P U T U S A N NOMOR 237/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : S U T I O N, beralamat di Perumahan Arengka Lestari Jalan Nenas Blok C No. 7 Desa/Lurah Labuh Baru Barat, Kec. Payung Sekaki Pekanbaru ; Dalam hal ini memberikan kuasa kepada Heryanti Supriyadi,
Hasan, S.T.,S.H
Amd,AK.,S.H.,M.H, masing-masing
Herry sebagai
Advokat pada LAW FIRM HERIYANTIHASAN & PARTNER, Beralamat di Jalan Tanjung Datuk Nomor 27 Pekanbaru berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal
08
Juli
2014,
Semula
disebut sebagai TERGUGAT I sekarang sebagai PEMBANDING; LAWAN S U P R A P T O, umur : 54 tahun, Agama : Islam, pekerjaan : Swasta, alamat : Jl. Limbungan No.176, RT 006, RW 005, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru ; Dalam hal ini memberikan kuasa kepada : 1. JUSMAN, SH. 2. DALLEK, SH,MH. Advokat/ Pengacara & Konsultan Hukum pada Kantor Hukum ”ANDI JUSMAN, SH. & PARTNERS (JSP) LAW OFFICE”, berkantor di Jalan Abadi No. 11 Rumbai Pekanbaru, berdasarkan surat khusus tanggal 01 Oktober 2013 No. 030/ADV-JSP/SK/ X/2013,
yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 29 Oktober 2013 dengan No. 558/SK/ 2013/PN.PBR, semula
Halaman 1 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
disebut
PENGGUGAT
sekarang
sebagai
TERBANDING; MOHD DIAH, pekererjaan : PNS, beralamat di jalan KPM Wadya Graha, Kel. Sidomulyo
Pekabaru,
sekarang
Jalan
Rawa
Mangun No. 9 Labersa Pekanbaru semula disebut sebagai TERGUGAT II sekarang sebagai TURUT TERBANDING I ; SUPRIADI, KETUA RT.05, Desa/Kelurahan Sail, Kec. Bukit Raya dulu, sekarang Kec. Tanayan Raya beralamat di jalan Sumatera Gg. Sumatera No. 4 Pekanbaru-Riau semula disebut sebagai TERGUGAT III sekarang sebagai TURUT TERBANDING II; SUPRAITNO, KETUA RW. 12, Desa/Kelurahan Sail, Kec. Bukit Raya dulu, sekarang
Kec.
Tenayan
Raya
Pekanbaru,
beralamat di Jalan Sumatera No. 4 B Pekanbaru semula disebut sebagai TERGUGAT IV sekarang sebagai TURUT TERBANDING III; KEPALA DESA/LURAH SAIL, Kec. Bukit Raya dulu, sekarang Kec. Tenayan Raya Pekanbaru, beralamat di jalan Hangtuah Ujung Pekanbaru Riau ; semula disebut sebagai TERGUGAT V sekarang sebagai TURUT TERBANDING IV; CAMAT BUKIT RAYA PEKANBARU, beralamat di jalan Sudirman Simpang Tiga dulu, sekarang Camat Tenayan Raya jalan Lintas Timur Desa/Kelurahan Kulim Tanayan Raya Pekanbaru Riau semula disebut sebagai TERGUGAT VI
sekarang sebagai TURUT
TERBANDING V
Pengadilan Tinggi tersebut : Setelah membaca
Berkas perkara Nomor 173/Pdt.G/2013/PN.PBR dan
surat-surat yang bersangkutan dengan perkara ini :
TENTANG DUDUK PERKARANYA: Memperhatikan dan menerima keadaan-keadaan mengenai duduknya perkara sebagaimana gugatan dalam perkara Nomor 173/Pdt.G/2013/PN.Pbr Halaman 2 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
sebagai berikut : 1.
Bahwa asal usul tanah yang menjadi Objek Sengketa antara Penggugat dengan Tergugat I adalah bahwa Tanah Sengketa dahulunya Kepunyaan Sdr Sufri Muga, Ketua kolompok tani Rasausati, yang beralamat di RT II, RK. II Rasausati Setukul Desa/lurah Tebing Tinggi Okura yang dikuasai sejak tahun 1983, sebagaimana Surat Keterangan/Pernyataan asal usul Tanah tanggal 15 Januari 1984, yang
diketahui
oleh
Kepala
Desa/lurah
Tebing
Tinggi
Okura
Muhammad Ali Gidang, tanggal 20 Januari 1984, dengan luas kurang lebih 67,2 (enam puluh tujuh koma dua) Hektar, dengan ukuran dan batas-batasnya sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan Parit Usman dengan ukuran 480 meter.
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah rencana Jalan dengan ukuran 480 meter.
-
Sebelah Barat berbatas dengan Parit Samijan, Usman, M. Ali G. dengan ukuran 1.400 meter.
-
Sebelah Timur berbatas dengan Kel. Idris, Daud, Mahmud dengan ukuran 1.400 meter.
2.
Bahwa tanah tersebut diatas sebahagian telah dijual kepada orang lain dan sebahagian ada yang diserobot oleh orang/masyarakat Desa/ Kelurahan Sail yang mengaku-ngaku sebagai pemilik tanah tersebut;
3.
Bahwa pada tanggal 05 Februari 1996, Muhammad Ali Gidang Kepala Desa/Lurah Tebing Tinggi Okura, Kec. Bukit Raya Kota Pekanbaru mengeluarkan Gambar Situasi Tanah (Sceets kaart) dan juga Surat Pernyataan dan Kesaksian Sempadan atas nama Sufri Muga dengan luas 20.000. M2, yang disaksikan oleh RT. 01, RW 03, dengan batas sempadan sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah Sulfan Sura dengan ukuran 200 meter.
-
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Yose
Rizal dengan
ukuran 100 meter. -
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Jl. Rasau Kuning dengan ukuran 200 meter.
-
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Jalan Padat Karya dengan ukuran 100 meter. Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
4. Bahwa pada
tanggal 27 Desember 1996, Muhammad Ali Gidang
Kepala Desa/Lurah Tebing Tinggi Okura, Kec. Bukit Raya Kota Pekanbaru mengeluarkan Surat Keterangan Kepala Desa Nomor 316/SKKD/TT/1996, yang menerangkan bahwa benar Sdr Sufri Muga memiliki sebidang tanah yang terletak di Dusun II, RT. 01, RW 03, Setukul Desa/Lurah Tebing Tinggi Okura, Kec. Bukit Raya Kota Pekanbaru dengan luas 20.000 M2, dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah Sulfan Sura dengan ukuran 200 meter.
-
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Yose
Rizal dengan
ukuran 100 meter. -
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Jl. Rasau Kuning dengan ukuran 200 meter.
-
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Jalan Padat Karya dengan ukuran 100 meter.
Bahwa Tanah tersebut berasal dari Kolompok Tani Rasausati Desa/lurah Tebing Tinggi Okura, Kec. Bukit Raya Pekanbaru. 5.
Bahwa pada tanggal 26 bulan Desember tahun 1997 telah terjadi Pengikatan Jual beli sebidang Tanah antara SUFRI MUGA, SH dengan SUPRAPTO yang mana Tanah tersebut terletak di RT 02, RW.02, Desa/Kelurahan TEBING TINGGI OKURA, Kec. Bukit Raya Pekanbaru, berdasarkan dengan surat SKKD No. 316/SKKD/TT/96, seluas 20.000 M2 dengan ukuran dan batas tanah sebagai berikut: -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah Sulfan Sura dengan ukuran 200 meter.
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Jl. Rasau Kuning dengan ukuran 200 meter.
-
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Jalan Padat Karya dengan ukuran 100 meter.
-
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Yose
Rizal dengan
ukuran 100 meter. 6.
Bahwa sebagaimana Akta Jual Beli No. SKKD No.316/SKKD/TT/96, tanggal 26 Desember 1997 dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru, Tanah tersebut diatas dibeli
Halaman 4 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
dari SUFRI MUGA, S.H, sesuai Surat Keterangan Ganti Kerugian yang diketahui masing-masing oleh DRS. RAJA SUFRI Kepala Desa/Lurah Tebing Tinggi Okura Reg No. 13/SKGR/TTO/I/1998, tertanggal 17 Januari 1998, dan diketahui oleh H. NADJIB EFFENDY Camat Bukit Raya, Reg. Nomor/1998, tanggal 28 Januari 1998, selanjutnya Tanah tersebut menjadi Objek Sengketa antara PENGGUGAT (Suprapto) dengan TERGUGAT I (Sution) ; 7.
Bahwa setelah Penggugat membeli tanah ini dari Sufri Muga tanpa disadarinya, tanah tersebut dihuni oleh Sdr Sihombing yang nota bene suruhan
oleh
Tergugat I
(Pak Sution), kemudian
Penggugat
menghubungi Tergugat I melalui Telp dan menyampaikan bahwa tanah Pak Sufri Muga Penggugat telah membelinya, dan di jawab oleh Tergugat I, gantilah Pondok dan tanaman yang sudah ada, kemudian di jawab oleh Penggugat kenapa harus mengganti rugi, Tergugat
kan
tidak
ada
yang
memerintahkan
menanam
atau
membangun ditanah itu (Tanah Sufri Moga) ; 8.
Bahwa pada Tahun 2010 Tergugat I tidak pernah datang ke Tanah Sengketa tersebut, dan penunggunya juga sudah tidak ada entah kemana perginya ;
9.
Bahwa sekira pada Bulan September 2010, Tergugat II (Mohd Diah) datang
kelokasi
tanah
Objek
sengketa
bersama
dengan
Sdr
Elmansyah anggota POLRI dan mengatakan kepada Penggugat bahwa Tanah tersebut milik Tergugat II (Mohd Diah) oleh karena Tergugat I belum Melunasinya, kemudian Tergugat II mengatakan bahwa sdr Elmansyah yang mau mengambil tanah tersebut, kemudian Sdr Elmansyah mengajak Penggugat agar mau membantu untuk menandatangani Surat Tanah yang akan dibuat seluas ¼ Ha, di lokasi tanah Penggugat, agar keberadaan Penggugat lebih kuat, namun tawaran tersebut ditolak oleh Penggugat ; 10. Bahwa pada Bulan Oktober tahun 2010 Penggugat menguasai Tanah tersebut dan dengan menanam Cabai, Pepaya dan Mangga, dan pada Bulan Februari 2011 Penggugat sudah mulai memanen, kemudian pada saat itu Tergugat I datang kelokasi tanah yang disengketakan bersama dengan Pengacaranya, dalam pertemuan itu Penggugat mempertanyakan kepada Tergugat I beserta Pengacaranya, bahwa mana Surat Tanah bukti kepemilikan Tergugat I (Sution), namun Halaman 5 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
ternyata Tergugat I pada waktu itu tidak dapat memperlihatkan Surat kepemilikan
atas
tanah
tersebut
dan
Pengacaranya saja yang
mengatakan bahwa bawa saja masalahnya ke Pengadilan ; 11. Bahwa pada Bulan Maret 2011 Tergugat I (Sution) melakukan pemagaran atas tanah Penggugat dengan kawat berduri, sehingga orang yang bekerja disana anggota Penggugat tidak bisa lagi masuk memanen tanamannya ; 12. Bahwa berselang beberapa hari sekira bulan April 2011 Penggugat melakukan juga Pemangaran dengan kawat berduri, setelah dipagar keliling selesai, Pagar yang dibuat oleh Penggugat di rusak oleh anak Tergugat I sesuai dengan keterangan yang didapat dilokasi dan sudah dilaporkan oleh Penggugat ke Polresta Pekanbaru pada tanggal 28 April 2011 ; 13. Bahwa Tergugat I memasuki areal tanah Penggugat dengan cara Melawan Hukum dengan mempergunakan/memakai Surat Jual Beli yang sangat diragukan
Keabsahan dan kebenarannya, Alamat
Lokasi Tanah RT/RW yang berbeda dengan Objek sengketa, serta Desa/Kelurahan yang berbeda dengan Objek Tanah tersebut, dan Tergugat mengklaim Tanah Penggugat sebagai tanahnya ; 14. Bahwa pada tanggal 07 Mei 1994, Tergugat II (Mohd Diah) menjual sebidang tanah kepada Linda Siliwaty sudah (Alm), Istri dari Tergugat II (Mohd Diah) yang mana tanah tersebut terletak di RT. 05, RW. 12, Desa/Kelurahan SAIL, Kec. Bukit Raya Kota Pekanbaru, objeknya yang sama dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah
Utara berbatas dengan tanah
M. Sibarani ukuran
200 meter ; -
Sebelah Selatan berbatas dengan jalan ukuran 200 meter ;
-
Sebelah
Barat
berbatas dengan jalan padat karya ukuran 100
meter ; -
Sebelah Timur berbatas dengan Yusuf ukuran 100 meter ;
15. Bahwa kemudian pada Tanggal 17 Agustus 1994 Tergugat II (Mohd Diah) menjual lagi tanah tersebut kepada Tergugat I (Sution), dengan ukuran 200 meter x 100 meter sebagaimana Surat Perjanjian Jual Beli dibawah tangan, yang mana Objek Tanah tersebut terletak di RT. 06, RW. 04 DESA/KEL. SAIL Kec. Bukit Raya Pekanbaru, dengan dasar surat Jual Beli inilah
Tergugat I mengklaim bahwa
Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
tanah tersebut miliknya, yang sangat Aneh Bin Ajaib tanah tersebut tidak mempunyai Sempadan, Timur, Barat, Utara dan Selatan juga ukuran luasnya dalam Surat Jual Belinya, maka Penggugat sangat berkeyakinan bahwa Surat Perjanjian Jual Beli dari Tergugat II (Mohd Diah) ke Tergugat I (Sution) adalah Surat yang tidak sesuai dengan ketentuan
sebagaimana
mestinya,
dan
berimplikasi
Perbuatan
Melawan Hukum terhadap Para Tergugat; 16. Bahwa yang lebih aneh dan tidak masuk akal sehat lagi Tanah tersebut di jual lagi oleh LINDA SILIWATI (Alm) Istri Tergugat II (Mohd Diah) pada tanggal 27 Februari 1995, kepada Tergugat I (Sution), maka sudah jelas dan terang benderang sekali bahwa ada permainan dari Pembelian tanah ini oleh Tergugat I, sudah beberapa kali diperjual belikan dan Objeknya itu juga, kronologisnya sebagai berikut : -
Bahwa pertama Tanah ini dijual oleh Tergugat II (Mohd Diah) kepada Istrinya Linda Siliwati (Alm) pada tanggal 07 Mei 1994 ;
-
Bahwa kedua Tanah ini dijual oleh Tergugat II (Mohd Diah) kepada Tergugat I (Sution) pada tanggal 17 Agustus 1994, (tiga bulan kemudian) ;
-
Bahwa ketiga Tanah ini dijual lagi oleh Linda Siliwati (Alm) kepada Tergugat I (Sution) pada tanggal 27 Februari 1995 ;
Dan Surat tanahnya terletak di RT. 05, RW 12 Desa/Lurah SAIL, Kec. Bukit Raya Pekanbaru, masing-masing diketahui oleh Tergugat V dan Tergugat VI, oleh karena itu Tergugat I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum dengan mengakui/menguasai secara paksa Tanah Penggugat, pada hal kalau dilihat lebih teliti perkara ini sangat Jelas ada permainan yang tidak baik dan alangkah sangat bodoh sekali Tergugat I (Sution) mau membeli tanah sebanyak dua (2) kali dalam Objek yang sama, juga nampak kali Permainan Tergugat II (Mohd Diah) menjual tanah tersebut dua (2) kali dan Objek yang sama juga, maka Penggugat berkesimpulan bahwa Tergugat I dan Tergugat II benar-benar tidak mempunyai tanah tersebut dan hanya mempermaikan Surat-surat yang sangat diragukan keabsahannya/kebenarannya, kemudian mau menguasai Tanah Penggugat yang dibeli dari Sufri Muga ; 17. Bahwa nyata – nyata Tergugat I telah melakukan Perbuatan Melawan
Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
Hukum oleh karena surat tanahnya tidak sesuai dengan tanah yang diserobot/diklaim, baik ukurannya maupun lokasi/letak objek sengketa tersebut, Surat Kepemilikan Tergugat I terletak di RT 05, RW 12 yang berbeda,
juga
Desa/Lurah
SAIL,
sedangkan
Lokasi
Tanah
Penggugat yang terletak di RT. 02, RW 02 Desa/Lurah Tebing Tinggi Okura sejak dari dulu, dan pada saat ini terletak di RT 03, RW. 02
Desa/Lurah Tebing Tinggi Okura, Kec. Rumbai Pesisir
Pekanbaru, dan Tanah Penggugat tidak pernah masuk ke wilayah Desa/Lurah SAIL. 18. Bahwa
oleh
karena
itu
kepada
Para
Tergugat
yang
turut
menandatangani surat-surat Tergugat I, Tergugat II, telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum, maka wajib dan patut surat-surat tersebut dinyatakan tidak berkekuatan hukum dan tidak berlaku atas Tanah Penggugat, oleh karenanya objek dengan Alas haknya tidak sesuai, Objek Sengketa terletak di RT. 02, RW. 02 Desa/Lurah Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru sebagaimana Alas Hak Penggugat dulunya, yang pada saat ini Objek Sengketa terletak di RT.03, RW.02, Desa/Lurah Tebing Tinggi Okura, Kec. Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru saat ini, sedangkan yang menjadi Alas Hak Tergugat I objeknya terletak di RT. 06, RW. 04, Desa/Kel. SAIL, Kec. Bukit Raya Pekanbaru ; 19. Bahwa oleh karenanya Tergugat I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum dengan cara mengusai secara paksa/Penyerobotan atas tanah Penggugat, dan Tergugat I menggunakan Alas Hak yang tidak sesuai dengan Objek yang disengketakan, maka beralasan hukum Tergugat I mengembalikan dan menyerahkan Lahan/tanah tersebut kepada Penggugat secara Seketika sebagai Pemilik yang Sah dan berkekuatan hukum ; 20. Bahwa Tanah tersebut diatas awalnya adalah Tanah Supri Muga dan belum pernah dijual selain kepada Saudara Suprapto Penggugat. 21. Bahwa sekarang tanah milik Penggugat tersebut telah ditempati dan dikuasai dengan cara Melawan Hukum oleh Tergugat I (Sution); 22. Bahwa
Perbuatan
Melawan
Hukum
Tergugat
I
berupa
menyerobot/memasuki areal tanah milik Penggugat dengan maksud untuk mengusai secara tanpa hak dan melawan hukum yang mana Alas Hak Tergugat I yang dikeluarkan oleh Camat Bukit Raya terletak Halaman 8 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
di RT. 06, RW. 04, Desa/Kel. SAIL, Kec. Bukit Raya Pekanbaru, tidak sesuai dengan Objek yang dikuasai/diserobot oleh Tergugat I yakni Tanah Penggugat terletak di RT.03, RW.02, Desa/Lurah Tebing Tinggi Okura, Kec. Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru saat ini, atas perbuatan Tergugat I yang menyebabkan kerugian atas hak kebendaan dari Penggugat; 23. Bahwa tindakan Tergugat tersebut tanpa alasan yang jelas dan tidak melalui prosedur
hukum
dengan
tindakan
main
hakim
sendiri
(igenrichting) apalagi sebagai seorang Pensiunan Badan Pertanahan Nasional (BPN), telah mencoreng Hukum dalam Negara ini, dan terhadap perbuatan melawan hukum tersebut tidak dapat dibenarkan ; 24. Bahwa ketika Penggugat dan orang-orang suruhan Penggugat mau memanen tanaman nya tidak bisa masuk kedalam Tanah Penggugat oleh karena dipagar kawat berduri oleh Tergugat I, dan Penggugat pun tidak berani masuk oleh karena Penggugat tidak ingin terjadi yang tidak di inginkan. 25. Bahwa permasalahan atas tanah tersebut, Penggugat telah mengirim surat Somasi kepada Tergugat I ataupun menemui secara langsung dengan berharap agar Tergugat I mau melakukan upaya perdamaian secara kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat, akan tetapi Tergugat I tidak menunjukkan Itikad baik dengan tidak mengindahkan ajakan Penggugat. 26. Bahwa permasalahan atas tanah tersebut, Penggugat juga telah melaporkan Tergugat I ke Polresta Pekanbaru. 27. Bahwa akibat perbuatan para Tergugat telah menimbulkan kerugian materil bagi Penggugat berupa : -
Penggugat tidak bisa menguasai dan memanfaatkan sebidang tanah yang luasnya adalah 20.000 M2 dengan ukuran lebar 2 x 200 meter, panjang 2 x 100 meter.
-
Penggugat tidak bisa menjual atas tanah tersebut yang luas totalnya 20.000 M2, dimana harga tanah tersebut adalah Rp 20.000,- per meter persegi sehingga kerugian adalah 20.000 M2 x Rp 20.000,- = Rp 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah);
28. Bahwa disamping adanya kerugian materil yang dapat dinilai dengan uang, akibat perbuatan Tergugat, juga telah menimbulkan kerugian immaterial bagi Penggugat yang sebetulnya tidak dapat di nilai dengan Halaman 9 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
uang berupa rasa aman dan hilangnya kepastian hukum serta ketakutan dan pikiran yang berkepanjangan pada diri Penggugat yang harus dikompensasi dengan
uang
sejumlah
Rp 1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah) ; 29. Bahwa total kerugian Penggugat atas tindakan/perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Para Tergugat adalah sebesar Rp 1.400.000.000.,-(satu milyar empat ratus juta rupiah); 30. Bahwa Gugatan ini Penggugat ajukan berdasarkan surat-surat yang mempunyai kekuatan pembuktian, maka menurut hukum Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun Tergugat mengajukan Verzet maupun banding (Uitvoerbaar bij voorraad); 31. Bahwa atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat I maka pantas dan patutlah jika Tergugat I dalam hal ini menanggung semua biaya yang timbul dan ditimbulkan dalam perkara ini; 32. Bahwa untuk menjamin pemenuhan kewajiban Pihak Tergugat atas kerugian Penggugat atau akan
dapat menimbulkan kerugian lebih
besar kiranya patut dan pantas Pengadilan Negeri Pekanbaru melaksanakan Sita Jaminan atas Objek perkara yang diperkarakan dalam perkara ini yang sudah dijelaskan diatas; 33. Bahwa untuk menguatkan Gugatan Penggugat, mohon kiranya Bapak Ketua dan anggota Majelis Hakim yang memeriksa Perkara ini melakukan sidang PS (pemeriksaan setempat) atas objek perkara ini; 34. Bahwa untuk menyakinkan Majelis Hakim, Penggugat juga telah melakukan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan
atas Tanah
tersebut yang terletak di Jalan Raya Okura RT/RW 002/02 Tebing Tinggi Okura Rumbai Pesisir Pekanbaru atas nama Sufri Muga dimana asal mula tanah Penggugat. Berdasarkan hal-hal diatas Penggugat mohon agar majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memberikan putusan yang berbunyi sebagai berikut :
PRIMAIR 1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan Para Tergugat melakukan Perbuatan Melawan Hukum ; 3. Menyatakan
Jual Beli Tergugat II kepada Tergugat I tidak Sah oleh
karena Surat dengan Objeknya tidak sesuai keberadaannya ; Halaman 10 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
4. Menyatakan Jual Beli Linda Susilawati (Alm) kepada Tergugat I tidak sah oleh karena Surat dengan Objek sengketa tidak sesuai keberadaannya ; 5. Menyatakan Tergugat I tidak berhak atas Tanah Penggugat dan harus dikembalikan; 6. Memerintahkan kepada Tergugat I untuk menyerahkan Lahan/tanah yang di serobot/yang dikuasai oleh Tergugat I secara seketika ; 7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul akibat perkara ini ;
SUBSIDAIR Apabila Pengadilan berpendapat lain, Mohon Putusan yang seadiladilnya (ex aquo et bono).
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Pekanbaru telah menjatuh kan putusan dalam perkara Nomor 173/Pdt.G/2013/PN.PBR,
tanggal 17 Juni
2014 yang amarnya berbunyi sebagai berikut: I.
Dalam Eksepsi -
II.
Menolak eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya ;
Dalam Pokok Perkara 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; 2. Menyatakan Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum; 3. Menyatakan Tergugat I tidak berhak atas tanah Penggugat dan harus dikembalikan ; 4. Memerintahkan kepada Tergugat I untuk menyerahkan lahan/tanah yang diserobot/yang dikuasai oleh Tergugat I kepada Penggugat seketika yang semula terletak di RT. 02, RW. 02, Desa/Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Bukit Raya, Kabupaten Daerah Tingkat II Pekanbaru seluas, 20.000 M², dengan batas-batas : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah Sulfan Sura dengan ukuran 200 meter ;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Jalan Rasau Kuning dengan ukuran 200 meter ;
-
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Jalan Padat Karya dengan ukuran 100 meter ;
-
Sebelah
Timur
berbatas
dengan tanah Yose Rizal dengan
Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
ukuran 100 meter ; Sekarang terletak dalam wilayah RT. 03, RW. 02, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru ; 5. Menolak gugatan Penggugat selebihnya ; 6. Menghukum Tergugat I untuk membayar biaya perkara yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp. 2.876.000,- (dua juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu rupiah). Menimbang, bahwa berdasarkan Risalah Pernyataan Permohonan Banding Nomor 173/Pdt.G/2013/PN.Pbr yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru, Kuasa Hukum Tergugat I/Pembanding pada hari Selasa
tanggal 8 Juli 2014 telah menyatakan banding terhadap
putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru
Nomor 173/Pdt.G/2013/PN.PBR
tanggal 17 Juni 2014; Menimbang, bahwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Pernyataan banding Nomor 173/Pdt.G/2013/PN.Pbr yang ditanda tangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Pekanbaru, pengajuan permohonan banding oleh Kuasa Tergugat I tersebut diatas telah diberitahukan secara sah kepada Kuasa Terbanding pada tanggal 11 Juli 2014, kepada Turut Terbanding II,III pada tanggal 22 Juli 2014, kepada Tureut Terbanding IV,V pada tanggal 23 Juli 2014 dan kepada Turur Terbanding I pada tanggal 22 Oktober 2014; Menimbang, bahwa untuk melengkapi permohonan bandingnya, Kuasa Tergugugat I/Pembanding telah mengajukan memori bandingnya yang diterima di- Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada tanggal 23 Februari 2015 ; Menimbang, bahwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Nomor 173/Pdt.G/2013/PN.PBR, yang ditandatangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Pekanbaru, kepada kuasa Penggugat /Terbanding pada tanggal 30 September 2014, Kepada Turut Terbanding I pada tanggal 22 Oktober 2014, kepada Kuasa Tergugat I/Pembanding pada
tanggal 24
November 2014, Kepada Turut Terbanding II, III dan IV masing-masing pada tanggal 26 November 2014, dan kepada Turut Terbanding V pada tanggal 3 Desember 2014 telah diberikan kesempatan masing-masing selama 14 (empat belas) hari untuk mempelajari/memeriksa berkas perkara (inzage) sebelum berkas tersebut dikirimkan ke- Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk diperiksa dalam tingkat banding; Halaman 12 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :
Menimbang,
bahwa
sebelum
mempertimbangkan
lebih
lanjut
permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat I/Pembanding tersebut, Pengadilan Tinggi
memandang perlu
untuk mempertimbangkan tentang
adanya kekeliruan dalam penyebutan pihak para Tergugat dalam putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru yang dimohonkan banding tersebut ; Menimbang, bahwa setelah meneliti putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru yang dimohonkan banding tersebut pada halaman 1 dan 2 ternyata terdapat kekeliruan penulisan dalam penyebutan para Tergugat, yaitu : 1. Sution disebut dengan Turut Tergugat I; 2. Mohd. Diah disebut dengan Turut Tergugat II; 3. Supriadi disebut dengan Turut Tergugat III; 4. Supraitno disebut dengan Turut Tergugat IV; 5. Kepala Desa/Lurah Sail disebut dengan Turut Tergugat V; 6. Camat Bukit Raya Pekanbaru disebut dengan Turut Tergugat VI; Disamping itu pada halaman 13 alinea 1, halaman 74 alinea 1 dan 2, serta halaman 90 alinea1 juga terdapat kekeliruan penulisan Tergugat III sampai dengan Tergugat IV; Menimbang, bahwa setelah meneliti dengan seksama surat gugatan Penggugat, Berita Acara Persidangan, dan relaas-relaas panggilan, serta relaas-relaas pemberitahuan yang ditujukan kepada para Tergugat, maka penulisan Turut Tergugat I, Turut
Tergugat II, Turut Tergugat III, Turut
Tergugat IV dan Turut Tergugat V pada halaman 1 dan 2 tersebut adalah keliru, karena seharusnya penulisan dan penyebutan yang benar untuk mereka adalah sebagai berikut : 1. Sution disebut dengan Tergugat I; 2. Mohd. Diah disebut dengan Tergugat II; 3. Supriadi disebut dengan Tergugat III; 4. Supraitno disebut dengan Tergugat IV; 5. Kepala Desa/Lurah Sail disebut dengan Tergugat V; 6. Camat Bukit Raya Pekanbaru disebut dengan Turut Tergugat VI; Menimbang, bahwa dengan demikian maka kekeliruan penulisan dan penyebutan untuk para Tergugat dengan sebutan Turut Tergugat II sampai Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
dengan VI pada halaman 13 alinea 1, halaman 74 alianea 1 dan 2 serta halaman 90 alinia 1 seharusnya penulisan dan penyebutan yang benar adalah Tergugat I sampai dengan Tergugat IV; Menimbang, bahwa karena permohonan banding dari Kuasa Tergugat I/Pembanding diajukan dalam tenggang waktu maupun tata-cara dan syaratsyarat
yang
ditentukan
oleh
peraturan
perundang-undangan,
maka
pengajuan permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang,
bahwa
dalam
memori
Pembanding yang terdiri 29 halaman pada
bandingnya
Tergugat I/
pokoknya
menyatakan
keberatan dan menolak putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara aquo karena telah keliru dan tidak berdasarkan kepada ketentuan hukum yang berlaku, sehingga dalam memberikan putusan bertentangan dengan hukum yang ada, serta tidak mempertimbangkan rasa keadilan dan azas kepatutan dengan cara melakukan manipulasi fakta hukum yakni : 1. Tidak memuat keterangan saksi dalam persidangan secara utuh, keseluruhan dan berdasarkan fakta keterangan yang diberikan saksi dalam persidangan; Kemungkinan basar diduga dengan sengaja Panitera Pengganti yang di ‘amin‘ kan pula oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo, tidak memuat keterangan saksi dalam persidangan secara uruh, keseluruhan dan benar sesuai fakta keterangan yang diberikan saksi dalam
persidsangan. Keterangan
saksi-saksi Terbanding/Penggugat
maupun keterangan saksi Pembanding/Tergugat I yang dimuat dalam putusan
hanya
menguntungkan
memuat
keterangan
kepentingan
saksi-saksi
yang
Terbanding/Penggugat
dan
dirasa yang
menguatkan pertimbangan Majelias Hakim perkara aquo, sedangkan keterang saksi yang merugikan kepentingan Terbanding/Penggugat dan menguatkan Pembanding/Tergugat I tidaki dicantumkan dalam putusan sehingga tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dalam perkara aquo; 2. Merubah keterangan saksi Pembanding/Tergugat I, yakni Marlis Kasim yang menerangkan yang menerangkan pernah menjadi saksi pada perkara Nomor 143/Pdt.G/2010/PN.PBR, dirubah menjuadi perkara Nomor 93/Pdt.G/2010/PB.PBR,
dimana
perubahan
ini
menguntungkan
kepentingan Terbanding/Penggugat danh menguatkan pertimbangan Majelis Hakim perkara aquo, karena memang benar tidak ada hubungan Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
antara perkara ini dengan perkara Nomor 93/Pdt.G/2010/PB.PBR, namun sangat nyata ada hubungannya perkara aquo dengan perkara Nomor 143/Pdt.G/2010/PB.PBR tanggal 14 Desember 2011. Jika Keterangan saksi Marlis dan kawan-kawan tersebut dibuat dengan benar maka kami yakin
pasti
Majelis
Hakim
dalam perkara aquo akan menemukan
hubungan yang saling berkaitan serta mendapatkan kebenaran. 3. Tidak memuat hasil Berita Acara Pemeriksaan Sidang Lapangan atas objek perkara aquo dalam putusan Nomor 173/Pdt.G/2013, dan hanya menyatakan semua telah tercantum dalam pemeriksaan setempat, sehingga menurut pandangan kami hal ini merupakan dallil Majelis Hakim untuk mrnguatkan pertimbangan hukumnya yang menguntungkan pihak Penggugat, dan meng ‘ kamuflase’ kan data dan keberan hukum atas fakta yang sebenarnya terjadi dan ditemukan dilapangan; 4. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas sangat jelas pertimbangan hukum Judex factie Pengadilan Negeri Pekanbaru yang menangani, memeriksa dan meutus perkara aquo tidak tepat, tidak berdasarkan hukum sama sekali tidak memenuhi rasa keadilan, sehingga putusan Judex Factie Pengadilan Negeri Pekanbaru yang dimohonkan banding dalam perkara aquo, adalah pantas dan beralasan hukum untuk dibatalkan adanya melalui permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding/Tergugat I; Bahwa untuk itu dimohon dengan hormat pada Ketua dan atau Hakim Majelis Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Riau di Pekanbaru yang memeriksa dan memutus perkara ini pada tingkat banding untuk membatalkan putusan Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru dalam perkara aquo dan menyatakan menolak gugatan dari Terbanding/Penggugat,
dengan memberikan amar
putusan sebagai berikut : 1. Menerima Permohonan Banding dari Pembanding/Tergugat I; 2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 173/Pdt.G/ 2013/ PN.PBR tanggal 17 Juni 2014. Yang dimohonkan banding dan 3. Mengadili sendiri ; PRIMER : DALAM EKSEPSI : 1. Mengabulkan Eksepsi Pembanding/Tergugat I untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Gugatan Terbanding/Penggugat tidak dapat diterima (Niet ontvankelijkeverklaard); DALAM POKOK PERKARA : Halaman 15 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
1. Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima (Niet ontvankelijkeverklaard); 2. Menghukum Terbanding/Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara aquo; SUBSIDER : Akan tetapi, apabila Ketua dan atau Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa dan memutus perkara aquo berpendapat lain maka mohon putusan yang seadil adilnya (ex aequo et bono); Menimbang, bahwa setelah memeriksa dan mempelajari berkas perkara berikut turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 173/Pdt.G/2013/PN.PBR tanggal 17 Juni 2014 serta memori banding dari Kuasa Tergugat I/Pembanding, maka Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan membenarkan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, karena dalam pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan serta alasan yang menjadi dasar putusan tersebut; Menimbang, bahwa karena pertimbangan hukum yang dijadikan dasar putusan Pengadilan Tingkat Pertama dianggap tepat dan benar, maka pertimbangan
hukum
tersebut
diambil-alih
dan
dijadikan
sebagai
pertimbangannya sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa setelah meneliti memori banding yang diajukan oleh Tergugat I/Pembanding ternyata tidak memuat alasan hukum yang dapat membatalkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru yang dimohonkan banding tersebut yang pada pokoknya hanyalah merupakan pengulangan dari apa yang telah dikemukakan pada peridangan
Tingkat Pertama,
sehingga memori banding tersebut harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 173/Pdt.G/2013/PN.PBR tanggal 17 Juni 2014 beralasan hukum untuk dipertahankan dan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa yang kalah
karena
Tergugat I/Pembanding sebagai pihak
haruslah dihukum untuk membayar biaya yang timbul dalam
kedua tingkat peradilan;
Mengingat, ketentuan dalam
RBg, KUHPerdata, Undang-Undang
Halaman 16 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
Nomor 20 tahun 1947 serta ketentuan hukum lain berkaitan;
M E N G A D I L I ------ Menerima permohonan
banding dari Pembanding semula Tergugat I
tersebut ; ----- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 17 Juni 2014
Nomor
173/Pdt.G/2013/PN.PBR yang dimohonkan banding
tersebut ; ----- Menghukum Pembanding semula Tergugat I untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu Rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari
Kamis tanggal 5 Maret
2015
oleh kami NASARUDDIN TAPO, S.H.,M.H., selaku Hakim Ketua dengan H. YULIUSMAN, S.H.,
dan SUMARTONO, S.H.,M.Hum., masing masing
sebagai Hakim Anggota putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 16 Maret 2015 oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi Hakim Hakim Anggota, serta dibantu oleh ROSVIATI, S.H Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri pihak pihak dalam perkara ini;
HAKIM ANGGOTA;
HAKIM KETUA;
H. YULIUSMAN, S.H.,
NASARUDDIN TAPO, S.H.,M.H
SUMARTONO, S.H.,M.Hum PANITERA-PENGGANTI;
ROSVIATI, S.H
Halaman 17 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR
Perincian biaya proses: 1. Meterai................................. Rp
6.000,-
2. Redaksi................................. Rp
5.000,-
3. Biaya Administrasi................ Rp. 139.000,J u m l a h.............................. Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah).
Halaman 18 dari 18 Putusan Nomor 237/PDT/2014/PT.PBR