RANCANGAN PEMBELAJARAN
MATA KULIAH : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM SEMESTER: 4 KODE : KI091318 SKS: 4 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA FTIF‐ITS PROGRAM : S1 DOSEN: KOMPETENSI UTAMA / TIU : Mahasiswa mampu untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna, menggunakan model iterative development dengan pendekatan obyek, menganalisis permasalahan, memodelkan dan menrancang dengan UML serta bisa menggunakan tools UML modern Minggu ke 1
2
3
Sub Kompetensi / TIK Mahasiswa mempunyai motivasi untuk mempelajari APS dengan mengetahui kompetensi yang didapat setelah mengikuti ceramah APS Mahasiswa mampu menjelaskan pemodelan berorientasi obyek
Indikator Keberhasilan 1. Pengenalan profesi analis dan perancang Mampu menjelaskan perangkat lunak peran profesi analis 2. Overview SDLC (Kebutuhan, Analisis, system dan Perancangan, Konstruksi, Pengujian, Perawatan) Ceramah, Diskusi pemodelan 3. Pemodelan • Pentingnya pemodelan, • Prinsip‐prinsip pemodelan berorientasi obyek, • Model dalam pengembangan system • Abstraksi Materi / Topik
1. Review peran sistem informasi dalam menyelesaikan permasalahan bisnis. 2. Kebutuhan pengguna : Mahasiswa mampu • Menemukan kebutuhan pengguna menjelaskan peran • Definisi kebutuhan perangkat lunak dalam • Kebutuhan fungsional dan non fungsional mengatasi permasalahan • Teknik mendapatkan kebutuhan bisnis dan merumuskan • Workflow kebutuhan kebutuhan sistem perangkat 1. Domain permasalahan lunak 2. Activity diagram level makro 3. Model use case 4. Participating Actor 5. Relasi antar usecase
Metode
Ceramah, Diskusi
Mampu menyelesaikan permasalahn bisnis dan menggali kebutuhan pengguna
Mampu membuat use case diagram Ceramah, Diskusi
Bentuk Evaluasi
Bobot
4
Mahasiswa mampu menentukan kebutuhan pengguna dari studi kasus yang diberikan
5
6
7
8
9
10
Mahasiswa mampu menemukan obyek dan kelas pada pengembangan sistem Perangkat Lunak yang akan diajukan.
6. Association 7. Usecase specification 1. Demonstrasi tools UML yang digunakan 2. Studi Kasus
Konsep Obyek dan Kelas (1); • Mengidentifikasi abstraksi kunci berdasarkan kebutuhan pengguna • Obyek pada dunia nyata • Kelas pada dunia nyata Lanjutan Pengerjaan Studi kasus 1. Konsep Obyek dan Kelas (2); • Analysis workflow • Class Analysis (Boundary, Control, Entity) • Use case realization 2. Mendorong reusability dengan generalisasi Lanjutan Pengerjaan Studi kasus 1. Event flow, 2. Activity diagram level micro Lanjutan Pengerjaan Studi kasus
Mahasiswa mampu membuat event flow tiap usecase, membuat activity diagram Mahasiswa mampu 1. Menentukan baseline architecture (type class) membedakan dampak 2. Pengantar arsitektur perangkat lunak: ada arsitektur ke dalam berapa tier, push technology, SOA rancangan 3. Arahan arsitektur untuk pekerjaan perancangan : guide line Lanjutan Pengerjaan Studi kasus Collaboration diagram; 1. Mengaitkan class analysis (boundary, control, Mahasiswa mampu entity) membuat collaboration 2. Menentukan sender, receiver diagram 3. Message Lanjutan Pengerjaan Studi kasus Mahasiswa mampu Sequence Diagram
Studi kasus, Mampu praktikum mengoperasikan tools yang digunakan dan mengerti studi kasus yang diberikan Ceramah, Diskusi, Praktikum Mampu menentukan dan menganalisis kelas Ceramah, Diskusi, Praktikum
Latihan
10%
Praktikum
15%
Mampu membuat activity diagram
Praktikum
5%
Mampu menentukan arsitektur yang tepat untuk permasalahan studi kasus yang dihadapi
Praktikum
10%
Ceramah, Diskusi, Praktikum
Mampu membuat collaboration diagram
Praktikum
5%
Mampu membuat
Ceramah, Diskusi, Praktikum Ceramah, Diskusi, Praktikum
membuat sequence diagram
11
12
13
14
15
Mahasiswa mampu membuat class diagram.
Mahasiswa mampu menyajikan hasil diagram UML Mahasiswa mampu membuat state diagram.
1. Tentukan obyek dan kelas dari class analysis 2. Buat life line, time, message 3. Generate collaboration diagram dari sequence diagram 4. Reduksi kompleksitas dengan sub‐use case Lanjutan Pengerjaan Studi kasus Class diagram; • Atribut, • Method, • Asosiasi antar class • Interface class • Visibility • Cardinalitas Lanjutan Pengerjaan Studi kasus UJI KOMPETENSI
State chart Diagram • state • Transisi • Sub state • Action Lanjutan Pengerjaan Studi kasus Mahasiswa dapat Maksud dan tujuan standardisasi perancangan dan memahami dan mengerti dokumen produknya (1) Class diagram tahap teknik‐teknik pengujian perancangan perangkat lunak • Class atau library milik framework atau bahasa pemrograman yang nantinya digunakan di fase construction (implementasi) Lanjutan Pengerjaan Studi kasus Mahasiswa dapat Maksud dan tujuan standardisasi perancangan dan memahami dan mengerti dokumen produknya (2) strategi pengujian perangkat 1. Package diagram lunak • Package berdasarkan use case • Package berdasarkan kelas 2. Component diagram 3. Deployment diagram
Ceramah, Diskusi, Praktikum
sequence diagram
Ceramah, Diskusi, Praktikum
Mampu membuat Tugas Desain desain interface perangkat lunak
Quiz
Mampu mengaitkan Quiz penjelasan dengan soal Mampu membuat state chart diagram Praktikum
Ceramah, Diskusi, Praktikum
Ceramah, Diskusi, Praktikum
Ceramah, Diskusi, Praktikum
Praktikum
5%
5%
15% 5%
Mampu membuat class diagram tahap perancangan
Mampu membuat package diagram, component diagram, deployment diagram
Praktikum
5%
Praktikum
10%
16
17 & 18
Mahasiswa mampu mengimplementasi kebutuhan iterasi ke dalam rencana pengembangan sistem dengan pendekatan OO Mahasiswa mampu mengintegrasikan seluruh praktek diperkuliahan dan menyajikannya didepan kelas
Lanjutan Pengerjaan Studi kasus Iterative development planning, Menentukan target development per fase Lanjutan Pengerjaan Studi kasus
Ceramah, Diskusi, Praktikum
Mampu menentukan jumlah iterasi dan terdiri dari apa saja serta alasannya
Presentasi seluruh praktikum (minggu 4 s/d 16)
Evaluasi
Mampu menyajikan semua narasi tentang kebutuhan, dan seluruh diagram dalam UML
Presentasi Dokumen laporan
10%
Pustaka Utama : 1. Grady Booch, James Rumbaugh, Ivar Jacobson “The Unified Modeling User Guide”,1999 2. Alan Dennis, Barbara Haley Wixon”System Analysis And Design with UML Version 2.0”, Second edition., John Wiley & Sons, Inc. Pustaka penunjang : 1. Stephen R Schach.,”Object‐Oriented & Classical Software Engineering ”, Seventh ed., McGraw‐Hill International Edition 2007. 2. David William Brown.,”An Introduction to Object‐Oriented Analysis ”, Second ed., John Wiley & Sons, Inc..
Disahkan Oleh: Yudhi Purwananto, S.Kom, M.Kom Ketua Jurusan Teknik Informatika
Diperiksa Oleh: Ir. Suhadi Lili Koordinator KBK RPL
Dibuat Oleh: Sarwosri, S.Kom, MT
Mata Kuliah : Analisa dan Perancangan Sistem Kode/bobot/Semester : KI091318 / 4 sks / 4 Kompetensi: 1. Mampu memodelkan kebutuhan 2. Mampu menyusun abstraksi kunci 3. Mampu merancang solusi dengan pendekatan obyek 4. Mampu menghasilkan rancangan yang bisa dijadikan dasar untuk konstruksi 5. Mampu memanfaatkan case tool Object Oriented modern . Pokok Bahasan : Pemodelan: Pentingnya pemodelan, Prinsip‐prinsip pemodelan berorientasi obyek, Model dalam pengembangan system, Abstraksi. Kebutuhan Pengguna: Menemukan kebutuhan pengguna, Definisi kebutuhan, Kebutuhan fungsional dan non fungsional, Teknik mendapatkan kebutuhan, Workflow kebutuhan. Model use case Participating Actor, Relasi antar usecase, Association, Usecase specification. Konsep Obyek dan Kelas :mengidentifikasi abstraksi kunci berdasarkan kebutuhan pengguna, Obyek pada dunia nyata, Kelas pada dunia nyata, Analysis workflow, Class Analysis (Boundary, Control, Entity), Use case realization. Arsitektur: Menentukan baseline architecture (type class), Pengantar arsitektur perangkat lunak: ada berapa tier, push technology, SOA, Arahan arsitektur untuk pekerjaan perancangan : guide line. Collaboration diagram: Mengaitkan class analysis (boundary, control, entity),Menentukan sender, receiver, Message. Sequence Diagram : Tentukan obyek dan kelas dari class analysis, Buat life line, time, message, Generate collaboration diagram dari sequence diagram, Reduksi kompleksitas dengan sub‐use case. Class diagram: Class diagram tahap analisis :Atribut, Method, Asosiasi antar class, Interface class, Visibility, Cardinalitas, class diagram tahap perancangan. State chart Diagram: state, Transisi, Sub state, Action. Package diagram: Package berdasarkan use case, Package berdasarkan kelas. Component diagram. Deployment diagram. Iterative development planning :Menentukan target development per fase pengembangan perangkat lunak. Pustaka Utama : 1. Grady Booch, James Rumbaugh, Ivar Jacobson “The Unified Modeling User Guide”,1999 2. Alan Dennis, Barbara Haley Wixon”System Analysis And Design with UML Version 2.0”, Second edition., John Wiley & Sons, Inc. Pustaka penunjang : 1. Stephen R Schach.,”Object‐Oriented & Classical Software Engineering ”, Seventh ed., McGraw‐Hill International Edition 2007. 2. David William Brown.,”An Introduction to Object‐Oriented Analysis ”, Second ed., John Wiley & Sons, Inc..
Disahkan Oleh: Yudhi Purwananto, S.Kom, M.Kom Ketua Jurusan Teknik Informatika
Diperiksa Oleh:
Dibuat Oleh:
Ir. Suhadi Lili Koordinator KBK RPL
Sarwosri, S.Kom, MT
BERITA ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM SEMESTER: 4 KODE : KI091318 SKS: 4 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA FTIF‐ITS PROGRAM : S1 DOSEN: KOMPETENSI UTAMA / TIU : Mahasiswa mampu untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna, menggunakan model iterative development dengan pendekatan obyek, menganalisis permasalahan, memodelkan dan menrancang dengan UML serta bisa menggunakan tools UML modern
Ming Tanggal gu ke 1
2
Sub Kompetensi / TIK Mahasiswa mempunyai motivasi untuk mempelajari APS dengan mengetahui kompetensi yang didapat setelah mengikuti ceramah APS Mahasiswa mampu menjelaskan pemodelan berorientasi obyek Mahasiswa mampu menjelaskan peran perangkat lunak dalam mengatasi permasalahan bisnis dan merumuskan kebutuhan sistem perangkat lunak
Materi / Topik 1. Pengenalan Profesi analis dan perancang perangkat lunak 2. Overview SDLC (Kebutuhan, Analisis, Perancangan, Konstruksi, Pengujian, Perawatan) 3. Pemodelan • Pentingnya pemodelan, • Prinsip‐prinsip pemodelan berorientasi obyek, • Model dalam pengembangan system • Abstraksi 1. Review peran sistem informasi dalam menyelesaikan permasalahan bisnis. 2. Kebutuhan pengguna : • Menemukan kebutuhan pengguna • Definisi kebutuhan • Kebutuhan fungsional dan
Metode
Deskripsi, Evaluasi dan bobot Nilai
Realisasi/Catatan
Paraf
Ceramah, Diskusi
Ceramah, Diskusi
non fungsional Teknik mendapatkan kebutuhan • Workflow kebutuhan 1. Domain permasalahan 2. Activity diagram level makro 3. Model use case 4. Participating Actor 5. Relasi antar usecase 6. Association 7. Usecase specification Mahasiswa mampu 1. Demonstrasi tools UML yang menentukan kebutuhan digunakan pengguna dari studi kasus 2. Studi Kasus yang diberikan Konsep Obyek dan Kelas (1); • Mengidentifikasi abstraksi kunci berdasarkan kebutuhan pengguna • Obyek pada dunia nyata • Kelas pada dunia nyata Mahasiswa mampu menemukan obyek dan kelas Lanjutan Pengerjaan Studi kasus pada pengembangan sistem 1.Konsep Obyek dan Kelas (2); Perangkat Lunak yang akan • Analysis workflow diajukan. • Class Analysis (Boundary, Control, Entity) • Use case realization 2.Mendorong reusability dengan generalisasi Lanjutan Pengerjaan Studi kasus Mahasiswa mampu membuat 1. Event flow, event flow tiap usecase, 2. Activity diagram level micro membuat activity diagram Lanjutan Pengerjaan Studi kasus •
3
4
5
6
7
8
Mahasiswa mampu membedakan dampak arsitektur ke dalam rancangan
1. Menentukan baseline architecture (type class) 2. Pengantar arsitektur
Ceramah, Diskusi
Studi kasus, praktikum
10% Latihan
Ceramah, Diskusi, Praktikum
15% Praktikum
Ceramah, Diskusi, Praktikum
Ceramah, Diskusi, Praktikum Ceramah, Diskusi,
5% Praktikum
10% Praktikum
9
10
11
12
13
perangkat lunak: ada berapa tier, push technology, SOA 3. Arahan arsitektur untuk pekerjaan perancangan : guide line Lanjutan Pengerjaan Studi kasus Collaboration diagram; • Mengaitkan class analysis (boundary, control, entity) Mahasiswa mampu membuat • Menentukan sender, collaboration diagram receiver • Message Lanjutan Pengerjaan Studi kasus Mahasiswa mampu membuat Sequence Diagram sequence diagram • Tentukan obyek dan kelas dari class analysis • Buat life line, time, message • Generate collaboration diagram dari sequence diagram • Reduksi kompleksitas dengan sub‐use case Lanjutan Pengerjaan Studi kasus Mahasiswa mampu membuat Class diagram; class diagram. • Atribut, • Method, • Asosiasi antar class • Interface class • Visibility • Cardinalitas Lanjutan Pengerjaan Studi kasus Mahasiswa mampu UJI KOMPETENSI menyajikan hasil diagram UML Mahasiswa mampu membuat State chart Diagram state diagram. • state • Transisi • Sub state
Praktikum
Ceramah, Diskusi, Praktikum
5% Praktikum
5% Ceramah, Diskusi, Praktikum Praktikum
5% Ceramah, Diskusi, Tugas Praktikum Desain
Quiz
15% Quiz
5% Ceramah, Diskusi, Praktikum Praktikum
14
15
16
17
18
• Action Lanjutan Pengerjaan Studi kasus Maksud dan tujuan standardisasi Mahasiswa dapat perancangan dan dokumen memahami dan mengerti produknya (1) Class diagram tahap teknik‐teknik pengujian perangkat lunak perancangan • Class atau library milik framework atau bahasa pemrograman yang nantinya digunakan di fase construction (implementasi) Lanjutan Pengerjaan Studi kasus Mahasiswa dapat Maksud dan tujuan standardisasi memahami dan mengerti perancangan dan dokumen strategi pengujian perangkat produknya (2) lunak Package diagram • Package berdasarkan use case • Package berdasarkan kelas Component diagram Deployment diagram Lanjutan Pengerjaan Studi kasus Iterative development planning, Mahasiswa mampu mengimplementasi kebutuhan Menentukan target development per fase iterasi ke dalam rencana pengembangan sistem dengan Lanjutan Pengerjaan Studi kasus pendekatan OO Mahasiswa mampu Presentasi seluruh praktikum mengintegrasikan seluruh (minggu 4 s/d 16) praktek diperkuliahan dan menyajikannya didepan kelas Idem idem
5% Ceramah, Praktikum Diskusi, Praktikum
Ceramah, 10% Diskusi, Praktikum Praktikum
Ceramah, Diskusi, Praktikum
Evaluasi
10% Dokumen laporan