PUTUSAN Nomor : 41 / PID / 2016 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama
:
Drs. HENRY JONI RAMBE, SH.
Tempat lahir
:
Medan.
Umur/Tgl. Lahir
:
51 Tahun / 03 Juni 1963.
Jenis Kelamin
:
Laki-laki.
Kebangsaan
:
Indonesia.
Alamat
:
Jalan Perintis Baru Gang Saudara Nomor 09 Kampung Lalang
Desa
Purwodadi
Sunggal
Kabupaten
Deli
Serdang. Agama
:
Kristen Protestan.
Pekerjaan
:
Guru.
Pendidikan
:
Sarjana.
Terdakwa berada diluar Tahanan.
Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan
Negeri
2015 Nomor : 1658/Pid.B/2015/PN.Mdn
Medan tanggal
dalam
07
Desember
perkara terdakwa tersebut
diatas; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal Maret 2015 No.Reg.Perk : PDM-67/Mdn/03/2015 terdakwa didakwa sebagai berikut : DAKWAAN:
Putusan Nomor :41/PID/2016/PT.MDN
Halaman 1 dari 11 hal
KESATU : Bahwa ia terdakwa Drs. HENRY JONI RAMBE, SH pada tanggal 19 Oktober 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Oktober 2011 bertempat diJalan Perintis Baru Gang Saudara No : 09 Kampung Lalang Desa purwodadi Sunggal Kabupaten Deli Serdang atau berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, setidak-tidaknya Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwa ditahan hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang di dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan
yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, telah
melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, membuat secara tidak benar atau memalsu surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti dari sesuatu hal, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain pakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, diancam, jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian. Kejahatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Bahwa sekitar bulan Oktober 2011 ibu kandung terdakwa Else br. Simanjuntak meninggal dunia dengan meninggalkan uang pensiun janda alm. Wasinton Rambe, beberapa hari kemudian terdakwa meminta KTP saudaranya yaitu Elisabeth br. Rambe, Vince Luise br. Rambe. Sarce br. Rambe dan Herlina Efa br. Rambe dengan alasan untuk mengurus surat kematian ibu kandung mereka Else br. Simanjuntak sedang saudara terdakwa
yang
lain
tidak
dimintai
KTPnya
karena
mereka
tidak
membawanya. -
Bahwa terdakwa kemudian mendatangi kantor Kelurahan Polonia untuk membuat Surat Penyerahan Kepengurusan Surat Ahli waris, lalu petugas kelurahan memberikan format surat tersebut, bertempat dirumahnya terdakwa kemudian membuat
sendiri Surat Penyerahan Kepengurusan
Surat Ahli waris, Surat Pernyataan Ahli waris lalu memalsukan tanda tanan Elisabeth br. Rambe, Vince Luise br. Rambe. Sarce br. Rambe dan Herlina Efa br. Rambe yang akan digunakan terdakwa sebagai bukti untuk Putusan Nomor :41/PID/2016/PT.MDN
Halaman 2 dari 11 hal
mengambil uang pensiun Janda alm. Wasinton Rambe, surat-surat yang dipalsukan terdakwa tersebut kemudian didaftarkan terdakwa ke kantor Kelurahan polonia medan seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsukan, setelah semua surat tersebut telah terdaftar di kantor kelurahan Polonia Medan kemudian terdakwa mendatangi PT. Taspen untuk mengambil uang pensiun janda alm. Wasinton Rambe akan tetapi pihak PT. Taspen meminta Surat Keterangan Kuasa Ahli Waris agar uang pensiun tersebut bisa diambil terdakwa. -
Bahwa kemudian terdakwa membuat Surat Keterangan Kuasa Ahli Waris di rumahnya dan memalsukan tanda tangan ahli waris lainnya yaitu Elisabeth br. Rambe, Vince Luise br. Rambe. Sarce br. Rambe dan Herlina Efa br. Rambe dengan menandatangani sendiri meniru tanda tangan ahli warislainnya tanpa seizin ahli waris, setelah selesai membuat surat yang tidak benar atau yang dipalsukan tersebut, terdakwa menyerahkannya kepada pihak PT. Taspen setelah diproses akhirnya pihak PT. Taspen menyerahkan uang pensiun janda alm. Wasinton Rambe kepada terdakwa.
-
Bahwa selanjutnya setelah mendapat uang pensiun janda alm. Wasinton Rambe dari PT. Taspen, terdakwa kemudian menggunakan surat-surat tersebut untuk menjual tanah warisan beserta sebuah rumah berukuran 10 x 10,75 meter yang terletak di jalan Pisang gang Delima Kelurahan Perdamaian Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang Siantar dan sawah dengan luas 12 rante yang terletak di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
-
Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan hilangnya hak ahli waris Elisabeth br. Rambe, Vince Luise br. Rambe. Sarce br. Rambe dan Herlina Efa br. Rambe sebesar Rp.180.000.000.- (seratus delapan puluh juta rupiah) dari hasil penjualan tanah dan rumah tersebut. Perbuatan terdakwa Drs. HENRY JONI RAMBE, SH merupakan
kejahatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 263 ayat (1) Jo Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana. ATAU KEDUA Bahwa ia terdakwa Drs. HENRY JONI RAMBE, SH pada tanggal 19 Oktober 2011 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Putusan Nomor :41/PID/2016/PT.MDN
Halaman 3 dari 11 hal
Oktober 2011 bertempat di Jalan Perintis Baru Gang Saudara No : 09 Kampung Lalang Desa purwodadi Sunggal Kabupaten Deli Serdang atau berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP, setidak-tidaknya Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya terdakwa ditahan hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripada tempat kedudukan Pengadilan Negeri yang di dalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya, telah melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, dengan sengaja memakai surat yang isinya tidak benar atau yang dipalsu, seolah-olah benar dan tidak dipalsu, jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian. Kejahatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Bahwa sekitar bulan Oktober 2011 ibu kandung terdakwa Else br. Simanjuntak meninggal dunia dengan meninggalkan uang pensiun janda alm. Wasinton Rambe, beberapa hari kemudian terdakwa meminta KTP saudaranya yaitu Elisabeth br. Rambe, Vince Luise br. Rambe. Sarce br. Rambe dan Herlina Efa br. Rambe dengan alasan untuk mengurus surat kematian ibu kandung mereka Else br. Simanjuntak sedang saudara terdakwa
yang
lain
tidak
dimintai
KTPnya
karena
mereka
tidak
membawanya. -
Bahwa terdakwa kemudian mendatangi kantor Kelurahan Polonia untuk membuat Surat Penyerahan Kepengurusan Surat Ahli waris, lalu petugas kelurahan memberikan format surat tersebut, bertempat dirumahnya terdakwa kemudian membuat
sendiri Surat Penyerahan Kepengurusan
Surat Ahli waris, Surat Pernyataan Ahli waris dan Surat Keterangan Kuasa Ahli Waris lalu memalsukan tanda tangan Elisabeth br. Rambe, Vince Luise br. Rambe. Sarce br. Rambe dan Herlina Efa br. Rambe yang akan digunakan terdakwa sebagai bukti untuk mengambil uang pensiun Janda alm. Wasinton Rambe, surat-surat yang dipalsukan terdakwa tersebut kemudian didaftarkan terdakwa ke kantor Kelurahan Polonia Medan seolaholah isinya benar dan tidak dipalsukan, setelah semua surat tersebut telah terdaftar
di
kantor
kelurahan
Putusan Nomor :41/PID/2016/PT.MDN
Polonia
Medan
kemudian
terdakwa
Halaman 4 dari 11 hal
mendatangi PT. Taspen untuk mengambil uang pensiun janda alm. Wasinton Rambe akan tetapi pihak PT. Taspen meminta Surat Keterangan Kuasa Ahli Waris agar uang pensiun tersebut bisa diambil terdakwa. -
Bahwa kemudian terdakwa membuat Surat Keterangan Kuasa Ahli Waris di rumahnya dan memalsukan tanda tangan ahli waris lainnya yaitu Elisabeth br. Rambe, Vince Luise br. Rambe. Sarce br. Rambe dan Herlina Efa br. Rambe dengan menandatangani sendiri meniru tanda tangan ahli waris lainnya tanpa seizin ahli waris, setelah selesai membuat surat yang tidak benar atau yang dipalsukan tersebut, terdakwa menggunakannya untuk mendapatkan uang pensiun janda alm. Wasinton Rambe
sebesar
Rp.
30.000.000,-. -
Bahwa setelah mendapat uang pensiun janda alm. Wasinton Rambe dari PT. Taspen, terdakwa kemudian dengan sengaja memakai surat-surat yang isinya tidak benar atau dan dipalsu tersebut untuk menjual tanah warisan beserta sebuah rumah berukuran 10 x 10,75 meter yang terletak di jalan Pisang gang Delima Kelurahan Perdamaian Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang Siantar dan sawah dengan luas 12 rante yang terletak di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
-
Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan hilangnya hak ahli waris Elisabeth br. Rambe, Vince Luise br. Rambe. Sarce br. Rambe dan Herlina Efa br. Rambe sebesar Rp.180.000.000.- (seratus delapan puluh juta rupiah) dari hasil penjualan tanah dan rumah tersebut. Perbuatan terdakwa Drs. HENRY JONI RAMBE, SH merupakan
kejahatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 263 ayat (2) Jo Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana. Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 05 Nopember 2015 Nomor.Reg.Perkara : 67/Mdn/03/2015 terdakwa telah dituntut sebagai berikut : a. Menyatakan terdakwa Drs. HENRY JONI RAMBE, SH. Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “melakukan beberapa perbuatan yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut membuat secara tidak benar Putusan Nomor :41/PID/2016/PT.MDN
Halaman 5 dari 11 hal
atau memalsu surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang atau diperuntukkan sebagai bukti dari sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain pakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak palsu” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 263 ayat (1) Jo pasal 64 ayat (1) KUHP dalam dakwaan Kesatu b. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Drs.HENRY JONI RAMBE, SH. dengan penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan. c.
Menetapkan barang bukti berupa : 1. Surat Pernyataan Ahli Waris alm. Wasinton Rambe dan almh. Else Br. Simanjuntak yang terdaftar di kantor lurah Polonia Kec.Medan Polonia pada tanggal 20 Oktober 2011. 2. Surat Penyerahan
Kepengurusan Ahli Waris alm. Wasinton Rambe
dan almh. Else Br. Simanjuntak yang diketahui oleh Lurah Polonia Kec. Medan Polonia pada tanggal 19 Oktober 2011. 3. Surat Keterangan Kuasa Ahli Waris alm. Wasinton Rambe dan almh. Else Br. Simanjuntak yang disahkan Lurah Polonia Kec.Medan Polonia pada tanggal 31 Oktober 2011, dirampas untuk dimusnahkan. 4. Surat Keterangan Kematian almh. Else Br. Simanjuntak Nomor : 470/1104 tanggal 31 Oktober 2011, tetap terlampir dalam berkas perkara. d. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri
Medan
telah menjatuhkan putusan
tanggal 07 Desember
2015
No.1658/Pid.B/2015/PN.Mdn yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
Putusan Nomor :41/PID/2016/PT.MDN
Halaman 6 dari 11 hal
1. Menyatakan bahwa Terdakwa Drs.HENRY JONI RAMBE, SH. Telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Perbuatan berlanjut memalsukan surat. 2. Meanjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun. 3. Menetapkan bahwa terhadap pidana penjara tersebut tidak perlu dijalani oleh terdakwa, kecuali apabila dikemudian hari terdakwa melakukan tindak pidana dan dengan putusan hakim dijatuhi hukaman/pidana, sebelum masa percobaan berakhir selama : 2 (dua) tahun. 4. Menetapkan barang bukti berupa : 1. Surat Pernyataan Ahli Waris alm. Wasinton Rambe dan almh. Else Br. Simanjuntak yang terdaftar di kantor lurah Polonia Kec. Medan Polonia pada tanggal 20 Oktober 2011. 2. Surat Penyerahan Kepengurusan Ahli Waris alm. Wasinton Rambe dan almh. Else Br. Simanjuntak yang diketahui oleh Lurah Polonia Kec.Medan Polonia pada tanggal 19 Oktober 2011. 3. Surat Keterangan Kuasa Ahli Waris alm. Wasinton Rambe dan almh. Else Br. Simanjuntak yang disahkan Lurah Polonia Kec.Medan Polonia pada tanggal 31 Oktober 2011. 4. Surat Keterangan Kematian almh. Else Br. Simanjuntak Nomor : 470/1104 tanggal 31 Oktober 2011, tetap terlampir dalam berkas perkara. 5. menghukum Terdakwa untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah). Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 14 Desember 2015 telah menyatakan banding dihadapan EDDI SANGAPTA SINUHAJI, SH.MH sebagaimana
Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan
ternyata dari akta permintaan banding Nomor: 222/Akta.Pid/
2015/PN.Mdn, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa tanggal 12 Januari 2016 ; Putusan Nomor :41/PID/2016/PT.MDN
Halaman 7 dari 11 hal
Menimbang, bahwa
Kejaksaan Negeri
memori banding tanggal Januari 2016 yang
Medan
telah mengirimkan
telah diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan tanggal 19 Januari 2016 dan telah diberitahukan kepada
terdakwa
tanggal
01 Februari 2016
yang pada pokoknya
mengemukakan hal – hal sebagai berikut : a. Bahwa putusan Pengadilan Negeri Medan dalam amar putusannya
Nomor : 1658/Pid.B/2015/ PN.Mdn tanggal 7 Desember 2015 yang menjatuhkan pidana percobaan kepada terdakwa sangat tidak adil dan menyakiti rasa keadilan saksi korban
Elisabeth br. Rambe, Vince br.
Rambe, Sartje br. Rambe dan Herlina br. Rambe dan saksi Wellina br. Rambe, karena hak-hak mereka selaku ahli waris alm. Wasinton Rambe dan Almh. Else br. Simanjuntak telah dirampas oleh terdakwa, dengan menjual tanah dan rumah yang terletak di Jalan Pisang pematang Siantar seharga Rp.45.000.000.-, sawah yang terletak di Percut Sei Tuan Deli Serdang seharga Rp.140.000.000.-, menyewakan rumah
orang tua
mereka sebesar Rp.7.000.000, mencairkan uang duka almh. Else br. Simanjuntak sebanyak Rp.2.900.000.- di TASPEN dan mengambil tabungan almh. Else br. Simanjuntak di BRI cabang Iskandar Muda sebanyak Rp.7.863.165.- tanpa seizin dan sepengetahuan saksi korban Elisabeth br. Rambe, Vince br. Rambe, Sartje br. Rambe dan Herlina br. Rambe dan saksi Wellina br. Rambe. Berdasarkan
alasan-alasan
tersebut
diatas
kami
mohon
supaya
Pengadilan Tinggi Sumut di Medan : 1. Menerima permohonan banding Jaksa Penuntut Umum. 2. Membatalkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
Nomor
:
1658/Pid.B/2015/ PN.Mdn tanggal 7 Desember 2015 . 3. Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan ; sebagaimana tertera yang telah kami bacakan dipersidangan ; Menimbang, bahwa Medan ditujukan
berdasarkan
surat Panitera Pengadilan Negeri
tanggal 22 Desember 2015 No.W.2.U1./22014/HK.01/XII/2015 yang kepada
Jaksa Penuntut Umum dan
Terdakwa
telah memberi
kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari
Putusan Nomor :41/PID/2016/PT.MDN
Halaman 8 dari 11 hal
berkas perkara No.1.658/Pid.B/2015/PN.Mdn sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari
dengan seksama
yang terdiri dari
berkas
perkara
memeriksa
yang dimintakan banding
Berita Acara Pemeriksaan di Sidang
Medan beserta surat
yang timbul
di Sidang
dan
Pengadilan Negeri
yang berhubungan
perkara ini dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan
dengan tanggal
07 Desember 2015 Nomor :1.658/Pid.B/2015/PN.Mdn, memori banding dari Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah
terbuktinya terdakwa
secara
sah dan
menyakinkan
bersalah
melakukan tindak pidana Perbuatan berlanjut memalsukan surat melanggar pasal 263 ayat (1) jo pasal 64 ayat (1) KUHPidana
telah tepat dan benar,
pertimbangan-pertimbangan tersebut berdasarkan fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangan ; Menimbang, bahwa
setelah
Pengadilan Tinggi
memeriksa dan
mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimintakan banding yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan di Penyidik dan Berita Acara pada sidang Pengadilan Negeri Medan
beserta surat-surat yang timbul disidang
yang berhubungan
dengan perkara
Pengadilan Negeri
Medan
ini dan salinan resmi
tanggal 07
Desember
putusan
2015, Nomor :
1.658/Pid.Sus/2015/PN.Mdn serta memori banding Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut ; Menimbang, bahwa pertama
yang menyatakan
menyakinkan
pertimbangan terdakwa
bersalah melakukan
hukum telah
Majelis Hakim
terbukti
tindak pidana
tingkat
secara sah
dan
“Perbuatan berlanjut
memalsukan surat, melanggar pasal 263 ayat 1 jo pasal 64 ayat 1 KUHPidana sebagaimana
dalam dakwaan kesatu
telah tepat dan benar karena
pertimbangan-pertimbangan tersebut berdasarkan fakta-fakta hukum yang Putusan Nomor :41/PID/2016/PT.MDN
Halaman 9 dari 11 hal
diperoleh
dipersidangan, oleh karenanya
menyetujuinya
dan
mengambil alih
Hakim tingkat pertama
Pengadilan Tinggi
dapat
pertimbangan-pertimbangan
Majelis
menjadi pertimbangan-pertimbangan
Pengadilan
Tinggi sendiri dalam memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan kemanfaatan memberatkan
serta hal-hal
dalam putusan
yang meringankan
Majelis Hakim
maupun
tingkat pertama
yang menurut
Pengadilan Tinggi pidana penjara sebagaimana yang telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama telah sesuai dengan kesalahan terdakwa dan telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat dan diharapkan memberi efek jera bagi terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan kejahatan serupa ; sehingga memori banding Jaksa Penuntut Umum tidak beralasan hukum yang tepat ; Menimbang,
bahwa
atas
dasar
pertimbangan
tersebut
diatas
Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal
07 Desember 2015
Nomor : 1.658/Pid.B/2015/PN.Mdn,
yang
dimintakan banding tersebut harus dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat banding ; Mengingat
pasal
263 ayat (1) jo pasal 64
ayat (1) jo.pasal 14 a
ayat ( 1 ) KUHPidana serta pasal-pasal dari UU No.8 tahun 1981 tentang KUHAP dan peraturan Perundang-undangan lain yang berkenaan dengan perkara ini ;
MENGADILI :
--
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
--
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 07 Desember 2015 Nomor : 1.658/Pid.B/2015/PN.Mdn, yang dimintakan banding ;
Putusan Nomor :41/PID/2016/PT.MDN
Halaman 10 dari 11 hal
--
Membebankan biaya perkara kepada terdakwa dalam kedua tingkat Peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp. 2.500,- ( dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Jum’at tanggal 12 Februari 2016 oleh kami Hj.WAGIAH ASTUTI, SH sebagai Ketua Majelis dengan YANSEN PASARIBU, SH dan ABDUL FATTAH, SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 25
Januari
2016
Nomor : 41/PID/2016/PT.MDN untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari Kamis tanggal
18 Februari 2016 diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-hakim anggota, serta ROSELINA, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim Anggota ; Ttd
1. YANSEN PASARIBU,SH
Hakim Ketua ; Ttd
Hj.WAGIAH ASTUTI,SH
Ttd 2. ABDUL FATTAH,SH,MH Panitera Pengganti : Ttd ROSELINA,SH
Putusan Nomor :41/PID/2016/PT.MDN
Halaman 11 dari 11 hal