PUTUSAN NOMOR 310/ PID.SUS / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa: 1. Nama Lengkap
: xxxxx
2. Tempat lahir
: xxxxx;
3. Umur/tanggal lahir
: 32 Tahun/19 Desember 1982;
4. Jenis Kelamin
: Laki-laki;
5. Kebangsaan
: Indonesia;
6. Tempat Tinggal
: xxxxx
7. Agama
: Islam;
8. Pekerjaan
: xxxxx;
9. Pendidikan
: SD;
Terdakwa ditangkap oleh Penyidik pada tanggal 30 September 2014; Terdakwa di Tahan : 1. Penyidik, sejak tanggal 1 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 21 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 29 November 2014; 3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal30 Nopember 2014 sampai tanggal 29 Desember 2014 ; 4. Penuntut Umum sejak tanggal 22 Desember 2015 sampai dengan tanggal 10 Januari 2015;
Hal 1dari hal 10 putusan nomor 310/Pid.sus/2015
5. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, sejak tanggal 5 Januari 2015 sampai dengan 3 Februari 2015; 6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi sejak tanggal 4 Februari 2015 sampai dengan tanggal 4 April 2015; 7. Perpanjangan Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 07 April 2015 sampai tanggal 06 Mei 2015 ; 8. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 07 Mei 2015 sampai tanggal 05 Juli 2015 ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT Telah membaca berkas perkara banding Nomor ; 310/PID.SUS/ 2015/ PT.MDN dan berkas perkara Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Pid. Sus/ 2015/PN Tbt tanggal 01 April
Nomor 6/
2015 dan surat-surat yang
bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi tanggal 05 Januari 2015, Nomor Reg-Perkara:PDM-02/Euh.2 T Bing/10 /2014 yang berbunyi sebagai berikut : PERTAMA Bahwa Terdakwa xxxxx pada Hari Selasa tanggal 30 September 2014 sekitar pukul 01.00 WIB atau setidak-tidaknya pada Bulan September pada tahun 2014 di kamar tidur mertua Terdakwa di Jalan xxxxx, Kelurahan xxxxx, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi atau setidak-tidaknya tempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman
kekerasan,
memaksa
anak
melakukan
persetubuhan
dengannya atau dengan orang lain, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Dimulai awalnya anak Terdakwa mengajak saksi korban teman bermainnya untuk tidur di rumahnya dan yang jarak rumah mereka tidak Hal 2dari hal 10 putusan nomor 310/Pid.sus/2015
berjauhan karena mereka bertetangga yang kemudian mereka tidur dalam satu kamar bersama Terdakwa, bahwa perbuatan cabul terhadap xxxxx saat korban tidur di dalam kamar rumah milik mertuanya bersama anak perempuan Terdakwa bernama xxxxx saat itu Terdakwa masuk ke dalam kamar dan menciumi pipi korban, selanjutnya mengangkat tubuh korban dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa, yang mana posisi tidur korban sebelumnya berada di sudut pinggir tempat tidur, setelah itu Terdakwa merebahkan tubuh korban di dekat tubuh Terdakwa (dengan posisi korban berada diantara tubuh Terdakwa dan tubuh anak kandung Terdakwa) selanjutnya Terdakwa mencium kening dan perut korban, kemudian Terdakwa menurunkan secara paksa celana pendek warna coklat yang dipakainya bersama dengan celana dalam korban warna kuning sebatas lutut kemudian Terdakwa membuka celana pedek warna hijau dan celana dalam warna biru milik Terdakwa, dan saat itu juga Terdakwa masih mencium pipi korban, perut serta vagina korban berulang kali, kemudian Terdakwa sudah dalam keadaan tegang kemudian Terdakwa meluruskan kaki kanan korban (secara paksa) dan kaki kirinya Terdakwa tekukkan lalu Terdakwa menggesek-gesekkan kemaluan/alat kelamin Terdakwa ke dalam lubang vagina korban, secara berulang kali dan saat itu korban terbangun dari tidurnya dan kemudian korban berkata, “Om mati lampu ya, saya mau pulanglah” kemudian Terdakwa mengantar korban pulang ke rumahnya yang berdekatan dengan rumah mertua Terdakwa dan Terdakwa pun pulang kembali
ke
rumahnya,
setelah
sampai
di
rumahnya
saksi
korban
menceritakan apa yang telah terjadi terhadap dirinya kepada ibunya dan sekira pukul 02.10 WIB adik dari ibu korban bernama xxxxx
yang
mengetahui perbuatan Terdakwa terhadap saksi korban datang ke rumah Terdakwa dan membawa Terdakwa ke Lurah untuk mempertanggung jawabkan perbuatan Terdakwa. Bahwa alat yang dipergunakan Terdakwa Hal 3dari hal 10 putusan nomor 310/Pid.sus/2015
melakukan perbutan cabul terhadap korban dengan menggunakan alat kemaluan Terdakwa yang sudah mengeras. Akibat terjadinya perbuatan cabul yang dilakukan Terdakwa kepada saksi korban hingga saksi korban merasakan sakit di bagian kemaluannya dan Saksi xxxxx (ibu kandung dari saksi korban) mengetahui perbuatan cabul tersebut melaporkan ke Polres Tebing Tinggi untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Dari hasil VISUM ET REFERTUM Nomor 353/VER/X/2014 tanggal 1 Oktober 2014 yang dikeluarkan Rumah Sakit Bhayangkara tebing Tinggi oleh dr. DEWI KARTIKA untuk korban xxxxx ditemukan hasil: bibir kemaluan besar tidak ada kelainan, luka lecet dibibir kemaluan kecil daerah jam 3, diameter setengah sentimeter, liang sanggama tidak ada kelainan, selaput dara utuh, sisa sperma tidak dijumpai. Kesimpulan luka lecet tersebut akibat benturan dengan benda tumpul. Perbuatan Terdakwa Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1) dari UU No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak; ATAU KEDUA Bahwa Terdakwa xxxx
pada Hari Selasa tanggal 30 September
2014 sekitar pukul 01.00 WIB atau setidak-tidaknya pada Bulan September pada tahun 2014 di kamar tidur mertua Terdakwa di Jalan xxxxx Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, atau setidak-tidaknya tempat lain dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Deli melakukan tindak pidana, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan dan membujuk
anak
untuk
melakukan
atau
membiarkan
dilakukan
perbuatan cabul, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Dimulai awalnya anak Terdakwa mengajak saksi korban teman bermainnya untuk tidur di rumahnya dan yang jarak rumah mereka tidak Hal 4dari hal 10 putusan nomor 310/Pid.sus/2015
berjauhan karena mereka bertetangga yang kemudian mereka tidur dalam satu kamar bersama Terdakwa, bahwa perbuatan cabul terhadap xxxxx saat korban tidur di dalam kamar rumah milik mertuanya bersama anak perempuan Terdakwa bernama xxxxx saat itu Terdakwa masuk ke dalam kamar dan menciumi pipi korban, selanjutnya mengangkat tubuh korban dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa, yang mana posisi tidur korban sebelumnya berada di sudut pinggir tempat tidur, setelah itu Terdakwa merebahkan tubuh korban di dekat tubuh Terdakwa (dengan posisi korban berada diantara tubuh Terdakwa dan tubuh anak kandung Terdakwa) selanjutnya Terdakwa mencium kening dan perut korban, kemudian Terdakwa menurunkan secara paksa celana pendek warna coklat yang dipakainya bersama dengan celana dalam korban warna kuning sebatas lutut kemudian Terdakwa membuka celana pedek warna hijau dan celana dalam warna biru milik Terdakwa, dan saat itu juga Terdakwa masih mencium pipi korban, perut serta vagina korban berulang kali, kemudian Terdakwa sudah dalam keadaan tegang kemudian Terdakwa meluruskan kaki kanan korban (secara paksa) dan kaki kirinya Terdakwa tekukkan lalu Terdakwa menggesek-gesekkan kemaluan/alat kelamin Terdakwa ke dalam lubang vagina korban, secara berulang kali dan saat itu korban terbangun dari tidurnya dan kemudian korban berkata, “Om mati lampu ya, saya mau pulanglah”, kemudian Terdakwa mengantar korban pulang ke rumahnya yang berdekatan dengan rumah mertua Terdakwa dan Terdakwa pun pulang kembali
ke
rumahnya,
setelah
sampai
di
rumahnya
saksi
korban
menceritakan apa yang telah terjadi terhadap dirinya kepada ibunya dan sekira pukul 02.10 WIB adik dari ibu korban bernama xxxxx
yang
mengetahui perbuatan Terdakwa terhadap saksi korban datang ke rumah Terdakwa dan membawa Terdakwa ke Lurah untuk mempertanggung jawabkan perbuatan Terdakwa. Bahwa alat yang dipergunakan Terdakwa Hal 5dari hal 10 putusan nomor 310/Pid.sus/2015
melakukan perbutan cabul terhadap korban dengan menggunakan alat kemaluan Terdakwa yang sudah mengeras. Akibat terjadinya perbuatan cabul yang dilakukan Terdakwa kepada saksi korban hingga saksi korban merasakan sakit di bagian kemaluannya dan Saksi xxxxx (ibu kandung dari saksi korban) mengetahui perbuatan cabul tersebut melaporkan ke Polres Tebing Tinggi untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Dari hasil VISUM ET REFERTUM Nomor 353/VER/X/2014 tanggal 1 Oktober 2014 yang dikeluarkan Rumah Sakit Bhayangkara tebing Tinggi oleh dr. DEWI KARTIKA untuk korban xxxxx Mustika di temukan hasil: bibir kemaluan besar tidak ada kelainan, luka lecet dibibir kemaluan kecil daerah jam 3, diameter setengah sentimeter, liang sanggama tidak ada kelainan, selaput dara utuh, sisa sperma tidak dijumpai. Kesimpulan luka lecet tersebut akibat benturan dengan benda tumpul. Perbuatan Terdakwa Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 dari UU No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak; II . Membaca, surat tuntutan Tinggi
tanggal 17 Maret
Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tebing
2015
No.Reg.Perk PDM-02/Euh.2/T Bing/01
/2015, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa xxxxx
terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana melakukan perbuatan cabul terhadap anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UURI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Dakwaan Kedua); 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dan denda sebesar Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) subsider 6 (enam) bulan kurungan; 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) potong celana anak-anak berwarna-warni bergambar-gambar; - 1 (satu) potong celana dalam berwarna orange; Hal 6dari hal 10 putusan nomor 310/Pid.sus/2015
Dikembalikan kepada yang berhak; 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah); III.
Membaca,
putusan
Pengadilan
Negeri
Tebing
Tinggi
Nomor
6/Pid.Sus/2015/PN.Tbt tanggal 01 April 2015, yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; 1. Menyatakan Terdakwa xxxxxx
telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja membujuk anak untuk dilakukan perbuatan cabul, sebagaimana dalam Dakwaan Kedua; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 (satu) potong celana anak-anak berwarna-warni bergambar-gambar; - 1 (satu) potong celana dalam berwarna orange bermotif bunga-bunga; Dikembalikan kepada Saksi xxxxx ; 6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
IV . Akte permintaan banding yang dibuat oleh PONIMAN.S. SH.
Panitera
Pengadilan Negeri Tebing Tinggi bahwa pada tanggal 07 April 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Hal 7dari hal 10 putusan nomor 310/Pid.sus/2015
Pengadilan Negeri Tibing Tinggi Nomor 6 /Pid.B/2015/PN Tbt tanggal 01 April 2015 ; V.
Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh PILIPIUS G. MANALU, Jurusita Pengadilan Negeri Tebing Tinggi bahwa pada tanggal 08 April 2015, permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa;
VI.
Surat Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh PONIMAN.S,SH,Panitera Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 15 April 2015 No.W2.U.10/1205/HK.01./IV/2015 ditujukan kepada
Terdakwa dan
Penuntut
Umum
untuk
mempelajari
berkas
perkara No. 6/Pid.Sus/2015/PN Tbt tanggal 01 April 2015
tersebut selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 3 Maret 2015 sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Medan ; ----
Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum
telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syaratsyarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; ---
Menimbang,
mempelajari dengan surat - surat
bahwa seksama
yang berkaitan
setelah
membaca,
keseluruhan dengan
berkas
perkara
meneliti
dan
perkara
dan
ini serta salinan resmi
putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 1 April 2015, Nomor : 6/Pid.Sus/2015/PN-Tbt tersebut Pengadilan Tinggi sependapat pertimbangan hukum dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama bahwa Terdakwa terbukti dengan sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang di dakwakan kepadanya dan pertimbangan Hukum Hakim tingkat
pertama telah tepat
dan
benar, sehingga diambil sebagai
Hal 8dari hal 10 putusan nomor 310/Pid.sus/2015
pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutuskan perkara ini di tingkat banding ; --- Menimbang bahwa, dengan mengambil alih pertimbangan hukum Hakim tingkat pertama tersebut, maka putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tanggal 1 April 2015, Nomor : 6 /Pid.Sus/2015/PN-Tbt dapat dikuatkan ; ---
Memperhatikan, Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002
Tentang Perlindungan Anak dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Nomor 6 /Pid.Sus/2015/PN.Tbt tanggal 1April 2015, yang dimintakan banding tersebut ; -
Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam tingkat banding sejumlah Rp.2500,00 ( dua ribu lima ratus rupiah); Demikian
diputus
dalam
sidang
musyawarah
Majelis
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 4 Juni 2015
Hakim
oleh kami
SAUT H.PASARIBU,SH Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis,
SAMARAJA MARPAUNG,SH. dan ROBERT
SIMORANGKIR,SH.MH para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 310/PID.SUS/2015/PT.Mdn
tanggal 13 Mei 2015,
putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 11 Juni 2015 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hal 9dari hal 10 putusan nomor 310/Pid.sus/2015
oleh
Hakim
-
Hakim
Anggota,
serta
dibantu
oleh
:
MASRUKIYAH,SH,Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun Terdakwa ; HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
TTD
TTD
SAMARAJA MARPAUNG,SH
SAUT H PASARIBU,SH
TTD
ROBERT SIMORANGKIR,SH.MH .
PANITERA PENGGANTI,
TTD MASRUKIYAH,SH.
Hal 10dari hal 10 putusan nomor 310/Pid.sus/2015