RWNGAMG BANGUN SISTEM IWFORMASI PRODUKSI PT. MOYA-EBNLZAMI UTAMA
OIeh IWAN SUSENO
F 25.1258
1993 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAIUIAN MSTITUT PERTANIAN BOGOR B O G O R
I
;/ ; , .
:
--
J>/
[ J .,':
GANG BANGUN SI
INFO
IT. MOYA Z
PRODUKSI
UTAMA
Oleh
IWAN SUSENO F 25.1258
I
S
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurnsan Teknologi Pangan dan G i i Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
1993 FAKULTAS TEJiNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Iwan SUSeno. F 25.1258. Rancang Bangun Sistem Informasi Produksi di PT. Moya Zamzami Utama, di bawah bimbingan Dr.Ir. Rizal Syarief, DESS., Ir.Darwin Kadarisman, MS dan Ir.Aunur Rofiq Hadi, MSc.
Aspek manajemen dalam industri merupakan salah satu aspek utama dalam pengembangan industri di indonesia. Adanya manajemen industri yang kuat serta didukung oleh sumber daya yang memadai akan menghasilkan industri yang tangguh serta mampu untuk menanggulangi permasalahan yang ada . Sistem Informasi Produksi merupakan salah satu komponen dari Sistem Informasi Manajemen yang khusus dirancang untuk meliput semua informasi produksi dan menjawab semua persoalan-persoalan yang berkaitan dengan masalah produksi. Sistem Informasi Produksi (SIP) diperlukan untuk menghasilkan informasi yang mendukung keputusan operasional di dalam sebuah perusahaan. SIP yang efektif dapat meliput segala datalinformasi yang penting, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan secara cepat, dan disajikan dalam waktu yag tepat sehingga berguna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut. Komputerisasi untuk sistem informasi produksi dalam suatu perusahaan akan memberikan banyak keuntungan antara lain pengolahan data menjadi informasi akan lebih cepat dan akurat, Format pelaporan lebih rapi dan lebih baik, Efisiensi dalam penggunaan sumber daya manusia. Rancang bangun sistem informasi produksi yang dilakukan dimulai dari pendefinisian masalah, kemudian berturutturut dilakukan penetapan tujuan, pengidentifikasian pembatas, penentuan kebutuhan informasi, penentuan sumber infor-
masi, baru kemudian dilakukan pengembangan alternatif perancangan. Rancangan yang telah disusun akhirnya diuji coba dan diimplementasikan dalam suatu perusahaan air minum dalam kemasan. Model sistem informasi produksi yang telah dibuat diberi nama INPRO. INPRO adalah program paket yang dibuat dengan tujuan membantu bagian PPC dalam ha1 penyediaan informasi produksi. Pengguna dari sistem ini adalah kepala bagian PPC serta kepala-kepala bagian departemen yang lain seperti produksi, pengawasan mutu dan penggudangan. Paket program INPRO terdiri dari lima subsistem yaitu subsistem produksi, pengawasan mutu, gudang bahan baku, gudang bahan jadi dan subsistem pelaporan (report). Masing-masing subsistem terdiri dari modul dan submodul. Pada tahap implementasi dan pengkodean program, digunakan pendekatan dari atas ke bawah (Top-down Approach) dimana modul yang mempunyai hierarkhi paling tinggi dikoding terlebih dahulu. Setelah penyusunan menu dan submenu, baru dibuat modulnya. Pengkodean ini dibuat dengan menggunakan paket program Side Kick. Untuk merancang program digunakan program DBase 111 plus. Setelah tidak ada kesalahan program dapat dikompilasi dengan memakai Clipper Compiler. Paket program yang telah disusun terdiri dari 65 file program dan 12 file data. Pada tahap verifikasi dan pengujian digunakan pendekatan dari bawah ke atas (Bottom Approach). Pengujian dilakukan terlebih dahulu atas modul-modul dengan hierarkhi terendah, meliputi pemberian masukan dengan tipe data yang salah, masukan yang bernilai ekstrim atau testing karakter field data yang melampaui batas yang telah ditentukan. Jika dalam testing terjadi kesalahan dalam keluarannya, maka dilakukan pemeriksaan prosedur program yang terdapat di dalamnya.
Implementasi sistem merupakan puncak dari proses rancang bangun INPRO. Ada tiga tahap utama dalam implementasi suatu sistem informasi yang merupakan suatu urutan yang tak terpisahkan, yaitu pemasangan awal, uji coba sistem dan tahap evaluasi. Setelah sistem dipasang, sistem baru dan sistem lama dijalankan secara paralel dan dilakukan pengalihan secara bertahap. Setelah proses pengalihan selesai, maka sistem lama dihentikan. Cara ini agak mahal karena faktor biaya pegawai dan hal-ha1 lain yang berkaitan dengan pengoperasian ganda ini. Namun ha1 ini dilakukan semata-mata untuk menjamin kelancaran operasional perusahaan. Keuntungan utama dari cara ini adalah kesempatan untuk melakukan koreksi (debugging) yang diperlukan sambil berjalan, sehingga sistem ini dapat diandalkan untuk sistem informasi utama dari perusahaan. Ada beberapa hambatan yang dijumpai dalam pengembangan paket INPRO ini antara lain : (1) Kelancaran setiap departemen dalam memberikan data ke bagian PPC masih belum sempurna akibat hubungan antar bagian yang kurang baik. (2) Masih adanya personal yang merasa diambil tugasnya oleh komputer dalam pengelolaan data sehari-hari (3) Belum adanya sistem jaringan komputer antar departemen sehingga transformasi informasi masih sering terasa lambat. Hambatan-hambatan diatas tidak bisa langsung dapat diatasi, tetapi dengan berbagai pendekatan dan pelatihan penggunaan sistem yang baru dalam jangka waktu yang tidak lama hambatan-hambatan tadi dapat diatasi.
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
CANG BANGUN SISTEha INFO
PRODUKSI
PT.MOUA Z
SKRZPSI Sebagai salah saiu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Instiiui Pertanian Bogor Oleh m A N SUSENO F 25.1258 Dilahirkan di Belitung, tanggal 22 Mei 1969 Tanggal kelulusan, 4 Maret 1993 Disetujui, Bogor, April 1993
/'
osen ~ e m b i d k n gI
Ir. Darwin Kadarisman. MS Dosen Pembimbing 11
Ir. dun& R. Hadi, XSc ~ o s e b~embimbingI11
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Allah SWT atas berkat dan bimbinganNya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Tugas skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memeperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Dr.Ir.Riza1 Syarief, DESS sebagai dosen pembimbing utama yang banyak memberikan dorongan, bimbingan dan saran selama penelitian sampai tersusunnya skripsi ini. 2. Bapak 1r.Darwin Kadarisman, MS sebagai dosen pembimbing kedua yang telah mengarahkan penulis selama penelitian. 3. Bapak Ir. Aunur Rofiq Hadi, MSc sebagai dosen pembimbing ketiga atas bimbingan dan bantuannya selama penelitian dan penyelesaian skripsi ini. 4. Seluruh staf manajemen PT. Moya Zamzami Utama yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di pabrik. 5. Semua teman di CV. Prima Pangan Mandiri yang telah memberikan dorongan dan kritik kepada penulis. 6. Bapak,ibu,kakak dan adik-adik yang telah meberikan materi ,moril dan doa kepada penulis sampai selesainya skripsi ini Akhirnya penulis mengharapkan semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Bogor, April 1993 Penulis
DAFTAR IS1
halaman
..................................... iii DAFTAR TABEL ........................................ vi DAFTAR GAMBAR ...................................... vii DAFTAR LAMPIRAN ................................... viii PENDAHULUAN ..................................... 1 I. A . LATAR BELAKANG ............................... 1 B . TUJUAN ....................................... 4 C . RUANG LINGKUP PENELITIAN ..................... 5 I1 . TINJAUAN PUSTAKA ................................ 6 A . SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ................... 6 B . MANAJEMEN PANGKALAN DATA .................... 11 C . SISTEM PRODUKSI ............................. 15 D . PRODUSEN AIR MINUM DAN PENYEBARANNYA ........ 17 I11 . METODOLOGI ..................................... 20 IV . DESKRIPSI SISTEM YANG ADA ...................... 24 A . SEJARAH DAN ORGANISASI PERUSAHAAN ........... 24 B . KEGIATAN PADA DEPARTEMEN PRODUKSI ........... 27 C . KEGIATAN PADA DEPARTEMEN KUALITAS ........... 31
KATA PENGANTAR
D . KEGIATAN PADA BAGIAN GUDANG BAHAN BAKU
......
33
. F.
......
35
........
37
E KEGIATAN PADA BAGIAN GUDANG BAHAN JADI
V
.
.
SISTEM INFORMASI DI PT MOYA ZAMZAMI
................... ......................
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
40
A . FORMULAS1 PERMASALAHAN
41
. TUJUAN PERANCANGAN .......................... 42 C . PENETAPAN PEMBATAS .......................... 42 D . PENENTUAN KEBUTUHAN INFORMASI ............... 44 E . PENENTUAN SUMBER INFORMASI .................. 46 F . RANCANGAN SISTEM ............................ 46 G . DIAGRAM ALIR SISTEM INFORMASI PRODUKSI ...... 47 H . SPESIFIKASI KINERJA SISTEM .................. 51 VI . VERIFIKASI DAN PEMBAHASAN ...................... 59 A . KONFIGURASI MODEL INPRO ..................... 60 B . SUBSISTEM PRODUKSI .......................... 64 C . SUBSISTEM PENGAWASAN MUTU ................... 66 D . SUBSISTEM GUDANG BAHAN BAKU ................. 68 E . SUBSISTEM GUDANG BAHAN JADI ................. 69 F . SUBSISTEM PELAPORAN ......................... 71 G . IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN ............... 72 H . HAMBATAN DALAM IMPLEMENTASI ................. 73 VII . KESIMPULAN DAN SARAN ........................... 76 DAFTAR PUSTAKA ...................................... 78 LAMPIRAN ............................................ 79 B
halaman
................
9
Tabel 2. Karakteristik Pengolahan Data Elektronik (PDE), Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
15
Tabel 1. Beberapa contoh tipe sistem
...........
Tabel 3. Jumlah Industri Air Minum dalam Kemasan dan Total Kapasitasnya berdasarkan propinsi di Indonesia, 1992
......................... 17
Tabel 4. Karakteristik Air Minum dalam Kemasan Gallon dan "Small Pack"
18
Tabel 5. Perkembangan Produksi Air Minum dalam Kemasan
19
....................
....................................