PUTUSAN Nomor : 67/PDT/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada Pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : SIJAGA HUTA NAINGGOLAN PARHUSIP (Opung Lamhot), Agama Kristen, Pekerjaan petani, bertempat tinggal di Desa Serdang, Kec. Beringin, Kab. Deli Serdang, (depan Kantor Balai Desa, Stasiun Ujung Dekat Rel Kereta Api), Selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula sebagai TERGUGAT ; Melawan Tuan NIZAM, (Lk), Umur 53 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Jl. Karya Budi Gg. Rukun No. 3 Kota Medan, telah memberi kuasa kepada SOEHIRZAL, SH Advokat / Pengacara
& Konsultan Hukum dari Law Office
“PERISAI
KEADILAN” yang berkedudukan tetap di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 71 Lubuk Pakam, Deli Serdang, Medan Sumatera Utara, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 28 Februari 2014
dan telah di daftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 25 Maret 2014 dengan No W2.U4/75/HKM 01.10/III/2014 Utara, Selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula sebagai PENGGUGAT ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARANYA : Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 26 Maret 2014 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 1
Pakam
pada
tanggal
27
Maret
2014
dalam
Register
Nomor
36/PDT.G/2014/PN-LP , telah mengajukan gugatan sebagai berikut: -
Bahwa PENGGUGAT ada memiliki sebidang tanah seluas ± 7864 M² yang terletak di Desa Kelambir, Kec. Pantai Labu, Kab. Deli Serdang dengan dasar kepemilikan Sertifikat Hak Milik No.23 yang diterbitkan oleh Kantor Agraria Kab. Deli Serdang pada Tahun 1988 atas nama BAHDUN;
-
Bahwa tanah tersebut terakhir diganti rugi oleh PENGGUGAT dihadapan Notaris/PPAT Kota Medan M.IMANULLAH RAMBEY, SH,SE,MK.n dengan Akta Pengikatan Jual-Beli No.1 tertanggal 01 Nopember 2012, sehingga
tanah
tersebut
secara
sah
sesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan yang berlaku adalah milik PENGGUGAT; -
Bahwa tanah tersebut letak jelasnya di Desa Kelambir, Kec. Pantai Labu, Kab. Deli Serdang dengan luas ± 7864 M² dan dengan batas-batas sebagai berikut ; a. Sebelah Utara berbatas dengan May Suwani b. Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Negara c. Sebelah Barat berbatas dengan Jalan d. Sebelah Timur berbatas dengan Benteng Sawah
-
Bahwa setelah tanah tersebut dibeli oleh PENGGUGAT, PENGGUGAT jarang melihat ke lokasi tanah tersebut, karena PENGGUGAT bertempat tinggal di Medan dan bekerja di Medan dan sangat sibuk bekerja, namun sebagai pemilik sekali-kali PENGGUGAT melihat ke lokasi tanah miliknya dan selama ini tidak ada masalah.
-
Bahwa sekitar Tahun 2013 bulan Agustus, kembali Penggugat melihat tanah tersebut, ternyata tanah tersebut dikuasai oleh TERGUGAT, dan atas tindakan TERGUGAT tersebut, PENGGUGAT telah melaporkan kepada Kepala Desa dan Camat Kecamatan Pantai Labu dan beberapa kali PENGGUGAT berjumpa langsung dengan TERGUGAT dan meminta tanah tersebut dikembalikan, namun TERGUGAT tetap bertahan dengan dasar penguasaan yang tidak jelas secara hukum.
-
Bahwa selanjutnya PENGGUGAT telah menjumpai TERGUGAT yang menguasai tanah milik PENGGUGAT tersebut bersama dengan Tokoh Masyarakat setempat, meminta agar TERGUGAT meninggalkan tanah milik PENGGUGAT dan menyatakan juga tanah tersebut mempunyai
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 2
alas hak kepemilikan Sertifikat Hak Milik, dan kepemilikannya telah permanen, namun TERGUGAT tetap tidak mau meninggalkan tanah milik PENGGUGAT yang dikuasai TERGUGAT tersebut hingga saat ini. -
Bahwa selanjutnya melihat kepada tindakan TERGUGAT tersebut jelas dan nyata TERGUGAT tidak mempunyai itikad baik, berusaha memiliki tanah milik PENGGUGAT secara kekerasan, perbuatan demikian jelas perbuatan melawan hukum (Onrecht Matigedaad) dan sepatutnyalah TERGUGAT diganjar dengan hukuman.
-
Bahwa sesuai dengan perbuatan-perbuatan/tindakan-tindakan yang dilakukan
oleh
TERGUGAT
dan
orang-orangnya,
PENGGUGAT
sungguh-sungguh merasa terhina sekali, dan sangat-sangat dirugikan, hilangnya hak PENGGUGAT terhadap penguasaan dan kepemilikan tanah tersebut sejak bilan Nopember 2012, dan sekaligus hilangnya penghasilan yang akan timbul dari tanah tersebut. -
Bahwa secara MORIL dan MATERIL kerugian-kerugian PENGGUGAT tersebut dapat diperkirakan, antara lain sebagai berikut : 1. SECARA MORIL Sejak bulan Nopember 2012 PENGGUGAT merasa terhina sekali, sebagai orang yang memiliki tanah dengan dasar hak kepemilikan Sertifikat
merasa
diremehkan,
dan
jika
dinilai
untuk
mengembalikannya mencapai Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). 2. SECARA MATERIL a. Luas tanah ± 7864 M² (sekitar ± 16 Rante) Untuk uang sewa tanah diperkirakan adalah : -
Sewa 1 Rante tanah seharga Rp. 500.000/Panen
-
Jadi 16 Rante x Rp. 500.000 = Rp. 8.000.000/sekali panen
-
Setahun
2x
Panen,
jadi
Rp.8.000.000
x
2
=
Rp.
16.000.000/Tahun -
Dikuasai TERGUGAT selama 1 Tahun 4 Bulan jadi Rp.16.000.000/Tahun
b. Timbulnya biaya ongkos-ongkos mengurus tanah tersebut dan ongkos membayar biaya Pengacara diperkirakan mencapai nilai Rp.30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah)
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 3
-
Bahwa jumlah kerugian total PENGGUGAT seluruhnya adalah Rp. 50.000.000,- + Rp. Rp. 16.000.000 + Rp.30.000.000,-
menjadi Rp.
96.000.000,- (Sembilan puluh enam Juta Rupiah). -
Bahwa
oleh
karena
timbulnya
kerugian-kerugian
yang
dialami
PENGGUGAT tersebut, adalah karena perbuatan melawan Hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT bersama orang-orangnya, maka kerugiankerugian tersebut harus dibayar oleh TERGUGAT kepada PENGGUGAT yaitu Rp. 96.000.000,- (Sembilan Puluh enam Juta Rupiah), ditambah bunga 5%/bulan, dihitung sejak perkara ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sampai ganti rugi ini dibayar seluruhnya oleh TERGUGAT kepada PENGGUGAT. -
Bahwa untuk menjamin Gugatan PENGGUGAT tidak menjadi sia-sia atau nihil, dan kemungkinan dialihkannya tanah terperkara kepada pihak lain oleh TERGUGAT, maka PENGGUGAT memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam, agar kiranya berkenaan
meletakkan SITA JAMINAN (Conservatoir Beslag) terhadap tanah seluas ±7864 M² yang terletak di Desa Kelambir, Kec. Pantai Labu, Kab. Deli Serdang dengan batas-batas sebagai berikut ; a. Sebelah Utara berbatas dengan May Suwani b. Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Negara c. Sebelah Barat berbatas dengan Jalan d. Sebelah Timur berbatas dengan Benteng Sawah -
Bahwa PENGGUGAT juga mempunyai alasan Hukum yang kuat untuk menyangkal TERGUGAT tidak akan dengan sukarela melaksanakan isi putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan Hukum tetap, sehingga tidak dapat dieksekusi secara riil, oleh karena itu perlu ditetapkan dengan Uang Paksa (Dwang soom) sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) perhari untuk setiap keterlambatan TERGUGAT melaksanakan isi putusan yang telah mempunyai kekuatan Hukum tetap (Inkrach Van Gewijsde).
-
Bahwa berdasarkan hal-hal dan alasan-alasan hukum tersebut di atas, maka PENGGUGAT mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk berkenaan memanggil para pihak yang berperkara pada suatu hari persidangan yang ditentukan untuk itu, serta dapat mengambil keputusan yang dapat dijalankan secara SERTA MERTA,
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 4
meskipun adanya perlawanan VERZET Banding, maupun Kasasi (Uitvoerbaar bijvoerraad), dengan keputusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya. 2. Menyatakan Sah dan berharga SITA JAMINAN (Conservatoir Beslag) yang diletakkan terhadap tanah terperkara seluas ±7864 M² yang terletak di Desa Kelambir, Kec. Pantai Labu, Kab. Deli Serdang (Sertifikat Hak Milik No.23 yang diterbitkan oleh Kantor Agraria Kab. Deli Serdang pada Tahun 1988 atas nama BAHDUN) 3. Menyatakan tanah terperkara didapatkan oleh PENGGUGAT secara ganti rugi/dibeli oleh PENGGUGAT dihadapan Notaris/PPAT Kota Medan
M.IMANULLAH
RAMBEY,
SH,SE,MK.n
dengan
Akta
Pengikatan Jual-Beli No.1 tertanggal 01 Nopember 2012. 4. Menyatakan PENGGUGAT pemilik sah terhadap tanah terperkara. 5. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum, tidak beritikad baik, berusaha menguasai tanah milik PENGGUGAT dengan cara melawan hukum (OnRecht matigedaad) dan pantas diganjar dengan hukuman. 6. Menghukum
TERGUGAT
atau
orang/badan-badan
yang
memperoleh/ menggantungkan hak dari padanya untuk menyerahkan dengan segera tanah terperkara seluas ±7864 M² yang terletak di Desa Kelambir, Kec. Pantai Labu, Kab. Deli Serdang, dalam keadaan baik tanpa dibebani hak apapun juga kepada PENGGUGAT. 7. Menghukum
TERGUGAT
untuk
membayar
ganti
kerugian
kepadaPENGGUGAT yang sampai hari ini sebesar Rp. 96.000.000,(Sembilan Puluh Enam Juta Rupiah) ditambah bunga 5% perbulan, dihitung sejak perkara ini didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sampai ganti kerugian ini dibayar seluruhnya oleh Tergugat kepada PENGGUGAT sebagai akibat perbuatan yang dilakukannya. 8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar Uang Paksa (Dwang soom) sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) perhari untuk setiap keterlambatan TERGUGAT melaksanakan isi putusan yang telah mempunyai kekuatan Hukum tetap (Inkrach Van Gewijsde).
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 5
9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan secara SERTA MERTA meskipun adanya perlawanan VERZET, Banding, maupun Kasasi (Uitvoeraar bijvoerraad) 10. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ongkos-ongkos yang ditimbulkan dalam perkara ini. Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya. Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Tergugat mengajukan jawaban sebagai berikut : Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut: I.
PENDAHULUAN -
Tergugat datang dari Samosir Kabupaten Samosir kira-kira tahun 1970 untuk mencari kehidupan yang layak ke daerah timur atau ke tanah Deli tepatnya di daerah tanah perkara;
-
Pada tahun itu juga kira-kira di bulan Agustus tahun 1970, Tergugat membeli tanah perkara dengan cara “ tolak cangkul “ dari Kenan Nainggolan seharga + 15 (lima belas) gram emas dan Tergugat tinggal di atas tanah perkara bersama keluarga Tergugat selama + 2 (dua) tahun;
-
Pada waktu itu belum dibuatkan surat jual belinya karena Tergugat yakin dan percaya sama pihak penjual (Kenan Nainggolan);
-
Pada tahun itu letak tanah perkara masih bernama Kampung Serdang Kecamatan Lubuk Pakam (belum pemekaran) dan kemudian Kecamatan Lubuk Pakam mengalami pemekaran dan muncul 2 (dua) kecamatan yang baru yaitu Kecamatan Beringin dan Kecamatan Pantai Labu;
-
Pada tahun 1995 dibuatkan surat ganti rugi tanah tersebut dari Kenan Nainggolan kepada Tergugat yang dibuat tanggal 09 Januari 1995, Nomor : 593.83/36/br/3/1995 oleh Camat Beringin;
-
Sejak tahun 1970 s/d tahun 2013 Tergugat menguasai dan mengusahai tanah perkara, dan selama Tergugat menguasai dan mengusahai tanah perkara tidak pernah ada persoalan dengan
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 6
tanah perkara artinya tidak ada satupun orang yang mengklaim tanah milik Tergugat; -
Pada tahun 2014 tanah perkara yang selama ini dikuasai dan diusahai oleh Tergugat diklaim oleh Penggugat, yang lebih anehnya pihak penjual tanah perkara kepada Penggugat yaitu Tuan Bahdun juga tidak pernah bertemu dengan Tergugat dan mengklaim tanah perkara tersebut kepada Tergugat;
-
Tanah milik Tergugat yang diklaim oleh Penggugat sebagai miliknya bukan terletak di Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang melainkan terletak di Desa Serdang, Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang dengan ukuran panjang + 202 meter dan lebar + 48,10 meter, dengan batas-batas sebagai berikut : o Utara dengan
: Almen Limbong;
o Timur dengan
: Benteng sungai;
o Barat dengan
: Alber Ringo-ringo;
o Selatan dengan : Jabuas Limbong; -
Itulah sekilas sejarah kepemilikan tanah milik Tergugat yang dikalim oleh Penggugat dan menjadi objek perkara dalam perkara perdata No 36/Pdt.G/2014/PN-LP;
II.
DALAM EKSEPSI A. Gugatan Kekurangan Pihak (Plurium Litis Consortium). 1. Bahwa setelah disimak dan dicermati dengan baik, ternyata gugatan Penggugat kekurangan pihak karena Penggugat tidak menarik 1. PIHAK PENJUAL KEPADA PENGGUGAT, 2. PIHAK KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DELI SERDANG dan 3. PIHAK BUPATI DELI SERDANG, kedalam arus perkara a quo; 2. Bahwa supaya perkara ini menjadi terang dan jelas serta tidak kekurangan pihak, maka seharusnya Pengugat
mengikut-
sertakan 1. PIHAK PENJUAL KEPADA PENGGUGAT, 2. PIHAK KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DELI SERDANG dan 3. PIHAK BUPATI DELI SERDANG
kedalam arus perkara ini,
karena berdasarkan dalil gugatan Penggugat pada halaman 1 point 1, 2 dan 3 menguraikan “bahwa Penggugat ada memiliki sebidang tanah seluas dst..................., bahwa tanah tersebut Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 7
terakhir diganti rugi,
dst………………., bahwa tanah tersebut
letak jelasnya di Desa Kelambir….dst…….”; 3. Bahwa mengingat kondisi pada saat ini tanah terperkara tidak pernah Tergugat alihkan kepada pihak manapun, sementara ada pihak Penjual (Tuan Bahdun) telah menjual tanah perkara kepada Penggugat dan tidak ikut digugat oleh Penggugat, maka secara
hukum
Penggugat
harus
mengikutsertakan
pihak
penjual(Tuan Bahdun) tersebut kedalam arus perkara ini; 4. Bahwa alas hak tanah Penggugat diterbitkan oleh pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang dan untuk membuktikan secara fisik letak dan kondisi tanah perkara serta asal usul tanah perkara,
maka
secara
hukum
Penggugat
harus
mengikutsertakan pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang ke dalam arus perkara ini; 5. Bahwa selain itu, Penggugat pada dalil gugatannya pada halaman1 poin 3 menguraikan : “ bahwa, tanah tersebut letak jelasnya di Desa Kelambir, Kecamatan Pantai Labu, …dst….. “, dan untuk mengetahui secara pasti letak objek perkara perlu diikutkan pihak Bupati Deli Serdang untuk mengetahui secara pasti letak tanah perkara apakah berada di Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang atau di Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, maka secara hukum Penggugat juga harus mengikutsertakan pihak Bupati Deli Serdang ke dalam arus perkara ini; 6. Bahwa oleh karena Penggugat tidak menarik 1. PIHAK PENJUAL
KEPADA
PENGGUGAT,
2.
PIHAK
KANTOR
PERTANAHAN KABUPATEN DELI SERDANG dan 3. PIHAK BUPATI DELI SERDANG kedalam arus perkara ini, maka mengakibatkan GugatanPenggugat menjadikekurangan pihak( plurium litis consortium), maka sebagai konsekwensi hukumnya, gugatan
Penggugat
harus
ditolak
atau
setidak-tidaknya
dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke verklaard), hal ini sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I No. 663 K/Sip/1971, tanggal 06 Agustus 1971 jo. Putusan MA No. 1038 K/Sip/1972, tanggal 01 Agustus 1973; Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 8
B. Gugatan Salah Objek (Error in Objecto). 1. Bahwa berdasarkan dalil / posita gugatan Penggugat halaman 1 poin 3 (Tentang Pokok Perkara) menyebutkan, “ bahwa, tanah tersebut letak jelasnya di desa Kelambir, Kecamatan Pantai Labu, …dst….. “; 2. Bahwa tanah (objek sengketa) yang dimiliki Tergugat bukanlah terletak di Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, melainkan terletak di Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang dimana sejak dahulupun (tahun 1970 bernama Kampung Serdang) hingga saat ini objek sengketa tetap berada
di Desa Serdang Kecamatan Pantai
Labu Kabupaten Deli Serdang, bukan di Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang; 3. Bahwa berdasarkan uraian tersebut,
diperoleh fakta bahwa
Penggugat telah salah dan keliru dalam menggugat Tergugat, karena tanah Penggugat berada di Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu, sedangkan tanah milik Tergugat berada di Desa Serdang Kecamatan Beringin sehingga salah lokasi / wilayah tanah objek sengketa (error in objecto), maka sebagai konsekwensi hukumnya, gugatan Penggugat haruslah ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke verklaard); C. Gugatan Salah Subjek (Error in Person). 1. Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat tidak mempunyai hubungan Hukum, baik yang terbit karena perjanjian maupun yang terbit dari hubungan Hukum lainnya; 2. Bahwa jika mencermati dalil posita Gugatan Penggugat pada halaman 1 point 2yang intinya menyebutkan : “ bahwa tanah tersebut terakhir diganti rugi oleh Penggugat, … dst…….; 3. Bahwa dalil Penggugat tersebut sudah jelas bahwa Penggugat membeli tanah perkara dari orang atau si penjual yaitu Tuan Bahdun, untuk membuktikan letak dan fisik tanah perkara maka dalil Penggugat yang tidak menarik pihak Penjual kedalam arus perkara ini jelas-jelas telah bertentangan dengan azas hukum;
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 9
4. Bahwa yang seharusnya digugat Penggugat adalah pihak Penjual (Tuan Bahdun) bukan Tergugat; 5. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka patut dan beralasan hukum untuk melepaskan Tergugat didalam perkara aquo dan selanjutnya memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenaan kiranya menyatakan menolak gugatan Penggugat atau setidaktidaknya menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima ( Niet Ontvankelijk verklaard); III. DALAM POKOK PERKARA. Bahwa Tergugat menolak semua dalil-dalil Penggugat yang diuraikan dalam Gugatannya, kecuali apa yang tegas-tegas diakui kebenarannya oleh Tergugat dalam Jawaban ini ; 1. Bahwa Tergugat tetap berpegang pada seluruh dalil Eksepsi diatas, oleh karenanya seluruh dalil Eksepsi tersebut mohon dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan bagian ini secara mutatis-mutandis; 2. Bahwa tidak benar dalil Penggugat yang menyebutkan bahwa tanah seluas +7.864 M2 (objek sengketa) adalah milik Penggugat, yang benar adalah bahwa tanah seluas 9.716 M adalah milik Tergugat yang diperoleh dari Kenan Nainggolan dengan cara ganti rugi, dan terletak di Desa Serdang Kecamatan Beringin, bukan di Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu; 3. Bahwa anehnya, walaupun Penggugat telah menyadari jika tanah sengketa itu sebenarnya terletak di Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu (sesuai dengan dalil gugatan), kenapa harus menggugat Tergugat yang tanah miliknya terletak di Desa Serdang Kecamatan Beringin; 4. Penggugat telah membeli tanah sengketa dari seseorang, sehingga timbul tanda tanya, buat apa Penggugat beli tanah tersebut jika pihak penjual telah salah menunjukan tanah tersebut, untuk mempertegas hal ini, perlunya Penggugat menarik si penjual ke dalam perkara ini untuk mengetahui letak jelas tanah perkara; 5. Bahwa pada tahun 1998 tanah (objek perkara) telah terbit sertifikat Hak Milik, akan tetapi selama proses pembuatan sertifikat tanah Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 10
tidak pernah diketahui oleh Tergugat, dimana sejak tahun 1970 sampai dengan sekarang diatas tanah tersebut ada tanaman yang ditanam oleh Tergugat dan Tergugat secara terus menerus menguasahai tanah tersebut dengan tanaman semusim dan Tergugat sudah menikmati hasilnya dan tanpa ada gangguan dari pihak manapun; 6. Bahwa Tergugat membantah dalil Penggugat pada halaman 2 point 3 (bahwa selanjutnya…dst, ….), dengan alasan bahwa dalil tersebut hanya kekeliruan Penggugat dalam gugatannya, dan kesemuanya tidak benar adanya, karena Tergugat menguasai dan mengusahai tanah milik Tergugat bukan tanah milik Penggugat, dan tidak benar Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum; 7. Bahwa Tergugat menolak dalil Penggugat pada halaman 2 point 4 s/d 7, yang menyatakan Tergugat telah menimbulkan kerugian moril dan materil Penggugat dan menuntut Tergugat secara moril dan materil untuk membayar kerugian tersebut kepada Penggugat, dengan alasan bahwa Tergugat tidak pernah menimbulkan kerugian apapun terhadap Penggugat, hukum jika seseorang
sehingga tidaklah adil menurut
dibebankan untuk membayar kerugian
terhadap sesuatu yang tidak diperbuatnya; 8. Bahwa demikian juga dalil Gugatan Penggugat yang memohon kepada Majelis Hakim untuk meletakkan sita jaminan Conservatoir Beslag terhadap harta milik Tergugat adalah permohonan yang tidak berdasar Hukum, sehingga patut jika Majelis Hakim untuk menolak dan mengenyampingkan segala permohonan tersebut; IV.
DALAM REKONPENSI -
Bahwa Penggugat dalam rekonpensi/tergugat dalam konpensi (disingkat Penggugat dr/tergugat dk) dengan hormat, bersama ini mengajukan
gugatan
rekopensi/Penggugat
rekonpensi dalam
terhadap
konpensi
tergugat
(disingkat
dalam tergugat
dr/Penggugat dk) sebagaimana berikut dibawah ini ; -
Bahwa
segala
apa
yang
Penggugat
dr/Tergugat
dk
uraikan/kemukakan dalam jawaban konvensi tersebut diatas, sepanjang relevan untuk mendukung dalil-dalil gugatan rekonpensi
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 11
ini mohon kiranya ----mutatis-mutandis----dimasukkan dan dianggap termaktub dalam uraian ini ; -
Bahwa berdasarkan Akta Penyerahan/Ganti Kerugian Tanah Nomor : 593.83/36/br/3/1995 tanggal 09 Januari 1995 yang dibuat dan ditanda tangani dihadapan Camat Beringin Kabupaten Deli Serdang,Tergugat telah memberikan ganti rugi kepada Kenan Nainggolan, sebagai tindak lanjut jual beli dengan cara “ tolak cangkul” tahun 1970, yang diketahui oleh Kepala Desa Beringin Kecamatan Beringin, atas 1 (satu) bidang tanah yang terletak Blok XII Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, dengan batas batas sebagai berikut:
-
-
Utara dengan
: Almen Limbong;
-
Timur dengan
: Benteng sungai;
-
Barat dengan
: Alber Ringo-ringo;
-
Selatan dengan
: Jabuas Limbong;
Bahwa peralihan hak atas satu bidang tanah objek perkara dari Kenan Nainggolan sebagaimana tertuang dalam Akta Penyerahan/Ganti Kerugian Tanah Nomor : 593.83/36/br/3/1995 tanggal 09 Januari 1995 adalah perbuatan hukum yang jelas dan terang serta sah menurut hukum, dengan demikian sejak Akta Penyerahan/Ganti Kerugian Tanah Nomor : 593.83/36/br/3/1995 tanggal 09 Januari 1995terjadi maka satu bidang tanah objek perkara patut dan sah menurut hukum untuk berada dalam kekuasaan Penggugat d.r / Tergugat d.k, karena Penggugat d.r/Tergugat d.k sebagai pihak yang telah memberikan ganti rugi dalam pelepasan hak atas satu bidang tanah objek perkara tersebut adalah dengan itikad baik, dimana ganti rugi tersebut telah diterima oleh pihak yang menerima ganti rugi, sehingga Penggugat d.r / Tergugat d.k patut dilindungi hukum;
-
Bahwa dengan adanya gugatan yang dimajukan oleh Tergugat d.r / Penggugat d.k yang menyatakan mempunyai hak atas satu bidang tanah objek perkara aquo dengan landasan Akta Pengikatan Jual Beli No.1 tertanggal 01 Nopember 2012 yang letak tanah perkaranya di Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu, sementara tanah milik Tergugat berada di Desa Serdang Kecamatan Beringin, sehingga gugatan Penggugat dk/Tergugat dr jelas merupakan itikat buruk dan telah merugikan hak Penggugat d.r/Tergugat d.k, yang dalam hal ini
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
tentang persoalan Halaman 12
hubungan hukum antara Tergugat d.r/Penggugat d.k dengan Penggugat dr/Tergugat dk yang menyangkut letak objek perkara dan pihak yang seharusnya ikut digugat; -
Bahwa Penggugat d.r/Tergugat d.k
yang dengan itikad baik telah
memberikan ganti rugi kepada Kenan Nainggolanatas 1 (satu) bidang tanah yang terletak Blok XII Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, dengan batas batas sebagai berikut: -
Utara dengan
: Almen Limbong;
-
Timur dengan
: Benteng sungai;
-
Barat dengan
: Albert Ringo-ringo;
-
Selatan dengan
: Jabuas Limbong;
maka sudah sepantasnya jika Akta Penyerahan/Ganti Kerugian Tanah Nomor : 593.83/36/br/3/1995 tanggal 09 Januari 1995 dinyatakan sah menurut hukum dan Penggugat d.r/ Tergugat d.k dinyatakan sah selaku pemilik satu-satunya atas tanah objek perkara aquo ; -
Bahwa dengan adanya gugatan Penggugat dk/Tergugat dr terhadap Tergugat dk/Penggugat dr telah membuat nama baik Penggugat dr/Tergugat dk menjadi tercemar, yang mana seolah-olah Penggugat dr/Tergugat dk telah mengusahai dan menguasai tanah yang bukan miliknya dan hal ini menimbulkan kerugian materil dan kerugian moril bagi diri Penggugat dr/Tergugat dk;
-
Bahwa kerugian materiil yang diderita Penggugat d.r/Tergugat d.k karena terhalang secara mental untuk memanfaatkan tanah objek perkara akibat adanya gugatan Tergugat dr/Penggugat dk, sehingga hasil maksimal yang dicapai untuk hasil panen tidak tercapai dengan baik, dan jika hasil sekali panen dalam setahun diperkirakan sebesar Rp 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah), kerugian ini patut diperhitungkan sejak didaftarkan hingga putusan ini berkekuatan hukum tetap, kerugian mana patut dan wajar untuk dibebankan kepada Tergugat d.r / Penggugat d.k untuk membayarnya secara seketika dan sekaligus kepada Penggugat d.r / Tergugat d.k ;
-
Bahwa kerugian moril yang diderita Penggugat d.r/Tergugat d.k yang mempunyai harga diri dannama baik di masyarakat Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, dimana harga diri dan nama baik Penggugat d.r/Tergugat d.k menjadi jelek dan tercemar, dan hal ini
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 13
sangatlah sulit untuk dihitung secara materi, namun Penggugat d.r dapat menaksir kerugian moril yang diderita Penggugat d.r yaitu sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), Kerugian mana patut dan wajar untuk dibebankan kepada Tergugat d.r / Penggugat d.k untuk membayarnya secara seketika dan sekaligus kepada Penggugat d.r / Tergugat d.k ; -
Bahwa untuk menjamin tuntutan ganti rugi yang dimajukan oleh Penggugat d.r / Tergugat d.k terhadap Tergugat d.r/Penggugat d.k agar dapat terpenuhi dan tidak menjadi hampa (Nihil), Penggugat d.r / Tergugat d.k memohon kiranya Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berkenan untuk meletakkan sita jaminan atas harta benda milik Tergugat d.r/Penggugat d.k, baik berupa benda bergerak maupun benda tidak bergerak, terutama atas sebidang tanah berikut bangunan rumah milik Tergugat d.r/Penggugat d.k setempat dikenal terletak di Jalan Karya Budi Gang Rukun No. 3 Kota Medan;
-
Bahwa oleh karena bukti-bukti yang dimajukan Penggugat d.r/Tergugat d.k adalah bukti bukti otentik, cukup alasan hukum apabila putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada verzet, banding maupun kasasi (uit voorbaar bij voorraad) ;
-
Bahwa segala biaya yang timbul dalam perkara ini, patut dan beralasan hukumuntuk dibebankan kepada Tergugat d.r/Penggugat d.k ;
-------- Berdasarkan uraian–uraian
tersebut diatas, maka bersama ini
Tergugat dk/Penggugat dr memohon kepada Majelis Hakim, yang memeriksa dan mengadili perkara ini, agar berkenan memutus perkara ini, yang amarnya sebagai berikut : DALAM KONPENSI : DALAM EKSEPSI : -
Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.
-
Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard).
DALAM POKOK PERKARA : - Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk verklaard); Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 14
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; DALAM REKONPENSI -
Mengabulkan gugatan rekonpensi dari Penggugat d.r/Tergugat d.k;
-
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang diletakkan dalam perkara ini ;
-
Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Akta Penyerahan/Ganti Kerugian Tanah Nomor : 593.83/36/br/3/1995 tanggal 09 Januari 1995 yang dibuat dan ditanda tangani dihadapan Camat Beringin Kabupaten Deli Serdang;
-
Menyatakan Penggugat d.r/Tergugat d.k
adalah sah menurut hukum
selaku pemilik satu-satunya atas sebidang tanah yang terletak di Blok XII Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, dengan batas batas sebagai berikut:
-
-
Utara dengan
: Almen Limbong;
-
Timur dengan
: Benteng sungai;
-
Barat dengan
: Alber Ringo-ringo;
-
Selatan dengan
: Jabuas Limbong;
Menyatakan Tergugat d.r/Penggugat d.k telah melakukan perbuatan melawan hukum (onrecht matige daad) ;
- Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar kerugian materil kepada Penggugat d.r/Tergugat d.k secara seketika dan sekaligus sejumlah Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) ; - Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar kerugian moril kepada Penggugat d.r/Tergugat d.k secara seketika dan sekaligus sejumlah Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) ; - Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada verzet, banding maupun kasasi (uit voorbaar bij voorraad) ; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI - Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini ; Apabila Majelis Hakim berpendapat lain : - Mohon putusan yang seadil adilnya (ex aequo et bono) ; Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 15
Menimbang bahwa putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 26 Nopember 2014 Nomor : 36/Pdt.G/2014/PN-LP.- amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM KONVENSI Dalam Eksepsi -
Menolak eksepsi Tergugat;
Dalam Pokok Perkara: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; 2. Menyatakan tanah terperkara didapatkan oleh Penggugat secara ganti rugi/dibeli oleh Penggugat dihadapan Notaris/PPAT Kota Medan M. Aminullah Rambey,SH.MKn dengan akta pengikatan jual beli No.1 tertanggal 01 Nopember 2012; 3. Menyatakan Penggugat pemilik sah terhadap tanah terperkara; 4. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum, tidak beritikad baik, berusaha menguasai tanah milik PENGGUGAT dengan cara melawan hukum (OnRecht matigedaad); 5. Menghukum
Tergugat
atau
orang/badan-badan
yang
memperoleh/mengganungkan hak dari padanya untuk menyerahkan dengan segera tanah terperkara seluas lebih kurang 7.864 M2 yang terletak di Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang dalam keadaan baik tanpa dibebani hak apapun juga kepada Penggugat; 6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar Uang Paksa (Dwang soom) sebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) perhari untuk setiap keterlambatan
TERGUGAT
melaksanakan
isi
putusan
yang
telah
mempunyai kekuatan Hukum tetap (Inkrach Van Gewijsde). 7. Menolak gugatan Penggugat selebihnya; DALAM REKONVENSI -
Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI -
Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.491.000 ,00 (dua juta empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 16
Menimbang bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 26 Nopember 2014 No.36/Pdt.G/2014/PN-LP.- tersebut, Tergugat telah mengajukan permohonan banding pada tanggal 27 Nopember 2014, sebagaimana
Akta pernyataan banding No.36/Pdt.G/2014/PN.LP.- yang
dibuat oleh Biliater Sitepu,SH.MH.- Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada Kuasa Hukum Penggugat pada tanggal 8 Desember 2014 ; Menimbang bahwa Pembanding semula Tergugat telah mengajukan memori banding bertanggal 28 Januari 2015, yang diterima di Kepaniteraan pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 28 Januari 2015, dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan salinannya secara sah dan seksama kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat pada tanggal 2 Februari 2015 ; Menimbang bahwa kepada kedua belah pihak yang berperkara telah diberitahukan untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi, sebagaimana risalah
pemberitahuan
pemeriksaan
berkas
perkara
36/Pdt.G/2014/PN-LP.- yang dibuat oleh Jurusita
(Inzage)
Nomor:
Pengadilan Negeri Lubuk
Pakam masing-masing tanggal 17 Desember 2014 ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang bahwa berdasarkan pasal 199 ayat 1 RBg tentang waktu untuk mengajukan upaya hukum banding adalah 14 hari setelah putusan dijatuhkan atau setelah pemberitahuan isi putusan ;
Menimbang,
bahwa
putusan
Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam
No.36/Pdt.G/2014/PN-LP diucapkan pada tanggal 26 Nopember 2014 dengan dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara, kemudian Tergugat mengajukan permohonan banding pada tanggal 27 Nopember 2014, berarti banding diajukan oleh Tergugat dalam tenggang waktu 14 hari setelah putusan diucapkan, sehingga sesuai dengan ketentuan pasal 199 ayat 1 RBg; Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 17
Menimbang bahwa
oleh karena permohonan banding Tergugat
diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan menurut cara-cara yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permohonan banding telah memenuhi syarat-syarat formal banding oleh karena itu permohonan banding dari Pembanding dapat diterima ; Menimbang bahwa Pembanding semula Tergugat dalam memori bandingnya pada pokoknya sebagai berikut : -
bahwa Pembanding merasa keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam karena tidak berpihak kepada keadilan, baik dalam pertimbangan hukumnya maupun terhadap amar putusannya ;
-
bahwa berdasarkan pemeriksaan setempat dan menemukan bahwa tanah objek perkara sudah lama dikuasai dan diusahai oleh Pembanding dan tidak ada tanda-tanda penguasaan oleh pihak lain sedangkan oleh pihak Penggugat Terbanding mendalilkan sebagai miliknya maka siapa yang menjadi pemilik dari objek perkara harus dibuktikan dipersidangan memeriksa 1. Pihak yang menjual tanah perkara kepada Penggugat, 2. Pihak Bupati Deli Serdang, 3. Pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang dalam perkara ini ;
-
bahwa tanah objek perkara yang Tergugat/Pembanding kuasai bukan terletak di Desa Kelambir, Kecamatan Pantai Labu, melainkan terletak di Desa Serdang Kecamatan Beringin ;
- bahwa Tergugat tidak pernah didatangi oleh siapapun sehubungan dengan tanah perkara,maka dengan menarik Tergugat dalam perkara ini, jelas bertentangan dengan azas hukum, yaitu syarat mutlak untuk mengajukan gugatan terhadap orang lain di Pengadilan harus ada perselisihan hukum yang timbul dari hubungan hukum ; -
bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan Pembanding terbukti telah menguasai objek perkara berdasarkan bukti T.1 jelas tanah perkara berada di Desa Serdang Kecamatan Beringin ;
-
bahwa Pengadilan Negeri telah salah dan keliru dalam pertimbangan hukumnya yang telah memanipulasi fakta-fakta yang ada dalam perkara
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 18
a quo, tidak pernah mempertimbangkan keabsahan bukti surat yang diajukan terbanding (bukti P.1) dengan melibatkan Instansi BPN Kabupaten Deli Serdang ; - bahwa saksi Terbanding memberikan keterangan yang saling bertentangan satu dengan yang lainnya ; -
bahwa karena ada perbedaan letak tanah perkara termasuk Desa mana, seharusnya Pengadilan Negeri menarik pihak lain yaitu BPN dan Bupati Deli Serdang selaku atasan Camat atau Kecamatan tersebut ;
-
bahwa hasil pemeriksaan setempat Pengadilan Negeri tidak menjelaskan ada apa diatas tanah perkara dan siapa yang menguasai tanah perkara selama ini ;
-
bahwa berdasarkan fakta Pembanding tidak pernah menguasai tanah Penggugat/Terbanding di Desa Kelambir seperti yang di Klaim oleh Terbanding, melainkan Pembanding menguasai tanah di Desa Serdang dengan demikian tidak dapat dikatagori melakukan perbuatan melawan hukum dan berdasarkan pemeriksaan setempat ditemukan status objek perkara dalam keadaan tidak kosong dengan kata lain berada dalam kekuasaan Pembanding dengan menanam palawija yang sudah 30 Tahun ;
-
bahwa Pembanding mengajukan tambahan bukti surat yaitu bukti T.5, T.6.a, T6.b., T6.C. T.6.d. T.6.e, T.6.f. ;
-
bahwa bukti T.5 untuk membuktikan bahwa Tergugat/Pembanding sejak Tahun 1970 telah menguasai tanah perkara dan terletak di Desa Serdang Kecamatan Beringin ;
-
bahwa bukti T.6.a sampai dengan T.6.f merupakan PBB tanah perkara an.Tergugat/Pembanding dan Tergugat/Pembanding yang membayar PBB tanah perkara dan terletak di Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang ; Menimbang bahwa Terbanding semula Penggugat tidak mengajukan
Kontra memori banding ;
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 19
Menimbang bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 26 Nopember 2014 No.36/Pdt.G/2014/PN-LP
dan
telah
membaca
memori
banding
dari
Pembanding semula Tergugat tertanggal 28 Januari 2015, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut : Dalam Eksepsi : Menimbang bahwa Pembanding semula Tergugat telah mengajukan eksepsi sebagai berikut : A. Gugatan kurang Pihak (Plurium Litis Consertium) karena Terbanding semula Penggugat tidak menarik :
1. Pihak Penjual kepada Penggugat 2. Pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang 3. Pihak Bupati Deli Serdang
B. Gugatan salah Objek (Error in Objecto) karena tanah objek yang Tergugat kuasai bukanlah terletak di Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu, melainkan terletak di Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang ;
C. Gugatan salah objek (Error in Person) karena dari Posita gugatan Penggugat membeli tanah terperkara dari orang atau sipenjual Tuan Bahdun, sehingga yang harus digugat adalah sipenjual Tuan Bahdun bukan Tergugat ;
Menimbang bahwa
Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan
pertimbangan dan pendapat Majelis Hakim tingkat pertama yang menolak eksepsi dari Tergugat/Pembanding dengan alasan sebagai berikut :
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 20
Menimbang bahwa berdasarkan bukti P.1 Sertifikat Hak Milik No.23 pada halaman pendaftaran Peralihan hak tercatat pada tanggal 13 Oktober 2010 berdasarkan Akta Jual Beli No,.33/2010 tanggal 22 September 2010 yang dibuat oleh Ratna Sari Batubara PPAT Kabupaten Deli Serdang terdaftar an JANRIS ; Menimbang bahwa dari bukti P.2 Akta No.36 tanggal 20 April 2012 jenis Akta : Perikatan untuk Jual Beli yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris H.Marwansyah Nasution,SH.yaitu Tuan JANRIS sebagai pihak Pertama dan Tuan Masrup sebagai pihak kedua, pihak pertama berjanji dan mengikat diri terhadap pihak kedua untuk menjual dan menyerahkan kepada pihak kedua Tanah Hak Milik Sertifikat No.23 Desa Kelambir, Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang ; Menimbang bahwa bukti P.3 Akta Surat Kuasa dari Tuan Masrup, Ny Jumpa Rini kepada Tuan Slamat Mulyono tanggal 10 Mei 2012 No.49 yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris Hida Husud,SH mewakili pemberi kuasa klhusus guna menjual, mengagunkan,memindahkan, melakukan pemecahan, penggabungan dan pemisahan serta penggeseran Hak atas Tanah Sertifikat Hak Milik No.23 Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu terdaftar an.JANRIS ; Menimbang bahwa selanjutnya dari bukti P.4 Akta Pengikatan Jual Beli No.01 tanggal 01 Nopember 2012 yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris M.Imanullah Rambey,SH,SE,MKn, yaitu Tuan Slamet Mulyono, Ny Erlina sebagai pihak Pertama dan Tuan Nizam sebagai pihak kedua bahwa pihak Pertama bermaksud hendak menjual dan memindahkan serta menyerahkan kepada Pihak Kedua sebidang tanah Sertifikat Hak Milik No.23 Desa Kelambir, Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang terdaftar an : JANRIS ; Menimbang Bahwa berdasarkan bukti P.1, P.2, P.3 dan P.4 tersebut diatas tanah perkara masih atas nama JANRIS belum ada peralihan hak dalam bentuk akta jual beli yang telah diatur dalam pasal 37 ayat (1) PP.Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah ;
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 21
Menimbang bahwa menurut Pengadilan Tinggi Pihak Tergugat dalam perkara ini tidak cukup hanya SIJAGA HUTA NAINGGOLAN PARHUSI (Opung LAMHOT) saja sebagai Tergugat, akan tetapi harus digugat JANRIS, MASRUP dan isterinya Ny.Jumpa Rini, serta Slamet Mulyono dan isterinya Ny.Erlina sebagai Tergugat-Tergugat, selain itu karena ada perbedaan letak tanah perkara, yang menurut Penggugat/Terbanding tanah perkara terletak di Desa Kelambir Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang sesuai Sertifikat Hak Milik NO.23 (P.1), sedang menurut Tergugat/Pembanding tanah perkara terletak di Desa Serdang Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, oleh karena itu BPN Kabupaten Deli Serdang dan Bupati Kepala Daerah Deli Serdang harus ditarik sebagai Turut Tergugat dalam perkara a quo ;
Menimbang bahwa sesuai dengan Yurisprodensi M.A R.I No.200 K/Pdt/1988 tanggal 27 September 1990, bahwa gugatan perdata mengenai sengketa pemilikan tanah yang didasarkan atas perbuatan hukum jual beli tanah, maka menurut hukum acara sipemilik tanah yang telah memberi kuasa mutlak kepada seseorang selaku penjual (dengan mengingat sangat pentingnya kedudukannya untuk menentukan sahnya jual beli tersebut), maka penarikan pemilik sebagai pihak dalam perkara a quo adalah mutlak dan tidak cukup ia hanya dijadikan sebagai saksi saja tanpa menariknya sebagai pihak Tergugat atau Turut Tergugat ;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, menurut Pengadilan Tinggi eksepsi Tergugat/Pembanding, bahwa gugatan Penggugat/Terbanding kurang pihak mempunyai alasan hukum yang tepat, oleh karena itu eksepsi dari Tergugat/Pembanding harus diterima ;
Menimbang bahwa oleh karena Tergugat/Pembanding, bahwa gugatan Penggugat/Terbanding kurang pihak telah dapat diterima, maka eksepsi selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ; Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 22
Dalam Pokok Perkara : Menimbang bahwa hal-hal yang telah dipertimbangkan dalam eksepsi dianggap termuat dalam pokok perkara ; Menimbang bahwa oleh karena eksepsi dari Tergugat/Pembanding dapat diterima, maka dengan sendirinya gugatan Penggugat/Terbanding harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet onvanklijk verklaard) ; Dalam Rekonpensi : Menimbang bahwa oleh karena eksepsi Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi diterima, menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi gugatan Penggugat Rekonpensi menurut hukum juga harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvanklijk Verklaard) ; Dalam Konpensi/Dalam Rekonpensi : Menimbang bahwa oleh karena Terbanding semula sebagai Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi berada dipihak yang kalah dalam perkara ini, maka biaya yang timbul dalam kedua tingkat peradilan dibebankan kepadanya; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi, Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 26 Nopember 2014 No.36/Pdt.G/2014/PN-LP.- tidak dapat dipertahankan lagi, harus dibatalkan dengan mengadili sendiri sebagaimana tersebut dalam amar dibawah ini ; Mengingat dan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini : Mengadili : -
Menerima Permohonan banding dari Pembanding semula sebagai Tergugat ;
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 23
-
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 26 Nopember 2014 No.36/Pdt.G/2014/PN-LP.- yang dimohonkan banding tersebut ;
Mengadili Sendiri :
DALAM KONPENSI : Dalam Eksepsi : - Menerima eksepsi dari Tergugat ;
Dalam Pokok Perkara : - Menyatakan
gugatan
Penggugat
tidak
dapat
diterima
(Niet
Onvanklijk verklaard) ; Dalam Rekonpensi ; - Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi tidak dapat diterima (Niet Onvanklijk verklaard) ;
Dalam Konpensi dan Rekonpensi : - Menghukum
Penggugat
Konpensi/Tergugat
Rekonpensi
untuk
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sejumlah Rp.150.000.-(seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 27 April 2015 oleh kami Hj.WAGIAH
ASTUTI,SH
selaku
Ketua
Majelis
dengan
YANSEN
PASARIBU,SH dan ABDUL FATTAH,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 04 Maret 2015 Nomor : 67/PDT/2015/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari : Selasa Tanggal 12 Mei 2015 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-hakim Anggota, serta
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 24
dibantu oleh AGUS IBNU SUTARNO,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri kedua belah pihak dalam perkara ini; Hakim Anggota :
Hakim Ketua :
ttd.-
ttd.-
1. (YANSEN PASARIBU,SH)
( Hj.WAGIAH ASTUTI,SH )
ttd.2. (ABDUL FATTAH,SH,MH)
Panitera Pengganti :
ttd.( AGUS IBNU SUTARNO ) Perincian Biaya : 1. Meterai 2. Redaksi 3. Pemberkasan
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,-
Putusan Nomor 67/PDT/2015/PT.MDN
Halaman 25