Rencana Aksi dan Progres Desa Berbudaya Lingkungan (Ecovillage) di DAS Citarum Hulu Gedung Sate, 8 Oktober 2015
Jaringan Kerja Ecovillage Jabar
OUTLINE APA ITU ECOVILLAGE
PROSES DAN RESPON MASYARAKAT
RENCANA DAN GERAKAN AKSI
SINERGITAS DAN KEMITRAAN
Rencana Aksi dan Progres Desa Berbudaya Lingkungan (Ecovillage) di DAS Citarum Hulu
Apa Itu Ecovillage? PENGEMBANGAN DESA BERBUDAYA LINGKUNGAN (ECOVILLAGE) MENUJU CITARUM BERSIH, SEHAT, INDAH, DAN LESTARI
Gerakan/ Budaya Cinta Lingkungan Perubahan Perilaku
Permasalahan Lingkungan
Citarum BESTARI
Desa Berbudaya Lingkungan Fasilitator dan Pendamping/ Kader lokal
Apa Itu Ecovillage?
KONSEP DESA BERBUDAYA LINGKUNGAN (ECOVILLAGE) Desa dimana masyarakatnya telah memiliki kesadaran dalam pengelolaan lingkungan untuk menunjang keberlanjutan kehidupan.
Ekologi
Ekonomi Aspek Ecovillage
Sosial Budaya
Spiritual
GERAKAN ECOVILLAGE MERUPAKAN GERAKAN PERUBAHAN POLA PIKIR DAN POLA TINDAK MENUJU BUDAYA CINTA LINGKUNGAN
PROSES YANG DILAKUKAN
RIUNGAN WARGA
Riuangan warga merupakan salah satu instrumen yang dilakukan untuk mewujudkan Ecovillage. Riungan warga terbentuk dari kelompok ecovillage, beranggotakan sekitar 20 orang. Motto Ecovillage
“Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita” Metode Pengembangan Ecovillage
Metode Pengembangan Ecovillage
Pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA)
Teknik Sekolah Lapangan (SL)
Masyarakat merasakan secara langsung permasalahan lingkungan yang terjadi serta merumuskan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kondisi lingkungan.
Masyarakat dianggap mampu dan dapat berperan sebagai subjek pembangunan. Masyarakat dapat berpikir setara, bertindak bersama dan sebagai sumber pakar untuk memecahkan masalah yang ada.
PROSES YANG DILAKUKAN
PERAN DALAM RIUNGAN Proaktif, komunikasi, koordinasi pendampingan
Proaktif, komunikasi, koordinasi pendampingan
Peran Pendamping Lokal
Peran Fasilitator
Hasil
Gerakan, Aksi nyata, Kreatifitas, Jaga Lembur
Dukungan, Fasilitasi, Aspek Legal
Aktif, Antusias, Senang
Peran Aktif Kades dan Camat
Keberlanjutan Menggali kearifan lokal, Tetap berjalan, Kebutuhan warga.
Peserta Riungan
Narasumber Kompeten, Optional (bila perlu)
PROSES RIUNGAN WARGA
1. Bina Suasana
8. Pendampingan
2. Pemahaman tentang Ecovillage
7. Penentuan Rencana Aksi
3. Pengkajian Lingkungan dan Penggalian Potensi Desa
4. Pemetaan Swadaya dan Survey Kampung Sendiri
6. Penentuan Prioritas
5. Perumusan Program
LOKASI 2014 DAN 2015
2015
2015
2014 2015
GERAKAN DAN RENCANA AKSI Sampah Domestik
Lahan Kritis
Limbah Ternak
Sanitasi
Pencemaran Limbah Cair Rencana Aksi dan Progres Desa Berbudaya Lingkungan (Ecovillage) di DAS Citarum Hulu
Sampah dan Limbah Domestik Masalah
Rencana Aksi
1. Perilaku masyarakat dalam membuang 1. Penguatan kapasitas masyarakat sampah dalam pengelolaan sampah 2. Tidak adanya lahan pungumpulan 2. Pembentukan kelembagaan sampah sementara pengelolaan persampahan 3. Lemahnya kelembagaan pengelolaan 3. Pengadaan tempat pengelolaan / persampahan pengumpulan sampah sementara 4. Penggalian kearifan lokal dalam penanganan sampah 5. Pemanfaatan teknologi pengeloaan sampah yang murah dan tepat guna
Lahan Kritis Masalah 1. Lahan gundul 2. Pemanfaatan lahan yang tidak sesuai kaidah konservasi
Rencana Aksi 1. Inventarisasi mata air 2. Gerakan penghijauan dan pemeliharaan. 3. Pembibitan.
Limbah Ternak/Pertanian Masalah 1. Perilaku masyarakat dalam mengelola limbah ternak dan pertanian 2. Pemukiman dan kandang sapi di sempadan sungai 3. Ketergantungan akan pupuk kimia
Rencana Aksi 1. Penguatan kapasitas masyarakat dalam mengelola limbah ternak 2. Instalasi biogas 3. Biodigester 4. Pembuatan pupuk organik cair dan kompos
Sanitasi Masalah 1. Perilaku masyarakat dalam kegiatan sanitasi 2. Kurangnya sistem pembuangan yang baik (Septic Tank) 3. Kurangnya jamban umum 4. Kurangnya pasokan air bersih 5. Gorong-gorong rusak
Rencana Aksi 1. Penguatan pakasitas masyarakat dalam perilaku sanitasi 2. Pembangunan jamban umum 3. Pembangunan Septic Tank Komunal 4. Pipanisasi 5. Perbaikan gorong-gorong, tanggul penahan tanah
Pencemaran Limbah Industri Masalah 1. Rendahnya ketaatan dalam pengelolaan limbah cair 2. Gangguan kesehatan (gatal, ISPA, diare, dll) 3. Sumber air tercemar 4. Lahan produktif pertanian tercemar
Rencana Aksi 1. Partisipasi pengembangan sistem pemantauan dan evaluasi pembuangan limbah berbasis komunitas 2. Usulan kepada Pemerintah BINWASDALGAKUM (Pembinaan, Pengawasan, Pengendalian, dan Penegakan Hukum) Industri 3. IPAL Komunal
GERAKAN AKSI
Visual Hasil Transek
GERAKAN AKSI
Bank Sampah
GERAKAN AKSI
Produk Daur Ulang
GERAKAN AKSI
Perlindungan Mata Air
GERAKAN AKSI
Pupuk Organik
GERAKAN AKSI
Sanitasi
GERAKAN AKSI
Gerakan Bersama
SINERGITAS DAN KEMITRAAN
Sinergitas Kegiatan Ecovillage 2014-2015 Kegiatan Penanaman Pohon
Mitra Ecovillage
Lokasi Ecovillage
Indonesia Power dan PERHUTANI
Laksana Ibun
Distanhutbun Kab Bdg
Cikembang Kertasari Cikawao Pacet
Diskimrum Prov Jabar
Sukarame Pacet
Dispertasih Kab Bdg
Mekarjaya Pacet
PJT II
Mekarsari Pacet
Biogas
KLH
Tarumajaya Kertasari
Demplot Pembibitan
PJT II
Mekarsari Pacet
Kawasan Rumah Pangan Lestari
BKP Prov Jabar
Tanggulun
Bibit ikan
Dinas Perikanan Kab Bdg
Sukarame Pacet
Komposter
Dispertasih Kab Bdg
Mekarpawitan Paseh
Pupuk Organik
Swadaya
MCK Komunal
Drawati Paseh Tarumajaya Kertasari
SINERGITAS DAN KEMITRAAN
Kemitraan Kader Ecovillage 1. Kemitraan dengan pemerintah pusat, provinsi, kab/kota. 2. Kemitraan dengan Dunia Usaha (BUMN, BUMD, Swasta). 3. Kemitraan dengan Perguruan Tinggi, tokoh agama dan pemangku kepentingan lainnya.
SINERGITAS DAN KEMITRAAN HARAPAN KEMITRAAN DENGAN DUNIA USAHA 1. Pengembangan agroforestry untuk perlindungan catchment area, pembibitan, dan pengelolaan jasa lingkungan. 2. Teknologi pengolahan sampah residu hasil pemilahan sampah 3R. 3. Pengolahan limbah domestik cair. 4. Pengembangan pasar produk daur ulang, produk pertanian organik, kompos, urban farming dan lain-lain. 5. Pembinaan bank sampah, koperasi sampah dan jaringan bank sampah online. 6. Pendampingan, peningkatan kapasitas dan penyebarluasan prinsip desa berbudaya lingkungan (ecovillage).
Penutup 1. Pengembangan Ecovillage memfasilitasi perubahan pola pikir dan pola tindak, ruang pembelajaran bagi semua pihak, penyusunan rencana dan gerakan aksi untuk perbaikan kondisi Lingkungan hidup. 2. Dampak dari ecovillage akan dapat dirasakan jika terdapat dukungan berbagai unsur terkait, khususnya pemerintahan, dunia usaha, akademisi dan pemangku kepentingan lainnya.