PUTUSAN Nomor: 01/PDT/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. TIAMBUN Br. HUTAJULU: Tempat/Tgl.Lahir : Medan/15 Nopember 1955, Jenis Kelamin Perempuan, Pekerjaan Ibu rumah tangga, Bangsa Indonesia, Agama Kristen Protestan, Tempat Tinggal Kompleks Sri Gunting Blok H No. 23, Kel. Sunggal Kanan, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai PENGGUGAT I, sekarang PEMBANDING I; 2. MARTHA Br. HUTAJULU: Tempat/tgl. Lahir : Medan/05 April 1957, Jenis Kelamin
Perempuan, Pekerjaan Wiraswasta, Bangsa Indonesia,
Agama Kristen Protestan, Tempat Tinggal Jln. Perjuangan Gg. Darsoparto, Kel. Tanjung Rejo, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai
PENGGUGAT II,
sekarang PEMBANDING II; 3. JULIANA Br. HUTAJULU: Tempat/Tgl.Lahir : Medan,/12 Juli 1962, Jenis Kelamin Perempuan, Pekerjaan Ibu rumah tangga, Bangsa Indonesia, Agama
Islam, Tempat Tinggal Dusun V, Kelurahan
Dalu Sepuluh A, Kec. Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai
PENGGUGAT III,
sekarang PEMBANDING III; 4. RISWAN HUTAJULU: Tempat/Tgl.Lahir : Medan/01 Agustus 1966, Jenis Kelamin Laki-Laki, Pekerjaan
Wiraswasta, Bangsa Indonesia,
Agama Kristen Protestan, Tempat Tinggal Jln. Sei Selayang No. 16, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan Propinsi Sumatera
Utara,
semula sebagai PENGGUGAT IV,
sekarang PEMBANDING IV; Dalam hal ini memberi kuasa kepada LEO L. NAPITUPULU, SH. M.Hum, FAISAL MARPAUNG,SH.MH, LINTONG SIHOMBIMG, SH. masing-masing adalah Advokat-Penasihat Hukum, serta Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 1 dari 49
IMMANUEL W.S.P.L. TOBING, SH.MH. dan ISMAEL SIRAIT, SH, masing-masing adalah Advokat Magang, pada Kantor AdvokatPenasihat Hukum LEO L. NAPITUPULU, SH., M.Hum & REKAN, beralamat di Jln. Mayjend Sutoyo Siswomiharjo (dh. Perdana) No. 99 E Kesawan-Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 28 September 2012 (terlampir), yang didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan No.1945/Penk/2012/PN Mdn tanggal 04 Oktober
2012 semula disebut PARA PENGGUGAT sekarang
PARA PEMBANDING;
Melawan: 1. PORMAN Br. SIHOMBING: Umur
80 Tahun, Jenis Kelamin
Perempuan,
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Bangsa Indonesia, Agama Kristen Protestan, Tempat Tinggal Jln. Sei Selayang No. 16, Kelurahan Merdeka,
Kecamatan
Medan
Baru,
Kota
Medan,
Provinsi
Sumatera Utara, dalam kapasitas dan kedudukannya sebagai Isteri/Ahli Waris, semula sebagai : TERGUGAT I ; 2. OSMAN HUTAJULU: Umur : 54 Tahun, Jenis Kelamin Laki-Laki, Pekerjaan Wiraswasta, Bangsa Indonesia, Agama Kristen Protestan, Tempat Tinggal
Jin. Pasar Pringgan No. 1 G, Kelurahan Babura,
Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, dalam kapasitas dan kedudukannya sebagai Anak/Ahli Waris, semula sebagai : TERGUGAT II, sekarang TERBANDING I ; 3. SISWANTO HUTAJULU: Umur 43 Tahun, Jenis Kelamin Laki-Laki, Pekerjaan Wiraswasta, Bangsa Indonesia, Agama Kristen Protestan, Tempat Tinggal Jln. Sei Selayang No. 16, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Propinsi. Sumatera Utara, dalam kapasitas dan kedudukannya sebagai Anak/Ahli Waris, semula sebagai TERGUGAT III, sekarang TERBANDING II ; 4. MARTIANA Br. HUTAJULU: Umur 42 Tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Pekerjaan
Wiraswasta,
Bangsa
Indonesia,
Agama
Kristen
Protestan, Tempat Tinggal Jl. Iskandar Muda No. 83 Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, dalam kapasitas dan kedudukannya sebagai Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 2 dari 49
Anak/Ahli Waris, semula sebagai: TERGUGAT IV, sekarang TERBANDING III ; 5. FLORIDA Br. HUTAJULU: Umur 41 Tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Pekerjaan
Wiraswasta,
Bangsa
Indonesia,
Agama
Kristen
Protestan, Tempat Tinggal Jln. Bunga Wijaya Kesuma No. 56 Pasar IV Padang Bulan Kel. PB. Selayang II
Kec. Medan
Selayang Kota Medan Propinsi Sumatera Utara dalam kapasitas dan kedudukannya sebagai Anak/Ahli Waris, semula sebagai TERGUGAT V, sekarang TERBANDING IV ; Maupun terhadap anak / ahli waris lainnya
dari
alm.
Tukka Mangara Hutajulu yakni : 1. GUSTARIA Br. HUTAJULU : Tempat/Tgl.Lahir Laguboti, 01 Oktober 1950, Jenis Kelamin Perempuan, Pekerjaan Ibu rumah tangga, Bangsa Indonesia, Agama Kristen Protestan, Tempat Tinggal Jln. Camar V No. 301, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, dalam kapasitas dan kedudukannya sebagai Anak/Ahli Waris, semula sebagai TURUT TERGUGAT I, sekarang TURUT TERBANDING I ; 2. Istri dan anak-anak Alm. RAMLI WARDI HUTAJULU, sehingga oleh karenanya menggantikan kedudukan Alm. Ramli Wardi Hutajulu semula sebagai Turut Tergugat II, sekarang Turut Terbanding II dalam kapasitas dan kedudukan Alm. Ramli
Wardi Hutajulu
sebagai Anak/AhliWaris dari Almarhum TUKKA MANGARA HUTAJULU, masing-masing yaitu: 1. YOHANA Br. SIMANJUNTAK : Umur 55 Tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Pekerjaan Ibu rumah tangga, Bangsa Indonesia, Agama Kristen Protestan, Tempat Tinggal di Jl. Pondok Pinang II RT. 002/RW. 02 No. 25, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, dalam kapasitas dan kedudukannya selaku istri), semula
sebagai
TURUT
TERGUGAT II (1), sekarang TURUT TERBANDING II(1); 2.
HAEN
PARULIAN SUGIHARTO
HUTAJULU : Umur 31 Tahun, Jenis
Kelamin Laki-Laki, Pekerjaan Wiraswasta, Bangsa Indonesia, Agama Kristen Protestan, Tempat Tinggal di Jl. Pondok Pinang II RT. 002/RW. 02 No. 25, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta (dalam kapasitas dan kedudukannya selaku anak), semula Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 3 dari 49
sebagai
TURUT
TERGUGAT
II
(2),
sekarang
TURUT
TERBANDING II (2) ;. 3. ESTER RIA LOVIANTE Br. HUTAJULU : Umur 30 Tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Pekerjaan Wiraswasta, Bangsa Indonesia, Agama Kristen Protestan, Tempat Tinggal di Jl. Pondok Pinang II RT. 002/RW. 02 No. 25, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta (dalam kapasitas dan kedudukannya selaku anak), semula sebagai TURUT TERGUGAT II (3), sekrang TURUT TERBANDING II (3); 4. DEWI KAROLINA Br. HUTAJULU : Umur
27 Tahun, Jenis Kelamin
Perempuan, Pekerjaan Wiraswasta, Bangsa Indonesia, Agama Kristen Protestan, Tempat Tinggal di Jl. Pondok Pinang II RT. 002/RW. 02 No. 25 Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta (dalam kapasitas dan kedudukannya selaku anak), semula sebagai TURUT TERGUGAT II (4), sekarang TURUT TERBANDING II(4); 5. SELAMAT HUTAJULU : Umur 48 Tahun, Jenis Kelamin Laki-Laki, Pekerjaan Pegawai BUMN, Bangsa Indonesia, Agama Kristen Protestan, Tempat Tinggal di Jln. Gunung IV No. 873 B Komperta Kel. Margo Mulyo Kec. Balikpapan Barat Kota Balikpapan Prop. Kalimantan Timur, dalam kapasitas dan kedudukannya sebagai Anak/Ahli waris
dari
alm Tukka
Mangara
Hutajulu, semula
sebagai
TURUT TERGUGAT III, sekarang TURUT TERBANDING III ;
Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARA Mengutip serta memperhatikan surat gugat
Penggugat tanggal 04
Oktober 2012 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
pada
tanggal
04
Oktober
20112
dalam
Register
Perkara
Nomor:560/Pdt.G/2012/PN.Mdn, telah mengajukan gugatan sebagai berikut: 1. Bahwa semasa hidupnya, Alm. TUKKA MANGARA HUTAJULU telah melangsungkan Perkawinan dengan PORMAN Br. SIHOMBING (in casu Tergugat-I), dan dari perkawinan antara Alm. Tukka Mangara Hutajulu Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 4 dari 49
dengan Tergugat-I, telah lahir 11 (sebelas) orang anak kandung, masing masing yaitu : GUSTARIA Br. HUTAJULU (in casu Turut Tergugat-I), Alm. RAMLI WARDI HUTAJULU (in casu Suami/Ayah Turut Tergugat-II (1) sd. Turut Tergugat-II (4), TIAMBUN Br. HUTAJULU (in casu Penggugat-I), MARTHA Br. HUTAJULU (in casu Penggugat-II), OSMAN HUTAJULU (in casu Tergugat-II), JULIANA Br. HUTAJULU (in casu Penggugat-III), SELAMAT
HUTAJULU (in casu Turut Tergugat-V),
RISWAN HUTAJULU (in casu Penggugat-IV), SISWANTO HUTAJULU (in casu Tergugat-III), MARTIANA Br. HUTAJULU (in casu Tergugat-IV) dan FLORIDA Br. Hutajulu ( in casu Tergugat-V); 2. Bahwa Alm. Tukka Mangara Hutajulu telah meninggal dunia pada tahun 1992, di tempat kediaman terakhir Jl. Sei Selayang No 16, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, dengan meninggalkan 1 (satu) orang isteri (PORMAN Br. SIHOMBING) dan 10 (sepuluh) orang anak yang masih hidup (GUSTARIA Br. HUTAJULU, TIAMBUN Br. HUTAJULU, MARTHA Br. HUTAJULU, OSMAN HUTAJULU,JULIANA Br. HUTAJULU, SELAMAT HUTAJULU, RISWAN HUTAJULU, SISWANTO HUTAJULU, MARTIANA Br. HUTAJULU dan FLORIDA Br. HUTAJULU) serta ahli waris dari 1 (satu) orang anak yang telah meninggal dunia yakni alm.RAMLI WARDI HUTAJULU; 3. Bahwa oleh karena PORMAN Br. SIHOMBING, GUSTARIA Br. HUTAJULU, Alm. RAMLI WARDI HUTAJULU, TIAMBUN Br. HUTAJULU, MARTHA
Br.
HUTAJULU,
OSMAN
HUTAJULU,
JULIANA
Br.
HUTAJULU, SELAMAT HUTAJULU, RISWAN HUTAJULU, SISWANTO HUTAJULU, MARTIANA Br. HUTAJULU dan FLORIDA Br. HUTAJULU maupun Alm. RAMLI WARDI HUTAJULU adalah merupakan Istri dan anak-anak Alm. Tukka Mangara Hutajulu, maka patut dan beralasan kiranya menurut hukum apabila istri dan anak-anak Alm. Tukka Mangara Hutajulu tersebut dinyatakan sebagai ahli waris yang sah dari alm. Tukka Mangara Hutajulu; 4. Bahwa semasa dalam perkawinan Alm. Tukka Mangara Hutajulu dengan istrinya yaitu PORMAN Br. SIHOMBING (in casu Tergugat-I), ada memiliki harta benda perkawinan, yaitu berupa harta-harta tidak bergerak serta unit usaha : Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 5 dari 49
1. Sebidang tanah, yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah Toko serta Unit Usahanya, yaitu yang bergerak dibidang penjualan bahan sembako (Sembilan Bahan Pokok), seluas 104 M2 (Seratus empat meter persegi), yang terletak di Jl. Iskandar Muda No. 83 Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, sebagaimana lengkapnya yang diterangkan pada Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 375/Petisah Hulu tertanggal 17 Oktober 1991, terdaftar atas nama Tukka Mangara Hutajulu; 2. Sebidang tanah, yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah, seluas : 632 M2 (Enam ratus tiga puluh dua meter persegi), yang terletak di Jl. Sei Selayang No. 16 Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, sebagaimana lengkapnya yang diterangkan pada Sertipikat Hak Milik No. 228/Merdeka tertanggal 02 Juli 1985, terdaftar atas nama Mangara Hutajulu (Tukka Mangara Hutajulu); 3. Sebidang tanah, yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah Toko, seluas 96 M2 (Sembilan puluh enam meter persegi) berlantai 3 (tiga) yang terletak di Jl. Pasar Pringgan No. 1 G
Kelurahan Babura,
Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, yang semula terdaftar atas nama
Tukka
Mangara
Hutajulu,
selanjutnya
sebagaimana
lengkapnya yang diterangkan pada Sertifikat Hak Milik No. 664/Babura tertanggal 23 Desember 2002, terdaftar atas nama Tergugat -II ; 4. Sebidang tanah kosong, seluas 477,285 M2 (Empat ratus tujuh puluh tujuh koma dua ratus delapan puluh lima meter persegi), yang terletak di Jl. Sei Selayang Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, sebagaimana lengkapnya yang diterangkan pada Surat Keterangan Tanah Nomor : 05/SKT/KM/III/94 tertanggal 03 Maret 1994, yang dipertegas oleh Putusan Mahkamah Agung No. Reg. 606 K/Pdt/2007, yang terdaftar atas nama Tergugat-I, dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah milik Sihombing, dengan ukuran 33,85 M;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah milik Pangaribuan, dengan ukuran 33,85 M;
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 6 dari 49
-
Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Sei Selayang, dengan ukuran 14,10 M;
-
Sebelah Barat berbatas dengan tembok Kuburan Muslim, dengan ukuran 14,10 M;
5. Bahwa oleh karena harta-harta maupun usaha sebagaimana diuraikan pada point 4 (empat) di atas adalah merupakan harta yang ditinggalkan Alm. Tukka Mangara Hutajulu, maka patut dan beralasan hukum apabila harta tidak bergerak serta unit usaha tersebut ditetapkan sebagai harta peninggalan (boedel warisan) Alm. Tukka Mangara Hutajulu, yang merupakan
warisan
bersama
antara
PORMAN
Br.
SIHOMBING,
GUSTARIA Br. HUTAJULU, Alm. RAMLI WARDI HUTAJULU, TIAMBUN Br. HUTAJULU, MARTHA Br. HUTAJULU, OSMAN HUTAJULU, JULIANA Br. HUTAJULU, SELAMAT HUTAJULU, RISWAN HUTAJULU, SISWANTO HUTAJULU, MARTIANA Br. HUTAJULU dan FLORIDA Br. HUTAJULU maupun Alm. RAMLI WARDI HUTAJULU, yang belum dibagi diantara para ahli warisnya; 6. Bahwa setelah Alm. Tukka Mangara Hutajulu meninggal dunia pada tahun 1992, maka menurut ketentuan hukum terbukalah warisan kepada seluruh ahli waris Alm. Tukka Mangara Hutajulu atas harta warisan yang tersebut di atas; 7. Bahwa ketika Alm. Tukka Mangara Hutajulu tersebut meninggal dunia, harta benda warisannya tersebut belum dibagi oleh para ahli warisnya dan Alm. Tukka Mangara Hutajulu tidak ada meninggalkan sesuatu wasiat atas harta warisannya itu; 8. Bahwa setelah Alm. Tukka Mangara Hutajulu meninggal dunia, yang menguasai dan mengusahai harta warisan dan harta peninggalan dimaksud adalah Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V, tanpa melalui musyawarah dan mufakat serta persetujuan dari seluruh ahli waris Alm. Tukka Mangara Hutajulu lainnya ; 9. Bahwa sikap menguasai dan mengusahai harta warisan atau peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu mana belum pernah dipermasalahan oleh seluruh ahli waris Alm. Tukka Mangara Hutajulu, karena ahli waris Alm. Tukka Mangara Hutajulu dapat memaklumi dan mempertimbangkan penguasaan
dan pengusahaan Tergugat-I,
Tergugat-II, Tergugat-III,
Tergugat-IV dan Tergugat-V atas harta warisan atau peninggalan Alm. Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 7 dari 49
Tukka Mangara Hutajulu dimaksud adalah hanya untuk menjaga, mengurus, merawat harta warisan atau peninggalan tersebut, bukan untuk dimiliki secara pribadi; 10. Bahwa ternyata sikap diam dan tidak mempermasalahkan dari para ahli waris Alm. Tukka Mangara Hutajulu lainnya terhadap penguasaan dan pengusahaan
Tergugat-I,
Tergugat-II,
Tergugat-III,
Tergugat-IV
dan
Tergugat-V atas harta warisan atau peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu dimaksud, terkesan diartikan lain oleh Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V, dimana Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V menjadi lupa diri dan merasa sebagai pemilik tunggal dan mutlak atas harta warisan Alm. Tukka Mangara Hutajulu dimaksud; 11. Bahwa sikap merasa sebagai pemilik tunggal dan mutlak atas harta warisan atau peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu oleh Tergugat - I, TergugatII, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V mana adalah terbukti dengan adanya pengalihan atau pemindah-tanganan terhadap hak atas harta warisan atau peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu mana kepada Tergugat II dan Tergugat –III; 12. Bahwa Penggugat-I, Penggugat-II, Penggugat-III, dan Penggugat-IV akhirakhir ini mengetahui, ternyata Tergugat-II dan Tergugat-III dengan mempengaruhi dan memperdaya Tergugat-I telah melakukan suatu pemindahan atau pengalihan nama pemegang hak harta warisan peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu kepada Tergugat-II dan Tergugat-III berupa : 1) Sebidang tanah, yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah Toko serta Unit Usaha-nya, yaitu yang bergerak dibidang penjualan bahan sembako (Sembilan Bahan Pokok), seluas 104 M2 (Seratus empat meter persegi), yang terletak di Jl. Iskandar Muda No. 83 Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, sebagaimana lengkapnya yang diterangkan pada Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 375/Petisah Hulu tertanggal 17 Oktober 1991, yang semula terdaftar atas nama Tukka Mangara Hutajulu, kemudian terdaftar atas nama Tergugat-I, selanjutnya terdaftar atas nama Tergugat-III; Sedangkan terhadap usaha penjualan sembilan bahan pokok yang ada pada bangunan rumah diatas tanah tersebut, sejak tahun 1992 Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 8 dari 49
dijalankan bersama oleh Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, TergugatIV dan Tergugat-V; 2) Sebidang tanah, yang di atasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah, seluas : 632 M2 (Enam ratus tiga puluh dua meter persegi), yang terletak di Jl. Sei Selayang No. 16 Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, sebagaimana lengkapnya yang diterangkan pada Sertipikat Hak Milik No. 228/Merdeka tertanggal 02 Juli 1985, yang semula terdaftar atas nama Mangara Hutajulu (Tukka Mangara Hutajulu) kemudian terdaftar atas nama Tergugat-I, selanjutnya terdaftar atas nama Tergugat-III dan dikuasai oleh Tergugat-III; 3) Sebidang tanah, yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah Toko, seluas 96 M2 (Sembilan puluh enam meter persegi) berlantai 3 (tiga) yang terletak yang terletak di Jl. Pasar Pringgan No. 1 G Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, yang semula terdaftar atas nama Tukka Mangara Hutajulu, selanjutnya sebagaimana lengkapnya yang diterangkan pada Sertifikat Hak Milik No. 664/Babura tertanggal 23 Desember 2002, terdaftar atas nama Tergugat-II dan dikuasai oleh Teregugat-II; 4) Sebidang tanah kosong, seluas 477,285 M2 (Empat ratus tujuh puluh tujuh koma dua ratus delapan puluh lima meter persegi), yang terletak di Jl. Sei Selayang Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, sebagaimana lengkapnya yang diterangkan pada Surat Keterangan Tanah Nomor : 05/SKT/KM/III/94 tertanggal 03 Maret 1994, yang dipertegas oleh Putusan Mahkamah Agung No. Reg. 606 K/Pdt/2007, yang terdaftar atas nama Tergugat-I, saat ini dikuasai oleh Tergugat-III; 13. Bahwa adapun segala keuntungan yang diperoleh dari harta warisan/ peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu tersebut di atas, sejak tahun 1992 sampai sekarang telah juga dinikmati sendiri-sendiri oleh Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V ; 14. Bahwa harta warisan/peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu beserta segala keuntungan yang diperoleh mana, yakni yang menjadi objek sengketa sekarang ini, adalah merupakan boedel warisan yang belum pernah dipecah atau dibagi-bagi diantara seluruh ahli waris Alm. Tukka Mangara Hutajulu; Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 9 dari 49
15. Bahwa penguasaan dan pengusahaan atas harta warisan/peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu dimaksud oleh Tergugat - I, Tergugat - II, Tergugat - III, Tergugat - IV dan Tergugat - V selama ini adalah tanpa persetujuan dari seluruh ahli waris Alm. Tukka Mangara Hutajulu, khususnya para Penggugat-Penggugat, terlebih-terlebih pula pengalihan/pemindahan hak atas harta warisan/peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu kepada masing-masing Tergugat - II dan Tergugat - III,
sama
sekali
tidaklah
berdasar dan beralasan menurut hukum; 16. Bahwa tindakan perbuatan Tergugat-I yang telah memindah tangankan/ mengalihkan
hak atas harta warisan/peninggalan Alm. Tukka Mangara
Hutajulu kepada masing-masing Tergugat-II dan Tergugat-III adalah tanpa alas dan dasar hak yang dibenarkan menurut hukum, maka secara nyatanyata tindakan perbuatan Tergugat-I adalah merupakan Perbuatan Tanpa Hak dan Melawan Hukum ( onrechtmatigedaad); 17. Bahwa demikian juga dengan penguasaan/pengusahaan secara pribadi yang dilakukan oleh Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V atas harta warisan/peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu sejak tahun 1992 tanpa persetujuan dari seluruh ahli waris Alm. Tukka Mangara Hutajulu, maka penguasaan dan pengusahaan Tergugat-I, Tergugat-II,
Tergugat-III,
Tergugat-IV
dan
Tergugat-V
atas
harta
warisan/peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu adalah merupakan Perbuatan Tanpa Hak dan Melawan Hukum ( onrechtmatigedaad); 18. Bahwa terhadap sebidang tanah yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah Toko serta Unit Usaha, yang bergerak dibidang penjualan bahan sembako (Sembilan Bahan Pokok), seluas 104 M2 (Seratus Empat Meter Persegi), yang terletak di Jl. Iskandar Muda No.83 Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan yang pada saat sekarang ini dikuasai dan diusahai oleh Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V, yang mana sejak tahun 1992 unit usaha tersebut memperoleh penghasilan bersih setiap bulannya kurang lebih Rp.50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah), dan telah diusahai sendiri oleh Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V selama kurang lebih 20 (Dua puluh) tahun. Sehingga usaha tersebut telah memberikan penghasilan sebesar (Rp. 50.000.000,- x 240 Bulan) = Rp 12.000.000.000,- ( Dua belas milyar rupiah). Maka patut bilamana penghasilan tersebut dinyatakan Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 10 dari 49
sebagai boedel warisan Alm. Tukka Mangara Hutajulu, yang juga merupakan milik bersama para ahli warisnya. Sehingga patut bilamana seluruh ahli waris Alm. Tukka Mangara Hutajulu berhak mendapat bagian yang sama atas harta warisan tersebut; 19. Bahwa sejak tahun 1992 sampai dengan saat gugatan ini didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, ternyata Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V tidak pernah menyerahkan penghasilan unit usaha sebagaimana yang diuraikan pada point 18 tersebut di atas, khususnya kepada para Penggugat-Penggugat, maka patut dan beralasan kiranya menurut hukum apabila Tergugat-I, Tergugat-II, TergugatIII, Tergugat-IV dan Tergugat-V dihukum untuk menyerahkan seketika dan sekaligus penghasilan unit usaha tersebut atas hak yang merupakan bagian para Penggugat-Penggugat; 20. Bahwa sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, suatu harta peninggalan (boedel warisan) tidak dapat dibiarkan dalam keadaan tidak dipisah, sehingga patut dan beralasan kiranya menurut hukum apabila, seluruh harta peninggalan (boedel warisan) Alm. Tukka Mangara Hutajulu, baik berupa harta tidak bergerak maupun unit usahanya, ditetapkan untuk dipisah dan selanjutnya dibagikan diantara sesama ahli warisnya ; 21. Bahwa oleh karena seluruh harta peninggalan (boedel warisan) Alm. Tukka Mangara Hutajulu berupa harta tidak bergerak dan unit usaha sebagaimana tersebut layak ditetapkan untuk dipisah dan dibagi diantara sesama ahli warisnya, maka patut dan beralasan kiranya menurut hukum apabila seluruh harta peninggalan (boedel warisan) Alm. Tukka Mangara Hutajulu, baik berupa harta tidak bergerak maupun unit usahanya dijual dengan jalan Pelelangan Umum, dan hasil penjualannya dibagi diantara sesama
ahli
warisnya; 22. Bahwa berdasarkan ketentuan yang diterapkan oleh Mahkamah Agung RI dalam beberapa pertimbangan putusannya antara lain sebagai berikut: a. Yurisprudensi
Mahkamah
Agung
Republik
Indonesia
No.
179/K/SIP/1961 tertanggal 23 Oktober 1961, yang pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi sebagai berikut : "anak laki-laki dan anak perempuan dari orang peninggal warisan bersama berhak atas harta warisan dalam arti bahwa bagian anak laki-laki adalah sama dengan bagian anak perempuan” Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 11 dari 49
b. Yurisperudensi /K/SIP/1973
Mahkamah tertanggal
18
Agung Maret
Republik 1976,
Indonesia yang
No.707
pertimbangan
hukumnya'antara lain berbunyi sebagai berikut : "tentang pembagian warisan menurut hukum mengakui hak anak perempuan dan hak anak laki-laki adalah sama dalam hukum warisan ; 23. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 832 KUH. Perdata yang berhak untuk menjadi ahli waris ialah "para keluarga sedarah, baik sah, maupun luar kawin dan sisuami atau isteri yang hidup terlama; 24. Bahwa berdasarkan ketentuan sebagaimana yang diatur pada Pasal 832 KUH. Perdata tersebut, maka Turut Tergugat-I, Turut Tergugat-II (yang dalam perkara a quo kedudukannya digantikan oleh Turut Tergugat-II (1), Turut Tergugat-II (2), Turut Tergugat-II (3) dan Turut Tergugat-II (4), maupun Turut Tergugat-III patut ditarik sebagai para pihak dalam pemeriksaan perkara a quo, yaitu untuk mematuhi isi putusan dalam pemeriksaan perkara a quo; 25. Bahwa sesuai ketentuan Undang-Undang KUH. Perdata Pasal 874 mengatakan : "Segala harta peninggalan seorang yang meninggal dunia, adalah kepunyaan sekalian ahli warisnya menurut Undang-Undang, sekedar terhadap itu dengan Surat Wasiat tidak telah diambilnya sesuatu ketetapan yang sah; 26. Bahwa jelas sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku, bukan hanya Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V maupun para Turut Tergugat saja yang merupakan Ahli Waris dari Alm. Tukka Mangara Hutajulu, akan tetapi turut juga Penggugat-I, Penggugat-II, Penggugat-III, dan Penggugat-IV merupakan ahli waris yang sah dari alm Tukka Mangara Hutajulu; 27. Bahwa berdasarkan ketentuan undang-undang Pasal 834 KUH Perdata Tiap-tiap waris berhak memajukan gugatan guna memperjuangkan hak warisnya, terhadap segala mereka, yang baik atas dasar hak yang sama, baik tanpa dasar sesuatu hak pun menguasai seluruh atau sebagian harta peninggalan, seperti pun terhadap mereka, yang secara licik telah menghentikan penguasaannya". Gugatan demikian adalah untuk menuntut, supaya diserahkan kepadanya, segala apa yang dengan dasar hak apa pun juga terkandung dalam warisan beserta segala hasil, pendapatan dan ganti
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 12 dari 49
rugi, menurut peraturan termaksud dalam bab ketiga buku ini terhadap gugatan atau pengembalian barang milik; 28. Bahwa berhubung karena segala keuntungan dari harta warisan/peninggalan Aim. Tukka Mangara Hutajulu yang disebut diatas telah dinikmati sendirisendiri oleh Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan TergugatV sedangkan para Penggugat-Penggugat maupun para Turut Tergugat juga berhak atas harta peninggalan Alm. usaha Alm. Tukka Mangara Hutajulu ; Tukka Mangara Hutajulu maupun segala keuntungan yang diperoleh dari hasil pengelolaannya,
maka
patut
bilamana
Tergugat-I, Tergugat-II,
Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V dihukum untuk membagi dan menyerahkan harta peninggalan Aim. Tukka Mangara Hutajulu maupun segala keuntungan yang diperoleh dari hasil pengelolaannya tersebut di atas kepada para ahli warisnya, khususnya kepada Penggugat-I, Penggugat-II, Penggugat-III, dan Penggugat-IV dalam keadaan baik serta terlepas dari suatu ikatan apapun juga; 29. Bahwa akibat perbuatan Tergugat-I yang melakukan pengalihan hak dengan tanpa persetujuan dan sepengetahuan dari seluruh ahli waris Alm. Tukka Mangara
Hutajulu,
khususnya
para
Penggugat-Penggugat,
maupun
perbuatan Tergugat-II dan Tergugat-III yang menguasai sendiri harta peninggalan Aim. Tukka Mangara Hutajulu serta perbuatan Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V yang mengelola sendiri dan menikmati sendiri keuntungan dari hasil pengelolaan unit usaha yang ditinggalkan Alm. Tukka Mangara Hutajulu tersebut di atas adalah perbuatan melawan hukum dan jelas-jelas merugikan para PenggugatPenggugat, yang juga adalah selaku ahli waris dari. Alm. Tukka Mangara Hutajulu; 30. Bahwa para Penggugat-Penggugat telah pernah meminta kepada TergugatI, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V agar harta warisan / peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu tersebut diatas dibagi diantara para ahli warisnya, akan tetapi Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-Ill, Tergugat-IV dan Tergugat-V tielak bersedia membagi dan memberikannya; 31. Bahkan, salah satu sikap arogan dan tindakan dari Tergugat-III terjadi pada tanggal 30 Oktober 2011 kepada diri Penggugat-IV, dimana Tergugat-Ill mengusir Penggugat-IV dari rumah Aim. Tukka Mangara Hutajulu, dengan
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 13 dari 49
mengatakan "Rumah ini adalah milik saya, seraya menunjukkan sertifikat hak milik atas nama Tergugat-III; 32. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut, maka para PenggugatPenggugat mengajukan gugatan ini agar Tergugat-I, Tergugat-II, TergugatIII, Tergugat-IV dan Tergugat-V membagi harta warisan/peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu tersebut dan menyerahkan bagian para PenggugatPenggugat dalam keadaan baik serta terlepas dari suatu ikatan apapun juga. Namun bilamana Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V tidak bersedia melakukannya dengan sukarela, maka para Penggugat-Penggugat mohon kiranya dilaksanakan menurut ketentuan hukum yang berlaku; 33. Bahwa berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, suami atau istri berhak atas setengah bagian dari harta pencaharian bersama, kemudian suami atau istri yang terlama hidup berhak atas harta warisan dari yang lebih dahulu meninggal dunia. Dengan demikian, suami atau istri hanya berhak atas 1/2 (satu per dua atau setengah) bagian dari harta pencaharian bersama, sedangkan sisa yang 1/2 (satu per dua atau setengah) bagian lagi dibagi rata diantara suami atau istri dan anak-anak yang ditinggalkan si Pewaris. Sehingga dalam perkara a quo, Tergugat-I selaku istri hanya berhak 1/2 (satu per dua atau setengah) bagian, dan sisanya yang 1/2 (satu per dua atau setengah) lagi dibagi habis diantara Tergugat-I dengan 11 (sebelas) orang anak-anaknya, sehingga masing masing berhak mendapat 1/12 (satu per dua belas) bagian. Dengan arti lain, bahwa Tergugat-I selaku istri berhak atas sejumlah 13/24 bagian dari seluruh harta peninggalan maupun hasil usaha Alm. Tukka Mangara Hutajulu, dan kesebelas orang anak-anaknya masing-masing berhak atas sejumlah 1/24 (satu per duapuluhempat) bagian dari seluruh harta peninggalan maupun hasil usaha alm. Tukka Mangara Hutajulu; 34. Bahwa
akibat
Perbuatan
Tanpa
Hak
dan
Melawan
Hukum
(Onrechtmatigedaad) yang dilakukan oleh Tergugat-I, Tergugat-II, TergugatIII, Tergugat-IV dan Tergugat-V secara nyata telah pula menimbulkan kerugian moril kepada para Penggugat-Penggugat, akibat terhalangnya para Penggugat-Penggugat dalam menguasai dan menerima manfaat dari harta peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu, maka patut bilamana Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V secara tanggung Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 14 dari 49
renteng dihukum untuk membayar ganti kerugian moril secara seketika dan sekaligus sebesar Rp.1.000.000.000 (satu milyar rupiah) kepada masingmasing
para
Penggugat-Penggugat,
sehingga
terhadap
ke-empat
Penggugat berjumlah sebesar Rp.4.000.000.000 (empat milyar rupiah); 35. Bahwa kebutuhan para Penggugat-Penggugat dalam turut menguasai dan menerima manfaat dari harta peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu adalah sangat mendesak, maka patut bilamana Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V secara tanggung renteng dihukum untuk membayar biaya keterlambatan (dwang soom) atas keterlambatan Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V untuk menyerahkan bagian hak para Penggugat-Penggugat, yaitu masing-masing sebesar Rp.5.000.000,- (Lima juta rupiah) untuk masing-masing para Penggugat-Penggugat, untuk setiap hari keterlambatan, terhitung sejak putusan atas perkara ini berkekuatan hukum tetap; 36. Bahwa mengingat selama ini para Penggugat-Penggugat selaku ahli waris Alm. Tukka Mangara Hutajulu dengan itikad baik telah berulangkali mengingatkan
Tergugat-I,
Tergugat-II,
Tergugat-III,
Tergugat-IV
dan
Tergugat-V agar mengembalikan dan menyerahkan seluruh harta warisan/ peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu (objek sengketa) maupun segala keuntungan yang diperoleh dari objek sengketa tersebut sejak objek sengketa dikuasai dan di usahai oleh Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V ke dalam boedel warisan Alm. Tukka Mangara Hutajulu dalam keadaan baik serta tanpa dibebani sesuatu hak apapun atasnya, namun Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V selalu mengabaikan maksud dan itikad baik dari
para
Penggugat- Penggugat tersebut; 37. Bahwa oleh karena itu, guna menjaga itikad buruk dari masing-masing Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V akan mengalihkan/memindalitangankan harta warisan/peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu dimaksud, maka untuk menjamin agar gugatan para Penggugat-Penggugat tidak hampa adanya, dimohonkan kehadapan yang terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, agar kiranya berkenan untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir beslag) terhadap harta benda yang menjadi objek perkara yakni:
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 15 dari 49
1) Sebidang tanah, yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah Toko serta Unit Usaha-nya, yaitu yang bergerak dibidang penjualan bahan sembako (Sembilan Bahan Pokok), seluas 104 M2 (Seratus empat meter persegi), yang terletak di Jl. Iskandar Muda No. 83 Kelurahan Petisah
Hulu,
Kecamatan Medan Baru, Kota Medan; 2) Sebidang tanah, yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah, seluas : 632 M2 (Enam ratus tiga puluh dua meter persegi), yang terletak di Jl. Sei Selayang No. 16 Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru,Kota Medan; 3) Sebidang tanah, yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah Toko, seluas : 96 M2 (Sembilan puluh enam meter persegi) berlantai 3 (tiga) yang terletak yang terletak di Jl. Pasar Pringgan No. 1 G Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru Kota Medan; 4) Sebidang tanah kosong, seluas ± 477,285 M2 (Empat ratus tujuh puluh tujuh koma dua ratus delapan puluh lima meter persegi), yang terletak di Jl. Sei Selayang Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru
Kota
Medan; 38. Bahwa gugatan Penggugat-I, Penggugat-II, Penggugat-III, dan Penggugat-IV diajukan didasarkan atas bukti-bukti dan dasar hukum yang cukup adanya, sehingga patut dan beralasan kiranya menurut hukum apabila putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada verzet, banding maupun kasasi (uit voerbaar bij voorraad); 39. Bahwa berhubung karena gugatan ini diajukan adalah berdasarkan pada alasan yang dibenarkan hukum maupun ketentuan perundang-undangan yang berlaku, maka patut bilamana Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V secara tanggung renteng juga dihukum untuk membayar segala ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini; Berdasarkan uraian dan fakta tersebut di atas, dengan segala kerendahan hati, dimohonkan Kehadapan Yang Terhormat Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini, agar
kiranya berkenan memanggil pihak-pihak yang berperkara, untuk hadir pada suatu hari persidangan yang akan ditetapkan untuk itu, serta mengambil dan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat-I, Penggugat-II, Penggugat-III, dan Penggugat -IV untuk seluruhnya ; Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 16 dari 49
2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang diletakkan dalam pemeriksaan perkara ini; 3. Menyatakan
menurut
hukum,
bahwa
Penggugat-I,
Penggugat-II,
Penggugat-III, dan Penggugat-IV dan Turut Tergugat-I, Turut Tergugat II (yang dalam perkara a quo kedudukannya digantikan oleh Turut Tergugat-II (1), Turut Tergugat-II (2), Turut Tergugat-II (3) dan Turut Tergugat-II (4), maupun Turut Tergugat-III bersama-sama dengan Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V adalah sebagai para ahli waris mutlak dan para ahli waris pengganti yang sah dari almarhum Tukka Mangara Hutajulu; 4. Menetapkan bahwa Penggugat-I, Penggugat-II, Penggugat-III, dan Penggugat-IV maupun Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V bersama-sama dengan Turut Tergugat-I, Turut TergugatII (yang dalam perkara a quo kedudukannya digantikan oleh Turut Tergugat-II (1), Turut Tergugat-II (2), Turut Tergugat-II (3) dan Turut Tergugat-II (4), maupun Turut Tergugat-III, sebagai pemilik bersama atas keseluruhan harta peninggalan (boedel warisan) maupun hasil usaha Alm. Tukka Mangara Hutajulu; 5. Menyatakan menurut hukum, bahwa harta warisan/peninggalan berupa : 1) Sebidang tanah, yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah Toko serta Unit Usaha, yang bergerak dibidang penjualan Sembako, seluas 104 M2 (Seratus Empat Meter Persegi), yang terletak di Jl. Iskandar Muda No. 83 Kel. Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Kota Medan, sebagaimana yang diterangkan pada Sertipikat Hak Guna Bangunan No.375/Petisah Hulu tanggal 17 Oktober 1991, yang semula terdaftar atas nama Tukka Mangara Hutajulu, kemudian terdaftar atas nama Tergugat-III; 2) Sebidang tanah, yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah, seluas : 632 M2 (Enam Ratus Tiga Puluh Dua Meter Persegi), yang terletak di Jl. Sei Selayang No. 16 Kel. Merdeka, Kec. Medan Baru, Kota Medan, sebagaimana
yang
diterangkan
pada
Sertipikat
Hak
Milik
No.228/Merdeka tanggal 02 Juli 1985, yang semula terdaftar atas nama Mangara Hutajulu (Tukka Mangara Hutajulu) kemudian terdaftar atas nama Tergugat-I selanjutnya terdaftar atas nama Tergugat -III;
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 17 dari 49
3) Sebidang tanah, yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah Toko, seluas 96 M2 (Sembilan Puluh Enam Meter Persegi) berlantai 3 (tiga) yang terletak yang terletak di Jl. Pasar Pringgan No. 1 G Kel. Babura, Kec. Medan Baru, Kota Medan, sebagaimana lengkapnya yang diterangkan pada Sertifikat Hak Milik No.664/Babura tanggal 23 Desember 2002 Terdaftar atas nama Tergugat-II; 4) Sebidang tanah kosong, seluas 477,285 M2 (empat ratus tujuh puluh tujuh koma dua ratus delapan lima meter persegi), yang terletak di Jl. Sei Selayang Kel. Merdeka, Kec. Medan Baru, Kota Medan, sebagaimana lengkapnya yang diterangkan pada Surat Keterangan Tanah Nomor : 05/SKT/KM/III/94 tertanggal 03 Maret 1994, yang dipertegas oleh Putusan Mahkamah Agung No.Reg.606 K/Pdt/2007, yang semula terdaftar atas nama Tergugat-I, saat ini dikuasai oleh Tergugat-III dengan batas-batas yaitu : - Sebelah Utara berbatas dengan tanah milik Sihombing, dengan ukuran 33, 85 M - Sebelah Selatan berbatas dengan tanah milik Pangaribuan, dengan ukuran 33, 85 M - Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Sei Selayang, dengan ukuran ukuran 14, 10 M - Sebelah Barat berbatas dengan tembok Kuburan Muslim, dengan ukuran 14, 10 M Semuanya adalah harta peninggalan dan oleh karenanya merupakan harta warisan Alm. Tukka Mangara Hutajulu yang belum dibagi-bagi diantara para a ahli warisnya; 7. Menetapkan bahwa, Tergugat-I selaku istri berhak sejumlah 13/24 bagian dari seluruh harta peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu, sedangkan Penggugat-I, Penggugat-II, Penggugat-III, dan Penggugat-IV, maupun Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V serta Turut Tergugat-I, Turut Tergugat-II (yang dalam perkara a quo kedudukannya digantikan oleh Turut Tergugat-II (1), Turut Tergugat-II (2), Turut Tergugat-II (3) dan Turut Tergugat-II (4) maupun Turut Tergugat-III, masing-masing berhak atas sejumlah 1/24 (satu per dua puluh empat) bagian dari seluruh harta peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu;
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 18 dari 49
8. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat-I yang melakukan sendiri pengalihan hak atas harta peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu dengan tanpa persetujuan dan sepengetahuan dari seluruh ahli waris Alm. Tukka Mangara Hutajulu, maupun perbuatan Tergugat-II dan Tergugat-III yang menguasai sendiri harta peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu serta perbuatan Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V yang mengelola sendiri dan menikmati sendiri keuntungan dari hasil pengelolaan unit usaha yang ditinggalkan Alm. Tukka Mangara Hutajulu tersebut diatas sejak tahun 1992 adalah merupakan Perbuatan Tanpa Hak dan Melawan Hukum (Onrecht matigedaad); 9. Menyatakan penghasilan bersih dari hasil pengelolaan unit Toko Grosir yang bergerak dibidang penjualan Sembilan Bahan Pokok, yang terletak di Jl. Iskandar Muda No. 83 Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, sejak tahun 1992 yaitu sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) setiap bulannya, sebagai boedel warisan yang merupakan milik bersama ahli waris Alm. Tukka Mangara Hutajulu; 10. Menetapkan bahwa Penggugat-I, Penggugat-II, Penggugat-III, dan Penggugat-IV, masing-masing berhak atas sejumlah 1/24 (satu per dua puluh empat) bagian dari seluruh hasil usaha Alm. Tukka Mangara Hutajulu, yaitu dari hasil pengelolaan unit Toko Grosir yang bergerak dibidang penjualan Sembilan Bahan Pokok, yang terletak di Jl. Iskandar Muda No. 83 Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, yaitu masing-masing sebesar 1/24 x Rp.12.000.000.000,- = Rp.500.000.000, (lima ratus juta rupiah); 11. Menetapkan seluruh harta peninggalan (boedel warisan) Alm. Tukka Mangara Hutajulu berupa harta tidak bergerak maupun unit usaha, untuk dipisah dengan bahagian masing-masing Penggugat-I, Penggugat-II, Penggugat-III, dan Penggugat-IV adalah sebesar 1/24 (satu per dua puluh empat) dari seluruh harta peninggalan (boedel warisan), dengan jalan pelelangan umum; 12. Menghukum Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V atau siapapun yang mengaku meadapatkan hak dari padanya, untuk mengembalikan seluruh harta warisan/peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu dalam keadaan bebas dan terlepas dari suatu Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 19 dari 49
ikatan apapun, untuk kemudian menyerahkan bagian Penggugat-I, Penggugat-II, Penggugat-III, dan Penggugat-IV adalah sebesar 1/24 (satu per dua puluh empat ) dari seluruh harta peninggalan (boedel warisan ); 13. Menghukum Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V secara tanggung renteng untuk membayar ganti kerugian moril secara seketika dan sekaligus sebesar Rp.1.000.000.000 (Satu milyar rupiah) kepada masing-masing para Penggugat-Penggugat, sehingga
terhadap
ke-empat
Penggugat
berjumlah
sebesar
Rp.4.000.000.000, ( empat milyar rupiah ); 14. Menghukum Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V secara tanggung renteng dihukum untuk membayar biaya keterlambatan (dwang soom) atas keterlambatan Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V untuk menyerahkan bagian hak para
Penggugat-Penggugat,
yaitu
masing-masing
sebesar
Rp.5.000.000,- (Lima juta rupiah) untuk masing-masing para Penggugat Penggugat untuk setiap hari keterlambatan, terhitung sejak putusan atas perkara ini berkekuatan hukum yang tetap; 15. Menghukum Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V serta Turut Tergugat-I, Turut Tergugat-II (yang dalam perkara a quo kedudukannya digantikan oleh Turut Tergugat-II (1), Turut Tergugat-II (2), Turut Tergugat-II (3) dan Turut Tergugat-II (4), maupun Turut Tergugat-III atau siapa pun yang mendapat manfaat dari hasil objek sengketa tersebut untuk tunduk dan mematuhi Putusan dalam perkara ini; 16. Menyatakan bahwa putusan atas perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu dengan Serta Merta (uit voorbaar bijvorraad) walaupun ada Perlawanan, Banding maupun kasasi; 17. Menghukum Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V secara tanggung renteng untuk membayar segala ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini; Atau, bilamana Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini berpendapat lain dengan para PenggugatPenggugat, maka dalam peradilan yang baik, mohon kiranya diputus dengan
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 20 dari 49
suatu putusan hukum yang seadil-adilnya sesuai dengan rasa keadilan yang tumbuh ditengah masyarakat (ex aequo et bono) ; Membaca jawaban Tergugat-I terhadap gugatan Para Penggugat tersebut yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : Dalam Eksepsi - Tentang Komulasi Gugatan Obscuur Libel/ Kabur (Tidak Jelas") 1. Bahwa dalam posita gugatan, gugatan pada pokoknya menuntut agar kepada Tergugat-I / dan
atau para Tergugat untuk dinyatakan
melakukan perbuatan melawan hukum; 2. Bahwa akan tetapi posita gugatan melulu tentang tuntutan agar terhadap objek gugatan (yaitu tersebut pada point 4 surat gugatan) dilaksanakan pembagian waris sesuai dengan porsi yang dikehendakinya sekaligus untuk ditetapkan para Penggugat sebagai ahli waris; 3. Bahwa komulasi gugatan yang campur aduk dari Penggugat yang sedemikian diatas jelas obscuur libel/kabur, karena tidak jelas apakah gugatan mengenai perbuatan melawan hukum atau tuntutan mengenai penetapan pembagian porsi warisan sementara dalam gugatannya terdapat juga tuntutan tentang Pembagian harta warisan sesuai dengan porsi yang dikehendakinya kumulasi gugatan sedemikian tidak saja kabur tetapi telah pula menimbulkan kesulitan bagi Tergugat-I dan
atau
ParaTergugat untuk membela diri; 4. Bahwa berdasarkan uraian diatas, patutlah bagi Tergugat-I mohonkan dengan alasan yang cukup tersebut diatas, agar kiranya Majelis Hakim PN Medan yang memeriksa perkara ini dapat menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; II. Dalam Pokok Perkara : 1. Bahwa segala apa yang diuraikan dalam eksepsi mohon secara mutatis mutandisnya dimasukkan dalam pokok perkara ini sehingga tidak perlu diulangi lagi; 2. Bahwa Tergugat-I secara tegas membantah keras seluruh dalil gugatan Penggugat kecuali apa-apa yang diakui secara tegas di bawah ini;
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 21 dari 49
3. Bahwa tidak benar Tergugat-I telah melakukan perbuatan tanpa hak dan melawan hukum sebagai mana yang didalilkan dan di tuntut oleh para Penggugat dalam surat gugatannya ; 4. Bahwa adapun penguasaan Tergugat-I terhadap harta-harta yang didalilkan para Penggugat point 4 (empat) halaman 4 (empat) surat gugatannya yang selanjutnya dalam surat jawaban ini disebut sebagai objek gugatan Penguasaan Tergugat-I terhadap objek gugatan aquo adalah telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku; 5. Bahwa Penguasaan Tergugat-I atas objek gugatan adalah berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Medan nomor 866/Pdt.P/1993/PN-Mdn tanggal 11 September 1993 yang dalam penetapan PN Medan ini menyatakan
Pemohon
(ic
Tergugat-I)
berhak
untuk
mengurus
/menjualbelikan rumah yang terletak di jalan Iskandar Muda yang kesemuanya atas nama Almarhum Tukka Mangara Hutajulu; 6. Bahwa selanjutnyapun berdasarkan Akta Pemisahan dan Pembagian Nomor 056/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 November 1993 yang diperbuat dihadapan Mangulima Harry Tampubolon, SH Notaris di Medan di mana para Penghadapnya ic. adalah
termasuk para Penggugat dan para
Penggugat dalam akta notariel aquo telah sepakat menghentikan /mengakhiri pemilikan bersama mereka atas objek harta yaitu, harta tersebut pada sub angka 1 (satu) point 4 (empat) halaman 4 (empat) surat gugatan dan dengan tegas dalam akta Notariel ini menyatakan membagikan objek harta a quo kepada Tergugat-I; 7. Bahwa oleh karenanya sejak terbit Akta Pemisahan dan Pembagian Nomor 056/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 November 1993 yang diperbuat dihadapan Mangulima Harry Tampubolon. SH Notaris di Medan dimana para Penggugat secara hukum menyatakan membagikan objek harta kepada Tergugat-I, maka sejak itu tidak ada dasar hukum bagi para Penggugat untuk menuntut atas hasil usaha yang di usahai oleh Tergugat-I sebagai mana yang di tuntut oleh para Penggugat dalam dalil point 18, 19 surat gugatannya, lagi pula entah team auditor dari mana yang di datangkan para Penggugat sehingga para Penggugat dapat berkesimpulan secara ngarang-ngarang bahwa hasil usaha di objek gugatan
aquo
berkemampuan
menghasilkan
penghasilan
bersih
Rp.50.000.000,- setiap bulannya; Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 22 dari 49
8. Bahwa demikian pula terhadap objek gugatan/harta yang didalilkan Penggugat pada sub angka 2 (dua) Point 4 (empat) halaman 4 (empat) surat Gugatan adalah juga telah para Penggugat bagikan kepada Tergugat-I berdasarkan Akta Pemisahan dan Pembagian Nomor 055/Mdn.Baru/1993
tanggal
30
November
1993
yang
diperbuat
dihadapan Mangulima Harry Tampubolon, SH Notaris di Medan; 9. Bahwa oleh sebab alasan hukum diatas, maka jelaslah menurut hukum perbuatan Tergugat-I memindah tangankan dan atau mengalihkan hak atas harta yang disebut pada point 6 (enam) dan point 8 (delapan) diatas adalah merupakan perbuatan yang tidak bertentangan dengan hukum dan atau merupakan perbuatan yang telah memenuhi ketentuan hukum terangnya perbualan aquo bukan merupakan. perbuatan melawan hukum berdasarkan Akta Pemisahan dan Pembagian Nomor 055/Mdn3aru/1993 tanggal 30 Nopember 1993 dan berdasarkan Akta Pemisahan dan Pembagian Nomor 056/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 Nopember 1993 yang diperbuat dihadapan Mangulima Harry Tampubolon, SH
Notaris di
Medan; 10. Bahwa sedangkan terhadap objek gugatan yang didalilkan oleh para Penggugat pada surat gugatan Point 4 (empat) angka 4 (empat), bahwa harta tersebut terdaftar atas nama Tergugat-I sendiri hal ini sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 606 K/Pdt/2007 tanggal 26 September 2007 yang menyatakan objek perkara in casu objek harta tersebut adalah sah milik Tergugat-I (Porman
Br. Hombing), Bahwa
sampai saat Loi Tergugat-I masih hidup dengannya objek harta aquo secara hukum belum terkategori sebagai harta warisan dan atau belum terbuka sebagai harta warisan bagi para Penggugat; 11. Bahwa adapun terhadap objek gugatan tersebut pada Point 4 (empat) angka 3 (tiga) surat gugatan adalah terdaftar secara hukum atas nama Tergugat-II yang diperbuat berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku sebingga tidak ada alasan hukum bagi Penggugat untuk melakukan tuntutannya kepada Tergugat-I; 12. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum yang lelah dikemukakan diatas, oleh karenanya tuntutan para Penggugat dalam petitum surat gugatan pada point 1,2,4 s/d 17 adalah nyata-nyata sebuah tuntutan yang tidak memiliki dasar hukum cenderung mengada-ada karena sejak Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 23 dari 49
dikeluarkannya
Akta
Pemisahan
dan
Pembagian
Nomor
055/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 November 1993 dan Akta Pemisahan dan Pembagian Nomor 056/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 November 1993 yang diperbuat dihadapan Mangulima Harry Tampubolon, SH Notaris di Medan hak-hak dan kewajiban para Penggugat atas objek harta aquo telah diserahkannya secara hukum kepada Tergugat-I; 13. Bahwa berdasarkan alasan diatas dengan demikian menjadi terang menurut hukum bahwa sejak dikeluarkannya Akta Pemisahan dan Pembagian Nomor 055/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 November 1993 dan Akta Pemisahan dan Pembagian Nomor 056/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 November 1993 menjadikan tuntutan para Penggugat berdasarkan dalil dalil surat gugatannya adalah tidak berdasarkan hukum sehingga patut ditolak seluruhnya; 14. Bahwa
selanjutnyapun
berdasarkan
Akta
akta
Pemisahan
dan
Pembagian yang diperbuat dihadapan Mangulima Harry Tampubolon, SH Notaris di Medan yang disebutkan diatas dengannya sudah menjadi tentu tidak benar ada kerugian materil apalagi kerugian moril dari para Penggugat dari itu tentu menjadi aneh dan sangat bombastis entah dari mana datangnya tiba-tiba muncul derita rugi moril dari para Penggugat yang tembus pada kisaran Rp.4.000.000.000,- (empat miliyar rupiah) padahal dengan terbitnya Akta-akta Pemisahan dan Pembagian aquo nyata derita rugi aquo tidak memiliki dasar hukum apapun kecuali hanya di karang-karang para Penggugat belaka ; 15. Bahwa
sejak
Akta
Pemisahan
dan
Pembagian
Nomor
:
055/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 November 1993 dan Akta Pemisahan dan Pembagian Nomor 056/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 November 1993 terbit terang tidak terdapat adanya kerugian materiel apalagi kerugian moril dari para Penggugat sehingga akta-akta notarile aquo adalah fakta hukum yang membuktikan tidak benar ada kerugian moril dari para Penggugat, dengan demikian jelas tidak ada dasar hukum bagi para Penggugat untuk melakukan tuntutan kerugian kepada Tergugat-I sekalipun itu secara tanggung renteng; 16. Bahwa berdasarkan apa apa yang telah di uraikan oleh Tergugat-I di atas, maka patutlah
bagi Tergugat-I mohonkan kepada yang Mulia
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 24 dari 49
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar kiranya dapat memutus perkara ini dengan putusan sebagai berikut: Dalam Eksepsi: -
Menyatakan eksepsi Tergugat beralasan hukum;
-
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima
Dalam Pokok perkara: -
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
Apabila Majelis berpendapat lain mohon putusan yang seadil adilnya (ex aequo et bono); Membaca Jawaban dari Tergugat-II, III, IV dan V yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: I. Dalam Eksepsi - Tentang Gugatan Obscuur Libel/ Tidak Jelas 1. Bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya mendalilkan bahwa para Tergugat dan Tergugat-I untuk dinyatakan melakukan perbuatan tanpa hak dan melawan hukum (onrecht matigedaad) atas penguasaan objek harta sekaligus pengelolaan unit usaha yang disebut Penggugat dalam pada point 4 (empat) jo point 18 (delapan belas) surat gugatan. Dari itu Penggugat menuntut agar ditetapkan sebagai ahli waris sekaligus objek harta aquo juga di mintakan penetapan sebagai boedel warisan dan menuntut agar terhadap boedel ini ditetapkan pula porsi bagian dari masing masing Penggugat dan Tergugat selaku ahli waris sesuai dengan porsi bagian yang dikehendakinya ditambah dengan tuntutan agar Tergugat di hukum untuk mengembalikan porsi waris yang di kehendakinya pula; 2. Bahwa komulasi gugatan dari gugatan para Penggugat jelas terjadi pencampur adukan antara tuntutan atas perbuatan melawan hukum dengan tuntutan penetapan ahli waris pembagian warisan
penetapan
bagian atau porsi dari masing masing ahli waris ditambah dengan tuntutan agar para Tergugat mengembalikan objek harta sesuai dengan porsi warisan yang dikendakinya Kumulasi gugatan semacam ini terang obscuur libel kabur (tidak jelas) karena nyata tidak jelas apakah gugatan Penggugat mengenai perbuatan melawan hukum atau mengenai permohonan ditetapkan sebagai ahli waris atau mengenai penetapan porsi bagian dari masing-masing ahli waris; Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 25 dari 49
3. Bahwa oleh sebab itu gugatan sebagai mana didalilkan Penggugat diatas bukan saja kabur (tidak jelas) namun juga bertentangan dengan hukum acara yang berlaku karena. tiap-tiap tuntutan dari .para Penggugat memiliki bangunan hukum baik secara materil dan formil tersendiri yang berbeda satu dengan lainnya disamping komulasi gugatan diatas jelas bertentangan dengan hukum acara karena telah menimbulkan kesulitan bagi para Tergugat untuk dapat membela dirinya; 4. Bahwa berdasarkan alasan beralasan hukum diatas sudilah kiranya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa perkara ini dapat menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima; II Dalam Pokok Perkara: 1. Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi mohon dimasukkan sebagai satu kesatuan dalam pokok perkara ini sehingga tidak perlu diulangi lagi; 2. Bahwa Tergugat-II, III, IV, V selanjutnya disebut
para Tergugat
menyatakan membantah keras selurah dalil gugatan Penggugat kecuali apa apa yang diakui secara tegas tersebut dibawah ini: 3. Bahwa benar apa yang didalilkan Penggugat dalam point 1, 2 dan point 3 Surat gugatannya; 4. Bahwa tidak benar para Tergugat telah melakukan perbuatan tanpa hak dan melawan hukum sebagai mana yang didalilkan oleh para Penggugat dalam surat gugatannya ; 5. Bahwa adapun penguasaan dan kepemilikan dari Tergugat-Ill atas objek harta bersertifikat HGB No.375 dan objek harta bersertifikat Hak Milik No.228 yang didalilkan Penggugat point 4 (empat) angka 1 (satu) dan angka 2 (dua) tidak benar diperoleh dengan cara melawan hak dan atau melawan hukum; 6. Bahwa penguasaan dan kepemilikan dari Tergugat-III atas objek harta bersertifikat HGB No.375 dan objek harta bersertifikat Hak Milik No.228 ini
diperoleh
dari
Tergugat-I
berdasarkan
Akta
Hibah
No.
839/M.Baru/XII/1997 tanggal 10 Desember 1997 dan Akta Hibah No.716/M.Baru/IX/1997 tanggal 22 September yang diperbuat di hadapan Nurdelia Tutupoly Sarjana Hukum Notaris / PPAT di Medan; 7. Bahwa perolehan atas objek harta bersertifikat HGB No 375 dan objek harta bersertifikat Hak
Milik No.228 oleh Tergugat-III dari Tergugat-I
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 26 dari 49
sebagai
mana disebut di atas tidaklah bertentangan dengan hukum.
karena Tergugat
memperolehnya berdasarkan Akta Pemisahan Dan
Pembagian Nomor:056/Mdn.Baru/1993, tanggai 30 November 1993 dan Akta Pemisahan Dan Pembagian Nomor : 055/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 November
1993
yang
diperbuat
dihadapan
Mangulima
Harry
Tampuboton, SH Notaris di Medan Jo Penetapan Pengadiian Negeri Medan nomor:866/Pdt.P/1993/PN.Mdn tanggal 11 September 1993; 8. Bahwa Akta Pemisahan Dan Pembagian Nomor:056/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 November 1993 dan Akta Pemisahan Dan Pembagian Nomor:055/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 November 1993. aquo merupakan akta penyerahan hak atas objek harta bersertifikat HGB No.375 dan objek harta bersertifikat Hak Milik No.228 yang turut juga diberikan oleh para Penggugat kepada Tergugat-I; 9. Bahwa oleh sebab itu dengan adanya Akta Pemisahan dan Pembagian Nomor:056/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 November 1993 dan Akta Pemisahan Dan Pembagian Nomor 055/Mdn Baru/1993 tanggal 30 November
1993
aquo
dimana
para
Penggugat
secara
hukum
menyatakan membagikan / rnemberikan objek harta bersertifikat HGB No 375 dan objek harta bersertifikat Hak Milik No. 228 kepada Tergugat-I dengan itu include tidak ada dasar hukum bagi para Penggugat untuk menuntut atas hasil usaha yang di usahai oleh Tergugat-I kini oleh Tergugat-III sebagai mana yang di tuntut oleh para Penggugat dalam dalil point 18, 19 surat gugatannya sejak terbitnya
Akta Pemisahan dan
Pembagian a quo; 10. Bahwa lagi pula tidak ada seorang auditorpun yang di datangkan para Penggugat untuk dapat bagi para Penggugat sampai pada kesimpulan khayalannya
hasil
usaha
di
objek gugatan
aquo
menghasilkan
penghasilan bersih Rp.50.000.000,- setiap bulannya lagi pula para Penggugat secara hukum tidak berhak atas hasil usaha tersebut sejak diserahkannya objek harta bersertifikat HGB No 375 kepada Tergugat-I dan oleh Tergugat-I menghibahkannya kepada Tergugat-III berdasarkan Akta Hibah No.839/M.Baru /XII/1997 tanggal 10 Desember 1997 yang diperbuat dihadapan Nurdelia Tutupoly Sarjana Hukum Notaris / PPAT di Medan;
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 27 dari 49
11. Bahwa lagi pula sebelum dilaksanakannya Hibah tersebut oleh TergugatI kepada Tergugat-III para Penggugatpun secara kekeluargaan telah setuju atas pelaksanaan hibah ini dengan sudah menerima uang pengganti dari Tergugat-III; 12. Bahwa demikian pula terhadap objek gugatan/harta bersertifikat Hak Milik No. 664 yang didalilkan Penggugat dalam surat gugatan pada Point 4 (empat) angka 3 (tiga). Objek harta aquo diperoleh Tergugat-II berdasarkan Akta Pemindahan Dan Penyerahaan Hak Dalam Warisan Nomor 20 tanggal 30 November 1997 yang diperbuat dihadapan Mangulima Harry Tampubolon, SH Notaris di Medan adalah juga atas persetujuan semua ahli waris termasuk disetujui oleh Para Penggugat; 13. Bahwa
lagi
pula
sebelum
dilaksanakannya
Pemindahan
Dan
penyerahaan Hak Dalam Warisan Nomor 20 tanggal 30 November 1997 tersebut
Penggugatpun
secara
kekeluargaan
telah
setuju
atas
pelaksanaannya dengan sudah menerima uang pengganti dari Tergugat -II; 14. Bahwa adapun terhadap objek gugatan yang didalilkan oleh para Penggugat pada surat gugatan Point 4 (empat) angka 4 (empat). Bahwa harta tersebut terdaftar atas nama Tergugat-I sendiri hal ini sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung RI No.606 K/Pdt/2007 tanggal 26 September 2007 yang menyatakan objek perkara in casu objek harta tersebut adalah sah milik Tergugat-I (Porman Br. Hombing), Bahwa sampai saat ini Tergugat-I masih hidup dengannya objek harta aquo secara hukum belum terkategori sebagai harta warisan dan atau belum terbuka sebagai harta warisan; 15. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum yang telah dikemukakan diatas, kini menjadi terang bahwa tuntutan Penggugat terhadap para Tergugat dan Tergugat-I jelas tidak memiliki dasar hukum, begitu pula mengenai tuntutan kerugian moril yang dikarang-karang secara khayalan oleh para Penggugat jelas tidak memiliki dasar hukum apapun; 16. Bahwa berdasarkan apa-apa yang telah di uraikan sebagai alasan hukum bantahan dari para Tergugat, maka patutlah bagi para Tergugat mohonkan kepada yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar sudilah kiranya mengambil putusan sebagai berikut: Dalam Eksepsi: Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 28 dari 49
-
Menyatakan eksepsi Tergugat beralasan hukum;
-
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima
Dalam Pokok Perkara -
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
Apabila Majelis berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); Membaca putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 April 2014 Nomor:560/Pdt.G/2012/PN.Mdn
atas
gugatan
Penggugat
yang
amar
selengkapnya berbunyi sebagai berikut ; Dalam Eksepsi: -
Menolak eksepsi dari Tergugat
II, III, IV , V untuk
seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA : -
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
-
Menyatakan
menurut
hukum,
bahwa
Penggugat-I,
Penggugat-II,
Penggugat-III, dan Penggugat-IV dan Turut Tergugat-I, Turut Tergugat-II (yang dalam perkara a quo kedudukannya digantikan oleh Turut Tergugat-II (1), Turut Tergugat-II (2), Turut Tergugat-II (3) dan Turut Tergugat-II (4), maupun Turut Tergugat-III bersama-sama dengan Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Tergugat-IV dan Tergugat-V adalah sebagai para ahli waris mutlak dan para ahli waris pengganti yang sah dari almarhum Tukka Mangara Hutajulu; -
Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;
-
Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara yang hingga kini ditaksir sebesar Rp. 2.756.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh enam ribu rupiah) ; Membaca akta pernyatan permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Medan yang menyatakan bahwa pada tanggal 21 April 2014 Para Penggugat / Para Pembanding telah mengajukan permohonan agar Perkara yang diputus oleh Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 April 2014 Nomor:560/Pdt.G/2012/PN.Mdn untuk diperiksa dan diputus dalam pengadilan tingkat banding ;
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 29 dari 49
Membaca risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan yang menyatakan bahwa permohonan banding tersebut telah diberitahukan/disampaikan secara syah dan seksama kepada pihak Tergugat II/Terbanding II pada tanggal 05 Juni 2015, kepada Tergugat III/Terbanding III pada tanggal 15 September 2014, kepada Tergugat IV/Terbanding IV pada tanggal 23 September 2014, kepada Tergugat V/Terbanding V pada tanggal 04 Mei 2015, kepada Turut Tergugat I/Turut Terbanding I pada tanggal 24 Oktober 2014, kepada Turut Terbanding II (1)/Turut Terbanding II (1), Turut Tergugat II (2)/Turut Terbanding II (2), Turut Tergugat II (3)/Turut Terbanding II (3), Turut Tergugat II (4)/Turut Terbanding II (4) masing-masing tanggal 29 Desember 2014, kepada Turut Tergugat III/Turut Terbanding III pada tanggal 15 Oktober 2014 ; Membaca surat memori banding yang diajukan oleh Para Penggugat / Para Pembanding tanggal 12 Pebruari 2015 dan surat memori banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada pihak Tergugat II / Terbanding II pada tanggal 05 Juni 2015, kepada Tergugat III/Terbanding III pada tanggal 23 Pebruari 2015, kepada Tergugat IV/Terbanding IV pada tanggal 08 Mei 2015, kepada Tergugat V/Terbanding V pada tanggal 04 Mei 2015, kepada Turut Tergugat I/Turut Terbanding I pada tanggal 06 April 2015, kepada Turut Tergugat II (1)/Turut Terbanding II (1), Turut Tergugat II (2)/Turut Terbanding II (2), Turut Tergugat II (3)/Turut Terbanding II (3), Turut Tergugat II (4)/Turut Terbanding II (4) masing-masing pada tanggal 23 April 2015, kepada Turut Tergugat III/Turut Terbanding III pada tanggal 06 April 2015, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut: -
Bahwa Pembanding menolak dan menyatakan keberatan atas pertimbangan hukum judec factie Pengadilan Negeri Medan, karena selain telah didasarkan atas pertimbangan hukum yang tidak sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan berdasarkan dalil-dalil dan bukti-bukti yang diajukan
oleh
pihak-pihak
berperkara,
pertimbangan
tersebut
tidak
didasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku sehingga putusan tersebut tidaklah benar-benar akomodatif dan proporsional dengan hukum, oleh karenanya tidak mencerminkan keadilan (rechtsgerechtigheid), Kepatutan, kepastian hukum (rechtszekerheid) serta belum memberikan kemanfaatan hukum (rechtsutiliteit) ;
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 30 dari 49
-
Bahwa apabila dibaca secara cermat pertimbangan hukum judex factie Pengadilan Negeri Medan, dapat disimpulkan bahwa salah satu dasar bagi majelis untuk menolak sebagian gugatan para penggugat adalah bukti T-II, III,
IV
dan
V-1
berupa
Penetapan
Pengadilan
Negeri
Medan
No.866/Pdt.P/1993/PN.Mdn tanggal 11 September 1993, (selanjutnya dalam memori banding ini disingkat dengan PENETAPAN), dimana judex factie terjebak memberikan penilaian dan menerima begitu saja produk pengadilan tersebut padahal sesungguhnya apabila dibaca, dicermati dan diteliti secara seksama Penetapan dimaksud sangat sarat dengan kekeliruan, kekhilapan dan kejanggalan; -
Bahwa apabila dicermati Penetapan tersebut, yang secara utuh kami kutip sebagai berikut :”Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, kami hakim Pengadilan Negeri Medan di Medan, telah membaca surat permohonan
bertanggal
19
Agustus 1993
yang
telah terdaftar
di
Kepanirteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 3 September 1993, dibawah
register
Nomor:886/Pdt.P/1993/PN.Mdn
yang
diajukan
oleh
:Porman Br.Sihombing, perempuan umur 60 tahun pekerjaan jualan alamat Jln.Sei Selayang 8/16 Medan dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan selaku kuasa dari anak-anak kandungnya bernama :1.Gustaria Hutajulu, 2.Ramli Hutajulu, 3.Tiambun Hutajulu, 4.Marta Hutajulu, 5.Osman Hutajulu, 6.Juliana Hutajulu, 7.Selamat Hutajulu, 8.Riswan Hutajulu, 9.Siswanto Hutajulu, 10.Martiana Hutajulu, 11.Florida Hutajulu yang selanjutnya disebut sebagai Pemohon ; -
Bahwa apabila dicermati seluruh pertimbangan hukum Penetapan tersebut sama sekali tidak ditemukan adanya bukti surat kuasa khusus secara tertulis yang diterima oleh pemohon Porman Br.Sihombing/Tergugat I dari seluruh anak-anak kandungnya terutama surat kuasa dari Penggugat I, II, III, dan IV;
-
Bahwa selain kekeliruan dan kesalahan menyangkut tidak adanya pemberian kuasa juga terlihat pada Penetapan berbunyi “bahwa suami pemohon Tukka Mangara Hutajulu semasa hidupnya ada meninggalkan harta yang tidak bergerak yaitu rumah yang terletak di Jln.Sultan Iskandar Muda Sertifikat Hak Guna Bangunan, dimana Pemohon bermaksud untuk menjual rumah tersebut;
-
Bahwa Permohonan Penetapan tersebut ditemukan fakta hukum bahwa harta warisan yang menjadi objek permohonan pada penetapan hanya
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 31 dari 49
terbatas pada rumah yang terletak di jalan Sultan Iskandar Mudan Sertifikat hak Guna Bangunan, -
Bahwa tentang Akta Pemisahan dan Pembagian (Bukti T-II, III, IV, V-5 dan Bukti T-II,III,IV,V-6). Judex factie telah salah dan keliru berkesimpulan pendapat yang pada pokoknya menyatakan bahwa Akta Pemisahan dan Pembafgian No.055/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 Nopember 1993 (Bukti TII,III,IV,V-6) dan Akta Pemisahan dan Pembagian No.056/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 Nopember 1993 (Bukti T-II, III, IV, V-5) mengikat secara sah sebagai undang-undang bagi para pihak yang membuatnya dengan merujuk ketentuan Pasal.1338 KUHPerdara, Karena apabila dicermati kedua akta termaksud sama sekali tidak ada ditemukan suatu klausula yang menyatakan secara tegas bahwa Tergugat I berhak untuk mengalihkan dan atau menjual objek pemisahan dan pembagian tersebut, mengapa ?.. karena sesungguhnya Roh dari Akta Pemisahan dan Pembagian tersebut bukanlah bertujuan agar harta peninggalan tersebut dapat dialihkan oleh Tergugat I akan tetapi tujuan dibuatnya kedua Akta tersebut sesungguhnya adalah agar Harta Peninggalan tersebut dapat dibalik nama/dipindahkan ke atas nama Tergugat I;
-
Bahwa tentang pengakuan Para Tergugat “Harta warisan ke-4 yang belum dibagi” sama sekali tidak dipertimbangkan oleh judex factie. Bahwa Tergugat I, II, III, IV dan V sendiri telah mengakui dengan tegas bahwa harta yang sudah dialihkan adalah harta warisan ke-1, harta warisan ke-2 dan harta warisan ke-3 dari Tergugat I kepada tergugat II dan III berdasarkan Akta Pemisahan dan Pembagian No.055/M.Baru/1993 dan Akta Pemisahan dan Pembagian No.056/M.Baru/1993, dan harta warisan ke-3 kepada Tergugat III berdasarkan perjanjian Pembagian (Buklti T.II,III,IV,V-15) sedangkan harta warisan ke-4 hingga sat ini belum dipisah dan dibagioleh sesama ahli waris;
-
Bahwa Pengakuan dari Tergugat I, II, III,IV dan V adalah merupakan bukti sempurna bahwa sebidang tanah kosong luas 477,285 M2 terletak di Jl.Selayang kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru belum dibagi sesama ahli waris ; Membaca surat kontra memori banding yang diajukan oleh Tergugat III /
Terbanding III tanggal 12 Maret 2015 dan surat kontra memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama kepada Para Penggugat/Para Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 32 dari 49
Pembanding pada tanggal 28 April 2015, kepada Tegugat II / Terbanding II pada tanggal 05 Juni 2015, kepada Tergugat IV/Terbanding IV pada tanggal 08 Mei 2015, kepada Tergugat V/Terbanding V pada tanggal 04 Mei 2015, kepada Turut Tergugat I/Turut Terbanding I pada tanggal 21 April 2015, kepada Tirut Tergugat II (1)/Turut Terbanding II (1), Turut Tergugat II (2) / Turut Terbanding II (2), Turut Tergugat II (3)/Turut Terbanding II (3), Turut Tergugat II (4)/Turut Terbanding II (4) masing-masing pada tanggal 29 April 2015, kepada Turut Tergugat III/Turut Terbanding III pada tanggal 11 Juni 2015 yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Tentang Penetapan Nomor 866/Pdt.P/1993/PN.Mdn (bukti T.II,III,IV,V-1) : -
Bahwa dalil keberatan Pembanding pada halaman 5 s/d 9 beralasan untuk ditolak dan dikesampingkan, oleh karena disamping irrelevan dengan perkara gugatan aquo, para Pembanding juga telah menafsirkan sendiri sesuai versinya tentang penetapan Pengadilan Negeri Medan No.866/Pdt.P/1993/PN.Mdn tanggal 11 Septemger 1993;
-
Bahwa
Penetapan
Pengadilan
Negeri
Medan
No.866/Pdt.P/1993/
PN.Mdn tanggal 11 September 1993 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap merupakan akta otentik karena dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang, sehingga mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna, dan terhadap bukti ini para Penggugat tidak dapat membantahnya didepan persidangan; 2. Tentang Akta Pemisahan Dan Pembagian (bukti T.II,III,IV,V-5 dan T.II,III,IV,V-6): -
Bahwa Terbanding III menolak dengan tegas dalil-dalil memori banding Para Pembanding sebagaimana diuraikan pada halaman 9 s/d 13 dimana tanpa dasar hukum yang sah menyatakan Akta Pemisahan Dan Pembagian No.055/MdnBaru/1993 dan No.056/Mdn.Baru/1993 keduanya tertanggal 30 Nopember 1993 yang dibuat dihadapan Mangulima Herry Tampubolon,SH Notaris di Medan adalah cacat hukum ;
-
Bahwa membaca dan memahami dalil-dalil para pembanding tersebut, telah membuktikan jika para Pembanding berupaya untuk tidak mengakui hal-hal yang telah diketahui dan disetujui oleh para Pembanding sendiri, yaitu
terbitnya
Penetapan
Pengadilan
Negeri
Medan
Nomor:866/Pdt.P/1993/PN.Mdn tanggal 11 September 1993 vide bukti T.II,III,IV,V-1
maupun
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Akta
Pemisahan
dan
Pembagian
Halaman 33 dari 49
Nomor:055/Mdn.Baru/1993
(bukti
T.II,III,IV,V-5)
056/Mdn.Baru/1993
(bukti
T.II,III,IV,V-6)
Nopember
yang
dibuat
1993
dan
keduanya
dihadapan
Nomor:
tertanggal
Mangulima
30
Herry
Tampubolon,SH Notaris di Medan ; 3. Tentang Perbuagtan Melawan Hukum : -
Bahwa pertimbangan Judex Factie Pengadilan Negeri Medan pada halaman 68 yang menyatakan perbuatan Almh. Porman Br.Sihombing (Tergugat I) yang memindah-tangankan/mengalihkan hak atas harta warisan/peninggalan Alm.Tukka Mangara Hutajulu kepada Tergugat II dan Tergugat III tidak terbukti dilakukan tanpa dasar hak yang dibenarkan menurut
hukum
atau
sebagai
perbuatan
melawan
hukum
(onrechtmatigedaad) adalah sudah tepat dan benar ; -
Bahwa tidak terbuktinya Tergugat I memindah-tangankan/mengalihkan hak atas harta warisan/peninggalan Alm.Tukka Mangara Hutajulu oleh Judex Factie didasarkan pada bukti surat dan saksi yang diajukan para pihak secara berimbang sebagaimana pertimbangan judex factie pada putusan halaman 66 – 67 ;
-
Dari fakta-fakta tersebut diatas tidaklah terbukti Almh. Porman br. Sihombing (Tergugat I) yang mengalihkan harta/peninggalan Alm.Tukka Mangara Hutajulu melakukan perbuatan melawan hukum sebagaiman dipertimbangkan oleh Judex factie Pengadilan Negeri Medan pada halaman 68 ;
4. Tentang Harta Warisan ke-4 yang belum dibagi : -
Bahwa terhadap harta berupa sebidang tanah kosong seluas + 477,285 M2 (empat ratus tujuh puluh tujuh koma dua ratus delapan puluh lima meter persegi) yang terletak di Jalan Sei Selayang Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan baru Kota Medan sebagaimana diterangkan dalam Surat Keterangan Tanah Nomor:05/SKT/KM/III/94 tanggal 03 Maret 1994 yang
dipertegas
oleh
Putusan
Mahkamah
Agung
Nomor.Reg:606.K/Pdt/2007 yang terdaftar atas nama Almh.Porman Br.Sihombing (Tergugat I) ; -
Bahwa apabila para Pembanding sedikit jeli memperhatikan kapan dilakukan perolehan tanah tersebut, apakah diperoleh Almh. Porman Br.Sihombing (Tergugat I) sebelum atau sesudah Alm.Tukka Mangara Hutajulu meninggal dunia pada tahun 1992 dan bagaimana proses
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 34 dari 49
perolehannya, maka para Pembanding tidak terburu-buru mengklaim tanah
tersebut
merupakan
harta
warisan/peninggalan
alm.Tukka
Mangara Hutajulu, dengan kata lain tanah tersebut merupakan milik Almh.Porman Br.Sihombing (Tergugat I) Membaca risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (Inzage) Nomor:560/Pdt.G/2012/PN.Mdn yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada Pengadilan
Negeri
Medan
telah
memberi
kesempatan
kepada
Para
Penggugat/Para Pembanding pada tanggal 20 Januari 2015 dan kepada Tergugat II/Terbanding II pada tanggal 05 Juni 2015, kepada Tergugat III/Terbanding III pada tanggal 15 September 2014, kepada Tergugat IV/Terbanding IV pada tanggal 23 September 2014, kepada Tergugat V/Terbanding V pada tanggal 04 Mei 2015, kepada Turut Tergugat I/Turut Terbanding I pada tanggal 28 Oktober 2014, kepada Turut Tergugat II (1)/Turut Terbanding II (1), Turut Tergugat II (2)/Turut Terbanding II (2), Turut Tergugat II (3)/Turut Terbanding II (3), Turut Tergugat II (4)/Turut Terbanding II (4) masingmasing pada tanggal 29 Desember 2014, kepada Turut Tergugat III/ Turut Terbanding III pada tanggal 25 September 2015 untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding dari Para Penggugat/ Para Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding setelah memeriksa dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 April 2014 Nomor: 560/Pdt.G/2012/PN.Mdn dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan seksama surat Memori Banding yang diajukan oleh pihak Penggugat /Pembanding dan surat Kontra Memori Banding yang telah diajukan oleh Tergugat III/Terbanding III berpendapat sebagai berikut ;
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 35 dari 49
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan lebih lanjut, majelis hakim tingkat banding perlu terlebih dahulu mempertimbangkan mengenai kedudukan dari Tergugat I sebagaimana telah dipertimbangkan oleh majelis hakim tingkat pertama bahwa Tergugat I berdasarkan Surat Pemberitahuan dari Kuasa Tergugat I tanggal 07 Nopember 2013 menerangkan bahwa Tergugat I Porman Br.Sihombing pada tanggal 04 Nopember 2013 telah meninggal dunia sesuai dengan Surat Keterangan dari Rumah Sakit Umum Herna yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dokter Nora H Syjp, selanjutnya kuasa Tergugat I mohon agar perkara perkara No.560/Pdt.G/2012/PN.Mdn dapat dihentikan atau dicabut ; Menimbang, bahwa demikian pula Tergugat II, III, IV, V dalam suratnya tanggal 25 Nopember 2012 mohon kepada majelis hakim untuk penghentian perkara No.560/Pdt.G/2012/PN.Mdn dengan alasan bahwa Tergugat I (Porman br.Sihombing) selaku tergugat utama dalam perkara ini telah meninggal dunia tanggal 4 Nopember 2013, dan menolak menggantikan peralihan kedudukan dari Tergugat I ; Menimbang, bahwa Pihak Penggugat juga menolak untuk melakukan perbaikan surat gugatan untuk dilanjutkan oleh ahli warisnya dengan alasan bahwa ahli waris dari Tergugat I adalah juga kedua belah pihak yang berperkara dan mohon pemeriksaan perkara tetap dilanjutkan ; Menimbang, bahwa oleh karena seluruh ahli waris dari Tergugat I menolak untuk menggantikan hak dan kewajiban hukum dari Tergugat I dalam melanjutkan pemeriksaan perkara ini maka menurut majelis hakim tingkat pertama kedudukan dari Tergugat I mengenai hak dan kewajiban hukumnya tidak perlu dipertimbangkan lagi dalam penyelesaian perkara ini, sehingga tuntutan Para Pengugat Terhadap Tergugat I tidak dapat dlanjutkan oleh karena Tergugat I harus dikeluarkan dari proses pemeriksaan perkara ini, namun akan tetapi terhadap bukti-bukti dari pihak Tergugat I dalam kaitannya terhadap kronologis terjadinya perkara ini dengan bukti-bukti surat yang diajukan oleh kedua belah pihak berperkara dan untuk menghindarkan putusan yang saling bertentangan maka terhadap bukti-bukti surat yang telah diajukan sebelumnya oleh kuasa hukum Tergugat I menurut majelis hakim tingkat pertama turut dipertimbangkan dalam kaitannya dengan dalil-dalil dari kedua belah pihak ;
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 36 dari 49
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pertimbangan tersebut diatas majelis hakim tingkat banding dengan memperhatikan pula Undang Undang No.48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman dalam Pasal 2 ayat (4) “Peradilan dilakukan dengan Sederhana, Cepat dan Biaya ringan” dan juga Pasal.4 ayat (2) “Pengadilan membantu pencari keadilan dan berusaha mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan” sependapat dengan majelis hakim tingkat pertama, karena yang menjadi ahli waris yang seyogyanya akan menggantikan menjalankan hak dan kewajiban hukum dari Tergugat I (Alm.Porman br. Sihombing) adalah anak-anaknya yang nota bene adalah pihak-pihak dalam perkara
ini (Para Penggugat dan para Tergugat) tidak
bersedia menggantikan kedudukan dan kewajiban hukum Tergugat I dalam perkara ini, dan selanjutnya mengambil alih pertimbangan majelis hakim tingkat pertama tersebut menjadi pertimbangan majelis hakim tingkat banding dalam hal melanjutkan pemeriksaan perkara ini dengan mengeluarkan Tergugat I (Alm.Porman br.Sihombing) dari dalam proses perkara ini di Tingkat Banding ; Menimbang,
bahwa
selanjutnya
majelis
hakim
banding
akan
mempertimbangkan perkara ini sebagai berikut: Dalam Eksepsi: Menimbang, bahwa alasan-alasan dan pertimbanan putusan Hakim tingkat pertama dalam eksepsi pada pokoknya menolak untuk seluruhnya eksepsi dari para Tergugat /para Terbanding sudah tepat dan benar, maka oleh karena itu putusan dalam eksepsi tersebut dapat dipertahankan Dalam Pokok Perkara : Menimbang, bahwa sebagaimana fakta persidangan setelah majelis hakim tingkat
banding
mencermati
surat
gugat
Para
Penggugat/Para
Pembanding, jawaban para Tergugat/Para Terbanding dihubungkan dengan memori banding dan kontra memori banding telah ternyata
bahwa para
Tergugat dan para Turut Tergugat tidak menyangkal posita gugat penggugat point 1, 2, 3 yakni : 1. Bahwa semasa hidupnya, Alm. TUKKA MANGARA HUTAJULU telah melangsungkan Perkawinan dengan PORMAN Br. SIHOMBING (in casu Tergugat-I), dan dari perkawinan tersebut telah lahir 11 (sebelas) orang anak Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 37 dari 49
kandung, yaitu : GUSTARIA Br. HUTAJULU (Turut Tergugat-I), Alm. RAMLI WARDI HUTAJULU (Suami/Ayah Turut Tergugat-II (1) sd. Turut Tergugat-II (4), TIAMBUN Br. HUTAJULU (Penggugat-I), MARTHA Br. HUTAJULU (Penggugat-II), OSMAN HUTAJULU (Tergugat-II), JULIANA Br. HUTAJULU (Penggugat-III), SELAMAT HUTAJULU
HUTAJULU (Turut Tergugat-V), RISWAN
(Penggugat-IV),
SISWANTO
HUTAJULU
(Tergugat-III),
MARTIANA Br. HUTAJULU (Tergugat-IV) dan FLORIDA Br. Hutajulu (Tergugat-V); 2. Bahwa Alm. Tukka Mangara Hutajulu telah meninggal dunia pada tahun 1992,
dengan
meninggalkan
1
(satu)
orang
isteri
(PORMAN
Br.
SIHOMBING) dan 10 (sepuluh) orang anak yang masih hidup (GUSTARIA Br. HUTAJULU, TIAMBUN Br. HUTAJULU, MARTHA Br. HUTAJULU, OSMAN HUTAJULU, JULIANA Br. HUTAJULU, SELAMAT HUTAJULU, RISWAN HUTAJULU, SISWANTO HUTAJULU, MARTIANA Br. HUTAJULU dan FLORIDA Br. HUTAJULU) serta ahli waris dari 1 (satu) orang anak yang telah meninggal dunia yakni alm.RAMLI WARDI HUTAJULU; 3. Bahwa oleh karena PORMAN Br. SIHOMBING, GUSTARIA Br. HUTAJULU, Alm. RAMLI WARDI HUTAJULU, TIAMBUN Br. HUTAJULU, MARTHA Br. HUTAJULU, OSMAN HUTAJULU, JULIANA Br. HUTAJULU, SELAMAT HUTAJULU, RISWAN HUTAJULU, SISWANTO HUTAJULU, MARTIANA Br. HUTAJULU dan FLORIDA Br. HUTAJULU maupun Alm. RAMLI WARDI HUTAJULU adalah merupakan Istri dan anak-anak Alm. Tukka Mangara Hutajulu, maka patut dan beralasan hukum dinyatakan sebagai ahli waris yang sah dari alm. Tukka Mangara Hutajulu; Menimbang, bahwa demikian juga mengenai posita gugat Penggugat poin ke-4 para Tergugat dan para Turut Tergugat tidak menyangkal bahwa semasa dalam perkawinan Alm. Tukka Mangara Hutajulu dengan istrinya yaitu PORMAN Br. SIHOMBING (Tergugat-I), ada memiliki harta benda perkawinan, yaitu berupa harta-harta tidak bergerak serta unit usaha : 1. Sebidang tanah, yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah Toko serta Unit Usahanya, yaitu yang bergerak dibidang penjualan bahan sembako (Sembilan Bahan Pokok), seluas 104 M2 (Seratus empat meter persegi), yang terletak di Jl.Iskandar Muda No.83 Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, sebagaimana lengkapnya yang diterangkan pada Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 38 dari 49
Sertipikat Hak Guna Bangunan No.375/Petisah Hulu tanggal 17 Oktober 1991, terdaftar atas nama Tukka Mangara Hutajulu; 2. Sebidang tanah, yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah, seluas : 632 M2 (Enam ratus tiga puluh dua meter persegi), yang terletak di Jl. Sei Selayang No.16 Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, sebagaimana lengkapnya yang diterangkan pada Sertipikat Hak Milik No.228/Merdeka tanggal 02 Juli 1985, terdaftar atas nama Mangara Hutajulu (Tukka Mangara Hutajulu) 3. Sebidang tanah, yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah Toko, seluas : 96 M2 (Sembilan puluh enam meter persegi) berlantai 3 (tiga) yang terletak di Jl.Pasar Pringgan No.1G Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, yang semula terdaftar atas nama Tukka Mangara Hutajulu, selanjutnya sebagaimana lengkapnya yang diterangkan pada Sertifikat Hak Milik No.664/Babura tanggal 23 Desember 2002, terdaftar atas nama Tergugat-II ; 4. Sebidang tanah kosong, seluas 477,285 M2 (Empat ratus tujuh puluh tujuh koma dua ratus delapan puluh lima meter persegi), yang terletak di Jl.Sei Selayang Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, sebagaimana lengkapnya yang diterangkan pada Surat Keterangan Tanah Nomor:05/SKT/KM/III/94 tanggal 03 Maret 1994, yang dipertegas oleh Putusan Mahkamah Agung No.Reg.606.K/Pdt/2007, yang terdaftar atas nama Tergugat-I (Porman br.Sihombing), dengan
batas-batas
sebagai
berikut : -
Sebelah Utara berbatas dengan tanah milik Sihombing, dengan ukuran 33, 85 M;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah milik Pangaribuan, dengan ukuran 33, 85 M;
-
Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Sei Selayang, dengan ukuran 14, 10 M;
-
Sebelah Barat berbatas dengan tembok Kuburan Muslim, dengan ukuran 14, 10 M; Menimbang, bahwa yang menjadi selisih pendapat antara Para
Penggugat dengan Para Tergugat dan Para Turut Tergugat adalah mengenai pembagian harta warisan peninggalan dari Almarhum Tukka Mangara Hutajulu Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 39 dari 49
dimaksud, dimana menurut para Penggugat mengenai harta warisan tersebut belum pernah dibagi waris dan masih dikuasai oleh para Tergugat secara melawan hukum,
sementara Para Tergugat mendalilkan telah selesai
pembagian/pemisahan harta warisan termaksud secara hukum kepada seluruh ahli waris ; Meimbang, bahwa setelah majelis hakim tingkat banding mencermati putusan majelis hakim pertama diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa dasar hukum yang pertama sekali dalam pembagian warisan sebagaimana telah didalilkan oleh para Tergugat adalah bukti T.II,III,IV,V-1 berupa
Penetapan
Pengadilan
Negeri
Medan
Nomor:
866/Pdt.P/1993/PN.Mdn tanggal 11 September 1993 mengenai penetapan akhli waris dari Alm. Tukka Mangara Hutajulu dan sekaligus menunjuk Pemohon Porman br.Sihombing yang bertindak untuk diri sendiri sekaligus sebagai kuasa dari anak-anak kandungnya berhak mengurus/menjual belikan rumah yang terletak di jalan Sultan Iskandar Muda tersebut kesemuanya atas nama Tukka Mangara Hutajulu ; 2. Kemudian berdarkan bukti T.II,III,IV,V-1 (Penetapan Pengadilan Negeri Medan)
ditindak
lanjuti
No.055/Mdn-Baru/1993 Herry
dengan
Akta
Pemisahan
dan
Pembagian
tanggal 30 Nopember 1993 Notaris Mangulima
Tampuholon,SH.,
diberi
tanda
bukti
T.II,III,IV,V-6
menghentikan/mengakhiri pemilikan bersama atas objek
yang
sebidang tanah
Sertifikat Hak Milik No.228/Desa Merdeka Kec.Medan Baru Kota Medan dikenal setempat Jln.Sei Selayang No.16 dikeluarkan tanggal 02 Juli 1985 dan selanjutnya membagikan kepada Penghadap Ny.Porman Sihombing ; 3. Juga berdasarkan bukti T.II,III,IV,V-1 (Penetapan Pengadilan Negeri Medan No:886/Pdt.P/1993/PN.Mdn) Pemisahan
Dan
tersebut
Pembagian
ditindak
lanjuti
dengan
Nomor:055/Mdn.Baru/1993
tanggal
Nopember 1993 Notaris Mangulima Herry Tampubolon,SH., diberi bukti
T.II,III,IV,V-5
Akta 30
tanda
sepakat untuk menghentikan/mengakhiri pemilikan
bersama atas bidang tanah dan bangunan diatasnya sertifikat Hak Guna Bangunan No.375/Desa Petisah Hulu dikenal setempat sebagai Jalan Sultan Iskandar Muda No.83 dan membagikanya/menyerahkannya kepada Porman Sihombing;
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 40 dari 49
4. Selanjutnya Porman br. Sihombing (Tergugat-I) menghibahkan bidang tanah dan bangunan diatasnya dalam sertrifikat HGB No.375 luas 104 M2 terletak di Jln.Sultan Iskandar Muda Kec.Petisah Hulu Medan Baru Kota Medan kepada
Siswanto
Hutajulu
(Tergugat
III)
berdasarkan
Akta
Hibah
No.839/M.Baru/III/1997 tanggal 10 Desember 1997 Notaris/PPAT Nurdelia Tutupoly,SH ; 5. Selanjutnya Porman br.Sihombing (Tergugat-I) menghibahkan bidang tanah dan bangunan diatasya dalam serrifikat Hak Milik No.228 tanggal 19 Maret 1985
luas 632 M2 terletak di Jln.Selayang No.16 (dahulu No.8) Medan
kepada Siswanto Hutajulu berdasarkan Akta Hibah No.716/M.Baru/II/1997 Notaris/PPAT di Medan Nurdelia Tutupoly,SH; Menimbang, bahwa bukti-bukti yang diajukan oleh para Tergugat untuk menopang dalil sangkalannya dengan
mengemukakan bahwa pembagian
warisan tersebut telah selesai secara hukum dijumpai bukti-bukti surat sebagai berikut: 1. Foto copy Surat Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Medan Nomor : 866/Pdt.P/1993/PN.Mdn tanggal 11 September 1993, telah diberi materai secukupnya dan dilegalisir sesuai dengan aslinya, diberi tanda bukti: T.I-1 / T. II, III,IV,V-1 ; 2. Foto copy sesuai aslinya Surat Akta Pemisahan dan Pembagian No. 056/Mdn-Baru/1993, Notaris Mangulima Herry Tampubolon,SH. Tanggal 30 Nopember 1993, diberi tanda bukti T.I-2 / T.II, III,IV,V-5 ; 3. Foto copy sesuai aslinya Akta Pemisahan dan Pembagian No. 055/MdnBaru /1993
Notaris Mangulima Herry Tampuholon,SH. Tanggal 30
Nopember 1993, diberi tanda bukti T.II,III,IV,V-6 ; 4. Foto copy sesuai aslinya Surat Sertifikat Hak Milik No.228 Kel. Merdeka Jalan Sei Selayang atas nama Siswanto Hutajulu, telah diberi materai cukupnya dan dilegalisasi sesuai dengan aslinya, diberi tanda bukti T.1-3 / T.II, III,IV,V-4 ; 5. Foto copy sesuai aslinya Surat Akta Hibah No.716/Mdn.baru/IX/1997 tanggal 22 September 1997
Notaris Nurdelia Tutupoly, SH., untuk atas nama
Siswanto Hutajulu diberi tanda bukti T.II, III,IV,V-7 ;
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 41 dari 49
6. Foto copy sesuai aslinya Surat Akta Hibah No.839/Mdn.Baru/XII/1997 tanggal 10 Desember 1997 Notaris Nurdelia Tutupoly, SH., untuk atas nama Siswanto Hutajulu telah diberi tanda bukti T .II, III,IV,V-8 ; Menimbang,
bahwa dengan memperhatikan uraian pertimbangan
tersebut diatas telah ternyata bahwa dengan memperhatikan Penetapan Pengadilan Negeri Medan No. 866/Pdt.P/1993/PN.Mdn tanggal 11 September 1993 (bukti T.II,III,IV,V-1) Akta Pemisahan dan Pembagian No.056/Mdn.Baru/ 1993 tanggal 30 Nopember 1993 (Bukti T.II,III,IV,V-5), Akta Pemisahan dan Pembagian
No.055/Mdn.Baru/1993
tanggal
30
Nopember
1993
bukti
(T.III,III,IV,V-6), Akta Hibah No.839/M.Baru/XII/1997 tanggal 10 Desember 1997 (bukti T.II.III.IV.V-8), Akta Hibah No.716/M.Baru/II/1997 tanggal 22 September 1997 (bukti T.II,III,IV,V-7) bilamana dicermati isinya kesemuanya saling berkaitan hanyalah mengemukakan berkisar mengenai/ menyebutkan didalam keseluruhan produk tersebut berkisar mengenai bidang tanah yang terletak di Jln.Sultan Iskandar Muda Medan dan bidang tanah yang terletak di Jln.Sei Selayang No.16 Medan, sementara mengenai bidang tanah yang terletak di Jln.Pasar Pringgan
No.1G Kelurahan Babura Kecamatan Medan baru Kota
Medan yang diatasnya berdiri bangunan 1(satu) pintu rumah yang sekarang Sertifikat Hak Milik No.664/Babura tanggal 23 Desember 2002 terdaftar atas nama Tergugat II (Osman Hutajulu) dan sebidang tanah kosong seluas 477,285 M2 (empat ratus tujuh puluh tujuh koma dua ratus delapan puluh lima meter persegi) terletak di Jln.Sei Selayang Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan baru, Kota Medan sebagaimana tersebut dalam Surat Keterangan tanah Nomor:05/SKT/KM/III/94 tanggal 03 maret 1994 atas nama Porman br. Sihombing belum termasuk dalam produk surat tersebut diatas yang juga merupakan bidang tanah harta peninggalan Alm.Tukka Mangara Hutajulu, atau dengan kata lain bahwa bidang tanah dan bangunan diatasnya yang terletak di Jl.Pasar Pringgan No.1G Kelurahan Babura Kota Medan dan Bidang tanah kosong di Jln.Sei Selayang Kelurahan Merdeka tersebut belum pernah dibagi waris oleh semua ahli waris dari Almarhum Tukka mangara Hutajulu ; Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding sependapat dengan pertimbangan majelis hakim tingkat pertama tentang bidang tanah yang terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda dan bidang tanah yang terletak di Jln.Sei Selayang No.16 tersebut telah selesai dibagi waris diantara para ahli waris Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 42 dari 49
Tukka Mangara Hutajulu dengan pertimbangan bahwa Akte Pemisahan Dan Pembagian No.055/Mdn.Baru/1993 tanggal 30 Nopember 1993 Notaris /PPAT di
Medan
Mangulima
Herry
Tampubolon,SH
tentang
menyerahkan/
membagikan bidang tanah di Jln.Selayang No.16 Sertifikat hak Milik No.228 tanggal 19 Maret 1985 dari seluruh akhli waris kepada Porman br.Sihombing serta Akte Pemisahan Dan Pembagian No:056/Mdn.Baru/1993 Notaris/PPAT di Medan Mangulima Herry Tampubolon,SH tentang menyerahkan/ membagikan bidang tanah di Jln.Sultan Iskandar Muda Medan Sertifikat Hak Guna bangunan No.375/Desa Petisah Hulu Kota Medan dari seluruh akhli waris kepada Porman Br.Sihombing, dimana Akte Pemisahan Dan Pembagian tersebut telah ditanda tangani
oleh
semua
ahli
waris,
yang
memberi
arti
bahwa
penyerahan/pembagian tersebut telah disetujui oleh semua ahli waris, sehingga Akte Pemisahan Dan Pembagian termaksud adalah sah dan mengikat secara hukum bagi seluruh yang membubuhkan tanda tangan didalam akte tersebut, sehingga bidang tanah tersebut dalam kedua akte tersebut telah sah menjadi milik dari yang menerima Penyerahan/pembagian
tersebut, sehingga
pembagian waris mengenai kedua bidang tanah tersebut dalam kedua akte Pemisahan Dan Pembagian tersebut harus dinyatakan sudah selesai ; Menimbang,bahwa mengenai bukti T.II,III,IV,V-19 s/d bukti T.II,III,IV,V-23 berupa Surat Pembagian Warisan berisi penyerahan uang dari Osman Hutajulu kepada Riswan Hutajulu sejumlah Rp.8.500.000,- pada tanggal 29 Juni 1995, Kepada Selamat Hutajulu sejumlah Rp.8.500.000,- pada tanggal 05 Mei 1994, kepada Gustaria Hutajulu sejumlah Rp.2.500.000,- pada tanggal 4 Maret 1996, kepada Tiambun br.Hutajulu sejumlah Rp.2.500.000,- pada tanggal 30 Juni 1995, kepada Julia br. Hutajulu sejumlah Rp.2.500.000,- pada tanggal 4 maret 1996, jelas terlihat bahwa pemberian tersebut diberikan pada tahun yang berbeda-beda kepada 5(lima) orang dari 10(sepuluh) ahli waris lainnya , dan surat penyerahan tersebut tidak ditanda tangani oleh seluruh ahli waris sehingga pemberian tersebut oleh Tergugat-II/Terbanding-II secara hukum tidak dapat disebut sebagai peyelesaian pembagian seluruh harta warisan ; Menimbang, bahwa mengenai bidang tanah kosong yang terletak di Jln. Sei
Selayang
Kelurahan
Merdeka
dalam
Surat
Keterangan
tanah
No.05/SKT/KM/III/94 tanggal 03 Maret 1994 yang dipertegas dengan Putusan Mahkamah Agung No.Reg.606.K/Pdt/2007 terdaftar atas nama Porman Br. Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 43 dari 49
Sihombing (Tergugat-I) yang meninggal dunia saat proses persidangan perkara ini sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Medan, sebagaimana Surat Pemberitahuan
dari
Kuasa
Tergugat-I
tertanggal
07
Nopember
2013
menerangkan bahwa Tergugat-I (Porman Br.Sihombing) pada tanggal 04 Nopember 2013 telah meninggal dunia sesuai dengan Surat Keterangan dari Rumah Sakit Umum Herna yang dibuat dan ditanda tangani oleh Dokter Nora H Syjp ; Menimbang, bahwa sebagaimana fakta persidangan di tingkat Pertama bahwa seluruh ahli waris dari Alm.Porman br.Sihombing, yang kesemuanya adalah merupakan pihak Penggugat dan pihak Tergugat dalam perkara ini tidak ada yang bersedia untuk menggantikan menjalankan hak dan kewajiban hukum dari Alm. Porman Br. Sihombing, dan majelis hakim tingkat pertama telah menetapkan
melanjutkan
pemeriksaan
perkara
dengan
mengeluarkan
Tergugat-I dari dalam proses perkara, namun mengenai bukti-bukti yang telah diajukannya tetap dipergunakan dalam penyelesaian perkara ini karena berhubungan erat dengan bukti-bukti dari para Penggugat/Pembanding dan Para Tergugat/Terbanding, dan dengan mengingat Azas Peradilan yang Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan majelis hakim tingkat banding sependapat dan menyetujui pendapat majelis hakim tingkat pertama tersebut ; Menimbang, bahwa secara hukum dengan meninggalnya seseorang maka terbukalah hak mewaris bagi anak-anak keturunannya terhadap harta warisan/peninggalan dari yang meninggal tersebut, maka dalam hal ini baik Para Penggugat / para Pembanding maupun para Tergugat / para Terbanding dan Para Turut Tergugat/Turut Terbanding dapat mewarisi harta yang ditinggalkan oleh Almh.Porman br.Sihombing, yakni terhadap berupa bidang tanah kosong yang terletak di Jln.Sei Selayang Kelurahan Merdeka dalam Surat Keterangan Tanah No.05/SKT/KM/III/94 tanggal 03 Maret 1994 yang dipertegas dengan Putusan Mahkamah Agung R.I No.Reg.:606.K/Pdt/2007 terdaftar atas nama Porman Br. Sihombing (Tergugat-I) tersebut; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan Yurisprudensi tetap putusan Mahkamah Agunh R.I Nomor.179.K/SIP/1961 tanggal 23 Oktober 1961 jo Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor.707.K/SIP/1973 tanggal 18 Maret 1976 pada pokoknya menentukan bahwa hak anak laki-laki dan hak anak perempuan adalah sama dalah hukum warisan, dalam arti bahwa bagian anak laki-laki Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 44 dari 49
adalah sama dengan bagian anak perempuan, sehingga dalam hal ini maka keseluruhan anak-anak dari Alm.Tukka Mangara Hutajulu dan Almh.Porman Br.Sihombing
baik
anak-anak
perempuan
maupun
anak-anak
laki-laki
mempunyai kedudukan dan hak yang sama terhadap harta peninggalan Almarhum Tukka Mangara Hutajulu dan Almh.Porman Br.Sihombing berupa Bidang tanah berserta bangunan yang ada diatasnya terletak di Jln.Pasar Pringgan No.1G Kelurahan Babura Kecamatan Medan baru Sertifikat Hak Milik No.664/Babura tanggal 23 Desember 2002 sekarang terdaftar atas nama Tergugat II (Osman Hutajulu) dan sebidang tanah kosong seluas 477,285 M2 (empat ratus tujuh puluh tujuh koma dua ratus delapan puluh lima meter persegi) terletak di Jln.Sei Selayang Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru Kota Medan tersebut dalam Surat Keterangan Tanah No.05/SKT/KM/III/94 tanggal 03 Maret 1994 Atas nama Porman Br.Sihombing yang dipertegas oleh Putusan Mahkamah Agung R.I Nomor Reg:606.K/Pdt/2007
tanggal 26
September 2007 yang belum dibagi waris ; Menimbang, bahwa oleh karena dalil pokok gugatan Para Penggugat / Para Pembanding tentang belum dibagi waris sebagian harta peninggalan Almarhum Tukka Mangata Hutajulu dengan istrinya Almarhumah Porman Br.Sihombing dalam petitum angka 5 (lima) berupa bidang tanah dan bangunan diatasnya di Jln.Pasar Pringgan No.1G Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru Sertifikat Hak Milik No.664/Babura tanggal 23 Desember 2002 dan sebidang tanah kosong seluas 477,285 M2 (empat ratus tujuh puluh tujuh koma dua ratus delapan puluh lima meter persegi) terletak di Jln.Sei Selayang Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru Kota Medan telah terbukti berdasarkan alasan yang sah menurut hukum, maka mengenai petitum gugatan Para Penggugat/Para Pembanding tersebut harus dinyatakan dikabulkan untuk sebagian ; Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan tentang gugatan selebihnya, majelis hakim tingkat banding sependapat dengan majelis hakim tingkat pertama ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 April 2014 Nomor:560/Pdt.G/2012/PN.Mdn dalam Pokok Perkara harus dibatalkan dan
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 45 dari 49
Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa Para Tergugat / ParaTerbanding dipihak yang kalah, maka ia dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ; Mengingat peraturan hukum dari perundang-undangan yang berlaku, khususnya Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 (tentang Kekuasaan Kehakiman), UU No.02 Tahun 1986 jo UU No.04 Tahun 2004 jo UU No.49 tahun 2009 (tentang Peradilan Umum) serta RBG ;
MENGADILI -
Menerima permohonan banding dari Para Penggugat / Para Pembanding ;
-
Membatalkan putuan Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 April 2014 Nomor: 560/Pdt.G/2012/PN.Mdn yang dimohonkan banding tersebut; Dengan mengadili sendiri
Dalam Eksepsi -
Menolak Eksepsi dari Tergugat II, III, IV, V / Terbanding I, II, III dan IV ;
Dalam Pokok Perkara 1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat/Para Pembanding untuk sebagian; 2. Menyatakan menurut hukum, bahwa Penggugat-I/Pembanding-I, PenggugatII/Pembanding-II, Penggugat-III/Pembanding-III, Penggugat-IV/ PembandingIV bersama-sama dengan Tergugat-II/Terbanding-I, Tergugat-III/TerbandingII,
Tergugat-IV/Terbanding-III,
Tergugat-V/
Terbanding-IV
dan
Turut
Tergugat-I/Turut Terbanding-I, Turut Tergugat-II/Turut Terbanding-II {yang dalam perkara a quo kedudukannya digantikan oleh Turut Tergugat-II (1)/Turut Terbanding II (1), Turut Tergugat-II (2)/Turut Terbanding-II (2), Turut Tergugat-II (3)/Turut Terbanding-II (3), Turut Tergugat-II (4)/Turut Terbanding-II (4)}, serta Turut Tergugat-III/Turut Terbanding-III adalah merupakan ahli waris mutlak dan ahli waris pengganti yang sah dari Alm. Tukka Mangara Hutajulu dan Almh.Porman Br.Sihombing ;
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 46 dari 49
3. Menyatakan menurut hukum, bahwa harta warisan/peninggalan berupa : 1) Sebidang tanah, yang diatasnya berdiri 1 (satu) pintu Rumah Toko, seluas : 96 M2 (Sembilan Puluh Enam Meter Persegi) berlantai 3 (tiga) yang terletak yang terletak di Jl. Pasar Pringgan No. 1 G Kel. Babura, Kec. Medan Baru, Kota Medan, sebagaimana lengkapnya yang diterangkan pada Sertifikat Hak Milik No. 664/Babura tanggal 23 Desember 2002 Terdaftar atas nama Tergugat-II/Terbanding-II ; 2) Sebidang tanah kosong, seluas 477,285 M2 (Empat Ratus Tujuh Puluh Tujuh Koma Dua Ratus Delapan Lima Meter Persegi), yang terletak di Jl. Sei
Selayang
Kel.
Merdeka,
Kec.
Medan
Baru,
Kota
Medan,
sebagaimana lengkapnya yang diterangkan pada Surat Keterangan Tanah Nomor : 05/SKT/KM/III/94 tertanggal 03 Maret 1994, yang dipertegas oleh Putusan Mahkamah Agung No. Reg. 606 K/Pdt/2007, yang terdaftar atas nama Porman br.Sihombing dengan batas-batas : - Sebelah Utara berbatas dengan tanah milik Sihombing, dengan ukuran 33, 85 M - Sebelah Selatan berbatas dengan tanah milik Pangaribuan, dengan ukuran 33, 85 M - Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Sei Selayang, dengan ukuran ukuran 14, 10 M - Sebelah Barat berbatas dengan tembok Kuburan Muslim, dengan ukuran 14, 10 M Semuanya adalah harta peninggalan/ harta warisan Alm. Tukka Mangara Hutajulu dan Almh.Porman Br.Sihombing yang belum dibagi diantara para ahli warisnya; 4. Menetapkan bahwa Penggugat-I/Pembanding-I, Penggugat-II/PembandingII, Penggugat-III/Pembanding-III, Penggugat-IV/Pembanding-IV bersamasama dengan Tergugat-II/Terbanding-I, Tergugat-III/Terbanding-II, TergugatIV/ Terbanding-III, Tergugat-V/Terbanding-IV dan Turut Tergugat-I/Turut Terbanding-I, Turut Tergugat-II/Turut Terbanding-II {yang dalam perkara a quo kedudukannya digantikan oleh Turut Tergugat-II (1)/Turut Terbanding-II (1), Turut Tergugat-II (2)/Turut Terbanding-II (2), Turut Tergugat-II (3)/Turut Terbanding-II (3), Turut Tergugat-II (4)/Turut terbanding-II (4)}, serta Turut Tergugat-III/Turut Terbanding-III, adalah sebagai yang berhak atas harta peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu dan Almh.Porman Br.Sihombing Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 47 dari 49
berupa Bidang tanah berserta bangunan yang ada diatasnya terletak di Jln.Pasar Pringgan No.1G Kelurahan Babura Kecamatan Medan baru Sertifikat Hak Milik No.664/Babura tanggal 23 Desember 2002 sekarang terdaftar atas nama Tergugat-II (Osman Hutajulu) dan sebidang tanah kosong seluas 477,285 M2 (empat ratus tujuh puluh tujuh koma dua ratus delapan puluh lima meter persegi) terletak di Jln.Sei Selayang Kelurahan Merdeka Kecamatan Medan Baru Kota Medan tersebut dalam Surat Keterangan Tanah No.05/SKT/KM/III/94 tanggal 03 Maret 1994 Atas nama Porman Br.Sihombing yang dipertegas oleh Putusan Mahkamah Agung R.I Nomor Reg:606.K/Pdt/2007 tanggal 26 September 2007 yang belum dibagi waris ; 5. Menetapkan bahwa, Penggugat-I/Pembanding-I, Penggugat-II/ PembandingII,
Penggugat-III/Pembanding-III,
Tergugat-II/Terbanding-I, Terbanding-III,
Penggugat-IV/
Pembanding-IV,
Tergugat-III/Terbanding-II,
Tergugat-V/Terbanding-IV
serta
dan
Tergugat-IV/
Turut
Tergugat-I/Turut
Terbanding-I, Turut Tergugat-II/Turut Terbanding-II {yang dalam perkara a quo kedudukannya digantikan oleh Turut Tergugat-II (1)/Turut Terbanding-II (1), Turut Tergugat-II (2)/Turut Terbanding-II (2), Turut Tergugat-II (3)/Turut Terbanding-II (3), Turut Tergugat-II (4)/Turut Terbanding-II (4)} maupun Turut Tergugat-III, masing-masing berhak atas sejumlah 1/11 (satu per sebelas) bagian dari harta peninggalan Alm. Tukka Mangara Hutajulu dalam Amar poin 3 tersebut diatas ; 6. Menghukum Para
Tergugat/Para
terbanding
atau
siapa
saja
yang
memperoleh hak daripadanya untuk mengembalikan harta peninggalan Alm.Tukka Mangara Hutajului dan Almh.Porman Br.Sihombing dalam amar poin ke-3 (tiga) tersebut diatas kedalam boedel dalam keadaan bebas dan terbepas dari ikatan apapun yang membebaninya untuk selanjutnya memberikan/menyerahkan bagian-bagian dari Penggugat-I/Pembanding-I, Penggugat-II/Pembanding-II, Penggugat-III/Pembanding-III dan -IV ; 7. Menolak gugat penggugat untuk selain dan selebihnya ; 8. Menghukum para Tergugat/para Terbanding untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebanyak Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 48 dari 49
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari KAMIS tanggal 14 APRIL 2016 oleh kami Hj. WAGIAH ASTUTI, SH selaku Ketua Majelis dengan YANSEN PASARIBU, SH dan ABDUL FATTAH, SH, MH masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 07 Januari 2016 Nomor.01/PDT/2016/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari KAMIS tanggal 21 APRIL 2016 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-hakim Anggota, serta ROSELINA, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri kedua belah pihak dalam perkara ini ; Hakim Anggota :
Hakim Ketua :
Ttd
Ttd
1. YANSEN PASARIBU,SH
Hj. WAGIAH ASTUTI,SH
Ttd
2. ABDUL FATTAH,SH.MH Panitera Pengganti : Ttd ROSELINA, SH Rincian biaya perkara: - Meterai : Rp. 6.000,- Redaksi : Rp. 5.000,- Pemberkasan : Rp.139.000,Jumlah : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Putusan Nomor 01/PDT/2016/PT.MDN
Halaman 49 dari 49