PUTUSAN Nomor : 357/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : S E L A M A T,
Umur 80 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Garuda Gg. Pertama No.6, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, yang dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya SYAHRIL SH, SpN dan M. ARDIANSYAH HASIBUAN, SH, Advokat/Penasehat Hukum pada Kantor Advokat SYAHRIL, SH, SpN & REKAN, beralamat di Jalan T. Amir Hamzah Ruko Griya Indah Blok B No.206-208 Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 06 April 2013 (terlampir), selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula penggugat; Lawan
1. SUGIANTO, Umur 50 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Garuda No.84, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, yang dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya SUHAMZAH, SH, MH dan ANTARA TARIGAN,SH, Advokat/Pengacara/Penasehat Hukum berkedudukkan dan berkantor di Jalan Kapten Muslim Komplek Ruko Millenium Plaza Blok B No.16, Kel. Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 14 Juni 2013, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Tergugat I; 2. SUPANGAT, Umur 48 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Garuda No.84, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, yang dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya SUHAMZAH, SH, MH dan ANTARA
-2-
TARIGAN,SH, Advokat/Pengacara/Penasehat Hukum berkedudukkan dan berkantor di Jalan Kapten Muslim Komplek Ruko Millenium Plaza Blok B No.16, Kel. Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 14 Juni 2013, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Tergugat II; 3. SUMIATI,
Umur 52 Tahun, Pekerjaan Mengatur Rumah Tangga, Alamat Jalan Garuda No.84, Kelurahan Sei Sikambing B, Ke-camatan Medan Sunggal, yang dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya SUHAMZAH, SH, MH dan ANTARA TARIGAN, SH, Advokat / Pengacara / Penasehat Hukum berkedudukkan dan berkantor di Jl. Kapten Muslim Komplek Ruko Millenium Plaza Blok B No.16, Kel.Dwikora, Kec.Medan Helvetia,Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 14 Juni 2013, selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula Tergugat III;
4. WAGINEM,
Umur 81 Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jalan Sempu No.7 Medan, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Helvetia, yang dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya A. HERWAN BISPO, SH, DANIAL AUR SATAR, SH dan MUHAMMAD TRI KURNIAWAN, SH, Advokat, Penasehat Hukum, pada Kantor Advokat Dan Konsultan Hukum A.H. BISPO & REKAN berkantor di Medan Jalan Sikambing No.2 Lt.II (Sekip) Medan. Baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Juni 2013, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding semula semula Turut Tergugat;
Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;
-3-
TENTANG DUDUK PERKARA; Menimbang bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 19 Mei 2013 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 23 Mei 2013 dibawah Register Nomor : 289/Pdt.G/2013/PN.Mdn, yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut : 1. Bahwa PENGGUGAT telah membeli sebidang tanah dengan luas lebih kurang 1250 m2, dengan ukuran 12,5 m x 100 m, dari WAGINEM (TURUT TERGUGAT) berdasarkan Surat Keterangan Ganti Kerugian tertanggal 06 April 1973, yang terletak di Pasar I Kampung Sei. Sikambing B Kecamatan Sunggal, dengan batas – batas sebagai berikut: Sebelah utara berbatasan dengan tanah pasar I/I. Sebelah selatan berbatasan dengan tanah pasar II/I. Sebelah timur berbatasan dengan tanah Pak Kantor. Sebelah barat berbatasan dengan tanah saudara Alit. Yang dimiliki dan dikuasai secara sah oleh PENGGUGAT. 2. Bahwa pada saat TURUT TERGUGAT menjual tanah yang terletak di Pasar I Kampung Sei. Sikambing B Kecamatan Sunggal kepada PENGGUGAT, luastanah yang di jual lebih kurang 1250 m2 dengan harga Rp. 120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah). 3. Bahwa PENGGUGAT telah melepaskan sebahagian hak atas tanahnya kepada SUMANTO pada tanggal 26 Mei 1987, dengan luas lebih kurang 80 m2, dengan ukuran 8 m x 10 m. 4. Bahwa PENGGUGAT telah melepaskan sebahagian hak atas tanahnya kepada SRI SUNARNI pada tanggal 12 Juli 2004, dengan luas kurang lebih 51 m2 dengan ukuran 8,5 m x 6 m berdasarkan Surat Pelepasan Hak dan Ganti Rugi nomor 205/kg/ms/VII/2004 tertanggal 12 Juli 2004 diketahui oleh Camat Medan Sunggal. 5. Bahwa PENGGUGATtelah melepaskan sebahagian hak atas tanahnya kepada JAINURI pada tanggal 14 April 2005, dengan luas kurang lebih 50,96 m2, berdasarkan Surat Pelepasan Hak dan Ganti Rugi nomor 14 April 2005 yang diketahui oleh Camat Medan Sunggal. 6. Bahwa PENGGUGAT telah menghibahkan sebahagian hak atas tanahnya kepada ARI SUNDARI, dengan luas lebih kurang 68 m2 dengan ukuran 8 m x 8,5m, berdasarkan akte Penglepasan Hak dan
-4-
Ganti Rugi nomor 2, tanggal 16 Juli 2007 dibuat dihadapan oleh Notaris URUS SIMANULLANG,SH. 7. Bahwa PENGGUGAT telah menghibahkan sebahagian hak atas tanahnya kepada : a. SUGIARTO, seluas kurang lebih 212,5 m2, dengan ukuran 8,5 m x 25 m. b. SUGIONO, seluas kurang lebih 231 m2, dengan ukuran 10,5 m x 22 m. c. SRI SURYANTI, seluas kurang lebih 52,5 m2, dengan ukuran 5 m x 10,5 m, dan d. SUGIARTI, seluas kurang lebih 126 m2, dengan ukuran 12 m x 10,5 m. berdasarkan akte – akte HIBAH tanggal 1 Agustus 2007 berturut – turut dengan nomor 3,4,5,dan nomor 6 dibuat dihadapan oleh Notaris GORDON ELIWON HARIANJA,SH. 8. Bahwa PENGGUGAT telah menghibahkan sebahagian hak atas tanahnya kepada SUPRIANY,dengan luas kurang lebih 220.5 m2 dengan ukuran 10,5 m x 21 m, berdasarkan akte HIBAH nomor 19, tanggal 8 Agustus 2007 dibuat dihadapan Notaris GORDON ELIWON HARIANJA, SH. 9. Bahwa tanah milik PENGGUGAT dengan luas 1250 m2 yang disebut diatas,
setelah
dikurang
dengan
keseluruhan
Penglepasan
dan
Penghibahan Hak Atas Tanah yang dilakukan Penggugat, masih tersisa seluas lebih kurang 157,54 m2, dengan ukuran 4 m x 39,385 m,untukselanjutnya disebut sebagai objek gugatan. 10.Bahwa tanah yang menjadi objek gugatan milik Penggugat tersebut telah dikuasai sebahagian oleh PARA TERGUGAT dengan mendirikan bangunan diatasnya. 11.Bahwa tanah sebahagian milik PENGGUGATyang dikuasai oleh PARA TERGUGAT seluaslebih kurang 98,4625 m2, dengan ukuran 2,5 m x 39,385 m. 12.Bahwa
PENGGUGAT
tidak
pernah
sama
sekali
mengalihkan/
menyerahkan tanah aquo kepada PARA TERGUGAT. 13.Bahwa penguasaan tanah milik PENGGUGAT oleh PARA TERGUGAT dengan
mengaku
sebagai
pemilik
tanpa
pernah
membeli
dari
PENGGUGAT dan telah mendirikan bangunan di atas tanah sebahagian milik PENGGUGAT, tanpa hak dan tanpa seizin PENGGUGAT,
-5-
merupakan suatu Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian pada diri PENGGUGAT. 14.Bahwa berdasarkan pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menyatakan “tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk mengganti kerugian tersebut.” Dengan demikian, terhadap PARA TERGUGAT dapat dimintakan pertanggungjawaban dengan memberikan ganti rugi kepada PENGGUGAT karena PARA TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian bagi diri PENGGUGAT. 15.Bahwa tindakan PARA TERGUGAT yang menguasai sebahagian tanah aquotanpa dasar hukum yang sah, sangat merugikan PENGGUGAT baik secara materiil karena tidak dapat menikmati miliknya sendiri dan imateriil yaitu kecemasan Penggugat terhadap tanah aquo; karenanya wajar bila PENGGUGAT menuntut ganti rugi kepada TERGUGATI,II DAN III, dengan rincian : Kerugian materil 98,4625 m2 x Rp. 1.500.000,-/m
= Rp. 147.693.750,-
Kerugian Immateril
= Rp. 50.000.000,-
Total kerugian keseluruhan
= Rp. 197.693.750,-
(seratus sembilan puluh tujuh juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus lima puluh rupiah). 16.Bahwa agar PARA TERGUGAT mematuhi putusan ini, maka wajar bila PENGGUGAT memohon agar PARATERGUGAT secara tanggung renteng membayar uang paksa sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) per hari apabila lalai dalam melaksanakan putusan ini setelah mempunyai kekuatan hukum yang tetap. 17.Bahwa untuk menjamin pelaksanaan putusan ini, maka sudah selayaknya untuk diletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap seluruh harta kekayaan milik PARA TERGUGAT, baik harta kekayaan yang berupa benda bergerak maupun benda tetap. 18.Bahwa semenjak PARA TERGUGAT membangun bangunan diatas tanah aquo milik PENGGUGAT,maka PENGGUGAT menuntut agar PARA TERGUGAT untuk menyerahkan tanah aquo kepada PENGGUGAT dalam keadaan kosong dan baik kepada PENGGUGAT. 19.Bahwa karena gugatan ini didukung oleh bukti-bukti yang otentik maka mohon agar perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walau terdapat upaya hukum Banding, Verzet maupun Kasasi (Uitvoerbaar bij Vorraad).
-6-
Bahwa berdasarkan dalil dan alasan tersebut diatas
dengan ini
dimohonkan kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk menetapkan hari persidangan dan memanggil kedua belah pihak untuk didengar keterangannya dan selanjutnya memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya. 2. Menyatakan secara hukum TERGUGAT I,II, dan III bersalah melakukan Perbuatan Melawan Hukum. 3. Menyatakan secara hukum tanah yang terletak di Jalan Garuda No.84 dengan luas lebih kurang 157,54 m2, dengan ukuran 4 m x 39,385 m adalah sah milik PENGGUGAT keseluruhannya. 4. Menghukum TERGUGAT I,II dan III untuk membayar secara sekaligus dan tunai ganti kerugian materiil dan imateriil PENGGUGAT sebesar Rp.197.693.750,-(seratus sembilan puluh tujuh juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus lima puluh rupiah). 5. Menghukum TERGUGAT I,II, dan III secara tanggung renteng membayar uang paksa sebesar Rp.100.000,- (seratur ribu rupiah) per hari apabila lalai dalam melaksanakan putusan ini setelah mempunyai kekuatan hukum yang tetap. 6. Menghukum TERGUGAT I,II dan III untuk menyerahkan tanah aquo dalam keadaan kosong dan baik kepada PENGGUGAT. 8. Menyatakan putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada perlawanan, banding, kasasi ataupun upaya hukuman lainnya dari TERGUGAT I,II dan III atau pihak ketiga lainnya (Uitvoerbaar bij Vorraad). 9. Menghukum TERGUGAT I,II, dan III untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini. Atau : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat-I, Tergugat-II dan Tergugat-III melalui kuasanya telah mengajukan Jawaban tertanggal 31 Juli 2013 yang menyatakan sebagai berikut : DALAM EKSEPSI 1. Tentang Gugatan Penggugat Tidak Lengkap Para Pihaknya.
Bahwa
gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah kurang
lengkap para pihaknya karena Tergugat II (SUPANGAT) telah
-7-
meninggal dunia pada tanggal 22 Juni 2013 dan beralamat terakhir di Jalan Garuda Medan, hal ini sesuai dengan Surat Keterangan Kematian
tanggal 27-06-2013 dari Lurah Sei Sikambing B, Ke-
camatan Medan Sunggal.
Bahwa sehubungan Tergugat II ( SUPANGAT ) telah meninggal dunia maka yang digugat adalah Istri nya bernama SRI RUBINEM dan anak - anak kandungnya Almarhum SUPANGAT, hal ini sesuai dengan Yurisprudensi MARI. No. 332 K/Sip/1971 tanggal 10 – 7 – 1971 dan
Yurisprudensi
MARI. No. 459/K/Sip/73 tanggal 29-12-
1975 jadi Bukan seperti apa yang diuraikan dalam Perubahan Gugatan Penggugat tanggal 16 Juli 2013 yang hanya menyebutkan yang digugat “Ahli Waris Almarhum SUPANGAT”.
Bahwa berhubung Ahli waris / anak kandung Tergugat II ( Almarhum SUPANGAT ) tidak digugat secara keseluruhannya anak anaknya maka sudah sepantasnya Bapak Majelis Hakim Yang mulia untuk Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
2. Tentang Gugatan Penggugat Yang Kabur ( Obscuur Libel ).
Bahwa gugatan Penggugat pada halaman ke-2 poit 1 adalah tidak jelas batas batasnya atas tanah yang diperkarakan, hal ini terbukti didalam gugatan tidak jelas ukuran tanah terperkara Sebelah Utara berapa meter....., Sebelah Selatan berapa meter....., Sebelah Timur berapa meter....., dan sebelah Barat berapa meter....., yaitu tidak disebutkan Penggugat letak tanah / batas-batas tanah sengketa sehingga
kabur
(abscuur
libel)
hal
ini
sesuai
dengan
YURISPRUDENSI MAHKAMAH AGUNG RI. No. 1149.K/Sip/1975 tanggal 17 April 1979 yang menyebutkan : “ karena surat gugatan tidak disebutkan dengan jelas letak / batas-batas tanah sengketa gugatan tidak dapat diterima “.
-
Bahwa berhubung tidak jelas luas tanah dan letak maupun batas batas tanah yang menjadi objek perkara maka sudah sepantasnya Bapak Majelis Hakim Yang mulia untuk Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
DALAM POKOK PERKARA 1. Bahwa Tergugat I, II dan III dalam hal ini membantah dan menolak atas dalil-dalil gugatan Penggugat seluruhnya. 2. Bahwa Tergugat I , II dan III tidak ada menjual tanah kepada Penggugat ukuran 4 M x 39,385 M atau seluas 157,54 M².
-8-
3. Bahwa Tergugat I, II dan III tidak ada melakukan perbuatan melawan hukum Terhadap Penggugat karena
Tergugat I, II dan III tidak ada
hubungan hukum dan tidak ada menjual tanah
terperkara kepada
Penggugat. 4. Bahwa Letak tanah Objek Perkara yang berbeda dengan letak tanah yang dikuasai / dimiliki oleh Penggugat sesuai dengan Sertipikat Hak Milik No. 1606 tanggal 31 – 12 – 2002 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan. 5. Bahwa Gugatan Penggugat adalah salah alamat gugatannya
dan didalam
karena tanah yang menjadi objek perkara sebelah barat
berbatas dengan Gang Selamat sedangkan tanah milik Tergugat I, II dan III sebelah barat berbatas dengan Gang Amal, jadi terdapat letak tanah yang berbeda tanah yang dimiliki oleh Tergugat I, II dan III dengan objek tanah yang dimaksud Penggugat yaitu ukuran 4 M x 39,385 M
atau
seluas 157,54 M². 6. Bahwa Tergugat I, II dan III adalah benar memiliki tanah yang terletak di Jalan Garuda Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal seluas 412 M² sebagaimana diuraikan didalam Sertipikat Hak Milik No. 1606 tanggal 31 – 12 – 2002
yang diterbitkan oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kota Medan. 7. Bahwa Tergugat I, II dan III tidak benar melakukan perbuatan melawan hukum yang yang menimbuilkan kerugian bagi Penggugat yang menurut gugatan
Penggugat
dalam perkara ini menuntut Ganti rugi kepada
Tergugat I, II dan III dengan perincian sebagai berikut :
Kerugian materil 98,4625 x Rp. 1.500.000 M
= Rp. 147.693.750,-
Kerugian Immateril
= Rp. 50.000.000,-
Total kerugian keseluruhan
= Rp. 197.693.750,-
( seratus sembilan puluh tujuh juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu tujuh ratus lima puluh rupiah ). 8. Bahwa gugatan Penggugat untuk menuntut ganti rugi kepada Tergugat I, II dan III adalah tidak wajar karena Penggugat tidak ada dirugikan oleh Tergugat I, II dan III serta
Penggugat juga dalam gugatannnya tidak
menguraikan secara terperinci
tentang kerugian materil dan
Immaterilnya maka sudah sepantasnya bapak Majelis Hakim yang mulia untuk menolak gugatan Penggugat. 9. Bahwa gugatan Penggugat pada halaman ke-2 poit 1 adalah tidak jelas batas batasnya atas tanah yang diperkarakan, hal ini terbukti didalam gugatan tidak jelas ukuran tanah terperkara gugatan Penggugat tidak
-9-
menjelaskan secara terperinci ukuran tanah serta letak batas tidak jelas yaitu : Sebelah Utara berbatas dengan tanah pasar I/I ............................
M
Sebelah Selatan berbatas dengan tanah pasar II/I ........................
M
Sebelah Timur berbatas dengan tanah Pak Kantor .......................
M
Sebelah barat berbatas dengan tanah saudara Alit ......................
M
10.Bahwa dengan tidak disebutkan Penggugat letak tanah / batas-batas tanah sengketa sehingga kabur ( abscuur libel ) hal ini sesuai dengan YURISPRUDENSI MAHKAMAH AGUNG RI. No. 1149.K/Sip/1975 tanggal 17 April 1979 yang menyebutkan : “ karena surat gugatan tidak disebutkan dengan jelas letak / batas-batas tanah sengketa gugatan tidak dapat diterima “. 11.Bahwa Tergugat I, II dan III, tidak benar membangunan bangunan diatas tanah aquo milik
Penggugat sebagaimana yang dimaksud dalam
gugatan Penggugat pada poin ke-18, yang sebenarnya adalah dimana Tergugat I, II, dan III membangun rumah diatas tanah seluas 412 M² milik Tergugat I, II dan III
sendiri sebagaimana diuraiakan dalam Sertipikat
Hak Milik No. 1606 tanggal 31 – 12 – 2002 yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan. 12.Berdasarkan dalil dalil tersebut diatas sudah sepantasnya Majelis Hakim Yang Mulia untuk menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya. Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Turut Tergugat melalui kuasanya telah mengajukan Jawaban tertanggal 21 Juli 2013 sebagai berikut : DALAM KONPENSI. TENTANG EKSEPSI. Tentang Gugatan kabur. 1. Bahwa dalam Gugatan, Penggugat tidak menjelaskan dengan rinci batasbatas panjang
letak tanah yang diakui oleh Penggugat sebagai hak
miliknya dengan dasar Surat Keterangan Ganti Kerugian tertangga 6 April 1973 yang diketahui oleh Kepala Kampung Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal. 2. Bahwa Penggugat juga tidak dengan jelas menerangkan batas-batas tanah yang menjadi objek perkara yang telah diambil oleh Para Tergugat. 3. Bahwa karena dalam Gugatan Penggugat tidak menjelaskan letak dan atau
luas batas-batas tanah
aquo
tersebut,
maka
berdasarkan
yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI.No.1149/K/SIP/1975 tanggal 17 April 1985 mohon Majelis Hakim agar Gugatan Penggugat ditolak dan
- 10 -
atau setidaknya menyatakan tidak dapat diterima ( Niet Ontvankellijke verklaard ). 4. Bahwa antara posita dan petitum yang diajukan Penggugat dalam gugatannya saling bertentangan sebagaimana pada posita pada halaman 3 nomor 11 Penggugat menyatakan bahwa luas tanah Penggugat yang dikuasai oleh Para Tergugat lebih kurang 98,4625 m2 dengan ukuran 2,5 m x 39,385 m sedangkan dalam petitumnya pada halaman 5 (terakhir) pada nomor 3 menyatakan bahwa “ tanah yang terletak di jalan Garuda No.84 dengan luas lebih kurang 157,54 m2 dengan ukuran 4 m x 39,385 m adalah sah milik Penggugat” sehingga gugatan Penggugat menimbulkan kesalahan dan ketidak pastian hokum. 5. Berdasarkan uraian serta dalil-dalil yang dikemukakan diatas dan gugatan yang diajukan Penggugat tidak sempurna mohon yang mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini berkenan untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard). TENTANG POKOK PERKARA. 1. Bahwa apa-apa yang telah diuraikan dalam Eksepsi secara mutatis mutandis telah dianggap dan termaksud menjadi yang tidak terpisahkan dalam pokok perkara, oleh karenanya tidak perlu diulangi. 2. Bahwa Turut Tergugat dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan Penggugat dalam gugatannya terkecuali yang diakui dengan tegas dalam persidangan ini. 3. Bahwa Turut Tergugat tidak pernah mengetahui dengan pasti adanya peralihan hak kepada Penggugat. 4. Bahwa Turut Tergugat hanya mengetahui bahwa tanah terperkara merupakan tanah milik dari kakek Turut Tergugat dan telah diserahkan kepada Turut Tergugat. 5. Bahwa Turut Tergugat juga tidak pernah tahu Ganti Rugi atas tanah terperkara sebesar Rp. 120.000,- ( Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah ). 6. Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas cukup dan beralasan secara hukum apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memutuskan dalam amarnya menyatakan gugatan ditolak dan atau setidaknya menyatakan tidak dapat diterima ( Niet Ontvankellijke verklaard ). DALAM REKONVENSI.
- 11 -
Majelis Hakim yang terhormat izinkalah kami selaku kuasa hukum Penggugat d.r /Turut Tergugat d.k mengajukan gugat balik atas gugatan Tergugat d.r/ Penggugat d.k sebagai berikut : 1. Bahwa dalil-dali yang telah diuraikan dalam Konpensi adalah satu kesatuan dengan rekonpensi ini. 2. Bahwa Penggugat d.r/Turut Tergugat d.k telah memperoleh tanah terperkara tersebut dari Bah saridjo yakni berdasarkan Surat Keterangan Penyerahan Tanah Garapan tertanggal 10 Agustus 1970 yang diketahui oleh Kepala Kampung Sei Sikambing B Kecamatan Medan sunggal dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Pasar I/I ----------------
12,5 m
Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Pasar II/I ------------
12,5 m
Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Pak Kantor -----------
100 m
Sebelah Barat berbatasan dengan Saudara Alit -------------------- 100 m 3. Bahwa
Penggugat
d.r/Turut
Tergugat
d.k
merasa
tidak
pernah
mengalihkan ataupun menggadaikan tanah terperkara kepada siapapun atau badan hukum manapun. 4. Bahwa Penggugat d.r/Turut Tergugat d.k menduga adanya ketidak benaran dalam proses Ganti Rugi pada tanggal 6 April 1973. 5. Bahwa jelas Tergugat d.r/Penggugat dk telah menempati tanah terperkara dengan cara perbuatan yang melawan hukum (on recht matigedaad). 6. Bahwa karena terbukti telah menguasai tanah dengan cara perbuatan melawan hukum, maka patut secara hukum bila Tergugat d.r/Penggugat d.k dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum (on recht matigedaad). 7. Bahwa dengan telah dinyatakan telah melakukan perbuatan Melawan hukum, maka sudah sepatutnya Tergugat dr/Penggugat dk menyerahkan tanah terperkara kepada Penggugat dr/Turut tergugat dk dengan baik dan dalam keadaan kosong, tanpa dibebani hak apapun. Berdasarkan dalil-dalil serta alasan alasan yang dikemukakan Penggugat dr/ Turut Tergugat dk diatas mohon kepada Majelis Hakim yang mulia, yang memeriksa dan mengadili Perkara ini berkenan memutuskan : 1. Mengabulkan gugatan rekonpensi untuk seluruhnya. 2. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Surat Keterangan Penyerahan Tanah Garapan
tertanggal 10 Agustus 1970 seluas seluas 1250 M2
dengan ukuran 12,5 x 100 M2 yang terletak di Pasar I Kampung Sei
- 12 -
Sikambing B, Kecamatan Medan sunggal yang diketahui oleh Kepala Kampung Sei Sikambing B Kecamatan Medan, dengan batas-batas : Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Pasar I/I ----------------
12,5 m
Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Pasar II/I ------------
12,5 m
Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Pak Kantor -----------
100 m
Sebelah Barat berbatasan dengan Saudara Alit -------------------- 100 m Adalah milik Penggugat dr/Turut Tergugat dk. 3. Menyatakan Tergugat d.r/Penggugat d.k telah melakukan perbuatan melawan hukum (on recht matige daad ). 4. Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk menyerahkan tanah terperkara dalam keadaan kosong dan baik kepada Turut Tergugat. 5. Menghukum Tergugat d.r/Penggugat d.k untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini. 6. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu ( uit voerbaar bij vooraad ) meskipun timbul verzet atau banding. Atau Jika majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan nomor : 289/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 19 Maret 2014 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM KONPENSI DALAM EKSEPSI : -
Menolak eksepsi dari Tergugat-I, Tergugat-II, Tergugat-III dan Turut Tergugat.
DALAM POKOK PERKARA : -
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).
DALAM REKONPENSI : -
Menolak gugatan Penggugat dalam Rekonpensi / Tergugat dalam Konpensi untuk seluruhnya.
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : -
Menghukum Penggugat dalam Konpensi / Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam kedua perkara ini sebesar Rp. 1.786.000,- (satu juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu rupiah).
- 13 -
Membaca Akta Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula penggugat, pada tanggal 1 April 2014, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 289/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 19 Maret 2014, permohonan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III, dan kepada Turut Terbanding semula Turut Tergugat masing-masing tanggal 29 Juli 2015 dan tanggal 20 Mei 2015; Membaca Relas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara Pengadilan Negeri Medan, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula penggugat, kepada Kuasa Hukum Terbanding I, II dan III semula Tergugat I, II dan III, dan kepada Turut Terbanding semula Turut Tergugat masing-masing tanggal 7 September 2015, tanggal 29 Juli 2015 dan tanggal 20 Mei 2015, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA; Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Pelawan telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan UndangUndang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Pembanding semula penggugat meskipun mengajukan banding tetapi tidak mengajukan memori banding; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca, meneliti dan mempelajari
dengan
seksama
berkas
perkara
dan
surat-surat
yang
berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 289/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 19 Maret 2014, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua belah pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, maka Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang
- 14 -
dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 289/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 19 Maret 2014, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding dan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula penggugat tetap dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya; Memperhatikan pasal 1365 KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturanperaturan hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini; MENGADILI: -
Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula penggugat;
-
Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
nomor
:
289/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 19 Maret 2014, yang dimohonkan banding; -
Menghukum Pembanding semula penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 9 Februari 2016 oleh kami : SABAR TARIGAN SIBERO, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, SAMARAJA MARPAUNG, SH. dan ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Oktober 2015, nomor : 357/PDT/2015/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 11 Februari 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta Hj. SYARIFAH MASTHURA, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti
- 15 -
pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;
Hakim - Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
ttd
ttd
1. SAMARAJA MARPAUNG, SH.
SABAR TARIGAN SIBERO,SH.MH.
ttd 2. ROBERT SIMORANGKIR, SH.MH. Panitera Pengganti,
ttd Hj. SYARIFAH MASTHURA, SH.MH. Perincian Biaya : 1. Meterai
Rp.
6.000,-
2. Redaksi
Rp.
5.000,-
3. Pemberkasan
Rp
139.000,-
Jumlah
Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).