Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
KATA PENGANTAR
D
engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Reviu Rencana
Strategis (Renstra) Pengadilan Agama Sanggau
Tahun 2015 - 2019. Pengadilan Agama
Sanggau adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan dan sekaligus merupakan kawal depan (provost) Mahkamah Agung yang berada di propinsi Kalimantan Barat. Penyusunan Renstra merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dalam Bab V Pasal 15 disebutkan bahwa setiap kepala satuan kerja wajib menyiapkan rancangan Renstra sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan sumbangsih pikiran dalam menyusun Reviu Renstra ini. Semoga Reviu Renstra yang telah kami susun ini dapat terlaksana demi mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan, dan transparan di wilayah hukum Pengadilan Agama Sanggau.
Sanggau, Januari 2017 Ketua Pengadilan Agama Sanggau,
Drs. JUAINI, S.H. NIP. 19670511 199403 1 003
i
Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………..
i
DAFTAR ISI ….………………………………………………………………………………………
ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………
1
1. KONDISI UMUM ………………………………………………………………………
1
2. POTENSI DAN PERMASALAHAN ………………………………………………….
2
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN ………………………………………………………………..
6
1. VISI ………………………………………………………………………………………
6
2. MISI ……………………………………………………………………………………...
7
3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS ……………………………………………..
7
4. INDIKATOR KINERJA UTAMA ……………………………………………...............
8
5. PROGRAM DAN KEGIATAN ……………………………………………..................
9
BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI ……………………………………………..........
11
1. PENINGKATAN KINERJA ……………………………………………......................
11
2. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK ……………….......................
11
BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………………………...
13
LAMPIRAN: Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sanggau Nomor: W14-A4/063b/OT.01/1/2016 Tentang Penunjukan Tim Penyusun Reviu Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019 Pengadilan Agama Sanggau. Matrik Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Sanggau Tahun 2015 – 2019
ii
Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
BAB I PENDAHULUAN 1. KONDISI UMUM
R
eformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Sanggau dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang
Administrasi,
Organisasi,
Perencanaan
dan Keuangan.
Pengadilan
Agama
Sanggau
merupakan peradilan agama di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Agama Sanggau sebagai kawal depan Mahkamah Agung Republik Indonesia bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama. Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan bersinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang
dan kendala yang ada pada
lingkungan. Rencana strategis dijabarkan ke dalam program yang kemudian diuraikan menjadi rencana tindakan. Rencana strategis ini nantinya didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Agama Sanggau baik lingkungan internal maupun eksternal sebagai variabel strategis. Pengadilan Agama Sanggau melaksanakan tugas dan fungsinya adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia.
1
Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
2. POTENSI DAN PERMASALAHAN A.
Kekuatan (strength) Kekuatan Pengadilan Agama Sanggau mencakup hal-hal yang memang sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan sampai dengan hal-hal yang dikembangkan kemudian, mencakup: 1)
Merupakan kawal depan (voorpost) Mahkamah Agung RI di wilayah propinsi Kalimantan Barat.
2)
Pengadilan Agama Sanggau merupakan unsur Forkopimda dan memiliki hubungan baik dengan pemerintah daerah di propinsi Kalimantan Barat.
3)
Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi) pegawai se-wilayah hukum Pengadilan Agama Sanggau.
4)
Adanya undang-undang yang mengatur kewenangan Pengadilan Agama Sanggau selaku Pengadilan Tingkat Pertama.
B.
Kelemahan (weakness) Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Agama Sanggau dirinci dalam beberapa aspek: 1)
Aspek Proses Peradilan Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Agama Sanggau.
2)
Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan
Belum memiliki kewenangan untuk merekrut pegawai sendiri sesuai kebutuhan Pengadilan.
Rekrutmen PNS yang diterima belum bisa mengatasi kekurangan personil di Pengadilan Agama Sanggau.
2
Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
3)
Aspek Pembinaan dan Pengawasan
Masih rendahnya intensitas pembinaan dan pengawasan baik Hawasbid maupun Hatibinwasda.
4)
Aspek Tertib administrasi dan manajemen peradilan Masih ada tenaga teknis yang tidak konsisten menggunakan aplikasi SIPP dan SIADPA sepenuhnya dalam pelaksanaan proses penyelesaian perkara.
5)
Aspek Sarana dan Prasarana
Anggaran yang diterima Pengadilan Agama Sanggau dari pusat belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan.
Bangunan gedung kantor Pengadilan Agama Sanggau belum sesuai dengan prototipe bangunan gedung kantor pengadilan kelas II.
C.
Peluang (opportunities) Peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Agama Sanggau untuk melakukan perbaikan dirinci dalam beberapa aspek: 1)
Aspek Proses Peradilan Adanya website Pengadilan Agama Sanggau yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur proses berperkara.
2)
Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan
Adanya tunjangan kinerja/remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja.
Adanya bimbingan teknis, pelatihan, dan sosialisasi yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Pontianak maupun Mahkamah Agung untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan.
3)
Aspek Pembinaan dan Pengawasan Adanya kegiatan pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala baik dari pengawas internal (Hawasbid) maupun dari pengawasan wilayah
3
Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
(Hatibinwasda) serta pembinaan dan pengawasan dari Mahkamah Agung ke Pengadilan Agama Sanggau. 4)
Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan
Adanya dukungan dan koordinasi yang baik antar pengadilan di wilayah hukum Pengadilan Agama Sanggau.
Adanya
aplikasi
SIPP
dan
SIADPA
yang
membantu
memperlancar
pelaksanaan proses penyelesaian perkara. 5)
Aspek Sarana dan Prasarana
Tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Agama Sanggau berupa jaringan internet dan website Pengadilan Agama Sanggau.
Tersedianya kendaraan dinas operasional berupa kendaraan bermotor roda empat dan roda dua.
D.
Tersedianya peralatan dan fasilitas perkantoran.
Tersedianya gedung kantor.
Tantangan yang Dihadapi (threats) Tantangan-tantangan yang dihadapi Pengadilan Agama Sanggau dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan dirinci dalam beberapa aspek: 1)
Aspek Proses Peradilan Belum tersedianya alat pengukuran kepuasan pengguna jasa pengadilan.
2)
Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Personil di Pengadilan Agama Sanggau belum seluruhnya menguasai visi dan misi Pengadilan Agama Sanggau.
3)
Aspek Pembinaan dan Pengawasan Belum adanya sistem penghargaan (reward) & hukuman (punishment) untuk mengontrol kinerja aparat peradilan.
4
Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
4)
Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan Jarak yang jauh dengan Pengadilan Tingkat Banding sehingga pengiriman administrasi untuk perkara banding membutuhkan waktu lebih lama.
5)
Aspek Sarana dan Prasarana
Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana belum mencukupi kebutuhan.
Gedung kantor Pengadilan Agama Sanggau yang dibangun pada tahun 2006 belum sesuai dengan prototipe bangunan gedung kantor pengadilan kelas II.
5
Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN 1. VISI
R
encana Strategis Pengadilan Agama Sanggau Tahun 2015 – 2019 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang
terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian, pengelolaan terhadap sistem
kebijakan dan peraturan perundangan-undangan
untuk mencapai efektifas dan efesiensi. Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolak ukur kinerja Pengadilan Agama Sanggau diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015 – 2019, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 – 2019. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Sanggau. Visi Pengadilan Agama Sanggau mengacu pada visi Mahkamah Agung RI yaitu:
“TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA SANGGAU YANG AGUNG”
6
Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
2. MISI Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Agama Sanggau adalah: 1)
Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparan.
2)
Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat.
3)
Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.
4)
Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien.
5)
Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Agama Sanggau. Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Sanggau adalah sebagai berikut: 1)
Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi.
2)
Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan.
3)
Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama di bawahnya dapat memenuhi butir 1 dan 2 di atas. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun ke depan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Agama Sanggau adalah sebagai berikut:
7
Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
1)
Peningkatan penyelesaian perkara.
2)
Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim.
3)
Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.
4)
Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice).
5)
Peningkatan kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
6)
Peningkatan kualitas pengawasan.
4. INDIKATOR KINERJA UTAMA Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Hubungan tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama ditampilkan dalam tabel berikut: NO. 1.
SASARAN KINERJA
INDIKATOR KINERJA
Peningkatan
a. Persentase mediasi yang diselesaikan.
penyelesaian perkara.
b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan. c. Persentase perkara yang diselesaikan. d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam waktu maksimal 5 (lima) bulan.
2.
Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim.
a. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding. b. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi. c. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali.
3.
Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.
a. Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan peninjauan kembali yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu. b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Hakim. c. Persentase rasio Majelis Hakim terhadap perkara. d. Persentase akta cerai yang diserahkan kepada para pihak. e. Persentase penyelesaian perkara dalam waktu di bawah 5 (lima) bulan f. Persentase perkara yang diajukan penyitaan tepat waktu dan tempat.
8
Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
4.
Peningkatan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan.
aksesibilitas
b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang
masyarakat terhadap peradilan (acces to
di luar gedung pengadilan (zetting plaat). c. Persentase putusan yang dapat diakses secara on line dalam
justice). 5.
waktu maksimal 14 (empat belas) hari kerja sejak diputus.
Peningkatan
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara yang
kepatuhan terhadap
berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
putusan pengadilan. 6.
Peningkatan kualitas
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.
pengawasan.
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan pihak eksternal yang ditindaklanjuti.
5. PROGRAM DAN KEGIATAN Enam sasaran strategis tersebut di atas merupakan arahan bagi Pengadilan Agama Sanggau untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut:
A. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama merupakan program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan.
Kegiatan Pokok yang dilaksanakan
Pengadilan Agama Sanggau dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama adalah : 1)
Penyelesaian perkara-perkara perdata tertentu.
2)
Penyelesaian sisa perkara perdata tertentu,
3)
Penelitian berkas perkara banding disampaikan secara lengkap dan tepat waktu.
4)
Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis Hakim yang tepat waktu.
5)
Publikasi dan transparasi proses penyelesaian dan putusan perkara.
9
Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
B. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas. Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah : 1)
Pelaksanaan diklat teknis yudisial dan non yudisial.
2)
Tindak lanjut pengaduan yang masuk.
3)
Tindak lanjut temuan yang masuk dari tim pemeriksa.
C. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama dengan harapan agar tercipta suasana ketenangan dan kenyamanan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sehingga akan membawa kearah peningkataan kinerja dan pemberian layanan yang maksimal (prima) kepada para pihak pencari keadilan.
10
Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 1. PENINGKATAN KINER JA
P
eningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem manajemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat
memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi
rendahnya angka
penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja: 1)
Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan kompetensi.
2)
Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel, dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.
3)
Menguasai Standar Operasional Pekerjaan (SOP) sesuai bidangnya.
4)
Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana dan teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja.
2. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
11
Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
1)
Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan mengatur dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggaraan pelayanan maupun penerima layanan.
2)
Memiliki mekanisme penanganan pengaduan.
3)
Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik.
12
Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
BAB IV PENUTUP
R
eviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Sanggau Tahun 2015 – 2019 diarahkan untuk merespon berbagai tantangan dan peluang sesuai dengan tuntutan perubahan
lingkungan strategis, baik yang bersifat internal maupun yang bersifat eksternal. Renstra ini merupakan upaya untuk menggambarkan peta permasalahan, titik-titik lemah, peluang, tantangan, program yang ditetapkan, dan strategis yang akan dijalankan selama kurun waktu lima tahun, serta output yang ingin dihasilkan dan outcome yang diharapkan.
Rencana Stretegis Pengadilan Agama Sanggau harus terus disempurnakan dari waktu ke waktu. Dengan demikian renstra ini bersifat terbuka dari kemungkinan perubahan. Melalui renstra ini diharapkan dapat membantu pelaksana pengelola kegiatan dalam melakukan pengukuran tingkat keberhasilan terhadap kegiatan yang dikelola.
Dengan Reviu Rencana Strategis ini pula, diharapkan unit-unit kerja di lingkungan Pengadilan Agama Sanggau memiliki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi pencapaian arah, tujuan dan sasaran program selama lima tahun sehingga visi dan misi Pengadilan Agama Sanggau dapat terwujud dengan baik.
13
Reviu rencana strategis PENGADILAN AGAMA SANGGAU TAHUN 2015-2019
LAMPIRAN:
Keputusan Ketua Pengadilan Agama Sanggau Nomor: W14-A4/119.a/OT.01/I/2017 Tentang Penunjukan Tim Penyusun Reviu Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019 Pengadilan Agama Sanggau.
Matrik Reviu Rencana Strategis Pengadilan Agama Sanggau Tahun 2015 – 2019.
14
17