PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2003 DAN 2002
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk LAPORAN LABA RUGI TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002 (dalam Rupiah)
Catatan
2003
2002
PENJUALAN BERSIH
2b,i,16,22
251.485.856.694
261.885.355.056
BEBAN POKOK PENJUALAN
2f,g,h,i,17,18
219.456.460.608
223.211.185.054
32.029.396.086
38.674.170.002
11.616.308.469 6.945.181.470
10.068.713.314 4.617.629.929
Jumlah Beban Usaha
18.561.489.939
14.686.343.243
LABA USAHA
13.467.906.147
23.987.826.759
( 15.154.700.328 ) ( 21.906.896.504 6.036.646.214 194.583.332 38.740.162 326.223.487
19.415.886.930 ) 58.122.966.164 766.099.168 559.799.198 231.433.480 440.595.898
Pendapatan (Beban) Lain-lain – Bersih
13.348.389.371
40.705.006.978
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGH ASILAN
26.816.295.518
64.692.833.737
LABA KOTOR BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Beban keuangan Laba (rugi) selisih kurs – Bersih Penjualan sisa kapas Laba atas penjualan aktiva tetap Pendapatan bunga Rupa-rupa hasil
PAJAK PENGHASILAN Tahun berjalan Ditangguhkan
2b,g,19,22
21 2j 6 2b,22
2l,10
Jumlah Pajak Penghasilan LABA BERSIH TAHUN BERJALAN LABA DARI USAHA PER SAHAM LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2m 2m,21
(
9.092.348.922 ) (
21.869.918.706 )
(
9.092.348.922 ) (
21.869.918.706 )
17.723.946.596
42.822.915.031
16 21
29 51
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Lapo ran Keuangan secara keseluruhan
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002 (dalam Rupiah)
Catatan Modal saham Saldo 31 Desember 2001 Laba bersih tahun berjalan Saldo 30 Juni 2002
209.176.750.000 209.176.750.000
Tambahan modal disetor - Bersih
Saldo laba Belum Ditentukan Penggunaannya
29.248.473.985
22.334.833.376
260.760.057.361
42.822.915.031
42.822.915.031
65.157.748.407
303.582.972.392
29.248.473.985
Laba bersih tahun berjalan
-
-
( 20.148.267.756 ) (
Dividen kas
-
-
(
Saldo 31 Desember 2002 Laba bersih tahun berjalan Saldo 30 Juni 2003
209.176.750.000 209.176.750.000 Catatan 14
29.248.473.985 29.248.473.985 Catatan 15
2.510.121.000 ) (
Jumlah ekuitas
20.148.267.756 ) 2.510.121.000 )
42.499.359.651
280.924.583.636
17.723.946.596
17.723.946.596
60.223.306.247
298.648.530.232
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk LAPORAN ARUS KAS TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2003 DAN 2002 (dalam Rupiah)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada : Pemasok Gaji, upah dan tunjangan Beban fabrikasi dan beban usaha (di luar gaji, upah dan tunjangan)
2003
2002
266.451.483.239
274.501.039.829
( 180.976 .271.490 ) ( 189.910.829.787) ( 20.015.737.843 ) ( 17.714.158.976 ) ( 49.827.018.720 ) (
39.679.616.771 )
Arus kas tersedia dari aktivitas operasi Penerimaan dari (pembayaran untuk) Beban keuangan Pembayaran pajak Laba (rugi) atas kurs valuta asing Pendapatan bunga Rupa-rupa
15.632.455.186
27.196.434.295
( 17.128.099.456 ) ( ( 6.289.497.845 )( 201.599.516 47.772.516 326.223.344
19.595.526.382 ) 5.120.146.991) 1.814.369.296 208.616.347 440.595.717
Arus kas bersih tersedia dari aktivitas operasi
(
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Investasi jangka pendek Uang muka pembelian aktiva tetap Pembelian aktiva tetap Hasil penjualan aktiva tetap
7.938.602.685 ( ( 11.031.196.013 ) ( 238.400.000
93.926.118 1.013.570.800) 13.259.001.577 ) 630.987.000
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
(
2.854.193.328 ) (
13.547.65 9.259)
3.303.019.762 1.058.509.114 ) ( 32.528.400 )
11.907.328.798 7.346.250.892 ) -
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pinjaman bank Utang sewa guna usaha Dividen kas
( (
Arus kas bersih (digunakan untuk) tersedia dari aktivitas pendanaan (PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH DALAM KAS
(
7.209.546.739 )
4.944.342.282
2.211.982.248
4.561.077.906
7.851.757.819 ) (
4.042.239.071 )
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
20.663.870.908
35.618.105.063
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
12.812.113.089
31.575.865.992
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (“Perusahaan”), bertempat kedudukan di Bandung, Jawa Barat, Indonesia didirikan dengan nama “PT Sandang Usaha Nasional Indonesia Tekstil Industri” dalam rangk a Penanaman Modal Dalam Negeri yang diatur dalam Undang-undang No. 6 tahun 1968, berdasarkan akta Notaris Widyanto Pranamihardja, SH No. 20 tanggal 18 November 1972. Perubahan dengan akta Notaris yang sama No. 47 tanggal 28 Mei 1976. Akta pendirian Perusahaan dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/375/10 tanggal 16 Agustus 1976 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 74 tanggal 17 September 1977, Tambahan No. 549. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir mengenai perubahan Pasal 4 ayat 2, Pasal 4 ayat 3, Pasal 11, Pasal 14, Pasal 15 dan Pasal 20 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 25 Juni 2002 yang dinyatakan dalam akta Notaris Efemia Surjawati Salim, SH, MH No. 18 tanggal 25 Juni 2002, telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan No. C.14040.HT.01.04.TH.2002 tanggal 30 Juli 2002. Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegi atan utama Perusahaan mencakup bidang industri tekstil terpadu termasuk memproduksi dan menjual benang, kain dan produk tekstil lainnya. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1973. Kantor pusat Perusahaan terletak di Jl. Ranggamalela No. 27, Bandung dan lokasi utama bisnis Perusahaan terletak di Jl. Raya Rancaekek Km 25,5 Kabupaten Sumedang, Bandung. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada bulan Agustus 1997, Perusahaan melakukan penawaran umum sebanyak 80.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham yang ditawarkan dengan harga Rp 850 per saham. Pernyataan pendaftaran untuk penawaran umum saham tersebut telah dinyatakan efektif oleh BAPEPAM dalam surat No. S -1709/PM/1997 tanggal 28 Juli 1997. Pada tanggal jatuh temponya 10 Oktober 1997, obligasi konversi Perusahaan berjumlah USD 18.000.000 dikonversi menjadi saham sebanyak 68.047.500 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500 dengan nilai konversi Rp 576,90 per saham. Perusahaan mencatatkan kembali seluruh saham pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 24 Oktober 1997 dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 23 Oktober 1997. Dalam Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham pada tanggal 10 Agustus 1999 yang dinyatakan dalam akta Notaris Nanny Sukarja, SH No. 6 dan 7 tanggal 10 Agustus 1999, Para Pemegang Saham Perusahaan antara lain menyetujui perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per saham. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dengan No. C-15994.HT.01.04.TH.1999 tanggal 6 September 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 81 tanggal 8 Oktober 1999, Tambahan No. 272. Pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (stock split) tersebut dilakukan dengan jadual sebagai berikut : Mulai permohonan penukaran Surat Kolektif Saham (SKS) lama Mulai penyerahan SKS nominal baru Mulai perdagangan SKS nominal baru
20 September 1999 24 September 1999 27 September 1999
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN (Lanjutan) c. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris D alam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 24 Juni 2003, yang dinyatakan dalam akta Notaris Dr. Ranti Fauza Mayana, SH No. 65 tanggal 24 Juni 2003, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pengunduran diri Lili Darmawan Widjaya dari kedudukannya sebagai Direktur Perseroan dan telah pula menyetujui pengangkatan Ny. Reise Suriadi sebagai Direktur Perseroan,sehingga terhitung sejak ditutup nya rapat tersebut, susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut : Komisaris Utama : Sundjono Suriadi Komisaris : Ny Mariah Suriadi : Drs H Sidarto Danusubroto, SH : Bernardi Widjaja Kusuma : Ali Senitro : Ny Tie Fenny Felani Direktur Utama Direktur
: Purnawan Suriadi : Wihardjo Hadiseputro : Ny. Reise Suriadi
Dalam tahun 2003 dan 2002, rata-rata jumlah karyawan Perusahaan masing-masing berjumlah 4.915 orang dan 5.016 orang (tidak diaudit).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Perusahaan, yang mempengaruhi penentuan posisi keuangan dan hasil usahanya, dijelaskan di bawah ini. a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan ini telah disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Bursa Efek Jakarta (BEJ) bagi perusahaan manufaktur yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali untuk persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, investasi dalam bentuk reksa dana dinyatakan sebesar nilai wajar dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah. Dasar penyusunan laporan keuangan adalah dasar akrual, kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disusun dengan metode langsung dengan pengklasifikasian arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah.
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) b. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perusahaan melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebagaimana didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7, “Pengungkapan Pihak -Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Yang dimaksud dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah : 1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries); 2) Perusahaan asosiasi (associated companies); 3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suar a di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari orang perseorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi orang perseorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor); 4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang perseorangan tersebut; dan 5) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang perseorangan yang diuraikan dalam angka (3) dan (4), atau setiap orang perseorangan tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor. c. Setara Kas Perusahaan mengklasifikasikan investasi yang sifatnya likuid atau berjangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang pada saat ditempatkan dan tidak dijaminkan atas fasilitas pinjaman, sebagai setara kas. d. Investasi Efek Efek utang dan ekuitas yang dibeli dan dimiliki untuk diperdagangkan dalam waktu dekat diklasifikasikan sebagai efek yang diperdagangkan dan diakui sebesar nilai wajarnya, dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui pada laporan laba rugi. e. Piutang Usaha Piutang usaha dicatat dalam jumlah kotor dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdas arkan hasil penelaahan keadaan masing-masing akun pelanggan pada akhir tahun.
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
f. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan biaya penjualan. Penyisihan keusangan ditentukan dengan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
g. Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva tetap dicatat dengan biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Selisih penilaian kembali aktiva tetap telah dikapitalisasi pada akun modal pada tahun 1993. Penyusutan terhadap aktiva tetap dihitung dengan metode garis lurus (straight line method), berdasarkan taksiran masa manfaat aktiva yang bersangkutan, seperti berikut : Taksiran masa manfaat Bangunan dan sarana Instalasi Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris kantor dan fabrik
20 tahun 15 20 5 10
% per tahun 5 6,67 5 20 10
Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 47, “Akuntansi Tanah” perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan atas tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode pemilikan hak atas tanah. Reparasi dan pemeliharaan, penggantian kecil serta perbaikan yang tidak menambah nilai atau meningkatkan produktifitas dasar aktiva tersebut, dibukukan sebagai beban pada saat terjadinya. Apabila nilai tercatat suatu aktiva lebih tinggi dari nilai yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount), aktiva tersebut diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yaitu nilai tertinggi antara harga jual bersih (net selling price) dan nilai pakai (va lue in use).
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) g. Aktiva Tetap dan Penyusutan (Lanjutan) Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut mulai digunakan. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap dan laba atau rugi yang bersangkutan dicerminkan dalam laporan laba rugi pada masa usaha yang terkait. h. Sewa Guna Usaha Sewa guna usaha dikelompokkan sebagai sewa guna usaha pembiayaan (capital lease), sebagaimana didefinisikan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 30, “Akuntansi Sewa guna usaha”. Aktiva yang diperoleh dengan cara sewa guna usaha pembiayaan (capital lease) diperlakukan dan dicatat di neraca sebagai aktiva sewa guna usaha dan utang sewa guna usaha pada awal masa sewa guna usaha sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar oleh penyewagunausaha pada akhir masa sewa guna usaha. Selama masa sewa guna usaha setiap pembayaran sewa guna usaha dialokasikan dan dicatat sebagai angsuran pokok utang sewa guna usaha dan beban bunga berdasarkan tingkat suku bunga yang diperhitungkan terhadap sisa utang sewa guna usaha. Aktiva sewa guna usaha disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaatnya seperti pada Catatan 2g tersebut di atas. Atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sales and lease back), selisih harga jual dan nilai buku aktiva yang dijual dicatat sebagai keuntungan atau kerugian ditangguhkan dan diamortisasikan dengan menggunakan metode garis lurus (straight -line method) selama sisa masa manfaat aktiva yang bersangkutan. i. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari hasil penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengiriman (FOB shipping point). Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). j. Penjabaran Valuta Asing Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang rupiah. Saldo-saldo aktiva dan kewajiban moneter dalam valuta asing pada tanggal neraca dijabarkan dengan kurs tengah transaksi Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut yaitu : 2003 2002 Rp USD
1
8.285
Rp 8.730
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan yang dalam valuta asing dibukukan dengan kurs yang berlaku pada saat terjadi transaksi.
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) k. Restrukturisasi Utang Keuntungan atas restrukturisasi utang, setelah memperhitungkan beban restrukturisasi dan pajak penghasilan terkait, diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya restrukturisasi dan disajikan sebagai pos luar biasa l. Taksiran Pajak Penghasilan Perusahaan menerapkan metode penangguhan pajak untuk menentukan taksiran pajak penghasilan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Tarif pajak yang berlaku saat ini dipakai untuk menentukan pajak tangguhan. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. m. Laba Per Saham Laba dari usaha dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi masing-masing laba dari usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar. Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dalam tahun berjalan adalah 836.707.000 saham. n. Uang Jasa Karyawan Hak karyawan atas uang jasa dan ganti rugi yang berhubungan dengan pengunduran diri karyawan secara sukarela, diakui dengan metode akrual. Penyisihan uang jasa karyawan merupakan kewajiban estimasian yang diakui sehubungan dengan jasa yang diberikan oleh karyawan sampai dengan tanggal neraca dan dihitung sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. Kep -150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000. o. Informasi Segmen Informasi segmen Perusahaan disajikan menurut pengelompokkan umum atas jenis produk dan daerah geografis. p. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
3. KAS DAN SETARA KAS 2003 Rp Kas
2002 Rp
9.821.303.443
6.747.207.142
469.799.125
53.222.033
1.134.671.984 12.254.406 7.581.895 10.633.582 1.165.141.867
5.776.256 13.686.103 22.553.967 42.016.326
185.198.333 50.783.156 33.080.928 313.631.575 9.179.117 6.408.862 10.134.212 2.555.591 610.971.774
18.502.362 13.770.004 207.853.268 70.875.902 6.221.085 7.547.870 324.770.491
412.138.296 20.000.000 432.138.296
20.000.000.000 20.000.000.000
312.758.584 312.758.584
4.408.650.000 4.408.650.000
2.990.809.646
31.522.643.959
12.812.113.089
31.575.865.992
Setara Kas Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Bank Bisnis Internasional – dalam Rupiah
(Catatan 23)
Pihak ketiga B a n k – dalam Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia (“Rabobank”) Lain-lain (saldo di bawah Rp 5.000.000)
B a n k - dalam Dolar Amerika PT Bank Mandiri (Persero) ABN Amro PT United Overseas Bank Indonesia Hongkong & Shanghai Banking Corporation PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk Standard Chartered Bank Bank Niaga Rabo bank Lain-lain (saldo di bawah Rp 5.000.000)
Deposito berjangka – dalam Rupiah PT United Overseas Bank Indonesia PT Bank Mandiri (Persero ) Deposito berjangka – dalam Dolar Amerika PT United Overseas Bank Indonesia PT Bank Rabobank International Indonesia (“Rabobank”)
Jumlah setara kas Jumlah kas dan setara kas
Depos ito berjangka tersebut di atas dengan jangka waktu antara 1 sampai dengan 3 bulan dengan suku bunga rata-rata per tahun 1 % untuk deposito berjangka dalam dolar Amerika dan 9,50 % untuk deposito berjangka dalam Rupiah.
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTU RER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
4. PIUTANG USAHA 2003 Rp Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lokal - dalam Rupiah
(Catatan 23)
-
2002 Rp 689.363.819
Pihak ketiga Lokal - dalam Rupiah
87.114.866.978
89.063.046.249
Ekspor – USD 1.429.589,17 (2002 : USD 480,432.92)
11.844.146.273
4.194.179.392
98.959.013.251
93.257.225.641
Penyisihan piutang ragu-ragu
98.959.013.251 -
93.946.589.460 -
Bersih
98.959.013.251
93.946.589.460
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 4. PIUTANG USAHA (Lanjutan) Analisis umur piutang usaha yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut : 2003 Rp Pihak ketiga 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari 91 – 120 hari Di atas 120 hari
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1 – 30 hari 31 – 60 hari 61 – 90 hari 91 – 120 hari Di atas 120 hari
Jumlah
23.231.262.449 24.251.566.164 18.049.668.729 19.911.346.648 13.515.169.261 98.959.013.251
98.959.013.251
2002 Rp 30.207.699.816 22.979.667.069 11.118.300.012 23.694.661.764 5.256.896.980 93.257.225.641
220.005.500 236.643.825 119.165.756 113.548.738 689.363.819 93.946.589.460
Piutang usaha sebesar Rp 77 milyar digunakan sebagai agunan atas pinjaman bank tertentu (lihat Catatan 8 dan 12). Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun dan pelunasan pi utang setelah tanggal neraca, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat tertagih, sehingga penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan nihil. 5. PERSEDIAAN 2003 Rp
2002 Rp
Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu Suku cadang Bahan bakar
73.522.942.253 11.962.920.941 100.123.780.985 2.636.509.288 1.454.913.343 18.824.318
90.742.546.693 13.410.168.458 86.902249.260 2.853.367.562 1.459.130.508 16.857.166
Penyisihan keusangan
189.719.891.128 -
195.384.319.647 -
189.719.891.128
195.384.319.647
Persediaan produk pemintalan dan barang jadi dengan nilai tercatat sekitar Rp 173 milyar merupakan agunan atas pinjaman bank tertentu (lihat Catatan 8 dan 1 2). Persediaan tersebut di atas dengan nilai tercatat Rp 189 milyar telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 162 milyar . Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko kebaka ran dan risiko lainnya. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing jenis persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat tidak terdapat persediaan barang usang atau rusak, sehingga penyisihan atas keusangan ditetapkan nihil.
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
6. AKTIVA TETAP 2003
Awal Rp
Tambahan Rp
Penarikan Rp
Akhir Rp
Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan sarana Instalasi Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris kantor dan fabrik Sewa guna usaha Mesin dan peralatan
56.146.112.698 44.752.891.761 11.288.725.018 490.563.570.306 6.965.545.286 3.142.694.351
3.692.000 1.800.000 16.491.987.925 312.531.818 47.905.000
56.146.112.698 44.756.583.761 11.290.525.018 507.055.558.231 490.885.473 6.787.191.631 3.190.599.351
31.293.335.000 644.152.874.420
16.857.916.743
31.293.335.000 490.885.473 660.519.905.690
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan sarana Instalasi Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris kantor dan fabrik Sewa guna usaha Mesin dan peralatan
15.077.615.335 2.900.894.187 130.848.121.473 4.383.546.942 1.822.232.073
1.108.510.598 373.744.131 12.306.889.593 435.402.584 154.936.183
16.186.125.933 3.274.638.318 143.155.011.066 447.068.805 4.371.880.721 1.977.168.256
3.579.965.008 158.612.375.018
782.333.376 15.161.816.465
4.362.298.384 447.068.805 173.327.122.678
Nilai buku
485.540.499.402
2002 Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan sarana Instalasi Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris kantor dan fabric Sewa guna usaha Mesin dan peralatan
Awal Rp
487.192.783.012 Tambahan Rp
Penarikan Rp
Akhir Rp
188.100.000 130.770.000 -
56.676.662.698 45.182.117.605 8.194.509.496 461.786.665.323 6.419.320.424 2.986.091.108
15.076.412.948 377.815.045 128.819.993
183.637.910 -
56.488.562.698 45.051.347.605 8.194.509.496 476.863.078.271 6.613.497.559 3.114.911.101
27.606.200.000 608.851.566.654
15.583.047.986
502.507.910
27.606.200.000 623.932.106.730
Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan sarana Instalasi M esin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris kantor dan fabric Sewa guna usaha M esin dan peralatan
12.876.636.160 2.341.726.691 107.449.075.201 3.623.667.498 1.519.511.701
1.122.019.260 270.562.220 11.577.920.306 466.064.681 149.492.165
8.718.000 148.862.908 -
13.989.937.420 2.612.288.911 119.026.995.507 3.940.869.271 1.669.003.866
2.153.565.823 129.964.183.074
690.154.998 14.276.213.630
157.580.908
2.843.720.821 144.082.815.796
Nilai buku
478.887.383.580
479.849.290.934
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
6. AKTIVA TETAP (Lanjutan) Tanah yang dimiliki oleh Perusahaan dengan jumlah luas ± 40 ha, terletak di Kabupaten/Kotamadya Bandung, bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang berlaku sampai dengan tahun 2015 seluas ± 5 ha, tahun 2024 seluas ± 18 ha, tahun 2027 seluas ± 9 ha, dan tahun 2028 ± 8 ha. Menurut estimasi manajemen, sejauh ini tidak terdapat situasi dan kondisi yang menimbulkan ketidakpastian untuk perpanjangan/ pembaharuan hak atas tanah tersebut di masa yang akan datang. Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002, dialokasikan pada :
Beban fabrikasi Beban umum dan administrasi
2003 Rp
2002 Rp
12.941.534.781 1.437.948.308
12.227.452.768 1.358.605.864
14.379.483.089
13.586.058.632
2003 Rp
2002 Rp
Penarikan aktiva tetap dalam tahun berjalan terdiri dari :
Penjualan tanah dan bangunan, mesin dan peralatan serta kendaraan bermotor Hasil penjualan Nilai buku (
238.400.000 43.816.668 ) (
904.726.200 344.927.002)
Laba atas penjualan
194.583.332
559.799.198
Tanah, bangunan dan sarana serta mesin dan peralatan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank tertentu (lihat Catatan 8 dan 12). Aktiva tetap (kecuali tanah) dengan nilai buku Rp 423 milyar telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 422 milyar . Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran dan risiko lainnya. Berdasarkan estimasi manajemen tidak terdapat perubahan yang signifikan terhadap keadaan masing-masing jenis aktiva pada akhir tahun, sehingga manajemen Perusahaan berpendapat tidak terjadi penurunan nilai atas aktiva tetap Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2003.
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 7. UANG MUKA PEMBELIAN AKTIVA TETAP 2003 Rp Pihak ketiga Merupakan uang muka pembelian mesin, suku cadang, kendaraan kepada berbagai pemasok
4.978.500.000
2002 Rp
3.291.750.000
Pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002 tidak terdapat saldo uang muka kepada pemasok tertentu dengan jumlah saldo sebesar 5 % atau lebih dari jumlah uang muka pada tanggal-tanggal tersebut. 8. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 2003 Rp
2002 Rp
Pihak ketiga PT Bank Mandiri (Persero), Bandung Dalam Rupiah USD 2.133.264,30 Standard Chartered Bank, Bandung (2002 : USD 2.320.817) PT Bank Rabobank International Indonesia, Jakarta USD 2. 964.705,12 (2002 : USD 2.418.115.27) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Bandung Dalam Rupiah PT United Overseas Bank Indonesia USD 849.392 (2002 : USD 771.400) Bangkok Bank, Jakarta (2002 : USD 365.200) PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk, Bandung Dalam Rupiah USD 2.167.593
81.097.279.480 17.674.094.726 -
80.000.000.000 20.260.732.410
24.562.581.919
21.110.146.307
9.891.962.279
9.987.613.314
7.037.212.720
6.734.322.000
13.533.013.797 17.958.508.005
3.188.196.000 27.996.028.797 -
171.754.652.926 169.277.038.828 Pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero), Bandung merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum Rp 80.000.000.000 (2002: Rp 80.000.000.000) . Persediaan, piutang usaha dan aktiva tetap merupakan agunan atas pinjaman tersebut. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan September 2003. Pinjaman yang diperoleh dari Standard Chartered Bank, Bandung merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum USD 2.300.000 . Jaminan pribadi dari seorang pemegang saham, beberapa komisaris dan seorang direksi Perusahaan serta aktiva tetap merupakan agunan atas pinjaman tersebut. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Agustus 2003. Pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rabobank International Indonesia, Jakarta merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum USD 4.000.000 . Pinjaman ini tanpa agunan. Pinjaman ini jatuh tempo pada bulan September 2003. Pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Bandung merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum Rp 10.000.000.000 . Aktiva tetap merupakan agunan atas pinjaman tersebut. Pinjaman ini jatuh tempo pada bulan Mei 2003. Pinjaman yang diperoleh dari PT United Overseas Bank Indonesia, Bandung merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum USD 1.000.000 . Jaminan pribadi seorang direksi Perusahaan merupakan agunan atas pinjaman tersebut. Pinjaman ini jatuh tempo pada bulan Februari 2004.
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) 8.
PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) Pinjaman yang diperoleh dari Bangkok Bank, Jakarta merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum USD 282.575 . Aktiva tetap merupakan agunan atas pinjaman tersebut. Pinjaman tersebut telah diselesaikan pelunasannya pada tanggal 19 Februari 2003. Pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk, Bandung merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum Rp 22.500.000.000 dan USD 2.167.593 . Aktiva tetap Perusahaan merupakan agunan atas pinjaman tersebut. Pinjaman ini akan jatuh waktu pada bulan Desember 2003. Pinjaman-pinjaman tersebut di atas berjangka waktu satu tahun atau kurang, dengan suku bunga per tahun berkisar antara 4,92 % sampai dengan 9 % untuk pinjaman dalam USD, dan 16 % sampai dengan 17,50 % untuk pinjaman dalam Rupiah.
9.
UTANG USAHA 2003 Rp
2002 Rp
Akun ini merupakan kewajiban yang timbul atas pembelian bahan baku dan pembantu serta jasa kepada : Pihak ketiga Lokal dalam Rupiah dan USD 2.029.383,93 (2002: USD 1.774.173.09) Impor (2003:USD 39.240,38 , 2002: USD 20.036.39) Jumlah
23.021.772.322
21.171.965.415
325.106.550
174.917.707
23.346.878.872
21.346.883.122
Rincian umur utang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut : 2003 Rp 1 – 31 – 61 – Di atas
30 hari 60 hari 90 hari 90 hari
2002 Rp
12.140.377.013 12.095.435.475 7.471.001.239 7.716.227.367 3.735.500.620 1.535.220.280 23.346.878.872 21.346.883.122
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
10. UTANG PAJAK 2003 Rp Pajak Penghasilan Pasal 21 23 26 Pajak Pertambahan Nilai
2002 Rp
24.829.410 106.801.997 254.387.316 5.710.434.840
252.236.762 8.509.529 167.947.416 5.714.514.492
6.096.453.563
6.143.208.499
a. Perhitungan kerugian fiskal Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak yang disajikan dalam laporan laba rugi dengan taksiran laba (rugi) fiskal untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002, sebagai berikut : 2003 2002 Rp Rp Laba (rugi) menurut catatan akuntansi, sebelum pajak Pos luar biasa Beda waktu Beda penyusutan aktiva tetap – pemilikan langsung antara komersial dengan fiscal Beda laba penjualan aktiva tetap antara komersial dengan fiskal Penyusutan aktiva tetap – sewa guna usaha Beban bunga sewa guna usaha Beban sewa guna usaha Beda laba atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali antara komersial dengan fiskal Amort.atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali Beban manfaat karyawan Beda tetap Penghasilan yang telah dikenakan pajak bersifat final – bunga deposito berjangka Pengurangan yang tidak diperkenankan
(
(
(
(
26.816.295.518 -
55.094.782.630
6.318.476.783
6.198.560.324
365.379.352 ) ( 782.333.376 132.888.527 1.255.771.021 ) (
122.126.848 ) 690.154.998 563.736.255 8.029.435.927 )
337.429.842 ) ( 46.498.337
333.501.438 ) 46.283.438
38.740.162 ) ( 3.530.274.382
231.433.480 ) 962.424.857
Laba fiskal tahun berjalan Kompensasi rugi fiskal yang telah disesuaikan - 1998 - 2000
35.629.446.546 54.839.444.809 ( 137.606.973.618 ) ( 137.606.973.618 ) i) ( 29.208.331.490 ) ( 29.208.331.490 ) ii)
Jumlah kerugian fiskal yang belum dikompensasikan
( 131.185.858.562 ) ( 111.975.860.299 )
Kredit pajak Pajak Penghasilan Pasal 22 Pajak Penghasilan Pasal 25
829.796.845 -
447.727.470 -
Taksiran tagihan Pajak Penghasilan
829.796.845
447.727.470
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
10. U T ANG PAJAK (Lanjutan) a. Perhitungan kerugian fiskal (Lanjutan)
i)
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa No. 00036/406/98/054/99 tanggal 29 September 1999 sebesar Rp 147.791.462.239 yang telah dikompensasikan dengan sebagian laba fiskal tahun 2001 sebesar Rp 10.184.488.621 sehingga sisa rugi fiskal tahun 1998 yang masih dapat dikompensasi berjumlah Rp 137.606.973.618.
ii) Jumlah Rp 29.208.331.490 tersebut berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa No. 00018/406/00/054/01 tanggal 19 September 2001. Menurut Undang-undang Perpajakan di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Kantor Pajak dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak tanggal terutangnya pajak. Koreksi kewajiban pajak Perusahaan dicatat pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan Perusahaan tersebut telah ditetapkan. b. Pajak Penghasilan
Tahun berjalan Ditangguhkan - Rugi fiskal - Aktiva tetap - Beban manfaat karyawan
Jumlah Pajak Penghasilan
2003 Rp
2002 Rp
-
-
( 10.688.833.964 ) ( 21.574.019.946 ) 1.582.535.541 ( 309.783.791 ) 13.949.501 13.885.031 (
9.092.348.922) ( 21.869.918.706 )
(
9.092.348.922) ( 21.869.918.706 )
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
10. UTANG PAJAK (Lanjutan)
b. Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan Pengakuan aktiva pajak tangguhan atas rugi fiskal yang dapat dikompensasi dan kewajiban pajak tangguhan atas perbedaan temporer pengakuan beban dan nilai tercatat aktiva tetap antara komersial dengan fiskal, adalah sebagai berikut :
31 Des 2002 Rp
Dibebankan ke laporan laba rugi Rp
30 Juni 2003 Rp
Aktiva pajak tangguhan Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi Beban manfaat karyawan Kewajiban pajak tangguhan Aktiva tetap
(87.287.460.259 )
Kewajiban Pajak Tangguhan – Bersih
(47.659.888.475 ) ( 9.092.348.922 ) ( 56.752.237.397)
39.316.708.789 ( 10.688.833.964 ) 310.862.995 13.949.501
31 Des 2001 Rp
28.627.874.825 324.812.496
1.582.535.541 ( 85.704.924.718
Dibebankan ke laporan laba rugi Rp
30 Juni 2002 Rp
Aktiva pajak tangguhan Akumulasi rugi fis kal yang dapat dikompensasi Beban manfaat karyawan Kewajiban pajak tangguhan Aktiva tetap
( 85.646.839.588 ) (
Kewajiban Pajak Tangguhan – Bersih
( 30.196.561.553 ) ( 21.869.918.706 )( 52.066.480.259 )
55.166.778.035 ( 21.574.019.946 ) 283.500.000 13.885.031
33.592.758.089 297.385.031
309.783791 )( 85.956.623.379 )
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
11. LABA (RUGI) ATAS TRANSAKSI PENJUALAN DAN PENYEWAAN KEMBALI YANG DITANGGUHKAN – BERSIH 2003 Rp Jumlah laba Akumulasi amortisasi
(Catatan 7)
( (
2002 Rp
18.441.794.725 ) ( 2.900.963.532 15.540.831.193 ) (
18.284.658.593 ) 1.980.838.002 16.303.820.591 )
Jumlah rugi Akumulasi amortisasi
(
5.029.074.156 1.941.209.722 ) ( 3.087.864.434
5.029.074.156 1.693.979.674) 3.335.094.482
Jumlah Laba - Bersih
(
12.452.966.759 ) (
12.968.726109 )
Amortisasi dikreditkan pada beban fabrikasi
(
337.429.842 ) (
333.501.438 )
2003 Rp
2002 Rp
102.789.948.936 47.441.514.805 17.556.605.389
108.310.954.039 49.989.671.001 18.717.308.742
167.788.069.130
177.017.933.782
58.165.245.731
61.921.659.790
225.953.314.861
238.939.593.572
12. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG
International Finance Corporation Pinjaman A USD 12.406.753,04 Pinjaman B-I USD 5.726.193,70 Pinjaman B-II USD 2.119.083,33 (2002 : USD 2.144.021,62)
PT Bank Rabobank International Indonesia Pinjaman sindikasi USD 7.020.548,67 (2002: USD 7.092.973,63) Jumlah Pinjaman Bank Jangka Panjang USD 27.272.578,74 (2002: USD 27.369.941,99) Bagian yang jatuh tempo dal am waktu satu tahun USD 3.924.336,54 (2002: USD 2.173.410,68) Bagian Jangka Panjang USD 23.348.242,20 (2002: USD 25.196.531,31)
(
32.513.128.234) (
193.440.186.627
18.973.875.236 )
219.965.718.336
Pada tanggal 4 September 2001, Perusahaan menandatangani perjanjian-perjanjian kredit dengan IFC dan suatu sindikasi lima bank dimana Rabobank bertindak selaku Agen, masing-masing dengan jumlah pinjaman sebesar USD 20.655.325,12 dan USD 8.344.674,88 atau berjumlah USD 29.000.000. Beberapa bagian dari perjanjian-perjanjian kredit tersebut telah dirubah dimana perjanjian perubahannya telah ditandatangani pada tanggal 4 Oktober 2001. Pinjaman ini digunakan untuk melunasi saldo pinjaman sindikasi yang dipimpin oleh The Chase Manhattan Bank, NA, Jakarta dan Hongkong berjumlah USD 26.981.444,69 pada tanggal 10 Oktober 2001 dan sisanya digunakan untuk modal kerja.
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
12. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) Ringkasan dari pinjaman yang diterima dari IFC adalah sebagai berikut: USD Jumlah maksimum kredit
: q q q
Pinjaman A Pinjaman B-I Pinjaman B-II
12.406.753,04 5.726.193,70 2.522.378,38 20.655.325,12
Suku bunga per tahun
: Untuk pinjaman A dan B-1 dikenakan bunga 3,75 % di atas LIBOR dan pinjaman B-II dengan suku bunga 3,50 % di atas LIBOR.
Jadual angsuran
: q
Pinjaman A diangsur dalam 20 kali angsuran setiap tiga bulan, untuk pertama kalinya pada tanggal 15 Desember 2003 dan terakhir pada tanggal 15 September 2008. Besar setiap angsuran adalah sebesar USD 521.083,63 (angsuran pertama sampai dengan angsuran ke dua belas), USD 769.218,69 (angsuran ke tiga belas sampai dengan ke sembilan belas) dan USD 769.218,65 angsuran terakhir.
q
Pinjaman B-I diangsur dalam 20 kali angsuran setiap tiga bulan, untuk pertama kalinya pada tanggal 15 Desember 2003 dan terakhir pada tanggal 15 September 2008. Besar setiap angsuran adalah sebesar USD 240.500,14 (angsuran pertama sampai dengan angsuran ke dua belas), USD 355.024,01 (angsuran ke tiga belas sampai dengan ke sembilan belas) dan USD 355.023,95 angsuran terakhir.
q
Pinjaman B-II diangsur dalam 20 kali angsuran setiap tiga bulan, untuk pertama kalinya pada tanggal 15 Desember 2001 dan terakhir pada tanggal 15 September 2006 masing-masing sebesar USD 126.118,92 (kecuali angsuran terakhir sebesar USD 126.118,90).
Agunan
: Piutang, persediaan dan aktiva tetap yang dijamin secara pari-pasu dengan pinjaman Rabobank.
Ringkasan dari pinjaman yang diterima dari Rabobank adalah sebagai berikut: USD Jumlah partisipasi bank peserta
: PT Bank Rabobank International Indonesia NV De Indonesische Overzeese Bank (Indover Bank) Standard Chartered Bank, Bandung PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank UOB Indonesia
4.771.828,09 1.557.773,20 934.663,92 688.579,35 391.830,32 8.344.674,88
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
12. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Suku bunga per tahun
: 3,5 % di atas LIBOR
Jadual angsuran
: Pinjaman diangsur dalam 20 kali angsuran setiap tiga bulan, untuk pertama kalinya pada tanggal 15 Desember 2001 dan terakhir pada tanggal 15 September 2006 masing-masing sebesar USD 417.233,75 (kecuali angsuran terakhir sebesar USD 417.233,63).
Agunan
: Piutang, persediaan dan aktiva tetap yang dijamin secara pari-pasu dengan pinjaman IFC.
Pada tanggal 31 Desember 2002, jumlah angsuran pokok pinjaman pada tahun-tahun yang akan datang adalah sebagai berikut: IFC USD Tahun 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Rabobank USD
Jumlah USD
1.502.512,41 3.550.810,76 3.550.810,76 3.787.350,76 4.496.970,80 3.372.728,00
2.430.977,54 1.668.935,00 1.668.935,00 1.251.701,13 -
3.933.489,95 5.219.745,76 5.219.745,76 5.039.051,89 4.496.970,80 3.372.728,00
20.261.183,49
7.020.548,67
27.281.732,16
Berdasarkan perjanjian-perjanjian kredit dengan IFC dan Rabobank tersebut di atas, Perusahaan diharuskan untuk, antara lain, mempertahankan current ratio minimum 1,3, tidak mengadakan atau membuat komitmen untuk pengeluaran untuk aktiva tetap atau aktiva tidak lancar lainnya melebihi USD 3.000.000 per tahun dan tidak mempunyai saldo utang bank jangka pendek melebihi USD 20.000.000. Sebagai tambahan, keluarga Suriadi sebagai pemegang saham mayoritas Perusahaan, akan mempertahankan kepemilikan sahamnya pada PT Sunson Textile Manufacturer Tbk, PT Sunsonindo Textile Investama dan PT Sunindo Investama minimum sebesar 51 % atau lebih.
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
13. UTANG SEWA GUNA USAHA Perusahaan mengadakan perjanjian transaksi penjualan dan penyewaan kembali untuk mesin dan peralatan tertentu dengan jangka waktu 3 tahun. Laba (rugi) atas transaksi tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha (lihat Catatan 11). Pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002 , saldo utang sewa guna usaha dapat dirinci sebagai berikut: 2003 Rp
2002 Rp
PT Rabo Finance Indonesia – Mesin texturizing dan weaving (2002: USD 505.000) Dalam Rupiah PT Orix Indonesia Finance – Mesin spinning dan windings USD 196.237 Dalam Rupiah
970.125.000
4.408.650.000 2.233.875.000
1.625.823.545 68.737.500
812.003.346
Jumlah Utang Sewa Guna Usaha USD 196.237 dan Rp 1.038.862.500 (2002: USD 505.000 dan Rp 3.045.878.346)
2.664.686.045
7.454.528.346
Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun USD 71.104 dan Rp 1.015.947.000 (2002: USD 505.000 dan Rp 2.977.140.846)
( 1.605.043.640 )( 7.385.790.846)
Bagian jangka panjang USD 125.133 dan Rp 22.915.500 Dalam rupiah
1.059.642.405
68.737.500
Pada tanggal 30 Juni 2003, jumlah angsuran sewa guna usaha pada tahun -tahun yang akan datang adalah sebagai berikut: PT Rabo Finance Indonesia
Tahun 2003
Pokok Rp 970.125.000
Bunga Rp 5.958.103
Jumlah Rp 976.083.103
Tarif sewa guna usaha ditinjau dan disesuaikan setiap 3 (tiga) bulan berdasarkan perubahan biaya pendanaan lessor yaitu tingkat suku bunga deposito 3 (tiga) bulan Rabobank + giro wajib minimum + 0,25 % per tahun untuk pinjaman dalam USD dan suku bunga sertifikat Bank Indonesia + 2 % + 2 % per tahun untuk pinjaman dalam Rupiah. Kewajiban sewa guna usaha dijamin dengan aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan.
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
13. UTANG SEWA GUNA USAHA (Lanjutan)
PT Orix Indonesia Finance Tahun 2003 2004 2005
Tahun 2003 2004
Pokok USD
Bunga USD
Jumlah USD
71.104 115.467 9.666
7.377 5.271 394
78.481 120.738 10.060
196.237
13.042
209.279
Pokok Rp
Bunga Rp
Jumlah Rp
45.822.000 22.915.500
-
45.822.000 22.915.500
68.737.500
-
68.737.500
Tarif sewa guna usaha adalah sebesar 9 % USD, 23 ,5 % IDR per tahun. Aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan merupakan agunan atas kewajiban sewa guna usaha di atas.
14. MODAL SAHAM Sampai dengan akhir tahun, modal saham Perusahaan yang terdiri dari 836.707.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 250 per saham, yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh para pemegang saham berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, terdiri dari : 2 Pemegang saham Bukan pengurus Perusahaan PT Sunsonindo Textile Investama Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5 %) Pengurus Perusahaan Sundjono Suriadi Bernardi Widjaja Kusuma Purnawan Suriadi Lili Darmawan Widjaya Wihardjo Hadiseputro
Jumlah Saham
0
0 3 Nomina l Rp %
480.000.000 120.000.000.000
57,37
269.112.916
67.278.229.000
32,16
62.000.000 14.031.500 10.950.584 332.000 280.000
15.500.000.000 3.507.875.000 2.737.646.000 83.000.000 70.000.000
7,41 1,68 1,31 0,04 0,03
836.707.000 209.176.750.000 100
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
14. MODAL SAHAM (Lanjutan) 2 Pemegang saham Bukan pengurus Perusahaan PT Sunsonindo Textile Investama Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5 %) Pengurus Perusahaan Sundjono Suriadi Bernardi Widjaja Kusuma Purnawan Suriadi Lili Darmawan Widjaya Wihardjo Hadiseputro
0
Jumlah saham
0 2 Nomina l Rp %
480.000.000
120.000.000.000
57,37
269.112.916
67.278.229.000
32,16
62.000.000 14.031.500 10.950.584 332.000 280.000
15.500.000.000 3.507.875.000 2.737.646.000 83.000.000 70.000.000
7,41 1,68 1,31 0,04 0,03
836.707.000
209.176.750.000 100
Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
15. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH Saldo tambahan modal disetor pada tanggal-tanggal 30 Juni 2003 dan 2002, terdiri dari : Rp Agio saham Biaya emisi saham Bersih
33.234.250.000 ( 3.985.776.015) 29.248.473.985
Agio saham sebesar Rp 33.234.250.000 tersebut di atas berasal dari penawaran umum saham Perusahaan kepada masyarakat dan konversi obligasi konversi menjadi saham Perusahaan sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1 tersebut di atas.
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
16. PENJUALAN BERSIH
Pihak ketiga Ekspor - produk pemintalan - produk pertenunan - produk lainnya Lokal - produk pemintalan - produk pertenunan - produk lainnya
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Lokal - produk lainnya
(Catatan 23)
2003 Rp
2002 Rp
119.833.114.633 22.055.978.057 11.055.841.761 63.976.256.503 6.741.685.373 27.822.980.367 251.485.856.694
100.333.635.662 22.414.617.022 13.209.887.046 62.512.894.431 16.720.725.981 45.850.580.539 261.042.340.681
-
Jumlah
251.485.856.694
843.014.375 261.885.355.056
Perusahaan menjual produknya kepada berbagai pelanggan di atau di luar Indonesia. Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10 % dari jumlah penjualan bersih Perusahaan dalam tahun 2003 dan 2002.
17. BEBAN POKOK PENJUALAN
Pemakaian bahan baku Beban tenaga kerja langsung Beban fabrikasi Jumlah beban produksi Persediaan barang dalam proses Awal tahun 30 Juni Beban pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun 30 Juni Beban Pokok Penjualan
(Catatan 19)
(
2003 Rp
2002 Rp
152.008.518.500 17.301.530.638 58.239.172.159
161.164.200.882 15.342.45 4.340 47.788.002.276
227.549.221.297
224.294.657.498
10.853.377.037 11.962.920.941 )( 226.439.677.393
(
66.539.725.468 73.522.942.253)( 219.456.460.608
13.820.582.344 13.410.168.458 ) 224.705.071.384 89.248.660.363 90.742.546.693 ) 223.211.185.054
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
18. BEBAN FABRIKASI 2003 Rp Pemakaian bahan pembantu Pemakaian bahan lain-lain Jasa makloon Penyusutan Amortisasi Reparasi dan pemeliharaan Beban kendaraan Air dan listrik Lain-lain (Catatan 18)
2002 Rp
3.741.192.203 7.963.501.370 922.977.840 12.941.534.781 444.903.534 2.746.449.194 162.983.038 28.511.182.038 804.448.161
4.665.763.089 7.681.410.337 741.878.264 12.227.452.768 356.653.560 2.991.953.662 76.028.288 18.058.613.637 988.248.671
58.239.172.159
47.788.002.276
19. BEBAN USAHA
Beban penjualan Beban ekspor Beban pemasaran Beban pengiriman Gaji dan tunjangan-tunjangan Beban kantor Perjalanan dinas Beban umum dan administrasi Penyusutan Gaji dan tunjangan-tunjangan Reparasi dan pemeliharaan Beban kendaraan Perjalanan dinas Beban kantor Beban umum Premi asuransi Sumbangan Perijinan Pajak Bumi dan Bangunan Lain-lain
Jumlah Beban Usaha
(Catatan 23)
2003 Rp
2002 Rp
9.081.939.545 355.103.294 967.715.575 868.705.960 229.274.556 113.569.539 11.616.308.469
7.914.462.098 465.753.799 677.034.765 725.396.422 161.123.677 124.942.553 10.068.713.314
1.437.948.308 2.026.980.572 15.646.159 81.491.519 113.569.539 426.014.271
1.358.605.864 1.692.591.652 43.134.012 82.581.428 124.942.553 435.976.920
90.528.926 94.363.847 140.071.500 297.786.913 2.220.779.916 6.945.181.470
206.579.795 39.250.193 59.741.600 574.225.912 4.617.629.929
18.561.489.939
14.686.343.243
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURE R Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
20. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan lain-lain Laba (rugi) selisih kurs – Bersih Penjualan sisa kapas Laba atas penjualan aktiva tetap Pendapatan bunga Rupa-rupa hasil Beban lain-lain Beban bunga - Pinjaman b ank - Utang sewa guna usaha Beban administrasi bank
Pendapatan (Beban) Lain-Lain – Bersih
2003 Rp
2002 Rp
21.906.896.504 6.036.646.214 194.583.332 38.740.162 326.223.487 28.503.089.699
58.122.966.164 766.099.168 559.799.198 231.433.480 440.595.898 60.120.893.908
( 14.268.584.307 ) ( 18.372.556.525 ) ( 132.888.527 ) ( 563.736.255 ) ( 753.227.494 ) ( 479.594.150 ) ( 15.154.700.328 ) ( 19.415.886.930 ) 13.348.389.371
40.705.006.978
21. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan ratarata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan :
Laba bersih kepada pemegang saham Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar Laba bersih per saham
2003 Rp
20 02 Rp
17.723.946.596 836.707.000 21
42.822.915.031 836.707.000 51
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
22. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Perusahaan telah melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Akunakun yang terkait adalah sebagai berikut :
Kas dan setara kas Bank PT Bank Bisnis Internasional
2003 Rp
2002 Rp
469.799.125
53.222.033
Persentase terhadap total Aktiva/kewajiban/ pendapatan/beban Yang bersangkutan 2003 2002 % %
0,06
0,01
Piutang usaha PT Maju Mustika Garment
-
689.363.819
-
0,08
Penjualan bersih PT Maju Mustika Garment
-
843.014.375
-
0,32
Beban pokok penjualan PT Maju Mustika Garment
-
718.521.422
-
0,27
Beban usaha PT Sunsonindo Textile Investama PD Surya Rejeki
Pendapatan bunga PT Bank Bisnis Internasional
86.822.524 80.331.564
76.754.539 65.075.924
0,47 0,43
0,52 0,44
6.071.686
8.314.750
15,67
3,59
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
22. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut : Nama pihak yang mempunyai hubungan istimewa - PT Bank Bisnis International - PT Maju Mustika Garment - PD Surya Rejeki - PT Sunsonindo Textile Investama
Sifat hubungan istimewa dengan Perusahaan Afiliasi Afiliasi Afiliasi Pemegang saham
Transaksi Penempatan rekening giro Penjualan barang jadi Komisi penjualan Komisi penjualan dan royalti
Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan pada kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut di atas telah terjadi sebelum penawaran umum perdana saham Perusahaan pada bulan Agustus 1997 dan telah diungkapkan dalam Prospektus yang bersangkutan.
23. MANFAAT KARYAWAN Pada tanggal 20 Juni 2000, Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan No. Kep-150/Men/2000, yang memperbaharui Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Per.03/ Men/ 1996, mengenai “Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penerapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan”, yang mengharuskan perusahaan membayar uang pesangon, uang penghargaan dan ganti kerugian jika terjadi pemutusan hubungan kerja, berdasarkan lamanya masa kerja karyawan yang bersangkutan dan sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam surat keputusan di atas. Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002 termasuk pencadangan atas beban manfaat karyawan tersebut diestimasi sekitar Rp 1.082.708.320 (2002 : Rp 991.000.000) yang dibukukan pada akun “Biaya Harus Dibayar” pada neraca.
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
24. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Posisi aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2003 adalah sebagai berikut : 2003 US D
Ekivalen Rp
Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha Uang muka dibayar
113.562,31 1.429.589,17 131.657,26
940.863.738 11.844.146.273 1.090.780.399
Jumlah Aktiva
1.674.808,74
13.875.790.410
Kewajiban Pinjaman bank Utang sewa guna usaha Utang usaha
35.387.533,16 196.237 2.068.624,31
293.185.712.231 1.625.823.545 17.138.552.408
Jumlah Kewajiban
37.652.394,47
311.950.088.184
Kewajiban – Bersih
( 35.977.585,73 ) ( 298.074.297.774 )
2002 USD
Ekivalen Rp
542.201,66 494.036,95 76.482,49
4.733.420.491 4.312.942.574 667.692.138
1.112.721,10
9.714.055.203
Kewajiban Pinjaman bank Utang sewa guna usaha Utang usaha
33.245.474,26 505.000,00 1.794.209,48
290.232.990.289 4.408.650.000 15.663.448.760
Jumlah Kewajiban
35.544.683,74
310.305.089.049
Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha Uang muka dibayar Jumlah Aktiva
Kewajiban – Bersih
(
34.431.962,64) ( 300.591.033.846)
Perusahaan tidak mengadakan kontrak SWAP dengan lembaga keuangan untuk melindungi kewajibannya dalam mata uang asing. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa sebagian kewajiban Perusahaan dalam mata uang asing telah terlindung secara alami (natural hedging) sehubungan dengan sekitar 50% pendapatan penjualan Perusahaan dilakukan dalam mata uang dolar Amerika Serikat.
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
25. PERIKATAN DAN KONTINJENSI Perikatan a.
Pada tanggal 19 Juli 1996 Perusahaan menunjuk PD Surya Rejeki (perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa), dan pada tanggal 8 Januari 1997 Perusahaan menunjuk PT Sunsonindo Textile Investama (salah satu pemegang saham), sebagai agen untuk memasarkan produk-produk Perusahaan. Perusahaan memberikan komisi masing-masing kepada agen tersebut sebesar Rp 30.000 per bal atau per 181,4 kg untuk penjualan benang katun, benang katun campuran, benang spun polyester dan benang spun polyester campuran dan Rp 100 per pon (lb) atau per 0,454 kg untuk penjualan benang polyester DTY. Komisi tersebut dapat ditelaah ulang setiap tahunnya berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dengan maksimum penyesuaian komisi sebesar 20 % per tahun.
b.
Perusahaan menggunakan beberapa merek dagang milik PT Sunsonindo Textile Investama (salah satu pemegang saham), untuk beberapa produk kain jadinya. Atas penggunaan merek dagang tersebut, Perusahaan dikenakan royalti sebesar 3 % dari penjualan bersih yang menggunakan merek milik PT Sunsonindo Textile Investama. Royalti tersebut dapat ditelaah ulang setiap tahunnya berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dengan maksimum penyesuaian royalti sebesar 20 % per tahun. Pembayaran royalti wajib dilakukan setiap tahun sekali dan untuk pertama kalinya pembayaran tersebut wajib dilakukan pada bulan Januari 1998.
Kontinjensi Tidak terdapat kewajiban dan aktiva kontinjensi pada tanggal 30 Juni 2003 dan 2002.
26. INFORMASI SEGMEN USAHA Informasi yang berhubungan dengan segmen usaha adalah sebagai berikut : Informasi Menurut Daerah Geografis 2 Penjualan Bersih Ekspor Domestik
0 Rp
0
3
2 %
152.944.934.451 98.540.922.243
0 Rp
0
2 %
61 135.958.139.730 39 125.927.215.326
251.485.856.694 100
52 48
261.885.355.056
100
Informasi Menurut Jenis Produk 2 Penjualan Bersih Pemintalan Pertenunan Lain-lain
0 Rp
0
183.809.371.136 28.797.663.430 38.878.822.128
3
2 %
0 Rp
0
2 %
73 162.846.530.093 12 39.135.343.003 15 59.903.481.960
62 15 23
251.485.856.694 100 261.885.355.056
100
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
26. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 2 Beban Pokok Penjualan Pemintalan Pertenunan Lain-lain
0 Rp
0
3
2 %
0 Rp
0
2 %
159.035.828.608 26.218.469.091 34.202.162.909
72 145.087.270.285 12 31.249.565.908 16 46.874.348.861
65 14 21
219.456.460.608
100 223.211.185.054
100
Laba Usaha Pemintalan Pertenunan Lain-lain
Jumlah Aktiva Pemintalan Pertenunan Lain-lain
10.359.927.805 1.122.325.512 1.985.652.830
77 8 15
12.233.791.647 3.118.417.479 8.635.617.633
51 13 36
13.467.906.147
100
23.987.826.759
100
76 610.665.565.977 11 97.706.490.557 13 105.848.698.102
75 12 13
803.258.405.187 100 814.220.754.63 6
100
610.476.387.942 88.358.424.571 104.423.592.674
27. KONDISI EKONOMI Dimulai sejak semester kedua tahun 1997, Indonesia mengalami dampak memburuknya kondisi ekonomi, terutama karena depresiasi mata uang. Akibat utama dari kondisi yang memburuk tersebut adalah sangat langkanya likuiditas dan tingginya kurs mata uang asing dan tingkat bunga. Kondisi ekonomi tersebut juga ditandai dengan pengetatan penyediaan kredit, kenaikan harga komoditas dan jasa, penurunan drastis harga saham di bursa efek di Indonesia, penundaan proyek konstruksi tertentu, kelebihan persediaan real estate dan penurunan drastis kegiatan ekonomi. Memburuknya kondisi tersebut berlanjut sampai dengan pertengahan 1999 dan telah berdampak buruk terhadap seluruh sektor ekonomi. Setelah pemilihan umum dan pemilihan pimpinan negara pada tahun 1999, mulai terdapat beberapa indikator positif atas membaiknya kondisi makro ekonomi di Indonesia. Namun, selama tahun 2003 dan 2002 lingkungan ekonomi di Indonesia kembali menurun seperti keadaan pada saat awal krisis yang disebabkan ketidakstabilan ekonomi, sosial dan politik dalam negeri. Dalam merespon terhadap keadaan ekonomi ini, manajemen Perusahaan telah melakukan tindakan dan/atau mempunyai rencana sebagai berikut : • • • •
Mempertahankan porsi penjualan ekspor pada kisaran sekitar 50 % d ari jumlah pendapatan penjualan Meningkatkan efisiensi operasional dengan penghematan biaya-biaya Merestrukturisasi pinjaman bank jangka pendek menjadi jangka panjang Secara konsisten menurunkan jumlah kewajiban dalam mata uang asing
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
27. KONDISI EKONOMI (Lanjutan) Penyelesaian atas ketidakstabilan ekonomi saat ini dan perbaikan ekonomi di masa datang akan sangat dipengaruhi oleh kondisi politik dan kebijakan fiskal dan moneter pemerintah Indonesia, suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan, untuk secara penuh mencapai pemulihan ekonomi. Kondisi ekonomi kemungkinan masih tidak pasti dan masih akan tetap berpengaruh atas Perusahaan. Laporan keuangan per tanggal 30 Juni 2003 tidak memasukan penyesuaian yang mungkin berasal dari pengaruh kondisi ekonomi yang terjadi.
28. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Sampai dengan tanggal penyampaian laporan keuangan, tidak terdapat peristiwa penting setelah tanggal neraca yang memerlukan penyesuaian terhadap, atau pengungkapan dalam laporan keuangan.