KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah S.W.T., karena berkat rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan mampu melaksanakan program dan kegiatan di tahun 2015. Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun Anggaran 2015 berisi pencapaian pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun 2015. Dari tahun ke tahun, tugas yang diemban dalam rangka pencegahan masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) serta Pengawasan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) dan Pangan Segar Asal Hewan (PSAH) ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia khususnya di perbatasan Kalimantan Utara semakin berat. Laporan Tahunan Tahun Anggaran 2015 ini sebagai informasi dan masukan serta bahan evaluasi bagi Badan Karantina Pertanian maupun instansi terkait untuk dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan, kebijakan, serta perbaikan kegiatan tahun berikutnya. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas tersusunnya laporan ini. Saran perbaikan sangat diharapkan
Laporan Tahunan 2015
ii
BKP Kelas II Tarakan
sehingga kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan pada tahun mendatang menjadi semakin baik.
Tarakan, 25 Januari 2016 Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan
AMRIL, S.Sos., M.M. NIP. 19650725 198603 1 001
Laporan Tahunan 2015
iii
BKP Kelas II Tarakan
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………
i
…………………………………………………
ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………
iv
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………
x
……………………………………………………
xi
DAFTAR TABEL ………………………………………………………
xiv
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………
xviii
…………………………………………
1
A. LATAR BELAKANG…...……………………………………
1
B. VISI …………………………………………………………
5
C. MISI …………………………………………………………
5
D. TUJUAN ……………………………………………………
6
E. SASARAN …………………………………………………
6
F. STRUKTUR ORGANISASI ………………………………
7
KATA PENGANTAR
DAFTAR GRAFIK
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan Tahunan 2015
iv
BKP Kelas II Tarakan
BAB II
…………………………..
9
A. KEGIATAN OPERASIONAL TINDAKAN KARANTINA ...
9
PELAKSANAAN KEGIATAN
1. KEGIATAN
OPERASIONAL
TINDAKAN
KARANTINA HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI
………………………………………………
a. Tindakan
Pemeriksaan,
9
Pengasingan,
Pengamatan, dan Pembebasan ………………...
10
1) Impor …………………………………………
10
2) Ekspor …………………………………………
10
……………………………
11
3) Domestik Masuk
a) Wilayah Kerja Pelabuhan Malundung Tarakan
…………………………………
13
b) Wilayah Kerja Bandar Udara Juwata …………………………………
14
………………
15
…………
16
e) Wilayah Kerja Tanjung Redeb (Berau)…
17
……………………………
18
Tarakan
c) Wilayah Kerja Nunukan
d) Wilayah Kerja Tanjung Selor
4) Domestik Keluar
Laporan Tahunan 2015
v
BKP Kelas II Tarakan
a) Wilayah Kerja Bandar Udara Juwata Tarakan
…………………………………
20
b) Wilayah Kerja Pelabuhan Malundung …………………………………
20
………………
21
…………
21
e) Wilayah Kerja Tanjung Redeb (Berau)…
21
b. Penahanan, Penolakan, dan Pemusnahan ……
22
c. Pengelolaan Laboratorium Karantina Pertanian
23
d. Penggunaan Formulir Karantina Hewan ……….
24
Tarakan
c) Wilayah Kerja Nunukan
d) Wilayah Kerja Tanjung Selor
e. Pemantauan
Hama
dan
Penyakit
Hewan
Karantina (HPHK) ………………………………..
25
……..
27
g. Sistem Informasi Karantina Hewan ……………
28
f.
Pengawasan Keamanan Hayati Hewani
2. KEGIATAN
OPERASIONAL
KARANTINA TUMBUHAN
TINDAKAN
………………………….
28
……
29
a. Kegiatan Tindakan Karantina Tumbuhan
Laporan Tahunan 2015
vi
BKP Kelas II Tarakan
1) Kegiatan Tindakan Karantina Tumbuhan Impor …………………………………………
30
2) Kegiatan Tindakan Karantina Tumbuhan Ekspor …………………………………………
30
3) Kegiatan Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Masuk ……………………………
35
4) Kegiatan Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Keluar ……………………………
39
……………………………..
42
b. Kegiatan Intersepsi
c. Pengawasan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) ……………………………… d. Penggunaan
Dokumen
Formulir
Tindakan
Karantina Tumbuhan …………………………… e. Tindakan Pengamatan,
Pemeriksaan,
44
44
Pengasingan,
Perlakuan,
Penahanan,
Penolakan, Pemusnahan, dan Pembebasan …
46
……………………
46
2) Pengasingan dan Pengamatan ……………
47
3) Tindakan Perlakuan …………………………
47
1) Tindakan Pemeriksaan
Laporan Tahunan 2015
vii
BKP Kelas II Tarakan
f.
4) TIndakan Penahanan ………………………
47
5) Tindakan Penolakan …………………………
50
6) Tindakan Pemusnahan
……………………
52
Kegiatan
Daerah
Pemantauan
Sebar
………………………………………
54
g. Penyidikan Tindak Pidana Karantina Tumbuhan
55
h. Kegiatan Teknis Lainnya …………………………
57
B. REALISASI FISIK/KEUANGAN DIPA 2015 ……………
60
C. REALISASI PNBP …………………………………………
63
D. KEPEGAWAIAN ……………………………………………
65
………
69
2. KENAIKAN PANGKAT ………………………………
70
3. KENAIKAN GAJI BERKALA (KGB) …………………
72
4. DAFTAR PEJABAT FUNGSIONAL …………………
73
5. TUGAS BELAJAR TAHUN 2015 ……………………
75
6. CUTI PEGAWAI ………………………………………
75
7. PELATIHAN ……………………………………………
79
OPT/OPTK
1. PERUBAHAN DARI CPNS MENJADI PNS
Laporan Tahunan 2015
viii
BKP Kelas II Tarakan
a. Pelatihan Teknis …………………………………
80
b. Pelatihan Non Teknis ……………………………
80
E. SARANA DAN PRASARANA ……………………………
83
………………………
86
……………………
87
……………………………
87
………………………………………………
88
PERMASALAHAN …………………………………………
89
……………………
89
B. ASPEK PERATURAN
……………………………………
90
C. ASPEK KOORDINASI
…………………………………
92
PENUTUP …………………………………………………
94
……………………………………………
94
……………………………………………………
99
……………………………………………………………
102
1. GEDUNG DAN BANGUNAN 2. KENDARAAN OPERASIONAL 3. PRASARANA LAINNYA F. KEARSIPAN BAB III
A. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
BAB IV
A. KESIMPULAN B. SARAN LAMPIRAN
Laporan Tahunan 2015
ix
BKP Kelas II Tarakan
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 …………………………………
Laporan Tahunan 2015
x
8
BKP Kelas II Tarakan
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1
Perbandingan Volume Domestik Masuk Karantina Hewan Tahun 2013, 2014, dan 2015 ……………………
Grafik 2
Perbandingan Frekuensi Domestik Masuk Karantina Hewan Tahun 2013, 2014, dan 2015 ……………………
Grafik 3
19
Perbandingan Frekuensi Domestik Keluar Karantina Hewan Tahun 2013, 2014, dan 2015 ……………………
Grafik 5
12
Perbandingan Volume Domestik Keluar Karantina Hewan Tahun 2013, 2014, dan 2015 ……………………
Grafik 4
12
19
Rekapitulasi Data Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Ekspor Kategori Benih/Bibit Tanaman Tahun 2013, 2014, dan 2015 ………………
Grafik 6
33
Rekapitulasi Data Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Ekspor Kategori Hasil Tanaman Hidup Tahun 2013, 2014, dan 2015 ……………………
Grafik 7
33
Rekapitulasi Data Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Ekspor Kategori Hasil Tanaman
Laporan Tahunan 2015
xi
BKP Kelas II Tarakan
Mati Dalam Satuan Kilogram (Kg) Tahun 2013, 2014, dan 2015 Grafik 8
…………………………………………………
34
Rekapitulasi Data Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Ekspor Kategori Hasil Tanaman Mati Dalam Satuan Meter Kubik (M3) Tahun 2013, 2014, dan 2015
Grafik 9
…………………………………………
34
Rekapitulasi Data Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Masuk Kategori Benih/Bibit Tanaman Tahun 2013, 2014, dan 2015 …
Grafik 10
37
Rekapitulasi Data Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Masuk Kategori Hasil Tanaman Hidup Tahun 2013, 2014, dan 2015
Grafik 11
………
38
Rekapitulasi Data Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Masuk Kategori Hasil Tanaman Mati Tahun 2013, 2014, dan 2015 …………
Grafik 12
38
Rekapitulasi Data Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Keluar Kategori Benih/Bibit Tanaman Tahun 2013, 2014, dan 2015 …
Grafik 13
41
Rekapitulasi Data Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Keluar Kategori Hasil Tanaman Hidup Tahun 2013, 2014, dan 2015
Laporan Tahunan 2015
xii
………
41
BKP Kelas II Tarakan
Grafik 14
Rekapitulasi Data Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Keluar Kategori Hasil Tanaman Mati Tahun 2013, 2014, dan 2015 …………
Grafik 15
Perbandingan
Kegiatan
Intersepsi
42
OPT/OPTK
Terhadap Media Pembawa Tahun 2013, 2014, dan 2015 Grafik 16
………………………………………………………
Penggunaan
Dokumen
Operasional
Tindakan
Karantina Tumbuhan Tahun 2013, 2014, dan 2015 … Grafik 17
43
46
Perkembangan Kegiatan Operasional Provider ISPM #15 PT. Pacific Indo Packing ID-070 Tahun 2013, 2014, dan 2015
Laporan Tahunan 2015
…………………………………………
xiii
58
BKP Kelas II Tarakan
DAFTAR TABEL
Tabel 1
Jumlah dan Frekuensi Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Komoditas Ekspor Tahun 2015 …………………………………………………
Tabel 2
Volume Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan
Ekspor
Berdasarkan
Jenis
Golongan
Komoditas Tahun 2015 …………………………………… Tabel 3
31
Jumlah dan Frekuensi Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Masuk Tahun 2015 …
Tabel 4
31
Jumlah
Volume
Kegiatan
Operasional
35
Tindakan
Karantina Tumbuhan Antar Area Masuk Berdasarkan Jenis Golongan Komoditas Tahun 2015 Tabel 5
………………
Jumlah dan Frekuensi Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Keluar Tahun 2015 …
Tabel 6
35
Jumlah
Volume
Kegiatan
Operasional
39
Tindakan
Karantina Tumbuhan Antar Area Keluar Berdasarkan Jenis Golongan Komoditas Tahun 2015
Laporan Tahunan 2015
xiv
………………
39
BKP Kelas II Tarakan
Tabel 7
Rekapitulasi Penggunaan Dokumen Formulir Tindakan Karantina Tumbuhan Tahun 2015 ………………………
Tabel 8
45
Kegiatan Operasional Tindakan Pemeriksaan Karantina Tumbuhan Impor, Ekspor, Antar Area Masuk, dan Antar Area Keluar Tahun 2015 …………………………………
47
Kegiatan Operasional Tindakan Penahanan ……………
48
Tabel 10 Kegiatan Operasional Tindakan Penolakan ……………
51
Tabel 11 Kegiatan Operasional Tindakan Pemusnahan …………
52
Tabel 12 Kegiatan Hasil Pemantauan OPT/OPTK Tahun 2015 …
54
Tabel 9
Tabel 13 Kegiatan Operasional Provider ISPM #15 PT. Pacific Indo Packing ID-070 Tahun 2013, 2014, dan 2015 ……
57
Tabel 14 Kegiatan Operasional Provider ISPM #15 PT. Pacific Indo Packing ID-999 Tahun 2015
………………………
59
Tabel 15 Rincian Anggaran Dan Realisasi Keuangan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 ……
60
Tabel 16 Rincian Realisasi PNBP Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 ……………………………
63
Tabel 17 Rincian Target dan Realisasi Penerimaan PNBP Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 …… Laporan Tahunan 2015
xv
64
BKP Kelas II Tarakan
Tabel 18 Rincian Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dan Status Kepegawaian Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 ……………………………
66
Tabel 19 Daftar Pegawai Dengan Status PNS Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 ……
66
Tabel 20 Daftar Pegawai Dengan Status CPNS Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 ……
69
Tabel 21 Daftar Pegawai Yang Menerima Perubahan Dari CPNS Menjadi PNS Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 ………………………………………
69
Tabel 22 Daftar Pegawai Yang Menerima Kenaikan Pangkat Reguler Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 ………………………………………
70
Tabel 23 Daftar Pegawai Yang Menerima Kenaikan Pangkat Fungsional Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 ………………………………………
71
Tabel 24 Daftar Pegawai Yang Menerima Perubahan dalam Jabatan Fungsional Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 ……………………………
Laporan Tahunan 2015
xvi
71
BKP Kelas II Tarakan
Tabel 25 Daftar Pegawai Yang Menerima Kenaikan Gaji Berkala (KGB) Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 ………………………………………………… Tabel 26 Daftar
Pejabat
Fungsional
Medik
Veteriner
72
dan
Paramedik Veteriner Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 ……………………………
74
Tabel 27 Daftar Pejabat Fungsional POPT Ahli dan POPT Pelaksana Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015
……………………………………
74
Tabel 28 Daftar Pegawai Yang Melaksanakan Tugas Belajar Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015
………………………………………………………
75
Tabel 29 Daftar Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Yang Mengambil Cuti Pada Tahun 2015
……
76
Tabel 30 Daftar Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Yang Mengikuti Pelatihan Pada Tahun 2015 …
Laporan Tahunan 2015
xvii
81
BKP Kelas II Tarakan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran KH 1
Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Hewan Untuk Impor Tahun 2015 ………………
Lampiran KH 2
Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Hewan Untuk Ekspor Tahun 2015 ………………
Lampiran KH 3
107
Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Hewan Wilker Malundung Tahun 2015 …………
Lampiran KH 6
105
Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Hewan Untuk Domestik Keluar Tahun 2015 ……
Lampiran KH 5
104
Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Hewan Untuk Domestik Masuk Tahun 2015 …
Lampiran KH 4
103
109
Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Hewan Wilker Juwata Untuk Domestik Masuk Tahun 2015 ………………………………………
Lampiran KH 7
111
Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Hewan Wilker Juwata Untuk Domestik Keluar Tahun 2015 ………………………………………
Laporan Tahunan 2015
xviii
114
BKP Kelas II Tarakan
Lampiran KH 8
Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Hewan Wilker Nunukan Tahun 2015 ……………
Lampiran KH 9
Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Hewan Wilker Tanjung Selor Tahun 2015 ……
Lampiran KH 10
118
121
Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Hewan Wilker Tanjung Redeb (Berau) Tahun 2015
Lampiran KH 11
………………………………………………
Rekapitulasi
Penahanan,
Penolakan
Dan
Pemusnahan Karantina Hewan Tahun 2015 … Lampiran KH 12
Rekapitulasi
Kegiatan
122
127
Pemeriksaan
Laboratorium Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina Tahun 2015 ………………… Lampiran KH 13
Rekapitulasi Penerimaan Dan Penggunaan Sertifikat Karantina Hewan Tahun 2015 ………
Lampiran KT 1
129
Rekapitulasi Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Tahun 2015 ………………
Lampiran KT 2
128
130
Rekapitulasi Kegiatan Intersepsi OPT/OPTK Terhadap Media Pembawa Di Laboratorium Karantina Tumbuhan Tahun 2015 ………………
Laporan Tahunan 2015
xix
131
BKP Kelas II Tarakan
Lampiran KT 3
Rekapitulasi Distribusi Dokumen Operasional Karantina Tumbuhan Tahun 2015 ………………
Lampiran KT 4
134
Rekapitulasi Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan Untuk Sertifikasi Kemasan Kayu Tahun 2015 ………………………………………
Laporan Tahunan 2015
xx
135
BKP Kelas II Tarakan
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Karantina
Pertanian
di
Indonesia
merupakan
tanggung
jawab
Kementerian Pertanian dalam pelaksanaannya oleh Badan Karantina Pertanian, salah satu eselon I lingkup Kementerian Pertanian. Badan Karantina Pertanian dipimpin oleh seorang Kepala Badan. Pada tahun 1983, Pusat Karantina Pertanian dialihkan kembali dari Badan Litbang Pertanian ke Sekretariat Jenderal dengan pembinaan operasional langsung dibawah Menteri Pertanian dan tahun 1985, Direktorat Jenderal Peternakan menyerahkan pembinaan unit karantina hewan, sedangkan Badan Litbang Pertanian menyerahkan pembinaan unit karantina tumbuhan yang masing-masing kepada Sekretariat Jenderal
Kementerian
Pertanian.
Sehingga
pada
tahun
2001
terbentuklah Badan Karantina Pertanian, organisasi eselon I di Kementerian Pertanian melalui Keppres No. 58 Tahun 2001. Namun, kedua
unsur
karantina
(hewan
dan
tumbuhan)
benar-benar
diintegrasikan pada tahun 2008.
Laporan Tahunan 2015
1
BKP Kelas II Tarakan
Kegiatan perkarantinaan di Tarakan - Kalimantan Utara diawali dengan penunjukan
Pelabuhan
Lingkas
Tarakan
sebagai
pelabuhan
pemasukan (terutama tumbuhan) oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1939. Pada tahun 1971, melalui Keputusan Menteri Pertanian No.171, dibentuk Kantor Cabang Karantina Tumbuhan Tarakan. Dalam
perkembangan
selanjutnya
menjadi
Stasiun
Karantina
Tumbuhan Tarakan dan terakhir berubah menjadi Stasiun Karantina Tumbuhan Kelas I Tarakan berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No.499/Kpts/OT.210/8/2002. Sementara itu, bermula dari hanya sebuah wilayah kerja, kegiatan karantina hewan secara resmi ditandai dengan penetapan Pos Karantina Hewan Tarakan di bawah Pusat Karantina
Pertanian
berdasarkan
Keputusan
Menteri
Pertanian
No.800/1994. Dasar pembentukan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan adalah Peraturan Menteri Pertanian No. 22/Permentan/OT.140/ 2008 tanggal 3 April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian Lingkup Badan Karantina Pertanian. Dengan wilayah kerja yang dimiliki Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan meliputi
Bandara
Udara
Juwata,
Pelabuhan
Laut
Malundung,
Pelabuhan Laut Nunukan, Pelabuhan Laut Sebatik, Pelabuhan Sungai Tanjung Selor, Pelabuhan Sungai Tanjung Redeb, Pelabuhan Laut Bunyu, dan Kantor Pos Tarakan.
Laporan Tahunan 2015
2
BKP Kelas II Tarakan
Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan mempunyai tugas pokok dan fungsi dalam melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan antara lain : Tugas Pokok : Melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. Fungsi : 1. Penyusunan rencana, evaluasi, dan pelaporan. 2. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan, penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa
Hama
Penyakit
Hewan
Karantina
(HPHK)
dan
Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). 3. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK. 4. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK. 5. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. 6. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan tumbuhan. 7. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati.
Laporan Tahunan 2015
3
BKP Kelas II Tarakan
8. Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi, dan sarana teknik karantina hewan dan tumbuhan. 9. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan, tumbuhan, dan keamanan hayati hewani dan nabati. 10. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. Dalam Undang-Undang Nomor 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, karantina didefinisikan sebagai tempat pengasingan dan/atau tindakan sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit atau organisme pengganggu dari luar negeri dan dari suatu area ke area lain di dalam negeri, atau keluarnya dari dalam wilayah negara Republik Indonesia. Perkembangan
lingkungan
eksternal
organisasi
yang
ditandai
perkembangan teknologi dan transportasi yang sangat pesat diiringi tingginya mobilitas barang dan penumpang transportasi laut dan udara serta
meningkatnya
pendidikan
dan
pengetahuan
masyarakat
Indonesia dapat membawa pengaruh terhadap meningkatnya ancaman masuknya hama dan penyakit hewan dan tumbuhan serta produk hewan dan tumbuhan lainnya yang dapat menyebar melalui batas Negara baik antar area dalam negeri maupun luar negeri.
Laporan Tahunan 2015
4
BKP Kelas II Tarakan
B. VISI Dengan memperhatikan dan mensinergikan Visi Badan Karantina Pertanian, yaitu : Menjadi Instansi Yang Tangguh Dan Terpercaya Dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewan Dan Tumbuhan, Lingkungan Dan Keanekaragaman Hayati Serta Keamanan Pangan, maka diperlukan petugas-petugas karantina yang berdedikasi tinggi, penuh tanggung jawab, dan mengerti akan tugas pokok fungsi karantina, serta didukung sarana dan prasarana yang menunjang untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan perkarantinaan. C. MISI Selain itu, Misi Badan Karantina Pertanian yaitu : 1. Melindungi
kelestarian
sumberdaya
alam
hayati
hewan
dan
tumbuhan dari tumbuhan dari serangan Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK); 2. Mendukung terwujudnya keamanan pangan; 3. Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas pertanian; 4. Memperkuat kemitraan perkarantinaan; 5. Meningkatkan citra dan kualitas layanan publik.
Laporan Tahunan 2015
5
BKP Kelas II Tarakan
D. TUJUAN Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan, antara lain : 1. Mencegah masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK melalui pelayanan sertifikasi kesehatan hewan dan tumbuhan yang dapat dipertanggungjawabkan. 2. Meningkatkan kualitas pegawai dengan mengikutsertakan pada pelatihan, magang, dan in house training teknis dan administrasi. 3. Meningkatkan pelayanan sistem administrasi dan ketatausahaan. 4. Meningkatkan pelayanan prima kepada pengguna jasa karantina pertanian secara transparan, jujur, dan terbuka berdasarkan Sistem Manajemen Mutu Pelayanan yang terakreditasi. E. SASARAN Sasaran penyelenggaraan mengacu kepada sasaran yang ditetapkan dari Perjanjian Kinerja antara Kepala Badan Karantina Pertanian dengan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan antara lain sebagai berikut : 1. Meningkatnya tindakan karantina yang meliputi :
Laporan Tahunan 2015
6
BKP Kelas II Tarakan
a. Meningkatnya jumlah sertifikat karantina impor, ekspor, dan antar area terhadap media pembawa OPTK dan HPHK melalui pelaksanaan tindakan karantina; b. Meningkatnya
jumlah
dukungan
operasional
pemantauan
HPHK/OPTK; c. Meningkatnya jumlah pengujian laboratorium; d. Meningkatnya
jumlah
dukungan
operasional
koordinasi
pengawasan; e. Meningkatnya
dukungan
internal
administrasi
pengelolaan
sertifikasi karantina pertanian. 2. Terwujudnya good governance & clean government yang meliputi dukungan aparatur pegawai dan layanan perkantoran. 3. Tersedianya sarana dan prasarana perkarantinaan yang memadai yang meliputi jumlah dan jenis sarana, teknologi informasi yang sesuai kebutuhan dan memadai, serta pengembangan infrastruktur tanah, gedung/bangunan/instalasi. F. STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organisasi yang terdapat pada Balai Karantina Pertanian Kelas II
Tarakan ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian
Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008 Tanggal 3 April 2008 adalah
Laporan Tahunan 2015
7
BKP Kelas II Tarakan
sebagai unit pelaksana teknis dibawah Badan Karantina Pertanian dan bertanggung
jawab
langsung kepada
Kepala
Badan
Karantina
Pertanian. Gambar 1.
Struktur Organisasi Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II TARAKAN
TAHUN 2015
KEPALA BALAI
(AMRIL, S.Sos., M.M.)
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
(AGUS ALI HAMZAH, S.H.)
KEPALA SEKSI KARANTINA TUMBUHAN
plh. KEPALA SEKSI KARANTINA HEWAN (drh. LINDA DWI HAPSARI)
(MUSTAMIN M., S.P.)
KELOMPOK PEJABAT FUNGSIONAL
Laporan Tahunan 2015
8
BKP Kelas II Tarakan
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. KEGIATAN OPERASIONAL TINDAKAN KARANTINA 1. KEGIATAN OPERASIONAL TINDAKAN KARANTINA HEWAN DAN KEAMANAN HAYATI HEWANI Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan dalam melaksanakan perkarantinaan hewan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan, Peraturan Menteri Pertanian yang mengatur di bidang Karantina Hewan dan Peraturan Menteri terkait lainnya. Media pembawa hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) yang menjadi komoditas wajib periksa karantina hewan meliputi hewan darat (liar dan budidaya), bahan asal hewan, hasil bahan asal hewan, benda lain dan media pembawa lain. Tempat
pemasukan/pengeluaran
yang
ditetapkan
untuk
pemasukan/pengeluaran media pembawa hama dan penyakit hewan karantina pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan sesuai
Laporan Tahunan 2015
dengan
Peraturan
9
Menteri
Pertanian
BKP Kelas II Tarakan
Nomor : 44/Permentan/OT.140/3/2014 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 94/Permentan/OT.140/12/2012 antara lain
Bandara
Juwata
dan
Pelabuhan
Malundung
(Tarakan),
Pelabuhan Tanjung Selor (Bulungan), Bandara Kalimarau dan Pelabuhan Tanjung Redeb (Berau), dan Pelabuhan Tunon Taka serta Sebatik (Nunukan). Pelayanan karantina hewan dan tumbuhan pada wilayah kerja Bandara Juwata dan Pelabuhan Malundung telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 dari lembaga sertifikasi Mutu Certification Internasional / PT. Mutu Agung Lestari dengan nomor sertifikat QMS/453. a. Tindakan
Pemeriksaan,
Pengasingan,
Pengamatan,
dan
Pembebasan 1) Impor Tidak ada kegiatan impor (pemasukan dari luar negeri) untuk komoditas wajib periksa karantina hewan pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan selama tahun 2015 (Lampiran KH_1). 2) Ekspor Tidak ada kegiatan ekspor (pengeluaran ke luar negeri) untuk komoditas wajib periksa karantina hewan pada Balai Karantina
Laporan Tahunan 2015
10
BKP Kelas II Tarakan
Pertanian Kelas II Tarakan selama tahun 2015 (Lampiran KH_2).
3) Domestik Masuk Kegiatan pemasukan domestik melalui tempat pemasukan yang resmi selama tahun 2015 untuk hewan sebanyak 3.496.767 ekor dengan frekuensi 1.354 kali, bahan asal hewan sebanyak 1.537.518 kg dengan frekuensi 992 kali, hasil bahan asal hewan sebanyak 115.579 kg dengan frekuensi 43 kali, benda lain sebanyak 3.313.725 kg dengan frekuensi 153 kali. Rekapitulasi kegiatan operasional karantina hewan untuk domestik masuk selama tahun 2015 selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran KH 3. Total pemasukan media pembawa HPHK tahun 2015 sebanyak 8.463.884 ekor/kg dengan frekuensi keseluruhan sebanyak 2.544 kali. Jumlah pemasukan media pembawa dibanding dengan tahun 2014 mengalami kenaikan volume sebanyak 17,20%, sedangkan frekuensinya mengalami kenaikan sebanyak 9,94%. Perbandingan kegiatan domestik masuk selama tahun 2013, 2014, dan 2015 dapat dilihat pada grafik 1 dan 2 berikut ini :
Laporan Tahunan 2015
11
BKP Kelas II Tarakan
Grafik 1. Perbandingan Volume Domestik Masuk Karantina Hewan Tahun 2013, 2014, dan 2015
Perbandingan Volume Domestik Masuk Tahun 2013, 2014, dan 2015 5.000.000 3.496.812 V 3.787.821 O 4.000.000 4.104.398 L U 3.000.000 1.537.768 M 1.414.379 E 2.000.000
3.313.725
1.894.437 115.579
1.000.000
0
124.581 664.320
0 HEWAN
BAH
278
1.385.591
487.302
2015 2014
0
2013
HBAH
BENDA LAIN
TAHUN
MP LAIN
Grafik 2. Perbandingan Frekuensi Domestik Masuk Karantina Hewan Tahun 2013, 2014, dan 2015
Laporan Tahunan 2015
12
BKP Kelas II Tarakan
Rincian kegiatan pemasukan domestik di tiap-tiap wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan adalah sebagai berikut : a) Wilayah Kerja Pelabuhan Malundung Tarakan Saat ini Pelabuhan Malundung merupakan pelabuhan laut terbesar di Provinsi Kalimantan Utara yang tidak hanya melayani barang/penumpang tujuan Tarakan, tetapi daerah sekitarnya antara lain Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Malinau, dan Kabupaten Bulungan. Pada pelabuhan ini, kapal yang berlabuh antara lain kapal penumpang (pelni dan swasta) dan kapal barang. Kegiatan karantina hewan yang dominan di Wilker Pelabuhan Malundung adalah pemasukan sapi dan kambing potong dari propinsi Gorontalo, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah. Selain itu, daging unggas (ayam dan bebek) dan pakan ternak dari Surabaya dan telur ayam konsumsi dari Pare-Pare. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan dokumen, klinis, organoleptik, serta jika
diperlukan
dilakukan
pengambilan
sampel
untuk
diperiksa di laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan atau laboratorium veteriner lainnya. Selama tahun 2015, petugas telah melakukan tindakan karantina terhadap hewan sebanyak 3.423 ekor dengan frekuensi 81 kali, bahan
Laporan Tahunan 2015
13
BKP Kelas II Tarakan
asal hewan sebanyak 461.530 kg dengan frekuensi 69 kali, hasil bahan asal hewan sebanyak 113.087 kg dengan frekuensi 17 kali, dan benda lain sebanyak 891.500 kg dengan frekuensi 9 kali. Jumlah dan jenis media pembawa yang dilalulintaskan melalui Pelabuhan Malundung selama tahun 2015 selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran KH 5. b) Wilayah Kerja Bandar Udara Juwata Tarakan Bandar Udara Juwata Tarakan merupakan bandar udara terbesar di Provinsi Kalimantan Utara yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan. Selain melayani penerbangan dari/ke
kota
besar
seluruh
Indonesia,
juga
terdapat
penerbangan perintis dari/ke daerah pedalaman Kalimantan Utara. Kegiatan yang dominan di Wilker Bandara Juwata adalah pemasukan DOC broiler dari Balikpapan, selain itu ada beberapa jenis hewan kesayangan dan hewan exotic yang dimasukkan namun dengan frekuensi rendah, antara lain : anjing, kucing, kelinci, burung, ayam, hamster, serta daging ayam yang berasal dari pulau Jawa. Pemeriksaan yang
dilakukan
berupa
pemeriksaan
dokumen
dan
fisik/organoleptik/kemasan serta pemberian perlakuan dan pengobatan
pada
hewan
yang
akan
dilalulintaskan.
Pengambilan sampel dilakukan pada media pembawa yang
Laporan Tahunan 2015
14
BKP Kelas II Tarakan
pada pemeriksaan klinis/organoleptik menurut dokter hewan perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium. Selama tahun 2015, petugas telah melakukan tindakan karantina terhadap hewan sebanyak 3.320.622 ekor dengan frekuensi 883 kali, bahan asal hewan sebanyak 2359 kg dengan frekuensi 25 kali, hasil bahan asal hewan sebanyak 2101 kg dengan frekuensi 21 kali, dan benda lain sebanyak 74 kemasan dengan frekuensi 7 kali. Jumlah dan jenis media pembawa yang dilalulintaskan melalui Bandar Udara Juwata selama tahun 2015 selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran KH 6. c) Wilayah Kerja Nunukan Wilayah kerja Nunukan memiliki 1 tempat pemasukan resmi, yaitu pelabuhan Tunon Taka. Kapal yang berlabuh di pelabuhan Nunukan terdiri dari kapal penumpang dan kapal barang. Media pembawa yang dominan masuk adalah kambing potong, sapi bibit, sapi potong, telor ayam konsumsi, daging ayam dari Sulawesi Selatan dan pakan ternak dari Jawa Timur. DOC broiler dari Balikpapan yang transit di Bandara Tarakan untuk selanjutnya dimuat dengan speed boat ke Nunukan tetapi pelabuhan bongkarnya di pelabuhan speedboat Liem Hie Djung. Pemeriksaan yang dilakukan
Laporan Tahunan 2015
berupa
pemeriksaan
15
dokumen
dan
BKP Kelas II Tarakan
fisik/organoleptik/kemasan serta pemberian perlakuan dan pengobatan pada hewan yang akan dilalulintaskan. Selama tahun 2015, petugas telah melakukan tindakan karantina terhadap hewan sebanyak 129.622 ekor dengan frekuensi 251 kali, bahan asal hewan sebanyak 1.027.445 kg dengan frekuensi 870 kali, dan benda lain sebanyak 1.182.150 kg dengan frekuensi 104 kali. Jumlah dan jenis media pembawa yang dilalulintaskan melalui Pelabuhan Nunukan selama tahun 2015 selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran KH 8. d) Wilayah Kerja Tanjung Selor Tanjung Selor merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Utara dan
Kabupaten
Bulungan,
pelabuhan
Tanjung
Selor
melayani pelayaran untuk kapal barang, adapun kegiatan yang dominan adalah pemasukan pakan ternak dan DOC broiler. DOC yang didatangkan ke wilayah Tanjung Selor sebelumnya transit di bandara Juwata Tarakan kemudian diangkut
menggunakan
speedboat
ke Tanjung
Selor.
Tindakan karantina yang dilakukan berupa pemeriksaan dokumen dan fisik, kemasan dan organoleptik. Selama tahun 2015, petugas telah melakukan tindakan karantina terhadap hewan sebanyak 23.837 ekor dengan frekuensi 18 kali, dan benda lain sebanyak 1.240.000 kg dengan frekuensi 32 kali.
Laporan Tahunan 2015
16
BKP Kelas II Tarakan
Jumlah dan jenis media pembawa yang dilalulintaskan melalui Pelabuhan Tanjung Selor selama tahun 2015 selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran KH 9. e) Wilayah Kerja Tanjung Redeb (Berau) Di Wilker Tanjung Redeb terdapat 2 tempat pemasukan/ pengeluaran resmi, yaitu bandara Kalimarau dan pelabuhan Tanjung Redeb. Pengembangan di Bandara Kalimarau berdampak pada meningkatnya aktifitas penerbangan ke dan dari luar daerah. Untuk aktifitas di pelabuhan terdapat pemasukan sapi dan kambing (potong) dan telur ayam. Seiring dengan pembangunan Trans Kalimantan Timur maka akses jalan darat dari Balikpapan/Samarinda ke Berau menjadi lebih lancar. Hal ini menyebabkan pengangkutan DOC,
pakan
ternak,
telur
ayam
konsumsi
dari
Balikpapan/Samarinda menggunakan kendaraan sehingga mengurangi kegiatan karantina hewan di bandara Kalimarau. Tindakan karantina yang dilakukan berupa pemeriksaan dokumen dan fisik, organoleptik dan kemasan. Selama tahun 2015 petugas telah melakukan tindakan karantina terhadap hewan sebanyak 19.308 ekor dengan frekuensi 123 kali, bahan asal hewan sebanyak 46.434 kg dengan frekuensi 28 kali, hasil bahan asal hewan sebanyak 391 kg dengan
Laporan Tahunan 2015
17
BKP Kelas II Tarakan
frekuensi 5 kali, dan benda lain sebanyak 1 kg dengan frekuensi 1 kali. Jumlah dan jenis media pembawa yang dilalulintaskan di Wilker Tanjung Redeb selama tahun 2015 selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran KH 10. 4) Domestik Keluar. Kegiatan pengeluaran domestik di wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan selama tahun 2015 untuk hewan sebanyak 16.139 ekor dengan frekuensi 5.326 kali, bahan asal hewan sebanyak 23.592 kg dengan frekuensi 493 kali, hasil bahan asal hewan sebanyak 1.447 kg dengan frekuensi 8 kali, benda lain sebanyak 11 kg/koli dengan frekuensi 8 kali. Rekapitulasi kegiatan operasional karantina hewan untuk domestik keluar selama tahun 2015 selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran KH 4. Total pengeluaran media pembawa HPHK sebanyak 41.189 ekor/kg dengan frekuensi sebanyak 5.835 kali. Jumlah pengeluaran media pembawa tahun 2015 mengalami kenaikan volume sebanyak 32,49% dengan kenaikan frekuensi sebanyak 32,98% dibanding tahun 2014. Perbandingan kegiatan domestik keluar selama 2013, 2014, dan 2015 dapat dilihat pada grafik 3 dan 4 berikut ini :
Laporan Tahunan 2015
18
BKP Kelas II Tarakan
Grafik 3. Perbandingan Volume Domestik Keluar Karantina Hewan Tahun 2013, 2014, dan 2015
Grafik 4. Perbandingan Frekuensi Domestik Keluar Karantina Hewan Tahun 2013, 2014, dan 2015
Laporan Tahunan 2015
19
BKP Kelas II Tarakan
Rincian kegiatan pengeluaran domestik di tiap-tiap wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan adalah sebagai berikut : a) Wilayah Kerja Bandar Udara Juwata Tarakan Selama tahun 2015, petugas telah melakukan tindakan karantina terhadap hewan sebanyak 9.900 ekor dengan frekuensi 2.884 kali dan bahan asal hewan sebanyak 17.790 kg/lembar dengan frekuensi 401 kali, hasil bahan asal hewan sebanyak 2 kg dengan frekuensi 2 kali, benda lain sebanyak 10 kemasan dengan frekuensi 7. Tindakan karantina yang dilakukan
berupa
pemeriksaan
kelengkapan
dokumen,
pemeriksaan fisik, dan perlakuan. Rekapitulasi pengeluaran domestik selama tahun 2015 dapat dilihat pada Lampiran KH_7. b) Wilayah Kerja Pelabuhan Malundung Tarakan Selama tahun 2015, petugas telah melakukan tindakan karantina terhadap hewan sebanyak 1.736 ekor dengan frekuensi 434 kali dan hasil bahan asal hewan sebanyak 1.445 kg dengan frekuensi 6 kali. Tindakan karantina yang dilakukan meliputi pemeriksaan dokumen, pemeriksaan fisik, dan perlakuan. Rekapitulasi pengeluaran domestik selama tahun 2015 dapat dilihat pada Lampiran KH 5. Laporan Tahunan 2015
20
BKP Kelas II Tarakan
c) Wilayah Kerja Nunukan Selama tahun 2015, petugas telah melakukan tindakan karantina terhadap hewan sebanyak 1.218 ekor dengan frekuensi 342 kali dan bahan asal hewan sebanyak 4.269,7 kg dengan frekuensi 36 kali. Tindakan karantina yang dilakukan adalah pemeriksaan dokumen, pemeriksaan fisik, pengujian laboratorium untuk uji formalin pada daging, dan uji nitrit pada sarang burung walet. Rekapitulasi pengeluaran domestik selama tahun 2015 dapat dilihat pada Lampiran KH_8. d) Wilayah Kerja Tanjung Selor Selama tahun 2015, tidak terdapat lalu lintas pengeluaran baik hewan, bahan asal hewan, hasil bahan asal hewan maupun benda lain dari wilayah kerja Tanjung Selor. e) Wilayah Kerja Tanjung Redeb (Berau) Selama tahun 2015, petugas telah melakukan tindakan karantina terhadap hewan sebanyak 3.285 ekor dengan frekuensi 1.666 kali, bahan asal hewan sebanyak 1.532 kg dengan frekuensi 56 kali, dan benda lain sebanyak 1 kemasan dengan frekuensi 1 kali. Tindakan karantina yang dilakukan berupa pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan
Laporan Tahunan 2015
21
BKP Kelas II Tarakan
fisik. Rekapitulasi pengeluaran domestik selama tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran KH 10. b. Penahanan, Penolakan, dan Pemusnahan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan selama tahun 2015 melakukan tindakan penahanan, penolakan, dan pemusnahan media pembawa yang dimasukkan tanpa dilengkapi dokumen persyaratan karantina maupun media pembawa larangan sesuai dengan peraturan perkarantinaan yang berlaku. Selama tahun 2015, petugas melakukan penahanan sebanyak 30 kali dengan rincian daging kerbau sebanyak 448 kg dengan frekuensi 5 kali, daging ayam sebanyak 2481,5 kg dengan frekuensi 12 kali, daging sapi sebanyak 58,3 kg dengan frekuensi 3 kali, daging babi sebanyak 8 kg dengan frekuensi 2 kali, daging bebek sebanyak 2 kg dengan frekuensi 1 kali, sosis babi sebanyak 1 kg dengan frekuensi 1 kali, sosis sapi sebanyak 6 kg dengan frekuensi 1 kali, burger sebanyak 5 kg dengan frekuensi 1 kali, obat hewan sebanyak 289 botol dengan frekuensi 3 kali, dan semut jepang sebanyak 9 kg dengan frekuensi 1 kali. Seluruh media pembawa yang ditahan selanjutnya dimusnahkan kecuali daging ayam sebanyak
2300
kg
yang
dilakukan
pembebasan
dengan
menerbitkan Sertifikat Pelepasan (KH-12), pembebasan dilakukan karena
pemilik
Laporan Tahunan 2015
dapat
melengkapi
22
kelengkapan
dokumen
BKP Kelas II Tarakan
persyaratan.
Rekapitulasi
Penahanan,
penolakan,
dan
pemusnahan selama tahun 2015 selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran KH 11. c. Pengelolaan Laboratorium Karantina Pertanian Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan bidang karantina hewan melakukan pengujian terhadap sampel yang berasal dari wilker Juwata dan wilker Malundung. Selain itu, wilker Nunukan juga melakukan pengujian terhadap sampel. Selama tahun 2015 Laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan telah melakukan pemeriksaan sampel sebanyak 6.967 dengan rincian sampel darah ayam sebanyak 374, swab trakhea sebanyak 54 sampel, darah sapi sebanyak 1300 sampel, telur sebanyak 3625 sampel, daging ayam sebanyak 938 sampel, sarang burung walet sebanyak 673 sampel, dan air liur anjing sebanyak 3 sampel. Jenis pengujian yang dilakukan berupa uji organoleptik untuk bahan asal hewan, uji pullorum dan rapid tes avian influenza untuk unggas, uji rose bengal test dan ulas darah untuk sapi, uji nitrit dan organoleptik untuk sarang burung walet dan uji formalin untuk daging. Berdasarkan hasil pengujian pada sampel yang diperiksa tidak ditemukan sampel yang positif tertular hama dan penyakit hewan karantina (pullorum, avian influenza, rabies, parasit darah dan brucellosis).
Laporan Tahunan 2015
23
BKP Kelas II Tarakan
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor
:
282/Kpts/KH.130/L/01/2014
tentang
Klasifikasi
Laboratorium Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani pada UPTKP Lingkup Badan Karantina Pertanian, laboratorium Balai
Karantina
Pertanian
Kelas
II
Tarakan
ditetapkan
menjadi laboratorium klasifikasi 2. Laboratorium klasifikasi 2 menurut
Keputusan
Kepala
Badan
Karantina
Pertanian
Nomor : 487/Kpts/OT.160/L/2/2014 tentang Pedoman Penetapan dan Pengelolaan Laboratorium Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani pada UPT Lingkup Badan Karantina Pertanian dituntut dapat melakukan pengujian antara lain : pH daging, uji kebusukan
daging,
uji
organoleptik,
uji
kesempurnaan
pengeluaran darah, uji sederhana untuk susu, rapid test (AI, RBT, pullorum,
mycoplasma),
patologi
anatomi,
parasit
darah,
ektoparasit, parasit pencernaan, HA/HI test, cemaran mikroba, identifikasi bakteri dan gram stain, CFT, AGPT, uji biologis, ELISA, uji residu sederhana dan mikoskopis MB. Rekapitulasi kegiatan laboratorium karantina hewan dapat dilihat di Lampiran KH 12. d. Penggunaan Formulir Karantina Hewan Sertifikat karantina hewan yang berlaku berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor :
02/Kpts/OT.140/1/2007 tentang
dokumen dan sertifikat karantina hewan. Jumlah sisa sertifikat
Laporan Tahunan 2015
24
BKP Kelas II Tarakan
tahun 2014 dan penerimaan sertifikat dari Badan Karantina Pertanian selama tahun 2015 untuk Sertifikat Kesehatan Hewan (KH-9) sebanyak 6.976 lembar, Sertifikat Sanitasi Produk Hewan (KH-10) sebanyak 2.505 lembar, Surat Keterangan untuk Benda Lain (KH-11) sebanyak 225 lembar dan Sertifikat Pelepasan Karantina Hewan (KH-12) sebanyak 4.240 lembar. Penggunaan Sertifikat Kesehatan Hewan (KH-9) selama tahun 2015 sebanyak 5.333 lembar, Sertifikat Sanitasi Produk Hewan (KH-10) sebanyak 499 lembar, Sertifikat Keterangan Benda Lain (KH-11) sebanyak 7 lembar dan penggunaan Sertifikat Pelepasan Karantina Hewan (KH-12) sebanyak 2.551 lembar. Sisa sertifikat pada akhir tahun 2015 untuk Sertifikat Kesehatan Hewan (KH-9) sebanyak 1.643 lembar, Sertifikat Sanitasi Produk Hewan (KH-10) sebanyak 2006 lembar, Surat Keterangan untuk Benda Lain (KH-11) sebanyak 218 lembar dan sertifikat Pelepasan Karantina Hewan (KH-12) sebanyak 1.689 lembar. Rekapitulasi penerimaan dan penggunaan sertifikat karantina hewan (KH-9, KH-10, KH-11, dan KH-12) selama tahun 2015 selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran KH 13. e. Pemantauan Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK) Pemantauan hama dan penyakit hewan karantina tahun 2015
Laporan Tahunan 2015
25
BKP Kelas II Tarakan
dilaksanakan
berpedoman
pada
Keputusan
Kepala
Badan
Karantina Pertanian Nomor : 207/Kpts/OT.160/L/02/2015 tentang Pedoman Pemantauan daerah Sebar HPHK Tahun 2015 kegiatan pemantauan
difokuskan
pada
HPHK
yang
menimbulkan
gangguan reproduksi pada sapi serta seluruh HPHK golongan II. sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 3238/Kpts/PD.630/9/2009 tentang Penggolongan JenisJenis Hama Penyakit Hewan Karantina, Penggolongan Dan Klasifikasi Media Pembawa selama kurun waktu 2014 pada enam Kota/Kabupaten yang menjadi wilayah kerja, yaitu Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Berau. Pengambilan data dilakukan berkoordinasi dengan Dinas yang membidangi fungsi kesehatan hewan di masing–masing kota/kabupaten. Data yang diperoleh setelah diolah menunjukkan hasil sebagai berikut : 1. HPHK yang ditemukan di Kota Tarakan selama tahun 2014 antara lain : Bovine Viral Diarrhoae, Newcastle Disease, Scabies, Theileriosis. 2. HPHK yang ditemukan di Kabupaten Nunukan selama tahun 2014 antara lain : Jembrana.
Laporan Tahunan 2015
26
BKP Kelas II Tarakan
3. HPHK yang ditemukan di Kabupaten Bulungan selama tahun 2014 antara lain : Highly Pathogenic Avian Influenza, Rabies, Kaskado. 4. HPHK yang ditemukan di Kabupaten Tana Tidung selama tahun 2014 antara lain : Bovine Viral Diarrhoae, Infectious Bovine Rhinotracheitis, Paratuberculosis. 5. HPHK yang ditemukan di Kabupaten Malinau selama tahun 2014 antara lain : Canine Parvovirus Infection, Fowl Pox, Gumboro, Newcastle Disease, ORF, Scabies. 6. HPHK yang ditemukan di Kabupaten Berau selama tahun 2014 antara lain : Highly Pathogenic Avian Influenza, Anaplasmosis, Babesiosis, Bovine Viral Diarrhoae, Jembrana, Scabies, Rabies, Theileriosis, Surra. f. Pengawasan Keamanan Hayati Hewani Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22 Tahun 2008, Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian mendapat tambahan tugas yaitu pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. Selama tahun 2015 tidak melakukan kegiatan pengawasan keamanan hayati hewani dikarenakan tidak ada lalu lintas media pembawa yang termasuk kategori invasive alien spesies (IAS), hewan rekayasa genetika (transgenik) maupun produknya.
Laporan Tahunan 2015
27
BKP Kelas II Tarakan
g. Sistem Informasi Karantina Hewan Aplikasi Electronic–Quarantine Veteriner (E-Qvet) yang terhubung dengan jaringan internet telah diterapkan dalam pelayanan karantina hewan di seluruh wilayah kerja sehingga meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Disamping itu aplikasi juga terkoneksi melalui internet sehingga sinkronisasi data ke Badan Karantina Pertanian bisa dilakukan secara real time dan dapat dimonitor melalui web monitoring sepanjang tidak ada gangguan sinyal internet. 2. KEGIATAN OPERASIONAL TINDAKAN KARANTINA TUMBUHAN Kegiatan operasional seksi Karantina Tumbuhan, sebagaimana dimaksud
dalam
surat
Keputusan
Menteri
Pertanian
Nomor : 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian dan Peraturan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor : 255/Kpts/OT.130/L/6/2008 tanggal 30 Juni 2008 tentang Rincian Tugas Unit Kerja UPT Lingkup Badan Karantina Pertanian, mempunyai tugas melakukan pemberian pelayanan operasional karantina tumbuhan, pengawasan keamanan hayati nabati, dan sarana teknik serta pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi, serta
pengawasan
dan
penindakan
pelanggaran
peraturan
perundang-undangan di bidang karantina tumbuhan dan keamanan
Laporan Tahunan 2015
28
BKP Kelas II Tarakan
hayati nabati. Kegiatan operasional tindakan Karantina Tumbuhan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan dilaksanakan di 6 (enam) wilayah kerja, yaitu : Bandara Juata Tarakan, Pelabuhan Malundung Tarakan, Pelabuhan Nunukan, Pelabuhan Sebatik, Pelabuhan/ Bandara Tanjung Redeb, dan Pelabuhan Tanjung Selor Bulungan. Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, petugas karantina tumbuhan
melaksanakan tindakan
8P,
yaitu
:
Pemeriksaan,
Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan, dan Pembebasan. a. Kegiatan Tindakan Karantina Tumbuhan Kegiatan tindakan karantina merupakan fungsi pelayanan kepada pengguna jasa karantina terhadap media pembawa OPT/OPTK, kemasan kayu, dan pengawasan keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang masuk ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia, dari suatu area ke area lain di dalam wilayah Republik Indonesia dan keluarnya dari wilayah Negara Republik Indonesia apabila dipersyaratkan oleh Negara tujuan. Tahun 2015, kegiatan operasional tindakan karantina tumbuhan dilakukan terhadap media pembawa OPT/OPTK dan/atau OPTP melalui Impor, Ekspor, dan Antar Area (masuk/keluar). Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Karantina Pertanian Kelas II Laporan Tahunan 2015
29
BKP Kelas II Tarakan
Tarakan mempunyai letak geografis yang strategis karena berbatasan langsung dengan Negara tetangga, yaitu Malaysia. Hal ini mencerminkan beban dan tugas pelayanan yang dilakukan oleh petugas karantina tumbuhan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan semakin kompleks dalam melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan media pembawa OPT/OPTK. Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan tugas pokok Karantina Tumbuhan tahun 2015, dengan ini kami sampaikan laporan akhir pelaksanaan kegiatan tindakan karantina tumbuhan tahun 2015. 1) Kegiatan Tindakan Karantina Tumbuhan Impor Tidak ada pelaksanaan pemeriksaan tindakan karantina tumbuhan terhadap media pembawa komoditas Impor selama tahun 2015 berdasarkan golongan media pembawa, baik berupa benih/bibit tanaman, hasil tanaman hidup dan hasil tanaman mati yang telah diolah maupun belum diolah. 2) Kegiatan Tindakan Karantina Tumbuhan Ekspor Pelaksanaan
pemeriksaan
tindakan
karantina
tumbuhan
terhadap media pembawa komoditas Ekspor selama tahun 2015 berdasarkan golongan media pembawa, baik berupa benih/bibit tanaman, hasil tanaman hidup dan hasil tanaman mati, dapat dilihat pada tabel 1 dan 2 berikut ini :
Laporan Tahunan 2015
30
BKP Kelas II Tarakan
Tabel 1. Jumlah dan Frekuensi Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Terhadap Komoditas Ekspor Tahun 2015 EKSPOR NO. JUMLAH
SATUAN
FREKUENSI
1.
13
Btg
3
2.
667.524
Kg
148
3.
11.143,8111
M3
32
JUMLAH
Tabel 2. Volume
Kegiatan
183
Operasional
Tindakan
Karantina
Tumbuhan Ekspor Berdasarkan Jenis Golongan Komoditas Tahun 2015
No.
Jenis Komoditas dan Golongan
Volume
Satuan
Frekuensi
1.
Golongan A
13
Btg
3
2.
Golongan B
143.969
Kg
3
3.
Golongan C
523.555 11.143,8111
Kg M3
145 32
TOTAL FREKUENSI
183
Dari data tabel tersebut diatas, kegiatan tindakan karantina tumbuhan terhadap komoditas Ekspor tahun 2015 berdasarkan jenis golongan media pembawa benih/bibit tanaman mengalami kenaikan, dimana pada tahun 2014 terdapat ekspor benih/bibit tanaman sebanyak 4 batang, sementara pada tahun 2015 terdapat ekspor benih/bibit tanaman sebanyak 13 batang.
Laporan Tahunan 2015
31
BKP Kelas II Tarakan
Pemeriksaan hasil tanaman hidup berjumlah 143.969 Kg mengalami peningkatan volume sebesar 70,08% dari tahun 2014 dengan volume 43.065 Kg. Pemeriksaan hasil tanaman mati berdasarkan volume satuan (Kg) berjumlah 523.555 Kg mengalami peningkatan volume sejumlah 523.521,47 Kg atau 15 Kali dari tahun 2014 yang berjumlah 33,53 Kg. Sedangkan berdasarkan volume satuan (M3) berjumlah 11.143,8111 M3 mengalami penurunan sejumlah 152.139,93 M3 atau 93,10% dari tahun 2014 yang berjumlah 163.283,75 M3. Jumlah frekuensi kegiatan pemeriksaan tindakan karantina tumbuhan
Ekspor
yang
keluar
melalui
Balai
Karantina
Pertanian Kelas II Tarakan pada tahun 2015 sebanyak 183 kali menurun 18,30% dari tahun 2014 dengan frekuensi 224 kali (Lampiran KT 1). Perkembangan kegiatan
pelaksanaan
tindakan
karantina
tumbuhan Ekspor pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2013, 2014, dan 2015 dapat dilihat pada gambar grafik 5, 6, 7, dan 8 berikut ini :
Laporan Tahunan 2015
32
BKP Kelas II Tarakan
Grafik 5. Rekapitulasi
Data
Kegiatan
Operasional
Tindakan
Karantina Tumbuhan Ekspor Kategori Benih/Bibit Tanaman Tahun 2013, 2014, dan 2015
Grafik 6. Rekapitulasi
Data
Kegiatan
Operasional
Tindakan
Karantina Tumbuhan Ekspor Kategori Hasil Tanaman Hidup Tahun 2013, 2014, dan 2015
Laporan Tahunan 2015
33
BKP Kelas II Tarakan
Grafik 7. Rekapitulasi
Data
Kegiatan
Operasional
Tindakan
Karantina Tumbuhan Ekspor Kategori Hasil Tanaman Mati Dalam Satuan Kilogram (Kg) Tahun 2013, 2014, dan 2015
Grafik 8. Rekapitulasi
Data
Kegiatan
Operasional
Tindakan
Karantina Tumbuhan Ekspor Kategori Hasil Tanaman Mati Dalam Satuan Meter Kubik (M3) Tahun 2013, 2014, dan 2015
Laporan Tahunan 2015
34
BKP Kelas II Tarakan
3) Kegiatan Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Masuk Pelaksanaan
pemeriksaan
tindakan
karantina
tumbuhan
terhadap media pembawa Antar Area Masuk tahun 2015 berdasarkan golongan bibit/benih tanaman, hasil tanaman hidup, hasil tanaman mati, dan media pembawa lain yang dilalulintaskan dari area lain dan masuk melalui Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan dapat dilihat pada tabel 3 dan 4 berikut ini : Tabel 3. Jumlah dan Frekuensi Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Masuk Tahun 2015
ANTAR AREA MASUK NO. JUMLAH
SATUAN
FREKUENSI
1.
248.773
Btg
132
2.
4.490.905
Kg
2.302
JUMLAH
2.434
Tabel 4. Jumlah Volume Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Masuk Berdasarkan Jenis Golongan Komoditas Tahun 2015 NO.
JENIS GOLONGAN KOMODITAS
VOLUME
SATUAN
FREKUENSI
1.
Golongan A
248.523 40.473
Btg Kg
129 55
2.
Golongan B
250 1.631.260
Btg Kg
3 2.053
Laporan Tahunan 2015
35
BKP Kelas II Tarakan
NO.
JENIS GOLONGAN KOMODITAS
VOLUME
SATUAN
FREKUENSI
3.
Golongan C
2.819.172
Btg Kg
194
TOTAL FREKUENSI
2.434
Dari data tabel diatas kegiatan tindakan karantina tumbuhan antar area yang masuk berdasarkan jenis golongan media pembawa benih/bibit tanaman dalam bentuk batang tahun 2015 berjumlah 248.773 batang mengalami penurunan sebesar 36% dari tahun 2014 dengan jumlah 388.940 batang. Sedangkan dalam bentuk satuan kilogram (Kg) pada tahun 2015 berjumlah 40.473 Kg mengalami kenaikan sebesar 4,4% dari tahun 2014 yang berjumlah 38.734,04 Kg. Pemeriksaan hasil tanaman hidup tahun 2015 berjumlah 250 btg, mengalami penurunan sebesar 690% dengan tahun 2014 sebesar 1975 Btg, sedangkan untuk hasil tanaman hidup dengan
satuan
kg
pada
tahun
2015
sejumlah
1.631.260 Kg, mengalami peningkatan sebesar 4,3% dari tahun 2014 dengan jumlah 1.563.058 Kg. Sedangkan pemeriksaan hasil tanaman mati tahun 2015 berjumlah 2.819.172 Kg mengalami penurunan sebesar 70,7% dari tahun 2014 dengan jumlah 9.641.554 Kg. Pada tahun 2015 tidak terdapat pemasukan media pembawa
Laporan Tahunan 2015
36
BKP Kelas II Tarakan
berupa hasil tanaman mati sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 125 batang. Frekuensi pemeriksaan tindakan karantina Antar Area yang masuk melalui Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan sebanyak 2.434 kali, mengalami peningkatan sebanyak 250 kali atau 11,44% dari tahun 2014 yang berjumlah 2.184 kali (Lampiran KT 1). Perkembangan
kegiatan
operasional
tindakan
karantina
tumbuhan Antar Area Masuk pada tahun 2013, 2014, dan 2015 dapat dilihat pada gambar grafik 9, 10, dan 11 berikut ini : Grafik 9. Rekapitulasi Karantina
Data
Kegiatan
Tumbuhan
Antar
Operasional Area
Masuk
Tindakan Kategori
Benih/Bibit Tanaman Tahun 2013, 2014, dan 2015
Laporan Tahunan 2015
37
BKP Kelas II Tarakan
Grafik 10. Rekapitulasi
Data
Kegiatan
Operasional
Tindakan
Karantina Tumbuhan Antar Area Masuk Kategori Hasil Tanaman Hidup Tahun 2013, 2014, dan 2015
Grafik 11. Rekapitulasi
Data
Kegiatan
Operasional
Tindakan
Karantina Tumbuhan Antar Area Masuk Kategori Hasil Tanaman Mati Tahun 2013, 2014, dan 2015
Laporan Tahunan 2015
38
BKP Kelas II Tarakan
4) Kegiatan Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Keluar Pelaksanaan
pemeriksaan
tindakan
karantina
tumbuhan
terhadap media pembawa Antar Area Keluar tahun 2015 terhadap bibit/benih tanaman, hasil tanaman hidup, hasil tanaman mati, dan media pembawa lain yang dilalulintaskan keluar dari wilayah UPT Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan dapat dilihat pada tabel 5 dan 6 berikut ini : Tabel 5. Jumlah dan Frekuensi Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Keluar Tahun 2015
ANTAR AREA KELUAR NO. JUMLAH
SATUAN
FREKUENSI
1.
83.537
Btg
191
2.
678.023
Kg
106
JUMLAH
297
Tabel 6. Jumlah Volume Kegiatan Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Antar Area Keluar Berdasarkan Jenis Golongan Komoditas Tahun 2015 NO.
JENIS GOLONGAN KOMODITAS
VOLUME
SATUAN
FREKUENSI
1.
Golongan A
83.537 126
Btg Kg
191 8
2.
Golongan B
30.547
Kg
16
3.
Golongan C
647.350
Btg Kg
82
TOTAL FREKUENSI
Laporan Tahunan 2015
39
297
BKP Kelas II Tarakan
Dari
data
tersebut
diatas,
kegiatan
tindakan
karantina
tumbuhan antar area yang keluar berdasarkan jenis golongan media pembawa untuk benih/bibit tanaman berjumlah 83.537 batang, mengalami peningkatan sebesar 208,14% dari tahun 2014 dengan jumlah 27.110 batang. Dalam bentuk satuan volume Kilogram (Kg) pada tahun 2015 sebesar 126 Kg mengalami peningkatan sebesar 319,65% dari tahun 2014 yang berjumlah 30,025 Kg. Pemeriksaan hasil tanaman hidup pada tahun 2015 berjumlah 30.547 Kg mengalami peningkatan sebesar 52,55% dari tahun 2014 yang berjumlah 20.023 Kg. Tahun 2015 tidak terdapat pengeluaran media pembawa dalam bentuk batang, sedangkan pada tahun 2014 juga tidak ada pengeluaran MP dalam bentuk Batang. Pemeriksaan hasil tanaman mati yang berjumlah 647.350 Kg pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 27,95% dari tahun 2014 yang berjumlah 898.505 Kg. Jumlah frekuensi pemeriksaan media pembawa OPT/OPTK Antar Area yang keluar melalui UPT Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan sebanyak 297 kali, mengalami penurunan 69 kali atau 18,85% dari tahun 2014 yang berjumlah 366 kali (Lampiran KT 1).
Laporan Tahunan 2015
40
BKP Kelas II Tarakan
Perkembangan kegiatan
pelaksanaan
tindakan
karantina
tumbuhan Antar Area Keluar pada tahun 2013, 2014, dan 2015 dapat dilihat pada gambar grafik 12, 13, dan 14 berikut ini : Grafik 12. Rekapitulasi Karantina
Data
Kegiatan
Tumbuhan
Antar
Operasional Area
Keluar
Tindakan Kategori
Benih/Bibit Tanaman Tahun 2013, 2014, dan 2015
Grafik 13. Rekapitulasi
Data
Kegiatan
Operasional
Tindakan
Karantina Tumbuhan Antar Area Keluar Kategori Hasil Tanaman Hidup Tahun 2013, 2014, dan 2015
Laporan Tahunan 2015
41
BKP Kelas II Tarakan
Grafik 14. Rekapitulasi
Data
Kegiatan
Operasional
Tindakan
Karantina Tumbuhan Antar Area Keluar Kategori Hasil Tanaman Mati Tahun 2013, 2014, dan 2015
b. Kegiatan Intersepsi Kegiatan intersepsi OPT/OPTK dari pelaksanaan operasional tindakan karantina tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan, meliputi pemeriksaan media Impor, Ekspor, dan Antar Area Masuk, dan Antar Area Keluar telah ditemukan beberapa jenis OPT/OPTK. Sesuai
dengan
Peraturan
Menteri
Pertanian
Nomor : 93/Permentan/OT.140/12/2011 tanggal 29 Desember 2011 tentang Jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina yang harus dicegah/diawasi masuk ke dalam Wilayah Negara
Laporan Tahunan 2015
42
BKP Kelas II Tarakan
Indonesia. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan tindakan operasional karantina tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan tahun 2015, terhadap lalu-lintas media pembawa dan hasil
intersepsi
yang dilakukan di Laboratorium karantina
tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan tahun 2015, terhadap media pembawa Impor, Ekspor, Antar Area Masuk, dan Antar Area Keluar dapat dilihat pada Lampiran KT 2. Jumlah sampel yang diuji di laboratorium Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan selama tahun 2015 sebanyak 498 sampel, mengalami penurunan sebesar 45,87% dari tahun 2014 dengan jumlah 920 sampel. Rekapitulasi
perbandingan
kegiatan
Intersepsi
OPT/OPTK
terhadap Media Pembawa Tahun 2013, 2014, dan 2015 dapat dilihat pada grafik 15 berikut ini : Grafik 15. Perbandingan Kegiatan Intersepsi OPT/OPTK Terhadap Media Pembawa Tahun 2013, 2014, dan 2015
Laporan Tahunan 2015
43
BKP Kelas II Tarakan
c. Pengawasan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) Pengawasan dilakukan terhadap masuknya komoditi Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) baik Impor maupun Antar Area Masuk ke wilayah Tarakan. Selama tahun 2015 Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan tidak melakukan pengambilan sampel untuk dilakukan pengujian PSAT. d. Penggunaan
Dokumen
Formulir
Tindakan
Karantina
Tumbuhan Dokumen formulir yang digunakan berkaitan dengan kegiatan operasional tindakan karantina tumbuhan pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan meliputi kegiatan Impor, Ekspor, dan Antar Area. Jumlah penggunaan/pemakaian dokumen formulir operasional tindakan karantina tumbuhan (Lampiran KT 3) adalah merupakan salah satu indikator tugas pelayanan yang dilakukan terhadap para pengguna jasa di Unit Pelaksana Teknis Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan yang dapat
dilihat
sebagaimana tabel 7 berikut ini :
Laporan Tahunan 2015
44
BKP Kelas II Tarakan
Tabel 7. Rekapitulasi Penggunaan Dokumen Formulir Tindakan Karantina Tumbuhan Tahun 2015
NO.
JENIS DOKUMEN FORMULIR
PENERIMAAN DOKUMEN AKHIR TAHUN 2014
TAHUN 2015
PENGELUARAN DOKUMEN KET PEMAKAIAN PERSEDIAAN
1.
KT-4a
293
2.
KT-4b
100
100
3.
KT-5a
100
100
4.
KT-5b
100
100
5.
KT-9
1464
6.
KT-10
1136
7.
KT-11
100
8.
KT-12
1541
TOTAL
4834
Rekapitulasi
14
1000
279
1818
646
218
918 100
1000
perbandingan
298
1243
2348
3486
penggunaan
dokumen
formulir
operasional tindakan karantina tumbuhan Tahun 2013, 2014, dan 2015 dapat dilihat pada grafik 16 berikut ini :
Laporan Tahunan 2015
45
BKP Kelas II Tarakan
Grafik 16. Penggunaan Dokumen Operasional Tindakan Karantina Tumbuhan Tahun 2013, 2014, dan 2015
e. Tindakan Perlakuan,
Pemeriksaan, Penahanan,
Pengasingan, Penolakan,
Pengamatan,
Pemusnahan,
dan
Pembebasan 1) Tindakan Pemeriksaan Kegiatan
operasional
tindakan
pemeriksaan
karantina
tumbuhan Impor, Ekspor, Antar Area Masuk, dan Antar Area Keluar tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini :
Laporan Tahunan 2015
46
BKP Kelas II Tarakan
Tabel 8. Kegiatan Operasional Tindakan Pemeriksaan Karantina Tumbuhan Impor, Ekspor, Antar Area Masuk, dan Antar Area Keluar Tahun 2015 JENIS GOLONGAN KOMODITAS
IMPOR
1.
Golongan A
-
2.
Golongan B
-
3.
Golongan C
-
NO.
ANTAR AREA EKSPOR MASUK
FREKUENSI
KELUAR
13 Btg
248.523 Btg 40.473 Kg
83.537 Btg 126 Kg
143.969 Kg
250 Btg 1.631.260 Kg
- Btg 30.547 Kg
523.555 Kg 3 11.143,8111 M
- Btg 2.819.172 Kg
- Btg 647.350 Kg
183
2.434
297
2) Pengasingan dan Pengamatan Tahun
2015
tidak
ada
pemasukan/pengeluaran
media
pembawa yang harus melalui tindakan pengasingan dan pengamatan. 3) Tindakan Perlakuan Tahun 2015 tidak ada Tindakan perlakuan terhadap jenis media pembawa OPTK telah dilakukan oleh pihak ketiga (Fumigator) dengan pengawasan oleh petugas Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan terhadap media pembawa yang akan diekspor. 4) Tindakan Penahanan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan melalui kegiatan
Laporan Tahunan 2015
47
BKP Kelas II Tarakan
operasional tindakan karantina tumbuhan pada tahun 2015 telah
melakukan
tindakan
penahanan
terhadap
media
pembawa asal Malaysia dengan rincian seperti yang terdapat pada tabel 9 berikut ini :
Tabel 9. Kegiatan Operasional Tindakan Penahanan
No.
Nama dan Bentuk Komoditas
Gol
Tanggal
Volume
Sat
1.
Bibit kelapa
A
05-02-2015
2
Btg
2.
Benih sawi
A
06-02-2015
1,5
Kg
3.
Benih sawi Benih pepaya
A A
23-02-2015
0,197 0,01
Kg
4.
Benih bunga matahari
A
06-04-2015
0,002
Kg
5.
Bibit sawo
A
27-05-2015
2
Btg
6.
Benih sawi Benih ketimun Benih jagung
A A A
29-05-2015
0,01 0,02 0,1
Kg Kg Kg
7.
Benih talas Benih labu Benih seledri Benih pare
A A A A
11-06-2015
5 0,04 0,03 0,03
Kg Kg Kg Kg
8.
Bibit tanaman stivia
A
29-06-2015
1
Btg
9.
Bibit jeruk Bibit nangka
A A
01-07-2015
1 1
Btg Btg
10.
Bibit tanaman hias Bibit adenium
A A
01-07-2015
1 1
Btg Btg
11.
Bibit tanaman hias
A
19-08-2015
5
Btg
12.
Bibit tanaman hias
A
27-08-2015
10
Btg
13.
Bibit kelapa
A
29-08-2015
4
Btg
14.
Benih kelapa sawit
A
07-09-2015
9.000
Btr
15.
Bibit jambu air Bibit mangga
A A
03-10-2015
2 3
Btg Btg
Laporan Tahunan 2015
48
BKP Kelas II Tarakan
No.
Nama dan Bentuk Komoditas
Gol
Tanggal
Volume
Sat Kg Kg Kg Kg Kg Kg
16.
Tomat Paprika Sayuran labu Ketimun Sawi Bawang daun
B B B B B B
27-10-2015
20 3 30 3 31 10
17.
Bibit tanaman hias Bibit mangga Bibit kelengkeng
A A A
29-10-2015
5 4 4
Btg Btg Btg
18.
Bibit pisang
A
29-10-2015
3
Btg
19.
Bibit durian
A
31-10-2015
8
Btg
20.
Sayuran segar
B
01-12-2015
112
Kg
21.
Bibit Mangga Bibit rambutan Bibit nangka
A A A
08-12-2015
2 2 1
Btg Btg Btg
22.
Benih pepaya Benih sawi Benih bayam Benih kapri
A A A A
17-12-2015
10 30 50 50
Gr Gr Gr Gr
23.
Sayuran brokoli
B
17-12-2015
16,2
Kg
24.
Bibit tebu Benih kelapa sawit Benih cabe
A A A
19-12-2015
5 100 10
Btg Btg Gr
25.
Bibit tanaman hias
A
22-12-2015
14
Btg
26.
Bibit sawit
A
29-12-2015
723
Btg
232,139
Kg
904
Btg
9000
Btr
150
Gr
Jumlah
Keseluruhan dari tindakan penahanan tersebut dilakukan karena setelah dilakukan pemeriksaan media pembawa/PSAT tersebut :
Laporan Tahunan 2015
49
BKP Kelas II Tarakan
- Dokumen yang dipersyaratkan bagi pemasukan media pembawa tidak lengkap, antara lain Phytosanitary Certificate (PC) dari Negara Asal, Surat Ijin Pemasukan (SIP) Benih/Bibit
Tanaman dari
Menteri
Pertanian Republik
Indonesia. - Pemasukan media pembawa/PSAT tersebut tidak melalui tempat yang telah ditetapkan. Wilayah kerja BKP Kelas II Tarakan yang meliputi Bandar Udara Juwata, Pelabuhan Laut Malundung, Pelabuhan Laut Nunukan, Pelabuhan Laut Sebatik,
Pelabuhan
Sungai
Tanjung
Selor-Bulungan,
Pelabuhan Sungai Tanjung Redep-Berau, Pelabuhan Laut Bunyu, dan Kantor Pos Tarakan bukan merupakan tempat pemasukan untuk pemasukan buah segar, sayuran buah segar dan umbi lapis segar ke dalam wilayah Negara Republik Indonesia dari luar negeri termasuk Malaysia. 5) Tindakan Penolakan Tindakan penolakan ini dilakukan setelah jangka waktu 14 hari sejak
diterimanya
Surat
Penahanan
oleh
pemilik
barang/kuasanya, yang bersangkutan tidak dapat memenuhi dokumen persyaratan. Pada tahun 2015 tindakan penolakan dilakukan terhadap media pembawa/PSAT asal Malaysia dengan rincian seperti yang terdapat pada tabel 10 berikut ini :
Laporan Tahunan 2015
50
BKP Kelas II Tarakan
Tabel 10. Kegiatan Operasional Tindakan Penolakan
No.
Nama dan Bentuk Komoditas
Gol
Tanggal
Volume
Sat
1.
Bibit kelapa
A
25-02-2015
2
Btg
2.
Benih sawi
A
26-02-2015
1,5
Kg
3.
Benih sawi Benih pepaya
A A
12-03-2015
0,197 0,01
Kg
4.
Benih bunga matahari
A
24-04-2015
0,002
Kg
5.
Bibit sawo
A
16-06-2015
2
Btg
6.
Benih sawi Benih ketimun Benih jagung
A A A
18-06-2015
0,01 0,02 0,1
Kg Kg Kg
7.
Benih talas Benih labu Benih seledri Benih pare
A A A A
01-07-2015
5 0,04 0,03 0,03
Kg Kg Kg Kg
8.
Bibit tanaman stivia
A
17-07-2015
1
Btg
9.
Bibit jeruk Bibit nangka
A A
21-07-2015
1 1
Btg Btg
10.
Bibit tanaman hias Bibit adenium
A A
21-07-2015
1 1
Btg Btg
11.
Bibit tanaman hias
A
08-09-2015
5
Btg
12.
Bibit tanaman hias
A
16-09-2015
10
Btg
13.
Bibit kelapa
A
17-09-2015
4
Btg
14.
Benih kelapa sawit
A
25-09-2015
9.000
Btr
15.
Bibit jambu air Bibit mangga
A A
22-10-2015
2 3
Btg Btg
16.
Tomat Paprika Sayuran labu Ketimun Sawi Bawang daun
B B B B B B
16-11-2015
20 3 30 3 31 10
Kg Kg Kg Kg Kg Kg
17.
Bibit tanaman hias Bibit mangga Bibit kelengkeng
A A A
18-11-2015
5 4 4
Btg Btg Btg
Laporan Tahunan 2015
51
BKP Kelas II Tarakan
No.
Nama dan Bentuk Komoditas
Gol
Tanggal
Volume
Sat
18.
Bibit pisang
A
18-11-2015
3
Btg
19.
Bibit durian
A
19-11-2015
8
Btg
20.
Sayuran segar
B
21-12-2015
112
Kg
215,93
Kg
57
Btg
9000
Btr
Jumlah
6) Tindakan Pemusnahan Salah satu upaya untuk mencegah masuk dan atau terjadinya Re-Infestasi OPT/OPTK terhadap media pembawa Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan telah melakukan tindakan pemusnahan dengan rincian seperti yang terdapat pada tabel 11 berikut ini :
Tabel 11. Kegiatan Operasional Tindakan Pemusnahan
No.
Nama dan Bentuk Komoditas
Gol
Tanggal
Volume
Sat
1.
Bibit kelapa
A
16-03-2015
2
Btg
2.
Benih sawi
A
17-03-2015
1,5
Kg
3.
Benih sawi Benih pepaya
A A
31-03-2015
0,197 0,01
Kg
4.
Benih bunga matahari
A
12-05-2015
0,002
Kg
5.
Bibit sawo
A
06-07-2015
2
Btg
6.
Benih sawi Benih ketimun Benih jagung
A A A
21-07-2015
0,01 0,02 0,1
Kg Kg Kg
Laporan Tahunan 2015
52
BKP Kelas II Tarakan
No.
Nama dan Bentuk Komoditas
Gol
Tanggal
Volume
Sat Kg Kg Kg Kg
7.
Benih talas Benih labu Benih seledri Benih pare
A A A A
21-07-2015
5 0,04 0,03 0,03
8.
Bibit tanaman stivia
A
04-08-2015
1
Btg
9.
Bibit jeruk Bibit nangka
A A
10-08-2015
1 1
Btg Btg
10.
Bibit tanaman hias Bibit adenium
A A
10-08-2015
1 1
Btg Btg
11.
Bibit tanaman hias
A
28-09-2015
5
Btg
12.
Bibit tanaman hias
A
06-10-2015
10
Btg
13.
Bibit kelapa
A
06-10-2015
4
Btg
14.
Bibit jambu air Bibit mangga
A A
13-10-2015
2 3
Btg Btg
15.
Tomat Paprika Sayuran labu Ketimun Sawi Bawang daun
B B B B B B
10-11-2015
20 3 30 3 31 10
Kg Kg Kg Kg Kg Kg
16.
Bibit tanaman hias Bibit mangga Bibit kelengkeng
A A A
06-12-2015
5 4 4
Btg Btg Btg
17.
Bibit pisang
A
08-12-2015
3
Btg
18.
Bibit durian
A
08-12-2015
8
Btg
19.
Sayuran segar
B
09-12-2015
112
Kg
215,76
Kg
57
Btg
Jumlah
Sesuai dengan Undang-Undang karantina dimana apabila pemilik
tidak
mau
menolak
media
pembawa,
maka
pemusnahan dilakukan oleh petugas karantina yang disaksikan oleh pihak-pihak yang berwenang.
Laporan Tahunan 2015
53
BKP Kelas II Tarakan
f. Kegiatan Pemantauan Daerah Sebar OPT/OPTK Pemantauan OPT/OPTK tahun 2015 meliputi Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan. Ada 5 OPTK yang menjadi target sasaran pada
pemantauan
(Peronosclerospora graminearum
f.sp.
2015
yaitu
sorghii,
pada
Ostrinia
graminis),
tanaman nubilalis,
tanaman
padi
jagung Fusarium
(Fusarium
graminearum f.sp. graminis, Gaeumannomyces graminis var. graminis, Paraeucosmetus pallicornis). Data
hasil
kegiatan
pemantauan
OPT/OPTK
tahun
2015
sebagaimana tabel 12 adalah sebagai berikut : Tabel 12. Kegiatan Hasil Pemantauan OPT/OPTK Tahun 2015 No
Jenis OPTK
Inang
Lokasi
Validasi
1
Pantoea stewartii
Jagung
Tarakan
Tidak ditemukan
Bulungan
Tidak ditemukan
Tarakan
Tidak ditemukan
Bulungan
Tidak ditemukan
Tarakan
Tidak ditemukan
Bulungan
Tidak ditemukan
Tarakan
Tidak ditemukan
Bulungan
Tidak ditemukan
Tarakan
Tidak ditemukan
Bulungan
Tidak ditemukan
2
3
4
5
Pseudomonas rubrisubalbicans
Peronosclerospora sorghii
Ostrinia nubilalis
Fusarium graminearum f.sp. graminis
Laporan Tahunan 2015
Jagung
Jagung
Jagung
Jagung, padi
54
BKP Kelas II Tarakan
No
Jenis OPTK
Inang
Lokasi
Validasi
6
Gaeumannomyces graminis var. graminis
Padi
Tarakan
Tidak ditemukan
Bulungan
Tidak ditemukan
Tarakan
Tidak ditemukan
Bulungan
Tidak ditemukan
Tarakan
Tidak ditemukan
Bulungan
Tidak ditemukan
7
8
Balansia oryzae
Padi
Paraeucosmetus pallicornis
Padi
g. Penyidikan Tindak Pidana Karantina Tumbuhan Penyidikan Tindak Pidana pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan terhadap penyelenggaraan perkarantinaan hewan dan tumbuhan pada tahun 2014 tidak ada. Untuk mencegah terjadinya kasus-kasus pelanggaran, telah dilakukan pendekatan budaya dan perilaku masyarakat khususnya di wilayah perbatasan untuk memahami Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002, tentang perkarantinaan hewan dan tumbuhan, terhadap resiko masuk dan atau keluarnya hama penyakit
hewan
dan
organisme
pengganggu
tumbuhan
(OPT/OPTK). Hal tersebut lebih efektif dibanding upaya paksa yang beresiko sosial di wilayah kepulauan yang berbatasan dengan Negara tetangga. Adapun yang menjadi dasar hukum untuk memperkuat fungsi pengawasan dan penindakan selain Undang-Undang
Laporan Tahunan 2015
Nomor
16
Tahun
55
1992
dan
Peraturan
BKP Kelas II Tarakan
Pemerintah Nomor 14 tahun 2002 juga Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor : 2061/Kpts/OT.160/L/12/2012 tentang Mekanisme Operasional Pengawasan, dan Pedoman Kerja Antara Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia
dengan
Kepolisian
Negara
Republik
Indonesia
Nomor : 6516/HK.020/L/V/2013 tentang Kerja Sama di Bidang Karantina
Hewan,
Karantina
Tumbuhan
dan
Pengawasan
Keamanan Hayati. Dalam melaksanakan tugas fungsi pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran undang-undang perkarantinaan tumbuhan, Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan melakukan kegiatan yaitu : 1) Melakukan koordinasi secara berkelanjutan dengan instansi terkait. 2) Mengoptimalkan fungsi intelejen terbatas Karantina pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan. 3) Mengoptimalkan fungsi Penyidik Pengawai Negeri Sipil (PPNS) Karantina Tumbuhan pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan. 4) Koordinasi penyelenggaraan fungsi PPNS karantina tumbuhan dengan Korwas, Kejaksaan, dan Pengadilan.
Laporan Tahunan 2015
56
BKP Kelas II Tarakan
h. Kegiatan Teknis Lainnya Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tindakan Karantina Tumbuhan yang dilaksanakan oleh Pihak Ketiga. Provider ISPM #15 yang melaksanakan pelayanan ekspor di Tarakan adalah PT. Pasific Indo Packing (PIP) dengan ID-070. Dalam pelaksanaan operasional, Provider ISPM #15 telah melaksanakan sertifikasi terhadap kemasan kayu untuk tujuan ekspor sebagaimana dapat dilihat pada tabel 13 berikut : Tabel 13. Kegiatan Operasional Provider ISPM #15 PT. Pacific Indo Packing ID-070 Tahun 2013, 2014, dan 2015
UK
AfSel
Jerman
Taiwan
Hongkong
3. 2015 39.276 4.099 1.324
Malaysia
-
AUS
2. 2014 50.564 3.349
Belanda
1. 2013 36.010 2.805 2.546
New Zealand
Korea
USA
No Thn
JPG
Negara Tujuan
34
737
-
-
-
-
-
880
244
43.256
-
2.805
-
-
-
-
-
3.673
296
62.918
-
214
-
-
-
-
-
-
-
44.913
Jumlah
Berdasarkan data tabel diatas, pelaksanaan sertifikasi ISPM #15 tahun 2015 yang dilaksanakan oleh PT. Pacific Indo Packing mengalami penurunan sejumlah 18.005 pallet atau 40,08% dari tahun 2014 dengan jumlah 62.918 pallet/packing dengan tujuan
Laporan Tahunan 2015
57
BKP Kelas II Tarakan
Ekspor bukan hanya ke Jepang, Amerika, dan Korea, tetapi juga tujuan New Zealand, Belanda, Taiwan dan Hongkong untuk komoditi kayu lapis (Plywood), sebagaimana grafik 17 berikut : Grafik 17. Perkembangan Kegiatan Operasional Provider ISPM #15 PT. Pacific Indo Packing ID-070 Tahun 2013, 2014, dan 2015
Rekapitulasi Kegiatan Operasional ISPM #15 Terhadap Kemasan Kayu 62.918
80.000
V 60.000 o l 40.000 u 20.000 m 0 e
44.913
43.256
2013
2014
2015
Tahun
Data sertifikasi kemasan kayu selama tahun 2015 dapat dilihat pada Lampiran KT 4. Data pelaksanaan sertifikasi ISPM #15 tahun 2015 yang dilaksanakan oleh PT. Pacific Indo Packing dengan ID 070 hanya dilaksanakan sampai dengan bulan Agustus dan sejak bulan Desember 2014 s/d Bulan Mei 2015 sertifikasi ISPM #15 dilaksanakan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan dengan ID 999. Hal ini dikarenakan PT. Pasific Indo Packing
Laporan Tahunan 2015
58
BKP Kelas II Tarakan
memiliki kewenangan untuk melaksanakan sertifikasi ISPM #15 di wilayah propinsi Kalimantan Timur, sementara itu Kota Tarakan sudah tidak lagi menjadi bagian dari propinsi Kalimantan Timur melainkan sudah termasuk ke dalam wilayah propinsi Kalimantan Utara. Maka dengan sendirinya kewenangan dari PT. Pasific Indo Packing dalam melaksanakan sertifikasi ISPM #15 di wilayah Tarakan sudah tidak berlaku lagi. Dengan demikian sertifikasi ISPM #15 dilaksanakan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan dengan ID 999. Berikut data sertifikasi ISPM #15 yang telah dilaksanakan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan dengan ID 999 pada tahun 2015 sebagaimana dapat dilihat pada tabel 14 berikut : Tabel 14. Kegiatan Operasional Provider ISPM #15 PT. Pasific Indo Packing ID-999 Tahun 2015
NO
NEGARA TUJUAN
BULAN JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGUST
SEPT
OKT
NOV
DES
JUMLAH PALLET
1
Jepang
4.718
3.838
4.349
5.019
2.906
-
-
-
-
-
-
20.830
2
USA
17
18
-
68
555
-
-
-
-
-
-
658
3
Korea
263
98
56
681
-
-
-
-
-
-
-
1.098
4
Malaysia
609
132
214
130
21
-
-
-
-
-
-
1.106
5
Singapura
31
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31
6
Italia
16
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16
7
Taiwan
-
72
543
-
-
-
-
-
-
-
-
615
8
Afrika Selatan
-
35
-
-
34
-
-
-
-
-
-
69
9
Belanda
-
188
-
367
-
-
-
-
-
-
-
555
10
Prancis
-
-
27
-
17
-
-
-
-
-
-
44
5.654
4.381
5.189
6.265
3.533
0
0
0
0
0
0
JUMLAH
Laporan Tahunan 2015
59
0
25.022
BKP Kelas II Tarakan
B. REALISASI FISIK/KEUANGAN DIPA 2015 Sumber Keuangan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Anggaran 2015 berasal dari DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Petikan Nomor : DIPA-018.12.2.237970/2015 tanggal 14 Nopember 2014 dengan Total Anggaran sebesar Rp.9.826.938.000,-. Rincian anggaran dan realisasi keuangan pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan selama tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 15 berikut ini : Tabel 15. Rincian Anggaran Dan Realisasi Keuangan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015
NO
1
REALISASI TAHUN 2015
SUB KEGIATAN DAN MAK
PAGU DIPA
2
3
SISA DANA FISIK
KEUANGAN
4=(5:3x100)
5
6
I.
BELANJA PEGAWAI
1.
1823.994-511111
1.527.353.000
99,94%
1.526.462.480
890.520
2.
1823.994-511119
50.000
92,91%
46.457
3.543
3.
1823.994-511121
121.056.000
99,51%
120.462.874
593.126
4.
1823.994-511122
36.137.000
97,18%
35.117.760
1.019.240
5.
1823.994-511123
26.460.000
96,3%
25.480.000
980.000
6.
1823.994-511124
130.260.000
98,8%
128.700.000
1.560.000
7.
1823.994-511125
30.093.000
97,06%
29.209.697
883.303
8.
1823.994-511126
120.380.000
99,1%
119.293.900
1.086.100
9.
1823.994-511129
322.600.000
76,23%
245.914.000
76.686.000
10. 1823.994.511147
16.496.000
99,99%
16.495.800
200
11. 1823.994-511151
59.440.000
93,96%
55.850.000
3.590.000
Laporan Tahunan 2015
60
BKP Kelas II Tarakan
NO
REALISASI TAHUN 2015
SUB KEGIATAN DAN MAK
PAGU DIPA
2
3
1
12. 1823.994-512211 TOTAL
SISA DANA FISIK
KEUANGAN
4=(5:3x100)
5
6
226.661.000
73,32%
166.199.000
60.462.000
2.616.986.000
94,35%
2.469.231.968
147.754.032
II. BELANJA BARANG 1.
1823.002-521119
93.100.000
99,99%
93.098.500
1.500
2.
1823.002-521211
604.770.000
87,74%
530.616.530
74.153.470
3.
1823.002-521213
6.400.000
67,19%
4.300.000
2.100.000
4.
1823.002-521219
36.960.000
90,42%
33.419.000
3.541.000
5.
1823.994-521111
934.420.000
99,99%
934.419.883
117
6.
1823.994-521113
169.200.000
100,00%
169.200.000
0
7.
1823.994-521114
24.000.000
85,46%
20.511.350
3.488.650
8.
1823.994.521115
159.230.000
100%
159.230.000
0
9.
1823.994.521811
33.590.000
99,84%
33.535.950
54.050
2.061.670.000
95,96%
1.978.331.213
83.338.787
TOTAL III. BELANJA JASA 1.
1823.002.522141
31.600.000
14,2%
4.486.000
27.114.000
2.
1823.002.522151
29.850.000
88,6%
26.450.000
3.400.000
3.
1823.002.522191
80.550.000
99,13%
79.852.000
4.
1823.994.522111
228.000.000
99,98%
227.963.616
36.384
5.
1823.994.522112
42.000.000
92,89%
39.016.018
2.983.982
6.
1823.994.522113
36.000.000
94,03%
33.850.622
2.149.378
7.
1823.994.522141
119.000.000
91,87%
109.328.050
9.671.950
TOTAL
567.000.000
91,88%
520.946.306
46.053.694
99,99%
459.604.300
40.700
698.000
IV. BELANJA PEMELIHARAAN 1.
1823.994-523111
Laporan Tahunan 2015
459.645.000
61
BKP Kelas II Tarakan
REALISASI TAHUN 2015
SUB KEGIATAN DAN MAK
PAGU DIPA
1
2
3
2.
1823.994-523121
425.735.000
99,9%
425.340.859
394.141
3.
1823.994-523129
47.942.000
99,94%
47.915.000
27.000
4.
1823.994-523133
42.000.000
99,95%
41.980.100
19.900
TOTAL
975.322.000
99,95%
974.840.259
481.741
NO
SISA DANA FISIK
KEUANGAN
4=(5:3x100)
5
6
V. BELANJA PERJALANAN DINAS 1.
1823.002-524111
653.717.000
99,05%
653.195.087
521.913
2.
1823.002.524112
55.355.000
99,98%
55.344.300
10.700
3.
1823.002-524113
299.100.000
100%
299.100.000
0
4.
1823.002-524119
410.148.000
98,43%
403.703.169
6.444.831
1.418.320.000
99,5%
1.411.342.556
6.977.444
TOTAL
VI. BELANJA MODAL PERALATAN DAN MESIN 1.
1823.995-532111
35.890.000
100%
35.890.000
0
2.
1823.996-532111
128.450.000
99,99%
128.446.000
4.000
3.
1823.997.532111
322.500.000
99,99%
322.493.750
6.250
TOTAL
486.840.000
99,99%
486.829.750
10.250
VII. BELANJA MODAL GEDUNG/BANGUNAN 1.
1823.998.531111
540.500.000
99,94%
540.198.000
302.000
2.
1823.998-531115
49.500.000
98,18%
48.600.000
900.000
3.
1823.998.533111
568.221.000
99,99%
568.212.000
9.000
4.
1823.994.533121
457579.000
99,99%
457.574.500
4.500
1.615.800.000
99,80%
1.614.584.500
1.215.500
9.741.938.000
97,06%
9.456.106.552
285.831.448
TOTAL JUMLAH
Laporan Tahunan 2015
62
BKP Kelas II Tarakan
Penyerapan anggaran selama tahun 2015 berdasarkan rincian realisasi di atas diperoleh total realisasi adalah Rp.9.741.938.000,- dengan persentase sebesar 97,06%, dimana realisasi anggaran ini belum termasuk realisasi dari PNBP. C. REALISASI PNBP Selama tahun 2015, rincian realisasi PNBP pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan dapat dilihat pada tabel 16 berikut ini : Tabel 16. Rincian Realisasi PNBP Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015
NO
1
REALISASI TAHUN 2013
SUB KEGIATAN DAN MAK
PAGU DIPA
2
3
SISA DANA FISIK
KEUANGAN
4=(5:3x100)
5
6
I.
BELANJA BARANG
1.
1823.002-521219
700.000
12,86%
90.000
610.000
2.
1823.002-521811
15.000.000
100%
15.000.000
0
TOTAL
15.700.000
96,11%
15.090.000
610.000
II. BELANJA PERJALANAN DINAS 1.
1823.002-524111
56.400.000
99,8%
56.290.400
109.600
2.
1823.002.524113
12.900.000
43,02%
5.550.000
7.350.000
TOTAL
69.300.000
89,24%
61.840.400
7.459.600
85.000.000
90,5%
76.930.400
8.069.600
JUMLAH
Target Realisasi Penggunaan Dana PNBP Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan tahun 2015 terpenuhi 90,5% dari target yang Laporan Tahunan 2015
63
BKP Kelas II Tarakan
ditetapkan sebesar Rp.85.000.000,- dalam realisasi per 31 Desember 2015 sebesar Rp.76.930.400,-. Secara keseluruhan penyerapan anggaran Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun Anggaran 2015 dengan total realisasi mencapai Rp.9.533.036.952,- atau 97 %. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan pada tahun 2015 melaksanakan Pungutan Negara Bukan Pajak (PNBP) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2012 dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2004 dengan perincian dalam tabel 17 berikut ini : Tabel 17. Rincian Target dan Realisasi Penerimaan PNBP Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015
TAHUN
Tahun 2015
TARGET PENERIMAAN
REALISASI PENERIMAAN PNBP FUNGSIONAL
Rp. 170.000.000 Rp. 169.106.830
UMUM
TOTAL
Rp. 26.769.785
Rp. 195.876.615
Target Penerimaan PNBP Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan tahun 2015 terpenuhi 115,22% dari target yang ditetapkan sebesar Rp.170.000.000,- dalam realisasi per 31 Desember 2015 sebesar Rp.195.876.615,-.
Laporan Tahunan 2015
64
BKP Kelas II Tarakan
D. KEPEGAWAIAN Secara keseluruhan jumlah pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan sampai dengan 31 Januari 2015 adalah 45 orang, namun berdasarkan
Surat
Sekretaris
Badan
Karantina
Pertanian
Nomor
:
4686/Kp.330/L.1/5/2015
tanggal
26
Mei
2015
dan
Nomor
:
487/Kpts/KP.250/7/2015
tanggal
30
Juli
2015,
ada
penambahan 3 pegawai terdiri dari 2 CPNS a.n Yuda Kurniawan dan Noor Effendi, serta 1 pegawai mutasi untuk Jabatan Struktural a.n. Mustamin M., S.P. Selain itu, Surat Sekretaris Badan Karantina Pertanian Nomor : 985/Kpts/Kp.250/L/8/2015 tanggal. 4 agustus 2015 ada pegawai mutasi ke Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok a.n Wisnu Kristanto, sehingga jumlah pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan berjumlah 47 (empat puluh tujuh) Pegawai. Akan tetapi, ada 2 pegawai yang meninggal (wafat) pada tanggal 6 September 2015 a.n. Alm. Bpk. Sunartono dan pada tanggal 12 Oktober 2015 a.n. Alm. Yuda Kurniawan, sehingga jumlah pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan pada tanggal 31 Desember 2015 berjumlah 45 pegawai. Rincian pegawai pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan per 31 Desember 2015 berdasarkan tingkat pendidikan dan status kepegawaian dapat dilihat pada tabel 18 sebagai berikut :
Laporan Tahunan 2015
65
BKP Kelas II Tarakan
Tabel 18. Rincian Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dan Status Kepegawaian Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015
NO
PENDIDIKAN
JUMLAH
PNS
CPNS
HONORER
1.
Dokter Hewan
5
5
-
-
2.
Master / S2
2
2
-
-
3.
Sarjana / S1
14
14
-
-
4.
Diploma III
5
5
-
-
5.
SNAKMA/SPP
11
10
1
-
6.
SMA IPA
4
4
-
-
7.
SMA IPS
3
3
-
-
8.
SMEA
1
1
-
-
JUMLAH
45
44
1
-
Daftar pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 19 dan 20 berikut ini : Tabel 19. Daftar Pegawai Dengan Status PNS Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015
NO.
NAMA/NIP
PANGKAT/GOL
JABATAN
1.
Amril, S.Sos., M.M. NIP. 19650725 198603 1 001
Penata Tk. I / III.d
Kepala BKP Kelas II Tarakan
2.
drh. Edi Widodo NIP. 19810826 200501 1 002
Penata Tk. I / III.d
Tugas Belajar (S2)
3.
Agus Ali Hamzah, SH NIP. 19800818 200501 1 003
Penata / III.c
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
4.
Mustamin M., SP NIP. 19771231 200501 1 002
Penata / III.c
Kepala Seksi Karantina Tumbuhan
Laporan Tahunan 2015
66
BKP Kelas II Tarakan
NO.
NAMA/NIP
PANGKAT/GOL
JABATAN
5.
Elizabeth Butarbutar, SP NIP. 19810625 200604 2 002
Penata / III.c
POPT Ahli Muda
6.
Selamet, SP. M.Si NIP. 19800301 200604 1 023
Penata / III.c
Tugas Belajar (S3)
7.
Catur Yogo Hendro Utomo, SP NIP. 19791109 200501 1 002
Penata / III.c
POPT Muda
8.
drh. Istianah NIP. 19820130 201101 2 006
Penata / III.c
Medik Veteriner Muda
9.
drh. Linda Dwi Hapsari NIP. 19870313 201101 2 029
Penata / III.c
Medik Veteriner Muda
10.
Djoko Pujiarto, SP NIP. 19770507 200912 1 002
Penata Muda Tk.I / III.b
Tugas Belajar (S2)
11.
Joko Premo Sukhumvito, SE NIP. 19820109 201101 1 012
Penata Muda Tk.I / III.b
Penyusun Laporan
12.
drh. Sapto Hudaya NIP. 19880917 201403 1 001
Penata Muda Tk.I / III.b
Calon Medik Veteriner
13.
drh. Novelia Indriani NIP. 19881107 201403 2 003
Penata Muda Tk.I / III.b
Calon Medik Veteriner
14.
Arindra Cahyadi SP NIP. 19801023 201101 1 008
Penata Muda / III.a
POPT Pertama
15.
Indri Komalasari, SP NIP. 19820707 201101 2 011
Penata Muda / III.a
Tugas Belajar (S2)
16.
Moh. Rozalo Velly, SP NIP. 19840910 201101 1 019
Penata Muda / III.a
POPT Pertama
17.
Ifa Maulidah Hasanah, SP NIP. 19851201 201101 2 010
Penata Muda / III.a
POPT Pertama
18.
Saloma, SE NIP. 19790702 200812 2 002
Penata Muda / III.a
Bendahara Penerima
19.
La Fendi Taa NIP. 19621230 199703 1 001
Penata Muda / III.a
Pengadministrasi Umum
20.
Lia Kumalasari, S.Si. NIP. 19830525 201403 2 001
Penata Muda / III.a
Calon POPT Ahli
21.
Dwi Nur Susanti, S.Si. NIP. 19830812 201403 2 001
Penata Muda / III.a
Calon POPT Ahli
22.
Nanang Kurniawan, S.Si. NIP. 19900917 201403 1 002
Penata Muda / III.a
Calon POPT Ahli
23.
Catur Oki Yuwono, A.Md NIP. 19870311 200912 1 006
Pengatur Tk. I / II.d
Paramedik Veteriner Pelaksana
24.
Surianyah NIP. 19730312 200112 1 001
Pengatur Tk. I / II.d
Pengadministrasi Umum
25.
Hari Abdi NIP. 19760410 200604 1 002
Pengatur Tk. I / II.d
POPT Pelaksana
Laporan Tahunan 2015
67
BKP Kelas II Tarakan
NO.
NAMA/NIP
PANGKAT/GOL
JABATAN
26.
Bambang Suryono Nadi NIP. 19800818 200501 1 003
Pengatur Tk. I / II.d
Paramedik Veteriner Pelaksana
27.
Iskandar, A.Md NIP. 19810916 201101 1 005
Pengatur Tk. I / II.d
Petugas SIMAK-BMN
28.
Marlindra, A.Md NIP. 19850315 201101 2 014
Pengatur Tk. I / II.d
Verifikator Keuangan
29.
Bambang Kuswantoro, A.Md NIP. 19840225 201101 1 004
Pengatur Tk. I / II.d
Petugas SAK
30.
Septifani Larentina, A.Md NIP. 19860916 201101 2 014
Pengatur Tk. I / II.d
Pengadministrasi Umum
31.
Nurul Khotimah NIP. 19830318 200312 2 001
Pengatur Tk. I / II.d
Paramedik Veteriner Pelaksana
32.
Asep Barlian Fitrajaya NIP. 19761005 200604 1 027
Pengatur / II.c
Paramedik Veteriner Pelaksana
33.
Bambang Wuri Handayani NIP. 19701119 200604 1 009
Pengatur / II.c
Penatausaha BMN
34.
Baban Albadri NIP. 19840517 200604 1 001
Pengatur / II.c
POPT Pelaksana
35.
Mimis Seaace NIP. 19750805 200701 2 001
Pengatur / II.c
Pengadministrasi Umum
36.
Supriadi NIP. 19711010 200701 1 001
Pengatur / II.c
Pembuat Daftar Gaji
37.
Zubaidil Bahri NIP. 19770918 200912 1 001
Pengatur / II.c
POPT Pelaksana
38.
Satu Walang Dg Rimaka NIP. 19750805 200604 2 035
Pengatur Muda Tk. I / II.b
POPT Pelaksana
39.
Alifia Nurul Husna NIP. 19830102 200812 2 001
Pengatur Muda Tk. I / II.b
Bendahara Pengeluaran
40.
Nurjana Hanapi NIP. 19780401 201101 2 004
Pengatur Muda Tk. I / II.b
POPT Pelaksana
41.
Tri Widiyantanto NIP. 19870726 201101 1 006
Pengatur Muda Tk. I / II.b
POPT Pelaksana
42.
Pandu Prabowo NIP. 19870309 201101 1 008
Pengatur Muda Tk. I / II.b
Pengadministrasi Umum
43.
Ernia Susilawati NIP. 19890725 201101 2 007
Pengatur Muda Tk. I / II.b
POPT Pelaksana
44.
Totok Prayitno NIP. 19821212 201403 1 001
Pengatur Muda / II.a
Pramu Publikasi
Laporan Tahunan 2015
68
BKP Kelas II Tarakan
Tabel 20. Daftar Pegawai Dengan Status CPNS Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015
NO. 1.
NAMA/NIP Noor Effendi NIP. 19811012 201503 1 001
PANGKAT/GOL
JABATAN
Pengatur Muda / II.a
Pengadministrasi Umum
1. PERUBAHAN DARI CPNS MENJADI PNS Pada tahun 2015 terdapat 6 (enam) pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan yang menerima perubahan dari CPNS menjadi PNS yang dapat dilihat pada tabel 21 berikut ini : Tabel 21. Daftar Pegawai Yang Menerima Perubahan Dari CPNS Menjadi PNS Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015
NO.
NAMA/NIP
STATUS
PANG KAT / GOL
Lama
Baru
KETERANGAN
1.
drh. Sapto Hudaya NIP. 19880917 201403 1 001
III.b
CPNS
PNS
TMT 01-07-2015
2.
drh. Novelia Indriani NIP. 19881107 201403 2 003
III.b
CPNS
PNS
TMT 01-07-2015
3.
Lia Kumalasari, S.Si. NIP. 19830525 201403 2 001
III.a
CPNS
PNS
TMT 01-07-2015
4.
Dwi Nur Susanti, S.Si. NIP. 19830812 201403 2 001
III.a
CPNS
PNS
TMT 01-07-2015
5.
Nanang Kurniawan, S.Si. NIP. 19900917 201403 1 002
III.a
CPNS
PNS
TMT 01-07-2015
6.
Totok Prayitno NIP. 19821212 201403 1 001
II.a
CPNS
PNS
TMT 01-07-2015
Laporan Tahunan 2015
69
BKP Kelas II Tarakan
2. KENAIKAN PANGKAT Pada tahun 2015 terdapat beberapa pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan yang mendapatkan kenaikan pangkat reguler, kenaikan pangkat fungsional, dan perubahan dalam jabatan fungsional yang dapat dilihat pada tabel 22, 23, dan 24 berikut ini : Tabel 22. Daftar Pegawai Yang Menerima Kenaikan Pangkat Reguler Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 PANGKAT/GOL NO.
NAMA / NIP Lama
Baru
JABATAN
KETERAN GAN
1.
Joko Premo Sukhumvito, SE NIP. 19820109 201101 1 012
III.a
III.b
Penyusun Laporan
TMT 01-04-2015
2.
La Fendi Taa NIP. 19621230 199703 1 001
II.d
III.a
Pengadministrasi Umum
TMT 01-04-2015
3.
Saloma, SE NIP. 19790702 200812 2 002
II.b
III.a
Bendahara Penerima
TMT 01-04-2015
4.
Iskandar, A.Md NIP. 19810916 201101 1 005
II.c
II.d
Petugas SIMAKBMN
TMT 01-04-2015
5.
Marlindra, A.Md NIP. 19850315 201101 2 014
II.c
II.d
Verifikator Keuangan
TMT 01-04-2015
6.
Bambang Kuswantoro, A.Md NIP. 19840225 201101 1 004
II.c
II.d
Petugas SAK
TMT 01-04-2015
7.
Septifani Larentina, A.Md NIP. 19860916 201101 2 014
II.c
II.d
Pengadministrasi Umum
TMT 01-04-2015
8.
Mimis Seaace NIP. 19750805 200701 2 001
II.b
II.c
Pengadministrasi Umum
TMT 01-04-2015
9.
Supriadi NIP. 19711010 200701 1 001
II.b
II.c
Pembuat Daftar Gaji
TMT 01-04-2015
10.
Pandu Prabowo NIP. 19870309 201101 1 008
II.a
II.b
Pengadministrasi Umum
TMT 01-04-2015
11.
Ernia Susilawati NIP. 19890725 201101 2 007
II.a
II.b
Pengadministrasi Umum
TMT 01-04-2015
12.
Selamet, SP. M.Si NIP. 19800301 200604 1 023
III.b
III.c
Pengadministrasi Umum
TMT 01-10-2015
Laporan Tahunan 2015
70
BKP Kelas II Tarakan
Tabel 23. Daftar
Pegawai
Yang
Menerima
Kenaikan
Pangkat
Fungsional Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015
PANGKAT/GOL NO.
NAMA / NIP Lama
Baru
JABATAN
KETERAN GAN
1.
Djoko Pujiarto, SP NIP. 19770507 200912 1 002
III.a
III.b
POPT Ahli Pertama
TMT 01-04-2015
2.
Catur Yogo Hendro Utomo, SP NIP. 19791109 200501 1 002
III.b
III.c
POPT Ahli Muda
TMT 01-10-2015
3.
drh. Istianah NIP. 19820130 201101 2 006
III.b
III.c
Medik Veteriner Muda
TMT 01-10-2015
4.
drh. Linda Dwi Hapsari NIP. 19870313 201101 2 029
III.b
III.c
Medik Veteriner Muda
TMT 01-10-2015
5.
Nurul Khotimah NIP. 19830318 200312 2 001
II.c
II.d
Paramedik Veteriner Pelaksana
TMT 01-10-2015
6.
Zubaidil Bahri NIP. 19770918 200912 1 001
II.b
II.c
POPT Pelaksana
TMT 01-10-2015
7.
Wisnu Kristanto NIP. 19900806 200912 1 001
II.b
II.c
POPT Pelaksana
TMT 01-10-2015
Tabel 24. Daftar Pegawai Yang Menerima Perubahan Dalam Jabatan Fungsional Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015
NO.
NAMA/NIP
JABATAN
PANG KAT / GOL
Lama
Baru
KETERANGAN
1.
Catur Yogo Hendro Utomo, SP NIP. 19791109 200501 1 002
Penata Muda Tk.I / III.b
POPT Ahli Pertama
POPT Ahli Muda
TMT 01-03-2015
2.
drh. Istianah NIP. 19820130 201101 2 006
Penata Muda Tk.I / III.b
Medik Veteriner Pertama
Medik Veteriner Muda
TMT 01-03-2015
Laporan Tahunan 2015
71
BKP Kelas II Tarakan
NO.
3.
PANG KAT / GOL
NAMA/NIP
drh. Linda Dwi Hapsari NIP. 19870313 201101 2 029
Penata Muda Tk.I / III.b
JABATAN
KETERANGAN
Lama
Baru
Medik Veteriner Pertama
Medik Veteriner Muda
TMT 01-03-2015
3. KENAIKAN GAJI BERKALA (KGB) Pada tahun anggaran 2015, terdapat 22 (dua puluh dua) orang pegawai
Balai
Karantina
Pertanian
Kelas
II
Tarakan
yang
mendapatkan kenaikan gaji berkala (KGB) yang rinciannya dapat dilihat pada tabel 25 berikut ini : Tabel 25. Daftar Pegawai Yang Menerima Kenaikan Gaji Berkala (KGB) Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015
NO
NAMA/NIP
PANGKAT/GOL
KETERANGAN
1.
drh. Edi Widodo NIP. 19810826 200501 1 002
Penata Tk. I / III.d
TMT 01 – 01 - 2015 KGB MKG 10 Tahun 0 Bulan
2.
Agus Ali Hamzah, SH NIP. 19800818 200501 1 003
Penata / III.c
TMT 01 – 01 - 2015 KGB MKG 10 Tahun 0 Bulan
3.
Catur Yogo HU, SP NIP. 19791109 200501 1 002
Penata Muda Tk.I / TMT 01 – 01 - 2015 III.b KGB MKG 10 Tahun 0 Bulan
4.
drh. Istianah NIP. 19820130 201101 2 006
Penata Muda Tk.I / TMT 01 – 01 - 2015 III.b KGB MKG 4 Tahun 0 Bulan
5.
drh. Linda Dwi Hapsari NIP. 19870313 201101 2 029
Penata Muda Tk.I / TMT 01 – 01 - 2015 III.b KGB MKG 4 Tahun 0 Bulan
6.
Arindra Cahyadi SP NIP. 19801023 201101 1 008
Penata Muda / III.a
TMT 01 – 01 - 2015 KGB MKG 4 Tahun 0 Bulan
7.
Indri Komalasari, SP NIP. 19820707 201101 2 011
Penata Muda / III.a
TMT 01 – 01 - 2015 KGB MKG 4 Tahun 0 Bulan
8.
Joko Premo Sukhumvito, SE NIP. 19820109 201101 1 012
Penata Muda / III.a
TMT 01 – 01 - 2015 KGB MKG 4 Tahun 0 Bulan
Laporan Tahunan 2015
72
BKP Kelas II Tarakan
NO
NAMA/NIP
PANGKAT/GOL
KETERANGAN
9.
Moh. Rozalo Velly, SP NIP. 19840910 201101 1 019
Penata Muda / III.a
TMT 01 – 01 - 2015 KGB MKG 4 Tahun 0 Bulan
10.
Ifa Maulidah Hasanah, SP NIP. 19851201 201101 2 010
Penata Muda / III.a
TMT 01 – 01 - 2015 KGB MKG 4 Tahun 0 Bulan
11.
Iskandar, A.Md NIP. 19810916 201101 1 005
Pengatur Tk. I / II.d
TMT 01 – 01 - 2015 KGB MKG 7 Tahun 0 Bulan
12.
Marlindra, A.Md NIP. 19850315 201101 2 014
Pengatur Tk. I / II.d
TMT 01 – 01 - 2015 KGB MKG 7 Tahun 0 Bulan
13.
Bambang Kuswantoro, A.Md NIP. 19840225 201101 1 004
Pengatur Tk. I / II.d
TMT 01 – 01 - 2015 KGB MKG 7 Tahun 0 Bulan
14.
Totok Prayitno NIP. 19821212 201403 1 001
Pengatur Muda / II.a
TMT 01 – 03 - 2015 KGB MKG 1 Tahun 0 Bulan
15.
Amril, S.Sos,.MM NIP.19650527 198603 1 001
Penata Tk. I / III.d
TMT 01 – 04 - 2015 KGB MKG 26 Tahun 0 Bulan
16.
Hari Abdi NIP. 19760410 200604 1 002
Pengatur Tk.I/ II.d
TMT 01 – 04 - 2015 KGB MKG 9 Tahun 0 Bulan
17.
Bambang Wuri Handayani NIP. 19701119 2004 1 009
Pengatur / II.c
TMT 01 – 04 - 2015 KGB MKG 21 Tahun 0 Bulan
18.
Baban Albadri NIP. 19840517 200604 1 001
Pengatur / II.c
TMT 01 – 04 - 2015 KGB MKG 9 Tahun 0 Bulan
19.
Supriadi NIP. 19711010 200701 1 001
Pengatur / II.c
TMT 01 – 04 - 2015 KGB MKG 15 Tahun 0 Bulan
20.
Nurjana Hanapi NIP. 19780401 201101 2 004
Pengatur Muda / II.a
TMT 01 – 04 - 2015 KGB MKG 1 Tahun 0 Bulan
21.
Djoko Pujiarto, SP NIP. 19770507 200912 1 002
Penata Muda Tk. I TMT 01 – 12 - 2015 / III.b KGB MKG 6 Tahun 0 Bulan
22.
Catur Oki Yuwono, A.Md NIP. 19870311 200912 1 006
Pengatur Tk.I / II.d
TMT 01 – 12 - 2015 KGB MKG 9 Tahun 0 Bulan
4. DAFTAR PEJABAT FUNGSIONAL Pejabat Fungsional pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 berjumlah 18 (delapan belas) orang yang terdiri atas Pejabat Fungsional POPT, Medik Veteriner, dan Paramedik Veteriner. Rincian daftar pejabat tersebut dapat dilihat pada tabel 26 dan 27 berikut ini :
Laporan Tahunan 2015
73
BKP Kelas II Tarakan
Tabel 26. Daftar Pejabat Fungsional Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 NO.
NAMA/NIP
PANGKAT/GOL
JABATAN
1.
drh. Istianah NIP. 19820130 201101 2 006
Penata / III.c
Medik Veteriner Muda
2.
drh. Linda Dwi Hapsari NIP. 19870313 201101 2 029
Penata / III.c
Medik Veteriner Muda
3.
Catur Oki Yuwono, A.Md NIP. 19870311 200912 1 006
Pengatur Tk. I / II.d
Paramedik Veteriner Pelaksana
4.
Bambang Suryono Nadi NIP. 19800818 200501 1 003
Pengatur Tk. I / II.d
Paramedik Veteriner Pelaksana
5.
Nurul Khotimah NIP. 19830318 200312 2 001
Pengatur Tk. I / II.d
Paramedik Veteriner Pelaksana
6.
Asep Barlian Fitrajaya NIP. 19761005 200604 1 027
Pengatur / II.c
Paramedik Veteriner Pelaksana
Tabel 27. Daftar Pejabat Fungsional POPT Ahli dan POPT Pelaksana Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 NO.
NAMA/NIP
PANGKAT/GOL
JABATAN
1.
Elizabeth Butarbutar, SP NIP. 19810625 200604 2 002
Penata / III.c
POPT Ahli Muda
2.
Catur Yogo HU, SP NIP. 19791109 200501 1 002
Penata / III.c
POPT Ahli Muda
3.
Arindra Cahyadi Kristanto, SP NIP. 19801023 201101 1 008
Penata Muda / III.a
POPT Pertama
4.
Moh. Rozalo Velly, SP NIP. 19840910 201101 1 019
Penata Muda / III.a
POPT Pertama
5.
Ifa Maulidah Hasanah, SP NIP. 19851201 201101 2 010
Penata Muda / III.a
POPT Pertama
6.
Hari Abdi NIP. 19760410 200604 1 002
Pengatur Tk. I / II.d
POPT Pelaksana
7.
Baban Albadri NIP. 19840517 200604 1 001
Pengatur / II.c
POPT Pelaksana
8.
Zubaidil Bahri NIP. 19770918 200912 1 001
Pengatur / II.c
POPT Pelaksana
Laporan Tahunan 2015
74
BKP Kelas II Tarakan
NO.
NAMA/NIP
PANGKAT/GOL
JABATAN
9.
Satu Walang Dg Rimaka NIP. 19750805 200604 2 035
Pengatur Muda Tk. I / II.b
POPT Pelaksana
10.
Nurjana Hanapi NIP. 19780401 201101 2 004
Pengatur Muda Tk. I / II.b
POPT Pelaksana
11.
Tri Widiyantanto NIP. 19870726 201101 1 006
Pengatur Muda Tk. I / II.b
POPT Pelaksana
12.
Ernia Susilawati NIP. 19890725 201101 2 007
Pengatur Muda Tk. I / II.b
POPT Pelaksana
5. TUGAS BELAJAR TAHUN 2015 Pegawai yang melaksanakan tugas belajar pada Balai Karantina Pertanian sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 berjumlah 4 (empat) orang yang dapat dilihat pada tabel 28 berikut ini : Tabel 28. Daftar Pegawai Yang Melaksanakan Tugas Belajar Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015
NO.
NAMA/NIP
PANGKAT/GOL
JABATAN
1.
drh. Edi Widodo NIP. 19810826 200501 1 002
Penata Tk. I / III.d
TUGAS BELAJAR ( S2 )
2.
Selamet, SP. M.Si NIP. 19800301 200604 1 023
Penata / III.c
TUGAS BELAJAR ( S3 )
3.
Djoko Pujiarto, SP NIP. 19770507 200912 1 002
Penata Muda Tk.I / III.b
TUGAS BELAJAR ( S2 )
4.
Indri Komalasari, SP NIP. 19820707 201101 2 011
Penata Muda / III.a
TUGAS BELAJAR ( S2 )
6. CUTI PEGAWAI Sehubungan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1976 tentang cuti pegawai negeri sipil yang disesuaikan dengan Peraturan
Laporan Tahunan 2015
75
BKP Kelas II Tarakan
Pemerintah Nomor 8 tahun 2003 tentang pedoman organisasi perangkat daerah, bahwa setiap pegawai negeri sipil dapat mengambil cuti tahunan dengan ketentuan yang berlaku. Pada Tahun Anggaran 2015, jumlah pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan yang mengambil cuti adalah sebanyak 33 (tiga puluh tiga) orang yang dapat dilihat pada tabel 29 berikut ini :
Tabel 29. Daftar Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Yang Mengambil Cuti Pada Tahun 2015
NO
1.
2.
3.
NAMA PEGAWAI
Djoko Pujiarto, SP Nip. 19770507 200912 1 003
Iskandar, A.Md Nip. 19810916 201101 1 005
Indri Komalasari, SP NIP. 19820707 201101 2 011
4.
Ifa Maulidah Hasanah, SP Nip. 19851201 201101 2 010
5.
Saloma NIP. 19790702 200812 2 002
Laporan Tahunan 2015
TANGGAL
LAMA CUTI
KETERANGAN
5 s.d 7 Jan 2015
3 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
13 s.d 14 Agust 2015
2 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
5, 6 & 26 Jan 2015
3 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
31 Maret s.d 2 April 2015
3 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
26 s.d 30 Juni 2015
3 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
28 Sept s.d 9 Okt 2015
10 Hari
Cuti Alasan Penting Th. 2015
19 s.d 23 Jan 2015
5 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
25 s.d 28 Mei 2015
4 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
27 s.d 23 Jan 2015
3 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
2 s.d 6 Peb 2015
5 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
27 s.d 30 Juli 2015
4 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
76
BKP Kelas II Tarakan
NO
6.
7.
8.
9.
10.
NAMA PEGAWAI
Asep Barlian Fitra Jaya NIP. 19761005 200604 1 027
Catur Yogo HU, SP NIP.19791109200501102
Marlindra, A.Md NIP. 19850315 201101 2 014
Moh. Rozalo Velly, SP NIP. 19840910 201101 1 019 Bambang Suryono Nadi NIP. 19770522 20011 1 001
drh. Linda Dwi Hapsari 11. NIP. 19870313 201101 2 029
Nurjana Hanapi 12. NIP. 19780401 201101 2 004
Bambang Kuswantoro, A.Md 13. NIP.19840225 201101 1 004
Satu Walang Dg. Rimaka 14. NIP.19750805 200604 2 035
15.
Catur Oki Yuwono, A.Md NIP.19870311 200912 1 006
Laporan Tahunan 2015
TANGGAL
LAMA CUTI
2 s.d 11 Peb 2015
8 Hari
Cuti Sakit
18 s.d 22 Mei 2015
5 Hari
Cuti Sakit
11 s.d 13 Peb 2015
3 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
20 s.d 22 April 2015
3 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
27 s.d 30 April 2015
4 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
25 Sept s.d 24 Okt 2015
1 Bulan
Cuti Alasan Penting ( Melaksanakan Pernikahan )
18 s.d 27 Peb 2015
7 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
6 s.d 8 Juli 2015
2 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
20 s.d 24 Peb 2015
3 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
16 Maret 2015
1 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
21 Sept s.d 1 Okt 2015
7 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
23 s.d 27 Maret 2015
5 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
27 s.d 30 Juli 2015
4 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
30 Maret s.d 6 April 2015
5 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
29 Juni s.d 2 Juli 2015
4 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
6 s.d 10 April 2015
4 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
8 s.d 13 Juli 2015
4 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
08 s.d 21 April 2015
5 Hari
Cuti Alasan Penting 2015 ( Ibunda Wafat )
1 s.d 3 Juli 2015
3 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
21 Sept s.d 20 Okt 2015
1 Bulan
Cuti Alasan Penting ( Melaksanakan Pernikahan )
7 s.d 14 Des 2015
5 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2015
77
KETERANGAN
BKP Kelas II Tarakan
NO 16.
NAMA PEGAWAI Agus Ali Hamzah, SH NIP.19800818 200501 1 003
Baban Albadri 17. NIP.19840517 200604 1 001
TANGGAL
LAMA CUTI
14 s.d 24 April 2015
9 Hari
Cuti Tahunan Periode Th. 2014 dan 2015
17 s.d 24 April 2015
6 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
28 s.d 30 Sept 2015
3 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
KETERANGAN
18.
Joko Premo Sukhumvito, SE NIP.19820109 201101 1 012
20 s.d 24 April 2015
5 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
19.
Marlindra, A.Md NIP.19850315 201101 2 014
27 s.d 30 April 2015
4 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
20.
Wisnu Kristanto NIP. 19900806 200912 1 001
4 s.d 15 Mei 2015
9 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
5, 15 s.d 18 Mei 2015
4 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
28 Des s.d 6 Jan 2016
7 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015 dan 2016
8 s.d 26 Juni 2015
15 Hari
Cuti Alasan Penting ( Umroh )
28 s.d 31 2015
15 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
7 s.d 9 Juli 2015
3 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
1 s.d 3 Juli 2015
3 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
23 s.d 30 Nop 2015
6 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
31 Juli s.d 4 Agust 2015
3 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
1 Bulan
Cuti Alasan Penting ( Melaksanakan Pernikahan )
14 s.d 21 Agust 2015
5 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
09 s.d 11 Sept 2015
3 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
28 s.d 29 Des 2015
2 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
21.
22.
23.
Elizabeth B, SP NIP. 19810625 200604 2 004
Suriansyah NIP. 19730312 200112 1 001 Alifi Nurul Husna NIP. 19830102 200812 2 001
Septifani Larentina, A.Md 24. NIP. 19860916 201101 2 014
25.
26.
drh. Novelia Indriani NIP.19881107 201403 2 003
Nanang Kurniawan, S.Si NIP. 19900917 201403 1 002
Bambang Wuri Handayani 27. NIP. 19701119 2004 1 009
23 Nop s.d 22 Des 2015
28.
Tri Widiyantanto NIP. 19870726 201101 1 006
21 Sept s.d 2 Okt 2015
9 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
29.
drh. Sapto Hudaya NIP.19880917 201403 1 001
25 Sept s.d 2 Okt 2015
6 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
30.
Arindra Cahyadi Kristanto,SP NIP.19801023 201101 1 008
25 Sept s.d 2 Okt 2015
6 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
Laporan Tahunan 2015
78
BKP Kelas II Tarakan
NO
NAMA PEGAWAI
TANGGAL
LAMA CUTI
KETERANGAN
31.
drh. Istianah NIP.19820130 201101 2 006
6 s.d 13 Nop 2015
6 Hari
Cuti Alasan Penting 2015
32.
Zubaidil Bahri NIP.19770918 200912 1 001
16 s.d 18 Nop 2015
3 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
33.
Dwi Nur Susanti NIP.19830812 201403 2 001
17 s.d 23 Des 2015
5 Hari
Cuti Tahunan Periode 2015
7. PELATIHAN Untuk meningkatkan kualitas sumber daya para pegawai yang ada pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan, terdapat kegiatan pendidikan/pelatihan/kursus yang diikuti para pegawai melalui pendidikan formal maupun non formal yang diselenggarakan oleh instansi dalam lingkup Kementerian Pertanian maupun instansi di luar lingkup Kementerian Pertanian. Instansi tersebut antara lain Badan Karantina Pertanian, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan baik di pusat maupun di Kantor Wilayah Kota Tarakan, POLDA Kalimantan Timur, dan instansi-instansi terkait lainnya. Pelatihan dan pendidikan yang diselenggarakan oleh Badan Karantina Pertanian pada tahun anggaran 2015 diikuti oleh pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan yang meliputi pelatihan teknis maupun pelatihan non teknis.
Laporan Tahunan 2015
79
BKP Kelas II Tarakan
a. Pelatihan Teknis Beberapa pelatihan teknis yang diikuti oleh pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan, antara lain : 1. Pendidikan dan Pelatihan PPNS Badan Karantina Pertanian Pola JP T.A. 2015; 2. Latekdas Perkarantinaan; 3. Latihan Pengembangan Karakter Pegawai BARANTAN. b. Pelatihan NonTeknis Beberapa pelatihan non teknis yang diikuti oleh pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan, antara lain : 1. In House Training 2. Magang Perlakuan KT Adapun daftar pegawai yang mengikuti pelatihan tahun anggaran 2015 yang dapat dilihat pada tabel 30 berikut ini :
Laporan Tahunan 2015
80
BKP Kelas II Tarakan
Tabel 30. Daftar Pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Yang Mengikuti Pelatihan Pada Tahun 2015
NO
1.
NAMA PEGAWAI
Catur Yogo HU, SP NIP.19791109 200501 1 002
TANGGAL
NAMA PELATIHAN
TEMPAT PELATIHAN
LAMA PELATIHAN
16 Peb s.d 18 April 2015
Diklat PPNS Badan Karantina Pertanian Pola JP T.A 2015
Pusat Pendidikan Reserse Polri Cipayung Bogor
2 Bulan
24 s.d 31 Mei 2015
Desiminasi Fumigasi Fostin
BUTTMKP Rawa Banteng Cibitung
8 Hari
Pusat Pendidikan Reserse Polri Cipayung Bogor
2 Bulan
2.
Djoko Pujiarto, SP NIP. 19770507 200912 1 003
16 Peb s.d 18 April 2015
Diklat PPNS Badan Karantina Pertanian Pola JP T.A 2015
3.
drh. Sapto Hudaya NIP. 19880917 201403 1 003
11 Maret s.d 17 Juni 2015
Latekdas Perkarantinaan
BUTTMKP Rawa Banteng Cibitung
97 Hari
drh. Novelia Indriani NIP. 19881107 201403 2 001
11 Maret s.d 17 Juni 2015
Latekdas Perkarantinaan
BUTTMKP Rawa Banteng Cibitung
97 Hari
11 Maret s.d 17 Juni 2015
Latekdas Perkarantinaan
BUTTMKP Rawa Banteng Cibitung
97 Hari
Pel. Pendeteksian OPTK Pada Produk Padi, Jagung, Kedelai dan Tebu.
BUTTMKP Rawa Banteng Cibitung
16 Hari
Latekdas Perkarantinaan
BUTTMKP Rawa Banteng Cibitung
97 Hari
4.
5.
6.
Lia Kumalasari, S.Si NIP. 19830525 201403 2 001
Dwi Nur Susanti, S.Si NIP. 19830612 201403 2 001
Laporan Tahunan 2015
16 s.d 31 Agust 2015
11 Maret s.d 17 Juni 2015
81
BKP Kelas II Tarakan
NO
NAMA PEGAWAI
TANGGAL
NAMA PELATIHAN
TEMPAT PELATIHAN
LAMA PELATIHAN
7.
Nanang Kurniawan, S.Si NIP. 19900917 201403 1 002
11 Maret s.d 17 Juni 2015
Latekdas Perkarantinaan
BUTTMKP Rawa Banteng Cibitung
97 Hari
8.
Joko Premo Sukhumvito, SE NIP. 19820109 201101 1 012
21 Maret s.d 19 April 2015
Diklat Arsiparis
PPMKP Ciawi Bogor
30 Hari
Bintek Pemantauan OPTK
BUTTMKP Rawa Banteng Cibitung
8 Hari
8 s.d 15 juni 2015
Desiminasi Perkarantinaan
BUTTMKP Rawa Banteng Cibitung
8 Hari
Banjarbaru Kal-sel
6 Hari
9.
Indri Komalasari, SP NIP. 19820707 201101 2 011
1 s.d 8 Maret 2015
10.
drh. Istianah Nip. 19820130 201101 2 006
4 sd 9 Mei 2015
Desiminasi Medik Veteriner
11.
La Fendi Taa Nip. 19621230 199703 1 001
18 s.d 20 Mei 2015
In House Training SKP
BKP Kelas II 3 Hari Tarakan
12.
Zubaidil Bahri NIP. 19770917 200912 1 001
18 s.d 20 Mei 2015
In House Training SKP
BKP Kelas II 3 Hari Tarakan
13.
Wisnu Kristanto NIP. 19900806 200912 1 001
18 s.d 20 Mei 2015
In House Training SKP
BKP Kelas II 3 Hari Tarakan
14.
Mimis Seace NIP.19750805 200701 2 001
18 s.d 20 Mei 2015
In House Training SKP
BKP Kelas II 3 Hari Tarakan
Amril, S.Sos,.MM 15. NIP.19650527 198603 1 001
24 Agustus s.d 11 Sept 2014
Diklatpim Tk. III dan Diklatpim Tk. IV Th. 2015
PPMKP Ciawi Bogor
19 Hari
Septifani Larentina, A.Md 16. NIP. 19860916 201101 2 014
22 Juli s.d 20 Nop 2015
Latekdas Perkarantinaan
BUTTMKP Rawa Banteng Cibitung
122 Hari
17.
Noor Effendi NIP. 19811012 201503 1 001
23 Juli s.d 7 Agust 2015
Lan’Gaskara
STPP Magelang
16 Hari
18.
Yuda Kurniawan NIP. 19910125 201503 1 001
23 Juli s.d 7 Agust 2015
Lan’Gaskara
STPP Magelang
16 Hari
24 s.d 28 Nop 2015
Pel. Pengembangan Karakter Pegawai Barantan
BUTTMKP Rawa Banteng Cibitung
5 Hari
Catur Oki Yuwono, A.Md 19. NIP.19870311 200912 1 006
Laporan Tahunan 2015
82
BKP Kelas II Tarakan
E. SARANA DAN PRASARANA Untuk menunjang kegiatan operasional tindakan karantina di Unit Pelaksana Teknis Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan, tersedia berbagai fasilitas barang/inventaris yang terdiri dari gedung dan bangunan, kendaraan operasional, dan prasarana lainnya. Selama tahun 2015 terdapat beberapa penambahan barang/inventaris yang akan dijelaskan berikut ini : 1. Pengadaan Alat Pengolah Data dengan rincian : a. PC Lenovo dengan kuantitas 9 (sembilan) unit dan PC HP dengan kuantitas 1 (satu) unit; b. Printer dengan kuantitas 5 (lima) unit; c. UPS dengan kuantitas 1 (satu) unit; d. Laptop Asus dengan kuantitas 3 (tiga) unit; e. Kamera Digital dengan kuantitas 4 (empat) unit; f.
Infokus dengan kuantitas 1 (satu) unit.
2. Pengadaan Meubeler Data dengan rincian : a. Meja Kerja dengan kuantitas 8 (delapan) unit; b. Kursi Kerja dengan kuantias 35 (tiga puluh lima) unit;
Laporan Tahunan 2015
83
BKP Kelas II Tarakan
c. Lemari Arsip dengan kuantitas 6 (enam) unit; d. Lemari Kaca dengan kuantitas 3 (tiga) unit; e. Meja Kerja dengan kuantitas 5 (lima) unit; f.
Meja Pelayanan dengan kuantitas 1 (satu) unit;
g. Meja Tamu dengan kuantitas 1 (satu) unit; h. Meja Laboratorium dengan kuantitas 2 (dua) unit; i.
Sice dengan kuantitas 1 (satu) unit;
j.
Meja Counter dengan kuantitas 1 (satu) unit;
k. Meja Ruang Tata Usaha dengan kuantitas 1 (satu) unit; l.
Meja Telepon dengan kuantitas 1 (satu) unit;
m. Lemari Koleksi dengan kuantitas 2 (dua) unit; n. Lemari Dapur dengan kuantitas 1 (satu) unit; o. Kursi Lipat dengan kuantitas 4 (empat) unit; p. Kursi Pelayanan dengan kuantitas 2 (dua) unit; q. Filing Kabinet dengan kuantitas 1 (satu) unit; r.
Kotak P3K dengan kuantitas 1 (satu) unit;
Laporan Tahunan 2015
84
BKP Kelas II Tarakan
s. Rak Koran dengan kuantitas 2 (dua) unit; t.
Rak Mushola dengan kuantitas 1 (satu) unit;
u. Rak Sepatu dengan kuantitas 2 (dua) unit; v. Rak Arsip dengan kuantitas 1 (satu) unit. 3. Pengadaan Alat Laboratorium berupa 1 (satu) set Mikroskop Trinikuler dan HotPlate Thermo dan 1 (satu) buah Timbangan Digital. 4. Pengadaan Teralis sebanyak 5 (lima) buah. 5. Pengadaan AC sebanyak 4 (empat) buah. 6. Pengadaan Lemari Es sebanyak 4 (empat) unit. 7. Pengadaan Tanah untuk Wilker Sebatik seluas 419 M2. 8. Pembangunan Screen House di Wilker Bandara. 9. Pembangunan Screen House di Wilker Tanjung Selor. 10. Pembangunan Incenerator di Wilker Tanjung Selor. 11. Pembangunan Incenerator di Wilker Berau. 12. Pembangunan Kandang di Wilker Tanjung Selor. 13. Pembangunan Kandang di Wilker Nunukan.
Laporan Tahunan 2015
85
BKP Kelas II Tarakan
14. Pembangunan Instalasi Hewan Kesayangan di Wilker Tanjung Selor. 15. Pembangunan Instalasi Hewan Kesayangan di Wilker Berau. 16. Rehab Rumah Dinas. 17. Rehab Pagar di Wilker Nunukan. 1. GEDUNG DAN BANGUNAN Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan sampai 31 Desember 2015 telah mempunyai 48 unit gedung bangunan, yang terdiri dari 9 unit gedung kantor yang terletak di 2 unit di Wilker Sebatik, 2 Unit di Wilker Nunukan, 1 unit di Wilker Tanjung Selor, 2 unit di Wilker Berau, 2 unit di Tarakan yang digunakan untuk aktifitas administarsi dan kegiatan operasional sehari-hari, 2 unit laboratorium seluas 140M2 dibangun di atas tanah milik Bandara Tarakan’ dan 8 rumah dinas yang ditempati oleh Kepala UPT dan pegawai karantina, 1 unit gudang di Wilker Bandara, 3 unit Screen House di Aki Babu tarakan,wilker Tanjung selor dan Wilker Bandara, 6 unit Bangunan pembakaran hewan, 4 unit bangunan gedung instalasi, 1 musholla seluas 30 M2 di Jalan Mulawarman Tarakan, dan 1 unit bangunan fasilitas umum berupa jembatan di Wilker Bandara ,dan 7 unit pagar.
Laporan Tahunan 2015
86
BKP Kelas II Tarakan
2. KENDARAAN OPERASIONAL Kendaraan Operasional Pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan terdiri dari kendaraan roda-4 sebanyak 6 unit dan roda-2 sebanyak 27 Unit. 3. PRASARANA LAINNYA Tahun 2015 ada penambahan untuk prasarana lainnya antara lain : 1. Pembangunan Screen House di Wilker Tanjung Selor; 2. Pembangunan Screen House di Wilker Bandara; 3. Pembangunan Incenerator di Wilker Tanjung Selor; 4. Pembangunan Incenerator di Wilker Berau; 5. Pembangunan Kandang di Wilker Tanjung Selor; 6. Pembangunan Kandang di Wilker Nunukan; 7. Pembangunan Instalasi Hewan Kesayangan di Wilker Tanjung Selor; 8. Pembangunan Instalasi Hewan Kesayangan di Wilker Berau; 9. Rehab Rumah Dinas.
Laporan Tahunan 2015
87
BKP Kelas II Tarakan
F. KEARSIPAN Untuk menunjang kegiatan operasional karantina dan administrasi di Unit Pelaksana Teknis Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan, kegiatan kearsipan dilakukan setiap saat sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Selama tahun 2015 kegiatan kearsipan yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan surat menyurat yang meliputi : a. Surat Masuk Selama tahun 2015, Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan menerima surat (surat masuk) sebanyak 1.310 surat. b. Surat Keluar Selama tahun 2015, Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan mengirim surat (surat keluar) sebanyak 1.114 surat. 2. Membuat Buku Pedoman Kearsipan yang meliputi Tata Naskah Dinas, Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip, dan Alur Pemindahan Arsip. Buku Pedoman Kearsipan ini disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian yang berlaku.
Laporan Tahunan 2015
88
BKP Kelas II Tarakan
BAB III PERMASALAHAN
Permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan operasional, baik karantina hewan, karantina tumbuhan, dan ketatausahaan di Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan antara lain : A. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA 1. Jumlah medik veteriner dan paramedik veteriner yang ada masih kurang sehingga di beberapa wilker kekurangan petugas (wilker malundung, wilker berau, wilker nunukan) bahkan belum ada petugasnya (wilker tanjung selor dan wilker sebatik) disamping itu belum ada petugas yang khusus ditempatkan di laboratorium; 2. Kualitas petugas masih perlu ditingkatkan baik dari sisi kedisiplinan kerja,
pemahaman
terhadap
peraturan
perkarantinaan
hewan/tumbuhan maupun teknik/skill dalam melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium; 3. Jumlah pegawai belum sebanding dengan beban kerja yang ada sehingga petugas fungsional di lapangan merangkap menjadi petugas
laboratorium.
Hal
ini
berdampak
terhadap
output
pengawasan dan pemeriksaan laboratorium menjadi tidak optimal; Laporan Tahunan 2015
89
BKP Kelas II Tarakan
4. Jumlah tenaga teknis fungsional KH dan KT belum mencukupi untuk dapat melakukan tindakan karantina secara optimal di seluruh wilayah kerja yang ada. Pejabat fungsional medik veteriner dan paramedik veteriner serta POPT ahli dan terampil masih sangat terbatas untuk dapat melakukan efisiensi pengawasan di wilker dengan geografi kepulauan dan spesifik perbatasan negara; 5. Masih adanya resistensi dan komitmen yang rendah dari beberapa pegawai dalam mendorong reformasi birokrasi dan kemajuan perkarantinaan di lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan; 6. Masih rendahnya kompetensi pegawai yang dapat menunjang kinerja dan tugas-tugas yang diembannya sehingga diperlukan banyak
pelatihan-pelatihan
yang
fokus
terhadap
peningkatan
kompetensi pegawai baik dalam hal keteknisan maupun administrasi; 7. Sebagai UPT di wilayah perbatasan dibutuhkan SDM tangguh, kenyataannya tanpa menyinggung isu gender banyak SDM yang dikirim adalah wanita, dimana tantangan dan permasalahan yang dihadapi sangat berat terutama di daerah perbatasan yang sangat rawan penyelundupan/pemasukan komoditas karantina pertanian secara illegal. B. ASPEK PERATURAN 1. Belum ada peraturan yang mengatur pemasukan dan pengeluaran
Laporan Tahunan 2015
90
BKP Kelas II Tarakan
media pembawa hama dan penyakit hewan karantina untuk daerah perbatasan baik yang termasuk bawaan penumpang maupun komoditas perdagangan dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat perbatasan; 2. Wilayah kerja BKP Kelas II Tarakan memiliki garis pantai dan sungai yang panjang dimana banyak terdapat pelabuhan tradisional yang dapat disinggahi kapal-kapal kecil yang terkadang menjadi tempat pemasukan/pengeluaran komoditi wajib periksa karantina. Kultur sosial budaya masyarakat setempat dimana mayoritas adalah nelayan menunjang terjadinya hal tersebut sehingga menyulitkan pengawasan masuk dan keluarnya media pembawa HPHK dan OPTK; 3. Rendahnya
pemahaman
masyarakat
terhadap
peraturan
perkarantinaan diindikasikan dengan masih terjadinya pelanggaran peraturan karantina oleh masyarakat. Disamping itu masyarakat kurang mengerti arti pentingnya lembaga karantina yang sebagian masih menganggap karantina merupakan penghambat (barrier) arus lalu lintas barang bukan sebagai penyaring (filter). Peraturan perkarantinaan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan secara optimal di lapangan disebabkan : a. Berpotensi terjadinya kerawanan sosial, ekonomi, dan budaya pada masyarakat di wilayah perbatasan; Laporan Tahunan 2015
91
BKP Kelas II Tarakan
b. Sebagai
sumber
utama
mata
pencaharian
dan
ekonomi
masyarakat di wilayah perbatasan yang sudah lama dan secara turun temurun telah melakukan perdagangan secara tradisional; c. Adanya aturan Border Trade Agreement (BTA) terhadap barang bawaan penumpang dan ABK di wilayah perbatasan Biaya Uji Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) terhadap residu pestisida dan logam berat terlalu mahal, sehingga sulit untuk dibebankan kepada masyarakat pedagang tradisional; 4. Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan terletak di perbatasan Indonesia dengan Malaysia (Sabah). Kondisi sosial ekonomi penduduk di perbatasan tidak dapat dipisahkan dengan penduduk Malaysia. Sejak dahulu telah terjadi perdagangan tradisional antara kedua penduduk di daerah perbatasan Indonesia (Nunukan dan Tarakan) dengan penduduk Malaysia. Peraturan karantina sampai saat ini masih mewajibkan adanya surat persetujuan pemasukan (SPP) dari pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan meskipun untuk barang tentengan. Ketentuan ini menyulitkan pelaksanaan tindak karantina untuk komoditas impor, hal yang sama untuk komoditi ekspor. C. ASPEK KOORDINASI 1. Belum terbangunnya koordinasi dengan lembaga yang membidangi
Laporan Tahunan 2015
92
BKP Kelas II Tarakan
fungsi karantina pertanian di negara bagian Sabah, Malaysia. 2. Belum adanya Surat Keputusan Walikota/Bupati dalam lingkup wilayah kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan yang mengakomodir koordinasi bersama dalam pengawasan/pencegahan pemasukan Media Pembawa HPHK/OPTK yang ilegal dari negara Malaysia. 3. Belum terbangun koordinasi yang baik terhadap pemerintah daerah, POLRI dan TNI yang ada di wilayah Krayan dan sekitarnya (wilayah Kabupaten Nunukan) yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia yang disebabkan karena akses transportasi yang sulit dan keterbatasan anggaran yang ada.
Laporan Tahunan 2015
93
BKP Kelas II Tarakan
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN 1. Kegiatan operasional karantina hewan untuk ekspor dan impor selama tahun 2015 tidak ada. 2. Kegiatan operasional karantina hewan domestik masuk selama tahun 2015 sebanyak 8.463.884 ekor/kg dengan frekuensi sebanyak 2.544 kali, sedangkan untuk domestik keluar sebanyak 41.189 ekor/kg dengan frekuensi sebanyak 5.835 kali. 3. Penggunaan Sertifikat Kesehatan Hewan (KH-9) selama tahun 2015 sebanyak 5.333 lembar, Sertifikat Sanitasi Produk Hewan (KH-10) sebanyak 499 lembar, Sertifikat Keterangan Benda Lain (KH-11) sebanyak 7 lembar dan penggunaan Sertifikat Pelepasan Karantina Hewan (KH-12) sebanyak 2551 lembar. Sisa sertifikat pada akhir tahun 2015 untuk Sertifikat Kesehatan Hewan (KH-9) sebanyak 1.643 lembar, Sertifikat Sanitasi Produk Hewan (KH-10) sebanyak 2006 lembar, Surat Keterangan untuk Benda Lain sebanyak 218 lembar dan Sertifikat Pelepasan Karantina Hewan (KH-12) sebanyak 1.689 lembar.
Laporan Tahunan 2015
94
BKP Kelas II Tarakan
4. Tidak ada pelaksanaan pemeriksaan tindakan karantina tumbuhan terhadap media pembawa komoditas Impor selama tahun 2015 berdasarkan golongan media pembawa, baik berupa benih/bibit tanaman, hasil tanaman hidup dan hasil tanaman mati yang telah diolah maupun belum diolah. 5. Ekspor komoditas pertanian dari Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 berdasarkan jenis golongan media pembawa benih/bibit tanaman mengalami kenaikan, dimana pada tahun 2014 terdapat ekspor benih/bibit tanaman sebanyak 4 batang, sementara pada tahun 2015 terdapat ekspor benih/bibit tanaman sebanyak 13 batang. Pemeriksaan hasil tanaman hidup berjumlah 143.969 Kg mengalami peningkatan volume sebesar 70,08% dari tahun 2014 dengan volume 43.065 Kg. Pemeriksaan hasil tanaman mati berdasarkan volume satuan (Kg) berjumlah 523.555 Kg mengalami peningkatan volume sejumlah 523.521,47 Kg atau 15 Kali dari tahun 2014 yang berjumlah 33,53 Kg. Sedangkan berdasarkan volume satuan (M3) berjumlah 11.143,8111 M3 mengalami penurunan sejumlah 152.139,93 M3 atau 93,10% dari tahun 2014 yang berjumlah 163.283,75 M3. 6. Kegiatan tindakan karantina tumbuhan antar area yang masuk berdasarkan jenis golongan media pembawa benih/bibit tanaman dalam bentuk batang tahun 2015 berjumlah 248.773 batang
Laporan Tahunan 2015
95
BKP Kelas II Tarakan
mengalami penurunan sebesar 36% dari tahun 2014 dengan jumlah 388.940 batang. Sedangkan dalam bentuk satuan kilogram (Kg) pada tahun 2015 berjumlah 40.473 Kg mengalami kenaikan sebesar 4,4% dari tahun 2014 yang berjumlah 38.734,04 Kg. Pemeriksaan hasil tanaman hidup tahun 2015 berjumlah 250 btg, mengalami penurunan sebesar 690% dengan tahun 2014 sebesar 1975 Btg, sedangkan untuk hasil tanaman hidup dengan satuan kg pada tahun 2015 sejumlah 1.631.260 Kg, mengalami peningkatan sebesar 4,3% dari tahun
2014
dengan
jumlah
1.563.058 Kg.
Sedangkan
pemeriksaan hasil tanaman mati tahun 2015 berjumlah 2.819.172 Kg mengalami penurunan sebesar 70,7% dari tahun 2014 dengan jumlah 9.641.554 Kg. 7. Kegiatan tindakan karantina tumbuhan antar area yang keluar tahun 2014 berdasarkan berdasarkan jenis golongan media pembawa untuk benih/bibit tanaman berjumlah 83.537 batang, mengalami peningkatan sebesar 208,14% dari tahun 2014 dengan jumlah 27.110 batang. Dalam bentuk satuan volume Kilogram (Kg) pada tahun 2015 sebesar 126 Kg mengalami peningkatan sebesar 319,65% dari tahun 2014 yang berjumlah 30,025 Kg. Pemeriksaan hasil tanaman hidup pada tahun 2015 berjumlah 30.547 Kg mengalami peningkatan sebesar 52,55% dari tahun 2014 yang berjumlah 20.023 Kg. Tahun 2015 tidak terdapat pengeluaran media pembawa dalam bentuk batang, sedangkan pada tahun 2014 juga
Laporan Tahunan 2015
96
BKP Kelas II Tarakan
tidak ada pengeluaran MP dalam bentuk Batang. Pemeriksaan hasil tanaman mati yang berjumlah 647.350 Kg pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 27,95% dari tahun 2014 yang berjumlah 898.505 Kg. 8. Total anggaran Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan tahun 2015 berdasarkan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Petikan Nomor : DIPA-018.12.2.237970/2015 tanggal 14 Nopember 2014 adalah sebesar Rp.9.826.938.000,- dengan rincian realisasi : a. Belanja Pegawai Rp.2.469.231.968,- (94,35%) dari total pagu Rp.2.616.986.000,-. b. Belanja Barang Rp.1.978.331.213,- (95,96%) dari total pagu Rp.2.061.670.000,-. c. Belanja
Jasa
Rp.520.946.306,-
(91,88%)
dari
total
pagu
Rp.567.000.000,-. d. Belanja Pemeliharaan Rp.974.840.259,- (99,95%) dari total pagu Rp.975.322.000,-. e. Belanja Perjalanan Dinas Rp.1.411.342.556,- (99,5%) dari total pagu Rp.1.418.320.000,-. f. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp.486.829.750,- (99,99%) dari total pagu Rp.486.840.000,-.
Laporan Tahunan 2015
97
BKP Kelas II Tarakan
g. Belanja Modal Gedung/Bangunan Rp.1.614.584.500,- (99,80%) dari total Rp.1.615.800.000,-. Sehingga penyerapan anggaran selama tahun 2015 dengan total realisasi adalah Rp.9.741.938.000,- (97,06%), dimana realisasi anggaran ini belum termasuk realisasi dari PNBP. 9. Selama tahun 2014, rincian realisasi PNBP pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan adalah: a. Belanja Barang Rp.15.090.000,-
(96,11%) dari total pagu
Rp.15.700.000,-. b. Belanja Perjalanan Dinas Rp. 61.840.400,- (89,24%) dari total pagu Rp.69.300.000,-. Sehingga penyerapan anggaran PNBP selama tahun 2015 dengan total realisasi PNBP adalah Rp. 76.930.400,- (90,5%). Sedangkan
target
Rp.170.000.000,-
penerimaan
PNBP
dengan realisasi
tahun
2015
adalah
penerimaan PNBP adalah
Rp.195.876.615,- (115,22%). 10. Secara keseluruhan penyerapan anggaran Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun Anggaran 2015 dengan total realisasi mencapai Rp.9.533.036.952,- (97%).
Laporan Tahunan 2015
98
BKP Kelas II Tarakan
11. Jumlah pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan hingga akhir tahun 2015 adalah 45 (empat puluh lima) pegawai, dengan status kepegawaian 44 PNS dan 1 CPNS. B. SARAN Dari kesimpulan yang diperoleh dari laporan tahunan ini maka untuk meningkatkan
kegiatan
perkarantinaan
baik
di
Balai
Karantina
Pertanian Kelas II Tarakan maupun di wilayah kerja, disarankan sebagai berikut : 1. Dalam rangka mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan agar Kementerian Pertanian dapat menambah jumlah petugas teknis dan administrasi. 2. Penempatan petugas Laboratorium yang permanen berdasarkan kompetensi yang dimiliki serta penyediaan sarana/prasana yang sesuai dengan Klasifikasi/Kelas Laboratorium. 3. Peningkatan Laboratorium
kompetensi maupun
petugas
melalui
administrasi
pelatihan
yang
tepat
teknis, dan
diimplementasikan secara kontinyu. 4. Memberdayakan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), Intelijen Karantina, dan meningkatkan kegiatan koordinasi dengan instansi terkait demi peningkatan pengawasan komoditas perkarantinaan yang dilalulintaskan melalui pelabuhan-pelabuhan yang tidak resmi.
Laporan Tahunan 2015
99
BKP Kelas II Tarakan
5. Menyebarluaskan informasi perkarantinaan dengan metode yang tepat agar meningkatkan peran serta masyarakat dalam mendukung operasional karantina pertanian. 6. Perlunya payung hukum yang mengatur tentang Lalu Lintas komoditas Pertanian di daerah perbatasan. 7. Penerapan Reward dan Punishment secara tegas sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 dan Permentan Nomor 45/Permentan/OT.140/4/2014 8. Penguatan infrastruktur/sarana/prasarana untuk menunjang kegiatan administrasi dan kegiatan teknis. 9. Melakukan pembuatan peta daerah sebar OPT/OPTK di wilayah kota Tarakan dalam pelaksanaan kegiatan pemantauan, guna efektifitas pengawasan
media
pembawa
di
pintu-pintu
pemasukan/
pengeluaran. 10. Meningkatkan
kedisiplinan
dalam
Rencana
Penarikan
dan
Pertanggungjawaban Anggaran agar tidak terjadi penumpukan pertanggungjawaban di akhir tahun. 11. Meminimalisir terjadinya Revisi Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) dan kalau pun harus revisi dapat dijadwalkan pada Semester I Tahun Anggaran berjalan agar kegiatan perkarantinaan dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Laporan Tahunan 2015
100
BKP Kelas II Tarakan
Tentunya masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, maka diharapkan berbagai masukan yang akan sangat berharga untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Laporan Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Tahun 2015 diucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya.
Laporan Tahunan 2015
101
BKP Kelas II Tarakan
LAMPIRAN
Laporan Tahunan 2015
102
BKP Kelas II Tarakan