PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN NOMOR : 417 / PID.SUS / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa : ---------------------------Nama lengkap

: ZAINUDDIN Als JAY

Tempat lahir

: Njong

Umur/tanggal lahir

: 48 tahun/ 10 September 1966

Jenis kelamin

: Laki-laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat tinggal

: Gampong Pueb Lueng Nibong, Desa MNS Pueb Leung Nibong Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh.

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Wiraswasta

Terdakwa ditahan dalam tahanan oleh: 1. Penyidik : tanggal 27 Oktober 2014 Nomor : SPHan/14-SIN/X/2014/BNN ,sejak tanggal 27 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 16 November 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum : tanggal 16 November 2014, Nomor : SPHan/14.a-SIN/XI/sejak tanggal 16 November 2014 sampai dengan tanggal 26 Desember 2014; 3. Penuntut Umum tanggal 16 Desember 2015 Nomor.Print- 1306/RT3/EP.2/TPUL/12/2014, sejak tanggal 16 Desember 2014 sampai dengan tanggal 4 Januari 2015;

Halaman 1 dari 18 halaman Putusan Nomor : 417/PID.Sus/2015/PT-MDN

4. Hakim

tanggal

29

Januari

2015

Penetapan

Nomor.

199/Pid.B/2015/PN.Mdn, sejak tanggal 29 Januari 2015 sampai dengan tanggal 27 Februari 2015; 5. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan tanggal. 3 Februari 2015 Penetapan Nomor : 170/Pen.Pid/2015/PN.Mdn, sejak tanggal 28 Februari 2015 sampai dengan 28 April 2014; 6. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 10 April 2015 Penetapan Nomor : 773/Pen.Pid/2015/PT.MDN, sejak tanggal 29 April 2015 s/d 28 Mei 2015 ; 7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 27 Mei 2015 s/d 25 Juni 2015 ; 8. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 26 Juni s/d 24 Agustus ; Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum: Drs. H. MUHAMMAD AMRI, S.H., MAHRUZAR NASUTION, S.H., dari Kantor Lembaga Bantuan Hukum (Institute Legal Aid” An Nahl, berkantor di Jalan Bubu Nomor. 53 Medan

berdasarkan

Penetapan

Penunjukan

Hakim

Nomor

:

199/Pid.B/2015/PN.Mdn tanggal 4 Maret 2015. Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara banding Nomor :199/PID.SUS/ 2015/ PT.MDN dan surat-surat berkaitan dengan perkara tersebut ; Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Medan Nomor 199/Pid.Sus/2015/PN.Mdn tanggal 20 Mei 2015 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ; Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tanggal 16 Desember 2015 dalam NO. Register Perkara PDM1315/Mdn/12/2014 yang berbunyi sebagai berikut :


DAKWAAN. Primair : Bahwa ia terdakwa ZAINUUDIN Als JAY bersama-sama atau bertindak sendiri-sendiri dengan saksi Udo Tohar (berkas terpisah), saksi M. Zakaria Als Jack (berkas terpisah), saksi Ir. Syarifuddin Siregar Als Wakdin (berkas terpsiah) dan saksi Sudiyantoro Als Santo Als Anto (berkas terpisah) pada hari Selasa tanggal 21 Oktober 2014 sekitar Pukul 21.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2014 bertempat di Pool Bus Kurnia, Pondok Kelapa, Medan Sumatera Utara atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Medan Sumatera Utara, Terdakwa melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dan prekusor narkotika secara tanpa hak dan melawan hukum telah menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerima narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 Gram, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Berawal dari informasi masyarakat bahwa aka nada pengiriman Narkotika jenis shabu dari Potlang Malaysia Ke Bagan Asahan Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara uang dibawa melalui laut, dengan dasar informasi tersebut selanjutnya saksi Aris Hermawan, Sdr Edi Suranta Tarigan, Sdr Asep Sutiana dan saksi Sumanto (anggota BNN) bersama dengan tim BNN melakukan penyelidikkan ke wilayah Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara dan berdasarkan hasil penyelidikkan diketahui bahwa pengiriman narkotika jenis shabu dari Potlang Malaysia Ke Indonesia melalui Bagan Asalan Tanjung Balai Asahan yang dibawa oleh Saksi M. Zakaria Saragih Als Jack atas suruhan dari saksi Udo Tohar Als Tohar (berkas terpisah), selanjutnya pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2014 diketahui bahwa Saksi Udo Tohar


Als Tohar menuju ke Hotel Residen Jl. Sisingamaraja Medan, sedangkan M. Zakaria Saragih Als Jazk kembali dari Malaysia melalui Bandara Kuala Namu Medan yang selanjutnya saksi Udo Tohar Als Tohar menuju ke Hotel Residen di Jl. Sisingamaraja Medan, sedangkan saksi M. Zakaria Saragih Als Jack ke Bagan Asahan Tanjung Balai Asahan untuk mengambil barang narkotika jenis shabu saksi Sudiyantoro Als Santo di Bagan Asahan Tanjung Balai Asahan kemudian setelah sampai di Bagan Asahan Tanjung Balai Asahan barang Narkotika jenis shabu tersebut diambil oleh M. Zakaria Saragih Als Jack untuk diserahkan kepada saksi Syarifuddin Siregar Als Wak Din di daerah KIsaran untuk selanjutnya dibawa ke Hotel Residen di Jl. Sisingamaraja Medan untuk diserahkan kepada saksi Udo Tohar Als Tohar. Pada hari Selasa Tanggal 21 Oktober 2014 sekitar Pukul 20.30 Wib diketahui bahwa saksi Syarifuddin Siregar Als Wak Din dengan mengendarai mobil Inova Nomor Polisi BK 1671- XQ datang ke Hotel Residen Jl. Sisingamaraja Medan menemui saksi Udo Tohar Als Tohar dan menyerahkan 1 (satu) bungkusan plastic warna hitam yang diduga berisi narkotika jenis shabu yang diserahkan kepada saksi Udo Tohar Als Tohar sudah duduk menunggu di kantin Hotel Residen dengan Terdakwa. Setelah menyerahkan barang berupa bungkusan plastic warna hitam tersebut skasi Syarifuddin Siregar Als Wak Din pergi meninggalkan saksi Udo Tohar Als Tohar dan Terdakwa. Tidak lama kemudian saksi Udo Tohar Als Tohar bersama-sama dengan Terdakwa tersebut pergi meninggalkan hotel Residen dengan membawa barang berupa bungkusan plastic hitam yang diduga berisi narkotika jenis shabu yang dimasukkan ke dalam sebuah tas pakaian warna kuning garis-garis menuju ke Pool Bus Kurnia di Pondok Kelapa Medan dengan menggunakan bentor dan dilakukan pembuntutan oleh saksi Aris Hernawan dan saksi Sumanto (Anggota BNN) sedangkan Sdr. Edi Suranta Tarigan bersama dengan Sdr. Asep Sutiana (anggota BNN)


ditugaskan untuk melakukan pembuntutan terhadap saksi Syarifuddin Siregar Als Wak Din. Pada sekitar Pukul 21.00 Wib saksi Udo Tohar Als Tohar bersama dengan Terdakwa Zainuddin Als Jay telah tertangkap di pool bus Kurnia Pondok Kelapa Medan dan dari Terdakwa didapatkan barang bukti berupa : a. (satu) buah tas pakaian warna kuning garis-garis yang berisi satu bungkus plastic warna hitam yang berisi narkotika jenis shabu seberat kurang lebih 1 (satu) kg. b. (satu) buah handphone merk Nokia X1 warna hitam biru. c. (satu) buah KTP Kab. Pidie Jaya NIK. 1107011009660001 atas nama Zainuddin. d. (satu) buah Sim A Polres Sigli No. 660906150068 atas nama Zainuddin. e. Uang tunai sejumlah Rp. 15.000.000,Dan selanjutnya saksi Udo Tohar Als Tohar menerangkan bahwa barang berupa bungkusan plastic warna hittam yang dibawa oleh Terdakwa Zainuddin Als Jay tersbeut adalah barang yang diterimanya dari saksi Syarifuddin Siregar Als Wak Din di Hotel Residen Jl. Sisingamaraja Medan. Terdakwa mendapatkan narkotika jenis shabu tersebut di Hotel Residence Medan dari saksi Udo Tohar Als Tohar dan saksi Syarifuddin Siregar Als Wak Din. Dimana rencnaya narkotika jenis shabu tersebuy akan Terdakwa bawa ke aceh sambil menunggu perintah dari H. Husaini (DPO) dan yang menyuruh Terdakwa mengambil narkotika tersebut adalah H. Husaini (DPO). Terdakwa baru pertama kali disuruh H. Husaini (DPO) untuk mengambil

narkotika,

rencananya

Terdakwa

akan

diberi

upah

Rp.

5.000.000,- namun belum Terdakwa terima karena Terdakwa sudah tertangkap dan uang tunai sebanyak Rp. 15.000.000,- yang ada di Terdakwa


tersebut yang dititipkan sdr H. Husaini (DPO) kepada Terdakwa untuk diserahkan kepada sdr. Udo Tohar Als Tohar sebagai upah jalan mengantarkan narkotika. Terdakwa kenal dengan H. Husaini (DPO) sejak tsunami Aceh. Saat itu Terdakwa masih menjual furniture dan H. Husaini (DPO) membeli barang dagangan Terdakwa H. Husaini (DPO) juga pernah satu memberi modal kepada Terdakwa untuk membeli barang-barang seperti kerupuk, kunyit, asam belimbing dan dijualnya kepada H. Husaini (DPO) yang memiliki toko di Malaysia. Dan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga dengannya. Bahwa Terdakwa dalam menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I tidak ada ijin dari instansi yang berwenang yaitu Departemen Kesehatan RI. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor : 439 J/ X/2014/ Balai Lab Narkoba, tanggal 27 Oktober 2014 telah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris terhadap barang bukti Narkotika jenis shabu disita dari Terdakwa Zainuddin Als Jay dengan berat Netto 1,7885 Gr dengan kesimpulan adalah benar mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I Nomor Urut 61 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan sisa berat netto 1, 6480 Gr. ----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat 1 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; ---------------------------------------------------------------------------------------SUBSIDAIR Bahwa ia terdakwa

ZAINUUDIN Als JAY bersama-sama atau

bertindak sendiri-sendiri dengan saksi Udo Tohar (berkas terpisah), saksi M. Zakaria Als Jack (berkas terpisah), saksi Ir. Syarifuddin Siregar Als Wakdin (berkas terpsiah) dan saksi Sudiyantoro Als Santo Als Anto (berkas terpisah)


pada hari Selasa tanggal 21 Oktober 2014 sekitar Pukul 21.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2014 bertempat di Pool Bus Kurnia, Pondok Kelapa, Medan Sumatera Utara atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Medan Sumatera Utara, Terdakwa melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dan prekusor narkotika Terdakwa tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 Gram, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut. Berawal dari informasi masyarakat bahwa aka nada pengiriman Narkotika jenis shabu dari Potlang Malaysia Ke Bagan Asahan Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara uang dibawa melalui laut, dengan dasar informasi tersebut selanjutnya saksi Aris Hermawan, Sdr Edi Suranta Tarigan, Sdr Asep Sutiana dan saksi Sumanto (anggota BNN) bersama dengan tim BNN melakukan penyelidikkan ke wilayah Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara dan berdasarkan hasil penyelidikkan diketahui bahwa pengiriman narkotika jenis shabu dari Potlang Malaysia Ke Indonesia melalui Bagan Asalan Tanjung Balai Asahan yang dibawa oleh Saksi M. Zakaria Saragih Als Jack atas suruhan dari saksi Udo Tohar Als Tohar (berkas terpisah), selanjutnya pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2014 diketahui bahwa Saksi Udo Tohar Als Tohar menuju ke Hotel Residen Jl. Sisingamaraja Medan, sedangkan M. Zakaria Saragih Als Jazk kembali dari Malaysia melalui Bandara Kuala Namu Medan yang selanjutnya saksi Udo Tohar Als Tohar menuju ke Hotel Residen di Jl. Sisingamaraja Medan, sedangkan saksi M. Zakaria Saragih Als Jack ke Bagan Asahan Tanjung Balai Asahan untuk mengambil barang narkotika jenis shabu saksi Sudiyantoro Als Santo di Bagan Asahan Tanjung Balai Asahan kemudian setelah sampai di Bagan Asahan Tanjung Balai


Asahan barang Narkotika jenis shabu tersebut diambil oleh M. Zakaria Saragih Als Jack untuk diserahkan kepada saksi Syarifuddin Siregar Als Wak Din di daerah KIsaran untuk selanjutnya dibawa ke Hotel Residen di Jl. Sisingamaraja Medan untuk diserahkan kepada saksi Udo Tohar Als Tohar. Pada hari Selasa Tanggal 21 Oktober 2014 sekitar Pukul 20.30 Wib diketahui bahwa saksi Syarifuddin Siregar Als Wak Din dengan mengendarai mobil Inova Nomor Polisi BK 1671- XQ datang ke Hotel Residen Jl. Sisingamaraja Medan menemui saksi Udo Tohar Als Tohar dan menyerahkan 1 (satu) bungkusan plastic warna hitam yang diduga berisi narkotika jenis shabu yang diserahkan kepada saksi Udo Tohar Als Tohar sudah duduk menunggu di kantin Hotel Residen dengan Terdakwa. Setelah menyerahkan barang berupa bungkusan plastic warna hitam tersebut skasi Syarifuddin Siregar Als Wak Din pergi meninggalkan saksi Udo Tohar Als Tohar dan Terdakwa. Tidak lama kemudian saksi Udo Tohar Als Tohar bersama-sama dengan Terdakwa tersebut pergi meninggalkan hotel Residen dengan membawa barang berupa bungkusan plastic hitam yang diduga berisi narkotika jenis shabu yang dimasukkan ke dalam sebuah tas pakaian warna kuning garis-garis menuju ke Pool Bus Kurnia di Pondok Kelapa Medan dengan menggunakan bentor dan dilakukan pembuntutan oleh saksi Aris Hernawan dan saksi Sumanto (Anggota BNN) sedangkan Sdr. Edi Suranta Tarigan bersama dengan Sdr. Asep Sutiana (anggota BNN) ditugaskan untuk melakukan pembuntutan terhadap saksi Syarifuddin Siregar Als Wak Din. Pada sekitar Pukul 21.00 Wib saksi Udo Tohar Als Tohar bersama dengan Terdakwa Zainuddin Als Jay telah tertangkap di pool bus Kurnia Pondok Kelapa Medan dan dari Terdakwa didapatkan barang bukti berupa :


a. 1 (satu) buah tas pakaian warna kuning garis-garis yang berisi satu bungkus plastic warna hitam yang berisi narkotika jenis shabu seberat kurang lebih 1 (satu) kg. b. 1 (satu) buah handphone merk Nokia X1 warna hitam biru . c. 1 (satu) buah KTP Kab. Pidie Jaya NIK. 1107011009660001 atas nama Zainuddin. d. 1 (satu) buah Sim A Polres Sigli No. 660906150068 atas nama Zainuddin. e. Uang tunai sejumlah Rp. 15.000.000,Dan selanjutnya saksi Udo Tohar Als Tohar menerangkan bahwa barang berupa bungkusan plastic warna hittam yang dibawa oleh Terdakwa Zainuddin Als Jay tersbeut adalah barang yang diterimanya dari saksi Syarifuddin Siregar Als Wak Din di Hotel Residen Jl. Sisingamaraja Medan. Terdakwa mendapatkan narkotika jenis shabu tersebut di Hotel Residence Medan dari saksi Udo Tohar Als Tohar dan saksi Syarifuddin Siregar Als Wak Din. Dimana rencnaya narkotika jenis shabu tersebuy akan Terdakwa bawa ke aceh sambil menunggu perintah dari H. Husaini (DPO) dan yang menyuruh Terdakwa mengambil narkotika tersebut adalah H. Husaini (DPO). Terdakwa baru pertama kali disuruh H. Husaini (DPO) untuk mengambil

narkotika,

rencananya

Terdakwa

akan

diberi

upah

Rp.

5.000.000,- namun belum Terdakwa terima karena Terdakwa sudah tertangkap dan uang tunai sebanyak Rp. 15.000.000,- yang ada di Terdakwa tersebut yang dititipkan sdr H. Husaini (DPO) kepada Terdakwa untuk diserahkan kepada sdr. Udo Tohar Als Tohar sebagai upah jalan mengantarkan narkotika. Terdakwa kenal dengan H. Husaini (DPO) sejak tsunami Aceh. Saat itu Terdakwa masih menjual furniture dan H. Husaini (DPO) membeli barang Halaman 9 dari 18 halaman Putusan Nomor : 417/PID.Sus/2015/PT-MDN

dagangan Terdakwa H. Husaini (DPO) juga pernah satu memberi modal kepada Terdakwa untuk membeli barang-barang seperti kerupuk, kunyit, asam belimbing dan dijualnya kepada H. Husaini (DPO) yang memiliki toko di Malaysia. Dan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga dengannya. Bahwa Terdakwa dalam menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I tidak ada ijin dari instansi yang berwenang yaitu Departemen Kesehatan RI. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor : 439 J/ X/2014/ Balai Lab Narkoba, tanggal 27 Oktober 2014 telah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris terhadap barang bukti Narkotika jenis shabu disita dari Terdakwa Zainuddin Als Jay dengan berat Netto 1,7885 Gr dengan kesimpulan adalah benar mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I Nomor Urut 61 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan sisa berat netto 1, 6480 Gr. ----- Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat 1 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; -----------------------------------------------------------------------------

Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tanggal 14 April 2015 No.Reg.Perk : PDM-1317/Ep.2/TPUL/12/2014, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ZAINUDDIN Als JAY terbukti secara sah dan meyakinkan telah sengaja tanpa hak atau melawan hukum “Telah melakukan perbuatan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,

menjadi

perantara

dalam

jual

beli,

menukar,


menyerahkan atau menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram berupa shabu-shabu” sebagaimana dalam dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum yaitu melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 2.

Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ZAINUDDIN Als JAY berupa pidana penjara selama 20 (Dua Puluh) tahun penjara dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah

terdakwa

tetap

ditahan,

dan

denda

sebesar

Rp.

5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) subsidair 4 (empat) bulan penjara. 3. Menyatakan barang bukti berupa :  1 (satu) buah tas pakaian warna kuning garis-garis yang berisi satu bungkus plastic warna hitam yang berisi narkotika jenis shabu seberat kurang lebih 1 (satu) kg.  1 (satu) buah handphone merk Nokia X1 warna hitam biru .  Dirampas untuk dimusnahkan.  1 (satu) buah KTP Kab. Pidie Jaya NIK. 1107011009660001 atas nama Zainuddin.  1 (satu) buah Sim A Polres Sigli No. 660906150068 atas nama Zainuddin.  Dikembalikan kepada terdakwa ZAINUDDIN Als JAY.  Uang tunai sejumlah Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)  Dirampas untuk Negara. 4.

Menetapkan agar terdakwa ZAINUDDIN Als JAY membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (Seribu Rupiah).


Membaca Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 417/Pid. Sus/ 2015/PN.Mdn tanggal 20 Mei 2015 yang amarnya sebagai berikut : 1.

Menyatakan Terdakwa : ZAINUDDIN Als JAY, terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: “Dengan permufakatan jahat: menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram”

2.

Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa : ZAINUDDIN Als JAY oleh karena itu dengan pidana penjara “SEUMUR HIDUP”

3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;

.

4. Menetapkan barang bukti berupa:  1 (satu) buah tas pakaian warna kuning garis-garis yang berisi satu bungkus plastic warna hitam yang berisi narkotika jenis shabu seberat kurang lebih 1 (satu) kg. Dimusnahkan  1 (satu) buah handphone merk Nokia X1 warna hitam biru .  Uang tunai sejumlah Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah). Dirampas untuk Negara.  1 (satu) buah KTP Kab. Pidie Jaya NIK. 1107011009660001 atas nama Zainuddin.  1 (satu) buah Sim A Polres Sigli No. 660906150068 atas nama Zainuddin. Dikembalikan kepada terdakwa ZAINUDDIN Als JAY 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 10.000,- ( Sepuluh ribu rupiah) ; Membaca surat-surat: 1. Akta permintaan banding yang dibuat oleh AMINSYAH,SH Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 27 dan 28 Mei


2015, Penuntut Umum dan Terdakwa maising-masing telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 199/Pid.Sus/2015/PN.Mdn tanggal 20 Mei 2015 ; 2. Relaas

pemberitahuan

permintaan

banding

yang

dibuat

oleh

AMINSYAH.SH Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan masing-masing pada tanggal 27 dan 28 Mei 2015 telah diberitahukan kepada Penuntut Umum dan Terdakwa tersebut ; 3. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 04 Juni 2015 ditujukan kepada Terdakwa dan Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara tersebut terhitung mulai 04 Juni 2015 s/d 10 Juni 2015 selama 7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang,

bahwa

permintaan

Banding

yang

diajukan

oleh

Terdakwa dan Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat yang ditentukan dalam Undang-undang, oleh karena itu permintaan banding Terdakwa dan Penuntut Umum tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa Memori banding yang diajukan oleh Terdakwa dapat disimpulkan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa tidak dapat menerima Putusan Hakim Tingkat Pertama terlalu berat bagi Terdakwa, karena Terdakwa bukan pemilik Narkotika jenis Shabu yang ditemukan pada Terdakwa ketika Terdakwa dan Udo Tohar alias Tohar ditangkap oleh Petugas BNN di Pool Bus Kurnia Pondok Kelapa, dimana rencananya barang bukti Narkotika jenis Shabu seberat 1 (satu) kg tersebut akan diantar oleh Terdakwa ke Aceh, namun saat itu masih menunggu perintah dari H.Husaini, Terdakwa merasa dirinya hanya sebatas kurir yang


mengharapkan upah dan untuk memenuhi nafkah istri dan anakanaknya, oleh karena itu Terdakwa merasa Pidana penjara Seumur hidup yang dijatuhkan oleh Hakim tingkat Pertamaterhadap dirinya adalah tidak adil dan tidak berprikemanusiaan, karena terdakwa tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai Suami dan Ayah untuk anak-anaknya dalam memenuhi kebutuhan Nafkah hidup mereka ; 2. Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal atas perbuatannya dan berjanji tidak akan melakukan lagi, karena akibat perbuatannya menjadikan keluarganya terlantar ;

Menimbang, bahwa keberatan Terdakwa terhadap putusan Hakim tingkat Pertama sebagaimana disebutkan pada ngka 1 dan angka 2 diatas tidak dapat diterima, karena Hakim Tingkat Pertama dalam menjatuhkan putusannya, telah menerapkan nilai-nilai Keadilan yang diolah secara terpadu dengan nilai rasa Kemanusiaan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa, dan menurut Pengadilan Tinggi, Pendapat Terdakwa tersebut diekspresikan secara sempit dan dangkal, karena Terdakwa barangkali melupakan bahwa dirinya bukan hanya sekedar dikelilingi oleh sejumlah anggota keluarga yang sangat dicintaainya itu, melainkan lebih luas dan banyak dari itu, yaitu lingkungan masyarakat yang selalu merindukan adanya ketentraman dan kedamaian yang perlu dilindungi serta terjauh dari berbagai akibat yang memprihatinkan karena kejahatan Narkotika yang disebabkan ulah satu dua orang yang tidak bertanggung jawab telah kegoncangan sendi dan tata kehidupan masyarakat ;

Menimbang, bahwa di samping itu kondisi saat ini pengedaran dan Penggunaan Narkotika makin meningkat dan membahayakan terutama generasi muda dan lebih jauh lagi akan merusak Kualitas Sumber daya


manusia Indonesia sebagai salah satu modal pembangunan Nasional yang perlu dijaga, dipelihara dan diberikan perlindungan ;

Menimbang, bahwa modus operandi peredaran Narkotika yang dilakukan oleh Terdakwa tidak secara perorangan tetapi dilakukan gabungan kerja sama beberapa orang atau suatu sindikat secara terorganisir dengan cara membagi tugasatau peran masing-masing yang dalam hal ini Terdakwa diberitugas oleh H. Husaini dari Aceh untuk menjemput Narkotika jenis Shabu dari Udo Tohar alias Tohar di Hotel Residen jalan Sisingamangaraja Medan, dan Terdakwa ketika berangkat dari Aceh Terdakwa dititipkan uang Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) untuk diserahkan kepada Udo Tohar, Nomor Telphon Terdakwa sudah ada pada Udo Tohar alias Tohar ;

Menimbang, bahwa ketika Terdakwa berangkat dari Aceh ke Medan juga mendapat pesan dari H. Husaini “ Supaya Narkotika jenis shabu tersebut supaya disimpan dulu di tempat yang aman “ karena H.Husaini akan berangkat ke Malaysia ;

Menimbang, bahwa melihat modus operandi yang dilakukan oleh Terdakwa, menurut Pengadilan Tinggi, tidak sebatas Kurir tetapi ternyata Terdakwa sudah terlibat dalam sendikat Narkotika yang telah bersekongkol atau bersepakat untuk melakukan, melaksanakan atau turut serta melakukan tindak pidana Narkotika ;

Menimbang, Bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan

Negeri

Medan

tanggal

20

Mei

2015

Nomor

:

199/Pid.Sus/2015/PN-Mdn dan telah membaca dan memperhatikan Memori Banding Terdakwa maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pidana


penjara seumur hidup terhadap Terdakwa sebagaimana telah dijatuhkan oleh Hakim Tingkat Pertama adalah sudah tepat dan benar, karena putusan tersebut telah diolah dalam acuan norma-norma yuridis dan Filosofis yang di padu dengan berbagai perhitungan nilai-nilai sosial yang ada kaitannya dengan Narkotika ;

Menimbang, bahwa memang benar akibat dari pidana penjara seumur hidup yang dijatuhkan oleh Hakim Tingkat Pertama tersebut barang kali Terdakwa akan merasa telah dikikis sebahagian hak azasinya, namun dibalik itu semua haruslah dihubungkan dengan penyelamatan massal terhadap kelangsungan hidup orang banyak dari dahsyatnya bahaya Narkotika

yang

dapat

menghancurkan

kelangsungan

hidup

Bangsa

Indonesia ;

Menimbang, bahwa peranan pidana penjara seumur hidup yang telah dijatuhkan tersebut diharapkan akan merefleksi berbagai dampak positif yang luas bagi anggota masyarakat lainnya agar mereka berhati-hati dan selalu mawas diri secara baik agar jangan sempat terjerumus seperti yang telah diperbuat oleh Terdakwa ;

Menimbang, bahwa menurut Pengadilan Tinggi Pidana Penjara Seumur Hidup yang telah dijatuhkan oleh Hakim Tingkat Pertama tersebut, adalah benar-benar telah didasari oleh suatu penerapan tehnis yustisial secara Profesional serta terjauh dari maksud menerapkan hukum sebagai sarana membalas dendam, melainkan pidana yang dijatuhkan tersebut telah berorientasi kepada rasa Keadilan dan Konsisten dengan Tuntutan materi Perundang-undangantentang Narkotika di dalam mengungkap hakekat kebenaran materil ;


Menimbang,

bahwa

berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan

tersebut diatas, Pengadilan tinggi berpendapat bahwa Putusan Hakim Tingkat Pertama telahsesuai menurut Hukum karena itu patut untuk dipertahankan ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 20 Mei 2015 Nomor : 199/Pid.Sus/2015/PN-Mdn yang dimintakan banding tersebut

harus

dikuatkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Negeri tersebut dikuatkan maka Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding ;

Memperhatikan, pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

MENGADILI:

1. Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Penuntut Umum ; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan 20 Mei 2015 Nomor : 199/Pid.Sus/2015/PN.Mdn yang dimintakan banding tersebut ; 3. Memerintahkan Terdakwa tetap di Tahan ; 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam tingkat banding sejumlah Rp.2500,- (dua ribu lima ratus) ;


Demikian

diputus

dalam

sidang

musyawarah

Majelis

Pengadilan Tinggi Medan pada hari SENIN tanggal 10 Agustus 2015

Hakim oleh

kami RUSTAM IDRIS,SH Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim

Ketua

Majelis,

BENAR

KARO

KARO,SH.MH

dan

HERU

PRAMONO,SH.MHum para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 417/PID.SUS/2015/PT-MDN tanggal 03 Juli 2015, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari JUM’AT tanggal 14 Agustus 2015 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim - Hakim Anggota, serta dibantu oleh K H A I R U L, SH.MH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa.

HAKIM ANGGOTA,

KETUA MAJELIS,

TTD

TTD

BENAR KARO KARO, SH.MH

RUSTAM IDRIS,SH

TTD

HERU PRAMONO,SH.MHum PANITERA PENGGANTI, TTD

K H A I R U L, SH.MH


PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Recommend Documents