RANCANGAN STRATEGI PENGOPTIMALAN PENYALURAN DANA BINA EKONOMI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (STUDI di KELURAHAN PEGANGSAAN JAKARTA PUSAT)
WAHYU DWI KESDIANTO
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir dengan judul Rancangan Strategi Pengoptimalan Penyaluran Dana Bina Ekonomi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (Studi di Kelurahan Pegangsaan Jakarta Pusat) adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri, dan belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tugas akhir ini. Bogor,
Juli 2008
WAHYU DWI KESDIANTO
ABSTRACK WAHYU DWI KESDIANTO, Draft of Optimization Strategy of Channeling the Economy Up-building Fund of Village Community Empowerment Program (Study in Village of Pegangsaan, Central Jakarta), Study. Bogor Agricultural Institute. Mentor: Dr. Ir. M. Parulian Hutagaol, MS and Dr. Ir. Lala M. Kolopaking, MS. The breakthrough activity program of the Government of DKI Jakarta Province is focused on overcoming the unemployment and improving the regional economy with the target to achieve the economy growth and press the poor population growth namely: Village Community Empowerment Program (PPMK). There are many problems encountered starting from the budget leakage, failure of return of fund from the community. These problems are caused among other thing by the inability and preparedness of the human resources in implementing the program. Meanwhile the purpose of this study is to formulate the Optimization Strategy of Channeling the Economic Up-building Fund of the Village Community Empowerment Program in Village of Pegangsaan, Central Jakarta through the analysis of the successful factors of mechanism of PPMK economic up-building program and by providing the mechanism and distribution descriptions. The research methodology is descriptive quantitative with the population of Village of Pegangsaan, Central Jakarta. The sample taking is made randomly namely 48 people which all of them are the users of PPMK economic up-building fund. The data analysis technique is the factor analysis. The observation and data processing of PPMK Work Guidance of Governor of Special Region of Jakarta Capital Number 1561 of 2002 being the focus of the program implementation with 48 questions result in 3 main factors. Factor I (the most dominant) is the statement that the economic up-building cannot yet support the developed people’s business, it cannot establish the small scale business group, the performance of the village board is poor, the supervision function is poor, the credibility of PPMK administrators in Rukun Warga region and the PPMK work committee is not able to conduct the up-building. Factor II (very dominant) indicates that RW does not have the ability to direct its people to become the PPMK fund borrowers, no proper report is prepared, poor performance of the Village Head, non supportive evaluation of the Village Board and low involvement of NGO in monitoring the program implementation. Factor III (dominant) indicates clearly that both Village Board and RW do not make any effort to up-build the program participants, Village Board, RW and NGO do not conduct the evaluation on the fund distribution used for productive activities, the honesty and transparency principles are still weak. The improvement strategy that must be made is the preliminary strategy namely to adapt to the local territory characteristic in terms of preparation of social profile and social mapping followed by the institutionalism strategies namely: information system improvement strategy. In social: the strategy of social impact management due to unclear fund distribution and in economy: the strategy to improve the human resources in entrepreneurship and the improvement of fund distribution mechanism of PPMK economic up-building.
RINGKASAN
WAHYU DWI KESDIANTO, Rancangan Strategi Pengoptimalan Penyaluran Dana Bina Ekonomi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (Studi di Kelurahan Pegangsaan Jakarta Pusat). Dibimbing oleh Dr. Ir. M. Parulian Hutagaol, MS dan Dr. Ir. Lala M. Kolopaking, MS.
Program kegiatan terobosan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dititikberatkan untuk menanggulangi masalah pengganguran dan peningkatan ekonomi daerah dengan sasaran tercapainya pertumbuhan ekonomi dan menekan pertumbuhan penduduk yang miskin yaitu: Program Pemberdayan Masyarakat Kelurahan (PPMK) masih banyak ditemui permasalahan mulai dari kebocoran anggaran, macetnya dana pengembalian dari masyarakat dan hal-hal lain yang salah satunya dipengaruhi oleh ketidakmampuan sumber daya manusia dalam menjalankan program. Adapun tujuan kajian ini adalah terumuskannya Rancangan Strategi Pengoptimalan Penyaluran Dana Bina Ekonomi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di Kelurahan Pegangsaan Jakarta Pusat melalui analisa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan mekanisme program bina ekonomi PPMK dan memberikan gambaran mekanisme serta distribusinya. Metodeologi penelitian menggunakan deskriptif kuantiatif, dengan populasi Kelurahan Pegangsaan Jakarta Pusat, sampel menggunakan random (acak) yang berjumlah 48 orang dimana kesemuanya adalah pengguna dana bina ekonomi PPMK. Teknik analisis data menggunakan analisa faktor. Hasil observasi dan pengolahan data terhadap Pedoman Kerja PPMK, Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1561 Tahun 2002 yang menjadi titik tumpu pelaksanaan program dengan menyusun 48 item pertanyaan dihasilkan 3 faktor utama dimana pada faktor I (terdominan) dengan pernyataan bahwa bina ekonomi belum mampu mendukung usaha masyarakat berkembang, belum mampu membentuk kelompok usaha kecil, kinerja dekel lemah, fungsi pengawasan yang kurang, kredibilitas pengurus PPMK di tingkat Rukun Warga serta pantia kerja PPMK yang tidak mampu untuk melakukan pembinaan, Pada
Faktor ke II (sangat dominan) terlihat bahwa RW tidak memiliki kemampuan untuk mengarahkan warganya sebagai peminjam dana PPMK, tidak adanya laporan secara baik, kinerja Lurah yang masih lemah, evaluasi Dewan Kelurahan (Dekel) tidak mendukung dan keterlibatan LSM dalam monitoring pelaksanaan yang juga dirasa lemah, pada faktor III (dominan) terlihat secara jelas bahwa baik Dekel maupun RW tidak berupaya untuk membina peserta program, tidak adanya evaluasi yang dilakukan oleh Dekel, RW dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), penyaluran dana yang tidak digunakan bagi kegiatan produktif, azas kejujuran dan azas keterbukaan yang masih lemah. Strategi perbaikan yang harus dilakukan adalah strategi pendahuluan yakni guna beradaptasi dengan karakteristik wilayah setempat berupa: penyusunan profil sosial dan pemetaan sosial dilanjutkan dengan strategi dibidang kelembagaan:
strategi
perbaikan
sistem
informasi,
dibidang
sosial: strategi pengelolaan dampak sosial sebagai akibat penyaluran dana yang tidak jelas, dan dibidang ekonomi: strategi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dibidang kewirausahaan dan perbaikan mekanisme penyaluran dana bina ekonomi PPMK.
@ Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2008 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB
RANCANGAN STRATEGI PENGOPTIMALAN PENYALURAN DANA BINA EKONOMI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN (STUDI di KELURAHAN PEGANGSAAN JAKARTA PUSAT)
WAHYU DWI KESDIANTO
Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tugas Akhir : A.Faroby Falatehan SP,ME
Judul Tugas Akhir
: Rancangan Strategi Pengoptimalan Penyaluran Dana Bina Ekonomi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (Studi di Kelurahan Pegangsaan Jakarta Pusat)
Nama
: Wahyu Dwi Kesdianto
NIM
: A153044125
DISETUJUI KOMISI PEMBIMBING
Dr. Ir. M. Parulian Hutagaol, MS Ketua
Dr. Ir. Lala M. Kolopaking, MS Anggota
Ketua Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Yusman Syaukat M.Ec
Prof.Dr.Ir. Khairil A.Notodiputro,MS
Tanggal Ujian : 26 Mei 2008
Tanggal Lulus :
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan kajian dengan judul Rancangan Strategi Pengoptimalan Penyaluran Dana Bina Ekonomi Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (Studi di Kelurahan Pegangsaan Jakarta Pusat) ini dapat diselesaikan tepat pada waktu yang diharapkan. Pada kesempatan ini,perkenankan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan doreongan dari berbagai pihak, baik moril maupun materiil sehingga kajian ini dapat diselesaikan. Secara khusus penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1.
Dr. Ir. M. Parulian Hutagaol, MS dan Dr. Ir. Lala M. Kolopaking, MS selaku dosen pembimbing yang telah dengan sabar meluangkan waktu untuk mengarahkan, mengoreksi dan memperbaiki naskah kajian selama penulisan ini berlangsung,
2.
A.Faroby Falatehan SP,ME selaku dosen penguji yang telah mengoreksi, memperbaiki dan merekomendasi kajian serta kelulusan ini,
3.
Prof.Dr.Ir.Khairil
Anwar
Notodiputro,MS
selaku
Dekan
Sekolah
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor atas motifasinya, 4.
Dr. Ir. Yusman Syaukat M.Ec selaku Ketua Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah atas bimbingannya,
5.
Segenap Dosen Pengajar yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan pada Program Studi Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah,
6.
Pemerintah Daerah ProvinsiDKI Jakarta yang telah memberikan izin belajar sehingga penulis dapat mengikuti Program Studi Pembangunan Daerah
7.
Istriku tercinta Endah Juwitaningrum dan buah hatiku Saputra Fajar Witanto yang selalu memotivasi di setiap langkah penulisan kajian ini,
8.
Kedua orang tuaku yang sampai dengan saat ini hanya perhatian dan kasih sayang mereka yang aku rasakan, kakakku Fery Herlambang SIP, adikku Trianita Keswari dan segenap keluarga besarku tercinta atas pengertian dan do’a serta dukungan moril maupun materiil yang tak ternilai harganya,
9.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,