P U T U S A N No. 15/PDT/2013/PT.KT.SMDA. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut dibawah, dalam perkara antara : 1. ANTON Y. RADO, Pekerjaan Swasta, beralamat di G. House No.55,
Desa
Swarga Bara, KecamatanSangatta Utara, KabupatenKutai Timur Selanjutnya disebut sebagai : PEMBANDING -semula TERGUGAT . MELAWAN : 1. H.HASANUDDIN SAKKA , Pekerjaan Wiraswasta, beralamat
di Jalan
Tongkonan Rannu, Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur ; Dalam hal ini diwakili oleh kuanya : AHMAD MUSA,SH Advokat pada Kantor Hukum AHMAD MUSA rekan, yang beralamat di Jl. Sultan Hasanudin Kumala RT.07 No.18
dan Gang
Desa Singa Gembara,
Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten berdasarkan surat kuasa khusus
Kutai Timur ,
tanggal 4 Januari
2012 ; Selanjutnya disebut sebagai: TERBANDING -semula PENGGUGAT: 2. NOMPOK alias MUSTAFA,pekerjaan Tani, beralamat di RT.2 Desa Singa Gembara Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur . Selanjutnya disebut sebagai : TURUT TERBANDING –semula TURUT TERGUGAT; Pengadilan Tinggi tersebut ;
halaman 1 dari 12 halaman Putusan No. 15/PDT/2013/PT.KT.SMDA
Setelah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARANYA : Memperhatikan dan mengutip segala hal yang tercantum dalam salinan putusan Pengadilan Negeri Sangatta Nomor : 02/Pdt.G/2012/PN.Sgt. tanggal 21 Juni 2012 , yang diktum selengkapnya berbunyi sebagai berikut; DALAM EKSEPSI : -
Menolak eksepsi Tergugat ;
DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan tanah perwatasan yang terletak di Jalan Sukarno Hatta, Rt 04 telah diubah menjadi Rt. 20, dan perubahan terakhir menjadi Rt. 25, Desa Singa Gembara, kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur adalah Tanah Hak Garap milik Penggugat, dengan ukuran: - Panjang - Lebar - luas tanah
200 meter; 25 meter; 5.000 meter Z .
Dengan batas-batas: Utara Selatan
A. Sukarno Hatta; Rencana Jalan / ex. Ngadi ( Gedung Katolik
Center); Timur
Hermin Pongsitandi (Yance Toding La'bi);
Barat
H. Muliati/ Abdullah AS.
3. Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat yang mengakui tanah yang menjadi obyek sengketa tersebut sebagai tanah garapannya adalah merupakan perbuatan melawan hukum; 4. Menyatakan bahwa surat pernyataan /keterangan penguasaan tanah obyek sengketa atas nama Tergugat ANTON Y Rado adalah tidak sah; halaman 2 dari 12 halaman Putusan No. 15/PDT/2013/PT.KT.SMDA
5. Menghukum Tergugat untuk mebayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp.611.000,- (enam ratus sebelas ribu rupiah; 6. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan taat terhadap putusan ini; 7. Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnya; Menimbang,
bahwa
putusan
Pengadilan
Negeri
Sangatta
Nomor:
02/Pdt.G/2012/PN.Sgt., diucapkan pada tanggal 21 Juni 2012 dengan dihadiri oleh Pembanding –semula Tergugat tanpa dihadiri oleh Terbanding –semula Penggugat dan Turut Terbanding –semula Turut Tergugat ; Menimbang, bahwa oleh karena Terbanding –semula Penggugat dan Turut Terbanding –semula Turut Tergugat tidak hadir dalam persidangan pembacaan putusan,
maka kepadanya telah diberitahukan tentang isi putusan berdasarkan
relaas pemberitahuan masing-masing kepada Terbanding –semula Penggugat tertanggal 04 September 2012, dan relaas pemberitahuan isi putusan kepada Turut Terbanding –semula Turut Tergugat pada tanggal 18 September 2012 ; Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Pernyataan yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Sangatta
Permohonan Banding
yang menyatakan bahwa
pada tanggal 04 Juli 2012, Kuasa Pembanding –semula Tergugat
telah
mengajukan permohonan agar perkaranya yang diputus oleh Pengadilan Negeri Sangatta Nomor : 02/Pdt.G/2012/PN.Sgt. tanggal 21 Juni 2012
diperiksa dan
diputus dalam peradilan tingkat banding ; Menimbang, bahwa Jurisita Pengganti Pengadilan Negeri Sangatta telah memberitahukan permohonan banding tersebut kepada Terbanding Penggugat
-semula
tanggal 04 September 2012 dan kepada Turut Terbanding –semula
Turut Terbanding pada tanggal 18 September 2012 ; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur untuk pemeriksaan tingkat banding, kedua belah pihak yang bersengketa telah diberikan kesempatan untuk membaca dan mempelajari berkas halaman 3 dari 12 halaman Putusan No. 15/PDT/2013/PT.KT.SMDA
perkara ( inzage) di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sangatta , seperti ternyata dari Relas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Banding yang dibuat
masing-
masing untuk Pembanding –semula Tergugat I pada tanggal 21 Desember 2012 dan
Terbanding –semula Penggugat pada tanggal
06 Nopember 2012
serta
kepada Turut Terbanding –semula Turut Terbanding pada tanggal 11 Desember 2012 ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA : Menimbang, bahwa sesuai identitas para pihak dalam surat gugatan bahwa domisili Pembanding –semula Tergugat dan Terbanding –semula Penggugat dan Turut Terbanding –semula Turut Tergugat semuanya Pengadilan
berada di wilayah hukum
Negeri Sangatta sehingga berdasarkan Pasal 199 ayat (1) RBg
tenggang waktu untuk mengajukan upaya hukum banding adalah sampai 14 hari setelah putusan dijatuhkan atau setelah putusan diberitahukan kepada pihak yang tidak hadir ; Menimbang,
bahwa
putusan
Pengadilan
Negeri
Sangatta
Nomor
:
02/Pdt.G/2012/PN.Sgt., diucapkan pada tanggal 21 Juni 2012 dengan dihadiri oleh Pembanding –semula Tergugat dan tanpa dihadiri oleh Kuasa Terbanding –semua Penggugat dan Turut Terbanding –semula Turut Tergugat , Pernyataan permohonan banding oleh tanggal
Pembanding
-semula
sedangkan
Akta
Tergugat pada
04 Juli 2012, maka permohonan banding yang diajukan Pembanding -
semula Tergugat masih dalam batas waktu 14 hari sejak putusan diucapkan; Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding -semula Tergugat terhadap putusan Pengadilan Negeri Sangatta Nomor : 02/Pdt.G/2012/PN.Sgt., tanggal 21 Juni 2012 telah diajukan oleh Pembanding –semula Tergugat dalam tenggang waktu dan dengan cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
halaman 4 dari 12 halaman Putusan No. 15/PDT/2013/PT.KT.SMDA
Menimbang, bahwa sampai dengan perkara ini akan diputus oleh Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda,
Pembanding –semula Tergugat tidak
menyampaikan Memori Bandingnya sebagai alasan atau keberatan sehingga mengajukan permohonanan banding tersebut ; Menimbang, bahwa menurut
hukum acara perdata di Indonesia dalam
memeriksa dan mengadili perkara yang dicari adalah kebenaran formil artinya kebenaran berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan oleh kedua belah pihak, sehingga menjadi kewajiban dari masing-masing pihak untuk mendapatkan alat bukti
yang
dapat
memperkuat
dalil-dalil
gugatannya
maupun
dalil-dalil
sanggahannya , apalagi didalam proses persidangan perkara perdata Hakim bersikap pasif sehingga hanya menilai alat bukti yang diajukan oleh para pihak didalam persidangan saja oleh karenanya dituntut peran aktif dari para pihak untuk dapat membuktikan kebenaran dalil-dalilnya, dan Pengadilan Tinggi berpendapat didalam perkara Perdata tugas Hakim menemukan kebenaran formil artinya cukup dalam bentuk kebenaran formil ( formiele waarheid) yaitu
sebatas kebenaran
sesuai dengan formalitas yang diatur oleh hukum dan Hakim tidak dituntut mencari dan menemukan kebenaran materiil ( materiele waarheid ) atau kebenaran hakiki ( ultimate truth ) yang berlandaskan keyakinan atau hati nurani
( moral justice ),
sehingga kebenaran yang dicari cukup bersifat relatif akan tetapi harus kebenaran yang utuh atau bulat
saling berkaitan dengan fakta-fakta hukum
yang terjadi
diantara pihak-pihak berperkara ; Menimbang,
bahwa
meskipun
Pembanding
–semula
Tergugat
tidak
mengajukan alasan-alasan keberatannya yang dituangkan didalam Memori Bandingnya tetapi Pengadilan Tinggi menilai bahwasanya Pembanding –semula Tergugat tidak puas terhadap isi putusan tersebut ; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa berkas perkara, surat – surat bukti, serta salinan
dan meneliti
putusan Pengadilan Negeri
Sangatta Nomor : 02/Pdt.G/2012/PN.Bpp., tanggal 21 Juni 2012, dan meskipun halaman 5 dari 12 halaman Putusan No. 15/PDT/2013/PT.KT.SMDA
Pembanding –semula Tergugat mengajukan permohonan banding tetapi
tidak
mengajuan alasan –alasan atau keberatan-keberatan didalam Memori Bandingnya, maka menurut Pengadilan Tinggi tidak terdapat fakta-fakta hukum baru dalam proses pengadilan tingkat banding ini
kecuali fakta-fakta hukum yang telah
dipertimbangkan dalam pemeriksaan pengadilan tingkat pertama ; Menimbang, bahwa setelah membaca dan meneliti secara seksama putusan Pengadilan Negeri Sangatta Nomor : 02/Pdt.G/2012/PN.Sgt., tanggal 21 Juni 2012 yang dimintakan banding, Pengadilan Tinggi dapat membenarkan putusan Pengadilan Negeri Sangatta , karena dalam pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar, untuk itu maka pertimbangan hukum tersebut diambil alih oleh Pengadilan Tinggi dan dijadikan dasar untuk mengadili dan memutus perkara aquo dalam peradilan tingkat banding, tetapi dengan menambah pertimbangan sebagai berikut : Menimbang bahwa yang menjadi pokok sengketa atau pokok gugatan dalam perkara ini adalah tanah perwatasan yang terletak di Jalan Sukarno Hatta, Rt 04 telah diubah menjadi Rt. 20, dan perubahan terakhir menjadi Rt. 25, Desa Singa Gembara, kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timer diakui sebagai Tanah Hak Garap milik Terbanding –semula Penggugat, berdasarkan surat pernyataan penguasaan Hak atas tanah tanggal 16 Agustus 2010, No. Reg. 592.11/261/VIII/2010, yang berukuran: - Panjang
:
200 meter; Lebar :
25 meter, luas tanah
5.000
meter, dengan batas-batas: Utara
:
A. Sukarno Hatta;
Timur
:
Hermin Pongsitandi (Yance Toding La'bi);
Selatan
:
Rencana Jalan / ex. Ngadi (GedungKatolik Center);
Barat
:
H. Muliati/ Abdullah AS.
Menimbang, bahwa Pembanding –semula Tergugat menyangkal
dengan
menyatakan bahwa tanah tersebut adalah tanah perwatasan Pembanding –semula halaman 6 dari 12 halaman Putusan No. 15/PDT/2013/PT.KT.SMDA
Tergugat yang berasal dari membuka lahan hutan pada Tahun 1990
kemudian
dirawat sampai sekarang, yang batas-batasnya sebagai berikut : -
Sebelah Utara semula berbatasan dengan patok KPC sekarang berbatas dengan Jalan Sukarno Hatta;
-
Sebelah Timur semula berbatasan dengan
Samsir Guling sekarang
berbatasan dengan Sugik Waluyo ; -
Sebelah Selatan semula berbatasan dengan lukas Dapo sekarang berbatasan dengan Nugraha Porwaningsih/ Ninuk;
-
Sebelah Barat : semula berbatasan dengan Aman/ Johansyah/ Jon Warbitu, sekarang dengan jalan ke katolik center; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi menilai dari keterangan saksi
Penggugat yang bernama Agus Lembang, Atim dan Yance Toding Labi, menyatakan
mereka mengetahui asal usal usul tanah Terbanding –semula
Penggugat tersebut yaitu membeli dari Nompok ( Turut Terbanding –semula Turut Tergugat), sedangkan Nompok memperoleh tanah tersebut
( Turut Terbanding –semula Turut Tergugat
)
karena pada Tahun 1990 Nompok bersama-sama
dengan para saksi tergabung dalam kelompok tani pimpinan H. Abdulah untuk merintis membuka lahan hutan , kemudian tanah tersebut pada Tahun 1994 dijual kepada Haji Hasanudin Sakka, bahkan saksi Yance Toding Labi mengetahui dan melihat jual beli tanah antara Nompok sebagai penjual dengan H Hasanudin Sakka sebagai pembeli dengan haga Rp 20.000.000,-, dan tanah tersebut sekarang menjadi sengketa ; Menimbang, bahwa para saksi tersebut juga mengetahui batas-atas tanah sengketa yaitu : Sebelah Utara dengan:
Jalan Sukarno-Hatta, Sebelah Timur
dengan : Yance Toding/Hermin Pongsitandi., Sebelah Selatan dengan : Ngadi dan Andreas dan Sebelah Barat dengan : Abdullah As/H.Muliati, sehingga apabila dihubungkan dengan hasil pemeriksaan setempat
yang dilakukan oleh Majelis
Hakim dalam perkara perdata nomor 02/Pdt.G/2011/PN.Sgt yang nota bene susunan halaman 7 dari 12 halaman Putusan No. 15/PDT/2013/PT.KT.SMDA
Mejelis Hakim dalam perkara tersebut sama dengan perkara perdata nomor : 02/Pdt.G/2011/PN.Sgt ini, dan untuk memenuhi asas peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan, maka hasil pemeriksaan setempat tersebut diambil alih oleh Majelis Hakim, dan hasilnya mengenai batas-batas tanah sengketa adalah sebagai berikut ; -
Bahwa pada waktu
Terbanding –semula Penggugat (dalam perkara No.
02/Pdt.G/2011/PN.Sgt. sebagai
Penggugat II ) diberi kesempatan untuk
menunjukkan lokasi obyek sengketa tersebut bersama saksi-saksi batas setempat , ternyata letak tanah dan batas obyek sengketa
Terbanding –
semula Penggugat adalah : tanah perwatasan terletak Rt.25 Desa Singa Gembara Kecamatan Sangatta Utara, Kabupayen Kutai Timur, dengan ukuran: - Panjang 200 meter, Lebar 25 meter dan luas tanah
5.000 meter 2 .
Dengan batas-batas: Utara JI. Sukarno Hatta; Selatan Rencana Jalan / Ngadi / Gedung Katolik Center; Timur Hermin Pongsitandi (Yance Toding La ' bi); Barat H. Muliati/ Abdullah AS. -
Bahwa pada saat Pembanding –semula Tergugat diberi kesempatan untuk menunjukkan
batas
tanah
lokasinya
menyatakan tanahnya dahulu berbatas
Pembanding
–semula
Tergugat
: Utara dengan Conveyor, Barat
dengan Johansyah sebelah Selatan dengan Lukas Dapo dan Timur dengan Samsir Guling, namun lokasinya dimana Tergugat tidak bisa menunjukkan secara pasti; -
Bahwa ternyata tanah sengketa sejak dahulu sampai dengan saat ini dikuasai oleh Terbanding –semula Penggugat dan tidak pernah berpindah tangan ; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas Pengadilan Tinggi menilai
letak dan luas tanah sengketa adalah sama dengan keterangan saksi Terbanding – halaman 8 dari 12 halaman Putusan No. 15/PDT/2013/PT.KT.SMDA
semula Penggugat , demikian juga tentang bukti surat yang diajukan oleh Terbanding –semula Penggugat yaitu buki P1,P2 dan P3 , apabila bukti-bukti surat tersebut dihubungkan dengan keterangan para saksi adalah logis artinya terdapat logika hukum tentang perolehan tanah sengketa tersebut ; Menimbang, bahwa saksi-saksi Pembanding –semula Tergugat yaitu saksi Samude pernah disuruh oleh Pembanding –semula Tergugat untuk merintis tanah atau hutan pada tahun 1991 tetapi sekarang tidak tahu lagi dimana lokasinya dan pada saat merintis tidak bertemu dengan orang, sedangkan saksi Marselut Sabut mengatakan
pada Tahun 1992
selama 1 (satu ) bulan
dipekerjakan
oleh
Pembanding –semula Tergugat untuk merintis tanah yang masih berupa hutan dan rawa milik Pembanding –semula Tergugat dengan upah Rp. 150.000,- dan pada saat merintis tidak ada teman-teman Pembanding –semula Tergugat atau kelompok tani di lokasi tersebut, dan ukuran tanah pada saat disuruh Anton Y.Rado ( Pembanding –semula Tergugat ) untuk merintis dilokasi tanah tersebut ± 4 (empat) hektar, dan letak tanah tersebut sekarang ada dibelakang Katolik Center; dan menanam padi
saksi pernah
tetapi tidak ada orang pada saat saksi menanam padi di tanah
tersebut, sedangkan saksi Yohanes S.Leong,
pada Tahun1998 saksi disuruh
Pembanding –semula Tergugat untuk membersihkan kebon pisang miliknya karena Pembanding –semula Tergugat bekerja di PT KPC dan diberi upah Rp. 600.000,dan pada saat itu saksi sendirian tidak ada orang lain , saksi Muhammad Yunus pada tahun 1992 pernah disuruh menebang hutan tetapi lupa dimana lokasinya sedangkan saksi H. Ahmad hanya mengetahui bahwa tanah tersebut milik Pembanding –semula Tergugat, karena pada tahun 1991-1992 sering membeli sayur-sayuran, pisang, jagung, timun dan kacang panjang ; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi Pembanding –semula Tergugat tersebut keterangan tentang asal usul tanah sengketa satu dengan yang lainnya tidak bersesuaian, lokasi tanah juga tidak bersesuaian bahkan keterangan mengenai batas tanah sengketa pun dihubungkan dengan bukti surat yang diajukan halaman 9 dari 12 halaman Putusan No. 15/PDT/2013/PT.KT.SMDA
dipersidangan tidak ada kesesuaiannya dengan tanah yang yang menjadi sengketa, , sementara tanah sengketa sampai dengan saat ini dikuasai oleh Terbanding – semula Penggugat dan tidak dapat
men sertipikatkan tanahnya karena ada
persengketaan atas tanah a quo, sehingga berdasarkan uraian dan pertimbangan diatas Pengadilan Tinggi berpendapat pembuktian Pembanding –semula Tergugat demikian haruslah dikesampingkan ; Menimbang, bahwa sesuai dengan Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman : Hakim dan Hakim konstitusi wajib menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat “,
dan terhadap perkara a quo Pengadilan Tinggi menilai
Pengadilan Negeri Sangatta telah mempertimbangkan dengan tepat dan benar sehingga diharap dapat memenuhi rasa keadilan bagi para pihak yang sedang berperkara tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas Pengadilan Tinggi dapat membenarkan putusan Pengadilan Negeri Sangatta tanggal 21 Juni
2012
No. : 02/Pdt.G/2012/PN.Sgt., sehingga putusan tersebut harus dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena pihak yang kalah, maka
Pembanding -semula Tergugat
Pembanding -semula Tergugat
sebagai
harus dihukum untuk
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding besarnya akan disebutkan dalam diktum putusan ini; Mengingat, akan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman serta peraturan perundang-undangan lain dan ketentuan – ketentuan hukum lain yang bersangkutan ;--------------------------------------------------------------------
M E N G A D I L I : -
Menerima permohonan banding dari Pembanding -semula Tergugat I tersebut;
-
Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sangatta tanggal 21 Juni 2012 Nomor : 02/Pdt.G/2012/PN.Sgt., yang dimohonkan banding tersebut; halaman 10 dari 12 halaman Putusan No. 15/PDT/2013/PT.KT.SMDA
- Menghukum Pembanding -semula Tergugat
untuk
perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan,
membayar biaya yang dalam peradilan
tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah dIputuskan dalam rapat
permusyawaratan
Majelis
Hakim
Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda pada hari : Kamis , tanggal 04 April 2013, oleh kami : DR. Hj. SRI SUTATIEK, SH.M.Hum, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan-Timur sebagai Hakim Ketua, JAMES BUTAR-BUTAR , SH.M.Hum dan LEONARDUS BUTAR-BUTAR , SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Nomor : 15/PDT/2013/PT.KT.SMDA tanggal 18 Maret 2013 untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding,
putusan mana
diucapkan dalam
sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa , tanggal 09 April 2013 oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan ABDUL HADI, SH, Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara dan Kuasa Hukumnya; HAKIM KETUA ,
DR. Hj. SRI SUTATIEK, SH.,M.Hum. HAKIM ANGGOTA,
HAKIM ANGGOTA,
JAMES BUTAR-BUTAR SH.M.Hum
LEONARDUS BUTAR-BUTAR, SH.MH.
PANITERA PENGGANTI
ABDUL HADI, SH. halaman 11 dari 12 halaman Putusan No. 15/PDT/2013/PT.KT.SMDA
Perincian Biaya Perkara: 1. Redaksi Rp. 5.000,2. Leges Rp. 3.000,3. Meterai Rp. 6.000,4. Pemberkasan Rp. 136.000,Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
halaman 12 dari 12 halaman Putusan No. 15/PDT/2013/PT.KT.SMDA