KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AMANAT PADA UPACARA HUT SATPAM KE-32 TANGGAL 9 JANUARI 2013
BISMILLAHIRROMANIRRAHIM ASSALAMULAIKUM WR.WB YTH. PARA PIMPINAN BADAN LEGISLATIF, EKSEKUTIF, YUDIKATIF DAN TNI - POLRI YTH. PARA PIMPINAN BADAN SWASTA YTH. PARA PIMPINAN DAN PENGELOLA BADAN USAHA JASA PENGAMANAN YTH. HADIRIN DAN UNDANGAN, SERTA SELURUH ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN YANG SAYA CINTAI DAN SAYA BANGGAKAN
PUJI SYUKUR MARILAH KITA PANJATKAN KE
HADIRAT
ALLAH
SWT,
TUHAN YANG MAHA ESA, ATAS LIMPAHAN RAHMAT DAN KARUNIA-NYA, SEHINGGA KITA
1
MASIH
DIBERIKAN
KESEMPATAN
DAN
KEKUATAN, UNTUK HADIR DALAM UPACARA. PERINGATAN
HARI
JADI
SATUAN
PENGAMANAN, YANG SEHARUSNYA JATUH PADA TANGGAL 30 DESEMBER 2012 LALU BARU DAPAT DILAKSANAKAN SECARA SERENTAK DI SELURUH INDONESIA HARI INI, DIAWAL TAHUN 2013.
TERTUNDANYA
TERSEBUT,
WAKTU
DIKARENAKAN
PERINGATAN PADATNYA
KEGIATAN MASYARAKAT YANG MEMBUTUHKAN PERHATIAN KITA BERSAMA. NAMUN DEMIKIAN, SAYA YAKIN DAN PERCAYA, BAHWA HAL INI TIDAK AKAN MENGURANGI MAKNA DAN ESENSI PERINGATAN HARI JADI SATUAN PENGAMANAN. PERINGATAN HARI JADI INI, BAGI KITA MERUPAKAN MOMENTUM YANG AMAT PENTING DAN
BERHARGA,
SELAIN 2
UNTUK
MENGUNGKAPKAN
RASA
SYUKUR
KEPADA
TUHAN YANG MAHA KUASA, JUGA SEBAGAI SARANA INTROSPEKSI DAN MENGKAJI DIRI KITA TENTANG BERBAGAI HAL YANG BELUM SEPENUHNYA SECARA BAIK KITA LAKUKAN, SERTA SEBAGAI BATU PIJAKAN UNTUK TERUS MEMPERBAIKI DEPAN SATUAN
YANG
DIRI
DAN
LEBIH
MENCAPAI
GEMILANG,
PENGAMANAN
MASA
MENUJU
KEBANGGAAN
DAN
HARAPAN MASYARAKAT. HADIRIN DAN PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA, MEMPERHATIKAN
PERKEMBANGAN
SITUASI KAMTIBMAS DEWASA INI, KITA DAPAT MENGETAHUI BAHWA PERMASALAHAN YANG BERSUMBER DARI BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN SOSIAL,
MENUNJUKAN 3
KECENDERUNGAN
MENJADI
GANGGUAN
KAMTIBMAS
NYATA,
APABILA TIDAK DIANTISIPASI DAN DITANGANI DENGAN BAIK. FENOMENA TERSEBUT DAPAT KITA LIHAT DARI HADIRNYA BERBAGAI BENTUK AKSI
KEJAHATAN
KONVENSIONAL, TERORGANISIR
YANG
BERNUANSA
TRANSNASIONAL DENGAN
LATAR
DAN
BELAKANG
PENYEBAB YANG BERBEDA-BEDA. BENTUK
AKSI
KEJAHATAN
TERSEBUT,
JUGA MENAMPILKAN WARNA, VARIASI DAN TAMPILAN YANG BERAGAM, MULAI DARI AKSI KEJAHATAN DENGAN CARA-CARA KEKERASAN, MANUAL DAN KOMUNAL SEPERTI PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR, PENCURIAN DENGAN KEKERASAN, ANTAR
PENGANIAYAAN
KELOMPOK,
DAN
HINGGA
KONFLIK
KEJAHATAN
DENGAN MODUS OPERANDI YANG CANGGIH DAN SULIT PEMBUKTIANNYA, SEPERTI TINDAK 4
PIDANA KORUPSI, PENCUCIAN UANG, CYBER
CRIME, TERMASUK KEJAHATAN LAIN YANG TIDAK
KALAH
PENTINGNYA
UNTUK
KITA
WASPADAI YAITU AKSI TERORISME, YANG DALAM EKSISTENSINYA BERUSAHAN UNTUK MELAKUKAN REGENERASI DAN PEREKRUTAN ANGGOTA BARU. MEMAHAMI DINAMIKA AKSI KEJAHATAN TERSEBUT, POLRI MENYADARI TIDAK DAPAT BEKERJA
SENDIRI.
OLEH
KARENA
ITU,
KESUNGGUHAN, KOMITMEN DAN KERJASAMA DARI SEMUA PIHAK SERTA SELURUH STAKE
HOLDERS PERLU DIRANCANG DENGAN BAIK. SECARA
LEGALITAS
KITA
DAPAT
MENGETAHUI, BAHWA MELALUI KEPUTUSAN KEPALA
KEPOLISIAN
NEGARA
REPUBLIK
INDONESIA NO. SKEP / 126 / XII / 1980 5
TERTANGGAL 30 DESEMBER 1980, SATUAN PENGAMANAN
DIBENTUK
UNTUK
PERTAMA
KALINYA. SEBAGAI LANGKAH UNTUK MELAKUKAN PENGUKUHAN
TERHADAP
PENGAMANAN HUKUM
POLRI
SATUAN
DITUNTUT
MENJALANKAN
SECARA
PERAN
SEBAGAI
QUALITY ASSURANCE (PENJAMINAN KUALITAS), IMPLEMENTASI
PERAN
DILAKSANAKAN MENERBITKAN SERTA
OLEH SURAT
POLRI IZIN
SERTIFIKAT
TERSEBUT
KEPADA
DENGAN
OPERASIONAL BUJP
DAN
ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN MELAKUKAN PELATIHAN, SPESIALISASI,
MENYELENGGARAKAN DAN
MENJALANKAN
KURSUS AUDIT
TERHADAP KINERJA SATUAN PENGAMANAN.
6
BERDASARKAN DATA YANG ADA, POLRI TELAH MENERTIBKAN 31 SERTIFIKAT SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN SWAKARSA YANG DIDASARKAN PADA PERATURAN KAPOLRI NO 24 TAHUN 2007 UNTUK INSTANSI DARI BERBAGAI BIDANG. DISMPING ITU, PADA AKHIR TAHUN 2012,
POLRI
JUGA
MENCATAT
SEBANYAK
192.969 ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN DI SELURUH INDONESIA YANG TELAH MENGIKUTI PELATIHAN SERTIFIKAT. PENINGKATAN
DAN
BERHAK
JUMLAH
INI
SEBESAR
MENDAPATKAN MENUNJUKAN 25
PERSEN
DIBANDINGKAN TAHUN SEBELUMNYA. LEBIH LANJUT LAGI, FOKUS PERHATIAN LAIN YANG TIDAK BOLEH KITA TINGGALKAN, YAITU PENINGKATAN SECARA TERUS MENERUS HUBUNGAN KOMUNIKASI, KOORDINASI DAN KERJASAMA ANTARA BUJP DENGAN SATUAN 7
POLRI
KEWILAYAHAN,
MAUPUN
ANTARA
ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN DAN PETUGAS KEPOLISIAN DI LAPANGAN, SERTA HAL-HAL LAIN YANG SIFATNYA TAKTIS DAN TEKNIS, NAMUN MEMBERIKAN MANFAAT YANG BESAR BAGI
TERSELENGGARANYA
PROFESIONALITAS
DAN
PENGAMANAN
YANG
SOLIDITAS,
KINERJA
SATUAN
DIHARAPKAN
MASYARAKAT. SEMUA
URAIAN
DIATAS,
SAYA
NILAI
SEJALAN DENGAN TEMA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN SATUAN PENGAMANAN KALI INI, YAITU, SATPAM
“MELALUI KE
KOMPETENSI SATUAN MEWUJUDKAN
PERINGATAN
32,
KITA
DAN
HUT
TINGKATKAN
PROFESIONALISME
PENGAMANAN PERAN
SWAKARSA”. 8
GUNA
PENGAMANAN
HADIRIN DAN PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA, KEINGINAN KITA UNTUK MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN
SATUAN
PENGAMANAN
YANG PRIMA, HENDAKNYA DIBARENGI DENGAN MEMPERKUAT
(TIGA)
INDUSTRIAL
PENYANGGA SISTEM,
3
PERALATAN
PENGAMANAN,
MELALUI
PILAR
UTAMA
SECURITY
YAITU
DAN
PERSONEL
UPAYA-UPAYA
RIIL
YANG BERSIFAT SINERGIS, SIMULTAN DAN BERKESINAMBUNGAN DARI SELURUH STAKE
HOLDER INDUSTRIAL SECURITY. SELANJUTNYA MENINGKATKAN
DALAM
UPAYA
KOMPETENSI
SATUAN
PENGAMANAN SAAT INI, POLRI JUGA TELAH MENYUSUN BAHAN AJARAN PELATIHAN BAGI SATUAN
PENGAMANAN 9
YANG
MENCAKUP
BIDANG-BIDANG SPESIFIK, SEPERTI BIDANG KETENAGALISTRIKAN, PERKEBUNAN, LOGISTIK PANGAN,
KAWAL
DAN
ANGKUT
BARANG
BERHARGA, KAWAL PRIBADI DAN LAIN-LAIN. POLRI
JUGA
MENSEJAJARKAN
BERUPAYA PEKERJAAN
UNTUK SATUAN
PENGAMANAN DENGAN PROFESI LAIN. OLEH KARENA ITU, SAAT INI JUGA TENGAH DISUSUN PERATURAN
KAPOLRI
TENTANG
PROFESI
ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN INDONESIA. DENGAN LANGKAH DAN UPAYA TERSEBUT, DIHARAPKAN ANGGOTA
AKAN DAN
SWAKARSA PROPORSIONAL,
TERBENTUK
LEMBAGA YANG DAN
PENGAMANAN PROFESIONAL, AKUNTABEL,
SEBAGAIMANA HARAPAN KITA SEMUA.
10
PROFIL
SELANJUTNYA PADA KESEMPATAN YANG BAIK INI SAYA JUGA AKAN MENYAMPAIKAN BEBERAPA
PENEKANAN
KEPADA
SELURUH
ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN YAITU: MANTAPKAN DISIPLIN
KOMITMEN
SECARA
MORAL
KONSISTEN
DAN
SEBAGAI
PENGEMBAN FUNGSI KEPOLISIAN TERBATAS DAN
GARDA
TERDEPAN
PENYELENGGARAAN
DALAM
PENGAMANAN
SWAKARSA. TINGKATKAN TERUS INTEGRITAS, KUALITAS KOMPETENSI DAN PENGETAHUAN SAUDARA, AGAR DAPAT MENDUKUNG PELAKSANAAN TUGAS DENGAN OPTIMAL. TAMPILKAN PERILAKU YANG SENANTIASA
CORRECT, PEKA DAN WASPADA TERHADAP SETIAP KEJADIAN, AGAR DAPAT MENJAGA CITRA BAIK PENEGAK KETERTIBAN DAN PENCEGAH GANGGUAN KEAMANAN. 11
LAKUKAN
UPAYA-UPAYA
KONSTRUKTIF,
DALAM
MENGELIMINIR MELALUI
YANG MENCEGAH
GANGGUAN
TINDAKAN
LEBIH DAN
KAMTIBMAS
PREVENTIF
YANG
TEPAT. APABILA DIBUTUHKAN, SETIAP ANGGOTA SATUAN
PENGAMANAN
HARUS
MAMPU
MELAKUKAN TINDAKAN PENEGAKAN HUKUM TERBATAS
YANG
PROFESIONAL
PROPORSIONAL,
DENGAN
DAN TETAP
MENGUTAMAKAN ASPEK LEGALITAS DAN PERLINDUNGAN HAM, UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA
TINDAKAN
PRODUKTIF.
12
YANG
KONTRA
HADIRIN DAN PESERTA UPACARA YANG SAYA HORMATI, SEBELUM
MENGAKHIRI
AMANAT
INI
SELAKU PIMPINAN POLRI, SAYA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN KEPADA SELURUH
KOMUNITAS
SATPAM,
PIMPINAN
PENGAMANAN,
SEKURITI, BADAN
ASOSIASI
ANGGOTA
USAHA DI
JASA
BIDANG
PENGAMANAN, SERTA SELURUH STAKE HOLDER TERKAIT, ATAS DEDIKASI DAN KERJASAMANYA DALAM
MENUMBUH
KEMBANGKAN
SATUAN
PENGAMANAN DI INDONESIA. UCAPAN TERIMA KASIH JUGA SAYA SAMPAIKAN KEPADA SEMUA PIHAK
YANG
PENYELENGGARAAN TAHUN
SATPAM
BERPARTISIPASI
DALAM
PERINGATAN
ULANG
INI,
SEHINGGA
DAPAT
BERJALAN TERTIB DAN LANCAR SESUAI YANG DIHARAPKAN. 13
SELANJUTNYA
KEPADA
SELURUH
ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN DIMANAPUN ANDA
BERADA
DAN
SAMPAIKAN APRESIASI
BERTUGAS.
SAYA
YANG TINGGI
DAN
UCAPAN TERIMA KASIH ATAS PELAKSANAAN TUGAS PENGABDIAN YANG TELAH SAUDARA TUNJUKKAN SELAMA INI. SEMOGA TUGAS YANG DIBERIKAN KEPADA SAUDARA SEKALIAN DAPAT TERUS DIPEGANG TEGUH
DENGAN
PENUH
TEKAD
DAN
KEIKHLASAN, SEHINGGA SATUAN PENGAMANAN DI
SELURUH
TANAH
AIR
DAPAT
TETAP
MENAMPILKAN
PERAN
DAN
EKSISTENSINYA
DALAM MEMBANTU MENCIPTAKAN KAMTIBMAS. DEMIKIAN AMANAT SAYA SEMOGA TUHAN YANG MAHA ESA, SENANTIASA MEMBERIKAN BIMBINGAN DAN PETUNJUK-NYA KEPADA KITA 14
SEKALIAN, DALAM MELANJUTKAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA. “DIRGAHAYU SATUAN PENGAMANAN, SELAMAT BERTUGAS” SEKIAN DAN TERIMA KASIH, WASSALAMU ’ALAIKUM WR. WB JAKARTA, 9 JANUARI 2013 KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Drs. TIMUR PRADOPO JENDERAL POLISI
15
