PUTUSAN NOMOR: 5/PID.Sus.Anak/2016/PT.MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Para Anak:
1. Nama lengkap
: ANAK;
Tempat lahir
: Sibolga;
Umur/tanggal lahir
: 16 Tahun/ 5 Februari 1999;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Jalan Jati arah laut No 90 Kelurahan Pancuran Dewa Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Ikut orang tua;
Pendidikan
: SD (tamat);
2. Nama lengkap
: ANAK;
Tempat lahir
: Sibolga;
Umur/tanggal lahir
: 16 Tahun/ 27 Desember 1999;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Jalan KH Ahmad Dahlan Pasar Dewa Sakti Kelurahan Pancuran Dewa Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Ikut orang tua;
Pendidikan
: SD (tamat);
Para Anak ditangkap tanggal4 Januari 2016 dan ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal5 Januari 2016sampai dengan tanggal 11 Januari 2016; 2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal12 Januari 2016sampai dengan tanggal 19 Januari 2016;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 5/PID.Sus.Anak/2016/PT.Mdn
Halaman1
3. Penuntut Umum, sejak tanggal 19 Januari 2016 sampai dengan tanggal 23 Januari 2016; 4. Hakim, sejak tanggal 21 Januari 2016sampai dengan tanggal30 Januari 2016; 5. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal31 Januari 2016sampai dengan tanggal14 Februari 2016; 6. Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 9 Februari 2016 sampai dengan 18 Februari 2016; 7. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 19 Februari 2016 sampai dengan 4 Maret 2016; Para anak didampingi oleh Penasihat Hukumyang bernamaJusniar Endah Siahaan, SH., beralamat di Jalan Padangsidempuan No. 57 B Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, berdasarkan Penetapan Nomor 1/Pid/Sus-Anak/2016/PN.SBG tanggal 27 Januari 2016; Para anak juga didampingi oleh pembimbing kemasyarakatan dan masingmasing orang tua anak; Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca: - Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 23 Februari 2016 Nomor: 5/PID.Sus.Anak/2016/PT.Mdn, tentang Penunjukan Hakim Ketua Majelis; - Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Sibolga Nomor: 1/PID.Sus.Anak/2016/PN.Sbg-, tanggal 4 Februari 2016 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca, Surat Dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sibolgatanggal
19
Januari
2016
Nomor
Register
Perkara
:
PDM
-
04/Sibol/Ep.1/01/2016terdakwa didakwa sebagai berikut: KESATU: Bahwa mereka Para Anak pada hari Selasa tanggal 29 Desember 2015 sekira pukul 23.30 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Desember 2015, bertempat di Jalan KH Ahmad Dahlan dekat Mesjid Al Falah Kelurahan Pancuran Dewa Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam wilayah hukum pengadilan Negeri Sibolga, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang , yang mengakibatkan maut perbuatan mana dilakukan mereka terdakwa dengan cara sebagai berikut: Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 5/PID.Sus.Anak/2016/PT.Mdn
Halaman2
Berawal pada hari Selasa tanggal 29 Desember 2015 sekira pukul 21.00 Wib di Jalan KH.Ahmad Dahlan Kelurahan Pancuran Dewa Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga saat terdakwa Anak I sedang makan bakso dan melihat Saksi Korban menarik anak-anak yang bernama Saksi II selanjutnya Anak III (DPO) menanyakan kepada korban “kenapa anak itu” dan korban menjawab “bukan urusanmu itu”, tiba-tiba Anak III meninju wajah korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kanannya, selanjutnya terdakwa Anak II meninju punggung / bahu bagian kanan sebelah belakang korban sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa kemudian Saksi menampar punggung korban sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan tangan kanannya dan terdakwa Anak I meninju / memukul bagian wajah tepatnya dekat telinga korban sebanyak 1 ( satu ) kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa kemudian masyarakat datang untuk melerai, selanjutnya pada pukul 23.00 Wib bertempat di Jalan KH.Ahmad Dahlan Kelurahan Pancuran Dewa Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga terjadi lagi perkelahian antara korban dengan teman-teman terdakwa kemudian Saksi memukul wajah korban secara berulang kali dengan menggunakan kedua tangannya lalu Anak IV (DPO), meninju wajah korban secara berulang kali dengan menggunakan kedua tangannya selanjutnya Saksi memukul atau meninju bagian kepala korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kanannya dan melihat hal tersebut terdakwa langsung mengambil kayu yang berukuran panjang kurang lebih 1 (satu) meter yang ada pakunya dan langsung memukulkan kayu tersebut ke bagian kening korban sebanyak 1 ( satu ) kali sehingga korban terjatuh. Akibat perbuatan para terdakwa tersebut, korban mengalami Bengkak dan memar pada mata kanan P=7cm L=5cm, Bengkak di atas kelopak mata kanan P=3cm L=5cm dengan kesimpulan bengkak dan memar diduga akibat Trauma Tumpul, hal ini didukung dengan Visum Et Repertum Nomor: 445/43/I/2016 tanggal 07 Januari 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Ronald Mangara Tua Sihite selaku Dokter pada Rumah Sakit Umum Dr Ferdinand Lumbantobing Sibolga dan korban EKA PUTRA LAKSANA dinyatakan meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 31 Desember 2015 sekira pukul 18.30 wib di Rumah Sakit Umum Dr Ferdinand Lumbantobing Sibolga; Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHPidana Jo Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak; ATAU KEDUA : Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 5/PID.Sus.Anak/2016/PT.Mdn
Halaman3
Bahwa mereka Para Anak pada hari Selasa tanggal 29 Desember 2015 sekira pukul 23.30 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Desember 2015, bertempat di Jalan KH Ahmad Dahlan dekat Mesjid Al Falah Kelurahan Pancuran Dewa Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum pengadilan Negeri Sibolga,
mereka yang melakukan, yang menyuruh
melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja melakukan Penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang, perbuatan mana dilakukan mereka terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal pada hari Selasa tanggal 29 Desember 2015 sekira pukul 21.00 Wib di Jalan KH.Ahmad Dahlan Kelurahan Pancuran Dewa Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga saat Anak I sedang makan bakso dan melihat korban menarik anak-anak yang bernama Saksi selanjutnya Anak III (DPO) menanyakan kepada korban “kenapa anak itu” dan korban menjawab “bukan urusanmu itu”, tiba-tiba Anak III meninju wajah korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kanannya, selanjutnya terdakwa Anak II meninju punggung / bahu bagian kanan sebelah belakang korban sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa kemudian Saksi menampar punggung korban sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan tangan kanannya dan terdakwa Anak I meninju bagian wajah tepatnya dekat telinga korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa kemudian masyarakat datang untuk melerai, selanjutnya pada pukul 23.00 Wib bertempat di Jalan KH.Ahmad Dahlan Kelurahan Pancuran Dewa Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga terjadi lagi perkelahian antara korban dengan teman-teman terdakwa kemudian
Saksi
memukul
wajah
korban
secara
berulang
kali
dengan
menggunakan kedua tangannya lalu Anak IV (DPO) meninju wajah korban secara berulang kali dengan menggunakan kedua tangannya selanjutnya Saksi memukul atau meninju bagian kepala korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kanannya dan melihat hal tersebut terdakwa langsung mengambil kayu yang berukuran panjang kurang lebih 1 (satu) meter yang ada pakunya dan langsung memukulkan kayu tersebut ke bagian kening korban sebanyak 1 (satu) kali sehingga korban terjatuh. Akibat perbuatan para terdakwa tersebut, korban mengalami Bengkak dan memar pada mata kanan P=7cm L=5cm, Bengkak di atas kelopak mata kanan P=3cm L=5cm dengan kesimpulan bengkak dan memar diduga akibat Trauma Tumpul, hal ini didukung dengan Visum Et Repertum Nomor: 445/43/I/2016 tanggal 07 Januari 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Ronald Mangara Tua Sihite selaku Dokter pada Rumah Sakit Umum Dr Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 5/PID.Sus.Anak/2016/PT.Mdn
Halaman4
Ferdinand Lumbantobing Sibolga dan korban dinyatakan meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 31 Desember 2015 sekira pukul 18.30 wib di Rumah Sakit Umum Dr Ferdinand Lumbantobing Sibolga; Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 351 ayat (3) jo Pasal 55 ayat (1) ke -1 KUHPidana Jo UndangUndang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak; Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sibolgatanggal 4 Februari 2016Nomor Register Perkara : PDM-04/Sibol/Ep/01/2016 Terdakwa telah dituntut sebagai berikut: 1. Menyatakan Para Anak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakibatkan maut sebagaimana diatur dalam dakwaan Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP Jo Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang sistem Peradilan Anak sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Anak berupa pidana penjara masingmasing selama 6 (enam) Tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara; 3. Menyatakan barang bukti berupa : -
1 (satu) batang kayu broti dengan panjang + 1 (satu) meter dengan paku tertancap bekas terbakar;
Dirampas untuk dimusnahkan; 4. Menetapkan agar Para Anak membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah); Membaca
Putusan
Pengadilan
Negeri
Sibolga
tanggal
4
februari
2016Nomor: 1/PID.Sus.Anak/2016/PN.Sbg-, yang amarnya sebagai berikut: 1.
Menyatakan Para Anak tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yang menyebabkan matinya orang”;
2.
Menjatuhkan pidana kepada para anak, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Tahun;
3.
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalan oleh para anak, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.;
4.
Menetapkan para anak tetap ditahan;
5.
Menetapkan barang bukti berupa :
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 5/PID.Sus.Anak/2016/PT.Mdn
Halaman5
1 (satu) batang kayu broti dengan panjang + 1 (satu) meter dengan paku tertancap bekas terbakar; Dimusnahkan; 6.
Membebankan kepada para anak membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah);
Membaca surat-surat : 1. Membaca Akta permintaan banding NO.1/Akta.Pid.Sus-Anak/2016/PN.Sbg. yang
dibuat
oleh
Panitera
Pengadilan
Negeri
SibolgaJABONAR
SIMANIHURUK, SH.,MH Yang menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal 9Februari 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap
Putusan
Pengadilan
Negeri
Sibolga
Nomor:1/Akta.Pid.Sus-
Anak/2016/PN.Sbg.-, tanggal 4Februari 2016; 2. Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Bandingyang dibuat olehMULTI ASWAN sebagai JurusitaPengadilan Negeri Sibolga, bahwa pada tanggal 9februari 2016 Pernyataan Banding oleh Jaksa Penutut Umum tersebut telah diberitahukan kepada ParaTerdakwa; 3. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat olehMULTI ASWAN sebagai Jurusita Pengadilan Negeri Sibolga, yang menerangkan kepada Para Terdakwatanggal 17 Februari 2016, dan kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 18 Februari 2016, untuk mempelajari berkas perkara tersebut selama 7 (tujuh) hari kerja sejak pemberitahuan ini, sebelum pengiriman berkas perkara ke Pengadilan Tinggi Medan;
Menimbang, bahwa Permintaan Banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan memori banding sehingga Majelis Pengadilan Tinggi tidak mengetahui alasan keberatan Jaksa Penuntut Umum terhadap Putusan Pengadilan Negeri SibolgaNomor: 1/PID.Sus.Anak/2016/PN-Sbg; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini berikut turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sibolgatanggal 4Februari 2016 Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 5/PID.Sus.Anak/2016/PT.Mdn
Halaman6
Nomor:
1/PID.Sus.Anak/2016/PN-Sbg,-
dan
bukti
surat
lain
yang
bersangkutan.Pengadilan Tinggi berpendapat, bahwa pertimbangan hukum hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan menyakinkan kesalahan Para Anak melakukan tindak pidana “Dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yang menyebabkan matinya orang” sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP.Sebagaimana di dakwakan dalam dakwaan kesatu telah tepat dan benar karena pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama didasarkan pada fakta-fakta hukum yang diperoleh di persidangan berdasarkan alat bukti yang diajukan di persidangan oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui
dan
mengambilalihsebagaipertimbanganhukumPengadilanTinggi
sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini pada tingkat banding; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan asas keadilan,kepatutan dan kemanfaatan serta hal-hal yang meringankan dan memberatkan dalam Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama menurut Pengadilan Tinggi.Pidana yang telah dijatuhkan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat sesuai dengan kesalahan terdakwa dan telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat dan diharapkan memberi efek jera bagi Para Anak maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan perbuatan yang serupa;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor: 1/PID.Sus.Anak/2016/PN.Sbg-, tanggal 4Februari 2016 yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Para Anak tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan Pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHPJo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
dan
Undang-undang Nomor8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan :
MENGADILI: -
Menerima Permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umumtersebut;
-
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor: 1/Pid.SusAnak/2016/PN.Sbg.- tanggal 4 Februari 2016 yang dimintakan banding tersebut ;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 5/PID.Sus.Anak/2016/PT.Mdn
Halaman7
-
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
-
Menetapkan Para Anak tetap ditahan;
-
Membebankan Para Anak untuk membayar biaya perkara di kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat Banding masing-masing sebesar Rp. 2.500,(dua ribu lima ratus rupiah). Demikian diputuskan Hakim Pengadilan Tinggi Medan oleh RUSTAM
IDRIS, SH., selaku Hakim Anak berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 23 Februari 2016, Nomor: 5/Pid.Sus.Anak/2016/PT.Mdn, dan JUANTI SITORUS, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 25 Februari 2016, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Para Anak. Panitera Pengganti,
H a k i m,
td JUANTI SITORUS, SH
RUSTAM IDRIS, SH
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 5/PID.Sus.Anak/2016/PT.Mdn
Halaman8
