PUTUSAN Nomor : 513/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
G
dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
: ENDANG SULAIMAN.
Tempat Lahir
: Sampali.
Umur / tgl lahir
: 30 tahun / 19 Maret 1985.
Jenis kelamin
: Laki-laki.
NT
Nama lengkap
ING
dalam perkaraTerdakwa :
Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat tinggal
: Jln.kemuning Dusun XIII Sampali desa sampali
: Kenek bangunan.
Agama
: Islam.
Pendidikan
: SMP.
NG AD
Pekerjaan
ILA
kecamatan Percut sei Tuan Kab.Deli Serdang.
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara, oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 13 April 2016, sampai dengan tanggal 02 Mei 2016 ; 2. Perpanjangan Penahanan Penuntut Umum, sejak tanggal 03 Mei 2016, sampai dengan tanggal 11 Juni 2016;
3. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak
PE
tanggal 12 Juni 2016, sampai dengan tanggal 11Juli 2016;
4. Penuntut Umum, sejak tanggal 13 Juni 2016, sampai dengan tanggal 02 Juli 2016;
5. Hakim Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 22 Juni 2016, sampai dengan tanggal 21 Juli 2016; 6. Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan, sejak tanggal 22 Juli 2016, sampai dengan tanggal 19 September 2016; 7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 23 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 21 September 2016; 8. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 22 September 2016 sampai dengan tanggal 20 Nopember 2016; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 513/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 03 Oktober 2016, serta berkas perkara
-2-
Pengadilan Negeri Medan nomor : 2072/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan No.Reg.Perkara : PDM-994/Ep.2/Mdn/03/2016 tanggal 17 Juni 2016 yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut :
G
Pertama
Bahwa ia terdakwa ENDANG SULAIMAN pada hari Kamis tanggal 07 April
ING
2016 sekira pukul 17.30 wib WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2016, bertempat di Jalan Sehati Kel. Tegal Sari Rejo Kec. Medan Perjuangan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk ke
NT
dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan, “tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Pada hari Kamis tanggal 07 April 2016 sekira pukul 17.30 wib di Jl. Sehati
ILA
Kel. Tegal Sari Rejo Kec. Medan Perjuangan, terdakwa Endang Sulaiman ditangkap oleh petugas kepolisian Polsekta Medan Area dan menyita barang bukti berupa 1 (satu) paket sabu-sabu berat bersih 0,04 (nol koma nol empat) gram
NG AD
dimana terdakwa pada saat itu bersama dengan saksi Rinaldi mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra BK 6821 KQ yang dikendarai oleh saksi Rinaldi, dimana sebelum ditangkap oleh petugas kepolisian Polsekta Medan Area terdakwa yang ketakutan langsung membuang 1 (satu) paket sabu-sabu berat bersih 0,04 (nol koma nol empat) gram yang dipegang terdakwa ditangan kanan terdakwa tersebut ketengah jalan akan tetapi petugas kepolisian Polsekta Medan
PE
Area melihat perbuatan terdakwa dan memerintahkan terdakwa untuk mengambil kembali 1 (satu) paket sabu-sabu berat bersih 0,04 (nol koma nol empat) gram yang dibuang terdakwa tersebut. Kemudian terdakwa mengakui bahwa 1 (satu) paket sabu-sabu berat bersih 0,04 (nol koma nol empat) gram tersebut adalah miliknya yang diperoleh terdakwa dari laki-laki yang bernama Keken (belum tertangkap) seharga Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah). Selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polsekta Medan Area guna pengusutan lebih lanjut. Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk “tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman”. Berdasarkan
Hasil
Analisis
Laboratorium
Barang
Bukti
Narkotika
No.4661/NNF/2016 tanggal 25 April 2016, yang dibuat dan ditandatangani oleh : 1. AKBP ZULNI ERMA, KOMPOL DEBORA M. HUTAGAOL, S.Si, Apt, bahwa barang bukti :
-3-
A. 1 (satu) bungkus plastik klip berisi Kristal putih dengan berat netto 0,04 gram milik tersangka atas nama RINALDI dan ENDANG SULAIMAN. B. 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik tersangka atas nama RINALDI. C. 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik tersangka
G
atas nama ENDANG SULAIMAN yang diperiksa mengambil kesimpulan bahwa barang butkti A, B dan C milik
ING
tersangka RINALDI dan ENDANG SULAIMAN adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamelanggar
NT
pasal 112 ayat (1) UU No.35/2009 tentang Narkotika. Atau Kedua
ILA
Bahwa ia terdakwa ENDANG SULAIMAN pada hari Kamis tanggal 07 April 2016 sekira pukul 17.30 wib WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam Tahun 2016, bertempat di Jalan Sehati Kel. Tegal Sari Rejo Kec. Medan
NG AD
Perjuangan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk ke dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan, “Penyalah guna narkotika golongan I bagi diri sendiri, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Pada hari Kamis tanggal 07 April 2016 sekira pukul 17.30 wib di Jl. Sehati Kel. Tegal Sari Rejo Kec. Medan Perjuangan, terdakwa Endang Sulaiman
PE
ditangkap oleh petugas kepolisian Polsekta Medan Area dan menyita barang bukti berupa 1 (satu) paket sabu-sabu berat bersih 0,04 (nol koma nol empat) gram dari terdakwa yang ketika itu sedang menumpang 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra BK 6821 KQ yang dikendarai oleh saksi Rinaldi. Kemudian kepada petugas kepolisian terdakwa mengakui bahwa sabu-sabu tersebut akan dipergunakan oleh terdakwa
dengan
cara
terdakwa
merakit
sendiri
bong
atau
alat
hisap
menggunakan kemasan aqua gelas ditambah pipet dan pirek atau pipa alat tetes telinga kemudian terdawka memasukkan sabu-sabu tersebut kedalam pirek yang sudah tersambung dengan pipet plastik yang ujungnya sudah dimasukkan kedalam kemasan aqua gelas yang ada airnya, lalu pirek yang sudah berisi sabu tersebut terdakwa bakar dengan menggunakan mancis yang sudah dibuat jarum dan secara bersamaan terdakwa menghisap pipet lain yang ujungnya sudah juga sudah dimasukkan kedalam bong tersebut sampai sabu-sabu tersebut habis dimana dengan menggunakan sabu-sabu terdakwa semangat untuk bekerja. Selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polsekta Medan Area guna
-4-
pengusutan lebih lanjut. Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang “sebagai penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri”. Berdasarkan
Hasil
Analisis
Laboratorium
Barang
Bukti
Narkotika
No.4661/NNF/2016 tanggal 25 April 2016, yang dibuat dan ditandatangani oleh : 1. AKBP ZULNI ERMA, KOMPOL DEBORA M. HUTAGAOL, S.Si, Apt, bahwa
G
barang bukti : A. 1 (satu) bungkus plastik klip berisi Kristal putih dengan berat netto 0,04
ING
gram milik tersangka atas nama RINALDI dan ENDANG SULAIMAN.
B. 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik tersangka atas nama RINALDI.
NT
C. 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik tersangka atas nama ENDANG SULAIMAN
yang diperiksa mengambil kesimpulan bahwa barang butkti A, B dan C milik
ILA
tersangka RINALDI dan ENDANG SULAIMAN adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
NG AD
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 127 ayat (1) UU No.35/2009 tentang Narkotika.
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan No.Reg.Perkara : PDM-994/Ep.2/Mdn/03/2016 tanggal 03 Agustus 2016 bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa ENDANG SULAIMAN bersalah melakukan tindak “Tanpa
hak
atau
melawan
hukum
PE
pidana
memiliki,
menyimpan,
menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan Pertama; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ENDANG SULAIMAN dengan pidana penjara selama
4
(EMPAT) tahun dan dikurangi selama terdakwa berada
dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda Rp. 800.000,000,- (delapan ratus juta rupiah) subsider 3 (tiga) bulan penjara; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1(satu) bungkus plastik klip bening berisikan kreistal putih diduga narkotika jenis shabu berat bersih 0,04 (nol koma nol empat )gram dirampas untuk dimusnahkan dan satu unit sepeda motor Honda Supra fit bk 6821 KQ dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Rinaldi sesuai bukti pemilikan ; 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah);
-5-
Membaca
putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
nomor
:
2072/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal 18 Agustus 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ENDANG SULAIMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menyalah gunakan Narkotika
G
Golongan I bukan tanaman bagi diri sendiri”; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara
ING
selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam) Bulan ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
-
NT
5. Menetapkan barang bukti berupa :
1 (satu) bungkus plastik klip bening berisikan kristal putih diduga narkotika jenis sabu berat bersih 0,04 (nol koma nol empat) gram
-
ILA
Dirampas untuk dimusnahkan ;
1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra Fit BK 6821 KQ
Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Rinaldi ;
(lima ribu rupiah) ;
NG AD
6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,-
Membaca Akta Permohonan Banding No. 140/Akta.Pid/2016/PN.Mdn yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan, bahwa pada tanggal 23 Agsutus 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding
tanggal 18 Agustus 2016;
PE
terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2072/Pid.Sus/2016/PN.Mdn,
Membaca relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, bahwa permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 29 Agustus 2016; Membaca memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal September 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 09 September 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Terdakwa tanggal 21 September 2016, yang pada pokoknya mengemukakan keberatan-keberatan sebagai berikut : 1. Bahwa kami selaku Jaksa Penuntut Umum telah menuntut terdakwa dengan hukuman yang sudah memenuhi rasa keadilan dimana kami selaku Jaksa Penuntut Umum menuntut terdakwa melanggar Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35/2009 tentang Narkotika dengan pidana penjara selama 4 (empat) Tahun Penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah
-6-
terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan penjara. 2. Bahwa menurut kami Jaksa Penuntut Umum, putusan yang dikeluarkan oleh Hakim Pengadilan Negeri Medan “tidak mencerminkan rasa keadilan” karena putusan tersebut tidak mempertimbangkan fakta-fakta dipersidangan baik itu
G
keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa sendiri serta alat bukti yang keseluruhannya menerangkan :
ING
3. Bahwa benar sebelum ditangkap oleh petugas kepolisian, pada saat sepeda
motor yang dikendarai oleh saksi RInaldi diikuti oleh petugas kepolisian yang
berpakaian preman maka terdakwa yang memiliki ataupun menyimpan 1 (satu) paket sabu-sabu berat bersih 0,04 (nol koma nol empat) gram digenggaman
NT
tangan kanan terdakwa, merasa ketakutan dan langsung membuang 1 (satu)
paket sabu-sabu berat bersih 0,04 (nol koma nol empat) gram tersebut ketengah jalan akan tetapi perbuatan terdakwa dilihat oleh petugas kepolisian
ILA
Polsekta Medan Area yang langsung menghentikan sepeda motor yang dikendarai oleh saksi RInaldi tersebut lalu memerintahkan terdakwa untuk
empat) gram yang dibuang terdakwa tersebut.
NG AD
mengambil kembali 1 (satu) paket sabu-sabu berat bersih 0,04 (nol koma nol
4. Bahwa pada saat ditangkap oleh petugas kepolisian, terdakwa bukan sedang menggunakan narkotika golongan I jenis sabu-sabu sebagaimana yang telah diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam hal ini perkara terdakwa Endang Sulaiman.
5. Bahwa menurut kami Jaksa Penuntut Umum putusan tersebut juga tidak akan
PE
menimbulkan efek jera bagi pelakunya yaitu terdakwa Endang Sulaiman dan pengurangan hukuman yang dilakukan Pengadilan Negeri Medan tersebut kurang dasar pertimbangannya baik dilihat dari segi edukatif, preventif, korektif maupun represif serta berdampak buruk terhadap citra penegakan hukum di Indonesia. Oleh karena itu, dengan ini kami mohon supaya Pengadilan Tinggi Sumatera Utara menerima permohonan banding dan memutuskan sesuai dengan apa yang kami mintakan dalam tuntutan pidana yang kami ajukan pada tanggal 03 Agustus 2016; Membaca
Surat
Pengadilan
Negeri
Medan
No.
W2.U1/15573/HK.01/VIII/2016 tertanggal 01 September 2016, yang ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara nomor : 2072/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi;
-7-
Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syaratsyarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding memeriksa dan
G
mempelajari berkas perkara nomor : 2072/Pid.Sus/2016/PN.Mdn yang dimintakan banding dan surat-surat yang yang berhubungan dengan perkara tersebut serta resmi
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
nomor
:
ING
salinan
2072/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal 18 Agustus 2016, memori banding dari Jaksa Penuntut Umum berpendapat sebagai berikut :
NT
Menimbang, bahwa pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat
Pertama yang menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa Hak atau Melawan Hukum Memiliki
ILA
Narkotika Golongan I Bukan Tanaman”” melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Jaksa Penuntut Umum, telah tepat dan benar karena pertimbangan-
NG AD
pertimbangan tersebut berdasarkan fakta-fakta hukum yang diperoleh di persidangan dari alat-alat bukti yang diajukan ke persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum, oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujuinya dan mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama menjadi pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam mengadili perkara Terdakwa ditingkat banding;
PE
Menimbang, bahwa oleh karena pertimbangan dan putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang telah terbuktinya Terdakwa melakukan tindak pidana “Menyalah gunakan Narkotika Golongan I bukan tanaman bagi diri sendiri”” melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika telah tepat dan benar dan Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih pertimbangan-pertimbangan
Majelis
Hakim
Tingkat
Pertama
menjadi
pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri, maka memori banding dari Jaksa Penuntut Umum yang menyatakan bahwa perbuatan Terdakwa yang terbukti adalah dakwaan alternatif pertama melanggar pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI No.35 tahun 2009 tentang narkotika menurut Majelis Hakim Tingkat Banding tidak mempunyai alasan hukum yang tepat; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan kemanfaatan serta hal-hal yang memberatkan dan meringankan sebagaimana dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding pidana yang telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama telah
-8-
tepat sesuai dengan kesalahan Terdakwa dan telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat serta diharapkan memberi efek bagi Terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan perbuatan serupa; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 2072/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal
G
18 Agustus 2016, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan
ING
harus dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan menurut
ketentuan pasal 21 jo 27 (1) (2) pasal 193 (2) b KUHAP, serta tidak ada alasan
untuk mengeluarkan Terdakwa dari dalam tahanan, karenanya Terdakwa tetap
NT
berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul
ILA
dikedua tingkat peradilan;
Mengingat akan ketentuan pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, dan pasal-pasal dari Undang-Undang No.8
berhubungan dengan perkara ini; Mengadili :
NG AD
tahun 1981 tentang KUHAP serta peraturan perundang-undangan yang
-
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
-
Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Medan
nomor
:
banding tersebut;
PE
2072/Pid.Sus/2016/PN.Mdn, tanggal 18 Agustus 2016, yang dimintakan
-
Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
-
Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada Terdakwa, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah); Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan pada hari Kamis tanggal 27 Oktober 2016 oleh kami : Hj. WAGIAH ASTUTI, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, H. DASNIEL, SH.MH. dan ADE KOMARUDIN, SH.MHum. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 513/PID.SUS/2016/PT.MDN tanggal 03 Oktober 2016, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 01 Nopember 2016, oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut serta PITER
-9-
MANIK, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Ketua,
1. H. DASNIEL, SH.MH.
ttd Hj. WAGIAH ASTUTI, SH.
ttd 2. ADE KOMARUDIN, SH.MHum.
NT
Panitera Pengganti,
ttd
PE
NG AD
ILA
PITER MANIK, SH.
G
ttd
ING
Hakim Anggota,