REALISASI PENYERAPAN BULANAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN 2010 - 2011 Posisi : 30 Juni 2011
PROJECT LOAN BULAN
( Dalam Juta USD )
TAHUN ANGGARAN
2010 BULANAN
KUMULATIF
2011 PERSEN
1)
BULANAN
KUMULATIF
PERSEN
1)
Januari
29,10
29,10
2,05
11,40
11,40
1,97
Februari
72,80
101,90
7,17
21,33
32,73
5,67
Maret
62,20
164,10
11,54
175,30
208,03
36,04
April
29,40
193,50
13,61
9,55
217,58
37,69
Mei
17,00
210,50
14,81
2,04
219,62
38,04
Juni
84,60
295,10
20,76
35,18
254,80
44,14
July
2,80
297,90
20,95
29,10
327,00
23,00
191,53
518,53
36,47
Oktober
24,39
542,92
38,19
November
87,56
630,48
44,35
Desember
397,91
1.028,39
72,33
Agustus September
PROGRAM LOAN
PROJECT LOAN Target Tahun Anggaran 2010 Target Tahun Anggaran 2011 Realisasi s.d. 30 Juni 2011 Persentasi Penyerapan
: : : :
1.421,74 577,29 254,80 44,14 %
Jumlah Pinjaman Penyerapan Kumulatif Sisa Pinjaman
: : :
0,00 0,00 0,00
( 0.00 %)
Keterangan : 1) Presentase Kumulatif bulanan terhadap target tahun anggaran yang bersangkutan BANK DUNIA
Dit. PPP-1 / Hal 1 dari 1
REALISASI PENYERAPAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA PER INSTANSI PELAKSANA TAHUN ANGGARAN 2011 Posisi : 30 Juni 2011 ( Dalam Juta USD )
Project Loan
POSISI PENYERAPAN KUMULATIF INSTANSI PENANGGUNG JAWAB [a] KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Dit Jen Sumber Daya Air
Pinjaman [b] 1.251,30
Penyerapan kumulatif
TAHUN ANGGARAN 2011 Sisa
Jumlah
%
Pinjaman
Jumlah Proyek
[c]
[d=c/b]
[e=b-c]
[f]
847,41
67,72
403,89
Penyerapan Target
Realisasi
%
[g]
[h]
[i=h/g]
9
153,73
55,70
36,23
50,00
7,75
15,50
42,25
1
11,13
5,78
51,96
Dit Jen Bina Marga
399,46
274,38
68,69
125,08
2
51,98
20,37
39,19
Dit Jen Cipta Karya
801,84
565,28
70,50
236,56
6
90,62
29,55
32,61
KEMENTERIAN PERTANIAN
98,10
70,00
71,36
28,10
1
21,46
10,00
46,60
Badan Pengembangan SDM Pertanian
98,10
70,00
71,36
28,10
1
21,46
10,00
46,60
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
316,80
196,01
61,87
120,80
4
66,29
17,74
26,76
Dit Jen Pendidikan Tinggi
158,30
69,81
44,10
88,50
2
46,03
8,45
18,36
Dit Jen PAUD,Nonformal & Informal
71,20
64,78
90,98
6,42
1
5,34
4,08
76,40
Dit Jen Manajemen Pendidikan Dasar
87,30
61,42
70,36
25,88
1
14,92
5,21
34,92
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
1.364,30
1.221,96
89,57
142,34
3
171,75
168,51
98,11
Dit Jen Pembangunan Masyarakat Desa
1.334,60
1.192,32
89,34
142,28
2
166,70
163,52
98,09
29,70
29,64
99,80
0,06
1
5,05
4,99
98,81
170,00
36,08
21,22
133,92
2
46,61
0,27
0,58
Dit Jen Otonomi Daerah KEMENTERIAN KEUANGAN Dit Jen Perbendaharaan
60,00
36,08
60,13
23,92
1
15,17
0,27
1,78
110,00
0,00
0,00
110,00
1
31,44
0,00
0,00
KEMEN. KELAUTAN DAN PERIKANAN
53,90
51,13
94,86
2,77
1
5,97
0,00
0,00
Dit Jen KP3K
53,90
51,13
94,86
2,77
1
5,97
0,00
0,00
Dit Jen Pajak
BANK DUNIA
Dit. PPP-2 / Hal 1 dari 2
( Dalam Juta USD )
Project Loan
POSISI PENYERAPAN KUMULATIF INSTANSI PENANGGUNG JAWAB [a]
Pinjaman [b]
Penyerapan kumulatif
TAHUN ANGGARAN 2011 Sisa
Jumlah
%
Pinjaman
Jumlah Proyek
[c]
[d=c/b]
[e=b-c]
[f]
Penyerapan Target
Realisasi
%
[g]
[h]
[i=h/g]
LEMBAGA PEMERINTAH NON DEP.
112,65
0,00
0,00
112,65
1
6,43
0,00
0,00
BAPPENAS
112,65
0,00
0,00
112,65
1
6,43
0,00
0,00
BADAN USAHA MILIK NEGARA
572,40
182,12
31,82
390,28
5
99,65
2,58
2,59
PT. PLN
392,40
125,97
32,10
266,43
3
68,24
0,67
0,98
80,00
56,15
70,19
23,85
1
11,41
1,91
16,75
PT. SMI
100,00
0,00
0,00
100,00
1
20,00
0,00
0,00
KEMENTERIAN PDT
105,20
97,20
92,40
8,00
1
5,40
0,00
0,00
Sekretariat Jenderal
105,20
97,20
92,40
8,00
1
5,40
0,00
0,00
4.044,65
2.701,90
66,80
1.342,75
27
577,29
PT. PGN. Tbk
TOTAL PINJAMAN PROYEK
BANK DUNIA
Dit. PEPP-2 / Hal 2 dari 2 254,80 44,14
Dit. PPP-2 / Hal 2 dari 2
REALISASI PENYERAPAN DANA PINJAMAN BANK DUNIA PER PROYEK TAHUN ANGGARAN 2011 Posisi : 30 Juni 2011 ( Dalam Juta USD ) Nomor Loan
Nama Proyek
[a]
[b]
Tanggal Efektif
[c]
Tanggal Penutupan 1)
Waktu Terpakai (%)
Jumlah Pinjaman
[d]
[e]
[f]
Penyerapan Kumulatif Jumlah
%
[g]
[h=g/f]
Progres Varian 2) [i]
Backlog 3)
Penyerapan Tahun Anggaran 2011
Jumlah
%
Target
Realisasi
%
[j]
[k]
[l]
[m]
[n=m/l]
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Dit Jen Sumber Daya Air 7669-IND
Dam Operational Improvement and Safety Proje
08/06/2009
31/12/2013 0
45,11
Dit Jen Bina Marga
50,00
7,75
15,50
50,00
7,75
15,50
399,46
274,38
68,69
0,00 -29,61
0,00
0,00
0,00
11,13
5,78
51,96
11,13
5,78
51,96
51,98
20,37
39,19
4744-IND
Second Eastern Indonesia Region Transport
23/10/2004
30/09/2011 1
96,37
193,00
188,10
97,46
1,09
0,00
0,00
11,00
6,10
55,45
4834-IND
Strategic Road Infrastructure Project
30/11/2007
30/06/2013 1
64,15
206,46
86,28
41,79
-22,36
0,00
0,00
40,98
14,27
34,82
801,84
565,28
70,50
90,62
29,55
32,61
Dit Jen Cipta Karya
0,56
4204-IND
Third WSSLIC - PAMSIMAS
06/06/2008
30/06/2013
60,49
146,40
99,15
67,73
7,24
0,00
0,00
23,80
6,35
26,68
4384-IND
National Program for Community Empowerment
30/07/2008
28/12/2011 1
85,47
287,80
234,40
81,45
-4,03
0,56
0,04
14,58
0,00
0,00
4779-IND
Urban Poverty III
28/10/2005
31/03/2011
100,00
155,60
139,50
89,65
-10,35
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
4786-IND
Urban Sector Development Reform Project
31/01/2006
30/06/2012
84,37
38,44
26,34
68,52
-15,85
0,00
0,00
12,10
0,00
0,00
7730-IND
Urban Water Supply and Sanitation Project
25/11/2009
31/12/2014 0
31,26
23,60
1,50
6,36
-24,90
0,00
0,00
10,11
0,00
0,00
7866-ID
National Program for Community Empowerment-
09/06/2010
09/12/2013 0
30,18
150,00
64,39
42,93
12,75
0,00
0,00
30,04
23,20
77,24
98,10
70,00
71,36
21,46
10,00
46,60
98,10
70,00
71,36
21,46
10,00
46,60
158,30
69,81
44,10
46,03
8,45
18,36
KEMENTERIAN PERTANIAN Badan Pengembangan SDM Pertanian 4260-IND
Farmer Empowerment Through Agriculture Tech
79,97
0,00
30/06/2007
30/06/2012
-8,61
0,00
0,00
78,70
80,50
57,86
71,87
-6,83
0,00
0,00
23,35
0,00
0,00
30,74
77,80
11,95
15,36
-15,38
0,00
0,00
22,68
8,45
37,26
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Dit Jen Pendidikan Tinggi 4789-IND
IMHERE
10/12/2005
30/12/2012 1
7737-ID
Health Professional Education Quality Project
09/12/2009
31/12/2014 0
BANK DUNIA
0,00
Dit. PPP-3 / Hal 1 dari 3
( Dalam Juta USD ) Nomor Loan
Nama Proyek
[a]
[b]
Tanggal Efektif
[c]
Tanggal Penutupan 1)
Waktu Terpakai (%)
Jumlah Pinjaman
[d]
[e]
[f]
Dit Jen PAUD,Nonformal & Informal 4205-IND
Early Childhood Education & Development
11/12/2006
31/12/2013
64,49
Dit Jen Manajemen Pendidikan Dasar 4349-IND
BERMUTU
30/06/2007
31/12/2013
61,49
Penyerapan Kumulatif Jumlah
%
[g]
[h=g/f]
71,20
64,78
90,98
71,20
64,78
90,98
87,30
61,42
70,36
87,30
61,42
70,36
Progres Varian 2) [i]
Backlog 3)
Penyerapan Tahun Anggaran 2011
Jumlah
%
Target
Realisasi
%
[j]
[k]
[l]
[m]
[n=m/l]
0,00 26,49
0,00
0,00
0,00 8,87
0,00
0,00
5,34
4,08
76,40
5,34
4,08
76,40
14,92
5,21
34,92
14,92
5,21
34,92
98,09
KEMENTERIAN DALAM NEGERI 1.334,60
1.192,32
89,34
166,70
163,52
4385-IND
Dit Jen Pembangunan Masyarakat Desa National Program for Community Empowerment
30/07/2008
30/12/2011 1
85,34
549,60
536,74
97,66
12,32
0,00
0,00
3,18
0,00
0,00
7867-ID
National Program for Community Empowerment-
09/07/2010
09/12/2012 0
40,27
785,00
655,58
83,51
43,24
0,00
0,00
163,52
163,52
100,00
29,70
29,64
99,80
5,05
4,99
98,81
29,70
29,64
99,80
0,00
5,05
4,99
98,81
60,00
36,08
60,13
15,17
0,27
1,78
60,00
36,08
60,13
0,00
15,17
0,27
1,78
110,00
0,00
0,00
31,44
0,00
0,00
110,00
0,00
0,00
31,44
0,00
0,00
53,90
51,13
94,86
5,97
0,00
0,00
53,90
51,13
94,86
5,97
0,00
0,00
112,65
0,00
0,00
6,43
0,00
0,00
112,65
0,00
0,00
6,43
0,00
0,00
Dit Jen Otonomi Daerah 4790-IND
Initiatives for Local Government (ILGR)
30/04/2006
30/09/2011
95,35
27/10/2005
30/12/2013
69,39
31/08/2009
31/12/2015 0
0,00
0,00 4,45
0,00
-9,26
0,00
KEMENTERIAN KEUANGAN Dit Jen Perbendaharaan 4762-IND
Government Financial Management and Rev. Ad Dit Jen Pajak
7631-ID
Project for Indonesian Tax Administration Refor
28,88
0,00
0,00 -28,88
0,00
0,00
KEMEN. KELAUTAN DAN PERIKANAN Dit Jen KP3K 4740-IND
COREMAP II
30/01/2005
31/12/2011 1
92,72
2,07 2,15
2,07
0,07
LEMBAGA PEMERINTAH NON DEP. BAPPENAS 8010-ID
BANK DUNIA
Scholarships Program for Strengthening Reformi
15/06/2011
31/12/2017 0
0,63
0,00 -0,63
0,00
0,00
Dit. PPP-3 / Hal 2 dari 3
( Dalam Juta USD ) Nomor Loan
Nama Proyek
[a]
Tanggal Efektif
[b]
Tanggal Penutupan 1)
Waktu Terpakai (%)
Jumlah Pinjaman
[d]
[e]
[f]
[c]
Penyerapan Kumulatif Jumlah
%
[g]
[h=g/f]
Progres Varian 2) [i]
Backlog 3)
Penyerapan Tahun Anggaran 2011
Jumlah
%
Target
Realisasi
%
[j]
[k]
[l]
[m]
[n=m/l]
BADAN USAHA MILIK NEGARA PT. PLN
392,40
125,97
32,10
0,00
68,24
0,67
0,98
7758-ID
Java Bali Power Restr. & Strengthening
17/10/2004
31/12/2013 3
72,78
137,40
125,97
91,68
18,90
0,00
0,00
15,70
0,67
4,27
7905-ID
ERP Sumatera and Sulawesi
01/09/2010
31/12/2013 0
24,82
30,00
0,00
0,00
-24,82
0,00
0,00
14,92
0,00
0,00
7940-IND
Power Transmission Development Project
30/05/2011
30/12/2015 0
1,85
225,00
0,00
0,00
-1,85
0,00
0,00
37,62
0,00
0,00
80,00
56,15
70,19
11,41
1,91
16,75
03/04/2006
31/03/2014
80,00
56,15
70,19
4,62
0,00
0,00
11,41
1,91
16,75
100,00
0,00
0,00
20,00
0,00
0,00
25/04/2011
25/12/2013 0
100,00
0,00
0,00
0,00
20,00
0,00
0,00
105,20
97,20
92,40
5,40
0,00
0,00
105,20
97,20
92,40
4.044,65
2.701,90
66,80
PT. PGN. Tbk 4810-IND
Domestic Gas Market Development Project
65,57
PT. SMI 7731-IND
Indonesia Infrastructure Finance Facility Compan
6,77
0,00
0,00 -6,77
0,00
KEMENTERIAN PDT Sekretariat Jenderal 4788-IND
Support for the Poor and Disadvantage (SPADA)
TOTAL PINJAMAN PROYEK
01/11/2005
31/12/2011
27 PROYEK
91,83
0,00 0,57
0,00
0,00
5,40
0,00
0,00
2,63
0,00
577,29
254,80
44,14
Keterangan : 1). Angka di akhir Tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek 2). Progres Varian positif menunjukkan penyerapan dana lebih cepat dari target waktu yang dijadwalkan. Progres Varian Negatif menunjukkan penyerapan dana lebih lambat dari target waktu yang dijadwalkan. Jika pelaksanaan proyek memasuki tahun ke-3 dan progres varian masih lebih kecil dari -20, sudah dapat dianggap penyerapan dana rendah 3). Dalam kaitannya dengan Replenishment, Backlog adalah pengeluaran yang sudah membebani rekening khusus, akan tetapi belum diajukan pertanggungjawabannya (sekaligus memperoleh penggantian) ke pemberi pinjaman
BANK DUNIA
Dit. PPP-3 / Hal 3 dari 3
PERMASALAHAN PROYEK-PROYEK PINJAMAN BANK DUNIA TAHUN ANGGARAN 2011 Posisi : 30 Juni 2011 ( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Dit Jen Sumber Daya Air 7669-IND 08/06/2009 s/d 31/12/2013 0
Dam Operational Improvement and Safety Project Jumlah Pinjaman
:
50,00
Penyerapan Kumulatif :
7,75
Waktu Terpakai
: 2 th 0 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (6 bln) :
BANK DUNIA
( 45,11 )
-29,61 (
0,00 )
5,78 ( 51,96 )
1. Paket pekerjaan studi khusus penyusunan rencana tindak darurat (Emergency Action Plan) TA 2011 sebanyak 10 paket dalam proses perbaikan kerangka acuan kerja dan RAB untuk masing-masing pelaksanaan di setiap bendungan. 2. Detail design untuk paket di BBWS Bengawan Solo sedang diselesaikan oleh konsultan. Sambil menunggu penyelesaian DD, dokumen lelang untuk pekerjaan rehabilitasi bendungan dan konsultan supervisi disiapkan. 3. Detail design utk paket di BBWS Citarum masih dalam proses seleksi. Pekerjaan rehabilitasi bendungan dan pengadaan peralatan hidromekanik belum dilaksanakan. 4. Detail design utk paket di BBWS Mesuji Sekampung sudah selesai. Saat ini sedang melakukan pelelangan utk pekerjaan rehabilitasi bendungan dan jasa konsultan supervisi. 5. Paket Detail design (DD) di BBWS Cimanuk Cisanggarung dalam proses evaluasi kualifikasi konsultan yang tertarik. Belum terkontraknya DD menyebabkan lelang utk pekerjaan rehabilitasi belum dapat dilaksanakan. Alokasi di DIPA 2011 hanya tercantum rupiah murni dan masih dibintang. 6. Paket DD di BBWS Serayu Opak terkontrak, penyelesaian DD ini mempengaruhi pelaksanaan pelelangan 2 paket remedial /rehabilitasi minor bendungan dan 2 paket konsultan supervisi. 7. Alokasi DIPA 2011 untuk pelaksanaan kegiaatan DD, rehab bendungan dan biaya untuk program berbasis partisipasi masyarakat di BBWS Nusa Tenggara-I masih dibintang. 8. Paket DD di BBWS Brantas terkontrak, penyelesaian DD ini mempengaruhi pelelangan 3 paket pekerjaan remedial/rehab minor bendungan dan 3 paket konsultan supervisi. 9. Untuk pelaksanaan di BBWS Pompengan Jenebareng dan BBWS Kalimantan III masih proses evaluasi kualifikasi konsultan.
1. PMU dibantu oleh PIU di masing-masing BBWS agar terus memantau dan berkoordinasi secara intensif, agar penyelesaian seleksi konsultan DD maupun penyelesaian DD untuk paket yg telah terkontrak dapat selesai tepat waktu, sehingga pelaksanaan rehabilitasi maupun penunjukkan konsultan supervisi dapat segera dilaksanakan. 2. Untuk paket-paket yang masih melaksanakan penyelesaian DD, pihak PIU dapat memulai mempersiapkan dokumen lelang paket rehabilitasi bendungan dan konsultan supervisi, sehingga begitu DD selesai, proses lelang dapat langsung dilaksanakan. 3. Berkoordinasi dengan Bank Dunia dalam penerbitan NOL untuk paket-paket yang belum terkontrak 4. Mengajukan permohonan pembukaan tanda bintang kepada Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan untuk pelaksanaan paket-paket di BBWS Cimanuk Cisanggarung dan BBWS Nusa Tenggara-I
Dit. PPP-4 / Hal 1 dari 13
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
1.Terdapat 12 paket civil works dalam pelaksanaan yaitui 3 jalan nasional, 4 jalan provinsi dan 5 jalan kabupaten, dan 2 paket konsultan yaitu CTC-2 dan RDSC-2. 2. Enam (6) paket ditargetkan akan selesai sebelum masa laku pinjaman berakhir, yaitu EIB-167, EIB-165R, EIB-168, EIPB-144, EIB-143 dan EIB-180. 3.Terdapat 4 paket yang diperkirakan tidak akan selesai sampai dengan masa laku pinjaman selesai yaitu EIBR-108, EIP-123G, EIB-145 dan EIB-186 dan 2 paket lainnya (EIB-145 dan EIB-186) telah selesai, tetapi kualitas pekerjaan belum diterima Balai. 4. Pelaksanaan pekerjaan paket EIB-167 dan EIB-168 (Sulsel) terkendala oleh longsor, sehingga desain dirubah. 5. Pelaksanaan paket EIBR-108 (Sulsel) tidak akan selesai sampai akhir masa laku pinjaman. Pekerjaan diperkirakan hanya akan mencapai 75%. 6. Paket EIB-106 dan paket EIP-123G sudah selesai, tetapi pihak Balai tidak dapat menyetujui kualitas dari pekerjaan kontraktor karena tidak diawasi field team. 7. Paket EIB-145 dan EIB-186 terhambat karena tidak ada dana pendamping dari Kab. Maros pada TA 2009 dan 2010. Paket ini diperkirakan tidak akan selesai pada saat closing date. 9. Paket EIB-142 sudah selesai, akan tetapi ada pekerjaan yang memotong jalan tetapi tidak dilaporkan ke Balai sehingga Balai dapat menyetujui hasil pekerjaan dari kontraktor. 10.Amandemen kontrak RDSC-2 akan dikirim kepada Bank Dunia, sedangkan amandemen CTC-2 masih menunggu NOLnya.
1. Pihak Ditjen Bina Marga Kemen PU memantau dengan ketat pelaksanaan paket-paket yang masih on-going/aktif sehingga penyelesaian pekerjaannya tidak akan melewati akhir masa laku pinjaman. 2. Untuk paket-paket yang diperkirakan tidak akan selesai, pihak Ditjen Bina Marga diharapkan dapat segera meminta konfirmasi kepada pihak pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota mengenai penyelesaian pelaksanaan pekerjaan. 3. Berkoordinasi dengan Bank Dunia dalam penerbitan NOL untuk paket CTC-2 dan RDSC-2.
Dit Jen Bina Marga 4744-IND 23/10/2004 s/d 30/09/2011 1
Second Eastern Indonesia Region Transport Jumlah Pinjaman
:
193,00
Penyerapan Kumulatif :
188,10
Waktu Terpakai
: 6 th 8 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (6 bln) :
BANK DUNIA
( 96,37 )
1,09 (
0,00 )
6,10 ( 55,45 )
Dit. PPP-4 / Hal 2 dari 13
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
4834-IND 30/11/2007 s/d 30/06/2013 1
STATUS PERMASALAHAN
[c]
Strategic Road Infrastructure Project Jumlah Pinjaman
:
206,46
Penyerapan Kumulatif :
86,28
Waktu Terpakai
: 3 th 6 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
( 64,15 )
-22,36 (
Penyerapan TA (6 bln) :
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2
0,00 )
14,27 ( 34,82 )
[d]
1. Grup 2: - Masih ada proses sertifikasi tanah yang belum selesai pada paket Cianjur RR, Brebes-Tegal Bypass dan Boyolali-Kartusuro. Paket Magelang Keprekan dalam proses perpanjangan surat ijin pemanfaatan tanah PT KAI. 2. Grup 3: - Masih ada proses sertifikasi tanah yang belum selesai pada paket Pejagan-Losari,Cilegon-Pasauran, Bandarlampung Bypass dan Palembang WRR. - Bukti pembayaran pemindahan 3 PKL dan perpanjangan ijin pemanfaatan tanah PT Krakatau Steel masih dalam proses. - Kompensasi 5 bangunan milik PKL belum diberikan Pemda pada paket Palembang WRR. - Paket Palmerah RR Jambi proses re-tender dan dokumen lelang sudah dikirimkan kepada Bank Dunia 30 Maret 2011 dan belum mendapatkan tanggapan. Target kontrak bulan Agustus 2011. 4. Technical Advisory - Paket IRSMS-2 (Kepolisian) sudah dimobilisasi, tetapi belum ada penyerapan karena belum ada bank garansi yang disampaikan oleh konsultan.
1. Berkoordinasi dengan Pemda dan pemilik lahan (PT.KAI dan PT. Krakatau Steel) dalam perpanjangan ijin pemanfaatan tanah, khususnya untuk paket Magelang-Keprekan dan CilegonPasauran 2. Berkoordinasi dengan Pemda maupun BPN dalam pelaksanaan proses sertifikasi tanah dan memastikan bahwa alokasi untuk melaksanakan proses sertifikasi ini dianggarkan oleh Pemda. 3. Berkoordinasi dengan Pemda Banten dan Sumatera Selatan dalam pembayaran kompensasi PKL paket Cilegon-Pasauran dan Palembang WRR. 4. Berkoordinasi dengan Bank Dunia dalam penerbitan NOL paket Palmerah RR Jambi sehingga tidak terjadi re-tender dan dapat berjalan sesuai rencana. 5. PMU dapat memantau agar konsultan pada paket IRSMS-2 segera menyerahkan bank garansi.
1. Kekurangan alokasi BLM tahun 2010 sebesar Rp 5,0 milyar untuk 9 kabupaten. Pihak Kemen PU mengajukan revisi DIPA dalam rangka percepatan penarikan pinjaman luar negeri. 2. Alokasi DIPA TA 2011 pada Ditjen PMD Kemendagri akan digunakan untuk workshop terkait dengan penguatan pasca konstruksi bagi aparat provinsi dan kabupaten/kota. 3. DIPA Dinas Kesehatan Provinsi Banten masih digabung dengan DIPA Kemenkes. Saat ini sedang dalam proses revisi DIPA 4. Terdapat kesalahan dalam pencantuman DIPA untuk konsultan di daerah. Saat ini sedang dalam proses revisi DIPA di DJA.
1. Percepatan proses revisi DIPA untuk penambahan alokasi kegiatan yang dibiayai oleh pinjaman luar negeri. 2. Berkoordinasi dengan pihak DJA, Kemenkeu dalam proses revisi DIPA baik untuk alokasi BLM, DIPA Dinkes Prov Banten dan DIPA untuk konsultan di daerah.
Dit Jen Cipta Karya 4204-IND 06/06/2008 s/d 30/06/2013
Third WSSLIC - PAMSIMAS Jumlah Pinjaman
:
146,40
Penyerapan Kumulatif :
99,15
Waktu Terpakai
: 3 th 0 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (6 bln) :
BANK DUNIA
( 60,49 )
7,24 (
0,00 )
6,35 ( 26,68 )
Dit. PPP-4 / Hal 3 dari 13
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
4384-IND 30/07/2008 s/d 28/12/2011 1
STATUS PERMASALAHAN
[c]
National Program for Community Empowerment Jumlah Pinjaman
:
287,80
Penyerapan Kumulatif :
234,40
Waktu Terpakai
: 2 th 10 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,56
Urban Poverty III
28/10/2005
Jumlah Pinjaman
s/d 31/03/2011
31/01/2006 s/d 30/06/2012
0,04 ) 0,00 )
:
155,60
Penyerapan Kumulatif :
139,50
Waktu Terpakai
: 5 th 8 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Jumlah Pinjaman
- Percepatan usulan perpanjangan masa laku pinjaman kepada Bappenas dan Kementerian Keuangan agar dapat segera disampaikan ke Bank Dunia.
( 100,00 )
-10,35 (
0,00 )
0,00 (
0,00 )
Urban Sector Development Reform Project :
38,44
Penyerapan Kumulatif :
26,34
Waktu Terpakai
: 5 th 4 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (6 bln) :
BANK DUNIA
( 0,00 (
1. Pihak Ditjen Cipta Karya Kemen PU akan mengusulkan perpanjangan masa laku pinjaman selama 6 bulan untuk menyelesaikan 2 kegiatan yaitu poverty reduction participatory grant dan neigborhood development. Saat ini usulan perpanjangan masa laku pinjaman masih berada di Dit Bina Program Ditjen Cipta Karya Kemen PU. 2. Kegiatan BLM di tahun anggaran 2011 akan dilaksanakan di 18 provinsi dan direncanakan berakhir pada Triwulan III/2011.
[d]
- Pelaksanaan proyek sudah selesai dan saat ini dalam proses penyusunan PCR
Penyerapan TA (6 bln) : 4786-IND
( 85,47 )
-4,03
Penyerapan TA (6 bln) : 4779-IND
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2
( 84,37 )
-15,85 (
0,00 )
0,00 (
0,00 )
1. Pembangunan Pasar Sentral Pangkajene Kab Sidrap selesai dan berfungsi, tetapi SKTM (Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak) belum ditandatangani oleh Bupati karena kontraktor belum melunasi pembayaran denda sesuai temuan audit BPKP (Rp 2,4 milyar). 2. Pembangunan Pasar Sentral Parigi Kab Parigi Moutong selesai, tetapi belum dimanfaatkan karena menunggu pembangunan fasilitas penunjang yang akan dibiayai pemda sebesar Rp 5 Milyar dan dianggarkan pada tahun anggaran 2012. 3. Pembangunan 3 pasar sentral Kab Barru sedang mengajukan perubahan nilai kontrak. Pelaksanaan pembangunan pasar di Mangkoso dan Palanro kekurangan alokasi dana sebesar Rp. 1,1 milyar, sedangkan pembangunan pasar di Pekkae terdapat kelebihan alokasi sebesar Rp 1,0 Milyar. 4. SLA untuk pelaksanaan pembangunan di Kab Marowali, Kab Sawah Lunto dan Banda Aceh sudah terbit, akan tetapi DIPA SLA sampai saat ini masih belum ditandatangani. 5. Paket Banda Aceh, menunggu penandatanganan kontrak sementara Kab Marowali dan Kab Sawah Lunto dalam proses saat ini dalam proses evaluasi lelang.
1. Berkoordinasi dengan PMU Kab Sidrap dalam proses penyelesaian pembayaran denda oleh kontraktor 2. CPMU memantau ketersediaan dana pada TA 2012 di pemda Kab Parigi Moutong, sehingga pasar dapat dimanfaatkan. 3. Pihak CPMU sudah mengajukan permohonan percepatan penerbitan DIPA revisi untuk menutupi kekurangan pembiayaan pasar di Kab Barru. 4. Berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk penerbitan DIPA SLA untuk Kab Marowali, Kab Sawah Lunto dan Banda Aceh, serta tetap melanjutkan proses pelelangan sehingga begitu DIPA terbit proses lelang diharapkan sudah selesai, kontrak dapat ditandatangani dan kegiatan dapat dilaksanakan.
Dit. PPP-4 / Hal 4 dari 13
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
7730-IND 25/11/2009 s/d 31/12/2014 0
STATUS PERMASALAHAN
[c]
Urban Water Supply and Sanitation Project Jumlah Pinjaman
:
23,60
Penyerapan Kumulatif :
1,50
Waktu Terpakai
: 1 th 7 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
09/06/2010 s/d 09/12/2013 0
(
0,00 )
0,00 (
0,00 )
National Program for Community Empowerment-Urb Jumlah Pinjaman
:
150,00
Penyerapan Kumulatif :
64,39
Waktu Terpakai
: 1 th 0 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (6 bln) :
BANK DUNIA
( 31,26 )
-24,90
Penyerapan TA (6 bln) :
7866-ID
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2
( 30,18 )
12,75 (
0,00 )
23,20 ( 77,24 )
[d]
- Melakukan percepatan pelaksanaan revisi dokumen pengadaan 1. Kota Bogor dan berkoordinasi dengan pihak Bank Dunia dalam penerbitan - Dari 9 paket, sebanyak 4 paket sudah terkontrak yaitu BWSC NOL untuk paket-paket yang belum terkontrak. 1.2, BWSC 1.3 BWSC 1.4 dan BWSC 1.7 - Empat paket lainnya akan terkontrak pada tahun 2011 dan 1 paket akan terkontrak pada tahun 2012. - Tiga paket, yaitu BWSC 1.2, BWSC 1.3 dan BWSC 1.4 penyerapannya sempat terkendala karena memerlukan tandatangan walikota. Revisi Perdirjen Perbendaharaan sudah dilakukan, sehingga cukup persetujuan dari kepala PMU saja. - Proses pengadaan paket ini seharusnya sudah dilaksanakan sejak bulan Maret 2011, akan tetapi sampai saat ini panitia baru mengevaluasi dokumen pengadaannya. 2. Kabupaten Kapuas - Direncanakan akan ada 10 paket yang terkontrak di tahun 2011. - Pelaksanaan pengadaan paket KWSC-1.2-b, KWSC 1.2-c dan KWSC 1.2-d yang dijadwalkan antara bulan Maret-Mei 2011 mengalami keterlambatan. 3. Kabupaten Muara Enim - Direncanakan ada 9 paket yang terkontrak di tahun 2011 - Untuk pelaksanaan tender paket MWSC 1.1-a dan MWSC 1.2-a, pihak Bank Dunia mensyaratkan PIU untuk melengkapi beberapa dokumen sebelum lelang ulang dapat dilaksanakan. - Proses pengadaan kedua paket tersebut mempengaruhi pelaksanaan lelang untuk paket MWSC 1.3-a, MWSC 1.4-a dan MWSC 1.4-b serta paket MWSC 1.5 1. Kegiatan BLM pada tahun anggaran 2011 akan dilaksanakan di 19 provinsi. 2. Pelaksanaan kegiatan terkendala dengan dana yang akan digunakan untuk pelaksanaan pelatihan, poverty reduction participatory grant dan neigborhood development pada rekening kas masyarakat, kelompok masyarakat dan/atau lembaga partisipatif masyarakat harus dikembalikan kepada kas negara, akibat mengendap atau tidak dimanfaatkan selama 3 bulan, sebagaimana tercantum dalam PMK no.168/2009 tentang Pedoman Pendanaan Urusan Bersama Pusat dan Daerah Untuk Penanggulangan Kemiskinan pasal 13. Berdasarkan PMK tersebut, Dana Urusan Bersama (DUB) maupun Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) yang diatur dalam PMK hanya berlaku untuk dana yang bersifat Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) bukan untuk pelatihan.
- Berkoordinasi dengan Kemenkeu dalam proses penyelesaian penarikan dana di rekening masyarakat, agar dana yang ditarik ke kas negara dapat dikembalikan dan kegiatan pelaksanaan pelatihan, poverty reduction participatory grant dan neigborhood development dapat dilaksanakan.
Dit. PPP-4 / Hal 5 dari 13
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
KEMENTERIAN PERTANIAN Badan Pengembangan SDM Pertanian 4260-IND 30/06/2007 s/d 30/06/2012
Farmer Empowerment Through Agriculture Technolo Jumlah Pinjaman
:
98,10
Penyerapan Kumulatif :
70,00
Waktu Terpakai
: 4 th 0 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
( 79,97 )
-8,61
Penyerapan TA (6 bln) :
(
0,00 )
10,00 ( 46,60 )
1. FMA (Farmer Managed Extension Activities), saat ini masih dalam proses penyusunan proposal dari Unit Pengelola FMA yang terlambat karena di beberapa tempat terjadi pemilihan Kepala Daerah. 2. Mengusulkan perpanjangan masa closing date sampai dengan bulan Desember 2013 untuk melakukan: - Peningkatan kapasitas kelompok usaha - Melanjutkan peningkatan kapasitas FMA. 3. Mengusulkan penggunaan dana unalocated sebesar USD 2,4 juta dimanfaatkan untuk: - Kategori I: training, workshop, goods, operating cost - Kategori II: FMA. 4. DIPA untuk porsi pinjaman sebesar Rp. 198,55 Milyar (USD 21,46 juta) dan RMP sebesar Rp. 51,49 Milyar.
1. Mempercepat proses penyusunan proposal sehingga keterlambatan yang terjadi tidak berlanjut karena akan mempengaruhi kinerja pelaksanaan proyek secara keseluruhan. 2. Rencana perpanjangan masa laku pinjaman serta penggunaan dana unallocated perlu segera diusulkan.
1. Hasil pengadaan di masing-masing Universitas dievaluasi oleh Procurement Specialist dan IT Specialist Bank Dunia sebelum diterbitkannya NOL. 2. Masih banyak Perguruan-perguruan Tinggi yang belum mendapatkan NOL untuk melakukan proses pengadaan. 3. Persyaratan yang diajukan Bank Dunia untuk kualifikasi IT Specialist cukup berat yaitu harus memiliki aset rata-rata dalam kurun waktu 3 tahun minimum sama dengan 3 kali pengadaan yang sejenis akibatnya banyak rekanan dari perusahaan yang tidak berminat atau tidak dapat memenuhi persyaratan yang diharuskan.
- Dilakukan sosialisasi dan pelatihan di Perguruan-perguruan Tinggi menyangkut proses pengadaan (baik aturan Pemerintah Indonesia maupun aturan Bank Dunia) sehingga pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar. - Dilakukan koordinasi antara Ditjen Dikti dan Bank Dunia agar proses evaluasi oleh IT specialist dari Bank Dunia tidak terlalu lama.
1. Proses revisi DIPA untuk CPCU sudah terbit. 2. Untuk paket PMC dilakukan pemutusan kontrak dengan PT. Macon dan telah disetujui untuk menggunakan individual consultant (sudah ada NOL). 3. Alokasi DIPA untuk tahun 2011 yaitu sebesar Rp. 219,8 Milyar dengan porsi RK sebesar Rp. 205,7 Milyar (ekivalen USD 22,68 juta) dan RMP sebesar Rp. 14,1 Milyar. 4. Fakultas Kedokteran UIN mendapatkan alokasi sebesar Rp. 10,0 Milyar selama 3 tahun.
- Segera dilakukan kontrak khususnya untuk paket kontrak dengan grantees.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL Dit Jen Pendidikan Tinggi 4789-IND 10/12/2005 s/d 30/12/2012 1
IMHERE Jumlah Pinjaman
:
80,50
Penyerapan Kumulatif :
57,86
Waktu Terpakai
: 5 th 6 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
-6,83
Penyerapan TA (6 bln) : 7737-ID 09/12/2009 s/d 31/12/2014 0
(
0,00 )
0,00 (
0,00 )
Health Professional Education Quality Project Jumlah Pinjaman
:
77,80
Penyerapan Kumulatif :
11,95
Waktu Terpakai
: 1 th 6 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (6 bln) : BANK DUNIA
( 78,70 )
( 30,74 )
-15,38 (
0,00 )
8,45 ( 37,26 ) Dit. PPP-4 / Hal 6 dari 13
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
Dit Jen PAUD,Nonformal & Informal 4205-IND 11/12/2006 s/d 31/12/2013
Early Childhood Education & Development Jumlah Pinjaman
:
71,20
Penyerapan Kumulatif :
64,78
Waktu Terpakai
: 4 th 6 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
( 64,49 )
26,49 (
Penyerapan TA (6 bln) :
0,00 )
4,08 ( 76,40 )
1. Kemajuan jumlah tendik (tenaga pendidik) yang telah dilatih sampai dengan triwulan II berjumlah 11.828 orang (masih tersisa 152 orang yang belum dilatih). 2. PelatihanTFM (Tim Fasilitator Masyarakat) Batch I sampai saat ini sudah berjumlah 222 orang, TFM Batch II sebanyak 231 orang, TFM Batch IV sebanyak 200 orang. 3. RMC (Regional Management Consultant) untauk Regional 2, 3 dan 5 belum terbentuk. 4. Kendala dalam pembentukan TPK (Tim Pengelola Kegiatan) yang disebabkan: a. Alokasi anggaran DIPA tidak mencukupi b. Beberapa desa dalam satu kabupaten ada yang tidak memenuhi syarat sebagai wilayah program PAUD. c. Sulitnya kondisi geografis di beberapa desa sasaran dan biaya yang cukup besar, sehingga desa tersebut sulit untuk difasilitasi dengan BOP yang ada. 5. Sasaran Program PAUD adalah 738.000 anak usia dini 0-6 di 3,000 desa miskin di 50 kabupaten di Indonesia, namun berdasarkan data hasil monev cakupan AUD (Anak Usia Dini) terlayani di 50 kabupaten baru mencapai sebanyak 497.000 orang atau 67,34%. 6. Adanya kelebihan penarikan pada kategori I, hal ini menyebabkan ditundanya sementara pertanggungjawaban khusus untuk kategori I sehingga menyebabkan daya serap di tahun 2011 untuk kategori 1 rendah.
1. Meningkatkan manajemen program PPAUD diantaranya: a. Menyusun petunjuk teknis Standar PAUD. b. Meningkatkan koordinasi baik di tingkat pusat, provinsi/ kabupaten untuk keberlanjutan program PPAUD. c. Dukungan sistem database dan website program PPAUD. d. Meningkatkan kualitas pemantauan diseluruh tingkatan. 2. Meningkatkan pelayanan PAUD di setiap lembaga TPK a. Peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan di setiap TPK. b. Peningkatan pemahaman PAUD masyarakat serta peran serta masyarakat dalam implementasi program PAUD. 3. Mengoptimalkan konsultan-konsultan individu yang telah direkrut pada tahun 2010 dan 2011 untuk ditempatkan di Regional 2, 3 dan 5. 4. Pihak Executing Agency di beri kesempatan oleh pihak Lender (Bank Dunia) untuk memberikan usulan realokasi atau reposting ke Bank Dunia dalam menutupi nilai minus pada salah satu kategori bila nilainya mencukupi dan melalui syarat tertentu.
1.Terdapat perpindahan PCU dari Ditjen PMPTK ke Ditjen Dikdas di Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. akibatnya pembentukan kelompok kerja di daerah sampai saat ini belum dapat direalisasikan karena DIPA harus direvisi terlebih dahulu. 2. Anggaran untuk PCU saat ini hanya sebesar Rp. 1,1 Milyar sehingga banyak konsultan yang belum dibayar. Ditargetkan revisi DIPA untuk konsultan dapat terbit bulan Agustus 2011. 3. DIPA 2011 porsi loan sebelum direvisi sebesar Rp. 143 Milyar dan sesudah direvisi menjadi Rp. 280 Milyar, penambahan berasal dari 15 LPMP (7000 kelompok kerja). 4. Dalam proses amandemen Loan Agreement untuk mengakomodasi perubahan dan pergeseran di manajemen proyek.
- Percepatan amandemen loan agreement dan proses revisi DIPA.
Dit Jen Manajemen Pendidikan Dasar 4349-IND 30/06/2007 s/d 31/12/2013
BERMUTU Jumlah Pinjaman
:
87,30
Penyerapan Kumulatif :
61,42
Waktu Terpakai
: 4 th 0 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (6 bln) :
BANK DUNIA
( 61,49 )
8,87 (
0,00 )
5,21 ( 34,92 )
Dit. PPP-4 / Hal 7 dari 13
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
1. Alokasi dana untuk kegiatan workshop dan pelatihan belum terserap seluruhnya. Saat ini masih dalam proses lelang dan direncanakan prosesnya dapat selesai pada bulan September 2011. Pelaksanaan lelang sempat terkendala oleh penggunaan guideline untuk proses pengadaan barang dan jasa. 2. Untuk dana BLM sebagian sudah terserap dan sebagian lagi masih dalam proses karena masih ada pelatihan di beberapa provinsi yang belum terlaksana.
1. Penggunaan guideline dalam proses pengadaan barang dan jasa pada pinjaman luar negeri sudah diatur dalam Perpres no.54/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, khususnya pada pasal 2 ayat 4 dimana apabila ada perbedaan antara perpres dgn ketentuan pengadaan barang/jasa yang berlaku bagi pemberi pinjaman/hibah, para pihak terkait dapat menyepakati tata cara pengadaan yang akan dipergunakan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI Dit Jen Pembangunan Masyarakat Desa 4385-IND 30/07/2008 s/d 30/12/2011 1
National Program for Community Empowerment Jumlah Pinjaman
:
549,60
Penyerapan Kumulatif :
536,74
Waktu Terpakai
: 2 th 10 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
12,32
Penyerapan TA (6 bln) : 7867-ID 09/07/2010 s/d 09/12/2012 0
( 85,34 )
(
0,00 )
0,00 (
0,00 )
National Program for Community Empowerment-Rur Jumlah Pinjaman
:
785,00
Penyerapan Kumulatif :
655,58
Waktu Terpakai
: 0 th 11 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
( 40,27 )
43,24
Penyerapan TA (6 bln) :
(
1. Pelaksanaan kegiatan akan dipergunakan untuk BLM di 32 provinsi 2. Sampai dengan Triwulan II/2011, pelaksanaan masih belum menemui kendala yang cukup berarti. Akan tetapi, pelaksana proyek diingatkan untuk selalu melaksanakan rekonsiliasi secara berkala, sehingga tidak ditemukan dokumen SP2D yang terlambat ditagihkan, mengingat luasnya cakupan kegiatan proyek.
0,00 )
163,52 ( 100,00 )
Dit Jen Otonomi Daerah 4790-IND 30/04/2006 s/d 30/09/2011
Initiatives for Local Government (ILGR) Jumlah Pinjaman
:
29,70
Penyerapan Kumulatif :
29,64
Waktu Terpakai
: 5 th 2 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (6 bln) :
BANK DUNIA
( 95,35 )
4,45 (
0,00 )
4,99 ( 98,81 )
1. Revisi DIPA untuk Kabupaten Magelang belum selesai, sampai saat ini proses revisi masih berada di Biro Perencanaan Kemendagri. Pelaksanaan fisik subproyek di Kab Magelang sudah selesai, hanya tinggal melaksanakan pembayaran saja. 2. Pelaksanaan pekerjaan subproyek di Bandung baru mencapai 85%. Pelaksanaan proyek terkendala oleh perlunya ijin dari Kementerian Kehutanan untuk penggunaan sumber mata air. Pihak pemda Bandung sudah mengajukan ijin pemanfaatan sumber mata air. 3. Pelaksanaan subproyek jalan di Kabupaten Tanah Datar baru mencapai 65%. Pelaksanaan kegiatan terkendala oleh proses revisi DIPA, sehingga pelaksanaan pembayaran terhambat yang menyebabkan pelaksanaan fisik sempat terhenti.
1. Berkoordinasi dengan pihak Biro Perencanaan Kemendagri dan Ditjen Anggaran Kemenkeu dalam proses penerbitan revisi DIPA. Proses pembayaran masih dapat dilakukan walaupun melewati masa laku pinjaman, asalkan dilaksanakan pada TA 2011 dan tidak melewati masa closing account pinjaman Bank Dunia selama 4 bulan setelah masa laku pinjaman berakhir. 2. Memantau dengan ketat pelaksanaan subproyek di Bandung dan Tanah Datar. Apabila pelaksanaan subproyek tidak selesai sampai akhir masa laku pinjaman, maka perlu ada komitmen dari pemerintah daerah utk menyelesaikannya, karena berdasarkan perjanjian dengan pihak Bank Dunia pelaksanaan berbagai subproyek harus tetap diselesaikan.
Dit. PPP-4 / Hal 8 dari 13
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
KEMENTERIAN KEUANGAN Dit Jen Perbendaharaan 4762-IND 27/10/2005 s/d 30/12/2013
Government Financial Management and Rev. Admini Jumlah Pinjaman
:
60,00
Penyerapan Kumulatif :
36,08
Waktu Terpakai
: 5 th 8 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (6 bln) :
BANK DUNIA
( 69,39 )
-9,26 (
0,00 )
0,27 (
1,78 )
Komponen PSSU 1. Paket konsultan e-procurement Organization & BPI Expert, e-procurement System Expert dan Billingual Secretary Proses masih dalam proses pengadaan dan akan ditandatangani pada bulan Agustus atau September 2011. 2. Paket Accrual Acc Implementation Dev., Monev Consultant dan PFM MDTF Program Coordinator and Procurement Specialist sudah melaksanakan pekerjaannya, tetapi pembayaran terlambat karena ada kegiatan yang belum teralokasi di DIPA. Komponen Ditjen Perbendaharaan 1. SPAN Turnkey Solution, masih dilakukan pengujian oleh unit penerima barang satker terhadap hasil operational test. 2. SPAN Business Process Improvement, invoicenya untuk bulan Januari-Mei 2011 belum direalisasikan. 3. SPAN Change Management and Communication, invoice belum ditarik karena terdapat perubahan nama konsultan. Komponen Bappenas Pelaksanaan In-country training on PBB and MTEF serta study visit/training keluar negeri akan dilaksanakan pada semester II tahun 2011. Saat ini sedang dalam proses persiapan TOR. Komponen Ditjen Anggaran Overseas training, masih berkoordinasi dengan pihak Bappenas. Komponen Sekretariat Pengadilan Pajak 1. Berita acara terminasi kontrak konsultan Independent Verification&Validation For CMCAS Contract belum ditandatangani. 2. Belum adanya kesepakatan pihak Pengadilan Pajak dan Bank Dunia mengenai kriteria penilaian proses pengadaan Turnkey Solution for Delivery, Installation, Training&Operation. Komponen Ditjen Pajak 1. Paket Consultancy Service for The Development of Knowledge Management, Proc. Assistance Services, Executive Program on Comparative Tax Policy and Administration sedang berjalan. 2. Paket Consultancy Service for Independent Bid Evaluation, Consultancy Service for Criminal Investigation&Intelligence dan Change Management Consultancy Services to support PINTAR masih dalam proses pengadaan. Komponen Setjen DPR Dana hibah PFM-MDTF sudah masuk dalam DIPA. Konsultan Teknik Administrasi sudah terkontrak sampai bulan Desember 2011, sedangkan pengadaan konsultan Analisa Anggaran masih dalam proses.
1. Memantau pelaksanaan proses pengadaan, sehingga penandatanganan kontrak dapat berjalan sesuai dengan rencana. 2. Berkoordinasi dengan Bank Dunia untuk paket-paket kegiatan yang membutuhkan NOL dalam proses pengadaannya. 3. Melengkapi berbagai administrasi proyek dan menagihkan invoice yang sudah disiapakan, agar progres penyerapan pinjaman berjalan dengan baik dan tidak ada invoice yang tidak tertagihkan pada tahun ini atau menumpuk di akhir tahun.
Dit. PPP-4 / Hal 9 dari 13
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
Dit Jen Pajak 7631-ID 31/08/2009 s/d 31/12/2015 0
Project for Indonesian Tax Administration Reform Jumlah Pinjaman
:
110,00
Penyerapan Kumulatif :
0,00
Waktu Terpakai
: 1 th 9 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
( 28,88 )
-28,88
Penyerapan TA (6 bln) :
(
0,00 )
0,00 (
0,00 )
1. Paket Automated Core Tax, proses bid submission telah dilaksanakan pada 12 April 2011 dan evaluasi proposal oleh panitia pengadaan dan tim evaluasi teknis. Bid Evaluation Report (BER) disampaikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada tanggal 16 Juni 2011 untuk dimintakan persetujuan Menteri Keuangan dan NOL dari Bank Dunia. 2. Proses pengadaan konsultan pada paket TA for Improving HR Management and Designing Services telah diiklankan pada tgl 18 Juni 2011, tetapi sampai saat ini belum ada bidder yang memasukkan dokumen penawaran. 3. Paket CS of Owners Agent in Support of PINTAR, shortlist terdiri dari 5 perusahaan telah mendapatkan NOL dari Bank Dunia. Saat ini dalam tahap pengiriman Request for Proposal (RfP) kepada perusahaan-perusahaan dalam shortlist tersebut.
1. Berkoordinasi dengan KPA Kemenkeu agar proses penandatanganan oleh Menteri Keuangan dapat segera dilaksanakan dan dapat segera dimintai NOL kepada Bank Dunia 2. Berkoordinasi dengan perusahaan yang masuk dalam list agar dapat segera memasukkan proposal untuk paket CS of Owners Agent.
Komponen LIPI: 1. DIPA TA 2011 saat ini dalam proses revisi karena usulan sebesar Rp 17,38 milyar. 2. Kegiatan utama dari Komponen LIPI: survey dan training serta edukasi yang berbentuk kegiatan workshop, CRITC, Kontes Inovator Muda (KIM).
- Pihak pelaksana proyek harus mengupayakan percepatan proses revisi DIPA.
KEMEN. KELAUTAN DAN PERIKANAN Dit Jen KP3K 4740-IND 30/01/2005 s/d 31/12/2011 1
COREMAP II Jumlah Pinjaman
:
57,10
Penyerapan Kumulatif :
51,13
Waktu Terpakai
: 6 th 4 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 2,07
Penyerapan TA (6 bln) :
BANK DUNIA
( 92,72 )
2,15 (
0,07 )
0,00 (
0,00 )
Dit. PPP-4 / Hal 10 dari 13
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
BADAN USAHA MILIK NEGARA PT. PLN 7758-ID 17/10/2004 s/d 31/12/2013 3
Java Bali Power Restr. & Strengthening Jumlah Pinjaman
:
141,00
Penyerapan Kumulatif :
125,97
Waktu Terpakai
: 6 th 8 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
18,90
Penyerapan TA (6 bln) : 7905-ID 01/09/2010 s/d 31/12/2013 0
30/05/2011 s/d 30/12/2015 0
Jumlah Pinjaman
0,00 ) 4,27 )
:
30,00
Penyerapan Kumulatif :
0,00
Waktu Terpakai
: 0 th 9 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Jumlah Pinjaman
1. Pihak pelaksana proyek harus mengupayakan percepatan proses pembuatan amandemen final quantity. 2. Pihak pelaksana proyek harus mengupayakan percepatan terhadap masalah penerbitan ijin kawasan hutan. 3. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah serta unit-unit terkait untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan yang ada. 4. Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihak Bank Dunia perihal verifikasi hasil negosiasi.
1. Masih dalam proses lelang, saat ini negosiasi dengan calon kontraktor. 2. Uang muka diperkirakan ditarik Triwulan 3 TA 2011.
Pihak pelaksana proyek harus mengupayakan percepatan agar pelaksanaan proyek sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
- Proyek baru efektif, saat ini dalam tahap persiapan kontrak
- Berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk mempercepat proses persiapan.
( 24,82 )
-24,82 (
0,00 )
0,00 (
0,00 )
Power Transmission Development Project :
225,00
Penyerapan Kumulatif :
0,00
Waktu Terpakai
: 0 th 1 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (6 bln) :
BANK DUNIA
( 0,67 (
ERP Sumatera and Sulawesi
Penyerapan TA (6 bln) : 7940-IND
( 72,78 )
1. Paket IFB-1, IFB-2B, IFB-4, IFB-5, IFB-6, ERP, dan E/S Upper Cisokan telah selesai. 2. Paket IFB-2A: Sedang dalam proses pembuatan amandemen final quantity. 3. Paket IFB 3A: pelaksanaan 87,7% terkandala penerbitan ijin kawasan hutan. 4. Paket IFB 3B : pelaksanaan baru 22,3% terkendala pembebasan lahan. 5. ERP Jawa selesai sementara ERP yang baru sedang proses pengusulan ke Bank Dunia perihal verifikasi hasil negosiasi.
(
1,85 )
(
0,00 )
0,00 (
0,00 )
-1,85
Dit. PPP-4 / Hal 11 dari 13
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
PT. PGN. Tbk 4810-IND 03/04/2006 s/d 31/03/2014
Domestic Gas Market Development Project Jumlah Pinjaman
:
80,00
Penyerapan Kumulatif :
56,15
Waktu Terpakai
: 5 th 2 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
( 65,57 )
4,62 (
Penyerapan TA (6 bln) :
0,00 )
1,91 ( 16,75 )
1. Paket IFB-1: - Proses closing kontrak masih terkendala terkait permasalahan klaim dari Indosat. Laporan penanganan gugatan Indosat tanggal 1 Juni 2011 dari BHK ke Direktur Utama. 2. Paket IFB-2: - Pembahasan penyelesaian klaim kontraktor dan dokumen serah terima dari kontraktor ke PGN. - Nilai klaim kontrak (terkait Variation Order) sudah disepakati sebesar Rp 11,2 milyar (USD 1,1 juta). Saat ini sedang diajukan untuk pencairan ke Bank Dunia tetapi kontrak telah berakhir pada tahun 2010. 3. Paket IFB-3: - Pelaksana proyek melakukan pengurangan pekerjaan sertifikasi meter dari MIGAS untuk station Bitung dan Cikande karena sampai saat ini belum dialiri gas. Pekerjaan sertifikasi meter akan dilakukan langsung oleh pihak PT. PGN (dikeluarkan dari paket pekerjaan). 4. Paket IFB-4: - Kontrak ditandatangani pada tanggal 20 Juni 2011 sebesar USD 4,3 juta. Uang muka akan ditarik pada Agustus 2011. 5. Paket IFB-7: - Sedang dalam proses kelengkapan dokumen untuk penagihan 100%. 6. Paket IFB-8: Dalam proses material balance.
1. Pihak pelaksana proyek harus segera mengupayakan penyelesaian masalah klaim dengan pihak PT. Indosat. 2. Pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan pihak Bank Dunia dan unit terkait lainnya untuk menyelesaikan masalah nilai klaim kontrak (terkait Variation Order) yang diajukan namun kondisi kontrak sudah berakhir (tutup) sejak tahun 2010.
1. Loan efektif 25 April 2011 2. Status DIPA –SLA diblokir
- Pihak pelaksana proyek harus berkoordinasi dengan Dirjen Anggaran untuk mempercepat proses revisi DIPA.
PT. SMI 7731-IND 25/04/2011 s/d 25/12/2013 0
Indonesia Infrastructure Finance Facility Company Pr Jumlah Pinjaman
:
100,00
Penyerapan Kumulatif :
0,00
Waktu Terpakai
: 0 th 2 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (6 bln) :
BANK DUNIA
(
6,77 )
-6,77 (
0,00 )
0,00 (
0,00 )
Dit. PPP-4 / Hal 12 dari 13
( Dalam Juta USD ) NOMOR LOAN
INSTANSI PENANGGUNG JAWAB
DAN
DAN
MASA LAKU LOAN 1)
NAMA PROYEK
[a]
[b]
STATUS PERMASALAHAN
TINDAK LANJUT
PELAKSANAAN PROYEK 2 [c]
[d]
1. Kontrak konsultan perlu diperpanjang sampai dengan Desember 2011, mengingat pelaksanaan kegiatan masih akan berlangsung sampai akhir masa laku pinjaman. Akan tetapi alokasi dana untuk usulan perpanjangan kontrak konsultan ini belum tersedia di tahun 2011. 2. Alokasi dana dalam DIPA untuk 7 kabupaten/kota yang melaksanakan kegiatan Dana Operasional Kegiatan (DOK) dan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sudah terbit. Saat ini sedang menunggu pengesahan dari kanwil masing-masing daerah untuk alokasi dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Diperkirakan masing-masing kabupaten/kota akan mendapatkan alokasi +/- Rp 2 milyar. Pelaksanaan kegiatan di 7 kabupaten/kota ini diperkirakan dapat membawa efek perlunya perpanjangan masa laku pinjaman sampai dengan bulan Juni 2012.
1. Pembayaran untuk konsultan yang akan diperpanjang masa kontraknya sampai bulan Desember 2011 dapat dilaksanakan melalui perubahan pagu pinjaman proyek luar negeri sebagai akibat dari percepatan penarikan pinjaman luar negeri sebagaimana tercantum dalam UU No.10/2010 tentang APBN 2011 pasal 22. 2. Justifikasi yang jelas dan tepat untuk permohonan perpanjangan masa laku pinjaman perlu diajukan oleh penanggungjawab proyek, apabila memang masa laku pinjaman akan diperpanjang. Apabila ternyata hanya terkait dengan proses pembayaran, maka closing account pinjaman Bank Dunia yang biasanya berjalan sampai dengan 4 bulan setelah masa laku pinjaman berakhir.
KEMENTERIAN PDT Sekretariat Jenderal 4788-IND 01/11/2005 s/d 31/12/2011
Support for the Poor and Disadvantage (SPADA) Jumlah Pinjaman
:
105,20
Penyerapan Kumulatif :
97,20
Waktu Terpakai
: 5 th 7 bln
Progress Varian
:
Backlog
: 0,00
Penyerapan TA (6 bln) :
( 91,83 )
0,57 (
0,00 )
0,00 (
0,00 )
Keterangan : 1). Angka di bawah tanggal penutupan menunjukkan jumlah kali perpanjangan tanggal penutupan proyek 2). Dalam kaitannya dengan replenishment, backlog adalah pengeluaran yang sudah membebani rekening khusus, akan tetapi belum diajukan pertangungjawabannya (Sekaligus memperoleh penggantian) ke pemberi pinjaman. 3). Hasil rapat pemantauan July 2011
BANK DUNIA
Dit. PPP-4 / Hal 13 dari 13