CALK 2015 |1
PEMERINTAH KOTA BANDUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BANDUNG CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh RSUD Kota Bandung selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk mengetahui nilai sumber daya
ekonomi
yang
dimanfaatkan
untuk
melaksanakan
kegiatan
operasional, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektifitas dan efisiensi ,membantu
menentukan
ketaatannya
terhadap
peraturan
perundang-
undangan. Pelaporan Keuangan menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial maupun politik dengan: a. menyediakan informasi mengenai apakah penerimaan periode berjalan cukup untuk membiayai seluruh pengeluaran; b. menyediakan
informasi
mengenai
apakah
cara
memperoleh
sumber daya ekonomi dan alokasinya telah sesuai dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan; c. menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan pemerintah serta hasil-hasil yang telah dicapai; d. menyediakan informasi mengenai bagaimana RSUD Kota Bandung mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya; e. menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi RSUD
Kota
Bandung
berkaitan
dengan
sumber-sumber
penerimaannya. f. menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Pemerintah Daerah, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.
CALK 2015 |2
Untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, laporan keuangan RSUD Kota Bandung
menyediakan informasi mengenai pendapatan,
belanja, pembiayaan, aset, kewajiban, ekuitas dana.
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan Landasan hukum Penyusunan Laporan Keuangan ini adalah : 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara 4.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 5.Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan 6.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri
Dalam
Negeri Nomor
21
Tahun
2011
tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 7.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah 8.Peraturan Walikota Bandung Nomor :528 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Bandung 9.Peraturan Walikota Bandung Nomor : 529 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kota Bandung
CALK 2015 |3
1.3 Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan adalah Sebagai Berikut: BAB I
PENDAHULUAN 1.1
Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung
BAB II
1.2
Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3
Sistematika Penulisan Catatan Atas Laporan Keuangan
IKHTISAR PENCAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN RSUD KOTA BANDUNG 2.1
Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan RSUD Kota Bandung
2.2
Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan
BAB III PENJELASAN
POS-POS
LAPORAN
KEUANGANRSUD
KOTA
BANDUNG 3.1
Laporan Realisasi Anggaran 3.1.1. Pendapatan LRA 3.1.2. Belanja
3.2
Laporan Operasional 3.2.1 Pendapatan LO 3.2.2 Beban
3.3
Laporan Perubahan Ekuitas 3.3.1 Laporan Perubahan Ekuitas
3.5
NERACA 3.5.1 Aset 3.5.2 Kewajiban 3.5.2 Ekuitas
BAB IV
PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN RSUD KOTA BANDUNG
BAB V
PENUTUP
CALK 2015 |4 BAB II IKHTISAR PENCAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN RSUD KOTA BANDUNG
2.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan RSUD Kota Bandung Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan dapat diuraikan melalui program dan kegiatan dari masing masing urusan tersebut disajikan sebagai berikut:
Tabel 1
Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan RSUD Kota Bandung Tahun 2015
NO
URAIAN
ANGGARAN
REALISASI
%
PENDAPATAN-LRA
100.000.000.000,-
74.398.477.025,
74,39
BELANJA TIDAK LANGSUNG Gaji dan Tunjangan PNS BELANJA LANGSUNG 01
Program Pelayanan Administrasi
22.897.116.635,-
22.147.458.684,-
96,72
42.891.418.696,22
42.540.145.667,-
99,18
1.962.850.000,22
1.947.319.400,-
99,20
783.650.000,22
768.119.400,-
98,02
1.179.200.000,-
1.179.200.000,-
100
858.236.200,-
856.280.250,-
99,77
858.236.200,-
856.280.250,-
99,77
296.167.500,-
295.402.500,-
99,74
296.167.500,-
295.402.500,-
99,74
961.016.900,-
919.646.040,-
95,69
821.433.860,-
780.063.000,-
94,96
Perkantoran Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Perkantoran/Teknis Perkantoran 02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Khusus Harihari tertentu
04
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
CALK 2015 |5 Kegiatan Pemberian Beasiswa untuk
139.583.040,-
139.583.040,-
100
1.009.643.440,-
989.049.121,-
97,96
1.009.643.440,-
989.049.121,-
97,96
99.550.000,-
99.350.000,-
99,97
99.550.000,-
99.350.000,-
99,97
1.244.160.000,-
1.212.465.892,-
97,45
1.244.160.000,-
1.212.465.892,-
97,45
146.725.000,-
134.851.025,-
91,90
146.725.000,-
134.851.025,-
91,90
36.313.069.656,-
36.085.781.439,
99,37
PNS Kab/Kota Program S1 ( Banprov) 05
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Kegiatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
06
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat
07
Program Pengembangan Lingkungan Sehat Peningkatan Derajat Kesehatan masyarakat dengan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok
08
Program Standarisasi Pelayanan Kesahatan Akreditasi Rumah Sakit
09
Program Pengadaan, Peningkatan sarana dan prasarana Rumah
-
Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru/Rumah Sakit Mata Pembangunan Rumah Sakit Pengadaan Alat Kesehatan Rumah
1.243.289.000,-
1.085.640.600,-
87,32
33.843.230.656,-
33.780.590.839,-
99,81
1.226.550.000,-
1.219.550.000,-
99,43
100.000.000.000,-
70.262.198.279,
70,26
Sakit Pengadaan Ambulance/Mobil Jenazah 10
Program Peningkatan Pelayanan (BLUD) Kegiatan Pelayanan
100.000.000.000,-
70.262.198.279,-
70,26
CALK 2015 |6
2.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan 2.2.1 Pencapaian Target Pendapatan Dari
target
Pendapatan
yang
telah
ditetapkan
sebesar
Rp.100.000.000.000,- terealisasi sebesar Rp.74.398.477.025,- (Pendapatan LRA) Atau 74,39% dari Anggarannya. Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan adalah: 1.Terdapat Peningkatan Kapasitas Pelayanan dari segi jumlah Pasien (BPJS) namun belum diimbangi dengan perbaikan / Kenaikan tarif pembayaran BPJS 2.Pembangunan Beberapa fasilitas pelayanan tidak sesuai target pada awal penetapan anggaran, sehingga peningkatan kapasitas pelayanan tidak maksimal. 3.Terdapat Piutang BPJS Bulan Oktober dan November 2015 yang belum dibayar sebesar Rp.7.930.068.343,4.Piutang BPJS Bulan Desember 2015 baru disampaikan pada Januari 2016 sehingga
belum
terealisasi
pendapatannya
sedangkan
Pelayanan
Kesehatannya sudah dilaksanakan.
2.2.2 Pencapaian Target Belanja 2.2.2.1 Belanja APBD Belanja Langsung Dari
target
belanja
Rp.42.891.418.696,22
terealisasi
sebesar
Rp.42.540.145.667,- atau 99,18% disebabkan oleh adanya efisiensi dari pelaksanaan proses pengadaan dan terdapat belanja Instalasi Gas yang tidak terealisasi dikarenakan anggaran pembangunannya masuk kedalam APBD Perubahan yang baru disahkan pada 03 November 2015 ,sehingga tidak mencukupi waktu pelaksanaan pekerjaannya.
CALK 2015 |7
2.2.2.2 Belanja BLUD Target
belanja
BLUD
adalah
Rp.100.000.000.000,-
namun
dikarenakan realisasi Pendapatannya hanya mencapai 74,39%, maka jumlah belanja nya pun tidak dapat mencapai 100%, Realisasi belanja BLUD tahun 2015 sebesar Rp.70.262.198.279,- atau 70,26% dari Anggarannya. Selain Pencapaian Pendapatan yang tidak sesuai target, Realisasi belanja BLUD terkendala oleh banyaknya dokumen belanja yang belum dibayarkan hingga akhir tahun 2015,sehingga tercatat dalam Kewajiban Jangka Pendek BLUD sebesar Rp.11.830.575.269,-
CALK 2015 |8
BAB III PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN RSUD KOTA BANDUNG
3.1 LAPORAN REALISASI PENDAPATAN 3.1.1 PENDAPATA LRA Pendapatan
LRA
sebesar
Rp.74.419.586.175,-
merupakan
Pendapatan yang berasal dari pendapatan tanggal 01 Januari 2015 sampai 31 Desember 2015 Yang terdapat pada Kas BLUD,baik di rekening BLUD maupun di Kas Bendahara Penerimaan BLUD yang bersumber dari: Tabel 2 Sumber Pendapatan LRA BLUD RSUD Kota Bandung NO
URAIAN
JUMLAH (Rp)
1
Jasa Layanan
2
Hasil Kerjasama
121.365.000,-
3
Lain-lain Pendapatan BLUD yang sah
701.865.748,-
73.596.355.427,-
TOTAL LRA BLUD
74.419.586.175,-
3.1.2 BELANJA LRA Realisasi belanja tahun 2015 adalah sebesar Rp.134.949.802.630,-atau sebesar 81,39% persen dari anggarannya . Anggaran dan realisasi tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel berikut ini: Tabel 3 Realisasi Anggaran Belanja Tahun 2015 Kode Jns Jenis Belanja Belanja 5.2.1 Belanja Pegawai
Anggaran
Realisasi
%
66.970.041.636
55.846.292.192
83,39%
5.2.2
Belanja Barang
45.165.377.840
32.248.852.520
71,40%
5.2.3
Belanja Modal
53.653.115.856
46.854.657.918
87,33%
165.788.535.331,80
134.949.802.630
81,40%
Total
CALK 2015 |9
Realisasi belanja tersebut terdiri dari : Tabel 4 Rincian Realisasi Anggaran Belanja Tahun 2015 SUMBER
JENIS
DANA
BELANJA
APBD
Belanja
ANGGARAN
REALISASI
%
22.970.041.635,58
22.205.108.684
96,67
3.461.273.686
97,89
Pegawai Belanja Barang
3.535.727.840,00
dan Jasa
BLUD
Belanja Modal
39.282.765.856,22
39.021.221.981
99,33
TOTAL APBD
65.788.535.331,80
64.687.604.351,00
98,32
44.000.000.000,00
33.641.183.508
76,45
41.629.650.000,00
28.787.578.834
69,15
14.370.350.000,00
7.833.435.937,00
54,51
Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal TOTAL BLUD
100.000.000.000,00 70.262.198.279,00 70,26
3.2 LAPORAN OPERASIONAL Laporan Operasional adalah laporan yang menyajikan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang tercermin dalam Pendapatan-LO, beban dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya. 3.2.1 PENDAPATAN LO 3.2.1.1 PENDAPATAN LO RSUD KOTA BANDUNG SEBAGAI SKPD Terdapat Pendapatan LO RSUD Kota Bandung sebagai SKPD sebesar Rp.310.600.000,00 yang berasal dari Hibah gedung yang pendanaan nya dari Dana APBN Tahun 2003 diakui dalam Pendapatan LO sebagai Pendapatan Hibah.
C A L K 2 0 1 5 | 10
3.2.1.1 PENDAPATAN LO RSUD KOTA BANDUNG SEBAGAI BLUD Terdapat Pendapatan LO RSUD Kota Bandung sebagai BLUD sebesar Rp.74.414.176.982 yang merupakan pendapatan yang berasal dari:
Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD-LO Pendapatan
Jasa
Layanan
Umum
BLUD-LO
Sebesar
Rp.73.099.052.669, merupakan pendapatan jasa layanan Umum bulan Januari- Desember 2015 dengan Rincian sebagai berikut: NO
TGL
URAIAN
DEBET
KREDIT
SALDO
1
30/1/15
Pendapatan
5.363.780.852
5.363.780.852
5.592.673.783
10.956.454.635
5.846.760.280
16.803.214.915
5.766.714.173
22.569.929.088
6.586.325.518
29.156.254.606
Juni
6.243.314.559
35.399.569.165
Januari 2
28/2/15
Pendapatan Februari
3
31/3/15
Pendapatan Maret
4
30/4/15
Pendapatan April
5
6
31/5/15
30/6/15
Pendapatan Mei
Pendapatan
7
31/7/15
Pendapatan Juli
5.834.886.272
41.234.455.437
8
30/8/15
Pendapatan
7.417.532.510
48.651.987.947
5.971.539.163
54.623.527.110
4.029.465.795
58.652.992.905
6.788.736.992
65.441.729.897
7.592.803.228
73.034.533.125
69.928.737
73.1043461.862
Agustus 9
30/9/15
Pendapatan September
10
31/10/15
Pendapatan Oktober
11
30/11/15
Pendapatan Nopember
12
31/12/15
Pendapatan Desember
13
31/12/15
Pengakuan Pendapatan dari saldo kas bendahara Penerimaan per 31
Des
Yang
2015 belum
disetor
ke
Rekening BLUD 14
31/12/15
Penyesuaian Pendapatan
8.425.009.135
64.679.452.727
C A L K 2 0 1 5 | 11 dari penerimaan kas atas
piutang
tahun lalu 15
31/12/15
Penambahan
8.419.599.942
73.099.052.669
Piutang 2015
Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD-LO Sebesar Rp.73.099.052.669, belum termasuk Piutang bpjs bulan Desember Rp.4.888.995.075 yang ditagihkan dibulan Januari 2016.
Pendapatan Hasil Kerjasama BLUD-LO Pendapatan hasil kerjasama BLUD-LO Rp.121.365.000 berasal dari hasil kerjasama diklat,Koperasi,Pendapatan sewa dll terdiri dari :
NO
TANGGAL URAIAN
1
30/1/15
DEBET
28/2/15
17.660.000
31/3/15
3.990.000
30/4/15
25.345.000
31/5/15
15.285.000
30/6/15
31/7/15
82.815.000
Pendapatan 7.515.000
Juni 7
62.280.000
Pendapatan Mei 20.535.000
6
46.995.000
Pendapatan April
5
21.650.000
Pendapatan Maret
4
17.660.000
Pendapatan Februari
3
SALDO
Pendapatan Januari
2
KREDIT
Pendapatan
17.835.000
90.330.000 108.165.000
bulan Juli 8
31/8/15
Pendapatan 20.170.000
Agustus 9
30/9/15
Pendapatan
128.335.000
17.285.000
145.620.000
5.960.000
151.580.000
14.620.000
166.200.000
40.215.000
206.415.000
5.280.000
211.695.000
September 10
31/10/15
Pendapatan Oktober
11
30/11/15
Pendapatan Nopember
12
31/12/15
Pendapatan Desember
13
31/12/15
Pengakuan Pendapatan dari saldo
kas
bendahara Penerimaan per 31
Des
Yang disetor
2015 belum ke
C A L K 2 0 1 5 | 12 Rekening BLUD
Pendapatan Lain-lain BLUD –LO Pendapatan Lain-lain BLUD – LO Rp.1.103.429.313,berasal dari Jasa Giro (Bunga bank),pengembalian kelebihan belanja dll terdiri dari :
NO
TANGGAL
1
30/1/15
URAIAN
DEBET
28/2/15
31/3/15
30/4/15
31/5/15
60.258.709
58.888.100
66.385.231
30/6/15
188.842.714
255.227.945
Pendapatan Mei 63.477.577
6
129.954.614
Pendapatan April
5
69.695.905
Pendapatan Maret
4
69.695.905
Pendapatan Februari
3
SALDO
Pendapatan Januari
2
KREDIT
318.705.522
Pendapatan Juni
82.858.043
401.563.565
7
31/7/15
Pendapatan Juli
77.955.295
479.518.860
8
31/8/15
Pendapatan
83.932.197
563.451.057
79.340.957
642.792.014
81.837.931
724.629.945
78.879.079
803.509.024
299.920.289
1.103.429.313
Agustus 9
30/9/15
Pendapatan September
10
31/10/15
Pendapatan Oktober
11
30/11/15
Pendapatan Nopember
12
31/12/15
Pendapatan Desember
3.2.2 BEBAN 3.2.2.1 BEBAN RSUD Selaku SKPD Beban RSUD Selaku SKPD Sebesar Rp.26.022.340.801,merupakan beban Pegawai dan Barang dan Jasa RSUD Kota Bandung yang Sudah dibayar maupun yang belum dibayar dan Sumber dananya dari Anggaran APBD,terdiri dari :
C A L K 2 0 1 5 | 13
Beban Pegawai-LO Beban Pegawai LO Sebesar Rp.22.627.154.571,terdiri dari:
NO
URAIAN
1
Beban
Gaji
DEBET
KREDIT
Pokok 12.731.285.680
SALDO 12.731.285.680
PNS 2
Beban
Tunjangan 1.169.407.045
13.900.692.725
Tunjangan 130.960.000
14.031.652.725
Tunjangan 1.106.645.000
15.138.297.725
Keluarga 3
Beban Jabatan
4
Beban
Fungsional 5
Beban
Tunjangan 262.110.000
15.400.407.725
Fungsional Umum 6
Beban
Tunjangan 861.063.140
16.261.470.865
Tunjangan 228.224.989
16.489.695.854
Beras 7
Beban
PPh/Tunjangan Khusus 8
Beban
Pembulatan 212.714
16.489.908.568
Gaji 9
Beban
Tambahan 6.137.246.003
22.627.154.571
Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja TOTAL
BEBAN
22.627.154.571
PEGAWAI
Beban Barang dan Jasa Beban barang dan jasa terdiri dari:
NO
URAIAN
DEBET
1
Beban Persediaan ATK
2
Beban
Persediaan
15.329.290.
Obat- 854.751.165
KREDIT
SALDO 15.329.290 870.080.455
obatan 3
Beban Jasa Sertifikasi
52.165.040
922.245.495
4
Beban Cetak
6.330.820
928.576.315
5
Beban Penggandaan
20.351.375
948.927.690
6
Beban
Makanan
Minuman Kegiatan
dan 990.000
949.917.690
C A L K 2 0 1 5 | 14
7
Beban
Pakaian
Adat 125.372.500
1.075.290.190
Pakaian
Batik 166.430.000
1.241.720.190
Dinas 280.000
1.242.000.190
Dinas 6.540.000
1.248.540.190
tugas 139.583.040
1.388.123.230
Kursus 644.563.000
2.032.686.230
Daerah 8
Beban
Tradisional 9
Beban
Perjalanan
Dalam Daerah 10
Beban
Perjalanan
Luar Daerah 11
Beban
Beasiswa
Belajar S1 12
Beban Singkat/Pelatihan
13
Beban Honorarium Panitia 42.850.000
2.075.536.230
Pelaksana Kegiatan 14
Beban
Honorarium
Pengadaan
Barang
Tim 14.800.000
2.090.336.230
dan
Jasa 15
Beban Honorarium Tenaga 1.304.850.00 Ahli/Instruktur/Narasum
3.395.186.230
0
ber-LO TOTAL BEBAN BARANG
3.395.186.230
DAN JASA
3.2.2.2 BEBAN RSUD SELAKU BLUD Beban RSUD Selaku BLUD sebesar Rp.70.459.033.782 terdiri dari : NO 1 2
Beban Barang Dan Jasa URAIAN DEBET Beban Barang dan Jasa 34.303.613.313 BLUD Beban Belanja Pegawai BLUD 36.155.420.469
KREDIT
SALDO 34.303.613.313 70.459.033.782
C A L K 2 0 1 5 | 15
3.3 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS 3.3.1 Laporan Perubahan Ekuitas 3.3.1.1 Laporan Perubahan Ekuitas RSUD Sebagai SKPD URAIAN
2015
2014
EKUITAS AWAL
98.664.299.434
SURPLUS/DEFISIT-LO
(25.711.740.801) -
KOREKSI EKUITAS EKUITAS AKHIR
-
(11.350.000) 72.941.208.633
-
3.3.1.2 Laporan Perubahan Ekuitas RSUD Sebagai BLUD URAIAN
2015
2014
EKUITAS AWAL
45.251.777.912,67 -
SURPLUS/DEFISIT-LO
3.955.143.200,00
-
KOREKSI EKUITAS
4.263.000.489,00
-
EKUITAS AKHIR
53.469.921.601,67 -
C A L K 2 0 1 5 | 16
3.4 NERACA 3.4.1 NERACA RSUD SELAKU SKPD 3.4.1.1 ASET RSUD SELAKU SKPD 3.4.1.1.1 ASET LANCAR 3.4.1.1.1.1 PERSEDIAAN Terdapat Persediaan sebesar Rp.161.057.674,yang berasal dari pengadaan obat-obatan APBD terdiri dari : NO
URAIAN
SALDO
PENAMBAHAN
PENGURANGAN
878.080.809
754.343.353
SALDO
AWAL 2015 1
Obat-
37.320.2
obatan
18
161.057.674
3.4.1.1.2 ASET TETAP Aset Tetap RSUD Selaku SKPD Merupakan Aset Tetap yang diperoleh dari Belanja Modal APBD,Aset Tetap RSUD terdiri dari : NO
URAIAN
SALDO AWAL 2015
MUTASI TAMBAH BELANJA
1
Tanah
3.205.205.301
2
Peralatan dan
74.617.849.850
37.935.581.381
20.264.036.455
1.085.640.600
MUTASI
MUTASI
TAMBAH HIBAH
KURANG /
SALDO
REKLAS 3.205.205.301 16.000.000
112.537.431.231
Mesin 3
Gedung dan
310.600.000
21.660.277.055
Bangunan 4
Jalan,Irigasi
192.009.350
192.009.350
261.185.760
261.185.760
78.225.000
78.225.000
dan Jaringan 5
Aset Tetap Lainnya
6
Konstruksi dalam Pengerjaan TOTAL
98.618.511.716
39.021.221.981
310.600.000
16.000.000
137.934.333.697
C A L K 2 0 1 5 | 17
Mutasi Tambah belanja sebesar Rp.39.021.221.981 merupakan Jumlah
belanja
modal
selama
tahun
2015,
Hibah
Rp.310.600.000
merupakan hibah Gedung IPSRS dan Gedung Farmasi yang diperoleh dari Pengadaan APBD Tahun 2003,sedangkan mutasi Kurang Rp.16.000.000,merupakan penghapusan kendaraan dinas bermotor yang sudah melebihi umur ekonomisnya. 3.4.1.1.3 ASET LAINNYA Terdapat Aset Lainnya Pada Neraca RSUD Selaku SKPD yang Merupakan :
Aset Tidak Berwwujud Aset Tidak Berwujud sebesar Rp.12.347.500,merupakan Software dari belanja modal computer tahun 2014
Aset Lain-lain Aset lain-lain seberas Rp.770.000 merupakan aset rusak berat yang masih dalam proses penghapusan.
3.4.1.2 KEWAJIBAN RSUD SELAKU SKPD 3.4.1.2.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Terdapat kewajiban jangka pendek RSUD Selaku SKPD Yang terdiri dari :
Utang beban Rp.479.695.887 merupakan utang TPP Bulan Desember 2015 yang dibayarkan di Tahun 2016
Kewajiban Untuk Dikonsolidasikan Rp.64.687.604.351 Merupakan keseluruhan dana yang diberikan oleh Pemerintah Kota dalam Bentuk Pencairan Belanja Baik Belanja Operasi Maupun Belanja Modal kepada RSUD Kota Bandung.
C A L K 2 0 1 5 | 18
3.4.1.3 EKUITAS RSUD KOTA BANDUNG SELAKU SKPD
Ekuitas
RSUD
Kota
Bandung
selaku
SKPD
Sebesar
Rp.72.941.208.633, merupakan selisih Antara Total Aset dan Kewajiban RSUD Kota Bandung, yang telah sesuai dengan Laporan Perubahan Ekuitas.
3.4.2 NERACA RSUD SELAKU BLUD 3.4.2.1 ASET RSUD SELAKU BLUD 3.4.2.1.1 ASET LANCAR 3.4.2.1.1.1 KAS Terdapat
Saldo
Kas
BLUD
RSUD
Kota
Bandung
sebesar
Rp.16.476.182.774 merupakan saldo kas yang diperoleh dari selisih antara Penerimaan dan Pengeluaran BLUD selama tahun 2015 ditambah saldo akhir Saldo Awal Kas di BLUD Pendapatan Tahun 2015 (LRA) Belanja Tahun 2015 Saldo Akhir Kas di BLUD
12.318.794.878 74.419.586.175 (70.262.198.279) 16.476.182.774
Saldo Kas tersebut terdapat Pada : Saldo Bank Rekening Giro BLUD Saldo Deposito Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran
4.391.701.229 12.000.000.000 9.272.808
BLUD
Kas di Bendahara Penerimaan
75.208.737
C A L K 2 0 1 5 | 19
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD Sebesar Rp.9.272.808 adalah sisa uang persediaan yang pada saat 31 Desember 2015 belum disetorkan ke Rekening Giro BLUD, sedangkan Saldo kasa di Bendahara Penerimaan Rp.75.208.737 adalah jumlah penerimaan tgl 31 Desemer 2015 shift Sore dan Malam yang belum disetorkan ke Rekening Giro BLUD. Saldo Kas tersebut disetorkan Ke Rekening Giro BLUD pada bulan Januari 2016.
3.4.1.1.2 PIUTANG PENDAPATAN Piutang Pendapatan RSUD Kota Bandung selaku BLUD Sebesar Rp.10.674.350.521 adalah Piutang Jasa Layanan Kesehatan RSUD Kepada Pihak-Pihak yang bekerjasama dengan BLUD RSUD Dalam hal pemberian fasilitas pelayanan kesehatan berupa Jaminan Kesehatan.Piutang Tersebut terdiri dari : NO 1
URAIAN Askes Inhealth
SALDO AWAL
PENAMBAHAN
PENGURANGAN
SALDO AKHIR
4.064.342
4.064.342
2
Askes Sosial
692.500
692.500
3
Gakinda
1.209.930.365
1.209.930.365
4
KONTRAK
353.620.590
5
Jamkesmas/Jampe
251.948.316
268.326.125
568.804.241
53.142.474 251.948.316
rsal 6
Pasien Umum
776.078.671
978.401.349
622.660.954
1.131.819.066
7
BPJS Kesehatan
8.083.424.930
48.843.574.211
48.996.930.798
7.930.068.343
8
BPJS
48.700.615
48.700.615
Ketenagakerjaan 9
Jasa Raharja TOTAL
10.679.759.714
133.984.500
90.000.000
43.984.500
50.272.986.800
50.278.395.993
10.674.350.521
C A L K 2 0 1 5 | 20
Nilai Piutang tersebut diatas belum termasuk Penyisihan Piutang sebesar Rp.2.465.607.041 dengan rincian sebagai berikut: RSUD KOTA BANDUNG RINCIAN PENYISIHAN PIUTANG TAK TERTAGIH (JANGKA PENDEK) PIUTANG PENDAPATAN ASLI DAERAH LAINNYA PER 31 DESEMBER 2015
NO
KETERANGAN
UMUR PIUTANG
KUALITAS PIUTANG
NILAI PIUTANG JANGKA PENDEK
% PENYI SIHAN
NILAI PENYISIHAN
1
ASKES
2010-2013
MACET
4.064.342
100%
4.064.342
2
ASKES SOSIAL
2011-2013
MACET
692.500
100%
692.500
3
GAKINDA
2009-2011
MACET
1.209.930.365
100%
1.209.930.365
3
JAMSOSTEK
2010-2013
MACET
8.081.311
100%
8.081.311
4
PT.MEDIKA PRATAMA
2010-2013
MACET
573.842
100%
573.842
5
PT.KASTA TIMBUL
2010-2013
MACET
1.094.882
100%
1.094.882
6
PT.CAHAYA MEDIKA
2011-2013
MACET
4.132.804
100%
4.132.804
7
PT.SILVER KRIS
2012-2014
MACET
45.000
100%
45.000
8
PT.DWIPAPURI
2012-2013
MACET
768.914
100%
768.914
9
PT.NAYAKA
2010-2013
MACET
245.677
100%
245.677
10
PT.INDONEPTUNE
2011-2012
MACET
253.298
100%
253.298
11
PT.MITRA USAHA
2012
MACET
407.571
100%
407.571
12
PT.POLYFIN
2012-2013
MACET
293.759
100%
293.759
13
PT.ARTHA BUANA
2010-2013
MACET
847.439
100%
847.439
2015
DIRAGUKAN
10.592.639
50%
5.296.320
2011-2013
MACET
747.487
100%
747.487
2015
DIRAGUKAN
4.302.510
50%
2.151.255
2012-2014
MACET
1.497.035
100%
1.497.035
2015
DIRAGUKAN
11.982.547
50%
5.991.274
2015
DIRAGUKAN
4.978.039
50%
2.489.020
2015
DIRAGUKAN
416.325
50%
208.163
1.881.500
50%
940.750
14
15
CV.SANDANG SARI
PT.ISTRA
17
PT.UTUSAN KARYA NUSANTARA KLINIK PRATAMA UJUNGBERUNG
18
RSU PINDAD
2015
DIRAGUKAN
19
JAMKESMAS
2014
MACET
251.948.316
100%
251.948.316
20
PASIEN UMUM
2010-2014
MACET
753.764.838
100%
753.764.838
2015
DIRAGUKAN
378.054.228
50%
189.027.114
2015
LANCAR
7.930.068.343
0,5%
39.650.342
22
BPJS KESEHATAN BPJS KETENAGAKERJAAN
2015
LANCAR
48.700.615
0,5%
243.503
23
JASA RAHARJA
2015
LANCAR
43.984.500
0,5%
219.923
16
21
TOTAL
10.674.350.521
2.485.607.041
C A L K 2 0 1 5 | 21
3.4.1.1.2 PERSEDIAAN Persediaan RSUD Kota Bandung selaku BLUD Rp.3.633.265.698 merupakan saldo persediaan yang diperoleh melalui pengadaan barang habis pakai yang menggunakan dana BLUD,Persediaan tersebut terdiri dari : NO
URAIAN
SALDO AWAL
1
ATK,Cetakan
dan
PENAMBAHAN
PENGURANGAN
SALDO AKHIR
319.769.730
599.821.690
687.586.351
232.005.069
825.000
52.565.920
53.390.920
0
67.948.874
41.659.860
51.767.725
57.841.009
49.533.990
276.224.075
317.495.322
108.262.743
295.297.629
148.210.469
147.087.160
1.938.205.344
23.301.777.426
22.184.310.561
3.055.672.209
Materai 2
Alat Laundry
3
Alat
Electrical
&
Mekanikal 4
Kebersihan Linen
5
Obat-obatan
6
Bahan Makanan
33.912.285
1.712.922.273
1.737.276.108
9.558.450
7
Alat CSSD
35.389.760
101.035.727
121.082.137
15.343.350
8
Bensin
4.810.000
55.031.850
59.841.850
0
Pakaian Seragam
185.804.800
185.804.800
0
Alat Perlengkapan
109.544.517
102.048.809
7.495.708
26.731.685.767
25.648.815.052
3.633.265.698
9
Rumah Sakit TOTAL
2.450.394.983
3.4.2.1.2 ASET TETAP Aset Tetap RSUD Selaku BLUD Terdiri dari : NO
URAIAN
SALDO AWAL
MUTASI
MUTASI
MUTASI
2015
TAMBAH
TAMBAH
KURANG /
UTANG
REKLAS
BELANJA 1
Tanah
2
Peralatan
SALDO
BELANJA
17.306.024.925
5.792.301.694
1.218.588.589
137.512.401
24.179.402.805
4.345.598.139
1.431.707.943
1.152.240.752
134.278.743
6.795.268.091
3.541.124.337
609.426.300
246.603.775
24.336.717.326
7.833.435.937
2.617.433.116
dan Mesin 3
Gedung dan Bangunan
4
Jalan,Irigasi
3.541.124.337
dan Jaringan 5
Aset Tetap Lainnya
6
Konstruksi dalam Pengerjaan TOTAL
271.791.144
34.515.795.233
C A L K 2 0 1 5 | 22
3.4.2.1.3 ASET LAINNYA Terdapat Aset Lainnya berupa Aset tak berwujud Rp.47.061.300 yang merupakan Software dari belanja Modal Komputer PC/Notebook.
3.4.2.1.4 KEWAJIBAN 3.4.2.1.4 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 3.4.2.1.4.1 PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA RSUD Kota Bandung memiliki Kewajiban dari Pendapatan diterima dimuka yang diperoleh dari Pendapatan Sewa Lahan Selama 5 (lima) Tahun. Yang
terdiri
dari
sewa
lahan
kantor
bjb
dengan
nilai
kontrak
Rp.200.000.000,- Sejak Bulan Agustus 2011 sampai Juli 2016 dan Sewa Lahan ATM bjb dengan Nilai Rp.75.000.000,- Sejak Bulan September 2012September 2017. Sehingga terdapat nilai Pendapatan diterima dimuka per 31 Desember 2015 sebesar Rp.46.158.655,-.
3.4.2.1.4.2 UTANG BEBAN Utang Beban merupakan kewajiban Jangka pendek RSUD Selaku BLUD yang timbul akibat adanya belanja Barang dan Jasa serta Belanja Pegawai Tahun 2015 yang belum dibayarkan per 31 Desember 2015.RSUD Kota Bandung memiliki utang beban sebesar Rp.9.213.142.155, rincian Utang Beban tersebut kami ungkapkan pada Lampiran Laporan ini.
3.4.2.1.4.3 UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA Utang Jangka Pendek Lainnya adalah kewajiban jangka pendek RSUD Selaku BLUD yang timbul akibat adanya belanja Modal / Investasi tahun 2015 yang
belum dibayarkan per tgl 31 Desember 2015 sebesar
Rp.2.617.433.114.
C A L K 2 0 1 5 | 23
3.4.2.1.5 EKUITAS Ekuitas
RSUD
Kota
Bandung
selaku
BLUD
Sebesar
Rp.53.469.921.601 merupakan selisih Antara Total Aset dan Kewajiban RSUD Kota Bandung, yang telah sesuai dengan Laporan Perubahan Ekuitas.
C A L K 2 0 1 5 | 24
BAB IV PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN RSUD KOTA BANDUNG
4.1 GAMBARAN UMUM RSUD KOTA BANDUNG 4.1.1 SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung terletak di jalan Rumah Sakit No.22 Ujungberung, Kelurahan Pakemitan Kecamatan Cinambo, Kota Bandung wilayah Timur, merupakan rumah sakit umum milik Pemerintah Kota Bandung, yang sebelumnya merupakan Puskesmas Dengan Tempat Perawatan yaitu Puskesmas Ujungberung, pada bulan April 1993 berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung nomor 928 tahun 1992 berubah status menjadi RSUD kelas D; kemudian bulan Desember 1998
berdasarkan
Surat
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
1373/Menkes/SK/XII/1998 ditingkatkan statusnya menjadi RSUD kelas C; Pada bulan Desember 2000 sejalan dengan dilaksanakannya UndangUndang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, RSUD Kota Bandung
yang semula status kelembagaannya Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan Kota Bandung, ditetapkan menjadi Lembaga Teknis Daerah yang Sekretaris
bertanggung jawab langsung kepada Walikota melalui
Daerah; sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota
Bandung nomor 10 tahun 2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung. Kemudian dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dan seiring dengan kebutuhan untuk menyesuaikan dengan perkembangan pelayanan maka struktur organisasi RSUD Kota Bandung mengalami perubahan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung. Sesuai Keputusan Walikota Bandung No.445/Kep.868-RSUD/2010 tentang
Penetapan
RSUD
Kota
Bandung
untuk
menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, RSUD Kota Bandung terus berupaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja keuangan, dan kinerja manfaat.
C A L K 2 0 1 5 | 25
Berikut ini adalah prestasi RSUD Kota Bandung yang telah dimiliki yaitu : a. Akreditasi 5 pelayanan dari Depkes RI tahun 2007 b. ISO 9001-2000 dari SAI Global tahun 2008 c. Pelaksana
pelayanan
informasi
obat
terbaik
pada
proyek
percontohan PIO tingkat pusat Tahun 2009. d. Akreditasi 12 pelayanan dari KARS tahun 2012 e. RE Sertifikasi ISO 9001:2008 tahun 2012. f. Peringkat 1 PKB-RS tingkat Jabar Tahun 2012. g. Peringkat 9 RSIBB tingkat Jabar Tahun 2013. h. Kepatuhan Standar Pelayanan Public versi Ombusmand Tahun 2014. i. Lulus Akreditasi Versi 2012 (Utama) Tahun 2015
4.1.2 DATA UMUM RSUD KOTA BANDUNG Nama RS
: RSUD Kota Bandung
Nomor Kode RS : 3273405 Kelas RS
: C (SK Menkes No.1373/ Menkes/ SK/ XI/98)
Alamat
: Jl. Rumah Sakit No. 22 Ujung Berung Bandung
Telepon/ Fax
: 022-7811793/7811794/ 022- 7809581
Eamil
:
[email protected]
Website
: rsudkotabandung.web.id
4.1.3 VISI DAN MISI 1.Visi ”Terwujudnya Rumah Sakit Yang Berkualitas Dan Nyaman” 2.MISI “Melakukan
upaya
pelayanan
berkualitas kepada masyarakat”.
kesehatan
lanjutan
yang
C A L K 2 0 1 5 | 26
4.2
TUGAS POKOK DAN FUNGSI RSUD KOTA BANDUNG Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan masyarakat di bidang kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dimana rumah sakit diharapkan dapat berperan optimal dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Peran tersebut dewasa ini semakin menonjol mengingat timbulnya perubahan-perubahan paradigma
dalam
kehidupan
sosial
kemasyarakatan
maupun
kebijakan – kebijakan pemerintah yang sangat dipengaruhi oleh kondisi global, nasional, regional dan atau lokal. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung sebagai Lembaga
Teknis
Daerah
Kota
Bandung
di
bidang
pelayanan
kesehatan berkewajiban melaksanakan kegiatannya berdasarkan Misi Kota Bandung ke 3 Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing.
memiliki peran strategis dalam
meningkatkan derajat kesehatan melalui upaya pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat khususnya di wilayah Bandung Timur sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, diamanatkan
bahwa
rumah
sakit
adalah
institusi
pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. RSUD Kota Bandung menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan melayani masyarakat terutama dari wilayah Bandung Timur dengan penduduk yang semakin berkembang sesuai pengembangan pembangunan Kota Bandung. Pelayanan Rumah Sakit disediakan sesuai kebutuhan masyarakat dengan mempertimbangkan pola penyakit, data kependudukan seperti kelompok penduduk berdasarkan umur dan data demografi lainnya. Jangkauan pelayanan RSUD Kota Bandung berdasarkan zona Sistem Rujukan Kota Bandung meliputi 11 Kecamatan ditambah penduduk yang berasal dari Kabupaten Bandung dan Sumedang yang berbatasan dengan Kota Bandung
C A L K 2 0 1 5 | 27
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasai yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuannya masing-masing berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran berkembang sangat pesat diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu, membuat semakin kompleksnya permasalahan dalam Rumah Sakit. Rumah sakit berubah dari organisasi normative (organisasi sosial) ke arah organisai utilitarian (organisasi sosial ekonomis), namun fungsi sosial adalah fungsi yang tetap melekat pada institusi rumah sakit apapun bentuk, orientasi dan pola kepemilikannya. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi RSUD Kota Bandung diatur oleh Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung. a) Tugas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung merupakan Lembaga
Teknis
Daerah
Kota
Bandung
yang
memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat, mempunyai tugas yaitu melaksanakan upaya kesehatan dibidang pelayanan umum, upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan
upaya
penyembuhan,
pemulihan
yang
dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan. b) Fungsi Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas, RSUD Kota Bandung, mempunyai fungsi : 1. Menyelenggarakan pelayanan umum. 2. Melaksanakan tugas teknis operasional bidang pelayanan umum
yang
meliputi
keuangan,
pelayanan
medis
dan
keperawatan, penunjang medis serta program dan pemasaran. 3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
C A L K 2 0 1 5 | 28
Inti
dari
penyelenggaraan
fungsi
rumah
sakit
adalah
mengelola pasien. Manajemen strategis dirancang sesuai tugas, fungsi dan struktur organisasi diperlukan agar pelayanan di rumah sakit dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia didalam maupun diluar organisasi melalui berbagai proses manajemen.
4.3
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur
organisasi
berdasarkan
azas
organisasi
hemat
struktur dan kaya fungsi, yang menggambarkan kewenangan, tanggung
jawab
dan
komunikasi
dalam
menyelenggarakan
pelayananan, komunikasi antar unit pelayanan serta manajemen “Cross fungsional and communication management” atau dengan kata lain seluruh struktur merupakan struktur kerja operasional bukan struktur kerja birokrasi yang kaku. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung; RSUD Kota Bandung merupakan Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung di bidang pelayanan kesehatan, dipimpin oleh seorang kepala dengan sebutan Direktur yang secara adminstratif bertanggungjawab kepada Walikota Bandung melalui Sekretaris Daerah Kota Bandung, dan secara teknis operasional dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Berikut ini adalah Susunan Organisasi RSUD Kota Bandung yaitu: Unsur Pimpinan
: Direktur
PembantuPimpinan, terdiri dari: 1) Kepala Bagian Umum Keuangan, membawahkan: a) Ka.Sub.Bag. Umum dan Perlengkapan. b) Ka.Sub.Bag. Pengembangan SDM. c) Ka.Sub.Bag. Keuangan dan Anggaran.
C A L K 2 0 1 5 | 29
2) Kepala
Bidang
Pelayanan
Medis
dan
Keperawatan,
membawahkan : a) Ka.Seksi Pelayanan Medis. b) Ka.Seksi Pelayanan Keperawatan. 3) Kepala Bidang Penunjang Medis, membawahkan : a) Ka.Seksi Penunjang Diagnostik dan Terapi. b) Ka.Seksi Pemeliharaan dan Pemulasaraan. 4) Kepala Bidang Program dan Pemasaran, membawahkan : a) Ka.Seksi Pengendalian Program. b) Ka.Seksi Mutu dan Pemasaran. Selain dibantu oleh kelompok struktural, Direktur dibantu pula oleh kelompok fungsional dan unsur pelaksana pelayanan yaitu : 1) Satuan Pemeriksaan Internal; 2) Komite Medik; 3) Komite Keperawatan; 4) Komite Tenaga Kesehatan Profesi Lainnya; 5) Panitia Rekam Medis; 6) Komite Pencegahan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit; 7) Panitia Farmasi dan Terapi; 8) Tim Patient Safety; 9) Kelompok Staf Medis; 10) Instalasi/Unit. Unsur Pelaksana Pelayanan, terdiri dari 17 instalasi dan 10 unit, berikut adalah nama-nama instalasi di RSUD Kota Bandung yaitu: a. Instalasi Gawat Darurat b. Instalasi Rawat Jalan c. Instalasi Rawat Inap d. Instalasi Bedah Central e. Instalasi Intensive Care Unit (ICU) f.
Instalasi Laboratorium
g. Instalasi Radiologi h. Instalasi Farmasi i.
Instalasi Gizi
C A L K 2 0 1 5 | 30
j.
Instalasi Pemeliharaan Sarana RS (IPSRS)
k. Instalasi Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan RS l.
Instalasi Laundry
m. Instalasi Central Sterilization System Dept (CSSD) n. Instalasi Pemulasaraan Jenazah o. Instalasi Rehabilitasi Medik p. Instalasi Hemodialisa q. Instalasi Medical Check Up (MCU)
Berikut adalah nama-nama unit di RSUD Kota Bandung yaitu: a. Unit Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) b. Unit Mutu RS c. Unit Promosi Kesehatan RS d. Unit Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit(K3RS) e. Unit Pemasaran & Kemitraan f.
Unit Pendidikan Pelatihan dan Perpustakaan
g. Unit Akuntansi h. Unit Rekam Medis dan Case Mix i.
Unit Pengadaan RS
j.
Unit Perbendaharaan
Kelompok
Staf Medis (KSM),
terdiri
dari
KSM yang
jumlahnya sesuai dengan jenis Dokter Spesialis (profesi) yang ada di RSUD Kota Bandung saat ini, terdiri dari 14 KSM, yaitu : a. KSM Penyakit Dalam b. KSM Bedah c. KSM Kebidanan dan Kandungan d. KSM Anak e. KSM THT f.
KSM Mata
g. KSM Kulit Kelamin h. KSM Anesthesi i.
KSM Pathologi Klinik
j.
KSM Pathologi Anatomi
k. KSM Radiologi l.
KSM Gigi
m. KSM Syaraf n. KSM Rahabilitasi Medik
C A L K 2 0 1 5 | 31
BAB V PENUTUP
Catatan atas laporan keuangan ( CALK) yang merupakan salah satu bagian dari Laporan Keuangan RSUD Kota Bandung Tahun 2015 ini disusun dengan mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah dan Peraturan Walikota Bandung Nomor :528 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Bandung Catatan penjelasan
Atas
terhadap
Laporan Laporan
Keuangan Keuangan
ini
mengungkapkan
secara
keseluruhan
beberapa sehingga
diharapkan dapat dengan mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca secara luas,
tidak
terbatas
hanya
untuk
pembaca
tertentu
ataupun
hanya
manajemen entitas pelaporan. Semoga dengan tersusunnya Catatan Atas laporan Keuangan ini dapat memberikan penjelasan dan informasi yang berguna sebagai media pertanggungjawaban serta sebagai upaya untuk lebih meningkatkan kinerja keuangan Lingkup RSUD Kota Bandung dan Lingkup Pemerintah Kota Bandung.
PENGGUNA ANGGARAN DIREKTUR RSUD KOTA BANDUNG
Dr.TAAT TAGORE D.RANGKUTI,MKK NIP:196210101990111003