REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Desember 2010

REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN 2009 - 2010 Posisi : 31 Desember 2010

PROJECT LOAN

BULAN

( Dalam Juta USD )

TAHUN ANGGARAN

2009 BULANAN

KUMULATIF

2010 PERSEN

1)

BULANAN

KUMULATIF

PERSEN

1)

Januari

22,80

22,80

2,65

29,10

29,10

2,05

Februari

56,60

79,40

9,23

72,80

101,90

7,17

Maret

65,80

145,20

16,88

62,20

164,10

11,54

April

9,30

154,50

17,96

29,40

193,50

13,61

Mei

8,80

163,30

18,98

17,00

210,50

14,81

Juni

11,90

175,20

20,37

84,60

295,10

20,76

July

7,00

182,20

21,18

2,80

297,90

20,95

Agustus

50,40

232,60

27,04

29,10

327,00

23,00

September

87,50

320,10

37,21

191,53

518,53

36,47

Oktober

31,00

351,10

40,82

24,39

542,92

38,19

November

29,60

380,70

44,26

87,56

630,48

44,35

Desember

320,20

700,90

81,48

396,12

1.026,60

72,21

PROJECT LOAN Target Tahun Anggaran 2009 Target Tahun Anggaran 2010 Realisasi s.d. 31 Desember 2010 Persentasi Penyerapan

PROGRAM LOAN : : : :

860,22 1.421,74 1.026,60 72,21 %

Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif Sisa Pinjaman

: : :

1.600,00 1.600,00 0,00

( 100,00 %

Keterangan : 1) Presentase Kumulatif bulanan terhadap target tahun anggaran yang bersangkutan BANK DUNIA

Dit. PPP-1 / Hal 1 dari 1

REALISASI PENYERAPAN DANA PINJAMAN PROGRAM BANK DUNIA-INP PER PROYEK TAHUN ANGGARAN 2010 Posisi : 31 Desember 2010 ( Dalam Juta USD ) Nomor Loan

Nama Proyek

[a]

[b]

Tanggal Efektif

Tanggal Penutupan 1)

Waktu Terpakai (%)

Jumlah Pinjaman

[d]

[e]

[f]

[c]

Penyerapan Kumulatif Jumlah

%

[g]

[h=g/f]

Progres Varian 2) [i]

Backlog 3)

Penyerapan Tahun Anggaran 2010

Jumlah

%

Target

Realisasi

%

[j]

[k]

[l]

[m]

[n=m/l]

KEMENTERIAN KEUANGAN Dit Jen Perbendaharaan

1.600,00

1.600,00

100,00

0,00

1.000,00

1.000,00

100,00

7591-IND

BOS-KITA

30/11/2008

31/12/2012 0

51,01

600,00

600,00

100,00

48,99

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

7915-IND

Climate Change (DPL)

07/09/2010

31/12/2010 0

100,00

200,00

200,00

100,00

0,00

0,00

0,00

200,00

200,00

100,00

7974-IND

Fourth Infrastructure DPL

24/11/2010

31/03/2011 0

29,13

200,00

200,00

100,00

70,87

0,00

0,00

200,00

200,00

100,00

7975-IND

Seventh Development Policy Loan

24/11/2010

31/03/2011 0

29,13

600,00

600,00

100,00

70,87

0,00

0,00

600,00

600,00

100,00

1.600,00

1.600,00

100,00

0,00

0,00

1.000,00

1.000,00

100,00

TOTAL BANTUAN PROGRAM

4 PROYEK

Keterangan : 1). Angka di akhir Tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek 2). Progres Varian positif menunjukkan penyerapan dana lebih cepat dari target waktu yang dijadwalkan. Progres Varian Negatif menunjukkan penyerapan dana lebih lambat dari target waktu yang dijadwalkan. Jika pelaksanaan proyek memasuki tahun ke-3 dan progres varian masih lebih kecil dari -20, sudah dapat dianggap penyerapan dana rendah 3). Dalam kaitannya dengan Replenishment, Backlog adalah pengeluaran yang sudah membebani rekening khusus, akan tetapi belum diajukan pertanggungjawabannya (sekaligus memperoleh penggantian) ke pemberi pinjaman

BANK DUNIA


REALISASI PENYERAPAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA PER INSTANSI PELAKSANA TAHUN ANGGARAN 2010 Posisi : 31 Desember 2010 ( Dalam Juta USD )

Project Loan

TAHUN ANGGARAN 2010

POSISI PENYERAPAN KUMULATIF INSTANSI PENANGGUNG JAWAB [a] KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Pinjaman [b] 1.581,56

Penyerapan kumulatif

Sisa

Jumlah

%

Pinjaman

Jumlah Proyek

[c]

[d=c/b]

[e=b-c]

[f]

1.059,81

67,01

521,75

11

Penyerapan Target

Realisasi

%

[g]

[h]

[i=h/g]

363,73

243,91

67,06

Dit Jen Sumber Daya Air

122,50

74,47

60,79

48,03

2

29,23

23,07

78,93

Dit Jen Bina Marga

405,46

254,01

62,65

151,45

2

106,86

68,61

64,21

Dit Jen Cipta Karya

1.053,60

731,33

69,41

322,27

7

227,64

152,23

66,87

KEMENTERIAN PERTANIAN

93,80

60,00

63,97

33,80

1

27,50

25,30

92,00

Badan Pengembangan SDM Pertanian

93,80

60,00

63,97

33,80

1

27,50

25,30

92,00

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

319,80

178,27

55,74

141,54

4

126,29

98,41

77,92

Dit Jen Pendidikan Tinggi

158,30

61,36

38,76

96,95

2

35,84

32,60

90,96

Dit Jen Pendidikan Luar Sekolah

73,10

60,70

83,04

12,40

1

35,53

33,80

95,13

Dit. Jen Peningkatan Mutu Pendidikan & Tenaga Kepe

88,40

56,21

63,59

32,19

1

54,92

32,01

58,28

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

1.364,30

1.053,45

77,22

310,85

3

805,27

579,35

71,94

Dit Jen Pembangunan Masyarakat Desa

1.334,60

1.028,80

77,09

305,80

2

794,20

570,30

71,81

Dit Jen Otonomi Daerah

29,70

24,65

83,00

5,05

1

11,07

9,05

81,76

KEMENTERIAN KESEHATAN

81,20

79,29

97,64

1,91

1

3,39

1,83

53,95

Dit Jen PP dan PL

81,20

79,29

97,64

1,91

1

3,39

1,83

53,95

170,00

35,81

21,06

134,19

2

24,57

14,00

56,99

60,00

35,81

59,68

24,19

1

24,57

14,00

56,99

110,00

0,00

0,00

110,00

1

0,00

0,00

0,00

KEMENTERIAN KEUANGAN Dit Jen Perbendaharaan Dit Jen Pajak

BANK DUNIA


( Dalam Juta USD )

Project Loan

TAHUN ANGGARAN 2010

POSISI PENYERAPAN KUMULATIF INSTANSI PENANGGUNG JAWAB [a]

Pinjaman [b]

Penyerapan kumulatif

Sisa

Jumlah

%

Pinjaman

Jumlah Proyek

[c]

[d=c/b]

[e=b-c]

[f]

Penyerapan Target

Realisasi

%

[g]

[h]

[i=h/g]

KEMEN. KELAUTAN DAN PERIKANAN

57,10

51,13

89,54

5,97

1

16,58

15,23

91,87

Dit Jen KP3K

57,10

51,13

89,54

5,97

1

16,58

15,23

91,87

BADAN USAHA MILIK NEGARA

251,00

191,77

76,40

59,23

3

30,22

26,07

86,26

PT. PLN

171,00

137,53

80,43

33,47

2

14,97

14,73

98,42

80,00

54,24

67,80

25,76

1

15,26

11,34

74,33

KEMENTERIAN PDT

104,80

97,20

92,75

7,60

1

24,20

22,50

92,99

Sekretariat Jenderal

104,80

97,20

92,75

7,60

1

24,20

22,50

92,99

4.023,56

2.806,72

69,76

1.216,84

27

1.421,74

KEMENTERIAN KEUANGAN

1.600,00

1.600,00

100,00

0,00

4

1.000,00

1.000,00

100,00

Dit Jen Perbendaharaan

1.600,00

1.600,00

100,00

0,00

4

1.000,00

1.000,00

100,00

TOTAL BANTUAN PROYEK

1.600,00

1.600,00

100,00

0,00

4

1.000,00

PT. PGN. Tbk

TOTAL PINJAMAN PROYEK

Dit. PEPP-2 / Hal 2 dari 2 1.026,60 72,21

PROGRAM LOAN

BANK DUNIA

Dit. PEPP-2 / Hal 0 dari 0 1.000,00 100,00


REALISASI PENYERAPAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA PER PROYEK TAHUN ANGGARAN 2010 Posisi : 31 Desember 2010 ( Dalam Juta USD ) Nomor Loan

Nama Proyek

[a]

[b]

Tanggal Efektif

[c]


Waktu Terpakai (%)

Jumlah Pinjaman

[d]

[e]

[f]


%

[g]

[h=g/f]


Backlog 3)


Jumlah

%

Target

Realisasi

%

[j]

[k]

[l]

[m]

[n=m/l]

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Dit Jen Sumber Daya Air 4711-IND

Water Resource & Irrigation Sector Management 24/11/2005

31/12/2010

7669-IND

Dam Operational Improvement and Safety Proje

31/12/2013 0

08/06/2009

122,50

74,47

60,79

100,00

72,50

72,50

100,00

0,00

0,00

34,25

50,00

1,97

3,94

-30,31

0,00

405,46

254,01

62,65

Dit Jen Bina Marga

0,00

29,23

23,07

78,93

0,00

21,10

21,10

100,00

0,00

8,13

1,97

24,23

106,86

68,61

64,21

0,00

4744-IND

Second Eastern Indonesia Region Transport

23/10/2004

31/03/2011 1

96,17

199,00

182,00

91,46

-4,71

0,00

0,00

39,40

39,40

100,00

4834-IND

Strategic Road Infrastructure Project

30/11/2007

31/12/2011

75,54

206,46

72,01

34,88

-40,66

0,00

0,00

67,46

29,21

43,30

1.053,60

731,33

69,41

227,64

152,23

66,87

Dit Jen Cipta Karya

7,68

4204-IND

Third WSSLIC - PAMSIMAS

06/03/2008

30/06/2013

53,04

135,60

92,80

68,44

15,40

0,00

0,00

45,01

26,00

57,76

4384-IND

National Program for Community Empowerment

30/07/2008

28/12/2011 1

70,95

287,80

234,40

81,45

10,50

0,56

0,04

80,70

53,70

66,54

4664-IND

Urban Poverty II

30/11/2002

31/12/2010 1

100,00

256,00

195,60

76,41

-23,59

0,89

0,00

3,27

0,00

0,00

4779-IND

Urban Poverty III

28/10/2005

31/03/2011

95,45

155,60

139,50

89,65

-5,80

6,23

0,37

21,60

17,60

81,48

4786-IND

Urban Sector Development Reform Project

31/01/2006

30/06/2012

76,64

45,00

26,34

58,53

-18,11

0,00

0,00

25,66

12,24

47,71

7730-IND

Urban Water Supply and Sanitation Project

25/11/2009

31/12/2014 0

21,54

23,60

1,50

6,36

-15,18

0,00

0,00

10,22

1,50

14,68

7866-ID

National Program for Community Empowerment-

09/06/2010

09/12/2013 0

16,03

150,00

41,19

27,46

11,43

0,00

0,00

41,19

41,19

100,00

93,80

60,00

63,97

27,50

25,30

92,00

93,80

60,00

63,97

27,50

25,30

92,00

158,30

61,36

38,76

35,84

32,60

90,96

KEMENTERIAN PERTANIAN Badan Pengembangan SDM Pertanian 4260-IND

Farmer Empowerment Through Agriculture Tech

70,06

0,00

30/06/2007

30/06/2012

-6,09

0,00

0,00

71,67

80,50

57,86

71,87

0,20

0,00

0,00

30,55

29,10

95,25

20,94

77,80

3,50

4,50

-16,44

0,00

0,00

5,29

3,50

66,16

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Dit Jen Pendidikan Tinggi 4789-IND

IMHERE

10/12/2005

30/12/2012 1

7737-ID

Health Professional Education Quality Project

09/12/2009

31/12/2014 0

BANK DUNIA

0,00


( Dalam Juta USD ) Nomor Loan

Nama Proyek

[a]

[b]

Tanggal Efektif

[c]


Waktu Terpakai (%)

Jumlah Pinjaman

[d]

[e]

[f]

Dit Jen Pendidikan Luar Sekolah 4205-IND

Early Childhood Education & Development

11/12/2006

31/12/2013

57,47

Dit. Jen Peningkatan Mutu Pendidikan & Tena 4349-IND

BERMUTU

30/06/2007

31/12/2013

53,87


%

[g]

[h=g/f]

73,10

60,70

83,04

73,10

60,70

83,04

88,40

56,21

63,59

88,40

56,21

63,59


Backlog 3)


Jumlah

%

Target

Realisasi

%

[j]

[k]

[l]

[m]

[n=m/l]

0,00 25,57

0,00

0,00

0,00 9,71

0,00

0,00

35,53

33,80

95,13

35,53

33,80

95,13

54,92

32,01

58,28

54,92

32,01

58,28

KEMENTERIAN DALAM NEGERI 1.334,60

1.028,80

77,09

794,20

570,30

71,81

4385-IND

Dit Jen Pembangunan Masyarakat Desa National Program for Community Empowerment

30/07/2008

30/12/2011 1

70,83

549,60

536,74

97,66

26,83

0,00

0,00

90,67

78,24

86,29

7867-ID

National Program for Community Empowerment-

09/07/2010

09/12/2012 0

19,80

785,00

492,06

62,68

42,89

0,00

0,00

703,53

492,06

69,94

29,70

24,65

83,00

11,07

9,05

81,76

29,70

24,65

83,00

11,07

9,05

81,76

81,20

79,29

97,64

3,39

1,83

53,95

81,20

79,29

97,64

3,39

1,83

53,95

60,00

35,81

59,68

24,57

14,00

56,99

60,00

35,81

59,68

24,57

14,00

56,99

110,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

110,00

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

57,10

51,13

89,54

16,58

15,23

91,87

57,10

51,13

89,54

16,58

15,23

91,87

Dit Jen Otonomi Daerah 4790-IND

Initiatives for Local Government (ILGR)

30/04/2006

30/09/2011

86,21

01/10/2000

30/12/2010

100,00

0,00

0,60 -3,21

0,60

0,04

KEMENTERIAN KESEHATAN Dit Jen PP dan PL 3382-IND

WSSLIC II

0,07 -2,36

0,07

0,01

KEMENTERIAN KEUANGAN Dit Jen Perbendaharaan 4762-IND

Government Financial Management and Rev. Ad 27/10/2005

30/12/2013

63,33

Dit Jen Pajak 7631-ID

Project for Indonesian Tax Administration Refor

31/08/2009

31/12/2015 0

21,05

0,37 -3,65

0,37

0,01

0,00 -21,05

0,00

0,00

KEMEN. KELAUTAN DAN PERIKANAN Dit Jen KP3K 4740-IND

BANK DUNIA

COREMAP II

30/01/2005

31/12/2011 1

85,55

2,07 3,99

2,07

0,07


( Dalam Juta USD ) Nomor Loan

Nama Proyek

[a]

[b]

Tanggal Efektif


Waktu Terpakai (%)

Jumlah Pinjaman

[d]

[e]

[f]

[c]


%

[g]

[h=g/f]


Backlog 3)


Jumlah

%

Target

Realisasi

%

[j]

[k]

[l]

[m]

[n=m/l]

BADAN USAHA MILIK NEGARA PT. PLN

171,00

137,53

80,43

0,00

14,97

14,73

98,42

7758-ID

Java Bali Power Restr. & Strengthening

17/10/2004

31/12/2011 2

86,13

141,00

137,53

97,54

11,41

0,00

0,00

14,97

14,73

98,42

7905-ID

ERP Sumatera and Sulawesi

01/09/2010

31/12/2013 0

9,94

30,00

0,00

0,00

-9,94

0,00

0,00

0,00

0,00

0,00

80,00

54,24

67,80

15,26

11,34

74,33

03/04/2006

31/03/2014

59,37

80,00

54,24

67,80

15,26

11,34

74,33

104,80

97,20

92,75

24,20

22,50

92,99

104,80

97,20

92,75

4.023,56

2.806,72

69,76

PT. PGN. Tbk 4810-IND

Domestic Gas Market Development Project

0,00 8,43

0,00

0,00

KEMENTERIAN PDT Sekretariat Jenderal 4788-IND

Support for the Poor and Disadvantage (SPADA) 01/11/2005

TOTAL PINJAMAN PROYEK

31/12/2011

27 PROYEK

83,78

0,68 8,96

0,68

0,02

24,20

22,50

92,99

11,47

0,02

1.421,74

1.026,60

72,21

Keterangan : 1). Angka di akhir Tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek 2). Progres Varian positif menunjukkan penyerapan dana lebih cepat dari target waktu yang dijadwalkan. Progres Varian Negatif menunjukkan penyerapan dana lebih lambat dari target waktu yang dijadwalkan. Jika pelaksanaan proyek memasuki tahun ke-3 dan progres varian masih lebih kecil dari -20, sudah dapat dianggap penyerapan dana rendah 3). Dalam kaitannya dengan Replenishment, Backlog adalah pengeluaran yang sudah membebani rekening khusus, akan tetapi belum diajukan pertanggungjawabannya (sekaligus memperoleh penggantian) ke pemberi pinjaman

BANK DUNIA


PERMASALAHAN PROYEK-PROYEK PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN 2010 Posisi : 31 Desember 2010 ( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN

INSTANSI PENANGGUNG JAWAB

DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

STATUS PERMASALAHAN

TINDAK LANJUT

PELAKSANAAN PROYEK 2) [c]

[d]

- DIPA Bappeda baru terbit pada akhir Oktober 2010 sehingga mempengaruhi pelaksanaan dari Satker lainnya. - Backlog sebesar Rp. 1,1 Milyar, dan akan dilakukan replenishment pada awal bulan Februari 2011. - Paket FMS dan Paket GIM sudah mendapatkan NOL Bank Dunia dan sudah dilakukan mobilisasi. - Dari total DIPA 2010 sebesar Rp. 191,859 Milyar terserap sebesar Rp. 137,824 Milyar dan akan dilakukan pengembalian sisa dana. - Saat ini dalam proses penyusunan PCR.

- Melakukan upaya koordinasi dengan daerah untuk menoptimalkan penyerapan kegiatan, mengingat waktu sangat terbatas. - Melakukan transfer knowledge kepada petugas pelaksana yang baru, sehingga diharapkan keberlanjutan program WISMP dapat berjalan dengan baik. - Koordinasi dengan Ditjen Perbendaharaan, Kemkeu terkait replenishment dan penerbitan SP2D.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Dit Jen Sumber Daya Air 4711-IND 24/11/2005 s/d 31/12/2010

Water Resource & Irrigation Sector Management Jumlah Pinjaman

:

72,50

Penyerapan Kumulatif

:

72,50

Waktu Terpakai

: 5 th 1 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00

0,00

08/06/2009 s/d 31/12/2013 0

0,00 )

Dam Operational Improvement and Safety Project Jumlah Pinjaman

:

50,00


:

1,97

Waktu Terpakai

: 1 th 6 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00

Penyerapan TA (12 bln) :

BANK DUNIA

(

21,10 ( 100,00 )


7669-IND

( 100,00 )

( 34,25 )

-30,31 (

0,00 )

Kementerian Pertanian: - Mekanisme pencairan anggaran berada di propinsi, sehingga menyulitkan pelaksana di tingkat kabupaten. - DIPA WISMP TA. 2010 terlambat yaitu baru terbit pada bulan September 2010, sehingga penyerapan tidak maksimal. - Dinamisnya pergantian petugas pelaksana kegiatan sehingga keberlanjutan program mengalami hambatan. - Adanya pergantian team leader sehingga menghambat pelaksanaan pekerjaan. - Sebanyak 10 kontrak telah tandatangan kontrak dan 2 kontrak bersifat multiyears. - Telah dilakukan penarikan uang muka sebesar 20% untuk beberapa paket pada bulan November 2010 dan Desember 2010. - Paket Rehabilitasi Batujai masih dalam pengurusan revisi DIPA dan penyelesaian pembuatan amandemen kontrak. - Untuk Paket DD progres sudah 100%, amandemen kontrak per bulan Agustus 2010 dan dana tidak tersedia dalam DIPA.

- Koordinasi dengan Satker terkait penerbitan SP2D untuk menghindari backlog. - Dilakukan updating project cost dan procurement plan. - Dilakukan pengecekan terhadap tata cara pembayaran untuk masing-masing kontrak.

1,97 ( 24,23 )


( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN


DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

STATUS PERMASALAHAN

TINDAK LANJUT


[d]

- Jumlah paket Civil Works sebanyak 153. Sebanyak 20 paket sedang dalam pelaksanaan, 88 paket telah selesai, 37 paket dibatalkan dan 8 paket putus kontrak. - Keterlambatan pelaksanaan paket Civil Works khususnya paket jalan propinsi dan jalan kabupaten disebabkan kinerja penyedia jasa tidak optimal. - Masih diperlukannya DPA APBD 2011 untuk Jalan Propinsi dan Jalan Kabupaten yang pada umumnya akan terbit pada bulan Mei-Juni 2011. - Adanya paket-paket yang masih aktif pada tahun 2011 yaitu 20 Paket terdiri dari 6 Paket Jalan Nasional, 7 Paket Jalan Propinsi dan 7 Paket Jalan Kabupaten. - Beberapa paket dikategorikan kritis dari sisi waktu ataupun dari sisi kesiapan pendanaannya antara lain yang dibiayai dari APBD 3 Paket Jalan Nasional, 5 Paket Jalan Propinsi dan 4 Paket Jalan Kabupaten yang rencana PHO-nya mendekati closing date 31 Maret 2011. - Untuk mengantisipasi perubahan nilai kurs dan kemungkinan adanya tambahan pekerjaan dan juga mempertimbangkan pengenaan commitment charge pada sisa loan, maka dari sisa USD 7,6 juta diusulkan untuk dilakukan pemotongan hanya sebesar USD 6 juta dari kategori Jalan Kabupaten dan consultant. - Kementerian PU akan megusulkan perpanjangan loan selama 3 bulan kepada Bappenas dan Kementerian Keuangan. - Keterlambatan pembayaran pada TA 2009 karena masa berlakunya NPH telah habis pada tgl 31 Maret 2009 dan tidak dapat diperpanjang karena adanya perubahan mekanisme pembayaran (Peraturan Hibah MenKeu) serta adanya keterlambatan pembayaran pada TA 2010.

- Dilakukan percepatan penyelesaian pekerjaan sipil baik untuk Jalan Nasional maupun Jalan Propinsi dan Kabupaten. - Koordinasi dengan Kepala Daerah terkait dengan pencantuman percepatan penerbitan DPA APBD Prov/Kab serta percepatan pekerjaan fisik pada surat Ditjen Bina Marga pada tanggal 17 Januari 2011. - Koordinasi dengan Bappenas dan Kementerian Keuangan terkait realokasi loan dan usulan perpanjangan loan.

Dit Jen Bina Marga 4744-IND 23/10/2004 s/d 31/03/2011 1

Second Eastern Indonesia Region Transport Jumlah Pinjaman

:

200,00


:

182,00

Waktu Terpakai

: 6 th 2 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00


BANK DUNIA

( 96,17 )

-4,71 (

0,00 )

39,40 ( 100,00 )




DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

4834-IND 30/11/2007 s/d 31/12/2011

TINDAK LANJUT


Strategic Road Infrastructure Project Jumlah Pinjaman

:

206,46


:

72,01

Waktu Terpakai

: 3 th 1 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00


BANK DUNIA

STATUS PERMASALAHAN

( 75,54 )

-40,66 (

0,00 )

29,21 ( 43,30 )

[d]

- Loan diusulkan perpanjangan 18 bulan, saat ini dalam proses penyusunan estimasi dengan CTC. Adanya 9 Paket Konstruksi uang akan melewati masa laku loan. - DIPA 2011 dalam proses revisi karena dari rencana kebutuhan sebesar Rp. 751 Milyar hanya tersedia sebesar Rp.368 Milyar. - Grup 1 1. Paket Karawng Bypass, Karangampel-Cirebon, Semarang Northern RR, Demak Bypass dan Semarang-Demak sudah dilakukan audit BPKP untuk eskalasi final, sedangkan Paket Ngawi RR sedang menunggu audit BPKP untuk eskalasi final. 2. FHO untuk Paket Karangampel-Cirebon dan Demak Bypass menunggu persetujuan balai untuk perbaikan pekerjaan. 3. Adanya kerusakan setelah pekerjaan perkerasan selesai. - Grup 2 1. Sertifikasi tanah Paket Cianjur RR belum dapat disediakan karena kantor BPN terbakar. 2. Tanggal kerja untuk beberapa paket melampaui masa laku loan karena NOL disbursement baru terbit Agustus 2010. 3. Berlarut-larutnya proses usulan Justek menghambat pekerjaan Paket Pasuruan-Pilang dan Boyolali-Kartosuro. 4. Surat perpanjangan ijin pemanfaatan tanah PT.KAI untuk paket Magelang-Keprekan belum selesai. 5. Adanya kendala curah hujan sepanjang tahun menghambat pekerjaan tanah khususnya untuk jalan baru. - Group 3 1. Paket Cilegon-Pasuruan, sertifikasi tanah belum selesai dan akan melewati masa laku loan. 2. Paket Bandar Lampung Bypass, NOL belum ada karena disbursement terkendala belum selesainya amandemen kontrak akibat adanya price adjustment. 3. Lelang untuk Paket Palmerah RR Jambi dibatalkan karena sampai dengan Desember 2010 finalisasi BER belum tercapai. 4. Terjadi keterlambatan selama 10 bulan karena proses lelang terkendala antara panitia lelang dan PAS. - Group 4 Paket Semarang-Bawen dan Pemalang Bypass akan didanai dari APBN karena dana loan kategori 1 habis. - Group 5 Paket Semarang-Pekalongan dikeluarkan dari SRIP karena dana alokasi kategori 1 habis. - Technical Advisory 1. Penyerapan CSC-1 terkendala oleh proses amandemen kontrak. 2. DGLT untuk IRSMS-1 dalam proses tender ulang dan draft revisi RFP & TOR dalam proses persetujuan Bank Dunia. 3. Paket IRSMS-2 baru tandatangan kontrak Desember 2010. Dit. PPP-4 / Hal 3 dari 17



DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

STATUS PERMASALAHAN

TINDAK LANJUT


[d]

4. Adanya re-scoping untuk lingkup pekerjaan PBCC. Dit Jen Cipta Karya 4204-IND 06/03/2008 s/d 30/06/2013

Third WSSLIC - PAMSIMAS Jumlah Pinjaman

:

135,60


:

92,80

Waktu Terpakai

: 2 th 9 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00

(

30/07/2008 s/d 28/12/2011 1

National Program for Community Empowerment Jumlah Pinjaman

:

287,80


:

234,40

Waktu Terpakai

: 2 th 5 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,56

(

30/11/2002

Jumlah Pinjaman

:

256,00


:

195,60

Waktu Terpakai

: 8 th 1 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,89


BANK DUNIA

- Dilakukan koordinasi dengan Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan terkait masalah salah pembebanan dari proyek lain, sehingga dapat mengatasi masalah backlog yang cukup besar.

0,04 )

53,70 ( 66,54 )

Urban Poverty II

1

- Pelaksanaan sudah selesai, tetapi sampai dengan berakhirnya loan masih ada backlog yang disebabkan kesalahan pembebanan.

10,50


31/12/2010

- PIU PMD, Bangda Kemenkes dan PU mengikuti pelatihan procurement non Consulting Services dari Bank Dunia. - CPMU agar dapat menyampaikan kepada Provincial Management Advisory Consultant dan para Satker Kab/Kota agar membantu pengumpulan SP2D dan data pendukungnya. - Baseline survey perlu untuk diperkuat dengan pemanfaatan tenaga fasilitator yang ada guna percepatan pengumpulan shortlist desa-desa.

( 70,95 )

4664-IND

s/d

0,00 )

26,00 ( 57,76 )


4384-IND

( 53,04 )

15,40

- Adanya kekurangan dana untuk BLM dan direncanakan akan dibayar melalui DIPA 2011. - Kegiatan di PMD tidak dapat dicairkan karena adanya kesalahan prosedur pengadaan dari Bank Dunia sehingga kegiatan tersebut baru akan dilaksanakan pada tahun 2011. -Terdapat salah pembebanan dalam rekening serta kesulitan pengumpulan data pendukung penggunaan loan (SP2D) yang menghambat percepatan replenishment dan direimburse. - Adanya sisa SBUN yang belum direimburse sebesar USD 60,8 rb. - Terjadi keterlambatan dalam shortlist desa usulan TA 2010 dikarenakan tidak adanya database desa-desa yang dimasukkan dalam Program Pamsimas dan penentuan desa tergantung pada daerah masing-masing. - Dari target DIPA 2010 sebesar Rp. 57,205 Milyar sudah terserap sebesar Rp. 56,950 Milyar (99,55%).

( 100,00 )

-23,59 (

0,00 )

0,00 (

0,00 )




DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

STATUS PERMASALAHAN

[c]

4779-IND

Urban Poverty III

28/10/2005

Jumlah Pinjaman

:

155,60


:

139,50

Waktu Terpakai

: 5 th 2 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 6,23

s/d 31/03/2011

31/01/2006 s/d 30/06/2012

BANK DUNIA

- Dana yang sudah teralokasi dalam DIPA TA 2010 sebesar Rp. 55 Milyar akan digunakan untuk membiayai kegiatan paket Konsultan. Namun demikian setelah dilakukan penghitungan ulang masih terdapat dana sebesar USD 3 juta yang belum ditentukan penggunaannya.

- PMU/Satker segera merevisi dan memanfaatkan alokasi DIPA 2010 secara optimal.

- Pasar pada Paket Pembangunan/Rehabilitasi Pasar Sentral Pangkajene Kab. Sidenreng Rappang sudah berfungsi, namun pembayaran belum selesai karena belum ditandatanganinya SKTM oleh Bupati karena pemborong belum membayar denda atas temuan dari BPKP. - Pembangunan Pasar Sentral Parigi Kab. Parigi Moutong dan Pembangunan Pasar Atas Baru Kota Cimahi yang dibiayai dari dana loan telah selesai, namun belum dapat dimanfaatkan karena masih menunggu pembangunan penunjang prasarana lainnya yang masih menunggu anggaran APBD sebesar 5 Milyar. - Masih dilakukan amandemen untuk pekerjaan tambahan Paket Pembangunan Pasar Lakessi Kota Parepare yang dibebankan pada anggaran APBD dan masih dalam persetujuan DPRD. - Kegiatan Pembangunan Pasar Besar Palopo dan Pembangunan Pasar Kahayan terlambat dikarenakan turunnya DIPA SLA yang baru keluar bulan Juni 2010. - Paket Kab. Sawah Luntp baru mendapatkan NOL terkait Bidding Dokumen sehingga sekarang sedang proses pengumuman lelang. - Paket Banda Aceh masih menunggu NOL untuk pemenang dari Bank Dunia dan Pemkot Banda Aceh belum akan menandatangani SLA apabila belum ada persetujuan pemenang dari Band Dunia. - Paket Kab. Morowali dalam proses pembuatan DED dan bidding dokumen kontrak dan sedang menyusun UKL UPL serta mempelajari draft SLA yang telah disetujui oleh Kem. Keuangan.

- Diharapkan CPMU tetap melakukan pemantauan pelaksanaan pekerjaan.

( 95,45 )

(

0,37 )

17,60 ( 81,48 )

Urban Sector Development Reform Project Jumlah Pinjaman

:

45,00


:

26,34

Waktu Terpakai

: 4 th 10 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00


[d]

-5,80

Penyerapan TA (12 bln) : 4786-IND

TINDAK LANJUT

PELAKSANAAN PROYEK 2)

( 76,64 )

-18,11 (

0,00 )

12,24 ( 47,71 )




DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

7730-IND 25/11/2009 s/d 31/12/2014 0

STATUS PERMASALAHAN

[c]

Urban Water Supply and Sanitation Project Jumlah Pinjaman

:

23,60


:

1,50

Waktu Terpakai

: 1 th 1 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00

09/06/2010 s/d 09/12/2013 0

(

0,00 )

1,50 ( 14,68 )

National Program for Community Empowerment-Urb Jumlah Pinjaman

:

150,00


:

41,19

Waktu Terpakai

: 0 th 6 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00


BANK DUNIA

( 21,54 )

-15,18


7866-ID

TINDAK LANJUT


- Dari rencana 21 paket (16 paket Bank Dunia dan 5 paket APBN) terkontrak, sebanyak 11 paket sudah selesai proses lelang dan 8 paket sudah tandatangan kontrak. - Saat ini PCU dan PIU UWSSP sedang menyiapkan laporan monitoring pelaksanaan Land Aquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) dan Environmental Management Plans (EMP). - PDAM Performance Agreement sampai akhir Desember 2010 baru dua sub project yang sudah menandatanganinya yaitu Sub Project Kota Bogor dan Sub Project Kabupaten Kapuas, sedangkan Sub Project Muara Enim belum menandatanganinya. - Realisasi fisik Paket BWSC1.2-b Pembangunan Reservoir 1300m3 Karang Asem hanya sebesar 26,55% dari target 100% deviasi sebesar -73,45%. - Realisasi fisik Paket KWSC1.1-b (Pembangunan Reservoir) 1000m3 Pelitasari sebesar 34,6% dari target 75,9% sehingga deviasi sebesar -41,3%. - Paket BWSC1.5-a, Paket BWSC1.5-b, Paket BWSC1.5-c dan Paket BWSC1.6 sedang dalam proses finalisasi DED dan dokumen lelang oleh bagian perencanaan Kota Bogor dan lelang dijadwalkan akan dilaksanakan Januari 2011. - Paket MWSC1.1-a WTP Pelita Sari sedang dalam proses mendapatkan NOL Bid Evaluation Report dari Bank Dunia. - Proyek baru efektif Juni 2010, sehingga belum ada penarikan karena tidak ada alokasi pada DIPA 2010. - Untuk DIPA 2011 dialokasikan dana sebesar RP. 270,4 Milyar.

[d] - Mendorong penandatanganan PDAM Performance Agreement untuk Kabupaten Muara Enim. - Konstruksi Paket BWSC1.2-b diteruskan kembali tahun 2011 dengan mekanisme tender kembali. - Koordinasi dengan Bank Dunia terkait permintaan NOL yang belum keluar.

( 16,03 )

11,43 (

0,00 )

41,19 ( 100,00 )




DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

STATUS PERMASALAHAN

TINDAK LANJUT


[d]

KEMENTERIAN PERTANIAN Badan Pengembangan SDM Pertanian 4260-IND 30/06/2007 s/d 30/06/2012

Farmer Empowerment Through Agriculture Technolo Jumlah Pinjaman

:

93,80


:

60,00

Waktu Terpakai

: 3 th 6 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00


BANK DUNIA

( 70,06 )

-6,09 (

0,00 )

25,30 ( 92,00 )

- Fokus kegiatan pada alokasi dana pinjaman untuk kabupaten yang disalurkan dengan mekanisme block grants dengan target 3.080 desa, 78.000 petani di 68 kabupaten (18 provinsi). Pelaksanaan kegiatan mendapat dukungan dari BPTP Provinsi ini akan melaksanakan demplot. Selain itu Pusdatin sebagai Sub CPMU akan membentuk jaringan informasi (E-Petani) untuk memperluas informasi inovasi pertanian. - Alokasi DIPA 2010 antara lain untuk penarikan di: 1. Pusat (CPMU) sebesar USD 2,108 juta (Rp. 19,61 Milyar). 2. Pusdatin (Sub PMU) sebesar USD 0,788 juta (Rp. 7,33 Milyar) 3. BBP2TP (Sub PMU) dan BBP2TP di 18 provinsi sebesar USD 1,935 juta (Rp. 18 Milyar). 4. DPIU di kabupaten sebesar USD 16,018 juta (Rp. 261,68 Milyar) - TA paket 1 (USD 1,89 juta) dan TA paket 2 (USD 1,59 juta), kontrak s/d Juni 2011, melakukan bantuan teknis kepada kelompok FMA desa di 36 kabupaten, saat ini pelaksanaan supervisi ke Jateng dan DIY. - Independent External Evaluator Team (USD 2,13 juta), kontrak s/d Juni 2011, saat ini dalam proses inception report. - Network and Connectivity Upgrade phase 1 (USD 1,44 juta) selesai Juli 2009 dan phase 2 (USD 1,392 juta) s/d April 2010 saat ini dalam finalisasi kegiatan. - Data Center Upgrade ph. 2, (USD 0,408 juta) selesai. - Konsultan Manajemen dan Monitoring (USD 0,488 juta) kontrak s/d Mei 2011, dalam pelaksanaan 1 orang. - Konsultan Pengembang Multimedia (USD. 0,252 juta) kontrak s/d Juli 2011, dalam pelaksanaan 1 orang. - Konsultan Application Dev (USD 0,130 juta) kontrak s/d Desember 2010 untuk 2 orang, saat ini dalam pelaksanaan.




DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

STATUS PERMASALAHAN

TINDAK LANJUT


[d]

- Perubahan mekanisme block grant ke DIPA mengakibatkan pelaksanaan kegiatan tertunda karena dokumen anggaran harus direvisi (PTN), selain itu pencairan dana lewat KPPN Daerah terlambat karena KPPN Daerah kurang memahami mekanisme pencairan dana yang berasal dari pinjaman luar negeri. Hambatan juga berasal dari internal karena kurangnya koordinasi menyebabkan pencairan lambat.

- Agar ditingkatkan koordinasi baik antara penanggung jawab di pusat dengan penanggung jawab atau grantees di universitasuniversitas agar lebih optimal pelaksanaannya khususnya untuk PTS/PTN di Indonesia bagian timur.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Dit Jen Pendidikan Tinggi 4789-IND 10/12/2005 s/d 30/12/2012 1

IMHERE Jumlah Pinjaman

:

80,50


:

57,86

Waktu Terpakai

: 5 th 0 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00


( 71,67 )

0,20 (

0,00 )

29,10 ( 95,25 )

- Agar mensosialisasikan aturan-aturan yang menyangkut proses pengadaan dan pencairan sesuai guidelines Bank Dunia untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan.

- Lamanya mendapatkan NOL Bank Dunia, karena adanya pergantian procurement specialist di Bank Dunia sehingga adanya perbedaan kebijakan seperti penggabungan procurement plan untuk semua grantees, penggabungan paket pengadaan dan evaluasi spesifikasi. Selain itu makin ketatnya evaluasi dokumen pengadaan dan hasil evaluasi pengadaan sehingga NOL tidak akan terbit walaupun terdapat kesalahan minor. Bank Dunia juga merekrut konsultan spec yang akan mengevaluasi spesifikasi barang yang diajukan oleh grantees. Lamanya proses mendapatkan NOL ini mengakibatkan adanya lelang ulang karena jaminan penawaran sudah habis masa berlakunya. - Lamanya respon surat-surat dari Bank Dunia khususnya tentang pengadaan sehingga beberapa pengadaan harus dilelang ulang karena jaminan penawaran sudah habis. Penanggung jawab proyek telah melayangkan surat protes sebanyak 2 kali, tanggal 6 Juli 2010 dan tanggal 11 Januari 2011. - Syarat-syarat yang diajukan Bank Dunia untuk kualifikasi peserta tender cukup berat yaitu memiliki aset rata-rata dalam kurun waktu 3 tahun minimum sama dengan 3 kali nilai pengadaan, akibatnya banyak perusahaan yang tidak berminat ikut tender.

BANK DUNIA




DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

7737-ID 09/12/2009 s/d 31/12/2014 0

STATUS PERMASALAHAN

[c]

Health Professional Education Quality Project Jumlah Pinjaman

:

77,80


:

3,50

Waktu Terpakai

: 1 th 0 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00


TINDAK LANJUT


( 20,94 )

-16,44 (

0,00 )

3,50 ( 66,16 )

[d]

- Target proyek mengarah pada terbentuknya Lembaga Akreditasi Mandiri dan Badan Uji Kompetensi di bidang kesehatan dengan cara: (1) mengembangkan sistem akreditasi khusus program pendidikan tenaga kesehatan (pendidikan dokter, keperawatan dan kebidanan) dan mendirikan lembaga akreditasi program studi tersebut. (2) mengembangkan sistem uji kompetensi lulusan. (3) meningkatkan kualitas program studi pendidikan dokter dan dokter gigi. Dana block grant disalurkan untuk 41 prodik kedokteran. - Kegiatan terbagi dalam 4 kategori, yaitu: a. Kategori I : Terkait dengan Akreditasi b. Kategori II : Terkait dengan Sertifikasi c. Kategori III : Finansial penguatan untuk fakultasfakultas kedokteran di Perguruan Tinggi Negeri dan PTS. Fak. Kedokteran Gigi, Perawat dan Kebidanan d. Kategori IV : Manajemen - Untuk tahun 2011, pagu dana sebesar Rp. 276,113 milyar yang dialokasikan untuk 19 PTN sebesar Rp. 56 milyar, block grant sebesar Rp. 1 milyar, sehingga dana yang tersisa di pusat sebesar Rp. 219 milyar.

BANK DUNIA




DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

STATUS PERMASALAHAN

TINDAK LANJUT


[d]

Dit Jen Pendidikan Luar Sekolah 4205-IND 11/12/2006 s/d 31/12/2013

Early Childhood Education & Development Jumlah Pinjaman

:

73,10


:

60,70

Waktu Terpakai

: 4 th 0 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00

( 57,47 )

25,57 (

0,00 )

33,80 ( 95,13 )


- Pelaksanaan proyek ini atau program PAUD (pendidikan usia dini) dibagi menjadi 5 regional yaitu: 1. Regional 1: NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Jambi. 2. Regional 2: Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung dan Jawa Barat. 3. Regional 3: Jawa Tengah, DIY, Kalimanta Barat. 4. Regional 4: Jawa Timur, NTB dan NTT. 5. Regional 5: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

- Tingkatkan koordinasi dengan penanggung jawab program PAUD di propinsi Papua Barat agar pelatihan tendik dan CDW dapat dilaksanakan.

- Sesuai pedoman operasional layanan program PAUD bahwa disetiap desa sasaran akan dientuk 2 TPK (tim pengelola kegiatan) dan setiap TPK akan akan dilatih 1 orang tenaga pendidik (tendik) dan 1 orang CDW (clild development worker). Sampai dengan triwulan IV tahun 2010 telah terbentuk 5.990 TPK namun jumlah tendik dan CDW yang dilatih sebanyak 5.914 orang (99,16%). Hal ini disebabkan propinsi Papua Barat belum melaksanakan pelatihan Tendik dan CDW baik tahun 2009 dan tahun 2010. Berdasarkan temuan BPKP terjadi penyalahgunaan dana untuk pelatihan. Saat ini sedang dilakukan penyelesaian agar tendik dan CDW dapat dilatih. - Secara keseluruhan jumlah TPK yg terbentuk mencapai 99,83% dari target 6000 TPK, hal ini disebabkan 10 TPK tidak dapat dibentuk karena minimnya jumlah anak usia dini antara lain di kabupaten Aceh Tenggara, Solok, Sawahlunto/Sijunjung dan kabupaten Boalemo. - Rencana penarikan tahun 2011 program PPAUD pusat dan daerah sebesar Rp. 159,85Milyar

Dit. Jen Peningkatan Mutu Pendidikan & Tenaga 4349-IND 30/06/2007 s/d 31/12/2013

BERMUTU Jumlah Pinjaman

:

88,40


:

56,21

Waktu Terpakai

: 3 th 6 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00

Penyerapan TA (12 bln) : BANK DUNIA

( 53,87 )

- Terjadi perubahan nomenklatur yang menyebabkan beberapa nama satker harus berubah, sementara nama-nama satker baru tersebut belum tercantum dalam DIPA. Selain itu diperlukan sosialisasi untuk satker-satker baru tersebut agar prosedur, mekanisme dan aturan-aturan yang menyangkut pelaksanaan proyek yang dibiayai dari pinjaman luar negeri dapat segera dipahami.

- Agar koordinasi antar penanggung jawab proyek di pusat dan satker-satker ditingkatkan untuk menghindari kesalahan dalam pelaksanaan maupun pencairan.

9,71 (

0,00 )

- Perkembangan fisik tahun 2010 status s/d Desember 2010 realisasinya sebesar 74,9%.

32,01 ( 58,28 ) Dit. PPP-4 / Hal 10 dari 17



DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

STATUS PERMASALAHAN

TINDAK LANJUT


[d]

KEMENTERIAN DALAM NEGERI Dit Jen Pembangunan Masyarakat Desa 4385-IND 30/07/2008 s/d 30/12/2011 1

National Program for Community Empowerment Jumlah Pinjaman

:

549,60


:

536,74

Waktu Terpakai

: 2 th 5 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00

26,83 (

09/07/2010 s/d 09/12/2012 0

0,00 )

- Agar berkoordinasi dengan Satker-satker terkait dengan pengumpulan SP2D. - Koordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait revisi DIPA luncuran.

- Saat ini dalam tahap proses pengajuan NOL untuk lelang. - Alokasi dana yang disediakan untuk 2011 sebesar Rp. 787 Milyar.

- Koordinasi dengan Bank Dunia untuk percepatan persetujuan NOL untuk lelang.

- DIPA 2011 masih di bintang, saat ini dalam proses revisi. - Untuk Paket Magelang yang menggunakan dana grant sudah ada amandemen kontrak untuk menggunakan dana loan, dikarenakan adanya kerusakan akibat bencana merapi. - Pekerjaan untuk seluruh Paket Kontrak sudah mencapai 100%.

- Koordinasi dengan Bank Dunia dan Kementerian Keuangan terkait amandemen kontrak.

78,24 ( 86,29 )

Penyerapan TA (12 bln) : 7867-ID

( 70,83 )

- Alokasi dana untuk kegiatan workshop dan pelatihan belum terserap semua. - Untuk dana BLM sebagian sudah terserap, dan sebagian lagi sedang dalam proses luncuran di DIPA 2011 karena masih ada pelatihan di beberapa Provinsi yang belum terlaksana sebanyak 3 Paket Pelatihan. - Saat ini sedang dalam proses rekonsiliasi dan pengiriman dokumen oleh masing-masing Satker Provinsi untuk revisi DIPA 2011. - Adanya backlog terkait dengan pengumpulan dokumen SP2D saat ini dalam proses penghitungan nilai backlog.

National Program for Community Empowerment-Rur Jumlah Pinjaman

:

785,00


:

492,06

Waktu Terpakai

: 0 th 5 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00

( 19,80 )

42,89 (

0,00 )

492,06 ( 69,94 )

Penyerapan TA (12 bln) : Dit Jen Otonomi Daerah 4790-IND 30/04/2006 s/d 30/09/2011

Initiatives for Local Government (ILGR) Jumlah Pinjaman

:

29,70


:

24,65

Waktu Terpakai

: 4 th 8 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,60


BANK DUNIA

( 86,21 )

-3,21 (

0,04 )

9,05 ( 81,76 )




DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

STATUS PERMASALAHAN

TINDAK LANJUT


[d]

KEMENTERIAN KESEHATAN Dit Jen PP dan PL 3382-IND 01/10/2000 s/d 30/12/2010

WSSLIC II Jumlah Pinjaman

:

81,20


:

79,29

Waktu Terpakai

: 10 th 3 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,07


BANK DUNIA

( 100,00 )

-2,36 (

0,01 )

1,83 ( 53,95 )

- Masa laku loan berakhir pada 31 desember 2010. - Paket G (STBM/sanitasi total berbasis masyarakat) dan Paket H (PCC) realisasi keuangan mencapai 80% - Sampai dengan berakhirnya proyek terdapat satu kegiatan yang tidak dilaksanakan yaitu kegiatan publikasi melalui media dengan alokasi sebesar Rp. 690,00 juta sedangkan kebutuhan publikasi sebesar Rp 1 milyar, apabila dilaksanakan akan melebihi pagu anggarannya. - Kegiatan PCC mengalamai keterlambatan karena tahap I terkendala dalam perbaikan laporan sehingga mengganggu pelaksanaan tahap II yaitu capacity building. - Dana pinjaman yang tersisa sebesar Rp. 1,4 milyar tidak digunakan dan saat ini masih proses penghitungan karena masih terdapat backlog sebesar Rp 42,8 juta yang harus direplenish yaitu dari kabupaten Porman adanya kesalahan di KPPN VI yang seharusnya masuk ke RK dimasukan dalam dana pemerintah RI. - Project Completion Report (PCR) dalam proses tahap akhir, closing account sampai dengan 30 April 2011. - Untuk kegiatan audit belum selesai, terutama kasus pengadaan komputer (tahun 2003) direncanakan akan diputihkan (dihapus) karena yang bersangkutan meninggal dunia.

- PCR segera ditindaklanjuti terutama terkait saran dari BPKP mengenai kegiatan yang harus dipertanggungjawabkan (terutama kegiatan pengadaan).




DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

STATUS PERMASALAHAN

TINDAK LANJUT


[d]

Komponen PSSU 1. Billingual Secretary mengundurkan diri sehingga kontrak tidak dilaksanakan sepenuhnya dan mempengaruhi pembayaran. Komponen Ditjen Pajak 1. NOL Bank Dunia untuk rebid paket CII terbit bulan Desember 2010. Procurement Plan CTF-7 belum direvisi. 2. Lamanya proses verifikasi dan validasi untuk Change Management Consultancy sesuai ketentuan WB dengan metode QBS. 3. Bid Document Technical Assistance on HR masih dalam proses penyelesaian dan DGT AD dalam proses finalisasi. 4. Paket Consultancy for Independent Bid Evaluation sedang dalam sinkronisasi dengan jadwal pengadaan PINTAR. 5. RFP OA masih harus diperbaiki, namun Bank Dunia mengijinkan dilakukan iklan sambil dilakukan revisi (revisi RFP ke III). Komponen Ditjen Perbendaharaan 1. Proses pengadaan TA Aplikasi Sistem Informasi Pinjaman Luar Negeri batal karena aplikasi SAI yg saat ini digunakan sudah dilengkapi dengan menu penyediaan informasi PLN. 2. Usulan perubahan perangkat DC/DRC SPAN Turnkey Solution baru disepakati tgl 22 Desember 2010 yang menjadi dasar untuk mengajukan revisi Masterlist ke DJBC atas barang-barang impor. 3. Kontrak SPAN Business Process Improvement berakhir tgl 10 Desember 2010 dan telah diperpanjang s.d 31 Mei 2011 tanpa tambahan pagu kontrak berdasarkan Keputusan masuknya BA.999 ke dalam Modul SPAN (penambahan scope). 4.Tagihan konsultan SPAN Change Management and Communication bulan September s.d. Nopember 2010 kepada PIU Ditjen Perbendaharaan belum dapat dibayarkan karena masih ada beberapa perbaikan administrasi dan melengkapi data pendukung. Komponen Set. Pengadilan Pajak 1. Pembayaran tagihan kedua belum dapat dibayarkan karena menunggu kelengkapan data pendukung laporan kemajuan proyek dan pihak konsultan masih dalam proses audit BPKP Komponen Bappenas 1. Mengingat terbatasnya waktu pelaksanaan workshop of Strengthening of MTEF and PBB in Planning & Budgeting Documents pada akhir tahun, maka SP2D pelaksanaan workshop (6 kali) diajukan sampai dengan akhir tahun (Desember 2010). 2. Laporan kunjungan ke Perancis dan Denmark telah disampaikan kepada Eselon I para peserta, PSSU dan Bank Dunia.

- Meminta pihak konsultan segera melengkapi dokumen yang dipersyaratkan sehingga berita acara serah terima pekerjaan segera bisa dibuat dan dilakukan pembayaran - Melakukan koordmasi dengan PSSU dan PIU lainnya dalam rangka audit. - Menyusun klausul dalam kontrak perihal pengunduran diri konsultan sebelum masa kontrak berakhir. - Proses verifikasi dan validasi dilaksanakan secara terusmenerus dan tidak terputus. - Koordinasi dengan konsultan PwC agar berkoordinasi dengan PIU Ditjen Perbendaharaan mengenai kelengkapan dokumen sehingga pembayaran tagihan dapat dibayar secara tepat waktu. - Koordinasi dengan panitia pengadaan konsultan PMQA.

KEMENTERIAN KEUANGAN Dit Jen Perbendaharaan 4762-IND 27/10/2005 s/d 30/12/2013

Government Financial Management and Rev. Admini Jumlah Pinjaman

:

60,00


:

35,81

Waktu Terpakai

: 5 th 2 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,37


BANK DUNIA

( 63,33 )

-3,65 (

0,01 )

14,00 ( 56,99 )




DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

STATUS PERMASALAHAN

TINDAK LANJUT


[d]

Dit Jen Pajak 7631-ID 31/08/2009 s/d 31/12/2015 0

Project for Indonesian Tax Administration Reform Jumlah Pinjaman

:

110,00


:

0,00

Waktu Terpakai

: 1 th 4 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00

( 21,05 )

-21,05


(

0,00 )

0,00 (

0,00 )

- Prebid Meeting telah dilaksanakan tanggal 18 November 2010. Hingga akhir tahun 2010 telah dilakukan 2 kali amandemen terhadap bidding document PINTAR. - Bidding Document Technical Assistance on HR masih dalam proses penyelesaian dan DGT AD dalam proses finalisasi. - RFP OA mendapat comment untuk perbaikan yang cukup banyak, namun Bank Dunia mengijinkan dilakukan iklan sambil dilakukan revisi (revisi RFP ke III), iklan Paket Owner's Agent telah dilakukan tanggal 29 November 2010. - Akibat dari dilakukannya amandemen Bidding Document terjadi penundaan submission date dari tanggal 7 Januari 2011 menjadi 28 Februari 2011. - Sedang dilakukan finalisasi TOR untuk pengadaan konsultan pendamping dalam rangka membantu pembuatan Bidding Document HR. - Dilakukan revisi ke III atas RFP dan dalam proses finalisasi untuk dimintakan NOL ke Bank Dunia.

- Koordinasi dengan Bank Dunia terkait NOL revisi RFP.

- Penyediaan dana pendamping di daerah. - Pagu untuk tahun 2011 melebihi dana yang tersedia di pinjaman/ hibah. - Progres penyerapan rendah yang dikarenakan sebagian dari dana pendamping tidak terserap. Dana pendamping tidak dapat terserap dikarenakan keterlambatan revisi DIPA. - DIPA: 1. Kelautan sebesar Rp 66,23 miliar. 2. PHKA sebesar Rp 5,3 miliar. 3. LIPI sebesar 10 miliar.

- Pihak pelaksana proyek diminta mempersiapkan PCR. - Pihak pelaksana dapat berkoordinasi dengan pihak World Bank dalam mempersiapkan PCR.

KEMEN. KELAUTAN DAN PERIKANAN Dit Jen KP3K 4740-IND 30/01/2005 s/d 31/12/2011 1

COREMAP II Jumlah Pinjaman

:

57,10


:

51,13

Waktu Terpakai

: 5 th 11 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 2,07


BANK DUNIA

( 85,55 )

3,99 (

0,07 )

15,23 ( 91,87 )




DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

STATUS PERMASALAHAN

TINDAK LANJUT


[d]

- Masa berlaku Loan diperpanjang dari 31 Dec 2009 menjadi 31 Desember 2011, sesuai surat Bank Dunia tgl 28-12-2009. - IFB 1 : S/S 500 kV Balaraja, progress fisik 100% - IFB 2A : S/S 150 kV Jawa (Gandul, Cibinong dan Padalarang): Dalam Pelaksanaan Pekerjaan, semua Trafo sudah on site, Total Progress : 99,9% Target selesai Maret 2011 (menunggu P3B) - IFB 2B : S/S 150 kV Tambun Dalam tahap commissioning, seluruh trafo sudah on site. - IFB 3A : T/L 150 kV Jawa Barat 150 kV T/L Bandung Sel. – Kamojang, progress 87,71%. 150 kV T/L Kamojang - Drajat, progress 83,53%. Rekomendasi ijin kawasan hutan dari Bupati Bandung telah terbit, menunggu rekomendasi dari Kabupaten Garut 150 kV T/L Tasikmalaya-Ciamis, progress 85,14%. LARAP ROW belum selesai. Progress : 87,66 %. Target selesai 31 Desember 2010 (sesuai kontrak), saat ini belum bisa diperkirakan karena terdapat masalah pembebasan tanah Perhutani. - IFB 3B : T/L 150 kV Jabar & Jakarta (Jalur Drajat- Garut-Tasik) 150 kV T/L Drajad-Garut, progress overall 23,6 % 150 kV T/L Garut- Tasikmalaya progress overall 20,97 % Total Progress Overall : 22,29 %, Kontrak berakhir 30 Sep 2011 - IFB 4 : S/S 500 & 150 kV Kediri, Pedan, dan Surabaya Selatan Total Progress : 100 %, COD 31 Juli 2010 - IFB 5 : S/S 150 kV Pesanggaran, Kapal, Kentungan, dan Kalibakal Progress telah mencapai 100 % dan telah energize. - IFB 6 : T/L 150 kV Perak - Ujung. selesai. - PLN Enterprise Resources Planning (ERP). Selesai - ES Upper Cisokan Pump Storage (UCPS) + Suplementary Study Pekerjaan selesai 100 % dan dalam proses final payment. Status pelaksanaan: - SLA No. : 1235/DSMI/2010 bulan Desember 2010. - Effective Dated Loan on : SEP 2010 - Masih tahap pra kontrak - Akan dilaksanakan Kick Off Meeting pada bulan April 2011 - Saat ini tahap Evaluasi konsultan

- Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat guna percepatan proses perijinan serta pembebasan lahan.

BADAN USAHA MILIK NEGARA PT. PLN 7758-ID 17/10/2004 s/d 31/12/2011 2

Java Bali Power Restr. & Strengthening Jumlah Pinjaman

:

141,00


:

137,53

Waktu Terpakai

: 6 th 2 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00

11,41

01/09/2010 s/d 31/12/2013 0

0,00 )

ERP Sumatera and Sulawesi Jumlah Pinjaman

:

30,00


:

0,00

Waktu Terpakai

: 0 th 3 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00

Penyerapan TA (12 bln) : BANK DUNIA

(

14,73 ( 98,42 )


7905-ID

( 86,13 )

(

9,94 )

- Pihak pelaksana proyek dapat berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat proses kontrak.

-9,94 (

0,00 )

0,00 (

0,00 ) Dit. PPP-4 / Hal 15 dari 17



DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

STATUS PERMASALAHAN

TINDAK LANJUT


[d]

PT. PGN. Tbk 4810-IND 03/04/2006 s/d 31/03/2014

Domestic Gas Market Development Project Jumlah Pinjaman

:

80,00


:

54,24

Waktu Terpakai

: 4 th 8 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,00

( 59,37 )

8,43 (

0,00 )

11,34 ( 74,33 )


- Pada Triwulan IV 2010 tidak ada penyerapan. - Paket IFB-1: pekerjaan fisik telah selesai bulan Desember 2008. Penyelesaian pekerjaan dan penyelesaian klaim pihak ketiga. - Paket IFB-2 dan IFB-8A: Paket selesai 100%, - Paket IFB-3 masih dalam masa pemeliharaan. - Paket IFB-4 dalam proses klarifikasi dokumen lelang tahap II. - Paket IFB-7: dibagi menjadi lot 1-7 yang diadakan dengan cara ICB, dan IFB 7A, IFB 7B, IFB 7C dengan cara local shopping. Lot 1,2,4,5 dan 6 telah terkontrak, lot 3 dan 7 dibatalkan, sedangkan IFB 7A, 7B dan 7C dilakukan re-shopping. - Permasalahan dengan pihak Indosat berkenaan dengan masalah klaim belum terealisasi maka belum bisa dibayarkan dan solusi dari permasalahan ini sudah ditempuh dengan menggunakan jalur Pengadilan. - Masa laku loan disetujui diperpanjangan oleh pihakBank Dunia sampai dengan 31 Maret 2014. - Pengusulan pembatalan sebesar USD 10 juta, surat pembatalannya telah diajukan oleh Kementerian Keuangan ke Bank Dunia tanggal 14 desember 2010. Saat ini belum ditanggapi Bank Dunia. -Terdapat luncuran sebesar Rp 105.544 miliar. - DIPA 2011 sebesar USD 1,7 juta dan DIPA 2012 diusulkan sebesar USD 1,8 juta.

KEMENTERIAN PDT Sekretariat Jenderal 4788-IND 01/11/2005 s/d 31/12/2011

Support for the Poor and Disadvantage (SPADA) Jumlah Pinjaman

:

104,80


:

97,20

Waktu Terpakai

: 5 th 2 bln

Progress Varian

:

Backlog

: 0,68


BANK DUNIA

( 83,78 )

8,96 (

0,02 )

- Pengadaan Konsultan FM dan Procurement sebagai pengganti PT. Lotti belum disetujui oleh Bank Dunia, karena konsultan sebenya yaitu PT. Lotti masuk dalam kategori blacklist Bank Dunia. - Pencairan dana untuk wilayah Sumut terutama Nias belum mencapai 100% karena pelaksanaan dilapangan tidak maksimal. - Adanya addendum kontrak Paket Pengadaan Jasa Konsultan Manajemen Kabupaten sampai dengan 24 April 2011. - Sedang dalam persiapan draft Project Completion Report (PCR), Loan Closing Date 31 Desember 2011.

- Koordinasi dengan Bank Dunia terkait NOL dan PT Lotti. - Dilakukan Updating Project Cost.

22,50 ( 92,99 )




DAN

DAN

MASA LAKU LOAN 1)

NAMA PROYEK

[a]

[b]

STATUS PERMASALAHAN

TINDAK LANJUT


[d]

Keterangan : 1). Angka di bawah tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek 2). Dalam kaitannya dengan replenishment, backlog adalah pengeluaran yang sudah membebani rekening khusus, akan tetapi belum diajukan pertangungjawabannya (Sekaligus memperoleh penggantian) ke pemberi pinjaman. 3). Hasil rapat pemantauan Januari 2011

BANK DUNIA


REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN Posisi : 31 Desember 2010

Recommend Documents