kepada pelanggan dan para pemangku kepentingan
INDIKATOR KINERJA 1 Indeks Kepuasan Masyarakat Kejadian kematian ibu karena 2 perdarahan ≤ 0,1% Kejadian kematian ibu karena preeklamsi 3 ≤ 0,3 % Kejadian kematian ibu karena sepsis 4 ≤0,2% Cakupan pertolongan persalinan melalui 5 Seksio Cesaria yang direncanakan ≤ 10% 6 7 8 9 10 11
Meningkatnya akuntabilitas kinerja rumah sakit
Cakupan kemampuan menangani BBLR 1000 gram - 2500 gram Kematian pasien ≥48 jam di Rawat Inap ≤ 2,5/1000 Cakupan pelayanan pasien keluarga miskin Cakupan pelayanan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Persentase keluhan pelayanan terhadap rumah sakit yang ditindaklanjuti
Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja 1 Instansi Pemerintah (AKIP) Persentase temuan pemeriksaan 2 BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
18
Nilai
TARGET TAHUN 75
CAPAIAN 2014 76.01
REALISASI (%) 101.33
%
100
146.00
146.00
%
100
167.40
167.40
%
100
100
100
%
100
130.17
100
%
95
95.77
100,81
%
95
84.65
89,11
%
100
100
100
SATUAN
%
55
57.32
104,22
Nilai
900
980
108.89
%
100
100
100
Nilai
72
72.28
100,39
%
100
100
100
18
RENCANA KERJA
2.2
RSKIA
Analisis Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Kota Bandung Berdasarkan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, maka rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan masyarakat
yang
memberikan
memiliki
peran
pelayanan yang
kesehatan
sangat
strategis
kepada dalam
mempercepat peningkatan derajat kesehatan sehingga rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu RSKIA Kota Bandung telah menetapkan indikator pencapaian kinerja pelayanan yang terdapat dalam Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang disesuaikan dengan tugas dan
fungsi RSKIA Kota Bandung. Untuk tahun 2014 indikator
pencapaian pelayanan kinerja RSKIA Kota Bandung diambil dari dokumen rencana strategis RSKIA Kota Bandung Tahun 20132018. Adapun tabel pencapaian indikator kinerja pelayanan RSKIA Kota Bandung adalah sebagai berikut :
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
19
19
RENCANA KERJA
RSKIA
Tabel 2.6 Pencapaian Kinerja Tahunan dan proyeksi Pencapain Kinerja RSKIA Kota Bandung No 1
Tujuan
Sasaran
Indikator Kinerja
Satuan
Terselenggaranya pelayanan kesehatan prima dan paripurna Meningkatnya kualitas Indeks Kepuasan secara berdayaguna dan 1.1 pelayanan kesehatan yang Masyarakat berhasilguna menuju rumah terstandarisasi kelas dunia sakit kelas dunia
Realisasi 2014
2015
Proyeksi 2016 2017
2018
82
83
84
85
76.01
82
83
84
85
%
100
100
100
100
100
146.00
100
100
100
100
%
100
100
100
100
100
167.40
100
100
100
100
Kejadian kematian ibu karena sepsis kurang dari atau sama dengan 0.2%
%
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Cakupan pertolongan persalinan melalui Seksio Cesaria yang direncanakan kurang dari atau sama dengan 10%
%
100
100
100
100
100
130.17
100
100
100
100
Cakupan kemampuan menangani BBLR 1000 Gram -2500 Gram
%
95
98
98
98
98
95.77
98
98
98
98
%
95
97
98
99
100
84.65
97
98
99
100
Keluarga miskin
%
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Cakupan Pelayanan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
%
55
60
60
62
64
57.32
60
60
62
64
Nilai
900
980
980
980
980
980
980
980
980
980
%
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Nilai
72
75
76
77
78
72.28
75
76
77
78
%
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Kematian Pasien Lebih dari atau Sama dengan 48 Jam di Rawat Inap kurang dari atau samaPelayanan dengan 2.5/1000 Cakupan Pasien
Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Persentase keluhan pelayanan terhadap Rumah Sakit yang ditindaklanjuti Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Persentase temuan pemeriksaan BPK/Inspektorat yang
Isue-Isue
2018
75
Kejadian kematian ibu karena preeklamasi kurang dari atau sama dengan 0.3%
2.3
Target Per Tahun 2015 2016 2017
Nilai
Kejadian kematian ibu karena perdarahan kurang dari atau sama dengan 0.1%
1.2 Meningkatnya akuntabilitas kinerja rumah sakit
2014
Strategis
Terhadap
Penyelenggaraan
Tugas
Pokok Fungsi RSKIA Kota Bandung RSKIA Kota Bandung dapat mengidentifikasi issue-issue strategis yang harus dihadapi dalam pelaksanaan pengembangan RSKIA
Kota
Bandung
dalam
lima
tahun
kedepan
yang
bernuansakan terwujudnya Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak yang memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional dan terjangkau. Adapun issue-issue tersebut adalah meliputi : 1. Pembangunan Rumah Sakit Kelas Dunia
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
20
20
RENCANA KERJA
RSKIA
Dalam RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 rumah sakit kelas dunia merupakan salah satu janji kampanye dan dijadikan arah kebijakan dari Walikota Bandung terpilih, yang tercantum dalam Misi ke-3 untuk peningkatan taraf kesehatan yang berkelanjutan. Pada saat ini bagaimana upaya Kota Bandung dapat mewujudkan Rumah Sakit kelas dunia yang berstandar Internasional, sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara kuantitas dan kualitas dapat terjamin. 2. Sumber Daya manusia Pemenuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia agar dapat memenuhi kualitas dan kuantitas serta memiliki kompetensi yang direfleksikan melalui sikap, perilaku,
pola
intelektualitas
pikir dan
serta
tindakan
spiritualitas
yang
sehingga
didasari terbentuk
integritas yang didukung oleh pola disiplin yang baik dan amanah sehingga memenuhi persyaratan rumah sakit kelas dunia. Pola rekruitmen sumber daya manusia sehingga memenuhi kualitas dan kuantitas serta kualifikasi dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang paripurna untuk masyarakat luas.
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
21
21
RENCANA KERJA
RSKIA
3. Implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional Kesehatan (SJSN) Berdasarkan
Undang-undang
Nomor
40
Tahun
2004
Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang penyelenggaraaanya
menggunakan
mekanisme
asuransi
kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) dengan tujuan memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iuranya dibayar oleh pemerintah. RSKIA
Kota
Bandung
dalam
memberikan
pelayanan
kesehatan telah melakukan implementasi SJSN sejak 1 Januari 2014. RSKIA Kota Bandung merupakan rumah sakit khusus ibu dan anak yang mendapatkan peningkatan kelas menjadi rumah sakit khusus kelas B, berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI Nomor : 122/Menkes/SK/II/2009. Peningkatan kelas rumah sakit khusus kelas B merupakan tantangan yang sangat besar dalam hal pemenuhan persyaratannya, karena dalam ketetapan yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menyatakan bahwa setiap rumah sakit harus memenuhi persyaratan sesuai kelas yang telah ditetapkan. Bagi rumah
sakit
yang
belum
memenuhi
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
22
persyaratan
diberi
22
RENCANA KERJA
RSKIA
kesempatan untuk pemenuhannya dalam kurun waktu 2 (dua) tahun sejak Undang-Undang ini diberlakukan. Upaya yang telah dilakukan RSKIA dalam rangka pemenuhan persyaratan, sampai saat ini RSKIA masih terus berusaha memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Pada tahun 2013 RSKIA telah berhasil menambah 2 pelayanan, yaitu pelayanan intensif dan pelayanan radiologi. Namun demikian masih banyak sarana pelayanan yang belum dapat dipenuhi, antara lain : pelayanan bedah, penyakit dalam, gigi, mata dan bank darah. Hal tersebut
menjadi
permasalahan
yang
dihadapi
RSKIA
Kota
Bandung dalam akhir rencana strategis tahun 2009-2013 dan upaya solusi yang dilakukan oleh RSKIA secara terinci dapat dilihat pada table berikut :
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
23
23
RENCANA KERJA
RSKIA
Tabel 2.7 Permasalahan dan Solusi RSKIA Kota Bandung URUSAN
PERMASALAHAN
Bidang Kesehatan
SOLUSI
1. Pelayanan Jampersal Dengan adanya pelayanan Jampersal, maka terjadi peningkatan jumlah kunjungan pasien yang signifikan. Tetapi hal ini tidak sebanding dengan fasilitas tempat tidur yang berjumlah 65 TT, sehingga pencapaian BOR pada Tahun 2012 sangat tinggi mencapai 97.9%.
Pengembangan dan penambahan tempat tidur
2. Lahan RSKIA yang terbatas Dengan lahan RSKIA yang terbatas tidak memungkinkan untuk mengembangkan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dan tempat parkir. 3.
Pengadaan lahan
RSKIA belum memenuhi persyaratan sebagai rumah sakit ibu dan Pengembangan pelayanan anak kelas B kesehatan RSKIA belum dapat memenuhi persyaratan sebagai rumah sakit ibu dan anak Kelas B, dikarenakan masih ada fasilitas pelayanan kesehatan yang belum terpenuhi. Seperti pelayanan bedah, pelayanan gigi, pelayanan mata, pelayanan penyakit dalam, pelayanan bank da
4. Belum tersedianya data rumah sakit yan terkomputerisasi Ada resiko kehilangan data rumah sakit yang akurat sehingga sangat sulit untuk menyajikan data yang up to date 5. Lingkungan RSKIA belum memenuhi standar rumah sakit
Pengadaan SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit)
Koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Pasar
Akses menuju rumah sakit menjadi terhambat karena lokasi RSKIA berdekatan dengan lingkungan pasar dan PKL yang berdagang di sekitar rumah sakit
Ketersediaan lahan menjadi permasalahan utama yang dihadapi RSKIA Kota Bandung, karena keterbatasan lahan ini merupakan
faktor
penghambat
pengembangan
pelayanan
kesehatan ibu dan anak yang seharusnya dipenuhi sebagai rumah sakit khusus kelas B. Usulan ketersediaan lahan telah berkali-kali diusulkan kepada Pemerintah Kota Bandung melalui badan/dinas terkait dari tahun 2007 sampai sekarang tetapi belum ada titik terang dalam hal ini. Adapun dampak yang terjadi dari permasalahan tersebut adalah sebagai berikut : RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
24
24
RENCANA KERJA
RSKIA
1. Terhambatnya proses pelayanan kesehatan ibu dan anak dikarenakan
keterbatasan
fasilitas
kesehatan
yang
tersedia di RSKIA Kota Bandung. Dengan adanya progam jaminan pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin (Jamkesmas/Jampersal/Bawaku
Sehat)
terjadi
peningkatan jumla kunjungan pasien ibu melahirkan dan pasien anak tetapi hal ini tidak sebanding dengan ketersediaan jumlah tempat tidur sebanyak 65 TT. 2. Dengan lahan RSKIA yang terbatas tidak memungkinkan untuk
mengembangkan
fasilitas
pelayanan
kesehatan
lainnya dan tempat parkir. 3. RSKIA belum dapat memenuhi persyaratan sebagai rumah sakit ibu dan anak kelas B dikarenakan masih ada fasilitas pelayanan
kesehatan
pelayanan
bedah,
yang
belum
pelayanan
gigi,
terpenuhi, pelayanan
seperti mata,
pelayanan penyakit dalam dan pelayanan bank darah. 4. Belum tersedianya Sistem Informasi dan Manajemen Rumah Sakit terpadu, sehingga mempunyai resiko kehilangan data rumah sakit yang akurat sehingga sangat sulit untuk dapat menyajikan data yang up to date. 5. Terhambatnya akses menuju rumah sakit karena lokasi yang berdekaan dengan lingkungan pasar dan PKL menjadi
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
25
25
RENCANA KERJA
RSKIA
faktor penghambat pemberian pelayanan kesehatan ibu dan anak yang memerlukan pelayanan gawat darurat.
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Dalam rancangan awal RKPD RSKIA Kota Bandung tahun 2016, untuk melaksanakan program dan kegiatan, RSKIA Kota Bandung menggunakan APBD dan Anggaran Fungsional RSKIA Kota Bandung. Berikut ini tabel review terhadap rancangan awal RKPD :
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
26
26
RENCANA KERJA
RSKIA
Tabel 2.8 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Non Prioritas Tahun 2016 RSKIA Sebagai SKPD KODE REKENING
URUSAN/BIDANG URUSAN PEM ERINTAH DAERAH /PROGRAM KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA/PROGRAM KEGIATAN
RENCANA TAHUN 2016 LOKASI
TARGET CAPAIAN
Belanja 1.02.1.02.04.01
PAGU INDIKATIF (Rp)
CATATAN SUM BER PENTING DANA
PERKIRAAN M AJU RENCANA TAHUN 2017 KEBUTUHAN M AJU TARGET RENCANA TAHUN CAPAIAN 2017
61.322.781.642
Terlaksananya Program pelayanan administrasi administrasi perkantoran perkantoran
Penyediaan jasa Terpenuhinya sarana 1.02.1.02.04.01.02 komunikasi, sumber daya listrik dan komunikasi air dan listrik
RSKIA
100%
RSKIA
87.412.539.866,00
4.033.383.303
RSKIA
100%
3.090.269.048,00
12 Bulan
770.269.048
RSKIA
12 Bulan
770.269.048,00
1.02.1.02.04.01.08
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Terbayarnya jasa cleaning service
RSKIA
10 Bulan
1.113.114.255
RSKIA
10 Bulan
650.000.000,00
1.02.1.02.04.01.10
Penyediaan alat tulis kantor
Tersedianya alat tulis kantor
RSKIA
1 Tahun
200.000.000
RSKIA
1 Tahun
200.000.000,00
RSKIA
1 Tahun
400.000.000
RSKIA
1 Tahun
400.000.000,00
Penyediaan barang Tersedianya cetakan 1.02.1.02.04.01.11 cetakan dan penggandaan rumah sakit 1.02.1.02.04.01.13
Penyediaan peralatan dan Tersedianya peralatan perlengkapan kantor perkantoran
RSKIA
1 Paket
750.000.000
RSKIA
1 Paket
400.000.000,00
1.02.1.02.04.01.20
Penyediaan jasa pengamanan kantor
Terbayarnya jasa tenaga pengamanan kantor
RSKIA
10 Bulan
800.000.000
RSKIA
10 Bulan
670.000.000,00
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
RSKIA
100%
241.920.000
RSKIA
100%
124.872.100,00
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
RSKIA
100%
241.920.000
RSKIA
100%
124.872.100,00
Peningkatan Performence pegawai sesuai ketentuan
RSKIA
100%
473.000.000
RSKIA
100%
473.000.000,00
Pengadaan pakaian dinas Peningkatan Performence beserta kelengkapannya pegawai sesuai ketentuan
RSKIA
100%
473.000.000
RSKIA
100%
473.000.000,00
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
RSKIA
100%
484.000.000
RSKIA
100%
484.000.000,00
RSKIA
100%
484.000.000
RSKIA
100%
484.000.000,00
RSKIA
100%
3.443.469.048
RSKIA
100%
3.443.469.048,00
RSKIA
3 Paket
3.443.469.048
RSKIA
3 Paket
3.443.469.048,00
RSKIA
100%
60.500.000
RSKIA
100%
60.500.000,00
Terlaksananya promosi kesehatan
RSKIA
100%
60.500.000
RSKIA
100%
60.500.000,00
Terakreditasinya rumah sakit
RSKIA
100%
55.000.000
RSKIA
100%
55.000.000,00
Terakreditasinya rumah sakit dengan sistem JCI
RSKIA
Madya
55.000.000
RSKIA
Madya
55.000.000,00
1.02.1.02.04.26
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah sakit mata
Rasio puskesmas persatuan penduduk, terbangunnya rumah sakit yang baru
RSKIA
80%
50.188.040.243
RSKIA
80%
1.02.1.02.04.26.01
Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit
Pembangunan Rumah Sakit
RSKIA
100%
48.188.040.243
100%
75.337.960.622,00
1.02.1.02.04.26.18
Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit
Tersediaya alat kesehatan dan kedokteran
RSKIA
3 Paket
2.000.000.000
3 Paket
2.000.000.000,00
Peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak
RSKIA
100%
2.343.469.048
100%
2.343.469.048,00
Terlayaninya pelayanan persalinan
RSKIA
100%
2.343.469.048
100%
2.343.469.048,00
1.02.1.02.04.02
Pemeliharaan 1.02.1.02.04.02.24 rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 1.02.1.02.04.03
1.02.1.02.04.03.02
Program peningkatan disiplin aparatur
Peningkatan kompetensi dan pengetahuan pegawai Peningkatan kompetensi SDM melalui Kegiatan Pendidikan dan 1.02.1.02.04.05.04 pendidikan/pelatihan/k Pelatihan Formal ursus/workshop/seminar dll Program obat dan Peningkatan pelayanan 1.02.1.02.04.15 perbekalan kesehatan kesehatan Tersedianya obat-obatan Kegiatan Pengadaan obat 1.02.1.02.04.15.01 dan perbekalan dan perbekalan kesehatan kesehatan Program promosi Penerapan promosi kesehatan dan 1.02.1.02.04.19 kesehatan di rumah pemberdayaan sakit masyarakat 1.02.1.02.04.05
Pengembangan media 1.02.1.02.04.19.01 promosi dan informasi sadar hidup sehat 1.02.1.02.04.23
Program standarisasi pelayanan kesehatan
1.02.1.02.04.23.07 Akreditasi rumah sakit
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Pertolongan persalinan 1.02.1.02.04.32.03 bagi ibu dari keluarga kurang mampu 1.02.1.02.04.32
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
27
77.337.960.622,00
27
RENCANA KERJA
RSKIA
Tabel 2.9 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Prioritas Tahun 2016 RSKIA Sebagai SKPD KODE REKENING
1.02.1.02.04.26.01
URUSAN/BIDANG URUSAN PEM ERINTAH DAERAH /PROGRAM KEGIATAN Pembangunan Rumah Sakit
INDIKATOR KINERJA/PROGRAM KEGIATAN Pembangunan rumah sakit
RENCANA TAHUN 2016
TARGET LOKASI CAPAIAN
PAGU INDIKATIF (Rp)
RSKIA
PERKIRAAN MAJU RENCANA
CATATAN SUM BER PENTING DANA Pembangu nan rumah sakit
48.188.040.243
TARGET CAPAIAN
100%
KEBUTUHAN M AJU RENCANA TAHUN 2017 75.337.960.622,00
Tabel 2.10 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Non Prioritas Tahun 2016 RSKIA Sebagai BLUD KODE REKENING
URUSAN/BIDANG URUSAN PEM ERINTAH DAERAH /PROGRAM KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA/PROGRAM KEGIATAN
Prosentase kenaikan jumlah kunjungan pasien per tahun
1.02.1.02.05.33.01 Kegiatan Pelayanan
RENCANA TAHUN 2016 LOKASI
TARGET CAPAIAN
PAGU INDIKATIF (Rp)
RSKIA
25.000.000.000
CATATAN SUM BER PENTING DANA
RSKIA
Prosentase kenaikan jumlah kunjungan pasien per tahun
PERKIRAAN M AJU RENCANA TAHUN 2017 KEBUTUHAN M AJU TARGET RENCANA TAHUN CAPAIAN 2017
TARGET CAPAIAN
27.000.000,00
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Kegiatan
Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan
(Musrenbang) Kota Bandung tahun 2016 merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dalam rangka mengakomodir semua usulan program dan kegiatan yang berasal dari para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat yang terkait langsung dengan pelayanan SKPD, LSM, dan asosiasi. Pada kegiatan tersebut RSKIA Kota Bandung tidak mendapatkan usulan dari masyarakat terkait dengan pelayanan yang diberikan, dikarenakan
RSKIA
Kota
Bandung
merupakan
SKPD
yang
melayani langsung terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak kepada masyarakat yang berada di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya. RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
28
28
RENCANA KERJA
RSKIA
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM / KEGIATAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2016
3.1.
Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Permasalahan yang dihadapi dan
menjadi isue penting
dalam pembangunan bidang kesehatan baik di pemerintah pusat dan pemerintah daerah adalah sebagai berikut : 1.
Masih
rendahnya
akses
masyarakat
terhadap
fasilitas
pelayanan kesehatan yang berkualitas, hal ini ditandai dengan masih rendahnya status kesehatan ibu dan anak dan gizi masyarakat. 2.
Belum optimalnya upaya pengendalian penyakit ditandai dengan masih tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak menular serta masih rendahnya upaya penyehatan lingkungan.
3.
Masih rendahnya pendayaagunaan dan pemerataan tenaga kesehatan.
4.
Masih
terbatasnya
pembiayaan
kesehatan
untuk
memberikan jaminan kesehatan untuk seluruh masyarakat terutama masyarakat miskin.
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
29
29
RENCANA KERJA
5.
Masih
rendahnya
ketersediaan,
RSKIA
keterjangkauan
dan
pemerataan obat dan perbekalan kesehatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pemerintah pusat dan daerah dalam kebijakan pembangunan kesehatan yang menjadi
program
prioritas
dan
tercantum
dalam
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan salah satu tujuannya adalah untuk mempercepat pencapaian target MDG’s. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2009-2014 terdapat kebijakan pembangunan kesehatan yang diarahkan pada peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka percepatan pencapaian target MDG’s. Fokus pembangunan kesehatan tersebut berfokus pada : 1.
Penanggulangan masalah gizi
2.
Penurunan angka kematian ibu, bayi dan anak
3.
Pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan
4.
Pengembangan sumber daya manusia kesehatan
5.
Peningkatan
ketersediaan,
keterjangkauan,
pemerataan,
mutu dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan 6.
Pengembangan sistem pembiayaan jaminan kesehatan
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
30
30
RENCANA KERJA
7.
RSKIA
Peningkatan upaya kesehatan yang menjamin terintegrasinya pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier Peningkatan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas
dan terjangkau dan penurunan angka kematian ibu dan bayi menjadi prioritas dalam Revisi
RPJMD Kota Bandung dan
merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi RSKIA Kota Bandung. 3.2.
Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja RSKIA Kota Bandung Tahun 2016 Sesuai dengan pencapaian visi dan misi RSKIA Kota
Bandung, maka dalam upaya mencapai visi misi ditetapkan tujuan dan sasaran RSKIA Kota Bandung sebagai penjabaran dari misi, maka RSKIA Kota Bandung memiliki tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut : 1.
Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak Adapun sasaran untuk mewujudkan visi dan misi RSKIA
Kota Bandung adalah sebagai berikut : 1.
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berhasil guna dan berdaya guna menuju rumah sakit terstandarisasi kelas dunia 2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja rumah sakit
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
31
31
RENCANA KERJA
3.3
RSKIA
Target Kinerja RSKIA Kota Bandung Tahun 2016 Target Kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat
pencapaian tujuan, sasaran sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan-kegiatan
sesuai
dengan
program
dan
kebijakan yang ditetapkan. Adapun target kinerja RSKIA Kota Bandung tahun 2016 adalah sebagai berikut : Tabel. 3.1 Target Kinerja RSKIA Kota Bandung Tahun 2016 NO
1
TUJUAN Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang prima dan paripurna dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berhasil guna dan berdaya guna menuju rumah sakit terstandarisasi kelas dunia
SATUAN
TARGET TAHUN 2016
Indeks Kepuasan Masyarakat
Nilai
83
Kejadian kematian ibu karena perdarahan ? 0,1%
%
100
Kejadian kematian ibu karena preeklamsi ? 0,3%
%
100
Kejadian kematian ibu karena sepsis ? 0,2%
%
100
Cakupan pertolongan persalinan melalui Seksio Cesaria yang direncanakan ? 10%
%
100
Cakupan kemampuan menangani BBLR 1000 gram - 2500 gram
%
98
Kematian pasien ?48 jam di Rawat Inap ? 2,5/1000
%
98
%
100
%
60
Nilai
980
%
100
Nilai
76
%
100
INDIKATOR KINERJA
Cakupan pelayanan pasien keluarga miskin Cakupan pelayanan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Persentase keluhan pelayanan terhadap rumah sakit yang ditindaklanjuti Meningkatnya akuntabilitas kinerja rumah sakit
Nilai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Persentase temuan pemeriksaan BPK/Inspektorat yang ditindak lanjuti
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
32
32
RENCANA KERJA
3.4
RSKIA
Program dan Kegiatan RSKIA Kota Bandung Tahun 2016 Perumusan program dan kegiatan yang tercantum dalam
Rencana
Kerja
(Renja)
RSKIA
Kota
Bandung
Tahun
2016
berdasarkan atas pertimbangan dalam upaya pencapaian Standar Pelayanan
Minimal
(SPM)
Rumah
Sakit
dan
dalam
upaya
pemenuhan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan standar rumah sakit khusus kelas B. Untuk mencapai hal tersebut ketersediaan lahan menjadi prioritas utama pada Renja Tahun 2016, hal ini disebabkan terbatasnya ketersediaan lahan sehingga RSKIA Kota Bandung tidak bisa mengembangkan pelayanan kesehatan sesuai standar rumah sakit khusus kelas B. RSKIA Kota Bandung sebagai SKPD mendapatkan pagu indikatif belanja langsung sebesar Rp. 61.322.781.642,- yang terbagi dalam program prioritas dan program non prioritas. Total pagu indikatif untuk program prioritas adalah sebesar Rp. 48.188,040,243,- yang dialokasikan dalam Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah
sakit
paru-paru/rumah
sakit
mata
kegiatan
pembangunan rumah sakit. Sedangkan program non prioritas belanja
langsung
mendapat
pagu
indikatif
sebesar
Rp.
13.134,741,399,- terdapat dalam 9 (sembilan) program dan 15 (lima belas) kegiatan. Sedangkan untuk pagu indikatif RSKIA Kota Bandung sebagai BLUD adalah sebesar Rp. 25. 000.000.000,RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
33
33
RENCANA KERJA
RSKIA
yang terdapat dalam 1 (satu) program dan 1 (satu) kegiatan BLUD, sehingga total pagu indikatif dalam rencana kerja tahun 2016 adalah sebesar Rp. 86.322,781,642,- dengan sumber dana APBD Kota dan Pendapatan BLUD. Dalam perumusan program prioritas RSKIA Kota Bandung tidak sesuai dengan kondisi saat ini yang lebih membutuhkan ketersediaan lahan sebagai prioritas utamanya. Sehingga ada kecenderungan tidak tercapainya target program prioritas pada tahun 2016. Adapun rencana program dan kegiatan RSKIA Kota Bandung adalah sebagai berikut :
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
34
34
RENCANA KERJA
RSKIA
Tabel 3.2 Rumusan Rencana dan Kegiatan Tahun 2016 serta Prakiraan Tahun Maju 2017 SKPD RSKIA Kota Bandung KODE REKENING
URUSAN/BIDANG URUSAN PEM ERINTAH DAERAH /PROGRAM KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA/PROGRAM KEGIATAN
RENCANA TAHUN 2016 LOKASI
TARGET CAPAIAN
Belanja 1.02.1.02.04.01
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan alat tulis 1.02.1.02.04.01.10 kantor
PERKIRAAN M AJU RENCANA TAHUN 2017 KEBUTUHAN M AJU TARGET RENCANA TAHUN CAPAIAN 2017
61.322.781.642
Terlaksananya Program pelayanan administrasi administrasi perkantoran perkantoran
RSKIA
100%
RSKIA
Terbayarnya jasa cleaning service Tersedianya alat tulis kantor
Penyediaan jasa Terpenuhinya sarana 1.02.1.02.04.01.02 komunikasi, sumber daya listrik dan komunikasi air dan listrik 1.02.1.02.04.01.08
PAGU INDIKATIF (Rp)
CATATAN SUM BER PENTING DANA
87.412.539.866,00
4.033.383.303
RSKIA
100%
3.090.269.048,00
12 Bulan
770.269.048
RSKIA
12 Bulan
770.269.048,00
RSKIA
10 Bulan
1.113.114.255
RSKIA
10 Bulan
650.000.000,00
RSKIA
1 Tahun
200.000.000
RSKIA
1 Tahun
200.000.000,00
Penyediaan barang Tersedianya cetakan 1.02.1.02.04.01.11 cetakan dan penggandaan rumah sakit
RSKIA
1 Tahun
400.000.000
RSKIA
1 Tahun
400.000.000,00
Penyediaan peralatan dan Tersedianya peralatan 1.02.1.02.04.01.13 perlengkapan kantor perkantoran
RSKIA
1 Paket
750.000.000
RSKIA
1 Paket
400.000.000,00
Penyediaan jasa pengamanan kantor
Terbayarnya jasa tenaga pengamanan kantor
RSKIA
10 Bulan
800.000.000
RSKIA
10 Bulan
670.000.000,00
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
RSKIA
100%
241.920.000
RSKIA
100%
124.872.100,00
Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
RSKIA
100%
241.920.000
RSKIA
100%
124.872.100,00
Peningkatan Performence pegawai sesuai ketentuan
RSKIA
100%
473.000.000
RSKIA
100%
473.000.000,00
Pengadaan pakaian dinas Peningkatan Performence beserta kelengkapannya pegawai sesuai ketentuan
RSKIA
100%
473.000.000
RSKIA
100%
473.000.000,00
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
RSKIA
100%
484.000.000
RSKIA
100%
484.000.000,00
RSKIA
100%
484.000.000
RSKIA
100%
484.000.000,00
RSKIA
100%
3.443.469.048
RSKIA
100%
3.443.469.048,00
RSKIA
3 Paket
3.443.469.048
RSKIA
3 Paket
3.443.469.048,00
RSKIA
100%
60.500.000
RSKIA
100%
60.500.000,00
Terlaksananya promosi kesehatan
RSKIA
100%
60.500.000
RSKIA
100%
60.500.000,00
Terakreditasinya rumah sakit
RSKIA
100%
55.000.000
RSKIA
100%
55.000.000,00
Terakreditasinya rumah sakit dengan sistem JCI
RSKIA
Madya
55.000.000
RSKIA
Madya
55.000.000,00
1.02.1.02.04.26
Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paruparu/rumah sakit mata
Rasio puskesmas persatuan penduduk, terbangunnya rumah sakit yang baru
RSKIA
80%
50.188.040.243
RSKIA
80%
1.02.1.02.04.26.01
Kegiatan Pembangunan Rumah Sakit
Pembangunan Rumah Sakit
RSKIA
100%
48.188.040.243
100%
75.337.960.622,00
1.02.1.02.04.26.18
Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit
Tersediaya alat kesehatan dan kedokteran
RSKIA
3 Paket
2.000.000.000
3 Paket
2.000.000.000,00
Peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak
RSKIA
100%
2.343.469.048
100%
2.343.469.048,00
Terlayaninya pelayanan persalinan
RSKIA
100%
2.343.469.048
100%
2.343.469.048,00
1.02.1.02.04.01.20 1.02.1.02.04.02
Pemeliharaan 1.02.1.02.04.02.24 rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 1.02.1.02.04.03
1.02.1.02.04.03.02
Program peningkatan disiplin aparatur
Peningkatan kompetensi dan pengetahuan pegawai Peningkatan kompetensi SDM melalui Kegiatan Pendidikan dan 1.02.1.02.04.05.04 pendidikan/pelatihan/k Pelatihan Formal ursus/workshop/seminar dll Program obat dan Peningkatan pelayanan 1.02.1.02.04.15 perbekalan kesehatan kesehatan Tersedianya obat-obatan Kegiatan Pengadaan obat 1.02.1.02.04.15.01 dan perbekalan dan perbekalan kesehatan kesehatan Program promosi Penerapan promosi kesehatan dan 1.02.1.02.04.19 kesehatan di rumah pemberdayaan sakit masyarakat 1.02.1.02.04.05
Pengembangan media 1.02.1.02.04.19.01 promosi dan informasi sadar hidup sehat 1.02.1.02.04.23
Program standarisasi pelayanan kesehatan
1.02.1.02.04.23.07 Akreditasi rumah sakit
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Pertolongan persalinan 1.02.1.02.04.32.03 bagi ibu dari keluarga kurang mampu 1.02.1.02.04.32
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
35
77.337.960.622,00
35
RENCANA KERJA
RSKIA
Tabel 3.3 Rumusan Rencana dan Kegiatan Tahun 2016 serta Prakiraan Tahun Maju 2017 BLUD RSKIA Kota Bandung KODE REKENING
URUSAN/BIDANG URUSAN PEM ERINTAH DAERAH /PROGRAM KEGIATAN
1.02.1.02.05.33.01 Kegiatan Pelayanan
Dalam
INDIKATOR KINERJA/PROGRAM KEGIATAN
Prosentase kenaikan jumlah kunjungan pasien per tahun
pemenuhan
RENCANA TAHUN 2016 LOKASI
TARGET CAPAIAN
RSKIA
PAGU INDIKATIF (Rp)
25.000.000.000
persyaratan
CATATAN SUM BER PENTING DANA
RSKIA
menjadi
Prosentase kenaikan jumlah kunjungan pasien per tahun
PERKIRAAN M AJU RENCANA TAHUN 2017 KEBUTUHAN M AJU TARGET RENCANA TAHUN CAPAIAN 2017
TARGET CAPAIAN
rumah
27.000.000,00
sakit
khusus kelas B baik pemenuhan sarana dan prasarana serta sumber daya yang harus dipenuhi, maka RSKIA Kota Bandung mengajukan usulan ketersediaan lahan yang disesuaikan dengan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) serta kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) yang diusulkan minimal luas lahan ± 8.000 m2 yang diajukan melalui Bagian Aset DPKAD Kota Bandung.
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
36
36
RENCANA KERJA
RSKIA
Tabel 3.4 Kebutuhan Lahan RSKIA Kota Bandung URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Pengadaan tanah untuk pembangunan RSKIA Kota Bandung
RENCANA TAHUN 2014 INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
LOKASI
TARGET
KEBUTUHAN DANA
Peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak
Tersedianya lahan ± 8.000 m2
SUMBER DANA
CATATAN PENTING
45.000.000.000,00
RSKIA KOTA BANDUNG
APBD KOTA 8.000 M2
45.000.000.000,00
USULAN MELALUI BIDANG ASET DPKAD KOTA BANDUNG
Latar belakang usulan permohonan ketersediaan lahan sudah disampaikan pada pihak Pemerintah Kota pada awal tahun 2008, hal ini disampaikan berdasarkan berbagai alasan yang sangat mendukung yaitu sebagai berikut : 1.
Tingginya BOR Rumah Sakit yang mencapai di atas rata-rata standar yang ditetapkan oleh Depkes sebesar 60-80%.
2.
Tingginya permintaan masyarakat
terhadap pelayanan
kesehatan ibu dan anak di RSKIA Kota Bandung. 3.
Kebijakan Jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin mendorong RSKIA Kota Bandung untuk memperluas pelayanan kesehatan ibu dan anak.
4.
Untuk
tahun
anggaran
2016
RSKIA
Kota
Bandung
mengusulkan pendapatan sebesar Rp. 21.037.715.000,yang dihasilkan dari pelayanan kesehatan dalam satu periode. Sedangkan untuk Belanja tidak langsung (BTL) RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
37
37
RENCANA KERJA
RSKIA
sebesar Rp. 12.604.714.193,- dan Belanja Langsung (BL) sebesar Rp. 61.322.781.642,- yang berasal dari APBD Murni Kota Bandung dan pendapatan BLUD. Untuk pengajuan dalam Rencana Kerja RSKIA Kota Bandung tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.5 Pengajuan Anggaran RSKIA Tahun 2016 NO URAIAN I PENDAPATAN BELANJA A. BELANJA TIDAK LANGSUNG II B. BELANJA LANGSUNG - BELANJA SELAKU SKPD - BELANJA SELAKU BLUD
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
38
ANGGARAN (Rp) 21.037.715.000 98.927.495.835 12.604.714.193 86.322.781.642 61.322.781.642 21.000.000.000
38
RENCANA KERJA
RSKIA
BAB IV PENUTUP
Penyusunan Rencana Kerja RSKIA Kota Bandung Tahun 2016
merupakan pedoman dalam pelaksanaan program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2016. Esensi dari semua program dan kegiatan ini adalah bahwa semua pihak atau para stakeholder yang memiliki peran dalam program dan kegiatan yang terdapat dalam Rencana Kerja RSKIA Kota Bandung diharapkan dapat mengamankan semua kebijakan yang ada dan dengan sungguh-sungguh dapat melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masingmasing unit kerja. Selain itu, Rencana Kerja RSKIA Kota Bandung merupakan dasar evaluasi atas pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai kinerja tahunan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung yang berarti bahwa setiap program dan kegiatan yang akan dilaksanakan agar dapat dipertanggungjawabkan secara profesional, transparan dan akuntabel. Rencana kerja Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung dapat terlaksana apabila mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak dan tersedianya anggaran untuk melaksanakan program dan kegiatan yang telah disusun. RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
39
39
RENCANA KERJA
RSKIA
Demikian penyusunan Rencana Kerja RSKIA Kota Bandung dibuat untuk meningkatkan kinerja sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak dalam rangka menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi yang merupakan salah satu pencapaian indikator RSKIA Kota Bandung.
Bandung, 25 Agustus 2015
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
40
40