P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2009 DAN 2008/ FOR THE SIX MONTHS ENDED JUNE 30, 2009 AND 2008
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk DAFTAR ISI
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk TABLE OF CONTENTS Halaman/ Pages
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
1
LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 serta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER FINANCIAL STATEMENTS - As of June 30, 2009 and 2008 and for the six months period then ended
Neraca
2
Balance Sheets
Laporan Laba Rugi
4
Statements of Income
Laporan Perubahan Ekuitas
5
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
6
Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan
7
Notes to Financial Statements
t,ii' ]
,*l
PT.RIG TENDERSINDONESIATbK.
BS EN ISO9001:2000 B S E N S O 1 4 0 0 12 0 0 4 OHSAS 18001 :1999
NlNRA?
SURATPERNYATMNDIREKSITENTANG TANGGUNGJAWABATASLAPORANKEUANGAN U N T U KP E R I O D E - P E R I O D E YANGBERAKHIR 3 1 J U N I 2 0 0 9D A N2 0 0 8 PT RIGTENDERSiNDONESIATbK.
DIRFCIARS'SfATFMENT RELATINGTA THE RESPONSIBILITY ON THEFINANCIALSTATEMENTS FOR THE PERIODSENDED 31 JUNE2AO9AND2AA8 PI RlG TENDERSINDONES|A TbK
Kam yangbei(andatang3ndi bawah n :
We, the undercigned:
A amal kantor/Otriceaddress
DlcksadlkinSap e WismaRigTenders,J. Df. SaharjoNo.129,
A amaldornsil sesuaiKTPataukai0 dentias la .lDanicile as statedlD Catd
Jl RempoaRayaNo. 51, RT 03/RW03, Rempoa, Ciputar
NomorTelepon/PhonaNrmber
(021)$10122 PresidenDircktu / Pres,?erl D/ecror
A amat kantor/Oficeaddress
l4ukhnizam Bn i\,43hmud WismaRigTenders, Jl. Dr.Sahaio No 129,
A amaidornsil sesuaimP alaukatu denl\as la .lDanicile as statedlD Card
14, JalanPe ntisU1/9Glenmarie Coui(40150 ShahAlam,Selangor, fi/alaysia
NomorTeleporvProre Numrer
(021)8310722
1. Bertangg!n9jawabatas penyls!nan dan penyajan aporankeuangani
1. We are responsibte far the preparation and prcsentatanof the linancialstatenents;
2 . L a p o m n k e u a n g a nt e l a h d s l s u n d a n d i s j k a n sesuai dengan prinsip akuntansi yang beraku
2.
The financial srale.rents has been ptepared in accarctance vltth generally accepte.l accaunting
3. a
Semla inlomasldalam aporankeuanganleah dim!al secaa lengkapdan benar;
3.
a. All the informalion in this financiat statement have been fuly and accutalely disclosed;
o
Lapord {eu.nga td"l Teng.ndu-g 'orra\i atau fakta malerlalyang lidak benar dan ldak mengh angkaninlormasialaufaklamaleriall
b.
Therc is no natenal infarmatianor facts that has been anitted ar elininated in this Financial
inlern 4 Bertanggung lawabatas s stem pengendalian aaarn perusanaan.
4.
Demikanpernyalaanini dibuatdengansebenarnya
Ihis statenent letter js ma.le truthfully.
aur respansibjlly towar.ls the inlernal cantrol af the
Jakana,2a l|Jli2ao9| 28July2409 PT RIGTENDERS INDONESIA TbK,
: D i c k S . S a pe / / : P r e s d e nD r e k t u/r / Presi.lent Direclar I D c'pdatelLeeat
: I4ukhnizam Bin N4ahrnud
FiteDiect$ sta@enb tour@)
-0722. -0/20.E-ma gtenders.co. l:ptr1@r d Fax(62i ) 831 12860 INDONES ATel:(6221 No129, Jakarla Wsma RigTende|s, JaanDrSaharjo )831
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NERACA 30 JUNE 2009 DAN 2008
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk BALANCE SHEETS JUNE 30, 2009 AND 2008 2009 US$
Catatan/ Notes
2008 US$
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Piutang lain-lain, uang muka dan biaya dibayar di muka Persediaan Pajak dibayar di muka
6,604,329
2e,3 2g,4
6,640,620
45,749 11,407,607
2c,2g,4,28
58,909 14,163,722
2,326,059 2,608,754 1,412,952
2g,2i 2h,5 2p,7,24
1,575,437 2,099,154 938,214
Jumlah Aset Lancar
24,405,450
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Investasi pada perusahaan asosiasi Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Uang muka, uang jaminan dan biaya dibayar di muka Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar US$ 43.488.744 tahun 2009 dan US$ 41.344.856 tahun 2008 Aset tidak berwujud
71,231,059 5,641,908
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
25,476,056
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Related parties Third parties Other receivables, advances and prepayments Inventories Prepaid taxes Total Current Assets
-
2p,24 2f,8
2,397 543,002
-
2c,6
145
98,354
2i,9
13,036,003
2j,2k,10 2l,11
57,653,359 7,520,828
NONCURRENT ASSETS Deferred tax asset Investment in associate Accounts receivable from related party Advances, refundable deposits, and prepaid expenses Property, vessels and equipment net of accumulated depreciation of US$ 43,488,744 in 2009 and US$ 41,344,856 in 2008 Intangible asset
76,974,059
78,755,734
Total Noncurrent Assets
101,379,509
104,231,790
2,738
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
TOTAL ASSETS
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
2
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NERACA 30 JUNE 2009 DAN 2008 (Lanjutan)
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk BALANCE SHEETS JUNE 30, 2009 AND 2008 (Continued) 2009 US$
Catatan/ Notes
2008 US$ LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank Hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga Hutang pajak Hutang dividen Hutang lain-lain dan biaya yang masih harus dibayar Jumlah Kewajiban Lancar
13
2,500,000
6,000,000
17 14
5,250,000
1,195,458 1,810,869 308,083 -
2c,14,28 2p,15,24 27
385,373 3,875,596 153,553 1,632,706
Related parties Third parties Taxes payable Dividend payables
3,510,556
16
2,662,383
Other payables and accrued expenses
19,632,466
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang bank jangka panjang dikurangi hutang yang jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban swap bunga Kewajiban imbalan pasca kerja
16,500,000 1,600,325 558,800
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
18,659,125
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 1.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 609.130.000 saham Agio saham Cadangan lindung nilai
CURRENT LIABILITIES Bank loan Current maturities of long-term bank loans Trade accounts payable
6,807,500
16,459,611
Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
17 2r,12 2o,25
22,500,000 339,371 712,663
Long-term bank loans - net of current maturities Interest swap liabilities Post-employment benefits obligation
23,552,034
Total Noncurrent Liabilities
25,550,755 3,145,973 -
Selisih penilaian kembali aset tetap Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
2,131,062 33,521,082
2,131,062 33,331,073
EQUITY Capital stock - Rp 100 par value per share Authorized - 1,000,000,000 shares Subscribed and paid-up 609,130,000 shares Additional paid-in capital Hedging Reserve Revaluation increment in property, vessels and equipment Retained earnings Appropriated Unappropriated
Jumlah Ekuitas
63,087,918
64,220,145
Total Equity
101,379,509
104,231,790
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
25,550,755 3,145,973 (1,260,954) -
18 18 2r,12 2j
61,282
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
3
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNE 2009 DAN 2008
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk STATEMENTS OF INCOME FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED JUNE 30, 2009 AND 2008
2009 US$ PENDAPATAN USAHA Sewa kapal Pendapatan usaha lainnya - bersih
23,155,814 569,348
Jumlah Pendapatan Usaha
23,725,162
BEBAN USAHA Beban operasi langsung Beban umum dan administrasi
21,263,562 1,294,214
Jumlah Beban Usaha LABA USAHA
Catatan/ Notes
2m,2n 19 20
2008 US$
25,552,653 553,699
REVENUES Charter of vessels Other revenues - net
26,106,352
Total Revenues
22,659,680 1,361,922
OPERATING EXPENSES Direct expenses General and administrative expenses
22,557,776
24,021,602
Total Operating Expenses
1,167,386
2,084,750
2m,2n 21 22
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan penjualan aktiva tetap Penghasilan bunga Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing Beban bank Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Beban bunga
253,661 81,652
2j,10 23
402 41,163
189,809 (41,697)
2b
(16,828) (7,281)
(1,097,690)
Beban Lain-lain - Bersih
(614,265)
LABA SEBELUM PAJAK
553,121
BEBAN PAJAK - BERSIH
505,938
LABA BERSIH
47,183
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
0.0001
2f,8 13,17
361,700 (1,052,113) (672,957)
2p,24
2q,26
OTHER INCOME (CHARGES) Gain on sale of property, vessels and equipment Interest income Gain (loss) on foreign exchange Bank charges Equity in net earnings of an associated company Interest expense Other Charges - Net
1,411,793
INCOME BEFORE TAX
469,445
TAX EXPENSES - NET
942,348
NET INCOME
0.002
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
INCOME FROM OPERATIONS
BASIC EARNINGS PER SHARE
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
4
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNE 2009 DAN 2008
Catatan/ Note
Saldo per 1 Januari 2008
Modal disetor/ Paid-up capital stock US$ 25,550,755
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED JUNE 30, 2009 AND 2008
Agio saham/ Additional paid-in capital US$
Selisih penilaian kembali aset tetap/ Revaluation increment in property, vessels and equipment US$
3,145,973
61,282
cadangan lindung nilai US$ -
Saldo laba/Retained earnings Ditentukan penggunaannya/ Appropriated Tidak ditentukan (Catatan/ penggunaannya/ Jumlah/ Note 27) Unappropriated Total US$ US$ US$ 2,131,062
Laba bersih periode berjalan
-
-
-
-
-
Dividen tunai
-
-
-
-
-
Saldo per 30 June 2008
25,550,755
3,145,973
Saldo per 1 Januari 2009
25,550,755
3,145,973
Laba bersih periode berjalan Saldo per 30 June 2009
25,550,755
3,145,973
61,282
-
-
(1,260,954) -
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
942,348
36,152,493 942,348
64,910,503 942,348
Balance as of January 1, 2008 Net income for the period
(1,632,706)
(1,632,706)
(1,632,706)
Cash dividends
2,131,062
33,331,073
35,462,135
64,220,145
Balance as of June 30, 2008
2,131,062
33,473,899
35,604,961
63,040,735
Balance as of January 1, 2009
-
(1,260,954)
34,021,431
Jumlah ekuitas/ Total equity US$
2,131,062
47,183
47,183
47,183
33,521,082
35,652,144
63,087,918
Net income for the period Balance as of June 30, 2009
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
5
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNE 2009 DAN 2008
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX MONTHS PERIOD ENDED JUNE 30, 2009 AND 2008 2009 US$
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
2008 US$ CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customers Cash paid to suppliers and employees
26,586,284
25,719,720
(17,920,826)
(28,508,018)
Kas dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi Pembayaran pajak penghasilan
8,665,458 (1,149,569)
(2,788,298) (364,439)
Cash generated from (used in) operations Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
7,515,889
(3,152,737)
Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities
Perolehan aktiva tetap
(7,624,482)
(93,738)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Interest received Proceeds from sale of property, vessels and equipment Acquisitions of property, vessels and equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(7,288,553)
(28,179)
Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan bunga Hasil penjualan aktiva tetap
81,652
41,163
254,277
24,396
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan pinjaman bank Pembayaran hutang jangka pendek
(5,500,000)
Kas Bersih (Digunakan untuk) Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
(5,500,000)
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(5,272,664)
(2,930,916)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
11,876,993
9,571,536
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
6,604,329
6,640,620
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF PERIOD
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
2,500,000 (2,250,000) 250,000
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITY Proceeds from bank loans Payments of short-term loan Net Cash (Used in) Provided by Investing Activities NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
6
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED
UMUM a.
1.
GENERAL a.
Pendirian dan Informasi Umum
Establishment and General Information
P.T. Rig Tenders Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970, berdasarkan akta No. 25 tanggal 22 Januari 1974 dari Ny. Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. Y.A. 5/98/10 tanggal 1 April 1974 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39, tanggal 14 Mei 1974, Tambahan No. 187. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No. 65 tanggal 11 Juli 2008 dari Misahardi Wilamarta, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan seluruh anggaran dasar sesuai dengan UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam No. IX.J.1. Perubahan anggaran dasar ini sedang dalam proses persetujuan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
P.T. Rig Tenders Indonesia Tbk (the “Company”) was established within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967, as amended by Law No. 11 year 1970, based on Notarial Deed No. 25 dated January 22, 1974 of Mrs. Darwani Sidi Bakaroedin, S.H., public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. Y.A. 5/98/10, dated April 1, 1974, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 39 dated May 14, 1974, Supplement No. 187. The articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed No. 65 dated July 11, 2008 of Misahardi Wilamarta, S.H., public notary in Jakarta, concerning the changes in the article of association to be in compliance with Corporate Law No. 40 year 2007 about Limited Associate and Bapepam rules No. IX.J.1. The changes in the article of association are still in progress to be approved by the Minister of Justice and Human of the Republic of Indonesia.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta. Kantor Perusahaan beralamat di Wisma Rig Tenders, Jalan Dr. Saharjo No. 129, Jakarta 12860.
The Company is domiciled in Jakarta and its office is located in Wisma Rig Tenders, Jl. Dr. Saharjo No. 129, Jakarta 12860.
Sesuai dengan pasal 3 dari anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha dalam bidang penyewaan kapal terutama untuk kegiatan industri minyak dan gas lepas pantai, jasa penempatan, pemasangan, perawatan dan penggantian anjungan lepas pantai, pipa-pipa dan single buoy mooring (SBM), jasa pengangkutan kerangka kapal, jasa konsultasi manajemen untuk aktivitas lepas pantai, jasa angkutan laut dan jasa keagenan pelayaran. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1974.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage in the chartering of supply vessels and accommodation work barges to offshore oil and gas companies, placement, installation, maintenance and substitution service for offshore bay windows, pipes and single buoy mooring (SBM), salvage ship plant service, management consultation for offshore activities, shipping and agency services. The Company started its commercial operations in 1974.
Pada tahun 1998, Perusahaan mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP-39/PJ.42/1998 tanggal 16 Januari 1998 untuk menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa Inggris dan Dollar Amerika Serikat untuk keperluan perpajakan. Keputusan ini berlaku sejak tahun pajak 1997.
In 1998, the Company obtained approval from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through his Decision Letter No. KEP-39/PJ.42/1998 dated January 16, 1998 to maintain its books of accounts in the English language and United States (U.S.) Dollar for tax purposes. This decision is applicable starting fiscal year 1997.
Induk perusahaan dari Perusahaan ini adalah Scomi Marine Services Pte Ltd yang tergabung dalam kelompok usaha (grup) Scomi Marine Berhad. (Catatan 28)
The Company’s parent company is Scomi Marine Services Pte Ltd which is one of the group of companies owned by Scomi Marine Berhad. (Note 28)
7
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan adalah 587 (termasuk 447 karyawan kontrak) untuk tahun 2009 dan 660 (termasuk 440 karyawan kontrak) untuk tahun 2008.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) The Company had an average number of employees of 587 (including 447 non permanent employees) in 2009 and 660 (including 440 non permanent employees) in 2008.
Susunan pengurus dan anggota komite audit Perusahaan pada tanggal 30 June 2009 berdasarkan akta notaris No. 70 tanggal 18 Juni 2009, dari Misahardi Wilamarta, S.H., notaris di Jakarta adalah sebagai berikut:
The Company’s management and audit committee as of June 30, 2009 based on notarial deed No. 70 dated June 18, 2009 of Misahardi Wilamarta, S.H., public notary in Jakarta, consisted of the following:
Presiden Komisaris Komisaris
: :
Tn. Mohamad Irfin Basoeki Tn. Abdul Rahman Abbas Tn. Syed Abdullah Bin Syed Abd Kadir Tn. Shah Hakim Bin Zain
: :
President Commissioner Commissioners
Komisaris Independen
:
Tn. Tatang Tabrani
:
Independent Commissioner
Presiden Direktur Direktur
: :
: :
President Director Directors
Direktur tidak terafiliasi
:
Tn. Dick Sadikin Sapi’ie Ny. Loong Chun Nee Tn. Mukhnizam Bin Mahmud Tn. Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin Tn. Dick Sadikin Sapi’ie
:
Non-Affiliated Director
Ketua Komite Audit Anggota
: :
Tn. Tatang Tabrani Tn. Mohammad Faisal Ibrahim Tn. Jimmy Tjahjanto
: :
Head of Audit Committee Members
Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham. Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Direksi Perusahan ditentukan oleh Dewan Komisaris setelah mendapat delegasi berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham b.
The remuneration given to the members of the Boards of Commissioners and Directors of the Company is approved by the Annual General Meeting. The remuneration of the Board of Director is approved by the Board of Comissioners based on the delegated approval from shareholders at the Annual General Meeting b.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
Public Offering of Shares
Perusahaan menawarkan 15 juta sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal dan telah disetujui oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan keputusannya No. S1-072/SHM/MK.10/1989 tanggal 19 Desember 1989. Pada tanggal 5 Maret 1990, saham tersebut tercatat pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).
The Company’s offering of 15 million shares to the public through the stock exchanges in Indonesia was approved by the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) on behalf of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through his Decision Letter No. S1072/SHM/MK.10/1989, dated December 19, 1989. On March 5, 1990, such shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchanges).
Pada tanggal 21 Agustus 1992, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftarannya dari Ketua Bapepam No. S-1369/PM/1992 untuk Penawaran Umum kepada para pemegang saham sejumlah 30.456.500 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dan mulai tercatat pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 29 Oktober 1992.
On August 21, 1992, the Company obtained the Notice of Effectivity of Share Registration No. S-1369/PM/1992 from the Chairman of the Bapepam for its rights issue to the stockholders totaling 30,456,500 shares with par value of Rp 1,000 per share. On October 29, 1992, the shares issued through this rights issue were listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchanges).
8
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Pada tanggal 3 Agustus 2004, Perusahaan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari harga per saham Rp 1.000 menjadi Rp 100 per saham. Jumlah saham yang beredar setelah pemecahan saham meningkat menjadi 609.130.000 saham.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) On August 3, 2004, the Company completed a stock split from par value of Rp 1,000 to Rp 100 per share. The number of shares outstanding after the stock split increased to 609,130,000 shares.
Pada tanggal 30 June 2009, seluruh saham Perusahaan sejumlah 609.130.000 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia, dahulu Bursa Efek Jakarta.
2.
As of June 30, 2009, all of the Company’s issued shares totaling 609,130,000 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange, formerly Jakarta Stock Exchanges.
KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
b.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Penyajian laporan keuangan
Financial Statement Presentation
Laporan keuangan Perusahaan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktek pelaporan yang berlaku umum di negara dan yurisdiksi yang lain.
The financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. Such financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Dollar Amerika Serikat sedangkan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masingmasing akun tersebut.
The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the financial statements is US Dollar while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Transaksi dan Nonfungsional
Saldo
dalam
Mata
b.
Uang
Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat. Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang selain Dollar Amerika Serikat dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang selain Dollar Amerika Serikat disesuaikan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi periode yang bersangkutan.
Nonfunctional Currency Transactions and Balances The books of accounts of the Company are maintained in U.S. Dollar. Transactions during the year involving currencies other than U.S. Dollar are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in currencies other than U.S. Dollar are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
9
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) c. Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang istimewa adalah:
mempunyai
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) c.
hubungan
Related parties consist of the following:
1)
Perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
1)
Companies that directly, or indirectly through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
2)
perusahaan asosiasi;
2)
associated companies;
3)
perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);
3)
individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);
4)
karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
4)
key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and
5)
perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.
5)
companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. These include companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies, which have a common key member of management as the Company.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga atau tidak, diungkapkan dalam laporan keuangan. d.
Transactions with Related Parties
Penggunaan Estimasi
All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those transacted with third parties, are disclosed in the financial statements.
d.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah
10
Use of Estimates The preparation of financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. e.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from these estimates. e.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
f.
g.
Investasi
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement. f.
Investment in Associated Company
Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.
An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.
Penghasilan dan aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut.
The results and assets and liabilities of associates are incorporated in the financial statements using the equity method of accounting. Investment in associate is carried in the balance sheet at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associate in excess of the Company’s interest in the associate are not recognized except if the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associate to satisfy obligations of the associate that the Company has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments. g.
Penyisihan Piutang Ragu-Ragu
Persediaan
h.
Biaya Dibayar Di Muka
11
Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.
i.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Allowance for Doubtful Accounts Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at balance sheet date.
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. i.
Investments
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada tanggal neraca. h.
Cash and Cash Equivalents
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) j. Aset Tetap – Pemilikan Langsung
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) j.
Property, Vessels and Equipment – Direct Acquisition
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Property, vessels and equipment held for use in the supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Aset tertentu telah dinilai kembali pada tahuntahun sebelumnya berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Pada penerapan awal PSAK 16 (Revisi 2007), nilai aset tertentu yang direvaluasi pada periode sebelumnya sesuai dengan standar sebelumnya dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan selisih penilaian kembali yang disajikan secara terpisah dalam akun ekuitas direklasifikasi ke saldo laba.
Certain assets were revalued in previous years based on an independent appraisal made in accordance with government regulations. In line with the initial adoption of PSAK 16 (Revised 2007), the previous revalued amount of certain assets under the previous standard is considered as deemed cost, and the balance of the revaluation surplus previously reported as separate line item in equity is reclassified into retained earnings.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straightline method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung Mesin dan peralatan Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor
20 - 25 18 5 5 5 5 3-5
Vessels and equipment Buildings Building improvements Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures Office equipment
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, vessels and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the
12
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. k.
Penurunan Nilai Aset
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) construction. Construction in progress is transferred to the respective property, vessels and equipment account when completed and ready for use.
k.
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual bersih dan nilai pakai. l.
Aset Tak Berwujud
Impairment of an Asset When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is writte down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
l.
Intangible Asset
Aset tidak berwujud dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan diamortisasi secara sistematis selama taksiran masa manfaatnya, maksimum 20 tahun.
Intangible asset is stated at cost and amortized systematically over the estimated useful life with amortization period no longer than 20 years.
Taksiran nilai dan manfaat di masa akan datang atas suatu aset tak berwujud dapat menunjukkan bahwa nilai aset tak berwujud yang belum diamortisasikan tersebut harus diturunkan ke jumlah tertentu (write-down) sebagai beban usaha dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.
The estimate of future value and benefit of an intangible asset may indicate that the unamortized cost of the intangible asset should be written-down by a certain amount as operating expenses in the related period's income statement. m. Leases
m. Sewa Sebagai Lessor
The Company as lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Sebagai Lessee
The Company as lessee
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang diperoleh pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
13
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) n.
o.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) n.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:
Revenue is recognized when all of the following conditions are satisfied:
•
Jasa telah diserahkan;
•
The services are rendered;
•
Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;
•
The amount of measured reliably;
•
Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan mengalir kepada Perusahaan tersebut; dan
•
It is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Company; and
•
Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.
•
The cost incurred or to be incurred in respect of the transaction can be measured reliably.
revenue
can
be
Pendapatan dari sewa kapal diakui dengan dasar akrual tetapi akan ditangguhkan apabila perjanjian penagihan belum disepakati dengan pelanggan atau apabila syarat-syarat untuk realisasi yang dibutuhkan belum diselesaikan.
Revenue from charter of vessel hire is recognized on accrual basis but is deferred when the term of billings have not been agreed by customers or when certain condition necessary for realisation have yet to be fulfiled.
Beban
Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred. o.
Imbalan Pasca Kerja
Post-Employment Benefits
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan dan awak kapal sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PPRI) No. 7/2000 tentang Kelautan. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
The Company provides defined postemployment benefits to its employees and vessel crew in accordance with Labor Law No. 13/2003 and the regulation from the Government of Republic Indonesia (PPRI) No. 7/2000 regarding Maritime. No funding of benefits has been made for this benefit plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains or losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwhise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian akturial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains or losses and unrecognized past service cost.
14
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) p. Pajak Penghasilan
q.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) p.
Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax rates.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Untuk pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang terhutang dengan jumlah yang dibebankan diakui sebagai pajak dibayar di muka atau hutang pajak.
For income which is subject to final tax, income tax expense is recognized proportionately with the revenue recognized in the current period. The difference between the final tax payable and the final tax expense is recorded as prepaid tax or tax payable.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 416/KMK.04/1996 tanggal 14 Juni 1996, Perusahaan menggunakan Norma Perhitungan Khusus Penghasilan Neto Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri, yaitu sebesar empat persen (4%) dari penghasilan bruto, dimana besarnya hutang pajak penghasilan adalah 1,2% dari penghasilan bruto dan bersifat final. Norma perhitungan ini diterapkan atas penghasilan yang diterima atau yang ditangguhkan yang berasal dari pengangkutan orang dan/atau barang, termasuk penyewaan kapal.
In accordance with the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 416/KMK.04/1996 dated June 14, 1996, a special calculation norm is applied for computing the net income of domestic shipping enterprise, i.e., 4% of gross revenue; while the amount of income tax payable is 1.2% of the final gross revenue. This calculation norm is applied to all remuneration received or accrued from the transport of people and/or cargo, including ship rental.
Laba Per Saham
q.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
15
Earnings per Share Basic earnings per share is computed by dividing net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) r. Instrumen Derivatif
s.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) r.
Derivative Instruments
Perusahaan menggunakan instrumen keuangan untuk mengelola risiko eksposur atas suku bunga, termasuk swap suku bunga (interest rate swaps).
The Company uses derivative financial instrument to manage its exposure to interest rate risk, including interest rate swaps.
Penggunaan derivatif keuangan ditentukan oleh kebijakan Perusahaan dan disetujui oleh dewan direksi, yang memberikan prinsip-prinsip tertulis atas penggunaan derivatif keuangan.
The use of financial derivative is governed by the Company’s policies approved by the board of directors, which provide written principles on the use of financial derivatives.
Instrumen keuangan derivatif awalnya dinilai berdasarkan nilai wajar pada saat tanggal kontrak dibuat, dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajar pada tanggal laporan keuangan.
The derivatives are initially recognized at fair value at the date the derivative contract is entered into and are subsequently measured to their fair value at each balance sheet date.
Perubahan nilai wajar instrumen derivatif keuangan yang ditujukan untuk lindung arus kas masa depan yang efektif diakui sebagai bagian dari ekuitas dan bagian yang tidak efektif langsung diakui pada laba. Jika hasil transaksi lindung nilai mengakibatkan pengakuan aset atau kewajiban, akumulasi laba dan rugi dalam ekuitas direklasfikasi ke laba dalam periode yang sama selama aset atau kewajiban yang terkait mempengaruhi laba. Untuk lindung nilai yang hasilnya tidak mengakibatkan pengakuan aset atau kewajiban, jumlah yang ditangguhkan dalam ekuitas diakui dalam laba pada periode yang sama dimana akun yang dilindung nilai mempengaruhi laba atau rugi bersih.
Changes in fair value of derivative finance instruments that are designated as effective hedges of future cash flows are recognized as part of equity and the ineffective portion is recognized immediately in earnings. If the hedge transaction results in the recognition of an asset or liability, the accumulated gains and losses are reclassified into earning in the same period the asset or liability affect earnings. For hedges that do not result in the recognition of an asset or liability, amounts deferred in equity are recognized in earnings in the same period the hedge item affects net income.
Lindung nilai ini akan dihentikan jika instrumen derivatif ini tidak berlaku lagi atau dijual, diakhiri atau dieksekusi, atau tidak lagi memenuhi kritieria sebagai instrumen lindung nilai. Dalam kondisi tersebut, laba atau rugi kumulatif atas instrumen derivatif harus tetap dicatat dalam ekuitas sampai saat transaksi yang diperkirakan terjadi. Jika lindung nilai dihentikan karena adanya kemungkinan bahwa transaksi yang diperkirakan tidak akan terjadi, laba atau rugi kumulatif di ekuitas harus segera dibebankan dalam laporan rugi laba.
Hedge accounting is discontinued when the hedging instrument expires or is sold, terminated, or exercised, or no longer qualifies for hedge accounting. At that time, any cumulative gain or loss on the hedging instrument recognized in equity is retained in equity until forecasted transaction occurs. If hedge transaction is no longer expected to occur, the net cumulative gain or loss recognized in equity is immediately reclassified into earnings
Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif yang tidak dimaksudkan untuk lindung nilai diakui pada laba rugi tahun berjalan.
Changes in the fair value of derivative finance instruments that do not qualify for hedge accounting are recognized in the statements of income as they arise. s.
Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha, sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.
16
Segment Information Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segment, while secondary segment information is based on geographical segment.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan jasa (baik jasa individual maupun kelompok jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lain.
3.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) A business segment is a distinguishable component of the Company that is engaged in providing an individual service or a group of related services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments.
Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam memberikan jasa pada wilayah ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah ekonomi lain.
A geographical segment is a distinguishable component of the Company that is engaged in providing an individual service or a group of related services and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.
Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang tekait dengan aset juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments, if and only if, their related revenues and expenses are also allocated to those segments.
Perusahaan tidak menyajikan informasi segmen sekunder karena aktivitas operasi Perusahaan dilakukan hanya di dalam satu wilayah geografis (Indonesia).
Since the activities of the Company were conducted in one geographical region (Indonesia), no secondary segment information is disclosed. 3.
KAS DAN SETARA KAS 2009 US$ Kas Bank Dollar Amerika Serikat Bank UOB Indonesia Overseas-Chinese Banking Corporation Limited ("OCBC Singapore") The Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited ("HSBC") PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank-bank lainnya Dollar Singapura OCBC Singapore Deposito berjangka Dollar Amerika Serikat Bank UOB Indonesia Jumlah
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2008 US$
3,825
7,228
2,366,927
1,523,657
1,770,991
2,750,945
163,502 2,507
19,936 1,358
531,185 130,761 44,866
1,474,614 716,563 144,746
11,382
1,573
1,578,383
-
6,604,329
6,640,620
17
Cash on hand Cash in banks U.S. Dollar Bank UOB Indonesia Overseas-Chinese Banking Corporation Limited ("OCBC Singapore") The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited ("HSBC") PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Other banks Singapore Dollar OCBC Singapore Time deposit U.S. Dollar Bank UOB Indonesia Total
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 4.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued)
PIUTANG USAHA
4. 2009 US$
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE 2008 US$
a. Berdasarkan Pelanggan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa CH Logistics Pte Ltd CH Offshore Pte Ltd PT Batuah Abadi Lines Sea Master Pte Ltd Goldship Private Limited Jumlah Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri Jumlah Jumlah Piutang Usaha
a. By Debtor
14,459 13,489 9,047 8,424 330
10,546 48,363 -
45,749
58,909
10,660,346 747,261
13,367,756 795,966
11,407,607
14,163,722
11,453,356
14,222,631
b. Berdasarkan Umur (Hari) 10,180,274 59,854 172,076 1,041,152
6,325,862 4,853,024 1,642,897 1,400,848
Jumlah
11,453,356
14,222,631
c. Berdasarkan Mata Uang
Jumlah
5.
Subtotal Third parties Local debtors Foreign debtors Subtotal Total Trade Accounts Receivable b. By Age Category
1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
Dolar Amerika Serikat Rupiah
Related parties CH Logistics Pte Ltd CH Offshore Pte Ltd PT Batuah Abadi Lines Sea Master Pte Ltd Goldship Private Limited
1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days Total c. By Currency
9,866,033 1,587,323
12,497,536 1,725,095
11,453,356
14,222,631
U.S. Dollar Rupiah Total
Syarat pembayaran yang diberikan kepada pelanggan berkisar antara 60 hari sampai dengan 90 hari.
The credit terms granted to customers range from 60 to 90 days.
Terhadap piutang usaha tahun 2009 dan 2008 tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
No allowance for doubtful accounts was provided on trade accounts receivables in 2009 and 2008 as management believes that such receivables are fully collectible.
PERSEDIAAN
5.
INVENTORIES
Persediaan terdiri dari bahan bakar kapal.
Inventories consist of vessel fuel.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan untuk persediaan usang tidak diperlukan.
Management believes that the establishment of allowance for inventory obsolescence is not deemed necessary.
18
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 6.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) 6.
PIUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Pada tahun 2009 dan 2008, akun ini merupakan saldo rekening tanpa bunga yang timbul dari pemberian pinjaman kepada Direktur Perusahaan.
7.
In 2009 and 2008, this account represents noninterest-bearing receivables arising from advances granted to the Director of the Company. 7.
PAJAK DIBAYAR DI MUKA 2009 US$
8.
ACCOUNTS RECEIVABLE FROM RELATED PARTY
PREPAID TAXES 2008 US$
Pajak Pertambahan Nilai - bersih Klaim pengembalian pajak
1,412,952 -
772,505 165,709
Value Added Tax - net Claim for tax refund
Jumlah
1,412,952
938,214
Total
8.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Akun ini merupakan pemilikan 23,5% saham PT Harapan Insani Madani (”HIM”). Sesuai dengan pasal 3 dari anggaran dasar HIM, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha dalam bidang pemborongan umum, perdagangan, industri, jasa, perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, pertambangan, telekomunikasi, keagenan, angkutan penumpang atau barang, percetakan, elektrikal, mekanikal, perbengkelan, alat tulis kantor dan komputer. 2009 US$ Biaya perolehan HIM Akumulasi bagian laba (rugi) bersih HIM Awal tahun Tahun berjalan Akhir tahun Jumlah Tercatat
INVESTMENT IN ASSOCIATE This account consists of 23.5% equity ownership in PT Harapan Insani Madani (“HIM”). In accordance with article 3 of HIM’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage in general contracting, trading, industry, services, plantation, agricultural, animal husbandry, fishery, mining, telecommunication, agency, transportation, printing, electrical, mechanical, repair shop, stationery and computer. 2008 US$
4,543
4,543
Acquisition costs HIM Accumulated equity in net gain (loss) of HIM At beginning of year Current period
(4,543) -
176,759 361,700
(4,543)
538,459
At end of period
-
543,002
Total carrying amount
Pada tanggal 30 Mei 2008, Perusahaan menjual seluruh kepemilikannya atas HIM kepada pihak ketiga sejumlah US$ 5.044.
19
On May 30, 2008, the Company sold out its ownership in HIM to a third party for US$ 5,044.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 9.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) 9.
UANG MUKA, UANG JAMINAN DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 2009 US$
2008 US$
Biaya dibayar di muka Uang jaminan Uang muka
96,670 1,684 -
111,819 1,684 12,922,500
Prepaid expenses Refundable deposits Advances
Jumlah
98,354
13,036,003
Total
Uang muka merupakan bermacam-macam pembayaran kepada pemasok untuk kelangsungan operasi Perusahaan.
10.
ADVANCES, REFUNDABLE DEPOSITS AND PREPAID EXPENSES
ASET TETAP
10. 1 Januari 2009/ January 1, 2009 US$
Biaya perolehan: Tanah Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung Mesin dan peralatan Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor Aktiva dalam penyelesaian
Advances represent various payments to suppliers for the ongoing Company’s operations.
Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Addition Deduction Reclassification US$ US$ US$
385,850 92,714,956 790,572 273,087 13,261 212,859 38,989 194,792 13,272,107
3,005 7,621,477
775,355 25,797 -
107,896,473
7,624,482
801,152
Akumulasi penyusutan: Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung Mesin dan peralatan Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor
39,710,676 571,447 246,746 13,261 188,629 38,243 163,364
3,314,944 21,797 3,782 8,034 248 8,109
774,739 25,797 -
Jumlah
40,932,366
3,356,914
800,536
Nilai Buku Bersih
66,964,107
Jumlah
PROPERTY, VESSELS AND EQUIPMENT
20
20,893,584 (20,893,584) -
385,850 112,833,185 790,572 273,087 13,261 187,062 38,989 197,797 114,719,803
-
30 Juni 2009/ June 30, 2009 US$ Costs: Land Vessels and equipment Buildings Building improvements Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures Office equipment Construction in progress Total
42,250,881 593,244 250,528 13,261 170,866 38,491 171,473
Accumulated depreciation: Vessels and equipment Buildings Building improvements Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures Office equipment
43,488,744
Total
71,231,059
Net Book Value
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 1 Januari 2008/ January 1, 2008 US$ Biaya perolehan atau penilaian kembali: Tanah Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung Mesin dan peralatan Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor Aktiva dalam penyelesaian
385,850 96,959,123 790,572 250,788 13,261 203,571 46,836 229,138 155,518
Jumlah
Penambahan/ Addition US$
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pengurangan/ Deduction US$
-
Reklasifikasi/ Reclasification US$
31 Maret 2008/ March 31, 2008 US$ Cost or revalued amounts: Land Vessels and equipment Buildings Building improvements Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures Office equipment Construction in progress
4,542 89,196
83,349 7,846 38,985 -
-
385,850 96,875,774 790,572 250,788 13,261 203,571 38,990 194,695 244,714
99,034,657
93,738
130,180
-
98,998,215
Total
Akumulasi penyusutan: Kapal dan peralatan Gedung Perbaikan gedung Mesin dan peralatan Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor
36,868,906 527,491 242,982 13,261 170,879 45,569 186,372
3,354,962 21,918 1,580 8,593 250 8,279
59,394 7,827 38,965
-
40,164,474 549,409 244,562 13,261 179,472 37,992 155,686
Accumulated depreciation: Vessels and equipment Buildings Building improvements Machinery and equipment Motor vehicles Furniture and fixtures Office equipment
Jumlah
38,055,460
3,395,582
106,186
-
41,344,856
Total
Nilai Buku Bersih
60,979,197
57,653,359
Net Book Value
-
Penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Details of disposals of property, vessels and equipment are as follows: 2009 US$
Harga jual kapal dan peralatan
254,277
24,396
616
23,994
253,661
402
Nilai tercatat Keuntungan penjualan aset tetap
2008 US$
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Proceeds from sale of vessels and equipment Net carrying amount Gain on sale of fixed assets
Depreciation expense was allocated to the following:
2009 US$
2008 US$
Beban operasi langsung Beban umum dan administrasi
3,314,944 41,970
3,354,962 40,620
Direct expenses General and administrative expenses
Jumlah
3,356,914
3,395,582
Total
Beberapa kapal dengan nilai tercatat sebesar US$ 36.563.446 di Juni 2009 dan US$ 40.775.618 di Juni 2008 digunakan sebagai jaminan atas hutang bank dari OCBC dan Rabobank dan atas garansi bank sebesar US$ 5.000.000 yang merupakan bagian dari fasilitas bank garansi sebesar US$ 6.300.000 pada tahun 2009 dan 2008 yang diperoleh dari Bank UOB Indonesia (Catatan 29).
21
Certain vessels with a carrying value of US$ 36,563,446 in June 2009 and US$ 40,775,618 in June 2008 were used as collateral for bank loan from OCBC and Rabobank and for a bank guarantee facility of US$ 5,000,000 which is part of bank guarantee facility of US$ 6,300,000 in 2009 and 2008 provided by Bank UOB Indonesia (Note 29).
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
11.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued)
Aset dalam penyelesaian merupakan 180 Men offshore Support/Crane Barge yang sedang dibangun dalam rangka menunjang operasi Perusahaan. Pembangunan Barge ini telah selesai pada Juni 2009 didanai oleh pinjaman dari OCBC (Catatan 13). Satu unit kapal dengan nama Duta 7 dengan nilai tercatat US$ 6.965.935 di Juni 2009 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman ini di tahun 2008.
Construction in progress represents 180 Men offshore Support/Crane Barge which is under construction to support the Company’s operations. The construction of this Barge has been completed on June 2009, is financed by loan from OCBC (Note 13). One vessel named Duta 7 with a carrying value of US$ 6,965,935 in June 2009 is used as collateral for this loan in 2008.
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah di Jakarta dan Balikpapan seluas 1.747 meter persegi dengan Hak Guna Tanah selama 20 dan 30 tahun sampai tahun 2012, 2026 dan 2027. Manajemen berpendapat bahwa tidak ada kesulitan untuk memperpanjang hak tersebut karena hak tersebut diperoleh secara sah dan didukung oleh bukti kepemilikan yang memadai.
The Company owns several pieces of land located in Jakarta and Balikpapan consisting of 1,747 square meters with Land Use Rights for a period of 20 and 30 years, respectively, until 2012, 2026 and 2027. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since they were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 56.535.000 dan Rp 425.550.000 pada tanggal 30 Juni 2009 dan US$ 61.700.000 dan Rp 935.450.000 pada tanggal 30 Juni 2008. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
The property, vessels and equipment, except for land, were insured against fire, theft and other possible risks for US$ 56,535,000 and Rp 425,550,000 as of June 30, 2009 and US$ 61,700,000 and Rp 935,450,000 as of June 30, 2008. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
11.
ASET TIDAK BERWUJUD 2009 US$ Kontrak pengangkutan batubara dengan PT Arutmin Akumulasi amortisasi
INTANGIBLE ASSET
2008 US$ Coal barging contract with PT Arutmin Accumulated amortization
10,964,656 (5,322,748)
10,964,656 (3,443,828)
Jumlah tercatat
5,641,908
7,520,828
Carrying amount
Akumulasi amortisasi Awal tahun Amortisasi selama periode berjalan
4,391,010 931,738
2,506,942 936,886
Changes in the accumulated amortization Beginning of year Amortization during the period
5,322,748
3,443,828
Akhir periode
Pada tanggal 1 September 2006, Perusahaan memperoleh kontrak pengangkutan batubara dengan PT Arutmin Indonesia, yang sebelumnya dimiliki oleh PT Batuah Abadi Lines, pihak yang memiliki hubungan istimewa sehubungan dengan akuisisi 27 (dua puluh tujuh) kapal. Kontrak ini berlaku hingga 1 Juli 2008 dan dapat diperpanjang secara tahunan dengan persetujuan PT Arutmin Indonesia. Manajemen berpendapat bahwa kontrak ini dapat diperpanjang untuk 4 tahun sampai dengan tanggal 30 Juni 2012 dengan pertimbangan hubungan bisnis jangka panjang yang telah ada
22
End of period
On September 1, 2006, the Company acquired the coal barging contract with PT Arutmin Indonesia, which was previously owned by PT Batuah Abadi Lines, a related party, along with the acquisition of the 27 (twenty-seven) vessels. The contract is valid up to July 1, 2008 and can be extended for consecutive terms of 1 (one) year, subject to the agreement of PT Arutmin Indonesia. The management believes that the contract can be extended for another 4 (four) years up to June 30, 2012 considering the long-term business relationship
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) antara PT Arutmin Indonesia dan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa. Dengan demikian, aset tidak berwujud ini diamortisasi selama 6 (enam) tahun (Catatan 29).
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) between PT Arutmin Indonesia and the related parties. Accordingly, the intangible asset is being amortized over 6 (six) years (Note 29).
Kontrak dengan PT Arutmin Indonesia diperpanjang sampai dengan 30 Juni 2010. 12.
12.
DERIVATIF a.
The contract with PT Arutmin Indonesia had been extended up to June 30, 2010.
Perusahaan menandatangani perjanjian swap tingkat bunga (Interest Rate Swap) dengan OCBC Singapore. Tanggal transaksi swap ini adalah 2 Nopember 2006 dengan jumlah nosional sebesar US$ 15 juta (Catatan 17). Jumah nosional ini akan berkurang pada setiap tanggal pembayaran yang dimulai pada tanggal 29 Pebruari 2008 sepanjang masa berlakunya perjanjian. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Agustus 2011. Rincian dari kontrak swap ini adalah:
DERIVATIVES a.
The Company entered into an interest swap transaction agreement with OCBC Singapore. The trade date of the swap transaction was November 2, 2006 with a notional amount of US$ 15 million (Note 17). Such notional amount will reduce from February 29, 2008 throughout the term of the agreement. The termination date of the agreement is August 31, 2011. Details of the swap contract are as follows:
Jumlah tetap:
Fixed amounts:
Pembayar tingkat bunga tetap: Perusahaan.
Fixed rate payer: the Company.
Tanggal pembayaran tingkat bunga tetap: setiap tengah tahunan dimulai pada tanggal 31 Agustus 2006 sampai tanggal berakhirnya perjanjian.
Fixed rate payer payment dates: semi annually commencing from August 31, 2006, through the termination date.
Tingkat bunga tetap: 4,95%.
Fixed rate: 4.95%.
Jumlah mengambang:
Floating amounts:
Pembayar tingkat bunga mengambang: OCBC Singapore.
Floating rate payer: OCBC Singapore.
Tanggal pembayaran tingkat bunga mengambang: setiap tengah tahunan dimulai pada tanggal 31 Agustus 2006 sampai tanggal berakhirnya perjanjian.
Floating rate payer payment dates: semi annually commencing from August 31, 2006 through the termination date.
Tingkat bunga: USD Libor - British Banker's Association.
Floating rate option: USD Libor - British Banker's Association.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, nilai wajar kewajiban swap adalah sebesar US$ 809.744 dan US$ 169.685.
As of June 30, 2009 and 2008, the fair value of the swap liabilities were US$ 809,744 and US$ 169,685, respectively.
Perjanjian tingkat bunga swap tersebut diatas digunakan sebagai lindung nilai atas hutang bank jangka panjang sebesar US$ 15 juta dengan tingkat bunga mengambang (Catatan 17).
The above mentioned swap is being used to hedge US$ 15 million floating-rate of the long-term loan (Note 17).
Akuntansi lindung nilai dimulai sejak 1 Januari 2008 ketika instrumen dibentuk dan terdokumentasi sebagai lindung nilai arus kas.
Hedge accounting was applied starting January 1, 2008 when the instrument was designated and documented as a cash flow hedge.
23
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b. Pada tanggal 2 Nopember 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian swap tingkat bunga (Interest Rate Swap) dengan Rabobank International. Tanggal transaksi swap ini adalah 2 Nopember 2006 dengan jumlah nosional sebesar US$ 15 juta (Catatan 17). Jumah nosional ini akan berkurang pada setiap tanggal pembayaran yang dimulai pada tanggal 29 Pebruari 2008 sepanjang masa berlakunya perjanjian. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Agustus 2011. Rincian dari kontrak swap ini adalah:
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) b.
Jumlah tetap:
Fixed amounts:
Pembayar tingkat bunga tetap: Perusahaan.
Fixed rate payer: the Company.
Tanggal pembayaran tingkat bunga tetap: setiap tengah tahunan seperti yang tertera dalam perjanjian swap tingkat bunga.
Fixed rate payer payment dates: semi annual as specified in the agreement.
Tingkat bunga tetap: 4,895%.
Fixed rate: 4.895%.
Jumlah mengambang:
Floating amounts:
Pembayar tingkat bunga mengambang (floating): Rabobank International.
Floating rate payer: Rabobank International.
Tanggal pembayaran tingkat bunga mengambang: setiap tengah tahunan seperti yang tertera dalam perjanjian swap tingkat bunga.
Floating rate payer payment dates: semi annual as specified in the agreement.
Tingkat bunga: USD Libor - British Banker's Association.
Floating rate option: USD Libor - British Banker's Association.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, nilai wajar kewajiban swap adalah sebesar US$ 790.581 dan US$ 169.686.
As of June 30, 2009 and 2008, the fair value of the swap liabilities and assets were US$ 790,581 and US$ 169,686, respectively. The above mentioned swap is being used to hedge US$ 15 million floating-rate of the long-term loan (Note 17).
Perjanjian tingkat bunga swap tersebut diatas digunakan sebagai lindung nilai atas hutang bank jangka panjang sebesar US$ 15 juta dengan tingkat bunga mengambang (Catatan 17).
Hedge accounting was applied starting January 1, 2008 when the instrument was designated and documented as a cash flow hedge.
Akuntansi lindung nilai dimulai sejak 1 Januari 2008 ketika instrumen dibentuk dan terdokumentasi sebagai lindung nilai arus kas. 13.
13.
HUTANG BANK a.
Revolving loan
BANK LOAN a.
Perusahaan memperoleh fasilitas revolving loan dari OCBC dengan jumlah maksimum sebesar US$ 5.000.000. Pada tanggal neraca, jumlah hutang bank sebesar US$ 2.500.000 (Catatan 17). b.
On November 2, 2006, the Company entered into an interest swap transaction agreement with Rabobank International. The trade date of the swap transaction was November 2, 2006 with a notional amount of US$ 15 million (Note 17). Such notional amount will reduce from February 29, 2008 throughout the term of the agreement. The termination date of the agreement is August 31, 2011. Details of the swap contract are as follows:
Pre-delivery dan post-delivery loan
The Company obtained revolving loan facilities from OCBC with maximum amount of US$ 5,000,000. At balance sheet date, outstanding bank loan amounted to US$ 2,500,000 (Note 17). b.
Pada tanggal 4 September 2008, Perusahaan memperoleh pre-delivery term loan facility (Predelivery) dan post-delivery term loan facility (Post-delivery) dari OCBC Singapore masing-
24
Revolving loan
Pre-delivery and post-delivery loan On September 4, 2008, the Company obtained a pre-delivery term loan facility (Pre-delivery) and a post-delivery term loan facility (Post-delivery) from OCBC Singapore
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) masing sebesar US$ 4.307.500 dan US$ 12.061.000. Pinjaman Pre-delivery digunakan untuk membiayai angsuran pembayaran ke 3 dan ke 4 shipbuilding contract. Sedangkan Post-delivery di gunakan untuk membiayai angsuran pembayaran ke 5 dan ke 6 shipbuilding contract (Catatan 10).
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued)
Pre-delivery term loan facility akan sepenuhnya dibayar pada saat penarikan post-delivery term loan facility ketika kapal diterima .
The pre-delivery term loan facility shall be fully repaid by the post delivery term loan facility upon delivery of the vessel under the facility.
Tingkat bunga per tahun fasilitas pre-delivery dan post-delivery di tetapkan dengan suku bunga LIBOR ditambah dengan margin.
The pre-delivery and post-delivery loan facility bear interest rate at the aggregate of LIBOR and the margin.
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman diatas adalah Perusahaan harus mempertahankan rasio keuangan seperti yang tertera di dalam perjanjian fasilitas pinjaman.
Significant provisions of the above mentioned loan agreement is the Company to maintain certain financial ratio as stipulated in the loan agreement.
Pinjaman diatas dijamin dengan akta hipotek atas 1 (satu) kapal yang bernama Duta 7.
The above loan is secured by deed of mortgage of 1 (one) vessel named Duta 7.
14.
HUTANG USAHA
amounted to US$ 4,307,500 and US$ 12,061,000, respectively. The purpose of Pre-delivery is to finance the 3rd and the th 4 installment payment under the shipbuilding contract. While the Post-delivery th th is to finance the 5 and 6 installment payment under the shipbuilding contract (Note 10).
14. 2009 US$
TRADE ACCOUNTS PAYABLE
2008 US$
Berdasarkan Pemasok Pihak yang mempunyai hubungan istimewa CH Logistics Pte Ltd CH Offshore Pte Ltd Scomi Marine Bhd PT Batuah Abadi Lines Garo Pte Ltd Jumlah Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri Jumlah Jumlah Hutang Usaha
a. By Creditor
892,010 264,497 36,008 2,943 -
262,446 52,216 50,458 20,253
1,195,458
385,373
1,300,785 510,084
3,000,798 874,798
1,810,869
3,875,596
3,006,327
4,260,969
Berdasarkan Mata Uang
Related parties CH Logistics Pte Ltd CH Offshore Pte Ltd Scomi Marine Bhd PT Batuah Abadi Lines Garo Pte Ltd Subtotal Third parties Local suppliers Foreign suppliers Subtotal Total Trade Accounts Payable b. By Currency
Rupiah Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Ringgit Malaysia
1,584,714 1,353,700 46,905 21,008
1,084,775 2,831,400 292,578 52,216
Rupiah U.S. Dollar Singapore Dollar Malaysian Ringgit
Jumlah Hutang Usaha
3,006,327
4,260,969
Total Trade Accounts Payable
25
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 15. HUTANG PAJAK
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) 15.
2009 US$
16.
2008 US$
Pajak penghasilan - tidak final Pajak penghasilan Pasal 21 Pasal 15, 23 dan 4(2)
212,517 21,057 74,509
5,847 147,706
Income tax - nonfinal Income taxes Article 21 Articles 15, 23 and 4(2)
Jumlah
308,083
153,553
Total
HUTANG LAIN-LAIN DAN BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
-
16.
2009 US$
17.
TAXES PAYABLE
OTHER PAYABLES AND ACCRUED EXPENSES
2008 US$
Perbaikan dan perawatan Bahan bakar Biaya bunga Penghasilan direktur, komisaris dan komite audit Jasa profesional Gaji dan upah awak kapal Asuransi Lain-lain
1,621,500 540,697 420,599
1,481,346 332,487
30,867 31,935 36,325 7,527 821,106
62,869 17,404 12,152 756,125
Jumlah
3,510,556
2,662,383
HUTANG BANK JANGKA PANJANG
17.
Repairs and maintenance Fuel Interest expense Directors, commissioners and audit commitees remuneration Professional fees Salaries and wages of the crew Insurance Others Total
LONG-TERM BANK LOANS
2009 US$
2008 US$
OCBC Singapore Rabobank International
11,250,000 11,250,000
13,875,000 13,875,000
OCBC Singapore Rabobank International
Jumlah Dikurangi hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
22,500,000
27,750,000
Total
(6,000,000)
(5,250,000)
Less current maturities
16,500,000
22,500,000
Long-term loans- net of current maturities
Hutang jangka panjang - dikurangi hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
Pada tanggal 16 Agustus 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman sebesar US$ 35.000.000 dengan Cooperative Centrale Reiffeisen-Boerenleenbank B.A (Rabobank International) dan OCBC Singapore, dimana Rabobank International dan OCBC Singapore secara individual atau bersama-sama bertindak sebagai arranger dan kreditur sedangkan International Marine Service Pte Ltd (IMS) sebagai penjamin dan OCBC Singapore sebagai fasilitator dan agen sekuritas, dengan tujuan untuk pendanaan akuisisi 27 (dua puluh tujuh) kapal dan kontrak pengangkutan batubara yang terkait dengan kapalkapal ini (Catatan 11).
26
On August 16, 2006, the Company entered into a US$ 35,000,000 loan facility agreement with Cooperative Centrale Reiffeisen-Boerenleenbank B.A (Rabobank International) and OCBC Singapore acting individually or together as arrangers and lenders whereas International Marine Services Pte Ltd (IMS) as the guarantor and OCBC Singapore as the facility and security agent for the purpose of financing the acquisition of 27 (twenty-seven) vessels and the related coal barging contract (Note 11).
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Kedua kreditur sepakat untuk memberikan fasilitas pinjaman berjangka (term loan facility) sebesar US$ 30.000.000 dan OCBC Singapore sepakat untuk memberikan fasilitas revolving loan sebesar US$ 5.000.000.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) Both lenders agreed to provide a term loan facility in aggregate amount of US$ 30,000,000 and OCBC Singapore agreed to provide a revolving loan facility in the amount of US$ 5,000,000.
Tingkat bunga per tahun fasilitas pinjaman berjangka ini adalah sebesar 1,75% diatas LIBOR dan terhutang pada angsuran tanggal 28 Pebruari 2008 dan selanjutnya setiap tengah tahunan sampai dengan 31 Agustus 2011.
The term loan facility bears interest at LIBOR plus 1.75% and is payable on the installment on February 28, 2008 and on a semi-annual basis up to August 31, 2011.
Tingkat bunga per tahun fasilitas revolving loan 1,25% diatas LIBOR dan jatuh tempo 6 bulan setelah penarikan (Catatan 13).
The revolving loan facility bears interest at LIBOR plus 1.25% and is payable 6 months after the drawdown (Note 13).
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman diatas adalah sebagai berikut:
Significant provisions of the abovementioned loan agreement are as follows:
•
Perusahaan dan penjaminnya harus menjamin bahwa status hutang pinjaman paling tidak pari passu dalam prioritas dan pembayaran klaim terhadap semua kreditur tanpa jaminan (unsecured) dan kreditur bukan subordinasi (unsubordinated), kecuali untuk kewajiban yang harus dipatuhi oleh perusahaan-perusahaan menurut hukum yang berlaku.
•
The Company and its guarantor shall ensure that the loan ranks at all times at least pari passu in right of priority and payment with the claims of all its other unsecured and unsubordinated creditors, except for obligations mandatorily preferred by law applying to companies generally.
•
Perusahaan tidak boleh membuat atau mengijinkan penjaminan tambahan terhadap aset-asetnya; menjual, mengalihkan atau menghapus aset, piutang dengan atau tanpa recourse, menandatangani suatu perjanjian dimana dana atau keuntungan dari bank atau akun lain dapat digunakan, saling hapus atau digabungkan; atau perjanjian lain yang memiliki akibat yang sama. Persyaratan ini tidak berlaku untuk jaminan yang telah ada seperti akta hipotik untuk 6 kapal yang digunakan sebagai jaminan atas bank garansi dari Bank UOB Indonesia (Catatan 10).
•
The Company shall not create or permit any additional security over any of its assets; sell, transfer or dispose any of its assets, any of its receivables with or without recourse terms, enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set off or made subject to a combination accounts; enter into any other preferential arrangement having similar effect. This negative pledge does not apply to any existing security which are deeds of mortgage over 6 vessels used as guarantee for bank guarantee facility from UOB Indonesia Bank (Note 10).
•
Perusahaan tidak boleh melakukan transaksi derivatif, kecuali perjanjian swap tingkat bunga (interest rate swap) dengan jumlah nosional maksimum sebesar US$ 30.000.000, perjanjian spot dan forward exchange dengan jumlah nosional maksimum sebesar US$ 20.000.000 dan transaksi lain yang disetujui oleh kreditur. Transaksi derivatif ini harus dilaksanakan paling lambat 180 hari setelah tanggal 16 Agustus 2006 (Catatan 12).
•
The Company shall not enter into derivative transactions except for interest rate swap with a maximum notional amount of US$ 30,000,000, spot and forward exchange contracts with maximum notional amount of US$ 20,000,000 and other transactions agreed by the lenders. The derivative transactions should be entered into within 180 days after August 16, 2006. (Note 12).
27
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) • Persyaratan tertentu antara lain yang membatasi Perusahaan untuk mengubah jenis usaha, melakukan penggabungan usaha, pembayaran dividen kecuali jika rasio keuangan yang dipersyaratkan telah terpenuhi dan memiliki hutang kepada kreditur subordinasi, kecuali hutang subordinasi seperti yang tertera didalam perjanjian fasilitas pinjaman dan Perusahaan harus mempertahankan rasio keuangan tertentu seperti yang tertera di dalam perjanjian fasilitas pinjaman. Peristiwa default tidak akan terjadi bila kegagalan untuk memenuhi jaminan dan rasio keuangan dapat dan telah diperbaiki dalam beberapa hari setelah facility agent memberitahukan hal ini kepada bank atau setelah Perusahaan mengetahui hal ini.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) •
Hutang-hutang ini dijamin dengan akta hipotik atas 27 kapal, pengalihan hak atas klaim asuransi, pengalihan hak atas pendapatan dan piutang dari kontrak pengangkutan batubara saat ini maupun di masa yang akan datang, hak atas rekening bank tertentu yang digunakan untuk penerimaan piutang usaha dan pembayaran pinjaman sehubungan dengan 27 kapal, dan garansi dari Scomi Marine Services Pte Ltd (dahulu dikenal International Marine Services Pte Ltd), pemegang saham mayoritas. 18.
MODAL SAHAM
Nama Pemegang Saham
These loans are secured by deed of mortgage of 27 vessels, assignment over the rights to all necessary insurance policies, assignment of the rights to all current and future coal barging contracts income and receivables, charge over relevant bank accounts (collection and debt service account) relating to the 27 acquired vessels, and guaranteed by Scomi Marine Services Pte Ltd (formerly International Marine Services Pte Ltd), the majority stockholder.
18.
Saham/ Number of Shares
Other covenants which among others restrict the Company to change its business, merger, pay dividends unless certain ratio is met, has outstanding debt to subordinated creditor, except subordinated debt as stipulated in the loan facility agreement and also required the Company to maintain certain financial ratios as stipulated in the loan agreement. No event of default will occur if the failure to comply to security and financial ratios is capable of remedy and is remedied within certain days after notice from facility agent to the bank or the Company becoming aware of the failure to comply.
CAPITAL STOCK
2009 Persentase Jumlah Modal Kepemilikan/ Disetor/ Percentage of Total Paid-up Ownership Capital Stock US$
Scomi Marine Services Pte Ltd UOB Kay Hian Private Limited Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
490,597,000 60,090,000
80.541% 9.865%
20,578,733 2,520,554
58,443,000
9.594%
2,451,468
Jumlah
609,130,000
100.000%
25,550,755
Nama Pemegang Saham
Saham/ Number of Shares
2008 Persentase Jumlah Modal Kepemilikan/ Disetor/ Percentage of Total Paid-up Ownership Capital Stock US$
Scomi Marine Services Pte Ltd MLPFSI Securities Account Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
490,597,000 69,435,140
80.541% 11.399%
20,578,733 2,912,548
49,097,860
8.060%
2,059,474
Jumlah
609,130,000
100.000%
25,550,755
28
Shareholders Name Scomi Marine Services Pte Ltd UOB Kay Hian Private Limited Public (below 5% each) Total
Shareholders Name Scomi Marine Services Pte Ltd MLPFSI Securities Account Public (below 5% each) Total
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Pada tanggal 14 Februari 2005, Habib Corporation Berhad dan Chuan Hup Holdings Ltd (CH) mengadakan perjanjian jual beli saham, dimana Habib Corporation Berhard, sekarang dikenal sebagai Scomi Marine Berhard (Scomi) melalui anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya International Marine Services Pte Ltd (IMS), perusahaan di Singapura, membeli 298.905.500 saham yang mewakili sekitar 49,07% saham yang diterbitkan oleh Perusahaan. Perjanjian jual beli saham ini telah diubah dan dibuat 2 (dua) buah perjanjian tambahan yaitu tertanggal 6 April 2005 dan 25 Juli 2005 sehubungan dengan akuisisi dan jual beli saham.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) On February 14, 2005, Habib Corporation Berhad and Chuan Hup Holdings Ltd (CH) entered into a Sale and Purchase of Shares Agreement, whereby Habib Corporation Berhad, presently known as Scomi Marine Berhad (Scomi), through its wholly-owned subsidiary International Marine Services Pte Ltd (IMS), incorporated in Singapore, purchased 298,905,500 shares representing approximately 49.07% of the total issued shares of the Company. The Sale and Purchase of Shares Agreement has been amended and two Supplemental Agreements dated July 25, 2005 and April 6, 2005, regarding the acquisition and the sale and purchases of shares, were incorporated.
Pada tanggal 4 Agustus 2005, semua syarat yang diperlukan untuk pengambilalihan saham CH telah dipenuhi oleh IMS.
On August 4, 2005 all conditions required to take over the shares of CH in the Company have been accomplished by IMS.
Pada tanggal 30 September 2005, Perjanjian Jual Beli antara Scomi dan CH telah efektif. CH telah mengalihkan seluruh kepemilikannya atas Perusahaan kepada IMS. Akibatnya, pemegang saham induk perusahaan berubah dari CH menjadi Scomi.
On September 30, 2005, the Sale and Purchase Agreement between Scomi and CH was completed. CH has transferred its entire shareholding in the Company to IMS. As a result, the ultimate holding company changed from CH to Scomi.
Pada tanggal 18 Oktober 2005, IMS mengumumkan kepada publik rencana pembelian terhadap 310.224.500 saham (tetapi tidak termasuk saham pihak yang menyatakan tidak ingin menjual sahamnya), melalui penawaran tender, dengan tanggal efektif 17 Oktober 2005. Saham tambahan tersebut mewakili 50,93% dari total saham yang diterbitkan Perusahaan.
On October 18, 2005, IMS announced to the public its plan to acquire additional shares of up to 310,224,500 shares (excluding those shares owned by parties who do not intend to sell), through a tender offer, with effective date on October 17, 2005. The additional shares represent 50.93% of the total issued shares of the Company.
Pada tanggal 28 November 2005, IMS memberitahukan kepada Bapepam hasil penawaran tender saham perusahaan tersebut. Sejumlah 191.691.500 saham atau sekitar 31,47% dari total saham perusahaan ditawarkan oleh pemegang saham publik selama periode penawaran antara 19 Oktober sampai dengan 15 November 2005. Saham tersebut dibeli oleh IMS dengan harga Rp 1.000 per lembar. Setelah berakhirnya penawaran tender tersebut, IMS sekarang mempunyai 490.597.000 lembar saham atau sekitar 80,54% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan.
On November 28, 2005, IMS informed the Bapepam on the result of the tender offer. There were 191,691,500 shares or approximately 31.47% of the total issued shares of the Company that were tendered by the public shareholders during the offer period from October 19, 2005 to November 15, 2005. These shares were purchased by IMS at Rp 1,000 per share. After the completion of the tender offer, IMS now holds 490,597,000 shares or approximately 80.54% of the total issued shares of the Company.
Agio saham merupakan perbedaan antara jumlah yang diterima dari penerbitan saham dengan nilai nominalnya.
Additional paid-in capital represents the difference between the total proceeds received from the issuance of shares and total par value.
29
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 19. PENDAPATAN USAHA SEWA KAPAL
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) 19.
Pendapatan dari sewa kapal dicatat pada nilai bruto (sebelum dikenakan tarif pajak penghasilan final sebesar 1,2%).
Revenue from charter of vessels is stated at gross amount (before the 1.2% final tax).
Berikut ini adalah rincian pendapatan tahun 2009 dan 2008 dari pelanggan dengan sewa kapal yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan masingmasing tahun:
The total revenue for charter of vessels in 2009 and 2008 included revenue from the following customers which represented more than 10% of the revenue from charter of vessels for the respective years:
2009 US$ PT Arutmin Indonesia PT Adaro Indonesia Total E&P Indonesie BP West Java Ltd CNOOC Southeast Sumatra BV. Jumlah
20.
21.
REVENUE FROM CHARTER OF VESSELS
2008 US$
6,407,004 5,598,210 3,909,778 3,216,687 -
10,096,650 5,588,992 3,350,359 2,508,449
PT Arutmin Indonesia PT Adaro Indonesia Total E&P Indonesie BP West Java Ltd CNOOC Southeast Sumatra BV.
19,131,679
21,544,450
Total
PENDAPATAN USAHA LAINNYA - BERSIH
20.
OTHER REVENUES – NET
2009 US$
2008 US$
Pendapatan jasa boga Agensi Pendapatan keagenan (Catatan 28) Keuntungan dari penjualan bahan bakar Lain-lain - bersih
382,419 81,391 79,705
129,556 73,220 143,566
Catering income Branch agency Agency income (Note 28)
65,322 (39,489)
206,192 1,165
Bunker income Others - net
Jumlah
569,348
553,699
Total
BEBAN OPERASI LANGSUNG
21. 2009 US$
Sewa kapal Bahan bakar dan pelumas Perbaikan dan perawatan kapal dan sewa peralatan Penyusutan kapal (Catatan 10) Beban awak kapal (Catatan 25) Amortisasi (Catatan 11) Perlengkapan dek Asuransi Lain-lain Jumlah
DIRECT EXPENSES 2008 US$
5,010,892 4,680,984
2,002,785 8,113,041 5,368,994
3,889,001 3,314,944 1,408,169 931,738 684,239 490,116 853,479
3,354,962 1,765,186 936,886 603,630 420,300 93,896
21,263,562
22,659,680
30
Recharter fees Oil and lubricants Repairs and maintenance of vessels and rental of equipment Depreciation of vessels (Note 10) Crew costs (Note 25) Amortization (Note 11) Deck supplies Insurance Others Total
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
664,357 193,000 99,433
741,327 165,158 103,116
69,856 49,075 41,970 39,961 30,906 24,452 18,898 6,627 55,679
78,564 57,094 40,620 13,063 42,608 29,310 19,606 7,707 63,749
1,294,214
1,361,922
PENGHASILAN BUNGA
23.
Akun ini merupakan penghasilan bunga dari:
Salaries, wages and employee benefits (Note 25) Professional fees Traveling Maintenance of premises and equipment Advertising and promotion Depreciation (Note 10) Tender bid cost Telephone, postage and telex Donations Rent Seminar and training Others Total
INTEREST INCOME This account consist of interest earned on:
2009 US$
24.
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2008 US$
Pemeliharaan peralatan Iklan dan promosi Penyusutan (Catatan 10) Biaya tender Telepon, pos dan teleks Sumbangan Sewa Biaya seminar dan pelatihan Lain-lain
23.
22.
2009 US$
Gaji, upah dan tunjangan (Catatan 25) Jasa profesional Perjalanan dinas
Jumlah
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued)
2008 US$
Deposito berjangka Jasa giro dan lain-lain
61,482 20,170
41,163
Time deposits Current account and others
Jumlah
81,652
41,163
Total
PAJAK PENGHASILAN
24.
Beban pajak penghasilan terdiri dari:
INCOME TAX Tax expenses consist of:
2009 US$
2008 US$
Pajak kini Pajak tidak final Pajak final
277,870 228,068
162,813 306,632
Current taxes Nonfinal tax Final tax
Jumlah Bersih
505,938
469,445
Net
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Penghasilan (beban) pajak tangguhan dari kewajiban manfaat karyawan akan diakui Perusahaan pada akhir tahun.
Deferred tax benefit (expense) from provision for employee benefits will be recognised by the Company at the end of year.
31
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 25. IMBALAN PASCA KERJA
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) 25.
Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja untuk imbalan pasti karyawan dan awak kapal sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 dan PPRI No. 7/2000 tentang Maritim. Jumlah karyawan dan awak kapal yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 366 karyawan di tahun 2009 dan 340 karyawan di tahun 2008.
The Company provides post-employment benefits for its qualifying employees and vessel crew in accordance with Labor Law No. 13/2003 and PPRI No. 7/2000 regarding Maritime. The number of employees including vessel crew entitled to the benefits was 366 employees in 2009 and 340 employees in 2008.
Perhitungan imbalan pasca kerja tahun 2009 akan dilakukan oleh aktuaris independen pada akhir tahun.
The computation of employee benefits for the year ended 2009 will be provided by independent actuary at the end of year.
Pada tahun 2008 dan 2007, perhitungan imbalan pasca kerja dilakukan oleh aktuaris independen. Penilaian aktuaria dilakukan dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
In 2008 and 2007, the cost of providing employee benefits is calculated by an independent actuary. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
2008 • Tingkat diskonto • Kenaikan gaji • Tingkat kematian • Tingkat cacat • Tingkat pengunduran diri
•
26.
POST-EMPLOYMENT BENEFITS
Proporsi pensiun normal
2007
12% per tahun/per annum 3% - 8% per tahun/per annum 100% TMI2 1% - 5% TMI2 1% sampai usia 20 tahun lalu berkurang secara linear menjadi 0% pada usia 55 tahun/1% until age 20, then gradually decreases to 0% at age 55 100%
10% per tahun/per annum 3% - 8% per tahun/per annum 100% TMI2 1% - 5% TMI2 1% sampai usia 20 tahun lalu berkurang secara linear menjadi 0% pada usia 56 tahun/1% until age 20, then gradually decreases to 0% at age 56 100%
LABA PER SAHAM Perhitungan laba dasar per berdasarkan data sebagai berikut:
Laba bersih tahun berjalan Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar Laba dasar per saham
26. saham
• Discount rate • Salary incremental rate • Mortality rate • Disability rate • Resignation rate
• Proportion of normal retirement
EARNINGS PER SHARE
adalah
The computation of basic earnings per share is based on the following data:
2009 US$
2008 US$
47,183
942,348
609,130,000
609,130,000
0.0001
0.002
Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa dilusian pada tahun 2009 dan 2008.
Net income for the year Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per share Basic earnings per share
The Company has no dilutive potential ordinary shares in 2009 and 2008.
32
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 27. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) 27.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 12 Juni 2008 sebagaimana tercantum dalam akta No.69 dari Misahardi Wilamarta, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menetapkan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp. 15.228.250 ribu atau Rp. 25 per saham (atau setara dengan US$ 1.632.706 atau US$ 0.0027 per saham) di tahun 2008.
28.
CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE Based on general stockholder’s meeting held on June 12, 2008 as stated in Notarial Deed No.69 of Misahardi Wilamarta, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved to distribute cash dividends amounting to Rp. 15,228,250 thousand or Rp. 25 per share (or equivalent to US$ 1,632,706 or US$ 0,0027 per share) in 2008.
28.
SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Hubungan Istimewa
Nature of Relationship
a.
Scomi Marine Bhd adalah pemegang saham induk dari Perusahaan.
a.
Scomi Marine Bhd is the ultimate parent company of the Company.
b.
Scomi Marine Services Pte Ltd, yang didirikan di Singapura adalah pemegang saham terbesar dari perusahaan pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008.
b.
Scomi Marine Services Pte Ltd, which is incorporated in Singapore is the majority stockholder of the Company as of June 30, 2009 and 2008.
c.
Chuan Hup Holdings Ltd merupakan pemegang saham terbesar Perusahaan sampai pada tanggal 30 September 2005. Chuan Hup Holdings Ltd sekarang adalah pemegang saham Schomi Marine Berhard.
c.
Chuan Hup Holdings Ltd is the majority stockholder of the Company until September 30, 2005. Chuan Hup Holdings Ltd is currently the stockholder of Schomi Marine Berhard.
d.
Perusahaan yang mempunyai pemegang saham yang sama dengan Perusahaan yaitu: CH Agencies Pte Ltd, Goldship Private Ltd, CH Ship Management Pte Ltd, CH Logistic Pte Ltd, Sea Master Pte Ltd, CH Offshore Pte Ltd, Scomi Marine Bhd, Garo Pte Ltd, dan PT Batuah Abadi Lines.
d.
Related parties which have the same stockholders as the Company: CH Agencies Pte Ltd, Goldship Private Ltd, CH Ship Management Pte Ltd, CH Logistics Pte Ltd, Sea Master Pte Ltd, CH Offshore Pte Ltd Scomi Marine Bhd, Gare Pte, Ltd, and PT Batuah Abadi Lines.
Transaksi Hubungan Istimewa
Transactions with Related Parties
a.
a.
Perusahaan bertindak sebagai agen tunggal untuk sewa menyewa (charter) kapal dengan perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa dengan Chuan Hup Holdings Ltd. Jumlah pendapatan keagenan untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing adalah sebesar US$ 79.705 (0.3% dari jumlah pendapatan) dan US$ 143.566 (1% dari jumlah pendapatan). Pada tanggal neraca, saldo piutang atau hutang bersih yang berasal dari sewa menyewa kapal dengan perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa dicatat sebagai piutang usaha atau hutang usaha.
b.
Transaksi lain dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan di Catatan 4,6,8,11 dan 14.
33
The Company acts as the sole agent for back to back charter of vessels with affiliated companies of Chuan Hup Holdings Ltd. Agency income in 2009 and 2008 amounted to US$ 79,705 (0.3% of total revenue) and US$ 143,566 (1% of total revenue), respectively.
At balance sheet dates, the net receivables or payables outstanding from back to back charter of vessels with affiliates were recorded as trade accounts receivable or trade accounts payable. b.
Other transactions with related parties are discussed in Notes 4, 6,8,11 and 14.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 29. KOMITMEN DAN PERJANJIAN MATERIAL
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) 29.
a. Fasilitas Bank Garansi dan Mata Uang Asing di Bank UOB Indonesia
COMMITMENTS AGREEMENTS a.
SIGNIFICANT
Bank Guarantee and Foreign Exchange Facility from Bank UOB Indonesia
Pada tanggal 30 September 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi dan mata uang asing (foreign exchange) dari Bank UOB Indonesia dengan maksimum kredit masingmasing sebesar US$ 4.800.000 dan US$ 5.000.000.
On September 30, 2005, the Company obtained a bank guarantee and foreign exchange facility from Bank UOB Indonesia with maximum credit of US$ 4,800,000 and US$ 5,000,000, respectively.
Fasilitas bank garansi digunakan untuk kontrak sewa (charter) kapal tertentu dengan para pelanggan dimana apabila terjadi kegagalan dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan kondisi yang tertera dikontrak, Perusahaan akan memberikan ganti rugi.
The guarantees were used under certain marine charter contracts entered into with customers for which, in the event of default, remedies will be paid by the Company.
Pada tanggal 3 Agustus 2006, fasilitas bank garansi ini ditingkatkan menjadi US$ 12.300.000. Pada tanggal 20 May 2009, fasilitas bank garansi ini diturunkan menjadi US$ 6.300.000. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, maksimum nilai eksposur perusahaan atas garansi tersebut adalah masing-masing sebesar US$ 4.191.175 dan US$ 2.964.059 yang dijamin dengan 6 (enam) kapal Perusahaan (Catatan 10).
On August 3, 2006, the bank guarantee facility was increased to US$ 12,300,000. On May 20, 2009, the bank guarantee facility was decreased to US$ 6,300,000. As of June 30, 2009 and 2008, the maximum exposures were US$ 4,191,175 and US$ 2,964,059 respectively, which were secured by 6 (six) vessels (Note 10).
Selain itu, pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Perusahaan memiliki bank garansi sebesar US$ 194.675 dan US$ 927.972 yang dijamin dengan standby letter of credit masing-masing sebesar US$ 500 ribu dan US$ 2 juta yang diterbitkan oleh CH Offshore Pte Ltd, pihak yang memiliki hubungan istimewa.
In addition to the above, as of June 30, 2009 and 2008, the Company had an outstanding bank guarantee of US$ 194.675 and US$ 927,972 which was secured by a standby letter of credit of US$ 500 thousand and US$ 2 million respectively issued by CH Offshore Pte Ltd, a related party.
b. Sub-kontrak Pengangkutan Batubara dengan PT Batuah Abadi Lines
b.
Pada tanggal 2 September 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Batuah Abadi Lines (BAL), perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa, dan PT Adaro Indonesia (Adaro). Pada perjanjian ini disetujui bahwa BAL memberikan subkontrak atas perjanjian kontrak pengangkutan batubara antara BAL dan Adaro kepada Perusahaan untuk melakukan transportasi batubara. Jangka waktu perjanjian kontrak pengangkutan batubara tersebut akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2012. c.
AND
Novasi Kontrak Pengangkutan dengan PT Arutmin Indonesia
Batubara
Berdasarkan Perjanjian Novasi tanggal 24 Juli 2006, dibuat oleh BAL (pihak hubungan istimewa), PT Arutmin Indonesia (Arutmin) dan Perusahaan, Perusahaan ditunjuk sebagai pelaksana perjanjian kontrak pengangkutan
34
Subcontracting Agreement with PT Batuah Abadi Lines On September 2, 2003, the Company entered into an agreement with PT Batuah Abadi Lines (BAL), a related party, and PT Adaro Indonesia (Adaro). In this agreement, BAL consents to sub-contracting a coal barging contract between BAL and Adaro to the Company, to carry out coal transportation. The term of the Coal Barging Contract will end on June 30, 2012.
c.
Novation Coal Barging Agreement with PT Arutmin Indonesia By a Novation Agreement dated July 24, 2006, made and entered into by BAL, a related party, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) and the Company, the Company was appointed and accepted to perform the
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) batubara tanggal 28 Juli 2003 antara BAL dan Arutmin untuk menggantikan BAL dalam pengangkutan batubara. Kontrak tersebut berakhir pada tanggal 30 Juni 2008. Perjanjian novasi ini merupakan bagian dari perjanjian jual dan beli 27 (dua puluh tujuh) kapal (Catatan 10 dan 11) dan efektif pada bulan September 2006. Dalam kontrak pengangkutan batubara ini, Arutmin menjamin Perusahaan akan mengangkut 8.500.000 ton batubara per tahun.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued)
Kontrak dengan PT Arutmin Indonesia diperpanjang sampai dengan 30 Juni 2010.
The contract with PT Arutmin Indonesia had been extended up to June 30, 2010.
d.
Perjanjian Fasilitas Korporasi dengan HSBC
Coal Barging Contract dated July 28, 2003 between BAL and Arutmin for the transportation of the coal in replacement of BAL. The contract was ended on June 30, 2008. The novation agreement is part of the Sale and Purchase Agreement of the 27 (twenty-seven) vessels (Notes 10 and 11) and was effective in September 2006. Under the Coal Barging Contract, Arutmin guaranteed 8,500,000 tons of coal to be transported annually.
d.
On July 10, 2006, the Company entered into a corporate facility agreement with HSBC. The purpose of the facility is to facilitate the Company’s requirement for hedging genuine foreign currency exposures including dividend payment through spot and/or forward transactions. The aggregate amount of utilization at any time shall not exceed the risk weighted limit of US$ 500,000. As of June 30, 2009 and 2008, this facility has not been utilized.
Pada tanggal 10 Juli 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas perusahaan dengan HSBC. Tujuan dari fasilitas ini adalah untuk memberikan fasilitas lindung nilai terhadap eksposur mata uang asing termasuk untuk pembayaran dividen melalui transaksi spot dan/atau forward. Jumlah yang dapat digunakan tidak boleh melebihi batasan resiko tertimbang sebesar US$ 500.000. Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008 fasilitas ini belum digunakan. e.
f.
e.
Bank Garansi dengan HSBC
Bank Guarantee with HSBC
Pada tanggal 31 Desember 2006, Perusahaan memiliki bank garansi sebesar US$ 215.120 yang dijamin dengan standby letter of credit sebesar US$ 215.120 milik CH Offshore Pte Ltd, pihak yang memiliki hubungan istimewa.
As of December 31, 2006, the Company had an outstanding bank guarantee of US$ 215,120 which was secured by standby letter of credit of US$ 215,120 issued by CH Offshore Pte Ltd, a related party.
Pada tanggal 30 Juni 2009 dan 2008, Perusahaan masing-masing memiliki bank garansi sebesar US$ 821.707 dan US$ 427.440.
As of June 30, 2009 and 2008, the Company had an outstanding bank guarantee of US$ 821,707 and US$ 427,440, respectively. f.
Perjanjian Sewa dengan CNOOC SES Ltd. Pada tahun 2004, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa (time charter contract) dengan CNOOC SES Ltd (CNOOC) untuk menyediakan fasilitas akomodasi kapal di tambang CNOOC. Perjanjian tersebut berlaku 10 tahun dan dapat diperpanjang hingga 10 tahun.
g.
Corporate Facility Agreement with HSBC
Perjanjian Sewa Kapal Indonesia Company.
dengan
Chevron
Time Charter Contract with CNOOC SES Ltd. In 2004, the Company entered into a time charter contract with CNOOC SES Ltd to provide the vessel accommodation facilities in CNOOC field. The contract is for 10 years and can be extended for an additional 10 years.
g.
Marine Charter Contract Indonesia Company.
with
Chevron
Pada tahun 2006, perusahaan mengadakan perjanjian sewa kapal (marine charter contract) dengan Chevron Indonesia Company untuk menyewakan kapalnya dan menyediakan jasa kelautan lainnya. Periode kontrak adalah 2 tahun.
In 2006, the Company entered into a marine charter contract with Chevron Indonesia Company to rent its vessel and provide other marine services. The period of the contract is 2 years.
Pada tanggal 18 Juni 2008, kontrak dengan Chevron Indonesia Company diperpanjang sampai dengan 26 Agustus 2009.
On June 18, 2008, the contract with Chevron Indonesia Company had been extended up to August 26, 2009.
35
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 30.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued)
INFORMASI SEGMEN
30.
SEGMENT INFORMATION
Pihak manajemen menyajikan informasi segmen usaha dalam dua kelompok segmen yaitu sewa kapal dan usaha lainnya.
The management presents information on business segment into two segment groups which are the charter of vessels and others.
Informasi segmen primer yang berhubungan dengan segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:
The primary segment information related to business segments of the Company is as follows:
Segmen Usaha
Laba Kotor/Gross Profit 2009 2008 US$ US$
Business Segment
Sewa kapal Usaha lainnya
1,892,252 569,348
2,892,973 553,699
Charter of vessels Others
Jumlah
2,461,600
3,446,672
Total
Laporan Laba Rugi Hasil segmen
2009 Sewa kapal/ Usaha lainnya/ Charter of Vessels Others US$ US$ 1,892,252
569,348
Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan
2,461,600 (1,294,214)
Laba operasi Beban lain-lain - bersih
1,167,386 (614,265)
Laba sebelum pajak Beban pajak Laba (rugi) bersih
Neraca
Jumlah/ Total US$
2009 Sewa kapal/ Usaha lainnya/ Charter of Vessels Others US$ US$
Unallocated operating expenses Income from operations Other charges - net Income before tax Tax expenses - net
47,183
Net income (loss)
Jumlah/ Total US$
Balance Sheet Assets
90,286,322
-
Aset yang tidak dapat dialokasikan Jumlah
90,286,322
Segment assets
11,093,187
Unallocated assets
101,379,509
Total Liabilities
Kewajiban Kewajiban segmen
Segment results
553,121 (505,938)
Aset Aset segmen
Statement of Income
34,615,467
-
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
34,615,467 3,676,124
Jumlah
38,291,591
Penyusutan
3,314,944
36
Segment liabilities Unallocated liabilities Total Depreciation
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
Laporan Laba Rugi
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued)
2008 Sewa kapal/ Usaha lainnya/ Charter of Vessels Others US$ US$ 2,892,973
Laba kotor
553,699
Beban usaha yang tidak dapat dialokasikan
Jumlah/ Total US$
Statement of Income
3,446,672
Gross profit
(1,361,922)
Unallocated operating expenses
Laba operasi Beban lain-lain - bersih
2,084,750 (672,957)
Income from operations Other income - net
Laba sebelum pajak Beban pajak
1,411,793 (469,445)
Income before tax Tax expenses - net
Laba bersih
942,348
Neraca
2008 Sewa kapal/ Usaha lainnya/ Charter of Vessels Others US$ US$
Jumlah/ Total US$
Aktiva Aktiva segmen
Balance Sheet Assets
73,277,799
-
Aktiva yang tidak dapat dialokasikan Jumlah
73,277,799
Segment assets
30,953,991
Unallocated assets
104,231,790
Kewajiban Kewajiban segmen
Net income
Total Liab ilities
5,751,135
-
5,751,135
Segment liab ilities
Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
34,260,510
Unallocated liab ilities
Jumlah
40,011,645
Total
Penyusutan
3,354,962
37
Depreciation
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 31.
P.T. RIG TENDERS INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2009 AND 2008 AND FOR THE PERIOD THEN ENDED (Continued) 31.
ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2009, Perusahaan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES As of June 30, 2009, the Company had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
2009 Mata Uang Asing/ Amount '000 Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Pajak dibayar dimuka
IDR SGD IDR IDR IDR
Ekuivalen/ Equivalent in US$
7,266,077 17 16,230,378 372,237 14,447,434
710,619 11,401 1,587,323 36,405 1,412,952
Jumlah Aset Kewajiban Hutang usaha
Hutang pajak Hutang lain-lain dan biaya yang masih harus dibayar
3,758,700 IDR MYR SGD IDR
16,203,701 74 68 3,150,149
1,584,714 21,008 46,905 308,083
IDR
23,417,355
2,290,206
Jumlah Kewajiban
4,250,916
Jumlah Kewajiban - Bersih
32.
(492,216)
32.
REKLASIFIKASI AKUN Beberapa penyajian akun 2008 telah direklasifikasi untuk menyesuaikan penyajian tahun 2009.
********
38
Assets Cash and cash equivalents Trade accounts receivable Other receivables Prepaid taxes Total Assets Liabilities Trade accounts payable
Taxes payable Other payables and accrued expenses Total Liabilities Net Liabilities
RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS Certain 2008 accounts have been reclassified to conform with the 2009 presentation.