PUTUSAN NOMOR 456 / PID.SUS / 2015 / PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama
: RAHMAT SUWITO;
Tempat lahir
: Perdagangan;
Umur/tanggal lahir : 31 tahun/ 10 Oktober 1983; Jenis Kelamin
: Laki-Laki;
Kebangsaan
: Indonesia .
Tempat tinggal
: Perumahan Citra Namorambe Asri Blok C Nomor 67,
Desa Suka Tanah, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang; Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Wiraswasta;
Terdakwa selama persidangan didampingi Tim Penasihat Hukum Saudara RISWAN SIREGAR,DKK dari Lembaga Bantuan Hukum & Perlindungan Konsumen Persada yang berkantor di Jalan Teladan Nomor 59 Medan, berdasarkan Penetapan Hakim Ketua Mejelis tanggal 25 Pebruari 2015, Kemudian Terdakwa menunjuk Penasihat Hukum Saudara LAURENCIUS MANURUNG,SH,MH dan PARLINDUNGAN H.V TAMBAH ,SH.MH,Advokat dari Kantor Advokat LAURENCIUS MANURUNG,SH,MH ASSOCIATES,beralamat di Jalan Wayam wuruk nomor 120 Lt.IV Kav 9 Jakarta Barat dan Jalan TB.Simatupang Nomor 18 Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 01 April 2015; Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan:
-21.
Penyidik dengan Tahanan Rumah Tahanan Negera sejak tanggal 18 September 2014 s/d 07 Oktober 2014;
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 08 Oktober 2014 s/d 16 Nopember 2014; 3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 17 Nopember 2014 s/d 16 Desember 2014; 4. Perpanjangan kedua Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 17 Desember 2014 s/d 15 Januari 2015; 5. Penuntut Umum dengan tahanan Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 14 Januari 2015 s/d 28 Januari 2015; 6. Hakim Pengadilan Negeri Medan dengan tahanan Rumah Tahanan Negara sejak tanggal 29 Januari 2015 s/d 27 Pebruari 2015; 7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 28 Pebruari 2015 s/d 28 April 2015; 8. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 29 April 2015 s/d 28 Mei 2015; 9. Perpanjangan kedua Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 29 Mei 2015 s/d 27 Juni 2015; 10. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 24 Juni 2015 s/d 23 Juli 2015; 11. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 24 Juli 2015 s/d 21 September 2015; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca
berkas perkara banding Nomor 456/PID.SUS/ 2015/
PT.MDN tanggal 30 Juli 2015; Telah membaca salinan Putusan
Pengadilan Negeri Medan Nomor 186/
Pid.Sus/ 2015/PN.Mdn, tanggal 17 Juni 2015 dan surat - surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
-3Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tanggal 15 Januari 2015, nomor Reg-Perkara:PDM-38/Ep.2/01/2015 yang berbunyi sebagai berikut: PERTAMA Bahwa dia terdakwa RAHMAT SUWITO bersama dengan RAMLAN SIREGAR dan AMRIH PRAYOGA (masing-masing disidangkan dalamm berkas perkara terpisah, pada hari Jumat tanggal 12 September 2014 sekira pukul 04.30 wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain masih dalamm bulan September Tahun 2014 bertempat di simpang kawat air batu Tanjung Balai Asahan, yang karena saksisaksi sebagian besar berkediaman di Medan dan sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAP selanjutnya perkara ini dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Medan,? Percobaan atau permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalamm jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalamm bentuk bukan tanaman jenis sabusabu yang beratnya melebihi 5 (lima) Gram dan Narkotika Golongan I dalamm bentuk bukan tanaman jenis Pil ekstasi yang beratnya melebihi 5 (lima) Gram? perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : ---Bermula pada hari Kamis tanggal 11 September 2014 sekira pukul 12.00 wib, AMRIH PRAYOGA (disidangkan dalamm berkas perkara terpisah) yang merupakan teman terdakwa RAHMAT SUWITO yang sebelumnya telah beberapa kali memerintahkan terdakwa untuk menjemput dan mengantarkan narkotika jenis sabu-sabu dan narkotika jenis pil ecstasy menghubungi terdakwa dengan HP nomor 085763082575 melalui nomor HP terdakwa dengan nomor 081375085938 dan mengatakan kepada terdakwa ?hubungi pak Ramlan Siregar dan koordinasi kepadanya ada barang narkotika yang perlu aku jemput atau kau ambil dari Ramlan Siregar? dan atas perintah dari Amrih Prayoga tersebut, terdakwa dijanjikan akan diberikan upah oleh Amrih Prayoga sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) per Kg, selanjutnya terdakwa menghubungi RAMLAN SIREGAR (disidangkan dalam berkas
-4perkara terpisah) yang juga orang suruhan Amrih Prayoga melalui HP dengan nomor 081360466606 dengan mengatakan ? barang sudah ada? lalu oleh RAMLAN SIREGAR menjawab dengan mengatakan ? suda ada? dan atas jabawan Ramlan Siregar tersebut kemudian terdakwa pergi menuju Simpang kawat Air Batu Tanjung Balai tempat terdakwa dan Ramlan Siregar sepakat bertemu untuk melakukan mengambil narkotika yang diperintahkan oleh Amrih Prayoga, selanjutnya sekira pukul 04.00 wib, terdakwa yang berada di Simpang Kawat Air Batu Tanjung Balai bertemu dengan Ramlan Siregar yang datang dengan mengendarai 1 (satu) unit mobil Suzuki sidkick BK 1052 VN dan saat bertemu tersebut oleh Ramlan Siregar menyerahkan 1 (satu) goni plastik berisikan 25 (dua puluh lima) bungkus plastik narkotika jenis sabu-sabu seberat 25 (dua puluh lima) Kg dan 6 (enam) bungkus plastik berisikan narkotika jenis pil ekstasy sebanyak 30.000 (tiga puluh ribu) butir seberat 10 (sepuluh) Kg kepada terdakwa dan setelah terdakwa menerima bungkusan goni plastik berisikan narkotika jenis sabu-sabu dan narkotika jenis pil ecstasy tersebut lalu Ramlan Siregar pergi meninggalkan terdakwa namun tidak berapa lama kemudian saat terdakwa sedang menunggu bus di Simpang Kawat Air Batu Tanjung Balai tersebut, terdakwa ditangkap oleh saksi KELLY WAHYUDI, saksi HERIYADI, saksi MUNIZAR, dan saksi SOZANOLO masing-masing anggota sat Narkoba Polresta Medan yang sebelumnya telah melakukan penangkapan terhadap RAMLAN SIREGAR dan pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, oleh saksi-saksi polisi tersebut menemukan barang bukti berupa 1 (satu) goni plastik berisikan 25 (dua puluh lima) bungkus plastik narkotika jenis sabu-sabu seberat 25 (dua puluh lima) Kg dan 6 (enam) bungkus plastik berisikan narkotika jenis pil ekstasy sebanyak 30.000 (tiga puluh ribu) butir seberat 10 (sepuluh) Kg serta 1 (satu) unit HP merk nokia dengan no sim car 081375085938 dan saat terdakwa diinterogasi oleh terdakwa mengakui bahwa barang bukti narkotika yang ditemukan darinya tersebut adalamh milik Amrih Prayoga akan terdakwa serahkan kepada Amrih Prayoga di Medan yang selanjutnya akan terdakwa edarkan sesuai dengan kode dan petunjuk
-5Amrih Prayoga dan atas pengakuan dari Rahmat Suwito tersebut, kemudian oleh saksi-saksi kemudian melakukan penangkapan terhadap Amrih Prayoga pada hari Kamis tanggal 12 September 2014 sekira pukul 16.00 wib di Jln Sei batang hari Kec. Medan Sunggal.selanjutnya karena terdakwa tidak dapat memperlihatkan izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan percobaan atau permufakatan jahat menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalamm jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika tersebut lalu oleh saksi-saksi membawa terdakwa berikut barang bukti ke Polresta Medan untuk diproses lebih lanjut dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dari Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Medan No. Lab : 6429/NNF/2014 tanggal 01 Oktober 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU, S. Si, Apt dengan kesimpulan bahwa barang bukti berupa : A. 270 (dua ratus tujuh puluh) tablet berwarna coklat dengan berat netto 90,91 (sembilan puluh koma sembilan puluh satu) gram B. 1 (satu) plastik bening berisi kristal berwarna putih dengan berat netto 150 (seratus lima puluh) gram diduga mengandung narkotika yang dianalisis milik an. RAHMAT SUWITO, AMRIH PRAYOGA dan RAMLAN SIREGAR yang pada kesimpulannya adalah : 1. Barang bukti A adalah positif mengandung MDMA dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 37 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. 2. Barang bukti A adalamh positif mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang narkotika. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; ATAU
-6KEDUA Bahwa dia terdakwa RAHMAT SUWITO bersama dengan RAMLAN SIREGAR dan AMRIH PRAYOGA (masing-masing disidangkan dalam berkas perkara terpisah, pada hari Jumat tanggal 12 September 2014 sekira pukul 04.30 wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain masih dalamm bulan September Tahun 2014 bertempat di simpang kawat air batu Tanjung Balai Asahan, yang karena saksisaksi sebagian besar berkediaman di Medan dan sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAP selanjutnya perkara ini dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Medan, ?Percobaan atau permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman jenis sabu-sabu yang beratnya melebihi 5 (lima) Gram dan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman jenis Pil ekstasi yang beratnya melebihi 5 (lima) Gram? perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari Kamis tanggal 11 September 2014 sekira pukul 12.00 wib, AMRIH PRAYOGA (disidangkan dalam berkas perkara terpisah) yang merupakan teman terdakwa RAHMAT SUWITO yang sebelumnya telah beberapa kali memerintahkan terdakwa untuk menjemput dan mengantarkan narkotika jenis sabu-sabu dan narkotika jenis pil ecstasy menghubungi terdakwa dengan HP nomor 085763082575 melalui nomor HP terdakwa dengan nomor 081375085938 dan mengatakan kepada terdakwa ?hubungi pak Ramlan Siregar dan koordinasi kepadanya ada barang narkotika yang perlu aku jemput atau kau ambil dari Ramlan Siregar? dan atas perintah dari Amrih Prayoga tersebut, terdakwa dijanjikan akan diberikan upah oleh Amrih Prayoga sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah) per Kg, selanjutnya terdakwa menghubungi RAMLAN SIREGAR (disidangkan dalamm berkas perkara terpisah) yang juga orang suruhan Amrih Prayoga melalui HP dengan nomor 081360466606 dengan mengatakan ? barang sudah ada? lalu oleh RAMLAN SIREGAR menjawab dengan mengatakan ? suda ada? dan atas jabawan Ramlan
-7Siregar tersebut kemudian terdakwa pergi menuju Simpang kawat Air Batu Tanjung Balai tempat terdakwa dan Ramlan Siregar sepakat bertemu untuk melakukan mengambil narkotika yang diperintahkan oleh Amrih Prayoga, selanjutnya sekira pukul 04.00 wib, terdakwa yang berada di Simpang Kawat Air Batu Tanjung Balai bertemu dengan Ramlan Siregar yang datang dengan mengendarai 1 (satu) unit mobil Suzuki sidkick BK 1052 VN dan saat bertemu tersebut oleh Ramlan Siregar menyerahkan 1 (satu) goni plastik berisikan 25 (dua puluh lima) bungkus plastik narkotika jenis sabu-sabu seberat 25 (dua puluh lima) Kg dan 6 (enam) bungkus plastik berisikan narkotika jenis pil ekstasy sebanyak 30.000 (tiga puluh ribu) butir seberat 10 (sepuluh) Kg kepada terdakwa dan setelah terdakwa menerima bungkusan goni plastik berisikan narkotika jenis sabu-sabu dan narkotika jenis pil ecstasy tersebut lalu Ramlan Siregar pergi meninggalkan terdakwa namun tidak berapa lama kemudian saat terdakwa sedang menunggu bus di Simpang Kawat Air Batu Tanjung Balai tersebut, terdakwa ditangkap oleh saksi KELLY WAHYUDI, saksi HERIYADI, saksi MUNIZAR, dan saksi SOZANOLO masing-masing anggota sat Narkoba Polresta Medan yang sebelumnya telah melakukan penangkapan terhadap RAMLAN SIREGAR dan pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, oleh saksi-saksi polisi tersebut menemukan barang bukti berupa 1 (satu) goni plastik berisikan 25 (dua puluh lima) bungkus plastik narkotika jenis sabu-sabu seberat 25 (dua puluh lima) Kg dan 6 (enam) bungkus plastik berisikan narkotika jenis pil ekstasy sebanyak 30.000 (tiga puluh ribu) butir seberat 10 (sepuluh) Kg serta 1 (satu) unit HP merk nokia dengan no sim car 081375085938 dan saat terdakwa diinterogasi oleh terdakwa mengakui bahwa barang bukti narkotika yang ditemukan darinya tersebut adalamh milik Amrih Prayoga akan terdakwa serahkan kepada Amrih Prayoga di Medan dan atas pengakuan dari Rahmat Suwito tersebut, kemudian oleh saksi-saksi kemudian melakukan penangkapan terhadap Amrih Prayoga pada hari Kamis tanggal 12 September 2014 sekira pukul 16.00 wib di Jln Sei batang hari Kec. Medan Sunggal, selanjutnya karena terdakwa tidak dapat memperlihatkan izin dari pihak
-8yang berwenang untuk melakukan percobaan atau permufakatan jahat memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika tersebut lalu oleh saksi-saksi membawa terdakwa berikut barang bukti ke Polresta Medan untuk diproses lebih lanjut dan berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika dari Puslabfor Bareskrim Polri Cabang Medan No. Lab : 6429/NNF/2014 tanggal 01 Oktober 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh ZULNI ERMA dan DELIANA NAIBORHU, S. Si, Apt dengan kesimpulan bahwa barang bukti berupa : A. 270 (dua ratus tujuh puluh) tablet berwarna coklat dengan berat netto 90,91 (sembilan puluh koma sembilan puluh satu) gram B. 1 (satu) plastik bening berisi kristal berwarna putih dengan berat netto 150 (seratus lima puluh) gram diduga mengandung narkotika yang dianalisis milik an. RAHMAT SUWITO, AMRIH PRAYOGA dan RAMLAN SIREGAR yang pada kesimpulannya adalah : 1. Barang bukti A adalah positif mengandung MDMA dan terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor urut 37 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika ; 2. Barang bukti A adalah positif mengandung metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang narkotika. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo pasal 132 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 Tentang narkotika ; Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan tanggal 27 Mei 2015 No.Reg.Perk : PDM-38/Ep.2/01/2015, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa RAHMAT SUWITO tidak bersalah melakukan tindak pidana “ Percobaan atau permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I
-9jenis sabu-sabu yang beratnya melebihi 5 (lima) Gram
dan Narkotika
Golongan I jenis Pil Ekstasy yang beratnya melebihi 5 (lima) Gram
“
sebagaimana diatur dalam Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan KEDUA ; 2. Membebaskan
Terdakwa
RAHMAT
SUWITO
dari
dakwaan
KEDUA
melanggar Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika tersebut ; 3. Menyatakan terdakwa RAHMAT SUWITO bersalah melakukan tindak pidana “ Percobaan atau permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara, dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis sabusabu yang beratnya melebihi 5 (lima) Gram dan Narkotika Golongan I jenis Pil Ekstasy yang beratnya melebihi 5 (lima) Gram “ sebagaimana diatur dalam Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan PERTAMA ; 4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RAHMAT SUWITO oleh karena itu dengan pidana MATI ; 5. Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) goni plastik berisikan 25 (dua puluh lima) bungkus plastik narkotika jenis sabu-sabu seberat 25 (dua puluh lima) Kg dan telah dimusnahkan seberat 24.840 (dua puluh empat ribu delapan ratus empat puluh) gram dengan sisa hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak 1 (satu) plastik bening dengan berat netto 150 (seratus lima puluh) gram ;
-
6 (enam) bungkus plastik berisikan narkotika jenis pil Ekstasy sebanyak 30.000 (tiga puluh ribu) butir seberat 10 (sepuluh) Kg dan telah dimusnahkan sebanyak 29.703 (dua puluh sembilan ribu tujuh ratus tiga) tablet, dengan sisa hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak 270 (dua
- 10 ratus tujuh puluh) tablet dengan berat netto 90,91 (sembilan puluh koma sembilan puluh satu) gram ; -
1 (satu) unit HP merk Nokia dengan nomor SIM Cart 081375085938 ;
MASING-MASING DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN ; 6. Menetapkan biaya perkara dibebankan kepada Negara ; Membaca, putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor. 186 /Pid.sus /2015 /PN.Mdn tanggal 17 Juni 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan
Terdakwa
RAHMAT SUWITO telah terbukti
secara
sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Permufakatan Jahat Tanpa Hak atau Melawan Hukum Menjadi Perantara Dalam Jual-Beli, Menukar, Menyerahkan atau Menerima Narkotika Golongan I Dalam Bentuk Bukan Tanaman Yang Beratnya Melebihi 5 (lima) Gram, sebagaimana yang didakwakan dalam Dakwaan Pertama ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdkawa RAHMAT SUWITO dengan Pidana Penjara SEUMUR HIDUP ; 3. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 4. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) goni plastik berisikan 25 (dua puluh lima) bungkus plastik narkotika jenis sabu-sabu seberat 25 (dua puluh lima) Kg dan telah dimusnahkan seberat 24.840 (dua puluh empat ribu delapan ratus empat puluh) gram dengan sisa hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak 1 (satu) plastik bening dengan berat netto 150 (seratus lima puluh) gram ; - 6 (enam) bungkus plastik berisikan narkotika jenis pil Ekstasy sebanyak 30.000 (tiga puluh ribu) butir seberat 10 (sepuluh) Kg dan telah dimusnahkan sebanyak 29.703 (dua puluh sembilan ribu tujuh ratus tiga) tablet, dengan sisa hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak 270 (dua ratus tujuh puluh) butir tablet dengan berat netto 90,91 (sembilan puluh koma sembilan puluh satu) gram ;
- 11 - 1 (satu) unit HP merk Nokia dengan nomor SIM Cart 081375085938 ; masing-masing dirampas untuk dimusnahkan ; 5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ; Membaca surat-surat: 1. Akte permintaan banding yang dibuat oleh SUGENG WAHYUDI,SH.MM Panitera Pengadilan Negeri Medan bahwa pada tanggal 24 Juni 2015, Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 186/Pid.Sus/2015/PN.Stb tanggal 17 Juni 2015; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding dari Penuntut Umum yang dibuat oleh AMINSYAH,S.H Jurusita Pengganti Pengadilan
Negeri Medan
bahwa pada
tanggal 14 Juli 2015 permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa; 3. Akta penyerahan memori banding dari Penuntut Umum yang dilakukan oleh AMINSYAH, SH,Jurusita pengganti pada Pengadilan Negeri Medan
kepada
Terdakwa tanggal 14 Juli 2015; 4. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh SUGENG WAHYUDI,SH.MM Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 01 Juli 2015 ditujukan kepada
Terdakwa dan
Penuntut Umum untuk mempelajari
berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
- 12 Menimbang, bahwa Penuntut Umum
telah mengajukan memori banding
tanggal 29 Juni 2015 yang pada pokoknya berisi sebagai berikut:
Bahwa putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut kurang mencerminkan rasa keadilan masyarakat padahal perkara tindak pidana Narkotika adalah meresahkan masyarakat yang mana ancaman pidana maksimal pasal 114 ayat(2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo.pasal 132 ayat(1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah pidana mati, sedangkan putusan Pengadilan Negeri Medan hanya menghukum terdakwa dengan pidana penjara seumur hidup. Putusan tersebut tidak membuat efek jera para pelaku tindak pidana di Indonesia pada umumnya dan di Kota Medan khususnya sehingga dikawatirkan akan terulang perbuatan yang sama pada masa
yang
masyarakat
akan datang, pada
Penegak
dengan Hukum
demikian dan
timbul
tidak
ketidakpercayaan
tertutup
kemungkinan
masyarakat main Hakim sendiri karena tidak ada kepercayaan terhadap Penegak Hukum;
Bahwa dari uraian fakta yuridis terlihat suatu pembuktian ketika dilakukan penangkapan terhadap Terdakwa oleh Petugas Kepolisian Sat Narkoba Polresta Medan pada hari Jum”at tanggal 12 September 2014 sekira pukul 05.00 WIB di Simpang Kawat Air Batu Kisaran Tanjung Balai dan pada saat dilakukan
penangkapan
terhadap
Terdakwa
oleh
saksi-saksi
Polisi
menemukan 1(satu) goni plastik berisikan 25 (dua puluh lima) Kg serta 6 (enam) bungkus plastik berisikan 30.000 (Tiga puluh ribu) butir pil ekstasy warna coklat seberat 10( sepuluh) Kg yang merupakan barang bukti Narkotika yang baru saja diantarkan oleh Ramlan Siregar selaku orang suruhan Amrin Prayoga kepada Ramlan Siregar dan kepada Rahmat Suwito yang berkomunikasi perbuatan
melalui
Terdakwa
Handphone. jelas
telah
Berdasarkan memenuhi
fakta-fakta
unsur
tersebut
percobaan
atau
permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,
- 13 menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis Sabu-sabu yang beratnya melebihi 5( lima) Gram dan Narkotika golongan I jenis pil Ekstasy yang beratnya melebihi 5 (lima) gram sebagaimana tercantum dalam pasal 114 ayat(2) JO.pasal 132 ayat(1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika namun Majelis Hakim dalam memutuskan perkara ini melakukan penafsiran yang keliru terhadap unsur percobaan atau permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,menjual,membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis sabusabu yang beratnya melebihi 5 (lima) gram tidak mempertimbangkan atau tidak melihat kesesuaian unsur pasal dan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa; Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat Banding mengadili perkara ini tidak hanya berdasarkan memori banding tersebut, namun sebagai Pengadilan ulangan maka Pengadilan Tinggi akan mengadili perkara ini berdasarkan seluruh fakta-fakta dalam perkara ini; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca, mempelajari dengan teliti dan seksama, berkas perkara yang terdiri dari berita acara persidangan,
salinan
resmi
putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
Nomor
186/Pid.Sus/2015/PN.Mdn, tanggal 17 Juni 2015 beserta semua bukti-buktinya, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat sebagaimana dibawah ini; Menimbang, bahwa keberatan dari Penuntut Umum antara lain Putusan tidak mencerminkan rasa keadilan masyarakat karena telah dituntut Penuntut Umum hukuman mati namun diputus dengan hukuman seumur hidup, putusan tersebut tidak membuat efek jera para pelaku tindak pidana di Indonesia pada umumnya dan di Kota Medan khususnya sehingga dikawatirkan akan terulang perbuatan yang sama pada masa yang akan datang, dengan demikian timbul ketidakpercayaan masyarakat
- 14 pada Penegak Hukum dan tidak tertutup kemungkinan masyarakat main Hakim sendiri karena tidak ada kepercayaan terhadap Penegak Hukum; Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat Banding tidak sependapat dengan keberatan Penuntut Umum karena menurut teori pemidanaan modern tujuan pemidanaan tidak semata-mata untuk pembalasan dan membuat pelaku menjadi jera, melainkan lebih pada tujuan untuk melakukan pembinaan kepada pelaku menjadi lebih baik dan pendidikan kepada masyarakat dan menyelematkan masyarakat dari bahaya peredaran dan penyalahgunaan Narkotika; Menimbang, bahwa apabila dicermati pertimbangan putusan Pengadilan Tingkat Pertama secara seksama putusan ini telah mempertimbangkan berbagai hal termasuk telah mempertimbangkan akibat peredaran dan penyalahgunaan Narkotika bagi masyarakat Indonesia, peran Terdakwa dalam perkara ini dan jumlah barang bukti berupa sabu-sabu dan pil ekstasy sangat banyak yaitu 25 Kg sabu-sabu dan 30.000 ( tiga puluh ribu) pil ekstasy, sehingga dipandang dari sudut keadilan putusan Pengadilan Tingkat Pertama telah memenuhi rasa keadilan masyarakat, dengan demikian keberatan Penuntut Umum tidak beralasan sehingga sepatutnya ditolak; Menimbang, bahwa keberatan Penuntut Umum selanjutnya pada pokoknya adalah Majelis Hakim dalam memutuskan perkara ini melakukan penafsiran yang keliru terhadap unsur percobaan atau permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,menjual,membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu yang beratnya melebihi 5 (lima) gram tidak mempertimbangkan atau tidak melihat kesesuaian unsur pasal dan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tingkat Banding mempelajari dengan seksama pertimbangan putusan Pengadilan Tingkat Pertama maka dapat diketahui sebenarnya tidak ada perbedaan pasal yang terbukti antara surat tuntutan Penuntut Umum dengan Putusan Pengadilan Tingkat Pertama, karena dalam pertimbangan
- 15 dan amar putusan jelas telah menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana percobaan permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5(lima) gram, sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan pertama pasal 114 ayat(2) Jo.pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang berbeda adalah penjatuhan pidananya sebagaimana telah dipertimbangkan dalam keberatan sebelumnya, dengan demikian keberatan Penuntut Umum tersebut tidak beralasan sehingga sepatutnya ditolak; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka pertimbangan dan putusan majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar sehingga seluruh pertimbangannya diambil alih menjadi pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus dan mengadili perkara ini dan putusan Pengadilan Negeri Medan
nomor 186/Pid.Sus/2015/PN.Mdn tanggal 17 Juni 2015 yang dimintakan
banding tersebut harus dipertahankan dan dikuatkan ; Menimbang, bahwa Terdakwa pada saat ini sedang menjalani tahanan maka perlu diperintahkan tetap dalam tahanan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana seumur hidup maka biaya perkara dalam tingkat banding dibebankan kepada Terdakwa; Mengingat, pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana serta Peraturan Perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI: -
Menerima permintaan banding dari Medan;
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
- 16 -
Menguatkan putusan
Pengadilan Negeri Medan Nomor 186/Pid.Sus/2015
/PN.Mdn tanggal 17 Juni 2015 yang dimintakan banding tersebut ; -
Memerintahkan Terdakwa tetap dalam tahanan;
-
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam tingkat banding sejumlah Rp 2.500 ( Dua ribu lima ratus rupiah); Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim
Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 7 September 2015
Pengadilan
oleh kami RUSTAM
IDRIS,SH. Hakim Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis,
BENAR KARO
KARO,SH.MH dan HERU PRAMONO,SH.MHum para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan Penetapan Nomor 456/PID.SUS/2015/PT.MDN tanggal 30 Juli 2015, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 9 September 2015 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota, serta dibantu oleh MANGARATUA SIMARMATA,SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa ataupun Penasihat Hukumnya. HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
- TTD -
- TTD -
BENAR KARO KARO,SH.MH
RUSTAM IDRIS,SH
- TTD HERU PRAMONO,SH.MHum PANITERA PENGGANTI, - TTD MANGARATUA SIMARMATA,SH