PUTUSAN Nomor : 284/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama lengkap
: ZUMAH SYAHRIL.
Tempat lahir
: Tanjung Morawa.
Umur/Tgl.lahir
: 42 Tahun / 08 Agustus 1972.
Jenis Kelamin
: Laki-laki.
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat tinggal
: Jln.Pahlawan Gang Kesuma Kel.Tanjung Morawa Pekan Kec.Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Wiraswasta.
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/ Penetapan Penahanan masing-masing oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 29 Nopember 2014 s/d 18 Desember 2014 dalam tahanan Rutan. 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 19 Desember 2014 s/d 27 Januari 2015 dalam tahanan Rutan. 3. Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 27 januari 2015 s/d 15 Pebruari 2015 dalam tahanan Rutan. 4. Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 02 Pebruari 2015 s/d 03 Maret 2015 dalam tahanan Rutan. 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sejak tanggal 04 Maret 2015 s/d 29 Mei 2015 dalam tahanan Rutan. 6. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 31 Maret 2015 s/d 29 April 2015 daam tahanan Rutan. 7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 30 April 2015 s/d 28 Juni 2015 dalam tahanan Rutan.
Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Halaman 1 dari 16
Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 24 Maret 2015 Nomor :147/Pid.Sus/2015/PN.Lbp dalam perkara terdakwa tersebut diatas; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 29 Januari 2015 No.Reg.Perk : PDM-55/Ep.3/LPKAM/01/2015 terdakwa didakwa sebagai berikut : PRIMAIR: Bahwa ia Terdakwa ZUMAH SYAHRIL pada hari Jumat tanggal 28 Nopember 2014 sekira pukul 13.45 wib atau setidak-tidaknya pada bulan Nopember 2014, atau setidak-tidaknya dalam tahun 2014, bertempat di Jalan Bandar Labuhan Aras Desa Bandar Labuhan Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang atau disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan
untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadii
perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, yang dilakukan dengan cara sebagi berikut : -
Bemula hari Jumat tanggal 28 Nopember 2014 pukul 13.00 wib saksi Irfansyah bersama rekannya menerima informasi yang orang dapat dipercaya ada orang laki-laki menggunakan shabu di kos-kosan di jalan Bandar Labuhan Atas Desa Bandar Labuhan Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang selanjutnya dilakukan penyelidikan, kemudian sekira pukul 14.00 wib saksi Irfansyah dan rekannya melihat laki-laki sedang berjalan didepan kos-kosan tersebut sesuai dengan ciri-ciri yang diinformasikan yang tidak lain adalah Terdakwa dan ketika hendak ditangkap Terdakwa mencoba melarikan diri kemudian dilakukan pengejaran dan tidak jauh dari tempat tersebut Terdakwa membuang 1 (satu) buah tutup botol aqua terpasang 2 (dua) pipet plastik dan 1(satu) pipa kaca terdapat lekatan kristal putih diduga shabu ke tanah dan setelah Terdakwa berhasil ditangkap ditemukan 1 (satu) paket shabu dikemas plastik klip transparan sekitar 0,26 gram digenggaman
tangan
kiri,
selanjutnya
Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Terdakwa
dibawa
dan
Halaman 2 dari 16
diamankan, bahwa 1 (satu) paket shabu dikemas plastic klip transparan tersebut diperolehTerdakwa dengan membeli dari TULANG pada hari Jumat tanggal 28 Nopember 2014 sekira pukul 13.00 wib dengan cara Terdakwa menghubungi Tulang dan mengatakan “minta sabeh seratus lima puluh ribu bang (maksudnya mau beli shabu seharga Rp.150.000,-) kemudian Tulang menjawab “ada, kau dimana” Terdakwa mengatakan “di Bandar Labuhan” kemudian Tulang menjawab “tunggu aja sebentar biar saya antarkan” dan tidak lama Tulang datang menemui Terdakwa di kos-kosannya menyerahkan 1 (satu) paket shabu dikemas plastic klip transparan sekitar 0,26 gram lalu Terdakwa menyerahkan uang Rp. 150.000,- kepada Tulang setelah ianya pergi. -
Berdasarkan
Berita
Acara
Analisa
Laboratorium
Barang
Bukti
Narkotika Nomor LAB No. 8227/NNF/2014 tanggal 08 Desember 2014 yang dibuat dan ditandatangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh Zulni Erma dan Supiyani, S.Si masing-masing selaku Pemeriksa pada LABFOR Cabang Medan, mengambil kesimpulan bahwa barang bukti berupa : A. 1 (satu) bungkus plastic klip berisi Kristal berwarna putih dengan berat bruto 0,26 gram. B. 1 (Satu) tutup botol plastic warna biru merk Aqua yang terpasang dua pipet plastic dan satu pipa kaca kecil C. 1 (satu) botol plastic berisi 25 ml urinemilik tersangka Zumah Syahril -
Barang bukti A dan B positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika
-
Barang bukti C positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika
Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 114 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Halaman 3 dari 16
SUBSIDIAIR : Bahwa ia Terdakwa ZUMAH SYAHRIL pada hari Jumat tanggal 28 Nopember 2014 sekira pukul 13.45 wib atau setidak-tidaknya pada bulan Nopember 2014, atau setidak-tidaknya dalam tahun 2014, bertempat di Jalan Bandar LAbuhan Aras Desa Bandar Labuhan Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang atau disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : -
Bemula hari Jumat tanggal 28 Nopember 2014 pukul 13.00 wib saksi Irfansyah bersama rekannya menerima informasi yang orang dapat dipercaya ada orang laki-laki menggunakan shabu di kos-kosan di jalan Bandar Labuhan Atas Desa Bandar Labuhan Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang selanjutnya dilakukan penyelidikan, kemudian sekira pukul 14.00 wib saksi Irfansyah dan rekannya melihat laki-laki sedang berjalan didepan kos-kosan tersebut sesuai dengan ciri-ciri yang diinformasikan yang tidak lain adalah Terdakwa dan ketika hendak ditangkap Terdakwa mencoba melarikan diri kemudian dilakukan pengejaran dan tidak jauh dari tempat tersebut Terdakwa membuang 1 (satu) buah tutup botol aqua terpasang 2 (dua) pipet plastik dan 1(satu) pipa kaca terdapat lekatan kristal putih diduga shabu ke tanah dan setelah Terdakwa berhasil ditangkap ditemukan 1 (satu) paket shabu dikemas plastik klip transparan sekitar 0,26 gram digenggaman tangan kiri, selanjutnya Terdakwa dibawa dan diamankan, bahwa 1 (satu) paket
shabu
dikemas
plastic
klip
transparan
tersebut
diperolehTerdakwa dengan membeli dari TULANG pada hari Jumat tanggal 28 Nopember sekira pukul 13.00 wib dengan cara Terdakwa menghubungi Tulang dan mengatakan “minta sabeh seratus lima puluh ribu bang (maksudnya mau beli shabu seharga Rp.150.000,-) kemudian Tulang menjawab “ada, kau dimana” Terdakwa mengatakan “di Bandar Labuhan” kemudian Tulang menjawab “tunggu aja sebentar biar saya antarkan” dan tidak lama Tulang datang menemui Terdakwa di kos-kosannya menyerahkan 1 (Satu) paket shabu dikemas plastic klip transparan sekitar 0,26 gram lalu Terdakwa menyerahkan uang Rp. 150.000,- kepada Tulang setelah ianya pergi. Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Halaman 4 dari 16
-
Berdasarkan Berita Acara Analisa Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor LAB No. 8227/NNF/2014 tanggal 08 Desember 2014 yang dibuat dan ditandatangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh Zulni Erma dan Supiyani, S.Si masing-masing selaku Pemeriksa pada LABFOR Cabang Medan, mengambil kesimpulan bahwa barang bukti berupa : A. 1 (satu) bungkus plastic klip berisi Kristal berwarna putih dengan berat bruto 0,26 gram. B. 1 (Satu) tutup botol plastic warna biru merk Aqua yang terpasang dua pipet plastic dan satu pipa kaca kecil. C. 1 (satu) botol plastic berisi 25 ml urine milik tersangka Zumah Syahril.
-
Barang bukti A dan B positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika
-
Barang bukti C positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika
Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut pasal 112 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 10 Maret 2015 No.Reg.Perkara PDM-55/Ep.3/L.Pkam/01/2015 terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ZUMAH SYAHRIL
tersebut diatas tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
”Tanpa Hak atau melawan hukum menjual atau menjadi
perantara dalam jual beli atau menyerahkan narkotika golongan I” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009, dalam surat dakwaan Primair. 2. Menyatakan Terdakwa ZUMAH SYAHRIL
tersebut diatas telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
”Tanpa Hak atau melawan hukum Memiliki Narkotika
golongan I” sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam
Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Halaman 5 dari 16
pasal 112
ayat (1) UU No.35 Tahun 2009, dalam surat dakwaan
subsidair. 3. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ZUMAH SYAHRIL selama 7 (tujuh) tahun dikurangi selama Terdakwa dalam masa penangkapan dan penahanan dan denda Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan . 4.
Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) paket shabu dikemas plastic klep trasparan sekitar 0,26 (nol koma dua enam) gram dan 1 (satu) tutup botol aqua terpasang 2 (dua) pipet plastic dan 1(satu) pipa kaca terdapat lekatan kristal putih dirampas untuk dimusnahkan.
5. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000.- (dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah menjatuhkan putusan Tanggal 24 Maret 2015 Nomor:147/Pid.Sus/2015/PN.Lbp yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Zumah Syahril, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair ; 2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair tersebut; 3. Menyatakan Terdakwa Zumah Syahril, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak atau melawan hukum memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman”; 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan; 5. Menetapkan
masa
penahanan
yang
telah
dijalani
Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 6. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Halaman 6 dari 16
7. Menetapkan barang bukti berupa : a. 1 (satu) paket shabu dikemas plastik klip transparan sekitar 0,26 gram b. 1 (satu) botol tutup botol Aqua terpasang 2 (dua) pipet plastic dan 1 (Satu) pipa kaca terdapat lekatan kristal putih diduga shabu; Dirampas untuk dimusnahkan 8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan minta banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 31 Maret 2015 sebagaimana ternyata dari akta permintaan banding Nomor : 30/Akta.Pid/2015/PN.LP dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 09 April 2015 ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan bandingnya tersebut Jaksa Penuntut Umum tidak mengajukan Memori Banding, sehingga majelis hakim banding tidak dapat mengetahui apa yang menjadi keberatan Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan majelis hakim tingkat pertama tersebut; Membaca
surat
Panitera
Pengadilan
Negeri
Lubuk
Pakam
Nomor:W2.U4/2788/Pid.01.10/IV/2015 tertanggal 09 April 2015 telah memberi kesempatan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam masingmasing terhitung sejak tanggal 11 April 2015 s/d 17 April 2015 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permitaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah majelis hakim pengadilan tingkat banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Halaman 7 dari 16
Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 24 Maret 2015
Nomor :147/Pid.Sus/2015/PN.Lbp majelis hakim pengadilan
tingkat banding akan mempertimbangkan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan pengadilan tingkat pertama dengan dakwaan Primair melangar pasal 114 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika: ”Tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I” dan dakwaan Subsidair melanggar pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika: “Tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman”; Menimbang, bahwa fakta hukum dalam persidangan pengadilan tingkat pertama sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan dan Putusannya adalah sebagai berikut : -
Bahwa Terdakwa ditangkap oleh saksi Irfansyah bersama rekannya Sutrisno dan Eben Simangunsong anggota Kepolisian pada hari Jum’at tanggal 28 Nopember 2014 sekira pukul 13.45 wib bertempat di Jalan Bandar Labuhan Atas Desa Bandar Labuhan Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang;
-
Bahwa bermula saksi Irfansyah anggota kepolisian bersama rekannya tersebut menerima informasi dari orang yang dapat dipercaya tentang seorang laki-laki menggunakan shabu-shabu di Kos-kosan di jalan Bandar Labuhan Atas Desa Bandar Labuhan Kec.Tanjung Morawa Kab.Deli Serdang
yang
kemudian
dilanjutkan
dengan
penyelidikan
dan
penangkapan ; -
Bahwa ketika hendak dilakukan penangkapan Terdakwa mencoba melarikan diri, setelah dikejar Terdakwa membuang 1 (satu) buah tutup botol aqua terpasang 2 (dua) pipet plastik dan 1(satu) pipa kaca terdapat lekatan kristal putih diduga shabu ke tanah dan setelah Terdakwa berhasil ditangkap ditemukan 1 (satu) paket shabu dikemas plastik klip transparan sekitar 0,26 gram dari genggaman tangan kiri Terdakwa;
Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Halaman 8 dari 16
-
Bahwa Terdakwa membeli shabu-shabu tersebut dari TULANG pada hari Jumat tanggal 28 Nopember 2014 sekira pukul 13.00 wib seharga Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) di Kos-kosan jalan Bandar Labuhan Atas Desa Bandar Labuhan Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang ;
-
Bahwa terdakwa sudah 1 (satu) tahun lebih menggunakan shabu-shabu, dalam seminggu menggunakan 2 (dua) kali, dan terdakwa tidak memiliki ijin dari yang berwenang untuk menggunakan shabu-shabu ;
-
Berdasarkan Berita Acara Analisa Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor LAB No. 8227/NNF/2014 tanggal 08 Desember 2014 yang dibuat dan ditandatangani dengan mengingat sumpah jabatan oleh Zulni Erma dan Supiyani,S.Si
masing-masing selaku Pemeriksa pada LABFOR
Cabang Medan, mengambil kesimpulan bahwa barang bukti berupa : A. 1 (satu) bungkus plastic klip berisi Kristal berwarna putih dengan berat bruto 0,26 gram. B. 1 (Satu) tutup botol plastic warna biru merk Aqua yang terpasang dua pipet plastic dan satu pipa kaca kecil C. 1 (satu) botol plastic berisi 25 ml urine milik tersangka Zumah Syahril -
Barang bukti A dan B positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika
-
Barang bukti C positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I Nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan surat dakwaan Jaksa
Penuntut
Umum
dan
dihubungkan
dengan
facta
yang
terungkap
dipersidangan pengadilan tingkat pertama tersebut, majelis hakim banding berpendapat bahwa pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama yang menyatakan bahwa Dakwaan Primair telah tidak terbukti secara sah dan meyakinkan dilakukan oleh terdakwa sudah tepat dan benar, oleh karenanya majelis hakim banding mengambil alih pertimbangan hakim tingkat pertama tersebut sebagai pertimbangan hukum sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding ; Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Halaman 9 dari 16
Menimbang, bahwa mengenai dakwaan Subsidair Jaksa Penuntut Umum, melanggar pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang unsur pokoknya adalah “Tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman”, majelis hakim banding tidak sependapat dengan pertimbangan majelis hakim tingkat pertama yang menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut ; Menimbang, bahwa sebagaimana fakta persidangan majelis hakim tingkat pertama bahwa terdakwa dalam keterangannya dipersidangan menyatakan bahwa dirinya adalah pengguna shabu-shabu sudah selama 1 (satu) tahun lebih menggunakan shabu-shabu dengan prekwensi 2 (dua) kali dalam seminggu, kemudian berdasarkan Berita Acara Laboratorium Barang Bukti Nakotika Nomor LAB No.8227/NNF/2014 tanggal 08 Desember 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Supyani,S.Si selaku Pemeriksa pada LABFOR Cabang Medan mengambil kesimpulan bahwa barang bukti lampiran C berupa 1(satu) botol plastik berisi 25 ml urine milik terdakwa Zumah Syahril positif mengandung Metamfetamina terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran I Undang Undang R.I Nomor.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Menimbang, bahwa majelis hakim banding mengenai dakwaan Subsidair ini yang unsur pokoknya “Penyalah Guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri” perlu mempertimbangkan mengenai makna “kata memiliki” dan “kata menguasai” sebagaimana tercantum dalam pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 dengan menghubungkannya pada kaedah hukum yang terkandung dalam Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1386 K/Pid.Sus/2011 tanggal 03 Agustus 2011 yang di dalam pertimbangannya menyatakan sebagai berikut : “Bahwa Judex Facti / Pengadilan Tinggi tidak salah menerapkan ketentuan Pasal 127 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 dalam memeriksa dan memutus perkara a quo dengan alasan-alasan: 1. Jumlah jenis narkotika yang di temukan pada diri Terdakwa hanya seberat 0.2 gram yang dibeli Terdakwa dari seseorang bernama Ganjar Raharjo; Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Halaman 10 dari 16
2. Terdakwa membeli narkotika bukan untuk diperdagangkan atau diperjualbelikan melainkan untuk digunakan; 3. Terdakwa yang bermaksud untuk menggunakan atau memakai narkotika tersebut, tentu saja menguasai atau memiliki narkotika tersebut, tetapi kepemilikan dan penguasaan narkotika tersebut semata-mata untuk digunakan. Sehubungan dengan hal tersebut maka harus dipertimbangkan bahwa kepemilikan atau penguasaan atas suatu narkotika dan sejenisnya harus dilihat maksud dan tujuannya atau kontekstualnya dan bukan hanya tekstualnya dengan menghubungkan kalimat dalam Undang-Undang tersebut; 4. Dalam proses hukum penyidikan, polisi sering kali menghindari untuk
dilakukan
ketidakjujuran
pemeriksaan
dalam
urine
penegakan
Terdakwa,
hukum
untuk
sebab
ada
menghindari
penerapan ketentuan tentang penyalahgunaan narkotika, meskipun sesungguhnya Terdakwa melanggar Pasal 127 ayat (1) UndangUndang No.35 tahun 2009; 5. Oleh karena itu, kepemilikan atau penguasaan narkotika seberat 0,2 untuk tujuan digunakan Terdakwa, tidaklah tepat terhadapnya diterapkan Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009, akan tetapi ketentuan yang lebih tepat sebagaimana dalam putusan a quo.” Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1386 K/Pid.Sus/2011 tanggal 03 Agustus 2011 tersebut dapat disimpulkan bahwa terhadap tindakan penguasaan atau kepemilikan narkotika haruslah dilihat dari maksud dan tujuannya, dengan memperhatikan jumlah dan jenis Narkotika yang dikuasai atau dimiliki oleh Terdakwa. Apabila penguasaan atau kepemilikan tersebut dalam jumlah yang relatif kecil dan ditujukan untuk digunakan sendiri, maka pada diri Terdakwa lebih tepat diterapkan ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan facta yang terungkap dipersidangan tingkat pertama, terdakwa saat ditangkap pada dirinya ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket shabu dikemas plastik klip transparan berat bruto 0,26 gram yang diakui terdakwa membeli dari Tulang Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Halaman 11 dari 16
dengan harga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan 1 (satu) tutup botol plastik warna biru merek aqua yang terpasang dua pipet plastik dan satu pipa kaca kecil, dan dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine terdakwa positif
mengandung
metamfetamina
dihubungkan
dengan
keterangan
terdakwa di persidangan tingkat pertama bahwa dirinya membeli shabu-shabu dari Tulang tersebut adalah untuk digunakan sendiri dan terdakwa menerangkan bahwa dirinya sudah kecanduan menggunakan shabu-shabu selama 1 (satu) tahun lebih dengan prekwensi pemakaian 2 (dua) kali dalam seminggu ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan barang bukti yang ditemukan pada diri terdakwa saat dilakukan penangkapan berupa shabushabu dengan berat bruto 0,26 (nol koma duapuluh enam) gram dihubungkan dengan hasil pmeriksaan laboratorium atas urine terdakwa dihubungkan pula dengan keterangan terdakwa dipersidangan tersebut, dengan memperhatikan kaedah hukum yang terkandung dalam putusan Mahkamah Agung R.I Nomor 1386.K/Pid.Sus/2011 tanggal 3 Agustus 2011
“Sehubungan dengan hal
kepemilikan narkotika tersebut harus pula mempertimbangkan bahwa kepemilikan atau penguasaan atas suatu narkotika dan sejenisnya harus dilihat maksud dan tujuannya atau kontekstualnya dan bukan hanya tekstualnya
dengan
menghubungkan
kalimat
dalam
Undang-Undang
tersebut”, sehingga dengan demikian majelis hakim banding berpendapat bahwa terhadap terdakwa dalam perkara ini tidak tepat dipersalahkan melakukan perbuatan pidana sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 dikarenakan tujuan terdakwa membeli shabu-shabu tersebut adalah untuk digunakan sendiri, dan ini didukung
facta
bahwa
dalam
urine
terdakwa
positif
mengandung
metamfetamina; Menimbang, bahwa dengan tidak terpenuhinya semua unsur tindak pidana dari dakwaan Primair Pasal 114 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika maupun dakwaan Subsidair Pasal 112 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika tersebut, maka Terdakwa haruslah dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum, baik dalam dakwaan Primair maupun dalam dakwaan Subsidair dan Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Halaman 12 dari 16
oleh karenanya maka Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan Primair dan dakwaan Subsidair tersebut ; Menimbang, bahwa meskipun dalam pertimbangan sebelumnya Terdakwa telah tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan Primair maupun dakwaan Subsidair dari Jaksa Penuntut Umum, namun majelis hakim banding akan memperrtimbangkan fakta hukum perbuatan pidana yang telah dilakukan oleh terdakwa yang terungkap dipersidangan tingkat pertama tersebut dengan mendasarkan pada Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I Nomor 675.K/Pid/1987 tanggal 21 Maret 1989 yang mengandung kaidah hukum bahwa “jika yang terbukti adalah delik sejenis yang lebih ringan sifatnya dari delik sejenis yang didakwakan yang lebih berat sifatnya, maka meskipun delik yang lebih ringan tersebut tidak didakwakan, maka terdakwa dapat dipersalahkan dan dipidana atas dasar melakukan delik yang lebih ringan tersebut”; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam persidangan tingkat pertama tersebut di atas, maka majelis hakim banding akan mempertimbangkan, apakah Terdakwa dapat dipersalahkan telah melakukan tindak pidana berdasarkan ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI Nomor. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang mengandung unsur-unsur perbuatan pidana sebagai berikut: 1. Setiap penyalahguna; 2. Narkotika Golongan I Bagi diri sendiri; Menimbang, bahwa sebagaimana pertimbangan sebelumya mengenai facta yang terungkap dipersidangan tingkat pertama, saat dilakukan penangkapan atas diri terdakwa pada dirinya ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket shabu-shabu dikemas plastik klip transparan berat bruto 0,26 gram yang diakui terdakwa membeli dari Tulang pada hari Jum’at tanggal 28 Nopember 2014 sekira jam 13.00 Wib dengan harga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dan 1 (satu) tutup botol plastik warna biru merek aqua yang terpasang dua pipet plastic dan satu pipa kaca kecil, dan dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine terdakwa positif mengandung metamfetamina,
dihubungkan
pula
dengan
keterangan
Terdakwa
di
persidangan tingkat pertama bahwa barang-barang tersebut diatas adalah benar miliknya dan menyatakan dirinya sudah menggunakan shabu-shabu Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Halaman 13 dari 16
selama lebih dari 1 (satu) tahun dengan prekwensi pemakaian 2 (dua) kali dalam seminggu sehingga semua unsur pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika telah terbukti secara sah dan meyakinkan dilakukan oleh terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur-unsur dari pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika telah dapat dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan dilakukan oleh Terdakwa, maka kepada terdakwa telah dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana “Penyalah Guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri” ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan
Pengadilan
Negeri
Lubuk
Pakam
tanggal
24
Maret
2015
nomor:.147/Pid.Sus/2015/PN.Lbp tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri perkara ini yang amarnya sebagaimana disebutkan dibawah ini; Menimbang, bahwa sesuai dengan isi pasal 101 ayat (1) Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah mengatur/menetapkan bahwa prekusor narkotika dan alat atau barang yang digunakan didalam tindak pidana narkotika dirampas untuk Negara, sehingga berdasarkan aturan ini maka barang bukti dalam perkara ini harus dinyatakan dirampas untuk Negara ; Menimbang, bahwa karena sepanjang pemeriksaan perkara ini Terdakwa berada dalam tahanan, maka lamanya terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan menurut ketentuan pasal.21 jo.27(1),(2) pasal 193 (2)b KUHAP dan tidak ada alasan Terdakwa dikeluarkan dari tahanan, karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, kepadanya
dibebani
bahwa
karena
membayar
Terdakwa
biaya
perkara
dijatuhi dalam
pidana,
maka
kedua
tingkat
pengadilan ;
Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Halaman 14 dari 16
Mengingat
Undang-undang
Nomor
48
Tahun
2009
(tentang
KEKUASAAN KEHAKIMAN), Undang-undang Nomor 2 tahun 1986 jo UU No.49 tahun 2009
(tentang Peradilan Umum)
dan pasal 66, 97, 191 ayat (1)
KUHAP jo. Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan ketentuan-ketentuan lain yang bersangkutan ; MENGADILI -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
-
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 24 Maret 2015 Nomor 147/Pid.Sus/2015/PN.Lbp yang dimintakan banding ; Mengadili sendiri : 1.
Menyatakan terdakwa ZUMAH SYAHRIL tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dalam dakwaan Primair dan dakwaan Subsidair ;
2.
Membebaskan Terdakwa ZUMAH SYAHRIL oleh karena itu dari dakwaan Primair dan dakwaan Subsidair tersebut ;
3.
Menyatakan terdakwa ZUMAH SYAHRIL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penyalah Guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri” ;
4.
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ZUMAH SYAHRIL oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun ;
5.
Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
6.
Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
7.
Menetapkan barang bukti dalam perkara ini berupa: -
1 (satu) paket shabu-shabu dikemas plastik klip transparan berat bruto 0,26 (nol koma dua puluh enam) gram;
-
1 (satu) buah tutup botol aqua terpasang 2 (dua) pipet plastik dan 1 (satu) pipa kaca terdapat lekatan kristal putih diduga shabu;
Dirampas untuk Negara ;
Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Halaman 15 dari 16
8. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Pengadilan Tinggi Medan pada hari KAMIS tanggal
21
MEI
Hakim
2015 oleh
kami Hj. WAGIAH ASTUTI,SH sebagai Ketua Majelis dengan YANSEN PASARIBU,SH dan ABDUL FATTAH,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 05 Mei 2015 Nomor : 284/PID.SUS/2015/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari KAMIS tanggal 04 JUNI 2015 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri hakim-hakim anggota, serta ROSELINA,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim Anggota ;
Hakim Ketua ;
Ttd
Ttd
1. YANSEN PASARIBU,SH
Hj.WAGIAH ASTUTI,SH
Ttd 2. ABDUL FATTAH,SH,MH
Panitera Pengganti : Ttd
ROSELINA,SH
Putusan Nomor:284/PIDSUS/2015/PT.MDN
Halaman 16 dari 16