PENGEMBANGAN WISATA ARUNG JERAM BERBASIS HIPNOTERAPI SEI BINGE SEBAGAI INDUSTRI PARIWISATA OLAHRAGA ( Studi Kelayakan pelaku Olahraga Berbasis Hipnoterapi Pada Industri Pariwisata Olahraga Rekreasi ) RAMADAN Prodi PendidikanJasmani Kesehatan Dan Rekreasi Stok Bina Guna Medan Abstrak Olahraga rekreasi merupakan olahraga yang menyenangkan yang selalu bergerak dibidang industri, hal ini dibuktikan dengan industri wisata yang selalu berkembang dan diminati oleh seluruh lapisan masyarakat, yaitu berupa Senam Aerobik, Outbound, Arum Jeram, Paralayang, dan masih banyak lain nya. Sehingga produk berupa barang pun telah banyak dihasilkan baik berupa sepatu, tenda, baju, jaket dan masih banyak yang lain nya. Disamping kondisi Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus mendukung. Banyak faktor yang mempengaruhi pengembangan olahraga rekreasi menjadi salah satu produk industri olahraga baik itu faktor potensi sumber daya, prasarana, sarana, marketing/pemasaran, manajemen operasional maupun prinsip-prinsip olahraga kesehatan (mudah, murah, menarik, dan manfaat). Binge Rafting adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri olahraga berupa penjualan jasa yaitu kegiatan arung jeram. Dimana dalam hal penjualan jasa tersebut memerlukan pengunjung (visitor) sebagai sumber pemasukan (income) untuk mereka. Adapun Instruktur diBinge Rafting berasal dari berbagai lapisan masyarakat yang hanya berbekal pengalaman tanpa pernah melakukan pendidikan olahraga maupun pelatihan untruktur arung jeram yang seharunya memiliki lisensi yang sesuai dengan SOP keselamatan. Banyak ditemukan para Intruktur berbekal melihat tayangan televisi yang seharusnya mereka mengikuti pelatihan agar para pengunjung mendapat kenyamanan karena mereka sudah terlatih. Metode hipnoterapi merupakan salah satu bentuk psikoterapi yang menggunakan teknik hypnosis sebagai bagian dari proses penyembuhan dengan tujuan untuk menyingkap masalah yang mungkin mempengaruhi pola fikir seseorang. Metode ini bekerja dialam bawah sadar untuk memberikan sugesti baik dan mampu berdamai dengan hal yang menjadi akar masalah dan tujuan nya bukan untuk melupakan atau menghilangkannya dari pikiran namun untuk merubah persepsi salah yang mungkin selama ini dimiliki dan mendorong seseorang untuk berfikir positif dalam menghadapi masalah yang ada. Kata kunci : Olahraga rekreasi, pengusaha wisata arung jeram, Hipnoterapi BAB I. PENDAHULUAN melakukan kegiatan olahraga yaitu untuk Olahraga saat ini telah menembus menghindari rasa bosan, Untuk dunia industri. Hal ini dibuktikan dengan menyehatkan dan menyegarkan tubuh dan semangkin bertambah banyaknya produk untuk mengisi kekosongan waktu. Selain barang-barang olahraga seperti sepatu, untuk mendapat kesegaran dan kebugaran, baju olahraga, peralatan fitness maupun olahraga juga bisa sebagai sumber berupa penjualan alat ataupun jasa masukan serta perbaikan ekonomi olahraga. Olahraga adalah suatu kegiatan masyarakat. yang amat berpengaruh terhadap Rekreasi merupakan salah satu dari perkembangan fisik serta mental motivasi yang merupakan kesenangan atau seseorang. Ada banyak alasan orang hiburan yang dilakukan seseorang untuk
memanfaatkan waktu luang atau waktu
pengembangan kepariwisataan di dunia
senggang, untuk memulihkan kesegaran
olahraga
jasmani dan rohani. Melakukan rekreasi
internasional.
disuatu tempat seseorang dapat menikmati langsung
dan
berpartisipasi
baik
nasional
maupun
Olahraga Arus Deras (ORAD) atau
dengan
yang sering dikenal dengan nama Arung
kegiatan yang disukai, dimana kegiatan ini
Jeram merupakan kegiatan yang memiliki
bersifat pribadi atau kelompok. Hal ini
nilai-nilai
berguna untuk menghilangkan rasa jenuh
petualangan dan rekreasi yang memiliki
dan berbagi kesibukan dan rutinitas sehari-
daya
hari.
merupakan salah satu olahraga yang Olahraga
kegiatan
tarik
sekaligus
tersendiri.
Namun
jeram
semua
bersifat
sistematis
untuk
sebagai olahraga rekreasi arung jeram
serta
merupakan olahraga yang menantang dan
membina,
rekreasi.
Arung
nilai
merupakan
yang
mendorong,
olahraga
mengembangkan potensi jasmani, rohani,
menuntut
dan sosial. Sistem Keolahragaan Nasional
jeram termasuk olahraga beresiko tinggi
( SKN ) UU No 3 Tahun 2005 BAB VI
dan mahal untuk diikuti, tetapi walaupun
Pasal 17. Pada dasarnya ruang lingkup
demikian masih banyak peminat yang
olahraga terbagi menjadi tiga bentuk
bermain arung jeram. Termasuk para
kegiatan diantaranya:
wisatawan mempercayakan keselamatan
olahraga
arung
1. Olahraga Pendidikan.
diri mereka kepada seorang pemandu yang
2. Olahraga Rekreasi.
memandu perjalanan mereka. Olahraga
3. Olahraga Prestasi.
tersebut
Olahraga saat ini juga menembus Tanah Industri serta sumber masukan serta perbaikan
ekonomi
masyrakat.
Perkembangan olahraga juga motivasi wisatawan
domestik
yang
banyak
membawa manfaat dan keuntungan, serta dapat
keberanian,
disamping
menciptakan
pendapatan
lapangan
masyarakat,
kerja
pendapatan
daerah, pendapatan daerah, pendapatan Negara dan penerimaan devisa upaya meningkatkan
pembangunan
dan
pemulihan
dilakukan kembali
sebagai kesehatan
proses dan
kebugaran dan menghilangkan rasa jenuh SKN (UU No. 3 Tahun 2005 Pasal 19 Ayat 1). Disamping kondisi Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus mendukung. Banyak faktor yang mempengaruhi pengembangan olahraga rekreasi menjadi salah satu produk industri olahraga baik itu faktor potensi sumber daya, prasarana, sarana, marketing/pemasaran,
manajemen
operasional olahraga
maupun kesehatan
prinsip-prinsip
klien.
Dan
perlu
murah,
diperhatikan bahwa tidak semua sugesti
menarik, dan manfaat). Binge Rafting
yang diberikan akan diterima begitu saja
adalah suatu perusahaan yang bergerak di
oleh klien jika sugesti tersebut tidak sesuai
bidang industri olahraga berupa penjualan
dengan
jasa yaitu kegiatan arung jeram. Dimana
Hipnoterapi adalah
dalam
untuk
hal
(mudah,
permasalahan
penjualan
jasa
tersebut
nilai-nilai
pikiran
satu
diri
klien.
bentuk
terapi
dengan
menggunakan
memerlukan pengunjung (visitor) sebagai
metode hipnosis atau di kita lebih familiar
sumber
dengan
pemasukan
(income)
untuk
sebutan
hipnotis,
meskipun
mereka. Adapun Instruktur di Binge
sebenarnya arti hipnotis dan hipnosis itu
Rafting berasal dari berbagai lapisan
berbeda.
masyarakat
yang
metodenya, sedangkan hipnotis adalah
pengalaman
tanpa
hanya pernah
berbekal melakukan
pendidikan olahraga maupun pelatihan
Karena
hipnosis
adalah
orang yang melakukan hipnosis Tujuan
Hipnoterapi
adalah
untruktur arung jeram yang seharunya
menyelesaikan masalah atau meningkatkan
memiliki lisensi yang sesuai dengan SOP
kemampuan diri, yang mana hasil dari
keselamatan.
para
hipnoterapi diharapkan bisa bertahan untuk
tayangan
selamanya. Dalam hipnoterapi, klien dan
televisi yang seharusnya mereka mengikuti
hypnotherapist bekerja sama untuk meraih
pelatihan agar para pengunjung mendapat
tujuan. Pasien tidak akan dibuat tidak
kenyamanan karena mereka sudah terlatih.
sadar atau tidak berdaya, melainkan akan
Arung jeram merupakan salah satu dari
dibimbing
beberapa perusaan yang bergerak dalam
kekuatan diri sendiri sehingga dengan
industri jasa arung jeram. Diantaranya, Sei
menggunakan kebijaksanaan dan kekuatan
Wampu, Sei alas, Explor Sumatera, dan
Pikiran
Sungai Asahan.
dialami bisa diatasi sendiri. Metode
Intruktur
Banyak
berbekal
ditemukan melihat
Pada Industri Arum Jeram di Sei
supaya
Bawah
hipnoterapi
bisa
Sadar
modern
menyadari
masalah
dengan
yang
orientasi
Bingei berbeda dengan industri arum
kepada pasien lebih banyak berperan untuk
Jeram yang lain nya, karena pada industri
‘membuka’
kesadaran
pasien
ini kita menawarkan Hipnoterapi bagi
mengetahui
masalah
utamanya
peserta arum Jeram sebagai suatu metode
membantu pasien untuk menyembuhkan
yang
masalahnya
atau menyelesaikan masalahnya oleh dia
sehingga dalam hal ini terapis bekerjasama
sendiri. Pasien menjadi lebih merasa
dengan klien untuk memberikan solusi atas
nyaman dengan kondisinya dan dapat
dapat
mengatasi
untuk dan
menerima
kondisinya,
sehingga
tidak
mengganggu aktivitasnya atau kegiatannya sehari-hari.
Jadi
hipnoterapi
(http://id.shvoong.com/tags/pengertianindustri/12-12-2015).
adalah
Dapat dikatakan bahwa industri
aplikasi hipnotis untuk terapi pengobatan.
adalah segala sesuatu yang berhubungan
(Syaputra MD ., 2008)
dengan produk barang dan jasa berupa
Berdasarkan latar belakang di atas
pengelolahan agar siap jadi untuk di jual
dirasakan perlu upaya mengembangkan
maupun
wisata arum Jeram Berbasis Hipnoterapi
pencapaian
agar dapat meminimalisir ketakutan yang
Berdasarkan Undang-undang no. 3 tentang
dirasakan oleh peserta arum jeram. Hal
Sistem Keolahragaan Nasional Bab I Pasal
itulah yang mendorong dilakukan suatu
I ayat 18 dinyatakan bahwa industri
penelitian yang memfokuskan dari pada
olahraga adalah kegiatan bisnis bidang
pengembangan wisata arum jeram yang
olahraga dalam bentuk produk barang dan
berbasis Hipnoterapi untuk memajukan
atau jasa.
industri pariwisata arum jeram yang
dipasarkan
dalam
kesejahteraan
rangka hidup.
Berdasarkan Undang-undang no. 3
berbasis hipnoterapi.
tentang Sistem Keolahragaan Nasional
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab XVI Pasal 79 Ayat 1 dan 2, bentuk-
A. Industri Pariwisata
bentuk industri olahraga adalah:
1. Industri Istilah
1. Industri olahraga dapat berbentuk industri
berasal
dari
sarana dan prasarana adalah di
bahasa latin, yaitu industria yang artinya
penjualbelikan dan atau disewakan
buruh atau tenaga kerja. Dewasa ini, istilah
untuk masyarakat.
industri sering digunakan secara umum
2. Industri olahraga dapat berbentuk
dan luas, yaitu semua kegiatan manusia
jasa
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
olahraga sebagai produk utama
dalam rangka mencapai kesejahtreaan.
yang dikemas secara professional
Dalam pengertian yang sempit, industri
meliputi:
adalah suatu kegiatan ekonomi yang
a).
mengelola bahan mentah, bahan baku,
internasional
barang setengah jadi dan barang jadi
b). perencanaan olahraga daerah,
menjadi barang dengan nilai yang lebih
wilayah, nasional dan internasional.
tinggi penggunaanya, termasuk kegiatan
c). promosi, eksebisi dan festival
rancangan bangunan dan perekayasaan
olahraga
industri
penjualan kegiatan cabang
kejuaraan
nasional
dan
d). keagenan, layanan informasi dan
1).
Traveler,
yaitu
orang
yang
konsultansi keolahragaan
melakukan perjalanan antara dua atau lebih lokalitas
2. Pariwisata
2). Visitor, yaitu orang yang melakukan
Menurut Kamus Besar Bahasa
perjalanan kedaerah yang bukan tempat
Indonesia (2007: 830 ) kata “Pariwisata”
tinggalnya, kurang dari 12 bulan, dan
berasal dari kata “wisata” yang berarti
tujuan perjalanan bukan untuk terlibat
berpergian
dalam kegiatan untuk mencarri nafkah,
untuk
bersenang-senang,
bertamasya, piknik, jadi pariwisata dapat
pendapatan
diartikan
ditempat tujuan.
sebagai
sesuatu
yang
ataupun
penghidupan
berhubungan dengan rekreasi, perjalanan
3). Tourist, yaitu bagian dari visitor
untuk bersenang-senang. Secara etimologis
yang menghabiskan waktu paling tidak
istilah pariwisata berasal dari bahasa
1 malam (24 jam) didaerah yang
Sansekerta, yang terdiri dari dua suku kata
dikunjungi.
yaitu: parl dan wisata”parl” yang berarti lengkap,
banyak
dan
berputar-putar.
Sedangkan “ wisata “ berarti perjalanan, berpergian dengan demikian secara tata bahasa “pariwisata” dapat di artikan sebagai” Suatu perjalanan yang dilakukan secara lengkap” pengertian lengkap disini dapat diartikan sebagai suatu perjalanan yang dilakukan mulai dari rumahnya sampai ke tujuan dan kembali lagi ke rumahnya dengan tidak bermaksud untuk tinggal
menetap
di
tempat
tujuan
perjalanannya. Seperti diungkapkan oleh WTO (dalam Pitan, Gayatri, 2005: 30) ada beberapa komponen pokok yang secara umum disepakati didalam memberikan batasan
mengenai
kepariwisataan
(khususnya pariwisata internasional), yaitu sebagai berikut:
B. Unggulan Arung Jeram Sei Binge Salah satu faktor yang dapat penunjang peningkatan profitabilitas dan pertumbuhan suatu perusahaana dalah kepuasan
pelanggan.
Pelanggan
yang
merasapuas dengan pelayanan yang di berikan perusahaan akan membeli kembali barang atau jasa perusahaan. Menurut pendapat
Engel
(1995)
kepuasan
pelanggan
adalah
pengertian sebagai
evaluasi pembeli di mana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan. Sedangkan ketidak puasan timbul apabila hasil tidak memenuhi harapan pelanggan. Dari pengertian yang dikemukakan para ahli tersebut diatas dapat di simpulkan bahwa kepuasan atau tidak kepuasan pelanggan
merupakan
perbedaan
kesenjangan
antara
harapan
sebelum
instruktur/fasilitator
dan
rescue
berpengalaman
dan
pembelian dengan kinerja atau hasil yang
team
dirasakan setelah pembelian. Pelanggan
bersertifikat
adalah
pelatihan-pelatihan
orang
yang
menerima
hasil
sertamendapatkan khusus
pekerjaan seseorang atau organisasi, maka
dibidang masing-masing ini semua
yang dapat menentukan kualitasnya seperti
demi keamanan, kenyamanan dan
apa
kepuasan pelanggan.
adalah
mereka.
menyampaikan
apa
Mereka dan
dapat
bagaimana
2) Cool: Performance dan Senyum
kebutuhan mereka. Setiap orang bekerja
guide
dalam perusahaan harus bekerja dengan
instruktur/fasilitator
pelanggan internal dan eksternal untuk
setiap
menentukan
Rafting, dalam
aktifitas
akan
mereka
dan
memberikan
internal
dan
menantang, gembira, heboh,
eksternal, begitu juga dengan ber Arung
riang, seru, asyik bercampur
Jeram. Binge Rafting adalah proses-proses
jadi
menjadi yang terbaik di bidangnya. Tanpa
menyebutnya cool.
bekerja
kebutuhan
Binge
sama
dengan
suasana
satu
dan
kami
menjadi sombong, setia terhadap apa Binge Rafting selalu inovatif dalam
menjadi jalan hidupnya , keahlianya dan kecintaanya
pada
dunia
Menelusuri
jalan
berliku
petualangan. dan
terjal
mengalami pasang surut seperti sungai bingai yang menjadi sumber hidup dan jiwa. 6 tahun mungkin belum waktu yang lama, tapi jelas bukan waktu yang sebentar untuk tetap mengayuh di jalur ini. Inovasi selalu dibutuhkan, kreativitas diwajibkan, tetapi ketekunan dan kesabaran adalah
dikemas dengan unsur tantangan. Rekreasi dan hiburan yang penuh kegembiraan akanmemberikan pengalaman yang heboh, seru, berbeda dan tak pernah terlupakan serta tak tergantikan. Unggulan dari arung jeram Sei Binge adalah seluruh layanan dikerjakan
1) Safe: Keamanan, kenyamanan dan kepuasan
pelanggan utama
menjadi
Binge
Rafting
dalam menjalankan setiap aktifitas peralatan berstandart,
yang
digunakan guide
oleh
instrukur
berlisensi
sehingga dapat memberikan penjaminan kualitas.
yang utama.
prioritas
setiap pengembangan produk dan jasa,
Hal
ini
dipastikan
tidak
menimbulkan biaya yang lebih tinggi karena arung jeram Sei Binge ini tidak semata
bertujuan
menghasilkan
pendapatan tetapi juga sebagai sarana pelatihan
instruktur
mahsiswa
STOK
out
band
Binaguna
bagi
Medan.
Beberapa keunggulan dari arung jeram Sei
maupun pengiklanannya. Berdasarkan UU
Binge ini dapat dirinci sebagai berikut.
no.
1. Kerjasama dengan dinas pemuda dan pariwisata provinsi sumtera utara
Menjalin
hubungan
dalam
bentuk
kemitraan pelatihan
arung jeram.
pendukung lainnya yang terbaru dalam
melayani
pengembangan
olahraga rekreasi dilaksanankan dan diarahkan untuk memasalkan olahraga upaya
mengembangkan
kesadaran
masyarakat
dalam
meningkatkan
kesehatan,
kebugaran
2).
telah memeiliki sop.
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Pembinaan
dilaksanakan
dan
pengembangan
oleh
pemerintah,
Memiliki lokasi arung jeram Sei
pemerintah daerah atau masyarakat
Binge yang strategis
dengan
Lokasi seluas 5, 20 hektare
memamfaatkan potensi sumber daya
3. Mempunyai Program Kerja Dan Pengembangan
dan
Seluruh sarana dan prasarana
2. Tempat Permanen
Pembinaan
kegembiraan dan hubungan sosial.
pelanggan lebih baik.
1).
sebagai
Informasi peralatan dan peralatan
sehingga
Nasional Bab VII Pasal 26, pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi adalah :
bersertifikat bagi para instruktur
3 tentang Sistem Keolahragaan
bisnis plan sangatlah penting, dan hal ini sudah dilakukan untuk rentang waktu 1 tahunan yang kemudian
dirinci
menjadi
rencana kerja tahunan. 4. Memiliki SDM yang baik dan
dan
prasaan dan sarana olahraga rekreasi. 3).
Perencanaan kewira usahaan atau
membangun
Pembinaan
olahraga
dan
rekreasi
pengembangan yang
bersifat
tradisional dilakukan dengan menggali, mengembangkan,
melestarikan
dan
memmanfaatkan olahraga tradisional yang ada dalam masyarakat. 4).
Pembinaan
dan
pengembangan
bersertifikat
olahraga rekreasi dilaksanakan berbasis
Para instruktur memiliki lisensi
masyarakat
Para instruktur terdaftar di dinas
prinsip mudah, mudah, menarik,
pariwisata provinsi sumterta utara
5).
C. Pengembangan Arung Jeram Sei Binge Perkembangan wisata arung jeram dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor sumber daya alam, sarana, prasarana
dengan
Pembinaan
dan
memperhatikan
pengembangan
olahraga rekreasi dilaksanakan sebagai upaya menumbuhkan sanggar-sanggar dan
mengaktifkan
olahraga
dalam
menyelenggarakan
perkumpulan
masyarakat, festival
serta
olahraga
rekreasi
yang
berkelanjutan
berjenjeng
pada
tingkat
dan
wisata yang mempertimbangkan kondisi
daerah,
dan lokasi akan menigkatkan aksesibilitas
nasional dan internasional.
suatu objek wisata yang pada gilirannya
Adapun hal- hal yang mempengaruhi
akan dapat meningkatkan daya tarik objek
pengembangan wisata arung jeram
wisata itu sendiri.
yaitu:
2. Kemudahan aksesbilitas transportasi
1. Sarana dan prasarana Sarana
Tempat arung jeram merupakan
wisata
merupakan
salah satu tempat lokasi objek wisata yang
kelengkapan daerah tujuan wisata yang
banyak di gemari masarakat/pengunjung
diperlukan untuk melayani kebutuhan
terutama
wisatawan dalam menikmati perjalanan
sumatera. Menurut spilane (1994:71) ada
wisatanya. Pembangunan sarana wisata
beberapa
disesuaikan dengan kebutuhan wisatawan
pengangkutan dan fasilitasnya yang dapat
baik kuantatif maupun kualitatif. Lebih
menjadi semacam pedoman termasuk :
wisatawan
usul
luar
dari
mengenai
kota
terminal
dari itu selera pasar pun dapat menentukan
a). peta kota harus tersedia bagi
tuntunan sarana yang dimaksud. Jadi pada
pendatang.
tempat
b).
wisata
yang
berbeda,
pasti
informasi
tentang
dibutuhkan sarana yang berbeda juga.
fasilitas,
Misalnya di tempat wisata arung jeram,
pelayanan
pasti kebutuhan sarana yang berbeda juga
c). suatu sistem standar untuk tanda
dari
dan symbol lalu lintas.
tempat
rekreasi
lainya
seperti
lokasi
lengkap
pemandian air panas serta kualitas dari
d).sistem
pada wisatawan.
menyediakan
Prasarana wisata adalah sumber
terminal,
informasi data
dan
harus tentang
pelayanan pengangkutan
daya alam sumber daya buatan manusia
e). sistem keamanan diterminal
yang mutlak dibutuhkan oleh wisatawan
harus disediakan.
dalam perjalananya di daerah tujuan wisata,
seperti
3 . Keramahtamahan penduduk
jalan,
listrik,
air,
Faktor keramah-tamahan penduduk
terminal
dan
lain
sudah merupakan salah satu ciri-ciri
sebagainya. Untuk kesiapan objek-objek
masyarakat diseluruh propinsi Idonesia
wisata, prasarana wisata tersebut perlu
baik dari Sabang sampai Marauke, hal ini
dibangun
telah
telekomunikasi,
dengan
disesuaikan
dengan
menjadi
kebudayaan
Bangsa
lokasi dan kondisi objek wisata yang
Indonesia yang sudah berkembang dari
bersangkutan.
para leluhur-luhur nenek moyang suku dan
Pembangunan
prasarana
budaya bangsa kita, di daerah Desa Namo
Sedangkan yang dimaksud dengan
Tating merupakan daerah asli suku Karo
kesejukan udara adalah suatu keadaan
adalah
yang menunjukkan rasa dingin, segar dan
merupakan
penduduk
yang
mempunyai sifat ramah-tamah yang sangat
nyaman.
baik yang berdarmawisata, berekreasi atau
suasana sejuk adalah daerah yang memiliki
mendaki,
menjadi
suasana yang dingin, sejuk dan nyaman,
masyarakat utama sangat fanatic terhadap
sehingga orang yang datang ke tempat itu
adat istiadat. Faktor keramah-tamahan
akan
penduduk dan keamanan terhadap barang-
Panorama alam yang indah menambah
barang yang mereka bawa dan kenderaan
suasana segar, di panta ini wisatawan yang
yang mereka gunakan, sehingga lokasi
ber Arung Jeram dapat bergembira dengan
Binge Rafting yang sudah banyak dikenal
samabil
masyarakat umum akan menjadi sarana
dengan leluasa dengan air yang jernih dan
rekreasi yang sangat baik.
deras dan berjeram dalam hal ini sesuai
suku
karo
yang
4. Keindahan alam dengan kesejukan
Jadi
daerah
berkurang
yang memiliki
kesusahan
mandi-mandi
dan
hatinya.
berenang
dengan pendapat Marpaung (2002: 83).
udara
Pengembangan Arung Jeram direncanakan
Di dalam Kamus Besar Bahasa
dalam 3 hal yaitu: (a) Penyempurnaan sarana
Indonesia (1995:376), dituliskan bahwa
dan prasarana, (b) Melengkapi peralatan, dan
yang dimaksud dengan “indah” adalah
(c) Peningkatan kualitas SDM baik teknisi
suatu keadaan enak dipandang, cantik, bagus
benar
dan
elok.
Sedangkan
keindahan adalah sifat-sifat keadaan yang menyatakan indah, enak dipandang, cantik dan
elok
dipandang.
Sedangkan
Poerwadarminta (1986:378) menyatakan bahwa kata “indah” mempunyai makna
maupun pengelola. Pada tahun pertama, Arung jeram akan melengkapi peralatan. Peralatan ini menjadi sebagian besar dari penggunaan dana. Pelatihan tidak hanya ditujukan untuk teknisi melainkan juga untuk pengelola dalam bidang kewirausahan dan perpajakan.
BAB III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan
analisis
memiliki suasana/sifat-sifat yang indah,
eksploratori. Eksploratori adalah “metode
keadaan
“
yang akurat untuk menggali substansi data
keindahan” dalam konteks sapta pesona
secara detail”. (Muhammad, 2004: 49).
adalah suatu daerah objek wisata yang
Melalui
memiliki
berupaya
yang
dimaksud
wilayah
yang
dengan
enak
untuk
dipandang, bagus dilihat, cantik dan elok, sehingga pengunjung tertarik untuk datang ke daerah tersebut.
eksploratori memperoleh
peneliti
akan
keterangan,
informasi, dan data mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan Pengembangan Arung Jeram.
Tabel 3.1. Gambaran rencana pengembangan Arung Jeram Sei Binge
Penelitian Pengembangan direncanakan
dilakukan Arung
dalam
melalui
Jeram
3
hal
yang
yaitu:
(a)
Penyempurnaan sarana dan prasarana, (b)
Jenis
Persentase (%)
Pengembangan
Menerapkan Hipnoterapi , dan (c) Peningkatan kualitas SDM baik teknisi maupun pengelola.
Bulan Februari
Pada tahun pertama, Arung jeram akan
2016
melengkapi peralatan. Peralatan ini menjadi
a. Sarana dan
sebagian
besar
dari
penggunaan
dana.
prasarana – 50%
Pelatihan tidak hanya ditujukan untuk teknisi melainkan juga untuk pengelola dalam bidang
b. Peralatan – 30%
kewirausahan dan perpajakan. Sebagai awal , proporsi dari ketiga bidang pengembangan tersebut di atas adalah 20-70-10. Pada langkah Selanjutnya masih dominan diarahkan untuk
c. Pengembangan SDM – 20%
pengadaan alat dan peningkatan kualitas SDM. Pelengkapan sarana lebih ditujukan untuk
Bulan februari
penyediaan alat bantu pengajaran seperti
2017
laptop dan infocus yang masing-masing cukup
d.Sarana dan
diadakan 1 buah. Proporsi penggunaan dana
prasarana – 30%
untuk ketiga jenis pengembangan tersebut di atas
adalah:
selanjutnya
10-80-10. ini
akan
Pada
langkah
diarahkan
untuk
pengadaan alat dan peningkatan SDM. Tidak ada
lagi
perbaikan
sarana
e. Peralatan – 30%
prasarana.
Proporsinya adalah: 0-90-10. Pada tahun ini
f. Pengembangan SDM – 40%
akan diadakan infocus, komputer desktop berikut software yang dapat mensimulasikan program pelatihan arung jeram. Pelatihan akan
Salah satu faktor yang dapat
lebih sempurna dan bisa menjadi tempat
penunjang peningkatan profitabilitas dan
pelatihan pertama di kota Medan yang
pertumbuhan suatu perusahaana adalah
menggunakan fasilitas multimedia.
kepuasan
Secara
merasapuas dengan pelayanan yang di
skematis,
program
diberikan dalam Tabel 3.
pengembangan
pelanggan.
Pelanggan
yang
berikan perusahaan akan membeli kembali
barang atau jasa perusahaan. pelanggan
yang memiliki suasana sejuk adalah daerah
merupakan perbedaan kesenjangan antara
yang memiliki suasana yang dingin, sejuk
harapan sebelum pembelian dengan kinerja
dan nyaman, sehingga orang yang datang
atau
ke tempat itu akan berkurang kesusahan
hasil
yang
dirasakan
setelah
pembelian. Pelanggan adalah orang yang
hatinya.
menerima hasil pekerjaan seseorang atau
Industri adalah segala sesuatu yang
organisasi, maka yang dapat menentukan
berhubungan dengan produk barang dan
kualitasnya seperti apa adalah mereka.
jasa berupa pengelolahan agar siap jadi
Mereka dapat menyampaikan apa dan
untuk di jual maupun dipasarkan dalam
bagaimana kebutuhan mereka.
rangka pencapaian kesejahteraan hidup.
Kepuasan adalah sebagai evaluasi
Dalam pengertian yang sempit, industri
pembeli dimana alternatif yang dipilih
adalah suatu kegiatan ekonomi yang
sekurang-kurangnya sama atau melampaui
mengelola bahan mentah, bahan baku,
harapan pelanggan. Sedangkan ketidak
barang setengah jadi dan barang jadi
puasan
tidak
menjadi barang dengan nilai yang lebih
memenuhi harapan pelanggan. Seperti
tinggi penggunaanya, termasuk kegiatan
sarana
rancangan bangunan dan perekayasaan
timbul
apabila
hasil
dan prasarana. Sarana
wisata
merupakan kelengkapan daerah tujuan
industri.
wisata yang diperlukan untuk melayani
Jasa yang disediakan oleh Arung
kebutuhan wisatawan dalam menikmati
Jeram Sei Binge akan terus berkembang
perjalanan
dalam perjalanannya . Saat ini arung jeram
sarana
wisatanya.
wisata
Pembangunan dengan
Sei Binge sudah berfungsi yang sebatas
kuantatif
menjadi tempat praktek pelaku olahraga .
maupun kualitatif. Prasarana wisata adalah
Arung jeram Sei Binge dapat dikembangkan
sumber daya alam sumber daya buatan
menjadi
manusia yang mutlak dibutuhkan oleh
keuntungan dalam 2 hal yaitu: (a) Pendapatan
kebutuhan
disesuaikan
wisatawan
baik
wisatawan dalam perjalananya di daerah tujuan wisata, seperti jalan, listrik, air, telekomunikasi,
terminal
sebagainya.
Keindahan
kesejukan
udara
dan alam
Sedangkan
lain dengan yang
unit
bisnis
yang
memberikan
bagi pelaku olahraga dan pihak Manjemen Sei binge untuk peningkatkan lebih lanjut, dan (b) Mahasiswa dan alumni olahraga tidak hanya mendapat
pengalaman
juga
menambah
penghasilan. Rencana pengembangan menunjukkan
dimaksud dengan kesejukan udara adalah
dominan dalam pengadaan alat. Pelatihan
suatu keadaan yang menunjukkan rasa
kewirausahaan terus dilakukan setiap tahun
dingin, segar dan nyaman. Jadi daerah
dengan pertimbangan bahwa 2 personil akan
terus
berganti
secara
karena
diberikan akan diukur setiap kuartal untuk
kelulusan mereka dari STOK Binaguna Medan
mendapatkan umpan balik apakah pelatihan
maupun perguruan tinggi olahraga lainnya
yang diberikan member manfaat atau tidak
sehingga
bagi bisnis ini.
akan
memerlukan
sinambung
ada
regenerasi
yang
Selain
itu
pelatihan.
c. Pelatihan Software
perkembangan kewirausahaan dan peraturan
Untuk Manajer Pemasaran dan Manajer
perpajakan akan memerlukan pelatihan juga.
Operasional akan diberikan pelatihan software
Penjaminan mutu layanan arung jeram
desain grafis dan MS Project yang akan
sei binge dilihat dari sisi proses dan SDM.
bermanfaat untuk promosi dan perencanaan
Seluruh standar ini ditetapkan sejak awal dan
bisnis.
harus terus dijaga selama sei binge berdiri dan terus ditingkatkan. Proses
pelatihan
Pada tahun pertama penjaminan mutu ditetapkan secara mandiri dengan mengadopsi
bagi
instrukutur
standar mutu dari arung jeram resmi. Pada
dilakukan dengan dua tingkat, yaitu:
tahun kedua dan ketiga penjaminan mutu
a. Pelatihan Teknisi tanpa sertifikasi.
melalui penjaminan mutu.
Pelatihan ini dilakukan dengan cara melatih
Operasional Rafting Sei Binge akan
teknisi di lokasi arung jeram sei binge melalui
bukan dari pukul 09:00 sd 17:00 Senin sd
instruktur ahli dari luar yang berpengalaman.
Sabtu. Arung jeram akan dijaga oleh 2 orang
b. Pelatihan Teknisi bersertifikat
teknisi dan 1 orang administrasi. Dua orang
Pelatihan ini hampir sama dengan pelatihan
teknisi tersebut harus dapat bertugas untuk
tanpa sertifikasi tetapi akan mendapatkan
semua fungsi layanan yang ditawarkan. Satu
sertifikat kompetensi. Umumnya pelatihan ini
orang administrasi bertugas mencatat semua
juga meliputi Kesehatan dan Keselamatan
pembukuan dan keuangan untuk dilaporkan
Kerja (K3).
setiap minggunya pada Manajer Operasional.
Untuk pengelola/manajer akan dikirimkan staf
Tetapi
untuk mengikuti 2 jenis pelatihan, yaitu:
administrasi tersebut akan dirangkap oleh
a. Pelatihan perpajakan.
Manajer Operasional dengan alasan efisiensi.
Hal ini diperlukan karena untuk keberlanjutan
Untuk menjaga pemerataan proses pelatihan
bisnis arung jeram akan diperlukan laporan
instruktur bagi pelaku olahrag
pajak
harinya harus dijaga oleh orang yang berbeda,
saat
incubator
bisnis
ini
terus
pada
awal
operasinya,
tenaga
maka setiap
berkembang.
artinya 1 orang hanya bisa bekerja 1 hari saja.
b.
Sebagai kontrol kualitas maka ditetapkan
Pelatihan Kewirausahaan
Usaha akan maju jika mengikuti dinamika dan
sistem absen yang setiap minggu dikirim
mengikuti keilmuan tentang kewirausahaan.
langsung ke Manajer Operasional.
Pelatihan ini akan diberikan untuk staf dan
Keuangan harian akan dilaporkan oleh
harus diimplementasikan langsung di arung
administrasi
di
kantor
setiap
hari
dan
jeram Sei Binge. Seluruh pelatihan yang
disetorkan langsung ke bank esok harinya
demikian juga dengan laporan harian harus
Suryani dan Yusni Sabaruddin. (2011).
dikirimkan
Olahraga Rekreasi. Medan.depdikbud.
melalui
email
ke
Manajer
Keuangan keesokan harinya sebelum pukul 10:00. Audit keuangan akan dilakukan oleh Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM). Selanjutnya, Rafting Sei Binge ini harus berada di bawah Yayasan yang tetap di audit oleh LPM. Pemasaran yang diperkirakan paling efektif yaitu dengan menggunakan baliho, spanduk, brosur atau leaflet akan dilakukan
dengan
cara
menyebarkan
seluruh seluruh masyarakat Sumatera Utara.
DAFTAR PUSTAKA Adi, (2006). Arung Jeram Menelusuri Tentang Membangun Kematangan. Yogyakarta Insight. Budi, Korua Loly. (2007). Standar Kompetensi Kepemudaan Wisata Arung Jeram. Jakarta. Federasi Arung Jeram Indonesia. Damanik, Suryadi. (2014). Olahraga Rekreasi( Prinsip dan Aplikasi ). Medan :Unimed Press.
J. Black well, dan Minniard. P.w (1995). Penjualan Konsumen Jakarta :Binapura Aksara Lody. Amalia Yunita Korua. (1998). “Sekolah Arung Jeram Sungai Wampu” dalam ed Benjamin. Rahmat”Gajah” Federasi Arung Jeram Indonesia. Leo (1994). Parawisata Indonesia. Yogyakarta. PT. Kanisius
ke