-1-
P U T U S A N NOMOR : 210/ PDT / 2015 / PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: 1. Ahli waris (Istri dan anak-anak) dari Alm. ROBINHOOD SIAHAAN yaitu:
ULI SIMANJUNTAK, umur 57, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, agama Protestan, alamat Jalan Pulau Buton Raya
No. 266,
RT/RW 04/17, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kotamadya Bekasi;
PARDOMUAN SIAHAAN, umur + 40 tahun, pekerjaan Karyawan, agama Protestan, alamat Jalan Pulau Buton Raya
No.
266, RT/RW 04/17, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kotamadya Bekasi;
INTAN SIAHAAN, umur + 34 tahun, pekerjaan Karyawan, agama Protestan, alamat Jalan Pulau Buton Raya No. 266 RT/RW 04/17, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kotamadya Bekasi;
INDRA SIAHAAN, umur + 32 tahun, pekerjaan Karyawan, agama Protestan, alamat Jalan Pulau Buton Raya No. 266 RT/RW 04/17, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kotamadya Bekasi; AMI SIAHAAN, umur + 30 tahun, pekerjaan Karyawan, agama Protestan, alamat Jalan Pulau Buton Raya No. 266 RT/RW 04/17, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kotamadya
Bekasi;
semula
Tergugat
I
,
sekarang
PEMBANDING ; Dalam
hal
ini
Tergugat
I
memberikan
Kuasa
kepada
LAMPATAR SILALAHI, S.H., Advokat/Penasihat Hukum, berkantor di Jalan Farel Pasaribu/Lapangan Bola Bawah No. 100 Pn, Kota Pematang Siantar, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Juli 2014; -LAWAN1. MERCYLINA SIAHAAN, warganegara Indonesia, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, umur 71 tahun,agama Protestan, alamat Jalan
-2-
Gurame I No. 226, RT/RW 008/007 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan Kotamadya Bekasi; 2. MUCHTAR SIAHAAN, warganegara Indonesia, pekerjaan wiraswasta, umur 67 tahun, agama Protestan, alamat KP. Bulak Sentul No. 13, RT/RW 001/029 Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara Kotamadya Bekasi; Semula para Penggugat sekarang para TERBANDING ; Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada ANTONIUS SITOHANG, S.H., Advokat/Penasihat Hukum, berkantor di Jalan Asahan Km. IV Dusun I Bona-bona, Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4 Juni 2014;
3. BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KOTA PEMATANG SIANTAR, Jalan Dahlia No 8, Kota Pematang Siantar, semula Tergugat - II sekarang Turut Terbanding ;
Pengadilan Tinggi Tersebut: Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 210/PDT/2015/PT MDN tanggal 19 JUNI 2015 tentang penunjukan majelis hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat
yang bersangkutan serta
turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar
Nomor 39 /
Pdt.G/2014/PN .Pms tanggal 09 Pebruari 2015; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa para Penggugat telah mengajukan surat Gugatan tertanggal 06 Juni
2014, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Pematang Siantar pada tanggal 06 Juni 2014 dan telah terdaftar dengan Register perkara Nomor : 39/Pdt.G/2014/ PN.Pms ; Adapun
alasan-alasan
yang
mendasari
diajukannya
Gugatan
para
adalah
untuk
Penggugat terhadap para Tergugat adalah sebagai berikut : 1. Bahwa
para
Penggugat
dalam
mengajukan
perkara
ini
mempertahankan hak para Penggugat sebagai ahli waris serta mengembalikan keadaan tanah terperkara sebagai harta bersama para ahli waris yang belum pernah dilakukan pembagian antara sesama ahli waris; 2. Bahwa orang tua Penggugat yang bernama Anton Albinus Siahaan (Alm) yang telah meninggal pada tahun 1992 dalam perkawinannya yang sah dengan
-3-
Mianna Pardede (Almh) yang telah meninggal pada tahun 1982 ada memiliki 4 (empat) orang anak yang menjadi ahli warisnya yaitu: - Mercylina Siahaan; - Waldus Siahaan (Alm); - Muchtar Siahaan; - Robinhood Siahaan (Alm); 3. Bahwa dimasa hidupnya orang tua Penggugat ada memiliki sebidang tanah pertapakan seluas 237 M2 (dua ratus meter persegi), berikut dengan bangunan rumah diatasnya, selanjutnya disebut dengan tanah terperkara dikenal terletak di Jalan Nias No. 62 Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematang Siantar dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Timur berbatas dengan tanah Marga Sibarani dan Marga Tambunan; Sebelah Barat berbatas dengan tanah Marga Hutapea; Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Nias; Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Marga Siahaan dan Marga Pardede; 4. Bahwa semasa orang tua Penggugat masih hidup atas tanah terperkara belum pernah dibagi-bagikan kepada ahli warisnya, dan juga sesudah orang tua Penggugat meninggal dunia, antara sesama ahli waris sebagaimana disebut pada posita poin 1 (satu) diatas belum pernah dilakukan pembagian, oleh karena itu tanah terperkara adalah merupakan tanah warisan/ peninggalan orang tua Penggugat yang menjadi milik dan hak serta kepunyaan bersama antara sesama ahli waris; 5. Bahwa para Penggugat dan ahli waris lainnya bertempat tinggal di Jakarta, setelah orang tua Penggugat meninggal dunia, oleh suami/bapak para Tergugat (Alm. Robinhood Siahaan) yang juga merupakan salah seorang dari ahli waris menguasai surat-surat kepemilikan tanah terperkara yang dulunya atas nama orang tua Penggugat, dimana atas penguasaan surat-surat tanah terperkara tersebut pernah diberitahukan oleh Alm Robinhood Siahaan kepada Penggugat (Muchtar Siahaan); 6. Bahwa setelah orang tua Penggugat meninggal dunia, oleh para penggugat mempercayai Alm. Robinhood untuk tetap menyimpan surat-surat tanah terperkara dan bahkan menyewakan/mengontrakkan rumah yang ada diatas tanah terperkara tersebut dan uang kontrak dan atau sewanya dinikmati sendiri oleh Alm. Robinhood Siahaan bersama dengan keluarganya yaitu istri dan anakanaknya.; 7. Bahwa setelah Alm. Robinhood Siahaan meninggal dunia pada sekitara bulan Agustus tahun 2013, Penggugat (Muchtar Siahaan) pada sekitar bulan Oktober 2013, mempertanyakan surat-surat tanah terperkara kepada istri dan anak-
-4-
anak/ahli waris Alm. Robinhood Siahaan (para Tergugat I), dan oleh para Tergugat I memberikan foto copy Sertifikat Hak Milik tanah terperkara No. 530, foto copy Surat Persetujuan Penyerahan Hak Waris tanggal 25 Oktober 2010 dan foto copy Surat Pernyataan Ahli Waris tanggal 25 Oktober 2010 kepada Penggugat (Muchtar Siahaan); 8. Bahwa setelah Penggugat (Muchtar Siahaan) melihat foto copy sertifikat tanah terperkara telah menjadi atas nama Alm. Robinhood Siahaan oleh Penggugat memberitahukannya kepada ahli waris lainnya yaitu Mercylina Siahaan, karena merasa para Penggugat tidak pernah memberikan hak dan atau ijin kepada Alm. Robinhood Siahaan untuk mengurus sertifikat tanah terperkara untuk atas namanya, maka para Penggugat kembali menjumpai para Tergugat I (Ahli waris dari Alm. Robinhood Siahaan), guna untuk membicarakan dan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan, akan tetapi para Tergugat I (ahli waris Alm. Robinhood Siahaan) tidak bersedia dan menyatakan kalau tanah terperkara telah menjadi milik para Tergugat I dan hal tersebut merupakan amanah dari Alm. Robinhood Siahaan kepada para Tergugat I; 9. Bahwa melihat adanya hal-hal yang tidak benar atas tanah terperkara, pada sekitar bulan Desember 2013, Penggugat (Muchtar Siahaan) pulang ke Pematang Siantar untuk melihat keadaan rumah dan tanah terperkara, akan tetapi istri Alm. Robinhood Siahaan (Uli Simanjuntak) sudah berada di Pematang Siantar dan mengosongkan rumah yang ada di atas tanah terperkara dari pengontrak, kemudian oleh Penggugat (Muchtar Siahaan) meminta kunci rumah tersebut dari istri Robinhood Siahaan (Uli Simanjuntak) dan Penggugat (Muchtar Siahaan) tinggal dirumah tersebut, akan tetapi beberapa hari kemudian anak Alm. Robinhood Siahaan yaitu Tergugat atas nama Pardomuan Siahaan datang dari Jakarta ke Pematang Siantar dan mengusir Penggugat (Muchtar Siahaan) dari rumah tersebut dengan mengatakan keluar kau dari sini, rumah ini telah menjadi milik kami dan itu amanah dari bapak kepada kami, sambil Tergugat Pardomuan Siahaan menunjukkan sertifikat tanah terperkara; 10. Bahwa atas kejadian tersebut para Penggugat mengajukan Keberatan terhadap Tergugat II atas Penerbitan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 530 atas nama Robinhood Siahaan atas tanah terperkara dengan surat para Penggugat tanggal 29 Desember 2013; 11. Bahwa atas surat Keberatan para Penggugat tersebut, Tergugat II telah meminta penjelasan dari para Tergugat I sesuai surat Tergugat II Nomor 17/ 600.14/1272/I/2014 tanggal 20 Januari 2014, akan tetapi oleh para Tergugat I tidak ada menanggapinya;
-5-
12. Bahwa Alm. Robinhood Siahaan dalam mengajukan permohonan pengurusan Sertifikat Hak Milik No. 350 adalah didasarkan dan atau melampirkan Surat Persetujuan Penyerahan Hak Waris tanggal 25 Oktober 2010 dan Surat Pernyataan Ahli Waris tanggal 25 Oktober 2010, pada hal kedua surat tersebut sama sekali tidak pernah ada ditandatangani oleh para Penggugat, dan tandatangan para Penggugat yang ada dalam kedua surat tersebt adalah tidak benar dan dipalsukan, apalagi tandatangan ahli waris atas nama Waldus Siahaan selaku anak laki-laki yang paling besar, tidak mungkin bisa bertandatangan, karena dianya (Waldus Siahaan) telah sakit stroke selama kurang lebih 13 tahun sampai meninggal sekitar bulan Oktober 2013, dimana selama sakit dianya (Waldus Siahaan) tidak dapat berbicara, tidak dapat melihat dan tidak dapat bergerak akan tetapi hanya tergeletak di tempat tidur dan bahkan untuk makan harus melalui selang dari hidung, bagaimana dapat menandatangani kedua surat tersebut yang diperbuat tahun 2010; 13. Bahwa Tergugat II dalam proses dan penerbitkan Sertifkat Hak Milik
No. 350
atas nama Alm. Robinhood Siahaan atas tanah terperkara di dasarkan pada surat-surat dan atau alas hak yaitu Surat Persetujuan Penyerahan Hak Waris tanggal 25 Oktober 2010 dan Surat Pernyataan Ahli waristanggal 25 Oktober 2010 yang tidak pernah ditandatangani oleh para penggugat dan tanpa sepengetahuan dan persetujuan para Penggugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum, oleh karenanya Sertifikat Hak Milik No. 350/Martimbang tanggal 20 Desember 2011, Surat Ukur
No. 21/Martimbang tanggal 20 Desember 2011
atas nama Robinhood Siahaan adalah tidak berkekuatan dan cacat hukum; 14. Bahwa tindakan dan perbuatan suami/bapak para Tergugat I (Alm. Robinhood Siahaan) yang mengajukan permohan pernerbitan Sertifikat Hak Milik No. 350 atas tanah terperkara untuk atas nama Alm. Robinhood Siahaan kepada Tergugat II yang diasarakan pada Surat Persetujuan Penyerahan Hak Waris Tanggal 25 Oktober 2010 dan Surat Pernyataan Ahli Waris tanggal 25 Oktober 2010 yang tidak pernah ditandatangani oleh para Penggugat dan tanpa sepengetahuan dan persetujuan para Penggugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum; 15. Bahwa ada keraguan bagi para Penggugat, kalau para Tergugat I akan mengalihkan tanah terperkara kepada pihak lain karena asli Sertifikat Hak Milik No 350 atas nama Alm. Robinhood Siahaan masih berada dalam penguasaan para Tergugat I, maka para Penggugat mohon agar Bapak Ketua Pengadilan Negeri Permatang Siantar dan atau Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk meletakkan sita pengekalan/hak milik (revindicaoir beslaag) atas tanah terperkara;
-6-
16. Bahwa oleh karena dalil-dalil gugatan dalam perkara ini didasarkan pada faktafakta hukum yang benar, maka para Penggugat mohon agar putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta merata walaupun nantinya ada upaya hukum, perlawanan, banding dan kasasi; 17. Bahwa oleh karena perkara ini ada dan terjadi akibat dari perbuatan para Tergugat I dan Tergugat II, maka pantas dan patut secara hukum kalau para Tergugat I dan Tergugat II di hukum untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini; Berdasarkan uraian dan alasan-alasan hukum tersebut di atas, yang didasarkan pada kebenaran dan fakta hukum yang benar, yang tidak dapat disangkal oleh siapapun termasuk para Tergugat I dan Tergugat II, maka para Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Pematang Siantar untuk berkenan menetapkan suatu hari persidangan dan memanggil para pihak untuk menghadap di persidangan Pengadilan Negeri Pematang Siantar guna untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dan selanjutnya para Penggugat mohon putusan sebagai berikut: PRIMAIR 1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan tanah terperkara seluas 237 M2 (dua ratus tiga puluh tujuh meter persegi), berikut dengan bangunan rumah diatasnya, dikenal terletak di Jalan Nias No. 62 Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematang Siantar, dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Timur berbatas dengan tanah Marga Sibarani dan Marga Tambunan; Sebelah Barat berbatas dengan tanah Marga Hutapea; Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Nias; Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Marga Siahaan dan Marga Pardede; Adalah tanah warisan/peninggalan dari Anton Albinus Siahaan (Alm) dan Mianna Pardede (Almh) yang belum pernah dibagi dan merupakan milik/ kepunyaan semua ahli waris; 3. Menyatakan Sertifikat Hak Milik No. 350/Martimbang tanggal 20 Desember 2011, Surat Ukur No. 21/Martimbang tanggal 20 Desember 2011 atas nama Robinhood Siahaan tidak berkekuatan dan cacat hukum; 4. Menyatakan segala surat-surat yang diperbuat atas tanah terperkara tanpa sepengetahuan
dan
persetujuan
dari
para
Penggugat
termasuk
Surat
Persetujuan Penyerahan Hak Waris tanggal 25 Oktober 2010 dan Surat Pernyataan Ahli Waris tanggal 25 Oktober 2010 tidak sah dan batal demi hukum; 5. Menyatakan penerbitan Sertifikat Hak Milik No. No. 350/Martimbang tanggal 20 Desember 2011, Surat Ukur No. 21/Martimbang tanggal 20 Desember 2011 atas
-7-
nama Robinhood Siahaan tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari para Penggugat adalah perbuatan melawan hukum; 6. Menyatakan sita yang di letakkan dalam perkara ini adalah sah dan berharga; 7. Memerintahkan Tergugat II untuk membatalkan Sertifikat Hak Milik No.
350/
Martimbang tanggal 20 Desember 2011, Surat Ukur No. 21/Martimbang tanggal 20 Desember 2011 atas nama Robinhood Siahaan; 8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta walaupun ada upaya hukum perlawanan, banding dan kasasi; 9. Menghukum para Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini; SUBSIDAIR Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain para Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa terhadap gugatan para Penggugat tersebut Tergugat Itelah memberikan jawaban sebagai berikut: JAWABAN TERGUGAT I: 1. Bahwa para Tergugat-tergugat (ahli waris isteri dan anak-anak dari Alm. Robinhood Siahaan) menyangkal dengan tegas seluruh dalil-dalil gugatan para Penggugat, kecuali apa yang diakuinya dengan tegas dibawah ini; 2. Bahwa apa yang dikatakan para Penggugat sesama ahli waris belum melakukan pembagian warisan adalah tidak benar; 3. Bahwa setelah orang tua Penggugat dan Tergugat Alm. Anton Albinus Siahaan meninggal dunia pada tahun 1992 para ahli warisnya yaitu Mercylina Br Siahaan, Alm. Waldus Siahaan, Muchtar Siahaan, Alm. Robinhood Siahaan telah sepakat dan duduk bersama dalam pembagian warisan; 4. Bahwa saat dalam pembagian warisan harta peninggalan orang tua Penggugat dan Tergugat I ahli waris (isteri dan anak-anak) dari Alm Robinhood disaksikan oleh keluarga dekat dan Alm. Robinhood Siahaan sebagai anak paling bungsu Laki-laki mendapat bagian rumah yang berdiri diatas tanah seluas 237 M2 yang sekarang ini menjadi objek perkara; 5. Bahwa Alm. Anton Albinus Siahaan isterinya bernama Almh. Mianna Pardede mempunyai 4 (empat) orang anak yaitu:
Mercylina Siahaan;
Alm. Waldus Siahaan;
Muchtar Siahaan;
Alm. Robinhood Siahaan;
-8-
6. Bahwa ketiga (3) anak laki-laki dari Alm. Anton Albinus Siahaan yaitu Alm. Waldus Siahaan, Muchtar Siahaan dan Alm. Robinhood Siahaan masing masing mendapat bagian harta peninggalan orang tua para Penggugat dan Tergugat l ahli waris (isteri dan anak-anak) Alm. Robinhood Siahaan; 7. Bahwa dalam proses penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 350 menjadi atas nama Alm. Robinhood Siahaah adalah sepengetahuan dan persetujuan para Penggugat dan Alm. Waldus Siahaan ketika masih hidupnya; 8. Bahwa Penggugat (Muchtar Siahaan) dulu memaksa Isteri Alm. Robinhood Siahaan untuk diserahkan kunci rumah objek perkara dengan alasan di tempati hanyalah akal-akalan Penggugat. Ternyata Penggugat (Muchtar Siahaan) kemudian diketahui Tergugat telah menyewakan/mengontrakkan rumah objek perkara kepada orang lain sampai sekarang tanpa seijin dan sepengetahuan ahli waris (isteri dan anak-anak) Alm. Robinhood Siahaan Tergugat I; 9. Bahwa dalil gugatan para Penggugat poin 12 haruslah di kesampingkan karena apa yang dikatakan para Penggugat tidak benar adanya, Alm. Waldus Siahaan benar dalam perawatan sakit di rumah sakit saat itu, Isterinya bernama Lince Br Butarbutar melihat suaminya Alm. Waldus Siahaan ada menantangani surat yang berhubungan dengan pengurusan sertifikat oleh Alm. Robinhood Siahaan; 10.Bahwa dalil gugatan para Penggugat poin 13,14,15,16 dan 17 juga harus dikesampingkan karena proses penerbitan Sertifikat Hak Milik No. 530 atas nama Robinhood Siahaan adalah didasarkan dengan telah adanya kesepakatan bersama sesama para ahli waris dalam pembagian warisan; Berdasarkan alasan-alasan para Tergugat dalam jawaban tersebut diatas mohon kiranya kepada Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara ini untuk mengambil putusan untuk menolak gugatan para Penggugat seluruhnya dan menghukum Penggugat membayar biaya perkara ini; ------- Menimbang bahwa atas gugatan para Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Pematang Siantar telah menjatuhkan putusan Nomor 39/Pdt.G/2014/PN Pms pada tanggal 09 Pebruari 2015, yang amar lengkapnya sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk sebahagian; 2. Menyatakan tanah terperkara seluas 237 M2 (dua ratus tiga puluh tujuh meter persegi), berikut dengan bangunan rumah diatasnya, dikenal terletak di Jalan Nias No. 62 Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematang Siantar, dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Marga Sibarani dan Marga Tambunan;
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Marga Hutapea;
Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Nias;
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Marga Siahaan dan Marga Pardede;
-9-
Adalah tanah warisan/peninggalan dari Anton Albinus Siahaan (Alm) dan Mianna Pardede (Almh) yang belum pernah dibagi dan merupakan milik/ kepunyaan semua ahli waris; 3. Menyatakan Sertifikat Hak Milik No. 350/Martimbang tanggal 20 Desember 2011, Surat Ukur No. 21/Martimbang tanggal 20 Desember 2011 atas nama Robinhood Siahaan tidak berkekuatan dan cacat hukum; 4. Menyatakan segala surat-surat yang diperbuat atas tanah terperkara tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari para Penggugat termasuk Surat Persetujuan Penyerahan Hak Waris tanggal 25 Oktober 2010 dan Surat Pernyataan Ahli Waris tanggal 25 Oktober 2010 tidak sah dan batal demi hukum; 5. Menyatakan penerbitan Sertifikat Hak Milik No. No. 350/Martimbang tanggal 20 Desember 2011, Surat Ukur No. 21/Martimbang tanggal 20 Desember 2011 atas nama Robinhood Siahaan tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari para Penggugat adalah perbuatan melawan hukum; 6. Memerintahkan Tergugat II untuk membatalkan Sertifikat Hak Milik No.
350/
Martimbang tanggal 20 Desember 2011, Surat Ukur No. 21/Martimbang tanggal 20 Desember 2011 atas nama Robinhood Siahaan; 7. Menghukum para Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 1.536.000,00 (satu juta lima ratus tiga puluh enam ribu rupiah); 8. Menolak gugatan para Penggugat selain dan selebihnya; -------Menimbang, bahwa atas putusan tersebut Jurusita Pengadilan Negeri Pemata ng Siantar telah memberitahukan isi putusan kepada Tergugat – II tanggal 16 Pebruari 2015 ; -------Menimbang bahwa berdasarkan Akte Banding Nomor 05/Pdt.Bd/2015/PN.PMS tanggal 20 Pebruari 2015 yang dibuat oleh IRWAN SIBARANI SH Wakil Panitera Pengadilan Negeri Pematang Siantar yang menerangkan bahwa Tergugat – I telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar Nomor 39/Pdt.G/2014/PN Pms tanggal 09 Pebruari 2015, dan pernyataan banding tersebut telah diberitahukan kepada Para terbanding semula para Penggugat sebagaimana tersebut dalam Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding tanggal 24 Pebruari 2015 kepada Terbanding – II semula Tergugat – II tanggal 24 Maret 2015 ;-------------------Menimbang bahwa para Pembanding tidak mengajukan memori banding ; Menimbang
bahwa
Pengadilan
Negeri
Pematang
Siantar
telah
memberitahukan kepada para Pembanding maupun kepada para Terbanding, untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan ini, sebagaimana tersebut dalam Relaas Pemberitahuan Mempelajari berkas Nomor 39/Pdt.G/2014/PN Pms , masing-masing kepada Para
- 10 -
Pembanding tanggal 05 Mei 2015, para Terbanding tanggal 05 Meil 2015 , tanggal 20 Maret 2015 ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang , bahwa permohonan banding dari pembanding semula Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan Undang – undang , oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang , bahwa dalam upaya hukum banding ini , ternyata pembanding tidak mengajukan memori banding , sehingga tidak diketahui apa yang menjadi alasan banding tersebut , namun Pengadilan Tinggi sebagai Pengadilan Ulangan tetap memeriksa fakta – fakta dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat pertama tersebut ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti secara cermat berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Nomor 39/Pdt.G / PN.PMS tanggal 9 Pebruari 2015 berpendapat sebagai berikut : Menimbang, bahwa pertimbangan Hakim Tingkat pertama dalam putusannya yang mengabulkan gugatan Penggugat sebagian telah berdasarkan alasan yang tepat dan benar , oleh karena itu dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi ,sehingga putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut dapat dikuatkan kecuali mengenai amar putusan pada angka 6 yang memerintahkan Tergugat – II untuk membatalkan Sertifikat Hak Milik No. 350/Martimbang tanggal 20 Desember 2011 atas nama Robinhood Siahaan , Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa amar pada angka 6 tersebut harus dihapus dari amar putusan karena pembatalan Sertifikat Tanah adalah semata – mata wewenang administrasi instansi yang menerbitkan Sertifikat Hak Milik tersebut , dengan demikian Sertifikat Hak Milik No.350/Martimbang tanggal 20 Desember 2011 atas nama Robinhood Siahaan yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Pematang Siantar merupakan keputusan pejabat Tata Usaha Negara , maka yang memiliki kewenangan mengadili untuk memberikan keputusan Tata Usaha Negara yang berisi pembatalan Sertifikat Hak Milik tersebut adalah Pengadilan Tata Usaha Negara ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka amar putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar No.39/Pdt.G/2014/PN.PMS tanggal 9 Pebruari 2015 harus diperbaiki dengan menghapus amar putusan pada angka 6 tersebut, sehingga amar selengkapnya seperti tersebut dibawah ini ;
- 11 -
Menimbang , bahwa Pembanding semula Tergugat – I tetap dipihak yang kalah ,maka harus dihukum membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Memperhatikan ketentuan perundang – undangan yang bersangkutan dengan perkara ini , khususnya ketentuan yang terdapat dalam Hukum Acara Perdata /Rbg ;
MENGADILI: -
Menerima permohonan banding dari pembanding semula para Tergugat – I ;
-
Memperbaiki
putusan
Pengadilan
Negeri
Pematang
Siantar
Nomor
39/Pdt.G/2014/PN PMS tanggal 25 Pebruari 2015 yang dimohonkan banding tersebut yang amar selengkapnya sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk sebahagian; 2. Menyatakan tanah terperkara seluas 237 M2 (dua ratus tiga puluh tujuh meter persegi), berikut dengan bangunan rumah diatasnya, dikenal terletak di Jalan Nias No. 62 Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematang Siantar, dengan batas-batas sebagai berikut: -
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Marga Sibarani dan Marga Tambunan;
-
Sebelah Barat berbatas dengan tanah Marga Hutapea;
-
Sebelah Utara berbatas dengan Jalan Nias;
-
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Marga Siahaan dan Marga Pardede;
Adalah tanah warisan/peninggalan dari Anton Albinus Siahaan (Alm) dan Mianna Pardede (Almh) yang belum pernah dibagi dan merupakan milik/ kepunyaan semua ahli waris; 3. Menyatakan Sertifikat Hak Milik No. 350/Martimbang tanggal 20 Desember 2011, Surat Ukur No. 21/Martimbang tanggal 20 Desember 2011 atas nama Robinhood Siahaan tidak berkekuatan dan cacat hukum; 4. Menyatakan segala surat-surat yang diperbuat atas tanah terperkara tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari para Penggugat termasuk Surat Persetujuan Penyerahan Hak Waris tanggal 25 Oktober 2010 dan Surat Pernyataan Ahli Waris tanggal 25 Oktober 2010 tidak sah dan batal demi hukum; 5. Menyatakan penerbitan Sertifikat Hak Milik No. No. 350/Martimbang tanggal 20 Desember 2011, Surat Ukur No. 21/Martimbang tanggal 20 Desember 2011 atas nama Robinhood Siahaan tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari para Penggugat adalah perbuatan melawan hukum;
- 12 -
6. Menghukum para Pembanding semula Para Penggugat untuk membayar ongkos perkara untuk kedua tingkat pengadilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah). ---------------7. Menolak gugatan para Penggugat selain dan selebihnya;
Demikian diputuskan
dalam
rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 28 SEPTEMBER 2015 oleh kami: RUSTAM IDRIS, S.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, BENAR KARO-KARO, S.H.. MH dan HERU PRAMONO, S.H., M.Hum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan pada hari ini Kamis tanggal 08 OKTOBER 2015 di dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dihadiri oleh kedua Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh MANGARATUA SIMARMATA, S.H. sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara. HAKIM ANGGOTA MAJELIS
HAKIM KETUA MAJELIS
- TTD -
- TTD -
1. BENAR KARO KARO, SH., MH.
RUSTAM IDRIS, S.H.
- TTD 2. HERU PRAMONO, SH., M.Hum. PANITERA PENGGANTI - TTD MANGARATUA SIMARMATA, S.H. Perincian biaya perkara: Meterai ---------------- : Rp 6.000,Redaksi ----------------: Rp 5.000,Pemberkasan --------: Rp 139.000.Jumlah-----------------: Rp.150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah).