RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN ASI DAN MAKANAN PENDAMPING ASI BERBASIS ANDROID (Studi Kasus : Rumah Sakit Bersalin Restu Ibu)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Komputer pada Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar
Oleh: ANDI ZUHAERINI NIM: 60900110011
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2016
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING Pembimbing penulisan skripsi saudara Andi Zuhaerini : 60900111011, mahasiswa Jurusan Sistem Informasi pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, setelah dengan seksama meneliti dan mengoreksi skripsi yang bersangkutan dengan judul, “Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran ASI dan Makanan Pendamping ASI Berbasis Android (Studi Kasus : Rumah Sakit Bersalin Restu Ibu)”, memandang bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah dan dapat disetujui untuk diajukan ke sidang Munaqasyah. Demikian persetujuan ini diberikan untuk proses selanjutnya.
Makassar, 3 Februari 2016 Pembimbing I
Pembimbing II
Yusran Bobihu, S.Kom.,M.Si NIP. 19760827 200912 1 002
Nur Afif, S.T.,M.T NIP. 19811024 200912 1 003
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Andi Zuhaerini
NIM
: 60900111011
Tempat/Tgl. Lahir
: Ujung Pandang, 24 Oktober 1993
Jurusan
: Sistem Informasi
Fakultas/Program
: Sains dan Teknologi
Judul
: Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran ASI dan Makanan
Pendamping
ASI
Berbasis
Android
(Studi Kasus : Rumah Sakit Bersalin Restu Ibu) Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar merupakan hasil karya saya sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ini merupakan duplikasi, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum. Makassar, 14 Februari 2016 Penyusun,
ANDI ZUHAERINI NIM : 60900111011
iii
PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi yang berjudul, “Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran ASI dan Makanan Pendamping ASI Berbasis Android (Studi Kasus : Rumah Sakit Bersalin Restu Ibu)” yang disusun oleh Andi Zuhaerini, NIM : 60900111011, mahasiswa Jurusan Sistem Informasi pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar, telah diuji dan dipertahankan dalam sidang munaqasyah yang diselenggarakan pada hari Kamis, 11 Februari 2016 M, bertepatan dengan tanggal 2 Jumadil Awal 1437 H, dinyatakan telah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer dalam Ilmu Sains dan Teknologi, Jurusan Sistem Informasi. Gowa, 11 Februari 2016 M 2 Jumadil Awal 1437 H DEWAN PENGUJI : Ketua
: Dr. Wasilah, S.T., M.T.
(……………………..)
Sekretaris : Faisal, S.Kom., M.Kom.
(……………………..)
Penguji I : Mega Orina Fitri, S.T., M.T
(……………………..)
Penguji II : Faisal, S.T., M.T
(……………………..)
Penguji III : Dr. Sohra, M.Ag
(……………………..)
Pembimbing I: Yusran Bobihu, S.Kom., M.Si.
(……………………..)
Pembimbing II: Nur Afif, S.T., M.T.
(……………………..) Diketahui oleh : Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar,
Prof.Dr.H.Arifuddin,M.Ag NIP. 19691205 199303 1 001 iv
KATA PENGANTAR
Segala puja, puji dan syukur dengan tulus senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, serta Shalawat dan Salam, senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah menyelamatkan manusia dari dunia Jahiliyah, menuju dunia terdidik yang diterangi dengan cahaya keilmuan sehingga skripsi dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran ASI dan Makanan Pendamping ASI Berbasis Android (Studi Kasus : Rumah Sakit Bersalin Restu Ibu)” dapat terselesaikan meski telah melalui banyak tantangan dan hambatan. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat utama, dalam meraih gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) pada Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan skripsi ini, tidak terlepas dari berbagai pihak yang banyak memberikan doa, dukungan dan semangatnya. Olehnya itu, melalui kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Andi Syuaib Mattaliu, BA. dan mendiang Ibunda tercinta St. Hadijah Daud -semoga Allah selalu merahmatinya- yang selalu memberikan doa, kasih sayang, dan dukungan baik moral maupun material. Tak akan pernah cukup kata untuk mengungkapkan rasa terima kasih Ananda buat ayahanda dan ibunda tercinta serta buat Saudara-ku tersayang Andi Muzdalifah dan Andi Muhammad Adam yang memberikan semangat dalam proses penyusunan skripsi ini. dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1.
Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
2.
Prof. Arifuddin Ahmad, M.Ag, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
v
3. Yusran Bobihu, S.Kom.,M.Si. dan Ibu Farida Yusuf, S.Kom.,M.T, Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. 4.
Yusran Bobihu, S.Kom.,M.Si, Pembimbing I dan Nur Afif, S.T.,M.T, Pembimbing II yang telah bersedia dengan sabar membimbing, mengajar serta meluangkan waktu dimana penulis tahu akan kesibukan beliau yang sangat padat pun beliau masih menyempatkan diri untuk membaca, lembar-perlembar dan memberi masukan yang sangat bermanfaat kepada penulis.
5.
Faisal Akib, S.Kom., M.Kom, dosen yang turut andil dalam mengusung judul skripsi ini hingga selesai.
6.
Mega Orina Fitri, S.T.,M.T, Penguji I dan Faisal, S.T.,M.T, Penguji II serta Dr. Sohra, M.Ag, Penguji III yang telah menyumbangkan banyak ide dan saran yang membangun dalam penyelesaian Skripsi dan Aplikasi Ibu Pintar hingga selesai.
7.
Seluruh Dosen Jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika.
8.
Evi Yuliana S.Kom, staf jurusan Sistem Informasi serta staf/pegawai dalam jajaran lingkup Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, yang telah dengan sabar melayani penulis dalam menyelesaikan administrasi pengurusan skripsi, dimana penulis merasa selalu mendapatkan pelayanan terbaik, sehingga Alhamdulillah pengurusan skripsi ini dapat terselesaikan dengan lancar.
9.
dr.Eka Harfiana, Tiara Permatasari, S.Ked dan Bapak B.Wied Harry Apriadji selaku pakar gizi yang menginspirasi dibuatnya Aplikasi Ibu Pintar.
10. dr.H.Alimuddin, Sp.OG, Direktur Rumah Sakit Bersalin (RSB) Restu Ibu yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di RSB Restu Ibu guna mendapatkan data yang dibutuhkan. 11. Mulkaidah Humairah Amd.Keb, Jusnawati Talib Amd.Keb, Dewi Novianti Akmal Amd.Keb, Bidan RSB Restu Ibu, Hastina S.Farm.,.Apt, Nur Afiah S.Farm.,Apt, Apoteker RSB Restu Ibu dan seluruh petugas kesehatan RSB Restu Ibu yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. vi
12. Para sahabat karib Kurniati Asmar, Darul Wardani, Herawati Anandita Sari, Chaerana Sunusi, Novria Ridha Laila Wonggo, Hijrah Azis, S.Kom, Ririn Rahmadani Nurdin, S.Kom dan seluruh teman-teman jurusan Sistem Informasi terutama angkatan 2011, yang selama ini telah menemani penulis dalam canda dan tawa serta banyak memberikan saran dan motivasi kepada penulis, Terimakasih atas semuanya, sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini dengan baik. 13. Dian Novaldi Tratama, yang telah membantu proses redesain logo Aplikasi Ibu Pintar. 14. Moch. Zikir Junapa, yang telah membantu penulis saat proses upload Aplikasi Ibu Pintar di Google Play Store. 15. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, namun telah banyak terlibat membantu penulis dalam proses penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bernilai ibadah disisi Allah Swt. dan dijadikan sumbangsi sebagai upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, agar berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bagi mahasiswa Sistem Informasi UIN Alauddin Makassar. Makassar, 4 Februari 2016 Penyusun
Andi Zuhaerini NIM : 60900111011
vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................................. iii PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................................................ iv KATA PENGANTAR ............................................................................................... v DAFTAR ISI .............................................................................................................. viii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. x DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xii ABSTRAK ................................................................................................................. xiii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 8 C. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus .............................................................. 8 D. Kajian Pustaka .................................................................................................. 10 E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...................................................................... 12 BAB II TINJAUAN TEORITIS .............................................................................. 15 A. Aplikasi ............................................................................................................. 15 B. Pembelajaran .................................................................................................... 16 C. Pendampingan .................................................................................................. 16 D. Ibu Menyusui .................................................................................................... 17 E. Asi Ekslusif ....................................................................................................... 17 F. MPASI .............................................................................................................. 18 G. Anak .................................................................................................................. 18 H. Android ............................................................................................................. 19 I. RSB Restu Ibu .................................................................................................. 21 J. Berat Badan Ideal .............................................................................................. 22 K. Notasi ................................................................................................................ 25 BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 31 A. Jenis dan Lokasi Penelitian ............................................................................... 31 B. Pendekatan Penelitian ....................................................................................... 31 C. Sumber Data ..................................................................................................... 31 D. Metode Pengumpulan Data .............................................................................. 31 E. Instrumen Penelitian ......................................................................................... 33 F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data .............................................................. 34 G. Metode Perancangan Aplikasi .......................................................................... 35 H. Teknik Pengujian .............................................................................................. 37
viii
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ......................................... 38 A. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ............................................................. 38 B. Analisis Aplikasi yang Diusulkan .................................................................... 39 C. Rancangan Aplikasi yang Diusulkan ................................................................ 43 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI ................................. 62 A. Implementasi Aplikasi ...................................................................................... 62 B. Pengujian Aplikasi ............................................................................................ 75 C. Pengujian Aplikasi Terhadap Pengguna ........................................................... 95 BAB VI PENUTUP ................................................................................................... 104 A. Kesimpulan ....................................................................................................... 104 B. Saran ................................................................................................................. 104 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 105 LAMPIRAN................................................................................................................ 107 RIWAYAT HIDUP ................................................................................................... 108
ix
DAFTAR GAMBAR Gambar III.1. Tahapan Metode RAD ......................................................................... 36 Gambar IV.1. Flow Map Diagram Pada Sistem yang Sedang Berjalan ..................... 38 Gambar IV.2. Use Case Diagram ............................................................................... 44 Gambar IV.3. Class Diagram ..................................................................................... 45 Gambar IV.4. Sequence Diagram Proses Menampilkan Bacaan ASI dan MPASI .... 46 Gambar IV.5. Sequence Diagram Proses Menampilkan Resep MPASI ................... 48 Gambar IV.6. Sequence Diagram Proses Perhitungan Berat Badan Ideal ................. 49 Gambar IV.7. Sequence Diagram Proses Menampilkan Fitur Notifikasi Imunisasi .. 49 Gambar IV.8. Sequence Diagram Proses Menampilkan Fitur Catatan ...................... 50 Gambar IV.9 Sequence Diagram Proses Menampilkan Menu Info RSB .................. 50 Gambar IV.10.Sequence Diagram Proses Menampilkan Fragment Cara Penggunaan ........................................................................................................... 51 Gambar IV.11.Sequence Diagram Proses Menampilkan Fragment Referensi .......... 51 Gambar IV.12.Sequence Diagram Proses Menampilkan Fragment Kontak .............. 53 Gambar IV.13. Sequence Diagram Proses Menampikan Menu Tentang Aplikasi ..... 53 Gambar IV.14 Flowchart ............................................................................................ 53 Gambar IV.15. Struktur Navigasi ............................................................................... 54 Gambar IV.16. Desain Antarmuka Splash Screen ...................................................... 57 Gambar IV.17. Desain Antarmuka Menu Utama ....................................................... 57 Gambar IV.18. Desain Antarmuka Menu Materi ........................................................ 58 Gambar IV.19. Desain Antarmuka Menu Resep MPASI ........................................... 58 Gambar IV.20. Desain Antarmuka Menu Hitung Berat Badan Ideal .......................... 59 Gambar IV.21. Desain Antarmuka Menu Catatan ...................................................... 60 Gambar IV.22. Desain Antarmuka Penampil Menu Materi ....................................... 60 Gambar IV.23. Desain Antarmuka Menu Info RSB ................................................... 61 Gambar V.1. Antarmuka splash screen ...................................................................... 62 Gambar V.2. Antarmuka Fragment Beranda .............................................................. 63 Gambar V.3. Antarmuka Menu Daftar Bacaan ........................................................... 64 Gambar V.4. Antarmuka Penampil Bacaan ................................................................ 65 Gambar V.5. Antarmuka Menu Resep MPASI............................................................ 66 Gambar V.6. Antarmuka Penampil Resep MPASI ..................................................... 67 Gambar V.7. Antarmuka Penampil Menu Kalkulator BBI ......................................... 68 Gambar V.8. Antarmuka Penampil Menu Notifikasi Imunisasi .................................. 68 Gambar V.9 Antarmuka Penampil Menu Catatan ....................................................... 69 Gambar V.10. Antarmuka Penampil Menu Info RSB ................................................ 70
x
Gambar V.11. Antarmuka Penampil Menu Tentang Aplikasi .................................... 72 Gambar V.12. Antarmuka Penampil Fragment Cara Penggunaan .............................. 73 Gambar V.13. Antarmuka Penampil Fragment Referensi .......................................... 74 Gambar V.14 Antarmuka Penampil Fragment Kontak .............................................. 75
xi
DAFTAR TABEL Tabel II.1. Simbol-simbol Flow Map .......................................................................... 25 Tabel II.2. Simbol-simbol Use Case Diagram ............................................................ 27 Tabel II.3. Simbol-simbol Class Diagram .................................................................. 28 Tabel II.4. Simbol-simbol Sequence Diagran ............................................................. 29 Tabel II.5. Simbo-simbol Flowchart ........................................................................... 30 Tabel IV.1. Tabel Materi ASI ..................................................................................... 54 Tabel IV.2. Tabel Materi MPASI ............................................................................... 55 Tabel IV.3. Tabel Resep MPASI Usia 6-7 Bulan ....................................................... 55 Tabel IV.4. Tabel Resep MPASI Usia 7-9 Bulan ....................................................... 55 Tabel IV.5. Tabel Resep MPASI Usia 9-10 Bulan ..................................................... 55 Tabel IV.6. Tabel Resep MPASI Usia 10-12 Bulan ................................................... 56 Tabel V.1 Pengujian Secara Umum ............................................................................ 76 Tabel V.2 Pengujian Splash Screen ............................................................................ 81 Tabel V.3 Pengujian Fragment Beranda ..................................................................... 82 Tabel V.4 Pengujian Menu Daftar Bacaan ................................................................. 84 Tabel V.5 Pengujian Menu Kalkulator BBI ................................................................ 85 Tabel V.6 Pengujian Menu Resep MPASI ................................................................. 88 Tabel V.7 Pengujian Menu Notifikasi ....................................................................... 89 Tabel V.8 Pengujian Menu Catatan ............................................................................ 91 Tabel V.9 Pengujian Menu Info RSB ......................................................................... 92 Tabel V.10 Pengujian Menu Tentang Aplikasi ........................................................... 93 Tabel V.11 Pengujian Menu Fragment Cara Penggunaan ......................................... 93 Tabel V.12 Pengujian Menu Fragment Referensi ...................................................... 94 Tabel V.13 Pengujian Menu Fragment Kontak .......................................................... 94
xii
ABSTRAK Nama Nim Jurusan Judul
: Andi Zuhaerini : 60900111011 : Sistem Informasi : Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Asi Dan Makanan Pendamping Asi Berbasis Android (Studi Kasus : Rumah Sakit Bersalin Restu Ibu) Pembimbing I : Yusran Bobihu S.Kom., M.Si. Pembimbing II : Nur Afif S.T., M.T. Pada tahap pemberian air susu ibu (ASI) dan makanan pendamping ASI (MPASI) seorang anak tengah melalui periode emas, dimana seorang ibu dapat memaksimalkan pemenuhan gizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Namun tak sedikit anak yang mengalami kelainan dalam pemenuhan gizi karena ketidaktahuan ibu tentang cara memberikan ASI dan MPASI yang benar dan sehat. RSB Restu Ibu merupakan rumah sakit bersalin di Kabupaten Sinjai yang menyediakan layanan kesehatan kepada masyarakat dan memiliki peranan dalam menyukseskan kampanye pemberian ASI ekslusif dan MPASI di Kabupaten Sinjai serta mendampingi ibu menyusui dalam menyukseskannya. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah media pembelajaran yang bisa mengedukasi ibu menyusui dan keluarganya dalam masa pemberian ASI dan MPASI agar pendampingan yang dilakukan petugas kesehatan RSB Restu Ibu dapat berjalan dengan maksimal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan strategi design and creation sedang metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan studi literatur. Adapun metode perancangannya menggunakan metode Rapid Application Development. Aplikasi ini mencakup menu materi, menu resep MPASI, menu catatan dan menu hitung berat badan ideal. Metode pengujian aplikasi menggunakan metode pengujian Blackbox. Hasil dari pengujian aplikasi menyimpulkan bahwa aplikasi ini bermanfaat dan membantu petugas kesehatan RSB Restu Ibu dalam mendampingi ibu menyusui dan keluarganya untuk menyukseskan pemberian ASI ekslusif dan MPASI di Kabupaten Sinjai. Kata Kunci: Android, Pembelajaran, ASI, MPASI
xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada tahap pemberian air susu ibu (ASI) dan makanan pendamping ASI (MPASI), seorang anak tengah melalui periode emas. Periode emas merupakan masamasa penting seorang anak yang tidak bisa diulang. Masa dimana seorang ibu dapat memaksimalkan pemenuhan kebutuhan nutrisi anak untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan mentalnya. Namun tak sedikit orang tua yang salah dalam memenuhi nutrisi anaknya karena ketidaktahuan tentang cara memberikan ASI dan MPASI yang sehat dan benar. Pemberian ASI yang optimal kepada anak menurut World Health Organization (WHO) dilakukan sejak umur 0-6 bulan tanpa tambahan makanan dan minuman selain ASI itu sendiri. Masa pemberian ASI kepada anak pada usia ini disebut masa ASI ekslusif. Pemberian ASI ekslusif tidak hanya dianjurkan oleh WHO, akan tetapi telah ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia sebagai pemegang kekuasaan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 tentang pemberian ASI ekslusif. Peraturan ini mengatur fasilitas kesehatan dan petugas kesehatan di tingkat provinsi, daerah, serta masyarakat untuk menyukseskan program pemberian ASI ekslusif. Peraturan tentang pemberian ASI ekslusif sebagai bukti sadarnya pemerintah akan pentingnya diberikan edukasi yang benar kepada ibu menyusui agar dapat menyukseskan pemberian ASI ekslusif kepada anaknya mengingat tingkat 1
keberhasilan ibu di Indonesia yang memberi ASI ekslusif hanya 27,5%. (Data WBTI, 2012). Berdasar pada peraturan Pemerintah, menjadi sebuah kewajiban oleh pihakpihak yang diatur untuk melaksanakan peraturan tersebut sesuai dengan firman Allah swt. di dalam Al-Qur’an pada Q.S An-Nisaa’/4:59 sebagai berikut:
٥٩...ٓ ٰ ٓﯾَﺄَﯾﱡﮭَﺎٱﻟﱠﺬِﯾﻦَ ءَا َﻣﻨُﻮٓ ْا أَ ِطﯿﻌُﻮ ْا ٱ ﱠ َ َوأَ ِطﯿﻌُﻮ ْا ٱﻟ ﱠﺮﺳُﻮ َل َوأُوْ ﻟِﻲ ۡٱﻷَﻣۡ ِﺮ ﻣِﻨﻜ ُۡۖﻢ
Terjemahnya :
“Wahai orang-orang yang beriman taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kalian kepada rasul dan ulil amri kalian.”.....(Al-Qur'an dan Terjemahannya, 2004) Menurut al-Hafidz Ibnu Katsir dalam tafsirnya, ulil amri yang dimaksud dalam Q.S An-Nisaa’/4:59 adalah pemerintah berdasarkan pendapat yang paling kuat di kalangan ulama. Hal ini juga ditunjukkan dalam hadis yang shahih, diantaranya: Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
Artinya : “Barang siapa mentaatiku sungguh dia telah mentaati Allah, dan barangsiapa bermaksiat kepadaku maka dia telah bermaksiat kepada Allah. Barangsiapa mentaati seorang pemimpin sungguh dia telah mentaatiku, dan siapa saja bermaksiat kepada seorang pemimpin maka dia telah bermaksiat kepadaku.” (HR. Al-Bukhari no. 2737 dan Muslim No. 3417) Menurut al-Hafidz Ibnu Katsir dalam tafsirnya, tafsir Q.S An-Nisaa’/4 : 59 adalah : 2
Perintah untuk mentaati para ulama dan umara. Untuk itu Allah swt. berfirman “taatlah kepada Allah”, yaitu ikutilah Kitab-Nya. “Dan taatlah kepada Rasul”, yaitu peganglah Sunnahnya. “Dan Ulil Amri di antara kamu,” yaitu pada apa yang mereka perintahkan kepada kalian dalam rangka taat kepada Allah, bukan dalam maksiat kepada-Nya. Karena tidak berlaku ketaatan kepada makhluk dalam rangka maksiat kepada Allah. (Tafsir Ibnu Katsir, 2004:342). Peraturan tentang pemberian ASI ekslusif tentunya telah dikaji oleh para ilmuwan dan bukan hanya sekedar sebuah peraturan yang tidak ada landasannya sebab dalam kurun usia bayi 0-6 bulan, sistem pencernaannya hanya bisa mencerna ASI dan tidak bisa mencerna makanan ataupun minuman lain. Karena kandungan gizinya yang tinggi, ASI disebut makanan separuh tercerna yang nutrisinya mudah dicerna dan diserap oleh tubuh bayi sehingga sangat tepat diberikan kepada bayi mengingat sistem pencernaannya belum tumbuh secara sempurna. Pemberian ASI kepada anak biasa disebut dengan menyusui. Perintah untuk menyusui telah diatur dalam Al-Qur’an sesuai dengan dengan firman Allah swt.di dalam Al-Qur’an pada Q.S Al- Baqarah/2 : 233 sebagai berikut:
٢٣٣ . . .ﺿﺎ َﻋ َۚﺔ َ َوٱﻟۡ َٰﻮﻟِ َٰﺪتُ ﯾ ُۡﺮﺿِ ﻌۡ ﻦَ أ َۡو َٰﻟ َﺪھُﻦﱠ ﺣَ ۡﻮﻟَﯿۡ ِﻦ ﻛَﺎ ِﻣﻠَﯿۡ ﻦِۖ ﻟِﻤ َۡﻦ أَ َرا َد أَن ﯾُﺘِ ﱠﻢ ٱﻟ ﱠﺮ Terjemahnya : “Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna.....”(Al-Qur'an dan Terjemahannya, 2004) Menurut al-Hafidz Ibnu Katsir dalam tafsirnya, tafsir Q.S Al-Baqarah/2 :233 adalah bimbingan dari Allah swt. bagi para ibu supaya menyusui anak-anaknya dengan sempurna, yaitu dua tahun penuh. Dan setelah itu tidak ada lagi penyusuan.
3
(Tafsir Ibnu Katsir, 2004:468). Kutipan tafsir tersebut menunjukkan bahwa masa sempurna menyusui adalah 2 tahun penuh. Meskipun pemerintah hanya mengeluarkan aturan pemberian ASI ekslusif, namun untuk menyempurnakan penyusuan di dalam Al-Qur’an telah diatur masa menyusui yang sempurna dan batas waktu pemberiannya. World Health Organization (WHO), American Academy of Pediatrics (AAP), American Academy of Family Physicians
(AAFP)
dan
Ikatan
dokter
Anak
Indonesia
(IDAI)
juga
merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan pemberian ASI dapat dilanjutkan sampai 2 tahun. Turunnya wahyu tentang rentang waktu yang ideal untuk menyusui merupakan bukti keagungan Al-Qur’an yang terjaga isinya sepanjang masa. Allah swt. sudah memberikan petunjuk yang syar’i berhubungan dengan periode menyusui yang benar berabad-abad sebelum ada hasil penelitian ilmuwan masa kini bahwa 2 tahun pertama adalah periode emas, yakni masa yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Para peneliti Institute for Social and Economic Research (ISER) dari University and Oxford baru-baru ini telah menemukan bahwa pada saat berusia 8 tahun, anak-anak yang mendapatkan ASI sejak dini, ternyata memiliki nilai IQ lima kali lebih tinggi. Tidak hanya baik dari segi kandungan gizi, ASI juga mendekatkan ibu dan anak dalam hubungan yang lebih akrab. Anak-anak yang mendapatkan ASI akan mempunyai ikatan kasih sayang yang kuat dengan ibunya. Bayi akan merasa aman dan puas karena ia merasakan kehangatan tubuh ibu serta mendengar denyut
4
jantung ibu yang sudah dikenal sejak bayi masih di dalam rahim. (Sudaryanto:2015, 14). Penelitian yang telah dilakukan oleh Institute for Social and Economic Research (ISER) dari University and Oxford membuktikan kembali bahwa isi di dalam Al-Qur’an selalu terjaga kemuliaannya hingga kini dan dapat dipetik hikmah karena dengan menyusui, seorang ibu akan mendapat pahala menyusui, seorang ibu akan terjaga dari resiko terkena kanker payudara, seorang anak akan terjalin kedekatan emosional dengan ibunya lebih dekat dari sebelumnya saat di dalam kandungan dan seorang anak akan terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Sehingga diharapkan tidak ada lagi ibu yang tidak menyusui anaknya secara sempurna selama 2 tahun karena melihat kandungan nutrisi ASI yang tidak akan di dapatkan pada minuman atau makanan lainnya. RSB Restu Ibu merupakan rumah sakit bersalin yang berada di Kabupaten Sinjai. Sebagai penyedia layanan kesehatan di tingkat kabupaten, selain melaksanakan pelayanan medis kepada pasien, RSB Restu Ibu juga memiliki peranan dalam menyukseskan kampanye pemberian ASI ekslusif di Kabupaten Sinjai serta mendampingi ibu menyusui dalam menyukseskannya sebagaimana aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Pendampingan yang dimaksud adalah dengan memberikan pembelajaran, pengarahan dan pembinaan agar dapat meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan ibu menyusui dan keluarganya dalam memberikan ASI ekslusif.
5
Meskipun petugas kesehatan RSB Restu Ibu telah mengedukasi setiap pasien atau ibu menyusui serta keluarganya mengenai pemberian ASI ekslusif yang sehat dan benar baik itu pasien yang telah melakukan persalinan ataupun yang hanya melakukan pemeriksaan di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan, akan tetapi edukasi yang diberikan belum cukup untuk mengedukasi dan membekali ibu menyusui serta keluarganya. Hal ini disebabkan edukasi yang diberikan oleh petugas kesehatan RSB Restu Ibu hanya berupa penjelasan singkat dan tidak mendetail mengenai pemberian ASI ekslusif sehingga tak jarang ada pasien yang kurang memahaminya. Selain itu, ibu menyusui serta keluarganya kurang memiliki kesadaran untuk aktif bertanya kepada petugas kesehatan RSB Restu Ibu agar bertambah pengetahuannya sehingga tak jarang kebanyakan dari ibu menyusui justru lebih mengikuti mitos-mitos dari keluarganya di rumah yang belum tentu sesuai dengan pemberian ASI ekslusif yang sehat dan benar. Setelah melewati masa pemberian ASI ekslusif, kebutuhan nutrisi bayi tidak bisa terpenuhi hanya dengan memberikan ASI, melainkan membutuhkan tambahan MPASI yang merupakan masa peralihan untuk mengenalkan anak dengan makanan keluarga. Karena masa pemberian MPASI dilakukan pasca pemberian ASI ekslusif sehingga sangat jarang diberikan edukasi tentang hal tersebut oleh petugas kesehatan pada umumnya di Indonesia, termasuk di RSB Restu Ibu. Hal demikian menyebabkan banyak ibu yang keliru dalam melakukan pemberian MPASI Kekeliruan yang terjadi tidak semua dilakukan oleh ibu menyusui karena faktor kesengajaan, melainkan ketidaktahuan oleh ibu menyusui tentang pemberian MPASI 6
yang sehat dan benar. Oleh karena itu diperlukan perhatian yang cukup serius oleh petugas kesehatan RSB Restu Ibu untuk mengedukasi ibu menyusui tentang pemberian MPASI yang sehat dan benar, mengingat masa ini sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan seorang anak dan memberi dampak bagi kesehatannya di masa mendatang. Melihat faktor-faktor yang telah disebutkan, maka RSB Restu Ibu membutuhkan sebuah media pembelajaran untuk ibu menyusui dan keluarga serta bisa digunakan oleh petugas kesehatan RSB Restu Ibu. Media pembelajaran yang dibutuhkan yakni media yang dekat dengan keseharian masyarakat saat ini serta bisa digunakan dimana dan kapan saja yang memuat pembelajaran tentang ASI ekslusif dan MPASI sehingga bisa memaksimalkan kinerja petugas kesehatan RSB Restu Ibu dalam mengedukasi ibu menyusui serta keluarganya sekembalinya dari RSB Restu Ibu. Teknologi di era dunia digital telah menjadi sesuatu yang sangat dekat untuk semua kalangan. Dalam perkembangannya telah banyak digunakan smartphone, terutama smartphone berbasis Android. Saat ini pengguna smartphone dengan sistem operasi Android tidak hanya dinikmati oleh kalangan menengah ke atas saja, dengan banyaknya vendor yang memproduksi smartphone membuat kalangan menengah ke bawah pun sudah bisa mencicipi teknologi ini. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, akan dirancang dan dibangun sebuah aplikasi berbasis Android yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran ASI dan MPASI. Media tersebut diharapkan mampu meningkatkan
7
kinerja petugas kesehatan RSB Restu Ibu dalam mengedukasi ibu menyusui dan keluarganya pada masa pemberian ASI ekslusif hingga masa pemberian MPASI. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka pokok permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana merancang dan membangun aplikasi berbasis Android untuk RSB Restu Ibu yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran sehingga dapat memudahkan petugas kesehatan RSB Restu Ibu dalam melakukan pendampingan kepada ibu menyusui dan keluarganya dalam masa pemberian ASI ekslusif hingga masa pemberian makanan pendamping ASI ? C. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus 1. Fokus Penelitian Agar dalam pengerjaan tugas akhir ini dapat lebih terarah, maka fokus penelitian penulisan ini difokuskan pada pembahasan sebagai berikut: a. Aplikasi ini berjalan pada smartphone,minimal berbasis Android 4.0.4 (Ice Cream Sandwich). b. Target pengguna aplikasi ini adalah ibu menyusui dan keluarganya serta petugas kesehatan RSB Restu Ibu c. Aplikasi ini memberikan edukasi seputar pemberian ASI dan makanan pendamping ASI. d. Aplikasi ini didukung fitur untuk mencatat (misalnya mencatat seputar perkembangan bayi serta MPASI yang sudah diberikan kepada anak sehingga bisa diamati reaksi dalam pemberiannya), fitur hitung berat badan ideal untuk bayi usia 8
0-12 bulan, untuk anak usia 1-10 tahun dan untuk ibu menyusui serta fitur notifikasi imunisasi. 2. Deskripsi Fokus Sedangkan untuk mempermudah pemahaman dan memberikan gambaran serta menyamakan persepsi antara penulis dan pembaca, maka dikemukakan penjelasan yang sesuai dengan deskripsi fokus dalam penelitian ini. Adapun deskripsi fokus dalamtugas akhir ini adalah : a. Aplikasi berasal dari kata application yaitu bentuk benda dari kata kerja to apply yang dalam bahasa Indonesia berarti pengolah. Secara istilah, aplikasi komputer adalah suatu bagian perangkat lunak komputer yang menggunakan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pemakai. b. Pembelajaran adalah bagaimana menggunakan perangkat lunak aplikasi secara efektif dan praktis untuk membantu dalam proses pembelajaran (Faisal, 2012:56). c. Pendampingan
dilakukan oleh petugas
kesehatan berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 untuk menyukseskan program pemberian ASI ekslusif. d. Ibu menyusui yang dimaksud dalam tugas akhir ini adalah pihak yang memberikan ASI kepada anaknya sejak lahir sampai umur 2 tahun apabila ingin menyempurnakan penyusuan.
9
e. ASI ekslusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, bubur nasi dan tim. (Roesli, 2004). f. MPASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga. Pengenalan dan pemberian MPASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun jumlahnya, sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi atau anak. (Setiawan, 2009). g. Anak yang dimaksud dalam tugas akhir ini yakni bayi yang berumur 0-2 tahun. h. Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux yang menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. (Arifianto, 2011). i. RSB Restu Ibu merupakan rumah sakit bersalin pertama yang berada di Kabupaten Sinjai. Telah diresmikan oleh Bupati Kabupaten Sinjai H. Sabirin, S.Sos pada tanggal 1 Januari 2014. Dalam pelayanannya, RSB Restu Ibu memberikan pelayanan unit gawat darurat, laboratorium, rawat inap kandungan, apotek, persalinan, pemeriksaan kehamilan, poliklinik kandungan, poliklinik anak, operasi tumor kandungan dan operasi sectio casarea (Cesar). D. Kajian Pustaka Dari
pesatnya
kemajuan teknologi
pada zaman ini, smartphone telah
menjadi satu alat komunikasi multi fungsi yang banyak membantu manusia hampir dalam segala hal. Dalam pembelajaran untuk ibu menyusui, smartphone dapat 10
dimanfaatkan melalui aplikasi yang terpasang di dalamnya untuk mengirim informasi terkait seputar ASI ekslusif, makanan pendamping ASI dan informasi lainnya yang berkaitan dengan ibu menyusui. Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dalam pembuatan aplikasi untuk ibu menyusui antara lain: Rizki Akbar Gumilar (2014), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam penelitian skripsinya telah merancang: “Aplikasi Panduan Merawat Bayi Usia 0-12 Bulan Berbasis Web” menggunakan software Macromedia Dreamweaver 8 dan Notepad++ dengan bahasa pemrograman PHP serta MySQL sebagai database. Hal yang menyamakan aplikasi ini dengan yang akan dibangun oleh penulis adalah sama-sama menjadi media pembelajaran untuk ibu menyusui. Hal yang membedakan adalah teknologi yang digunakan dan cakupan materi di dalamnya. Aplikasi yang akan dibangun oleh penulis berbasis Android dan memuat pembelajaran tentang ASI ekslusif dan MPASI, sedangkan perancangan aplikasi tersebut berbasis web dan hanya menjelaskan tentang panduan merawat bayi. Dea Ade Riyanto (2014), mahasiswa D3 Manajemen Informatika Universias Gunadarma dalam penelitian skripsinya merancang: “Aplikasi Informasi Resep Makanan Pendamping ASI berbasis Android” menggunakan bahasa pemrograman JDK (Java Development Kit) dan XML(Extensible Markup Language) berbasis Android. Hal yang menyamakan aplikasi ini dengan yang akan dibangun oleh penulis adalah sama-sama menggunakan teknologi Android. Hal yang membedakan adalah aplikasi ini hanya menampilkan informasi resep MPASI, sedangkan aplikasi yang akan dibangun oleh penulis tidak hanya menampilkan informasi resep MPASI saja, 11
akan tetapi juga menampilkan materi seputar pemberian ASI ekslusif dan MPASI serta informasi resep MPASI berdasarkan usia bayi. Nurani (2015), mahasiswa strata 1 jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta dalam penelitiannya telah merancang: “Aplikasi Mobile Simulasi Nilai Gizi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Untuk Usia 6-24 Bulan Berbasis Android” menggunakan Eclipse Juno dan Android SDK. Aplikasi ini menitikberatkan pada penyajian informasi nilai gizi dari bahan MPASI. Hal yang menyamakan aplikasi ini dengan yang akan dibangun oleh penulis adalah sama-sama menggunakan teknologi Android. Hal yang membedakan adalah aplikasi ini hanya menampilkan nilai kandungan gizi dari MPASI, sedangkan aplikasi yang akan dibangun oleh penulis tidak hanya menampilkan nilai kandungan gizi dari MPASI, tetapi juga mengedukasi seputar pemberian ASI ekslusif. E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun aplikasi yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran sehingga dapat memudahkan petugas kesehatan RSB Restu Ibu dalam melakukan pendampingan kepada ibu menyusui dan keluarganya dalam masa pemberian ASI ekslusif hingga masa pemberian MPASI. 2. Kegunaan pada Penelitian Diharapakan dengan kegunaan pada penelitian ini dapat diambil beberapa manfaat yang mencakup tiga hal pokok berikut : 12
a. Bagi Dunia Akademik Dapat memberikan suatu referensi yang berguna bagi dunia akademis khususnya dalam penelitian yang akan dilaksanakan oleh para peneliti yang akan datang dalam hal perkembangan teknologi smartphone berbasis Android. b. Bagi Petugas Kesehatan Rumah Sakit Bersalin Restu Ibu Menjadi media pembelajaran untuk petugas kesehatan RSB Restu Ibu seputar pemberian ASI ekslusif dan MPASI yang dapat diakses dimana dan kapan saja sehingga dapat dijadikan referensi tambahan dalam memberikan pendampingan kepada ibu menyusui. c. Bagi RSB Restu Ibu Menjadi salah satu fasilitas kesehatan di RSB Restu Ibu yang dapat dibawah ke rumah oleh ibu menyusui yang telah melakukan persalinan sebagai bekal pembelajaran tanpa harus menguras waktu untuk ke RSB Restu Ibu belajar mengenai pemberian ASI ekslusif dan MPASI. d.
Bagi Masyarakat Menjadi wadah pembelajaran bagi masyarakat untuk menambah pengetahuan
seputar pemberian ASI ekslusif dan MPASI yang dapat diakses dimana dan kapan saja sehingga dapat membagi ilmu tersebut kepada rekan, tetangga serta keluarganya. e.
Bagi Ibu Menyusui Menjadi wadah pembelajaran untuk ibu menyusui agar menambah
pengetahuan seputar pemberian ASI ekslusif dan MPASI yang dapat diakses dimana
13
dan kapan saja sehingga dapat mengubah pola asuh ibu menyusui menjadi lebih baik dari sebelumnya. f. Bagi Penulis Menambah pengetahuan mengenai pentingnya pemberian ASI ekslusif dan MPASI yang sehat dan benar. Selain itu menjadi wujud partisipasi oleh penulis dalam menyukseskan promosi pemberian ASI ekslusif di masyarakat melalui bidang ilmu sistem informasi khususnya di bidang ilmu pemrograman mobile Android.
14
BAB II TINJAUAN TEORITIS 1. Aplikasi Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris "application" yang berarti penerapan, lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah, pengertian aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu funsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju. Menurut kamus komputer eksekutif, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan. Suatu sistem informasi adalah seperangkat aplikasi komputer yang dapat memberi dukungan operasi dari suatu organisasi seperti operasi, instalasi serta pada saat perawatan komputer, perangkat lunak dan data. Aplikasi biasanya berupa perangkat lunak yang berbentuk software yang berisi kesatuan perintah atau program yang dibuat untuk melaksanakan sebuah pekerjaan yang diinginkan. Selain itu aplikasi juga mempunyai fungsi sebagai pelayan kebutuhan beberapa aktivitas yang dilakukan oleh manusia seperti sistem untuk software jual beli, permainan atau game online, pelayanan mayarakat dan hampir semua proses yang dilakukan oleh manusia dapat dibantu dengan menggunakan suatu aplikasi. Beberapa
aplikasi
jika
digabungkan
akan
menjadi
satu
paket atau sering juga disebut dengan aplication suite, dimana aplikasi tersebut 15
memiliki
posisi
antar
muka
yang
mempunyai
kesamaan
sehingga
dapat dengan mudah digunakan atau dipelajari penggunaan tiap aplikasi tersebut. (Teknologi Internet,2015). 2. Pembelajaran Pembelajaran adalah bagaimana menggunakan perangkat lunak aplikasi secara efektif dan praktis untuk membantu dalam proses pembelajaran (Faisal, 2012:56). Pembelajaran merupakan aktivitas yang paling utama. Ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. 3. Pendampingan Pendampingan
merupakan suatu aktivitas yang dilakukan dan dapat
bermakna pembinaan, pengajaran, pengarahan dalam kelompok yang lebih berkonotasi pada menguasai, mengendalikan, dan mengontrol. Kata pendampingan lebih bermakna pada kebersamaan, kesejajaran, samping menyamping, dan karenanya kedudukan antara keduanya (pendamping dan dampingan) sederajat, sehingga tidak ada dikotomi antara batasan dan bawahan. Hal ini membawa implikasi bahwa peran pendamping hanya sebatas pada memberikan alternatif, saran, dan bantuan konsultatif dan tidak pada pengambilan keputusan. (Perkumpulan keluarga berencana (BPKB) Jawa Timur, 2001:5). Pendampingan sebagai suatu strategi yang umum digunakan oleh pemerintah dan lembaga non profit dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas dari sumber
16
daya manusia, sehingga mampu mengindentifikasikan dirinya sebagai bagian dari permasalahan yang dialami dan berupaya untuk mencari alternatif pemecahan masalah yang dihadapi. Kemampuan sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh keberdayaan dirinya sendiri. Oleh karena itu sangat dibutuhkan kegiatan pemberdayaan disetiap kegiatan pendampingan. 4. Ibu Menyusui Ibu adalah sebutan untuk orang perempuan yang telah melahirkan kita, wanita yang telah bersuami, panggilan yang lazim pada wanita. (Poerwodarminto, 2003). Menyusui adalah proses pemberian ASI kepada bayi, dimana bayi memiliki refleks menghisap untuk mendapatkan dan menelan ASI. Menyusui merupakan proses alamiah yang keberhasilannya tidak diperlukan alat-alat khusus dan biaya yang mahal namun membutuhkan kesabaran, waktu, dan pengetahuan tentang menyusui serta dukungan dari lingkungan keluarga terutama suami. (Roesli, 2000). Diambil kesimpulan oleh penulis, ibu menyusui adalah pihak yang memberikan ASI kepada anaknya sejak lahir sampai umur 2 tahun apabila ingin menyempurnakan penyusuan. 5. ASI Ekslusif ASI adalah makanan terbaik untuk bayi karena merupakan makanan alamiah yang sempurna, mudah dicerna oleh bayi dan mengandung zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan, kekebalan dan mencegah berbagai penyakit serta untuk kecerdasan bayi, aman dan terjamin kebersihannya karena langsung diberikan kepada bayi agar terhindar dari gangguan pencernaan seperti diare, muntah dan sebagainya. (WHO,2002). 17
ASI ekslusif menurut menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 adalah ASI yang diberikan kepada Bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain. Selanjutnya, ASI ekslusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, bubur nasi dan tim. (Roesli, 2004). 6. MPASI MPASI adalah makanan atau minuman yang mengandung gizi diberikan pada bayi atau anak yang berumur 6-24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Semakin meningkat umur bayi atau anak, kebutuhan akan zat gizi semakin bertambah karena proses tumbuh kembang, sedangkan ASI yang dihasilkan kurang memenuhi kebutuhan gizi. (Depkes, 2006). MPASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga. Pengenalan dan pemberian MPASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun jumlahnya, sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi atau anak. Pemberian MPASI yang cukup dalam kualitas dan kuantitas penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan anak yang bertambah pesat pada periode ini. (Setiawan, 2009). 7. Anak Anak merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak merupakan masa 18
pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari bayi (0-1 tahun) usia bermain/oddler (1-2,5 tahun), pra sekolah (2,5-5), usia sekolah (5-11 tahun) hingga remaja (11-18 tahun). (Repositori USU, 2011). Dalam proses perkembangan anak memiliki ciri fisik, kognitif, konsep diri, pola koping dan perilaku sosial. Ciri fisik adalah semua anak tidak mungkin pertumbuhan
fisik
yang
sama
akan
tetapi
mempunyai
perbedaan
dan
pertumbuhannya. Demikian juga halnya perkembangan kognitif juga mengalami perkembangan yang tidak sama. Adakalanya anak dengan perkembangan kognitif yang cepat dan juga adakalanya perkembangan kognitif yang lambat. Hal tersebut juga dapat dipengaruhi oleh latar belakang anak. Perkembangan konsep diri ini sudah ada sejak bayi, akan tetapi belum terbentuk secara sempurna dan akan mengalami perkembangan seiring dengan pertambahan usia pada anak. Demikian juga pola koping yang dimiliki anak hamper sama dengan konsep diri yang dimiliki anak. Bahwa pola koping pada anak juga sudah terbentuk mulai bayi, hal ini dapat dilihat pada saat bayi anak menangis. (Azis, 2005). 8. Android a. Definisi Android Android adalah sistem operasi berbasis linux untuk perangkat mobile yang mencangkup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android merupakan mobile platform pertama yang lengkap, terbuka dan bebas. Dalam pengembangan aplikasi, developer dapat memanfaatkan tools dan middleware lengkap (library dan
application framework) platform 19
android. Platform
android merupakan
platform terbuka (open source platform) yang memberikan kebebasan pengembang dalam membangun aplikasi. Platform android merupakan free platform sehingga pengembang aplikasi terbebani biaya lisensi, royalty atau biaya keanggotaan dalam pengembangan aplikasi (Maulida, 2014). Android berjalan pada Dalvik Virtual Machine (DVM) bukan pada Java Virtual Machine (JVM). DVM merupakanvirtual machine yang dikembangkan untuk meningkatkan
efesiensi penggunaan multiple virtual machine. DVM
mengeksekusi format (.dex) yang memiliki tingkat optimasi yang baik dalam penggunaan memory footprint dan kompilasi. DVM didukung linux kernel 2.6 yang handal dalam penangganan manajemen memori, manajemen proses, jaringan, driver model dan keamanan. Perbedaan lain DVM merupakan “Register base” sedangkan JVM adalah “stack base”. DVM didesain dan ditulis oleh Dan Bornsten dan beberapa engineers dari Google sehingga bisa dikatakan “Dalvik equala(Java) == false”. b.
Android Studio Android studio merupakan sebuah Integrated Development Environment
(IDE) untuk platform Android. Android studio ini diumumkan pada tanggal 16 Mei 2013 pada Konferensi Google I/O oleh Produk Manajer Google, Ellie Powers. Android studio bersifat free dibawah Apache License 2.0. Android studio awalnya dimulai dengan versi 0.1 pada bulan mei 2013, kemudian dibuat versi beta 0.8 yang dirilis pada bulan juni 2014. Yang paling stabil dirilis pada bulan desember 2014, dimulai dari versi 1.0. berbasiskan JetBrainns’ IntelliJ IDEA, Studio ini didesain 20
khusus untuk Android Development. Ini sudah bisa didownload untuk windows, Mac OS X, dan Linux. (Syaputra Rizki, 2015). c. Software Development Kit (SDK) SDK adalah tools API (Aplication Programming Interface) yang digunakan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman Java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di release oleh Google. Saat ini disediakan android SDK (Software Development Kit) sebagai alat bantu dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java. (Safaat H, 2014:5). 9. RSB Restu Ibu RSB Restu Ibu merupakan rumah sakit bersalin pertama yang berada di Kabupaten Sinjai, bertempat di Jl. DR. Hamka No. 04, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara. Telah diresmikan oleh Bupati Kabupaten Sinjai H. Sabirin, S.Sos pada tanggal 1 Januari 2014. Dalam pelayanannya, RSB Restu Ibu memberikan pelayanan 24 jam untuk unit gawat darurat, laboratorium, rawat inap kandungan, apotek, persalinan, pemeriksaan kehamilan, poliklinik kebidanan dan kandungan, poliklinik anak, operasi tumor kandungan dan operasi sectio casarea (Cesar).
21
10. Berat Badan Ideal Berat badan ideal adalah bobot optimal dari tubuh untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Rentang dari berat badan ideal seseorang dapat diperhitungkan berdasarkan berbagai macam faktor, di antaranya: ras, jenis kelamin, usia, serta tinggi badan. Dikenal berbagai macam metode perhitungan berat badan ideal, di antara yang umum digunakan untuk usia dewasa adalah sebagai berikut: berat badan ideal berdasarkan rumus Brocha/Devine, berdasarkan indeks masa tubuh (IMT). Sedangkan berat badan ideal pada anak dapat dihitung berdasarkan rumus Leffler. Rumus Brocha kadang disebut juga rumus Devine. Rumus ini ditemukan tahun 1871 oleh Dr. Pierre Paul Broca dan kemudian dipopulerkan oleh Dr. BJ Devine pada sekitar tahun 1970-an. Rumus ini sebenarnya kurang bagus untuk menghitung berat badan ideal. Rumus ini sebenarnya dikembangkan untuk menghitung dosis penggunaan obat berdasarkan berat badan pasien, bukan untuk menghitung berat badan ideal seseorang. Selain itu, rumus ini tidak cocok untuk menghitung berat badan ideal pada wanita bertubuh pendek dan pria bertubuh tinggi. Karena rumus ini dikembangkan di Perancis yang mayoritas penduduknya bertubuh tinggi-tinggi dibanding Indonesia, maka rumus ini sebenarnya tidak cocok untuk digunakan menghitung berat tubuh ideal wanita Indonesia. (Halls Dr, 2016). Rumus berdasarkan IMT dianggap lebih baik dan cocok untuk orang Indonesia, baik untuk wanita dan pria sehingga dalam perancangan aplikasi pada perhitungan berat badan ideal menggunakan rumus ini. Dalam IMT, perhitungan
22
berat badan ideal lebih mengakomodir berbagai bentuk tubuh yang berbeda-beda. Skala IMT ada bermacam-macam, banyak lembaga riset yang memiliki skala IMT tersendiri, Jepang, Hongkong, Singapura memiliki skala IMT tersendiri. Karena Indonesia belum memiliki skala IMT tersendiri, maka Indonesia menggunakan skala IMT dari WHO yang berskala universal, dimana skala WHO ini tidak dibedakan antara pria dan wanita. Berikut adalah beberapa formulasi atau rumus perhitungan berat badan ideal yang umum pada orang dewasa dan anak adalah : 1.
Berat badan ideal (BBI) berdasarkan rumus Brocha BBI untuk wanita = (TB - 100) – ((15% x (TB - 100)) BBI untuk pria = (TB - 100) – ((10% x (TB - 100)) Keterangan : BBI = Berat badan ideal TB = Tinggi badan (cm)
2. Berat badan ideal (BBI) berdasarkan IMT IMT = BB / (TBxTB) Hasil IMT yang didapatkan lalu dibandingkan dengan skala yang dikemukakan oleh WHO, yaitu sebagai berikut : IMT 15.0-16.0 = Berat badan terlalu kurang IMT 16.0-18.5 = Berat badan kurang IMT 18.5-25.0 = Berat badan normal IMT 25.0-30.0 = Berat badan berlebih IMT 30.0-35.0 = Obesitas 23
Keterangan : IMT = Indeks massa tubuh BBI = Berat badan ideal BB = Berat badan (kilogram) TB = Tinggi badan (m) 3. Berat badan ideal (BBI) berdasarkan formulasi Leffler BBI untuk anak usia 0-12 bulan = (n / 2) + 4 BBI untuk anak usia 1-10 tahun = (2 x n) + 10 Keterangan : BBI = Berat badan ideal n = umur Contoh : Ibu Atun memiliki tinggi badan 152 cm dan berat badan 57 kg, berapa Indeks Massa Tubuh Ibu Atun ? Penyelesaian : Diketahui, TB=152 cm=1.52 m, BB=57 kg IMT = BB / (TBxTB) = 57 / (1.52 x 1.52) = 57 / 2.31 IMT= 24.67 Berdasarkan skala IMT, maka Ibu Atun masuk dalam kategori berat badan berlebih.
24
11. Notasi 1. Flowmap Flowmap merupakan diagram yg menggambarkan aliran dokumen pada suatu prosedur
kerja
menunjukkan
di
arus
organisasi dari
dan
dokumen,
memperlihatkan
aliran
data
fisis,
diagram
alir
yg
entitas-entitas-entitas
sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi. Berikut simbol dari flowmap. Tabel II.1. Simbol-simbol Flowmap (Mala, 2012) NO
NAMA
KETERANGAN
1
Dokumen
Menunjukkan dokumen berupa input dan output pada proses manual dan berbasis komputer
2
Proses Manual
Menunjukkan proses yang dilakukan secara manual.
3
Penyimpanan Magnetik
Menunjukkan media penyimpanan data/informasi file pada proses berbasis computer ,file dapat disimpan pada harddisk , disket, CD dan lain-lain
Arah Alir Dokumen
Menunjukkan arah aliran dokumen antar bagian yang terkait pada suatu sistem.
4
GAMBAR
25
NO
NAMA
GAMBAR
KETERANGAN
5
Penghubung
Menunjukkan alir dokumen yang terputus atau terpisah pada halaman alir dokumen yang sama
6
Proses komputer
Menunjukkan proses yang dilakukansecara komputerisasi
7
Pengarsipan
Menunjukkan simpanan data non komputer /informasi file pada proses manual. Dokumen dapat disimpan pada lemari , arsip, map file
8
Input Keyboard
Menunjukkan input yang dilakukan menggunakan keyboard
9
Penyimpanan manual
Menunjukkan media penyimpanan data atau informasi secara manual
26
2.
Use Case Diagram Use case diagram merupakan gambaran skenario dari interaksi antara
pengguna dengan sistem. Use case diagram menggambarkan hubungan antara aktor dan kegiatan yang dapat dilakukannya terhadap aplikasi.Berikut simboluse case diagram: Tabel II.2. Simbol-simbol Use Case Diagram (Nicki, 2013) NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
1
Actor
Actor tersebut mempresentasikan seseorang
2
Use Case
Gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.
3. Class Diagram Class Diagram merupakan diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segipendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.Class diagram menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem. Berikut simbol dari diagram kelas :
27
Tabel II.3. Simbol-simbol Class Diagram (Umam, 2014) NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
1
Generalization
Hubungan dimana objek anak berbagi prilaku dan struktur data dari objek yang ada disatasnya
2
Class
Himpunan dari objek-objek yang berbagi attribute dan operasi yang sama
3
Realization
Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek
4
Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri
5
Collaboration
Deskripsi dari urutan aksi yang ditampilkan system yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor
6
Assosiation
Apa yang menghubungkan antara objek suatu dengan objek yang lain.
28
4. Sequence diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem berupa message terhadap waktu. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Berikut simbol sequence diagram: Tabel II.4. Simbol-simbol Sequence Diagram (Umam, 2014) NO
GAMBAR
1
NAMA
KETERANGAN
Life Line
Objek entity antarmuka yang saling berinteraksi
Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek memuat informasi aktivitas
Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek memuat informasi-informasi tentang atifitas yang terjasi
Object1
2
1
3
2
5. Flowchart Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbolsimbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Berikut simbol yang umum dipergunakan :
29
Tabel II.5. Simbol-simbol Flowchart (Auliarahman, 2012) NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
Terminal
Untuk memulai program
Proses
Pengolahan computer
Input-Output
Untuk menunjukkan data masuk dan hasil dari suatu proses
Decision
Suatu kondisi yang akan menghasilkan beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan
Preddifined
Symbol untuk menyediakan tempat tempat pengolahan data dalam storage
Connector
Presedur akan masuk dan keluar melalui symbol ini dalam lembar yang sama
1
2
3
4
5
6
7
8
yang
dan
mengakhiri
dilakukan
oleh
Off Line Symbol untuk masuk dan keluarnya Connector suatu prosedur pada lembar kertas lain Arus Flow
atau Procedur yang dapat dilakukan dari atas kebawah , bawah keatas, dari kanan ke kiri atau dari kiri ke kanan.
Document
Simbol untuk data yang berbentuk informasi
Subproces
Menyatakan sekumpulan langkah proses yang ditulis sebagai procedure
9
10
30
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, jenis penelitian kualitatif lapangan yang digunakan adalah Design and Creation. Dipilihnya jenis penelitian ini oleh penulis dikarenakan konsep dari Design and Creation, selain melakukan penelitian tentang judul ini, juga akan dikembangkan produk berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Bersalin Restu Ibu dan Laboratorium Pemrograman Sistem Informasi UIN Alauddin Makassar. B. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian saintifik yaitu pendekatan berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi. C. Sumber Data Sumber data pada penelitian ini adalah menggunakan Library Research yang merupakan cara mengumpulkan data yang terdapat dalam jurnal-jurnal ilmiah, peraturan perundang-undangan, e-book UNICEF Indonesia mengenai pemberian ASI ekslusif dan makanan pendamping ASI, buku super lengkap makanan bayi sehat alami, hasil survey maupun penelitian WHO, World Breastfeeding Trends Initiative, NSS, NHANESS-III, Balitbangkes, situs terkait pemberian makanan pendamping
31
ASI yang sehat dan benar serta skripsi, tesis maupun literatur lainnya yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam masalah ini. D. Metode Pengumpulan Data a. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data terhadap narasumber/sumber data. Adapun penyusunan wawancara ini adalah sebagai berikut : Tema
: Pemberian ASI ekslusif dan makanan pendamping ASI di kalangan ibu menyusui.
Tujuan
: a. Mengetahui sistematika sosialisasi pemberian ASI ekslusif di RSB Restu Ibu b. Mengetahui penyebab tidak rutin dilakukannya sosialisasi pemberian ASI ekslusif oleh petugas kesehatan RSB Restu Ibu. c. Mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan untuk
membuat
media
pembelajaran
ibu
menyusui dalam masa pemberian ASI ekslusif hingga masa pemberian makanan pendamping ASI.
32
Target Narasumber
: a. Petugas kesehatan RSB Restu Ibu b. Pasien yang telah melakukan persalinan di RSB Restu Ibu
Waktu
:Menyesuaikan waktu luang dari narasumber.
b. Studi Literatur Studi Literatur adalah salah satu metode pengumpulan data yang terdapat dalam jurnal-jurnal ilmiah, peraturan perundang-undangan, e-book UNICEF Indonesia mengenai pemberian ASI ekslusif dan makanan pendamping ASI, hasil survey maupun penelitian WHO, World Breastfeeding Trends Initiative, NSS, NHANESS-III,
Balitbangkes, situs terkait pemberian makanan pendamping ASI
yang sehat dan benar serta skripsi, tesis maupun literatur lainnya yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam masalah ini. E. Instrumen Penelitian Adapun instrument penelitian yang digunakan dalam penelitan yaitu : a. Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk mengembangkan dan menguji coba dengan spesifikasi : 1) Smartphone Sony Xperia J ST26i dengan spesifikasi : a) Android versi 4.1.2 b) Versi Kernel 3.4.0 user@sibldsrv-03)) 2) LaptopASUS A46C dengan spesifikasi : 33
a)
Prosesor Intel Core i5
b) Harddisk 750 GB c)
Memory 4 GB
b. Perangkat Lunak Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1) Sistem Operasi, Windows 8 64-bit (6.2, Build 9200) 2) Java Development Kit 3) Android Development Tools 4) AndroidVirtual Device 5) Software Development Kit 6) SQLite Manager 7) Integrated DevelopmentEnvironment (IDE) Android Studio 8) Sony PC Companion 9) Microsoft Office Visio 2007 F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data a. Pengolahan Data Pengolahan data diartikan sebagai proses mengartikan data-data lapangan yang sesuai dengan tujuan, rancangan, dan sifat penelitian. Metode pengolahan data dalam penelitian ini yaitu: 1) Reduksi Data adalah mengurangi atau memilah-milah data yang sesuai dengan topik dimana data tersebut dihasilkan dari penelitian. 34
2) Koding data adalah penyusuaian data diperoleh dalam melakukan penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan dengan pokok pada permasalahan dengan cara memberi kode-kode tertentu pada setiap data tersebut. b. Analisis Data Teknik analisis data bertujuan menguraikan dan memecahkan masalah yang berdasarkan data yang diperoleh. Analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan, memilah-milah, mengklasifikasikan, dan mencatat yang dihasilkan catatan lapangan serta memberikan kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri. G. Metode Perancangan Aplikasi Dalam penelitian ini, metode perancangan aplikasi perangkat lunak yang akan digunakan yaitu metode Rapid Application Development (RAD). Metode ini merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi android (Android Mobile Development). (Cashman, dkk 2009). RAD menggunakan metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem dimana working model (model kerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirement) pengguna. Model kerja digunakan hanya sesekali saja sebagai basis desain dan implementasi sistem akhir. Metode ini dipilih berdasarkan pendapat James Martin “Rapid Application Development (RAD) yaitu pengembangan siklus yang dirancang yang dapat memberikan pengembangan yang jauh lebih cepat dan hasil yang lebih berkualitas tinggi dari pada yang dicapai dengan siklus hidup tradisional. Metode pengembangan 35
aplikasi perangkat lunak ini terdiri dari 4 tahapan yaitu Requirements Planning Phase, User Design Phase, Construction Phase dan Cotuver Phase. (Muharom, 2013).
Gambar III.1. Tahapan Metode RAD(Martin, 1991) Tahapan-tahapan dari metode RAD adalah sebagai berikut: a. Requirements phase Requirements phase merupakan proses melakukan pengumpulan bahan atau data yang sesuai dengan penelitian yang akan dikembangkan. b. User Design Phase User Design Phase terdapat tahapan yaitu Use Case Diagram, Squence Diagram dan Class Diagram. Yang mana peroses yang dilakukan dimulai dari mengidentifikasi aktor dan use case dengan merancang aplikasi yang akan dikembangkan, menggambarkan aliran kontrol untuk mengetahui hubungan aktor
36
dan objek, memodelkan perilaku use case serta objek pada aplikasi dan menggambarkan perubahan suatu objek pada kelas tertentu. c. Contruction Phase Contruction Phase merupakan tahapan proses membangun aplikasi dengan mengimplementasikan hasil dari tahapan User Design Phase kedalam bahasa pemograman yang dipakai. d. Cotuver Phase Cotuver Phase merupakan tahapan proses pengujian aplikasi yang telah dibangun. Pada tugas akhir ini, metode pengujian yang digunakan adalah metode pengujian blackbox. H. Teknik Pengujian Pengujian sistem merupakan proses pengeksekusian sistem perangkat lunak untuk menentukan apakah sistem perangkat lunak tersebut cocok dengan spesifikasi sistem dan berjalan dengan lingkungan yang diinginkan. Pengujian sistem sering diasosiasikan dengan pencarian bug, ketidaksempurnaan program, kesalahan pada baris program yang menyebabkan kegagalan pada eksekusi sistem perangkat lunak. Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software. Karena itu ujicoba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatihseluruh syarat-syarat fungsional suatu program.(Ayuliana,2009:1). Pengujian yang dilakukan yakni, pengujian perpindahan layout, pengujian menu input, pengujian menu proses, pengujian menu output. 37
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN A. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Petugas kesehatan RSB Restu Ibu mengedukasi pasien atau ibu menyusui dan keluarganya baik itu pasien yang telah melakukan persalinan ataupun yang hanya melakukan pemeriksaan di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan mengenai pemberian ASI ekslusif yang sehat dan benar.
. Gambar IV.1. Flow Map Diagram Pada Sistem yang Sedang Berjalan
38
Untuk memberikan edukasi mengenai pemberian ASI ekslusif dan MPASI, petugas kesehatan RSB Restu Ibu memberi edukasi dengan cara menerangkan secara lisan kepada ibu menyusui serta keluarganya dan masyarakat. B. Analisis Aplikasi yang Diusulkan 1. Analisis Masalah Dalam menyukseskan program pemberian ASI ekslusif, RSB Restu Ibu telah mengedukasi pasien atau ibu menyusui dan keluarganya baik itu pasien yang telah melakukan persalinan ataupun yang hanya melakukan pemeriksaan di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan mengenai pemberian ASI ekslusif yang sehat dan benar. Akan tetapi, RSB Restu Ibu belum maksimal mengedukasi ibu menyusui karena: a. Petugas kesehatan RSB Restu Ibu tidak memiliki waktu yang bisa menjelaskan secara detail kepada pasien atau ibu menyusui baik yang telah melakukan persalinan maupun pemeriksaan di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan maupun yang b. Petugas kesehatan RSB Restu Ibu tidak mempunyai waktu yang efektif dalam memberikan pendampingan pasca melahirkan kepada ibu menyusui di rumahnya karena sibuk dengan pelayanan di RSB Restu Ibu. c. Kebanyakan ibu menyusui yang telah melakukan persalinan selalu meminta pulang lebih awal ke rumah.
39
d. RSB Restu Ibu tidak memiliki media pembelajaran ASI dan MPASI untuk diberikan kepada ibu menyusui dan keluarganya serta masyarakat di Kabupaten Sinjai. e. Tidak semua ibu menyusui maupun masyarakat memiliki kesadaran atau inisiatif untuk datang belajar ke RSB Restu Ibu guna mempelajari mengenai pentingnya pemberian ASI ekslusif dan MPASI yang sehat dan benar. Selain fasilitas kesehatan, petugas kesehatan serta masyarakat atau keluarga terdekat perlu mendapatkan pendidikan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif dan MPASI agar tumbuh kesadaran untuk menyukseskan pemberian ASI ekslusif dan MPASI yang sehat dan benar. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah media pembelajaran yang dekat dengan keseharian masyarakat saat ini sehingga bisa digunakan dimana dan kapan saja. 2. Analisis Kebutuhan a.
Kebutuhan Antarmuka (Interface) Kebutuhan-kebutuhan antarmuka untuk pembangunan aplikasi ini yaitu
sebagai berikut : 1) Aplikasi yang dibangun akan mempunyai antarmuka yang mudah digunakan bagi pengguna. 2) Aplikasi menampilkan fragment beranda yang terdiri dari menu daftar bacaan, menu resep MPASI, menu catatan, menu kalkulator BBI, menu notifikasi
40
imunisasi, menu info RSB serta menu tentang aplikasi, fragment cara penggunaan, fragment referensi, dan fragment kontak. 3) Pada menu daftar bacaan terdapat list bacaan ASI maupun list bacaan MPASI. 4) Pada menu resep MPASI, resep terbagi berdasarkan usia bayi. 5) Aplikasi ini didukung fitur untuk mencatat (misalnya mencatat seputar perkembangan bayi serta MPASI yang sudah diberikan kepada anak sehingga bisa diamati reaksi dalam pemberiannya), fitur hitung berat badan ideal untuk bayi usia 0-12 bulan, untuk anak usia 1-10 tahun dan untuk ibu menyusui serta fitur notifikasi imunisasi. 3. Analisis Kelemahan Aplikasi pembelajaran ASI ekslusif dan MPASI merupakan aplikasi yang berjalan pada platform Android yang dapat digunakan oleh petugas kesehatan, ibu menyusui maupun masyarakat. Aplikasi ini hanya memiliki beberapa fitur pendampingan pada masa pemberian ASI ekslusif hingga masa pemberian makanan pendamping ASI. Fitur tersebut yakni, fitur hitung berat badan ideal, fitur notifikasi imunisasi, fitur untuk mencatat, menu untuk membaca materi ASI dan MPASI serta resep MPASI berdasarkan usia bayi. 4. Analisis Masukan (Input) Masukan (input) dari pengguna aplikasi (user) ini ketika menekan salah satu menu yang disediakan di menu utama hingga ke sub-sub menu di halaman lain. Pada
41
menu hitung berat badan ideal, masukan berupa nilai, untuk menu notifikasi imunisasi, masukan berupa waktu dan tanggal imunisasi dan untuk menu catatan masukannya berupa teks yang tidak lain merupakan catatan harian seputar perkembangan bayi serta inputan menu harian MPASI yang telah diberikan. 5. Analisis Keluaran (Output) Pada analisis keluaran akan dijelaskan mengenai hasil keluaran dari proses aplikasi yang akan diterima oleh pengguna. Keluaran yang dihasilkan pada aplikasi ini yaitu a. Jika memilih menu daftar bacaan maka akan muncul tab bacaan seputar ASI dan MPASI yang masing-masing berisi list bacaan yang mengedukasi ibu menyusui mengenai pemberian ASI dan MPASI yang sehat dan benar. b. Jika memilih menu resep MPASI, maka akan muncul tab resep berdasarkan usia yang bisa dipilih sesuai kebutuhan pengguna. c. Jika memilih menu hitung berat badan ideal, maka akan muncul tab hitung berat badan ideal untuk bayi usia 0-12 bulan, untuk anak usia 1-10 tahun dan untuk ibu menyusui. d. Jika memilih menu catatan, maka keluaran berisikan catatan yang telah disimpan oleh pengguna. e. Jika memilih menu notifikasi imunisasi, maka keluaran berupa nada suara notifikasi sera Toast dialog yang bertuliskan “Ingat imunisasi bunda!!”.
42
f. Jika memilih menu info RSB, maka keluaran berupa informasi seputar pelayanan RSB Restu Ibu serta tombol untuk menelfon. g. Jika memilih menu tentang aplikasi, maka keluaran berupa penjelasan tentang aplikasi Ibu Pintar. h. Jika memilih fragment cara penggunaan, maka keluaran berisikan penjelasan tentang cara menggunakan aplikasi Ibu Pintar. i. Jika memilih fragment referensi, maka keluaran berisikan referensi materi dari aplikasi Ibu Pintar. j. Jika memilih fragment kontak, maka keluaran berisikan e-mail developer aplikasi Ibu Pintar. C. Rancangan Aplikasi yang Diusulkan 1. Use Case Diagram Use case diagram merupakan gambaran skenario dari interaksi antara pengguna dengan sistem. Use case diagram menggambarkan hubungan antara aktor dan kegiatan yang dapat dilakukannya terhadap aplikasi.
43
Gambar IV.2. Use Case Diagram
44
2. Class Diagram Class Diagram merupakan diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
Gambar IV.3. Class Diagram
45
3. Sequence Diagram Sequence Diagram menjelaskan interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masingmasing operasi. Adapun operasi yang terjadi yaitu : a. Proses menampilkan bacaan ASI dan MPASI
Gambar IV.4. Sequence Diagram Proses Menampilkan Bacaan ASI dan MPASI 46
b. Proses menampilkan resep MPASI
47
Gambar IV.5. Sequence Diagram Proses Menampilkan Resep MPASI
48
c. Proses menampilkan perhitungan berat badan ideal
Gambar IV.6. Sequence Diagram Proses Perhitungan Berat Badan Ideal d. Proses menampilkan fitur Notifikasi Imunisasi
Gambar IV.7. Sequence Diagram Proses Menampilkan Fitur Notifikasi Imunisasi
49
e. Proses menampilkan fitur catatan
Gambar IV.8. Sequence Diagram Proses Menampilkan Fitur Catatan f. Proses menampilkan informasi info RSB
Gambar IV.9. Sequence Diagram Proses Menampilkan Menu Info RSB
50
g. Proses menampilkan fragment cara penggunaan
Gambar IV.10. Sequence Diagram Proses Menampilkan Fragment Cara Penggunan h. Proses menampilkan fragment referensi
Gambar IV.11. Sequence Diagram Proses Menampilkan Fragment Referensi
51
i. Proses menampilkan fragment kontak
Gambar IV.12. Sequence Diagram Proses Menampilkan Fragment Kontak j. Proses menampilkan menu tentang aplikasi
Gambar IV.13. Sequence Diagram Proses Menampilkan Menu Tentang Aplikasi 52
4. Flowchart Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbolsimbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah.
Gambar IV.14. Flowchart 53
Dalam perancangan aplikasi ini, perhitungan berat badan ideal menggunakan rumus perhitungan berat badan ideal berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT). Rumus perhitungan tersebut digunakan karena lebih baik dan cocok untuk orang Indonesia, baik untuk wanita dan pria. Skala IMT yang digunakan menggunakan skala IMT dari WHO yang berskala universal. 5. Struktur Navigasi Aplikasi yang akan dibuat menggunakan struktur navigasi komposit atau struktur navigasi bebas, dimana menggabungkan antara hirarki dan non linear seperti gambar berikut :
Gambar IV.15. Struktur Navigasi
54
6. Perancangan Tabel Berikut adalah Tabel materi ASI, materi MPASI, resep MPASI. Tabel IV.1 Tabel Materi ASI No
Nama Field
1 2 3
Tipe Data Integer Not id_asi Null judul_materi Text Isi_materi_asi Text
Keterangan Primary Key
Tabel IV.2 Tabel Materi MPASI No
Nama Field
1 2 3
Tipe Data Integer Not id_mpasi Null judul_materi Text Isi_materi_mpasi Text
Keterangan Primary Key
Tabel IV.3 Tabel Resep MPASI Usia 6 – 7 Bulan No
Nama Field 1 2 3
Tipe Data Integer Not id_mpasi Null judul_materi Text Isi_materi_mpasi Text
Keterangan Primary Key
Tabel IV.4 Tabel Resep MPASI Usia 7 – 9 bulan No
Nama Field
1 2 3
Tipe Data Integer Not id_mpasi Null judul_materi Text Isi_materi_mpasi Text
55
Keterangan Primary Key
Tabel IV.5 Tabel Resep MPASI Usia 9-10 Bulan No
Nama Field
1 2 3
Tipe Data Integer Not id_mpasi Null judul_materi Text Isi_materi_mpasi Text
Keterangan Primary Key
Tabel IV.6 Tabel Resep MPASI Usia 10-12 Bulan No
Nama Field
1 2 3
Tipe Data Integer Not id_mpasi Null judul_materi Text Isi_materi_mpasi Text
Keterangan Primary Key
a) Perancangan Antarmuka (interface) Perancangan antarmuka (interface) merupakan bagian penting dalam perancangan aplikasi, karena berhubungan dengan tampilan dan interaksi pengguna dengan aplikasi. Adapun perancangan antarmuka pada aplikasi ini yaitu sebagai berikut: 1) Perancangan antarmuka splash screen Keterangan Gambar: a) Background b) Logo
56
Gambar IV. 16 Desain Antarmuka Splash Screen 2) Perancangan antarmuka untuk menu utama
Gambar IV. 17 Desain Antarmuka Menu Utama Keterangan Gambar: a) Text view (Nama aplikasi) b) Tombol (Sebagai tombol materi, hitung berat badan ideal, resep makanan pendamping asi, catatan dan pengingat)
57
c) Menu tentang aplikasi dan tentang RSB Restu Ibu 3) Perancangan antarmuka menu materi
Gambar IV. 18 Desain Antarmuka Menu Materi Keterangan Gambar: a) Header b) Tab materi c) Menu materi yang ditampilkan menggunakan list view 4) Perancangan antarmuka menu resep MPASI
Gambar IV. 19 Desain Antarmuka Menu Resep MPASI 58
Keterangan Gambar: a)
Header
b)
Tab menu resep makanan pendamping ASI
c)
Menu
5) Perancangan antarmuka menu kalkulator berat badan ideal
Gambar IV. 20 Desain Antarmuka Menu Kalkulator Berat Badan Ideal Keterangan Gambar: a) Header b) Tab kategori usia c) Text view d) Edit text e) Text view f) Tombol
59
6) Perancangan antar muka buat catatan
Gambar IV. 21 Desain Antarmuka Menu Catatan Keterangan Gambar: a) Menu untuk menambah catatan 7) Perancangan antarmuka penampil menu materi
Gambar IV. 22 Desain Antarmuka Penampil Menu Materi Keterangan Gambar: a) Header 60
b) Lokasi untuk menampilkan materi, resep makanan pendamping ASI 8) Perancangan antarmuka info RSB
Gambar IV. 23 Desain Antarmuka Menu Info RSB Keterangan Gambar: a) Header b) Text view c) Tombol untuk menelpon
61
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI A. Implementasi Aplikasi 1. Interface a. Antarmuka SplashScreen Antarmuka splash screen akan menampilkan gambar dari logo RSB Restu Ibu, nama aplikasi serta tagline aplikasi Ibu Pintar. Setelah memuat splash screen, akan muncul antarmuka berikutnya.
Gambar V.1 Antarmuka splash screen Tampilan splash screen tersebut merupakan perpaduan logo RSB Restu Ibu dengan latar berwarna abu-abu dengan tulisan nama aplikasi berwarna merah muda dan tulisan tagline aplikasi berwarna merah muda agar terlihat lebih menarik.
62
b. Antarmuka Fragment Beranda Antarmuka ini akan tampil ketika antarmuka splashscreen selesai tampil. Antarmuka fragment beranda terdiri dari menu daftar bacaan, menu resep MPASI, menu kalkulator BBI, menu catatan, menu Notifikasi dan menu info RSB.
Gambar V.2 Antarmuka Fragment Beranda Menu materi yang terdiri dari materi ASI dan MPASI. Menu kalkulator BBI untuk menghitung berat badan ideal bayi, anak dan ibu menyusui. Menu resep MPASI berisi menu resep MPASI usia bayi 6-7 bulan, usia bayi 7-9 bulan, usia 9-10 bulan dan usia 10-12 bulan. Menu notifikasi untuk mengatur tanggal dan waktu imunisasi.
63
Menu catatan memudahkan pengguna untuk membuat catatan. Menu info RSB menampilkan informasi tentang RSB Restu Ibu. c. Antarmuka Menu Daftar Bacaan Antarmuka ini menampilkan tab bacaan yang dapat dipilih. Tab bacaan terdiri dari bacaan seputar ASI dan MPASI.
Gambar V.3 Antarmuka Menu Daftar Bacaan Pada tiap listview memiliki materinya masing masing, pada meteri yang disediakan merujuk dari materi yang dibutuhkan untuk mempelajari ASI dan MPASI
64
berdasarkan rekomendasi dari dokter yang menjadi narasumber aplikasi Ibu Pintar. Materinya ditampilkan sedemikian rupa agar pengguna dapat merasa lebih nyaman dalam membaca dan diaharapkan pengguna dapat membaca materi berdasarkan urutannya. d. Antarmuka Penampil Bacaan Antarmuka ini menampilkan detail materi dari listview materi ASI dan MPASI yang telah disediakan.
Gambar V.4 Antarmuka Penampil Bacaan
65
Materi yang ditampilkan merujuk dari e-book dan buku yang membahas tentang ASI dan MPASI. Referensi tersebut tidak lain berdasarkan rekomendasi dari dokter yang menjadi narasumber aplikasi Ibu Pintar. e. Antarmuka menu Resep MPASI Antarmuka ini menampilkan tab menu resep MPASI yang dapat dipilih. Tab resep MPASI terdiri dari tab resep MPASI bayi usia 6-7 bulan, usia 7-9 bulan, usia 9-10 bulan dan usia 10-12 bulan.
Gambar V.5 Antarmuka Menu Resep MPASI
66
Pada tiap listview memiliki nama resepnya masing masing berdasarkan usia bayi. f. Antarmuka Penampil Resep MPASI Antarmuka ini menampilkan detail dari resep MPASI yang terdiri dari nama resep, jumlah porsi, bahan, cara membuat serta informasi tambahan.
Gambar V.6 Antarmuka Penampil Resep MPASI Resep yang ditampilkan merujuk dari buku super lengkap makanan bayi karya Wied Harry Apriadji, pakar gizi yang menjadi pakar dari aplikasi Ibu Pintar.
67
g. Antarmuka Penampil Menu Kalkulator BBI
Gambar V.7 Antarmuka Penampil Menu Kalkoltaor BBI h. Antarmuka menu Notifikasi
Gambar V.8 Antarmuka Penampil Menu Notifikasi
68
Antarmuka ini menampilkan datepicker dan timepicker serta pilihan checkbox untuk mengulang pengingat setiap 3 menit. Dengan memilih tombol “atur pengingat” maka nada pengingat akan berbunyi sesuai dengan waktu yang telah diinput. Saat nada pengingat berbunyi, maka akan muncul toast dialog yang bertuliskan “Ingat ASI!!”. i. Menu Catatan
Gambar V.9 Antarmuka Penampil menu Catatan Antarmuka ini menampilkan alert dialog yang bertuliskan “Pilih menu untuk Buat catatan!”. Saat menekan tombol menu, maka akan muncul menu “Buat Catatan Baru”. Setelah itu, akan muncul Note editor tempat dimana pengguna dapat mencatat apa saja yang diinginkannya. Catatan yang telah disimpan akan menjadi listview
69
dimana pengguna bisa melakukan menghapus catatan tersebut, mengedit judul catatan serta membuka kembali catatan yang telah disimpan. j. Menu Info RSB Antarmuka ini menampilkan penjelasan tentang pelayanan yang diberikan RSB Restu Ibu serta tarif pelayanannya. Pada menu tentang RSB Restu Ibu juga disediakan 2 tombol untuk menelpon. Tombol pertama untuk menelpon RSB Restu Ibu dan tombol kedua untuk menelpon dr. H. Alimuddin, Sp.OG (dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSB Restu Ibu). Tombol tersebut akan memudahkan pengguna untuk menelpon kontak tersebut apabila dibutuhkan.
70
Gambar V.10 Antarmuka Penampil Menu Info RSB k. Antarmuka Menu Tentang Aplikasi Antarmuka ini menampilkan menampilkan penjelasan tentang aplikasi Ibu Pintar. Antarmuka ini menampilkan penjelasan cara penggunaan aplikasi dengan menggunakan penampil webview (memanggil file dengan eksistensi “.html”) karena penjelasan cara penggunaan aplikasi dibuat dengan menggunakan bahasa HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa untuk menyusun tampilan sebuah halaman website.
71
Gambar V.10 Antarmuka Penampil Menu Tentang Aplikasi l. Antarmuka fragment cara penggunaan Antarmuka ini menampilkan penjelasan tentang cara penggunaan aplikasi belajar Ibu Pintar. Pada halaman ini dijelaskan tentang cara menggunakan menumenu yang ada di dalam aplikasi Ibu Pintar. Antarmuka ini menampilkan penjelasan cara penggunaan aplikasi dengan menggunakan penampil webview (memanggil file dengan eksistensi “.html”) karena penjelasan cara penggunaan aplikasi dibuat dengan menggunakan bahasa HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa untuk menyusun tampilan sebuah halaman website.
72
Gambar V.11 Antarmuka Penampil Fragment Cara Penggunaan m. Antarmuka fragment referensi Antarmuka ini menampilkan poin-poin referensi yang merupakan sumber materi aplikasi Ibu Pintar. Pada halaman ini memungkinkan pengguna membuka link referensi dari sumber materi aplikasi Ibu Pintar. Antarmuka ini menampilkan poinpoin referensi aplikasi dengan menggunakan penampil webview (memanggil file dengan eksistensi “.html”) karena tampilan poin-poin referensi aplikasi dibuat dengan menggunakan bahasa HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa untuk menyusun tampilan sebuah halaman website.
73
Gambar V.11 Antarmuka Penampil Fragment Referensi
n. Antarmuka fragment kontak Antarmuka ini menampilkan e-mail developer aplikasi Ibu Pintar yang memungkinkan pengguna mengirimkan pertanyaan seputar aplikasi kepada developer. Antarmuka ini menampilkan e-mail developer aplikasi Ibu Pintar dengan menggunakan penampil webview (memanggil file dengan eksistensi “.html”) karena tampilan kontak dibuat dengan menggunakan bahasa HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa untuk menyusun tampilan sebuah halaman website.
74
Gambar V.12 Antarmuka Penampil Fragment Kontak B. Pengujian Aplikasi Pengujian aplikasi merupakan proses pengeksekusian perangkat lunak untuk menentukan apakah perangkat lunak tersebut cocok dengan spesifikasi aplikasi dan berjalan
dengan
lingkungan
yang
diinginkan.
Pengujian
aplikasi
sering
diasosiasikan dengan pencarian bug, ketidaksempurnaan program, kesalahan pada baris program yang menyebabkan kegagalan pada eksekusi sistem perangkat lunak. Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software. Karena itu ujicoba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatihseluruh syarat-syarat fungsional 75
suatu program.(Ayuliana,2009:1). Pengujian yang dilakukan yakni, pengujian perpindahan layout, pengujian menu input, pengujian menu proses, pengujian menu output. 1. Prosedur pengujian Persiapan yang dilakukan dalam melakukan pengujian adalah sebagai berikut a. Menyiapkan sebuah smartphone dengan sistem operasi Android minimal berbasis Android 4.0.4 (Ice Cream Sandwich). b. Menginstal aplikasi Ibu Pintar pada smartphone tersebut. c. Melakukan proses pengujian. d. Mencatat hasil pengujian 2. Pengujian Dari hasil pengujian aplikasi maka dibuatlah tabel uji yang secara umum sebagai berikut: Tabel V.1 Pengujian Secara Umum Hasil Uji Secara Umum Bagian Menu Splash Screen
Data Masukan
Yang Diharapkan
Menekan icon Tampil halaman aplikasi Ibu splash screen dan Pintar memuat tagline aplikasi Ibu Pintar.
76
Pengamatan
Kesimpulan
[ √ ] Diterima Antarmuka splash screen dan [ ] Ditolak tagline aplikasi Ibu Pintar berhasil tampil
Hasil Uji Secara Umum Bagian Menu
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Fragment Beranda
[ √ ] Diterima Menekan icon Tampil halaman Antarmuka drawer dan Beranda halaman beranda [ ] Ditolak memilih berhasil tampil fragment dan menampilkan Beranda 6 menu utama, yaitu menu daftar bacaan, menu kalkulator BBI, menu resep MPASI, menu Notifikasi , menu, menu catatan dan menu info RSB.
Menu Daftar Bacaan
Menekan Tampil tab bacaan tombol Daftar ASI dan MPASI. Bacaan Setiap tab bacaan menampilkan listview judul bacaan ASI dan MPASI
[ √ ] Diterima Antarmuka bacaan ASI dan [ ] Ditolak MPASI berhasil terbuka dan tab bacaan menampilkan listview judul bacaan ASI dan MPASI
Menakan salah Menampilkan satu listview penjelasan materi judul materi
Materi tampil
77
berhasil [ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Hasil Uji Secara Umum Bagian Menu Menu Kalkulator BBI
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Menekan Tampil tab untuk tombol menu bayi 0-12 bulan, Kalkulator BBI untuk anak 1-10 tahun dan untuk ibu bayi. Selain itu tampil kolom inputan data dan tombol Hitung
Antarmuka tab [ √ ] Diterima bayi 0-12 bulan, [ ] Ditolak untuk anak 1-10 tahun dan untuk ibu bayi serta kolom inputan data dan tombol Hitung berhasil tampil.
Mengetikkan data yang diminta pada kolom inputan data
Data yang bisa diinput hanya karakter angka dan - saja
Data yang bisa [ √ ] Diterima diinput hanya [ ] Ditolak angka dan karakter - saja serta tidak bisa menginput karakter lainnya.
Menekan tombol Hitung
Tampil hasil Hasil perhitungan [ √ ] Diterima perhitungan BBI BBI berhasil [ ] Ditolak dari tab BBI tampil dari. untuk bayi 0-12 bulan, anak 1-10 tahun dan untuk ibu bayi.
78
Hasil Uji Secara Umum Bagian Menu
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Menekan Tampil tab resep tombol menu MPASI usia 6-7 Resep MPASI bulan, usia 7-9 bulan, usia 9-10 bulan dan usia 10-12 bulan. Setiap tab resep menampilkan listview nama resep
Antarmuka menu [ √ ] Diterima resep MPASI [ ] Ditolak berhasil terbuka dan menampilkan tab resep MPASI serta listview nama resep
Menakan salah Menampilkan satu listview resep MPASI nama resep
Resep MPASI [ √ ] Diterima [ ] Ditolak berhasil tampil
Menu Notifikasi
Menekan Tampil tombol menu datepicker, Notifikasi timepicker, checkbox untuk mengulang setiap 3 menit dan 2 tombol
[ √ ] Diterima Datepicker, [ ] Ditolak timepicker, checkbox untuk mengulang setiap 3 menit dan 2 tombol berhasil tampil
Menu Catatan
Menekan Tampil Toast tombol menu dialog yang Catatan bertuliskan Pilih menu untuk buat catatan !
Toast dialog yang [ √ ] Diterima bertuliskan Pilih [ ] Ditolak menu untuk buat catatan ! berhasil tampil
Menu Resep MPASI
Menekan menu Buat Catatan Baru pada halaman Buat Catatan
Tampil Note Note Editor untuk [ √ ] Diterima [ ] Ditolak Editor untuk menuliskan menuliskan catatan berhasil catatan tampil
79
Hasil Uji Secara Umum Bagian Menu
Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Informasi tentang [ √ ] Diterima RSB Restu Ibu [ ] Ditolak dan 2 tombol untuk menelpon berhasil tampil
Menu Info RSB
Menekan menu Tampil informasi Info RSB tentang RSB Restu Ibu dan 2 tombol untuk menelpon
Menu Tentang Aplikasi
Menekan menu Tampil informasi Informasi tentang [ √ ] Diterima pada fragment tentang aplikasi aplikasi berhasil [ ] Ditolak Beranda tampil.
Fragment Cara Penggunaa n
Menekan icon drawer dan memilih fragment cara penggunaan
Tampil halaman penjelasan cara penggunaan aplikasi Belajar ASI dan MPASI
[ √ ] Diterima Halaman penjelasan cara [ ] Ditolak penggunaan aplikasi Belajar ASI dan MPASI berhasil tampil
Fragment Referensi
Menekan icon Tampil halaman drawer dan referensi aplikasi memilih Belajar ASI dan MPASI fragment referensi
Halaman referensi [ √ ] Diterima aplikasi Belajar [ ] Ditolak ASI dan MPASI berhasil tampil
Fragment Kontak
Menekan icon Tampil halaman drawer dan kontak yang memilih berisi e-mail fragment developer aplikasi kontak Belajar ASI dan MPASI
Halaman kontak [ √ ] Diterima yang berisi e-mail [ ] Ditolak developer aplikasi Belajar ASI dan MPASI berhasil tampil
80
a. Hasil Pengujian Splash Screen Tabel pengujian splash screen digunakan untuk mengetahui apakah splash screen yang terdapat dalam aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Berikut tabel pengujian splash screen : Tabel V.2 Pengujian Splash Screen Hasil Uji Splash Screen Data Masukan
Yang Diharapkan
Icon Aplikasi Tampil halaman Ibu Pintar splash screen dan ditekan memuat tagline aplikasi Ibu Pintar.
Pengamatan
Kesimpulan
Antarmuka splash screen [ √ ] Diterima berhasil tampil dan [ ] Ditolak memuat tagline aplikasi Ibu Pintar.
b. Hasil Pengujian Fragment Beranda Tabel pengujian fragment menu utama digunakan untuk mengetahui apakah fragment menu utama yang terdapat dalam aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Berikut tabel pengujian fragment menu utama :
81
Tabel V.3 Pengujian Fragment Beranda Hasil Uji Fragment Beranda Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Menekan icon Tampil halaman Antarmuka halaman [ √ ] Diterima beranda drawer dan beranda berhasil tampil [ ] Ditolak memilih fragment dan menampilkan 6 Beranda menu utama, yaitu menu daftar bacaan, menu kalkulator BBI, menu resep MPASI, menu Notifikasi , menu, menu catatan dan menu info RSB.
Menekan tombol Tampil tab Daftar Bacaan bacaan ASI dan MPASI. Setiap tab bacaan menampilkan listview judul bacaan ASI dan MPASI
Antarmuka bacaan ASI [ √ ] Diterima dan MPASI berhasil [ ] Ditolak terbuka dan tab bacaan menampilkan listview judul bacaan ASI dan MPASI
Menekan tombol Tampil tab untuk menu Kalkulator bayi 0-12 bulan, BBI untuk anak 1-10 tahun dan untuk ibu bayi. Selain itu tampil kolom inputan data dan tombol Hitung
Antarmuka tab bayi 0- [ √ ] Diterima 12 bulan, untuk anak 1- [ ] Ditolak 10 tahun dan untuk ibu bayi serta kolom inputan data dan tombol Hitung berhasil tampil.
82
Hasil Uji Fragment Beranda Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
tombol Tampil tab resep Resep MPASI usia 6-7 bulan, usia 7-9 bulan, usia 9-10 bulan dan usia 10-12 bulan. Setiap tab resep menampilkan listview nama resep
Antarmuka menu resep [ √ ] Diterima MPASI berhasil terbuka [ ] Ditolak dan menampilkan tab resep MPASI serta listview nama resep
Menekan tombol Tampil menu Notifikasi datepicker, timepicker, checkbox untuk mengulang setiap 3 menit dan 2 tombol
Datepicker, timepicker, [ √ ] Diterima checkbox untuk [ ] Ditolak mengulang setiap 3 menit dan 2 tombol berhasil tampil
Menekan tombol Tampil Toast menu Catatan dialog yang bertuliskan Pilih menu untuk buat catatan !
Toast dialog yang [ √ ] Diterima bertuliskan Pilih menu [ ] Ditolak untuk buat catatan ! berhasil tampil
Menekan Info RSB
Informasi tentang RSB [ √ ] Diterima Restu Ibu dan 2 tombol [ ] Ditolak untuk menelpon berhasil tampil
Menekan menu MPASI
menu Tampil informasi tentang RSB Restu Ibu dan 2 tombol untuk menelpon
Menekan menu Tampil informasi Informasi tentang [ √ ] Diterima Tentang Aplikasi tentang aplikasi aplikasi berhasil tampil. [ ] Ditolak Menekan fragment Tampil informasi Informasitentang Beranda tentang aplikasi aplikasi berhasil tampil.
83
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Hasil Uji Fragment Beranda Data Masukan
Yang Diharapkan
Menekan icon drawer dan memilih fragment cara penggunaan
Tampil halaman penjelasan cara penggunaan aplikasi Belajar ASI dan MPASI
Pengamatan
Kesimpulan
Halaman penjelasan [ √ ] Diterima cara penggunaan [ ] Ditolak aplikasi Belajar ASI dan MPASI berhasil tampil
Menekan icon Tampil halaman Halaman referensi [ √ ] Diterima drawer dan referensi aplikasi aplikasi Belajar ASI dan [ ] Ditolak memilih fragment Belajar ASI dan MPASI berhasil tampil referensi MPASI Menekan icon Tampil halaman drawer dan kontak yang memilih fragment berisi e-mail kontak developer aplikasi Belajar ASI dan MPASI
Halaman kontak yang [ √ ] Diterima berisi e-mail developer [ ] Ditolak aplikasi Belajar ASI dan MPASI berhasil tampil
c. Hasil Pengujian Menu Daftar Bacaan Tabel pengujian menu daftar bacaan digunakan untuk mengetahui apakah menu daftar bacaan yang terdapat dalam aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Berikut tabel pengujian menu daftar bacaan : Tabel V.4 Pengujian Menu Daftar Bacaan Hasil Uji Menu Daftar Bacaan Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Menu daftar Menampilkan tab Tab tab bacaan ASI dan [ √ ] Diterima [ ] Ditolak bacaan ditekan bacaan ASI dan MPASI berhasil tampil MPASI
84
Hasil Uji Menu Daftar Bacaan Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Tab materi Menampilkan Listview judul bacaan ASI [ √ ] Diterima [ ] Ditolak ASI ditekan listview judul berhasil tampil bacaan ASI Tab materi Menampilkan Listview judul bacaan [ √ ] Diterima [ ] Ditolak MPASI listview judul MPASI berhasil tampil ditekan bacaan MPASI Listview judul Menampilkan bacaan ASI penjelasan materi ditekan
Penjelasan materi berhasil [ √ ] Diterima [ ] Ditolak tampil
Listview judul Menampilkan penjelasan materi bacaan MPASI ditekan
Penjelasan materi berhasil [ √ ] Diterima [ ] Ditolak tampil
d. Hasil Pengujian Menu Kalkulator BBI Tabel pengujian menu kalkulator BBI digunakan untuk mengetahui apakah menu kalkulator BBI yang terdapat dalam aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Berikut tabel pengujian menu kalkulator BBI : Tabel V.5 Pengujian Menu Kalkulator BBI Hasil Uji Menu Kalkulator BBI Data Masukan Tombol menu Kalkulator BBI ditekan
Yang Diharapkan Tampil tab untuk bayi 0-12 bulan, anak 1-10 tahun dan untuk ibu bayi serta tampil kolom inputan data dan tombol Hitung.
Pengamatan
Kesimpulan
Antarmuka tab untuk bayi [ √ ] Diterima 0-12 bulan, anak 1-10 [ ] Ditolak tahun dan untuk ibu bayi. Selain itu tampil kolom inputan data dan tombol Hitung berhasil tampil.
85
Hasil Uji Menu Kalkulator BBI Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Menekan Menampilkan halaman Halaman perhitungan BBI [ √ ] Diterima Tab BBI perhitungan BBI untuk untuk bayi 0-12 bulan [ ] Ditolak berhasil tampil untuk bayi 0- bayi 0-12 bulan 12 bulan Mengetikkan Data yang bisa diinput Data yang bisa diinput [ √ ] Diterima umur bayi hanya karakter angka hanya angka dan karakter [ ] Ditolak dalam satuan dan – saja – saja serta tidak bisa bulan pada menginput karakter lainnya. kolom inputan data di halaman tab BBI untuk bayi 012 bulan Menekan Tampil perhitungan BBI tombol Hitung di halaman tab BBI untuk bayi 0-12 bulan
hasil Hasil perhitungan berhasil tampil
BBI [ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Menekan Menampilkan halaman Halaman perhitungan BBI [ √ ] Diterima Tab BBI perhitungan BBI untuk untuk anak 1-10 tahun [ ] Ditolak berhasil tampil untuk anak 1- anak 1-10 tahun 10 tahun
86
Hasil Uji Menu Kalkulator BBI Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Mengetikkan Data yang bisa diinput Data yang bisa diinput [ √ ] Diterima umur anak hanya karakter angka hanya angka dan karakter [ ] Ditolak dalam satuan dan – saja – saja serta tidak bisa tahun pada menginput karakter lainnya. kolom inputan di halaman tab BBI untuk anak usia 110 tahun Menekan Tampil perhitungan BBI tombol Hitung di halaman tab BBI untuk anak usia 110 tahun
hasil Hasil perhitungan berhasil tampil
BBI [ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Menekan Menampilkan halaman Halaman perhitungan BBI [ √ ] Diterima Tab BBI perhitungan BBI untuk untuk ibu bayi berhasil [ ] Ditolak tampil untuk ibu ibu bayi bayi Mengetikkan Data yang bisa diinput Data yang bisa diinput [ √ ] Diterima umur bayi hanya karakter angka hanya angka dan karakter [ ] Ditolak dalam satuan dan – saja – saja serta tidak bisa bulan pada menginput karakter lainnya. kolom inputan data di halaman tab BBI untuk ibu bayi
87
Hasil Uji Menu Kalkulator BBI Data Masukan
Yang Diharapkan
Menekan Tampil perhitungan BBI tombol Hitung di halaman tab BBI untuk ibu bayi
Pengamatan
Kesimpulan
hasil Hasil perhitungan berhasil tampil
BBI [ √ ] Diterima [ ] Ditolak
e. Hasil Pengujian Menu Resep MPASI Tabel pengujian menu resep MPASI digunakan untuk mengetahui apakah menu resep MPASI yang terdapat dalam aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Berikut tabel pengujian menu resep MPASI I : Tabel V.6 Pengujian Menu Resep MPASI Hasil Uji Menu Resep MPASI Data Masukan
Yang Diharapkan
Menu resep Menampilkan tab MPASI resep MPASI usia ditekan 6-7 bulan, usia 79 bulan, usia 9-10 bulan dan usia 10-12 bulan.
Pengamatan
Kesimpulan
Tab resep MPASI usia 6- [ √ ] Diterima 7 bulan, usia 7-9 bulan, [ ] Ditolak usia 9-10 bulan dan usia 10-12 bulan.berhasil tampil
Tab resep Menampilkan Listview nama MPASI usia 6- listview nama berhasil tampil 7, usia 7-9 resep bulan, usia 910 bulan dan usia 10-12 bulan ditekan
88
resep [ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Hasil Uji Menu Resep MPASI Data Masukan
Yang Diharapkan
Listview nama Menampilkan resep MPASI resep MPASI usia 6-7, usia 7-9 bulan, usia 9-10 bulan dan usia 10-12 bulan ditekan
Pengamatan
Kesimpulan
Resep MPASI berhasil [ √ ] Diterima [ ] Ditolak tampil
f. Hasil Pengujian Menu Notifikasi Tabel pengujian menu notifikasi digunakan untuk mengetahui apakah menu notifikasi yang terdapat dalam aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Berikut tabel pengujian menu notifikasi : Tabel V.7 Pengujian Menu Notifikasi Hasil Uji Menu Notifikasi Data Masukan
Yang Diharapkan
Tombol menu Tampil datepicker, Notifikasi timepicker, ditekan checkbox untuk mengulang setiap 3 menit dan 2 tombol Datepicker ditekan
Pengamatan
Kesimpulan
Datepicker, timepicker, [ √ ] Diterima checkbox untuk [ ] Ditolak mengulang setiap 3 menit dan 2 tombol berhasil tampil
Dapat mengatur Tanggal yang diperlukan [ √ ] Diterima [ ] Ditolak tanggal yang berhasil diatur diperlukan
89
Hasil Uji Menu Notifikasi Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Timepicker ditekan
Dapat mengatur Waktu yang diperlukan [ √ ] Diterima [ ] Ditolak waktu yang berhasil diatur diperlukan
Checkbox dipilih
Dapat mengulang Mengulang pengingat ASI ASI setiap setiap 3 menit berhasil
Tombol Atur Dapat mengatur Pengingat waktu pengingat ditekan setelah menginput tanggal dan waktu Tombol Batalkan Pengingat ditekan
pengingat [ √ ] Diterima 3 menit [ ] Ditolak
Pengingat berhasil diatur [ √ ] Diterima dan akan muncul Toast [ ] Ditolak dialog Ingat ASI ! saat waktu yang telah ditentukan
Dapat Pembatalan pengulangan [ √ ] Diterima membatalkan pengingat setiap 3 menit [ ] Ditolak berhasil pengulangan pengingat apabila telah memilih checkbox
g. Hasil Pengujian Menu Catatan Tabel pengujian menu Buat Catatan digunakan untuk mengetahui apakah menu Buat Catatan yang terdapat dalam aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Berikut tabel pengujian menu Buat Catatan :
90
Tabel V.8 Pengujian Menu Catatan Hasil Uji Menu Buat Catatan Data Masukan
Yang Diharapkan
Menekan Tampil Toast tombol menu dialog yang Catatan bertuliskan Pilih menu untuk buat catatan !
Pengamatan
Kesimpulan
Toast dialog yang [ √ ] Diterima bertuliskan Pilih menu [ ] Ditolak untuk buat catatan ! berhasil tampil
Menekan Tampil Note Note Editor menu Buat Editor untuk menuliskan Catatan Baru menuliskan catatan berhasil tampil pada halaman Buat Catatan
untuk [ √ ] Diterima catatan [ ] Ditolak
Menekan menu Simpan pada halaman Note Editor
Tampil menu Menu Simpan berhasil [ √ ] Diterima Simpan dan tampil dan berhasil [ ] Ditolak menyimpan catatan menyimpan catatan yang telah diketik di halaman Note editor
Menekan menu Batal pada halaman Note Editor
Tampil menu Batal Menu Batal berhasil [ √ ] Diterima dan tidak tampil dan tidak [ ] Ditolak menyimpan catatan menyimpan catatan
Menekan listview catatan
Tampil kotak dialog yang memungkinkan memilih 3 pilihan, yaitu buka, hapus dan edit judul
Kotak dialog berhasil [ √ ] Diterima muncul dan berhasil [ ] Ditolak membuka catatan, menghapus catatan dan mengedit judul catatan
91
h. Hasil Pengujian Menu Info RSB Tabel pengujian menu Info RSB digunakan untuk mengetahui apakah menu Info RSB yang terdapat dalam aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Berikut tabel pengujian menu Info RSB Tabel V.9 Pengujian Menu Info RSB Hasil Uji Menu Tentang RSB Restu Ibu Data Masukan
Yang Diharapkan
Menekan menu Info RSB pada halaman menu utama
Tampil informasi tentang RSB Restu Ibu dan 2 tombol untuk menelpon
Pengamatan
Kesimpulan
Informasi tentang RSB [ √ ] Diterima Restu Ibu dan 2 tombol [ ] Ditolak untuk menelpon berhasil tampil
Tombol Dapat menelpon Kontak RSB Restu Ibu [ √ ] Diterima [ ] Ditolak telepon RSB kontak RSB Restu berhasil ditelepon Restu Ibu Ibu ditekan Tombol Dapat menelpon Kontak dr. H. [ √ ] Diterima telepon dr. H. kontak dr. H. Alimuddin Sp.OG [ ] Ditolak Alimuddin Sp.OG berhasil ditelepon Alimuddin Sp.OG ditekan
i. Hasil Pengujian Menu Tentang Aplikasi Tabel pengujian menu tentang aplikasi digunakan untuk mengetahui apakah menu tentang aplikasi yang terdapat dalam aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Berikut tabel pengujian menu tentang aplikasi :
92
Tabel V.10 Pengujian Menu Tentang Aplikasi Hasil Uji Menu Fragment Cara Penggunaan Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Menekan menu Tampil halaman Halaman halaman [ √ ] Diterima tentang penjelasan penjelasan tentang [ ] Ditolak aplikasi tentang aplikasi aplikasi berhasil tampil
j. Hasil Pengujian Menu Fragment Cara Penggunaan Tabel pengujian menu fragment cara penggunaan digunakan untuk mengetahui apakah menu fragment cara penggunaan yang terdapat dalam aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Berikut tabel pengujian menu fragment cara penggunaan : Tabel V.11 Pengujian Menu Fragment Cara Penggunaan Hasil Uji Menu Fragment Cara Penggunaan Data Masukan
Yang Diharapkan
Menekan icon drawer dan memilih fragment cara penggunaan
Tampil halaman penjelasan cara penggunaan aplikasi Belajar ASI dan MPASI
Pengamatan
Kesimpulan
Halaman penjelasan cara [ √ ] Diterima penggunaan aplikasi [ ] Ditolak Belajar ASI dan MPASI berhasil tampil
93
k. Hasil Pengujian Menu Fragment Referensi Tabel pengujian menu fragment referensi digunakan untuk mengetahui apakah menu fragment referensi yang terdapat dalam aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Berikut tabel pengujian menu fragment referensi : Tabel V.12 Pengujian Menu Fragment Referensi Hasil Uji Menu Fragment Referensi Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Menekan icon Tampil halaman Halaman referensi [ √ ] Diterima drawer dan referensi aplikasi aplikasi Belajar ASI dan [ ] Ditolak memilih Belajar ASI dan MPASI berhasil tampil MPASI fragment referensi l. Hasil Pengujian Menu Fragment Kontak Tabel pengujian menu fragment kontak digunakan untuk mengetahui apakah menu fragment kontak yang terdapat dalam aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Berikut tabel pengujian menu fragment kontak : Tabel V.13 Pengujian Menu Fragment Kontak Hasil Uji Menu Fragment Kontak Data Masukan
Yang Diharapkan
Menekan icon Tampil halaman drawer dan kontak yang berisi memilih e-mail developer fragment aplikasi Belajar ASI kontak dan MPASI
Pengamatan
Kesimpulan
Halaman kontak yang [ √ ] Diterima berisi e-mail developer [ ] Ditolak aplikasi Belajar ASI dan MPASI berhasil tampil
94
C. Pengujian Aplikasi Terhadap Pengguna Ditinjau dari tampilan aplikasi, berdasarkan penelitian diperoleh 51.11% pengguna menganggap aplikasi ini sudah memiliki tampilan yang sangat bagus. Berdasarkan pada fitur yang disediakan seperti fitur materi dimana sebanyak 48.89 % pengguna mengatakan bahwa materi yang disediakan sudah bagus, untuk fitur resep MPASI 51.11% pengguna mengatakan bahwa resep MPASI yang disediakan sudah sangat bagus, untuk fitur hitung BBI sebanyak
62.22 % pengguna mengatakan
bahwa fitur hitung BBI yang disediakan sudah bagus, untuk fitur buat catatan sebanyak 64.45 % pengguna mengatakan bahwa fitur buat catatan yang disediakan sudah bagus, untuk fitur pengingat ASI sebanyak 46.67% pengguna mengatakan bahwa fitur pengingat ASI yang disediakan sudah bagus dan untuk fitur quiz sebanyak 51.11 % pengguna mengatakan bahwa fitur quiz yang disediakan sudah bagus. Selain itu untuk fitur pengingat ASI, sebanyak 48.89 % pengguna sangat setuju jika fitur tersebut disediakan karena dibutuhkan untuk pengguna (khususnya ibu menyusui), untuk fitur buat catatan sebanyak 60.00 % pengguna setuju jika fitur tersebut disediakan karena dibutuhkan untuk pengguna (khususnya ibu menyusui). Hasil penelitian membuktikan bahwa aplikasi “Belajar ASI dan MPASI” telah memuat akan kebutuhan dari penggunana dengan melihat hasil yang mencapai 64.45% responden setuju bahwa aplikasi ini telah memuat kebutuhan pengguna, berdasarkan pada penilaian dari pengguna, 55.56 % pengguna mengatakan aplikasi ini sangat bagus dan 62.22 % responden sangat setuju untuk aplikasi ini
95
direkomendasikan kepada orang lain, berdasarkan pada peniliaian pengguna 57.78 % sangat setuju jika aplikasi ini layak menjadi media pendampingan pada masa pemberian ASI ekslusif hingga masa pemberian MPASI dan sebanyak 66.67 % pengguna sangat setuju jika aplikasi ini bisa menjadi salah satu media untuk menyukseskan promosi pemberian ASI ekslusif di Kabupaten Sinjai. Namun Aplikasi ini masih butuh perbaikan untuk mencapai kesempurnaan, dilihat dari hasil penelitian 51.11 % responden setuju jika aplikasi ini masih butuh perbaikan agar dikembangkan menjadi aplikasi yang lebih baik dari yang ada saat ini. Sedangkan sisanya telah menganggap aplikasi ini baik untuk dijadikan media pembelajaran ASI dan MPASI. Berikut ini tabel hasil pengujian aplikasi Belajar ASI dan MPASI terhadap pengguna : 1. Bagaimana penilaian anda tentang tampilan aplikasi Belajar ASI dan MPASI? Pilihan jawaban Sangat Bagus Bagus Cukup Kurang Bagus Tidak bagus
Jumlah 23 22 -
Persentase 51.11% 48.89% -
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa desain interface telah sesuai dengan yang diinginkan oleh user, dengan berpatokan pada tabel hasil penelitian.
96
2. Bagaimana penilaian anda tentang fitur “materi” yang disediakan? Pilihan jawaban Sangat Bagus Bagus Cukup Kurang Bagus Tidak bagus
Jumlah 21 22 2 -
Persentase 46.67 % 48.89 % 4.44 % -
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa fitur materi telah sesuai dengan yang diinginkan oleh user. 3. Bagaimana penilaian anda tentang fitur “resep MPASI” yang disediakan? Pilihan jawaban Sangat Bagus Bagus Cukup Kurang Bagus Tidak bagus
Jumlah 23 21 1 -
Persentase 51.11 % 46.67 % 2.22 % -
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa fitur resep MPASI telah sesuai dengan yang diinginkan oleh user. 4. Bagaimana penilaian anda tentang fitur “hitung berat badan ideal” yang disediakan? Pilihan jawaban Sangat Bagus Bagus Cukup Kurang Bagus Tidak bagus
Jumlah 17 28 -
Persentase 37.78 % 62.22 % -
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa fitur hitung berat badan ideal telah sesuai dengan yang diinginkan oleh user.
97
5. Bagaimana penilaian anda tentang fitur “buat catatan” yang disediakan? Pilihan jawaban Sangat Bagus Bagus Cukup Kurang Bagus Tidak bagus
Jumlah 14 29 2 -
Persentase 31.11 % 64.45 % 4.44 % -
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa fitur materi telah sesuai dengan yang diinginkan oleh user. 6. Bagaimana penilaian anda tentang fitur “pengingat ASI” yang disediakan? Pilihan jawaban Sangat Bagus Bagus Cukup Kurang Bagus Tidak bagus
Jumlah 17 21 6 1 -
Persentase 37.78 % 46.67 % 13.33 % 2.22 % -
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa fitur pengingat ASI telah sesuai dengan yang diinginkan oleh user. 7. Bagaimana penilaian anda tentang fitur “quiz” yang disediakan? Pilihan jawaban Sangat Bagus Bagus Cukup Kurang Bagus Tidak bagus
Jumlah 17 23 5 -
Persentase 46.67 % 51.11 % 11.11 % -
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa fitur quiz telah sesuai dengan yang diinginkan oleh user.
98
8. Bagaimana penilaian anda tentang aplikasi Belajar ASI dan MPASI ? Pilihan jawaban Sangat Bagus Bagus Cukup Kurang Bagus Tidak bagus
Jumlah 25 19 1 -
Persentase 55.56 % 42.22 % 2.22 % -
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa aplikasi Belajar ASI dan MPASI telah sesuai dengan yang diinginkan oleh user. 9. Aplikasi Belajar ASI dan MPASI sudah memuat kebutuhan saya. Pilihan jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu Kurang Setuju Tidak Setuju
Jumlah 15 29 1 -
Persentase 33.33 % 64.45 % 2.22 % -
Dari hasil penelitian membuktikan aplikasi belajar ASI dan MPASI telah memenuhi kebutuhan user. 10. Aplikasi ini dapat direkomendasikan kepada orang lain ? Pilihan jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu Kurang Setuju Tidak Setuju
Jumlah 28 17 -
Persentase 62.22 % 37.78 % -
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa user sangat setuju agar aplikasi ini dapat disebarluaskan.
99
11. Aplikasi ini masih membutuhkan perbaikan. Pilihan jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu Kurang Setuju Tidak Setuju
Jumlah 23 8 11 3
Persentase 51.11 % 17.78 % 24.44 % 6.67 %
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa user setuju agar aplikasi ini dapat dikembangkan lagi sehingga menjadi aplikasi yang lebih baik dari aplikasi yang telah ada sekarang dan sisanya merasa bahwa aplikasi ini sudah baik. 12. Fitur “pengingat ASI” dibutuhkan untuk pengguna aplikasi belajar ASI dan MPASI, khususnya ibu menyusui. Pilihan jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu Kurang Setuju Tidak Setuju
Jumlah 22 22 1
Persentase 48.89 % 48.89 % 2.22 %
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa user sangat setuju jika fitur pengingat ASI disediakan pada aplikasi belajar ASI dan MPASI. 13. Fitur “buat catatan” dibutuhkan untuk pengguna aplikasi belajar ASI dan MPASI, khususnya ibu menyusui. Pilihan jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu Kurang Setuju Tidak Setuju
Jumlah 15 27 3 -
Persentase 33.33 % 60.00 % 6.67 % -
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa user setuju jika fitur buat catatan disediakan pada aplikasi belajar ASI dan MPASI.
100
14. Aplikasi ini layak menjadi media pendampingan pada masa pemberian ASI ekslusif hingga masa pemberian MPASI. Pilihan jawaban Sangat Setuju Setuju Ragu Kurang Setuju Tidak Setuju
Jumlah 26 19 -
Persentase 57.78 % 42.22 % -
Dari hasil penelitian membuktikan bahwa aplikasi belajar ASI dan MPASI bisa menjadi media pendampingan untuk ibu menyusui pada masa pemberian ASI ekslusif hingga masa pemberian MPASI. 15. Aplikasi ini bisa menjadi salah satu media untuk menyukseskan promosi pemberian ASI ekslusif di Kabupaten Sinjai. Pilihan jawaban Jumlah Persentase Sangat Setuju 30 66.67 % Setuju 15 33.33 % Ragu Kurang Setuju Tidak Setuju Dari hasil penelitian membuktikan bahwa aplikasi belajar ASI dan MPASI bisa menjadi media untuk menyukseskan promosi pemberian ASI ekslusif di Kabupaten Sinjai. 16. Apakah aplikasi ini akan bermanfaat untuk pengguna yang ingin mempelajari pemberian ASI dan MPASI yang sehat dan benar ? Dari hasil penelitian 57.78 % responden mengatakan aplikasi Belajar ASI dan MPASI sangat bermanfaat dan 42.22 % mengatakan bermanfaat karena aplikasi ini bisa dipakai dimana dan kapan saja untuk petugas kesehatan dalam bekerja, wanita dan pria yang baru berumah tangga, ibu hamil, ibu dan ayah pemula, ibu menyusui, wanita karir, ibu rumah tangga dan masyarakat umum.
101
17. Adakah perbedaan dalam mempelajari ASI dan MPASI jika menggunakan aplikasi ini dibandingkan dengan mendengarkan sosialisasi dari petugas kesehatan ? Dari hasil penelitian 91.11% responden mengatakan ada perbedaan menggunakan aplikasi Belajar ASI dan MPASI dibandingkan dengan mendengarkan sosialisasi dari petugas kesehatan karena menggunakan aplikasi lebih praktis, dapat digunakan setiap hari dimana dan kapan saja, materinya bervariasi, dapat menghemat waktu dan biaya, dapat membaca ulang materi yang tidak dipahami atau yang lupa, metode
pembelajarannya
lebih
modern
karena
menggunakan
smartphone,
dibandingkan dengan mengikuti sosialisasi yang membutuhkan waktu khusus untuk mempelajari tentang ASI dan MPASI, selain itu materinya sewaktu-waktu dapat dilupakan dan memakan waktu yang cukup lama sehingga banyak pekerjaan yang terlewatkan. Sedangkan 8.89 % responden mengatakan penggunaan aplikasi Belajar ASI dan MPASI sama dengan mendengarkan sosialisasi. 18. Apakah lebih efisien mempelajari ASI dan MPASI melalui aplikasi Belajar ASI dan MPASI dibandingkan jika mendengarkan sosialisasi dari petugas kesehatan ? Dari hasil penelitian 91.11 % responden mengatakan pembelajaran melalui aplikasi Belajar ASI dan MPASI lebih efisien dibandingkan mendengarkan sosialisasi dari petugas kesehatan, terutama bagi orang yang kurang atau tidak memiliki waktu mengikuti sosialisasi sehingga tidak harus meninggalkan pekerjaan dibandingkan dengan mengikuti sosialisasi yang mempunyai waktu khusus dan kadang terlupakan jadwal sosialisasinya. Sedangkan 6.67 % mengatakan pembelajaran melalui aplikasi belajar ASI dan MPASI sama efisiennya dengan mendengarkan sosialisasi dari petugas kesehatan dan 2.22 % mengatakan penggunaan aplikasi belajar ASI dan MPASI tidak efisien untuk mempelajari ASI dan MPASI.
102
19. Apakah aplikasi ini dibutuhkan RSB Restu Ibu sebagai salah satu media pembelajaran pemberian ASI dan MPASI ? (Khusus untuk Petugas Kesehatan RSB Restu Ibu) Dari hasil penelitian 20.00 % responden mengatakan aplikasi Belajar ASI dan MPASI sangat dibutuhkan untuk menjadi salah satu satu media pembelajaran pemberian ASI dan MPASI di RSB Restu Ibu dan 80.00 % mengatakan aplikasi Belajar ASI dan MPASI dibutuhkan karena aplikasi ini dapat menambah pengetahuan baik untuk petugas kesehatan RSB Restu Ibu maupun pasien RSB Restu Ibu yang belum memiliki banyak pengalaman tentang pemberian ASI dan MPASI. 20. Apakah aplikasi ini bisa menjadi media pendampingan untuk ibu menyusui sekembalinya di rumah setelah melakukan persalinan ? (Khusus untuk Petugas Kesehatan RSB Restu Ibu) Dari hasil penelitian 20.00 % responden mengatakan aplikasi Belajar ASI dan MPASI sangat bisa menjadi media pendampingan untuk ibu menyusui sekembalinya di rumah setelah persalinan dan 80.00 % mengatakan aplikasi Belajar ASI dan MPASI bisa menjadi media pendamping karena
sesampainya pasien di rumah,
pasien tetap bisa mempelajari ASI dan MPASI dengan lebih mudah dan menyenangkan sehingga ibu tidak keliru lagi dalam memberikan ASI dan MPASI.
103
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, ditarik kesimpulan bahwa Aplikasi Ibu Pintar dapat dijadikan sebagai media pembelajaran sehingga dapat memudahkan petugas kesehatan RSB Restu Ibu dalam melakukan pendampingan kepada ibu menyusui dan keluarganya dalam masa pemberian ASI ekslusif hingga masa pemberian MPASI. B. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dijabarkan, apabila ada yang berminat untuk mengembangkan aplikasi dalam penelitian ini, maka disarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Menambahkan fitur gambar ilustrasi dan video pada materi ASI dan MPASI. 2. Menambahkan fitur video pada resep MPASI.
104
DAFTAR PUSTAKA Apriadji, Wied Harry. BUKU SUPER LENGKAP Makanan Bayi Sehat Alami. Jakarta : Pustaka Bunda, Puspa Swara, Anggota IKAPI,2015. Ariyanto, D. A. “Aplikasi Informasi Resep Makanan Pendamping ASI berbasis Android.“ Skripsi Sarjana, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma Depok, 2014. Arzan Muharom, d. “Pengembangan Aplikasi Sunda Berbasis Android Menggunakan Metode Rapid Application Development,” Jurnal Algoritma, 2013, hal.2. Colti Sistiarani, E. G. “Fungsi Pemanfaatan Buku KIA terhadap Pengetahuan,” Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Volume 8, No. 8, Mei 2014, hal.353. Departemen Agama R.I. Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: Syaamil,2004 Dwi Salmarini Desilestia,dkk. “Perbedaan Berat Badan Bayi Pengguna ASI ekslusif ASI Tidak Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Terminal Banjarmasin,” Jurnal Dinamika Kesehatan Volume 12, No. 12, 17 Desember 2013, hal.28. Gumilar, Akbar Rezki “Perancangan Aplikasi Panduan Merawat Bayi Usia 0-12 Bulan Berbasis Web.” Skripsi Sarjana, Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 2014. Hambali.“KonsepDasarSistem”.http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/442/jbptunikomp p-gdl-hambalinim-22097-3-babii.pdf (2 Agustus 2015) H.M, Jogiyanto. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI,2008. KBBI. “Definisi Pendampingan”. http://kbbi.web.id/damping (30 Juni 2015). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 450/MENKES/ SK/IV/2004: “Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara Eksklusif pada Bayi Indonesia”.www.gizi.depkes.go.id/download/pekanasi-2010.pdf (30 Juni 2015) Khoiri, Abu. “Pengembangan Sistem Informasi Posyandu Guna Mendukung Surveilans Kesehatan Ibu Dan Anak Berbasis Masyarakat Pada Desa Siaga (Studi Kasus Di Kelurahan Manisrejo Kecamatan Taman Kota Madiun Provinsi Jawa Timur).”Tesis, Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang,2008. Kreibich, J. A. Using SQLite. United State of America: O'Reilly Media,2010. Maulida, A. “Boomingnya Android”. http://www.ilmukomputer.com (30 Juni 2015). 105
Muhammad, Abdullah. Tafsir Ibnu Katsir Jilid 1. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi'i, 2004. Nurani. “Aplikasi mobile simulasi nilai giziz makanan pendamping asi (MP-ASI) Untuk Bayi usia 6-24 bulan berbasis Android.” Skripsi Sarjana, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer, Yogyakarta, 2015. Nurastrini, Vania Resto. “Jenis MP-ASI, Frekuensi Dan Waktu Pertama Kali Pemberian MP-ASI,”. Journal of Nutrition College, Volume 3, Nomor 1, 2014, hal.259-265. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012: “Pemberian ASI Ekslusif”. http://www.ippi.or.id/content/elibrary/dasarhukum/BUKU-PP-NO-332012_ASI__.pdf (28 Juni 2015) Prabowo, Agung, S.N, “Manusia dan Sistem Informasi.” Konferensi Nasional Sistem Informasi Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan, Bandung: Informatika,2006. Raharjo, B. B.“Profil Ibu Dan Peran Bidan Dalam Praktik Inisiasi,” Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2014, hal.54. Randungan, Agustina.”Hubungan Motivasi Suami Terhadap Keinginan Ibu Dalam Pemberian Asi Ekslusif Di Puskesmas Kecamatan Cipayung”.https://www.academia.edu/8833883/BAB_1_new (7 Juli 2015) Risa Wargiana,dkk. “Hubungan Pemberian MP-ASI Dini dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember,” Jurnal Pustaka Kesehatan Volume 1, No. 1, September 2013, hal.48. Safaat, H. N.Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC. Bandung: Informatika, 2011. S.Pressman, R. Rekayasa Perangkat Lunak Edisi 7. Yogyakarta: ANDI,2010. Sudaryanto,Gatot.MPASI SUPER LENGKAP.Jakarta : Penebar Plus+,2015. Syaputra, Rizki. “Modul Programming dengan Android Studio”. https://www.academia.edu/9990291/Modul_Programming_Android_dengan_ Android_Studio_-_I (25 November 2015) UNICEF Indonesia. Buku Penuntun Hidup Sehat,.Jakarta: Kementrian Kesehatan, 2010.
106
LAMPIRAN
SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : B. WIED HARRY APRIADJI Tanggal Lahir
: Surabaya, 5 Oktober 1960
Pekerjaan
: Pakar Gizi dan Kuliner Sehat Alami
Pendidikan
: - Sarjana Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga (Insititut Pertanian Bogor) - Magister Manajemen (Universitas Katolik Atmajaya Jakarta)
Menyatakan bahwa sumber materi dari Aplikasi Ibu Pintar Berbasis Android yang dibangun sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana Komputer (S1) dengan judul Skripsi “Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Asi dan Makanan Pendamping Asi Berbasis Android (Studi Kasus : Rumah Sakit Bersalin Restu Ibu)” oleh : Nama : ANDI ZUHAERINI Nim
: 60900111011
Jurusan
: Sistem Informasi
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Universitas
: UIN ALAUDDIN Makassar
Benar bersumber dari BUKU SUPER LENGKAP MAKANAN BAYI SEHAT ALAMI dan telah disetujui oleh Pakar Gizi dan Kuliner Sehat Alami tersebut diatas. Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Ttd
B. WIED HARRY APRIADJI
107
RIWAYAT HIDUP
Andi Zuhaerini, biasa disapa Rini lahir di Ujung Pandang pada tanggal 24 Oktober 1993, sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Andi Syuaib Mattaliu, BA dan Dra.St.Hadijah Daud. Jenjang pendidikan yang telah ditempuh oleh penulis, yakni Pendidikan Taman Kanak-kanak di TK AlAbrar Makassar pada tahun 1998-1999, Pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 6 Sinjai pada tahun 1999-2005, Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 3 Sinjai pada tahun 2005-2008, Pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Sinjai pada tahun 2008-2011 dan sejak tahun 2011 penulis diterima dan terdaftar sebagai Mahasiswa Angkatan Pertama Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Selain aktif sebagai mahasiswa, penulis juga pernah aktif dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sistem Informasi dan pernah aktif sebagai Asisten Praktikum di Laboratorium Pemrograman Sistem Informasi. Penulis dapat dihubungi melalui email,
[email protected]
108