PUTUSAN Nomor: 04/PDT/2013/PT.KT.SMDA DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara antara:---------------------------------------------------QWINTUS RIKARDUS SINAR CANDRASURYA DJOKA, Umur 51 tahun, pekerjaan Swasta, alamat di Jalan Pemuda
II Gang
Pendawa No.12, RT. 012, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Samarinda Utara, KotaSamarinda, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula TERGUGAT;----Melawan MANISE YOHANA, SE, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, alamat
di Jalan Tiung
Raya No. 34 A, RT. 023, Kelurahan Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Juli 2011, dikuasakan kepada : SRI ISJANA WADIPALAPA PUTRI /Advokat/ Konsultan Hukum yang beralamat : di Jl. Pangeran selanjutnya
Antasari disebut
8
Blok
sebagai
A
No.
45
Samarinda,
TERBANDING
semula
PENGGUGAT;---------------------------------------------------------Telah membaca:--------------------------------------------------------------------------------------1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur tanggal 16 Januari 2013 No. 04/PDT/2013/PT.KTSMDA tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding;----------------------2. Berkas perkara Pengadilan Negeri Samarinda tanggal 21 Desember 2011 No. 78/PDT.G/2011/PN.Smda dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;----------------------------------------------------------------------------------
2
TENTANG DUDUKNYA PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 02 Agustus 2011 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Samarinda tanggal 04 Agustus 2011 dibawah register Nomor : 78/PDT.G/2011/PN.Smda telah mengajukan gugatan yang pada pokoknya sebagai berikut:----------------------1.
Bahwa Penggugat
dan Tergugat adalah
pasangan
suami istri yang
telah melangsungkan perkawinan di gereja pada tanggal 3 Oktober 1985 dan tercatat sebagaimana ternyata dalam Kutipan Akta No. 56 / 2.
Perkawinan
1990 tanggal 6 Nopember 1990 ;----------------------------------------
Bahwa dari
perkawinan
Penggugat
dan Tergugat
telah
dikarunai 2
(dua) orang anak perempuan , masing - masing bernama :-----------------2.1. MADONA CLARA YOSINTA DJOKA, lahir tanggal
24 Mei 1989
sesuai Kutipan Akta Kelahiran No. 75 / Ist / 1995 tanggal 21 Juni 1995 ;-------------------------------------------------------------------------------------2.2 MARIA OLYMPIA BARCELONA DJOKA, lahir tanggal
2
Agustus
1992 sesuai Kutipan Akta Kelahiran No. 76 / Ist / 1995 tanggal 21 Juni 1995 ;------------------------------------------------------------------------------3.
Bahwa
awalnya
dalam keadaan berupa
perkawinan Penggugat harmonis, walaupun
pertengkaran
biasa
yang lazim
dan Tergugat
berlangsung
ada pertengkaran terjadi
dalam
hanyalah kehidupan
berumahtangga, akan tetapi sejak tahun 2004 rumahtangga Penggugat dan Tergugat kerap diwarnai pertengkaran dan percecokkan yang terus menerus dan berulang - ulang sehingga harmonisnya
berakibat goyah dan tidak
kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat, adapun
pemicu pertengkaran Penggugat dan Tergugat adalah berbagai macam alasan, khususnya
sejak
tahun 2000
Tergugat
tidak lagi
bekerja
3
(menganggur)
sehingga
tidak
memberikan
nafkah
bagi
kehidupan
Penggugat dan anak – anak, Penggugat selalu menganjurkan Tergugat untuk berusaha
bekerja agar
dapat menafkahi rumah tangga
dan
keluarganya namun tidak mendapat tanggapan dari Tergugat bahkan cenderung
berbuat
sekehendak hati
dengan melupakan
tanggung
jawabnya sebagai seorang kepala rumah tangga ;---------------------------------4.
Bahwa keadaan
yang sudah tidak harmonis
ini ditambah lagi dengan
perilaku buruk tergugat yang sangat emosional dan kasar, selalu ingin benar sendiri dan tidak ingin dipersalahkan, dalam pertengkaran yang kerap terjadi Tergugat tidak segan segan mengancam akan menyakiti Penggugat, berakibat penggugat selalu menghindari Tergugat karena ketakutan
apabila
Tergugat
melakukan
perbuatan
yang
dapat
membahayakan Penggugat sehingga ketidakharmonisan mana berakibat Penggugat dan Tergugat tidak lagi berhubungan suami istri sebagaimana layaknya pasangan yang berumahtangga ;------------------------------------------5.
Bahwa Penggugat telah membicarakan
semua permasalahan kepada
Tergugat secara baik – baik dengan tujuan memperbaiki hubungan Penggugat
dan
Tergugat yang tidak juga
membaik, namun
ternyata
harapan Penggugat hanya sia – sia oleh karena tidak adanya itikad baik Tergugat
sehingga
menimbulkan
ketidakpercayaan
Penggugat, oleh
karenanya antara Penggugat dan Tergugat tidak mungkin lagi dapat hidup rukun dalam rumahtangga yang harmonis sebagaimana tujuan perkawinan yang dikehendaki pasangan suami dan istri ;---------------------6.
Bahwa sebagaimana uraian di atas, Penggugat sudah tidak dapat lagi mempertahankan
kelangsungan
kehidupan
berumahtangga
dengan
Tergugat, sehingga mengajukan gugatan ini untuk putusnya perkawinan
4
Penggugat dan Tergugat karena
perceraian beserta
akibat
- akibat
hukumnya dari perceraian tersebut ;---------------------------------------------------7.
Bahwa adapun dalam kapasitas Penggugat
sebagai Pegawai Negeri
Sipil, dalam permasalahan ini Penggugat telah pula memberitahukan dan meminta ijin kepada atasan Penggugat untuk melakukan perceraian, ijin mana
telah diberikan
melakukan 8.
Bahwa
sebagaimana
ternyata
dalam Surat Ijin
untuk
cerai tanggal 26 Juli 2011 ;---------------------------------------------
adapun
perkawinan
pengasuhan / perwalian
Penggugat
dan Tergugat
kedua orang anak agar
dari hasil
diserahkan
kepada
Penggugat dan mengenai biaya hidup / biaya kuliah agar ditanggung oleh Tergugat sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) setiap bulannya, terhitung sejak gugatan ini diajukan ke Pengadilan sampai kedua orang anak tersebut menyelesaikan kuliah atau sampai mendapatkan pekerjaan atau sampai menikah / melangsungkan perkawinan ;-------------Berdasarkan hal – hal yang Penggugat uraikan diatas, bersama ini Penggugat memohon berkenan
kepada kiranya
Bapak
Ketua
menerima gugatan
Pengadilan Negeri ini
dan
Samarinda
selanjutnya
agar
memberikan
keputusan :--------------------------------------------------------------------------------------------PRIMAIR 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;---------------------------
2.
Menyatakan menurut hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian ;---------------------------------------------------
3.
Menyatakan menurut hukum, bahwa pengasuhan orang anak dari
perkawinan Penggugat
/ perwalian kedua
dan Tergugat berada
pada
Penggugat ;-------------------------------------------------------------------------------------
5
4.
Menghukum Tergugat untuk menanggung biaya hidup / biaya kuliah kedua orang anak Penggugat dan Tergugat sebesar
Rp. 20.000.000,-
(dua puluh juta rupiah) setiap bulannya, terhitung sejak gugatan ini diajukan ke
Pengadilan
sampai kedua
orang
anak tersebut
menyelesaikan kuliah atau sampai mendapatkan pekerjaan atau sampai menikah / melangsungkan perkawinan ;----------------------------------------------5.
Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Samarinda atau Pajabat yang
ditujuk
untuk
mengirimkan
satu helai
putusan
yang
telah
berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Catatan Sipil Samarinda guna mencatat perceraian tersebut ;----------------------------------------------------------6.
Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ;-----------------------
SUBSIDAIR -
Memberikan
keputusan lain yang dianggap
patut dan adil
menurut
pandangan Pengadilan dalam suatu peradilan yang baik dan benar dalam suatu peradilan yang baik dan benar ( Ex Aequo et bono);-------------------Menimbang, Tergugat telah mengajukan jawaban tertanggal 08 Oktober 2011 yang pada pokoknya sebagai berikut;----------------------------------------------------
Bahwa gugatan Penggugat terlalu mengada-ada yang menyatakan bahwa sejak tahun 2004 rumah tangganya kerap kali diwarnai pertengkaran dan percekcokkan yang terus-menerus dan berulang-ulang sehingga berakibat goyah dan tidak harmonisnya rumah tanngganya;---------------------------------------
-
Bahwa selama Tergugat jalani kehidupan dengan Penggugat, pertengkaran, percekcokkan terjadi hanyalah sebatas pertengkaran mulut atau pertengkaran biasa yang lebih disebabkan kesalahpahaman dalam menyikapi permasalahan dalam keluarga, permasalahan keinginan anak-anak, keinginan Penggugat dan keinginan Tergugat sendiri;---------------------------------------------------------------
6
-
Bahwa tidak benar rumah tangga Tergugat dengan Penggugat menjadi goyah, kenyataan yang ada kehidupan rumah tangganya masih sebagaimana biasanya rukun, tenteram dan damai; Hingga saat ini Tergugat dan Penggugat beserta anak-anak masih tinggal dalam satu rumah, Tergugat masih biasa mengantar Penggugat untuk berbelanja di Mall, ke Gereja, ke salon dan makan bersama-sama di restoran, berekreasi ke Bali, mengunjungi anak-anak di Surabaya dan Malang, serta pergi kekampung halaman Penggugat di Kutai Barat; ke Sangatta mengantar Penggugat yang bekerja di sana dan merawat Penggugat ketika jatuh sakit dan harus diopname di Rumah Sakit; Jadi Tergugat selalu berprinsip suka dan duka harus jalani bersama;--------------------
-
Bahwa sangatlah tidak beralasan apabila Penggugat mendakwa bahwa Tergugat sudah tidak bekerja lagi (menganggur) sehingga tidak bisa memberikan nafkah lagi untuk Penggugat dan anak-anak Tergugat; Tergugat tidak
bekerja
karena
memang
kondisi
perusahaan
itu
yang
tidak
memungkinkan untuk beroperasi lagi (kolaps); Kelihatannya Penggugat mengartikan menganggur sebagai sudah tidak bisa memberikan nafkah lagi, seakan-akan secara fisik Tergugat sudah tidak berdaya lagi, sudah tidak beraktifitas lagi dan tidak berfungsi lagi bagi Penggugat dan anak-anak ; yang selalu diukur dengan nilai uang yang secara rutin Tergugat dapatkan setiap hari atau setiap bulannya;----------------------------------------------------------------------
Bahwa kalau begitu halnya maksud Penggugat berarti Penggugat begitu mudahnya melupakan apa yang sudah Tergugat berikan atau lakukan pada Penggugat dan anak-anak Tergugat selama ini; Memang benar sejak tahun 2000 hingga saat ini Tergugat belum memperoleh pekerjaan tetap dan penghasilan yang tetap, namun demikian bukan berarti Tergugat masa bodoh, berpangku tangan, pasrah dengan keadaan; Selama ini Tergugat selalu berupaya mencari pekerjaan dengan mengirimkan lamaran-lamaran dan mengikuti test di berbagai perusahaan;-----------------------------------------------------
7
-
Bahwa hingga saat inipun Tergugat masih mengirimkan lamaran ke perusahaan-perusahaan
lainnya;
Gagalnya
memperoleh
pekerjaan
di
perusahaan bukan berarti akhir dari segalanya, dengan kemampuan dan pengalaman Tergugat yang ada dengan didukung kondisi fisik Tergugat yang sehat dan semangat yang tinggi serta rasa tanggung jawab sebagai Kepala Keluarga Tergugat bergerak untuk berusaha sendiri yang sudah pernah lakukan; dan Penggugat memandangnya penghasilan yang sudah tidak memadai;--------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa dalam dakwaan lainnya Penggugat mengatakan Tergugat berlaku kasar, emosional dan selalu menangnya sendiri tidak mau dipersalahkan dan tidak segan-segan mengancam Penggugat, sehingga Penggugat merasa ketakutan dan terancam; Dakwaan ini menurut Tergugat terlalu berlebihan dan tidak sesuai dengan karakter Tergugat yang selalu bersifat sopan santun, ramah dan perhatian selalu menolong sesama sehingga dapat Tergugat dapat katakan itu hanya perasaan Penggugat saja;---------------------------------------------
-
Bahwa bukti semua ini Tergugat tidak pernah berselisih paham dengan elemen-elemen masyarakat yang tergugat sebutkan tersebut, dengan kata lain menghadapi orang lain saja Tergugat tidak pernah berkarakter sebagaimana Penggugat dakwakan apalagi dengan Penggugat sendiri yang hingga saat ini masih berstatus sebagai isteri Tergugat, tentu sangat ironis sekali;-----------------
-
Bahwa hal Penggugat dan Tergugat tidak lagi berhubungan suami isteri sebagai layaknya pasangan yang berumah tangga seperti yang dikatakan Penggugat, Tergugat merasa sudah tidak pantas untuk memaparkannya dalam jawaban ini karena sangat pribadi sekali ( off the record );-------------------
-
Bahwa Tergugat sangat menyesalkan dengan langkah Atasan Penggugat yang memberikan Surat Izin kepada Penggugat untuk melakukan perceraian dengan Tergugat tertanggal 20 Juli 2011 yang ditanda tangani oleh Sekretaris
8
DPRD Kabupaten Kutai Timur Drs. H Irawansyah, Msi dengan tanpa terlebih dahulu konfirmasi Tergugat; seakan-akan mengetahui masalahnya; hal ini menunjukkan atasan yang arogan tanpa berkompromi dalam mengeluarkan atau memberikan surat izin melakukan perceraian kepada Penggugat, hal ini mendukung keretakan / kehancuran rumah tangga Penggugat dan Tergugat;---
Bahwa berdasarkan uraian diatas Tergugat memohon supaya Pengadilan menolak gugatan Penggugat dengan pertimbangan;----------------------------------1. Gugatan dari Penggugat tidak sesuai kenyataan yang ada dalam kehidupan berumah tangga Penggugat dan Tergugat jalani selama ini;------2. Sebagai pasangan suami isteri yang sah menurut perkawinan gereja katholik pada tanggal 3 Oktober 1985 Tergugat tidak menginginkan perkawinan antar Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian karena sangat bertentangan dengan ajaran Khatolik / Kristen yang Penggugat dan Tergugat yakini atau imani selama ini sebagai mana tertuang dalam KITAB SUCI PERJANJIAN BARU / INJIL yang berbunyi;----------------------------------a. “Apa yang sudah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia” (Markus 10;9);--------------------------------------------------------------b. “Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu apa yang telah dipersatukan oleh Allah, tidak boleh diceraikan oleh manusia,” (Matius 10;6);--------------------------------------------------------------Jadi hanya dengan kematian yang dapat memutuskan ikatan perkawinan antar Penggugat dan Tergugat;---------------------------------------------------------Sebagai seseorang yang percaya pada Tuhan Allah tentu wajib hukumnya mentaati dan menjalankan perintah-perintah NYA demi keselamatan didunia dan diakhirat nanti;----------------------------------------------------------------
9
3. Menghindarkan dampak psikologi dan mental bagi kedua anak Penggugat dan Tergugat yang masih sekolah / kuliah;-------------------------------------------4. Tidak seorangpun dari keluarga Tergugat maupun Penggugat atau kerabatkerabat terdekat Penggugat dan Tergugat yang mendukung, menyetujui, merekomendasikan perceraian kami ini selain kehendak dari Penggugat sendiri;------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Samarinda telah menjatuhkan putusan tanggal 21 Desember 2011 No. 78/PDT.G/2011/PN.Smda, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:-------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;----------------------------------2. Menyatakan menurut hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian;----------------------------------------------------------3. Menyatakan menurut hukum bahwa pengasuhan kedua orang anak dari perkawinan Penggugat dan Tergugat berada pada Penggugat;--------------------4. Menyatakan kepada Tergugat untuk ikut menanggung biaya hidup/ biaya kuliah kedua anak Penggugat dan Tergugat menurut kemampuan Tergugat, terhitung sejak sejak gugatan ini diajukan ke Pengadilan sampai kedua orang anak tersebut menyelesaikan kuliah atau sampai mendapatkan pekerjaan atau sampai menikah/ melangsungkan perkawinan;------------------------------------------5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Samarinda atau Pejabat yang ditunjuk untuk mengirimkan satu helai putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Catatan Sipil Samarinda guna mencatat perceraian tersebut; -------------------------------------------------------------------------------------------6. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 401.000,-( Empat ratus satu ribu rupiah ) ;--------------------------------------
10
Membaca berturut-turut:----------------------------------------------------------------------------1. Risalah pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh H. HELMI, SH Wakil Panitera Pengadilan Negeri Samarinda, yang menerangkan bahwa Tergugat pada hari Kamis tanggal 29 Desember 2011, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Samarinda tanggal 21 Desember 2011 No. 78/PDT.G/2011/PN.Smda tersebut;-------------------------2. Relaas pemberitahuan pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh HENNY IRAWATI, SE Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Samarinda menerangkan bahwa pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2012 kepada Terbanding telah diberitahukan adanya permohonan banding tersebut;----------3. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh HENNY IRAWATI, SE Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Samarinda, yang menerangkan bahwa masing-masing pihak, tanggal 05 Maret 2012 kepada Pembanding dan tanggal 08 Maret 2012 kepada Kuasa Terbanding, telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut;--------------------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA; Menimbang,
bahwa
permohonan
banding
yang
diajukan
oleh
Tergugat/Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat lainnya yang ditentukan oleh Undang - Undang, maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;----------------------------------------------Menimbang, bahwa ternyata Tergugat/Pembanding tidak mengajukan memori
banding,
sehingga
tidak
diketahui
apa
yang
menjadi
alasan
Tergugat/Pembanding mengajukan permohonan banding tersebut;--------------------Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca dan meneliti serta memeriksa secara seksama berkas perkara dan salinan resmi putusan
Pengadilan
Negeri
Samarinda
tanggal
21
Desember
2011
No. 78/PDT.G/2011/PN.Smda serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan
11
Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut telah mempertimbangkan dengan tepat dan benar menurut hukum, sehingga pertimbangan tersebut dapat disetujui dan dijadikan dasar pertimbangan hukum sendiri oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding;---------------------------------------Menimbang, bahwa dengan demikian maka pertimbangan-pertimbanganhukum Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan dasar dalam pertimbangan putusan Pengadilan Tinggi sendiri, sehingga putusan Pengadilan Negeri Samarinda tanggal 21 Desember 2011 No. 78/PDT.G/2011/PN.Smda dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding dan oleh karenanya haruslah dikuatkan, kecuali mengenai amar putusannya haruslah diperbaiki sepanjang biaya hidup kedua anak karena pemantauan Hakim tingkat pertama tidak menentukan secara pasti berapa besar jumlah uang biaya hidup yang harus ditanggung
oleh
Tergugat/Pembanding,
sehingga
Hakim
banding
harus
menetapkan besarnya biaya hidup tersebut sebagaimana tersebut dalam amar putusan tingkat banding dalam perkara ini;;---------------------------------------------------Menimbang, bahwa karena Tergugat/Pembanding sebagai pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;-----------------------------------------------------------------------------------------------Mengingat Undang-undang maupun peraturan–peraturan lain yang bersangkutan;------------------------------------------------------------------------------------------
MENGADILI: - Menerima permohonan banding dari Tergugat / Pembanding;----------------------- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Samarinda tanggal 21 Desember 2011 No. 78/PDT.G/2011/PN.Smda, sepanjang biaya hidup kedua anak yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut;-------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;-------------------------------
12
2. Menyatakan menurut hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian;-----------------------------------------------------3. Menyatakan menurut hukum bahwa pengasuhan kedua orang anak dari perkawinan Penggugat dan Tergugat berada pada Penggugat;----------------4. Menyatakan kepada Tergugat / Pembanding untuk ikut menanggung biaya hidup / biaya kuliah kedua anak Penggugat dan Tergugat sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) per anak setiap bulannya, terhitung sejak sejak gugatan ini diajukan ke Pengadilan sampai kedua orang anak tersebut menyelesaikan kuliah atau sampai mendapatkan pekerjaan atau sampai menikah / melangsungkan perkawinan;-------------------------------------5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Samarinda atau Pejabat yang ditunjuk untuk mengirimkan satu helai putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Catatan Sipil Samarinda guna mencatat perceraian tersebut; ------------------------------------------------------------------------6. Menghukum Tergugat / Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);--------------------------------------Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur pada hari RABU tanggal 05 JUNI 2013 oleh kami H. ZAINAL ARIFIN, SH.MM Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur, selaku Hakim Ketua Majelis, LEONARDUS BUTAR BUTAR, SH.MH dan JANUARSO RAHARDJO, SH para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan
Tinggi
Kalimantan
Timur
tanggal
16
JANUARI
2013
No. 04/PDT/2013/PT.KTSMD, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua Majelis tersebut
13
dengan dihadiri oleh Hakim - Hakim Anggota, serta ANDRIE ZULKARNAIN, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun kuasanya;----------------------------------------------
HAKIM ANGGOTA,
KETUA MAJELIS,
1. LEONARDUS BUTAR BUTAR, SH.MH
H. ZAINAL ARIFIN, SH.MM
2. JANUARSO RAHARDJO, SH PANITERA PENGGANTI,
ANDRIE ZULKARNAIN, SH Perincian biaya perkara: 1. Materai putusan Rp. 6.000,2. Redaksi putusan Rp. 5.000,3. Biaya pemberkasan Rp 139.000,Jumlah Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah)