LAPOR AN TAHUNAN
2010
ANNUAL REPORT
PT PAM LYONNAISE JAYA
DAFTAR ISI 3
TABLE OF CONTENT
VISI,MISI DAN TATA NILAI Vision, Mission and Values
6
TENTANG PERSEROAN
12
IKHTISAR KEUANGAN
18
SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTUR
About the Company
Financial Highlights
Message from the President Director
26
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners’ Report
34
38
PROFIL DIREKSI Board of Directors’ Profile
PROFIL DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners’ Profile
44
PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
62
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
68
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance
76
SUMBER DAYA MANUSIA
82
PROGRAM PENGEMBANGAN
88
LINGKUNGAN, KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
Human Resources
Development Program
Environment, Health & Safety
96
LAPORAN KEUANGAN Financial Reports
VISI, MISI DAN TATA NILAI Vision, Mission and Values
VISION, MISSION AND VALUES
VISI, MISI DAN TATA NILAI VISION, MISSION AND VALUES
VISI vision Menjadi perusahaan penyedia pelayanan air pilihan di Indonesia dengan memberikan kepuasan pelanggan dan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan.
To be the preferred water services provider in Indonesia by satisfying our customers and adding value to our stakeholders.
MISI mission • Untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan kita dengan tingkat pelayanan yang tinggi dan dengan menyediakan air dengan kuantitas, kesinambungan dan kualitas yang baik melalui operasi yang unggul.
• To satisfy our customers with high level services and by providing a good quantity, continuity and quality of water through operational excellence.
• Untuk menjaga kerjasama yang berkesinambungan dengan pemangku kepentingan publik untuk kepentingan masyarakat seraya tetap memenuhi peraturan yang berlaku.
• To maintain a sustainable cooperation with the public stakeholders for the benefit of the population while complying with prevailing regulations.
• Untuk mengembangkan potensi karyawan agar karyawan dapat memaksimalkan kinerja, puas dalam bekerja serta memberikan kepada karyawan lingkungan yang sehat dan aman.
• To develop our employees potential to maximize their performance, and satisfaction and provide them with a healthy and safe environment.
• Untuk meningkatkan penciptaan nilai bagi pemegang saham.
• To enchance value creation to our shareholders.
• Untuk memberikan pertanggungjawaban sosial, melindungi lingkungan dan menjalankan tata kelola Perseroan yang baik.
• To be socially responsible, to protect the environment and to implement good corporate governance.
• Berhubungan baik dengan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan sumber air dalam rangka meningkatkan kesadaran umum tentang kelangkaan air.
• To liaise with all parties involved with the water resources in order to improve the general awareness regarding scarcity of water.
• Untuk mengembangkan kerjasama strategis jangka panjang dengan rekan bisnis kita.
• To develop long term strategic alliances with our business partners.
• Untuk menjaga citra Perseroan yang baik.
• To maintain a good corporate image.
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
3
VISI, MISI DAN NILAI
TATA NILAI values • Tanggung jawab sosial dengan kepentingan semua pelanggan.
4
memperhatikan
• Social Responsibility taking into account needs of all customers.
• Akuntabilitas dan Tanggung jawab terhadap masalah.
• Accountability and Ownership of the problems.
• Profesionalisme dan Upaya mencapai keunggulan.
• Professionalism and Striving for excellence.
• Tata Kelola yang baik dan keterbukaan.
• Good Corporate Governance & Transparency.
• Penghargaan terhadap individu/lingkungan/masyarakat.
• Respect Person/Environment/Community.
• Komitmen, Kesetiaan dan Dedikasi kepada Perseroan.
• Commitment, Loyality and Dedication to Company.
• Kepercayaan/Etika.
• Trust/Ethics.
• Kerjasama dan Semangat Kelompok.
• Team Work and Team Spirit.
• Keadilan.
• Fairness.
• Kejujuran.
• Honesty.
• Kepedulian (melebihi yang wajib).
• Caring (exceeding / obligation).
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
TENTANG PERSEROAN About the Company
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
TENTANG PERSEROAN
TENTANG PERSEROAN ABOUT THE COMPANY
The Company has been present since 1998 in Jakarta to improve clean water provision and services to the people in the western part of Jakarta
6
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
PT PAM Lyonnaise Jaya (“Perseroan”) hadir di Jakarta untuk peningkatan pelayanan penyediaan air bersih bagi masyarakat di wilayah barat Jakarta. Perjanjian Kerjasama Awal ditandatangani antara Perseroan dan Perusahaan Air Daerah Air Minum (“PDAM”) untuk masa konsesi selama 25 tahun, yang berlaku efektif sejak 1 Februari 1998. Menyusul terjadinya krisis sosial politik dan ekonomi di Indonesia antara tahun 1998 hingga 2000, perjanjian kerjasama ini kemudian dilakukan negosiasi kembali dan menghasilkan Perjanjian Kerjasama Yang Dinyatakan Kembali, ditandatangani pada tanggal 22 Oktober 2001. Perjanjian Kerjasama Yang Dinyatakan Kembali tersebut mengalami perubahan pada 24 Desember 2004 melalui Addendum yang mencakup proses rebasing untuk periode 2003 – 2007, yang diikuti dengan Addendum Kedua tanggal 21 Desember 2006, dan pada akhirnya dengan Addendum Ketiga terhadap Perjanjian Kerjasama yang Diubah dan Dinyatakan Kembali pada tanggal 28 Oktober 2008 sebagai amandemen terakhir hingga saat ini. Pada tanggal 25 Juli 2006, Suez Environnement (SE) menjual 49% dari sahamnya di Perseroan kepada PT Astratel Nusantara (Astratel-30%) dan Citigroup Financial Product Inc (Citigroup-19%). Pada bulan Desember 2010, Citigroup menjual seluruh sahamnya di Perseroan kepada PT Astratel Nusantara
PT PAM Lyonnaise Jaya (”the Company”) has been present in Jakarta to improve clean water provision and services to the people in the western part of Jakarta. The Initial Cooperation Agreement was signed between Company and Perusahaan Air Daerah Air Minum (“PDAM”) for a 25 years concession contract, which became effective on February 1st, 1998. Following the socio-political and economical crisis that took place in Indonesia between 1998 and 2000, the contract was renegotiated and led to the Restated Cooperation Agreement, was amended on October 22, 2001. The Restated Cooperation Agreement was then amended on December 24, 2004, by the Addendum covering the rebasing process for the period 2003-2007, then amended by the Second Addendum to The Cooperation Agreement dated 21 December 2006, as subsequently amended by the Third Addendum of the Amended and Restated Cooperation Agreement dated October 28, 2008, being the latest amendment up to date. On July 25, 2006 Suez Environnement (SE) closed the sale of 49% of its shares in Company to PT Astratel Nusantara (Astratel-30%) and Citigroup Financial Product Inc (Citigroup-19%). On December 2010, Citigroup closed the sale all of its shares in the Company to PT Astratel Nusantara, therefore the
ABOUT THE COMPANY
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
7
TENTANG PERSEROAN
sehingga susunan kepemilikan saham saat ini SE sebesar 51% dan Astratel sebesar 49%.
final Company’s shareholder arrangement as of today is SE 51% and Astratel 49%.
Perseroan bertanggungjawab atas produksi, distribusi, operasionalÊ danÊ pemeliharaanÊ seluruhÊ infrastrukturÊ airÊ bersih di Wilayah Barat Jakarta demikian juga halnya terhadap pelayanan pelanggan (pencatatan meter, penagihan dan realisasi pembayaran). Perseroan juga bertanggungjawab atas studi kelayakan untuk mengembangkan rencana investasi setiap 5 tahun dan studiÊ kelayakanÊ untukÊ mengembangkanÊ infrastrukturÊ baruÊ untukÊp eriodeÊb erikut.
Company is responsible for the production, distribution, operation and maintenance of the whole clean water infrastructure in Western part of Jakarta as well as customer service (meter reading, invoicing, and collection). Company is also responsible for establishing every 5 years an investment plan and related feasibility study for developing new infrastructures for the subsequent period.
struKturÊO rganisasi
OrganizatiOnÊs tructureÊ PRESIDENT DIRECTOR VICE PRESIDENT DIRECTOR
Corporate Process & Management System Ferdian Avrizal Water for All Irma Damayanti
Operation Services Luc Martin
Customer Services Budi Susilo
Technical Services Philippe Mappa
Distribution Network Irma Gusyani Taib
Customer Services Unit Barce Simarmata
Construction Robert Sitorus
DN Unit UPP Pusat Bahdier Johan
CS Unit UPP Pusat Henny Hendriani T
Distribution Construction Hudaya A Taudjidi
DN Unit UPP Barat Deny Safrisal
CS Unit UPP Barat Asep Rahmat
Primary Construction Tito Wirananto
DN Unit UPP Selatan Hendra Permana
CS Unit UPP Selatan Yanti Yulianti
Technical Supporting Merie Siahaan
Leak Detection & Repair Hidayat Turahim
CS Unit UPP Utama Siti Hami H
Production Wilmart Siburian Production I & II Akhmad Santika
Cust. Relation & Administration Donna Ria Silaen
Billing & Collection Eka Budiana
NRW Nancy E Manurung Permanent Area Study Indriadi Kridiasto Commercial Losses & Metering Yudith Andriani Physical Losses & Reporting Handy Salim
Booster Pumps Dadang Rachmat
Meter Reading Hilman Sandhi
Central Maintanance Satata Hadi Widada
Marketing & Report Data Processing Maryanto Prawiro
Transmission Wisnu Prabakti
Customer Care Loekita Mustakim
Procurement Aryanti Hendansyah
Emergency Services Iskandar Burlian
Logistics
Cust. Investigation Amos Harianja
Remedial Riko Dewantoro* Cust Information System M. Adhi Resza
Procurement & Logistics Samuel I Sutandi
Capex & Asset Management Iwan Sudrajat Technical Studios V F Awananto GIS Djaja Amanda TS Projects Vincent Fournier
8
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
ABOUT THE COMPANY
PHILIPPE FOLLIASSON
Advisor / Counsellor Bernard Lafrogne
HERAWATI PRASETYO
Corporate Internal Audit Budi Sulistyo Corporate Communication & Social Responsibility Meyritha Maryanie
Water Engineering Services Elio Mauro
Finance & Accounting Stephane Puron
Contract & Legal Affairs Philippe Pedrini
Human Capital & General Services Gama A Yogotomo
EHS Imamsjah Roesli Production Engineering & Water Resources Planning John Adiguna
Information System Yulnofrins Napilus Organization Dev. & Industrial Relations A. R . Teraju
Finance Johan Winarto
Corp. Sec & Legal Counsel Sri Patriawati T
Water Quality Emma C F Nedi
Accounting & Tax Firdaus Azis*
Contract Compliance Ria Andiati
Human Capital Development Nur Djamaluddin
IS Application Support Yoyong Darwanto
Quality Control Siska Yuanita
Corporate Financial Planning Firdaus Azis
Business Improvement Johan Baharudin
Technical Center Development Jartinus Purba
IS Technical Support Enrico Suhartanto
Human Capital Services Fiony Aldriany
IS Administration
Efficiency & Productivity Gama A Yogotomo*
Corporate Assistance Yunita Hastuti
Reporting Achmad Hattary
IS Development Yulnofrins Napilus
Building & Fleet Management Aulia Imron Office & Security Management Sartono W
* Concurrent Directorate Level Division Level Department Level Section Level Corporate Project
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
9
TENTANG PERSEROAN
pemegang saham perseroan
company shareholding
51%
Suez Environnement dan anak perusahaannya berkomitmen terhadap tantangan yang dihadapi sehari-hari berkaitan dengan melindungi sumber daya dan ekosistem. Grup SE menyediakan solusi-solusi innovatif kepada jutaan orang dan industri dalam bidang air minum, pengolahan air limbah dan pengelolaan limbah. Suez Environnement selaku pemimpin terdepan di dunia khususnya dalam bidang air dan pengelolaan limbah.
Suez Environnement and its subsidiaries are committed to the daily challenge of protecting resources and ecosystems. The SE’s group provides innovative solutions to millions of people and industries in the drinking water, wastewater treatment and waste management fields. Suez Environnement is a world leader exclusively dedicated to water and waste management.
PT Astratel Nusantara merupakan bagian dari ASTRA Infrastructure. PT Astratel Nusantara secara aktif mengembangkan usahanya di berbagai proyek investasi infrastruktur seperti jalan tol, pembangkit listrik, telekomunikasi dan media, pelabuhan dan logistik, air bersih dan lain-lain.
PT Astratel Nusantara is part of ASTRA Infrastructure Company. PT Astratel Nusantara is actively developing business in various infrastructure investment projects such as toll road, power plants, telecommunications and media, ports and logistic, clean water and others.
Tentang Obligasi Perseroan
About the Company’s Bonds
Pada tanggal 30 Juni 2005, Perseroan memperoleh surat pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran dari Bapepam untuk penerbitan Obligasi PT PAM Lyonnaise Jaya I Tahun 2005 dengan tingkat bunga tetap dengan jumlah pokok seluruhnya sebesar Rp650 miliar.
On June 30, 2005, the Company obtained the authorization from BAPEPAM to issue PT PAM Lyonnaise Jaya Bond I Year 2005 with fixed interest rate with total nominal value up to Rp650 billion.
Pada tanggal 12 Juli 2005 obligasi tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu bernama Bursa Efek Surabaya) dan secara resmi mulai dapat diperdagangkan.
On July 12, 2005 the bond were listed in Indonesian Stock Exchange (formerly Surabaya Stock Exchange) and started to officially being traded.
Perseroan telah membayar pokok obligasi seri A sebesar Rp175 miliar, seri B sebesar Rp175 miliar, dan seri C sebesar Rp200 miliar tepat pada waktunya masing-masing pada tanggal 12 Juli 2007, 12 Juli 2008 dan 12 Juli 2010.
The Company has paid its bond’s principal of series A amounted to Rp175 billion, series B amounted to Rp175 billion and series C amounted to Rp200 billion on schedule on July 12, 2007, 12 July 2008 and July 12, 2010 respectively.
Sehubungan dengan penerbitan obligasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat hutang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) yaitu:
In connection with the issuance of bonds, the Company received its long-term debt securities rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) i.e:
Id
A (Single A ; Stable Outlook)*
*Peringkat ini berlaku untuk periode tanggal 10 Juni 2010 sampai dengan 1 Juni 2011 (PEFINDO telah memutuskan untuk menaikkan peringkat tersebut dari IdA- (single A minus, stable outlook) pada periode sebelumnya).
10
49%
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
Id
A (Single A ; Stable Outlook)*
*The rating is valid for the period from June 10, 2010 to June 1, 2011 (PEFINDO has decided to upgrade the rating from IdA- (single A minus, stable outlook) on the previous period).
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
IKHTISAR KEUANGAN
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights
Tabel di bawah ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2010, 2009, 2008, 2007 and 2006.
The following tables set out financial highlights of the Company for the years ended December 31, 2010, 2009, 2008, 2007 and 2006.
NERACA (dalam jutaan Rupiah) Keterangan
31 Desember
2010
2009
AKTIVA Aktiva Lancar Kas dan setara kas
251,786
147,002
Piutang usaha – setelah dikurangi taksiran volume tagihan air yang tidak tertagih
167,220
186,453
54,862
-
16
1,698
Penerimaan tagihan yang ditahan Piutang lain-lain Persediaan – setelah persediaan usang
dikurangi
penyisihan
untuk 18,455
16,170
Dana yang disisihkan
3,500
10,000
Biaya dibayar di muka
11,304
9,949
Uang muka
3,792
2,706
510,934
373,979
294,832
294,029
Piutang hubungan istimewa
957
1,064
Piutang Bank Dunia
763
7,044
-
-
849,754
833,224
42,927
24,338
Jumlah Aktiva Lancar Aktiva Tidak Lancar Piutang PAM Jaya
Taksiran kelebihan pembayaran pajak Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan Aktiva pajak tangguhan – bersih Dana jaminan
2,041
6,196
Aset keuangan tidak lancar lainnya 1
1,795
1,876
Aset tidak lancar lainnya
1
12
795
218
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
1,193,863
1,167,988
Jumlah Aktiva
1,704,797
1,541,967
Terdiri atas uang jaminan untuk sewa kantor, sewa rumah, dan lain – lain. Disajikan, sebelumnya sebagai bagian aset tidak lancar lainnya ,sesuai dengan PSAK 50 (revisi 2006).
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
FINANCIAL HIGHLIGHTS
(in million Rupiah) BALANCE December 31
2008
2007
SHEET
Descriptions
2006 ASSETS Current Assets
59,696
91,636
154,654
Cash & cash equivalent
193.821
192,807
167,747
Trade receivables – net of estimated uncollectible portion of billed volume
-
-
-
Bill collected retained
1,580
439
482
Other receivables
12,792
7,341
15,870
Inventories – net of allowance for losses
10,000
16,000
20,000
Sinking fund
4,119
3,877
4,744
Prepaid expenses
2,156
2,896
1,961
Advances
284,163
314,996
365,458
Total Current Assets
215,809
170,920
207,080
Receivables from PAM Jaya
Non-current Assets
1
172
145
613
Due from related parties
6,333
-
-
Receivable from World Bank
-
-
14,979
Estimated claim for tax refund
811,413
746,986
722,625
Fixed Assets – net of accumulated depreciation
20,847
23,977
18,707
Deferred tax assets – net
6,017
9,501
13,001
Security fund
0
0
0
Other non-current financial assets 1
2,160
2,494
1,961
Other non-current assets
1,062,751
954,023
978,966
Total Non-current Assets
1,346,914
1,269,019
1,344,424
Total Assets
Consiting of security fund for office rent, housing rent, and others. Presented, previously presented as part of other noncurrent assets, in accordance with PSAK 50 (Revised 2006).
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
13
IKHTISAR KEUANGAN
(dalam jutaan Rupiah) Keterangan
31 Desember
2010
2009
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban Lancar Hutang usaha
71,067
62,301
Hutang lain-lain
45,471
34,279
Hutang pajak
18,916
45,982
Biaya masih harus dibayar
72,605
71,468
Hutang obligasi yang jatuh tempo dalam satu tahun
-
200,000
208,059
414,030
Hutang obligasi – bersih setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu sahun
99,768
99,619
Hutang bank jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
336,501
116,170
Kewajiban imbalan kerja karyawan
25,123
20,099
Hutang hubungan istimewa
35,676
22,343
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
497,067
258,231
Jumlah Ekuitas
999,670
869,706
1,704,797
1,541,967
Jumlah Kewajiban Lancar Kewajiban Tidak Lancar
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
LAPORAN LABA RUGI (dalam jutaan Rupiah, kecuali untuk laba per saham) Keterangan
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Pendapatan – bersih Beban langsung
1
2010
2009
1,036,580
974,198
(515,177)
(425,823)
Laba kotor
521,404
548,375
Beban usaha 2
189,443
186,686
Laba usaha
331,961
362,689
Beban lain-lain bersih
(46,646)
(52,292)
Laba sebelum pajak penghasilan
285,315
310,397
Beban pajak penghasilan - bersih
(69,184)
(88,013)
Laba bersih
216,131
222,384
Laba bersih per saham
538,630
554,213
Termasuk penyusutan masing-masing sebesar Rp78,5 milyar, Rp73,6 milyar, Rp65,5 milyar, Rp57,3 milyar, dan Rp50,8 milyar 2 Termasuk penyusutan masing-masing sebesar Rp9,1 milyar, Rp9,6 milyar, Rp9,8 milyar, Rp8,6 milyar, dan Rp8,0 milyar 1
14
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
FINANCIAL HIGHLIGHTS
(in million Rupiah) December 31
2008
2007
Descriptions
2006 LIABILITIES AND STOCKHOLDERS’ EQUITY Current Liabilities
59,316
34,318
30,238
Trade payables
62,944
28,986
33,245
Other payables
15,405
47,638
19,118
Taxes payable
65,779
64,767
69,850
Accrued expenses
-
175,000
175,000
Current maturities of long-term bonds payable
203,445
350,709
327,451
Total Current Liabilities Non-current Liabilities
299,247
298,676
472,605
Bond payable – net of current maturities
115,715
-
-
Long-term bank loans – net of current maturities
16,002
30,432
30,462
Employee benefit liabilities
15,182
9,100
24,820
Due to related parties
446,147
338,208
527,887
Total Non-Current Liabilities
697,322
580,102
489,086
Total Shareholders’ Equity
1,346,914
1,269,019
1,344,424
Total Liabilities and Shareholders’ Equity
(in million Rupiah, except for earnings per share) STATEMENT For the years ended December 31
2008
OF INCOME Decriptions
2007
2006
920,001
833,271
724,918
Revenues – net
(482,539)
(398,328)
(360,031)
Direct costs 1
437,462
434,943
364,887
Gross profits
175,502
(190,680)
(183,778)
Operating expenses 2
261,961
244,263
181,109
Income from operations
(58,748)
(64,537)
(64,601)
Other expenses – net
203,213
179,726
116,508
Income before income tax
(66,393)
(61,622)
(39,056)
Income tax expenses - net
136,820
118,104
77,452
Net income
340,976
294,332
193,023
Earnings per share
Including depreciation of Rp78.5 billion, Rp73.6 billion, Rp65.5 billion, Rp 57.3 billion, and Rp 50.8 billion, respectively Including depreciation of Rp9.1 billon, Rp9.6 billion, Rp9.8 billion, Rp8.6 billion, and Rp8.0 billion, respectively
1 2
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
15
IKHTISAR KEUANGAN
RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIOS 2010
Keterangan
2009
2008
2007
2006
Rasio pertumbuhan Pendapatan – bersih
Growth ratio 6.40%
5.89%
10.41%
14.95%
11.77%
Revenue – net
Laba kotor
-4.92%
25.35%
0.58%
19.20%
10.64%
Gross profits
Laba usaha
-8.47%
38.14%
7.25%
34.87%
5.33%
Income from operations
Laba bersih
-2.81%
62.54%
15.85%
52.49%
32.84%
Net income
Rasio usaha
Business ratio
Laba kotor terhadap pendapatan – bersih
50.30%
56.29%
47.55%
52.20%
50.33%
Gross profits to revenues - net
Laba usaha terhadap pendapatan – bersih
32.02%
37.14%
28.47%
29.31%
24.98%
Income from operations to revenues – net
Laba bersih terhadap pendapatan – bersih
20.85%
22.83%
14.87%
14.17%
10.68%
Net income to revenues – net
Laba kotor terhadap ekuitas
52.16%
63.05%
62.73%
74.98%
74.61%
Gross profits to Shareholders’ equity
Laba usaha terhadap ekuitas
33.21%
41.61%
37.57%
42.11%
37.03%
Income from operations to Shareholders’ equity
Laba bersih terhadap ekuitas
21.62%
25.57%
19.62%
20.36%
15.84%
Net income to Shareholders’s equity
Laba kotor terhadap jumlah aktiva
41.09%
43.21%
34.47%
34.27%
27.14%
Gross profits to Total assets
Laba usaha terhadap jumlah aktiva
26.16%
28.52%
20.64%
19.25%
13.47%
Income from operations to Total assets
Laba bersih terhadap jumlah aktiva
17.03%
17.52%
10.78%
9.31%
5.76%
Net income to Total assets
Rasio Keuangan
16
Descriptions
Financial ratio
Aktiva lancar terhadap kewajiban lancar
2.46x
0.90x
1.40x
0.90x
1.12x
Current assets to Current liabilities
Jumlah terhadap aktiva
kewajiban jumlah
0.41x
0.44x
0.44x
0.54x
0.64x
Total Liabilities to Total Assets
Jumlah terhadap ekuitas
kewajiban jumlah
0.71x
0.77x
0.93x
1.19x
1.75x
Total Liablitites to Shareholders’ equity
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTUR Message from the President Director
SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTUR
SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTUR MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
Outstanding sales combined with cost efficiency & productivity gains allowed satisfactory financial achievements with Rp 1,04 trillion net revenue and net profit of Rp 216 billion
18
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
pencapaianÊ luarÊ biasaÊ dariÊ OperasiOnalÊd anÊ KOmersial
sisiÊ
strOngÊ OperatiOnalÊ andÊ cOmmercialÊ achievements
Dipandang dari sisi operasional, tahun 2010 merupakan tahunÊ yangÊ luarÊ biasa;Ê Ê PerseroanÊ berhasilÊ melampauiÊ target-target kontraktualnya dengan volume terjual mencapai 147,3 Juta m3 (dibandingkan dengan Target kontraktual sebesar 140,5 Juta m3 dan 137,7 Juta m3Ê yang dicapai di tahun 2009) hal mana mencerminkan peningkatan penjualan sebesar 7% dibandingkan tahun 2009, sedangkan NRW per 6 bulanan turun menjadi 42,3% (dibandingkan dengan Target kontraktual sebesar 43.1% dan pencapaian target 43.8% di tahun 2009).
From an operational standpoint, the year 2010 constitutes an exceptional year: the Company has exceeded its contractual targets with volume sold of 147.3 Mm3 (versus a contractual Target of 140.5 Mm3 and versus 137.7 Mm3Ê achieved in 2009) which represents a 7% increase in sales compared to year 2009 whereas 6 monthly NRW was reduced down to 42.3 % (versus a contractual Target of 43.1% and 43.8% achieved in 2009).
Dalam hal sambungan baru pada jaringan distribusi, sejumlah 14.026 sambungan baru telah dipasang baik untukÊ pelangganÊ rumahtanggaÊ maupunÊ komersialÊ (dibandingkan dengan Target kontraktual sebanyak 12.238). Terkait dengan investasi, CAPEX yang diterima pada tahun 2010 mencapai Rp.114.5 milyar termasuk VAT sekalipunÊ mengalamiÊ keterlambatanÊ padaÊ proyekÊ boosterÊ pump Gatot Subroto yang bertujuan untuk memperkuat pasokan air di kawasan bisnis Mega Kuningan dengan pemasangan pipa 800mm pada akhir tahun 2009 dengan pipe jacking dan hal-hal tersebut disebabkan oleh faktor – faktorÊe ksternal.
In terms of new connections added to the distribution network, 14,026 new connections to both domestic and commercial customers were laid (to be compared with a contractual Target of 12,238). With regards to investment, CAPEX received in 2010 reached 114,5 BIDR including VAT in spite of delay faced for the Gatot Subroto booster pump project, aiming at reinforcing the supply of Mega Kuningan business district with the 800 mm pipe laid end of 2009 by pipe jacking, and caused by external factors.
MengenaiÊ penagihanÊ danÊ pembayaranÊ dariÊ pelanggan,Ê untukÊ periodeÊ MaretÊ 2001Ê hinggaÊ 2010,Ê rasioÊ tunggakanÊ kurang dari 3%, hal mana tetap merupakan hasil yang sangat baikÊ berdasarkanÊ standarÊ internasionalÊ untukÊ perusahaanÊ utilitas.Ê TingkatÊ pembayaranÊ padaÊ jatuhÊ tempo,Ê dalamÊ Rupiah, terus mengalami peningkatan dan mencapai 90% pada bulan Desember 2010. Pemutusan sambungan bagi penunggakÊ telahÊ dilaksanakanÊ sebagaimanaÊ mestinyaÊ danÊ sebanyak 7.295 pelanggan yang menunggak mengalami pemutusanÊs ambunganÊp adaÊt ahunÊ2 010.Ê
In terms of billing and collection, for the period between March 2001 and December 2010, bad debt ratio is below 3%, which remains excellent by international utilities standards. Rate of collection on due date, in IDR amount, keeps improving and reached up to 90% in December 2010. Disconnections of bad payers have been duly implemented and 7,295 customers with outstanding bills were disconnected in 2010.
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
19
SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTUR
20
Hasil yang baik dari aspek keuangan namun perlu mengkaji kondisi-kondisi arus kas
Good financial results but necessity to review the cash flow conditions
Tingkat penjualan yang luar biasa dengan efisiensi biaya dan keuntungan produktifitas memungkinkan pencapaian dalam bidang keuangan yang memuaskan dengan jumlah pendapatan bersih sebesar Rp.1.04 triliun dan keuntungan bersih Rp.216 milyar.
Outstanding sales combined with cost efficiency & productivity gains allowed satisfactory financial achievements with Rp 1,04 trillion net revenue and net profit of Rp 216 billion.
Namun, tantangan baik dalam meningkatkan dan memperluas sistem penyediaan air bersih tetap tidak mudah mengingat bukan hanya dengan tidak adanya subsidi publik namun tarif air telah dibekukan selama empat tahun terakhir (penyesuaian tarif yang terakhir oleh DKI Jakarta dilakukan pada Januari 2007), sementara kumulasi inflasi dalam periode yang sama melebihi 27%. Situasi yang tidak seimbang sayangnya mengarah ke investasi yang menurun karena kekurangan uang tunai, yang mengurangi kemampuan operator untuk meningkatkan dan memperluas sistem lebih lanjut.
However, the challenge of both improving and expanding the water supply system remains difficult as not only there is no public subsidy but the water tariff has been frozen over the last four years (last tariff adjustment by DKI Jakarta was made in January 2007), whereas cumulated inflation during the same period is in excess of 27%. This unbalanced situation is unfortunately leading to a downscaling of investment because of the cash shortages, which undermines the ability of the operators to improve and expand further the system.
Selain itu, prinsip full cost recovery, yang menjadi tulang punggung Kerjasama kami dengan kota Jakarta selama 13 tahun terakhir, perlu untuk secara tepat dilaksanakan atau bila memungkinkan diubah melalui mekanisme subsidi, agar Perseroan dapat memenuhi misinya terkait dengan kepentingan publik melalui alokasi investasi yang sesuai:
Indeed, the full cost recovery principle, which forms the backbone of our Cooperation with the city of Jakarta over the last 13 years, needs to be properly enforced or possibly amended through subsidy mechanism, in order for Company to fulfil its public interest mission through appropriate investment allocation:
1. untuk terus meningkatkan akses pelayanan kepada pelanggan rumahtangga kelas menengah dan berpenghasilan rendah agar dapat meningkatkan kesejahteraan, menjamin kualitas air yang baik dan menurunkan biaya bagi rumahtangga yang saat ini mengandalkan air dari sumber alternatif, yang tidak aman dan mahal. 2. untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggan key account (hotel, mal, kondominium, bank, kantor pemerintah, industri) yang saat ini masih menggunakan air tanah untuk berpindah secara bertahap ke air PAM mengikuti peraturan DKI yang diberlakukan oleh BPLHD sejak 2009 (yang dikenal dengan program “konversi sumur dalam”) dan bertujuan untuk menanggulangi penurunan permukaan tanah di kota Jakarta.
1. to keep increasing the access of the service to domestic middle class customers and low-income families to improve their welfare, secure good quality water and reduce the cost for those households relying today on alternative, unsafe and expensive water supply.
Pada tanggal 10 Juni 2010, agen pemeringkat PEFINDO, telah memperbaharui peringkat Perseroan menjadi “A Stable Outlook” dari “A minus Stable Outlook” untuk periode 10 Juni 2010 – 1 Juni 2011. Peningkatan peringkat ini mencerminkan tingkat kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan terkait dengan potensi pertumbuhan dan kekuatan bisnisnya dalam jangka panjang.
On June 10th,, 2010, PEFINDO, the rating agency, has upgraded Company’s rating to “A Stable Outlook” from “A minus Stable Outlook” for the period June 10, 2010 – June 1, 2011. This credit rating improvement is a sign of the level of confidence given to Company in regards to its potential of growth and the solidity of its business on the long term.
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
2. to fulfil the water demand from key accounts (hotels, malls, condominiums, banks, government offices, industry) which are presently using groundwater and moving gradually towards piped water following DKI regulation enforced by BPHLD (Jakarta Environmental Board) since 2009 (the so called program “deep wells conversion”) and aiming at mitigating the subsidence of the city of Jakarta.
MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
Peningkatan utama di tahun 2010 dari sudut operasional dan customer care dibarengi dengan manajemen resiko perusahaan yang lebih baik
Major operational and customer care enhancements in 2010 along with a better corporate risk management
Untuk kembali meningkatkan kemampuannya dalam memenuhi misi pelayanan publiknya, Perseroan telah meningkatkan operasional organisasinya dan melakukan penyaringan terhadap proses bisnisnya.
To re-enforce its ability to fulfil its public service mission, the Company has improved operationally the organization and refined its business processes.
Pada pertengahan tahun 2010, Perseroan membentuk Direktorat Water Engineering Services, yang meliputi production engineering, kualitas air, perencanaan sumber daya air, dampak lingkungan dan kesehatan dan keselamatan kerja. Direktorat baru ini akan memfokuskan pada permasalahan kualitas air dan pengembangan sumber daya air, mengingat Perseroan berkomitmen menghasilkan air keran yang memenuhi standar baru air minum dan juga untuk memenuhi kebutuhan air yang kian meningkat. Dua contoh yang dapat disampaikan yaitu, peningkatan instalasi Taman Kota untuk produksi sebesar 200 l/s pada akhir tahun 2011 dengan menggunakan biological de-nitrification (penggunaan ammonium) dan pemanfaatan bantaran sungai sebagai penyaring di IPA Cilandak untuk meningkatkan kualitas air Sungai Krukut, merupakan terobosan penelitian dan inovasi teknologi yang secara nyata dapat menanggulangi dalam jangka pendek kekurangan sumber air yang dialami oleh Perseroan.
Company created mid-year 2010 a Water Engineering Services Directorate covering, production engineering, water quality, water resources planning, environmental impact and health & safety. This new Directorate will focus on water quality issue and water resources development, as Company is committed to deliver ultimately tap water in compliance with new drinking water standards while fulfilling the ever increasing water demand. To quote two examples, the upgrade of the Taman Kota plant to produce by end of 2011 about 200 l/s using biological de-nitrification (treatment of ammonium) and the use of river banks filtering in Cilandak WTP to improve the water resources quality of the Krukut river, constitute real technological research & innovation breakthroughs that will mitigate on the short run the lack of water resources faced by the Company.
Berkaitan dengan “pengadaan barang & logistik”, satuan tugas telah dibentuk pada akhir Juli 2010 untuk mengkaji praktek dan prosedur yang berlaku dan untuk mengevaluasi bagaimana menjadikannya lebih baik untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Berdasarkan temuan-temuan satuan tugas tersebut dan berdasarkan audit “rantai suplai” secara umum yang dilakukan pada akhir September 2010 oleh Suez Environnement bekerjasama dengan Astra Internasional, rencana langkah-langkah secara komprehensif telah dilaksanakan pada akhir 2010 untuk mengoptimalkan pengadaan dan logistik agar dapat memperkecil batas waktu konstruksi, meningkatkan pengawasan atas kualitas, memastikan efektifitas biaya dan tingkat pengawasan yang lebih baik.
In terms of “procurements & logistics”, a task force was put into place end of July 2010 to review existing practices & procedures and to evaluate how to improve them to enhance Company’s performance. Based upon the findings of this task force and based also upon an overall “supply chain” audit carried out late September 2010 by Suez Environnement in association with Astra International, a comprehensive action plan has been implemented late 2010 to optimize procurement and logistics in order to reduce timeline in construction, enhance quality control, ensure cost effectiveness and better level of control.
Perseroan, dengan dukungan aktif dari Astra Internasional dan Suez Environnement, mengembangkan pendekatan Manajemen Resiko Perusahaan (ERM), termasuk di dalamnya mengindentifikasi seluruh resiko yang dihadapi Perseroan dan pengembangan mitigasi resiko dan strategi kontrol. ERM PALYJA meliputi kajian penuh terhadap asuransi dan pengembangan yang berjalan dari Rencana Kelanjutan Bisnis (BCP) yang akan berjalan bila terjadi bencana alam, kecelakaan industrial atau peristiwa kerusuhan sosial.
The Company, with the active support of Astra International and also Suez Environnement, developed an Entreprise Risk Management (ERM) approach, including the identification of all the risks faced by the Company and the development of risk mitigation and control strategy. PALYJA’s ERM encompassed a full insurance review and on-going development of a Business Continuity Plan (BCP) to be triggered in case of natural disaster, industrial accident or social unrest event.
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
21
SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTUR
22
Customer care telah ditingkatkan melalui, secara khusus, renovasi kantor-kantor cabang, KHP seperti KHP Harmoni pada tahun 2010 sesuai dengan standar internasional kantor pelayanan pelanggan.
Customer care has been enhanced through, in particular, the renovation in 2010 of our local branch offices, KHP, such as Harmony in line with customer front office international standards.
Kesehatan dan keselamatan kerja tetap merupakan prioritas utama sebagaimana halnya pelatihan KARYAWAN Perseroan
Health and safety remains a top priority as well as training of the Company’s employees
Aspek kesehatan dan keselamatan kerja semakin menjadi fokus yang lebih kuat dibandingkan dengan tahun 2009 mengingat KPI yang terkait telah ditingkatkan dalam sasaran korporasi Perseroan.
Health and safety aspects became even a stronger focus compared to year 2009 as the corresponding KPIs was increased in the Company corporate objectives.
Pada akhir Juni 2010, Perseroan memperoleh sertifikasi OHSAS-18001 untuk Produksi dan Transmisi. Perseroan menjadi perusahaan air yang pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi tersebut dan pencapaian besar ini berkontribusi pada peningkatan standar kesehatan dan keselamatan kerja.
End of June 2010, the Company was granted OHSAS18001 certification for Production and Transmission. The Company became the first water company in Indonesia to secure such a certification and this major achievement contributes to raise health & safety standards.
KPI seperti Severity Rate (0.01) Vehicle Accident (0.035) dan Fatality (0) telah sesuai dengan sasaran Perseroan. Frequency Rate (FR) sedikit di atas sasaran yang ditetapkan (2.69 dibandingkan 2.50) karena kami melihat peningkatan pada keinginan untuk melaporkan kecelakaan (bahkan termasuk ‘near misses’) dari seluruh tingkatan karyawan, dari Manajer hingga supervisor dan staf, demikian juga dari pihak kontraktor, yang mana merupakan hal penting dalam kaitannya dengan pemantauan kemajuan kesehatan dan keselamatan kerja.
KPIs such as Severity Rate (0.01) Vehicle Accident (0.035) and Fatality(0) have been in line with Company’s objectives. Frequency Rate (FR) was slightly above the assigned objective (2.69 vs 2.50) as we see an increasing willingness to report accidents (even including near misses) from all level of employees, from Managers until supervisors and staff as well as contractors, which is critical in terms of monitoring health & safety progress.
15 standar GdF-SUEZ dan Suez Environnement telah diterapkan selama bertahun-tahun, dan Perseroan dapat mempertahankan kinerjanya dengan tingkat pemenuhan sekitar 80% terhadap standar-standar tersebut. Keterlibatan pimpinan dan koordinasi yang lebih baik dengan karyawan selama rapat dan inspeksi merupakan faktor kunci keberhasilan pencapaian-pencapaian di bidang kesehatan dan keselamatan kerja.
15 GdF-SUEZ and Suez Environnement Standards already in place for many years, and the Company could keep its performance with approximately 80% compliance level with those standards. Top management involvement and better coordination with the employees during meeting and inspection is a key factor of success for those health and safety achievements.
Pada tahun 2010, Perseroan memastikan sekitar 45.200 jam pelatihan, yang setara dengan 36 jam per karyawan per tahun. Perseroan memusatkan perhatian pada penyampaian keterampilan dan alih pengetahuan kepada para karyawan sementara secara terus-menerus meningkatkan lingkungan kerja mereka. Lebih lanjut, sekitar 20 karyawan Perseroan telah mengikuti seminar internasional dan menghadiri konferensi-konferensi internasional.
In 2010, the Company ensured about 45,200 hours of training, equivalent to 36 hours per employee per year. The Company is focussed on delivering to its employees skills and transferring know how while constantly improving their working environment. Moreover, about 20 employees of the Company followed international seminars and attended to international conferences.
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
Inovasi, faktor kunci keberhasilan untuk terus meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengamankan keuntungan produktifitas
Innovation, a key factor of success to keep improving customers satisfaction and secure productivity gain
Inovasi tetap merupakan strategi garis terdepan Perusahaan untuk terus meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan dan agar keuntungan produktifitas dapat berlanjut.
Innovation remains at the forefront of the Company strategy to keep improving the service delivered to our customers and to continue productivity gains.
Program Inovasi PALYJA (PIN) 2010 memungkinkan untuk mengumpulkan sebanyak 130 ide yang dikelompokkan dalam 3 kategori, yaitu, “kompetisi ide”, “sistem saran” dan “lingkaran kontrol kualitas”. Empat pemenang dipilih dari 3 kategori yang berkaitan dengan KPI dari setiap Divisi dan Direktorat. Pemenangnya kemudian akan diajukan dalam kompetisi InnovAstra 27, untuk merebut piala inovasi yang diselenggarakan oleh Astra Internasional.
PALYJA Innovation Program (PIN) 2010 allows to collect 103 innovative ideas clustered into 3 categories, namely, “idea competition”, “suggestion system” and “quality control circle”. Four winners were chosen among 3 categories in relation to each Division and Directorate KPIs. Winners will be then presented to InnovAstra 27, an innovation trophy run by Astra International.
Sambil berpartisipasi di dalam seminar dan komite teknis di Eropa, konferensi serta pameran internasional seperti Singapore Water Week, Perseroan juga secara aktif menyampaikan keahliannya dan memaparkan berbagai dokumen mengenai teknologi deteksi helium untuk mendeteksi kebocoran yang tidak terlihat kasat mata, penanganan NRW, kegiatan kemanusian dengan melakukan beberapa perbaikan akibat gempa bumi seperti di Padang dan lain-lain.
While participating to seminars & technical committees in Europe and international conferences & exhibitions such as the Singapore Water Week, the Company is actively disseminating its know how and presented numerous papers about helium detection technology to detect invisible leaks, NRW management, humanitarian interventions to repair the earthquake damages like in Padang, etc.
Inovasi dapat dilakukan di mana saja: di bidang konstruksi, proyek penguatan yang berupa pemasangan pipa berdiameter 300 mm sepanjang lebih dari 1.100 meter yang berhasil diselesaikan pada awal 2010 dan secara ekslusif dilakukan pada malam hari untuk menghindari dampak terhadap lalulintas. Proyek ini dianggap oleh DKI-PU sebagai suatu yang layak untuk “dipamerkan”.
Innovation can be everywhere: in the field of construction, the Sudirman reinforcement project consisting of laying a 300 mm pipe over 1,100 meters was successfully completed early 2010 and was exclusively conducted by night to avoid impact upon traffic and this project was considered by DKI-PU as a showcase.
Pada bulan April 2010, Perseroan memperoleh penghargaan Suez Environnment Trophy untuk kategori “pengembangan usaha” untuk proyeknya “pendanaan alternatif” yang memungkinkan untuk memberikan sambungan bagi pelanggan baru dengan subsidi dari program “General Partnership for Output Based Aid (GPOBA)” yang diselenggarakan oleh Bank Dunia.
In April 2010, the Company was awarded a Suez Environnement Trophy within the category “business development” for its project “alternative financing” allowing to connect new customers with subsidy from the General Partnership for Output Based Aid (GPOBA) managed by the World Bank.
Dukungan kuat dari PAM Jaya dan pemerintah DKI dibutuhkan untuk memenuhi harapan masyarakat dan bersumbangsih bagi kesejahteraan warga Jakarta
Strong support from PAM Jaya and local government is required to meet the population expectations and contribute to Jakarta prosperity
Direksi bersama ini menyampaikan penghargaan kepada Bapak H.M. Haryadi Priyohutomo, yang dikenal dengan
The Board of Directors would like to pay a tribute to Bapak H.M. Haryadi Priyohutomo, known as Pak Didiet, General
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
23
SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTUR
panggilan Pak Didiet, Direktur Utama PAM Jaya untuk periode November 2002 hingga April 2010 yang telah bersama-sama Perseroan bekerja sama secara baik selama bertahun-tahun dan kami mendoakan Pak Didiet selalu sukses dalam karier beliau.
Director of PAM Jaya from November 2002 to April 2010 with who the Company has satisfactorily collaborating for many years and we wish to Pak Didiet a good continuation of his professional career.
Kami juga menggunakan kesempatan ini untuk menyambut kehadiran Bapak M. Maurits Napitupulu sebagai pengganti Pak Didit pada awal Mei 2010. Kami percaya Pak Maurits akan dapat memperoleh dukungan dari pihak pemerintah dalam hal investasi melalui penyesuaian tarif yang sesuai dan/atau subsidi publik dan membantu memastikan adanya semakin banyak sumberdaya air yang berkelanjutan. Secara khusus, memastikan bahwa proyek air curah Jatiluhur, yang terdiri dari pembangunan instalasi pengolahan air yang baru didekat waduk Jatiluhur dan mengalirkan air curah ke Jakarta melalui pipa, dapat terwujud dalam tahuntahun mendatang, untuk mengakomodasi berbagai rekomendasi rencana induk pengadaan air yang disusun lebih dari 15 tahun terakhir.
We would like to take this opportunity of welcoming Bapak M. Maurits Napitupulu who took over Pak Didiet responsibility early May 2010. We trust Pak Maurits will be able to secure support from the governmental authorities in terms of investments through appropriate tariff adjustment and/or public subsidy and to help secure more sustainable water resources. In particular, make sure that the Jatiluhur bulk treated water project, consisting of building a major new water treatment plant nearby Jatiluhur dam and bringing the treated water to Jakarta through pipes, become a reality in the years to come accommodating thus the various DKI Jakarta water supply master plan recommendations made over the last 15 years.
31 Maret 2011 31 March 2011 Dewan direksi Board of directors
24
Philippe Folliasson Presiden Direktur President Director
Herawati Prasetyo Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Budi Susilo Direktur Director
Luc Martin Direktur Director
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
MESSAGE FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
SAMBUTAN PRESIDEN KOMISARIS
Board of Commissioners’ Report
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
25
SAMBUTAN PRESIDEN KOMISARIS
LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
We remain optimistic in facing all the challenges with the support and hard works of the management and employees of the Company
26
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
Para Pemegang Saham yang terhormat
Dear Shareholders,
MerupakanÊ halÊ yangÊ sangatÊ membanggakanÊ bagiÊ kamiÊ untuk melaporkan bahwa pada tahun 2010 Perseroan kembali mencatat hasil yang sangat baik dimana volume air terjual maupun tingkat kebocoran jauh melebihi target kontraktualÊ yangÊ telahÊ disepakatiÊ ditengahÊ tantanganÊ yangÊ semakinÊ beratÊ akibatÊ penundaanÊ kenaikanÊ tarifÊ danÊ permasalahan atas pelaksanaan Perjanjian Kerjasama.
ItÊ isÊ aÊ greatÊ pleasureÊ toÊ reportÊ thatÊ despiteÊ anÊ entirelyÊ new range of challenges experienced during 2010 such as delay of tariff increase and concern over contractual implementation of Cooperation Agreement, the Company managed to raise its level of accomplishments especially on volume sold and non revenue water during the year, exceeding the agreed contractual targets .
PadaÊ tahunÊ 2010,Ê PerseroanÊ membukukanÊ penjualanÊ sebesar 147,3 juta m3 atau meningkat sebesar 9,5 juta m3 dibandingkan tahun 2009. Penjualan ini merupakan rekor tertinggiÊ selamaÊ periodeÊ kerjaÊ sama.Ê TingkatÊ kehilanganÊ air tercatat sebesar 42,29% atau menurun sebesar 1,6% dibandingkanÊ denganÊ tahunÊ sebelumnya.
In 2010, volume sold was 147.3 million m3 or increased by 9.5 million m3 compared to 2009. It was the highest volume sold during the cooperation period. Non Revenue Water was 42.29% or reduced by 1.6% compared to previous year.
Secara pasti, pencapaian tersebut akan menjadi lebih baik lagi, jika didukung oleh faktor-faktor diluar kendali PerseroanÊ sepertiÊ penyesuaianÊ tarif,Ê ketersediaanÊ airÊ bakuÊ secara berkesinambungan dan dukungan semua pihak untukÊ mengatasiÊ kerugianÊ komersialÊ yangÊ diakibatkanÊ sambungan liar. Hal lain yang tidak kalah penting dan telahÊ menjadiÊ suatuÊ kekuranganÊ selamaÊ 12Ê bulanÊ terakhirÊ iniÊ adalahÊ kepastianÊ hukumÊ mengenaiÊ pelaksanaanÊ Perjanjian Kerja Sama.
Obviously, the achievement would become would been even better if it was supported by external factors which are beyond control of the Company, such as tariff increase, continuous raw water availability, as well as support from related parties to help out on the commercial losses due to the illegal connections. Another thing which is not less important and has been severely lacking over the past 12 months is the assurance of the contractual implementation of the Cooperation Agreement.
Sejak awal Januari 2007, Perseroan tidak mendapatkan penyesuaian tarif sebagaimana yang telah direncanakan dalam kesepakatan tahun 2008 dengan PAM Jaya, sementaraÊ komponenÊ biayaÊ operasionalÊ terusÊ mengalamiÊ peningkatan yang signifikan, terutama biaya air baku dan air curah, listrik maupun biaya tenaga kerja. Sebagai akibatnya,Ê PerseroanÊ harusÊ mengurangiÊ setengahÊ investasinya dibandingkan dengan yang dinyatakan dalamÊ rebasing.Ê
Since the beginning of January 2007, there has been no tariff adjustment as agreed with PAM Jaya in the rebasing 2008 while the operating expenses are increasing significantly, especially the raw water and bulk treated water expenses, electricity and labor costs. As the consequence, the Company has to reduce its investment by half compared toÊt heÊr ebasing.
Dari sisi ketersediaan air baku, tidak ada perubahan yang signifikan sejak tahun 1998 terhadap sumber air Perseroan,Ê dimanaÊ sebagianÊ besarÊ masihÊ mengandalkanÊ air dari Jatiluhur dan sebagian lainnya berasal dari air curah yang didapatkan dari Tangerang. Jumlah ini tidak akan mencukupi di masa mendatang untuk mengimbangi jumlah volume air yang kami antisipasi dan harapkan sebagai akibat dari pesatnya perkembangan kota Jakarta. Oleh karena itu perlu dipikirkan alternative sumber air bakuÊ lainnya.
Since 1998 there are no significant changes in the raw water availability. The biggest portions of the water are still coming from Jatiluhur and the remaining is coming from Tangerang as Treated Water. The current water resources will not be sufficient to meet the anticipated volume growth which we expect to derive from the rapid development of Jakarta. Therefore, the Company has to find an alternative water resources.
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
27
SAMBUTAN PRESIDEN KOMISARIS
28
Perseroan juga harus terus menerus memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, mengurangi tingkat kebocoran yang relatif masih tinggi dan meningkatkan pelayanan kepada seluruh pelanggan. Namun ketidakpastian hukum dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama menyebabkan Perseroan tidak dapat melaksanakan program investasi sebagaimana mestinya.
The Company should continuously improve its service quality to customers, reducing the Non Revenue Water level that is still relatively high, and improve the overall services to all customers.However, the uncertainty of contractual implementation of Cooperation Agreement has impacted on the realization of the capex plan.
Dalam jangka panjang, penurunan investasi ini diperkirakan akan berpengaruh terhadap pencapaian target kontraktual dan kualitas pelayanan di masa-masa mendatang, Oleh karena itu Perseroan akan mencari penyelesaian yang dapat memenuhi seluruh kepentingan pemangku kepentingan.
On the long run, reduction in investment may affect the Company’s performance to achieve contractual targets and service standards in future. Therefore the Company has to find a way out to accommodate all the stakeholders’ interest.
Secara finansial, Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,04 triliun dan laba bersih sebesar Rp 216 miliar. Hasil ini cukup mengembirakan mengingat imbalan yang merupakan pendapatan Perseroan tidak dilakukan indeksasi sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Kerjasama Yang Dinyatakan Kembali (PKS) sejak semester satu tahun 2010. Meskipun terdapat pertumbuhan volume, hasil keuangan yang relatif stabil, tetapi karena tertahannya sebagian dana di rekening escrow dan tidak adanya kenaikan tarif sejak awal tahun 2007, maka manajemen harus dapat mengelola kas secara berhati-hati agar tetap dapat melayani pelanggan seoptimal mungkin.
Financially, Company’s net revenue was Rp 1.04 trillion and the net profit was Rp 216 billion. It was a remarkable result considering the water charge as Company’s revenue has not been indexed as it should have been according to the Restated Cooperation Agreement (RCA) since first semester of 2010. Although despite volume growth, the performance is financially only stable due to cash retention and there has been no tariff adjustment since beginning of 2007, the management should be able to manage the cash flow prudently in order to maintain the optimum service to the customers.
Sepanjang tahun 2010, Perseroan terus mendukung dan melanjutkan kegiatan-kegiatan Tanggung Jawab Sosial dengan berpartisipasi dalam beberapa program yang diwujudkan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan pelestarian air dan lingkungan, melakukan kontribusi sosial, seperti donor darah, sunatan masal, beasiswa dan santunan untuk panti asuhan.
During the year of 2010, the Company has continuously supported its Corporate Social Responsibility activities by participating in several community empowerments related programs through water and environmental preservation education, participating in social activities, such as blood donor, mass circumcisions, scholarship and donation to orphanages.
Program kerja sama tahap satu Global Partnership for Output Based Aid (GPOBA) dengan World Bank, DKI dan lembaga sosial untuk penyediaan sambungan air bersubsidi kepada masyarakat tidak mampu, termasuk di daerah kumuh telah selesai dilaksanakan. Kelanjutan program ini sangat tergantung dari kepastian hukum yang saat ini dihadapi oleh Perseroan. Perseroan juga melanjutkan usaha untuk menyediakan air bagi masyarakat yang belum terjangkau jaringan pipa, dengan membangun kios-kios air.
The first stage of the program to provide subsidized water supply to the poor, including those in slum areas together with the World Bank, DKI and other social institutions known as Global Partnership for Output Based Aid (GPOBA) was already implemented. The sustainability of second stage is subject to issues faced by the Company. The Company also continues programs to provide water to people who cannot yet be served by networks, through the establishment of water kiosks.
Di tahun 2011, kami berharap kinerja Perseroan dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi. Masalah kepastian hukum pelaksanaan Perjanjian Kerjasama merupakan hal yang sangat krusial dan harus segera dicarikan solusi yang bisa memenuhi harapan seluruh kepentingan pemangku
In year 2011, we expect the Company’s performance will positively continue its growth even though the challenges become tougher. Solution for uncertainty of contractual implementation of Cooperation Agreement is critical and needs to be solved by accommodating stakeholders’ interests. Operationally the Company has to increase all
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
kepentingan. Dari sisi operasional Perseroan harus terus meningkatkan aktifitas yang berkaitan dengan peningkatan volume penjualan air, collection rate, efisiensi dan yang tidak kalah penting adalah penurunan tingkat kebocoran serta mencari sumber air alternatif untuk mengatasi permintaan yang semakin besar di masa mendatang.
activities related to increase volume sold, collection rate, efficiency and reduction of non revenue water, also to find alternative water resources to anticipate higher demand in the future.
Namun demikian, manajemen Perseroan, dengan dukungan Dewan Komisaris, akan terus mengerahkan segala upaya dengan tujuan untuk menyelesaikan tantangan saat ini dengan cara yang saling menguntungkan bagi semua pemangku kepentingan, serta dengan dukungan dan kerja keras para karyawan Perseroan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan.
Nevertheless, the management of the Company, with the support of the Board of Commissioners will keep deploying all its efforts with the view to resolve the current challenges in a way mutually satisfactory to all stakeholders, with the support and hard works of the employees of the Company to maintain and enhance the service quality.
Selama menjalankan tugas pengawasan kepada Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah bertemu secara berkala untuk mengevaluasi sasaran bisnis dan mendiskusikan hal-hal yang berkenaan dengan perkembangan Perseroan. Secara umum, Dewan Komisaris merasa puas atas kinerja Perseroan secara keseluruhan selama tahun 2010. Dewan Komisaris percaya bahwa Perseroan akan mampu memenuhi harapan para pemegang saham dalam menghadapi tantangan ke depan, dapat melangkah maju sebagai Perseroan yang kuat dan produktif serta dapat memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan Perseroan.
During our supervision tasks to the Company, the Board of Commissioners and the Board of Directors met periodically for evaluating the business objectives and discussing matters related to the development of the Company. In general, the Board of Commissioners was satisfied with the Company’s performance throughout 2010. The Board of Commissioners believe that the Company will be able to fulfill the shareholders’ expectations in facing challenges ahead, move forward as a strong and productive Company and able to deliver value to the stakeholders.
Berdasarkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2010 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (firma anggota dari Ernst & Young Global Limited) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian (“Laporan Keuangan”) dan berdasarkan pengawasan yang dilakukan selama ini terhadap Perseroan, maka dengan ini kami mengusulkan kepada pemegang saham untuk menyetujui Laporan Tahunan dan mengesahkan Laporan Keuangan.
Based on the Audited Financial Statement for the book year ending 31 December 2010 issued by Public Accountant Firm Purwantono, Suherman & Surja (a member firm of Ernst & Young Global Limited) with unqualified opinion (“Financial Report”) and the supervision toward the Company, the Board of Commissioners propose to the shareholders to approve the Annual Report and to ratify the Financial Report.
Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pelanggan kami atas dukungan yang telah diberikan selama tahun 2010. Kami juga ingin menyampaikan kepada regulator, mitra bisnis PAM Jaya dan pemerintah, keinginan kita untuk melanjutkan upaya kami untuk mencari solusi bersama yang dapat diterima khususnya mengenai permasalahan pelaksanaan Perjanjian Kerjasama dan renegosiasi yang bertujuan menuju kerjasama yang berkelanjutan. Akhirnya, kami juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada, Direksi dan seluruh karyawan atas semua kerja kerasnya sehingga berhasil meraih kinerja yang memuaskan. Sinergi dari manajemen yang baik dan fokus serta kepercayaan dari para pemegang saham akan menjadikan Perseroan lebih baik di masa mendatang.
We take this opportunity to convey our deepest appreciation to our customers for their support during 2010. We would also like to express to the regulator, business partner PAM Jaya and government our desire to carry on our efforts to find mutually acceptable solutions to the current issues regarding in particular the contractual implementation of Cooperation Agreement and its renegotiation aiming towards a sustainable continuation. Finally, we would like to express our gratitude to the Board of Directors and all employees for their hard works to make excellent performance possible. It is their dedication that has enabled us to achieve the success and we look forward to the Company’s growth in future.
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
29
SAMBUTAN PRESIDEN KOMISARIS
30
Komite di bawah Supervisi Dewan Komisaris
Committee under Board Commissioners supervision
Komite Audit dalam Perseroan dibawah supervisi dari Dewan Komisaris, yang memiliki tugas membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan yang efektif antara lain mencakup peninjauan Laporan Keuangan yang akan diterbitkan dengan mengacu pada aturan dan standar akuntansi yang berlaku dan membahas secara periodik laporan kegiatan Internal Audit Perseroan dan menelaah ketaatan Perseroan terhadap peraturanperaturan yang berlaku.
The Audit Committee under Board of Commisioners supervision has main task to assist the Board of Commissioners in executing the Board’s monitoring function, which includes evaluate Financial Reports to ensure compliance with accounting standards and periodically examine reports produced by Company Internal Audit and assess the Company’s compliance with regulations.
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
of
BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris
Meeting frequency and attendance level of the Board of Commissioners
Mendasarkan ketentuan Pasal 16 Anggaran Dasar Perseroan, Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu. Perseroan dalam tahun 2010 telah menyelenggarakan 4 (empat) Rapat Dewan Komisaris masing-masing pada tanggal 1 Februari 2010, 11 Mei 2010, 20 Juli 2010 dan 30 September 2010 dimana pada masing-masing rapat Dewan Komisaris tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris.
Pursuant to the provisions of Article 16 of the Articles of Association of the Company, the Board of Commissioners Meeting may be held at any time. In 2010, there were 4 (four) Meetings of the Board of Commissioners held by the Company on 1 February 2010, 11 May 2010, 20 July 2010 and 30 September 2010 whereby all respective Board of Commissioners members attended all of the Board of Commissioners Meetings.
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
31
SAMBUTAN PRESIDEN KOMISARIS
Rapat Dewan Komisaris dilakukan dalam rangka pelaksanaan tindakan pengawasan atas kebijakan pengurusan,Ê jalannyaÊ pengurusanÊ PerseroanÊ padaÊ umumnyaÊ maupunÊ jalannyaÊ usahaÊ PerseroanÊ sertaÊ memberikan nasihat kepada Direksi.
The Board of Commissioners Meeting is conducted within the framework of the implementation of the control function of Board of Commissioners for the management policy, business activities of the Company and providing advices to the Board of Directors.
31ÊM aretÊ2 011 31 March 2011 deWanÊK Omisaris bOardÊ OFÊ cOmmissiOners
angkyÊ tisnadisastra Presiden Komisaris President Commissioner
Jean-marcÊ turchini Komisaris Commissioner
charlesÊ chaumin Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
bernardÊ lafrogne Komisaris Commissioner
OngkyÊ sukasah Komisaris Independen Independent Commissioner
32
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
irawanÊ santoso Komisaris Commissioner
BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT
PROFIL DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS Profile of the Board of Directors and of the Board of Commissioners
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
33
PROFIL DIREKSI
PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ PROFILE
philippeÊF olliasson
herawatiÊ prasetyo
Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur
President Director
Vice President Director
philippeÊF OlliassOn
34
Presiden Direktur
President Director
Berkewarganegaraan Perancis, Bapak Folliasson menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak 1 November 2008. Beliau telah bergabung dengan PerseroanÊ iniÊ sejakÊ 7Ê tahunÊ terakhir,Ê sebelumnyaÊ sebagaiÊ ContractÊ andÊ PlanningÊ Manager.
A French citizen, Mr. Folliasson is President Director of Company since 1 November 2008. He has been with the Company for 7 years, previously as Contract and PlanningÊ Manager.
Bapak Folliasson mengawali karirnya di Guyana Perancis (Amazonia), di bidang peternakan udang dan di Pulau Reunion (Laut India) sebagai EnvironmentalÊ Engineer.ÊÊ Kemudian beliau menghabiskan waktunya selama 3 tahun di Inggris, bekerja pada Hydraulics Research Wallingford, suatuÊ organisasiÊ independenÊ InggrisÊ yangÊ bergerakÊ diÊ bidangÊ penelitianÊ danÊ konsultasi,Ê khususnyaÊ diÊ bidangÊ
Mr. Folliasson started his career in French Guyana (Amazonia) dealing with shrimp farming and in Reunion Island (Indian Ocean) as environmental engineer. Then, he spent 3 years in the United Kingdom with Hydraulics Research Wallingford, an independent British research and consultancy organization specializing in civil engineering hydraulics and back to Paris became General Manager
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
BOARD OF DIRECTORS’ PROFILE
budiÊ susilo
lucÊ martin
Direktur
Direktur
Director
Director
civil engineering hydraulics. Setelah itu, beliau kembali ke Perancis, menjabat sebagai GeneralÊ ManagerÊ padaÊ suatuÊ perusahaan Perancis dengan induk perusahaan yang berbasis di Amerika, ADS Environmental Service Inc., yang bergerakÊ diÊ bidangÊ teknologiÊ pemantauanÊ aliran,Ê peralatanÊ danÊt urnkeyÊe nvironmentalÊs ervices.
of the French subsidiary of a US based company, ADS Environmental Services Inc., specialized in digital flow monitoring technology, equipments and turnkey environmental services.
Bapak Folliasson bergabung dengan Grup GdF SUEZ sejak 15 tahun silam, yaitu pada tahun 1996 dengan mengawalinya di divisi air dan ditugaskan pertama kali di kantor pusat Perancis (Lyonnaise des Eaux), kemudian diÊ bagianÊ strategi,Ê pemasaranÊ danÊ pengembanganÊ bisnisÊ internasional (Ondeo). Pada pertengahan 2002, beliau menerimaÊ penugasanÊ internasionalnyaÊ selamaÊ 2Ê tahunÊÊ di Puerto Rico (USA), wilayah Karabia sebagai ContractÊ ManagerÊ untukÊ kontrakÊ berskalaÊ besarÊ diÊ bidangÊ OperationÊ
In the GdF SUEZ Group for the last 15 years, Mr Folliasson joined the water business division in 1996 and was initially assigned to the headquarters of the French operation (Lyonnaise des Eaux) and then to the international strategy, marketing & business development division (Ondeo). Mid2002,Ê heÊ tookÊ onÊ internationalÊ assignmentsÊ forÊ 2Ê yearsÊ asÊ Contract Manager in Puerto Rico (USA) in the Caribbean region for a major Operation & Maintenance (O&M) contract for the overall water and wastewater system of the island
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
35
PROFIL DIREKSI
& Maintenance (O&M) mencakup seluruh sistem pengolahan air dan limbah cair pulau tersebut (4 juta penduduk) selama 2 tahun, yang kemudian dilanjutkan dengan penugasan berikutnya di Perseroan pada Juni 2004.
(4 million inhab.) followed by his assignment to Company in June 2004.
Bapak Folliasson menyelesaikan studinya sebagai Hydraulic & Environmental Engineer (ISIM) dan di bidang Business Administration di Montpellier (Perancis).
Mr. Folliasson is graduated in Hydraulic & Environmental Engineering (ISIM) and in Business Administration in Montpellier (France).
Herawati Prasetyo
36
Wakil Presiden Direktur
Vice President Director
Berkewarganegaraan Indonesia, Ibu Herawati mulai menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan pada Juli 2006 sampai sekarang.
An Indonesian citizen, Ms. Herawati has been a Vice President Director of the Company since July 2006 until present.
Jabatan lain yang masih dipegang sampai saat ini adalah sebagai Direktur PT Astratel Nusantara sejak 2007, Presiden Direktur PT Indonesia Network sejak 2009, Presiden Komisaris PT Gresik Distribution Terminal sejak September 2009, Direktur PT Intertel Nusaperdana sejak September 2009, Komisaris PT Marga Mandalasakti sejak Januari 2009, PT Transutama Arya Sejahtera sejak Mei 2009 dan PT Jardine Llyod Thompson sejak Februari 2011.
Other current positions are Director of PT Astratel Nusantara since 2007, President Director of PT Indonesia Network since 2009, President Commissioner PT Gresik Distribution Terminal since September 2009, Director PT Intertel Nusaperdana since September 2009, Commissioner PT Marga Mandalasakti since January 2009, PT Transutama Arya Sejahtera since May 2009 and PT Jardine Llyod Thompson since February 2011.
Sebelum bergabung di Perseroan, beliau berkarir di kelompok usaha Astra sejak tahun 1984 sebagai Senior Manager PT Wardley Summa Leasing. Selama berkarir di Astra, beliau menduduki berbagai jabatan, yaitu sebagai Direktur PT Adipura Sumber Sedaya pada tahun 1988 sampai 1992 dan PT GE Astra Finance dari tahun 1994 sampai tahun 1995. Selama kurun waktu tahun 1990 – 1999 menjabat sebagai anggota Direksi PT Astra Securities dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur, tahun 1992–1999 menjabat sebagai anggota Direksi PT Astra Mitra Ventura dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur. Beliau pernah menduduki posisi sebagai Wakil Presiden Direktur PT Surya Artha Nusantara Finance dari tahun 1992 sampai tahun 1998 dan sebagai Finance and Administration Director PT Astra CMG Life dari tahun 1999 sampai 2006.
Before joining the Company, she worked in Astra Group since 1984 as the Senior Manager of PT Wardley Summa Leasing. During her career in Astra, she had various positions, i.e. as the Director of PT Adipura Sumber Sedaya in 1988 until 1992 and PT GE Astra Finance from 1994 until 1995. During the period of 1990–1999 she was the member of the Board of Directors of PT Astra Securities with the latest position as President Director, from 1992–1999 she was the member of the Board of Directors of PT Astra Mitra Ventura with the latest position as President Director. She was also the Vice President Director of PT Surya Artha Nusantara Finance from 1992 until 1998 and as Finance and Administration Director of PT Astra CMG Life from 1999 until 2006.
Ibu Herawati memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Ms. Herawati acquired a degree in Accounting from the Economy Faculty of the University of Indonesia.
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
BOARD OF DIRECTORS’ PROFILE
Budi Susilo Direktur
Director
Berkewarganegaraan Indonesia. Bapak Susilo mulai menjabat sebagai Direktur Pelayanan Pelanggan sejak Agustus 2008 hingga sekarang. Bergabung dengan Perseroan sejak Januari 2008 sebagai Wakil Direktur bidang Pelanggan dan Komersial.
An Indonesian citizen. Mr. Susilo was appointed as a Customer Services Director of the Company in August 2008 and holds the position till now. He joined the Company in January 2008 as a Deputy Director of Customer and Commercial matters.
Beliau bergabung dengan kelompok ASTRA sejak tahun 1982. Sebelum menjabat di Perseroan beliau bekerja di PT United Tractors Tbk. menjabat sebagai General Manager di Scania Division (2004-2007). Pernah menduduki jabatan sebagai National Sales Manager Product Material Handling Industrial Machineries (1999-2003), sebagai Product Development Manager Material Handling Industrial Machineries (1996-1998) dan sebagai Heavy Equipment Sales Head di Jakarta (1991-1995), Samarinda (1989-1990), Pontianak (1986-1988) dan di Banjarmasin (1982-1985).
He has worked with ASTRA Group since 1982. Before joining Company, he was at PT United Tractors Tbk. as a General Manager of Scania Division (2004-2007). Prior to that, he was as a National Sales Manager for Product Material Handling of Industrial Machineries (1999-2003), as a Product Development Manager for Material Handling of Industrial Machineries (1996-1998) and a Sales Head of Heavy Equipment in Jakarta (1991-1995), Samarinda (1989-1990), Pontianak (1986-1988) and in Banjarmasin (1982-1985).
Bapak Susilo memperoleh gelar Sarjana Pertanian bidang keahlian Agricultural Business dari IPB(Institut Pertanian Bogor).
Mr. Susilo acquired his degree in Business Agriculture from Bogor Agriculture Institute, Indonesia.
Luc Martin Direktur
Director
Berkewarganegaraan Perancis, beliau mulai bergabung di GdF SUEZ group pada tahun 1991 sebagai Engineer di Lyonnaise des Eaux (Perancis). Kemudian ditugaskan di Aguas Argentinas (Buenos Aires) pada tahun 1993 dimana beliau bertanggungjawab atas beberapa penugasan : Capex Planning, Master Plan untuk air minum dan limbah dari kota Buenos Aires, Network Department Head dalam lingkup Direktorat Teknik dan yang terakhir sebagai Regional Director.
A French citizen, he joined the GdF SUEZ Group in 1991, as an Engineer in Lyonnaise des Eaux (France). Then was appointed to Aguas Argentinas (Buenos Aires) in 1993 where he had several assignments as: Capex Planning, Master plan for drinking water and sewage of the greater Buenos Aires City, Network Department Head within the Technical Directorate and finally Regional Director.
Pada tahun 1998, beliau diangkat di Aguas Provinciales de Santa Fe (Argentina) sebagai Technical Director dan merangkap fungsi Production Director. Pada tahun 2002 beliau pindah ke ONDEO di Puerto Rico sebagai Regional Manager untuk daerah Metropolitan tersebut. Setelah itu kembali ke Perancis di Lyonnaise des Eaux sebagai Regional Manager dari tahun 2004 – 2008.
In 1998 he was appointed to Aguas Provinciales de Santa Fe (Argentina) as Technical Director and then cumulated the function with Production Director. In 2002 he moved to ONDEO de Puerto Rico as a Regional Manager of the Metropolitan Area of the Island. Then back to France in Lyonnaise des Eaux as a Regional Manager from 2004 to 2008.
Di tahun 2008, beliau ditugaskan di Perseroan sebagai pimpinan Direktorat Teknis dan sejak 2010 menjabat sebagai Direktur Operasional. Bapak Luc Martin mendapat gelar sebagai Hydraulic Engineer dari the ENSEEIHT Toulouse (Perancis).
In 2008, he was appointed to the Company as the Head of Technical Directorate and since 2010 as Director of Operation. Mr. Luc Martin is an Hydraulic Engineers graduated in the ENSEEIHT Toulouse (France).
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
37
PROFIL DEWAN KOMISARIS
PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE
angkyÊ tisnadisastra
charlesÊ chaumin
bernardÊ lafrogne
Presiden Komisaris
Wakil Presiden Komisaris
Komisaris
President Commissioner
Vice President Commissioner
Ê Commissioner
angKyÊ tisnadisastra
38
Presiden Komisaris
President Commissioner
Berkewarganegaraan Indonesia, Bapak Angky Tisnadisastra ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perseroan mulai 22 Agustus 2006.
An Indonesian citizen, Mr. Angky Tisnadisastra was appointed as the President Commissioner of the Company since 22 August 2006.
Pada bulan Mei 2008 beliau ditunjuk sebagai Direktur PT Astra International Tbk. Sejak tahun 2010, beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Astratel Nusantara - anak perusahaan PT Astra International Tbk., pemegang saham Perseroan sejak Juli 2006, setelah sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur, Wakil Presiden Direktur dan Presiden Direktur (1993-2010).
In May 2008, he was appointed as the Director of PT Astra International Tbk. Since 2010, he has also assumed the responsibility as the President Commissioner of PT Astratel Nusantara – a subsidiary of PT Astra International Tbk., a Company’s shareholder since July 2006, following his previous positions as the Director, Vice President Director and President Director (1993 – 2010).
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
BOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE
irawanÊ santoso
Jean-marcÊ tuchini
OngkyÊ sukasah
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen
Ê Commissioner
Ê Commissioner
Independent Commissioner
Jabatan lain yang masih dipegang sampai saat ini adalah antara lain, sejak April 2010 sebagai Presiden Komisaris PT Surya Artha Nusantara Finance, sejak April 2008 sebagai Presiden Komisaris PT Asuransi Astra Buana dan Komisaris PT Astra Sedaya Finance. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Toyofuji Logistics Indonesia (sejak Mei 2009), Presiden Komisaris PT Marga Trans Nusantara (sejak Mei 2008), Komisaris PT Indonesia Network (sejak Juni 2008), Presiden Komisaris PT Serasi Autoraya (sejak April 2008), Presiden Komisaris PT Astra Graphia Tbk (sejak Mei 2008).
Other positions he is still active until now are as the President Comissioner of PT Surya Artha Nusantara Finance since April 2010, as the President Commissioner of PT Asuransi Astra Buana and Commissioner of PT Astra Sedaya Finance since April 2008. He also holds the position as the President Commissioner of PT Toyofuji Logistics Indonesia (since May 2009), President Commissioner of PT Marga Trans Nusantara (since May 2008), Commissioner of PT Indonesia Network (since June 2008), President Commissioner of PT Serasi Autoraya (since April 2008), President Commissioner of PT Astra Graphia Tbk (since May 2008).
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
39
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Bapak Angky Tisnadisastra mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1984, namun telah memulai dunia profesional sejak tahun 1979 di PT PDFCI (Private Development Finance Company in Indonesia) sebagai Investment Officer sampai tahun 1982.
Mr. Angky Tisnadisastra acquired his degree in Economy from the University of Indonesia in 1984, but he entered his professional world since 1979 in PT PDFCI (Private Development Finance Company in Indonesia) as an Investment Officer until 1982.
Charles Chaumin Wakil Presiden Komisaris
Vice President Commissioner
Berkewarganegaraan Perancis. Bapak Charles Chaumin menjabat sebagai Senior Executive Vice President Suez Environnement, Managing Director Asia sejak Mei 2009 hingga sekarang.
A French citizen. Mr. Charles Chaumin has been a Senior Executive Vice President of Suez Environnement, Managing Director Asia since May 2009 until now.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Chief Executive Officer pada ONDEO Industrial Solution-Paris, Perancis (anak perusahaan Suez Environnement) dari Februari 2005 sampai April 2009. Beliau juga pernah beberapa kali menjabat sebagai Senior Vice President di Suez Environnement selama kurun waktu 2002 – 2005, dan pernah menjabat sebagai Senior Vice President ONDEO SERVICES (SUEZ Group) dari bulan Februari-Juni 2002.
Previously, he was the Chief Executive Officer of ONDEO Industrial Solution-Paris, France (Subsidiary of Suez Environnement) since February 2005 until April 2009. He has several times served as Senior Vice President of Suez Environnement for the period 2002 - 2005, and as a Senior Vice President ONDEO SERVICES (SUEZ Group) since February – June 2002.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Senior Vice President “Operation” of Ondeo Services Ondeo Services (20002002), Senior Vice President untuk Amerika Lyonnaise Des Eaux (1998-2002), Executive Vice President Aguas Argentinas (1993-1998), Vice President untuk Divisi Project di Departemen International Lyonnaise Des Eaux (19911993), Chairman dan Chief Executive Officer Eurecart (1989-1991), Senior Vice President of Safege (1984-1989), Direktur Regional Agency (Pau) Safege (1980-1983), Task Manager pada the “ Agence Financiere de Bassin Seine Normandie” (1977-1980), Research and Development Engineer di Compagne Europeene De Traitement Des Eaux (1976-1977).
He was also as a Senior Vice President “Operation” of Ondeo Services (2000-2002), Senior Vice President for America of Lyonnaise Des Eaux (1998-2002), Executive Vice President of Aguas Argentinas (1993-1998), Vice President of Projects Division at International Department of Lyonnaise Des Eaux (1991-1993), Chairman and Chief Executive Officer of Eurecart (1989-1991), Senior Vice President of Safege (1984-1988), Director of the Regional Agency (Pau) of Safege (1980-1983), Task Manager at the “Agence Fiinanciere de Basin Seine Normandie” (19771980), Research and Development Engineer in Compagne Europeene de Traitement Des Eaux (1976-1977).
Bapak Charles Chaumin memperoleh gelar CPA Paris – Advanced Strategy and Management Program Annual Cycle pada tahun 1988. Gelar lain yang diperolehnya adalah Master of Sciences in Water Resources Engineering, University of Newcastle upon Tyne (Great-Britain), menyusul gelar pertamanya Graduate Engineer yang diperolehnya dari Ecole Polytechnique,Paris (1974).
Mr. Charles Chaumin acquired a degree from CPA Paris – majoring Advanced Strategy and Management Program Annual Cycle in 1988. Another title obtained a Master of Sciences in Water Resources Engineering, from University of Newcastle upon Tyne (Great-Britain), following his first degree Graduate Engineering from Ecole Polytechnique,Paris (1974).
Irawan Santoso
40
Komisaris
Commissioner
Berkewarganegaraan Indonesia, Bapak Irawan Santoso ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan sejak 22 Agustus 2006. Pada saat ini juga beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Asuransi Astra Buana (sejak April 2010),
An Indonesian citizen, Mr. Irawan Santoso was appointed as the Commissioner of the Company since 22 August 2006. Currently, he is also the Commissioner of PT Asuransi Astra Buana since April 2010, President Director of PT
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
BOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE
Presiden Direktur PT Astratel Nusantara (sejak Mei 2010), Komisaris PT Marga Mandalasakti (sejak Agustus 2005), Presiden Komisaris PT Indonesia Network (sejak April 2007).
Astratel Nusantara since May 2010, Commissioner of PT Marga Mandalasakti since August 2005. and as President Commissioner of PT Indonesia Network since April 2007.
Sebelumnya beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Toyofuji Logistics Indonesia (20052007), Anggota Dewan Eksekutif Konsorsium Intertel Astratel (1997-2006,), Wakil Direktur PT Pramindo Ikat Nusantara (1995-2002).
Previously, he was also as the Vice President Director PT Toyofuji Logistics Indonesia (2005-2007), Member of the Executive Board of Consortium Intertel Astratel (1997-2006), Vice Managing Director of PT Pramindo Ikat Nusantara (1995–2002).
Bapak Irawan Santoso meraih gelar Sarjana Teknik Elektro di Universitas Trisakti, Jakarta.
Mr. Irawan Santoso acquired his degree in Electrical Engineering from Trisaksi University, Jakarta.
Bernard Lafrogne Komisaris
Commissioner
Berkewarganegaraan Indonesia dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 1998. Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris pada PT Sauhbahtera Samudera. Sebelum bergabung dengan kelompok usaha SUEZ, beliau bekerja di Kementrian Luar Negeri Perancis yang diperbantukan sebagai Advisor untuk Sekretariat Jenderal Kementrian Pekerjaan Umum Indonesia selama periode 1985-1994. Pada kurun waktu 1981-1985 bekerja di Beture, Perancis, dengan jabatan terakhir sebagai International Operation Manager. Sebelumnya menjabat sebagai Project Manager untuk perlindungan lingkungan. Tahun 1971-1981 bekerja pada SCET International, Indonesia, selaku Team Leader dan Engineer yang bergerak di bidang transmigrasi/pembukaan desadesa baru di daerah-daerah dengan tanggungjawab untuk pengembangan wilayah baru dan pengembangan infrastruktur termasuk sistem air minum. Sebelumnya sejak tahun 1969 sampai 1971 beliau bekerja untuk Ministry of Agriculture dan Ministry of Cooperation, Perancis sebagai Engineer.
An Indonesian citizen , since 1998 until present he is a Commissioner of the Company, and as the Commissioner at PT Sauhbahtera Samudera. Prior to joining Suez, he joined the French Ministry of Foreign Affair as the advisor to the Secretariat General of the Ministry of Public Works Indonesia from 1985 to 1994. From 1981 until 1985 he joined BETURE – France that latter he was the International Operation Manager and prior to that, he was a Project Manager for environmental protection. From 1971 until 1981 he joined SCET International Indonesia as Team Leader and Engineer for the transmigration program/new frontier and as the person in charge of development of new areas and its infrastructure including the water supply. Previously from 1969 until 1971, Bernard Lafrogne joined the Ministry of Agriculture and the Ministry of Cooperation in France as an Engineer.
Bapak Bernard Lafrogne memperoleh gelar Msc di bidang Hydraulic Engineering dari ENSEEIHT, Tolouse, Perancis (National Institute of Hydraulic, Electrical, Electronic and Computer Engineering). Beliau lulus dari Institute of Business Administration, Saint Denis, Reunion, Perancis di bidang Business Administration.
Mr. Bernard Lafrogne acquired his Msc. degree in Hydraulic Engineering from ENSEEIHT, Toulouse, France (National Institute of Hydraulic, Electrical, Electronic and Computer Engineering). He accomplished a degree in Business Administration from Institute of Business Administration,Saint Denis Reunion, France.
Jean-Marc Turchini Komisaris
Commissioner
Berkewarganegaraan Perancis, dan bergabung bersama Grup GdF SUEZ di tahun 2002 sebagai Senior Investment Officer pada Divisi Keuangan Kantor Pusat Suez Environnement, dengan fokusnya pada wilayah Asia dan
A French citizen, he joined the GdF SUEZ Group in 2002 as a Senior Investment Officer in the Finance Division of Suez Environnement’s headquarter, with specific focus on Asia and Southern Europe. In 2005, he was appointed
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
41
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Eropa bagian selatan. Pada tahun 2005, beliau diangkat sebagai Head of Financial Operations and Financing of Suez Environnement, dengan tanggungjawab mencakup kegiatan Grup di bidang Treasury & Financing serta Merger & Akuisisi. Sejak pertengahan 2009, beliau menjabat sebagai Chief Financial Officer of Suez Environnement Asia, berkantor di Hong Kong dengan cakupan global untuk kegiatan Grup di bidang keuangan di wilayah tersebut.
as Head of Financial Operations and Financing of Suez Environnement, with the responsibility over the Treasury & Financing activities of the Group, as well as its Mergers & Acquisitions. Since mid-2009, he is the Chief Financial Officer of Suez Environnement Asia, based in Hong Kong, with global coverage of finance activities for the Group in the region.
Sebelumnya, sejak tahun 1995 sampai dengan 2002, beliau dipercaya sebagai Vice President pada Project Finance Division of Société Générale Investment Bank di Paris, dengan fokus utama menangani pendanaan proyek-proyek di bidang Transportasi dan Infrastruktur Lingkungan serta Kelistrikan. Sebelumnya, beliau bekerja pada KPMG Audit di Paris pada tahun 1992 hingga 1995 sebagai Auditor Senior.
Previously, from 1995 until 2002, he was a Vice President at the Project Finance Division of Société Générale Investment Bank in Paris, dealing primarily with the financing of projects in the Transportation & Environmental Infrastructure and Power sectors. Previously, he worked for KPMG Audit in Paris from 1992 until 1995 as a Senior Auditor.
Bapak Jean-Marc Turchini memperoleh gelar Bachelor di bidang Manajemen dan Business Law, dan meraih gelar Master di bidang Keuangan dari Dauphine University di Perancis.
Mr. Jean-Marc Turchini holds Bachelor degrees in both Management and Business Law, and a Master degree in Finance from the Dauphine University in France.
Ongky Sukasah
42
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Berkewarganegaraan Indonesia. Bapak Ongky Sukasah menjabat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit Perseroan sejak Agustus 2009.
An Indonesian citizen. Mr. Ongky Sukasah was appointed as the Independent Commisioner and Chairman of Audit Committee of the Company since August 2009.
Sebelumnya beliau bergabung di PT Jakarta Propertindo sebagai Presiden Komisaris (2004-2008 dan 2000-2001), dan Presiden Direktur (2001-2004), Presiden Komisaris PT Pulomas Jaya (1999-2000). Beliau juga pernah duduk di pemerintahan kota DKI Jakarta (1975-2001) dengan jabatan terakhir Asisten Ekonomi Pembangunan (ASEKBANG), dan sebagai Planning Consultant di International Planning Team, Singapore (1974-1975).
Previously, he jointed with PT Jakarta Propertindo as the President Commissioner (2004-2008 and 2000-2001) and as the President Director (2001-2004), and he was as the President Commissioner of PT Pulomas Jaya (1999-2000). He also has positions in city government DKI Jakarta (1975-2001) with last position as Provincial Government for Urban Economic and Physical Development,and as the Planning Consultant of International Planning Team, Singapore (1974-1975).
Bapak Ongky Sukasah memperoleh gelar Diploma Perencanaan Pembangunan University College London dan gelar Sarjana Perencanaan Tata Kota Universitas Melbourne, Australia.
Mr. Ongky Sukasah acquired a Diploma of Development Planning from University College London and his Bachelor of Town Regional from University of Melbourne, Australia.
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN Management Discussion and Analysis
Pembahasan dan AnalisA Manajemen
PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
In 2010 Company delivered 257 Mm3 to the network of which 170 Mm3 has been produced in its own plant and 87 Mm3 have been bought as bulk treated water. This represent 9 Mm3 more than in 2009. These 9 Mm3 also represent the additional volume sold to our customers in 2010 compared to 2009
44
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
TINJAUAN
OVERVIEW
Pada tahun 2010, Perseroan telah membukukan kinerja yang sangat baik diantaranya dari segi jumlah volume air terjual, turunnya tingkat kehilangan air dan peningkatan jumlah sambungan baru.
In 2010, the Company has recorded a very good performance in term of volume of water sold, lower nonrevenue water and increased in the number of new connections.
Adapun sejak awal beroperasi sampai dengan akhir tahun 2010 terlepas dari adanya berbagai macam tantangan dan terjadinya krisis ekonomi, beberapa kemajuan signifikan telah dicapai.
Since the beginning of operation until end of 2010 regardless of the various challenging events and economic crisis, significant improvements have been achieved.
Operation Services
Operation Services
Sumber Air Sebagian besar air Perseroan (60%) berasal dari Waduk Jatiluhur dan diolah di dua IPA di Pejompongan (5000 l/d). Sekitar 5% lainnya di ambil dari Kali Krukut dan diolah di Instalasi Pengolahan Cilandak (5400 l/d). Sisanya sebesar 2800 l/d dibeli oleh Perseroan dalam bentuk Air Curah Olahan dari PDAM Tangerang setelah diolah dengan sumber Kali Cisadane.
Resource Most of Company’s water (60%) comes from the Jatiluhur Dam and is treated at the 2 WTP in Pejompongan (5000 l/s). Other 5% is taken from the Krukut river and treated at Cilandak Water treatment plant (400 l/s). The remaining 2800 l/s is bought by Company as Bulk Treated Water from PDAM Tangerang treated from Cisadane River.
Management Discussion and Analysis
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
45
Pembahasan dan AnalisA Manajemen
LAUT JAWA Distribution Center /R1 3 m3 / sec
IPA Taman Kota 200 L/sec
Cawang Intake & Pumping Station km 70
IPA Pulogadung IPA Pejompongan 1& 2 DCR 4 1,2 m3 / sec
Sypon Cibeet km 25 + 200
Bendung Bekasi km 33 + 700
4.4 m3 / sec
5.5 m3 / sec DCR 5 1,6 m3 / sec
46
Kali Jambe Crossing (Under Pass)
Sungai Cibeet
Bendung Cibeet
Sungai Citarum
Sungai Cikarang
Sungai Bekasi
Kali Sunter
Bendung Cikarang km 39 + 400
Kali Cipinang
Sungai Ciliwung
Sungai Cisadane
IPA Serpong 3m3 / sec
IPA Buatan IPA Cilandak 400 L/sec
Bendung Curug km 0
Waduk Jatiluhur km 10
Air Baku
Raw water
Jatiluhur
Jatiluhur
Kesinambungan
Continuity
2010 merupakan tahun keberhasilan dalam hal kesinambungan air baku. Di satu sisi, tidak terjadi kemarau panjang yang dapat membatasi volume Kanal Tarum Barat, dan di sisi lain, stasiun Pompa Cawang yang dioperasikan oleh PJT 2 tidak mengalami insiden serius.
2010 has been an excellent year in terms of raw water supply continuity. On the one hand, there were no dry season that could have restricted the quantity of water available in the West Tarum Canal; and in the other hand, the Water Pumping station of Cawang, operated by PJT2 did not experiment major incident.
Kali Krukut Kali Krukut telah dimanfaatkan sepanjang tahun sebagai air baku untuk produksi di instalasi Cilandak.
Krukut River The Krukut River has been used all year long as raw water for the production in Cilandak Plant.
Air Curah Olahan Sepanjang tahun 2010, Perseroan membeli air curah olahan sebanyak 87 juta m3 dari PDAM Tangerang.
Bulk Treated Water During all year 2010 Company bought 87 Millions m 3 from Tangerang PDAM as bulk treated water.
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
Management Discussion and Analysis
Production
Produksi
kuantitas air (m3)
(m3) water quantity
248 Volume Produksi Air Volume of Water Produced
86
257
87
Volume Pembelian Air Volume of Water Purchased 170 161 2009
2010
Pada tahun 2010, Perseroan menyalurkan 257 juta m3 air pada jaringan, dimana 175 juta m3 diantaranya diproduksi dari instalasi sendiri dan 87 juta m3 dibeli dalam bentuk air curah olahan. Hal ini menunjukkan 9 juta m3 lebih banyak dari tahun 2009. 9 juta m3 juga mencerminkan penambahan volume yang terjual kepada pelanggan pada tahun 2010 dibandingkan 2009.
In 2010 Company delivered 257 Mm3 to the network of which 170 Mm3 has been produced in its own plant and 87 Mm3 have been bought as bulk treated water. This represent 9 Mm3 more than in 2009. These 9 Mm3 also represent the additional volume sold to our customers in 2010 compared to 2009.
Investasi di Fasilitas Instalasi Pengolahan Air: Untuk dapat menjaga kualitas air dan untuk memastikan kelangsungan produksi, beberapa investasi penting dijalankan dari tahun ke tahun pada fasilitas instalasi pengolahan. Untuk tahun 2010, investasi utama adalah sebagai berikut:
Investments in Water Treatment Plant Facilities: In order to maintain the water quality and to insure the continuity of production, some important investment are carried out year by year in treatment plant facilities. For 2010, the main ones were the followings:
• Pulsator di WTP2 Sistem vacuum pada pulsator yang menjaga sludge blanket dalam suspensi telah direhabiltasi secara total selama tahun 2010. Hal ini memungkinkan penjernihan yang lebih baik sebelum masuk dalam proses filtrasi dan akan dapat menghasilkan Kualitas Air yang lebih baik serta membantu meningkatkan kapasitas Instalasi Pengolahan Air.
• Pulsators in IPA 2 The vacuum system of the pulsator which maintains the sludge blanket in suspension has been totally rehabilitated during year 2010, this provides a better clarification of water before filtration and will provide a better Water Quality and contribute to enhance the Water Treatment Plant Capacity.
• Klorinasi di DCR 4 Instalasi klorinasi telah dipasang di pusat distribusi DCR4 untuk memenuhi peraturan yang terkait dengan kualitas air minum.
• Chlorination in DCR 4 An installation of chlorination has been installed in the distribution center DCR4 in order to fulfill the regulation related to potable water quality.
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Beberapa peningkatan dalam hal kesehatan dan keselamatan telah dilaksanakan pada seluruh fasilitas, seperti:
Health and Safety Several improvement in term of health and safety have been implemented in all facilities as:
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
47
Pembahasan dan AnalisA Manajemen
Pagar untuk melindungi tempat-tempat yang hanya bisa dilalui oleh petugas yang berwenang di kedua IPA Pejompongan, Life Lines pada accelerator di IPA 1, dll.
Fences to protect restricted areas in the two Pejompongan Water Treatment Plants, Life lines in accelerator of WTP 1.
Transmission
Transmission
Departemen Transmisi diperuntukkan bagi operasional dan pemeliharaan pipa-pipa utama (dengan diameter yang lebih besar). Bagian ini juga menetapkan pola pemompaan dari jam ke jam agar dapat memproduksi dan mendistribusikan air sebagaimana mestinya mengikuti kebutuhan pelanggan.
Transmission Department is dedicated to operation and maintenance of the main pipes (bigger diameter). It also defines the pumping regime hour to hour in order to produce and distribute water accordingly to the customers’ demand.
Pada tahun 2010, Departemen Transmisi melakukan pemeliharaan terhadap 1.376 valve dan aksesoris pipa, 167 meter, 177 jembatan pipa yang merupakan 405 km pipe berdiameter besar (lebih dari 300 mm).
In 2010 Transmission Department maintained 1,376 valves and pipe accessories, 167 meters, 177 pipe bridges belonging to the 405 km of big diameter pipes. (over 300 mm).
Distribusi
Distribution
Data pipa
Pipes data The Distribution Network Division operates and maintain 4,876 km of pipe. During 2010 the service coverage ratio of the Company reached 64.7% of the population.
Divisi Jaringan Distribusi mengoperasikan dan memelihara pipa sepanjang 4.876 km. Selama tahun 2010, rasio cakupan pelayanan Perseroan mencapai 64,7% dari jumlah populasi. rasio cakupan jaringan
Service coverage ratio
63.9%
64.7%
61.8% 59.0%
52.2%
53.7%
54.6%
55.5%
49.9% 48.3%
42.3% 37.8% 33.8%
FEB 1998
35.2%
1998
1999
2000
2001
2002
2003
Kegiatan dalam hal deteksi kebocoran Kegiatan utama dari Distribution Network Division adalah deteksi kebocoran dan perbaikan kebocoran. Deteksi kebocoran dilakukan dengan dua cara :
48
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Activity in terms of leak detection Major part of the activity of Distribution Network Division is the leak detection and leak repair. The leak detection is performed by two means:
Management Discussion and Analysis
• Kebocoran yang kasat mata : Surveyor jaringan melakukan survey keseluruhan jaringan sebanyak 3 kali dalam setahun untuk mendeteksi kebocoran yang terlihat jelas di jalan. Sebanyak 27.779 kebocoran kasat mata ditemukan dengan cara ini pada tahun 2010.
• Visible leak: Network surveyors survey the totality of the network 3 times a year in order to detect the visible leaks on the streets. 27,779 visible leaks have been detected this way in 2010.
• Kebocoran yang tidak kasat mata : Untuk dapat mendeteksi kebocoran yang tidak kasat mata, Perseroan melakukan penyuntikan gas Helium ke dalam pipa untuk dilakukan investigasi dan melakukan survey pada permukaan jalan dengan alat pendeteksi Helium untuk secara tepat menemukan titik kebocoran.
• Invisible leaks: In order to detect invisible leaks Company injects Helium in the pipes to be investigatesd and then survey the surface of the streets with Helium detector in order to detect precisely the leak position.
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
49
Pembahasan dan AnalisA Manajemen
Selama tahun 2010, sebanyak 2.037 titik kebocoran berhasil dideteksi dengan menggunakan Teknologi Helium. Perseroan merupakan perusahaan air pertama yang menggunakan teknologi ini pada skala industri dengan jumlah 4 tim (1 tim injeksi dan 3 tim deteksi) yang berdedikasi penuh pada aktifitas pendeteksian Helium ini.
During 2010, 2,037 leaks were detected with the Helium Technology. Company is the first water company to use this technology at an industrial scale with 4 teams (1 injection team and 3 detection teams) dedicated full time to Helium detection.
Perbaikan kebocoran
Leak repair 41,762 39,544
30,924
17,090
18,186
19,455
21,095
In 2010, more than 41,000 leaks were repaired all over Company’s territory 2004
50
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Setelah kebocoran terdeteksi, perbaikan segera dilakukan pada hari berikutnya. Pada tahun 2010, lebih dari 41.000 kebocoran diperbaiki di seluruh wilayah Perseroan. Peningkatan jumlah kebocoran dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan kemampuan Perseroan dalam mendeteksi kebocoran namun juga menunjukkan bahwa kecepatan renovasi jaringan masih belum mencukupi untuk mengejar kondisi jaringan yang sudah cukup usang.
Once detected the leaks are repaired in the following day, in 2010 more than 41,000 leaks were repaired all over Company’s territory. The increasing number of leaks year to year shows Company’s growing capacity for leak detection but also shows that the renovation rate of the network is not sufficient to compensate its obsolescence.
Non Revenue Water
Non Revenue Water
Non revenue water mencerminkan persentase air yang telah diproduksi dan didistribusikan ke jaringan namun tidak dapat ditagih ke pelanggan. Terdiri dari dua jenis, kerugian komersial karena sambungan ilegal atau pemakaian ilegal dan kebocoran fisik karena kebocoran pada jaringan.
The non revenue water represents the percentage of water which has been produced and delivered to the Network but could not be billed to any customer. It consists of two kinds of losses: commercial ones due to illegal connections or illegal use and physical ones due to leaks in network.
Perseroan mengembangkan berbagai langkah-langkah untuk menangani permasalahan ini dan menurunkan tingkat kehilangan air (NRW).
Company develops many action to address this issue and reduce the non revenue water (NRW).
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
Management Discussion and Analysis
Grafik berikut ini menunjukkan tren yang sangat baik sejak 2005, dari 50,6% menjadi 42,3% berdasarkan hasil ratarata per 6 bulan hingga Desember 2010.
42,3%
As the following graph shows the trend since 2005 is very good from 50.6 % to 42.3% in 6 month average result by December 2010.
50.6% 48.0%
46.6% 45.3% 43.9%
42.3%
2010 Non Revenue Water 2005
2006
2007
2008
2009
2010
Kualitas Air Kualitas air secara ketat dikontrol baik pada tingkat produksi maupun di tingkat distribusi.
Water Quality The water quality is strictly controlled both at production level and at distribution level.
Kualitas Air di Produksi Sebagaimana diuraikan pada grafik di bawah ini, kualtias air yang diproduksi sangat baik sepanjang tahun dengan mendekati 100% memenuhi persyaratan KEPMENKES.
Water Quality in Production As described in the below chart , the quality of water produced has been excellent through the whole year with a compliance with KEPMENKES standard very close to 100%.
persentase kualitas air diproduksi
Percentage of compliance water quality production
99.91% 99.86%
99.85% 99.81%
99.73%
99.45% 2010
Standard KEPMENKES no. 907/MENKES/SK/VII/2002
JAN
FEB
MAR
APR
MAY
Pejompongan 1
Cilandak
Pejompongan 2
DCR-5
JUN
Kualitas Air di Jaringan Perseroan dalam proses transisi dari pendistribusian air bersih menuju distribusi air minum. Kualitas air dipantau melalui 337 titik di mana sampel air diambil dan dianalisa setiap bulannya. Pada tahun 2010, Perseroan menetapkan 14 daerah sebagai daerah air minum dan semua daerah ini telah 100% memenuhi Persyaratan Air Minum.
JUL
AUG
SEP
OCT
NOV
DEC
Water Quality in Network Company is in the process of transition from distribution of clean Water to the distribution of Potable Water. The Water Quality is monitored through 337 points where the water is sampled and analyzed every month. In 2010 Company defined 14 areas as drinking water areas and in all of them the compliance with Drinking Water Standards has been 100 %.
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
51
Pembahasan dan AnalisA Manajemen
PALYJA PERMANENT AREA
UPP BARAT
UPP PUSAT
UPP SELATAN
52
Perspektif ke depan
Perspective towards the future
Bagaimana menangani Kekurangan Air Perseroan menghadapi masalah kekurangan air yang mana berdasarkan hasil evaluasi mencapai 4000 l/d pada tahun 2015.
How to address Deficit of Water Company is facing a deficit of water which has been evaluated to 4,000 l/s by 2015.
Untuk dapat menangani kekurangan ini, Gubernur DKI telah mengumumkan pembangunan fasilitas instalasi pengolahan air yang baru di sekitar daerah Waduk Jatiluhur yang akan memberikan sumber baru Air Curah Olahan bagi Perseroan.
In order to face this deficit DKI governor announced the construction of a new water treatment plant facility in Jatiluhur Dam area which will provide a new source of Bulk Treated Water for Company.
Sementara itu, Perseroan mencari alternatif untuk meningkatkan produksi air di dalam wilayah DKI Jakarta sebagaimana diuraikan berikut :
In the meanwhile Company is looking for alternative to increase its water production water inside DKI Jakarta as described below:
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
Management Discussion and Analysis
• Proyek filtrasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Krukut di Cilandak Mengingat masalah kontaminasi air sungai yang selalu terjadi, khususnya dari deterjen, maka dilakukanlah suatu proyek percontohan filtrasi DAS dengan hasil yang positif. Mengambil air sungai setelah melalui proses filtrasi alamiah pada DAS menghasilkan suatu proses pengolahan air secara alamiah yang meningkatkan kualitas air baku secara signifikan. Percobaan ini akan diterapkan dalam skala besar dalam tahun 2011.
• Krukut River Bank filtration project in Cilandak
• Proyek rehabilitasi Taman Kota Cengkareng Drain telah digunakan secara historis oleh PAM Jaya dan Perseroan sebagai air baku untuk IPA Taman Kota. Sayangnya, kualitas Air Baku yang sangat buruk mengakibatkan Perseroan meninggalkan sumber air ini sejak 2007.
• Taman Kota rehabilitation project Cengkareng Drain has been used historically by PAM Jaya and Company as raw water for the Taman Kota treatment Plant. Unfortunately the very poor Raw Water Quality leaded Company to abandon this source of water since 2007.
Selama tahun 2010, Perseroan bersama dengan konsultan ahli melakukan studi dengan Instlasi Percobaan untuk menentukan pengolahan yang dapat mengimbangi yang seperti apa yang diperlukan untuk dapat mulai menggunakan kembali IPA Taman Kota. Hasil dari studi ini mengarah pada rancangan inovatif instalasi pengolahan dengan Bio Filtration yang akan dipasang dihulu Taman Kota sebagai prapengolahan sehingga IPA dapat kembali beroperasi pada tahun 2011.
As this water regularly suffers problems of contamination, especially from detergent a pilot of river bank filtration has been experimented with positive result. Taking the water after natural filtration through the river banks provides a natural treatment that improves significantly this raw water quality. This experiment will be transformed into a major scale installation during year 2011.
During year 2010 Company together with specialized consultants ran a study with a Pilot Plant, in order to define which complementary treatment is needed in order to start to use again the Taman Kota Treatment plant. The result of these studies leads to the design of an innovative Bio Filtration treatment plant which will be installed upstream Taman Kota as a pre treatment so that the WTP will be back to operation late 2011.
• Studi terhadap Kali Pesanggrahan dan sungai lainnya Dari pengalaman Perseroan terhadap kekurangan air untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya, Perseroan melakukan studi pada seluruh sungai yang melewati DKI agar dapat menentukan yang mana yang memiliki Kualitas Air yang sesuai untuk digunakan sebagai air baku bagi IPA di masa mendatang. Hasilnya menunjukkan bahwa Kali Pesanggrahan yang dekat dengan Pusat Distribusi PALYJA DCR 5 adalah yang lebih sesuai.
• Studies on Pesangraan river and other rivers
pelayanan pelanggan
customer services
Bertambah jumlah sambungan baru sebanyak 13.955 di tahun 2010 merupakan titik awal Perseroan untuk senantiasa meningkatkan standar pelayanan demi tercapainya kepuasan bagi seluruh pelanggan. Untuk itu, Perseroan terus berupaya melakukan terobosan dan inovasi secara berkesinambungan. Di tahun 2010, Perseroan menambah lagi jumlah lokasi pembayaran sebanyak 142 dari 96 loket pembayaran di tahun 2009. Sehingga total loket pembayaran yang dinamakan PPOB atau Payment Online
The increasing number of new connections by 13,959 units in 2010 was a starting point for the company to further improve the service standard continuously to provide satisfaction to all customers. For this reason, the Company keeps making breakthrough and innovation sustainably. In 2010, the Company added the total number of payment points by 142 from 96 in 2009. Thus the total payment points called PPOB or Payment Online Bank resulting from collaboration with several banks became 238 in 2010. These
As Company suffers deficit of water compared to its customer’s needs, Company made a study of all rivers crossing DKI in order to determine which one could have suitable Water Quality to be used as raw water for a future Water Treatment Plants. The result shows that Pesangrahan River, nearby PALYJA Distribution Center DCR 5 is the more suitable one.
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
53
PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMEN
BankÊ yangÊ merupakanÊ hasilÊ kerjasamaÊ denganÊ beberapaÊ bank menjadi 238 di tahun 2010. Kemudahan pembayaran iniÊ tidakÊ lainÊ adalahÊ untukÊ mendorongÊ pelangganÊ agarÊ dapat membayar tepat waktu. Selain itu, Perseroan kembali mengadakan program “CustomerÊ Reward” bagi seluruh pelanggan yang melakukan pembayaran tepat waktu untuk rekening tagihan bulan Juli sampai dengan bulan Desember 2010. Dengan mengambil tema “Bayar Cepat Untung Berlipat”, program ini berhasil mengumpulkan 879.249 nomor undian untuk 151.134 pelanggan. 13 (tiga belas) pelanggan diantaranya berhak mendapatkan hadiah masing-masing 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat.
54
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
facilities are to encourage customers to make payments on time. Besides, the Company also held again the “Customer Reward” program for all customers who made payment timely for July – December 2010 water bills. With the theme “Bayar Cepat Untung Berlipat”, this program successfully collected 879,249 lottery numbers for 151,134 customers. 13 (thirteen) customers were entitled to prizes of 1 (one) Honda Beat motorcycle each.
Management Discussion and Analysis
Untuk menanggapi kebutuhan darurat, menanggapi keluhan, informasi ataupun layanan perbaikan kebocoran, Perseroan tetap mengoperasikan pusat layanan 24 Jam (PALYJA Call Center 24 Jam di nomor 2997 9999). Pada 12 April 2010, Perseroan telah meresmikan lokasi baru Call Center yang kini berada di Jl. Darmawangsa Raya No. 4. Sedangkan untuk kemudahan akses pelanggan, Perseroan telah menambahkan 10 line sambungan telepon dari 20 line yang telah ada dan meningkatkan jumlah sumber daya manusia lebih dari 50% dibandingkan tahun sebelumnya. Prestasi lain yang juga sangat membanggakan bagi Perseroan adalah peringkat PALYJA Call Center di tahun 2010 naik 1 tingkat yakni ke posisi 3 dibanding tahun 2009
To respond to the emergency needs, customers’ complaints, leak repair information or services, the Company continued to run 24 service center (PALYJA 24 Hour Call Center at 2997 999). On 12 April 2010, the Company inaugurated a new Call Center, at Jl. Darmawangsa Raya no.4. Whereas for access facilities to customers, the Company added 10 phone lines to the 20 existing lines and increased the number of manpower by more than 50% compared to the previous year. Another successful performance for the Company to be proud of was the rank of PALYJA Call Center in 2010 which was 1 level higher, i.e. to 3rd position compared to 4th in 2009. This was based on the result of the survey by CCSEI
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
55
Pembahasan dan AnalisA Manajemen
56
(posisi 4). Hal ini berdasarkan hasil survey CCSEI (Call Center Service Excellence Index) 2010 yang dilakukan oleh Carre-Center Customer Satisfaction and Loyalty (CarreCCSL) yang bekerja sama derngan majalah Marketing untuk kategori ‘Public Service’. Kriteria penilaian yang dilakukan dalam survey ini berdasarkan empat parameter: akses, sistem, prosedur dan sumber daya manusia.
(Call Center Service Excellence Index) of 2010 performed by Carre-Center Customer Satisfaction and Loyalty (Carre-CCSL) in cooperation with a marketing magazine for ‘Public Service’ category. The assessment criteria performed in this survey was based on four parameters: access, system, procedure and human resources.
Tidak hanya renovasi bangunan Call Center, demi terciptanya kenyamanan para pelanggan khususnya pelanggan yang datang ke Kantor Hubungan Pelanggan (KHP), Perseroan melakukan renovasi dan menstandarkan gedung KHP secara bertahap. Di tahun 2010, KHP yang telah selesai direnovasi adalah KHP Harmoni yang berada di Jalan Petojo Enclek III No, 10 – Jakarta Pusat. Beberapa KHP yang hingga kini sedang dalam proses standarisasi adalah KHP Semanggi, KHP Pondok Indah dan KHP Daan Mogot.
Not only Call Center building renovation, for the comfort of customers who came to Kantor Hubungan Pelanggan (KHP), the Company also renovated and standardized KHPs gradually. In 2010, completed KHP was one in Harmony, Jl. Petojo Enclek III No.10 – Central Jakarta. Several KHPs which are until now still under standardization process are KHP Semanggi, KHP Pondok Indah, and KHP Daan Mogot.
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
Management Discussion and Analysis
Peningkatan layanan Perseroan tidak hanya lingkup pelanggan standard, tapi juga meliputi pelanggan utama yang tak lain adalah penyumbang revenue terbesar bagi Perseroan. Salah satu alat bantu yang digunakan yakni logger yang berfungsi untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada didalam jaringan internal pelanggan. Dengan alat tersebut, pelayanan kepada pelanggan utama menjadi lebih maksimal. Kegiatan lain yang rutin dilakukan secara regular bagi pelanggan utama adalah sosialisasi program Perseroan. Pertemuan besar beberapa pelanggan utama khususnya instansi pemerintah telah ikut serta memeriahkan acara Customer Gathering yang diadakan Oktober 2010.
Company’s service improvement did not only cover standard customers but also key account customers who were also the biggest contributors for Company’s revenues. One of the tools used is the logger, which is to identify the existing problems in the internal network of the customers. With this tool, services to the key account customers become more optimal. Another routine activity performed regularly for key account customers was the socialization of Company’s programs. The Customer Gathering held in October 2010 was a success, attended by key account customers especially government institutions.
Dalam hal mengurangi kemungkinan kesalahan dalam memasukkan data saat petugas melakukan pembacaan meter air, Perseroan telah menggunakan sistem PDT (Portable Data Terminals). Dengan sistem PDT, proses validasi data lebih akurat karena didukung oleh foto/
In order to reduce error probability in entering data while the meter reading was reading the meter, the Company applied PDT (Portable Data Terminals) system. With this system, data validation process would be more accurate since supported by picture/documentation for each water
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
57
Pembahasan dan AnalisA Manajemen
58
dokumentasi untuk masing-masing meter air yang dibaca dan proses pengolahan datanya lebih efisien karena waktu pembacaan meter lebih cepat dibandingkan dengan pembacaaan meter secara manual.
meter read and the data processing became more efficient because it was much quicker compared to manual meter reading.
Sejalan dengan peningkatan kemampuan sumber daya manusia, di tahun 2010, Perseroan melakukan proyek/ program Kompetensi yakni pengembangan sumber daya manusia baik dari segi pengetahuan, ketrampilan, konsep diri, sifat dan motivasi. Di tahun 2010, proyek/ program Kompetensi telah sampai pada tahap modul kompetensi dasar.
In line with the improvement in human resource capability, in 2010, the Company held competency program/ project, i.e. development of human resources, in terms of knowledge, skills, self concept, character, and motivation. In 2010, the competency program/project completed the basic compentency modul stage.
Selain mendukung program CSR, Perseroan juga memberikan bantuan air bersih melalui mobil tangki kepada korban bencana, Pengiriman air melalui mobil tangki ke seluruh kios air dilakukan secara rutin ke 47 lokasi di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Saat ini Perseroan memiliki 21 unit mobil tangki dengan kapasitas air sebanyak 4000 dan 5000 liter dan juga Portable tank/ tendon air berkapasitas 1000 liter sebanyak 20 unit.
Besides supporting the CSR program, the Company also routinely provided clean water aids through mobile tanks to victims of natural disaster(s), to 47 locations in West Jakarta and North Jakarta. Currently, the Company has 21 mobile tanks with the capacity of 4000 l and 5000 l, and 20 units of portable water tank with a capacity of 1000 l each.
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
Management Discussion and Analysis
Analisa Kinerja Keuangan
Financial Performance Analysis
Laporan Laba Rugi
Statement of Income
Pendapatan Bersih Pendapatan bersih Perseroan meningkat secara signifikan sebesar Rp62,4 milyar atau 6,4% menjadi sebesar Rp1.036,6 milyar, dari Rp974,2 milyar ditahun 2009. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan volume air yang terjual kepada pelanggan sebesar 6,9% (+9,5 juta m 3) menjadi 147,3 juta m 3.
Revenues – net The Company’s revenues - net increased significantly by Rp62.4 billion or 6.4% to Rp1,036.6 billion, up from Rp974.2 billion in 2009. The increase was mainly due to the increase of volume sold to the customer of 6.9% (+9.5 million m3) to become 147.3 million m3.
Jumlah volume air terjual ini bahkan lebih besar 6,8 juta m3 dibandingkan dengan jumlah yang ditargetkan dalam kontrak (yaitu 140,5 juta m3).
The volume sold to the customer is even higher by 6.8 million m3 compared to the contractual target of volume sold (i.e. 140.5 million m3).
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah) 31 Desember December 31
Keterangan
2010
2009
Pendapatan yang dibagi: Pendapatan imbalan air
Descriptions Shared revenues:
1,005,867
930,770
Pendapatan yang tidak dibagi:
Water charge billed Unshared revenues:
Pendapatan dari pelanggan baru
18,671
11,433
Fees paid by new customers
Lain-lain
65,821
65,099
Others
(53,779)
(33,104)
Estimated non-collectible portion of billed volume - net
1,036,580
974,198
Revenues - net
Taksiran volume tagihan air yang tidak tertagih - bersih Pendapatan bersih
Laba Bersih Laba bersih mengalami sedikit penurunan sebesar Rp6,3 milyar atau 2,8% dari Rp222,4 milyar pada tahun 2009 menjadi Rp216,1 milyar di tahun 2010.
Net Income Net income slightly decreased by Rp6.3 billion or 2.8% from Rp224.4 billion in 2009 to Rp216.1 bllion in 2010.
Penurunan ini terutama disebabkan karena kenaikan beban air curah olahan sebesar Rp81,5 milyar atau 57,1% dibandingkan dengan tahun 2009.
The decreased is mainly due to the increase of bulk treated water cost of Rp81.5 billion or 57.1% compared to 2009.
Sehingga laba bersih per saham masing-masing sebesar Rp538.630 dan Rp554.213 di tahun 2010 dan 2009.
It is representing earning per share of Rp538,630 and Rp554,213, respectively in 2010 and 2009.
Neraca
Aset Jumlah aset per 31 Desember 2010 tercatat sebesar Rp1.704,8 milyar meningkat sebesar Rp162,8 milyar atau 10,6% dari posisi akhir tahun 2009. Aset lancar meningkat sebesar 36,6% terutama dari peningkatan kas dan setara kas. Sementara itu aset tidak lancar naik sebesar 2,2% dari Rp1.168,0 milyar di tahun 2009 menjadi Rp1.193,9 milyar.
Balance Sheet Assets As at 31 December 2010, total assets amounted to Rp1,704.8 billion representing a growth of Rp162.8 billion or 10.6% from 2009. Current assets increased by 36.6% driven mainly due to the increase of cash and cash equivalents. Meanwhile the Non-current assets increased by 2.2% from Rp1,168.0 billion in 2009 to become Rp1,193.9 billion.
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
59
Pembahasan dan AnalisA Manajemen
Kewajiban Jumlah kewajiban per 31 Desember 2010 tercatat sebesar Rp705,1 milyar, terdiri dari kewajiban lancar sebesar Rp208,1 milyar dan kewajiban tidak lancar sebesar Rp497,1 milyar. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar Rp32,9 milyar atau 4,9% dibandingkan tahun 2009.
Liabilities As of December 31, 2010, the total liabilities amounted to Rp705.1 billion, comprising current liabilities of Rp208.1 billion and non-current liabilities of Rp497.1 billion. This represented an increase of Rp32.9 billion or 4.9% compared to 2009.
Ekuitas Total ekuitas meningkat dari Rp869,7 milyar di tahun 2009 menjadi Rp999,7 milyar di tahun 2010.
Equity Total shareholders’ equity grew from Rp869.7 billion in 2009 to Rp999.7 billion in 2010.
Laporan Arus Kas
Statements of Cash Flows
Posisi Kas dan setara kas di akhir tahun 2010 tercatat sebesar Rp251,8 milyar.
The Cash and cash equivalents position at the end of 2010 was recorded at Rp251.8 billion.
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah) 31 Desember December 31
Keterangan Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
2009
Descriptions
204,440
235,857
Net cash provided by operating activities
(103,645)
(105,532)
Net cash used in investing activities
3,988
(43,018)
Net cash provided (used) in financing activities
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas
104,783
87,307
Net increase (decrease) in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal tahun
147,002
59,696
Cash and cash equivalents at beginning of year
Kas dan setara kas pada akhir tahun
251,786
147,002
Cash and cash equivalents at end of year
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Kas bersih yang diperoleh (digunakan) untuk aktivitas pendanaan
60
2010
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
TANGGUNG JAWAB SOSIAL Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PALYJA Friendly Company activities focus on four aspects, namely the environment, water for all, disaster relief and health and education
62
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
Perseroan menerapkan program Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR) sebagai suatu bagian dari strategi untuk mendukung target dari Perseroan. Program tersebut menyangkut semua pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis (pemangku kepentingan) dan akan memberi pengaruh terhadap keberlangsungan kegiatan bisnis. Oleh karena itu, CSR mampu menjadi nilai ekonomis baik langsung maupun tidak langsung dan harus dipandang menjadi suatu investasi bukan biaya. Komitmen Perseroan terhadap pelaksanaan program CSR sesuai dengan ketaatan kepada regulasi Pasal 74 Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas.
Company implement its Corporate Social Responsibility (CSR) as a part of a strategy to support the goals of the company. The program related to all of the parties involved in business activities (stakeholders) and will give effect to sustainability of business activities. Therefore, CSR can become an economic value, either directly or indirectly, and shall be deemed to be an investment not a cost. Company’s commitment to the implementation of CSR programs in accordance with obedience to the regulations of Article 74 of Law No 40 year 2007 concerning Company Limited Liability.
Perwujudan tanggung jawab sosial lingkungan oleh Perseroan dilaksanakan melalui program PFC (PALYJA Friendly Company) dengan visi menjadi Perseroan penyedia jasa air minum di Indonesia yang mempunyai tanggungjawab sosial dengan berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan masyarakat melalui Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Implementation of social environment responsibility through programs conducted by PFC Program (PALYJA Friendly Company) with a vision to become drinking water services company in Indonesia that have a social responsibility by contributing to environmental conservation and community development through Good Corporate Governance.
Corporate Social Responsibility
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
63
Tanggung Jawab Sosial
64
Secara umum, kegiatan CSR Perseroan berfokus kepada 4 aspek, yaitu lingkungan, air untuk semua, bantuan bencana dan kesehatan dan pendidikan.
In general, Company’s CSR activities focus on four aspects, namely the environment, water for all, disaster relief and health and education.
Dalam bidang lingkungan, kegiatan yang dilakukan selama tahun 2010 adalah PALYJA Green Community (kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan) di 3 lokasi, yaitu RW 07 Kelurahan Karet Tengsin Jakarta Pusat, RW 02, Kelurahan Kedoya Utara Jakarta Barat dan RW 11 Kelurahan Gandaria Utara Jakarta Selatan; melakukan pengerukan kali Krukut sebanyak 2 kali; uji emisi kendaraan operasional.
In the environment field, during the year 2010 the Company activities were PALYJA Green Community (community empowerment activities and environmental management) in 3 locations, namely Tengsin RW 07 Kelurahan Karet, Central Jakarta, RW 02, Kelurahan Kedoya North West Jakarta, and RW 11 Kelurahan North Gandaria South Jakarta; 2 times performing dredging Krukut River 2; operational vehicle emissions testing.
PALYJA Green Community adalah suatu program lingkungan yang berusaha untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dibidang kebersihan lingkungan. Perseroan memberikan training untuk mengelola dan mengolah sampah, baik kering maupun basah,untuk dijadikan kerajinan tangan serta kompos. Hasil dari training tersebut dapat dijual dan menjadi
PALYJA Green Community is an environmental program to increase public care toward sanitation. Company provides training to manage and treat wastes, both dry and wet to become handicraft and compost. The outputs can be sold
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
Corporate Social Responsibility
salah satu tambahan mata pencaharian mereka, disamping juga dapat mengurangi sampah dilokasi mereka.
and become an additional source of income and reduce the wastes in their locations.
Perseroan juga aktif berkoordinasi dengan Komunitas Hijau Pondok Indah (KHPI) untuk mensosialisasikan pengurangan pemakaian air tanah, yang dapat merusak lingkungan serta menimbulkan penurunan muka air tanah.
Company also actively coordinates with Komunitas Hijau Pondok indah (KHPI – Pondok Indah Green Community) to socialize groundwater consumption decrease which could deteriorate the environment and lead to land subsidence.
Untuk bidang kesehatan dan pendidikan adalah pemberian beasiswa kepada 4 panti asuhan panti asuhan, pengobatan gratis di RW 07 Kelurahan Karet Tengsin Jakarta Pusat, donor darah secara berkala (2-3x setahun), kunjungan pelajar ke Instalasi Perseroan, lomba menulis untuk siswa SD dan lomba foto untuk wartawan dengan tema “ Air untuk kesehatanku “. Selain itu, selama tahun 2010, ada 12 sekolah dari tingkat SD sampai universitas yang mengunjungi instalasi pengolahan air Perseroan. Dalam kunjungan tersebut disampaikan siklus air, proses pengolahan air bersih, dan cara menghemat air.
For health and education field, scholarships program to four orphanages, free medical treatment at RW 07 Kelurahan Karet, Central Jakarta Tengsin, regular blood donors (2-3x a year), student visits to the Company’s Installation, writing competition for primary school students and photo competition to reporters with the theme “Water for my Health “. In addition, during the year 2010, there were 12 schools from elementary through university level who visited Company’s water treatment plant. During the visit, the information delivered to all of visitor are the water cycle, water treatment process, and how to conserve water.
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
65
Tanggung Jawab Sosial
Dalam bidang air untuk semua (program penyediaan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah), Perseroan berkomitmen untuk meneruskan program Global Partnership on Output Based Aid (GPOBA), Master Meter dan Kios Air. Program ini terbukti mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama dalam hal kesehatan.
66
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
In the field of water for all (clean water programs for lowincome communities), Company committed to continue the program of Global Partnership on Output Based Aid (GPOBA), Master Water Meter and Kiosk. These programs are proven to improve the quality of life, especially in the health matter.
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Good Corporate Governance
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Company believes that the consistent application of Good Corporate Governance will confer a number of concrete benefits to the Company
68
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
KOMITE ETIK
ethics committee
Guna memastikan berjalannya Kode Etik Perseroan, sejak Juni 2005 telah dibentuk Komite Etik yang tugas utamanya adalah memastikan pelaksanaan nilai dan standard etika Suez Environment dan Astra Internasional serta peraturan perundangan-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
To ensure the implementation of Company’s Ethics Code, since June 2005 Company has established the Ethics Committee whose main duty is to ensure the implementation of values and ethical standards of Suez Environnement and Astra International as well any prevailing laws and regulations applicable in the Republic of Indonesia.
Komite Etik sebagai lembaga Perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam penanganan permasalahan etik, keanggotaannya ditentukan oleh Presiden Direktur, dengan jumlah 7 (tujuh) orang yang terdiri Ketua, Wakil Ketua, Pejabat Etik yang bertindak sebagai Sekretaris Komite dan 4 (empat) orang anggota.
Ethics Committee as a corporate body which holds supreme power in handling of ethics issues, its membership is determined by the President Director, with the 7 (seven) members comprising the Chairman, Vice Chairman, Ethics Officer who act as Secretary of the Committee and 4 (four) members.
Sejak 1 September 2010, Komite Etik terdiri dari: 1. Ketua : Bapak Philippe Folliasson 2. Wakil Ketua: Ibu Herawati Prasetyo 3. Pejabat Etik: Bapak Philippe Pedrini 4. Anggota: Bapak Budi Susilo Bapak Luc Martin Bapak Christian Bouvier Ibu Sri Patriawati T. Soetjipto
Since September 1, 2010 Ethics Committee consist of: 1. Chairman: Mr. Philippe Folliasson 2. Vice Chairman: Ms. Herawati Prasetyo 3. Ethics Officer: Mr. Philippe Pedrini 4. Member: Mr. Budi Susilo Mr. Luc Martin Bapak Christian Bouvier Ms. Sri Patriawati T. Soetjipto
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
69
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
70
komisaris independen
independent commissioners
Sebagai implementasi dari kedudukan hukum Perseroan sebagai emiten surat hutang dan mendasarkan kepada ketentuan Bapepam-LK (otoritas di bidang pasar modal Indonesia) serta implementasi dari Tata Kelola Perseroan Yang Baik, Perseroan memiliki seorang Komisaris Independen yang diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana disyaratkan oleh peraturan Perseroan yang berlaku.
As the implementation of the legal position of the Company as the issuer of bonds and referring to the provisions of Bapepam-LK (Indonesian Capital Market Supervisory) and the implementation of Good Corporate Governance, the Company has one Independent Commissioner who was appointed by the General Meeting of Shareholders as required by Company law.
Komisaris Independen menjabat sebagai Ketua Komite Audit, yang bertugas membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris Perseroan. Bapak Ir. H. Ongky Sukasah diangkat sebagai Komisaris Independen sejak 14 April 2009.
Independent Commissioner serves as the Chairman of the Audit Committee, which assists the performance of duties and functions of the Board of Commissioners of the Company. Bapak Ir. H. Ongky Sukasah was appointing as Independent Commissioner on 14 April 2009.
komite audit
Audit Committee
Komite Audit Perseroan dibentuk sejak 1 Agustus 2009 oleh Dewan Komisaris dan beranggotakan pihak-pihak independen dengan Ketua yang dijabat oleh Komisaris Independen Perseroan.
Company’s Audit Committee was established on 1 August 2009 by the Board of Commissioners and the members are independent parties with the Chairman of Independent Commissioner of the Company.
Tugas utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan yang efektif antara lain mencakup peninjauan laporan keuangan yang akan diterbitkan dengan mengacu pada aturan dan standar akuntansi yang berlaku, membahas secara periodik laporan kegiatan Internal Audit Perseroan dan menelaah ketaatan Perseroan terhadap peraturan-peraturan yang berlaku.
The main task of this Committee is to assist the Board of Commissioners in executing the Board’s monitoring function, which includes Evaluate Financial Reports to ensure compliance with accounting standards, periodically examine reports produced by Corporate Internal Audit and assess the Company’s compliance with regulations.
Selama tahun 2010, Komite Audit telah melakukan beberapa kali rapat berupa rapat rutin setiap kuartal untuk membahas Laporan Kegiatan Internal Audit dan Laporan Keuangan 2010 bersama Auditor Eksternal.
During 2010, the Audit Committee conducted several meetings, namely quarterly formal meetings focusing on Internal Audit Activity Report and 2010 Audited Financial Report with the external auditor.
Komite Audit Perseroan beranggotakan tiga orang yaitu: • Bapak Ongky Sukasah: Ketua merangkap Komisaris Independen Perseroan
The Audit Committee consists of three members, namely: • Mr. Ongky Sukasah: Chairman and also Independent Commissioner
• Ibu Lindawati Gani: Anggota Warga Negara Indonesia, menjadi anggota Komite Audit sejak 1 Agustus 2009. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Akuntansi & Pendidikan Profesi Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
• Ms. Lindawati Gani : Member An Indonesian Citizen, Lindawati Gani has been a Member of Audit Committee since 1 August 2009. She is a Chairman of Accounting / Accounting Profession Postgraduate Program in the Faculty of Economic University of Indonesia.
Ibu Lindawati Gani menyelesaikan pendidikan sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (1985), Magister (1994) dan Phd (2002) bidang Management Science di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
Ms. Lindawati Gani earned her Degree in Accounting from Airlangga University (1985), Post Graduate Diploma (1994) and Phd (2002) in Management Science from Faculty of Economic University of Indonesia.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
• Bapak Iril Hiswara: Anggota Warga Negara Indonesia, Bapak Iril Hiswara menjadi anggota Komite Audit sejak 1 Agustus 2009. Beliau juga menjabat sebagai Senior Corporate Partner pada Kantor Hukum Hiswara, Bunjamin & Tandjung dan memiliki pengalaman luas di bidang konsultasi hukum khususnya pada bidang Investasi Langsung, Proyek Infrastruktur, Privatisasi dan Transaksi Pasar Modal di Indonesia. Bapak Iril Hiswara menyelesaikan pendidikan sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1993) dan Pasca Sarjana bidang International and Comparative Law di Chicago-Kent College of Law, Illinois Institute of Technology (1995) .
• Mr. Iril Hiswara: Member An Indonesian Citizen, Mr. Iril Hiswara has been a Member of Audit Committee since 1 August 2009. He is a Senior Corporate Partner in the Hiswara, Bunjamin & Tandjung Law Firm with extensive experience in major direct investment, infrastructure projects, privatizations and capital market transactions in Indonesia.
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Ibu Sri Patriawati T. Soetjipto diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 1 April 2010. Penunjukkan tersebut telah pula dilaporkan kepada Bapepam-LK selaku otoritas pasar modal Indonesia.
Mrs. Sri Patriawati T. Soetjipto was appointed as Corporate Secretary of the Company on April 1, 2010. The appointment has also been reported to Bapepam-LK as the Indonesian Capital Market Supervisory.
Pembentukan Sekretaris Perusahaan adalah mandat dari Bapepam-LK yang harus dipenuhi oleh Perseroan sebagai penerbit Surat Hutang sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.4 tanggal 17 Januari 1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan.
Establishment of the Corporate Secretary is the mandate of Bapepam-LK which has to be fulfilled by Company as a bond issuance company as stipulated in the Regulation of Bapepam-LK No. IX.I.4 dated 17 January 1996 concerning the Establishment of the Corporate Secretary.
Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK tersebut, tugas Sekretaris Perusahaan antara lain: mengikuti perkembangan Pasar Modal, memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan oleh pemodal berkaitan dengan kondisi Perseroan selaku Emiten Surat Hutang, memberikan masukan kepada Dewan Direksi untuk mematuhi ketentuan Pasar Modal Indonesia dan sebagai penghubung antara Perseroan dengan Bapepam-LK dan juga dengan masyarakat.
Pursuant to such Bapepam-LK’s Regulation, Corporate Secretary duties include: following the development of Capital Market, providing services to the public with all information needed by investors relating to the condition of the Company as bond issuarer, provide input to the Board of Directors with regard to complying with the provisions of the Indonesian Capital Market and as a liaison between the Company and the Bapepam-LK and also the public.
Pengendalian Internal
Internal Control
Managemen telah melakukan evaluasi terhadap efektifitas Pengendalian Internal Perseroan berdasarkan Kerangka Pengendalian Internal yang dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).
Management has conducted an evaluation of The Effectiveness of Internal Control based on The Framework in Internal Control Integrated issued by the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).
Proses evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi terhadap Lingkungan Pengendalian, Penelaahan Risiko, Aktifitas Pengendalian, Informasi & Komunikasi dan Pemantauan, yang kesemuanya didesain untuk mendapatkan keyakinan
The evaluation process consist of Control Environment, Risk Assessment, Control Activities, Information & Communication, and Monitoring, which were designed to provide reasonable assurance regarding the achievement
Mr. Iril Hiswara earned his Degree in Law from Faculty of Law, University of Indonesia (1993), Post Graduate Diploma (1995) in International and ComparativeLaw from Chicago-Kent College of Law, Illinois Institute of Technology.
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
71
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
yang memadai terhadap pencapaian tujuan dalam Efektifitas & Efisiensi Operasi, Keandalan Laporan Keuangan dan kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku.
of objectives in effectiveness and efficiency of operations, reliability of financial reporting, and compliance with applicable laws and regulations.
Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, Manajemen berkeyakinan bahwa Pengendalian Internal Perseroan telah memadai per tanggal 31 Desember 2010.
Based on this evaluation, management concluded that the company’s internal control was effective as of December 31, 2010.
Manajemen Risiko
Risk Management
Perseroan mempunyai komitmen yang kuat untuk membentuk pengelolaan risiko yang efektif di semua unit usahanya.
72
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
Company has a strong commitment to establishing effective risk management in all its business units.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Untuk mencapai praktek pengelolaan risiko yang teritegrasi dan berdisiplin, Perseroan berinisiatif untuk melaksanakan proyek Enterprise Risk Management (ERM) dengan bantuan dari para ahli dari ASTRA yang menghasilkan 3 hasil utama, antara lain :
To achieve integrated & disciplined risk management practices, the Company initiated the Enterprise Risk Management (ERM) project in 2009-2010 with the support of ASTRA expert which delivered 3 (three) main elements:
1. Risk & Control Self Assessment (CSA), yang membantu Perseroan dalam mengidentifikasi risiko-risiko utama, kontrol serta rencana pengendaliannya. Perseroan juga telah mengukur dampak dari Risiko Keuangan dan Operasional yang dipetakan dalam 3 (tiga) perspektif, yaitu Inherent Risk Level, Residual Risk Level dan Expected Risk Level.
1. Risk & Control Self Assessment (CSA), which assists the company to identify major risks, controls and treatment plans. The company have also measured risk impact from financial, operational and/or strategic measures, which is portrayed into 3 (three) perspectives, namely Inherent Risk Level, Residual Risk Level and Expected Risk Level.
2. Business Continuity Plan (BCP), yang memformulasikan tindakan-tindakan yang harus diambil pada waktu
2. Business Continuity Plan (BCP), which formulates actions to be taken during a disastrous event. During
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
73
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK
kejadian bencana alam. Selama proyek ini berjalan, proses BCP dilakukan terhadap 22 fungsi penting di Perseroan dalam menghadapi 4 skenario kejadian bencana, antara lain: kebakaran, gempa bumi, huruhara dan kebocoran gas klorin yang mungkin akan mengganggu operasional perseroan secara signifikan.
74
this project, the BCP process incorporates 22 critical functions in Company and bring into play 4 scenarios of disaster events, including: fire breakout, earthquake, riot and chlorine leakage, which may significantly disrupt Company operations.
Melalui proses BCP, Perseroan telah melakukan Analisa Dampak terhadap Bisnis, dan menyiapkan Struktur Organisasi BCP, Rencana Penanggulangan Bencana, Jalur Komunikasi, Peralatan termasuk infratruktur yang dibutuhkan selama kejadian bencana.
Through the BCP process, the Company performs a Business Impact Analysis and prepares Organization Structure, Disaster Recovery Plans, Communication Call Tree, equipments as well as infrastructures needed during events of disaster.
Sebuah panduan menyeluruh telah didokumentasikan dan dikonsolidasikan dalam bentuk Buku PALYJA Business Continuity Plan Manual.
Comprehensive guideline is documented and consolidated in PALYJA Business Continuity Plan Manual Book.
3. Penelaahan Asuransi, menganalisis kecukupan pertanggungan asuransi Perseroan yang meliputi 3 tipe pertanggungan asuransi yaitu: Liability Insurance, Industrial All Risk Insurance and Money Insurance.
3. Insurance Review, which analyzes Company’s insurance adequacy and coverage, which include 3 types of insurance coverage: Liability Insurance, Industrial All Risk Insurance and Money Insurance.
Melalui penelaahan asuransi ini, Perseroan dapat melakukan perbaikan mekanisme pertanggungan asuransinya dan mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperbaiki.
Through the Insurance Review, the Company is able to comprehend its insurance coverage mechanism and identify areas of improvement.
Setelah selesainya project ERM ini, Perseroan telah menetapkan suatu program yang dapat berkesinambungan mengendalikan dan memitigasi resiko-risiko yang ada sampai pada tingkat yang dapat diterima.
Subsequent to the ERM’s project, the Company has established the program to continuously control & mitigate the risk to the acceptance level.
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources
SUMBER DAYA MANUSIA
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Company believes that human resources are very important assets for the success of the Company
76
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
Berkat dukungan dari seluruh karyawan Perseroan dapat mencapai prestasi yang cukup membanggakan di tahun 2010.
With the support from all employees, Company has achieved proud accomplishment in 2010.
Perseroan meyakini bahwa sumber daya manusia merupakan asset yang sangat penting bagi kemajuan Perseroan. Untuk itu Perseroan selalu berusaha meningkatkan kualitas karyawannya agar mampu berkontribusi secara signifikan terhadap kinerja Perseroan.
Company believes that human resources are very important assets for the success of the Company. For that reason Company consistently strives to enhance the quality of its employees in order to empower them to make significant contribution to the Company’s performance.
Pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi dilakukan secara kontinyu dan terintegrasi baik internal maupun eksternal. Seiring dengan meningkatnya kompleksitas bisnis mendorong Perseroan untuk merumuskan pedoman Human Capital Management dari Perseroan yang secara komprehensif membahas strategi dan prinsipprinsip dasar pengembangan sumber daya manusia. Menekankan pada peningkatan produktivitas, operational excellence, hubungan industrial yang harmonis dan inovasi karyawan upaya pengembangan sumber daya manusia dijalankan melalui penerapan proyek atau program, yaitu: Competency Development, Cost Efficiency
An integrated competency-based human resource developments are therefore conducted continuously, both internally and externally. Increasingly complex conditions have led Company to formulate Company’s Human Capital Management Guidelines, which comprehensively discuss strategy as well as the basic principles of human resources development. Emphasis on enhancing productivity, operational excellence, harmonize industrial relations and innovation efforts aimed at human resources development will be implemented through projects or programs; Competency Development, Cost Efficiency & Productivity Program, PALYJA Human Capital Management System Development
HUMAN RESOURCES
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
77
SUMBER DAYA MANUSIA
78
Program, PHCM System Development dan PALYJA Innovation (PIN). Sebagai alat ukur atas pelaksanaan strategi dan prinsip-prinsip pengembangan sumber daya manusia tersebut, Perseroan secara terus menerus melaksanakan Employee Opinion Survey untuk mengukur sejauh mana pelayanan yang diberikan oleh Human Capital Services Departemen telah memberikan kepuasan kepada karyawan dan penyusunan Key Performance Indicator dari tingkat Perseroan sampai dengan tingkat individu.
and PALYJA Innovation (PIN). As a benchmark for assessing the implementation of its strategy and human resources development principles, Company continuously implemented Employee Opinion Survey to ensure that Human Capital Department is effectively carried out on giving services to the employees and designing Key Performance Indicator from Company’s level to individual level.
Organisasi Perseroan dirancang agar dapat mendorong produktivitas dan efektifitas kerja karyawan. Sistem dan prosedur sumber daya manusia diperkuat agar sendisendi pengelolaan sumber daya manusia lebih teratur dan kokoh sebagai pijakan penerapan strategi ke depan serta berkesesuaian dengan peraturan perundangan yang berlaku.
The Company’s organization is designed to push productivity and effectiveness of employees’ performance. The human resources system and procedure is also strengthened so that human resources management would be better arranged and stronger as the ground from which strategies are applied toward the future and which suits the prevailing laws and regulations as well.
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
HUMAN RESOURCES
Di bidang remunerasi yang meliputi gaji, benefit, tunjangan dan berbagai komponen reward lainnya, Perseroan menerapkan azas keseimbangan internal (internal fairness) dan kompetitif di pasar (external competitiveness) agar tetap mendapatkan dan memiliki sumber daya manusia terbaik melalui kajian rutin yang dilakukan Perseroan pada setiap tahunnya. Sistem balas jasa/penghargaan diberikan berdasarkan kinerja, kompetensi dan kontribusi nilai tambah karyawan serta mempertimbangkan pula aspek pemeliharaan kader-kader terbaik yang dimiliki.
On remuneration aspect, covering salaries, benefits, allowances and several other reward components, Company applies internal fairness and external competitiveness principles in order to continuously obtain and maintain the best human resources through routine performance appraisal conducted annually. The remuneration/reward system is provided based on performance, competency and added values of the employees and also by taking into consideration of maintaining its best cadres it already has.
Dengan jumlah seluruh karyawan Perseroan adalah 1.398 orang (data per December 2010) tantangan terbesar bagi Perseroan adalah optimalisasi efisiensi organisasi.
With a total of 1,398 employees (data per December 2010) the biggest challenge for the Company relates to optimizing the organization efficiency.
Terjalinnya hubungan yang harmonis antara Perseroan dan karyawan adalah suatu hal yang mutlak dimiliki. Hal ini
Harmonious industrial relation between the Company and employees is a must. This is done through periodical
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
79
SUMBER DAYA MANUSIA
80
dilakukan melalui kegiatan-kegiatan berkala kekaryawanan yang melibatkan top manajemen dan karyawan secara bersama-sama agar komunikasi diantaranya berjalan dengan baik. Kegiatan-kegiatan yang telah berlangsung antara lain Employee’s Day yang dihadiri kurang lebih 1000 karyawan, kegiatan keagamaan (Safari Ramadhan, Halal bi halal, Natal bersama) dan HUT PALYJA.
employee-related events, involving the top management and employees so that good communication can be continuously developed among them. Events held among others include Employee’s Day involving 1000 employees, religion related events (Safari Ramadhan, Halal bi halal, Joint Christmas Celebration) and PALYJA anniversary.
Seksi Hubungan Industrial senantiasa berupaya untuk mengembangkan terciptanya hubungan kerja yang harmonis dan kondusif dan memastikan Perseroan mematuhi ketentuan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
The Industrial Relations Section always tries the utmost to develop harmonious and conducive relations and ensures the company always follows the provisions under prevailing manpower regulations.
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
PROGRAM PENGEMBANGAN Development Program
PROGRAM PENGEMBANGAN
PROGRAM PENGEMBANGAN DEVELOPMENT PROGRAM
In 2010, the Company held 45,200 training hours,covering the routine and those with certificates with total participants of 1,248 employees
82
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
Pengembangan sumber daya manusia di Perseroan tidak hanya menjadi tanggung jawab Human Capital Division, melainkan seluruh jajaran manajer dan karyawan yang bersangkutan. Seluruh jajaran manajemen bertanggungjawab mengembangkan sumber daya manusia yang dimiliki melalui upaya-upaya yang mengarah pada penguatan kultur perusahaan dengan mengacu pada nilai-nilai, etika kerja dan etika bisnis Perseroan.
Human Resources Development within Company is not only the responsibility of Human Capital Division, but also of the manager and employee itself. All managers are responsible for human resources development through efforts that seek to strengthen corporate culture, Company’s values, work ethics and business ethics.
Program pengembangan karyawan Perseroan antara lain dilaksanakan dalam bentuk pelatihan, pendidikan, serta pengembangan karir.
Company’s employee development programs are held among others through training, courses and career developments.
Pada tahun 2010, Perseroan telah berhasil mengadakan 45,200 jam pelatihan baik yang rutin maupun bersertifikat dengan jumlah peserta sebanyak 1,248 karyawan.
In 2010, the Company held 45,200 training hours, covering the routine and those with certificates with total participants of 1,248 employees.
Program pelatihan tersebut meliputi; pelatihan wajib, pelatihan manajemen umum, pelatihan tehnik dan pelatihan kesehatan & keselamatan kerja.
This training program consists of mandatory training, general management training, technical training and health & safety training.
Pengembangan karir bagi karyawan dilakukan dengan melakukan rotasi pekerjaan ataupun penugasan di lapangan agar kompetensi karyawan dapat meningkat seiring peningkatan karir yang bersangkutan.
Career developments for employees are conducted through work rotation or field assignments to further enhance employees’ competency in line with the career development of the corresponding employees.
DEVELOPMENT PROGRAM
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
83
PROGRAM PENGEMBANGAN
84
Perseroan sangat perhatian dalam pengembangan karyawannya agar salah satu asset yang dimiliki tersebut senantiasa dapat mengoptimalkan kemampuan dan potensinya serta memberikan nilai tambah kepada Perseroan seiring dengan pertumbuhan bisnisnya.
The Company pays a great attention to its employees’ development so that as one of its assets, the employees would be able to continuously develop their ability and potential and provide added values to the company in line with its business growth.
Program pelatihan bersertifikat untuk meningkatkan kompetensi khusus bagi karyawan pada bidang tertentu dan juga guna memenuhi peraturan dibidang tenaga kerja telah dilakukan dibeberapa bidang sebagai berikut:
Certification training program to improve specific competencies for employees in certain areas and also to comply with the regulations in the field of work have been made in several areas follows:
1. Bidang manajemen umum dilakukan sertifikasi internal auditor ISO 9001:2008, internal auditor OHSAS 18001:2007. 2. Bidang teknik dilakukan sertifikasi ahli pengelasan pipa 6G SMAW, sertifikasi inspector welding CSWIP 3.0 visual, sertifikasi standard competency program (SCP) level III untuk karyawan di bagian konstruksi dan jaringan pipa. 3. Bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dilakukan sertifikasi ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) umum, sertifikasi overhead crane, sertifikasi Forklift operator, sertifikasi incident investigation and cause tree analysis.
1. In General Management was conducted an internal auditor certification ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007 Internal Auditor. 2. In Technical aspect was conducted technical expert certified SMAW 6G pipe welding, certified welding inspector CSWIP 3.0 Visual, competency standard
Perseroan juga telah melakukan pengembangan sumber daya manusia bagi pekerja harian sebanyak 1.500 jam pelatihan, dan melakukan sertifikasi standard competency program (SCP) level III bagi karyawan sub kontraktor dibidang konstruksi dan jaringan sebanyak 1.432 jam pelatihan. Selain itu, guna menunjang terwujudnya pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perseroan juga telah melaksanakan workshop dibidang etika bisnis sebanyak 742 jam pelatihan yang diikuti oleh 103 peserta dari 65 Perusahaan rekanan Perseroan.
The Company also has made the development of human resources for daily workers 1,500 hours of training, and conduct competency standard certification program (SCP) level III for sub-contractor employees in construction and network as much as 1,432 hours of training. In addition, in order to support the realization of the implementation of Good Corporate Governance, the Company has also conducted workshops in the field of business ethics as much as 742 hours of training followed by 103 participants from 65 partner companies of the Company.
Inovasi PALYJA (PIN)
PALYJA Innovation (PIN)
Inovasi PALYJA diselenggarakan untuk menciptakan perbaikan-perbaikan secara terus menerus di setiap unit kerja melalui ide-ide dan usulan-usulan kreatif para karyawan. Manajemen Perseroan sangat mendukung keberhasilan dari program ini dengan memasukkan program ini kedalam KPI tahun 2010 agar setiap departemen menghasilkan minimal 2 usulan perbaikan di bagiannya masing-masing.
PALYJA Innovation has managed to collect various ideas and creativity of employees toward continuously improvement in every working unit. Company’s Management being Committed to success of this program, by requiring each department to write for at least 2 innovation proposals related to KPI 2010 for each department.
Program Persiapan Pensiun
Pension Preparation Program
Perseroan mengikutsertakan karyawannya yang akan memasuki pensiun dalam Pelatihan Persiapan Pensiun agar karyawan yang bersangkutan lebih siap secara fisik
Company include their employees who will enter retirement in Pension Preparation Training Program to be better prepared physically and mentally to face
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
certification program (SCP) III level for employees in construction and plumbing. 3. Scope of the occupational health and safety (OSH) of certification carried out experts in occupational health and safety (K3) in general, certification of the crane, the certification of operator of forklifts, certification, investigation of incidents and cause tree analysis.
DEVELOPMENT PROGRAM
dan mentalnya. Program persiapan pensiun ini bekerjasama dengan Koperasi Astra International.
retirement. The program performed with the cooperation of Astra International.
KOPERASI PALYJA
PALYJA COOPERATION
Koperasi PALYJA adalah sebuah badan usaha yang didirikan dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan memberikan nilai tambah bagi para anggotanya melalui program dan aktivitas yang bermanfaat serta bersifat dari, oleh dan untuk anggota.
PALYJA’s Cooperation is an enterprise established with the aim of improvement of welfare and value added benefit for its participants in mutually constructive manner.
Kegiatan utama Koperasi PALYJA dibagi menjadi dua bidang yaitu peningkatkan kesejahteraan anggota dan pengembangan usaha. Dalam usaha peningkatan kesejahteraan anggotanya, Koperasi PALYJA memberikan fasilitas pinjaman dengan syarat ringan, penyediaan sembako dan kebutuhan lainnya.
The main activity of PALYJA Cooperation consists of two major areas of operations. First are activities to improve member’s welfare and, second, activities to develop enterprises. In order to raise member’s welfare, PALYJA Cooperation provides facilities such as loans with the minimal conditions, basic needs and other needs.
karyawan perseroan berdasarkan tingkat pendidikan
COMPANY’S employees by education background
621
458
203 84 35 SD-SLTP
DIPLOMA
SLTA
S1
S2-S3
karyawan perseroan berdasarkan usia
Company’s employees by age
494 Pria Man
437
Wanita Woman
179
83 31
82
60
33 2
<18
18-25
26-35
36-45
46-55
>55
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
85
PROGRAM PENGEMBANGAN
karyawan perseroan berdasarkan TINGKAT KEPANGKATAN
company’s employees by LEVEL
985
349
58 STAFF
SUPERVISORYSUPERINTENDENT
karyawan perseroan berdasarkan JENIS KELAMIN
9
MANAGERSENIOR MANAGER
Company’s employees by male-female
1143
258
PRIA MALE
86
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
DIRECTOR LEVEL
WANITA FEMALE
LINGKUNGAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Environment, Health and Safety
LINGKUNGAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
LINGKUNGAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA ENVIRONMENT, HEALTH AND SAFETY
The year 2010 has been marked with many Environmental activities conducted by the Company
88
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
Lingkungan
Environment
Pendahuluan
Introduction
Aspek lingkungan merupakan permasalahan yang sangat penting bagi Perseroan. Tahun 2010 telah ditandai dengan berbagai kegiatan menyusul roadmap yang dirancang pada tahun sebelumnya, dengan pencapaian yang lebih terhadap terpenuhinya persyaratan sesuai peraturan dan semangat kerjasama yang baik dengan para pemangku kepentingan dan pihak yang berwenang di bidang lingkungan.
Environmental aspects constitutes very important issues for the Company. The year 2010 has been marked with many activities following the roadmap designed in the previous year, with more achievements in compliance and a good spirit of collaboration with stakeholders and environmental government agency.
Kegiatan-kegiatan lingkungan Perseroan dapat diklasifikasikan berkaitan dengan pemenuhan peraturan lingkungan setempat, yang terkait dengan dampak lingkungan terhadap produksi air minum dan yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan CSR.
Environmental activities of Company could be classified between those related with compliance with local environmental regulation, those related with environmental impact on drinking water production and those related with CSR activities.
EVIRONMENT, HEALTH AND SAFETY
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
89
LINGKUNGAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
90
Ringkasan kegiatan tahun sebelumnya
Summary of previous year activities
Kegiatan Lingkungan pada tahun 2010 dibedakan dalam tiga lingkup kegiatan yaitu pengelolaan, pemantauan dan kesinambungan. Kegiatan manajemen dilakukan dengan pengelolaan limbah berbahaya dan pengerukan Kali Krukut. Kegiatan pemantauan dilakukan dengan memantau tingkat kebisingan dan kondisi udara di sekitar instalasi pengolahan air dan melakukan program-program pemantauan rencana lingkungan Perseroan sebagaimana disyaratkan oleh dokumen Environmental Impact Assessment (1999). Program test emisi untuk kendaraan operasional termasuk juga di dalam kegiatan ini. Program kesinambungan masuk melalui SIPDEH program yang mengurangi pemakaian listrik, air, kertas dan bahan bakar dalam kerjasama departemen/seksi Security, Internal Services, People Development dan EHS.
The 2010 activities on Environment were differentiated with three scopes of management, monitoring, and sustainability activities. The management activities were conducted by management of hazardous waste and river dredging activity in Krukut river. The monitoring activities were performed by monitoring the noise and ambient air of water treatment plant’s areas and conducting Company environmental monitoring plan’s program as required by Environmental Impact Assessment’s document (1999). The emission test program for operational cars also included in this activity. The sustainability program was included by the SIPDEH program of reducing electricity, water, paper and fuel with collaboration of department/section Security, Internal services, People development, and EHS.
Pencapaian-Pencapaian 2010
Achievements in 2010
Pemenuhan peraturan Lingkungan dalam kaitan dengan produk sampingan IPA Kegiatan lingkungan utamanya dilakukan sebagai kegiatankegiatan regular dan berkelanjutan. Kegiatan manajemen seperti pengerukan Kali Krukut dilakukan dua kali pada bulan Juli dan November. Volume maksimal yang diangkut adalah sebesar 4.500 m3 dan pengerukan sebagai kegiatan pemeliharaan sebanyak 400 m3.
Compliance with Environmental regulation related with WTP’s side product The environmental activities mainly are performed as regular and continuation activities. The management activities as river dredging in Krukut river, were performed twice in July and November. The maximal volume dredged was 4,500 m3 and the maintenance dredging was of 400 m3.
Dalam kaitan dengan pemenuhan lumpur IPA, Perseroan melakukan komunikasi secara intensif dengan BPLHD DKI, PAM Jaya dan mitra AETRA. Berbagai rapat diselenggarakan sepanjang tahun, secara khusus seminar pada bulan April dan November. Salah satu hasilnya adalah Rencana Langkah-Langkah 2010-2012, dan Teks Kesepakatan mengenai pemenuhan Perseroan terhadap peraturan.
In relation with activities for WTP sludge compliance, the Company performed intensive communication with BPLHD DKI, PAM Jaya and the Eastern Jakarta operator AETRA. Many meetings were conducted along the year, especially the seminars of April and November. One of its results is Action Plan 2010-2012, and Agreed text regarding Company compliance to regulation.
Pada akhir 2010, Perseroan mulai merencanakan suatu studi yang hasilnya akan menjadi usulan batas standar progresif terhadap air buangan yang pemenuhan peraturannya akan bergantung pada beberapa kondisi/ketentuan.
End of 2010, the Company started to plan a study which the result will be proposal of progressive standard limit of discharge water which its compliance is depended on certain condition/requirements.
Proposal tersebut menjadi pertimbangan BPLHD DKI Jakarta untuk menyusun standar yang sesuai secara khusus yang ditujukan bagi kegiatan-kegiatan instalasi pengolahan air dan selanjutnya dapat dimasukkan ke dalam Peraturan Daerah. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memenuhi peraturan lingkungan dan pada akhirnya mengurangi liabilitas Perseroan.
The proposal shall become in consideration of the Regional Government and Environmental Agency (as BPLHD DKI Jakarta) to form appropriate standard specifically addressed to water treatment plant activities and subsequently can be included in the new regional government regulation. The activity is conducted as an effort to comply with environmental regulation and subsequently reducing company’s liability.
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
EVIRONMENT, HEALTH AND SAFETY
Pemantauan lingkungan Kegiatan pemantauan dilakukan dengan melakukan program rencana pemantauan lingkungan Perseroan sebagaimana disyaratkan di dalam dokumen Environmental Impact Assessment (1999) yang merupakan kegiatan per tiga bulan: Februari, Mei, Agustus dan November, dan juga program test emisi pada bulan Juli 2010 untuk kendaraan operasional. Pemantauan dan langkah-langkah lainnya adalah pemantauan udara.
Environmental monitoring The monitoring activities were performed by conducting Company environmental monitoring plan’s program as required by Environmental Impact Assessment’s document (1999) with Environmental monitoring, three monthly activity : February, May, August and November and also emision test program in July, 2010 for operational cars. Other monitoring and measures were carried out is air monitoring.
Perlindungan Kualitas Kanal Tarum Barat Perseroan mengupayakan yang terbaik untuk mengkoordinasikan fungsinya yang diperuntukkan bagi perlindungan dan pengembangan lingkungan secara berkesinambungan dan untuk menjaga hubungan Perseroan dengan institusi pemerintah, dan pihak-pihak terkait dalam persoalan-persoalan lingkungan dan kesinambungannya. Salah satu kegiatannya adalah dengan bergabung dalam kerjasama dengan Badan Lingkungan Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perum Jasa Tirta II yang bertanggungjawab terhadap sumber-sumber air baku
West Tarum Canal Quality Protection The Company is giving its best effort to coordinate the function dedicated to environmental protection and sustainable development and to maintain Company’s relations with government institution, and related parties on environmental and sustainability issues. One of its activity is by joining the collaboration with Environmental Agency of West Java, Department of Public Works and Perum Jasa Tirta II who responsible for raw water sources (West Tarum canal) and stakeholder PAM Jaya and Aetra Jakarta in order to have conservation an monitoring program
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
91
LINGKUNGAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
92
(Kanal Tarum Barat) serta pemangku kepentingan PAM Jaya dan Aetra Jakarta untuk memiliki program konservasi dan pemantauan sepanjang daerah sungai Kanal Tarum Barat. Salah satu kegiatan program kerjasama adalah koordinasi bersama antar berbagai seksi di dalam Perseroan termasuk Environment and Water Resources di bawah Divisi Water Engineering Services. Kerjasama ini akan menjadi upaya vital karena kondisi kualitas air sungai yang memburuk sebagaimana yang terlihat di dalam gambar di bawah ini:
along the riverine area of West Tarum canal. One of the collaboration program will include join coordination among many Company’s section including Environment and Water Resources under Water Engineering Services Division. This collaboration will be vital effort due to deteriorating condition of river quality as showed by the picture below:
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, program kesinambungan, seperti kegiatan kampanye lingkungan, dilakukan bersama dengan kegiatan tes emisi – untuk kesadaran akan udara bersih, kampanye keberagaman kehidupan dan kesadaran lingkungan - serta persiapan audit Green Company dan pelatihan kesadaran dampak lingkungan yang direncanakan pada bulan Desember 2010 untuk perwakilan EHS.
Compared with last year, the sustainability program, as an environmental campaign activity, was performed along with emission test activity – for awareness of clean air, campaign of biodiversity and environmental awareness – along with preparation of audit Green Company and environmental impact awareness training which was planned in December 2010 for EHS representatives.
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
EVIRONMENT, HEALTH AND SAFETY
Pada bulan Agustus 2010, telah dilaksanakan audit EHS mengacu pada criteria Astra Green Company (AGC) yang hasilnya telah dinyatakan sebagai KPI Perseroan 2010. Pencapaian Perseroan untuk audit menunjukkan pemenuhan 93% untuk sistem Manajemen (target KPI 76%), 100% pemenuhan untuk bidang Legal (target KPI 75%) dan 72% pemenuhan untuk (EHS) Critical Points (target KPI 60%). Hal ini juga menunjukkan tingkat pencapaian di tahun 2010.
In August 2010, EHS audit was performed referring to Astra Green Company (AGC) criteria requirements of which the results have been confirmed as 2010’s Company’s Key Performance Indicator (KPI). The Company achievement for the audit were 93% compliance for Management system (target KPI was 76%), 100% compliance for Legal compliance (tagret KPI 75%) and 72% compliance for (EHS) Critical points (target KPI 60%). This also showed the achievement level for the year of 2010.
Kesehatan dan Keselamatan
Health and Safety
Mempromosikan dan mencapai standar tertinggi dalam hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan dasar yang umum bagi seluruh kegiatan Perseroan. Hal ini berlaku baik untuk pihak eksternal maupun internal, termasuk juga memenuhi peraturan pemerintah, ketentuan umum dan persyaratan internal.
The promotion and achieving of highest standards of health and safety are the common base for all the activity of Company. This applies for external and internal as well as to comply with government regulation, principles requirement and internal requirement.
Pencapaian di tahun 2010
Achievements in 2010
Pengukuran dan Perijinan
Measurement and Licence
Upaya-upaya pengembangan kesehatan dan keselamatan yang dilaksanakan oleh Perseroan di tahun 2010 mencakup pengukuran kualitas tempat kerja (tingkat kebisingan, getaran, frekuensi, pencahayaan, kualitas udara). Hal ini mencakup produksi (seluruh IPA dan Booster Pump), Transmisi (DMCC), Central Lab, Central Maintenance dan Kantor (Kantor Pusat dan UPP).
Health and safety management efforts implemented by the Company in 2010 included workplace quality measurement (noise, vibration, frequency, lighting, air quality). This includes production (all WTP and Booster Pumps), Transmission (DMCC), Central Laboratory, Central Maintenance, and Offices (Head Office and UPPs).
Sertifikasi mesin-mesin produksi (18 unit kompresor, 4 generator, 27 chain/hoist, 5 lifting equipment, 2 lightning protection) dan sertifikasi operator, pemeriksaan kesehatan (diberlakukan bagi seluruh karyawan pada pemeriksaan pertama dan 1240 yang terlibat), termasuk Walk through Survey untuk mengidentifikasi hal-hal yang berpotensi menimbulkan penyakit di tempat kerja.
Certification of production machinery (compressor-18 units, generator-4, chain/hoist-27, lifting equipment-5, lightning protection-2) and licence for the operators, Medical Check Up (apply to all employees for the first time, and 1240 was involved) included Walk through Survey to identify potential occupational illness.
Sistem Manajemen dan OHSAS-18001
Management System and OHSAS-18001
Kebijakan Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja telah disahkan pada 1 Agustus 2010. Melalui Kebijakan tersebut, Perseroan menyatakan komitmennya untuk melakukan perlindungan Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja secara komprehensif dan efisien, menjalankan kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan kecelakaan serta kematian, mencegah sakit karena bekerja dan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan, mencegah pencemaran lingkungan, menekan sampah, mengoptimalkan penggunaan energi dan sumber
Environmental, Health and Safety (EHS) policy has been validated in August 1, 2010. Through the Policy, Company stated its commitment to implement comprehensive and efficient Health, Safety and Environment protection, and performs activity to prevent accident and avoid fatality, prevent occupational illness and work related diseases, to prevent environment pollution, perform waste minimization, optimize the use of energy and natural resources. Moreover it commits to comply to applicable regulation and or HS and Environment requirements, including GdF
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
93
LINGKUNGAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
94
daya alam. Lebih jauh, Perseroan berkomitmen untuk memenuhi peraturan yang berlaku dan atau persyaratan Kesehatan dan Keselamatan dan Lingkungan, termasuk persyaratan GdF SUEZ dan standar – standar AGC dan untuk melaksanakan serta meningkatkan sistem manajemen Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan semangat peningkatan yang berkelanjutan.
Suez requirements and AGC standards and to implement and increase Environmentl, Health and Safety management system with the spirit of continual improvement.
Setelah pelaksanaan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
After implementation of H&S Management
Sistem (menyatu dengan standard GdF SUEZ dan AGC), OHSAS-18001 diterapkan dalam lingkup Produksi dan Transmisi (termasuk divisi/ departemen pendukung) dan setelah audit oleh SGS ICS, sertifikasi diberikan pada bulan Juli. Latihan Tanggap Darurat sebagai salah satu persyaratan utama dilaksanakan pada bulan September di IPA 1 dan Tim Pemadam Kebakaran dari Jakarta Pusat, Rumah Sakit dan Polisi terlibat selama berlangsungnya kegiatan tersebut.
System (in-line with GdF SUEZ and AGC standard), OHSAS-18001 was adopted within Production and Transmission scope (included its supporting div./ depts) and after audit by SGS ICS, certification was recommended in July. Emergency Response Drill, as one of major requirement was conducted on September at WTP-1 and Fire Brigade of Central Jakarta, Hospital and Police were involved during the activities.
PT PAM LYONNAISE JAYA Laporan Tahunan 2010
EVIRONMENT, HEALTH AND SAFETY
Laporan tahunan ini telah ditandatangani oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT PAM Lyonnaise Jaya pada tanggal 20 April 2011.
This Annual Report has been signed by the members of Board of Commissioners and Board of Directors of PT PAM Lyonnaise Jaya on April, 20, 2011.
deWanÊK Omisaris bOardÊ OFÊ cOmmissiOners
angkyÊ tisnadisastra Presiden Komisaris President Commissioner
Jean-marcÊ turchini Komisaris Commissioner
charlesÊ chaumin Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner
bernardÊ lafrogne Komisaris Commissioner
irawanÊ santoso Komisaris Commissioner
OngkyÊ sukasah Komisaris Independen Independent Commissioner
deWanÊd ireKsi bOardÊ OFÊd irectOrs
philippeÊF olliasson Presiden Direktur President Director
herawatiÊ prasetyo Wakil Presiden Direktur Vice President Director
lucÊ martin Direktur Director
budiÊ susilo Direktur Director
PT PAM LYONNAISE JAYA 2010 Annual Report
95
PT PAM LYONNAISE JAYA Sentral Senayan I, Lt.7 Jl. Asia Afrika No.8 10270 Jakarta Pusat T. 021 572 4410 F. 021 572 4418 www.palyja.co.id