PUTUSAN Nomor :404/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama lengkap
: ISHAK SITEPU Alias ACENG
Tempat lahir
: Kampung Bukit
Umur/Tanggal lahir : 26Tahun / 22 Mei 1989 Jenis kelamin
: Laki-laki
Kebangsaan
: Indonesia
Tempat tinggal
: Dusun III Kampung Bukit Desa Timbang Lawan Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Tani
Terdakwa ditangkap tanggal 14 Maret 2015 dan ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 15 Maret 2015 sampai dengan tanggal 03 April 2015 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 04 April 2015 sampai dengan tanggal 13 Mei 2015 ; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 11 Mei 2015 sampai dengan tanggal 30 Mei 2015 ; 4. Terdakwa tidak lakukan Penahanan oleh Hakim Pengadilan Negeri Stabat (Surat Nomor : W2.U15/603/UM.01.10/V/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang Pemberitahuan Pemeriksaan Berkas Perkara Pidana Biasa Mengacu Perma Nomor : 02 Tahun 2012) ; 5. Majelis
hakim
Pengadilan
Tinggi
Medan
tidak
melakukan
penahanan terhadap terdakwa ;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Putusan Nomor:404/PID/2015/PT.MDN.
Halaman 9 dari 9
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 01 Juni 2015 Nomor : 300/Pid.B/2015/PN.Stb. dalam perkara terdakwa tersebut diatas; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 11 Mei 2015 No.Reg.Perk : PDM-90/STABAT/05/2015 terdakwa didakwa sebagai berikut : DAKWAAN : Terdakwa ISHAK SITEPU Als ACENG bersama dengan SUTIR, ANGGA, MAHYUN, PAIMAN dan SUPRI pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2015 sekira pukul 15.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2015 bertempat di Areal Field 93111012 Divisi Pondok Bawah PT.Lonsum Perk.Bungara Kec.Bahorok Kab.Langkat, atau setidak-tidaknya di tempat lain yang
masih
termasuk
Stabat,”mengambil
dalam
barang
daerah sesuatu,
hukum
Pengadilan
Negeri
yang
seluruhnya
atau
sebahagiankepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu”, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : -
Pada hari Sabtu tanggal 14 Maret 2015 sekira pukul 15.30 Wib pada saat terdakwa sedang duduk- duduk di gubuk yang berada di belakang rumah terdakwa kemudian dari jarak sekitar 50 Meter terdakwa melihat ANGGA, SUTIR, SUPRI dan MAHYUN sedang mengikat egrek
pada batang
bambu di peringan perkebunan Bungara dan melihat hal tersebut terdakwapun
langsung
mendatanginya
dan
setelah
mendekat
terdakwapun mengatakan “mau ngapain kalian“ kemudian SUTIR mengatakan “biasalah ngambil sawit di kebun (perkebunan bungara) kemudianterdakwa, ANGGA, SUTIR, SUPRI dan MAHYUNpun dengan berjalan kaki sambil dengan membawa 1 (satu) bilah egrek bergagang bambu yang panjang nya sekitar 10 Meter menuju Fiel 93111012 Divisi Pondok Bawah PT. PP Lonsum Perkebunan Bungara Estate dan setibanya terdakwa, ANGGA, SUTIR, SUPRI dan MAHYUN di areal perkebunan lalu terdakwa, ANGGA, SUTIR, SUPRI dan MAHYUNpun mengamati di sekitar areal tersebut dan setelah terdakwa, ANGGA, SUTIR, SUPRI dan MAHYUN rasa telah aman kemudian SUTIR dan Putusan Nomor:404/PID/2015/PT.MDN.
Halaman 9 dari 9
PAIMAN secara bergantian langsung memotong tangkai buah sawit tersebut dengan mengunakan egrek sawit bergagang bambu yang panjangnya sekitar 10 (sepuluh) meter dan setelah buah sawit terebut jatuh ketanah kemudian terdakwa bersama MAHYUN, ANGGA dan SUTIR langsung melangsir buah sawit tersebut dengan cara di pikul dan membawanya ke luar areal Perkebunan Bungara dan buah sawit tersebut terdakwa, ANGGA, SUTIR, SUPRI dan MAHYUN tumpukan di luar peringgan yang jaraknya sekitar 30 (tiga puluh) meter dari Perkebunan Bungara dan pada saat terdakwa akan kembali untuk melangsir buah sawit yang telah jatuh di egrek oleh SUTIR dan PAIMAN, lalu terdakwa di tangkap oleh Security Perkebunan Bungara sedangkan ANGGA, SUTIR, SUPRI dan MAHYUN berhasil melarikan diri dan kepada Petugas Security terdakwapun mengakui secara terus terang bahwa terdakwa bersama dengan PAIMAN, SUTIR, ANGGA, MAHYUN dan SUPRI telah mengambil tandan buah sawit milik PT. PP Lonsum Perkebunan Bungara, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti berupa 6 (enam) janjang tandann buah sawit, 1 (satu) bilah egrek bergagang bambu yang panjangnya sekitar 10 meter dibawa ke Polsek Bahorok guna pemeriksaan lebih lanjut. -
Bahwa terdakwa ISHAK SITEPU Als ACENG tidak memiliki izin dari PT. PP Lonsum Perkebunan Bungara untuk mengambil 6 (enam) janjang tandann buah sawit tersebut.
-
Akibat perbuatan terdakwa, pihak PT. PP Lonsum Perkebunan Bungara mengalami kerugian sebesar Rp. 187.200,- (seratus delapan puluh tujuh ribu dua ratus rupiah).
Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 01 Juni 2015 No.Reg.Perkara PDM-90-I/Stbt/05/2015 terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ISHAK SITEPU Alias ACENG terbukti secara sah dan
meyakinkan
melakukan
tindak
pidana
“Pencurian
dengan
Pemberatan” sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat 1 ke-4 KUHPidana ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ISHAK SITEPU ALIAS ACENG dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dikurangi selama Putusan Nomor:404/PID/2015/PT.MDN.
Halaman 9 dari 9
terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 6 (enam) janjang tandan buah Kelapa Sawit ; Dikembalikan kepada PT. PP Lonsum Perkebunan Bungara melalui saksi Suprianto ; - 1 (satu) buah Egrek bergagang bambu yang panjangnya sekitar 10 meter ; Dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah). Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Stabat telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ISHAK SITEPU Alias ACENG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian Ringan” ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Memerintahkan Terdakwa ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa : -
6 (enam) janjang Tandan Buah Kelapa Sawit ;
Dikembalikan kepada PT. PP Lonsum Kebun Bungara ; -
1 (satu) bilah egrek bergagang bambu yang panjangnya sekitar 10 (sepuluh) meter ;
Dirampas untuk dimusnahkan ; 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan minta Banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Stabat pada tanggal 05 Juni 2015 sebagaimana ternyata dari akta permintaan Banding Nomor:16/Akta.Pid/Bdg/2015/PN.Stb. dan permintaan banding tersebut telah
Putusan Nomor:404/PID/2015/PT.MDN.
Halaman 9 dari 9
diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 08 Juni 2015 ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding tanggal 18 Juni 2015 dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama kepada
Terdakwa
pada
tanggal
19
Juni
2015,
yang
pada
pokoknya
mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa perkara pidana atas nama terdakwa Ishak Sitepu Alias Aceng disidangkan dengan Acara Pemeriksaan Biasa, namun persidangan tersebut dipimpin
oleh
Hakim Tunggal sebagaimana
dalam
surat Penetapan
No.300/Pid.B/2015/PN.Stb tanggal 25 Mei 2015 tentang hari persidangan atas diri terdakwa yaitu pada tanggal 01 Juni 2015 ; 2. Bahwa Penuntut Umum mendakwa terdakwa dalam dakwaan tunggal melanggar pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP dan menuntut terdakwa Ishak Sitepu sesuai dengan pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP sebagaimana dalam Surat Tuntutan dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ; 3. Bahwa hakim Pengadilan Negeri Stabat yang mengadili perkara pidana atas nama Ishak Sitepu Als Aceng memutus terdakwa melakukan tindak pidana Pencurian Ringan dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan sebagaimana dalam Putusan No.300/Pid.B/2015/PN.Stb yang dibacakan pada tanggal 01 Juni 2015; 4. Bahwa hakim Pengadilan Negeri Stabat yang mengadili perkara pidana atas nama terdakwa Ishak Sitepu Als Aceng mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan undang-undang yang mana hakim membuka persidangan dengan acara
pemeriksan
biasa
namun
pelaksanaan
adalah
dengan
Acara
Pemeriksaan Cepat ; 5. Bahwa hakim Pengadilan Negeri Stabat yang mengadili perkara pidana atas nama Ishak Sitepu Als Aceng juga telah melampaui batas wewenangnya karena menjatuhkan
putusan terhadap terdakwa dengan pasal.364 KUHP
(Pencurian ringan) yang mana merupakan Tindak Pidana Ringan akan tetapi Penuntut Umum mendakwa terdakwa dalam dakwaan tunggal melanggar Pasal.363 ayat (1) ke-4 KUHP ; 6. Bahwa yang termasuk dalam Acara Pemeriksaan Cepat adalah Acara Pemeriksaan Tindak Pidana Ringan dan Acara Pemeriksaan Pelanggaran Lalu Lintas Jalan dan dasar pemeriksaan adalah Pasal.205 sampai dengan Putusan Nomor:404/PID/2015/PT.MDN.
Halaman 9 dari 9
pasal 210 KUHAP, dimana menurut pasal 205 ayat (1) KUHAP yang diperiksa menurut acara pemeriksaan tindak pidana ringan ialah perkara yang diancam dengan pidana penjara atau kurungan paling lama 3 (tiga) bulan; 7. Bahwa perkara Tidak Pidana Ringan Penyidik atas kuasa Penuntut Umum, dalam waktu tiga hari sejak berita acara pemeriksaan selesai dibuat, menghadapkan terdakwa beserta barang bukti, saksi, ahli dan atau juru bahasa ke sidang pengadilan sebagaimana dalam Pasal 205 ayat (1) KUHAP, sehingga
apabila
akan
diperiksa
dengan
acara
pemeriksaan
cepat,
penyidiklah yang bertindak selaku penunut umum di persidangan; 8. Bahwa pada beberapa pengadilan negeri di bawah Pengadilan Tinggi Medan penerapan Perma No.02 Tahun 2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam KUHP, belum diterapkan tindak pidana pencurian yang dikwalifikasikan
bagi
sebagai pencurian dengan
pemberatan khususnya pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 sehingga kami selaku Jaksa/Penuntut Umum di Kejaksaan Negeri Stabat belum dapat menentukan sikaf apakah akan menolak pelimpahan perkara dari penyidik terhadap perkara pencurian dengan pemberatan khususnya Pasal.363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 dengan jumlah kerugian tidak mencapai Rp.2.500.000,Membaca
surat
Panitera
W2.U15/704/PID.01.1/VI/2015
Pengadilan
tertanggal
18
Negeri Juni
Stabat
2015
telah
Nomor
:
memberi
kesempatan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Stabat terhitung sejak tanggal 18 Juni 2015 s/d 26 Juni 2015 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permitaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang maka permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan keberatan dengan putusan hakim pengadilan tingkat pertama yang memutus perkara Aquo dengan menggunakan PERMA No.02 Tahun 2012 karena Nilai kerugian yang diderita
Putusan Nomor:404/PID/2015/PT.MDN.
oleh PT.PP Lonsum
Halaman 9 dari 9
Perkebunan Bungara sebesar Rp.187.200,- (seratus delapan puluh tujuh ribu dua ratus rupiah) ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memperhatikan dengan seksama memori banding dari Jaksa Penuntut Umum ternyata materi memori banding tersebut kesemuanya telah dipertimbangkan dengan seksama oleh hakim tingkat pertama dalam putusannya sebagaimana tertuang dalam halaman 12 sampai dengan halaman 13
dan pertimbangan hakim tingkat pertama
tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Stabat berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 01 Juni 2015 Nomor : 300/Pid.B/2015/PN.Stb serta memori banding yang diajukan Jaksa Penuntut Umum, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum majelis hakim tingkat pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian Ringan” dan lamanya pidana yang dijatuhkan telah tepat dan benar, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujuinya dan mengambil alih pertimbangan hakim tingkat pertama tersebut sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding kecuali mengenai perintah agar tedakwa ditahan akan dipertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan dan mencermati putusan Pengadilan Negeri Stabat dan berkas perkara Nomor:300/Pid.B/2015/PN.Stb atas nama terdakwa Ishak Sitepu Alias Aceng, telah ternyata terhadap terdakwa dilakukan penangkapan pada tanggal 14 Maret 2015 dan dilakukan penahanan oleh Penyidik sejak tanggal 15 Maret 2015 sampai dengan tanggal 13 Mei 2015 selanjutnya oleh Jaksa Penuntut Umum dilakukan penahanan sejak tanggal 11 Mei 2015 sampai dengan 30 Mei 2015 sedangkan majelis hakim tingkat pertama tidak melakukan penahanan, demikian juga selanjutnya majelis hakim pengadilan tinggi tidak melakukan penahanan, sehingga amar putusan majelis hakim tingkat Putusan Nomor:404/PID/2015/PT.MDN.
Halaman 9 dari 9
dalam poin ke-4 (empat) yang “Memerintahkan terdakwa ditahan”
pertama
adalah sudah tidak relevan dan tidak berdasar hukum, mengingat bahwa majelis hakim tingkat pertama dalam memutus perkara ini dengan menggunakan dasar hukum Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:02 Tahun 2012 yang menentukan dalam Pasal 2 ayat (3) bahwa “Apabila terhadap terdakwa sebelumnya
dikenakan
penahanan,
ketua
pengadilan
tidak
menetapkan
penehanan atau perpanjangan penahanan” ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pertimbangan tersebut diatas maka pengadilan tinggi akan memutus mengubah putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 01 Juni 2015 Nomor: 300/Pid.B/2015/PN.Sbt yang dimohonkan banding sekedar mengenai status penahanan dari terdakwa, sehingga amar putusan selengkapnya seperti tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ; Mengingat Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 (tentang KEKUASAAN KEHAKIMAN),
Undang-undang Nomor 2 tahun 1986 jo UU No.49 tahun 2009
(tentang Peradilan Umum) dan pasal 193, 241 KUHAP jo. PERMA No.02 Tahun 2012 dan ketentuan-ketentuan hukum lain yang berlaku ; MENGADILI
-
Menerima permintan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
-
Mengubah putusan Pengadilan Negeri Stabat tanggal 01 Juni 2015 Nomor 300/Pid.B/2015/PN.Stb
yang dimintakan banding
sehingga
amar selengkapnya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa ISHAK SITEPU Alias ACENG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian Ringan” ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan barang bukti berupa : -
6 (enam) janjang Tandan Buah Kelapa Sawit ;
Putusan Nomor:404/PID/2015/PT.MDN.
Halaman 9 dari 9
Dikembalikan kepada PT. PP Lonsum Kebun Bungara ; -
1 (satu) bilah egrek bergagang bambu yang panjangnya sekitar 10 (sepuluh) meter ;
Dirampas untuk dimusnahkan ; 5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan yang di tingkat banding sebesar Rp.2.500,(dua ribu lima ratus rupiah) ;
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 29 JULI 2015 oleh kami Hj.WAGIAH ASTUTI,SH sebagai Ketua Majelis dengan YANSEN PASARIBU,SH dan
ABDUL
FATTAH,SH,MH
masing-masing
sebagai
Hakim
Anggota
berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 25 Juni 2015 Nomor 404/PID/2015/PT.MDN. untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari SELASA tanggal 11 AGUSTUS 2015 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri hakim-hakim anggota, serta MUSALIM SIREGAR,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim Anggota ;
Hakim Ketua ;
ttd
ttd
1. YANSEN PASARIBU,SH
Hj. WAGIAH ASTUTI,SH
ttd 2. ABDUL FATTAH,SH,MH Panitera Pengganti : ttd
MUSALIM SIREGAR,SH
Putusan Nomor:404/PID/2015/PT.MDN.
Halaman 9 dari 9