eJournal Ilmu Hubungan Internasional, 2015, 3 (3): 481-494 ISSN 0000-0000, ejournal.hi.fisip-unmul.org © Copyright 2015
REALISASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. KIDECO JAYA AGUNG DALAM HUMAN DEVELOPMENT DI MASYARAKAT KECAMATAN BATU SOPANG Anytha Paingi1 Abstrak Anytha Paingi, 1102045001, The Realization of Corporate Social Responsibility (CSR) of PT. Kideco Jaya Agung in Human Development of Community at Kecamatan Batu Sopang, under the guidance of Chairul Aftah S.IP, MIA as the primary supervisor and Dadang Ilham K. Mujiono S. Sos, MA as mentor’s companion. International Relations Department, Faculty of Social and Political Sciences, University of Mulawarman. This research aims to give a description of the realization of Corporate Social Responsibility (CSR) of PT. Kideco Jaya Agung to the progress of development, especially in the education sector of the society at Kecamatan Batu Sopang, by using CSR concept, where the company is responsible in creating reliable human resources and in community development process. In community developing process, based on Human Development concept by UNDP, in distribution of development to the community in the improvement on every sectors, especially in the education sector. The type of research that used by the author is field research, by collecting primary and secondary data which allows the author to explain and provide the data of CSR realization in the education sector. The result of this research has shown that the CSR realization of PT. Kideco Jaya Agung at Kecamatan Batu Sopang in the education sector is by giving development aid such as fund allocation to repair some public infrastructures, improving the quality of the teachers, providing tuitions for overachieving students, which gives the positive effect on educational progress for the people around the mining area, especially those who live in Kecamatan Batu Sopang with the villages within. . Kata Kunci: Corporate Social Responsibility (CSR), PT. Kideco Jaya Agung Kecamatan Batu Sopang Pendahuluan Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, baik dalam hasil hutan, pertanian, perkebunan maupun hasil pertambanganya. Namun Sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia tidak mampu dikelola dan di eksplorasi dengan baik oleh warga negara atau masyarakat Indonesia sendiri sehingga banyak perusahaan asing yang masuk ke Indonesia sesuai dengan 1
Mahasiswa Program S1 Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email:
[email protected]
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 3, Nomor 3, 2015: 481 - 494
kebijakan penanaman modal di Indonesia. Salah satu contoh kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Indonesia dalam melakukan kontrol terhadap kegiatan eksplorasi yaitu kebijakan penanaman modal asing yang terdapat dalam UU Republik Indonesia No. 25 tahun 2007 “Penanaman Modal Asing”(PMA). (http://proper.menlh.go.id/portal/filebox/131228121049PT.%20Kideco&Jaya% 20Agung.pdf diakses Agustus 2014) Salah satu perusahaan penanaman modal asing yang berada di Indonesia yaitu PT. Kideco Jaya Agung yang berlokasi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Kideco didirikan pada tahun 1982 dan melakukan penambangan batubara terbuka (open-cut coal mining) di atas lahan konsesi seluas 50.921 hektar. Kideco memegang hak pertambangan batubara sampai 2023 di bawah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi pertama. Kideco disebut sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dikarenakan pada tahun pendiriannya 1982 hampir 99,9 persen sahamnya dimiliki oleh Samtan Co.,Ltd KoreaSelatan.(www.idx.co.id/Portal/StatisticData/NewsandAnnouncement diakses Juli 2015). Berdasarkan ketentuan Pemerintah Indonesia terhadap perusahan yang ada di Indonesia dan berpedoman pada Keputusan Presiden RI No.49 Tahun 1981(putusan.mahkamaagung.co.id diakses september 2014) tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Tambang Batubara antara Perusahaan Negara Tambang Batubara dan Kontraktor Swasta, sebagaimana disebutkan pula dalam paragraf keenam bagian komparisi perjanjian kerjasama tersebut, karenanya perjanjian kerjasama tersebut lebih dikenal dengan sebutan “PKP2B”, dimana salah satunya adalah tanggung jawab perusahaan terhadap pembangunan di sekitar daerah perusahaan atau yang sering disebut dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Pada Tahun 2007 Pemerintah Indonesia mengatur secara sah tentang CSR dalam UU No.40 tahun 2007(Busyra, Azheri, 2012). CSR merupakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di mana setiap perusahaan yang ada, tidak hanya memikirkan keuntungan mereka tetapi juga untuk lingkungan sosial di sekitar wilayah perusahan. Dalam hal ini kegiatan CSR meliputi 3 aspek utama yaitu aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek lingkungan. Dengan adanya ketentuan tersebut maka PT. Kideco Jaya Agung berkewajiban melaksanakan CSR di wilayah operasinya khususnya wilayah Kabupaten Paser Kecamatan Batu Sopang. Kawasan Kabupten Paser memiliki 10 kecamatan salah satunya adalah Kecamatan Batu Sopang. Kecamatan ini merupakan kecamatan yang dibeberapa desanya merupakan desa binaan PT. Kideco. Kecamatan ini terletak di sebelah barat Pusat ibu Kota Kabupaten dengan jarak ± 58 km dari pusat Kota Tanah Grogot. Kecamatan Batu sopang memiliki 9 (sembilan) Desa yaitu Desa Samurangau, Desa Busui, Desa Batu Kajang, Desa Legai, Desa Sungai Terik, Desa Kasungai, Desa Rantau Buta, dan Desa Rantau Layung. 482
Realisasi CSR PT.Kideco dalam Human Development di Batu Sopang (Anytha Paingi)
Beberapa program dari CSR Kideco diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dari wilayah operasinyanya. Berdasarkan penelitian ini, penulis melihat bahwa program CSR Kideco bidang pendidikan sangat menarik untuk di teliti dikarenakan kondisi pendidikan yang ada di Kecamatan Batu Sopang tersebut masih sangat membutuhkan bantuan dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan yang ada di desa tersebut. Dalam bidang pendidikan berdasarkan hasil dari pemetaan yang dilakukan Kideco bahwa yang diperlukan, dan harus mendapatkan penanganan segera yaitu tingginya angka putus sekolah, buta huruf, transportasi dari dan tempat pendidikan, terbatasnya buku pendidikan baik dari sisi judul dan jumlah, kompetensi guru, rasio guru yang ada, keterbatasan sarana penunjang pendidikan dan balai pelatihan kerja. Berdasarkan pemetaan sosial tersebut CSR Kideco yang di mulai pada tahun 1993 yang beberapa tahun melakukan observasi selama bertahun-tahun guna memperoleh hasil yang baik untuk merealisasikan CSR nya. Sehingga pada akhirnya Kideco menilai bahwa CSR dalam program pendidikan sangat diperlukan karena kualitas pendidikan di lingkungan masyarakat tersebut masih sangat kurang. Pentingnya kontribusi program CSR ini tentu juga dalam membangun dan memperbaiki kualitas pendidikan di daerah tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Program CSR merupakan program yang mengutamakan peran aktif dan kerja sama multi stakeholder baik perusahaan, pemerintah dan masyarakat. Kunci keberhasilan program CSR terletak daripada partisipasi masyarakat dan pemerintah untuk melakukan pemberdayaan masyarakat, maka bila dalam suatu desa tidak ada sama sekali partisipasi dipastikan program CSR tidak akan berjalan dengan baik. Sehingga dengan adanya Perusahaan Modal Asing yaitu PT. Kideco yang berlokasi di Batu Sopang, dapat membantu Indonesia dalam usahanya melaksanakan pembangunan nasionalnya khususnya di tiap-tiap daerah yang ada, dalam penelitian ini khususnya di bidang pendidikan, melalui diadakannya program Corporate Social Responsibility (CSR) di Kecamatan Batu Sopang.(Seung Yong Yang 2004) Kerangka Dasar Teori Konsep Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan wujud kesadaran perusahaan sebagai upaya meningkatkan hubungannya dengan masyarakat dan lingkungannya. Di tengah situasi masyarakat Indonesia yang pada umumnya masih jauh dari sejahtera, maka perusahaan tidak boleh hanya memikirkan keuntungan finansial mereka semata. Perusahaan dituntut untuk memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap kesejahteraan publik. John Elkinhton mengembangkan tiga kompenen penting pembagunan berkelanjutan (Sustainable Development), yakni ekonomi Growth, Enviromental Protection, dan social Equity. (Brunland Report 1987) Perusahaan yang menjalankan usahanya tidak hanya dibenarkan hanya 483
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 3, Nomor 3, 2015: 481 - 494
mengejar keuntungan semata (profit), tetapi mereka juga harus terlibat pada pemenuhan kesejahteraan masyarakat (people), dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan (Planet). Ketiga prinsip tersebut saling mendukung dalam pelaksanaan program CSR. Program CSR merupakan salah satu upaya penyerasian perkembangan bersama antara perusahaan dan masyarakat sekitar perusahaan. Beberapa defenisi juga disampaikan oleh beberapa para ahli, menurut Wibisono Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersaman dengan peningkatan taraf hidup pekerja beserta keluarganya. Menurut Suharto CSR adalah operasi bisnis yang berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara finansial, melainkan pula untuk membangun sosial-ekonomi kawasan secara holistik, melembaga dan berkelanjutan. (Azheri, Busyara 2012) Dari definisi tersebut, dapat kita lihat bahwa defenisi dari Suharto di mana operasi bisnis yang berkomitmen tidak hanya untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara finansial, melainkan pula untuk membangun sosial-ekonomi kawasan secara holistik, melembaga dan berkelanjutan. CSR yang di lakukan Kideco merupakan komitmen bersama dalam menjalankan sebuah perusahaan. Sebagai perusahaan asing yang telah menyepakati kontrak kerjasama dengan Pemerintah Indonesia, PT Kideco Jaya Agung menyadari sepenuhnya bahwa masyarakat dan lingkungan merupakan dua faktor utama kesinambungan usaha dengan melaksanakan tanggung jawab perusahaan. Konsep Human Development UNDP memberikan pendefinisian sebagai berikut: Human development is a process of enlarging people's choices. The most critical ones are to lead a long and healthy life, to be educated and to enjoy a decent standard of living. Additional choices include political freedom, guaranteed human rights and self respect. (http://media.unpad.ac.id Januari 2015) Konsep pembanggunan manusia UNDP mengandung empat unsur yaitu produktivitas (productivity), pemerataan pembangunan tentang penduduk (of people), untuk penduduk (for people) dan oleh penduduk (by people) dimana: 1. Tentang Penduduk (of people), adalah pemberdayaan penduduk diupayakan melalui inveestasi bidang – bidang pendidikan, keesehatan dan pelayanan sosial lainnya. 2. Untuk Penduduk (for people), adalah pemberdayaan penduduk yang dapat diupayakan melalui program penciptaan lapangan pekerjaan dan memperluas kesempatan berusaha (dengan cara memperluas kegiatan ekonomi suatu wilayah)
484
Realisasi CSR PT.Kideco dalam Human Development di Batu Sopang (Anytha Paingi)
3. Oleh Penduduk (by people), adalah pemberdayaan penduduk yang dapat meninngkatkan harkat dan martabat melalui peningkatan partisipasi dalam pengambilan keputusan dalam bidang politik dan proses pembangunan. Menurut Mahbub Haq (1995) dalam Pemahaman human development menunjukan 5 karakteristik dan 4 komponen yang membentuknya. 1. Pertama, Human development itu memusatkan perhatian kepada manusia, sehingga pendekatan pembangunan itu diartikan seperti aksi perluasan pilihan atau alternatif bagi rakyat. 2. Kedua, menekankan kepada kedua sisi yang dimiliki pembangunan mansusia, yaitu formation of human capabilities (peningkatan health, knowledge dan skills); dan people use of acquired capabilities (untuk pekerjaan, kegiatan produktif, partisipasi dalam urusan politik,dll) . 3. Ketiga, adalah bahwa untuk memperluas pilihan bagi rakyat diperlukan means, yaitu pertumbuhan ekonomi, terutama melalui peningkatan Gross National Product. 4. Keempat, human development merupakan sebuah teori dan pendekatan yang menggabungkan pembangunan ekonomi, sosial dan politik. 5. Kelima, adalah diakui bahwa manusia merupakan tujuan, juga sarana daripada pembangunan. Sedangkan economic growth adalah sebagai sarana untuk mencapai human development. Dari defenisi tersebut maka pembangunan manusia merupakan "suatu proses untuk perluasan pilihan yang lebih banyak kepada penduduk" melalui upaya-upaya pemberdayaan yang mengutamakan peningkatan kemampuan dasar manusia agar dapat sepenuhnya berpartisipasi di segala bidang pembangunan. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research) dimana penulis mencari data dan mengobservasi lapangan secara langsung, sehingga penulis dapat memaparkan dan menyajikan data-data mengenai realisasi dan dampak CSR PT. Kideco Jaya Agung. Data-data yang disajikan yaitu data primer dan data sekunder, serta teknik analisa yang digunakan penulis adalah teknik analisis data kualitatif. Pembahasan PT. Kideco Jaya Agung yang merupakan Perusahaan PMA atau Perusahaan Multinasional yang berlokasi di wilayah Kabupaten Paser, Kecamatan Batu Sopang telah bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia sesuai dengan kontrak kerjasama yang dilakukan untuk saling memberikan keuntungan bersama, melalui pelaksanaan program CSR yang dilakukan Kideco sebagai wujud dari tanggung jawabnya. Adapun desa-desa di Kecamatan Batu Sopang yang mendapatkan bantuan CSR PT. Kideco Jaya Agung yaitu Desa Samurangau, Desa Batu Kajang, Desa Legai, Desa Sungai 485
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 3, Nomor 3, 2015: 481 - 494
Terik, Desa Kasungai, Desa Rantau Buta, Desa Rantau Layung, Desa Songka dan Desa Busui. Realisasi dari dana yang diberikan oleh CSR Kideco, di bagikan ke setiap sekolah-sekolah yang berada di Kabupaten Paser yaitu 10 kecamatan khususnya juga di Kecamatan Batu Sopang, baik itu digunakan untuk memperbaiki infrastruktur sekolah, menambah fasilitas-fasilitas sekolah, dan memberikan beasiswa bagi siswa-siswi yang kurang mampu dan berprestasi. Dana program dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten dalam bidang pendidikan dari tahun 2008-2014 yaitu dapat dilihat dari hasil rekapitulasi dana yang diberikan pada bidang pendidikan dari beberapa tahun yang ada, dan meskipun tahun 2010 menurun namun ditahun selanjutnya mengalami peningkatan, dari tahun 2008 yang berjumlah Rp. 4,237,143,760 milyar dan meningkat di tahun tahun 2009 sebesar Rp.4,161,688,760, 2010 sebesar Rp.2,829,672,057, 2011 sebesar Rp.12,281,964,781, 2012 sebesar Rp.10,434,696,451, 2013 sebesar Rp.13,404,752,079 sehingga pada tahun 2014 menacapai angka sebesar Rp. 10,040,729,158 dengan total keselurhan sebesar Rp. 57,390,646,756 milyar di seluruh Kabupaten Paser. Anggaran dana yang diberikan oleh CSR Kideco, di bagikan ke setiap sekolah-sekolah yang berada di Kabupaten Paser dan digunakan baik untuk memperbaiki infrastruktur sekolah, menambah fasilitas-fasilitas sekolah, dan memberikan beasiswa bagi siswa-siswi yang kurang mampu dan berprestasi. Berikut ini realisasi dari program CSR bidang pendidikan serta penerima manfaat dari adanya CSR Kideco,
Tabel 4.2 Realisasi Program CSR Tahun 2008 Program
Penerima Manfaat
Sub Program
Jumlah
Bantuan Dana Pendidikan
Sarana Penunjang
Taman Kanak-Kanak (TK) Sekolah Dasar (SD)
9 366
Siswa/i Siswa/i
131.600.000 175.150.000
Sekolah Menengah Pertama(SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA) Perguruan Tinggi (PT) Sub Total Taman Kanak-Kanak (TK) Sekolah Dasar (SD)
125 82 136 718 4 18
Siswa/i Siswa/i Mahasiswa/i
129.340.000 101.840.000 138.225.000
Sekolah Menengah Pertama(SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA) Perguruan Tinggi (PT) Sub Total
486
Nilai
Paket Paket
5.960.500 76.191.400
5
Paket
38.867.500
6
Paket
28.931.000
1 34
Paket
2.000.000 151.950.400
Realisasi CSR PT.Kideco dalam Human Development di Batu Sopang (Anytha Paingi) Taman Kanak-kanak (TK) Infrastruktur Pendidikan
Sekolah Dasar (SD)
Paket
231.000.000
Paket
2.766.180.000
1
Paket
1.872.000
1 136
Paket
4.160.000 3.003.212.000
5
Paket
27.000.000
90
Paket
303.371.070
Sekolah Menengah Pertama(SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA) Sub Total
Pelatihan Bantuan Lainnya
4 130
Pelatihan Pendidikan Bantuan Lainnya TOTAL
983
4.161.688.470
Sumber : Review, Social Mapping and Need Assesment Report 2011
Tabel 4.3 Realisasi Program CSR 2009 Program
Bantuan Dana Pendidikan
Sarana Penunjang
Infrastruktur Pendidikan
Pelatihan Bantuan Lainnya
Sub Program Taman Kanak-Kanak (TK) Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA)
Penerima Manfaat Jumlah 80 Siswa/i 185 Siswa/i
Nilai 209.800.000 101.750.000
100
Siswa/i
135.075.000
54
Siswa/i
109.800.000
Perguruan Tinggi (PT) Sub Total Taman Kanak-Kanak (TK)
77 496 63
Mahasiswa/i Paket
74.300.000 630.725,000 50.100.000
Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA)
69
Paket
91.745.000
2
Paket
22.500.000
2
Paket
12.000.000
Perguruan Tinggi (PT) Sub Total Taman Kanak-kanak (TK) Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA)
1 87 2 4
Paket Paket Paket
5.000.000 181.345.000 132.876.110 2.910.030.400
1
Paket
32.985.750
-
Paket
-
Sub Total
7
Pelatihan Pendidikan
5
Paket
16
Paket
Bantuan Lainnya TOTAL
3.075.892.260
611
19.400.000 329.781.500 4.237.143.760
Sumber : Review, Social Mapping and Need Assesment Report 2011
487
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 3, Nomor 3, 2015: 481 - 494
Tabel 4.4 Realisasi Program CSR 2010 Penerima Manfaat Program
Bantuan Dana Pendidikan
Sarana Penunjang
Sub Program 80
Siswa/i
149.390.000
Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA)
385
Siswa/i
233.700.500
173
Siswa/i
283.150.000
97
Siswa/i
128.250.000
Perguruan Tinggi (PT)
152
Mahasiswa/i
237.550.000
Sub Total
887
1.022.040.500
Taman Kanak-Kanak (TK)
90
Paket
194.775.000
Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA)
94
Paket
134.855.000
94
Paket
32.000.000
75
Paket
15.250.000
-
Paket
-
Sub Total
353
376.880.000
Taman Kanak-kanak (TK)
5
Paket
\433.960.000
Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Menengah Atas (SMA)
2
Paket
32.650.000
1
Paket
32.500.000
2
Paket
\177.475.000
Sub Total Pelatihan Bantuan Lainnya
Nilai
Taman Kanak-Kanak (TK)
Perguruan Tinggi (PT)
Infrastruktur Pendidikan
Jumlah
10
676.585.000
Pelatihan Pendidikan
5
Paket
44.231.439
Bantuan Lainnya
1
Paket
709.935.118
TOTAL
1256
2.829.672.057
Sumber : Review, Social Mapping and Need Assesment Report 2011 CSR dari tahun 2008 di bidang pendidikan diberikan untuk bantuan dana pendidikan bagi siswa-siswi TK, SD, SMP dan SMA maupun masyarakat yang melanjutkan ke perguruan tinggi, tidak itu saja Kideco juga memberikan sarana penunjang guna menunjang anak didik untuk lebih berprestasi lagi, serta memberikan bantuan dana bagi infastruktur pendidikan dan memberikan pelatihan pendidikan dan bantuan lainya dalam bentuk paket kesetiap sekolah. Adapun bantuan pembiayaan program CSR bidang pendidikan di Kecamatn Batu Sopang dari tahun 2011-2015 ditunjukan pada tabel dibawah ini,
488
Realisasi CSR PT.Kideco dalam Human Development di Batu Sopang (Anytha Paingi)
Tabel 4.5 CSR Dana Pendidikan di Kecamatan Batu Sopang 2011-2015 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 Total
Kasungai 140.750.000 106.830.000 22.480.000 8.480.000 8.480.000 287.020.000
Songka 70.900.000 36.700.000 20.200.000 12.200.000 12.200.000 152.200.000
Busui 72.000.000 34.200.000 24.200.000 16.200.000 16.200.000 162.800.000
Legai 72.850.000 35.050.000 21.200.000 10.200.000 10.200.000 149.500.000
Samurangau 66.700.000 38.500.000 28.000.000 14.000.000 14.000.000 161.200.000
Batu Kajang 116.800.000 74.160.000 57.960.000 57.960.000 57.960.000 364.840.000
Sumber : Review, Social Mapping and Need Assesment Report 2011 Hasil dari penggunaan dana pendidikan yang diberikan PT. Kideco dalam bidang pembangunan dan perbaikan infrastruktur serta fasilitas umum yaitu : 1. Pada tahun 2011 penyelesaian pembangunan Yayasan Bina Bersama Kideco, merenovasi gedung sekolah (SDN 013) Batu Sopang, 2. Tahun 2012 Pembangunan pondok pesantren yang diadakan di Desa Batu Kajang, pembuatan lapangan futsal di sekolah (SMPN 1 Batu Sopang), merenovasi gedung sekolah (SDN 013 Batu Kajang). 3. Pada tahun 2013 Kideco membangun gedung sekolah SMPN 02 Batu Sopang di desa Batu Kajang, Pembuatan Pagar lapangan Futsal SMPN 01 Batu Sopang, pembangunan tambahan gedung sekolah dan fasilitas penunjang TK Jaya Taka, pemasangan keramik teras dan selaras SMPN 1 Batu Sopang. 4. PT. Kideco juga telah membangunkan sekolah baru (Pembanguan Gedung SMPN 2 Batu Sopang), Renovasi Gedung SDN 013 Batu Sopang, pembanguan ruang kelas baru SDN 01 Rantau Layung, pemasangan keramik Teras dan selaras SMPN 1 Batu Sopang, pembangunan tambahan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Kejuruan (SMK), Pembagunan Pondok Pesantren, Pembuatan Lapangan beserta pagar lapangan futsal SMPN 1 Batu Sopang. Selain bidang infrastrutur PT. Kideco juga membuat beberapa program dalam memajukan pendidikan di Kecamatan Batu Sopang, beberapa program yang dilakukan yaitu sebagai berikut : 1. School Development Program (SDP) Kideco meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara terintegrasi secara menyeluruh mulai dari kepala sekolah, guru, siswa, institusi, masyarakat serta sarana dan prasarana sekolah. Upaya peningkatan SDM dilakukan melalui Program Pengembangan Sekolah (School Development Program). SDP telah dilaksanakan selama 3 tahun, dengan sekolah percontohan. Program SDP melibatkan seluruh stakeholder di sekolah, meliputi : pengelola sekolah, guru, murid dan orang tua. Guna mendukung program SDP, Kideco memfasilitasi program-program peningkatan kualitas pengelola sekolah, guru, siswa melalui: pelatihan guru, peningkatan kemampuan akademik siswa, meningkatkan kemampuan administrasi sekolah dan motivasi bagi siswa dan orang tua.
489
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 3, Nomor 3, 2015: 481 - 494
2. Yayasan bina bersama Kideco Pada tahun 2005 PT. Kideco mendirikan Yayasan Bina Bersama Kideco (YBBK), sebuah yayasan untuk membantu anak-anak di khusus di Desa Batu Sopang dan Muara Samu serta anak-anak para karyawan. YBBK memberikan pendidikan di bidang komputer, agama islam, bahasa inggris, dan taman kanakkanak. PT. Kideco dalam mewujudkan pendidikan dasar 9 tahun melalui YBBK mendirikan pusat pendidikan belajar formal maupun non formal bagi anak karyawan dan masyarakat Batu Kajang. a. Pendidikan Formal Menyediakan jenjang pendidikan formal untuk anak usis dini melalui TK Jaya Taka. b. Pendidikan Non Formal Kideco membantu generasi muda dalam rangka menambah dan melengkapi pendidikan formal, mengembangkan potensi yang ada, keterampilan dan kompetensi dalam memasuki era globalisasi, melalui penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Dengan menyelengarakan beberapa pelatihan sebagai berikut : Pelatihan komputer, Pelatihan Bahasa Inggris, Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA). Adapun hasil realisasi program CSR PT. Kideco melalui YBBK adalah sebagai berikut, Pada tahun 2012, sebanyak 289 siswa menerima pendidikan melalui YBBK. Kideco secara khusus mendirikan sebuah pusat pendidikan bahasa bahasa inggris pada tahun 2010, yang meliputi lima program pelatihan untuk anak-anak, tiga program untuk untuk remaja, dan satu program untuk orang dewasa. YBBK telah melakukan pelatihan terhadap 2.280 orang tenaga kerja, dan dampak yang dirasakan dengan adanya program YBBK ini yaitu meningkatnya kemampuan Bahasa Inggris dan Komputer bagi karyawan dan masyarakat sekitar. 3. Perpustakaan Keliling Kideco berupaya mewujudkan kepedulianya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia lingkar tambang melalui program perpustakaan keliling. Pada tahun 2011, Kideco meminjamkan 3.000 buku untuk 36.500 anak yang bersekolah. Pada tahun 2012, Kideco menambah 1 unit mobil perpustakaan keliling dan meminjamkan 4.173 buku. Pada tahun 2013 menjadi 3 unit mobil perpusatakaan keliling dan meminjam kan 4.611 buku. 4. Sekolah Berwawasan Lingkungan atau Sekolahku Sehat dan Hijau. Kideco mendukung upaya pemerintah dalam rangka memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat. Serta mendapatkan pendidikan tentang lingkungan hidup, akses informasi melalui partisipasi dan berkeadilan. Disamping itu Kideco juga mendorong peran serta
490
Realisasi CSR PT.Kideco dalam Human Development di Batu Sopang (Anytha Paingi)
masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan baik melalui peran serta aktif dengan menjaga keberlanjutan fungsi lingkungan. Dilakukan mulai dari usia dini melalui pemberian pengetahuan, keterampilan dan kesadaran akan nilai-nilai dan isu lingkungan demi keselamatan generasi sekarang dan akan datang. Kideco mendorong tumbuhnya kepedulian untuk melindungi lingkungan melalui penciptaan perilaku yang bersahabat dengan lingkungan hidup, mengembangkan etika lingkungan dan memperbaiki kualitas hidup melalui program Sekolah Adiwiyata di SDN 013 Batu Sopang dan SMPN 01 Batu Sopang. SDN 013 Batu Sopang dalam menjalankan program sekolah adiwiyata mengusung visi “Menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan, berprestasi, dan berbudi pekerti luhur”. Visi inilah yang diterjemahkan kedalam materi pelajaran siswa. Siswa SDN 013 mengikuti kegiatan ekstrakulikuler membuat program kebun Sahabat Hijau, Pembuatan Lupang Pori, Daur Ualng Kertas, Pelatihan Pembuatan Kompas, Pengelolaan bank sampah, Taman Anggrek, Kolam Ikan Hutan Sekolah, Pohon Buah dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) serta ikut kerja bakti. Sedangkan di SMPN 01 Batu Sopang program Sekolahku hijau kegiatan dilaksanakan sebagai ekstrakulikuler siswa wadah “Komunitas Berdaya” untuk kelestarian lingkungan. Gerakan kelompok “Komunitas Berdaya” dilakukan dengan mendirikan laboratorium hijau berupa: Kebun sekolah, Kebun tanaman kelas, rumah anggrek dan kolam ikan. Selain itu komunitas ini mengasa life skill dengan membentuk Bank Sampah, Membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan yang bisa di daur ulang. Dengan adanya CSR PT Kideco telah membawa kemudahan-kemudahan dalam mengakses dan mendapatkan pendidikan yang layak di Kecamatan Batu Sopang sesuai dengan hasil wawancara dari beberapa nara sumber baik dari team CSR Kideco, warga setiap desa, staff pemerintahan yang ada, para guru yang mengajar di setiap sekolah, bahkan siswa-siswi yang memang langsung merasakan dampak yang diadakan dari program CSR khusunya bidang pendidikan. Kesimpulan PT. Kideco Jaya Agung sebagai perusahaan pertambangan tersbesar dan perusahaan permodalan asing milik Group Samtan yang berasal dari Negara Korea Selatan juga memiliki keharusan dalam menjalankan tanggungjawabnya dalam mensejahterakan masyarakat lingkar tambang khususnya. Hal ini dibuktikan dengan dibuatnya Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan salah satu bentuk tanggungjawab yang nyata telah dirasakan masyarakat sekitar wilayah tambang yang dimana Program ini sangat memberikan manfaat bagi masyarakat Di Desa Batu Kajang khususnya Kabupaten Paser. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil suatu kesimpulan yaitu: Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai sebuah kewajiban perusahaan sangat berperan 491
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 3, Nomor 3, 2015: 481 - 494
serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan yang bermanfaat bagi perusahaan maupun masyarakat. Program-program tersebut sangat membantu warga masyarakat Kecamatan Batu Sopang, khususnya di setiap desa yang ada, dan yang menjadi harapan kedepannya yaitu keberlanjutan dari keberlangsungan program-program tersebut sehingga nantinya masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri, khususnya dalam memajukan sumber daya manusianya, tentunya generasi yang akan datang akan melanjutkan pembangunan yang ada. Saran Setelah melalui beberapa tahap-tahap penelitian dalam Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) di Kecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser, maka penulis memberikan saran sesuai dengan pendapat masyarakat setempat, adalah sebagai berikut: 1. Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Kideco Jaya Agung dalam meningkatkan pengembangan masyarakat di Kecamatan Batu Sopang seharusnya team CSR dalam penentuan pemberian bantuan harus memiliki indikator yang jelas, sehinnga setiap desa paham dalam pembagian dan pelaksanaan program, dalam pelaksanaan program juga seharusnya lebih transparansi dengan pihak pemerintah setempat khususnya warga masyarakat sehingga dapat menjalin hubungan yang lebih baik lagi antara setiap stakeholders, dalam program pendidikan yang sudah ada dan berjalan baik seharusnya keberlanjutan dan prioritas tersebut terus dijalankan dan berkesinambungan sehingga dengan adanya CSR Kideco ditengah-tengah masyarakat dapat membangun siswa-siswa yang berprestasi dan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap lingkungannya. 2. Selain hal tersebut juga, penulis memberikan saran dari pandangan Hubungan Internasional yaitu, dengan melihat peran pemerintah Indonesia yang sangat minim dalam pelaksanaan CSR yang ada, dan yang sesuai dengan teori negara kekuasan yang ada, aturanya negara sebagai pemilik kekuasaan atas sumber daya alam yang dimiliki dari hasil bumi negaranya, berwewenang untuk mengatur penguasaan, pengelolaan, dan pemanfaatan seluruh potensi pertambangan dalam wilayahnya secara internal. Namun dalam kenyataannya melalui mekanisme sistem progaram kerja CSR yang ada, peran pemerintah hanya sampai pada tahap pengajuan program, musyawarah bersama. Namun dalam pelaksanaan atau implementasi kelapangannya peran pemerintah sangatlah minim bahkan tidak ada dan seharusnya inilah yang menjadi hal terpenting bagi pemerintah setempat untuk mengetahui bahwa program tersebut berjalan sesuai dengan yang diusulkan. 3. Perusahaan Modal Asing atau seluruh Perusahaan Multinational yang merupakan salah satu aktor bukan negara seharusnya memiliki peran yang 492
Realisasi CSR PT.Kideco dalam Human Development di Batu Sopang (Anytha Paingi)
sangat luas bagi keberadaanya di suatu negara, khususnya PT. Kideco Jaya Agung yang ada Indonesia. Keberadaanya seharusnya dapat membuat masyarakat yang ada disekitarnya lebih maju lagi dibanding wilayah yang lainnya, namun berbeda dengan wilayah Kecamatan Batu Sopang, desa yang maju menurut penulis hanya terpusat di desa Batu Kajang saja, sedangkan desa yang lainya akses dalam bidang pendidikan, bidang ekonomi, sarana-prasarana umumnya masih kurang jika dibandingkan dengan daerah yang lain, untuk itu diharapakan bagi Perusahaan asing yang lainya serta pemerintah perlu konsistensi pelaksanaan UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Asing dan UU No.40 tahun 2007 tentang tanggung jawab perusahaan yang tidak hanya memikirkan keuntungan mereka tetapi juga untuk lingkungan sosial di sekitar wilayah perusahan. Daftar Pustaka Buku BAzheri, Busyra, 2012, Corporate Social Responsibility Dari Voluntary Menjadi Mandatory, Rajawali Pers, Jakarta. Yang, Seung Yong, 2004, Hubungan Bilateral Korea-Indonesia Pada Era Asia, Edisi Pertama Dokumen/Majalah/Jurnal Annual Report, Kenyataan dan Harapan Kideco menuju Green Company, 2012, PT.Kideco Jaya Agung Building Real Trust by Green Mining for Sustainable Kideco, 2012 PT. Kideco Jaya Agung CSR Annual Report Kideco, Sustainability Development, 2013 PT.Kideco Jaya Agung Jurnal
skripsi St.Rahmawati Arfah “Kualitas Pendidikan”, http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/1671/Skrips i%20St.Rahmawati%20Arfah.pdf
Media Elektronik Corporate Social Responsibility: Konsep, Regulasi dan Implementasi terdapat dihttp://www.pacsr.cn/china/file/2010/workshop/UNPAR%20Present ation.pdf
493
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 3, Nomor 3, 2015: 481 - 494
Kemiskinan : Telaah Dan Beberapa Strategi Penanggulangannya, terdapat di http://staff.uny.ac.id/system/files/penelitian/Drs.%20Maimun%20Shole %20M.Si./Kemiskinan%20%20Telaah%20Dan%20Beberapa%20Strate gi %20Penanggulangannya.pdf Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia terdapat di, putusan.mahkamahagung.go.id Profil PT Kideco Jaya Agung terdapat di http://www.kideco.com/id/about/kideco_2.asp PT Kideco Summary, terdapat di http://www.samtan.co.kr/eng
494