PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Maret 2013 ( Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 ( Diaudit) dan Tiga Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 ( Tidak Diaudit ) (Disajikan dalam Rupiah)
4 KAS DAN SETARA KAS 31 Maret 2013 Mata uang asing Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat
Ekuivalen Rupiah
4,294
Kas di Bank Pihak ketiga: Rekening Rupiah PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Resona Perdania Citibank N.A., Jakarta PT Bank Mizuho Indonesia Total saldo rekening Rupiah Rekening Dollar Amerika Serikat PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta PT Bank Resona Perdania PT Bank Central Asia Tbk. Citibank N.A., Jakarta PT Bank Mizuho Indonesia Total saldo rekening Dollar Amerika Serikat Rekening Yen Jepang PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta PT Bank Resona Perdania PT Bank Mizuho Indonesia Total saldo rekening Yen Jepang Rekening Euro PT Bank Central Asia Tbk. Total saldo rekening Euro
31 Desember 2012
89,136,900 41,623,978 130,760,878
Mata uang asing
2,190
2,432,276,291 2,715,212,036 1,993,627,134 2,531,408,627 49,170,185,968 143,723,335 1,505,983,993 60,492,417,384
Ekuivalen Rupiah 93,279,200 21,177,300 114,456,500
3,361,771,969 3,026,395,469 2,403,608,531 1,467,058,412 28,400,560,541 226,778,106 3,805,013,402 42,691,186,430
92,216 645,582 6,407 1,241,855 1,986,059
896,247,790 6,274,409,320 62,264,871 12,069,589,911 19,302,511,892
147,478 111,826 61,380 4,790 962,427 1,287,901
1,426,115,451 1,081,357,807 593,544,020 46,318,430 9,306,666,092 12,454,001,800
34,723,137 2,426,986 1,350,439 38,500,562
3,584,469,433 250,537,765 139,405,818 3,974,413,016
20,844,997 2,427,265 3,471,286 26,743,548
2,334,014,314 271,780,862 388,679,893 2,994,475,069
10,644 10,644
132,236,942 132,236,942
30,946 30,946
396,418,027 396,418,027
Total saldo kas di bank
83,901,579,234
58,536,081,326
Deposito berjangka dalam mata uang rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. Total saldo deposito
130,000,000,000 130,000,000,000
141,500,000,000 141,500,000,000
Total saldo kas dan setara kas
214,032,340,112
200,150,537,826
Tingkat bunga per tahun untuk kas bank selama tahun 2013 adalah berkisar antara 0,02% - 0,95% untuk rekening Rupiah ( 2012 : 0,01% - 0,75% ) dan 0,00% - 0,06% untuk rekening mata uang asing ( 2012 : 0,002% - 0,08% ). Deposito berjangka untuk rekening Rupiah memperoleh bunga selama tahun 2013 dari PT Bank Mandiri ( Persero ) Tbk berkisar antara 5,25% - 6,75% per tahun. Sedangkan pada tahun 2012, deposito berjangka dari PT Bank Mandiri ( Persero ) Tbk memperoleh bunga berkisar antara 3,60% - 6,50% per tahun.
5 PIUTANG USAHA Berikut ini adalah analisis piutang usaha menurut jenis mata uang : Keterangan Mata uang asing
31 Maret 2013 Ekuivalen Rupiah
Pihak-pihak berelasi: (catatan 30 ) Domestik Rupiah PT Surya Pertiwi PT Dian Surya Global
Dollar Amerika Serikat PT Surya Pertiwi
362,017,501,861 362,017,501,861
12,634
Total piutang domestik Luar Negeri Dollar Amerika Serikat Toto Asia Oceania Toto USA Inc. Toto Vietnam Co.,Ltd. Toto ( H.K ) Ltd. Taiwan Toto Co., Ltd. Toto Limited, Jepang Lainnya
31 Desember 2012 Mata uang asing Ekuivalen Rupiah
122,791,401
360,602,527,593 12,748,500 360,615,276,093
2,005
362,140,293,262
687,073 218,065 470,381 197,466 139,294 165 218,675 1,931,119
6,677,660,640 2,119,373,346 4,571,635,660 1,919,176,622 1,353,797,900 1,598,776 2,125,299,215 18,768,542,159
19,388,350 360,634,664,443
686,048 507,238 268,682 245,506 221,987 14,913 123,106 2,067,480
6,634,084,160 4,904,991,460 2,598,154,940 2,374,043,020 2,146,614,290 144,208,710 1,190,435,020 19,992,531,600
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Maret 2013 ( Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 ( Diaudit) dan Tiga Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 ( Tidak Diaudit ) (Disajikan dalam Rupiah)
5 PIUTANG USAHA (Lanjutan) Mata uang asing Pihak berelasi (Lanjutan): Luar Negeri Yen Jepang Toto Limited, Jepang Lainnya
31 Maret 2013 Ekuivalen Rupiah
27,199,431 27,199,431
2,807,797,262 2,807,797,262
Total piutang luar negeri Total piutang usaha pihak-pihak berelasi Pihak ketiga: Domestik Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro
Luar Negeri Dollar Amerika Serikat
37,294,721 37,294,721
4,175,889,910 4,175,889,910
21,576,339,421
24,168,421,510
383,716,632,683
384,803,085,953
6,543,659,019 6,543,659,019
-
1,815,828
17,648,034,870
44,786 2,520 47,306
3,850,906,088 433,080,620 32,280,847 4,316,267,555
1,584,061
15,317,869,870
24,191,693,889 -
Total piutang usaha pihak ketiga, kotor Dikurangi: Penyisihan penurunan nilai piutang
19,634,137,425 -
24,191,693,889
19,634,137,425
407,908,326,572
404,437,223,378
31 Maret 2013 128,998,939,655 232,946,045,693 1,305,816,832 5,433,150,101 368,683,952,281
31 Desember 2012 120,894,608,330 242,918,116,653 877,234,603 260,972,412 364,950,931,998
31 Maret 2013 27,925,737,934 6,495,759,727 1,208,823,659 3,594,052,972 39,224,374,291 407,908,326,572
31 Desember 2012 29,599,039,455 9,877,045,047 10,206,878 39,486,291,380 404,437,223,378
Total piutang usaha pihak ketiga, bersih Total piutang usaha, bersih
31 Desember 2012 Mata uang asing Ekuivalen Rupiah
Berikut ini adalah analisis umur (bulan) piutang usaha: Domestik ≤ 1 bulan › 1 bulan - 3 bulan › 3 bulan - 6 bulan Lebih dari 6 bulan
Luar negeri: ≤ 1 bulan › 1 bulan - 3 bulan › 3 bulan - 6 bulan Lebih dari 6 bulan Total piutang usaha, kotor Dikurangi : Penyisihan penurunan nilai piutang Total piutang usaha, bersih
407,908,326,572
404,437,223,378
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut : 31 Maret 2013 Saldo awal Penyisihan periode berjalan Penghapusan Pelunasan Saldo akhir
-
31 Desember 2012 21,985,220 (21,985,220) -
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai atas piutang usaha untuk tahun 2013 tidak diperlukan. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan kepada pihak lain.
6 PIUTANG LAIN-LAIN 31 Maret 2013
31 Desember 2012
Pihak-pihak berelasi: ( Catatan 30 ) Piutang dari penjualan barang bekas Penggantian biaya operasi Lainnya Total piutang lain-lain pihak berelasi
7,832,458,672 131,610,415 291,969,644 8,256,038,731
7,711,078,981 9,618,000 300,340,430 8,021,037,411
Pihak ketiga: Piutang dari penjualan barang bekas Lainnya Total piutang lain-lain pihak ketiga
7,330,831,139 530,772,681 7,861,603,820
5,583,013,594 539,832,391 6,122,845,985
16,117,642,551
14,143,883,396
Total piutang lain-lain
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Maret 2013 ( Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 ( Diaudit) dan Tiga Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 ( Tidak Diaudit ) (Disajikan dalam Rupiah)
6 PIUTANG LAIN-LAIN ( lanjutan ) Piutang dari penjualan barang bekas merupakan hasil penjualan barang-barang yang sudah tidak dipergunakan lagi oleh Perusahaan. Total penjualan barang bekas, beban pokok penjualan dan (rugi)/laba penjualan barang bekas tahun 2013 masing-masing Rp 13.907.519.857, Rp 14.005.541.123 dan ( Rp 98.021.266 ) (2012: masing-masing Rp 11.602.160.425, Rp 12.821.884.806 dan ( Rp 1.219.724.381 ) Selama 2013 dan 2012, tidak terdapat piutang lain-lain yang dihapuskan. Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 dapat tertagih, sehingga penyisihan penurunan nilai piutang tidak diperlukan.
7 PERSEDIAAN 31 Maret 2013
31 Desember 2012
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Suku cadang fittings Bahan pembantu
132,168,947,923 46,915,167,922 67,980,465,896 64,743,605,006 14,846,356,039
131,518,200,671 41,777,500,718 67,159,451,466 67,894,402,414 15,553,721,549
Persediaan dalam perjalanan Total persediaan
326,654,542,786 326,654,542,786
323,903,276,818 13,792,662,351 337,695,939,169
Dikurangi: Penyisihan persediaan usang dan penurunan nilai persediaan : Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Suku cadang fittings Bahan pembantu Total persediaan, neto
(851,168,248) (2,316,321,067) (521,880,302) (1,826,527,170) (354,957,255) 320,783,688,744
(837,550,472) (2,240,198,958) (527,887,077) (1,866,398,143) (385,348,576) 331,838,555,943
Perusahaan menyimpan persediaan di gudang pada tiga pabrik Perusahaan yang berlokasi di Cikupa, Serpong dan Pasar Kemis dan telah mengasuransikan persediaan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 59.110.107.000 ( 2012 : Rp 59.423.370.000 ). Walaupun jumlah pertanggungan asuransi tersebut di bawah nilai saldo persediaan per tanggal laporan posisi keuangan, namun manajemen berkeyakinan bahwa jumlah tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut mengingat karakteristik, kondisi dan penyimpanan berbagai jenis persediaan Perusahaan pada lokasi yang berbeda. Manajemen berkeyakinan bahwa saldo penyisihan persediaan usang dan penurunan persediaan lainnya memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat persediaan usang dan penurunan nilai lainnya. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, tidak terdapat persediaan Perusahaan yang dijaminkan kepada pihak lain.
8 PERPAJAKAN a. Pajak dibayar dimuka 31 Maret 2013 Lebih bayar pajak penghasilan badan tahun 2011 Total Pajak di bayar di muka
31 Desember 2012
2,725,810,352 2,725,810,352
2,725,810,352 2,725,810,352
31 Maret 2013 5,950,402,713 23,564,468,447 1,598,955,814 369,630,316 71,745,121 31,555,202,411
31 Desember 2012 1,339,499,529 20,711,981,760 4,318,548,308 368,351,996 115,503,180 26,853,884,773
28,829,392,059
24,128,074,421
b. Utang pajak Pajak pertambahan nilai,neto Pajak penghasilan badan Pajak penghasilan pasal 21 Pajak penghasilan pasal 23/26 Pajak penghasilan pasal 4 (2) Total Utang Pajak Utang pajak bersih c. Beban / ( manfaat ) pajak penghasilan Perusahaan mencadangkan beban pajak penghasilan badan untuk periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2013, berdasarkan laba bersih sebelum pajak untuk periode yang berakhir tanggal 31 Maret 2013. Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri total pajak penghasilan yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggal terutangnya pajak penghasilan.
Pajak penghasilan atas penghasilan bersih dari kegiatan operasi untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: 31 Maret 2013 Beban pajak penghasilan periode berjalan Manfaat pajak tangguhan bersih berkaitan dengan pengakuan perbedaan temporer
22,903,178,201 22,903,178,201
31 Maret 2012 21,086,571,541 21,086,571,541
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Maret 2013 ( Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 ( Diaudit) dan Tiga Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 ( Tidak Diaudit ) (Disajikan dalam Rupiah)
8 PERPAJAKAN (Lanjutan)
Pada tanggal 16 Januari 2012, Perusahaan telah melaporkan SPT pajak penghasilan badan dan membayar kekurangan pajak sebesar Rp 3.678.986.721 sehingga kurang bayar pajak penghasilan badan tahun 2011 berdasarkan perhitungan diatas sebesar Rp 3.871.152.046 menjadi kurang bayar sebesar Rp 192.165.325.Manajemen Perusahaan akan membuat pembetulan SPT tahunan pajak penghasilan badan sesuai dengan perhitungan diatas. Pada tanggal 31 Januari 2012, Perusahaan menerima Surat Tagihan Pajak ( STP ) atas pajak penghasilan pasal 25 masa Desember 2011 sebesar Rp 6.596.962.398 dan denda bunga keterlambatan sebesar Rp 131.939.247. Atas STP tersebut, Perusahaan telah mengajukan peninjauan kembali untuk menghapus STP tersebut karena Perusahaan sudah menghitung dan melaporkan SPT PPh Badan tahun 2011 pada bulan Januari 2012 sebagaimana dijelaskan diatas. Pada tanggal 6 Juni 2012 telah dikeluarkan surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. Kep-1061/WPJ.07/2012 yang memutuskan untuk menolak permohonan Perusahaan untuk menghapus STP atas pajak penghasilan pasal 25 masa Desember 2011 serta mempertahankan STP tersebut. Perusahaan telah melunasi STP atas pajak penghasilan pasal 25 masa Desember 2011 sebesar Rp 6.596.962.398 dan denda bunga keterlambatan sebesar Rp 131.939.247, lebih dahulu pada tanggal 24 April 2012. Direktorat Jendral Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak. d. Aset dan liabilitas pajak tangguhan Pengaruh pajak atas perbedaan temporer yang merupakan bagian aset dan liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, adalah sebagai berikut : 31 Maret 2013 Aset pajak tangguhan: Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyisihan persediaan usang dan penurunan nilai persediaan Penyisihan penurunan nilai piutang usaha Total aset pajak tangguhan Liabilitas pajak tangguhan: Aset tetap dan utang sewa pembiayaan Keanggotaan klub berupa saham Total liabilitas pajak tangguhan Aset pajak tangguhan Perusahaan - bersih
31 Desember 2012
43,625,416,632 1,464,345,807 45,089,762,439
43,625,416,632 1,464,345,807 45,089,762,439
(20,274,477,782) (1,326,500,000) (21,600,977,782)
(20,274,477,782) (1,326,500,000) (21,600,977,782)
23,488,784,657
23,488,784,657
e. Ketetapan pajak Pada tanggal 26 April 2012, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar ( "SKPKB" ) pajak penghasilan badan untuk tahun 2010 sejumlah Rp 7.216.251.949. Perusahaan juga telah menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar ( " SKPKB " ) dan Surat Tagihan Pajak ( "STP" ) untuk pajak penghasilan pasal 21,23, PPnBM dan PPN tahun 2010, masing-masing sebesar Rp 12.473.154, Rp 12.912.422, Rp 9.544.625.391 dan Rp 3.329.416.260. Atas SKP tersebut, Perusahaan telah melunasinya pada tanggal 25 Mei 2012 dan atas koreksi tersebut Perusahaan mencatatnya sebagai beban lain-lain pada laporan laba rugi komprehensif tahun 2012. Pada tanggal 13 Juli 2012 Perusahaan mengajukan surat keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar ( " SKPKB " ) pajak penghasilan badan, pajak penjualan atas barang mewah dan pajak pertambahan nilai tahun 2010, masing-masing sebesar Rp 7.216.251.949, Rp 9.544.625.391 dan Rp 3.241.775.815.
9 ASET LANCAR LAIN-LAIN 31 Maret 2013 Uang muka kepada pemasok Biaya dibayar dimuka : Asuransi Lainnya Total aset lancar lainnya
31 Desember 2012
15,948,667,210
12,251,325,940
1,772,356,069 1,536,885,847 19,257,909,126
88,417,254 1,170,358,288 13,510,101,482
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Maret 2013 ( Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 ( Diaudit) dan Tiga Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 ( Tidak Diaudit ) (Disajikan dalam Rupiah)
11 ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 31 Maret 2013 Keanggotaan klub berupa saham Investasi pada entitas asosiasi ( Catatan 30,33e.i,ii ) Uang muka investasi pada entitas ( Catatan 30,33e.i ) Uang muka pembelian aset tetap ( Catatan 33d ) Setoran deposit Total aset tidak lancar lainnya
31 Desember 2012
5,900,000,000 40,352,600,000 34,889,375,000 538,657,040 81,680,632,040
5,900,000,000 27,250,000,000 19,839,375,000 17,661,710,315 536,157,039 71,187,242,354
Perusahaan memiliki keanggotaan klub berupa saham dengan harga perolehan sebesar Rp 594.000.000 dan dapat diperjual-belikan. Nilai wajar saham tersebut mengacu pada harga pasar antar para anggota klub. Pada tanggal 31 Desember 20112 dan 2011, selisih kumulatif antara harga perolehan dan nilai wajar masing-masing sebesar Rp 3.979.500.000 dan Rp 3.229.500.000 , setelah dikurangi pajak tangguhan masing-masing sebesar Rp 1.326.500.000 dan Rp 1.076.500.000 , dicatat sebagai "Keuntungan yang belum direalisasi atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual, neto" dalam komponen ekuitas. 12 PINJAMAN JANGKA PENDEK 31 Maret 2013 Mata uang asing
31 Desember 2012
Ekuivalen Rupiah
Mata uang asing
Ekuivalen Rupiah
Dalam mata uang Rupiah Pihak ketiga: PT Bank Resona Perdania The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta PT Bank Mizuho Indonesia
Dalam mata uang Dolar Amerika Serikat Pihak ketiga: The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta
Total pinjaman jangka pendek
-
1,500,000
40,000,000,000 60,000,000,000 35,000,000,000 135,000,000,000
14,578,500,000
149,578,500,000
-
1,500,000
40,000,000,000 60,000,000,000 35,000,000,000 135,000,000,000
14,505,000,000
149,505,000,000
The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta a
Pinjaman sebesar Rp60.000.000.000 pada tanggal 31 Maret 2012 (2012 : Rp60.000.000.000), merupakan fasilitas pinjaman dengan tingkat bunga sebesar Cost of Loanable Funds ("CoLF") ditambah 0,75% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2013 dan dapat diperpanjang. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik Perusahaan di Cikupa (Catatan 10).
b
Pinjaman sebesar US$1.500.000 atau setara dengan Rp 14.578.500.000 pada tanggal 31 Maret 2012 (2012 : US$1.500.000), merupakan saldo pinjaman investasi untuk pembelian mesin baru dengan tingkat bunga sebesar SIBOR ditambah 1% per tahun. Pinjaman ini mempunyai fasilitas nilai pinjaman maksimal sebesar US$6.000.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2014. Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahaan baru menarik sebesar US$3.000.000 yang akan jatuh tempo tanggal 31 Desember 2012 dan telah mengangsur pembayaran sebesar US$1.500.000
Dalam perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut terdapat persyaratan bahwa tanpa persetujuan dari Bank, Perusahaan tidak diperkenankan memperoleh, menjual, menyewakan, mengalihkan, melepaskan atau menjaminkan aset Perusahaan, memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari atau melakukan investasi kepada pihak lain, membagikan atau membayar dividen kepada pemegang saham Perusahaan dan melakukan penggabungan dan konsolidasi dengan pihak lain atau mengganti struktur modal, pemegang saham, sususan direksi, atau dewan komisaris atau mengubah akta pendirian Perusahaan. PT Bank Mizuho Indonesia a.
Pinjaman sebesar Rp 35.000.000.000 merupakan saldo pinjaman dengan fasilitas maksimum pinjaman sebesar USD 9.500.000 dengan tingkat bunga sebesar 0,65% diatas Cost of Fund ("CoF") per tahun. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 24 Desember 2013 dan dapat diperpanjang. Dalam perjanjian pinjaman ini tidak terdapat persyaratan tentang pembatasan tindakan Perusahaan.
PT Bank Resona Perdania, Jakarta a
Pinjaman dari PT Bank Resona Perdania sebesar Rp40.000.000.000 merupakan fasilitas kredit untuk modal kerja dengan tingkat bunga sebesar Cost of Loanable Fund ("CoLF") ditambah 2%, dan akan jatuh tempo pada tanggal 24 Desember 2013. Dalam perjanjian pinjaman ini, terdapat persyaratan bahwa tanpa persetujuan dari Bank, Perusahaan tidak diperkenankan memperoleh pinjaman baru, memberikan pinjaman, menjual, memberikan atau menggadaikan asetnya kepada pihak ketiga.
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Maret 2013 ( Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 ( Diaudit) dan Tiga Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 ( Tidak Diaudit ) (Disajikan dalam Rupiah)
13 UTANG USAHA Berikut ini adalah analisis utang usaha menurut jenis mata uang : Mata uang asing
31 Maret 2013 Ekuivalen Rupiah
Pihak-pihak berelasi: ( Catatan 30 ) Dalam mata uang Rupiah PT Dian Surya Global Lainnya
Dalam mata uang Dolar Amerika Serikat PT Dian Surya Global Lainnya
Dalam mata uang Yen Jepang Toto Limited, Jepang
4,122,785,379 98,517,250 4,221,302,629
706,915 706,915
30,800
Total utang usaha pihak-pihak berelasi Pihak Ketiga: Utang usaha: Rupiah Dolar Amerika Serikat Poundsterling Inggris Raya Dolar Singapura Euro Yen Jepang
Usance Letter of Credit: PT Bank Resona Perdania ( Catatan 33a.i ) Dolar Amerika Serikat PT Bank Mizuho Indonesia ( Catatan 33a.ii ) Dolar Amerika Serikat Euro Yen Jepang The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta ( Catatan 33a.iii ) Euro Total utang usaha pihak ketiga Total Utang usaha
31 Desember 2012 Mata uang asing Ekuivalen Rupiah
3,874,567,499 137,321,406 4,011,888,905
6,870,131,869 6,870,131,869
549,634 64,071 613,705
5,314,960,780 619,566,570 5,934,527,350
3,221,680
150,100
16,806,697
11,094,656,178
858,975 46,643 44,630 2,946,194
34,956,659,919 8,325,616,939 366,386,292 568,780,134 311,007,001 44,528,450,285
-
5,242,538 69,490,725
367,400
50,952,230,030 7,173,527,586 58,125,757,616 4,564,324,094
9,963,222,952
2,143,665 67 116,860 134,636 7,452,638
51,118,505,032 20,729,240,550 1,043,784.00 924,026,043 1,724,668,311 834,471,877 75,331,955,597
-
5,299,801 169,846 51,519,529
347,790
51,249,075,670 2,175,703,482 5,768,641,662 59,193,420,814 4,455,141,209
107,218,531,995
138,980,517,620
118,313,188,173
148,943,740,572
Berikut ini adalah analisis umur (bulan) utang usaha berdasarkan domisili pemasok : 31 Maret 2013: ≤ 1 bulan › 1 bulan - 3 bulan › 3 bulan - 6 bulan Lebih dari 6 bulan Total Utang Usaha
Domestik 21,171,660,979 27,067,313,710 239,659,015 200,229,775 48,678,863,479
Luar negeri 8,132,583,544 31,744,170,232 24,804,875,724 4,952,695,194 69,634,324,694
Total 29,304,244,523 58,811,483,942 25,044,534,739 5,152,924,969 118,313,188,173
Domestik 61,703,766,368 3,432,467,063 199,042,283 13,424,487 65,348,700,201
Luar negeri 28,460,976,216 18,790,223,655 31,843,089,054 4,500,751,446 83,595,040,371
Total 90,164,742,584 22,222,690,718 32,042,131,337 4,514,175,933 148,943,740,572
31 Desember 2012: ≤ 1 bulan › 1 bulan - 3 bulan › 3 bulan - 6 bulan Lebih dari 6 bulan Total Utang Usaha
Utang usaha merupakan utang sehubungan dengan pembelian bahan baku, bahan pelengkap dan bahan pembantu lainnya. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, tidak ada jaminan yang diberikan oleh Perusahaan atas utang usaha tersebut.
14 LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK 31 Maret 2013 Pihak-pihak berelasi: Remunerasi komisaris dan direksi ( Catatan 29ix ) Pihak ketiga: Gaji dan bonus Tunjangan lainnya Total liabilitas imbalan kerja jangka pendek
31 Desember 2012
716,523,000
1,008,222,000
39,679,245,606 6,049,000 40,401,817,606
36,424,239,584 26,807,256 37,459,268,840
15 BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 31 Maret 2013 Jasa profesional Bunga Pembelian atas persediaan yang belum ditagih Lainnya Total beban masih harus dibayar
297,954,823 53,987,007 27,480,219,147 4,375,075,791 32,207,236,768
31 Desember 2012 811,055,619 53,748,850 3,611,565,253 4,476,369,722
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Maret 2013 ( Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 ( Diaudit) dan Tiga Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 ( Tidak Diaudit ) (Disajikan dalam Rupiah)
16 UTANG SEWA PEMBIAYAAN Perusahaan terikat dengan berbagai perjanjian sewa pembiayaan untuk masa 36 bulan yang tidak dapat dibatalkan untuk peralatan kantor dan kendaraan bermotor, dan menggunakan mata uang Dolar Amerika Serikat dan Rupiah. 31 Maret 2013 Perusahaan sewa pembiayaan Finance lease: PT ORIX Indonesia Finance PT BCA Finance PT Resona Indonesia Finance
31 Desember 2012
Jenis aset sewa pembiayaan Kendaraan bermotor dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Peralatan kantor
Dikurangi: jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
363,953,845 910,362,185 968,583,533
653,805,825 1,024,317,887 1,067,015,850
2,242,899,563
2,745,139,562
1,011,348,902 1,231,550,661
1,515,415,156 1,229,724,406
Utang sewa pembiayaan dijamin dengan aset sewaan yang bersangkutan dan ditambah syarat lain yang penting bahwa Perusahaan tidak diperbolehkan untuk menjual atau memindahkan hak atas aset sewaan tersebut ke pihak-pihak lain sebelum kewajibannya dilunasi. Pembayaran minimum utang sewa pembiayaan di masa mendatang adalah sebagai berikut: 31 Maret 2013
31 Desember 2012
Pembayaran minimum utang sewa pembiayaan di masa mendatang Dikurangi: beban bunga Utang sewa pembiayaan bersih
2,411,904,112 (169,004,549) 2,242,899,563
2,965,207,678 (220,068,116) 2,745,139,562
Jatuh tempo dalam satu tahun Jatuh tempo lebih dari satu tahun: 2013 2014 2015 Total utang sewa pembiayaan
1,011,348,902
1,515,415,156
850,219,174 381,331,487 1,231,550,661 2,242,899,563
848,872,992 380,851,414 1,229,724,406 2,745,139,562
17 LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 31 Maret 2013 Uang muka dari pelanggan Dividen Komisi Lainnya Total liabilitas jangka pendek lainnya
26,075,311,920 1,109,868,468 123,992,378 777,182,100 28,086,354,866
31 Desember 2012 16,893,748,637 947,585,888 196,776,652 678,157,980 18,716,269,157
18 UTANG LAIN-LAIN PIHAK-PIHAK BERELASI Catatan Toto Limited, Jepang: Trademark license fees Penggantian beban operasional Sewa metal moulds
30ii,iii 30vii 30v
Pihak-pihak lainnya dalam Group Toto : Komisi
30iv
Total utang kepada pihak-pihak berelasi
31 Maret 2013
5,135,171,427 373,263,782 32,757,269 5,541,192,478
31 Desember 2012
9,257,886,937 986,088,886 54,155,616 10,298,131,439
716,278,094
1,463,543,283
6,257,470,572
11,761,674,722
19 PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN 31 Maret 2013 Liabilitas imbalan kerja karyawan
179,727,997,386
31 Desember 2012 174,501,666,527
Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama ("PKB") antara Perusahaan dan karyawan, Perusahaan memberikan imbalan kepada karyawan yang telah mencapai usai pensiun normal pada umur 55 sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 ("UUTK"). Imbalan tersebut tidak didanai. Asumsi-asumsi utama yang dipakai dalam menentukan liabilitas imbalan kerja pada tanggal neraca adalah sebagai berikut: Metode penilaian: Tingkat diskon: Kenaikan gaji tahunan: Tabel tingkat kematian: Tingkat pengunduran diri Umur pensiun:
Projected Benefit Unit Credit 6% 10% Tabel Mortalita Indonesia 2011 1% sampai dengan usia 30 tahun dan menurun secara linier sampai dengan 0% pada usia 52 tahun 55 (semua karyawan dianggap akan pensiun pada usia pensiun)
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Maret 2013 ( Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 ( Diaudit) dan Tiga Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 ( Tidak Diaudit ) (Disajikan dalam Rupiah)
20 MODAL SAHAM Susunan pemegang saham, jumlah saham, dan modal yang ditempatkan dan disetor pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: Pemegang saham
Toto Limited, Jepang PT Suryaparamitra Abadi PT Multifortuna Asindo Publik ( masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5% ) Pemegang saham
Toto Limited, Jepang PT Suryaparamitra Abadi PT Multifortuna Asindo Publik ( masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5% )
Persentase kepemilikan 39.48% 25.34% 31.38% 3.79% 100.00% Persentase kepemilikan 39.48% 25.34% 31.38% 3.79% 100.00%
Total Saham tanggal 31 Maret 2013 195,577,340 125,541,500 155,465,480 18,775,680 495,360,000 Total Saham tanggal 31 Desember 2012 195,577,340 125,541,500 155,465,480 18,775,680 495,360,000
Modal yang ditempatkan dan disetor - Rupiah 19,557,734,000 12,554,150,000 15,546,548,000 1,877,568,000 49,536,000,000 Modal yang ditempatkan dan disetor - Rupiah 19,557,734,000 12,554,150,000 15,546,548,000 1,877,568,000 49,536,000,000
Saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 49.536.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 4 Juni 2012, telah diputuskan untuk melakukan pemecahan atas nilai nominal saham Perusahaan ( stock split ) dari Rp 1.000 ( seribu rupiah ) menjadi Rp 100 ( seratus rupiah ). Sehubungan dengan hal tersebut dibuat perubahan terhadap Anggaran Dasar Perseroan dalam Akta Notaris Nomor 9 tanggal 20 Juni 2012 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Sinta Dewi Sudarsana, SH beserta dokumen pendukungnya, yang telah diterima dan dicatat oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui suratnya No. AHU-AH.01.10-26231 tanggal 18 Juli 2012. Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut telah dilaporkan kepada BAPEPAM-LK dan PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 5 Juni 2012. Sesuai pengumuman PT Bursa Efek Indonesia, pada tanggal 9 Agustus 2012, telah dimulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru Rp 100 ( seratus rupiah ) per saham di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru Rp 100 ( seratus rupiah ) per saham di Pasar Tunai dimulai tanggal 14 Agustus 2012. 21 TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini timbul akibat dari perbedaan antara nilai nominal per saham dengan harga penawaran saham setelah dikurangi dengan jumlah yang dikapitalisasi ke modal saham yang perinciannya adalah sebagai berikut:
Total agio yang timbul dari penawaran saham Dikurangi: jumlah yang dikapitalisasi ke modal saham Tambahan modal disetor, bersih
Rupiah 28,462,000,000 (28,036,000,000) 426,000,000
22 CADANGAN UMUM Berdasarkan Undang-undang Perseroan No. 40/2007 dan No. I/1995, setiap tahun Perusahaan diwajibkan untuk menyisihkan sejumlah tertentu dari pendapatan bersihnya sebagai dana cadangan, hingga dana cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari jumlah modal yang ditempatkan. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah menyisihkan saldo laba untuk cadangan umum sebesar Rp 9.907.200.000. 23 DIVIDEN
Pada tanggal 30 November 2012, direksi Perusahaan dengan persetujuan dewan komisaris, telah mengumumkan pembagian dividen interim kepada pemegang saham Perusahaan sebesar Rp 49.536.000.000 atau Rp 100 per saham, yang diambil dari saldo laba Perusahaan pada tanggal 30 September 2012 dan akan diperhitungkan dengan dividen yang akan diputuskan pada Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan. Pembayaran dividen interim tersebut telah dilakukan pada tanggal 14 Januari 2013.
Berdasarkan Rapat Umum Para Pemegang Saham Perusahaan tanggal 4 Juni 2012, telah diputuskan untuk pembagian dividen kas sebesar Rp 99.072.000.000 atau Rp 2.000 per saham yang diambil dari saldo laba Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 dengan memperhitungkan dividen interim yang telah diumumkanpada tanggal 28 November 2011 dan telah dibagikan pada tanggal 5 Januari 2012 sebesar Rp 49.536.000.000 atau Rp 1.000 per saham. Sisa dividen sebesar Rp 49.536.000.000 telah dibayarkan oleh Perusahaan pada bulan Juli 2012. Pada tanggal 28 November 2011, direksi Perusahaan dengan persetujuan dewan komisaris, telah mengumumkan pembagian dividen interim kepada pemegang saham Perusahaan sebesar Rp 49.536.000.000 atau Rp 1.000 per saham, yang diambil dari saldo laba Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan akan diperhitungkan dengan dividen yang akan diputuskan pada Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan. Pembayaran dividen interim tersebut telah dilakukan pada tanggal 5 Januari 2012.
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Maret 2013 ( Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 ( Diaudit) dan Tiga Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 ( Tidak Diaudit ) (Disajikan dalam Rupiah)
24 PENJUALAN NETO 31 Maret 2013
31 Maret 2012
Sanitary : Pihak-pihak berelasi: PT Surya Pertiwi Grup Toto Pihak ketiga: Sub total
177,285,658,180 24,570,671,267 17,473,597,062 219,329,926,509
161,710,820,550 26,414,001,861 14,917,521,527 203,042,343,938
Fittings : Pihak-pihak berelasi: PT Surya Pertiwi Grup Toto Pihak ketiga: Sub total
150,428,235,757 24,136,614,420 15,770,997,841 190,335,848,018
125,679,236,784 16,222,831,777 14,686,353,704 156,588,422,265
500,053,576 603,729,680 7,133,514,174 8,237,297,430
671,827,500 166,001,186 12,719,036,001 13,556,864,687
417,903,071,957
373,187,630,890
System Kitchen dan marlblite: Pihak-pihak berelasi: PT Surya Pertiwi Grup Toto Pihak ketiga: Sub total Total
Selama periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012, penjualan kepada pelanggan individual yang melebihi 10% dari total penjualan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2013
31 Maret 2012
Sanitary: PT Surya Pertiwi (2013: 42%; 2012: 43%)
177,285,658,180
161,710,820,550
Fittings: PT Surya Pertiwi (2013: 36%; 2012: 34%)
150,428,235,757
125,679,236,784
25 BEBAN POKOK PENJUALAN 31 Maret 2013
31 Maret 2012
Bahan baku,kemasan dan suku cadang yang digunakan Upah langsung Beban pabrikasi Total biaya produksi
139,944,114,148 54,201,439,523 109,068,651,441 303,214,205,112
120,607,653,943 47,332,350,568 102,078,823,048 270,018,827,559
Ditambah: persediaan barang dalam proses awal tahun Barang dalam pengolahan yang tersedia untuk diproduksi Dikurangi: persediaan barang dalam proses akhir periode
39,537,301,760 342,751,506,872 (44,598,846,855)
36,684,553,330 306,703,380,889 (36,643,938,271)
Beban pokok produksi
298,152,660,017
270,059,442,618
Ditambah: Persediaan barang jadi awal tahun Pembelian selama tahun berjalan Barang jadi yang tersedia untuk dijual
130,680,650,199 1,210,505,034 430,043,815,250
106,920,415,682 1,531,398,513 378,511,256,813
(131,317,779,675)
(113,950,995,784)
298,726,035,575
264,560,261,030
Dikurangi: Persediaan barang jadi akhir periode
Selama periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012, tidak terdapat pembelian dari pemasok individual yang melebihi 10% dari jumlah pembelian. 26 PENDAPATAN LAINNYA 31 Maret 2013
31 Maret 2012
Penghasilan bunga : Bunga deposito
1,134,523,835
1,193,852,054
52,831,713
62,357,497
1,187,355,548
1,256,209,551
Reimbursement pengiriman barang ke luar negeri
977,573,832
1,113,743,728
Pendapatan atas biaya pemasangan kitchen
528,784,946
1,115,176,107
Laba atas pelepasan aset tetap
209,212,865
Jasa giro Total Pendapatan lain-lain :
-
Lainnya
1,585,136,392
338,122,768
Total
3,300,708,035
2,567,042,603
4,488,063,583
3,823,252,154
PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 Maret 2013 ( Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 ( Diaudit) dan Tiga Bulan yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 ( Tidak Diaudit ) (Disajikan dalam Rupiah)
27 BEBAN USAHA 31 Maret 2013 Trademark sehubungan dengan penjualan diluar Grup Toto ( Catatan 30iii ) Iklan, Promosi dan Agen Beban penjualan ekspor Percetakan Perjalanan dan pengangkutan Gaji,tunjangan dan imbalan lainnya Penyusutan ( Catatan 10 ) Sewa Pemeliharaan dan perbaikan Jasa profesional Telepon, air, dan listrik Perlengkapan kantor Representasi Donasi Lainnya
31 Maret 2012
5,743,543,154 2,093,211,586 2,293,629,117 194,580,000 633,182,194 9,797,825,771 1,591,526,732 1,243,529,045 1,961,177,891 583,032,175 579,407,636 435,181,119 132,666,312 256,000,000 958,191,868 28,496,684,600
5,012,042,378 2,065,071,934 1,925,140,242 133,580,000 628,855,884 7,944,162,801 1,454,581,591 1,077,231,974 694,842,143 249,858,186 586,934,602 312,483,411 163,834,812 106,000,000 891,887,294 23,246,507,252
31 Maret 2013 373,176,668 98,021,266 168,984,013 41,436,000 2,842,310 19,335,539 703,795,796
31 Maret 2012 174,711,896 1,219,724,381 10,597,556 2,255,013 10,595,867 634,161 195,723,198 1,614,242,072
31 Maret 2013 2,773,656,087 73,500,000 4,750,681 2,851,906,768
31 Maret 2012 2,955,747,633 280,000,000 7,838,897 3,243,586,530
28 BEBAN LAINNYA Rugi selisih kurs lainnya, bersih Rugi atas penjualan barang bekas dan bahan baku fittings Rugi atas pelepasan aset tetap Beban atas penghapusan barang jadi Beban atas penghapusan aset tetap Beban atas denda pajak Lainnya Total 29 BIAYA KEUANGAN Beban bunga Rugi (laba ) selisih kurs pinjaman bank, bersih Rugi/ ( laba )selisih kurs utang sewa pembiayaan , bersih Total