P UTUSAN Nomor : 459/Pid/2012/PT-Mdn “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan Penunjukan Majelis oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 24 Agustus 2012 Nomor :459/Pid/2012/PT-Mdn telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap
:
Tempat Lahir
:
Serbelawan;
Umur / Tanggal Lahir
:
42 Tahun / 09 Agustus 1968;
Jenis Kelamin
:
Laki-laki ;
Kebangsaan
:
Indonesia;
Tempat Tinggal
:
Jl. Serdang, No. 104, Kelurahan Simpang
MUHAMMAD YUSUF alias YUSUF;
Tiga
Pekan,
Kecamatan
Perbaungan,
Kabupaten Serdang Bedagai; Agama
:
Islam;
Pekerjaan
:
Wiraswasta;
Tedakwa tidak ditahan :
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT : Setelah membaca dan memperhatikan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini : A. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang berbunyi sebagai berikut :
PERTAMA Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD YUSUF pada hari Sabtu tanggal 22 Januari 2011 sekira pukul 16.00 WIB atau setidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari tahun 2011, bertempat di Jalan Tengku Rizal Nurdin, Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Melakukan penganiayaan terhadap korban H. Edu Edward alias Edi alias Pak Haji, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :
2
- Mula-mula pada saat korban sedang menaiki mobilnya, terdakwa menyetop kendaraan yang sedang dinaiki korban, dan langsung terdakwa mengambil kunci kontak mobil tersebut kemudian menyuruh korban turun dari mobilnya dan setelah korban turun dari mobilnya, terdakwa langsung memukul mulut dan kepala korban dengan tangan kanan dikepal lantas dilerai oleh Erwin dan Herman, sehingga terdakwa minta maaf atas pemukulan tersebut sehingga mengajak kerumahnya untuk minum; - Bahwa setelah tiba dirumah korban, datanglah istri terdakwa yang bernama Zainab membawa selembar faktur bon dan terdakwa menyuruh korban untuk menandatanganinya, lalu korban mengambil bon faktur tersebut dan melihat jumlah nominal hutangnya tertulis sebesar Rp. 43.000.000,- (empat puluh tiga juta rupiah). Karena korban merasa hutangnya hanya sebesar Rp. 19.500.000,- (sembilan belas juta lima ratus ribu rupiah) korban pun menolak menandatanganinya dan mengatakan “tidak ada hutangku segini”, karena korban mengatakan hal tersebut, tiba-tiba terdakwa langsung berdiri dan tangan kirinya menarik rambut korban sedangkan tangan kanannya dikepal memukul mulut dan kepala korban berkali-kali hingga mulut korban mengeluarkan darah serta 1 (satu) buah gigi korban lepas dan 3 (tiga) lagi goyang; - Setelah memukul korban berkali-kali, terdakwa kembali memaksa korban menandatangani faktur bon bermaterai tersebut, dengan terpaksa korban menandatanganinya.
Setelah
korban
menandatanganinya,
terdakwa
berjalan kearah belakang korban dan kembali memukul kepala bagian belakang korban dengan tangan kanannya sebanyak 1 (satu) kali; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban mengalami : sakit di kepala samping kiri, sakit dan dapat digoyang gigi seri atas dan gigi taring atas kiri. Kesimpulan : patah pada gigi seri dan gigi taring atas kiri diduga akibat benturan keras, sebagaimana Surat Vissum et Repertum Rumah Sakit Umum Melati No. 8/I/RSU/2011 tanggal 24 Januari 2011 yang dibuat dan ditandatangani dr. Limin dan korban menjadi terhalang dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP; Atau Kedua : Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD YUSUF pada hari Sabtu tanggal 22 Januari 2011 sekitar pukul 16.00 WIB atau setidaknya pada suatu waktu dalam
3
bulan Januari tahun 2011, bertempat di Jalan Tengku Rizal Nurdin, Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, Dengan melawan hak memaksa orang lain untuk melakukan, tiada melakukan atau membiarkan barang sesuatu apa dengan kekerasan, dengan sesuatu perbuatan lain ataupun dengan perbuatan yang tak menyenangkan atau ancaman kekerasan, ancaman dengan sesuatu perbuatan lain, ataupun ancaman dengan perbuatan yang tak menyenangkan, akan melakukan sesuatu itu, baik terhadap orang itu maupun terhadap orang lain, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :-- Mula-mula pada saat korban sedang menaiki mobilnya, terdakwa menyetop kendaraan yang sedang dinaiki korban, dan langsung terdakwa mengambil kunci kontak mobil tersebut kemudian menyuruh korban turun dari mobilnya dan setelah korban turun dari mobilnya, terdakwa langsung memukul mulut dan kepala korban dengan tangan kanan dikepal lantas dilerai oleh Erwin dan Herman, sehingga terdakwa minta maaf atas pemukulan tersebut sehingga mengajak kerumahnya untuk minum; - Bahwa setelah tiba dirumah korban, datanglah istri terdakwa yang bernama Zainab membawa selembar faktur bon dan terdakwa menyuruh korban untuk menandatanganinya, lalu korban mengambil bon faktur tersebut dan melihat jumlah nominal hutangnya tertulis sebesar Rp. 43.000.000,- (empat puluh tiga juta rupiah). Karena korban merasa hutangnya hanya sebesar Rp. 19.500.000,- (sembilan belas juta lima ratus ribu rupiah) korban pun menolak menandatanganinya dan mengatakan “tidak ada hutangku segini”, karena korban mengatakan hal tersebut, tiba-tiba terdakwa langsung berdiri dan tangan kirinya menarik rambut korban sedangkan tangan kanannya dikepal memukul mulut dan kepala korban berkali-kali hingga mulut korban mengeluarkan darah serta 1 (satu) buah gigi korban lepas dan 3 (tiga) lagi goyang; - Setelah memukul korban berkali-kali, terdakwa kembali memaksa korban menandatangani faktur bon bermaterai tersebut, dengan terpaksa korban menandatanganinya.
Setelah
korban
menandatanganinya,
terdakwa
berjalan kearah belakang korban dan kembali memukul kepala bagian belakang korban dengan tangan kanannya sebanyak 1 (satu) kali;
4
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, korban mengalami : sakit di kepala samping kiri, sakit dan dapat digoyang gigi seri atas dan gigi taring atas kiri. Kesimpulan : patah pada gigi seri dan gigi taring atas kiri diduga akibat benturan keras, sebagaimana Surat Vissum et Repertum Rumah Sakit Umum Melati No. 8/I/RSU/2011 tanggal 24 Januari 2011 yang dibuat dan ditandatangani dr. Limin dan korban menjadi terhalang dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat (1) KUHP ;
B. Surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa MUHAMMAD YUSUF alias YUSUF bersalah melakukan
tindak
pidana
Perbuatan
Yang
Tidak
Menyenangkan
sebagaimana diatur dalam pasal 335 ayat (1) KUHP dalam dakwaan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,(seribu ribu rupiah); C. Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29 Maret
2012 Nomor.
1850/Pid-B/2011/PN-LP yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa
MUHAMMAD YUSUF alias YUSUF, terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Melakukan Perbuatan Yang Tidak Menyenangkan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karenanya dengan pidana penjara selama
6 (enam) bulan;
3. Menetapkan, pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain, disebabkan karena terdakwa melakukan suatu tindak tindak pidana sebelum masa percobaan selama 1 (satu) tahun berakhir; 4. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar 1.000,- (seribu rupiah).
Rp
5
E. Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tersebut, Jaksa Penuntut Umum
telah menyatakan banding pada tanggal 26 Juni 2012, permintaan banding
mana telah diberitahukan kepada Terdakwa melalui Lurah Simpang Tiga Pekan pada tanggal 10 Juli 2012; F. Bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sesuai dengan surat Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 16 Juli 2012 Nomor W2.U4-3860/Pid. 01.10/VII/2012 ; G. Bahwa guna mendukung prmohonan bandingnya, Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 26 April
2012, telah mengajukan memori banding, memori banding
mana
telah
diberitahukan kepada Terdakwa melalui Lurah Simpang Tiga Pekan pada tanggal 10 Juli 2012 ; PERTIMBANGAN HUKUMNYA. Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan menurut Undang-undang, karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima . Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum setelah diteliti dengan cermat adalah keberatan atas putusan Majelis Hakim tingkat pertama terhadap penerapan penjatuhan pidana bersyarat sebagaimana ditentukan dalam pasal 14 a KUHPidana ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi Medan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari : surat dakwaan, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29 Maret 2012 Nomor Nomor. 1850/Pid-B/2011/PN-LP yang dimintakan banding, memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan surat-surat lain yang berkaitan dengan perkara ini, berpendapat bahwa pertimbangan hakim tingkat pertama telah tepat dan benar, terutama yang telah mempertimbangkan
sebagaimana tercantum dalam putusannya pada alinea
kedua dari bawah halaman 13 yang menyatakan bahwa walaupun demikian di dalam
pemeriksaan terhadap saksi H. EDU EDWARD dan dari keterangan terdakwa sendiri di depan persidangan, dapat dibuktikan bahwa pada waktu kejadian terdakwa
telah
mengancam
saksi
korban
H.
EDU
EDWARD
untuk
menandatangani faktur atau bon hutang dengan kata-kata “tanda tangani itu, kumatikan kau nanti, kubakar nanti mobilmu”, sehingga saksi korban kemudian menandatangani faktur/bon/surat pengakuan hutang walaupun saksi korban merasa keberatan karena menurut saksi korban hutangnya kepada terdakwa hanya Rp. 19.500.000,- (sembilan belas juta lima ratus ribu rupiah) bukan Rp. 43.000.000,- (empa puluh tiga juta rupiah) seperti yang tertulis didalam
6
faktur/bon/surat pengakuan hutang yang disodorkan oleh istri terdakwa kepada saksi korban Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perbuatan terdakwa tersebut telah menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan masalahnya dalam masyarakat lebih memilih cara-cara premanisme dan tidak menunjukkan sikap masyarakat yang taat hukum, sehingga penerapan ketentuan pasal 14 a KUHPidana tidak tepat untuk terdakwa, sehingga Pengadilan Tinggi berpendapat memori banding Jaksa Penuntut Umum cukup beralasan, sehingga putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal : 29 Maret 2012 Nomor 1850/Pid-B/2011/PN-LP perlu diperbaiki sepanjang menyangkut pidananya sebagaimana tersebut amar putusan ini; Menimbang, bahwa, karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana, untuk hal tersebut, maka biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, haruslah dibebankan kepada terdakwa ;
Mengingat, pasal 335 ayat (1) KUHP, UU. No: 8 tahun 1981,
serta
peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan; ---------------------------------------------- M E N G A D I L I ;---------------------------------------------------- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; ----------------------------------- Mempebaiki putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 29 Maret 2012 Nomor Nomor. 1850/Pid-B/2011/PN-LP yang dimintakan banding sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut ; -------- Menyatakan terdakwa
MUHAMMAD YUSUF alias YUSUF, terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Melakukan Perbuatan Yang Tidak Menyenangkan; ----- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karenanya dengan pidana penjara selama
6 (enam) bulan;
----- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp. 5000,-(lima ribu rupiah);---------------------------------------Demikianlah,
diputuskan
dalam
sidang
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa
tanggal
DJUMALI, SH Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi PASARIBU, S.H dan SYAFARUDDIN S.H
permusyawaratan
Majelis
Hakim
4 September 2012 oleh kami:
Medan selaku Ketua Majelis, SAUT H. masing-masing Hakim Tinggi Pengadilan
Tinggi Medan selaku Anggota Majelis, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dihadiri oleh Anggota Majelis tersebut
7
dan dibantu oleh
JOHORLAN DONGORAN, S.H Panitera Muda Hukum Pengadilan
Tinggi Medan selaku Panitera Pengganti, tidak dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim Anggota
Hakim Ketua Majelis
SAUT H. PASARIBU, S.H
D J U M A L I , SH
SYAFARUDDIN S.H
Panitera Pengganti
JOHORLAN DONGORAN, S.H.
