REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN 2010 - 2011 Posisi : 31 Maret 2011
PROJECT LOAN
BULAN
( Dalam Juta USD )
TAHUN ANGGARAN
2010 BULANAN
KUMULATIF
2011 PERSEN
1)
BULANAN
KUMULATIF
PERSEN
1)
Januari
28,40
28,40
7,46
9,98
9,98
2,73
Februari
15,48
43,89
11,53
23,64
33,61
9,20
Maret
14,50
58,38
15,34
38,44
72,05
19,73
April
21,15
79,53
20,89
Mei
12,03
91,56
24,05
Juni
13,10
104,66
27,49
July
29,84
134,50
35,33
Agustus
14,09
148,59
39,03
September
17,66
166,25
43,67
Oktober
17,00
183,25
48,14
November
30,12
213,37
56,05
Desember
52,44
265,81
69,83
PROJECT LOAN Target Tahun Anggaran 2010 Target Tahun Anggaran 2011 Realisasi s.d. 31 Maret 2011 Persentasi Penyerapan
PROGRAM LOAN : : : :
380,68 365,22 72,05 19,73 %
Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif Sisa Pinjaman
: : :
0,00 0,00 0,00
( 0.00 %)
Keterangan : 1) Presentase Kumulatif bulanan terhadap target tahun anggaran yang bersangkutan ADB
Dit. PPP-1 / Hal 1 dari 1
REALISASI PENYERAPAN DANA PINJAMAN ADB PER INSTANSI PELAKSANA TAHUN ANGGARAN 2011 Posisi : 31 Maret 2011 ( Dalam Juta USD )
Project Loan
TAHUN ANGGARAN 2011
POSISI PENYERAPAN KUMULATIF INSTANSI PENANGGUNG JAWAB [a]
Pinjaman [b]
Penyerapan kumulatif
Sisa
Jumlah
%
Pinjaman
Jumlah Proyek
[c]
[d=c/b]
[e=b-c]
[f]
Penyerapan Target
Realisasi
%
[g]
[h]
[i=h/g]
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
295,50
137,71
46,60
157,80
7
66,35
19,65
29,61
Dit Jen Sumber Daya Air Dit Jen Cipta Karya
123,80 171,70
61,17 76,54
49,41 44,58
62,64 95,16
4 3
15,58 50,77
9,43 10,22
60,49 20,13
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
74,90
37,88
50,57
37,02
1
43,18
13,26
30,70
Dit Jen Manajemen Dikdasmen
74,90
37,88
50,57
37,02
1
43,18
13,26
30,70
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
47,90
25,41
53,04
22,49
1
10,08
0,64
6,37
Dit Jen Otonomi Daerah
47,90
25,41
53,04
22,49
1
10,08
0,64
6,37
KEMENTERIAN KESEHATAN
202,10
107,74
53,31
94,36
5
54,13
9,39
17,34
Dit Jen Bina Gizi dan KIA
137,00
87,45
63,83
49,55
3
40,37
8,10
20,07
Dit Jen PP dan PL
65,10
20,29
31,16
44,81
2
13,76
1,29
9,35
KEMENTERIAN AGAMA
51,10
36,96
72,33
14,14
1
6,96
3,84
55,11
Pendidikan Agama Islam
51,10
36,96
72,33
14,14
1
6,96
3,84
55,11
KEMEN. KELAUTAN DAN PERIKANAN
71,10
48,49
68,20
22,61
2
16,21
4,53
27,95
Dit Jen Perikanan Budidaya Dit Jen KP3K
33,20 37,90
14,47 34,02
43,59 89,76
18,73 3,88
1 1
14,49 1,72
4,48 0,05
30,94 2,73
LEMBAGA PEMERINTAH NON DEP.
28,20
4,73
16,76
23,47
1
2,87
0,04
1,50
BAPPENAS
28,20
4,73
16,76
23,47
1
2,87
0,04
1,50
BADAN USAHA MILIK NEGARA
301,00
148,30
49,27
152,70
2
165,44
20,71
12,52
PT. PLN
301,00
148,30
49,27
152,70
2
165,44
20,71
12,52
ADB
Dit. PPP-2 / Hal 1 dari 2
( Dalam Juta USD )
Project Loan
POSISI PENYERAPAN KUMULATIF INSTANSI PENANGGUNG JAWAB [a]
TOTAL PINJAMAN PROYEK
ADB
Pinjaman [b]
1.071,80
Penyerapan kumulatif
Sisa
Jumlah
%
Pinjaman
Jumlah Proyek
[c]
[d=c/b]
[e=b-c]
[f]
547,21
51,05
524,59
20
TAHUN ANGGARAN 2011 Penyerapan Target
Realisasi
%
[g]
[h]
[i=h/g]
365,22
Dit. PEPP-2 / Hal 2 dari 2 72,05 19,73
Dit. PPP-2 / Hal 2 dari 2
REALISASI PENYERAPAN DANA PINJAMAN ADB PER PROYEK TAHUN ANGGARAN 2011 Posisi : 31 Maret 2011 ( Dalam Juta USD ) Nomor Loan
Nama Proyek
[a]
[b]
Tanggal Efektif
[c]
Tanggal Penutupan 1)
Waktu Terpakai (%)
Jumlah Pinjaman
[d]
[e]
[f]
Penyerapan Kumulatif Jumlah
%
[g]
[h=g/f]
Progres Varian 2) [i]
Backlog 3)
Penyerapan Tahun Anggaran 2011
Jumlah
%
Target
Realisasi
%
[j]
[k]
[l]
[m]
[n=m/l]
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Dit Jen Sumber Daya Air
123,80
61,17
49,41
3,48
15,58
9,43
60,49
2064-INO (SF)
Participatory Irrigation Sector
17/06/2005
31/12/2012 1
76,72
19,90
14,22
71,48
-5,25
0,66
61,00
2,52
2,09
83,03
2065-INO
Participatory Irrigation Sector
17/06/2005
31/12/2012 1
76,72
54,00
41,54
76,93
0,20
2,10
95,00
6,98
6,14
88,02
2500-INO
Integrated Citarum WRMP
03/06/2009
30/06/2014 0
35,94
20,00
0,41
2,04
-33,90
0,00
0,00
0,60
0,06
9,33
2501-INO (SF)
Integrated Citarum WRMP (SF)
03/06/2009
30/06/2014 0
35,94
29,90
4,99
16,70
-19,25
0,72
60,00
5,49
1,14
20,77
171,70
76,54
44,58
50,77
10,22
20,13
Dit Jen Cipta Karya
3,40
2449-INO (SF)
Rural Infrastructure Support - PNPM
15/01/2009
30/06/2011 0
89,84
52,50
47,74
90,93
1,08
0,00
0,00
1,40
0,31
22,29
2575-INO
Rural Infrastructure Support - PNPM 2
10/02/2010
30/03/2013 0
36,19
84,20
28,80
34,21
-1,98
3,40
58,00
47,23
9,91
20,98
2654-INO
Metropolitan Sanitation Management Health Proj 22/11/2010
31/12/2014 0
8,60
35,00
0,00
0,00
-8,60
0,00
0,00
2,14
0,00
0,00
74,90
37,88
50,57
43,18
13,26
30,70
74,90
37,88
50,57
43,18
13,26
30,70
10,08
0,64
6,37
10,08
0,64
6,37
40,37
8,10
20,07
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Dit Jen Manajemen Dikdasmen 2416-INO (SF)
Vocational Education Strengthening Project
09/06/2008
30/11/2013
51,25
05/09/2003
31/12/2011 1
90,95
5,92 -0,68
5,92
-37,91
0,00
79,00
KEMENTERIAN DALAM NEGERI Dit Jen Otonomi Daerah 1964-INO (SF)
Sustainable Cap. Bld. For Decentralization
47,90
25,41
53,04
47,90
25,41
53,04
137,00
87,45
63,83
0,00 0,00
KEMENTERIAN KESEHATAN Dit Jen Bina Gizi dan KIA
6,32
2074-INO
Decentralized Health Service II
29/03/2005
31/12/2012
77,38
51,70
34,28
66,31
-11,07
1,33
89,00
10,96
1,27
11,60
2075-INO (SF)
Decentralized Health Service II
29/03/2005
31/12/2012
77,38
36,70
28,75
78,35
0,97
0,98
98,00
9,00
2,25
24,98
2348-INO (SF)
Nutrition Improvement through Community Empo 30/08/2007
30/09/2012
70,45
48,60
24,41
50,23
-20,22
4,02
80,00
20,41
4,58
22,45
ADB
Dit. PPP-3 / Hal 1 dari 3
( Dalam Juta USD ) Nomor Loan
Nama Proyek
[a]
[b]
Tanggal Efektif
[c]
Tanggal Penutupan 1)
Waktu Terpakai (%)
Jumlah Pinjaman
[d]
[e]
[f]
Dit Jen PP dan PL
Penyerapan Kumulatif Jumlah
%
[g]
[h=g/f]
65,10
20,29
Progres Varian 2) [i]
31,16
Backlog 3)
Penyerapan Tahun Anggaran 2011
Jumlah
%
Target
Realisasi
%
[j]
[k]
[l]
[m]
[n=m/l]
0,54
13,76
1,29
9,35
2163-INO
Comm. Water Services & Health Project
30/04/2006
31/12/2011
86,72
34,10
10,68
31,31
-55,41
0,54
49,00
7,00
0,92
13,16
2164-INO (SF)
Comm. Water Services & Health Project
30/04/2006
31/12/2011
86,72
31,00
9,61
31,00
-55,72
0,00
0,00
6,76
0,37
5,40
6,96
3,84
55,11
15/06/2007
30/09/2012
71,61
6,96
3,84
55,11
14,49
4,48
30,94
14,49
4,48
30,94
1,72
0,05
2,73
1,72
0,05
2,73
2,87
0,04
1,50
2,87
0,04
1,50
165,44
20,71
12,52
KEMENTERIAN AGAMA Pendidikan Agama Islam 2294-INO (SF)
Madrasah Education Development Project
51,10
36,96
72,33
51,10
36,96
72,33
33,20
14,47
43,59
33,20
14,47
43,59
37,90
34,02
89,76
37,90
34,02
89,76
28,20
4,73
16,76
28,20
4,73
16,76
301,00
148,30
49,27
1,04 0,72
1,04
91,00
KEMEN. KELAUTAN DAN PERIKANAN Dit Jen Perikanan Budidaya 2285-INO (SF)
Sustainable Aquaculture Dev't For Food Security 15/07/2007
31/12/2013
57,39
Dit Jen KP3K 1962-INO (SF)
Coral Reef Rehabilitation & Management II
07/11/2003
31/12/2011 1
90,76
1,70 -13,80
1,70
85,00
1,48 -1,00
1,48
99,00
LEMBAGA PEMERINTAH NON DEP. BAPPENAS 2264-INO (SF)
Infrastructure Reform Sector Development Proje
74,92
0,00
29/11/2006
11/09/2012
-58,16
0,00
0,00
92,79
161,00
100,16
62,21
-30,58
0,00
0,00
98,01
7,51
7,67
92,79
140,00
48,14
34,39
-58,41
0,00
0,00
67,42
13,20
19,57
BADAN USAHA MILIK NEGARA PT. PLN 1982-INO
Renewable Energy Development
17/10/2004
30/09/2011 1
1983-INO
Power Transmission Improvement
17/10/2004
30/09/2011 1
ADB
0,00
Dit. PPP-3 / Hal 2 dari 3
( Dalam Juta USD ) Nomor Loan
[a]
Nama Proyek
[b]
TOTAL PINJAMAN PROYEK
Tanggal Efektif
Tanggal Penutupan 1)
Waktu Terpakai (%)
Jumlah Pinjaman
[d]
[e]
[f]
[c]
20 PROYEK
1.071,80
Penyerapan Kumulatif Jumlah
%
[g]
[h=g/f]
547,21
Progres Varian 2) [i]
51,05
Backlog 3)
Penyerapan Tahun Anggaran 2011
Jumlah
%
Target
Realisasi
%
[j]
[k]
[l]
[m]
[n=m/l]
47,20
365,22
23,87
72,05
19,73
Keterangan : 1). Angka di akhir Tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek 2). Progres Varian positif menunjukkan penyerapan dana lebih cepat dari target waktu yang dijadwalkan. Progres Varian Negatif menunjukkan penyerapan dana lebih lambat dari target waktu yang dijadwalkan. Jika pelaksanaan proyek memasuki tahun ke-3 dan progres varian masih lebih kecil dari -20, sudah dapat dianggap penyerapan dana rendah 3). Dalam kaitannya dengan Replenishment, Backlog adalah pengeluaran yang sudah membebani rekening khusus, akan tetapi belum diajukan pertanggungjawabannya (sekaligus memperoleh penggantian) ke pemberi pinjaman
ADB
Dit. PPP-3 / Hal 3 dari 3
PERMASALAHAN PROYEK-PROYEK PINJAMAN ADB TAHUN ANGGARAN 2011 Posisi : 31 Maret 2011 ( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
1. Pinjaman diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2012. Perpanjangan selama 18 bulan ini dilakukan untuk mengantisipasi keterlambatan penerbitan dokumen DIPA di lingkungan Ditjen Bina Bangda Kemendagri. 2. DIPA Bappeda dan DIPA Bina Bangda Kemendagri sampai akhir Triwulan I/2011 masih belum terbit. Direncanakan DIPA tersebut sudah dapa terbit pada bulan April 2011. 3. Perda Irigasi untuk Provinsi Lampung dan Kabupaten Pesawaran masih belum terbit. Direncanakan perda ini sudah dapat disahkan pada tahun 2011. 4. Perlu adanya revisi SE Dirjen Perbendaharaan No.PER-29/2009 tentang tata cara penarikan dana PISP 5. Ada backlog SP2D di daerah +/- Rp 2,7 milyar. Backlog ini disebabkan karena proses penagihan oleh pemerintah daerah dilakukan pada akhir tahun.
1. Pihak PMU diharapkan dapat mengkoordinasikan penerbitan DIPA dengan pihak Ditjen Bina Bangda Kemendagri, sehingga DIPA dapat terbit sesuai dengan waktu yang direncanakan dan pelaksanaan kegiatan Ditjen Bina Bangda di tahun 2011 dapat segera dilaksanakan. 2. Berkoordinasi dengan pihak Bappeda Provinsi Lampung dan Kabupaten Pesawaran dan mengalokasikan anggaran untuk proses penetapan Perda Irigasi tersebut, sehingga begitu disahkan, perda tersebut sudah dapat disosialisasikan dan dijalankan. 3. Pihak PMU dapat mengirimkan surat kepada Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu terkait dengan usulan perubahan atau penyesuaian proses revisi tata cara penarikan. 4. Pihak PMU menghimbau dan mengirimkan surat teguran kepada daerah-daerah yang terlambat mengirimkan dokumen SP2D.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Dit Jen Sumber Daya Air 2064-INO (SF) 17/06/2005 s/d 31/12/2012 1
Participatory Irrigation Sector Jumlah Pinjaman
:
19,90
Penyerapan Kumulatif
:
14,22
Waktu Terpakai
: 5 th 9 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,66
-5,25 ( 61,00 ) 2,09 ( 83,03 )
Penyerapan TA (3 bln) :
2065-INO 17/06/2005 s/d 31/12/2012 1
Participatory Irrigation Sector
- Terkait dengan pelaksanaan pinjaman 2064-INO (SF)
Jumlah Pinjaman
:
54,00
Penyerapan Kumulatif
:
41,54
Waktu Terpakai
: 5 th 9 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 2,10
Penyerapan TA (3 bln) :
ADB
( 76,72 )
( 76,72 )
0,20 ( 95,00 ) 6,14 ( 88,02 )
Dit. PPP-4 / Hal 1 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
2500-INO 03/06/2009 s/d 30/06/2014 0
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2
Integrated Citarum WRMP Jumlah Pinjaman
:
20,00
Penyerapan Kumulatif
:
0,41
Waktu Terpakai
: 1 th 9 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (3 bln) :
ADB
STATUS PERMASALAHAN
( 35,94 )
-33,90 (
0,00 )
0,06 ( 9,33 )
[c]
[d]
1. Untuk Subcomp 1.1 (CS for Roadmap Management), konsultan sudah dimobilisasi (Oktober 2010), akan tetapi team leader konsultannya belum dapat dimobilisasi. 2. Pelaksanaan Subcomp 2.1 (CS for DED and Construction Supervision for the Rehab of WTC) terlambatnya pengadaan jasa konsultan untuk melaksanakan pekerjaan survey dan investigasi, pengadaan jasa NGO utk melaksanakan updating resettlement plan dan belum dianggarkannya pelaksanaan kajian lingkungan WTC. 3. Untuk Subcomp 2.2 (CS for Improved Land and Water Management through SRI), pelaksanaan negoisasi kontrak terhambat karena adanya penggantian pejabat (KPA, PPK dan panitia lelang) sedangkan kegiatan (areal sasaran) yang rencananya akan disupervisi oleh konsultan ditargetkan selesai pada tahun 2011. 4. Keterlambatan mobilisasi konsultan pun terjadi pada Subcomp 2.3 (CS for Support for Comm. & CSO Driven Initiatives for Improved Water Supply & Sanitation) yang menyebabkan pemberdayaan masyarakat maupun pembangunan fasilitas publik di daerah terhambat. Selain itu perlu adanya penggantian tenaga ahli karena lamanya proses pelelangan. 5. Pelaksanaan pekerjaan pembangunan Siphon Bekasi Subcomp 2.1 telah menyelesaikan pekerjaan di zona-3B, tetapi tidak dapat dilanjutkan karena menunggu pelaksanaan hasil updating resettlement plan. Pelaksanaan pekerjaan dilanjutkan ke outlet siphon, akan tetapi karena ada keterbatasan jam kerja pelaksanaan (sesuai kesepakatan dengan penduduk) pelaksanaan pekerjaan gaj terhambat. 6. Pengadaan konsultan pada Subcomp 8.2 (CS for Independent Monitoring and Evaluation) dalam tahap evaluasi teknik dan akan dikirim kepada ADB pada bulan April untuk mendapatkan persetujuan. Paket direncanakan dapat terkontrak pada bulan September 2011. 7. Pelaksanaan Subcomp 4.1 (CS for Dev & Implementation of A Basin River River Quality Imprv Strategy & District Integrated Action Plan) belum dapat dilakukan karena belum adanya proses pengadaan konsultan karena adanya perbaikan TOR, yang memerlukan koordinasi dengan BPLHD Provinsi Jawa Barat. Selain itu pelaksanaan kegiatan ini pun perlu disesuaikan dengan kewenangan yang dimiliki oleh daerah.
1. Segera memobilisasi team leader konsultan pada Subcomp 1.1, apabila kondisi team leader tidak memungkinkan perlu segera dicari pengganti team leader tersebut. 2. Melaksanakan amandemen kontrak untuk menambah alokasi bagi kegiatan Kajian Lingkungan dan melakukan penambahan Resettlement Specialist serta biaya NGO yang akan melakukan updating Resettlement Plan pada Subcomp 2.1. 3. Berkoordinasi secara intensif dengan pejabat KPA, PPK dan panitia lelang yang baru agar dapat segera menyerahkan hasil negoisasi dan draft kontrak untuk mendapatkan persetujuan ADB pada Subcomp 2.2. 4. Kontrak konsultan pada Subcomp 2.3 baru ditandatangani pada Desember 2010 dan sdh dimobilisasi. Pelaksana paket diharapkan dapat segera melakukan penarikan uang muka. 5. Pelaksanaan paket Subcomp 2.1 diharapkan dapat dilaksanakan tidak hanya pada hari kerja tetapi juga dilanjutkan pada hari Sabtu dan Minggu. 6. Berkoordinasi dengan ADB terkait persetujuan paket Subcomp 8.2 7. Berkoordinasi dengan pihak BPLHD Jabar terkait perbaikan TOR pada Subcomp 4.1. Selain itu, perlu segera dipersiapkan administrasi tugas pembantuan kepada daerah.
Dit. PPP-4 / Hal 2 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
2501-INO (SF) 03/06/2009 s/d 30/06/2014 0
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
Terkait dengan pelaksanaan pinjaman 2500-INO
Integrated Citarum WRMP (SF) Jumlah Pinjaman
:
29,90
Penyerapan Kumulatif
:
4,99
Waktu Terpakai
: 1 th 9 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,72
( 35,94 )
-19,25 ( 60,00 ) 1,14 ( 20,77 )
Penyerapan TA (3 bln) : Dit Jen Cipta Karya 2449-INO (SF) 15/01/2009 s/d 30/06/2011 0
Rural Infrastructure Support - PNPM Jumlah Pinjaman
:
52,50
Penyerapan Kumulatif
:
47,74
Waktu Terpakai
: 2 th 2 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
10/02/2010 s/d 30/03/2013 0
ADB
1. Alokasi DIPA 2011 mencapai USD 47,2 juta. 2. Terdapat sisa backlog sebesar USD 3,4 juta dan saat ini masih dalam proses penyelesaian. Keterlambatan replenishment ini diakibatkan sering terlambatnya pengiriman dokumen SP2D yang berada di daerah dan banyaknya item dalam W/A. (withdrawal application) yang harus ditagihkan penyerapannya. 3. Alokasi di tahun 2011 akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan paket BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) di 1.500 desa.
Mengkoordinasikan dan mengingatkan pihak pelaksana di daerah agar secara rutin menyampaikan pelaporan dokumen SP2D sehingga backlog dapat segera diselesaikan.
( 89,84 )
(
0,00 )
0,31 ( 22,29 )
Rural Infrastructure Support - PNPM 2 Jumlah Pinjaman
:
84,20
Penyerapan Kumulatif
:
28,80
Waktu Terpakai
: 1 th 1 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 3,40
Penyerapan TA (3 bln) :
Memantau dan rutin melaksanakan proses rekonsiliasi terkait dengan dokumen-dokumen SP2D sehingga tidak terjadi lagi backlog.
1,08
Penyerapan TA (3 bln) : 2575-INO
Backlog yang diakibatkan oleh masalah SP2D di daerah sudah dapat diselesaikan
( 36,19 )
-1,98 ( 58,00 ) 9,91 ( 20,98 )
Dit. PPP-4 / Hal 3 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
2654-INO 22/11/2010 s/d 31/12/2014 0
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
Metropolitan Sanitation Management Health Project Jumlah Pinjaman
:
35,00
Penyerapan Kumulatif
:
0,00
Waktu Terpakai
: 0 th 4 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (3 bln) :
ADB
STATUS PERMASALAHAN
(
8,60 )
(
0,00 )
-8,60
0,00 ( 0,00 )
1. Usulan mengenai shorlist dan request for proposal utk konsultan Project Implementation Support (PIS) telah disampaikan kepada ADB pd Desember 2010. Tanggapan dari ADB disampaikan pd Februari 2011. Revisi atas hal tersebut sdh disampaikan kpd ADB pd 1 April 2011 dan menunggu NOL atas dokumen tersebut. Direncanakan kontrak konsultan PIS sdh dpt ditandatangani pd bulan Oktober 2011. 2. NOL utk dokumen tender pd pengadaan CCTV for Sewerage Maintenance di Yogyakarta sudah diterima. Saat ini sdg dlm proses revisi beberapa pasal dlm dokumen tender yg perlu persetujuaan ADB. Tanda tangan kontrak direncanakan pada bulan Juli 2011. 3. Proses pengadaan Sewerage System Medan dalam proses finalisasi dokumen tender. Tanda tangan kontrak direncanakan pada bulan Juli 2011. 4. Paket Decentralized Wastewater Treatment Plants for Twin Blocks in Medan dalam proses review design dan penyusunan dokumen tender. Tanda tangan kontrak direncanakan pada bulan September 2011.
[d] 1. Berkoordinasi dengan ADB dalam penerbitan NOL. 2. PMU diharapkan dapat memantau pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa, sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam proses pelaksanaan proyek. Dengan melakukan updating project cost, termasuk disbursement dan procurement plan-nya, pihak PMU dapat mengetahui dan mengantisipasi apabila muncul keterlambatan dalam pelaksanaan proyek.
Dit. PPP-4 / Hal 4 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Dit Jen Manajemen Dikdasmen 2416-INO (SF) 09/06/2008 s/d 30/11/2013
Vocational Education Strengthening Project Jumlah Pinjaman
:
74,90
Penyerapan Kumulatif
:
37,88
Waktu Terpakai
: 2 th 9 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 5,92
Penyerapan TA (3 bln) :
ADB
( 51,25 )
-0,68 ( 79,00 ) 13,26 ( 30,70 )
1. DIPA terbit tanggal 17 Maret 2011) sebesar Rp. 388,6 Milyar, Rupiah pendamping Rp. 127,0 juta. 2. Alokasi uang muka sebesar Rp. 40 Milyar pada tahun 2010 tidak bisa diserap untuk beberapa kegiatan antara lain: - Kontrak peralatan baru mendapatkan approval pemenangnya pada bulan Januari 2011. - Konsultan MONEV baru mendapat approval dari ADB pada bulan Januari 2011. - Konsultan SBP Implementation (PT. Macon) tidak sesuai dengan kontrak, sehingga diajukan di tahun 2011. 3. Terdapat 26 paket equipment, 11 paket dilelang di tahun 2010 (5 paket disetujui dan retender 6 paket pada bulan Mei 2011) sedangkan sisanya 15 paket akan retender dan diselesaikan dibulan Juni 2011. 4. Ada 3 paket yang gagal karena tidak ada penawaran, dan terdapat 1 paket yang terjadi kesalahan dari konsultan yang tidak mendaftar tetapi melakukan penawaran, sehingga ADB tidak menyetujui. 5. Kategori 3 (Consultant SBP and Project) jumlahnya USD 91 juta sudah ada penyerapan sejak tahun 2009 untuk 90 SMK yaitu equipment (terpusat) dan bangunan (fisik dan non fisik) berupa block grant. 6. Pengadaan konsultan MONEV (firm) sedang dalam proses approval dari ADB yang menghabiskan waktu lama (submission III - price yang dikirim tgl 4 Februari 2011 dan approval diterima tgl 10 Maret 2011. 7. Pengadaan peralatan 90 SMK model, proses approval dari ADB juga lama (submission III - price yang dikirim tanggal 14 Februari 2011 dan approval diterima tanggal 17 Maret 2011.
1. Meminta ADB untuk mempercepat proses approval selanjutnya. 2. Mengadakan steering committee untuk membahas terminate performance konsultan PT. Makon (empat kali surat peringatan). 3. Agar pihak proyek menyampaikan ke ADB mengenai masalah konsultan dan kerjasama dengan PT. Macon untuk tindak lanjut selanjutnya.
Dit. PPP-4 / Hal 5 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
1. Alokasi PHLN di DIPA 2011 mencapai Rp 93,2 milyar dari kebutuhan di tahun 2011 sebesar Rp 134,2 milyar. 2. Ada rencana penarikan yang belum dapat dilaksanakan karena SK KPA yang dikeluarkan oleh Kemendagri tidak ditembuskan ke KPPN VI sehingga invoice yang diajukan ditolak oleh KPPN. Jumlah invoice tersebut mencapai Rp 3,3 milyar. 3. SK yang diterbitkan oleh Gubernur/Bupati tidak ditembuskan kepada KPPN VI Jakarta Khusus, sehingga ada invoice yang tidak dapat diproses di KPPN sebesar Rp 5,2 milyar. 4. Pelaksanaan pilkada di beberapa daerah Kota/Kabupaten (Karo, Lombok Tengah, Tapanuli Tengah dan Pandeglang) menyebabkan perubahan struktur organisasi PIU yang menghambat implementasi CBAP. 5. Implementasi proyek di 23 kabupaten/kota dan 7 provinsi yang akan berakhir bersamaan dengan masa laku pinjaman (Desember 2011) dapat berpengaruh terhadap penyelesaian dokumen realisasi penyerapan. 6. Pemberian reward terhadap 8 kota/kabupaten pelaksana CBAP Batch I, akan mulai dilaksanakan pada Triwulan II TA 2011.
1. Perubahan pagu pinjaman proyek luar negeri sebagai akibat dari percepatan penarikan pinjaman dimungkinkan sebagaimana tercantum dalam UU No.10 Tahun 2010 tentang APBN TA 2011 pasal 22. 2. Penanggungjawab proyek bekerjasama dengan pihak Ditjen Otda Kemendagri menyampaikan pernyataan kepada pihak KPPN terkait dengan penunjukkan KPA. 3. Penanggungjawab proyek agar dapat berkoordinasi dengan Bupati/Walikota untuk dapat menyampaikan kepada pihak KPPN terkait dengan penunjukkan KPA. 4. Berkoordinasi dengan pihak Bupati/Walikota terkait penunjukan PIU. 5. Perlu adanya alokasi dalam DIPA 2012 untuk proyek pinjaman ini, sehingga pelaksanaan pencairan dana tetap dapat dilaksanakan sampai dengan closing account di bulan Maret 2012.
1. Total alokasi DIPA TA 2011 (ADB+GOI+RMP) sebesar USD 204,4 juta. 2. Loan telah diperpanjang sampai dengan bulan Desember 2012, yaitu untuk mengakomodasi pekerjaan di Sumatera Barat untuk pembangunan dan rehabilitasi pasca gempa. 3. Pada triwulan I penyerapan di 9 provinsi lain dan BKKBN masih rendah karena sebagian besar masih dalam tahap revisi DIPA/POK. Target sesuai implementation plan akan dilaksanakan pada akhir bulan April 2011. 4. Terdapat backlog sebesar USD 0,3 juta per akhir Maret 2011 untuk itu telah melakukan pengajuan Withdrawal Application.
1. Berkoordinasi dengan PPIU Sumatera Barat, ADB, COSO dan panitia pengadaan di Pusat dan provinsi untuk akselerasi pelaksanaan. 2. Berkoordinasi dengan PPIU provinsi, lintas program atau sektor di pusat dan daerah untuk mendukung percepatan penyerapan proyek dan dukungan TRT Pusat dan Provinsi untuk kegiatan tahun 2011, terutama untuk proposal operasional block grant 283 desa lanjutan dari tahun 2010. 3. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dengan Kementerian Kesehatan dan BKKBN, PPIU dan DIU, Kementerian Keuangan, IRM ADB.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI Dit Jen Otonomi Daerah 1964-INO (SF) 05/09/2003 s/d 31/12/2011 1
Sustainable Cap. Bld. For Decentralization Jumlah Pinjaman
:
47,90
Penyerapan Kumulatif
:
25,41
Waktu Terpakai
: 7 th 6 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
( 90,95 )
-37,91 (
0,00 )
0,64 ( 6,37 )
Penyerapan TA (3 bln) :
KEMENTERIAN KESEHATAN Dit Jen Bina Gizi dan KIA 2074-INO 29/03/2005 s/d 31/12/2012
Decentralized Health Service II Jumlah Pinjaman
:
51,70
Penyerapan Kumulatif
:
34,28
Waktu Terpakai
: 6 th 0 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 1,33
Penyerapan TA (3 bln) :
ADB
( 77,38 )
-11,07 ( 89,00 ) 1,27 ( 11,60 )
Dit. PPP-4 / Hal 6 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
2075-INO (SF) 29/03/2005 s/d 31/12/2012
STATUS PERMASALAHAN
[c]
30/08/2007 s/d 30/09/2012
Jumlah Pinjaman
:
36,70
Penyerapan Kumulatif
:
28,75
Waktu Terpakai
: 6 th 0 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,98
ADB
( 77,38 )
0,97 ( 98,00 ) 2,25 ( 24,98 )
Nutrition Improvement through Community Empower Jumlah Pinjaman
:
48,60
Penyerapan Kumulatif
:
24,41
Waktu Terpakai
: 3 th 7 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 4,02
Penyerapan TA (3 bln) :
[d]
- Status sama dengan loan 2074-INO.
Decentralized Health Service II
Penyerapan TA (3 bln) : 2348-INO (SF)
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2
( 70,45 )
-20,22 ( 80,00 ) 4,58 ( 22,45 )
1. Fasilitator masyarakat terdapat banyak penggantian karena diterima menjadi PNS, mendapat pekerjaan yang lebih baik, atau tidak cocok dengan kondisi medan sehingga menghambat pendampingan Kelompok Gizi Masyarakat. 2. Usulan perubahan prosedur pengadaan Taburia sebesar Rp. 18,6 Milyar dengan metode manual (LPSE - instruksi Menteri Kesehatan) tidak disetujui oleh ADB karena harus menggunakan metode ICB (42 hari diiklankan), sedangkan LPSE hanya boleh untuk NCB, sehingga perlu waktu lama. 3. NOL Pengadaan Mass Campaign diterima pada tgl 2 Desember 2010 sehingga kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan pada tahun 2010, untuk itu akan dilaksanakan pada tahun 2011. 4. Pengadaan peralatan Puskesmas di Propinsi Sumatera Utara dan Kalimantan Barat belum dapat direplenish karena PCSSnya belum ada.
1. Segera dilakukan pergantian fasilitator masyarakat dan segera dilakukan pelatihan khusus bagi mereka agar dapat bekerja mendampingi KGM. 2. Agar berkoordinasi antara panitia dan CPMU untuk bersamasama melakukan proses pengadaan sesuai guideline ADB.
Dit. PPP-4 / Hal 7 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
1. Paket Civil Work: - Di Propinsi Bengkulu (Bengkulu Selatan dan Rejang Lebong). Pada RKAKL hanya tercantum loan 2163-INO, RKAKL tidak terdapat register RKP untuk loan 2164-INO (SF). - Replenish untuk backlog category 1 masih menunggu kelengkapan data dari kabupaten, jumlah terbesar ada di Jambi dan Kalimantan Tengah. 2. Paket training terdapat backlog sebesar USD 1,3 juta, saat ini dalam proses replenishment. 3. Paket Consulting Services mengalami penundaan pencairan dana sebesar Rp. 9,4 milyar (PT. Lenggogeni dan Rifa Bestari untuk 2 paket di Kalimantan Tengah dan Jambi). Selain itu, lambatnya SP3 untuk direct payment pencairan dana consulting services meskipun value date telah ada sejak 8 Maret namun sampai dengan akhir Maret 2011 belum terjadi pencairan. 4. Pengadaan konsultan pengganti 2 perusahaan konsultan sebelumnya, saat ini dalam proses negosiasi dan ditargetkan dapat terkontrak bulai Mei 2011. Konsultan pengganti harus menyelesaikan sisa pekerjaan konsultan sebelumnya dengan masa kontrak selama 7 bulan. 5. Target desa pada tahun 2011 sebanyak 320 desa. - Status sama dengan 2163-INO.
1. Paket Civil Work: - Segera melakukan revisi dan berkoordinasi dengan Kanwil DJA Bengkulu. - Segera melengkapi dokumen agar replenishment dapat di proses. Agar bendaharawan Kabupaten berkoordinasi dengan penanggung jawab di pusat untuk menyelesaikan backlog. 2. Paket Training Services: - Agar dilakukan pembicaraan dengan pihak Pengelolaan Kas Negara mengenai permasalahan SP2D pengganti yang tidak diberikan kepada bendahara di kabupaten. 3. Untuk Paket Consulting Services, - Agar EA (Ditjen PP dan PL, Kemkes), ADB dan team teknis melakukan verifikasi lapangan dan segera memproses pencairan.
Dit Jen PP dan PL 2163-INO 30/04/2006 s/d 31/12/2011
Comm. Water Services & Health Project Jumlah Pinjaman
:
34,10
Penyerapan Kumulatif
:
10,68
Waktu Terpakai
: 4 th 11 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,54
30/04/2006 s/d 31/12/2011
Comm. Water Services & Health Project Jumlah Pinjaman
:
31,00
Penyerapan Kumulatif
:
9,61
Waktu Terpakai
: 4 th 11 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (3 bln) :
ADB
( 49,00 ) 0,92 ( 13,16 )
Penyerapan TA (3 bln) :
2164-INO (SF)
( 86,72 )
-55,41
( 86,72 )
-55,72 (
0,00 )
0,37 ( 5,40 )
Dit. PPP-4 / Hal 8 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
1. Penanggungjawab proyek diharapkan dapat merekrut konsultan untuk menilai hasil pekerjaan pembangunan sekolah yang diusulkan komite sekolah. 2. Masih ada kekurangan peserta program kualifikasi S1 sebanyak 416 guru. Target peserta program ini adalah 428 guru. 3. Peserta program sertifikasi mencapai 172 orang dari target 1200 orang. 4. Peserta yang baru mengikuti pelatihan subject content berjumlah 1251 orang dari target 5300 orang. 5. Dalam proses revisi DIPA karena adanya kesalahan dalam pencantuman nomor KPPN terkait dengan kantor bayar dan lokasinya. Usulan revisi berada di Ditjen Pendidikan Islam Kemenag. Penyerapan pada Triwulan I/2011 merupakan dokumen SP2D tahun 2010 yang proses withdrawal application-nya baru dilaksanakan pada tahun 2011
1. Penanggungjawab proyek diharapkan dapat melaksanakan perekrutan konsultan, sehingga penilaian atas pelaksanaan pembangunan di tiap-tiap madrasah bisa didapatkan. 2. Usulan revisi DIPA segera diajukan dan berkoordinasi dengan pihak Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan.
1. Alokasi DIPA TA 2011 sebesar Rp 134,0 Miliar. 2. Untuk kegiatan paket Kabupaten Buton, ada rencana pergantian PPK baru tetapi SK perubahan belum keluar.
Pihak pelaksana proyek berkoordinasi dengan instansi terkait dalam mempercepat proses SK pergantian PPK.
KEMENTERIAN AGAMA Pendidikan Agama Islam 2294-INO (SF) 15/06/2007 s/d 30/09/2012
Madrasah Education Development Project Jumlah Pinjaman
:
51,10
Penyerapan Kumulatif
:
36,96
Waktu Terpakai
: 3 th 9 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 1,04
( 71,61 )
0,72 ( 91,00 ) 3,84 ( 55,11 )
Penyerapan TA (3 bln) :
KEMEN. KELAUTAN DAN PERIKANAN Dit Jen Perikanan Budidaya 2285-INO (SF) 15/07/2007 s/d 31/12/2013
Sustainable Aquaculture Dev't For Food Security and Jumlah Pinjaman
:
33,20
Penyerapan Kumulatif
:
14,47
Waktu Terpakai
: 3 th 8 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 1,70
Penyerapan TA (3 bln) :
ADB
( 57,39 )
-13,80 ( 85,00 ) 4,48 ( 30,94 )
Dit. PPP-4 / Hal 9 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
Dit Jen KP3K 1962-INO (SF) 07/11/2003 s/d 31/12/2011 1
Coral Reef Rehabilitation & Management II Jumlah Pinjaman
:
37,90
Penyerapan Kumulatif
:
34,02
Waktu Terpakai
: 7 th 4 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 1,48
Penyerapan TA (3 bln) :
ADB
( 90,76 )
1. Disbursement sebesar 2% dari nilai proyek sampai dengan pertengahan November 2010. 2. Uang muka sesuai dengan peraturan standar dan pada bulan Februari 2011 semuanya sudah bisa dicairkan. 3. Kontrak masih dalam proses. 4. Untuk kegiatan jasa konsultan, disbursement sudah dilakukan.
Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan instansi terkait agar pelaksanaan kegiatan paket kontrak sesuai dengan jadwal kegiatan yang sudah ditetapkan.
-1,00 ( 99,00 ) 0,05 ( 2,73 )
Dit. PPP-4 / Hal 10 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
1. Alokasi PHLN di DIPA untuk 2011 mencapai Rp 25,9 milyar. Total kebutuhan alokasi di tahun 2011 mencapai Rp 59,0 milyar. Proyek berencana untuk melakukan penambahan pagu di tahun 2011. 2. Restrukturisasi pelaksanaan IRSDP mencakup perubahan target proyek dari 50 proyek menjadi 41 proyek Kerjasama Pemerintah Swasta. Perubahan ini disebabkan oleh berakhir nya hibah dari pemerintah Belanda, sehingga seluruh proyek dibiayai oleh pinjaman. Dari 41 proyek tersebut, sebanyak 5 proyek dalam tahap transaksi (pengadaan badan usaha), 13 proyek dalam tahap pra-studi kelayakan (pre-FS), 13 proyek dalam tahap penyusunan TOR dan 10 proyek dalam tahap penjajakan pemberian bantuan PDF (Project Development Facility). 3. Restrukturisasi manajemen proyek yang mencakup penggabungan kategori NPDF dan RPDF menjadi kategori PDF, menyediakan pembiayaan untuk capacity building aparatur, merubah mata anggaran ke 55 untuk mempercepat proses penerbitan DIPA, pemutusan kontrak TAS dan menggabung kan fungsinya ke PAS, penugasan asisten PMU utk membantu ketua PMU, penyusunan SOP manajemen proyek dan penyelenggaraan rapat koordinasi setiap 2 bulan dgn ADB. 4. Usulan restrukturisasi masih menunggu persetujuan ADB yang mengakibatkan pencairan porsi pinjaman di 2011 belum dapat dilakukan dan proses integrasi PAS dan TAS melalui addendum kontrak PAS belum dilaksanakan. 5. Proses rekrutmen konsultan pre-FS dan transaksi masih berlangsung lama. 6. Dari 5 proyek yang masuk tahap transaksi, 1 proyek sudah terkontrak (Terminal Cruise Tanah Ampo Bali), 2 proyek dlm proses lelang (Purukcahu-Cangkuang Coal Railway dan Maros Water Supply) dan 2 proyek dlm proses persiapan (Tukad Unda Water Supply dan Pondok Gede Water Supply). 7. Pelaksanaan proyek Tukad Unda Water Supply terkendala oleh dukungan dan komitmen dari Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK). Pihak pemprov Bali melakukan perubahan kebijakan dgn menandatangani MoU dengan pihak lain, sehingga proyek ini menjadi prakarsa swasta. 8. Proyek PDF yang telah terkontrak sebesar USD 15,1 juta dan pengadaan konsultan yg sedang dalam proses sebesar USD 3,4 juta (Total mencapai USD 18,5 juta).
1. Perubahan pagu pinjaman proyek luar negeri sebagai akibat dari percepatan penarikan pinjaman dimungkinkan sebagaimana tercantum dalam UU No.10 Tahun 2010 ttg APBN TA 2011 pasal 22. Pihak proyek sudah melakukan proses revisi dan menyampaikannya kpd Kemenkeu. 2. Penanggungjawab proyek perlu memperjelas workplan pelaksanaan utk ke 41 proyek dan secara rutin melakukan updating project cost, baik disbursement maupun procurement plan-nya. 3. Berkoordinasi lebih intensif dgn ADB terkait persetujuan restrukturisasi dan addendum kontrak PAS, karena ada komitmen pihak proyek dan ADB utk mempercepat proses pelaksanaan proyek. 4. Melakukan koordinasi dgn panitia lelang di Bappenas dan pihak ADB dalam percepatan proses pengadaan, serta mengupayakan segala metode pengadaan dalam ADB Guidelines, termasuk penggunaan metode SSS. 5. Meningkatkan komitmen pemerintah daerah dalam pelaksanaan KPS dengan membuat kesepakatan tertulis.
LEMBAGA PEMERINTAH NON DEP. BAPPENAS 2264-INO (SF) 29/11/2006 s/d 11/09/2012
Infrastructure Reform Sector Development Project Jumlah Pinjaman
:
28,20
Penyerapan Kumulatif
:
4,73
Waktu Terpakai
: 4 th 4 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (3 bln) :
ADB
( 74,92 )
-58,16 (
0,00 )
0,04 ( 1,50 )
Dit. PPP-4 / Hal 11 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
BADAN USAHA MILIK NEGARA PT. PLN
ADB
Dit. PPP-4 / Hal 12 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
1982-INO 17/10/2004 s/d 30/09/2011 1
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
Renewable Energy Development Jumlah Pinjaman
:
161,00
Penyerapan Kumulatif
:
100,16
Waktu Terpakai
: 6 th 5 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (3 bln) :
ADB
STATUS PERMASALAHAN
( 92,79 )
-30,58 (
0,00 )
7,51 ( 7,67 )
1. Loan diperpanjang s.d. 30 Sept 2011 (Persetujuan ADB tanggal 11 Maret 2008). a. Dalam proses usulan untuk perpanjangan kembali mengingat beberapa paket pekerjaan tidak dapat diselesaikan sampai dengan masa laku loan berakhir. b. Rekomendasi BPKP untuk perpanjangan dan realokasi kategori telah terbit tanggal 23 Maret 2011. 2. Kontrak Konsultan RED & PTI : a. Memorandum 4 April 2009 s.d. 30 September 2011. b. Memorandum No. 4 telah disetujui ADB tanggal 2 September 2010 dan ditandatangani pada tanggal 8 September 2010. 3. RED - 1 : Overall Progress 100% 4. RED - 2 : a. Overall Progress 13,4% direncanakan 51,2% (Keterlambatan terjadi dalam penyiapan detail design). b. COD sesuai kontrak November 2011. Tetapi perkiraan COD sesuai kondisi saat ini adalah September 2012 c. Prafi : Terdapat keterlambatan oleh pihak kontraktor dalam proses enginering dan PLN telah melayangkan surat teguran serta ada perbedaan head 12 m (Sedang dalam review detail) d. Ndungga : Ada perubahan design wire. 5. RED - 3 : Pekerjaan telah selesai 100% dan telah beroperasi. a. TOC 18 Juni 2007. b. FAC telah diterbitkan pada tanggal 20 Februari 2009. 6. RED - 5 : Progress konstruksi 22,65% dari target 78,45%, (progres termasuk manufacturing pek electro-Mechanical 12,89%) a. COD sesuai kontrak Agust 2011 tetapi perkiraan COD sesuai kondisi saat ini adalah 2013. b. Usulan perubahan rute waterway oleh kontraktor telah ditolak oleh PLN. 7. RED - 7 : Amandemen No. 1 tentang perpanjangan waktu s.d. 4 Juli 2011 dan Amandemen No. 2 tentang perubahan cara pembayaran dan ketentuan kontrak sudah disetujui ADB sehingga pembayaran kepada PT PAL dan GDA terpisah. a. MoU JTM melewati kawasan hutan lindung telah ditandatangani. b. Progres phisik mencapai 28,62% dari target 78,05% (Jadwal Perpanjangan). c. Pembuatan turbin dan peralatan pembangkait belum dikerjakan karena : - PT PAL belum membayar uang muka kepada sub kontraktor GDA. - L/C yang Term dan kondisinya dengan GDA belum dibuka.
[d] 1. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan ADB untuk mempercepat proses perubahan desain. 2. Pelaksana proyek harus mengingatkan pihak konsultan untuk mempercepat pekerjaan sesuai jadwal yang ditetapkan.
Dit. PPP-4 / Hal 13 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
8. Sambil menunggu pembukaan L/C sesuai Term & Condition yang diminta GDA, GDA bersedia memulai fabrikasi dengan mengusulkan : a. Uang muka dibayar PT PAL (brigding Finance). b. PLN memberikan dana talangan sebesar USD 1,8 juta. 9. COD sesuai kontrak Juli 2011 tetapi perkiraan COD sesuai Kondisi saat ini masih belum bisa ditentukan. 10. RED - 8 : Progress phisik mencapai 99,07% (lebih Cepat). Suplay uap dari diharapkan masuk paling lambat tanggal 5 Mei 2011.
ADB
Dit. PPP-4 / Hal 14 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
1983-INO 17/10/2004 s/d 30/09/2011 1
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
Power Transmission Improvement Jumlah Pinjaman
:
140,00
Penyerapan Kumulatif
:
48,14
Waktu Terpakai
: 6 th 5 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (3 bln) :
ADB
STATUS PERMASALAHAN
( 92,79 )
-58,41 (
0,00 )
13,20 ( 19,57 )
1. Pembangunan Transmisi & Gardu Induk : a. Loan diperpanjang s.d. 30 Sept 2011 (persetujuan dari ADB tanggal 11 Maret 2008). b. Dalam proses usulan untuk perpanjangan kembali, mengingat beberapa paket pekerjaan tidak dapat diselesaikan sampai dengan masa laku loan berakhir. c. Rekomendasi BPKP untuk perpanjangan dan realokasi kategori telah terbit tanggal 23 Maret 2011. 2. PTI - B1 : a. Original Kontrak diputus karena ada arithmathic error dalam Kontrak tersebut, yaitu dari item pekerjaan yang tidak terhitung, sehingga kontraktor minta eskalasi. b. Proses pengadaan dilakukan Re-Tender. c. Dengan adanya koreksi dalam proses persetujuan NOL ADB untuk hasil evaluasi pengadaan maka target penandatanganan kontrak diperkirakan bulan Juni 2011. d. Dengan durasi konstruksi selama 18 bulan sejak kontrak efektif maka diperkirakan COD akan melampui 30 Sept 2011. 3. PTI - B2 : a. Overall progress 24%. b. Kontrak efektif 12 Januari 2010. c. Rencana selesai September 2011. d. Pondasi telah terpasang untuk jalur Kopo - Rangkasbitung 29 dari 50 Tower, untuk jalur Ungaran - Krapyak - Weleri Terpasang 6 dari 91 Tower dan Jalur Dago Incomer belum terpasang dari 3 Tower. e. COD sesuai kontrak Sept 2011 tetapi perkiraan COD sesuai Kondisi saat ini adalah Des 2011. 4. PTI - B3 : a. Overall Progress 1,2% b. Kontrak approved dari ADB 24 Feb 2009. c. Uang muka telah dibayar Oktober 2009. d. Amandemen kontrak tanggal 7 Sept 2010 mengenai pembukaan L/C dan Bank Coresponden. e. Kontrak efektiv tgl 6 Nov 2010 (Tanggal Pembukaan L/C) f. COD sesuai kontrak Juli 2012 tetapi perkiraan COD sesuai Kondisi saat ini adalah Des 2012 g. Pembebasan lahan untuk pondasi tower jalur Depok III Kedung Badak baru 8 dari 66, dan baru 4 pondasi yang telah terpasang, Jalur Madirancan - Rancaekek Ujung Berung belum ada pembahasan pembebasan lahan. 5. PTI - B4 : a. Overall Progress 94,6% b. Unit satu Transformer 60 MVA telah dikirim ke Rangkasbitung, Unit dua telah diserahkan ke Dago Pakar.
[d] 1. Pihak pelaksana proyek diharapkan dapat mempercepat proses kontrak. 2. Pihak pelaksana proyek harus melakukan koordinasi dengan pihak terkait perihal pembebasan tanah dan memberi peringatan kepada pihak kontraktor untuk meningkatkan kinerjanya.
Dit. PPP-4 / Hal 15 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
c. Extensions S/S Kopo - Weleri telah selesai. d. Dalam pelaksanaan Instalasi peralatan. e. COD sesuai kontrak Maret 2011 tetapi perkiraan COD sesuai kondisi saat ini adalah Des 2011. 6. PTI - B5 : a. Overall Progress 31,5 % b. Transformer telah dikirim ke Kedung Badak. c. Ekstensi Gardu di Mandiracan dan Depok III sedang berlangsung. COD sesuai kontrak Juni 2011 tetapi perkiraan COD sesuai kondisi saat ini adalah Des 2011. d. Pembersihan gudang PLN diKedung Badak belum selesai. 7. PTI - B6 : a. Overall Progress 91,8% b. Amandement No 1 tentang Optional Scope menjadi definite scope telah disetujui ADB tanggal 27 Januari 2010. c. 8 Unit Transformers 500kV satu fasa 106MVA telah diproduksi. d. 1 Unit telah diserahkan kepada Ciebeureum dan unit lainnya akan dikirim pada April 2011. e. COD sesuai kontrak Juni 2011 tetapi perkiraan COD sesuai kondisi saat ini adalah September 2011. 8. PTI - C1 : a. Progress 100% pada 29 Des 2009. b. Telah Energized pada tanggal 23 Maret 2010 c. Penyelesaian Administrasi FAC 9. PTI - C2 : a. Progress 100% sejak 23 Agustus 2008, commissioning menunggu T/L Barikin - Tanjung selesai. b. Gardu Induk Barikin (2LB) dan gardu induk Tanjung (2LB + 1TB 30 MVA) telah berhasil di-energized pada tanggal 23 Maret 2010. 10. PTI - C3 : a. Overall Progress 38,2% b. Route T/L relative panjang (266km) , ada 322 tower route Tanjung - Kuaro dan 385 tower untuk route Kr. Joang Koaro, melintas di 4 Kabupaten dan 1 Kota dalam 15 Kecamatan. c. Pembebasan tanah perwilayah, yang dari 703 lokasi tapak tower yang telah bebas 449 lokasi (64%) d. LARAP dibagi 7 segment, segment 1,2,3,4 telah selesai dan segment 5, 6 dalam proses persetujuan ADB, segmen 7 dalam proses verifikasi data, diperkirakan seluruh LARAP selesai Maret 2011. e. Pekerjaan Pondasi Tower , dari 703 lokasi baru 279 pondasi yang telah selesai (39,5%) ADB
Dit. PPP-4 / Hal 16 dari 17
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
f. Pengadaan Material : Tower : - 167 set dari 707 set - Konduktor 204 Hasspel g. Pekerjaan erection tower : 108 h. Diperkirakan selesai melampaui closing date loan (target completion masih dalam evaluasi) i. COD sesuai kontrak Juli 2011, tetapi perkiraan COD sesuai kondisi saat ini adalah Desember 2012. 11. PTI - C4 : a. Dalam pelaksanaan pekerjaan. b. Main contract : 99,90% c. Scada : Diperkirakan selesai Agustus 2011 d. Nilai kontrak setelah Amandemend Scada (Include VAT) USD 3.493.249,10 Rp 22.408.505.732,00
Keterangan : 1). Angka di bawah tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek 2). Dalam kaitannya dengan replenishment, backlog adalah pengeluaran yang sudah membebani rekening khusus, akan tetapi belum diajukan pertangungjawabannya (Sekaligus memperoleh penggantian) ke pemberi pinjaman. 3). Hasil rapat pemantauan April 2011
ADB
Dit. PPP-4 / Hal 17 dari 17