PUBLIC EXPOSE PT VISI MEDIA ASIA Tbk
JS Luwansa Hotel & Convention Center 3 Juli 2014
Disclaimer
This presentation has been prepared by PT Visi Media Asia Tbk (the “Company”) and is only for the information of its investors. None of the information appearing in this presentation may be distributed to the press or other media or reproduced or redistributed in whole or in part in any form at any time. This presentation is intended for discussion purposes only and does not create any legally binding obligations on the part of PT Visi Media Asia Tbk. and/or its affiliates (“VIVA”). This presentation does not constitute an offer, invitation to offer or recommendation to enter into any transaction, it is not a commitment to lend, syndicate a financing, underwrite or purchase securities, commit capital nor does it obligate us to enter into such commitment. Nor are we acting in any other capacity as a fiduciary to you. By accepting this presentation, subject to applicable law or regulation, you agree to keep confidential the existence of and proposed terms for any transaction. When making and investment decision, you should rely on the final documentation relating to the transaction and not the summary contained herein. Prior to entering into any transaction, you should determine, without reliance upon us or our affiliates, the economic risks and merits (and independently determine that you are able to assume these risks) as well as the legal, tax and accounting characterizations and consequences of any such transaction. In this regard, by accepting this presentation, you acknowledge that (a) we are not in the business of providing (and you are not relying on us for) legal, tax or accounting advice, (b) there may be legal, tax or accounting risks associated with any transaction, (c) you should receive (and rely on) separate and qualified legal, tax and accounting advice and (d) you should apprise senior management in your organization as to such legal, tax and accounting advice (and any risks associated with any transaction and our disclaimer as to these matters. The information contained in this document is based on material we believe to be reliable; however, we do not represent that it is accurate, current, complete, or error free. Assumptions, estimates and opinions contained in this document constitute our judgement as of the date of the document and are subject to change without notice. Any projections are based on a number of assumptions as to market conditions and there can be no guarantee that any projected results will be achieved. Past performance is not a guarantee of future results. VIVA specifically disclaims all liability for any direct, indirect, consequential or other losses or damages including loss of profits incurred by you or any third party that may arise from any reliance on this document or for the reliability, accuracy, completeness or timeliness thereof. 2
Pasar iklan Indonesia diproyeksikan akan terus tumbuh pesat Pendapatan Iklan Kotor Indonesia 66%
Belanja iklan kotor dari berbagai media tahun 2013
(Rp Bn) 140,000 120,000 100,000 80,000 60,000 40,000
60,1%
20,000
61,7%
67,7%
65,8%
62,8%
30%
-
2010
TV
2011
Newspaper
2012
Magazine
2013
Tabloid
1%
2014E
Radio
Outdoor
Sumber: Nielsen Media Research – Advertising Information Services, Media Scene Vol25: 2013/2014.
Pertumbuhan ekonomi, tingkat konsumsi yang kuat dan peningkatan jangkauan media di perkirakan akan menyebabkan pertumbuhan iklan yang pesat
TV
Newspaper
1% 1%
1%
Magazine
Tabloid
Radio
Berdasarkan data Nielsen, belanja iklan bruto di Indonesia sepanjang 2013 mengalami pertumbuhan 21,8% setara dengan Rp19,8 triliun. Sedangkan media televisi menikmati pertumbuhan belanja iklan sebesar 27,6%, setara dengan Rp15,8 triliun.
Tingkat konsumsi domestik yang kuat serta ekspektasi pertumbuhan GDP yang mencapai 6% akan menjanjikan pertumbuhan ADEX yang menarik di masa depan
3
Outdoor
Pasar Iklan Indonesia Vs. Negara di Kawasan masih relatif lebih rendah, ruang pertumbuhan masih sangat besar
Pendapatan Iklan Bersih (US$ m) 2011 2012 China 28.0 31.2 India 6.1 6.5 Indonesia 1.8 2.0 Malaysia 1.2 1.2 Phillipines 0.9 1.0 Singapore 0.9 0.9 Thailand 1.9 2.1 Vietnam 0.8 0.8
Pertumbuhan Iklan Bersih (%)
2013 34.4 6.9 2.4 1.3 1.1 1.0 2.3 0.9
2014E 38.7 7.6 2.8 1.4 1.2 1.0 2.3 1.0
25.0 China
20.0
India 15.0
Indonesia Malaysia
10.0 Phillipines Singapore
5.0
Thailand 2012
2013
Vietnam
2014E
(5.0)
Iklan Bersih % to Nominal GDP 2011 2012 China 0.4 0.4 India 0.3 0.4 Indonesia 0.2 0.2 Malaysia 0.4 0.4 Phillipines 0.4 0.4 Singapore 0.3 0.3 Thailand 0.5 0.6 Vietnam 0.6 0.5
2013 0.4 0.4 0.3 0.4 0.4 0.3 0.6 0.5
2014E 0.4 0.4 0.3 0.4 0.4 0.3 0.6 0.5
Iklan Bersih per Kapita (US$) 2011 China 20.8 India 5.0 Indonesia 7.3 Malaysia 39.8 Phillipines 9.5 Singapore 178.6 Thailand 26.8 Vietnam 8.5
2012 23.1 5.3 8.3 41.2 10.2 171.6 29.4 9.1
Sumber: Media Partners Asia (MPA) - Media Route Issue 124 Feb 20, 2014 4
2013 25.3 5.6 9.5 43.2 11.7 175.9 32.1 9.7
2014E 28.3 6.1 11.3 46.0 12.0 182.8 33.7 10.5
Populasi kelas menengah diperkirakan akan tumbuh pesat Indonesia diproyeksikan menjadi ekonomi 7 terbesar di Dunia pada tahun 2030 Indonesia metric Global Rank
2013
2030
16
7
Middle Income Consumers (Mn)
45
135
% Urban Population
53
71
1
3
4,000
15,000
GDP (USD Tn) GDP Per Capita (USD)
Sumber: McKinsey Global Institute: Unleashing Indonesia potential
5
“SES BC” Nielsen Classification
Saat ini komposisi SES BC mencapai 73% dari total pemirsa, merepresentasikan potensi pemirsa yang dapat di jangkau 73%
Jenis Kelamin
SES
Umur
Sumber: Jan-13 April 2013&2014, All People , All Channel, All Market, Reach 000’s
6
SES
SES Range 2011-2013
SES Range 2014
A1
> Rp 4,500,000
> Rp 6,000,000
A2
Rp 3,000,001 - Rp 4,500,000
Rp 4,000,001 - Rp 6,000,000
B
Rp 2,000,001 - Rp 3,000,000
Rp 2,500,001 - Rp 4,000,000
C1
Rp 1,500,001 - Rp 2,000,000
Rp 1,750,000 - Rp 2,500,000
C2
Rp 1,000,001 - Rp 1,500,000
Rp 1,250,000 - Rp 1,750,000
D
Rp 700,001 - Rp 1,000,000
Rp 900,000 - Rp 1,250,000
E
< Rp 700,000
< Rp 900,000
Stasiun TV FTA grup VIVA membidik target pemirsa yang berbeda Indeks Profil Pemirsa Target Pemirsa
VIVA
MNC
EMTEK
ANTV TVONE
RCTI GTV MNCTV
SCTV IVM
TRANSTRANS7
METRO
105
92
110
98
107
108
108
110
101
94
95
108
90
102
93
92
92
90
99
106
5-9
130
55
78
135
119
83
73
84
73
55
10-14
122
65
104 115
122
132
92
122
101
65
15-24
82
76
90
83
76
106
85
88
94
76
25-34
108
85
99
88
92
86
90
99
98
81
35-44
104
113
100 119
111
100
98
103
111
116
45-54
87
152
115
95
107
102
135
105
116
159
55+
85
176
123
88
103
96
150
110
103
167
SES A
69
157
87
102
53
74
93
79
103
161
Social SES B Economi SES C c SES D
93
146
98
99
80
93
86
97
98
146
100
92
100 100
103
106
102
104
101
92
113
74
109 104
125
103
103
99
100
62
SES E
123
56
100
116
82
117
93
87
81
Gender
Age
Female Male
Indeks < 100 kurang efektif Indeks > 100 lebih efektif Indeks = 100 efektif
7
TRANS CORP MEDIA
91
Sumber: AGB Nielsen Media Research 10 cities, index, 1 Jan- 6 May, 2014
Jarak TVS Tier 1 dan Tier 2 semakin mengecil, membuat industri TV FTA semakin kompetitif (TVS)
*) Per 16 June 2014, sumber: Nielsen, berdasarkan target pemirsa 5+ ABCD
8
Trend Share Pendapatan VIVA mengalami peningkatan 11,5%
14,1%
2012
2013
13,90%
12,4%
1Q13
1Q14
MNCN 9
SCMA
VIVA
VIVA mengalami pertumbuhan tertinggi dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 23,5% CAGR 2010-2013 jika dibandingkan dengan kompetitor lainnya yang tercatat di bursa yang hanya mencapai 10,7% CAGR 2010-2013
10
Terus kokoh dan unggul sebagai TV berita #1 (Share %)
Other News Stasion
tvOne
12.0
10,5%
10.0
8.0
6.0
4,7% 4.0
2.0
-
Sumber: Nielsen 10 Cities (Jan – Jun 25) 2014, TA 15+ ABC1
11
tvOne unggul dari sisi jumlah penonton diseluruh kategori Socio Economic Status (SES)
Umur
Jenis Kelamin
Sumber Nielsen 10 Cities Rating (%) Jan – Jun, 16 2014, TA: 15+ ABC1
12
Pendidikan
Pekerjaan
#1 dalam berita Prime Time dan Non Prime Time tvOne Leader in Prime News Program
tvOne Leader in Non Prime News Program
Berdasarkan bagian dari data Nielsen melalui Pengukuran Kepemirsaan TV di antara target pemirsa 15+ABC1 periode Jan-Jun 25, 2014 di 10 kota survei. Copyright © 2014, The Nielsen Company.”
13
tvOne mendominasi TOP 10 program Talkshow
2.0 1.8
TV Rating %
1.6 1.4 1.2 1.0
1.8
1.7 1.4 1.2
1.2
1.2
1.1
1.1
1.0
1.0
0.8 0.6 0.4 0.2 -
Berdasarkan bagian dari data Nielsen melalui Pengukuran Kepemirsaan TV di antara target pemirsa 15+ABC1 periode 1-25 Juni 2014 di 10 kota survei., di sort berdasarkan program reguler saja. Copyright © 2014, The Nielsen Company.”
14
tvOne #1, Pemilihan Legislatif
Quick Count Slot 13:00 – 18:00
Source : AGB Nielsen Media Research / 10 cities /Apr 9, 2014 / TA: Male 25+ ABC1
15 15
tvOne #1, Debat Capres & Cawapres
Di slot Program Debat tgl 9, 15, 22 Juni 2014
Source : AGB Nielsen Media Research / 10 cities /Jun 9,15,22, 2014 / TA: Male 35 - 44 ABC1
16
#1 di segmen olahraga program tinju
Sumber : AGB Nielsen Media Research / 10 cities /Jan - Jun, 2014 / TA: Male 30+ AB
17
18
Reposisi yang dilakukan ANTV terbukti efektif dapat memikat pemirsa wanita
2010 2011 2012 2013 2014
Indeks Female Male 95 105 96 104 99 101 98 102 95 105
Sumber: AGB Nielsen Media Research, Index by Month,1 Jan 2013 - 6 May 2014
19
Performa ANTV terus meningkat sejak Reposisi
15.0 14.0 13.0 12.0 11.0 10.0 9.0 8.0 7.0 6.0 5.0 4.0 3.0 2.0 1.0 -
Sfqptjtj
(TVS)
MDIA go Public
:/4! 9/1! 8/3! 6/5! 5/5!
5/1!
5/7!
5/8!
7/4!
7/1!
6/6! 6/1!
9/7!
9/6!
9/8!
9/7!
7/:!
8/1!
8/9!
6/7! 7/2!
Sebelum Reposisi, ANTV memiliki rata-rata TVS sebesar 5,5
Januari 2001- Juni 2014, sumber: Nielsen, berdasarkan target pemirsa 5+ ABCD
20
23/6!
Sesudah Reposisi, ANTV memiliki rata-rata TVS sebesar 8,8
Performa ANTV terus meningkat, dan secara konsisten telah masuk Tier 1 FTA TV di bulan Juni
!29/1
)UWT*
!27/1
Menempati posisi teratas
!25/1 !23/1 !21/1 !9/1 !7/1 !5/1 !3/1 !.
*Januari -Juni 2014, sumber: Nielsen, berdasarkan target pemirsa 5+ ABCD
Pada tanggal 13, 15 dan 18 bulan Juni, ANTV menempati posisi pertama di industri 21
15
15.4 15.2
ANTV #1 Pada Program Mahabharata pada jam tayang (20.30-21.00)
Slot tayang Series Mahabharata berada di posisi
#1 (17 Mar - 17 Jun 2014)
Sumber: Survei Nielsen, 17 Mar -7 Jun 2014, Female 25-44
22
ANTV #1 Pada Program Mahadewa di jam tayang (21.00-22.00)
Slot tayang Series Mahadewa berada di posisi
#1 (02 - 17 Jun 2014)
Sumber: Survei Nielsen, 02 - 17 June 2014, Female 25-44
23
Gameshow # 1 dibandingkan dengan program sejenis Super Deal
berada di posisi
#1Top Program Entertainment Quiz/Game Show (01 Jan – 17 Jun 2014)
Sumber: Survei Nielsen, 01 – 17 Jun 2014, 5+ ABCD
Super Deal menjadi program Quiz No.1 di genrenya.
24
24
Program animasi ANTV #1 Pada Waktu Tayang (13.00 - 16.30) Slot tayang Animasi berada di posisi
#1 Waktu Tayang 13.00-16.30 (01 -17 Jun 2014)
Sumber: Survei Nielsen, 01 - 17 Jun 2014, Age 05-09
Animasi ANTV menjadi program yang paling banyak ditonton pemirsa Kids 05-09 di slot tayangnya, dan sukses sebagai backbound pengantar jam tayang utama ANTV.
36
26
VIVA.co.id memanfaatkan tingginya pengguna Smartphone dalam pertumbuhan Unique Usernya Pertumbuhan pengguna smartphone di Indonesia (Juta pengguna)
53% pengunjung VIVA.co.id berasal dari mobile device
CAGR 44% vs. 19% total pengguna internet di Indonesia
104 90 +44%
75
61 42 26 12
2011
2012
2013
2014E
2015E
2016E
2017E
Sumber: eMarketer 2013 Sumber: Google Analytic June 2014
27
Keberhasilan viva.co.id sebagai situs berita terpopuler di Indonesia viva.co.id memiliki engagement rate tertinggi dari tiga situs berita dengan 3.38 page view per visit dan lebih dari 13 menit duration per visit (EffectiveMeasure, Mei 2014)
Di Indonesia viva.co.id adalah situs berita online dengan jumlah likes terbesar kedua
viva.co.id adalah situs berita online dengan jumlah follower tertinggi di Indonesia
Jumlah likes situs berita online di Indonesia
Jumlah follower situs berita online di Indonesia
4.345.526
7.418.644
2.324.047
2.012.237
2.876.859
1.616.148
1.870.014
1.480.246
391.727 kompas.com
viva.co.id
tribunnews.com merdeka.com
Sumber: www.socialbakers.com
28
detik.com
detik.com
kompas.com
viva.co.id
okezone.com
Inisiatif konvergensi direalisasikan melalui peluncuran VIVALL
29
1.
Berdasarkan data dari MillwardBrown (Mei 2014), penduduk Indonesia adalah yang paling adiktif dalam menggunakan Smartphone: 181 menit per hari vs. China (170 menit), USA (151), Korea Selatan (144), Jepang (135)
2.
VIVALL, layanan OTT (Over The Top), merupakan wujud dari strategi VIVA untuk menjadikannya sebagai pemimpin konvergensi media di Indonesia.
3.
VIVALL (dibaca: VIVA ALL) telah diluncurkan oleh pada tanggal 5 Mei 2014., VIVALL mengunakan 2014 FIFA World Cup Brasil untuk meningkatkan nilai tambah bagi para pemirsa. VIVAll menayangkan pertandingan langsung 2014 FIFA World Cup Brasil dan menawarkan tayangan dari berbagai sudut kamera dan layanan video on demand
4.
Pasca 2014 FIFA World Cup Brasil, VIVALL akan meningkatkan jumlah channel yang dapat disaksikan
Aplikasi Vivall menjadi top download di aplikasi Android maupun iOS sejak diluncurkan
Daily
Top ten free download in Indonesia
Cumulative
300000
800,000
Google Play Store 700,000
250000
600,000 200000
500,000
150000
400,000 300,000
100000
200,000 50000
100,000
0 15-May- 22-May- 29-May14 14 14
05-Jun14
12-Jun14
19-Jun14
26-Jun14
Sumber: Internal, periode 15 Mei – 28 Juni 2014
Sejak diluncurkan, VIVALL telah berhasil meningkatkan jumlah subscriber menjadi lebih dari 600,000 dengan 1,3 juta screen views melalui Android dan iOS 30
Sumber: distimo.com
Apple App Store
31
Viva+ : Keunikan dan Pembeda VIVA+ telah memperoleh izin untuk menjadi Operator DTH pada tanggal 10 Februari 2014 dan pertama kali diluncurkan pada tanggal 22 April 2014 Sudah dilakukan pembangunan Convergent Media Center (CMC) yang akan digunakan untuk satellite PayTV dan juga OTT Video (Vivall) Pay-TV model bebas langganan telah berhasil diimplementasikan dengan model Free-To-View dan Pay-To-View yang berdampingan dalam 1 kotak dekorder Kota-Kota yang ditargetkan untuk peluncuran dengan niche target penetration meliputi 8 kota (Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Surabaya, Makassar, Denpasar, Yogyakarta dan Medan) dan lebih dari 100 ribu box telah berhasil diaktifkan sejak peluncuran VIVA+ di bulan April 2014 Saat ini, VIVA+ menawarkan 29 channel FTV dan 9 channel khusus World Cup dan akan terus bertambah dengan channel-channel premium lainnya post World Cup VIVA+ juga memproduksi konten-konten secara in-house dan menghasikan channel-channel baru seperti Gerr, Sru!, Maung, Djak, Komedi dan Misteri Ke depannya VIVA+ akan memperkaya channel-channelnya dan menjadi ekslusif 32
Viva+ Progress Per Juni VIVA+ OUTLET PARTNERS
VIVA+ BANK PARTNERS
33
Sebanyak 130 outlet Mitra distributor VIVA+ tersebar di 8 kota besar di Indonesia (Jabodetabek, Bandung, Cirebon,Jogjakarta, Surabaya, Bali, Makassar dan Medan)
34
Inisiatif Strategis VIVA menuju Perusahaan Konvergensi Media terkemuka Indonesia
Perusahaan Konvergensi Media Micro targeting
• Membidik segmen pemerisa yang spesifik (ANTV – ABCD 5+; tvOne ABC 5+) • Menyediakan konten yang sesuai dengan target pemirsa
35
Low Cost-High Impact
• Fokus pada produksi in-house • Peningkatan kompetensi internal • Peningkatan sinergi antar Entitas Anak
Innovative Customer Experience
• Perluasan platform
distribusi, sehingga dapat dijangkau dimana saja, kapan saja dengan media apa saja (FTA analog, FTA digital, PayTV, Online/Mobile)
VIVA terus memperluas platform distribusi konten melalui VIVA + dan FTA Digital
ANTV dan tvOne kembali memenangkan proses seleksi Penyelenggaraan Penyiaran Multipleksing Pada Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Teresterial Penerimaan Tetap Tidak Bergerak (FTA), untuk Propinsi NAD, Sumut, Kaltim dan Kalsel sehingga VIVA memiliki lisensi LPPPM di 10 propinsi. Untuk kedepannya, VIVA akan terus berupaya untuk menjadi LPS FTA Digital di 15 provinsi lainnya yang akan dilelang oleh Pemerintah.
Entitas
36
Wilayah Layanan (Provinsi)
tvOne
DKI Jakarta & Banten Jawa Tengah & DI Yogyakarta Kalimantan Timur Kalimantan Selatan
ANTV
Jawa Barat Jawa Timur Sumatera Utara NAD
Kinerja keuangan terus mengalami pertumbuhan yang diatas pertumbuhan industri Revenue
P&B Cost
(IDR bn)
(IDR bn) 1674.4
CAGR: 23.5%
38.5%
28.4%
428.8
1241.4 889.1
34.5% 26.6% 446.1
28.0%
28.1%
87.3
111.5
1Q13
1Q14
342.5
992.6
281.9 CAGR: 27.0% 396.5
312.2
2010A 2010A
2011A
2012A
2013A
1Q13
1Q14
2011A
P&B Cost
P&B cost
EBITDA (IDR bn) 26.2%
654.5
2013A % to revenue
% to revenue
Net Income (IDR bn)
39.1% 23.7%
2012A
28.2%
32.6%
5.9%
15.9%
2.7% 0.4%
6.3% 105.8 2.3%
72.9
0.5%
325.8 234.8 141.2
88.1
26.3
129.2 3.7
2010A EBITDA
37
2011A
2012A
EBITDA
2013A EBITDA Margin
1Q13
1Q14 EBITDA Margin
2010A Net Income
1.4 2011A
2012A
Net Income
2013A Net Income margin
1Q13
9.3 1Q14 Net Income margin
Perusahan Konvergensi Media Terdepan di Indonesia
38
Terima Kasih