P U T U S A N Nomor : 56/PID.B/2012/PTR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah ini dalam perkara terdakwa : 1. Nama Lengkap
:
DATTA SIMARMATA als DATTA
Tempat Lahir
:
Brastagi
Umur / Tanggal Lahir
:
34 tahun/ 11 Juni 1977
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan: Indonesia. Tempat Tinggal
:
Jl Garuda Sakti KM 11 desa Karya Indah Kec. Tapung kab. Kampar ;
Agama
:
Kristen
Pekerjaan
:
Tani
Pendidikan
:
SMP
2. Nama Lengkap
:
ANTONIUS SIMARMATA als IYUS
Tempat Lahir
:
Brastagi
Umur / Tanggal Lahir
:
29 tahun/ 02 Desember 1982
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat Tinggal
:
Jl Garuda Sakti KM 08 desa Karya Indah Kec. Tapung kab. Kampar;
Agama
:
Kristen
Pekerjaan
:
Tani
Pendidikan
:
STM
Hal. 1 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
3. Nama Lengkap
:
ANTONIUS HIA als ANTO
Tempat Lahir
:
Nias
Umur / Tanggal Lahir
:
32 tahun/ 03 Juni 1979
Jenis Kelamin
:
Laki-laki
Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat Tinggal
:
Dusun II Sei RT.09 RW.02 Desa Karya Indah Kec. Tapung Kab. Kampar ;
Agama
:
Kristen Protestan
Pekerjaan
:
Swasta
Pendidikan
:
SD (tidak tamat)
Para Terdakwa tidak ditahan; Pengadilan Tinggi tersebut : Telah membaca Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 22 Maret 2012 Nomor : 56/PID.SUS/2012/PTR, tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa
dan mengadili perkara
ini
dalam tingkat banding ; Menimbang, bahwa Para Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukumnya bernama R. Indrawati S, SH dkk berdasarkan surat kuasa tertanggal 4 Januari 2012 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Batam tanggal 4 Januari 2012 di bawah Nomor : 04/SK/KH/2011/PN.BTM ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan No. Reg.Perk : PDM304/BNANG/II/2011 tanggal 28 Nopember 2011, Terdakwa telah didakwa Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut : PRIMAIR : Bahwa mereka terdakwa I. DATTA SIMARMATA Als DATTA bersamasama dengan terdakwa 11. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III. ANTONIUS IHA Als ANTO, pada hari Selasa tanggal 15 Juni 2010 sekira
Hal. 2 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
pukul 14.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2010 atau sctidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2010 bertempat di jalan Garuda Sakti KM 10 Dusun III Kandis Baru Desa Karya Indah Kec. Tapung Kab. Kampar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang. dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap barang, perbuatan tersebut oleh para terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Pada hari Selasa tanggai 15 Juni 2010 sekira pukul 14.00 Wib, saksi H. SIDI NURDI bersama-sama dengan saksi BUDIONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi AKRIZAL RIZAL Bin ARSI (Alm), saksi SUPRIADI Als SUP Bin HASAN, saksi AZWARMAN Als AZWAR Bin MIZ WAR dan saksi MISNO Bin SUSITO (Alm) sedang bekerja membuat pagar pembatas antara lahan milik saksi H. SIDI NURDI yang terletak di jalan Garuda Sakti KM 10 Dusun III Kandis Baru Desa Karya Indah Kec. Tapung Kab. Kampar yang berbatasan dengan jalan, dimana jalan tersebut merupakan jalan penghubung atau jalan lintas dan Desa Pantai Cermin Kec. Tapung Kab. Kampar menuju Kota Pekanbaru sehingga masyarakat umum sering melintas dijalan tersebut, ketika saksi H SIDI NURDI bersama-sama dengan saksi BUDJONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi AKRIZAL RIZAL Bin ARSI (Alm), saksi SUPRIADI Als SUP Bin HASAN, saksi AZWARMAN Als AZWAR Bin MIZWAR, dan saksi MISNO Bin SINTO (Alm) telah menyelesaikan pagar yang terbuat dari tonggak kayu dan kawat tersebut sepanjang (seratus) meter tiba-tiba datang terdakwa I. DATTA SIMARMATA Als DATTA bersama-sama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS. terdakwa III. ANTONTUS HIA Als ANTO, dan secara bersama-sama langsung melakukan pengrusakan terhadap pagar tersebut dengan cara terdakwa I. DATTA SIMARMATA Als DATTA dengan menggunakan I (satu) bilah kampak langsung membuka secara paksa kawat herduri yang teiah terpasang ditonggak kayu, kemudian setelah kawat berduri tersebut terlepas
Hal. 3 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
dan tonggak kayu, lalu terdakwa 1. DATTA SIMARMATA Als DATTA bersamasama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III. ANTONIUS HIA Als ANTO, secara paksa mencabut tonggak kayu dengan kekuatan tenaganya masing-masing dan membuangnya kedalam parit sehingga pagar yang telah berdiri kokoh menjadi hancur atau rusak dan tidak bisa dipakai lagi untuk membuat batas lahan, seianjutnya terdakwa 1. DATTA SIMARMATA Als DATTA hersama-sama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III. ANTONIUS HIA Als ANTO pulang kerumahnya kemudian saksi H. SIDI NURDI yang merasa bahwa situasi sudah tidak memungkinkan lagi maka saksi H. SIDI NURDI memerintahkan kepada saksi BUDIONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi AKRIZAL RIZAL Bin ARSI (Alm), saksi SUPRIADI Als SUP bin HASAN saksi AZWARMAN Als AZWAR Bin MIZWAR dan saksi MISNO Bin SINTO (alm) untuk tidak melakukan apa-apa lalu saksi H. SIDI NURDI mengajak untuk pulang dan pada keesokan harinya tepatnya hari Rabu tanggal 16 Juni 2010 saksi H. SIDI NURDI melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kampar. Akibat perbuatan para terdakwa saksi (korban) yaitu saksi H. SIDI NURDI mengalami kerugian ± sebesar Rp. 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dan Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah). Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (l) KUHP. SUBSIDAIR : Bahwa mereka terdakwa I. DATTA SIMARMATA Als DATTA bersamasama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III. ANTONIUS IHA Als ANTO, pada hari Selasa tanggal 15 Juni 2010 sekira pukul 14.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2010 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2010 bertempat di jalan Garuda Sakti KM 10 Dusun III Kandis Baru Desa Karya Indah Kec. Tapung Kab.
Hal. 4 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
Kampar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang. Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan merusakan, membikin tidak dapat dipakai barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, sebagai orang yang melakukan atau turut melakukan, perbuatan tersebut oleh para terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut : Pada hari Selasa tanggai 15 Juni 2010 sekira pukul 14.00 Wib, saksi H. SIDI NURDI bersama-sama dengan saksi BUDIONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi AKRIZAL RIZAL Bin ARSI (Alm), saksi SUPRIADI Als SUP Bin HASAN, saksi AZWARMAN Als AZWAR Bin MIZ WAR dan saksi MISNO Bin SUSITO (Alm) sedang bekerja membuat pagar pembatas antara lahan milik saksi H. SIDI NURDI yang terletak di jalan Garuda Sakti KM 10 Dusun III Kandis Baru Desa Karya Indah Kec. Tapung Kab. Kampar yang berbatasan dengan jalan, dimana jalan tersebut merupakan jalan penghubung atau jalan lintas dan Desa Pantai Cermin Kec. Tapung Kab. Kampar menuju Kota Pekanbaru sehingga masyarakat umum sering melintas dijalan tersebut, ketika saksi H SIDI NURDI bersama-sama dengan saksi BUDJONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi AKRIZAL RIZAL Bin ARSI (Alm), saksi SUPRIADI Als SUP Bin HASAN, saksi AZWARMAN Als AZWAR Bin MIZWAR, dan saksi MISNO Bin SINTO (Alm) telah menyelesaikan pagar yang terbuat dari tonggak kayu dan kawat tersebut sepanjang (seratus) meter tiba-tiba datang terdakwa I. DATTA SIMARMATA Als DATTA bersama-sama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS. terdakwa III. ANTONTUS HIA Als ANTO, dan secara bersama-sama langsung melakukan pengrusakan terhadap pagar tersebut dengan cara terdakwa I. DATTA SIMARMATA Als DATTA dengan menggunakan I (satu) bilah kampak langsung membuka secara paksa kawat berduri yang telah terpasang ditonggak kayu, kemudian setelah kawat herduri tersebut terlepas dan tonggak kayu, lalu terdakwa 1. DATTA SIMARMATA Als DATTA bersama-
Hal. 5 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
sama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III. ANTONIUS HIA Als ANTO, secara paksa mencabut tonggak kayu dengan kekuatan tenaganya masing-masing dan membuangnya kedalam parit sehingga pagar yang telah berdiri kokoh menjadi hancur atau rusak dan tidak bisa dipakai lagi untuk membuat hatas lahan, seianjutnya terdakwa 1. DATTA SIMARMATA Als DATTA hersama-sama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III. ANTONIUS HIA Als ANTO pulang kerumahnya kemudian saksi H. SIDI NURDI yang merasa bahwa situasi sudah tidak memungkinkan lagi maka saksi H. SIDI NURDI memerintahkan kepada saksi BUDIONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi AKRIZAL RIZAL Bin ARSI (Alm), saksi SUPRIADI Als SUP bin HASAN saksi AZWARMAN Als AZWAR Bin MIZWAR dan saksi MISNO Bin SINTO (alm) untuk tidak melakukan apa-apa lalu saksi H. SIDI NURDI mengajak untuk pulang dan pada keesokan harinya tepatnya hari Rabu tanggal 16 Juni 2010 saksi H. SIDI NURDI melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kampar. Akibat perbuatan para terdakwa saksi (korban) yaitu saksi H. SIDI NURDI mengalami kerugian ± sebesar Rp. 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dan Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah). Perbuatan para terdakwa sebagAlmana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 406 ayat (l) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Menimbang, bahwa para Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya mengajukan eksepsi/keberatan tertanggal 11 Januari 2012 terhadap surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : Terdakwa I DATTA SIMARMATA als DATTA, bersama TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA III ANTONIUS HIA als ANTO pada hari Selasa tanggal 15 Juni 2010 sekira pukul 14.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2010 atau setidak-tidaknya
Hal. 6 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
pada Waktu lain dalam tahun 2010 bertempat di Jalan Garuda Sakti KM 10 Dusun III Kandis Baru Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kab Kampar…… Jalan Garuda Sakti KM 10, adalah locus delicti dalam perkara ini. Bahwa sebagaimana juga dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa I. DATTA SIMARMATA als DATTA, TERDAKWA.II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA.III ANTONIUS HIA als ANTO, ketiganya bertempat tinggal di Jalan Garuda Sakti KM 11 Desa karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Dan dua fakta hukum tersebut jelas, ada perbedaan tempat antara tempat kejadian sebagaimana yang didakwakan oleh Sdr Jaksa Penuntut Umum yaitu KM 10 Jalan Garuda Sakti, dan tenpat tinggal Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III yaitu di KM 11 Jalan Garuda Sakti. Perbedaan KM, perbedaan 1 KM artinya ada perbedaan jarak sejauh 1000 M tentunya hal ini tidak dapat dipertahankan kebenarannya. Logika hukumnya, tidak mungkin satu peristiwa pidana terjadi di dua tempat secara bersamaan yang dilakukan oleh orang-orang yang sama dan juga dalam pidana yang sama. Jadi mengacu pada pasal 143 ayat (2) hurub b KUHAP, jelas terlihat surat dakwaan yang dibuat oleh Jaksa Penuntut umum tidak memenuhi syarat materil, dimana dakwaan dirumuskan oleh Jaksa Penuntut Umum tidak terang dan tidak cerrnat. Dengan tidak terpenuhinya syarat sebagaimana dimaksud dalam pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP, maka dakwaan seperti itu harus batal demi hukum. 2. Tentang keterangan dan atau saksi-saksi palsu Bahwa sama diketahui, Jaksa Penuntut Umum mendakwa Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III dengan dakwaan Primair Pasal 170 ayat (1) KUHP subsidair Pasal 406 ayat (I) KUHP dan jo 55 KUTIP yaitu mengenai tindak pidana,
dengan
terang-terangan
dan
dengan
tenaga
bersama
Hal. 7 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
menggunakan kekerasan terhadap barang dan atau dalam bahasa mudahnya, adalah “pengrusakan dilakukan bersama-sama lebih dan dua orang” yang dalam hal ini sesuai dakwaan JPU adalah tentang pengrusakan pagar milik Sdr H Sidi Nurdi. Dan menariknya ketika JPU selesai membacakan Surat Dakwaannya, dan ketika Ketua Mejelis mempertanyakan kepada Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa III. Terdakwa I dan Terdakwa II secara tegas menolak seluruh dakwaan yang didakwakan kepada Terdakwa I dan Terdakwa II. Menolak artinya Terdakwa I dan Terdakwa II merasa tidak melakukan pengrusakan sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum, dan sedangkan Terdakwa III ketika ditanya dengan pertanyaan yang sama, juga menjawab tegas bahwa Terdakwa III sama sekali tidak ada ditempat kejadian sebagaimana dakwaan Jaksa Penunut Umum. Secara hukum, penolakan dan keterangan Terdakwa memang tidak bernilai apa-apa karena secara hukum pula beban pembuktian ada pada keterangan saksi-saksi dan bukti-bukti lain, dan tidak termasuk keterangan terdakwa. Persoalannya adalah, bagaimana kalau saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum ke persidangan adalah saksi-saksi yang memberikan keterangan palsu, kesaksian palsu, yang memberikan keterangan dan atau kesaksian yang tidak benar, yang memberikan keterangan dan atau kesaksian atas suatu peristiwa pidana yang tidak pernah terjadi, atau memberikan keterangan dan atau kesaksian tentang tindak pidana yang tidak pernah dilakukan oleh Terdakwa.I DATTA SIMARMATA als DATTA, TERDAKWA.II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA.III ANTONIUS HIA als ANTO. Atau keterangan dan kesaksian palsu yang mengakibatkan Terdakwa I DATTA SIMARMATA als DATTA, TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS
Hal. 8 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
dan TERDAKWA III ANTONIUS HIA als ANTO, dimasukan dalam penjara atas sesuatu yang tidak mereka lakukan. Kami meragukan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, karena dibuat, disusun dan dirumuskan didasarkan pada keterangan dan saksi-saksi palsu. Tindak Pidana Pengrusakan Tidak Pernah Terjadi Selasa tanggal 15 Juni 2010, H Sidi Nurdi bersama orang-orang suruhannya, datang ke kediaman Sdr Tomong Simarma untuk melakukan upaya pemagaran atas tanah yang dikuasai, diduduki dan tempat tinggal Sdr Tomong Simarmata, melihat upaya Sdr H Sidi Nurdi dan orang-orangnya tersebut, Terdakwa I DATTA SIMARMATA als DATTA, TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS yang merupakan anak dan Sdr Tomong Simarmata, merasa keberatan apalagi Sdr Sidi Nurdi datang dengan membawa sejumlah orang dan dengan upaya kekerasan berupaya melakukan pemagaran paksa. Atas kejadian tersebut, Terdakwa I DATTA SIMARMATA als DATTA, TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan Sdr Tomong Simarmata menghubungi Ketua RT, Ketua RW dan Kepala Desa Karya Indah, guna menghindari adanya benturan. Melalui telpon, juga dihubungi Pihak Kepolisian Sektor Tapung di Tapung, yang oleh Kapolsek Tapung memerintahkan anggotanya yaitu Bapak Bapak Charles Tampubolon dan Bapak Syafei yang bertugas di Pol Pos Pasan Minggu untuk segera melihat kejadian atas laporan para Terdakwa. Karena jarak antara lokasi kejadian dengan Pol Pos Pasar Minggu hanya beijarak sekitar 5 (lima) KM, maka pihak kepolisian, dapat segera ke tempat kejadian perkara. Setelah kedatangan dua petugas kepolisian yaitu Bapak Charles Tampubolon dan bapak Syafei, masyarakat sudah ramai menyaksikan dan saat itu orangorang suruhan Sdr Sidi Nurdi sedang memancang tiang untuk membuat tiang pagar.
Hal. 9 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
Disaksikan masyarakat banyak (beberapa saksi telah diperiksa sebagai saksi a de charge) Bapak Charles Tampubolon memerintahkan orang-orangnya H Sidi Nurdi untuk berhenti memancang tiang pagar, karena Sdr Tomong Simarmata, Terdakwa I, terdakwa II keberatan alas tindakan Sdr Sidi Nurdi dan orangorang suruhannya tersebut. Seketika itu juga, orang-orangnya Sidi Nurdi berhenti memasang pancang pagar. Jadi, dan uraian ringkas tersebuat diatas, terlihat jelas, pagar yang terbuat dan tonggak kayu dan kawat sepanjang ±100 (seratus) meter, sama sekali tidak ada. Dengan tidak adanya pagar tonggak kayu dan kawat sepanjang ±100 (seratus) meter, bagaimana mungkin Jaksa Penuntut Umum menyatakan dalam dakwaannya
Terdakwa
I
DATTA
SIMARMATA
als
DATTA
bersama
TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA III ANTONIUS HIA als ANTO dengan mempergunakan 1 (satu) bilah kampak membuka secara paksakawat berduri yang telah terpasang ditonggak kayu, kemudian setelah kawat berduri tersebut terlepas dan tonggak kayu, lalu Terdakwa Terdakwa I DATTA SIMARMATA als DATTA bersama TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA III ANTONIUS HIA als ANTO secara paksa mencabut tonggak kayu dengan kekuatan tenaganya masing-masing dan membuanganya kedalam parit sehingga pagar yang telah berdiri kokoh menjadi hancur atau rusak dan tidak bisa dipakai lagi untuk membuat batas lahan... Jadi bagaimana mungkin Jaksa Penuntut Umum dapat merumuskan suatu dakwaan atas suatu peristiwa yang tidak benar, dan atau didasarkan pada saksi-saksi yang memberikan keterangan-keterangan palsu. Tidakkah kita bisa melihat ada “pemaksaan” dan “rekayasa” dalam perkara ini, untuk memenuhi unsur Pasal 170 KUHP yang ancaman pidananya lebih tinggi dihadirkan dipaksakan keberadaan Terdakwa III ANTONIUS HIA als ANTO
Hal. 10 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
yang sama sekali tidak berada di lokasi kejadian dan juga penerapan Pasal 55 KUHP. Adalah suatu kejahatan yang sangat jahat, apabila dengan keterangan dan kesaksian palsu seseorang yang tidak bersalah harus masuk penjara. Tidakkah dalam adagium hukum dikatakan: “Lebih baik melepaskan seribu orang yang bersalah, daripada menghukum satu orang yang tidak bersalah”. Majeis Hakim yang Kami Muliakan Rekan Jaksa Penuntut Umum yang Kami Hormati. Perlu Kami sampaikan, persoalan antara orangtua Terdakwa I DATTA SIMARMATA als DATTA bersama TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA III ANTONIUS HIA als ANTO yaitu Sdr TOMONG SIMARMATA adalah persoalan kepemilikan sebidang tanah yang terletak di Jalan Garuda Sakti KM 11 RT O5IRW 06 Dusun HI Kandis Baru Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Dan atas sengketa kepemilikan tersebut, Sdr TOMONG SIMARMATA telah mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Bangkinang di Bangkinang dengan Tergugat Sdr H SIDI NURDI dibawah Registrasi perkara Nomor 29/PdtG/2011/PN BKN. Untuk itu, dapat dipahami Sdr H Sidi Nurdi memaksakan diri ingin menguasai tanah dengan cara memagar dan menjadikan Terdakwa I DATTA SIMARMATA als DATTA bersama TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA III ANTONIUS HIA als ANTO anak-anak Sdr TOMONG SIMARMATA menjadi Terdakwa atas suatu kesalahan yang tidak pernah dilakukan. Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan/menyatakan pendapat tertanggal 18 Januari 2012 terhadap keberatan/eksepsi para
Hal. 11 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
Terdakwa termaksud yang pada pokoknya Jaksa Penuntut Umum tetap pada dakwaan semula. Menimbang, bahwa para Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya mengajukan duplik (meskipun berdasarkan pasal 156 ayat (1) KUHAP tidak dikenal pengajuan duplik) terhadap pendapat Jaksa Penuntut Umum. Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Negeri Bangkinang pada tanggal
7
Pebruari
2012
menjatuhkan
putusan
sela
No.
309/PID.B/2011/PN.BKN dengan amar sebagai berikut : 1. Menerima keberatan/eksepsi yang diajukan Penasihat Hukum Terdakwa; 2. Memerintahkan
pemeriksaan
309/Pid.B/2011/PN.BKN
atas
perkara nama
pidana
Terdakwa
Nomor: I.
DATTA
SIMARMATA Als DATTA bersama-sama dengan Terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan Terdakwa III. ANTONIUS IHA Als ANTO dipertangguhkan untuk menunggu suatu putusan Pengadilan dalam pemeriksaan perkara perdata tentang adanya atau tidak adanya hak perdata Gugatan Nomor 29/Pdt-G/2011/PN.BKN ; 3. Menangguhkan biaya perkara ini sampai putusan akhir;
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut pada tanggal 13 Pebruari 2012 Jaksa/Penuntut Umum mengajukan perlawanan sebagaimana tanda terima perlawanan No. 03/Akta.Pid/2012/PN.BKN tanggal 13 Pebruari 2012; Menimbang, bahwa pada tanggal 27 Pebruari 2012 perlawanan Jaksa/Penuntut Umum diserahkan kepada Penasehat Hukum para Terdakwa sebagaimana akta penyerahan dan pemberitahuan perlawanan terhadap putusan sela No. 309/PID.B/2011/PN.BKN. Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi kepada Jaksa Penuntut Umum, para Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya telah diberitahukan/dan kesempatan untuk mempelajari berkas
Hal. 12 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
perkara sebagaimana surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 7 Maret 2012 No. W4.U7/572/HN.01.10/III/2012. Menimbang, bahwa alasan dasar keberatan Jaksa Penuntut Umum mengajukan perlawanan pada pokoknya adalah sebagai berikut : -
Putusan
sela
Pengadilan
Negeri
Bangkinang
No.
309/PID.B/2011/PN.BKN pada intinya menerima eksepsi dari Penasehat gugatan
Hukum perdata
Terdakwa No.
dengan
pertimbangan
29/PDT.G/2011/PN.BKN
adanya
mengenai
kepemilikan atas obyek tanah di Jalan Garuda Sakti KM. 11 ada relevansinya dengan perkara pidana No. 309/PID.B/2011/PNBKN dan selanjutnya berdasarkan PERMA No. 1 Tahun 1956, Yurisprudensi
Mahkamah
Agung
Republik
Indonesia
No.
628K/PID/1984 dan Hasil Rumusan Rakernas Mahakamah Agung RI tanggal 21 September 2011 tersebut maka Majelis Hakim berpendapat pemeriksaan perkara pidana dalam perkara aquo harus ditangguhkan untuk menunggu putusan pengadilan dalam pemeriksaan perkara perdata tentang adanya atau tidak adanya hak perdata gugatan No. 291/PDT.G/2011/PN.BKN. -
Terdakwa Datta Simarmata als Datta dkk dalam perkara No. 309/PID.B/2011/PN.BKN di dakwa melanggar primair pasal 170 aquo para Terdakwa didakwa melakukan perusakan terhadap pagar milik saudara korban H. Sidi Nurdi, sehingga mengakibatkan H. Sidi Nurdi mengalami kerugian uang sebesar Rp. 8.000.000,(delapan juta rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah). Jadi dalam perkara aquo para Terdakwa tersebut didakwa melakukan perusakan secara bersama-sama terhadap pagar milik saudara korban H. Sidi Nurdi sebagaimana hal itu tidak ada relevansinya dengan gugatan kepemilikan atas obyek
Hal. 13 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
tanah di Jalan Garuda Sakti KM. 11 sesuai dengan gugatan No. 291/PDT.G/2011/PN.BKN, selain merupakan hal yang sangat dini dan bersifat subyektif. -
Majelis Hakim dalam perkara aquo telah salah dalam menafsirkan apakah sebenarnya yang dengan perselisihan hukum (Pre Judicial Geschiel dan sejauh manakah kewenangan hak pidana terhadap persidangan tersebut sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 04 Tahun 1980 bahwa Pre Judicial Geschiel dibagi menjadi 2, yaitu : Question Pre Judicielle
Al Action yang berarti mengenai
peraturan pidana yang disebut dalam KUHP antara lain pasal 284 KUHP, hal ini tidak termasuk dalam perkara sebagaimana didakwakan kepada para Terdakwa termaksud dan Question Pre Judicielle
Geschil Judgement yang berarti mengenai peraturan
pidana sebagaimana diatur dalam pasal 81 KUHP. Sedangkan eksepsi para Terdakwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tentang 2 hal, yaitu 1. Lacus Delicti dan 2. keterangan dan surat palsu, tidak menyatakan tentang gugatan perdata yang diajukan para Terdakwa, dimana tentang keberatan disampaikan pada duplik. -
selain daripada itu, apabila yang dimaksudkan Majelis Hakim adalah Question Pre Judicielle au Judgement, hemat Penuntut Umum sangkaan terhadap para Terdakwa sudah masuk pokok perkara. Hal demikian sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung
No. 1 Tahun 1956 yang menerangkan jika
hakim pidana tidak terikat oleh suatu perkara perdata tentang adanya atau tidak adanya suatu hak perdata, sehingga dengan demikian hakim pidana diberikan kebebasan untuk mengikuti atau tidak putusan dalam perkara perdata yang mempunyai sangkut
Hal. 14 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
paut dengan perkara pidana, yang mana terhadap surat edaran tersebut dikeluarkan oleh Mahkamah Agung dengan maksud agar dapat menjadi pedoman bagi hakim-hakim yang menangani permasalahan yang sama (Pre Judicial Geschill) sesuai dengan Yurisprudensi dalam putusan Mahkamah Agung RI No. 413 K/Kr/1980 tanggal 09 Agustus 1980 dalam perkara kasasi terhadap Soetanto Djaja Al. Kwa Tjong Tjong dan Hendra Djaja Al. Kwa Kiem Djoen. Dengan disangkakannya para Terdakwa melakukan pengrusakan secara bersama-sama terhadap pagar milik saksi korban H. Sidi Nurdi tidak ada relevansinya tentang gugatan kepemilikan obyek tanah di Jalan Garuda Sakti KM. 11 dan putusan sela yang memerintahkan perkara pidana No. 309/PID.B/2011/PN.BKN atas nama para Terdakwa tersebut dipertangguhkan untuk menunggu satu putusan perdata termaksud adalah tidak berdasar dan tidak sesuai dengan pasal 156 ayat (1) KUHAP dan pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP dan putusan sela yang dibolehkan sesuai dengan materi eksepsi adalah : 1. Tentang kewenangan Pengadilan untuk mengadili; 2. Tentang dakwaan tidak dapat diterima; 3. Tentang surat dakwaan yang harus dibatalkan karena tidak memenuhi rumusan dalam pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP; Sedangkan pertimbangan hakim dalam putusan sela tidak bersifat eksepsional karena sudah menyertakan pokok perkara atau diluar lingkup materi eksepsi dan tidak ada relevansinya dengan dakwaan Penuntut Umum. -
Selanjutnya Penuntut Umum meminta :
Hal. 15 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
Supaya Pengadilan Tinggi Pekanbaru di Pekanbaru menerima perlawanan ini dan menyatakan bahwa keberatan Jaksa Penuntut Umum beralasan. Membatalkan Keputusan Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang No. 309/PID.B/2011/PN.BKN tanggal 7 Pebruari 2012 tersebut. Memerintahkan untuk : -
Melakukan
pemeriksaan
terhadap
Terdakwa
Datta
Simarmata als Datta dkk di dalam persidangan Pengadilan Negeri; -
Memeriksa perkara itu dengan dakwaan sebagaimana diatur dan diancam dalam primair pasal 170 ayat (1) ke-1 KUHP.
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan cermat dan seksama Berita Acara Penyidikan, Berita Acara Sidang dan surat-surat dalam berkas perkara No. 309/PID.B/2011/PN.BKN, salinan putusan termaksud serta perlawanan (surat) Jaksa/Penuntut Umum terhadap putusan termaksud, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut dibawah ini: Menimbang, bahwa Terdakwa Datta Simarmata als Datta dkk didakwa Jaksa Penuntut Umum melakukan tindak pidana sebagai berikut : Primair
: Dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama-sama menggunakan kekerasan terhadap barang sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 ayat (1) KUHP;
Susidair : Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tidak dapat dipakai barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang yang melakukan atau turut serta melakukan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 406 ayat (1) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Hal. 16 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
Menimbang, bahwa perbuatan yang dilakukan para Terdakwa tersebut adalah secara bersama-sama melakukan pengrusakan pagar milik saksi korban H. Sidi Nurdi yang terletak di Jalan Garuda Sakti KM. 10 Dusun III Kandis Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar sebagai berikut : Ketika saksi korban H. Sidi Nurdi bersama dengan saksi Budiono, als Budi bin Subani, saksi Akrizal Rizal bin Asri (Alm), saksi Supriadi als Sup Bin Hasan, saksi Azwarman als Aswar bin Mizwar dan saudara Misno bin Santo (alm) selesai membuat (menyelesaikan) pagar yang terbuat dari tonggak kayu dan kawat berduri sepanjang 100 meter sebagai pagar pembatas antara lahan milik saksi H. Sidi Nurdi yang terletak di Jalan Garuda Sakti tersebut yang berbatasan dengan jalan di mana
jalan
tersebut merupakan Jalan Lintas/Penghubung Desa Pantai Permai Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar menuju Kota Pekanbaru, tiba-tiba para Terdakwa tersebut datang dan melakukan pengrusakan pagar tersebut dengan cara Terdakwa I dengan gunakan 1 bilah kampak melakukan secara paksa kawat berduri yang telah terpasang di tonggak kayu kemudian kawat terlepas dari tonggak kayu, para Terdakwa mencabut tonggak kayu dan membuangnya ke dalam parit sehingga pagar tersebut menjadi hancur atau rusak tidak bisa di pakai lagi untuk membuat batas lahan. Karena para Terdakwa melakukan pengrusakan pagar
tersebut,
saksi
M.
Sidi
Nurdi
melaporkan
ke
POLRES
Kampar.........dst, sehingga laporan H. Sidi Nurdi berproses lebih lanjut akhirnya diadili/dan menjadi perkara di Pengadilan Negeri Bangkinang dengan No. 309/PID.B/2011/PN.BKN terdakwanya Datta Simarmata als Datta dkk. Menimbang, bahwa pengrusakan barang yang dilakukan para Terdakwa terhadap barang (pagar) milik H. Sidi Nurdi tersebut sebatas pengrusakan saja, yang mana pagar tersebut tidak diambil untuk dimiliki/dihaki tetapi tonggak kayu dibuang ke dalam parit sedangkan kawat berduri dibiarkan begitu saja.
Hal. 17 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
Menimbang, bahwa untuk/dan syarat pengajuan keberatan oleh terdakwa sebagaimana pasal 156 ayat (1) KUHAP adalah : 1. Pengadilan tidak berwenang mengadili perkaranya; 2. dakwaan tidak dapat diterima; 3. Surat dakwaan harus dibatalkan. Menimbang,
bahwa
keberatan/eksepsi
Penasehat
Hukum
para
Terdakwa sebagaimana ditegaskan/dan tercantum dalam putusan Pengadilan Negeri Bangkinang No. 309/PID.B/2011/PN.BKN halaman 15, adalah meliputi : 1. Tentang Locus Delicti 2. Tentang keterangan dan saksi-saksi palsu. 3. Tentang Gugatan Perdata Nomor 29/Pdt-G/2011/PN.BKN. Menimbang, bahwa keberatan point 1, Hakim Tingkat Pertama telah mempertimbangkan bahwa Tempus Delicti memiliki pertentangan antara uraian satu dengan lain tidak beralasan hukum sehingga patut ditolak sedangkan keberatan point 2, Hakim Tingkat Pertama telah mempertimbangkan bahwa keberatan
tersebut
menyentuh
materi
pokok
yang
akan
dibuktikan
dipersidangan sehingga tidak bernilai sebagai eksepsi/keberatan, oleh karena itu tidak beralasan hukum sehingga patut ditolak. Keberatan point 3, Hakim Tingkat Pertama telah mempertimbangkan bahwa gugatan perdata No. 291/PDT.G/2011/PN.BKN adalah mengenai kepemilikan atas obyek tanah di Jalan Garuda Sakti KM. 11 yang dengan demikian ada relevansinya
perkara
perdata
termaksud
dengan
perkara
pidana
No.
309/PID.B/2011/PN.BKN. Menimbang, bahwa dasar yang dijadikan pertimbangan Hukum Tingkat Pertama adalah : 1. Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 1956 dalam pasal 1 Perma 1/1956 tersebut dinyatakan: “Apabila pemeriksaan perkara pidana harus diputuskan hal adanya suatu hal perdata atas suatu barang atau tentang suatu hubungan hukum antara dua pihak tertentu, maka pemeriksaan perkara pidana dapat dipertangguhkan untuk menunggu suatu putusan Pengadilan
Hal. 18 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
dalam pemeriksaan perkara perdata tentang adanya atau tidak adanya hak perdata itu.” 2. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI, Putusan No. 628 K/Pid/1984. Dalam putusan ini, MA memerintahkan Pengadilan Tinggi Bandung untuk menunggu adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, yang memutuskan mengenai status kepemilikan tanah; 3. Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI tanggal 21 September 2011, Komisi Bidang Pidana Umum perihal Prejudicieel Geschil, yang merumuskan bahwa dalam perkara pidana yang didalamnya terdapat perkara perdata (Prejudicieel Geschil) pada perkara pidana biasa secara kasuistis harus dilihat kecenderungan fakta hukumnya. Terhadap perkara korupsi tidak perlu diselesaikan perkara perdatanya dahulu karena perkara korupsi merupakan extra ordinary crime. Selanjutnya Hakim Tingkat Pertama berpendapat pemeriksaan perkara pidana aquo harus dipertangguhkan untuk menunggu putusan perkara perdata No. 291/PDT.G/2011/PN.BKN; karenanya Hakim Tingkat Pertama terhadap eksepsi point 3 tersebut beralasan hukum untuk diterima; Menimbang,
bahwa
Pengadilan
Tinggi
sependapat
dengan
pertimbangan point 1 dan 2 Hakim Tingkat Pertama, sedangkan pertimbangan point 3 tersebut Pengadilan Tinggi tidak sependapat. Menimbang, bahwa pengrusakan barang sebagaimana dalam uraian dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut di atas, tidak disebutkan/dicantumkan adanya hubungan perdata atau hubungan hukum antara para Terdakwa dengan saksi H. Sidi Nurdi, atau dengan perkataan lain, pengrusakan barang sebagaimana dakwaan Jaksa penuntut Umum terhadap para Terdakwa termaksud tidak ada hubungan/dan relevansinya dengan hak kepemilikan para terdakwa terhadap barang yang dirusaknya.
Hal. 19 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
Menimbang, bahwa selain daripada itu alasan/dasar pertimbangan Hakim tingkat Pertama menangguhkan pemeriksaan perkara pidana No. 309/PID.B/2011PN.BKN atas nama para Terdakwa Datta Simarmata als Datta dkk adalah berpedoman pada pasal 1 PERMA No. 1 Tahun 1956 sebagaimana pertimbangan tersebut di atas. Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan pasal 1 PERMA No. 1 Tahun
1956
tersebut,
adalah
pemeriksaan
perkara
pidana
“dapat”
ditangguhkan (ditunda) apabila ada suatu hal perdata atas suatu barang atau tentang hubungan hukum antara dua pihak tertentu. Untuk mengetahui adanya suatu hal perdata atas suatu barang atau hubungan hukum antara dua pihak tertentu tersebut, perkara pidana termaksud pemeriksaanya harus sampai dengan pada taraf pembuktian Jaksa Penuntut Umum
maupun
Terdakwa;
sedangkan
putusan
dalam
perkara
aquo
pemeriksaanya baru dalam taraf keberatan/eksepsi para terdakwa terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Dengan pembuktian (pengajuan saksi-saksi) akan dapat diketahui apakah ada atau tidak ada hubungan hukum antara para Terdakwa dengan saksi H. Sidi Nurdi. Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut di atas, putusan sela Pengadilan Negeri Bangkinang tanggal 7 Pebruari 2012 atas nama para Terdakwa Datta Simarmata ala Datta dkk tidak dapat dipertahankan atau harus dibatalkan. Dan dengan dibatalkannya putusan termaksud pemeriksaan perkara aquo harus dilanjutkan sampai dengan putusan akhir. Menimbang, bahwa berhubung pemeriksaan perkara aquo belum selesai, biaya perkara ini ditangguhkan sampai dengan putusan akhir. Mengingat pasal 170 ayat (1) KUHP, pasal 406 ayat (1) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan pasal 156 ayat (3) KUHAP serta peraturan hukum yang bersangkutan:
Hal. 20 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR
MENGADILI 1. Menerima perlawanan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum. 2. Membatalkan
putusan
sela
Pengadilan
Negeri
Bangkinang
No.
309/PID.B/2011/PN.BKN tanggal 7 Pebruari 2012 atas nama para Terdakwa Datta Simarmata als Datta dkk. MENGADILI SENDIRI -
Memerintahkan Pengadilan Negeri Bangkinang untuk melanjutkan pemeriksaan perkara No. 309/PID.B/2011/PN.BKN tanggal 17 Pebruari 2012 atas nama para Terdakwa tersebut.
-
Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir.
Demikian
diputus
dalam
rapat
permusyawaratan
Majelis
Hakim
Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari Kamis tanggal 24 Mei 2012 oleh kami Soekosantoso, SH.,MH sebagai Hakim Ketua Majelis, Heru Mulyono Ilwan, SH.,MH dan Hi. A. Sanwari, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh Sunariyah, SH sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim-Hakim Anggota
Heru Mulyono Ilwan, SH.,MH
Hakim Ketua Majelis
Soekosantoso, SH.,MH
Hi. A. Sanwari, SH.,MH Panitera Pengganti
Sunariyah, SH.
Hal. 21 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR