PUTUSAN Nomor : 1/G/2015/PTUN-Pbr “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA“ Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertama dengan Acara Biasa dilangsungkan di gedung yang telah ditentukan untuk itu di Jalan H.R Subrantas KM. 9 Pekanbaru, telah memutuskan dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut dalam perkara antara : ---------------------------------------------------------------------------Nama
: BUDI CANDRA----------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia------------------------------------------------------Tempat Tinggal
: Jalan Rajawali No. 57 RT/RW 004/003 Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru
Pekerjaan
: Wiraswasta---------------------------------------------------Selanjutnya disebut sebagai ….…. PENGGUGAT; MELAWAN
Nama Jabatan
: KETUA
BADAN
PENGAWAS
PEMILIHAN
UMUM PROVINSI RIAU; ------------------------------Tempat Kedudukan
: Jalan Sultan Syarif Kasim No. 119 Pekanbaru; --Selanjutnya disebut sebagai ……. TERGUGAT;
Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut ;---------------------------Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor : 1/PEN-MH/2015/PTUN.Pbr tanggal 12 Januari 2015 tentang Penunjukan Majelis Hakim ; -------------------------------
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 1 dari 19 halaman
Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 1/PEN-PP/2015/PTUN.Pbr tanggal 13 Januari 2015 tentang Penetapan Pemeriksaan Persiapan dalam perkara ini ;----------------------------------------Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor : 1/PEN-HS/2015/PTUN.Pbr tanggal 27 Januari 2015 tentang Penetapan Hari Persidangan dalam perkara ini ;------------------------------------------------Telah
mendengar
keterangan
pihak
Tergugat
pada
Pemeriksaan Persiapan tanggal 20 Januari 2015 dan 27 Januari 2015;---Telah membaca Gugatan Penggugat Nomor : 1/G/2015/PTUNPbr, tertanggal 9 Januari 2015, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada tanggal 9 Januari 2015;TENTANG DUDUKNYA SENGKETA Bahwa Penggugat dalam gugatannya tertanggal 9 Januari 2015 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru dalam Register Perkara No. 1/G/2015/PTUN-Pbr, yang pada pokoknya telah mengajukan gugatan sebagai berikut : ------------------------I. OBJEK SENGKETA------------------------------------------------------------------Bahwa yang menjadi objek sengketa adalah “Keputusan Badan Pengawas Pemilu Propinsi Riau Nomor 035-KEP Tahun 2014 Tentang Pemberhentian Tetap Sdr. Budi Candra, S.E., S.H., M.H. Sebagai Anggota Panwaslu Kota Pekanbaru” (bukti P-1), ditetapkan di Pekanbaru pada tanggal 13 Oktober 2014 dan ditandatangani oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu Propinsi Riau (selanjutnya disebut Objek Sengketa), yang memutuskan : -------------------------------------------
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 2 dari 19 halaman
PERTAMA : Memberhentikan Tetap Sdr. Budi Candra, SE,SHMH dari Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Urnum (Panwaslu) Kota Pekanbaru. -----------------------------------------------------II. DASAR GUGATAN-------------------------------------------------------------------A. Objek Sengketa merupakan Objek Sengketa TUN-----------------------1. Bahwa Keputusan yang menjadi Objek Sengketa merupakan keputusan TUN yang menjadi kewenangan Pergadilan Tata Usaha Negara. -----------------------------------------------------------------2. Bahwa Pasal 1 ayat (2) UU No 5 Tahun1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Menyatakan : ----------------------------------------Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara adalah Badan atau Pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; ------------------------3. Bahwa Pasal 1 ayat (3) UU No 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Menyatakan : ----------------------------------------Keputusan Tata Usaka Negara adalah suatu penetepan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan Atau Pejabat Tata Usaha Negara yang
berisi,
tindakan
hukum
Tata
Usaha
Negara
yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata; ------------------4. Bahwa Keputusan a quo yang dikeluarkan oleh Tergugat, telah memenuhi ketentuaan pasal 1 angka (2) dan angka (3) UndangUndang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 3 dari 19 halaman
jo. Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 untuk menjadi objek sengketa TUN, yaitu : ---------------------------------------------------------(1) Tergugat
adalah
pejabat
administrasi
Negara
yang
melaksanakan fungsi mengawasi penyelenggaraan Pemilihan Umum di seluruh wilayah Propinsi Riau yang diatur dalam Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2011
Tentang
Penyelenggara Pemilu. Anggota Bawaslu disahkan dan ditetapkan dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum RI. -----------------------------------------------------(2) Keputusan a quo adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau pejabat Tata Usaha Negara yang berisikan tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, bersifat konkret, individual dan final, sehingga merimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata; ----
Konkret, karena surat keputusan tersebut nyata-nyata dibuat oleh Tergugat, tidak abstrak tetapi berwujud, tertentu, dan dapat ditentukan apa yang harus dilakukan, yakni Penggugat telah
diberhentikan
dari
jabatannya
sebagai
Anggota
Panwaslu Kota Pekanbaru oleh Tergugat. --------------------------
Individuai, karena surat tersebut tidak ditujukan untuk orang lain secara Umum, tetapi tertentu yakni ditujukan kepada Budi Candra, S.E., S.H., M.H. (Penggugat) yang diberhentikan dari jabatannya;-------------------------------------------------------------------
-
Final, karena surat tersebut sudah definitif dan menimbulkan suatu
akibat
hukum dimana,
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
status
Penggugat
telah
Halaman 4 dari 19 halaman
diberhentikan dari jabatannya sejak tanggal penetapannya tanpa perlu ada persetujuan dari instansi/pejabat lainnya; ----B. Kepentingan Penggugat dirugikan oleh Objek Sengketa;--------------1. Bahwa Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo Pasal 1 angka (35) UU No. 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 5
Tahun
1986
Tentang
Peradilan
Tata
Usaha
Negara
menyebutkan : -----------------------------------------------------------------"Orang
atau
Badan
Hukum
Perdeta
yang
merasa
kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan Ganti Rugi atau Rehabilitasi" --------------------------------------------------------------------2. Bahwa Penggugat adalah orang yang merasa kepentingannya dirugikan oleh objek sengketa, karena objek sengketa tersebut telah
menirnbulkan
akibat
hukum
yang
merugikan
bagi
Penggugat. Akibat dikeluarkannya objek sengketa, Penggugat tidak lagi menjadi Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pekanbaru namun masa tugas Panwaslu Kota Pekanbaru secara urnum telah berakhir. Penggugat dalam hal ini rnerasa dirugikan dalam hal nama baik. Sehingga menurut Penggugat Majelis Hakim PTUN patut dan layak untuk menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Tergugat Nomor 035-KEP Tahun 2014
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 5 dari 19 halaman
Tentang Pemberhentian Tetap Budi Candra, S.E., S.H., M.H. sebagai Anggota Panwaslu Pekanbaru. Dan juga sudah patut dan layak Majelis dapat mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Tergugat Nomor 035-KEP Tahun 2014 Tentang Pemberhentian Tetap Budi Candra, S.E., S.H., M.H. sebagai Anggota Panwaslu Kota Pekanbaru berikut petikan keputusannya. Bahwa sudah selayaknya Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa menyidangkan dan memutus perkara untuk dapat mewajibkan kepada Tergugat untuk memulihkan nama baik Penggugat serta membayar ongkos perkara. ---------------------------------------------------------------3. Bahwa mengacu pada Keputusan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Riau Nomor: 021-KEP Tahun 2014 Tentang Penetapan
Anggota
Panitia
Pengawas
Pemilihan
Umum
Kabupaten/Kota Dalam Rangka Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 pada butir kesembilan berbunyi: "Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan ini maka Surat Keputusan sebelumnya dinyatakan tidak berlaku. Artinya adalah : bahwa otomatis semenjak Surat Keputusan sebelumnya dinyatakan tidak berlaku maka otomatis Penggugat bukan lagi sebagai Anggota Panwaslu Kota Pekanbaru. Karena legalitas jabatan seseorang melekat melalui adanya Surat Keputusan Pejabat yang berwenang. --------------------------------------------------------------4. Bahwa dengan dikeluarkannya Keputusan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Riau Nomor: 021-KEP Tahun 2014
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 6 dari 19 halaman
Tentang Penetapan Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Dalam Rangka Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 pada butir kesembilan berbunyi: "Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan ini maka Surat keputusan sebelumnya dinyatakan tidak berlaku membuat tidak adanya Kepastian Hukum bagi Penggugat. Pemberhentian secara Tetap Penggugat melalui SK "Keputusan Badan Pengawas Pemilu Propinsi
Riau
Nomor
035-KEP
Tahun
2014
Tentang
Pemberhentian Tetap Sdr, Budi Candra, S.E., S.H., M.H. Sebagai Anggota Panwaslu Kota Pekanbaru adalah tidak sah dan batal demi hukum. Karena status Penggugat bukanlah sebagai
Anggota
Penggugat
sudah
Panwaslu di
Kota
batalkan
Pekanbaru
melalui
karena
Keputusan
SK
Badan
Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Riau Nomor: 021-KEP Tahun 2014 Tentang Penetapan Anggota Panitia Pengawas Pemilihan
Umum Kabupaten/Kota
Dalarn
Rangka
Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 pada butir kesembilan berbunyi: "Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan ini maka Surat keputusan sebelumnya dinyatakan tidak berlaku. Artinya adalah: bahwa otomatis semenjak Surat Keputusan sebelumnya dinyatakan tidak berlaku maka otomatis status Penggugat bukan lagi sebagai Anggota Panwaslu Kota Pekanbaru. --------------------5. Bahwa kewenangan untuk meminta SK tidak dimiliki oleh Tergugat dan hal tersebut tidak diatur dalam perundangundangan dan dapat dikatakan bahwa Penggugat melakukan abuse of power (diluar kewenangannya). Artinya semenjak
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 7 dari 19 halaman
ditandatanganinya SK Nomor 021-KEP/TAHUN 2014 hingga 20 Mei
2014
Penggugat
bukanlah
Anggota
Panwaslu
Kota
Pekanbaru lagi. ----------------------------------------------------------------6. Bahwa dalam hal ini Tergugat juga telah melanggar UndangUndang Nomor 15 tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu karena telah membuat dan mengeluarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pemilihan Umum Propinsi Riau Nomor 035KEP Tahun 2014 tentang Pemberhentian Tetap Sdr. Budi Candra S.E., S.H., M.H. dan Sdr. Bustami Ramzi, S. Pd. sebagai Anggota Panwaslu Kota Pekanbaru pada tanggal 13 Oktober 2014. Karena menurut Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 Tentang
Penyelenggara
Pemilu,
yang
berwenang
memberhentikan Penggugat adalah Ketua Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia, sehingga dapat dikatakan bahwa Penggugat dalam hal ini telah melanggar peraturan perundangundangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia; 7. Bahwa Pemberhentian Anggota Panwaslu menurut UndangUndang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu Pasal 99 Ayat (3) Pemberhentian anggota yang telah memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan dengan ketentuan : ----------------------------------------------a. anggota Bawaslu oleh Presiden; ---------------------------------------b. anggota
Bawaslu
Provinsi,
Panwaslu
Kabupaten/Kota,
Panwaslu Kecamatan, Pengawas pemilu Lapangan, dan Pengawas Pemilu Luar Negeri oleh Bawaslu; ----------------------
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 8 dari 19 halaman
Artinya
Ketua
Bawaslu
Propiasi
Riau
telah
rnelampaui
kewenangannya yang diberikan oleh Undang Undang untuk memberhentikan Penggugat sebagai Anggota Panwaslu Kota Pekanbaru. Akan tetapi anehnya Penggugat bukanlah Anggota Panwaslu Pekanbaru lagi karena SK Penggugat sudah di batalkan melalui Keputusan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Riau Nomor: 021-KEP Tahun 2014 Tentang Penetapan Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum. Kabupaten/Kota Dalam Rangka Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 pada butir kesembilan berbunyi: “Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan ini maka Surat keputusan sebelumnya dinyatakan tidak berlaku. Artinya adalah: bahwa otomatis semenjak Surat Keputusan sebelumnya dinyatakan tidak berlaku maka otomatis status Penggugat bukan lagi sebagai Anggota Panwaslu Kota Pekanbaru.
Jadi
dalam
perkara
ini,
Tergugat
telah
memberhentikan Penggugat yang statusnya bukanlah sebagai Anggota Panwaslu Pekanbaru sehingga tidak ada kepastian hukum; ---------------------------------------------------------------------------8. Bahwa selain rnelanggar aturan perundang-undangan dengan fakta-fakta sebagaimana diuraikan di atas, Objek Sengketa juga bertentangan dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik sebagairnana dimaksud Pasal 53 ayat (2) huruf (b) UndangUndang Nomor: 5 Tahun 1985 jo. Pasal 1 angka (35) UndangUndang Nomor: 22 Tahun 2007, diantaranya adalah: ---------------a. Kepastian Hukum : asas dalarn negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan,
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 9 dari 19 halaman
kepatutan dan keadilan dalam setiap Penyelenggaraan Negara Keputusan a quo tidak memberikan kepastian hukum karena dibuat dengan prosedur yang cacat dan status Penggugat menjadi tidak jelas.;-----------------------------------------b. Tertib Penyelanggaraan Negara : asas yang menjadi landasan keteraturan,
keserasian
dan
keseimbangan
dalam
pengendalian penyelenggaraan Negara. Keputusan a quo, tidak diambil berdasarkan asas ini. Hal ini jelas terlihat dari fakta-fakta
dikeluarkarnya
Keputusan
tersebut
dan
penyarnpaiannya yang tidak cermat dan tidak tertib. Mestinya mengacu pada Peraturan No 1 tahun 2013 mestinya SK Pemberhentian dikeluarkan paling lambat 7 hari semenjak putusan DKPP dibacakan. Namun Penggugat mengeluarkan SK pada tanggal 13 Oktober 2014. Artinya Sudah jauh lewat waktu dari 7 (tujuh) hari sebagaimana yang disyaratkan dalam Peraturan DKPP No 1 Tahun 2013. Artinya Penggugat sudah melanggar Peraturan DKPP No 1 Tahun 2013; -------------------c. Keterbukaan : asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh infomasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara. Keputusan a quo jelas melanggar asas keterbukaan. Penggugat tidak mendapatkan informasi resmi mengenai alasan pemberhentiannya. Bahkan setetah Keputusan a quo keluar dan Penggugat meminta
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 10 dari 19 halaman
diadakan verifikasi antara para pihak dalam rapat pleno yang fair untuk mendapatkan kebenaran, Tergugat tidak mau memenuhinya.;--------------------------------------------------------------d. Proporsionalitas : asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban penyelenggara negara, Keputusan a quo jelas melanggar asas proporsionalitas, Penggugat sama sekali tidak diperlakukan sama dengan Anggota Panwaslu yang lain yaitu Sdr. Drs. Mas'ud. Sdr. Drs. Mas'ud juga diklarifikasi
oleh
Tergugat
26/UND/Bawaslu-Riau/IV/2014.
melalui Dan
pada
undangan hari
itu
no: juga
Penggugat juga diklarifikasi di Kantor Bawaslu Propinsi Riau. Namun Sdr. Drs. Mas'ud tidak dimasukkan dalam daftar namanama yang telah dievaluasi. Namun nama-nama yang dievaluasi seperti Sdr Nurman Antoni Panwaslu Kab Kuansing, Sdr. Indra Dinata Panwaslu Kota Pekanbaru, Sdr. Bustami, akan tetapi nama Sdr. Mas’ud tidak ada. Nama Sdr. Mas'ud tidak masuk dalam daftar Berita Acara Anggota Panwaslu Kab/Kota
yang
telah
diklarifikasi,
Sehingga
ada
sikap
diskriminatif yang ditunjukan oleh Penggugat; ---------------------e. Profesionalitas : asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. Keputusan Tergugat dikeluarkan secara tidak profesional. Selain cacat formil, Keputusan a quo juga cacat substantive sebagaimana alasan yang diuraikan di atas.;----------------------------------------------------------------------------
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 11 dari 19 halaman
Selain melanggar asas-asas tersebut di atas, Objek Sengketa juga bertentangan dengan asas kecermatan formal, asas fair play, asas Pertimbangan, asas keseimbangan asas larangan bertindak
sewenang-wenang,
asas
larangan
mengenai
detournement de pouvoir (penggunaan kekuasaan sewenangwenang), asas keadilan dan kewajaran yang seharusnya dijalankan oleh Tergugat; ---------------------------------------------------C. Gugatan Masih dalam Tenggang Waktu------------------------------------1. Bahwa surat keputusan Tergugat a quo yang diterima oleh Penggugat ditetapkan pada tanggal 13 Oktober 2014 (Bukti P1);----------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa Pasal 55 UU No 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan: ------------------------------------------------Gugatan dapat dajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari terhitung sejak saat Diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara.----------------3. Bahwa Gugatan ini didaftarkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada tanggal 9 Januari 2014. Dengan gugatan diajukan masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak diterimanya atau diketahuinya Keputusan tersebut pada tanggal 13 Oktober 2014. sesuai sebagaimana ketentuan pasal 55 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo UU No 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;----------------------------------------------
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 12 dari 19 halaman
4. Bahwa oleh karena itu, Objek Sengketa merupakan objek gugatan TUN dan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru berwenang dan mengadili perkara ini; -----------------------------------III. ALASAN DIAJUKANNYA GUGATAN-------------------------------------------1. Bahwa Penggugat adalah mantan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Pekanbaru dengan jabatan ketua yang diangkat melalui Surat Keputusan Badan Pengawas Pemilu Propinsi Riau RI (Bawaslu RI ) Nomor 11-Kep. Bawaslu-Riau/XI/2012 tahun 2008 Tanggal 14 Nopember 2012 ditandatangani oleh Ketua Bawaslu Propinsi Riau; ----------------------------------------------------------2. Dengan demikian sebagaimana seluruh uraian diatas telah jelas dan nyata, Objek Sengketa dikeluarkan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan Asas Asas Umum Pemerintahan yang Baik dan bersih;--------------------------------------------------------------------3. Bahwa Penguggat sama sekali tidak pemah mendaftar menjadi anggota partai politik maupun caleg. Tergugat bahkan tidak dapat membuktikan secara materil bahwa Penggugat terlibat partai politik. Penggugat tidak ada menandatangani formulir meniadi anggota partai politik guna menjadi caleg. Bahkan Tergugat tidak bisa menghadirkan saksi kalau ada Penggugat melakukan tuduhan tersebut. Dalam hal ini Penggugat sangat dirugikan nama baik Penggugat; --------------------------------------------------------------------------4. Bahwa dengan fakta-fakta di atas jelas nenunjukkan Objek sengketa rnemenuhi alasan-alasan sebagaimana dimaksud Pasal 53 ayat (2)
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 13 dari 19 halaman
UU No 5 Tahun 1986 jo Pasal I angka (35) UU No 9 Tahun 2004 yang berbunyi: ---------------------------------------------------------------------"Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: -----------------------------------------------(a) Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; ------------(b) Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan Asas-Asas Umurn Pemerintahan yang Baik";--------------IV. PETITUM-------------------------------------------------------------------------------Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat rnohon agar Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut : -----------------------DALAM POKOK PERKARA------------------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; ----------------------2. Menyatakan batal atau tidak sah SK Nomor 035-KEP tahun 2014 Tentang Pemberhentian Tetap sdr. Budi Candra, S.E., S.H., M.H. sebagai Anggota Panwaslu Kota Pekanbaru yang dikeluarkan oleh Bawaslu Propinsi Riau; --------------------------------------------------------------3. MewajibkanTergugat untuk mencabut SK Nomor 035-KEP tahun 2014 Tentang Pemberhentian Tetap sdr. Budi Candra, S.E., S.H., M.H. sebagai Anggota Panwaslu Kota Pekanbaru; ---------------------------------4. Mewajibkan Tergugat untuk memulihkan nama baik Penggugat; --------5. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara. -------------------
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 14 dari 19 halaman
Bahwa terhadap gugatan tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang ditunjuk untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa telah melakukan pemeriksaan persiapan sebagaimana ketentuan Pasal 63 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dengan memanggil pihak Penggugat dan Tergugat untuk hadir pada pemeriksaan persiapan dengan surat panggilan tercatat ------------------------------------------------------Bahwa terhadap pemeriksaan persiapan yang dilakukan oleh Majelis Hakim, pihak Penggugat telah dipanggil secara patut dengan surat panggilan tercatat untuk diberi nasehat guna perbaikan gugatan yang kurang jelas berdasarkan surat panggilan tanggal 13 Januari 2015, dan tanggal 20 Januari 2015; ---------------------------------------------------------Bahwa atas panggilan Pengadilan tersebut pihak Penggugat tidak pernah hadir meskipun telah dipanggil secara patut sebagaimana surat panggilan diatas ;------------------------------------------------------------------Bahwa Perkara Nomor : 1/G/2015/PTUN-Pbr masih dalam Pemeriksaan Persiapan ;---------------------------------------------------------------Bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam pemeriksaan perkara ini termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara Persidangan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Putusan ini;---------------------------------------------------------------------------------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas ;-------------------------------------Menimbang, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam sengketa in litis adalah: Surat Keputusan Badan Pengawas Pemilu
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 15 dari 19 halaman
Propinsi Riau Nomor: 035-KEP Tahun 2014 Tentang Pemberhentian Tetap Sdr. Budi Candra, S.E., S.H., M.H., dan Sdr. Bustami Ramzi, S.Pd. sebagai Anggota Panwaslu Kota Pekanbaru tertanggal 13 Oktober 2014; Menimbang,
bahwa
pemeriksaan
Perkara
Nomor
:
1/G/2015/PTUN-Pbr masih dalam tahap Pemeriksaan Persiapan guna perbaikan gugatan Penggugat;--------------------------------------------------------Menimbang,
bahwa
sesuai
Berita
Acara
Pemeriksaan
Persiapan ke I (satu) pada hari Selasa, tanggal 20 Januari 2015 pihak Penggugat tidak hadir dalam persidangan tanpa keterangan yang sah meskipun telah dipanggil secara patut oleh Pengadilan dengan melalui surat Panggilan tertanggal 13 Januari 2015, sedangkan pihak Tergugat hadir Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Riau bernama EDY SYARIFUDDIN, S.Ag. dan sesuai Pasal 63 angka 2 (b) Undang-undang Peradilan Tata Usaha Negara, Majelis Hakim telah meminta Keterangan dan meminta data-data yang diperlukan; ------------------------------------------Menimbang,
bahwa
sesuai
Berita
Acara
Pemeriksaan
Persiapan ke II (dua) pada hari Selasa, tanggal 27 Januari 2015 pihak Penggugat tidak hadir dalam persidangan tanpa keterangan yang sah walaupun sudah dipanggil secara patut oleh Pengadilan melalui surat Panggilan tertanggal 20 Januari 2015, sedangkan pihak Tergugat hadir Ketua
Badan
Pengawas
Pemilu
Provinsi
Riau
bernama
EDY
SYARIFUDDIN, S.Ag. dan menyerahkan kronologis terbitnya objek sengketa; -----------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa perkara in litis masih dalam tahap pemeriksaan persiapan sebagaimana ketentuan Pasal 63 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 yang
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 16 dari 19 halaman
menentukan bahwa: Sebelum pemeriksaan pokok sengketa dimulai Hakim wajib mengadakan pemeriksaan persiapan untuk melengkapi gugatan yang kurang jelas ;------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Persiapan Ke I (satu) tanggal 20 Januari 2015 dan Berita Acara Pemeriksaan Persiapan Ke II (dua) tanggal 27 Januari 2015, pihak Penggugat
tidak
pernah
hadir
tanpa
alasan
yang
dapat
dipertanggungjawabkan meskipun setiap kali dipanggil dengan patut, maka berdasarkan ketentuan Pasal 71 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Gugatan Penggugat harus dinyatakan gugur dan Penggugat harus membayar biaya perkara. Adapun terhadap Putusan a quo, Penggugat berhak mengajukan gugatannnya sekali lagi setelah membayar uang muka biaya perkara; ---------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Pasal 71 a quo mengatur sebagai berikut : ayat (1)
“Dalam
hal
Penggugat
atau
Kuasanya
tidak
hadir
di
persidangan pada hari pertama dan pada hari yang ditentukan dalam panggilan yang kedua tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, meskipun setiap kali dipanggil secara patut, gugatan dinyatakan gugur dan Penggugat harus membayar biaya perkara” ;------------------------------------------------(2)
“Dalam hal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) penggugat berhak
memasukkan
gugatannya
sekali
lagi
sesudah
membayar uang muka biaya perkara”; --------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah dinyatakan gugur, maka diperintahkan kepada Panitera Pengadilan Tata
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 17 dari 19 halaman
Usaha
Negara
Pekanbaru
untuk
mencoret
perkara
Nomor:
1/G/2015/PTUN-Pbr dari Buku Register Induk Perkara dan berdasarkan ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986, kepada pihak Penggugat dihukum membayar biaya perkara yang jumlahnya akan ditetapkan dalam amar Putusan ini ; --------------------------Memperhatikan Pasal 71 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 juncto Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara serta peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait ;----------------------------------------------------------------------MENGADILI: 1. Menyatakan Gugatan Penggugat Gugur ; -------------------------------------2. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru untuk mencoret Perkara Nomor: 1/G/2015/PTUN-Pbr dari Buku Register Induk Perkara; ----------------------------------------------------3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.131.000,00 (seratus tiga puluh satu ribu rupiah) ; ----------------------Demikian diputus dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada hari SENIN tanggal 02 FEBRUARI 2015 oleh BONNYARTI KALA LANDE, S.H.,M.H., selaku Hakim Ketua Majelis, HUJJA TULHAQ, S.H., M.H. dan
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 18 dari 19 halaman
NASRIFAL, S.H., M.H., masing-masing selaku Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari SELASA, tanggal 05 FEBRUARI 2015, dengan dibantu oleh NUR SUJUD, S.H. selaku Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, serta dihadiri oleh Tergugat tanpa dihadiri oleh Penggugat; --Hakim Anggota I,
Hakim Ketua Majelis,
ttd
ttd
HUJJA TULHAQ, S.H., M.H.
BONNYARTI KALA LANDE, S.H., M.H.
Hakim Anggota II, ttd
NASRIFAL, S.H., M.H.
Panitera Pengganti, ttd
NUR SUJUD, S.H.
RINCIAN BIAYA PERKARA: 1. Pendaftaran Gugatan / PNBP
Rp. 30.000,00
2. Alat tulis kantor
Rp. 50.000,00
3. Surat-surat Panggilan
Rp. 40.000,00
4. Redaksi
Rp.
5.000,00
5. Materai
Rp.
6.000,00
Rp. 131.000,00 (Seratus Tiga Puluh Satu Ribu Rupiah)
Penetapan Nomor: 1/G/2015/PTUN.PBR
Halaman 19 dari 19 halaman