P U T U S A N Nomor : 516/PID/2011/PT.MDN.” DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ” PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana Anak dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa;------------------
Nama
: PENAL FEBRIAN SIPAHUTAR.
Tempat lahir
: Tanjung Uban
Umur / Tgl. lahir
: 12 tahun / 02 Pebruari 1998.
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat tinggal
: Huta Bahruksi Nagori Panombean Kec.. Panombean, Kab. Simalungun.
Agama
: Kristen Protestan.
Pekerjaan
:-
Pendidikan
: Pelajar Kelas 1 SLTP.
-------- Terdakwa tidak ditahan ; --------------------
--------------------------------------
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT Telah membaca : 1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang
mengajukan Terdakwa
kedepan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut : --------------------Kesatu: Bahwa ia terdakwa PENAL FEBRIAN SIPAHUTAR pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2010 sekira pukul 15.30 Wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2010 bertempat di Kuburan Huta Bah Ruksi Nagori Panombean Kecamatan Panombean Kabupaten Simalungun atau pada suatu tempat
lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri
Simalungun, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak bernama DEBORA HUTABALIAN (7 tahun) untuk melakukan atau membiarkan ……………
-1-
membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut : -----------------------------------Bermula pada pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2010 sekira pukul 14.30 Wib pada saat terdakwa duduk-duduk di teras rumah ROMUALDO SINAGA
dan
pada
saat
itu
DEBORA
HUTABALIAN,
MAWAR
HUTABALIAN dan ANGEL SITOHANG sedang bermain-main diteras rumah ROMUALDO SINAGA kemudian ROMUALDO SINAGA mengajak saksi DEBORA, MAWAR dan ANGEL ke belakang rumah ROMUALDO SINAGA untuk mengambil buah coklat kemudian terdakwa pergi ke sungai yang jaraknya 1 meter dari ladang coklat tersebut untuk buang air besar dan ROMUALDO SINAGA mengantarkan ANGEL pulang ke rumahnya kemudian ROMUALDO SINAGA datang kembali dan membawa DEBORA HUTABALIAN dan MAWAR HUTABALIAN ke kuburan OPPUNG POLMA kemudian terdakwa datang menyusul ROMUALDO, DEBORA dan MAWAR ke kuburan tersebut dan terdakwa melihat ROMUALDO SINAGA sedang tidur di atas tanah disamping kuburan tersebut dan MAWAR HUTABALIAN tidur diatas ROMUALDO SINAGA dalam keadaan ROMUALDO SINAGA membuka celana pendek dan celana dalamnya sebatas lutut dan MAWAR HUTABALIAN juga membuka celana pendek dan celana dalamnya sebatas lutut dan ROMUALDO SINAGA memasukkan alat kelaminnya (penisnya) ke dalam lubang kemaluan (vagina) MAWAR HUTABALIAN kemudian terdakwa juga tidur disamping kuburan tersebut yang jaraknya sekira 50 Cm dari ROMUALDO SINAGA dan terdakwa langsung membuka celana pendek dan celana dalamnya sampai sebatas lutut dan DEBORA juga membuka celana pendeknya tanpa menggunakan celana dalam sampai sebatas lutut kemudian terdakwa menidurkan DEBORA diatas tanah dan menimpa DEBORA dari atas dan memasukkan alat kelaminnya kedalam lubang kemaluan DEBORA namun karena terdakwa tidak bisa memasukkan alat kemaluannya ke dalam lubang kemaluan DEBORA lalu terdakwa berdiri dan menyuruh DEBORA untuk memegang alat kelamin terdakwa yang sudah mengeras dan tegang lalu terdakwa melihat ROMUALDO SINAGA lari dan terdakwa juga langsung lari karena mereka melihat DEMAK SITINJAK datang mendekat ke arah mereka, yang setidak-tidaknya akibat perbuatan terdakwa semacam itu mengakibatkan korban DEBORA HUTABALIAN merasa trauma dan ketakutan dan merasakan
sakit …………………...
-2-
sakit pada saat buang air kecil, bahwa sesuai keterangan Visum Et Repertum No: 3878 / VI / UPM / VER / IX / 2010 tanggal 20 Oktober 2010 yang menerangkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan alat kelamin korban DEBORA HUTABALIAN, dengan hasil pemeriksaan alat kelamin luar: tidak dijumpai tanda-tanda ruda paksa, pemeriksaan alat kelamin dalam: selaput dara utuh, liang senggama tidak dapat dilalui oleh jari besar orang dewasa, dengan kesimpulan pemeriksaan selaput dara utuh. ------------------------------------------Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 UU RI No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo UU RI No.3 tahun 1997 tentang Peradilan Anak ; --------------------------------------------------------------------------Atau Kedua: Bahwa ia terdakwa PENAL FEBRIAN SIPAHUTAR pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2010 sekira pukul 15.30 Wib atau pada suatu waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2010 bertempat di Kuburan Huta Bah Ruksi Nagori Panombean Kecamatan Panombean Kabupaten Simalungun atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, dengan mempergunakan hadiah atau perjanjian dan memberi uang atau barang, dengan salah mempergunakan pengaruh yang berlebih-lebihan yang ada disebabkan oleh perhubungan yang sesungguhnya ada atau dengan tipu, sengaja membujuk orang yang belum dewasa yang tidak bercacat kelakuannya, yang diketahuinya atau patut disangkanya belum dewasa yaitu saksi korban DEBORA HUTABALIAN, akan melakukan perbuatan cabul dengan dia atau membiarkan dilakukan perbuatan yang demikian pada dirinya, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dan dalam keadaan sebagai berikut: Bermula pada pada hari Selasa tanggal 05 Oktober 2010 sekira pukul 14.30 Wib pada saat terdakwa duduk-duduk di teras rumah ROMUALDO SINAGA
dan
pada
saat
itu
DEBORA
HUTABALIAN,
MAWAR
HUTABALIAN dan ANGEL SITOHANG sedang bermain-main diteras rumah ROMUALDO SINAGA kemudian ROMUALDO SINAGA mengajak saksi, DEBORA, MAWAR dan ANGEL ke belakang rumah ROMUALDO SINAGA untuk mengambil buah coklat kemudian terdakwa pergi ke sungai yang jaraknya 1 meter dari ladang coklat tersebut untuk buang air besar dan ROMUALDO SINAGA mengantarkan ANGEL pulang ke rumahnya kemudian ROMUALDO SINAGA datang kembali dan membawa DEBORA HUTABALIAN dan MAWAR ………………
-3-
MAWAR HUTABALIAN ke kuburan OPPUNG POLMA kemudian terdakwa datang menyusul ROMUALDO, DEBORA dan MAWAR ke kuburan tersebut dan terdakwa melihat ROMUALDO SINAGA sedang tidur di atas tanah disamping kuburan tersebut dan MAWAR HUTABALIAN tidur diatas ROMUALDO SINAGA dalam keadaan ROMUALDO SINAGA membuka celana pendek dan celana dalamnya sebatas lutut dan MAWAR HUTABALIAN juga membuka celana pendek dan celana dalamnya sebatas lutut dan ROMUALDO SINAGA memasukkan alat kelaminnya (penisnya) ke dalam lubang kemaluan (vagina) MAWAR HUTABALIAN kemudian terdakwa juga tidur disamping kuburan tersebut yang jaraknya sekira 50 Cm dari ROMUALDO SINAGA dan terdakwa langsung membuka celana pendek dan celana dalamnya sampai sebatas lutut dan DEBORA juga membuka celana pendeknya tanpa menggunakan celana dalam sampai sebatas lutut kemudian terdakwa menidurkan DEBORA diatas tanah dan menimpa DEBORA dari atas dan memasukkan alat kelaminnya kedalam lubang kemaluan DEBORA namun karena terdakwa tidak bisa memasukkan alat kemaluannya ke dalam lubang kemaluan DEBORA lalu terdakwa berdiri dan menyuruh DEBORA untuk memegang alat kelamin terdakwa yang sudah mengeras dan tegang lalu terdakwa melihat ROMUALDO SINAGA lari dan terdakwa juga langsung lari karena mereka melihat DEMAK SITINJAK datang mendekat ke arah mereka, yang setidak-tidaknya akibat perbuatan terdakwa semacam itu mengakibatkan korban DEBORA HUTABALIAN merasa trauma dan ketakutan dan merasakan sakit pada saat buang air kecil, bahwa sesuai keterangan Visual Et Repertum No: 3878 / VI / UPM / VER / IX / 2010, tanggal 20 Oktober 2010 yang menerangkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan alat kelamin korban DEBORA HUTABALIAN, dengan hasil pemeriksaan alat kelamin luar : tidak dijumpai tanda-tanda ruda paksa, pemeriksaan alat kelamin dalam:selaput dara utuh, Liang senggama tidak dapat dilalui oleh jari besar orang dewasa, dengan kesimpulan pemeriksaan selaput dara utuh. -------------------------------------------Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 293 KUHPidana Jo UU RI No.3 tahun 1997 tentang Peradilan Anak ; ------------------------------------
2. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang menuntut agar Terdakwa dijatuhi hukuman sebagai berikut ; --------------------------------------------1. Menyatakan Terdakwa PENAL FEBRIAN SIPAHUTAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana “Dengan sengaja ………………... -4-
sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul”, sesuai pasal 82 Undang-undang RI. No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 26 Undang-undang RI No. 3 tahun 1997 tentang Peradilan Anak, sebagaimana dalam dakwaan Kesatu; 2. Menjatuhkan tindakan terhadap terdakwa dikembalikan kepada orang tua, wali, atau orang tua asuhnya; 3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,(seribu rupiah).
3. Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 08 Juni 2011, Nomor : 105/PID.B/2011/PN.SIM yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; -------------1) Menyatakan Terdakwa PENAL FEBRIAN SIPAHUTAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja membujuk anak melakukan perbuatan cabul” ; ------------------------2) Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan wajib latihan kerja selama 10 (sepuluh) hari ; ----------3) Membebankan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,(seribu rupiah) ; ----------------------------------------------------------------------4. Akta Permintaan Banding Nomor : 105/Akta Pid /2011/PN.SIM,- yang diperbuat
dan
ditanda
tangani
oleh
ILHAM
PURBA,
SH,
Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Simalungun, yang menerangkan bahwa pada tanggal 09 JUNI 2011 Kuasa Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan tersebut diatas, permintaan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 14 Juni 2011 ; --------------------------------5. Surat Pemberitahuan Untuk Mempelajari Berkas Perkara, masingmasing kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa pada tanggal 20 Juli 2011, Nomor : W2.Bp.HN.01.10.2120/2011 yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa masing-masing telah diberitahukan akan haknya untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri .............................
-5-
Negeri Simalungun, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal tersebut diatas, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; ------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa permintaan banding dari Kuasa Hukum Terdakwa diajukan dalam tenggang waktu serta dengan cara dan syarat-syarat menurut Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara yuridis formil dapat diterima ; -------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, salinan resmi Putusan Pengadilan
Negeri
Simalungun
tanggal
08
Juni
2011
Nomor
:
105/PID.B/2011/PN-SIM, serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tersebut telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga dengan mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri didalam memutus perkara ini, kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa menurut pendapat Majelis Hakim Pengadilan Tinggi terlalu berat ; -----------------Menimbang, bahwa walaupun terdakwa sudah berumur 12 tahun 7 bulan, namun menurut hasil Litmas oleh Bapak Ratno KW diantaranya menyatakan : -----1. Sesuai dengan pengamatan dari Pembimbing Kemasyarakatan bahwa terdakwa masih lugu dan tidak mengerti akan resiko yang dihadapinya dengan melakukan hal tersebut diatas ; -----------------------------------------------------------------------2. Agar Terdakwa dikembalikan kepada keluarganya sehingga dapat melanjutkan sekolahnya dan tidak kehilangan masa depan ; ---------------------------------------Menimbang, bahwa orang tua dari Terdakwa yaitu Rupina Br. Nainggolan merasa malu dan berjanji atau sanggup untuk memperhatikan terdakwa agar terdakwa berubah dan tidak mengulangi lagi perbuatannya yang tercela dan melanggar hukum ; -------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa menurut UU no. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, menyatakan bahwa terhadap Terdakwa Anak sedapat mungkin tidak dijatuhi pidana penjara ; --------------------------------------------------------------------------------Menimbang, .................
-6-
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka Putusan Pengadilan
Negeri
Simalungun
tanggal
08
Juni
105/PID.B/2011/PN.SIM haruslah diperbaiki/diubah
2011
Nomor
:
sekedar mengenai
hukuman yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sedangkan putusan selebihnya dapat dikuatkan, yang amar selengkapnya sebagaimana tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Peradilan ; ----------------------------------------------------------------------------Memperhatikan ketentuan Pasal 82 Undang - Undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo. Undang - Undang RI No. 3 tahun 1997 tentang Peradilan anak, Undang - Undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP serta ketentuan Peraturan Perundang - Undangan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini ; ------------------------------------------------------------------------------------
MENGADILI ------ Menerima permintaan banding dari Penasehat Hukum Terdakwa ; ------------- Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 08 Juni 2011 Nomor : 105/PID.B/2011/ PN.Sim yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa PENAL FEBRIAN SIPAHUTAR, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut ; -------------------------------------------------------------------------------•
Menyatakan terdakwa PENAL FEBRIAN SIPAHUTAR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja membujuk anak melakukan perbuatan cabul”;--------------
•
Menjatuhkan tindakan terhadap terdakwa untuk dikembalikan kepada orang tuanya, wali atau orang tua asuhnya ; --------------------- ----------
• Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; ----------------------------------DEMIKIANLAH
diputuskan
dalam
Rapat
Permusyawaratan
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU, tanggal
18
OKTOBER 2011 oleh kami R. NOHANTORO, SH. Hakim Pengadilan
Tinggi .......................... -7-
Tinggi Medan sebagai Hakim
Ketua
Majelis, H. SUDIWARDONO,
SH.M.Hum dan UNTUNG WIDARTO, SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam pengadilan tingkat banding berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 20 September 2011 No : 516/PID/2011/PT.MDN putusan mana telah diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Sidang tersebut dengan dihadiri oleh kedua Hakim Anggota tersebut, serta MUTIARA SIMAMORA, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Simalungun dan Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya ; ------------HAKIM - HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA MAJELIS,
ttd
ttd
H. SUDIWARDONO. SH.M.Hum.
R. NOHANTORO, SH.
ttd
UNTUNG WIDARTO, SH.MH.
PANITERA PENGGANTI,
ttd
MUTIARA SIMAMORA, SH.
Untuk Salinan Sesuai dengan Aslinya WAKIL PANITERA,
HAMONANGAN RAMBE,SH.MH. NIP. 19610901 198303 1004.-
Untuk Salinan Sesuai dengan Aslinya -8-
WAKIL PANITERA,
HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. NIP : 196109011983031004
-9-