P U T U S A N Nomor 244/PDT/2014/PT.PBR.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara antara :
H. FIRMAN, pekerjaan wiraswasta, lahir pada tanggal 17 Juli 1957, beralamat di Tiban Indah Permai Blok S No. 83, RT. 001/RW. 003, Kel. Tiban Indah, Kec. Sekupang, Kota Batam, Prov. Kepulauan Riau dalam hal ini memberi kuasa kepada AGUS SUPRIANTO, SH.MSi., THALIS NOOR C, SH.,MA.,MH., JIWA NUGROHO, SH, RUSMAN AJI, SH dan KHAIRUL AKBAR, SHI., Advocates & legal Consultants pada AFTA & Brothers, the House of Law,
beralamat
di
Jalan
Pamularsih
No.
9
Patangpuluhan Wirobrajan Yogyakarta, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 12 September 2014, semula
sebagai
TERGUGAT
sekarang
PEMBANDING ; Melawan : PT. INTAN CAHAYA SAKTI, Perusahaan berbadan hukum yang didirikan berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia diwakili oleh Direkturnya Frans Gunawan Rukmana serta
Komisaris
Perusahaan
Lassie
Yoessa,
keduanya beralamat di Jalan Nyi Ageng Nis No. 540, RT. 03 RW. 10, Kel. Rejowinangun, Kec. Kota Gede, Kota Yogyakarta, dalam hal ini memberi kuasa kepada TOMMY KARYA, SH.MH., dan YUSRIL SABRI, SH.,MH., keduanya Advokat berkantor di A & T Law Firm beralamat di Hotel Ratu Mayang Garden Jalan
Jend.
Sudirman
No.
11
Pekanbaru,
berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 03 Oktober
2014,
semula
sebagai
PENGGUGAT
sekarang TERBANDING ; Hal. 1 dari 9 hal. Put.No.244/PDT/2014/PT.PBR
Pengadilan Tinggi tersebut; Setelah membaca : 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, Nomor 244/Pen.Pdt /2014/PT.PBR tanggal 18 Desember
2014
tentang penunjukan
Majelis
Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam tingkat banding ;
2. Berkas perkara dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA :
Memperhatikan dan mengutip keadaan-keadaan mengenai duduk perkara seperti tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 238/Pdt.G/2013/PN.BTM tanggal 3 September 2014 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan formulir pemesanan 1000 Kg emas dan Surat Perjanjian Kesepakatan Jual Beli tertanggal 03 Mei 2013 yang dibuat Tergugat selaku pembeli dan Penggugat selaku penjual, adalah sah dan mengikat; 3. Menyatakan Penggugat adalah penjual yang benar dan beritikad baik; 4. Menyatakan
Tergugat
telah
wanprestasi
berupa
secara
sepihak
menghentikan dan membatalkan formulir pemesanan dan Surat Perjanjian Kesepakatan Jual Beli Logam Mulia tertanggal 03 Mei 2013; 5. Menyatakan uang jaminan yang telah disetor Tergugat kepada Penggugat menjadi hangus dan tidak dapat diminta kembali; 6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp. 621.000.- (enam ratus dua puluh satu ribu rupiah); 7. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya; Menimbang, bahwa dari Akta Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Batam, ternyata bahwa pada tanggal 16 September 2014 Kuasa Hukum Tergugat/Pembanding telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Batam tanggal 3 September 2014 Nomor 238/Pdt.G/2013/PN.BTM dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak Penggugat/Terbanding melalui kuasa hukumnya pada tanggal 2 Oktober 2014 ; Menimbang, bahwa Tergugat/Pembanding mengajukan memori banding tertanggal 27 Oktober 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Hal. 2 dari 9 hal. Put.No.244/PDT/2014/PT.PBR
Batam pada tanggal 27 Oktober 2014, dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada pihak Penggugat/Terbanding melalui kuasa hukumnya pada tanggal 11 November 2014 ; Menimbang, bahwa Penggugat/Terbanding mengajukan kontra memori banding tertanggal 22 November 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Batam pada tanggal 25 November 2014, dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada pihak Tergugat /Pembanding melalui kuasa hukumnya ; Menimbang, bahwa berdasarkan Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara (Inzage) Nomor 238/PDT.G/2013/PN.BTM yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Batam telah diberi kesempatan masing-masing selama 14(empat belas) hari untuk mempelajari berkas perkara yaitu kepada Tergugat/Pembanding pada tanggal 18 November 2014 melalui kuasa hukumnya, dan berdasarkan Relaas Pemberitahuan Memeriksa
Berkas
Perkara (Inzage) Nomor 238/PDT.G/2013/PN.BTM yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Pekanbaru kepada Penggugat/Terbanding melalui kuasa hukumnya pada tanggal 2 Desember 2014, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Tergugat / Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh undang-undang, sehingga permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang,
bahwa
pihak
Tergugat/Pembanding
dalam
Memori
Bandingnya berkeberatan atas putusan Pengadilan Negeri Batam tanggal 3 September 2014 Nomor 238/Pdt.G/2013/PN.BTM pada pokoknya sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : -
Bahwa gugatan Terbanding/Penggugat yang diajukan di Pengadilan Negeri Batam adalah menyalahi kewenangan relatif karena objek gugatan di lakukan di Yogyakarta, berdasarkan asas forum rei sitae, pengadilan yang berwenang memeriksa perkara ini adalah Pengadilan Negeri Yogyakarta ;
-
Bahwa secara kompetensi absolut adalah perbuatan melawan hukum bukan
wanprestasi,
karena
penjual
tidak
cakap
secara
hukum
(perusahaan ilegal) ; Hal. 3 dari 9 hal. Put.No.244/PDT/2014/PT.PBR
-
Bahwa gugatan Terbanding/Penggugat adalah ERROR IN PERSONA karena
subjek
hukum
Terbanding/Penggugat
tidak
mempunyai
kecakapan hukum karena perusahaan ilegal tidak berbadan hukum yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI Cq. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum ; -
Bahwa Pembanding/Tergugat tidak sependapat dengan judex factie dalam putusan halaman 21 yang berbunyi : “selanjutnya dalam pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas ditentukan pula bahwa perbuatan hukum atas nama Perseroan yang belum memperoleh status badan hukum, hanya boleh dilakukan oleh semua anggota Direksi bersama-sama semua pendiri serta semua anggota Dewan Komisaris Perseroan dan mereka semua bertanggung jawab secara tanggung renteng atas perbuatan hukum tersebut ;
-
Bahwa berdasarkan pasal 14 tersebut perbuatan hukum yang dilakukan perseroan
yang
belum
memperoleh
status
badan
hukum
dari
Kementerian Hukum dan HAM RI Cq. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum adalah tetap tanggung jawab pendiri/pribadi dan tidak mengikat
perseroan,
perbuatan
yang
dilakukan
pendiri
dapat
dikategorikan perbuatan perseroan, apabila telah disetujui pemegang saham dalam RUPS yang telah memperoleh badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM RI Cq. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum ; -
Bahwa Terbanding/Penggugat yang tidak berbadan hukum atau tidak terdaftar pada Kementerian Hukum dan HAM RI Cq. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum adalah tidak mungkin melakukan RUPS, karena perbuatan pribadi dan bukan perbuatan perseroan ;
-
Bahwa Terbanding/Penggugat tidak berhak menggunakan nama atas nama perseroan PT. INTAN CAHAYA SAKTI karena perusahaan ilegal, maka subjek Terbanding/Penggugat adalah tidak cakap bertindak hukum berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 ;
DALAM KONPENSI : -
Bahwa cacatnya perjanjian jual beli logam mulia berupa emas batangan, dikarenakan tidak memenuhi unsur-unsur sahnya jual beli sebagaimana ketentuan pasal 1457 KUHPerdata ;
-
Bahwa
perjanjian
jual
beli
logam
mulia
emas
batangan,
jenis
perjanjiannya bersifat ambigu, tidak jelas, bertentangan ketentuan pasal 1457 KUHPerdata, selama persidangan tidak menunjukkan perijinan dari Bapepam-LK, sehingga tidak jelas jenis kelamin perjanjiannya; Hal. 4 dari 9 hal. Put.No.244/PDT/2014/PT.PBR
-
Bahwa surat perjanjian kesepakatan tertanggal 02 Mei 2013 dan Formulir pesanan tertanggal 03 Mei 2013 yang menspesifikasi pada hukum perjanjian jual beli tidak mencantumkan objek emas logam mulia yang mana, karena perjanjian tidak menyebutkan objek tertentu, maka objek perjanjian menjadi tidak terpenuhi ;
-
Bahwa berdasarkan keempat unsur syarat sah perjanjian tidak terpenuhi maka surat perjanjian kesepakatan dan Formulir pesanan tertanggal 3 Mei 2013 adalah batal demi hukum dan bertentangan dengan asas facta sunt servanda dikarenakan mengandung cacat hukum ;
-
Bahwa materi gugatan masuk dalam kategori pidana, dikarenakan hingga sekarang masih dalam pemeriksaan majelis kasasi oleh Mahkamah Agung
RI
atas
pemeriksaan
64/Pid.B/2014/PN.Yk
dari
perkara
Pengadilan
pidana
Negeri
register
Nomor
Yogyakarta
dengan
Terdakwa Frans Gunawan Rukmana ; -
Bahwa Terbanding/Penggugat mengaku memiliki emas batangan yang berton-ton adalah kebohongan belaka, karena nyata dalam keterangan saksi Warli Samekto Wibowo dan hasil penyidikan pidana, menunjukkan bahwa Terbanding/Penggugat setiap ada pesanan atau pembelian emas selalu membeli emas di Surakarta (Toko Emas Delima Jl. Coyudan Surakarta, termasuk ketika Pembanding/Tergugat beli ;
-
Berdasarkan
alasan-alasan
tersebut
diatas,
Pembanding/Tergugat
mohon kepada Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk memberikan putusan dengan amar putusan sebagai berikut : Primair : 1. Dalam Eksepsi : a. Menerima
dan
mengabulkan
eksepsi
Pembanding/Tergugat
seluruhnya ; b. Menyatakan gugatan Terbanding/Penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijk
verklaart)
untuk
seluruhnya,
karena
gugatan
Terbanding/Penggugat bertentangan dengan kompetensi relatif, Error in Persona, bertentangan dengan kompetensi absolute dan serta obscuur libel atau kabur ; 2. Dalam Konpensi : a. Menerima dan mengabulkan permohonan Banding Pembanding/ Tergugat seluruhnya serta menolak gugatan Terbanding/Penggugat untuk seluruhnya ; b. Membatalkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Batam
Nomor
238/Pdt.G/2013/PN.BTM tertanggal 3 September 2014; ; Hal. 5 dari 9 hal. Put.No.244/PDT/2014/PT.PBR
c. Menyatakan Surat Perjanjian Kesepakatan dan Formulir Pesanan tertanggal 3 Mei 2013 yang ditandatangani Terbanding/Penggugat dan Pembanding/Tergugat adalah cacat hukum atau batal demi hukum ; d. Menyatakan Pembanding/Tergugat mengalami kerugian materil yaitu emas logam mulia seberat 2,4
Kg
atau
senilai uang
Rp.
1.021.000.000.- (satu milyar dua puluh satu juta rupiah) ; e. Menghukum Terbanding/Penggugat untuk mneyerahkan emas logam mulia seberat 2,4 Kg atau senilai uang Rp. Rp. 1.021.000.000.- (satu milyar dua puluh satu juta rupiah) kepada Pembanding/Tergugat ; f. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini menurut hukum ; -
Subsidair : mohon putusan yang seadil-adilnya ;
Menimbang, bahwa pihak Penggugat/Terbanding dalam Kontra Memori Bandingnya pada pokoknya : Dalam Eksepsi : -
Bahwa dalil-dalil yang diajukan oleh Pembanding/Tergugat dalam memori bandingnya haruslah dikesampingkan, karena adalah sama dan diulangi kembali oleh Pembanding/Tergugat pada persidangan di tingkat pertama ;
-
Bahwa keberatan Pembanding/Tergugat dalam eksepsi sangat tidak berdasarkan hukum sama sekali karena judex factie tingkat pertama telah mempertimbangkan seluruh fakta-fakta dalam penerapan hukumnya;
-
Bahwa pertimbangan-pertimbangan tentang eksepsi yang diajukan oleh Pembanding/Tergugat sudah menyangkut dengan pokok perkara dan seluruh keberatan dari Pembanding/Tergugat semuanya telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam dalam eksepsi dalam memutus perkara aquo sudah tepat dan benar, maka dalil-dalil Pembanding/Tergugat dalam eksepsinya tersebut haruslah dinyatakan tidak dapat diterima ;
Dalam Konpensi : -
Bahwa pertimbangan-pertimbangan hukum Putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 238/Pdt.G/2013/PN.BTM tertanggal 3 September 2014 adalah sudah tepat dan benar, dan telah memenuhi rasa keadilan menurut hukum, dan Penggugat/Terbanding dapat menerima seluruh pertimbangan hukum putusan aquo untuk dapat dipertahankan dan dikuatkan kembali ;
-
Bahwa dalil-dalil yang diajukan oleh Pembanding/Tergugat didalam memori bandingnya dalam Konpensi/pokok perkara ini haruslah ditolak seluruhnya, karena adalah sama dan diulangi kembali didalam jawaban Hal. 6 dari 9 hal. Put.No.244/PDT/2014/PT.PBR
Pembanding/Tergugat pada persidangan di tingkat pertama dalam perkara ini ; -
Bahwa judex factie dalam mengadili dan memutuskan perkara aquo telah tepat dan benar dalam menerapkan hukum sesuai dengan peraturan hukum
sebagaimana
mestinya
dan
telah
tepat
dengan
benar
melaksanakan cara mengadili menurut ketentuan undang-undang, serta telah memuat alasan dan dasar putusan tersebut, pertimbanganpertimbangan hukum putusan dalam perkara aquo haruslah dapat dikuatkan kembali dan dalil-dalil Pembanding/Tergugat tidak mempunyai dasar hukum yang kuat, dengan demikian permohonan banding dari Pembanding/Tergugat tersebut harus ditolak ; -
Bahwa berdasarkan seluruh alasan-alasan kontra memori banding dari Terbanding/Penggugat tersebut diatas, maka Terbanding/Penggugat memohon kepada Ketua/Majelis Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara ini, agar dapat memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut :
1. Menerima
Kontra
Memori Banding dari Terbanding / Penggugat
seluruhnya ; 2. Menolak semua dalil-dalil Memori Banding dari Pembanding/Tergugat seluruhnya ; 3. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 238/Pdt.G/2013/ PN.BTM tanggal 03 September 2014 ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru setelah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama memori banding dari Pembanding/Tergugat maupun kontra memori banding dari Terbanding /Penggugat, dan berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri
Batam tanggal 3 September 2014 Nomor 238/Pdt.G/2013/PN.BTM
berpendapat sebagai berikut ;
Menimbang,
bahwa
memori
banding
yang
diajukan
oleh
Pembanding/Tergugat ternyata tidak ada hal-hal yang baru yang perlu dipertimbangkan dan seluruhnya telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama sehingga memori banding tersebut tidak dipertimbangkan lagi ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dapat menyetujui dan membenarkan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, karena pertimbangan-pertimbangan hukumnya dalam eksepsi dan dalam pokok Hal. 7 dari 9 hal. Put.No.244/PDT/2014/PT.PBR
perkara, telah memuat secara tepat dan benar semua peristiwa, keadaan, halhal serta alasan-alasan hukumnya;
Menimbang,
bahwa
dengan
demikian
pertimbangan-pertimbangan
Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan dasar pertimbangan dalam memutus perkara ini pada peradilan tingkat banding, hal mana dianggap telah tercantum pula dalam putusan peradilan tingkat banding ini ; Menimbang, bahwa oleh karena itu putusan Pengadilan Negeri Batam tanggal 3 September 2014 Nomor 238/Pdt.G/2013/PN.BTM yang dimohonkan pemeriksaan dalam tingkat banding tersebut dapat dipertahankan untuk dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Tergugat/Pembanding tetap dipihak yang dikalahkan, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka sudah selayaknya menurut hukum, segala biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepada Tergugat/Pembanding ;
Mengingat pasal-pasal yang tercantum didalam Reglement Untuk Tanah Seberang (Rbg) serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I:
1. Menerima permohonan banding dari Tergugat/Pembanding ;
2. Menguatkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Batam
tanggal 3
September 2014 Nomor 238/Pdt.G/2013/PN.BTM yang dimohonkan pemeriksaan dalam tingkat banding tersebut untuk seluruhnya ;
3. Menghukum Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, sedangkan di tingkat banding sebesar Rp 150.000,-- (Seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari Jumat, tanggal 6 Maret 2015 oleh kami : H. DASNIEL, SH.MH., sebagai Ketua Majelis, H. ERWAN MUNAWAR, SH,MH., dan AGUNG WIBOWO, SH.MHum. masing-masing sebagai Hakim Hal. 8 dari 9 hal. Put.No.244/PDT/2014/PT.PBR
Anggota, berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 18 Desember 2014 Nomor 244/Pen.Pdt/2014/PT.PBR, dan putusan tersebut diucapkan pada hari Senin, tanggal 9 Maret 2015, dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota tersebut, serta dibantu oleh H. M.NATSIR, SH. Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang beperkara;
Hakim-Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
H. ERWAN MUNAWAR, SH.MH.
H. DASNIEL, SH.MH.
AGUNG WIBOWO, SH.MHum.
Panitera Pengganti;
H. M.NATSIR, SH.
Biaya-biaya : 1. Meterai…………… Rp
6.000,-
2. Redaksi……………Rp
5.000,-
3. Biaya Administrasi...Rp 139.000,----------------Jumlah : …………...Rp 150.000,(Seratus lima puluh ribu rupiah);
Hal. 9 dari 9 hal. Put.No.244/PDT/2014/PT.PBR