PUTUSAN Nomor : 82/PDT/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : MASLIJAH alias DJIE KIM SIOE, Perempuan, lahir di Tanjung Balai pada tahun 1924, umur 89 tahun, dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri selaku Isteri dan Ahli Waris dari Alm. HASANUDDIN alias TEOH CHOK SAN, beralamat di Jl. Thamrin No.75-GI Medan, dalam hal ini memberikan kuasa kepada MARDHI SANTAWIJAYA, SH., NIFZUL REVLI, SH., EDISON P. SIREGAR, SH., AFRI SANI PUTRA PHONNA,
SH.,
JOHANNES
LUMBANGAOL,
SH.,
Advokat & Penasehat Hukum pada Kantor Hukum MADANI YUSTISIA, beralamat di Jl. Beringin Raya No.1 Medan, dalam hal ini selaku kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 4 Maret 2013, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat; Lawan: 1. NAULANA HANITIO, Laki-laki, Pekerjaan Direktur Utama PT. WISU INDOJAYA, lahir di Kota Pinang, 02 April 1948, dalam hal ini selaku anak dan Ahli Waris dari Alm. HASANUDDIN, beralamat di Jl. Thamrin No.75-GI Medan, dalam hal ini memberikan
kuasa
kepada
ALEXANDER
BINTANA
BUKIT, SH., dan LODEWIJK SRIWIJAYA SIBUEA, SH., Advokat, berkantor di Kompleks Mahkota Impian Permai, Blok E No.6 Jln. Gatot Subroto Gg. Banteng / Jln. Budi Luhur, Medan, Telp. (061) 8441964, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Agustus 2013, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Tergugat I;
-2-
2. HUSIN HASANUDDIN, Laki-laki, lahir di Kota Pinang, 22 Juli 1949, Wiraswasta, dalam hal ini selaku anak dan Ahli Waris dari Alm. HASANUDDIN, beralamat di Jl. Thamrin No.82-X Medan,
dalam
hal
ini
memberikan
kuasa
kepada
ALEXANDER BINTANA BUKIT, SH., dan LODEWIJK SRIWIJAYA SIBUEA, SH., Advokat, berkantor di Kompleks Mahkota Impian Permai, Blok E No.6 Jln. Gatot Subroto Gg. Banteng / Jln. Budi Luhur, Medan, Telp. (061) 8441964, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Agustus 2013, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Tergugat II; 3. HASIM HASANUDDIN, Laki-laki, lahir di Kota Pinang, 06 Oktober 1950, Wiraswasta, dalam hal ini selaku anak dan Ahli Waris dari Alm. HASANUDDIN, beralamat di Jl. Madong Lubis No.107-B Medan, dalam hal ini memberikan kuasa kepada ALEXANDER BINTANA BUKIT, SH., dan LODEWIJK SRIWIJAYA SIBUEA, SH., Advokat, berkantor di Kompleks Mahkota Impian Permai, Blok E No.6 Jln. Gatot Subroto Gg. Banteng / Jln. Budi Luhur, Medan, Telp. (061) 8441964, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Agustus 2013, selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula Tergugat III; 4. HARUN HASANUDDIN, Laki-laki, lahir di Kota Pinang, 09 Maret 1953, Wiraswasta, dalam hal ini selaku anak dan Ahli Waris dari Alm. HASANUDDIN, beralamat di Jl. Pluit Dalam Ruko Pasir Mas Blok A No.8-Y, Jakarta Utara, dalam hal ini memberikan kuasa kepada YAN CHONDRAW INGGIH, SH.,
dan
TOGU
CHRISMAS
SIMORANGKIR,
SH.,
Advokat, beralamat di Kantor Hukum YAN CHONDRAW INGGIH, SH. & REKAN, di Jl. Let. Jend. Suprapto No. 3-S Medan, Telp. (061) 4512628, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 Desember 2013, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I;
-3-
5. HAMIDAH, Perempuan, lahir di Kota Pinang, tahun 1955, Ibu Rumah Tangga, dalam hal ini selaku anak dan Ahli Waris dari Alm. HASANUDDIN, beralamat di Jl. Emas No.32 Medan, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II; 6. HASNAH HASANUDDIN, Perempuan, lahir di Kota Pinang, tahun 1957, Ibu Rumah Tangga, dalam hal ini selaku anak dan Ahli Waris dari Alm. HASANUDDIN, n/a. di
Jl. Pluit Dalam
Ruko Pasir Mas Blok ANo.8-Y, Jakarta Utara, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding III semula Turut Tergugat III; 7. TEOH HARYONO HASANUDDIN alias TEOH KIM LONG, Laki-laki, lahir di Langga Payung-Sumut, 09 Oktober 1944, Wiraswasta, dalam hal ini selaku anak dan Ahli Waris dari Alm. HASANUDDIN, beralamat di Jl. Pluit Dalam Blok B No.8-D, Jakarta Utara, dalam hal ini memberikan kuasa kepada WASINTON SINAGA, SH., ELLYDA MASNI, SH., dan WISKER PAKPAHAN, SH., Advokat, beralamat di Kantor Hukum WASINTON SINAGA dan REKAN, di Jalan Bunga Mawar XVIII, No.2, Pasar V, Kelurahan PB. Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan – Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 3 Januari 2014, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding IV semula Turut Tergugat IV; 8. CHANG CHIN SENG alias TEOH KIM SIN, Laki-laki, lahir di Kota Pinang, 09 Maret 1953, Wiraswasta, dalam hal ini selaku anak dan Ahli Waris dari Alm. HASANUDDIN, n/a. di Jl. Pluit Dalam Ruko Pasir Mas Blok A No.8-Y, Jakarta Utara, dalam hal ini memberikan kuasa kepada WASINTON SINAGA, SH., ELLYDA MASNI, SH., dan WISKER PAKPAHAN, SH., Advokat, beralamat di Kantor Hukum WASINTON SINAGA dan REKAN, di Jalan Bunga Mawar XVIII, No.2, Pasar V, Kelurahan PB. Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan – Sumatera
-4-
Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 3 Januari 2014, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding V semula Turut Tergugat V; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 25 Maret 2015 nomor : 82/PDT/2015/PT.MDN tentang penunjukan majelis hakim untuk memeriksa dan mengadli perkara ini pada tingkat banding; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 08 Juli 2014 nomor : 206/Pdt.G/2013/PN.Mdn; TENTANG DUDUKNYA PERKARA; Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 16 April 2013 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 19 April 2013 dalam Register Nomor 206/Pdt.G/2013/PN.Mdn, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat adalah Isteri sah dari Alm. Hasanuddin, sebagaimana tersebut dalam Petikan dari Daftar Perkawinan dan Perceraian untuk Bangsa Tionghoa di Rantau Parapat dalam tahun 1951 No. Delapan Belas yang ditanda tangani oleh NOKMAN, Pegawai Catatan Sipil untuk Bangsa Tionghoa di Rantau Prapat ;
2. Bahwa dari perkawinan Penggugat dengan Alm. Hasanuddin diperoleh 8 (delapan) orang anak yang terdiri dari: Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III, Dan Turut Tergugat-I, Turut Tergugat-II, Turut Tergugat-III, Turut Tergugat-IV serta Turut Tergugat-V;
3. Bahwa sejak tahun 1949 Penggugat dengan Alm. Hasanuddin alias Teoh Chok San telah membuka usaha dengan berjualan di Kota Pinang dengan nama Toko “TAISAN” dengan modal awal dari Penggugat dari hasil penjualan perhiasan (Emas murni) milik Penggugat seberat 30 gram. Pada tahun 1950 Penggugat dan Alm. Hasanuddin membeli satu pintu Ruko di Jl. Jend.
-5-
Sudirman No.15 Kota Pinang. Kemudian toko TAISAN pindah ke alamat toko di Jl. Sudirman No.15 tersebut. Dan saat itu usaha toko semakin berkembang dengan dagangan hasil bumi berupa karet dan lain-lain;
4. Bahwa sekitar tahun 1958 Penggugat kembali menjual perhiasan berupa Emas murni seberat sekitar 300 gram untuk membeli rumah di Medan Jl. Asia No.214-C.;
5. Bahwa pada tahun 1967 Toko Taisan berobah nama menjadi Toko “Gunung Selamat” dan guna meningkatkan modal dari Toko “Gunung Selamat” tersebut Penggugat kembali menjual perhiasan Penggugat berupa Emas murni seberat 1(satu) kg dan dimasukkan menjadi modal dari Toko Gunung Selamat. Dan pada tahun 1985 Toko Gunung Selamat berobah menjadi sebuah Perseroan, bernama PT. WISU INDOJAYA ;
6. Bahwa kemudian rumah Penggugat dan Alm. Hasanuddin yang di Jl. Asia No.214-C Medan dijual, sekitar tahun 1973. Dan hasil penjualannya dibelikan ke rumah di Jl. Thamrin No.75-GI Medan, tempat tinggal Penggugat sekarang ini ;
7. Bahwa Penggugat dan Suami Penggugat (Alm. Hasanuddin) ada memiliki lahan perkebunan seluas 1.000 Ha yang diperoleh dalam rentang waktu dari 1979 s/d 1990, yang berlokasi di Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan ;
8. Bahwa pada tanggal 6 Mei 1996 suami Penggugat (Hasanuddin alias Teoh Chok San) meninggal dunia di Hongkong karena sakit, sebagaimana tersebut dalam Certificate of Registration of Death yang dikeluarkan oleh Births And Deaths Registry – Hongkong (Kantor Pencatatan Kelahiran dan KematianHongkong) ;
9. Bahwa dengan meninggalnya suami Penggugat (Alm. Hasanuddin), maka terbukalah Warisan atas harta-harta peninggalan Alm. Hasanuddin. Namun sejak tahun1996 s/d sekarang ini, harta-harta peninggalan Alm. Hasanuddin berupa :
-6-
9.1. Satu pintu Rumah tempat tinggal, permanen berikut dengan tanah pertapakkannya, setempat dikenal dengan Jl. Thamrin No.75 GI Medan, tempat tinggal Penggugat saat ini;
9.2. Sebidang tanah kebun seluas + 1.000 Ha, setempat dikenal dengan Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan;
9.3. Satu pintu Rumah Toko (Ruko) permanen, di Jl. Jend. Sudirman No.15 Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; Dan ketiga harta peninggalan alm. Hasanuddin tersebut belum pernah dibagi waris dan masih menjadi budel warisan;
10. Bahwa oleh karena harta-harta peninggalan Alm. Hasanuddin tersebut pada butir 9.1, 9.2 dan 9.3 di atas oleh Tergugat-I, Tergugat-II dan Tergugat-III, tidak bersedia dibagi secara waris, maka dengan ini Penggugat mengajukan gugatan ini agar Pengadilan dapat menyatakan Penggugat, Tergugat-I, II dan Tergugat-III serta Turut Tergugat-I, II, III, IV dan Turut Tergugat-V selaku ahli waris sah dari alm. HASANUDDIN alias TEOH CHOK SAN dan berhak mewarisi atas harta-harta peninggalan alm. Hasanuddin tersebut;
11. Bahwa demi menjaga agar gugatan ini tidak hampa, atau menghindari dari pengalihan hak atas harta-harta peninggalan alm. Hasanuddin tersebut kepada pihak lain, maka Penggugat mohon untuk diletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas harta-harta peninggalan Alm. Hasanuddin yang dimaksud pada butir 9.1, 9.2 dan 9.3 di atas;
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, dimohonkan kepada Bapak untuk dapat kiranya memanggil para pihak yang berperkara untuk didengar keterangannya pada waktu dan tempat yang telah ditentukan untuk itu. Seterusnya mengadili dan memutus perkara ini dengan amar :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Penggugat, Tergugat-I, II dan Tergugat-III serta Turut Tergugat-I, II, III, IV dan Turut Tergugat-V, adalah Ahli Waris sah dari Alm. HASANUDDIN alias TEOH CHOK SAN ;
-7-
3. Menyatakan demi hukum sebagai harta peninggalan Alm. Hasanuddin alias Teoh Chok San, berupa : 1. Satu pintu Rumah tempat tinggal, permanen berikut dengan tanah pertapakkannya, setempat dikenal dengan Jl. Thamrin No.75 GI Medan; 2. Sebidang tanah kebun seluas 1.000 Ha, setempat dikenal dengan Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; 3. Satu pintu Rumah Toko (Ruko), permanen, di Jl. Jend. Sudirman No.15 Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan;
4. Menyatakan Penggugat, Tergugat-I, Tergugat-II dan Tergugat-III serta Turut Tergugat-I, II, III, IV dan Turut Tergugat-V, berhak mewarisi atas harta penginggalan dari Alm. HASANUDDIN alias TEOH CHOK SAN tersebut;
5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang telah diletakkan;
6. Menghukum Tergugat-I, II dan Tergugat-III serta Turut Tergugat-I, II, III, IV dan Turut Tergugat-V mematuhi isi putusan dalam perkara ini;
7. Menghukum Tergugat-I, II dan Tergugat-III secara tanggung renteng membayar semua biaya perkara yang timbul dalam perkara ini; Jika Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang adil (ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Para Tergugat dan Para Turut Tergugat memberikan jawaban sebagai berikut: Jawaban Tergugat I, II, dan III: I.
TENTANG EKSEPSI. 1. Eksepsi Obscuur Libel.
- Surat gugatan memuat identitas yang tidak benar. 1. Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya menyatakan : - Pada halaman 2 butir 4 yakni:
-8-
"4. HARUN HASANUDDIN, Laki-laki, lahir di Kota Pinang, 09 Maret 1953 ... dst" - Pada halaman 2 butir 8 yakni: " 8. CHANG CHIN SENG alias Teoh Kim Sin, Laki-laki lahir di Kota Pinang, 09 Maret 1953 ...dst". 2. Berdasarkan dalil diatas maka patut dan beralasan gugatan Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk) berdasarkan alasan hukum gugatan Penggugat bertentangan dengan Pasal 8 No. 3 RV yang mengharuskan gugatan memuat identitas yang benar dari pihak-pihak
yang
berperkara,
gugatan
Penggugat
tidak
terang
(onduidelijk), padahal agar gugatan dianggap memenuhi syarat formil, dalil gugatan harus terang dan jelas (duidelijk). 3. Bahwa praktek pengadilan mempedomani Pasal 8 RV sebagai rujukan berdasarkan azas
process
doelmatigheid
(demi kepentingan
beracara). Berdasarkan uraian dalil-dalil eksepsi Tergugat-I,II,III tersebut diatas, Tergugat-I,II,III mohon agar kiranya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini dapat mempertimbangkan dalil-dalil eksepsi tersebut diatas, khususnya dengan mempertimbangkan Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 217- K/Sip/1970 tanggal 12 Desember 1970 yang menyatakan :
"apabila dalam suatu gugatan ketentuan-ketentuan acara (formil) tersebut tidak dipenuhi oleh Penggugat dimana gugatan tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima" II. DALAM POKOK PERKARA. Bahwa apabila Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain atas dalil-dalil eksepsi Tergugat-I,II,III diatas, dengan ini Tergugat-I,II,III memajukan Jawaban Dalam Pokok Perkara sebagai bantahan terhadap dalil-dalil posita gugatan Penggugat sebagai berikut: 1. Bahwa keseluruhan dalil-dalil dan alasan eksepsi Tergugat-I,II,III secara mutatis mutandis merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan Jawaban dalam pokok perkara, oleh karena itu tidak diulang lagi.
-9-
2. Bahwa Tergugat-I,II,III dalam perkara ini dengan tegas membantah dan menolak segala dalil, posita, maupun petitum gugatan Penggugat kecuali sepanjang yang diakui secara tegas oleh Tergugat-I,II,III dalam Jawaban Dalam Pokok Perkara ini. 3. Bahwa patut dipertanyakan secara yuridis dalil posita gugatan Penggugat sebagaimana dikutip dari butir 1 halaman 2 yang menyatakan: " Bahwa Penggugat adalah Isteri yang sah dari Alm. Hasanuddin, sebagaimana tersebut dalam Petikan dari Daftar Perkawinan dan Perceraian untuk Bangsa Tionghoa di Rantau Parapat dalam tahun 1951 No. Delapan Belas yang ditandatangani oleh Nokman,Pegawai Catatan Sipil untuk Bangsa Tionghoa di Rantau Prapat “ Berdasarkan argumentasi hukum sebagai berikut: 3.1.Bahwa dalil posita gugatan Penggugat halaman 1 menyatakan: 1. NAULANA HANITIO ic. Tergugat-I lahir tanggal 02 April 1948. 2. HUSIN HASANUDDIN ic. Tergugat-II lahir tanggal 22 Juli 1949. 3. HASIM HASANUDDIN ic. Tergugat-III lahir tanggal 06 Oktober 1950. 3.2.Selanjutnya dalil posita gugatan Penggugat halaman 2 menyatakan: "7. TEOH HARYONO HASANUDDIN alias TEOH KIM LONG ic. Turut Tergugat-IV lahir tanggal 09 Oktober 1944. 3.3.Bahwa sesuai dalil-dalil gugatan Penggugat sebagaimana dimaksud uraian hukum butir 3.1 s/d 3.2 diatas maka Tergugat-I,II.III dan Turut Tergugat-IV lahir sebelum tahun 1951. sebagaimana dikutip dari dalil posita gugatan Penggugat butir 1 halaman 2 ic. sebelum Petikan dari Daftar Perkawinan dan Perceraian untuk Bangsa Tionghoa di Rantau Parapat No. Delapan Belas vang ditandatangani oleh Nokman. Pegawai Catatan Sipil untuk Bangsa Tionghoa di Rantau Prapat 4. Bahwa berdasarkan kepada : Ketentuan Pasal 1865 KUHPerdata jo 283 Rbg, yang pada pokoknya menyatakan: "Setiap orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai sesuatu hak atau guna meneguhkan haknya sendiri maupun membantah suatu hak orang lain, diwajibkan membuktikan adanya hak itu." Standart burder of proof yang berlaku sebagai general rule yang merumuskan: he who asserts must prove, dalil mana merupakan pedoman
- 10 -
atau prinsip yang kuat (cogent guilding principle) dalam pembagian pembebanan pembuktian, Maka Penggugat merupakan pihak yang dibebani wajib bukti berdasarkan buktibukti surat yang autentik sebagaimana dimaksud Pasal 285 RBg jo Pasal 1868 KUHPerdata untuk membuktikan: dalil gugatan Penggugat halaman 2 butir 8 yang menyatakan : " CHANG CHIN SENG alias TEOH KIM SIN, beralamat di Jl. Pluit Dalam Ruko Pasir Mas Blok A No. 8-Y, Jakarta Utara" dalil posita gugatan Penggugat sebagaimana dikutip dari halaman 2 butir 3 yang mengakui: " Bahwa sejak tahun 1949 Penggugat dengan Alm. Hasanuddin alias Teoh Chok San telah membuka usaha dengan berjualan di Kota Pinang dengan nama "Toko Taisan" dengan modal awal dari Penggugat dari hasil penjualan perhiasan emas murni milik Penggugat seberat 30gram. Pada Tahun 1950 Penggugat dan Alm. Hasanuddin membeli satu pintu Ruko di jl. JendSudirman No. 15 Kota Pinang." dalil posita gugatan Penggugat sebagaimana dikutip dari halaman 2 butir 4 yang mengakui: " Bahwa sekitar tahun 1958 Penggugat kembali menjual perhiasan berupa Emas murni seberat sekitar 300 gram untuk membeli rumah di Medan Jl. Asia No. 214 C" dalil posita gugatan Penggugat sebagaimana dikutip dari halaman 2 butir 5 yang mengakui: " Bahwa tahun 1967 Toko Taisan berubah nama menjadi Toko "Gunung Selamat" dan guna meningkatkan modal dari Toko "Gunung Selamat" tersebut Penggugat kembali menjual perhiasan Penggugat berupa emas murni seberat 1 (satu) kg dan di masukkan menjadi modal dari Toko Gunung Selamat Pada tahun 1985 Toko Gunung Selamat berobah menjadi sebuah Perseroan, bernama PT WISU INDOJAYA" dalil posita gugatan Penggugat sebagaimana dimaksud pada halaman 3 butir 6 yang mengakui bahwa hasil penjualan rumah yang di Jl. Asia No. 214 C Medan dibelikan ke rumah di Jl Thamrin No. 75 GI Medan.
- 11 -
dalil posita gugatan Penggugat sebagaimana dikutip dari halaman 3 butir 7 yang mengakui: “ Bahwa Penggugat dan suami Penggugat (Alm. Hasanuddin) ada memiliki lahan perkebunan seluas + 1.000 Ha yang diperoleh dalam rentang waktu dari 1979 s/d 1990, yang berlokasi di Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan"
dimana jikalau Penggugat tidak mampu untuk membuktikannya, dianggap berlebihan untuk membebankan dan mempertimbangkan pembuktian pihak Tergugat-I,II,III.
(Vide Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 3164 K/Pdt/1983 tanggal 6-2-1985 jo Pengadilan Tinggi Ujung Pandang No. 429/1982 tanggal 27-12-1982 jo Pengadilan Negeri Bulu Kumba No. 6/1982 tanggal 1-5-1982). 5. Bahwa Tergugat-I,II,III
membantah dengan tegas dalil posita gugatan
Penggugat sebagaimana dikutip dari halaman 3 butir 9 yang menyatakan: " 9. Bahwa dengan meninggalnya suami Penggugat (Alm. Hasanuddin), maka terbukalah warisan atas harta-harta peninggalan Alm. Hasanuddin. Namun sejak tahun 1996 s/d sekarang ini, harta-harta peninggalan Alm. Hasanuddin berupa: 9.1. Satu pintu rumah tempat tinggal, permanen berikut dengan tanah pertapakannya, setempat dikenal dengan Jl. Thamrin No. 75 GI Medan, tempat tinggal Penggugat saat ini; 9.2. Sebidang tanah kebun seluas ± 1.000 Ha, setempat dikenal dengan Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; 9.3. Satu Pintu Rumah Toko (Ruko) permanen, di Jl. Jend. Sudirman No. 15 Kota Pinang Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; Dan ketiga harta peninggalan alm. Hasanuddin tersebut belum pernah dibagi waris dan masih menjadi budel warisan. dan dalil petitum Penggugat halaman 4 butir 3 yang menyatakan : " 3. Menyatakan demi hukum sebagai harta pninggalan Alm. Hasanuddin alias Toh Chok San, berupa: 3.1. Satu pintu rumah tempat tinggal, permanen berikut dengan tanah pertapakannya, setempat dikenal dengan Jl. Thamrin No. 75 GI Medan, tempat tinggal Penggugat saat ini;
- 12 -
3.2. Sebidang tanah kebun seluas ± 1.000 Ha, setempat dikenal dengan Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; 3.3. Satu Pintu Rumah Toko (Ruko) permanen, di Jl. Jend. Sudirman No. 15 Kota Pinang Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; Dan ketiga harta peninggalan alm. Hasanuddin tersebut belum pernah dibagi waris dan masih menjadi budel warisan"
Dalam Jawaban Pokok Perkara ini, Tergugat-I,II,III menyatakan dengan tegas bahwa: 1. Satu
pintu
rumah
tempat
tinggal,
permanen
berikut
dengan
tanah
pertapakannya, setempat dikenal dengan Jl. Thamrin No. 75 GI Medan, tempat tinggal Penggugat saat ini; 2. Sebidang tanah kebun seluas ± 1.000 Ha, setempat dikenal dengan Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; 3. Satu Pintu Rumah Toko (Ruko) permanen, di Jl. Jend. Sudirman No. 15 Kota Pinang Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; sebagaimana dalil posita gugatan Penggugat halaman 3 butir 9 ic. butir 9.1, butir 9.2, butir 9.3 SAMA SEKALI BUKAN MERUPAKAN BUDEL WARISAN/SAMA SEKALI
BUKAN
MERUPAKAN
HARTA-HARTA
PENINGGALAN
ALM.
HASANUDDIN, berdasarkan argumentasi hukum sebagai berikut: 5.1. Bahwa 1 (satu) pintu rumah tempat tinggal, permanen berikut dengan tanah pertapakannya, setempat dikenal dengan Jl. Thamrin No. 75 GI Medan, sebagaimana dimaksud dalil posita gugatan Penggugat halaman 3 butir 9.1 adalah MILIK NAULANA HAN1TIO ic. Tergugat-1 yang diperoleh berdasarkan: AKTA JUAL BELI No. 132/1975 tanggal 18 Juni 1975 yang diperbuat di hadapan Kosmulyanto Ongko, Notaris di Medan. Sertipikat (Tanda Bukti Hak) Hak Pakai yang diterbitkan oleh Departemen Dalam Negeri cq. Direktorat Jenderal Agraria cq. Kantor Sub Direktorat Agraria Kotamadya Medan No. 363 yang berdasarkan tanggal pencatatan 25-8-1975 terdaftar atas nama NAULANA HANITIO ic. Tergugat-I sesuai JUAL-BELI berdasarkan AKTA JUAL BELI tanggal 18-6-1975 dibuat dihadapan Kusmulyanto Ongko, Notaris di Medan sebagai PENJABAT.
- 13 -
Sertipikat Hak Bangunan No. 1411/Desa Sei Rengas terdaftar atas nama Pemegang Hak TEOH KIM NAU alias NAULANA HANITIO ic. Tergugat-I (Bekas HAK PAKAI No. 363 seb.) tanggal penerbitan Sertifkat 2-3-1989 yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kotamadya Medan. 5.2.Bahwa fakta yang benar terhadap dalil posita gugatan Penggugat halaman 3 butir 9.2 adalah: sebidang tanah seluas 822,11 Ha (bukan seluas ± 1.000 Ha), yang terletak di Desa Aek Batu Kecamatan Torgamba d/h Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu berdasarkan Hak Guna Usaha terdaftar atas nama Pemegang Hak PT WISU INDOJAYA berkedudukan di Medan, dimana modal perseroan ic. PT WISU INDOJAYA bersumber dari kepemilikan saham-saham Para Pemegang saham. Bahwa berdasarkan Akte Berita Acara Nomor: 13 tanggal 04-11-1986 dibuat di hadapan Raskami Sembiring SH, Notaris di Medan memuat fakta hukum antara lain: Tuan Kusno Wijaya selaku pemilik dari 8 (delapan) saham dalam perseroan telah menjual sahamnya kepada Hasanuddin dengan rapat yang dengan suara bulat menyetujui dan mensahkan penjualan saham tersebut. Bahwa berdasarkan Akte Jual Beli Saham Nomor: 14 tanggal 4 Nopember 1986 dibuat dihadapan Raskami Sembiring SH, Notaris di Medan memuat fakta hukum antara lain: Tuan Kusno Wijaya selaku pemilik dari 8 (delapan) saham di dalam perseroan terbatas PT WISU INDOJAYA, menerangkan menjual dengan menyerahkan seluruh saham-saham yang dimilikinya kepada Tuan Hasanuddin yang mengaku membeli dengan menerima penyerahan tersebut dari Tuan Kusno Wijaya. Bahwa berdasarkan Akte Berita Acara Nomor: 3 tanggal 4 Juli 1994 dibuat di hadapan Raskami Sembiring SH, Notaris di Medan memuat fakta hukum antara lain: Bahwa Tuan Hasanuddin bertindak sebagai pemilik dari 8 (delapan) saham dalam perseroan ic. PT WISU INDOJAYA dengan suara bulat rapat menyetujui dan mensahkan penjualan seluruh saham-saham yang telah ditempatkan di dalam perseroan terbatas tersebut yakni: seluruh saham-saham yang dimiliki dan tercatat atas nama Tuan Hasanuddin kepada masing-masing: - Nyonya HASNAH HASANUDDIN sebanyak 3 (tiga) saham. - HASIM HASANUDDIN sebanyak 2 (dua) saham. - HUSIN HASANUDDIN sebanyak 3 (tiga) saham, masing-masing sebagaimana dimaksud dengan
- 14 -
- Akte Jual Beli Saham No. 6 tanggal 4 Juli 1994. - Akte Jual Beli Saham No. 4 tanggal 4 Juli 1994. - Akte Jual Beli Saham No. 5 tanggal 4 Juli 1994. Dimana ketiga Akte Jual Beli saham tersebut diperbuat dihadapan RASKAMI SEMBIRING, Notaris di Medan. Merefer kepada uraian-uraian hukum ini maka TELAH TERBUKTI berdasarkan Akte autentik ic. akte-akte notariel bahwa Alm. Hasanuddin semasa hidupnya telah menjual seluruh saham-saham yang dimilikinya pada PT WISU INDOJAYA, van rechtswege tidak ada warisan Alm. HASANUDDIN yang ditinggalkan sebagai harta peninggalan atas asset PT WISU INDOJAYA ic. sebidang tanah seluas 822,11 Ha, yang terletak di Desa Aek Batu Kecamatan Torgamba d/h Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu berdasarkan Hak Guna Usaha terdaftar atas nama Pemegang Hak PT WISU INDOJAYA yang menurut dalil posita gugatan Penggugat adalah: sebidang tanah kebun seluas ± 1.000 Ha, setempat dikenal dengan Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan. Berdasarkan uraian hukum ini, maka secara yuridis seluruh ahli waris Alm. HASANUDDIN tidak mempunyai hak waris terhadap: - Saham-saham yang dimiliki oleh Alm. HASANUDDIN pada PT WISU INDOJAYA. - Asset PT WISU INDOJAYA ic. ic. sebidang tanah seluas 822,11 Ha, yang terletak di Desa Aek Batu Kecamatan Torgamba d/h Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu berdasarkan Hak Guna Usaha terdaftar atas nama Pemegang Hak PT WISU INDOJAYA yang menurut dalil posita gugatan Penggugat adalah: sebidang tanah kebun seluas + 1.000 Ha, setempat dikenal dengan Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan. 5.3. Bahwa 1 (satu) Pintu Rumah Toko (Ruko) permanen, di Jl. Jend. Sudirman No. 15 Kota Pinang Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan adalah MILIK NAULANA HANITIO ic. Tergugat-I yang diperoleh berdasarkan: AKTA DJUAL BELI No. Sebelas 1971, tanggal 26 Djuli 1971 yang diperbuat di hadapan U.A. Margono B.A. Assisten Wedana/Pedjabat Pembuat Akta Tanah Ketj. K Pinang.
- 15 -
Surat Permohonan Hak Guna Bangunan atas nama TEOH KIM NAU alias Naulana Hanitio kepada Bapak Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara tanggal 1 Mei 1992. Surat Keterangan Pendaftaran Tanah No. 630-990/192 dan tanggal 08-071992 dari Kantor Pertanahan Kabupaten Labuhan Batu. Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 5 tanggal penerbitan 18-08-1992. Sertipikat (Tanda Bukti Hak) Hak Milik No. 640 yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Labuhan Batu tanggal penerbitan sertipikat 18-08-1992 terdaftar atas nama Pemegang Hak TEOH KIM NAU alias NAULANA HANITIO ic. Tergugat-I dengan perubahan hak (Berdasarkan KEP.MNA/KBPN No. 6/1998 Hak Guna Bangunan No. 5/Kota Pinang dihapus dan diubah menjadi Hak Milik No. 640/Kota Pinang). 5.4. Berdasarkan uraian fakta-fakta yuridis pada butir 5.1 s/d butir 5.3 diatas maka Tergugat-I,II,III MEMBANTAH DENGAN TEGAS dalil-dalil posita gugatan Penggugat khususnya: Dalil posita gugatan Penggugat sebagaimana dikutip dari halaman 2 butir 3 yang menyatakan: " Pada tahun 1950 Penggugat dan Alm. Hasanuddin membeli satu pintu Ruko di Jin. Jend. Sudirman No. 15 Kota Pinang"
Dalil posita gugatan Penggugat sebagaimana dikutip dari halaman 3 butir 6 yang menyatakan: " Bahwa kemudian rumah Penggugat dan Alm. Hasanuddin yang di jl. Asia No. 214-C Medan dijual, sekitar tahun 1973. Dan hasil penjualannya dibelikan ke rumah di jl. Thamrin No. 75-GI Medan, tempat tinggal Penggugat sekarang ini"
Dalil posita gugatan Penggugat sebagaimana dikutip dari halaman 3 butir 7 yang menyatakan: "Bahwa Penggugat dan suami Penggugat (Alm. Hasanuddin) ada memiliki lahan perkebunan seluas ± 1000 Ha yang diperoleh dalam rentang waktu dari 1979 s/d 1990, yang berlokasi di Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan" Berdasarkan uraian hukum ini, maka dalil posita gugatan Penggugat sebagaimana dikutip dari halaman 3 butir 9 dan dalil petitum Penggugat halaman 4 butir 3 di atas termasuk dalil posita gugatan Penggugat halaman 3 butir 10 dan dalil petitum gugatan Penggugat halaman 4 butir 4 yang pada intinya berbunyi Menyatakan
- 16 -
Penggugat,Tergugat-I,Tergugat-II,Tergugat-III serta Turut Tergugat-I,II,III,IV dan Turut
Tergugat-V,
berhak
mewarisi
atas
harta
peninggalan
dari
Alm.
HASANUDDIN alias TEOH CHOK SAN tersebut PATUT UNTUK DITOLAK.
6. Bahwa Tergugat-I,II,III MEMBANTAH DENGAN TEGAS dalil posita gugatan Penggugat pada halaman 2 butir 5 yang menyatakan: " Dan pada tahun 1985 Toko Gunung Selamat berobah menjadi sebuah Perseroan, bernama PT. WISU INDOJAYA" berdasarkan argumentasi hukum sebagai berikut: Bahwa PT WISU INDO JAYA didirikan pada tanggal 27-4-1984 berdasarkan Akte Nomor 30 diperbuat dihadapan Raskami Sembiring, Notaris di Medan. Bahwa berdasarkan dengan Akte Nomor: 30 tersebut diketahui fakta hukum bahwa Para Pendiri PT WISU INDOIAYA adalah Tuan Kusno Wijaya dan Tuan Sukian. Bahwa dalam keseluruhan Akte tersebut tidak ada redaksi yang memuat fakta bahwa PT WISU INDOJAYA mempunyai hubungan hukum dengan Toko Gunung Selamat, termasuk dalam penyetoran modal perseroan apalagi menyangkut fakta perubahan dari Toko Gunung Selamat. Bahwa nama Gunung Selamat masih terpampang di alamat rumah tersebut. Berdasarkan uraian hukum ini, maka dalil posita gugatan Penggugat halaman 2 butir 5 PATUT UNTUK DITOLAK. 7. Bahwa Tergugat-I,II,III MEMBANTAH DENGAN TEGAS dalil posita gugatan Penggugat pada halaman 3 butir 6 yang menyatakan: " Bahwa kemudian rumah Penggugat dan Alm. Hasanuddin yang di jl. Asia No. 214-C Medan dijual,
sekitar tahun 1973. Dan hasil penjualannya dibelikan ke rumah di Jl.
Thamrin No. 75-GI Medan, tempat tinggal Penggugat sekarang ini" berdasarkan argumentasi hukum: - Bahwa pada tahun 1976, Bapak Hasanuddin masih beralamat di Jln. Asia No. 214-C (akan dibuktikan pada sidang dengan acara pembuktian), sedangkan rumah di Jl. Thamrin No. 75-GI telah dibeli oleh NAULANA HANITIO ic. Tergugat-I pada tahun 1975 berdasarkan Akte Jual Beli No. 132/75 tanggal 18 Juni 1975 dihadapan Kusmulyanto Ongko, Notaris di Medan. Dalil hukum tersebut dikuatkan dengan fakta hukum bahwa pada saat pembuatan Akte Jual Beli tersebut ic. tanggal 18 Juni 1975, Naulana Hanitio ic. Tergugat-I masih beralamat di Jl. Asia No. 214-C Medan.
- 17 -
- Berdasarkan uraian hukum diatas maka dalil posita gugatan Penggugat a quo menyatakan hasil penjualan rumah di Jl. Asia No. 214-C Medan rumah Jl. Asia No. 214-C Medan dibelikan ke rumah di Jl. Thamrin No. 75-GI ongegrond karenanya PATUT UNTUK DITOLAK karena pada tahun 1976 Alm. Hasanuddin masih beralamat di Jl. Asia No. 214-C Medan artinya pada tahun 1976 rumah Jl. Asia No. 214-C belum dijual, sedangkan pada tahun 1975 rumah Jl. Thamrin No. 75-GI telah dibeli oleh NAULANA HANITIO ic. Tergugat-I sesuai Akte Jual Beli No. 132/75 tertanggal 18 Juni 1975 yang dibuat di hadapan Kusmulyanto Ongko, Notaris di Medan.
Berdasarkan uraian hukum ini, maka dalil posita gugatan Penggugat sebagaimana dikutip dari halaman 3 butir 6 di atas PATUT UNTUK DITOLAK. 8. Bahwa permohonan untuk meletakkan sita jaminan (Conservatoir Beslag) sebagaimana dikutip dari dalil posita gugatan Penggugat halaman 3 butir 11 dan petitum gugatan Penggugat halaman 4 butir 5 atas: 1. Satu pintu rumah tempat tinggal, permanen berikut dengan tanah pertapakannya, setempat dikenal dengan Jl. Thamrin No. 75 GI Medan, tempat tinggal Penggugat saat ini; 2. Sebidang tanah kebun seluas ± 1.000 Ha, setempat dikenal dengan Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; 3. Satu Pintu Rumah Toko (Ruko) permanen, di Jl. Jend. Sudirman No. 15 Kota Pinang Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; Adalah ongegrond dan sangat tidak beralasan secara yuridis, berdasarkan alasan dan argumentasi yuridis bahwa: 1. Satu pintu rumah tempat tinggal, permanen berikut dengan tanah pertapakannya, setempat dikenal dengan Jl. Thamrin No. 75 GI Medan, tempat tinggal Penggugat saat ini; 2. Sebidang tanah kebun seluas ± 1.000 Ha, setempat dikenal dengan Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; 3. Satu Pintu Rumah Toko (Ruko) permanen, di Jl. Jend. Sudirman No. 15 Kota Pinang Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan, bukanlah bodel warisan/bukanlah harta-harta peninggalan dari Alm. Hasanuddin sebagaimana telah diuraikan dengan fakta-fakta berupa pembuktian autentik
- 18 -
pada dalil Jawaban Tergugat-I,II,III pada butir 5 diatas, sehingga sudah sepatutnya permohonan peletakan sita jaminan sebagaimana dimaksud dalam dalil posita maupun petitum gugatan Penggugat PATUT UNTUK DITOLAK. 9. Bahwa patut dipertanyakan secara yuridis petitum gugatan Penggugat halaman 3 butir 2 yang menyatakan: " Menyatakan Penggugat, Tergugat-I,Tergugat-II,Tergugat-III, serta Turut Tergugat-I,II,III,IV dan Turut Tergugat-V adalah Ahli Waris sah dari Alm. HASANUDDIN alias TEOH CHOK SAN” Berdasarkan argumentasi hukum bahwa surat gugatan Penggugat tidak memuat dalil-dalil dan fakta-fakta tentang kartu keluarga Penggugat, KTP seluruh ahli waris, keterangan waris yang diperbuat dihadapan Notaris, Akte Kelahiran seluruh ahli waris. Berdasarkan uraian dalil dan argumentasi hukum dalam eksepsi dan bantahan
dalam
Jawaban
Pokok
Perkara,
Tergugat-I,II,III
telah
berhasil
membantah dan melumpuhkan dalil-dalil posita maupun petitum gugatan Penggugat. Berdasarkan argumentasi hukum ini, Tergugat-I,II,III mohon agar kiranya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk mempertimbangkan seluruh uraian, dalil dan argumentasi hukum Tergugat-I,II,III diatas, dan selanjutnya mohon untuk dapat memutuskan sebagai berikut: TENTANG EKSEPSI
- Mengabulkan eksepsi Tergugat-I, II, III. DALAM POKOK PERKARA
- Menolak gugatan Penggugat untuk keseluruhannya. - Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini.
- 19 -
Jawaban Turut Tergugat I: I.
DALAM EKSEPSI A. Tentang Eksepsi Obsuur Libel 1. Bahwa bila dicermati gugatan Penggugat dalam surat gugatannya yang menyatakan: - Pada halaman 2 butir 4 yakni: " 4. HARUN HASANUDDIN, Laki-laki, lahir di Kota Pinang, 09 Maret 1953......... dst" - Pada halaman 2 butir 8 yakni: " 8. CHANG CHIN SENG alias TEOH KIM SIN, Laki-laki, lahir di Kota Pinang, 09 Maret 1953............. dst..... di Jl. Pluit Dalam Ruko Pasir Mas Blok A No. 8-Y, Jakarta Utara......d s t " Bahwa gugatan Penggugat memuat identitas yang tidak benar dan bersifat manipulative, dengan argumentasi hukum: Diantara para anak-anak dari Alm. HASANUDDIN dengan Penggugat tidak ada lahir kembar, Turut Tergugat V adalah saudara tertua sementara Turut Tergugat I adalah anak urutan ke 6 dari delapan saudara. Turut Tergugat V tidak berdomisili di Indonesia melainkan di Hong Kong dan menjadi Warga Negara Hong Kong/RRC. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat bertentangan dengan Pasal 8 No. 3 RV yang mengharuskan suatu gugatan harus memuat identitas yang benar dari pihak-pihak yang berperkara dan harus memenuhi ketentuan acara formil. Berdasarkan uraian dalil-dalil Eksepsi Turut Tergugat I diatas, mohon
kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo, dapat mempertimbangkan dalil-dalil Eksepsi tersebut diatas dengan memperhatikan Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 217/K/Sip/1970 tanggal 12 Desember 1970 yang merupakan kaidah hukum yang berbunyi: " apabila dalam suatu gugatan ketentuan-ketentuan acara (formil) tersebut tidak dipenuhi Penggugat dimana gugatan tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima.”
- 20 -
II. DALAM POKOK PERKARA Bahwa apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain atas dalil - dalil eksepsi Turut Tergugat I diatas, dengan ini Turut Tergugat I mengajukan Jawaban Dalam Pokok Perkara sebagai bantahan terhadap dalil - dalil posita gugatan Penggugat sebagai berikut: 1. Bahwa seluruh dalil - dalil dan alasan - alasan eksepsi Turut Tergugat - I secara mutatis dan mutandis merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan
jawaban dalam pokok perkara, oleh karena itu tidak diulang lagi; 2. Bahwa Turut Tergugat - I dalam perkara ini secara tegas membantah dan menolak segala dalil - dalil posita maupun petitum gugatan Penggugat kecuali sepanjang yang diakui secara tegas oleh Turut Tergugat -1 dalam jawaban pokok perkara ini; 3. Bahwa dalil posita Penggugat pada point 5 halaman 2, dan point 6, 7, 9, 10, pada halaman 3 sebagaimana didalilkan Penggugat dalam gugatannya adalah tidak pada yang sebenarnya atau dalil gugatan Penggugat tidak mempunyai dasar hukum sehingga dalil gugatan Penggugat tersebut patut dinyatakan DITOLAK dengan alasan dan argumentasi hukum sebagai berikut: Bahwa Toko Gunung Selamat tidak pernah berubah menjadi suatu Perseroan, yang bernama PT. WISU INDOJAYA, dimana dan Toko Gunung Selamat tidak mempunyai hubungan dalam bentuk apapun dengan PT. WISU INDOJAYA; Bahwa PT. WISU INDOJAYA didirikan berdasarkan Akte No.30, tanggal 27 4 - 1984, para pendirinya adalah Tuan Kusno Wijaya dan Tuan Sukian dan didalam Akte tersebut tidak ada menyebutkan perubahan dari Toko Gunung Selamat menjadi PT. WISU INDOJAYA atau dengan kata lain Toko Gunung Selamat tidak ada sangkut paut dengan PT. WISU INDOJAYA; Bahwa Penggugat tidak pernah membicarakan secara kekeluargaan tentang mengenai harta warisan Alm. Hasanuddin kepada Tergugat -I, II, III dan Turut Tergugat-I, II, III, IV dan V dan fakta yang sebenarnya adalah harta warisan Alm. Hasanuddin, yaitu rumah yang terletak di Jl. Asia No. 214 - C Medan sudah dijual Penggugat dan uangnya digunakan Penggugat untuk keperluan
- 21 -
lain bukan untuk membeli rumah yang terletak di Jl. Thamrin No. 75 - Gl Medan; Bahwa satu bidang tanah dan bangunan rumah yang terletak di Jl. Thamrin No. 75 - Gl Medan, bukan Boedel warisan Alm, Hasanuddin, tanah dan bangunan tersebut adalah milik NAULANA HANITIO (i.c. Tergugat - I) yang diperolehnya berdasarkan jual beli, sesuai dengan: Sertipikat Hak Pakai No. 363, penerbitan tanggal 25 - 8 - 1975 atas nama NAULANA HANITIO, berdasarkan AKTA JUAL BELI, No. 132/1975 tanggal 18 – 6 – 1975 yang dibuat dihadapan Kusmulyanto Ongko, Notaris Medan. Sertipikat Hak Pakai No. 363 tersebut dihapus dan berubah menjadi Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 1411/Desa Sei Rengas atas nama TEOH KIM NAU alias NAULANA HANITIO (i.c. Tergugat -I). Bahwa sebidang tanah kebun seluas kira - kira 1000 Ha, setempat dikenal dengan Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kabupaten Labuhan Batu Selatan adalah bukan boedel warisan Alm. Hasanuddin atau bukan harta peninggalan Hasanuddin dan tanah kebun tersebut adalah bukan seluas 1.000 Ha tetapi seluas 822,11 Ha yang merupakan asset PT. WISU INDOJAYA milik Para pemegang saham; Bahwa dahulunya Alm. Hasanuddin memiliki 8 Lembar Saham dalam PT. WISU INDOJAYA yang diperoleh dari Tuan Kusno Wijaya berdasarkan jual beli saham sebagaimana disebutkan dalam dalam Berita Acara No. 13, tanggal 04 - 11 - 1986 yang dibuat dalam suatu Akte Jual Beli No. 14, tanggal 04 Nopember 1986 oleh Raskami Sembiring SH, Notaris di Medan; Bahwa berdasarkan Akte Berita Acara No. 3 tanggal 4 Juli 1994 dibuat dihadapan Raskami Sembiring SH, Notaris di Medan dijelaskan Tuan Hasanuddin telah menjual seluruh saham - saham yang dimilikinya kepada: - Nyonya HASNAH HASANUDDIN sebanyak 3 (tiga) saham yang kemudian jual belinya dibuat dalam suatu Akte Jual Beli Saham No. 6 tanggal 4 Juli 1994. - HASIM HASANUDDIN sebanyak 2 (dua) saham, yang kemudian jual belinya dibuat dalam suatu Akte Jual Beli saham No. 4 tanggal 4 Juli 1994. - HUSIN HASANUDDIN sebanyak 3 (tiga) saham, yang kemudian jual belinya dibuat dalam suatu Akte Jual Beli Saham No. 5 tanggal 4 Juli 1994.
- 22 -
Bahwa Turut Tergugat I paham dan mengetahui dengan jelas segala seluk beluk PT. WISU INDOJAYA dikarenakan pernah berbagai jabatan di Perseroan tersebut: - Mulai 28 Nopember s/d 3 Juli 2001 sebagai Direktur - Mulai 3 Juli 2001 s/d 31 Juli 2001 sebagai Komisaris Bahwa berdasarkan fakta hukum diatas sebagaimana dijelaskan dalam Akte authentic tersebut maka secara hukum kepemilikan Alm. Hasanuddin tidak ada lagi di PT. WISU INDOJAYA, dengan demikian harta peninggalan Alm. Hasanuddin yaitu, tanah kebun seluas kira - kira 1000 Ha yang terletak di Desa Aek Batu, Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan adalah tidak benar dan mengada-ada dan telah dijual seluruhnya kepada pihak lain; Bahwa satu pintu rumah toko (ruko) permanen, di Jl. Jend. Sudirman No. 15 Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu, sekarang Kabupaten Labuhan Batu Selatan adalah bukan boedel warisan Alm. Hasanuddin berdasarkan alasan dan argumentasi hukum sebagai berikut: Bahwa satu pintu rumah toko (ruko) permanen yang terletak di Jl. Jend. Sudirman No. 15 Kota Pinang, dahulu Kabupaten Labuhan Batu, sekarang Kabupaten Labuhan Batu Selatan adalah milik NAULANA HANITIO (i. c. Tergugat - I yang diperolehnya dari T.H. Azhar Mustafa sebagaimana dalam Akta Jual Beli No. sebelas/1971 yang diperbuat dihadapan U.Z. Margono B.A Asisten Wedana/Pejabat Pembuat Akta Tanah Ketj.K.Pinang pada tanggal 26 Juli 1971, selanjutnya tanah pertapakannya dimohon oleh Tergugat I ke Badan Pertanahan Nasional Labuhan Batu maka terbitlah Sertifikat Hak Guna Bangunan No.5, penerbitan tanggal 18 – 08 – 1992 atas nama Naulana Hanitio i.c. Tergugat-I, selanjutnya kemudian berdasarkan KEP.MNA/KBPN No.6/1998 Hak Guna Bangunan No. 5/Kota Pinang dihapus dan dirubah menjadi Sertipikat Hak Milik No. 640 yang diterbitkan oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Labuhan Batu, atas nama TEOH KIM NAU alias NAULANA HANITIO (i.c. Tergugat - I). 4. Bahwa fakta - fakta hukum yang diuraikan diatas nyata dan jelas gugatan Penggugat tidak mempunyai dasar hukum dan mengada-ada, tidak pada yang sebenarnya maka seluruh gugatan dan Sita Jaminan yang dimohonkan dalam dalil posita pada point 11 halaman 3 dalam gugatan Penggugat patut dinyatakan DITOLAK.
- 23 -
Berdasarkan uraian dalil dan argumentasi dalam eksepsi dan bantahan dalam pokok perkara ini, Turut Tergugat - I mohon agar kiranya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk mempertimbangkan seluruh dalil - dalil dan argumentasi hukum diatas dengan selanjutnya mohon putusan sebagai berikut: I.
DALAM EKSEPSI - Mengabulkan Eksepsi Turut Tergugat I - Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet onvankelijke verklaard);
II.
DALAM POKOK PERKARA - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya - Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara.
Jawaban Turut Tergugat IV: 1. Bahwa benar Penggugat adalah Ibu Kandung dari Turut Tergugat IV, Turut Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat V serta Tergugat I, II dan Tergugat III; 2. Bahwa benar Penggugat adalah selaku istri sah dari Alm. Hasanuddin alias TEOH CHOK SAN, sesuai dengan Petikan dari Daftar Perkawinan dan Perceraian Untuk Bangsa Tionghoa dai Rantau Parapat tahun 1951 No. 18. Bahwa pada saat Penggugat menikah dengan Alm. Hasanuddin pada saat itu belum ada Peraturan Pemerintah untuk Bangsa Tionghoa, dan pada waktu di berlakukan maka Penggugat dan Alm. Hasanuddin baru mengurus surat sesuai petikan dari Daftar Perkawinan dan Perceraian din tahun 1951. 3. Bahwa benar dari Perkawinan Penggugat dengan Alm. Hasanuddin telah di peroleh anak / keturunan sebanyak 8 (delapan) orang yang saat ini kesemuannya masih hidup, yaitu : Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III, Turut Tergugat IV dan Turut Tergugat V. Bahwa dari hasil Perkawinan Penggugat dengan Alm. Hasanuddin maka terlahir saya Turut Tergugat IV (Teoh Haryono Hasanuddin) sebagai anak ke II. 4. Bahwa benar sekitar tahun 1949 Penggugat dengan Alm. Hasanuddin sewaktu tinggal di Kota Pinang - Labuhan Batu, ada membuka usaha toko dengan nama Toko TAISAN. Setahu Turut Tergugat IV dan cerita dari Penggugat dirnana Toko TAISAN modal awalnya ^tierasal dari penjualan perhiasan milik
- 24 -
Penggugat berupa Emas seberat 30gram. Dan benar tahun 1950 Penggugat dan Alm. Hasanuddin ada membeli satu pintu Ruko di Jalan Jendral Sudirman No. 15, Kota Pinang Kab. Labuhan Batu yang kemudian Toko TAISAN pindah ke Ruko tersebut.
5. Bahwa benar Alm. Hasanuddin ada mendirikan sebuah Perseroan Terbatas pada tahun 1985 yang diberi nama PT. WISUINDO JAYA, dimana asal muasal berdirinya PT. WISUINDO JAYA, bermula dari Toko TAISAN yang kemudian berubah menjadi Toko GUNUNG SELAMAT lalu Toko GUNUNG SELAMAT berubah
menjadi
PT. WISUINDO
JAYA.
Sebelum
penggantian
nama
Perusahaan, sebagai anak kedua (Turut Tergugat IV) ada diberitahu secara lisan oleh Alm. Hasanuddin (Orangtua saya) tentang hal tersebut diatas. 6. Bahwa benar Ibu Turut Tergugat IV (Maslijah / Penggugat) pada tahun 1958 ada menjual Emas seberat 300 gram yang hasil penjualannya dibelikan Rumah di Jalan Asia No. 214 C Medan, kemudian sekitar tahun 1973, rumah di Jalan Asia No. 214 C Medan dijual oleh Penggugat dan Alm. Hasanuddin, kemudian hasil penjualannya dibelikan rumah di Jalan Thamrin No. 75 Gl Medan yang ditempati Penggugat sekarang ini. Bahwa saya Turut Tergugat IV (anak tertua kedua) ikut mengantar dan menyaksikan Penggugat (orang tua saya) menjual Emas tersebut di Toko Emas Jalan Pandu Medan. Bahwa pada saat itu Pemerintah Indonesia tidak memperbolehkan suku Tionghoa sebelum menjadi WNI dan mempunyai nama Indonesia, jadi pembelian Ruko di Jalan Thamrin No. 75 Gl Medan, pada tahun 1973 untuk sementara diatas namakan oleh Penggugat kepada Naulana, karena pada saat itu Naulana "(Tergugat* I) sudah lebih dulu didaftarkan oleh Penggugat menjadi WNI diantara saudara saudaranya yang lain. Dan untuk menjaga hal - hal yang tidak diinginkan, maka dibuat perjanjian bahwa Tergugat I akan mengembalikan kepada Penggugat setelah Penggugat menjadi WNI.
7. Bahwa benar selama perkawinan Penggugat dengan Alm. Hasanuddin mereka ada memiliki lahan perkebunan seluas ± 1.000 Ha. Yang berlokasi di Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu yang sekarang adalah Kab. Labuhan Batu Selatan. Dan sebenarnya Alm. Hasanuddin / Penggugat (Orang tua kami) mempunyai lahan perkebunan ± 1.600 Ha. Akan tetapi, yang terdaftar di Surat Keterangan Pendaftaran Tanah oleh PT. WISUINDO JAYA No. 630 1288 - 1990 hanya ± 1.000 Ha yang terdaftar.
- 25 -
8. Bahwa benar Orang tua / Ayah para Turut Tergugat dan para Tergugat (Hasanuddin alias Teoh Chok San) meninggal dunia di Hongkong. 9. Bahwa dengan sepeninggalnya (Alm. Hasanuddin) selaku suami Penggugat atau Orang tua dari para Turut Tergugat dan para Tergugat, maka selaku Ahli Waris Sah dari Alm. Hasanuddin adalah: 9.1.Penggugat; 9.2.Para Turut Tergugat; 9.3.dan Para Tergugat; 10. Bahwa benar harta - harta yang tidak bergerak sebagaimana diuraikan dibawah ini berupa : 10.1. Satu pintu Rumah tempat tinggal, permanent berikut dengan tanah pertapakannya, setempat dikenal dengan Jalan Thamrin No. 75 Gl Medan, tempat tinggal Penggugat saat ini; 10.2. Sebidang tanah kebun seluas ± 1.000 Ha, setempat dikenal dengan Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; 10.3. Dan Satu pintu rumah Toko (Ruko) permanent, di Jalan Jendral Sudirman No. 15 Kota Pinang Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan ; adalah merupakan harta peninggalan Alm. Hasanuddin yang masih menjadi budel Warisan dan saat ini dikuasai oleh Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III; 10.4. Alat transportasi (Truk) sebanyak 37 Unit yang sekarang hanya tersisa 25 Unit. Bahwa terhadap apa yang telah Turut Tergugat IV kemukakan diatas yang semuanya adalah Fakta, dimana dahulu kesemua harga tidak bergerak yang Turut Tergugat IV sebutkan diatas adalah dari hasil perjuangan kedua Orang Tua Para Turut Tergugat dan Para Tergugat.
Bahwa jika saat ini pihak Tergugat I, II, dan III seolah - olah mengakui harta tidak bergerak tersebut semata - mata dari hasil usaha Tergugat I, II, dan III maka hal itu sangat keliru dan Tergugat I, II, dan III telah mengingkari kebenaran dan hati nurani sendiri.
Tergugat I, Il, dan III sangat tahu bahwa harta tidak bergerak tersebut semula diperoleh dari jerih payah dan kerja keras kedua Orang Tua Para Turut
- 26 -
Tergugat dan Para Tergugat. Dan Tergugat I, II, dan III sebenarnya setelah tidak bersekolah lagi, hanya membantu Alm. Hasanuddin (Orang Tua kami) dan tidak pernah bekerja dimanapun, yang menghasilkan uang yang banyak sehingga dapat membeli kebun seluas itu.
Bahwa Tergugat I, II dan III untuk kehidupannya pada waktu itu disubsidi oleh Orang Tua kami (Penggugat dan Alm. Hasanuddin).
Jikapun ada usaha para Tergugat hanyalah dalam bentuk pengembangan dari asset - asset tersebut.
Jadi, perolehan awalnya bukan oleh Para Tergugat, melainkan diperoleh dari Orang Tua Para Turut Tergugat dan Para Tergugat ( Penggugat dan Alm. Hasanuddin).
Demikian jawaban ini Turut Tergugat IV sampaikan kepada Majelis Hakim Yang Mulia, semoga dapat melihat dan mensikapi perkara ini dengan bijaksana dan penuh pertimbangan dari sisi keadilannya ketimbang sisi hukum positif belaka.
Dan seterusnya jika pengadilan berpendapat lain, Turut Tergugat IV mohon putusan yang seadil - adilnya. ; Jawaban Turut Tergugat V: 1. Bahwa benar Penggugat adalah Ibu Kandung dari Turut Tergugat IV, Turut Tergugat I, II, III dan Turut Tergugat V serta Tergugat I, II dan Tergugat III; 2. Bahwa benar Penggugat adalah selaku istri sah dari Alm. Hasanuddin alias TEOH CHOK SAN, sesuai dengan Petikan dari Daftar Perkawinan dan Perceraian Untuk Bangsa Tionghoa dai Rantau Parapat tahun 1951 No. 18. Bahwa pada saat Penggugat menikah dengan Alm. Hasanuddin pada saat itu belum ada Peraturan Pemerintah untuk Bangsa Tionghoa, dan pada waktu di berlakukan maka Penggugat dan Alm. Hasanuddin baru mengurus surat sesuai petikan dari Daftar Perkawinan dan Perceraian din tahun 1951. 3. Bahwa benar dari Perkawinan Penggugat dengan Alm. Hasanuddin telah di peroleh anak / keturunan sebanyak 8 (delapan) orang yang saat ini
- 27 -
kesemuannya masih hidup, yaitu : Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III, Turut Tergugat IV dan Turut Tergugat V. Bahwa dari hasil Perkawinan Penggugat dengan Alm. Hasanuddin maka terlahir saya Turut Tergugat V ( CHANG CHIN SENG ALIAS TEOH KIM SIN ) sebagai anak ke I (pertama). 4. Bahwa benar sekitar tahun 1949 Penggugat dengan Alm. Hasanuddin sewaktu tinggal di Kota Pinang - Labuhan Batu, ada membuka usaha toko dengan nama Toko TAISAN. Setahu Turut Tergugat IV dan cerita dari Penggugat dimana Toko TAISAN modal awalnya berasal dari penjualan perhiasan milik Penggugat berupa Emas seberat 30 gram. Dan benar tahun 1950 Penggugat dan Alm. Hasanuddin ada membeli satu pintu Ruko di Jalan Jendral Sudirman No. 15, Kota Pinang Kab. Labuhan Batu yang kemudian Toko TAISAN pindah ke Ruko tersebut. 5. Bahwa benar Alm. Hasanuddin ada mendirikan sebuah Perseroan Terbatas pada tahun 1985 yang diberi nama PT. WISUINDO JAYA, dimana asal muasal berdirinya PT. WISUINDO JAYA, bermula dari Toko TAISAN yang kemudian berubah menjadi Toko GUNUNG SELAMAT lalu Toko GUNUNG SELAMAT berubah menjadi PT. WISUINDO JAYA. Sebelum penggantian nama Perusahaan, sebagai anak Tertua/Pertama (Turut Tergugat V) ada diberitahu secara lisan oleh Alm. Hasanuddin (Orangtua saya) tentang hal tersebut diatas. 6. Bahwa benar Ibu Turut Tergugat V (Maslijah / Penggugat) pada tahun 1958 ada menjual Emas seberat 300 gram yang hasil penjualannya dibelikan Rumah di Jalan Asia No. 214 C Medan, kemudian sekitar tahun 1973, rumah di Jalan Asia No. 214 C Medan dijual oleh Penggugat dan Alm. Hasanuddin, kemudian hasil penjualannya dibelikan rumah di Jalan Thamrin No. 75 Gl Medan yang ditempati Penggugat sekarang ini. Bahwa pada saat itu Pemerintah Indonesia tidak memperbolehkan suku Tionghoa sebelum menjadi WNI dan mempunyai nam. Indonesia, jadi pembelian Ruko di Jalan Thamrin No. 75 Gl Medan, pada tahun 1975 untuk sementara diatas namakan oleh Penggugat kepada NAULANA HANITIO, anak ke IV dari Penggugat, karena pada saat itu Naulana (Tergugat I) sudah lebih dulu didaftarkan oleh Penggugat menjadi WNI diantara siudara - saudaranya yang lain. Dan untuk menjaga hal - hal yang tidak diinginkan, maka dibuat perjanjian bahwa Tergugat I akan mengembalikan yaitu Balik Nama kepada Penggugat seteiah Penggugat menjadi WNI sesuai kesepakatan keluarga.
- 28 -
7. Bahwa benar selama perkawinan Penggugat dengan Alm. Hasanuddin mereka ada memiliki lahan perkebunan seluas ± 1.000 Ha. Yang berlokasi di Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu yang sekarang adalah Kab. Labuhan Batu Selatan. Dan sebenarnya Alm. Hasanuddin / Penggugat (Orang tua kami) mempunyai lahan perkebunan + 1.600 Ha. Akan tetapi, yang terdaftar di Surat Keterangan Pendaftaran Tanah oleh PT. WISUINDO JAYA No. 630 1288 -1990 hanya ± 1.000 Ha yang terdaftar.
8. Bahwa benar Orang tua / Ayah para Turut Tergugat dan para Tergugat telan meninggal dunia di Hongkong. 9. Bahwa dengan sepeninggalnya (Alm. Hasanuddin) selaku suami Penggugat atau Orang tua dari para Turut Tergugat dan para Tergugat, maka selaku Ahli Waris Sah dari Alm. Hasanuddin adalah: 9.1. Penggugat; 9.2. Para Turut Tergugat; 9.3. dan Para Tergugat; 10. Bahwa benar harta - harta yang tidak bergerak sebagaimana diuraikan dibawah ini berupa : 10.1. Satu pintu Rumah tempat tinggal, permanent berikut dengan tanah pertapakannya, setempat dikenal dengan Jalan Thamrin No. 75 Gl Medan, tempat tinggal Penggugat saat ini ; 10.2. Sebidang tanah kebun seluas ± 1.000 Ha, setempat dikenal dengan Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan ; 10.3. Dan Satu pintu rumah Toko (Ruko) permanent, di Jalan Jendral Sudirman No. 15 Kota Pinang Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan ; adalah merupakan harta peninggalan Alm. Hasanuddin yang masih menjadi budel Warisan dan saat ini dikuasai oleh Tergugat I, Tergugat I I , dan Tergugat I I I ; 1 0 . 4 . Alat transportasi (Truk) sebanyak 67 Unit yang sekarang hanya tersisa
25 Unit, yang mana 42 unit lagi kami tidak tahu keberadaanya. Bahwa terhadap apa yang telah Turut Tergugat V kemukakan diatas yang semuanya adalah Fakta, dimana dahulu kesemua harta tidak bergerak yang Turut
- 29 -
Tergugat V sebutkan diatas adalah dari hasil perjuangan kedua Orang Tua Para Turut Tergugat dan Para Tergugat. Bahwa jika saat ini pihak Tergugat I, I I , dan I I I seolah - olah mengakui harta tidak bergerak tersebut semata - mata dari hasil usaha Tergugat I, I I , dan I I I maka hal itu sangat keliru dan Tergugat I, I I , dan I I I telah mengingkari kebenaran dan hati nurani sendiri. Tergugat I, I I , dan I I I sangat tahu bahwa harta tidak bergerak tersebut semula diperoleh dari jerih payah dan kerja keras kedua Orang Tua Para Turut Tergugat dan Para Tergugat. Dan Tergugat I, I I , dan I I I sebenarnya setelah tidak bersekolah lagi, hanya membantu Alm. Hasanuddin (Orang Tua kami) dan tidak pernah bekerja dimanapun, yang menghasilkan uang yang banyak sehingga dapat membeli kebun seluas itu. Bahwa Tergugat I, II dan I I I untuk kehidupannya pada waktu itu disubsidi oleh Orang Tua kami (Penggugat dan Alm. Hasanuddin). Jikapun ada usaha para Tergugat hanyalah dalam bentuk pengembangan dari asset - asset tersebut. Jadi, perolehan awalnya bukan oleh Para Tergugat, melainkan diperoleh dari Orang Tua Para Turut Tergugat dan Para Tergugat ( Penggugat dan Alm. Hasanuddin). Demikian jawaban ini Turut Tergugat V sampaikan kepada Majelis Hakim Yang Mulia, semoga dapat melihat dan mensikapi perkara ini dengan bijaksana dan penuh pertimbangan dari sisi keadilannya ketimbang sisi hukum positif belaka. Dan seterusnya jika pengadilan berpendapat lain, Turut Tergugat IV mohon putusan yang seadil - adilnya.
Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Medan
telah
menjatuhkan
putusan
tanggal
08
Juli
2014,
nomor
206/Pdt.G/2013/PN.Mdn, yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI ; -
Menolak seluruh Eksepsi Para Tergugat dan Turut Tergugat I;
DALAM POKOK PERKARA;
:
- 30 -
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan Penggugat, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III, Turut Tergugat IV dan Turut Tergugat V, adalah Ahli Waris sah dari Alm. Hasanuddin alias Teoh Chok San; 3. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya; 4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp..2.396.000,- (dua juta tiga ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) ;
Menimbang,
bahwa
isi
putusan
Pengadilan
Negeri
tersebut
telah
diberitahukan dengan sempurna kepada Turut Tergugat II, dan kepada
Turut
Tergugat III masing-masing pada tanggal 30 september 2014 dan tanggal 08 Januari 2015;
Menimbang, bahwa berdasarkan Akte Permohonan Banding No. 83/2014 tanggal 10 Juli 2014, yang dibuat oleh : ILHAM PURBA,SH Pengadilan
Negeri
Medan
yang
menerangkan
bahwa
Wakil Panitera
Penggugat
telah
menyatakan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal No. 206/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 08 Juli 2014, dan telah diberitahukan kepada : 1. Kuasa Tergugat I, II, III / Terbanding I ,II, III tanggal 30 September 2014; 2. Kuasa Turut Tergugat I / Turut Terbanding I pada tanggal 01 Oktober 2014; 3. Kuasa Turut Tergugat II / Turut Terbanding II pada tanggal 30 September 2014; 4. Kuasa Turut Tergugat III / Turut Terbanding III pada tanggal 08 Januari 2015; 5. Kuasa Turut Tergugat IV / Turut Terbanding IV pada tanggal 23 Oktober 2014; 6. Kuasa Turut Tergugat V / Turut Terbanding V pada tanggal 23 Oktober 2014;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat telah mengajukan Memori banding tanggal 24 Oktober 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 28 Oktober 2014 dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Tergugat I, II, dan III /Terbanding I, II, dan III tanggal 01 Desember 2014;
- 31 -
Menimbang, bahwa Terbanding I, II, dan III semula Tergugat I, II, dan III telah mengajukan Kontra Memori banding tanggal 09 Desember 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 09 Desember 2014;
Menimbang, bahwa Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I telah mengajukan Kontra Memori banding tanggal 22 Desember 2014 yang diterima diKepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 22 Desember 2014;
Menimbang, bahwa Turut Terbanding IV dan V semula Turut Tergugat IV dan V telah mengajukan Kontra Memori banding tanggal 15 Januari 2015 yang diterima diKepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 15 Januari 2015;
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Medan telah memberitahukan kepada : 1. Pembanding semula Penggugat tanggal 23 Oktober 2014; 2. Terbanding I, II, dan III semula Tergugat I, II, dan III, tanggal 30 September 2014; 3. Turut Terbanding I Kuasa Turut Tergugat I pada tanggal 01 Oktober 2014; 4. Turut Terbanding II semula Turut Tergugat II pada tanggal 30 September 2014; 5. Turut Terbanding III semula Turut Tergugat III pada tanggal 08 Januari 2015; 6. Turut Terbanding IV semula Turut Tergugat IV pada tanggal 23 Oktober 2014; 7. Turut Terbanding V semula Turut Tergugat V pada tanggal 23 Oktober 2014; Untuk diberikan kesempatan mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan ini ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara Yuridis formal dapat diterima;
- 32 -
Menimbang, bahwa memori banding dari Pembanding semula Penggugat pada pokoknya adalah sebagai berikut : 1.
Tentang PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MEDAN (JUDEX FACTIE AQUO) CACAT HUKUM ; Bahwa formulasi putusan adalah susunan dan sistematika yang harus dirumuskan dalam putusan agar memenuhi syarat peraturan perundangudangan. Secara garis besar formulasi putusan diatur dalam pasal 184 ayat (1) HIR, Pasal 195 RBG dan UU No. 4 Tahun 2004, yang apabila tidak memenuhi syarat, maka putusan tidak sah dan harus dibatalkan (Vide Putusan MA No. 312 K/sip/1974). Sistematika isi putusan sebagai berikut : >
Memuat
Secara
Ringkas
dan
Jelas
Pokok
Perkara,
Jawaban
Pertimbangan dan Amar Putusan Terdiri dari : Pertama
:
dalil gugatan yang apabila tidak dicatumkan maka putusan batal demi hukum, sebagaimana diatur dalam Putusan MA No. 312K/Sip/1974 dan No. 177K/Sip/1976
Kedua
:
jawaban
tergugat
(Vide
Putusan
MA
No.
312
K/Sip/1974 dan No. 177 K/Sip/1976); Ketiga
:
uraian singkat ringkasan dan lingkup pembuktian,
Keempat
:
pertimbangan hukum yang berisi tentang analisis, argumentasi, pendapat atau kesimpulan hukum hakim yang memeriksa perkara berkaitan dengan alat bukti apakah sudah memenuhi syarat formil dan materil dan daril gugatan dan /atau bantahan yang terbukti. Putusan yang tidak memenuhi Ketentuan ini termasuk putusan yang tidak cukup pertimbangan (onvoldeonde gemotiveerd) yang harus dibatalkan (Vide Putusan MA No. 4434 K/Sip/1986 dan No. 672 K/Sip/1972).
Kelima
:
Ketentuan perundang-undangan.
Keenam
:
amar putusan, yang meliputi gugatan mengundang cacat formil, gugatan tidak terbukti, gugat konvensi tidak terbukti, eksepsi tidak berdasar dan rekonvensi tidak terbukti, konveksi tidak terbukti, eksepsi tidak berdasar,
rekonvensi
terbukti,
konvensi
terbukti,
eksepsi tidak berdasar; rekonvensi tidak terbukti, dan lain-lain.
- 33 -
Ketujuh
:
Kedelapan : >
amar putusan mesti dirinci, amar putusan mesti menyatakan menolak selebihnya.
Mancantumkan Biaya Perkara : Bahwa dari formulasi suatu putusan pengadilan sebagaimana diuraikan di
atas,
jika
dikaitkan
dengan
putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
No.206/Pdt.G/2013/PN-Mdan tanggal 08 Juli 2014 yang sekarang dimohonkan banding, maka putusan Judex Factie aquo dapat di kategorikan sebagai putusan yang cacat hukum, dengan alasan : “karena putusan Judex Factie sekarang ini tidak memuat uraian singkat dan lingkup pembuktian, sebagaimana ditegaskan pada point 3(tiga) formulasi putusan yang diuraikan diatas. Adapun uraian singkat dan lingkup pembuktian yang tidak termuat didalam putusan Judex Factie aquo, yaitu : (Vide pertimbangan hukum putusan Judex Factie halaman 31 alinea 4), sebagai berikut : “Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah mengajukan bukti Surat berupa P-1 s/d P-7, dan saksi-saksi, yaitu : 1. HENDRI AHMAD NASUTION, 2. H. AHMAD LUTFI SIREGAR,
3. ABDUL GAFUR,
4. BOKAR
NASUTION” Bahwa dari pertimbangan hukum putusan Judex Factie tersebut sama sekali tidak memuat atau menguraikan fakta-fakta hukum Khususnya berupa Keterangan saksi-saksi yang diajukan para pihak serta identitas para saksi-saksi tersebut, Padahal didalam suatu putusan pengadilan yang dinyatakaan lengkap dan sempurna tersebut haruslah menguraikan item-item
(materi) keterangan-
keterangan masing-masing saksi yang di ajukan para pihak termasuk identitas saksi-saksi tersebut terlepas apakah keterangan saksi-saksi tersebut mendukung atau sebaliknya. Padahal Keterangan dan identitas saksi-saksi harus dicantumkan dalam putusan sebagai suatu fakta-fakta hukum yang di peroleh selama persidangan berlangsung. Bahwa dengan tidak diuraikannya item-item (materi) Keterangan saksi-saksi dan identitas saksi-saksi yang diajukan para pihak dalam putusan Judex Factie aquo, maka putusan Judex Factie tersebut telah dengan sengaja menghilangkan sebagian dari fakta-fakta hukum yang diperoleh selama persidangan berlangsung, sehingga putusan Judex Factie tersebut dapat di ketegorikan sebagai putusan yang cacat hukum. Dan konsekuensi yuridis dari putusan yang cacat hukum, maka putusan tersebut harus dibatalkan ;
- 34 -
2. JUDEX FACTIE DALAM MEMUTUS PERKARA AQUO TIDAK MENERAPKAN HUKUM PEMBUKTIAN SECARA TEPAT DAN BENAR Bahwa dalam putusannya halaman 33 alinea 3 Judex Factie mempertimbangkan, sebagai berikut : “Menimbang, bahwa setelah mendengarkan seluruh keterangan para saksi penggugat, pada pokoknya hanya dapat menerangkan secara penglihatan mata para saksi saja da penglihatan mata para saksi tersebut juga tidak pula menguatkan alat bukti surat penggugat, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa seluruh alat bukti saksi penggugat, tidak dipertimbangkan lebih lanjut” Bahwa pertimbangan hukum Judex Factie tersebut sangat keliru dan tidak tepat, sebab, Majelis Hakim dalam mempertimbangkan dan memutus perkara ini sama sekali tidak mempertimbangkan keterangan-keterangan saksi-saksi yang diajukan Penggugat/Pembanding, seperti keterangan saksi-saksi :
ABDUL GAFUR, yang menerangkan dibawah sumpah yaitu : -
Saksi kenal dengan Penggugat & Suaminya Alm. Hasanuddin sejak tahun 1955 beserta anak-anaknya yang berjumlah delapan orang, enam orang anak laki-laki dan dua orang anak perempuan ;
-
Saksi pernah bekerja dengan Penggugat & Suaminya Alm. Hasanuddin menjual es goncang ;
-
Penggugat & Suaminya Alm. Hasanuddin juga mempunyai usaha yaitu : jual beli getah, usaha truk pengangkutan yang bernama Toko Gunung Selamat berubah menjadi Toko Taisan seterusnya meningkat menjadi PT. Wusindo Jaya ;
BOKAR NASUTION, yang menerangkan dibawah sumpah yaitu : -
saksi kenal dengan Penggugat dan Suaminya Alm. Hasanuddin ;
-
saksi pernah bekerja menjadi kernek usaha mobil pengangkutan mereka pada tahun 1971;
-
selain itu saksi juga mengetahui Penggugat & Alm. Suaminya Hasanuddin juga mempunyai usaha perkebunan sawit di Aek Batu ketika itu Penggugat & Suaminya Alm. Hasanuddin yang bertempat tinggal di Jl. Sudirman Rantau Prapat;
-
dan pada sekitar tahun 1975 mempunyai usaha perkebunann di Aek Batu Kota Pinang seluas ± 1300 Ha saksi mengetahui ketika saksi menjadi KUD (Koperasi Unit Desa) di Aek Batu Kota Pinang;
- 35 -
-
setahu saksi sekarang yang mengolah usaha perkebunan tersebut yaitu anak Penggugat yang bernama Husin dan Naulana Hanitio.
H.A. LUTFI SIREGAR, AMP, yang menerangkan dibawah sumpah yaitu : -
saksi
kenal
dengan
keluarga
Penggugat
dengan
suaminya
Alm.
Hasanuddin yang mempunyai delapan orang anak, enam anak orang lakilaki dan dua orang anak perempuan; -
saat di Kota Pinang pada tahun 1949 sewaktu Penggugat dengan suaminya Alm. Hasanuddin menjual es gantung (es goncang) dan saksi sempat ikut menjual es goncang tersebut;
-
setahu saksi Penggugat dengan suaminya Alm. Hasanuddin mempunyai usaha jual beli getah karet di Langga Payung Kota Pinang & usaha 25 unit mobil pengangkutan yang bernama Toko Gunung Selamat / Taisan di jalan Sudirman Rantau Prapat yang ketika itu saksi menjadi Keplor di daerah tersebut;
-
setahu Penggugat dengan suami Alm.Hasanuddin mempunyai kebun ± 1.600 Ha di kota Pinang, saksi mengetahui dikarenakan kebun saksi bebatasan dengan kebun Penggugat dengan suaminya Alm. Hasanuddin ;
-
setahu saksi usaha perkebunan Penggugat dan Alm. Hasanuddin bernama PT. Wisuindo Jaya milik Penggugat dengan suaminya Alm. Hasanuddin yang dikelola anaknya yang bernama Ameng. Dan ironisnya keterangan dan identitas saksi-saksi yang diajukan
Penggugat tersebut sama sekali tidak dimuat dicantumkan dalam putusan Judex Factie tersebut. Lalu atas dasar apa Judex Factie memutus perkara ini dengan menyatakan Penggugat/Pembanding tidak dapat membuktikan dalil gugatannya dan menyatakan saksi-saksi hanya dapat menerangkan secara penglihatan mata para saksi saja juga tidak pula menguatkan alat bukti surat Penggugat. Sementara keterangan saksi-saksi Penggugat secara jelas dan terang menerangkan asal-usul harta-harta yang digugat Penggugat / Pembanding tersebut, sebagaiman diuraikan diatas. Oleh karena mereka para saksi yang diajukan Penggugat adalah saksi-saksi fakta, maka yang dapat mereka terangkan tentu apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengan dan apa yang mereka alami. Oleh
karena
itu
sikap
dan
keputusan
Judex
Factie
yang
tidak
mempertimbangkan bukti-bukti Penggugat berupa keterangan saksi-saksi adalah merupakan pertimbangan Hukum yang salah dan keliru serta tidak menerapkan Hukum pembuktian secara tepat dan benar, sebagaimana disyaratkan oleh
- 36 -
ketentuan Perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian putusan Judex Factie Aquo patut dibatalkan. Bahwa berdasarkan alasan-alasan banding dari Pembanding tersebut maka cukup beralasan bagi Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara Aquo, agar memutus perkara ini dengan amar ; MENGADILI Menerima permohonan banding dari Penggugat / Pembanding tersebut ; Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 206/Pdt.G/2013/PNMdn tanggal 08 Juli 2014; MENGADILI SENDIRI DALAM EKSEPSI : Menolak eksepsi Para Tergugat/Terbanding-I, II, III dan Turut TergugatI/Terbanding-IV tersebut; DALAM POKOK PERKARA : Mengabulkan gugatan Penggugat/Pembanding untuk seluruhnya; Menghukum para Tergugat/Terbanding I, II, III, dan Para Turut Tergugat/Turut Terbanding untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan Pembanding semula Penggugat tanggal 28 Oktober 2014 yang pada pokoknya didasarkan pada alasan –alasan keberatan tentang keterangan saksi dan bukti – bukti yang merupakan pertimbangan hukum yang salah dan keliru serta tidak menerapkan hukum pembuktian secara tepat dan benar sebagaimana yang disyarakatkan oleh ketentuan perundang – undangan yang berlaku;
Menimbang, bahwa kontra memori banding dari Turut Terbanding I semula Turut Tergugat I adalah sebagai berikut :
Bahwa dalam perkara, Majelis Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini dengan, Reg. 206/Pdt.G/2013/PN-Mdn, tanggal 8 Juli 2014 telah menjatuhkan amar putusannya berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI ; Menolak seluruh Eksepsi Para Tergugat dan Turut Tergugat I ; DALAM POKOK PERKARA ; 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;
- 37 -
2. Menyatakan Penggugat, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III, Turut Tergugat IV, dan Turut Tergugat V, adalah Ahli Waris sah dari Alm. Hasanuddin alias Teoh Chok San ; 3. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ; 4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp. 2.396.000,- ( dua juta tiga ratus sembilan puluh enam ribu rupiah ) ;
Bahwa sebelum menanggapi dalil-dalil keberatan Pembanding dalam pokok perkara, maka Turut Terbanding I akan menanggapi terlebih dahulu perubahan status/ penyebutan pihak-pihak (Partijen Perkara) sebagaimana dalam memorie Banding yang disampaikan Pembanding yaitu pada halaman 1 butir 2, 4, 5, 6, 7 dan halaman 2 butir 8 mendalilkan : -
HUSIN HASANUDDIN semula selaku Tergugat II, sekarang di tingkat Banding selaku Terbanding - I.
-
HARUN HASANUDDIN semula selaku Turut Tergugat I, sekarang di tingkat Banding selaku TURUT TERBANDING – IV.
-
HAMIDAH semula selaku Turut Tergugat II, sekarang di tingkat Banding selaku TURUT TETBANDING – I.
-
HASNAH HASANUDDIN, semula selaku Turut Tergugat III, sekarang di tingkat Banding selaku TURUT TERBANDING – II.
-
TEOH HARYONO HASANUDDINalias TEOH KIMLONG, semula selaku Turut Tetgugat – IV, sekarang di tingkat Banding selaku TURUT TERBANDING – III.
-
CHANG CHIN SENGalias TEOH KIM SIN, semula selaku Turut Tergugat – V, sekarang di tingkat Banding selaku TURUT TERBANDING – IV. Bahwa dengan mengacu pada gugatan Penggugat pada tanggal 16 April 2013 yang diterima kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 19 April 2013
dengan
Reg.
No.
206/Pdt.G/2013/Pn-Mdn
dimana
Penggugat
mendalilkan : -
HUSIN HASANUDDINselaku TERGUGAT II, maka van rechtswege pada pemeriksaan banding adalah selaku TURUT TERBANDING - II.
-
HARUN HASANUDDIN selakuTURUT TERGUGAT - I, maka van rechtawege pada pemeriksaan banding adalah selaku TURUT TERBANDING – I.
-
HAMIDAH selaku TURUT TERTGUGAT – II, maka van rechtswege pada pemeriksaan banding adalah selaku TURUT TERBANDING – II.
- 38 -
-
HASNAH HASANUDDIN selaku TURUT TERGUGAT – III, maka van rechtswege pada pemeriksaan banding adalah selaku TURUT TERBANDING – III.
-
TEOH HARYONO HASANUDDINalias TEOH KIM LONG selakuTurut Tergugat – IV, maka van rechtswege pada pemeriksaan tingkat Banding adalah selaku TURUT TERBANDING – IV.
-
CHANG CHIN SENG alias TEOH KIM SIN selaku Turut Tergugat – V, maka van
rechtswege
pada
pemeriksaan
tingkat
Banding
adalah
TURUT
TERBANDING – V.
Bahwa perubahan status/penyebutan pihak-pihak perkara (Partijen Perkara) berakibat Memori Banding Pembanding obscuur libel
dan PATUT UNTUK
DIKESAMPINGKAN. Bahwa selanjutnya TURUT TERBANDING – I tidak sependapat dengan dalil-dalil keberatan Pembanding dalam Memori Banding yang menyatakan :
1. TENTANG PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MEDAN (JUDEX FACTIE AQUO) CACAT HUKUM ; 1.1.
Bahwa dalil keberatan Memorie Banding Pembanding pada halaman 3 butir 1 yang mendalilkan : “…. Secara garis besar formulasi putusan diatur dalam Pasal 184 ayat (1) HIR, Pasal 195 RBG dan UU No. 4 Tahun 2004, yang apabila tidak memenuhi syarat, maka putusan tidak sah dan harus dibatalkan ( VidePutusan MA No. 312 K/Sip 1974 ) “
dapat ditanggapi dengan argumentasi hukum sebagai berikut :
A. Tentang UU No. 4 Tahun 2004. Bahwa UU No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman sudah tidak berlaku lagi dan telah diganti dengan UU No.48 Tahun 2009, dimana berdasarkan Pasal 62 UU No. 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman berbunyi : “ Pada saat Undang-undang ini berlaku. Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 8 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4358), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
B. Tentang Putusan MA No. 312 K/Sip/1974.
- 39 -
Bahwa Putusan MA No. 312 K/Sip/1974 tanggal 19-8-1975 adalah dalam perkara : M. Achsan Lawan M. Bainadi Sutadipura dan 1. Walikota Kepala Daerah Kotamadya Bandung dalam kedudukannya sebagai Kepala Daerah Kotamadya Bandung di Bandung dkk.dengan susunan Majelis : 1. D.H. Lumbanraja SH, 2. R. Saidiman Wirjatmo SH, 3. Indroharto SH dalam pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi yang dibenarkan Mahkamah Agung adalah tentang “ pengoperan hak atas tanah dan rumah sengketa menurut pasal 62 UUPA Jo. Pasal 19 PP No.10/1961 seharusnya dilakukan dengan pembuatan akte tanah dihadapan Pejabat Pembuat Akte Tanah dan tidak dengan hanya membuat kedua akte notaris sebagai halnya dalam perkara ini “.
Oleh karena berdasarkan uraian yuridis diatas, maka dalil keberatanl Memori Banding Pembanding halaman 3 butir 1 yang mengenai UU No. 4 Tahun 2004 dan Putusan MA No. 312 K/Sip/1974 PATUT UNTUK DIKESAMPINGKAN karena IRRELEVANT UNTUK DIPERTIMBANGKAN.
1.2.
Bahwa selanjutnya daIam Memorie Banding Pembanding pada halaman 3 dengan mengutip Putusan MA No. 177 K/Sip/1976 ;
Dapat ditanggapi dengan argumenrasi hukum sebagai berikut :
Bahwa Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 177 K/Sip/1976 tanggal 28 Oktober 1976 adalah tentang pokok masalah status harta bersama setelah bercerai dengan kaidah hukum : “ didalam putusan orang-orang yang tidak merupakan pihak dalam perkara ini tidak dapat dinyatakan sebagai ahli waris “. Oleh karena berdasarkan uraian yuridis diatas, maka dalil memori Banding Pembanding yang mengenai Putusan MA No. 177 K/Sip/1976 PATUT UNTUK DIKESAMPINGKAN karena IRRELEVANT UNTUK DIPERTIMBANGKAN. 1.3.
Bahwa selanjutnya dalil-dalil keberatan dalam Memori Banding Pembanding yang menyatakan :
Pada halaman 4 alinea 1 : “Bahwa dari formulasi suatu putusan pengadilan sebagaimana diuraikan diatas, jika dikaitkan dengan putusan Pengadilan Negeri Medan No.
- 40 -
206/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 08 Juli 2014 yang sekarang dimohonkan banding, maka putusan jude Factie aquo dapat dikategorikan sebagai putusan yang cacat hukum, dengan alasan : “ karena putusan Judex Factie sekarang ini tidak memuat uraian singkat dan lingkup pembuktian, sebagaimana ditegaskan pada point 3 (tiga) formulasi putusan yang diuraikan diatas “ “Adapun uraian singkat dan lingkup pembuktian yang tidak termuat di dalam putusan Judex Factie aquo, yaitu : (Vide pertimbangan hokum putusan Judex Factie halaman 31 alinea 4), sebagai berikut : “ Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah mengajukan bukti Surat berupa P-1 s/d P-7, dan saksi-saksi, yaitu : 1. HENDRI AHMAD NASUTION, 2. H. AHMAD LUTFI SIREGAR, 3. ABDUL GAFUR, 4. BOKAR NASUTION “. Pada halaman 4 alinea 2 : “ bahwa dari pertimbangan hukum putusan Judex Factie tersebut sama sekali tidak memuat atau menguraikan fakta-fakta hukum khususnya berupa keterangan saksi-saksi yang diajukan para pihak serta identitas para saksi-saksi tersebut “.
Pada halaman 5 alinea 1 : “
Padahal di dalam suatu putusan pengadilan yang dinyatakan lengkap dan
sempurna
tersebut
haruslah
menguraikan
item-item
(materi)
keterangan-
keterangan masing-masing saksi yang diajukan para pihak termasuk identitas saksi-saksi tersebut terlepas apakah keterangan saksi-saksi tersebut mendukung atau sebaliknya “ Padahal keterangan dan identitas saksi-saksi harus dicantumkan dalam putusan sebagai suatu fakta-fakta yang diperoleh selama persidangan berlangsung”.
Pada halaman 5 alinea 2 : “Bahwa dengan tidak diuraikannya item-item keterangan saksi-saksi dan identitas saksi-saksi yang diajukan para pihak dalam putusan Judex Factie aquo, maka putusan Judex Factie tersebut telah dengan sengaja menghilangkan sebagian dari fakta-fakta hukum yang diperoleh selama persidangan berlangsung, sehingga putusan Judex Factie tersebut dapat dikategorikan sebagai putusan yang cacat hukum, Dan konsekuensi yuridis dari putusan yang cacat hukum, maka putusan tersebut harus dibatalkan “.
- 41 -
Dalil-dalil keberatan Pembanding PATUT DITOLAK berdasarkan argumentasi hukum sebagai berikut : 1. Bahwa susunan atau formulasi putusan Pengadilan Negeri Medan Reg. No. 206/Pdt.G/2013/PN.Mdn tertanggal 8 Juli 2014 tersebut telah sesuai dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 44 / KMA/ SK / III / 2014 tanggal 20 Maret 2014 TENTANG PEMBERLAKUAN TEMPLATE PUTUSAN DAN STANDAR PENOMORAN PERKARA PERADILAN UMUM dan juga telah sesuai dengan PEDOMAN PENYUSUNAN PUTUSAN TINGKAT PERTAMA PERADILAN UMUM – PERDATA dari Mahkamah Agung Republik Indonesia tahun 2014. 2. Bahwa oleh karena susunan atau formulasi putusan Pengadilan Negeri Medan Reg. No. 206/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 08 Juli 2014 adalah TELAH TEPAT dan BENAR (SAMA SEKALI TIDAK DAPAT DIKATEGORIKAN SEBAGAI PUTUSAN YANG CACAT HUKUM), maka keberatan Pembanding tidak beralasan dan HARUS DITOLAK.
2. TENTANG JUDEX FACTIE DALAM MEMUTUS PERKARA AQUO TIDAK MENERAPKAN HUKUM PEMBUKTIAN SECARA TEPAT DAN BENAR.
Bahwa dalil-dalil keberatan didalam Memori Banding Pembanding sebagaimana dikutip dari halaman 5, 6 dan 7 yang menyangkut tentang pertimbangan hukum putusan
Majelis
Hakim
Pengadilan
Negeri
Medan
Reg.
No.
206/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 08 Juli 2014 di halaman 33 alinea 3 Judex Factie yang mempertimbangkan sebagai berikut :
“ Menimbang, bahwa setelah mendengarkan seluruh keterangan para saksi Penggugat, pada pokonya hanya dapat menerangkan secara penglihatan mata para saksi saja dan penglihatan mata para saksi tersebut juga tidak pula menguatkan alat bukti surat Penggugat, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa seluruh alat bukti saksi Penggugat, tidak dipertimbangkan lebih lanjut “.
Keberatan dalam Memori Banding Pembanding PATUT DITOLAK berdasarkan dalil argumentasi hukum sebagai berikut : 1. Bahwa pertimbangan hukum Judex Factie
dalam perkara Reg. No.
206/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 08 Juli 2014 pada halaman 33 alinea 3 tersebut TELAH TEPAT dan BENAR DALAM MENERAPKAN HUKUM PEMBUKTIAN, karena didalam mempertimbangkan nilai pembuktian Majelis
- 42 -
Hakim harus berpedoman pada Pasal 308 Rbg jo. Pasal 1908 KUHPerdata yang mensyaratkan adanya kesesuaian keterangan saksi-saksi satu dengan lainnya. atau antara keterangan saksi dengan bukti lainnya dalam perkara aquo.
2. Bahwa oleh karena tidak adanya persesuaian antara keterangan saksi-saksi satu dengan laiinya atau antara keterangan saksi dengan bukti lainnya, maka kiranya
TEPAT
dan
BENAR
pertimbangan
Judex
Factie
dalam
pertimbangannya pada halaman 33 alinea 3 yang menyatakan
:“dan
penglihatan mata para saksi tersebut juga tidak pula menguatkan alat bukti Surat Penggugat, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa seluruh alat bukti Saksi Penggugat, tidak dipertimbangkan lebih lanjut “ 3. Bahwa oleh karena keterangan para saksi yang pada pokoknya hanya dapat menerangkan berdasarkan penglihatan mata saja, tidak cukup memberikan kekuatan pembuktian sempurna, sehingga Majelis Hakim telah CERMATdan TELITI dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 33 alinea 3
dengan
ALASAN YANG TEPAT dan BENAR .
Bahwa oleh karena berdasarkan uraian Kontra Memori TURUT TERBANDING – I telah dapat membuktikan bahwa dalil-dalil keberatan Memori Banding Pembanding butir 1 dan butir 2 tidak beralasan hukum dan PATUT UNTUK DITOLAK dan selanjutnya oleh karena Putusan Majelis Hakim dalam perkara Reg. No. 206/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 08 Juli 2014 telah dipertimbangkan dengan TEPAT dan BENAR, maka sangat beralasan hukum putusan tersebut harus dipertahankan dan dikuatkan.
Untuk itu, Turut Terbanding I mohon pada kiranya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat banding ini berkenan memutus perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut : 1. Menolak memori Banding Pembanding seluruhnya ; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan Reg. No. 206/Pdt.G/2013/PNMdn tanggal 08 Juli 2014 ; 3. Menghukum Pembanding untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini
Menimbang, bahwa kontra memori banding dari Turut Terbanding IV dan Turut Terbanding V adalah sebagai berikut :
- 43 -
1. Bahwa Hakim yang memeriksa dan memutuskan perkara Perdata Perdata No. 206/Pdt.G/2013/PN. Hanya mempertimbangkan bukti surat tanpa memperhatikan
duduk
persoalan
menyesuaikan
kepada
keterangan
perkara
yang
para saksi
Dia
periksa
dan
yang diajukan
oleh
Penggugat/Pembanding dan saksi yang diajukan oleh Turut Tergugat – V/Turut –Turut Terbanding – IV dan Turut Terbanding V,’ yang telah menerangkan dengan jelas Bahwa semasa hidup Alm hasanuddin Bapak kami tergugat II Tergugat III/Terbanding-I terbanding II terbanding III, sejak tamat sekolah kerjanya hanya membantu usaha Alm Hasanuddin orang tua kami, jadi jelas sama sekali tidak ada kebenarannya mereka dapat Beli saham Alm. Hasanuddin orang tua kami sebanyak 8 (delapan) saham, dengan demikian Putusan Pengadilan Negeri Medan ini harus dibatalkan; 2. Bahwa begitu juga kalau kita perhatikan Akta Notaris jual beli saham Alm Hasanuddin Orang tua kami jelas “ sertifikat sahamnya begitu juga harga/ satu saham berapa tidak ada pada dituangkan pada waktu penyerahan /penjualan tersebut”, dengan demikian Akta Jual Beli Saham yang dibuat Notaris Raskami Sembiring SH ini Wajar untuk ditolak sebagai bukti Dalam perkara ini; 3. Bahwa begitu juga saksi yang diajukan para tergugat/terbanding jika memang benar Akta Notaris yang di buat Raskami Sembiring sesuai dengan aturan yang diatur UU tentu Notaris yang membuat Akta ini patut untuk dihadirkan para tergugat/terbanding sebagai saksi dalam perkara ini ; 4. Bahwa dengan tidak diajukannya dari pihak Notaris/Protokol dari Notaris sebagai saksi Dipersidangan jelas memperlihatkan ada hal yang harus ditutupi para tergugat/terbanding dalam pembuatan Akta Notaris ini, yang sebenarnya
perbuatan
Akta
Notaris
ini
dibuat
adalah
karena
“Alm.Hasanuddin orang tua kami sakit sehingga untuk menjaga kekosongan pengurus PT ini dibuatlah serah terima Pengurus’, bukan sebagai jual beli saham, dengan demikian patut alat bukti Akta Notaris Raskami Sembiring ini untuk di tolak. 5. Bahwa pada waktu Akta Notaris ini dibuat tidak ada diadakan pembayaran karena pada saat itu para tergugat adalah sebagai pegawai orang tua kami Alm. Hasanuddin, dengan demikian pasti tidak dapat membayar saham sebanyak 8 saham dari luas kebun lebih kurang 1000 Ha, Dengan demikian wajarlah pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Medan ini patut untuk di batalkan.
- 44 -
Bahwa berdasarkan alasan alasan Turut Tergugat – IV dan V/Turut Terbanding –IV dan V diatas, kami memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini, agar memutus perkara ini dengan keputusan sebagai berikut: 1. Menerima kontra memori banding Turut Tergugat –IV dan Turut Tergugat-V/Turut Terbanding –IV dan Turut Terbanding – V 2. Membatalkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
No.206/Pdt.G/2013/PN/Mdn tertanggal 08 Juli 2014. 3. Menolak eksepsi para Tergugat/Terbanding –I,II,III, dan Turut tergugat – I,II,III/ Turut Terbanding I,-II,-III; 4. Mengabulkan gugatn Penggugat/Pembanding untuk seluruhnya; 5. Menghukum para tergugat Tergugat –I,-II,-III/Terbanding –I,-II,-III, Turut Tergugat –I,-II,-III/Turut Terbanding –I,-II,-III untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini; Atas perhatian Majelis Hakim yang terhormat kami ucapkan terima kasih
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi telah memeriksa dan mempelajari dengan seksama berita acara sidang berserta surat – surat yang tersebut dalam berkas
perkara,
turunan
resmi
putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
No.
206/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 08 Juli 2014 dan telah pula membaca, memperhatikan memori banding serta kontra memori banding, maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat pertama dalam putusannya pada prinsipnya telah berdasarkan pada alasan yang tepat dan benar, kecuali terhadap penstatusan para ahli waris yang berhak mewarisi harta peninggalan perwaris perlu diperbaiki pertimbangannya, karena itu terhadap halhal yang sudah tepat dan benar tersebut dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding:
DALAM EKSEPSI ;
Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Penggugat tersebut, Para Tergugat / Kuasanya, demikian pula Turut Tergugat I / Kuasanya, telah mengajukan Eksepsi yaitu Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel), dikarenakan kelahiran Turut Tergugat I, yaitu tanggal 09 Maret 1953, yangmana tanggal, bulan, dan tahun yang sama tertulis pada tanggal tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Turut Tergugat IV,
- 45 -
juga dikarenakan alamat Turut Tergugat V disebut, di Jalan Pluit Dalam, Ruko Pasir Mas, Blok A, No.8-Y, Jakarta utara;
Menimbang, bahwa atas eksepsi tersebut Pengadilan Tingkat pertama telah menolak Eksepsi tersebut dengan mempertimbangkan Eksepsi para Tergugat berdasarkan alasan yang tepat dan benar , oleh karenanya pertimbangan hukum tingkat pertama tersebut ,diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam Eksepsi tersebut diatas;
DALAM POKOK PERKARA
Menimbang,
bahwa
Pengadilan
tingkat
pertama
juga
telah
mempertimbangkan tentang Petitum 2 gugatan Pengguat yang menyatakan Penggugat, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III, Turut Tergugat IV dan Turut Tergugat V, adalah Ahli Waris sah dari Alm. Hasanuddin alias Teoh Chok San, telah tepat dan benar berdasarkan
hukum,
oleh
karenanya
Pengadilan
Tinggi
mengambil
alih
pertimbangan hukum Pengadilan tingkat pertama tersebut dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi dalam point 2 gugatan Penggugat tersebut diatas ;akan tetapi Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan hukum Pengadilan tingkat pertama mengenai Petitum 3 gugatan Penggugat yang menyatakan harta peninggalan Alm. Hasanuddin alias Teoh Chok San, berupa : 1. Satu pintu Rumah tempat tinggal, permanen berikut dengan tanah pertapakkannya, setempat dikenal dengan Jl. Thamrin No.75 GI Medan; 2. Sebidang tanah kebun seluas 1.000 Ha, setempat dikenal dengan Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; 3. Satu pintu Rumah Toko (Ruko), permanen, di Jl. Jend. Sudirman No.15 Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; disebutkan Penggugat tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatan Penggugat tentang harta peninggalan dimaksud;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan mempelajari dengan seksama berita acara sidang berserta surat – surat yang tersebut dalam berkas perkara, serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan No.
- 46 -
206/Pdt.G/2013/PN.Mdn
tanggal
08
Juli
2014,
Pengadilan
Tinggi
akan
mempertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil gugatannya , Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa P-1 sampai dengan bukti P- 7 dan 4 (empat ) orang saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah ;
Menimbang, bahwa bukti surat bukti P-4 berupa foto copy yang diberi meterai secukupnya tentang Berita Acara No.3 yang dibuat oleh Notaris Raskami Sembiring ,SH , dan surat bukti T.I-II-III – 12 yang adalah sama dengan surat bukti P-4 yang aslinya ada pada Tergugat –I-II-III ;
Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi bahwa bukti surat P-4 tersebut adalah sama dengan bukti surat T.I-II-III-12 maka surat bukti P4 dapat dipakai sebagai alat bukti yang sah dan mempunyai kekuatan pembuktian yang sama dengan bukti surat T.I-II-III-12 yang menyatakan Tergugat I-II-III mengakui bahwa benar awalnya Alm. Hasanuddin memiliki sebanyak 8 (delapan) saham di PT. Wisuindo Jaya, dan selanjutnya Alm. Hasanuddin telah menjual kedelapan sahamnya tersebut kepada Nyonya Hasnah Hasanuddin sebanyak 3 (tiga) saham, Hasim Hasanuddin sebanyak 2 (dua) saham, dan kepada Husin Hasanuddin sebanyak 3 (tiga) saham ;
Menimbang, bahwa alat bukti Surat Penggugat berupa P-5 tentang Jual Beli Saham Nomor: 6, dibuat oleh Notaris Raskami Sembiring, S.H., Medan, 04 Juli 1994, telah diberi materai secukupnya, meskipun Penggugat tidak dapat memperlihatkan dipersidangan asli surat dimaksud, ternyata para Tergugat mengajukan bukti Surat yang dimaksud yakni T I,II,III-13,(asli) telah diberi materai secukupnya, dan sesuai dengan aslinya;
Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi , bahwa bukti surat P-5 tersebut adalah sama dengan bukti Surat T I, II, III-13 , maka surat bukti P- 5 juga dapat dipakai sebagai alat bukti yang sah dan mempunyai pembuktian yang sama
dengan bukti Surat T.I-II-III – 13 yaitu menjelaskan bahwa benar
awalnya Alm. Hasanuddin memiliki sebanyak 3 (tiga) saham di PT. Wisuindo Jaya, dan selanjutnya Alm. Hasanuddin telah menjual ketiga sahamnya tersebut kepada Tuan Naulana Hanitio sebanyak 3 (tiga) saham ;
- 47 -
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan majelis hakim tingkat
pertama pada halaman 31 alinea 7 dan
halaman 32 ,yang menyatakan karena Penggugat tidak dapat memperlihatkan asli surat bukti P-4 dan P-5 , maka surat bukti tersebut tidak dipertimbangkan , pada hal dengan adanya bukti T.I-II-III-12 -13 yang diajukan para Tergugat I-II-III tersebut (asli ) yaitu tentang Berita Acara No.3 yang dibuat oleh Notaris Raskami Sembiring ,SH tanggal 4 Juli 1994 dan bukti tentang Jual beli saham No. 6 yang dibuat Notaris Raskami Sembiring SH, secara tidak langsung para Tergugat I-II-III telah mengakui bahwa objek gugatan / objek sengketa adalah harta peninggalan alm.Hasanudin yang belum dibagi waris ;
Menimbang, bahwa dari bukti surat P-4 dan P-5 tersebut dihubungkan dengan keterangan saksi – saksi dan
jawaban Turut Tergugat IV dan Turut
Tergugat V, bahwa Penggugat telah dapat membuktikan bahwa ketiga harta tersebut diatas berupa : 1. Satu
pintu
Rumah
tempat
tinggal,
permanen
berikut
dengan
tanah
pertapakkannya, setempat dikenal dengan Jl. Thamrin No.75 GI Medan; 2. Sebidang tanah kebun seluas 1.000 Ha, setempat dikenal dengan Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; 3. Satu pintu Rumah Toko (Ruko), permanen, di Jl. Jend. Sudirman No.15 Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan; adalah boedel warisan
harta peninggalan Alm. Hasanuddin alias Teoh
Chok San,
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan – pertimbangan tersebut diatas maka gugatan Penggugat pada Petitum ketiga dapat dikabulkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Petitum ketiga gugatan Penggugat dikabulkan, maka petitum keempat menyatakan Penggugat, Tergugat-I, TergugatII dan Tergugat-III serta Turut Tergugat-I, II, III, IV dan Turut Tergugat-V, berhak mewarisi atas harta penginggalan dari Alm. HASANUDDIN alias TEOH CHOK SAN oleh karena merupakan satu kesatuan fakta hukum maka sudah seharusnya pula dapat dikabulkan ;
- 48 -
Menimbang, bahwa petitum kelima gugatan Penggugat yang menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan ( Conservatoir Beslag ) yang telah diletakkan , tidak dapat dikabulkan oleh karena sita jaminan atas objek perkara tersebut tidak dilakukan , maka petitum kelima gugatan Penggugat tersebut ditolak ;
Menimbang, bahwa petitum keenam gugatan Penggugat yang menyatakan menghukum Tergugat-I, II dan Tergugat-III serta Turut Tergugat-I, II, III, IV dan Turut Tergugat-V untuk mematuhi isi putusan dalam perkara ini,tidak dapat dikabulkan , oleh karena perkara ini belum mempunyai kekuatan hukum tetap;
Menimbang, bahwa petitum ketujuh gugatan Penggugat yang menyatakan menghukum Tergugat-I, II dan Tergugat-III secara tanggung renteng membayar semua biaya perkara yang timbul dalam perkara ini dengan alasan bahwa Tergugat I.II dan III sebagai pihak yang mempunyai posisi/ kepentingan hukum yang sama sehingga petitum ini dapat dikabulkan
Menimbang, bahwa karena para Terbanding semula Tergugat –I,II,III, sebagai pihak yang kalah , maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas , maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 08 Juli 2014 No. 206/Pdt.G/2013/PN.MDN yang dimohonkan banding tersebut harus diperbaiki, sehingga amar selengkapnya seperti tersebut dibawah ini;
Mengingat KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini; MENGADILI: -
Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat;
-
Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 08 Juli 2014 nomor : 206/Pdt.G/2013/PN.Mdn
yang
dimohonkan
banding
sehingga
selengkapnya berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI ; -
Menolak seluruh Eksepsi Para Tergugat dan Turut Tergugat I;
amar
- 49 -
DALAM POKOK PERKARA; 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan Penggugat, Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III, Turut Tergugat IV dan Turut Tergugat V, adalah Ahli Waris sah dari Alm. Hasanuddin alias Teoh Chok San; 3. Menyatakan demi hukum sebagai harta peninggalan Alm. Hasanuddin alias Teoh Chok San, berupa : -
Satu pintu Rumah tempat tinggal, permanen berikut dengan tanah pertapakkannya, setempat
dikenal dengan Jl. Thamrin No.75 GI
Medan; -
Sebidang tanah kebun seluas 1.000 Ha, setempat dikenal dengan Desa Aek Batu, Kec. Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan;
-
Satu pintu Rumah Toko (Ruko), permanen, di Jl. Jend. Sudirman No.15 Kota Pinang, Kab. Labuhan Batu, sekarang Kab. Labuhan Batu Selatan;
4. Menyatakan Penggugat, Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III serta Turut Tergugat I, II, III, IV dan Turut Tergugat V, berhak mewarisi atas harta peninggalan dari Alm. HASANUDDIN alias TEOH CHOK SAN tersebut 5. Menghukum para Terbanding semula Tergugat I, II, III secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan dan untuk tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) 6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyarawatan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa, tanggal 19 Mei 2015 oleh kami Dr. H. SOEDARMADJI, SH.M.Hum., Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sebagai Ketua Majelis, DHARMA E. DAMANIK, SH.MH., dan DAHLIA BRAHMANA, SH.MH., sebagai Hakim-Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 25 Maret 2015 nomor : 82/PDT/2015/PTMdn untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan diucapkan pada hari Selasa tanggal 26 Mei 2015 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota
- 50 -
serta HAMONANGAN RAMBE, SH.MH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri pihak-pihak berperkara maupun kuasa hukumnya.
Hakim-Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
ttd
ttd
1. DHARMA E. DAMANIK, SH.MH.
Dr. H. SOEDARMADJI, SH.M.Hum.
ttd 2. DAHLIA BRAHMANA, SH.MH. Panitera Pengganti,
ttd HAMONANGAN RAMBE SH.MH. Perincian Biaya : 1. Meterai
Rp.
6.000,-
2. Redaksi
Rp.
5.000,-
3. Pemberkasan
Rp
139.000,-
Jumlah
Rp. 150.000,-